P U T U S A N P U T U S A N P U T U S A N P U T U S A N NOMOR NOMOR NOMOR NOMOR 15 15 15 15/TIPIKOR TIPIKOR TIPIKOR TIPIKOR/201 /201 /201 /2014/P /P /P /PT.BDG .BDG .BDG .BDG. DEMI DEMI DEMI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHA ESA MAHA ESA MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus dalam tingkat banding, menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama : RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO; Tempat lahir : Bandung; Umur/tanggal lahir : 51 tahun/ 28 Januari 1963; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : BTN Mega Endah Blok Z Nomor: 8, Rt. 003, Rw. 005, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat; Agama : Islam; Pekerjaan : Pegawai Perum Bulog Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat (Mantan Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu; Terdakwa ditahan dengan jenis tahanan rutan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan, sebagai berikut : 1. Penyidik sejak tanggal 15 Agustus 2013 s/d 03 September 2013 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 04 September 2013 s/d 13 Oktober 2013 ; 3. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 14 Oktober 2013 s/d 12 Nopember 2013 ; 4. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 13 Nopember 2013 s/d 12 Desember 2013 ; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2013 s/d 31 Desember 2013 ; 6. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 01 Januari 2014 s/d 30 Januari 2014 ;
65
Embed
Tipikor 15 2014 - pt-bandung.go.id 2014/T… · lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. - Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
P U T U S A N P U T U S A N P U T U S A N P U T U S A N
NOMOR NOMOR NOMOR NOMOR 15151515////TIPIKORTIPIKORTIPIKORTIPIKOR/201/201/201/2014444/P/P/P/PTTTT.BDG.BDG.BDG.BDG....
DEMI DEMI DEMI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHA ESAMAHA ESAMAHA ESA
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung
yang memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus dalam tingkat banding,
menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama : RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO;;;;
Tempat lahir : Bandung;
Umur/tanggal lahir : 51 tahun/ 28 Januari 1963;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : BTN Mega Endah Blok Z Nomor: 8, Rt. 003, Rw. 005,
Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota
Cirebon, Jawa Barat;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Pegawai Perum Bulog Sub Divre Indramayu Divre Jawa
Barat (Mantan Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu;
Terdakwa ditahan dengan jenis tahanan rutan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan
Penahanan, sebagai berikut :
1. Penyidik sejak tanggal 15 Agustus 2013 s/d 03 September 2013 ;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 04 September 2013 s/d 13 Oktober
2013 ;
3. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 14 Oktober 2013 s/d 12 Nopember 2013 ;
4. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 13 Nopember 2013 s/d 12 Desember 2013 ;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2013 s/d 31 Desember 2013 ;
6. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 01 Januari 2014 s/d 30 Januari 2014 ;
Halaman 2 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
7. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 31 Januari 2014 s/d 01 Maret 2014 ;
8. Perpanjangan Penahanan ke-3 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 02 Maret 2014 s/d 31 Maret 2014 ;
9. Hakim Pengadilan Tipikor sejak tanggal 17 Maret 2014 s/d 15 April 2014 ;
10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 16 April 2014 s/d
14 Juni 2014 ;
11. Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung sejak tanggal 15 Juni 2014 2/d 14 Juli
2014 ;
12. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung sejak tanggal 15 Juli 2014
s/d 13 Agustus 2014 ;
13. Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung
sejak tanggal 11 Agustus 2014 s/d tanggal 9 September 2014 ;
14. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Bandung sejak tanggal 10 September 2014 s/d tanggal 8 Nopember 2014 ;
Terdakwa dalam pemeriksaan tingkat banding tidak didampingi oleh Penasehat
Hukum ;
Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Tipikor BandungTipikor BandungTipikor BandungTipikor Bandung tersebut ;
1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG., tanggal 27
Oktober 2014 ;
2. Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 5 Agustus 2014, Nomor
20/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., dan surat- surat lain yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan ini dengan
dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR PRIMAIR PRIMAIR PRIMAIR ::::
Bahwa, , , , terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku
Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa
Barat, berdasarkan Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/
2012 tanggal 20 Januari 2012 bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
Halaman 3 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor
: SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru
Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu (yang penuntutannya
diajukan secara terpisah) dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri, berdasarkan Surat Kuasa tanggal
Januari 2013 (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada rentang waktu dari
bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau setidak - tidaknya dalam
tahun 2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi
Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon
Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya
di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya
berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/
SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan
Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta melakukan, yang
secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian
Negara, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut :
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2,
disebutkan : “Dalam hal pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan
oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan :
Prosedur pelaksanaan perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut :
Halaman 4 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada
Kasubdivre/ Kadivre;
2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama
BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan
dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan
kualitas yang efektif dan efisien;
4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk melaksanakan
alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak
dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini;
5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan
kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk
melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan;
6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun
mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun
untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab
IV, Bagian Pertama tidak diperlukan);
7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala
Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan
Kualitas;
8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di
Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan
Kadivre;
9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster
(contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang
selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun
pelaksana pengolahan kembai;
10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas
eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung
besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung).
Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk
mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
Halaman 5 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/
kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat
melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru;
12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima oleh
konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre
dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan
(4), disebutkan :
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang
(SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada
pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan
dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen
penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang.
(4) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto,
serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan :
(1) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/
Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai
dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam
SPPB/ DO.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/
Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan
penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan
barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang.
(4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto
Halaman 6 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan :
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah
Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas
oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan
pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat
lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/
sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara
Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum
Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam
Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat
menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras
yang diserahkan Mitra Kerja;
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk
kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang
Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan
PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan
kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah
diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan : “Pembayaran kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre
dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri :
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh Kepala
Gudang yang bersangkutan;
Halaman 7 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, meskipun aturan hukum sebagaimana telah disebutkan di atas sudah
mengatur perihal aturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM)
BULOG, Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak dan
Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog namun
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak
mentaatinya.
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A)
Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/
082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre Indramayu, yang
berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN
ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi
SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan
kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan
perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras
menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre
Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat
kesepakatan secara lisan dengan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan
melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak,
disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya
Mandiri dan sebagai kompensasinya, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA
Halaman 8 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DN) Tahun 2013.
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan
406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900
(sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya
Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya,
antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat
atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu)
Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah
dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh
lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu)
Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak
446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg
beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di
Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 518.415 (lima
ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak
147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh
puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan
disimpan di Gudang 406.
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu
sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu
delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg).
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri
Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya
diusahakan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO untuk
Halaman 9 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
mendapatkan kontrak akhirnya berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub
Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja
Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret
2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain
CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume
kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV.
Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta
seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak
1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan
volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber
Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus
lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000
(seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras.
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah
mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai
penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi
Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau
pejabat lain yang berwenang, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan saksi WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak di luar Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari
Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan
dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah
Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL
KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum
BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin
Halaman 10 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras
milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh
tiga ribu lima) Kg.
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005
(satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh saksi
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima.
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira
awal April 2013 pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYATdipergunakan
untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang
beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, terdakwa RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta
saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk membelikan mobil
menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT, saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta
adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan
membelikan mobil permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib,
bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005
warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H.
TARLIB kepada terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Mobil
Halaman 11 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
milik terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sebelumnya
berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor
Polisi D 1393 EA kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
untuk menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT.
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013,
CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak
7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk
memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak
90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan
SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh
karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus
empat puluh ribu) Kg.
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh
ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta
tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat
kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu
enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395
(enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam
Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat
selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus
enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus
dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 12.735
(dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV.
Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh
Halaman 12 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg.
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang
dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke
dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi
kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan
Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap
Penerimaan Barang (GD1M) dibuat terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan
kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran
Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah).
Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN
Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV.
Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya.
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras dari Mitra Kerja,
yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg,
dengan rincian : CV. Khalil Jaya sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh)
Kg, CV. Langgeng Jaya sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg
dan CV. Mulya sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta
dari Mitra Kerja selanjutnya oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam pengiriman Mitra Kerja
dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah Mitra Kerja mencairkan pembayaran
GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO meminta uang
pembayaran dan menerimanya sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh
juta delapan ratus delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus
delapan puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang
selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT.
- Bahwa, perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, saksi
Halaman 13 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA tersebut merupakan perbuatan melawan hukum dan telah bertentangan
dengan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/
01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan
Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV
Bagian Pertama, Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan
(4), BAB II pasal 6 dan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013.
- Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu telah dimintakan audit investigatif
kepada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru
Singakerta II Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun
2012 dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi
Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum BULOG sebesar
Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga
puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen), dengan
rincian sebagai berikut :
1) Kegiatan Reprocessing :
Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras sisa bahan
reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II
Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri 1.343.005
Kg ;
Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II
817.980 Kg ;
Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri 525.025 Kg
Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86).
2) Kegiatan Pengadaan :
Halaman 14 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga
penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah kontrak/PJB,
adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar Rp.325.611.000,00 (49.335
Kg x Rp.6.600,00).
3) Jumlah beras yang dipotong/ diminta dari Mitra Kerja oleh terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg dengan nilai
Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00)
- Bahwa, perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu
Divre Jawa Barat, bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu
dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur
CV. Jaya Mandiri sebagaimana telah diuraikan di atas telah memperkaya diri
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sendiri, yaitu :
bertambahnya harta kekayaan berupa 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005
warna silver Nomor Polisi : D 1738 RJ ditambah dengan diperolehnya uang sebesar
Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah)
yang dipergunakan bersama-sama dengan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan
memperkaya orang lain, yaitu : saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu :
bertambahnya harta kekayaan berupa : 1 (satu) unit mobil Honda Maetro tahun
1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu) unit mobil Honda Cielo
tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah dengan
diperolehnya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan
ratus delapan ribu rupiah) yang dipergunakan bersama-sama dengan terdakwa
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA, yaitu : bertambahnya harta kekayaan berupa uang
sebesar Rp.4.203.273.296.5 (jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV.
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) juncto Pasal 4 Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman ;
M E N G AM E N G AM E N G AM E N G A D I L ID I L ID I L ID I L I
- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Indramayu tersebut ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung tanggal 5 Agustus 2014, Nomor 20/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., yang
dimintakan banding tersebut dengan perbaikan sekedar mengenai pemidanaan,
subsidair pidana denda dan penegasan besaran pembayaran uang pengganti,
sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
”Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-sama” ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO
SARDJONOSARDJONOSARDJONOSARDJONO, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan ;
4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan rumah tahanan
Negara ;
5. Menghukum pula Terdakwa dengan pidana denda sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)
bulan ;
Halaman 60 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
6. Menghukum Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum
Bulog sebesar sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas
juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga
sen), dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam
waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan memperoleh
kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk dilelang dan
jika harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti
tersebut maka terdakwa dipidana dengan pidana penjara 1(satu) tahun ;
7. Menyatakan Barang Bukti berupa :
1.1.1.1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Januari 2013.
2.2.2.2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Pebruari 2013.
3.3.3.3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Maret 2013.
4.4.4.4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
April 2013.
5.5.5.5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Mei 2013.
6.6.6.6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Juni 2013.
7.7.7.7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Juli 2013.
8.8.8.8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim
pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013.
9.9.9.9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli
2013.
Semuanya dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya
diajukan secara terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
Halaman 61 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
10.10.10.10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog
GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis.
11.11.11.11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa
beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei
2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat)
lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat)
lembar @ 15 Kg.
12.12.12.12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya
Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan
Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus
enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh
belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima)
lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) lembar
dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh delapan) lembar.
13.13.13.13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran
reprosecing dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @50
Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret
sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39
(tiga puluh sembilan) lembar.
14.14.14.14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian
jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana
CV. Jaya Mandiri.
15.15.15.15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV.
Sumber Rejeki.
16.16.16.16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian
jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana
CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
17.17.17.17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri
Rejeki Arahan.
Halaman 62 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
18.18.18.18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang
(SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan
Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN
2013.
Semuanya dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum
Bulog Sub Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
19.19.19.19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver,
tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin :
K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA