TIPS : ATASI FERMENTASI SALAH/GAGAL
ANDA mengalami kesalahan/kegagalan dalam pembuatan pakan
fermentasi yang mengakibatkan kelainan pada kambing/sapi anda? nich
ada tips penanganannya, simak berikut ini :
1. Ambil JENGKOL 1 buah + BAWANG PUTH 1 siung kemudian kedua
bahan tersebut diparut halus dan campur dengan air 200cc (1gelas)
minumkan.....masalah teratasi bro....!!!!
2. kalau ternyata tidak ada JENGKOL? tenang masih ada tips yang
lain, yang pertama Anda lakukan yaitu ambil GETAH PEPAYA 1 sendok
makan + GARAM 1 sendok makan, campurkan dengan air 200cc kemudian
minumkan ke ternak yang bermasalah dengan pakan
fermentasi,......semua aman to?!!...
Langkah selanjutnya biar kambing/sapi kembali nafsu makannya dan
bakteri dalam rumennya kembali normal simak yang berikut ini :
- Ambil TIMUN 2 buah dan diparut + GARAM 1 sendok, ASEM JAWA 1
sendok + TERASI MATANG 1 buah campur semua bahan dengan air 200cc
minumkan...!!
INSYA'ALLAH kambing/sapi kembali lahap dan penyerapan nutrisi
jadi kembali normal...!!!
SILAHKAN YANG MAU COBA ??!!!.....
Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau
Ternak Kambing Intensif, Modern dan Bebas Bau. Harga daging yang
terus meroket membuat bisnis peternakan semakin serius dilirik oleh
para investor. Baik investor skala kecil maupun besar. Salah satu
sumber daging yang mulai kembangkan secara intensif adalah ternak
Kambing. Sebab selain potensi pasar yang menggiurkan, kambing juga
diperlukan saat event hari raya ataupun saat aqiqah.
Selama ini Ternak kambing masih banyak diupayakan secara
tradisional. Padahal perkembangan teknologi budidaya ternak kambing
semakin maju dan berkembang, terutama dalam hal pakan. Pakan yang
difermentasi bisa cepat menambah berat badan karena mudah dicerna
dan membuat kambing maupun kotorannya tidak berbau.
Sebelum benar-benar memulai usaha beternak kambing, ada beberapa
hal yang harus Anda perhatikan. Umumnya, dalam usaha beternak
kambing, ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan, yaitu bibit
kambing, makanan, dan pelaksanaannya.
Pemilihan Bibit Ternak Kambing
Bibit ternak kambing yang digunakan dalam beternak kambing ini
tentu saja adalah bibit kambing. Bibit kambing yang digunakan harus
dipilih sesuai dengan tujuan usaha peternakan. Apakah untuk
pedaging atau kambing perah? Misalnya, kambing kacang dipelihara
untuk produksi daging, sedangkan kambing etawa untuk produksi
susu.
Secara umum, bibit ternak kambing yang baik dan biasa digunakan
dalam usaha beternak kambing harus memenuhi persyaratan
berikut.
Berbadan sehat.
Tidak cacat.
Bulu bersih dan mengilat.
Daya adaptasi terhadap lingkungan tinggi.
Bibit kambing harus diambil dari keturunan induk dan pejantan
yang berkualitas.Adapun ciri calon induk yang baik sebagai
berikut.
1. Bertubuh besar dan kekar, tetapi tidak terlalu gemuk.
Memiliki dada lebar dan dalam. Sementara, garis punggung dan
pinggang lurus.
2. Berperilaku jinak dan memiliki sorot mata yang ramah.
3. Keempat kaki lurus dengan tumit yang tinggi.
4. Memiliki gigi lengkap, dengan rahang atas dan bawah rata,
sehingga mampu merumput dengan baik.
5. Berasal dari keturunan kembar. Bisa juga dilahirkan tunggal,
tetapi berasal dari induk muda.
6. Memiliki ambing simetris dan tidak menggantung. Memiliki dua
buah puting.
Sementara, calon pejantan berkualitas memiliki ciri berikut.
1. Bertubuh besar dan panjang, tetapi tidak terlalu gemuk.
Bagian belakang tubuh lebih besar dan lebih tinggi. Berdada lebar.
Terlihat gagah dan aktif, serta memiliki libido (nafsu kawin) yang
tinggi.
2. Keempat kaki lurus dan kuat.
3. Berasal dari keturunan kembar.
4. Berusia antara 1,5 -3 tahun.
Membuat Pakan Fermentasi dan Konsentrat Bebas Bau
Konsentrat merupakan makanan tambahan dan dapat meningkatkan
bobot domba 9-12 kg dalam waktu tiga bulan.Komposisi membuat
konsentrat; dedak halus 70%, ongok 20%, jagung giling 8,1%, garam
dapur 1,4% dan kalsium 0,5%.
Konsentrat itu diberikan sebagai makanan penguat pada ternak
kambing di samping makanan pokok berupa rumput. Untuk domba berusia
5 bulan diberi 2 ons konsentrat per harinya. Sedangkan yang lebih
tua jatahnya ditingkatkan menjadi 0,25 0,3 kg/hari. Pemberian
konsentrat ini dilakukan sekali setiap hari pada pagi sebelum
diberi rumput. Dengan cara ini bobot domba bisa mencapai rata-rata
100 gram/ekor/hari.
Namun resep di atas disadari masih kurang lengkap, untuk
mendapatkan pertumbuhan berat badan yang baik, dalam komposisi
konsentrat tersebut harus terkandung unsur protein. Untuk itu
dikembangkan resep kedua yang komposisinya terdiri dari dedak halus
75%, jagung giling 8%, bungkil kedelai 3%, bungkil kelapa 10%,
kalsium 2% dan garam dapur 2%. Resep ini, mampu meningkatkan bobot
ternak sebesar duakali penggemukan resep pertama.
Semua bahan itu harus dalam kondisi lembut agar mudah bercampur
satu sama lain. Bahan itu kemudian dicampur dalam suatu wadah dan
diaduk sampai merata. Bahan-bahan yang sudah bercampur merata
inilah yang disebut konsentrat dan siap diberikan pada ternak.
Konsentrat yang akan diberikan takarannya harus pas sehingga bisa
habis dekali makan. Sebelum diberikan konsentrat tsb diberi air
sedikit-sedikit sambil diaduk hingga diperoleh adonan yang
pekat.
Agar kotoran kambing tidak bau, konsentrat bisa difermentasi
dengan capuran tetes tebu atau air gula merah ditambah dengan
activator biologi misalnya EM4 atau Starbio. Konsentrat kemudian
dibungkus tanpa udara dan kedap udara selama 3 minggu. Jika berbau
seperti Tape maka fermentasi berhasil dan kadar protein meningkat
drastis. pakan ini bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Selain Konsentrat, pakan hijauan juga bisa difermentasi. Hijauan
yang aka difermentasi bisa di cuci lalu diangin-anginkan. Stelah
itu dicampur dengan tetes tebu dan starbio. Komposisi Starbio (EM4)
dan tetes tebu bisa diuji coba sendiri mana yang paling tepat. Jika
tidak ada tetes tebu bisa menggunakan air gula. Kemudian hijauan
ditutup rapat selama 3 minggu sampai berbau harum. Hijauan yang
difermentasi lebih mudah dicerna dan mengandung protein yang lebih
tinggi. Selain itu juga kotoran tidak berbau.
Perawatan Ternak Kambing
a. Ternak Kambing Pemberian Makanan Ternak kambingHal yang harus
diperhatikan berikutnya dalam usahabeternak kambingadalah
perawatannya. Perawatan kambing melingkupi pemberian makan dan
perawatan kandang, Jenis dan cara pemberian makanan untuk kambing
harus disesuaikan dengan usia dan keadaan ternak. Makanan yang
berkualitas harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan
mineral yang cukup.
Makanan yang pas untuk beternak kambing adalah makanan yang
harus mudah dicerna, tidak beracun, dan disukai oleh ternak.
Pilihlah makanan yang murah dan mudah diperoleh di lingkungan
sekitar lokasi peternakan.
Ada dua macam makanan kambing, yaitu sebagai berikut.
1. Makanan hijauan, yakni berbagai jenis rumput dan rambanan
(daun-daunan) makanan ini bisa difermentasi dulu seperti petunjuk
diatas agar daya cerna lebih mudah dan mengurangi bau kotoran
kambing.
2. Makanan tambahan (konsentrat) yang berasal dari
kacang-kacangan, bungkil kelapa, tepung ikan, vitamin, dan
mineral
Adapun cara pemberian makanan dan minuman harus mengikuti aturan
berikut.
1. Makanan diberikan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore
hari. Berat makanan hijauan adalah 10 persen dari berat badan
kambing.
2. Air minum diberikan sebanyak 1,5 2,5 liter per ekor per
hari.
3. Berikan juga garam beryodium secukupnya.
4. Makanan penguat (konsentrat) perlu diberikan pada kambing
bunting, induk yang sedang menyusui, dan pejantan yang sering
dikawinkan. Makanan penguat tersebut berupa bubur sebanyak 0,5 1
kilogram per hari.
b. Perawatan Kandang Ternak Kambing
standar kandang intensif
Selain makanan, hal lain yang menunjang kesehatan
kambing-kambing dalam usaha beternak kambing Anda adalah kebersihan
kandang. Selain bersih, kandang ternak juga harus memiliki
ventilasi baik, dan mendapat cukup cahaya matahari. Jaraknya
minimal 5 meter dari rumah.
Ukuran kandang berbeda-beda, bergantung pada peruntukannya.
Kandang beranak berukuran 120 cm 120 cm per ekor.
Kandang induk berukuran 100 cm 15 cm per ekor.
Kandang anak berukuran 100 cm 125 cm per ekor.
Kandang pejantan berukuran 110 cm 125 cm per ekor.
Kandang dara atau dewasa berukuran 100 cm 125 cm per ekor.
Pengelolaan Reproduksi Ternak Kambing
Dalam memulai bisnia beternak kambing secara intensif, kambing
diusahakan dapat beranak minimal tiga kali dalam setahun. Untuk
itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Biasanya, kambing mencapai dewasa kelamin ketika 6 10 bulan.
Kambing sebaiknya dikawinkan saat berumur 10 12 bulan atau saat
bobot badannya mencapai 55 60 kilogram.
Siklus berahi kambing berselang antara 17 dan 21 hari. Adapun
lama berahi antara 24 45 hari.
Kambing berahi menampakkan tanda-tanda berikut: gelisah, nafsu
makan dan minum menurun, sering mengibaskan ekor, sering kencing,
kemaluan bengkak, dan mau dinaiki kambing jantan.
Rasio jantan dan betina adalah 1 banding 10.
Masa bunting berlangsung antara 144 156 hari.
Masa melahirkan, penyapihan, dan istirahat berlangsung sekitar 2
bulan.
Pengendalian Penyakit Ternak Kambing
Selesai dengan urusan makanan dan kandang, perawatan lebih
lanjut juga diperlukan oleh kambing-kambing yang Anda ternakkan.
Beternak kambing berarti harus siap dengan segala macam penyakit
yang menyerang kambing. Kambing sering diserang berbagai penyakit,
seperti cacingan, kudis, perut kembung, dan paru-paru. Penyakit
dapat dicegah dengan menjaga sanitasi kandang, pemberian makanan
bergizi, dan vaksinasi.
Baca Juga: Bisnis Ternak Lele Cara Modern dan Menguntungkan
Baca Juga: Prospek Bisnis Budidaya Ternak Bebek Semakin
Menggiurkan
Baca Juga: Budidaya Ternak Ayam Bangkok Peluang dan
Resikonya
Penanganan Ternak Kambing Pascapanen
Beternak kambing akan terlihat hasilnya setelah kambing berusia
matang dan siap dijual. Kambing dijual ketika berat badannya tidak
bertambah lagi, yaitu pada usia 1 1,5 tahun. Harga penjualan
diperkirakan berdasarkan hitungan berikut: Berat hidup 45 sampai
50% karkas harga daging eceran.
Mengenai pemasaran, anda harus cukup kreatif sebab denyut nadi
bisnis ada pada pasar. Anda bisa melakukan kerja sama dengan rumah
sakit bersalin untuk usaha aqiqah. Selain itu anda juga bs bekerja
sama dengan restoran atau rumah makan. Jika dijual di pasar hewan,
pastikan anda sudah sangat mengenal kondisi dan harga pasar agar
tidak dirugikan tengkulak. (editor: Gresik.co Content team, source:
disnak/agrobis/trubus/trobos/majalahtani)
berternak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau
kotoranberternak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau
kotoranbertenak kambing tanpa angon tanpa ngaret tanpa bau
kotoran
Salam sejatera buat pembaca semua, sekarang kita bisa beternak
kambing atau hewan ternak lainnya tanpa ngarit, tanpa angon, tanpa
bau dan rendah kolesterol sehingga aman dikonsumsi oleh penderita
darah tinggi, kolesterol tinggi dan lainnya.Mungkin sobat mwb atau
pembaca lain nya tidak percaya, masak berternak kambing tanpa
merumput tanpa menggembalatrus di kasih makan apa?, Anda penasaran
mengapa bisa begitu ? Rahasianya ada pada bahan yang dipergunakan
untuk pakan kambing, ya itu jerami, batang pisang, bahkan daun
bambu juga bisa, bahkah semua tumbuhan asalkan tidak beracun,
apakah bisa...? bisa, karena kita akan di ajarkan cara membuat
pakan sendiri dengan cara fermentasi dari jerami, batang pisang,
bahkan daun bambu juga bisa, bahkah semua tumbuhan asalkan tidak
beracun...kalau produk lain biasanya fermentasi dibutuhkan waktu 3
sampai 4 minggu. Padahal ini hanya butuh aktu 24 jam. Apa gerangan
yang saya pakai ? Tidak lain dan tidak bukan bahan tersebut adalah
SOC ( Suplement Organik Cair )
Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat
petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan
yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yamg mereka
geluti.. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan
seperlunya, itulah yang Mereka terapkan tanpa disertai dengan
inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih
maksimal.Ini adalah peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis
peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih
Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan
dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN
yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis
PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini. Tentu kita harus Rajin mencari
Inovasi-inovasi baru tentang Methode Penggemukan Kambing Gibas
melalui berbagai macam sumber, terutama dari Pelatihan-pelatihan
yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait, atau Perusahaan-
perusahaan yang PEDULI dengan hal ini. Salah satunya adalah CV.
HARAPAN CAHAYA SEJAHTERA (HCS) yang berkantor pusat di Kota
Sidoarjo, dan Kantor Cabang di Kota Klaten, seringkali mengadakan
PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar dapat
menikmati hasil yang maksimal. info lebih lanjut hubungi:
085790544440 nomer hp atas nama ihsanMENUJU HIDUP CERAH SEJAHTERA:
Daftar sekarang jugabiaya pendaftaran 600 ribu plus produk dan
pelatihan selamanya gratis... tag: bertenak kambing tanpa angon
tanpa ngaret tanpa bau kotoran, berternak modern ala HCS, sukses
bersama hcs, Hidup cerah sejatera, TERNAK KAMBING MODERN,MENUJU
HIDUP CERAH SEJAHTERA, PELATIHAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN
ORGANIK
Cara membuat pupuk bhokasi pola hcs
Berikut saya akan share cara membuat pupuk Bhokasi.Bhokasi
adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau
peragian bahan organik dengan teknologi mikroba matrik /
mikroorganisme. Dalam pertanian organik tentu saja tidak bisa
terlepas dari BHOKASI. Bhokasi merupakan menu wajib yang tidak
boleh ditinggalkan dalam pertanian organik.Keunggulan penggunaan
teknologi MIKROBA MATRIK adalah pupuk organik (kompos) dapat
dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan
cara konvensional.
Untuk teknologi mikroba matrik disini saya menggunakan
SOT(SUPLEMEN ORGANIK CAIR) dari HCS. SOT sendiri merupakan salah
satu jenis pupuk organik yang mengandung lima puluh dua mikroba
laktogen yang berfungsi sebagai penyubur, pembenah, dan penyehat
tanah. Juga terdapat unsur hara makro dan mikro yang seimbang untuk
tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan hara
esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama.
berikut gambar bahan-bahan yg dibutuhkan untuk membuat pupuk
bhokasi dari kotoran ternak yg sudah pakai produk HCS.
Dedak (kulit padi)
Bekatul halus
Kotoran kambing (kohe kambing)
Dari ketiga bahan di atas semuanya di campur dan diaduk hingga
rata, kemudian siapkan larutan SOT, gula pasir dan air
secukupnya
SOC, gula pasir dan air secukupnya, diamkan selama min 15
menit
Siramkan larutan soc tadi hingga rata
kalau larutannya kurang bisa ditambah dengan air lagi dan
diratakan,selanjutnya diaduk aduk hingga tercampur semua bahan
Setelah semua bahan tercampur, karpet dilipat seperti
gambar,atau bsa dimasukkan ke dalam drum dan di tutup rapat.
Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudahdi
sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan,
sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling
baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena
mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.
Bagaimana cara membuat bhokasi ? nah langsung saja di
simak..
Tahapan pembuatan bokashi :
1. Tahap pertama adalah membersihkan kotoran dari bibit hama,
gulma dan fungi (lewati tahapan ini jika feses berasal dari ternak
yg telah mengkonsumsi SOC) : Larutkan 2 botol Phefoc kedalam air
secukupnya. Gelar terpal untuk tempat kororan ternak yang hendak di
semprot Semprotkan larutan PHEFOC secara merata dengan membuat
lapisan dedikit demi sedikit Bila perlu tambahkan air dan diaduk
sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setangah basah
dan bila dikepal susah pecah) Masukan kedalam tempat yg tertutup
rapat/ sak plastik untuk proses fermentasi selama 1 x 24 jam2.
Tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk Bokashi caranya :
Larutkan 4 botol SOT dan kg gula pasir ke dalam air secukupnya.
Gelar terpal untuk mencampurkan semua bahan. campurkan kotoran
ternak, sekam, dan bekatul sampai merata. Semprotkan larutan SOT
secara merata dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit Bila
perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya:
air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah)
Masukan kedalam tempat yg tertutup rapat/ sak plastik untuk proses
fermentasi selama 3 x 24 jam. Suhu akan mengalami kenaikan sampai
50C itu tandanya fermentasi berhasil dilakukan. Dinginkan dan
bokashi siap digunakan sebagai pupuk organik.CatatanCiri ciri
Fermentasi yang berhasil adalah menghasilkan panas. Untuk lebih
jelasnyabisa hubungi kami di 08886400211SELAMATMENCOBA.(Sumber dari
pelatihan pertanian organik HCS, Google, exo-sq.blogspot.com)Cara
Membuat Bokashi Tanpa Hama Gulma dan Fungi
10 Balasan
Sudahkah bokashi yang anda buat tanpa hama, gulma dan fungi?
Karena hama, gulma dan fungi yang berasal dari bokashi yang kita
buat itu belum menjalani tahap dengan benar sehingga masih ada
benih hama gulma dan fungi yang terbawa lewat bahan yang kita
gunakan seperti kotoran hewan. Dengan terbawanya hama gulma dan
fungi maka tanaman kita akan sangat terganggu baik pertumbuhan
maupun perawatannya hasilnya pun tidak seperti yang diharapkan.
Untuk itu kami sebagaimitra HCSingin berbagi pengalaman bagaimana
sihcara membuat bokashiyang baikdan benar tanpa ada hama gulma dan
fungi yang merugikan bagi tanaman organik kita.
Tanaman organik memang tak lepas dari pupuk organik, pupuk
organik bisa kita dapatkan melalui pembuatan kompos/bokashi
sendiri, bokashi juga bermacam-macam dilihat dari bahan dasarnya
seperti bokashi jerami, bokashi kotoran ternak dan masih banyak
lagi tergantung bahan apa yang kita gunakan untuk bahan dasarnya.
Kali ini kami ingin membahascara membuat bokashidari kotoran ternak
dengan pola HCS, tapi kotoran ternak yang terbagus adalah kotoran
ternak yang diberi pakan fermentasi organik walaupun kotoran ternak
apa saja bisa dibuat bokashi namun harus melalui tahap khusus agar
benih hama, gulma dan fungi bisa di minimalisir. Baiklah langsung
kita mulai saja caranya.
Siapkan alat-alat untuk proses membuat bokashi : Sekop Ember
Drum/Gentong plastic Perpal PrayerBahan-bahan untuk membuat Bokashi
:NoBahan-BahanTakaran
1Kotoran ternak200 kg
2Abu sekam(sudah dibakar)37.5 kg
3Bekatul (dedak)12.5 kg
4Kaptan (dolomite)12.5 kg
5Gula pasir kg
6PHEFOC1 botol
7SOT1 botol
Ada 2 tahap dalam membuat Bokashi Dengan bahan dasar kototan
ternak :1. Tahap pertama adalah membersihkan kotoran dari bibit
hama, gulma dan fungi caranya: Larutkan 1 botol Phefoc dan 3 sdm
gula pasir kedalam 5 lt air Gelar perpal untuk tempat kororan
ternak yang hendak di semprot
Semprotkan larutanPHEFOCsecara merata dengan memebuat lapisan
dedikit demi sedikit
Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30%
(cirinya: air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah
pecah)
Masukan kedalam drum dan ditutup rapat untuk proses fermentasi
tahap 1 selama 1 hari(24 jam)
Dinginkan untuk proses tahap ke 2
2.Tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk Bokashi caranya
:
Larutkan 1 botolSOTdan 200gr gula pasir ke dalam 5 lt air Gelar
perpal untuk mencampurkan semua bahan campurkan kotoran ternak, abu
sekam, bekatul, dolomite secara merata Semprotkan larutan SOT
secara merata dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit Bila
perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya:
air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah)
Masukan kedalam drum dan ditutup rapat untuk proses fermentasi
tahap 2 selama 3 hari(72 jam) Suhu akan mengalami kenaikan sampai
50C itu tandanya fermentasi berhasil dilakukan Dinginkan dan
bokashi siap digunakan sebagai pupuk organik.Catatan :1. Bila tidak
ada moltase, berbagai macam gula dapat digunakan sebagai gantinya
seperti gula aren, gula kelapa, jus buah, maupun sisa pembuangan
alkolhol.2. Sebaiknya atur suhu jangan sampai terlalu panas supaya
tidak terjadi proses pembusukan yang mengakibatkan bokashi menjadi
rusak.Selesai sudah pembahasan tentang pembuatan bokashi dengan
bahan dasar kotoran ternak tanpa hama, gulma dan fungi penggangu,
bokashi akan lebih sempurna jika mengunakan kotoran ternak yang
diberi pakan fermentasiSOCkarena dapat mempercepet proses
fermentasi (3 hari)dibanding kotoran ternak biasa bisa memakan
waktu 4 hari/lebih. Apalagi difermentasi melalui 2 tahap yaitu
fermentasiPHEFOCdanSOTBokashi lebih sempurna,PHEFOCsendiri memiliki
keunggulan dalam membasmi hama, gulma dan fungisida danSOTsendiri
memiliki keunggulan sebagai pupuk organik yang mengandung 52
mikroba laktogen(dengan sistemmikroba matrix) yang berfungsi
sebagai penyubur dan penyehat tanah.
Bagi rekan rekan petani organik dan calon petani organik Anda
bisa mencoba cara yang satu ini dan dapatkan produk-produk HCS
hanya diStockist HCS!
Meningkatkan Bobot Ayam Boiler
1 Balasan
Ayam broiler atau ayam Pedaging merupakan sumber protein hewani
asal ternak dan memegang peranan yang sangat penting dilihat dari
segi gizi dan ekonomi karena jenis ayam ras ini mampu tumbuh cepat
sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat
antara 5-7 minggu ayam sudah dapat di panen. Kami sebagaiMitra
HCSbersamaPT Hidup Cerah Sejahteraberupaya membantu
peningkatanproduktivitas, kuantitas, kualitas dan efisiensi usaha
peternakan ayam broiler secara alami organik (tanpa kimia). Baiklah
mari kita mulai pembahasan tentang bagaimanacara meningkatkan bobot
ayam boiler atau ayam pedagingyang baik dan benar. Untuk
mendapatkan bobot ayam dengan maksimal kita perlu mengikuti
langkah-langkah beternak sebagai berikut.
Cara Pemilihan Bibit Ayam Boiler/PedagingSehat dan aktif
bergerak, bentuk tubuh bulat (gemuk), bulu bersih dan kelihatan
mengkilat, hidung bersih, sorot mata tajam dan bersih serta lubang
kotoran (anus) bersih merupakan ciri bibit yang baik
Kondisi Yang Ideal Untuk Beternak Ayam Boiler/Pedaging : Lokasi
Kandang.Kandang ideal terletak di daerah yang jauh dari pemukiman
penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air,
arahnya membujur dari timur ke barat.
Pergantian udara dalam kandang.Ayam bernapas membutuhkan oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida. Supaya kebutuhan oksigen selalu
terpenuhi, ventilasi kandang harus baik.
Suhu udara dalam kandang.Suhu ideal kandang sesuai umur adalah
sebagai berikut :
Umur (hari)Suhu (c)
01 0734 32
08 1429 27
15 2126 25
22 2824 23
29 3523 21
Kemudahan mendapatkan sarana produksiLokasi kandang sebaiknya
dekat dengan poultry shop atau toko sarana peternakan.
Cara Pemeliharaan Ayam Boiler/Pedaging1) PerkembanganTipe
kandang ayam Broiler ada dua, yaitu bentuk panggung dan tanpa
panggung (litter). Tipe panggung lantai kandang lebih bersih karena
kotoran langsung jatuh ke tanah, tidak memerlukan alas kandang
sehingga pengelolaan lebih efisien, tetapi biaya pembuatan kandang
lebih besar. Tipe litter lebih banyak dipakai peternak, karena
lebih mudah dibuat dan lebih murah.Pada awal pemeliharaan, kandang
ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang
diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk
produksi panas tubuh. Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah
tropis seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka
tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang hari pada
umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung
banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan mudah terserang
penyakit.
2) Pakan Pakan merupakan 70% biaya pemeliharaan. Pakan yang
diberikan harus memberikan zat pakan (nutrisi) yang dibutuhkan
ayam, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral,
sehingga pertambahan berat badan perhari (Average Daily Gain/ADG)
tinggi. Pemberian pakan dengan sistem ad libitum (selalu
tersedia/tidak dibatasi).
Apabila menggunakan pakan dari pabrik, maka jenis pakan
disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, yang dibedakan menjadi
2 (dua) tahap. Tahap pertama disebut tahap pembesaran (umur 1
sampai 20 hari), yang harus mengandung kadar protein minimal 23%.
Tahap kedua disebut penggemukan (umur diatas 20 hari), yang memakai
pakan berkadar protein 20 %. Jenis pakan biasanya tertulis pada
kemasannya.
PenambahanSOC HCSlewat air minum dengan dosis 1- 2 cc/5 liter
air minum memberikan berbagai nutrisi pakan dalam jumlah cukup
untuk membantu pertumbuhan dan penggemukan ayam broiler.
Efisiensi pakan dinyatakan dalam perhitungan FCR (Feed
Convertion Ratio). Cara menghitungnya adalah, jumlah pakan selama
pemeliharaan dibagi total bobot ayam yang dipanen.Contoh
perhitungan:Diketahui ayam yang dipanen 1000 ekor, berat rata-rata
2 kg, berat pakan selama pemeliharaan 3125 kg, maka FCR-nya adalah
:Berat total ayam hasil panen =1000 x 2 = 2000 kgFCR = 3125 : 2000
= 1,6Semakin rendah angka FCR, semakin baik kualitas pakan, karena
lebih efisien (dengan pakan sedikit menghasilkan bobot badan yang
tinggi). PenggunaanSOC HCSdapat menurunkan angka FCR tersebut.
3) VaksinasiVaksinasi adalah pemasukan bibit penyakit yang
dilemahkan ke tubuh ayam untuk menimbulkan kekebalan alami.
Vaksinasi penting yaitu vaksinasi ND/tetelo. Dilaksanakan pada umur
4 hari dengan metode tetes mata, dengan vaksin ND strain B1 dan
pada umur 21 hari dengan vaksin ND Lasotta melalui suntikan atau
air minum.
4) Teknis Pemeliharaan Minggu Pertama (hari ke 1-7). Kutuk/DOC
dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat
yang ditambahSOC HCSdengan dosis 1 2 cc/5 liter air minum dan gula
untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat
diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 1,3 kg untuk 100
ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada
prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal
pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles).
Mulai hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum sudah berupa air
dingin dengan penambahanSOC HCSdengan dosis 1 2 cc/5 liter air
minum (diberikan saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi
yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.
Minggu Kedua (hari ke 8 -14).Pemeliharaan minggu kedua masih
memerlukan pengawasan seperti minggu pertama, meskipun lebih
ringan. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya. Kebutuhan pakan untuk
minggu kedua adalah 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor
ayam.
Minggu Ketiga (hari ke 15-21).Pemanas sudah dapat dimatikan
terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr
per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21
hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain
Lasotta melalui suntikan atau air minum. Jika menggunakan air
minum, sebaiknya ayam tidak diberi air minum untuk beberapa saat
lebih dahulu, agar ayam benar-benar merasa haus sehingga akan
meminum air mengandung vaksin sebanyak-banyaknya. Perlakuan vaksin
tersebut juga tetap ditambahSOC HCSdengan dosis tetap.
Minggu Keempat (hari ke 22-28).Pemanas sudah tidak diperlukan
lagi pada siang hari karena bulu ayam sudah lebat. Pada umur 28
hari, dilakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat
pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang normalmempunyai berat badan
minimal 1,25 kg. Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 6,5 kg
untuk 100 ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan
karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit.
Minggu Kelima (hari ke 29-35).Pada minggu ini, yang perlu
diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Karena jumlah
kotoran yang dikeluarkan sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan
dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering.
Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor
ayam. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam.
Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 2 kg. Dengan bobot
tersebut, ayam sudah dapat dipanen.
Minggu Keenam (hari ke 36-42).Jika ingin diperpanjang untuk
mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam dan
lantai kandang tetap harus dilakukan. Pada umur ini dengan
pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot 2,25 kg.
5)PenyakitPenyakit yang sering menyerang ayam broiler yaitu
:
Tetelo(Newcastle Disease/ND)Disebabkan virus Paramyxo yang
bersifat menggumpalkan sel darah. Gejalanya ayam sering
megap-megap, nafsu makan turun, diare dan senang berkumpul pada
tempat yang hangat. Setelah 1 2 hari muncul gejala syaraf, yaitu
kaki lumpuh, leher berpuntir dan ayam berputar-putar yang akhirnya
mati. Ayam yang terserang secepatnya dipisah, karena mudah
menularkan kepada ayam lain melalui kotoran dan pernafasan. Belum
ada obat yang dapat menyembuhkan, maka untuk mengurangi kematian,
ayam yang masih sehat divaksin ulang dan dijaga agar lantai kandang
tetap kering.
Gumboro(Infectious Bursal Disease/IBD)Merupakan penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan
Reovirus. Gejala diawali dengan hilangnya nafsu makan, ayam suka
bergerak tidak teratur, peradangan disekitar dubur, diare dan tubuh
bergetar-getar. Sering menyerang pada umur 36 minggu. Penularan
secara langsung melalui kotoran dan tidak langsung melalui pakan,
air minum dan peralatan yang tercemar. Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan, yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan vaksin
Gumboro.
Penyakit Ngorok(Chronic Respiratory Disease)Merupakan infeksi
saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
gallisepticum Gejala yang nampak adalah ayam sering bersin dan
ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam muda
menyebabkan tubuh lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan
kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan. Penularan melalui
pernapasan dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat.
Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai.
Berak Kapur(Pullorum).Disebut penyakit berak kapur karena gejala
yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan kotoran berwarna
putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan
oleh bakteri Salmonella pullorum.Kematian dapat terjadi pada hari
ke-4 setelah infeksi. Penularan melalui kotoran. Pengobatan belum
dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang sebaiknya dilakukan
adalah pencegahan dengan perbaikan sanitasi kandang.Infeksi bibit
penyakit mudah menimbulkan penyakit, jika ayam dalam keadaan lemah
atau stres. Kedua hal tersebut banyak disebabkan oleh kondisi
lantai kandang yang kotor, serta cuaca yang jelek. Cuaca yang mudah
menyebabkan ayam lemah dan stres adalah suhu yang terlalu panas,
terlalu dingin atau berubah-ubah secara drastis. Penyakit, terutama
yang disebabkan oleh virus sukar untuk disembuhkan. Untuk itu harus
dilakukan sanitasi secara rutin dan ventilasi kandang yang baik.
PemberianSOC HCSyang mengandung berbagai mineral penting untuk
pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta
dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan
ayam, ketahanan tubuh ayam, mengurangi kadar kolesterol daging dan
mengurangi bau kotoran.
SOC HCSmerupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan :
Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ
luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.
Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine,
Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan
Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan,
dan organ tubuh
Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk
kesehatan dan ketahanan tubuh.
6) Sanitasi/Cuci Hama KandangSanitasi kandang harus dilakukan
setelah panen. Dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pencucian
kandang dengan air hingga bersih dari kotoran limbah budidaya
sebelumnya. Tahap kedua yaitu pengapuran di dinding dan lantai
kandang. Untuk sanitasi yang sempurna selanjutnya dilakukan
penyemprotan dengan formalin, untuk membunuh bibit penyakit.
Setelah itu dibiarkan minimal selama 10 hari sebelum budidaya lagi
untuk memutus siklus hidup virus dan bakteri, yang tidak mati oleh
perlakuan sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya tonton dulu video cara meningkatkan bobot
ayam pedaging dengan biaya lebih murah dengan pola HCS berikut ini
:
Keuntungan penggunaan Bio Organik SOC HCS : Selain kotoran tidak
bau juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak lain maupun
untuk membuat bokashi juga sangat bagus.
Ayam lebih berbobot dan menghemat biaya perawatan karena
pertumbuhan ayam lebih cepat.
Daging ayamnya rendah kolesterol(tanpa gajih) dan rasanya kenyal
seperti ayam kampung.
Bagi peternak ayam boiler atau pedaging yang ingin meningkatkan
bobot ayam ternaknya dengan biaya perawatan lebih hemat bisa dicoba
dengan penggunakanBio Organik SOC HCSdan bisa Anda dapatkan hanya
diStockist HCS.
CARA MENGGEMUKKAN KAMBING4KG/MINGGU
beternak kambing pola hcs/ tekhnik hcs/ dengan metode hcs,
adalah sebuah motode beternak kambing yang ringan dan meringankan.
dengan pola hcs kita bisa beternak kambing 40 ekor tanpa ngarit
dengan 1 karyawan, dengan beternak kambing pola hcs tidak bau. dan
dengan pola hcs juga beternak kambing sungguh sangat tidak
memberatkan. terbukti beternak kambing 3 bulan berat bertambah
30kg.
SOC (Suplemen Organik Cair) sangat berguna untuk semua ternak.
Karena SOC memiliki keunggulan sebagai berikut: Menyehatkan ternak,
karena bahan yang dikonsumsi oleh ternak-ternak tersebut dari bahan
alami/herbal, sehingga aman dikonsumsi oleh manusia untuk jangka
panjang. Mengurangi biaya produksi dan perawatan, karena jika
menggunakan produk lama yang berbahan kimia biaya operasionalnya
mahal. Mengurangi stress dan menekan penyakit, sehingga memperkecil
angka kematian. Meningkatkan antibodi pada ternak sehingga tidak
gampang diserang penyakit. Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam
rumen dan meningkatkan nafsu makan. Mempercepat pertumbuhan ternak
dan terbukti untuk kambing bisa meningkat hingga 2,5-4kg/minggu.
Tanpa menggunakan sOC rata 2,5 kg/bulan. Meningkatkan kesuburan dan
meningkatkan produksi daging, sehingga akan lebih menguntungkan
peternak. Untuk kambing dan sapi kualitas maupun kuantitas daging
sangat bagus, untuk unggas peteror telur jadi lebih besar dan
banyak. Mengurangi angka kematian pada anak ayam, karena pada anak
ayam memang angka kematian sangat tinggi. Dari 10 ekor ayam angka
kematian mencapai 1-3 ekor, tetapi jika menggunakan SOC angka
kematian bisa ditekan dari 50 ekor ayam angka kematiannya 1-3 ekor.
Mempertinggi kuantitas dan kualitas pada telor, yang menunjuka
telor bertambah besay dan jumlahnya semakin banyak sebelum
menggunakan SOC.GAMBARAN APLIKASI UNTUK MACAM-MACAM TERNAKJenis
TernakTakaranTeknik Aplikasi
Ungggas (ayam, bebek,burung,dll)2,5 cc atau tutup botol SOC di
campur 15 liter air2 x sehari
Kambing5 cc atau tutup botol SOC dicampur 15 liter air2 x
sehari
Sapi10 cc atau 1 tutup botol SOC dicampur 16 liter air2 x
sehari
Sebelum melakukan beternak kambing dan domba atau penggemukan
kambing, kita perhatikan 4 hal berikut :1. Lokasi beternak kambing
/ domba
2. Kandang kambing / domba
3. Bibit kambing dan domba Unggul4. Management Pemeliharaan
beternak kambing / domba
Mari kita rinci satu per satu :1. LokasiBeberapa kreteria lokasi
: Teduh Sirkulasi udara lancar dengan suhu 35C, dengan perbandingan
Suhu kandang =Suhu ruang 27C + Suhu kambing 42C 2 Suasana kandang
kambing/ domba pola hcs harus Tenang Mendapat sinar matahari yang
cukup tetapi jangan kena sinar matahari sore secara langsung
Bersih1. KandangSebuah kandang dengan 10 ekor kambing/Domba dewasa
dibutuhkan ukuran sebagai berikut: Panjang = 3 meter (300 cm) Lebar
= 1,5 meter (150 cm) 120 cm untuk dalam + 30 cm untuk luar(tempat
pakan dan minum)Pembuatan kandangBahan yang dibutuhkan: Kayu Bambu
Papan cor 8 buah Tempat minum Tempat makan Atap (asbes/genteng atau
ijuk) Paku secukupnya Batu bata merah dan pasir secukupnyaKandang
STANDART Berbentuk panggung Ada penampungan feses/kotoran Ada
penampungan urine/kencing Wadah pakan dan minumCARA MEMILIH
BIBIT
Sehat Mata Cerah Bulu sehat(tidak kaku) Tidak cacat Terhindar
dari penyakit rabies dan penyakit menular.POSTUR TUBUH IDEAL
KAMBING dilihat dari fisik Mulut papak (leber, besar dan memanjang)
Perut tidak buncit Kerangka besar dan melebar Punggung lurus dan
memanjang Ekor, kepele dan kaki besar Cukup umur, antara 4-8
bulan1. PEMELIHARAANMembuat pakan Fermentasikambing pun mau makan
gedebog pisang, jerami dan daun kering.Bahan-bahan untuk pembuatan
fermentasi pakan dengan segala macam jerami, sebagai berikut :
Siapkan jerami Siapkan ampas tahu Siapkan katul/ dedak/ huud
alit
Siapkan garam Siapkan gula pasir Siapkan SOC Siapkan air Untuk
jerami disesuaikan dengan apa yang ada di daerah masing-masing,
jadi tidak harus sesuai apa yang ada di aplikasi, sehingga tidak
memberatkan peternak.CARA MEMBUAT FERMENTASI PAKAN KAMBING POLA
HCS
1. Siapkan jerami kering 100 kg (di cacah)2. Siapkan ampas tahu
15 kg3. Siapkan katul 3 kg4. Garam beryodium kg5. Siapkan SOC 5
tutup botol6. Larutan gula pasir liter7. (SOC + air + larutan gula
pasir dilarutkan jadi satu, biarkan 15 menit)Selama menunggu 15
menit kita melakukan:1. Siapkan gelaran (terpal) untuk ukuran
disesuaikan menurut kebutuhan.2. Siapkan jerami (Susunlah diatas
geleren setebal 30 cm disesuaikan ukuran gelaran.)3. Siram dengan
air bersih(Jerami disiram dengan air bersih menggunakan kocoran,
sampai rata lalu di injak-injak biar agak lembut/layu.4. Siapkan
katul(Lalu taburkan katul di atas tumpukan jerami tadi sedikit demi
sedikit (tipis-tipis) hingga rata sesuai untuk gelaran tadi.)5.
Larutan yang tadi 15 menit (Larutan yang tadi kita biarkan 15
menit, SOC + air + larutan gula pasir, kita siramkan dengan
menggunakan kocoransedikit demi sedikit hingga rata)6. Tutup rapat
selama 24 jam (Setelah di beri larutan tadi, kalau ingin membuat
lebih banyak lagi, maka tumpuk jerami setebal 20-30 cm, dengan cara
seperti awal tadi. Begitu seterusnya sampai jumlah yang kita
inginkan. Kemudian tutup rapat dengan terpal selama 24
jam.)Ciri-ciri fermentasi jadi : Ada peningkatan suhu Ada perubahan
warna Jadi lapuk/empuk Untuk limbah yang masih basah/segar,
fermentasi cukup 3-6 jam saja.CARA MEMBERIKAN PAKAN
Kalau akan memberikan pakan kepada ternak, maka jerami yang
sudah di fermentasi tadi, harus diangin-anginkan dulu sebelum
diberikan. Selama tidak kena matahari secara langsung atau tidak
kena hujan sesara langsung, maka pakan ternak hasil fermentasi SOC
tersebut mampu bertahan selama bertahun-tahun.Catatan:1. Jenis
jerami yang bukan kering (basah/segar) bisa terdapat pada gedebog,
kolbis/kol dll. Fermentasi untuk jerami serat-serat basah butuh
waktu 1-3 jam saja. Prosesnya sama dengan perlakuan jerami
kering.2. Apabila kita menggunakan jerami/rumput yang basah, bisa 1
jam saja.3. Setelah proses fermentasi, terpal yang digunakan untuk
membungkus tadi harus dibuka untuk menghindari prose
pembusukan/alkoholisasi.MERUBAH KEBIASAAN MAKAN RUMPUT
Sekian lama terbiasa makan rumput sekarang harus diubah makan
jerami, caranya:1. Kambing dimandikan.2. Kambing kita cukur
bulu-bulunya, lalu dimandikan hingga bersih.3. Ambil 8 lembar daun
kluwih lalu di bakar kemudian masukan ke dalam air 10 liter, lalu
saring menjadi 1 gelas air kluwih, kemudian minumkan.4. Sisa air
rebusan daun kluwih,gosok-gosokan ke kambing5. Setelah bersih
masukan kambing ke dalam kandang yang telah kita buat tadi, dan
tunggu selama 3 jam untuk beradaptasi dengan suasana baru dan
jangan diberi makan dulu>6. Ambil 2-3 ccSOCuntuk diminumkan pada
kambing, jika pada sapi takaranSOC1 tutup botol.TECHNIK CARA
PEMBERIAN MINUM PADA KAMBING
Untuk kambing pada rahangnya kita pegang sehingga mulut kambing
terbuka, lalu contrang kan dari samping lalu tarik/geser ke tengah,
sehingga pas terletak di atas lidah kambing segera tuang
cairanSOCtadiCatatan:1. Cara tersebut di atas untuk menghindari
kambing tersedak (keselek) sehingga gagal nafas/tidak bisa nafas
yang mengakibatkan kembing mati.2. Biarkan dan tunggu 1-2 jam
setelah dikasi minum cairan SOC, baru diberi makan fermentasi yang
telah kita buat tadi.KAMBING TIDAK MAU MAKAN PAKAN PERMENTASI
Ada kalanya setelah melakukan urut-urutan di atas kambing masih
tidak mau makan,Kemungkinan beberapa hal terjadi :1. Kambing kita
stress2. Bau pakan apek dan tidak segar.3. Harus dipancing dulu
dengan katul.4. Diberi suntikan antibiotik dan di tubuh yang
berbeda diberi suntikan vitamin B kompleks/ anti stress.5. Untuk
peranakan karbohidrat yang baik adalahampas tahuMakanan tambahan
untuk ternak1. KarbohidratSingkong Dikupas lalu dicuci sampai
benar-benar bersih karena jika kurang bersih masih mengandung racun
sianida/zat pembunuh. Kemudian singkong direndam selama 12 jam.2.
Protein Lamtoro, Turi, Jantung pisang, gleresede, kleci. Kleci
terdapat pada: kulit ari kedelai, kulit ari kacang hijau, air
rebusan kedelai. Ampas kecap atau susu yang sudah kadaluarsa. Ampas
tahu juga bagus. Untuk meningkatkan mutu daging kambing bisa
menggunakan rendeng kedelaiCatatan: untuk penggemukan lebih cepat
maka protein diperbanyak.3. Mineral Gamping yang masih aktif
dimasukan ke dalam air, lalu kita tunggu sampai bening dan kita
ambil yang bening tersebut lalu kita campur dengan gula merah. Bisa
juga tepung ikan. Garam dapur yang mengandung yodiumPakan Kosentrat
(PK) bahan-bahan yang ada1. KarbohidratAmpas ketela, Singkong
kering, tepung jagung, Katul/dedak halus.2. ProteinAmpas tahu,
Ampas ber, Kleci, Bungkil kopra, Bungkil kacang.3. SeratJerami
padi, Jerami jagung, Rampak tebu, Rendeng kedelai, Kangkung, Kopi
10%, Rumput lapangan, Rumput gajah, Rumput king Gres (kolojono)4.
MineralGamping, Cangkang telur, Tepung tulang, Garam beryodium,
Mineral buatan pabrik.1. SOC (Suplemen Organik Cair) 1 kw cukup 10
tutup.2. Tetes tebu (molase) atau gula pasir yang di larutkan.3.
AirPilihan makanan Kambing Gedebog pisang 35-50% Ampas tahu 30%
Klenthang 10% Katul/ampasketela 10% Gambyong 10% Garam dapur 1%
Rendeman air (kelembaban) 40% SOC tiap 100 kg 10 tutupCatatan :
usahakan perbanyak protein.Komposisi pakan tiap 100 kg/1 Kw Serat
yang dicacah 35% Protein 30% Karbohidrat 10% Mineral/kalsium 1%
Tetes/molase 1kg Garam kg Air rendeman 40% SOC 10 tutupSemua diaduk
rata dan di fermentasi selama 24 jam. Kemudian diangin-anginkan
dulu sebelum disajikan untuk menghindari
alkoholisasi/pembusukan.Ciri-ciri kambing bunting/meteng1. nafsu
makan yang tiba-tiba hilang.2. Tidak ada tanda sakit3. Dari
vulva/bibir rahim ada darah putih keluar4. Bila didekati kambing
jantan menunjukan agresif melawam.5. Bulu klimisMACAM-MACAM
PENYAKIT PADA KAMBING1. CACINGANPrognosa/diagnosa kambing terkena
cacingan Nafsu makan menurun Temperamen menurun/tidak aktif Mata
sayu Bulu kusam Njegrik Bulu rontokMacam-macam cacing pada ternak2.
Cacing gelangCiri-ciri apabila kambing terkena cacing gelang Suka
merunduk Kepala tengleng Telinga samplehCara mengatasinya : Jika
kambing sudah tengleng maka segera dibri PINISILIN Injeksi 10cc
dicampur dengan aquades 2ml/ekor Penyuntikan antibiotik dilakukan 3
x berturut-turut walaupun kambing sudah sembuh/sehat Setelah di
suntik antibiotik maka ternak wajib di suntik vitamin/anti stress
di tempat suntik yang berbeda pada masing-masing kambing.3. Cacing
hatiCiri-ciri kambing terkena cacing hati Veses/kotoran kambing
berlendir seperti telethong Matanya ada gejala kuningCara
mengatasinya: Cari 8 lembar daun kluwih yang kering alami lalu di
bakar Abunya dicampur air 200ml tunggu 10-15 menit lalu di minumkan
Beri 3 hari berturut-turut Juga temu ireng diparut lalu dicampur
gula merah lalu minumkan Obat cacing kimia atau obat cacing
pabrikan.4. Cacing kremiCiri-cirinya apabila kambing terkena cacing
kremi Veses hitam pekat dan berbau menyengat.Cara mengatasinya :
Daun jambu + kunyit Temu ireng Pinicilin injeksi Antibiotik
spektrum luas (gram + matinya dengan PISILIN dan Gram- matinya
dengan SULVA Obat cacing kimia atau obat cacing pabrikan.Catatan:
Penyuntikan Antibiotik harus mengenai daging atau otot Caranya,
ambil spet diisi sesuai dosis dan pastikan tidak ada gelembung
udara serta pegang jarum 2 cm menghadap berlawanan arah dengan
kambing dan kita kempit, ditepeuk tepuk dulu biar tenang lalu jarum
disuntikan. Setelah penyuntikan Antibiotik dilakukan 3 hari
berturut-turut , walaupun kambing sudah sehat. Setelah disuntik
antibiotik maka ternak wajib disuntik vitamin/ antistress ditemat
suntik yang berbeda pada masing-masing kambing.5. Sakit
mataPrognosa/diagnosa kambing terkena sakit mata ; mata kambing
merah,Cara mengatasinya ; Bersihkan dengan air hangat baru diberi
jeruk nipis Diberi salep mata Supertetra dilelehkan lalu dioleskan
Bulu mata kambing dicukur.6. Diare/mencretPrognosa/diagnosa kambing
terkena diare/mencret: Terkena SALMONELA.Cara mengatasinya : Untuk
energinya berikan gula merah + kunyit Daun jambu biji dihaluskan +
gula merah + garam diminumkan Atau pil KOLJBEK sepertiga saja dan
diberikan 1 kali7. KorenganPrognosa/diagnosa kambing terkena
korengan: Ada koreng yang ada set-nyaCara mengatasinya : Kalau ada
set-nya diberi kapur barus Kalau korengan di mulut, kunir panggang
jangan gosong, parut campur minyak, oleskan di mulut yang
korengan.8. Timpani/kembung/IndegrasiPrognosa /diagnosa kambing
yang terkena timpani: perubahan pernafasan yang ngos-ngos an.Cara
mengatasinya: Kopi bubuk diseduh kental Tempe busuk + gula merah
diblender Air degan kelapa hijau Air karbonasi 300 ml Bomblong
pepaya diberi minyak dimasukan lewat dubur pelen-pelan.9. Blue
VIRUSPrognosa/diagnosa kambing terkena BLUE VIRUS: Congor kambing
kering.Cara mengatasinya : BK min 10 Xyomidon Duradrill10. FOOT
ROOT/Kaki BusukCara mengatasinya : Direndam dengan FORMALIN 2% lalu
diberi BETADINJENIS OBAT YANG HARUS TERSEDIA : BEXAMEN 10 / B
Compleks Antibiotik spektrum luar gram+ dan gram-Analisa
perhitungan ternak kambing dari 1 ekor kambing menjadi 1,2 milyar
dalam 3 tahunJangan bermimpi kalau kambing ya tetap kambing kalau
belum mengenal sistem HCSSistem pola HCS adalah sebagai berikut:1
ekor di pelihara 3 bulan jadi 2 ekor2 ekor di pelihara 3 bulan jadi
4 ekor4 ekor di pelihara 3 bulan jadi 8 ekor dan
seterusnyaPerhitungan1. Sentrat dengan PK 19% ======> 2,5
kg/minggu1 Bulan ======================> 10 kg/minggu3 Bulan
======================> 30kg/minggu1. Masa pertumbuhan umur 4 8
bulanBibit 4 bulan bobot 18 kg ====> 750.0001. 3 bulan bobot 18
+ 30 = 48 kgHarga @ 40.000/kg x 48 = 1.920.000Profit / Keuntungan
Harga jual setelah 3 Bulan==> 1.920.000 Beli bibit 2 ekor
===========> 1.500.000 Kosentrat (90 hari) ========> 100.000
- Gaji/ekor ================> 320.0003 Tahun = 12 kali panenStar
mulai dari -> 1 ekor1. 1 -> 2 = 320.0002. 2 -> 4 =
640.0003. 4 -> 8 = 1.280.0004. 8 -> 16 = 2.560.0005. 16 ->
32 = 5.120.0006. 32 ->64 = 10.240.0007. 64 -> 128 =
20.480.0008. 128 -> 256 = 40.960.0009. 256 -> 512 =
81.920.00010. 512 ->1.024 = 163.840.00011. 1.024 ->2.048 =
327.680.00012. 2.048 ->4.096 = 655.360.000Jika Anda ingin
buktikan uang milyaran tersebut di atas silakan jual semua atau
separuhnya saja berapa jumlahnya?CONTOH jika anda jual semuanya
4.096 ekor x 1.920.000 = 7.864.320.000Atau jual separuhnya saja
2.048 ekor x 1.920.000 = 3.932.160.000semoga artikel ini membantu
andaNgawi, selasa 14 Januari, 2014 Pelatihan wisata bisnis organik
makmur Pola HCS peserta ada 12 orang dari Surabaya, Pati, Madiun
dan Ngawi di mulai dari berkunjung langsung ke kandang Domba pak
Timan yang ada di Desa Kebon Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi,
dengan sangat antusias semua peserta bisa melihat langsung
pembuatan pakan Domba fermentasi pola HSC organik makmur bisa lebih
jelas karena melihat langsung mulai dari kandang, pakan, jenis
bibit domba, management bisnisnya, keuntungan bersih 200rb per ekor
selama 1 bulan bahkan bisa menjual bahan baku pakan baik yang belum
di fermentasi atau sudah di fermentasi, bisa juga ikut kemitraan
domba ada asuransi jika ada kematian akan di ganti dan juga
pembelian kembali setelah 3 bulan.
Setelah sudah jelas tentang bisnis penggemukan Kambing Domba,
semua peserta berkunjung ke kandang penggemukan Sapi Brahman yang
ada di Karangasri Ngawi milik Bp Rozak ada 42 Sapi untuk pakannya
juga sudah menggunakan pola HCS organik makmur memakai SOC terbukti
tingkat pertambahan bobot sangat maksimal keuntungan bersih 1 ekor
Sapi rata rata 1, 8 juta selama 1 bulan, semua peserta juga bisa
melihat langsung cara pembuatan pakannya.
Kunjungan yang ketiga ke ladang Jahe milik Ibu Budi yang ada di
Jl. A yani No 72 Ngawi, setelah makan siang semua peserta langsung
bisa melihat cara menyemai bibit unggul Jahe dari Balittro Bogor
yang ber label putih, ungu dan biru sampai cara menanam di
polybag/sak dengan pola HCS organik makmur setelah panen 1 sak akan
bisa menghasilkan 11 Kg Jahe. Untuk 1Kg bibit Jahe Baik Mprit,
Merah, atau Gajah bisa menjadi 20 22 sak jadi bisa menghasilkan
220Kg bila di jual di pasar akan di beli cash per Kg 10ribu x 220 =
2200.000 dengan modal 20 sak, tanah, bokasi/kotoran
kambing/sapi/unggas, dan cocopit/sepet sebesar 90ribu bisa menjadi
2jtaan selama 10 bulan, jika setiap bulan menanam 20 sak potensi
penghasilan 2jt per bulannya dari hasil Jahe, semua penjelasan
disampaikan secara detail oleh Ibu Budi.
Peserta di ajak ke Masjid Agung Ngawi untuk Sholat Dhuhur dan di
lanjutkan untuk berkunjung ke tempat Bisnis Penggilingan
Sekam/Brambut dan janggel Jagung yang ada di Paron Ngawi milik Pak
Muslih Mitra HCS organik makmur beliau sudah menjalankan Bisnis
pakan ternak khususnya bekatul ini selama 3 bulan dan sudah
merasakan hasilnya per hari penghasilan bersih bisa 300 ribu dengan
modal awal sangat terjangkau sekitar 15jtan, semua peserta tambah
semangat dan di akhiri dengan foto bersama di depan mesin
penggilingnya. Salam Sukses, Amazing ! sampai jumpa dengan
pertemuan Minggu depan 19 Januari 2014 semoga peserta tambah banyak
lagi.
Info lebih lanjut bisa telp. Di 085233944018
Kirimkan Ini lewat Email
HYPERLINK
"http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=blog"
\o "BlogThis!" \t "_blank" BlogThis!
HYPERLINK
"http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=twitter"
\o "Berbagi ke Twitter" \t "_blank" Berbagi ke Twitter
HYPERLINK
"http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=facebook"
\o "Berbagi ke Facebook" \t "_blank" Berbagi ke Facebook
HYPERLINK
"http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4315503139548879001&postID=4173308117516976403&target=pinterest"
\o "Bagikan ke Pinterest" \t "_blank" Bagikan ke Pinterest