BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangDewasa tidak dapat dipungkiri
lagi mengenai perkembanga jaman yang menggobal dalam berbagai
bidang, termasuk di dalamnya adalah bidang teknologi. Sekarang ini
kehidupan berjalan dengan bantuan dari teknologi baik disadari
maupun tidak. Untuk dapat mencapai kemajuan maka dibutuhkan
keahlian dalam menguasai teknologi yang semakin hari semakin
berkembang dengan pesat.Dalam teknologi dikenal dengan pemrograman
computer yang di dalamnya terdapat bahasa pemrograman, seperti C,
C++, Basic, Java, dan sebagainya. Bahasa pemrograman merupakan alat
yang sangat penting bagi programmer untuk mengaplikasikan
algoritma. Tiap bahasa pemrograman memilki kelebihan dan kekurangan
tersendiri dan programmer memiki preferensi tersendiri dalam
memilih suatu bahasa pemrograman. Dalam perkembangan saat ini
banyak para programmer yang menggunakan bahasa pemrograman Java.
Java sendiri merupakan salah satu bahasa pemrograman baru yang
menjanjikan banyak kemudahan bagi programmer junior maupun senior.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan
dengan model mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang
agar lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat
dijalankan diberbagai jenis system operasi dan arsitektur computer.
Dalam mempelajari bahasa pemrograman java lebih baik mempelajari
pengenalan dasar mengenai java itu sendiri, yaitu dengan
mempelajari tipe data dalam bahasa pemrograman java dan juga
struktur program java.
1.2. TujuanDalam penyusunan tipe data dan struktur program java
bertujuan untuk memenuhi tugas tiket masuk dalam praktikum dasar
pemrograman. Selain itu, dapat diketahui pengertian dan pemahaman
mengenai tipe data, operator, dan struktur program java. Selain itu
juga betujuan agar setelah mengerti dan memahami tipe data dan
struktur program java diharapkan mampu membuat program java yang
interaktif.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
1.1. Tipe Data1.1.1. Tipe Data PrimitifTipe data primitive
merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh Java. Semua nilai dalam
java adalah referensi terhadap objek. Namun, untuk fleksibilitas
Java tetap mempertahankan tipe data dengan nilai biasa. Tipe nilai
tersebut adalah yang disebut dari tipe data primitif. Tipe data
primitive memiliki nilai tertentu dan bukan referensi class atau
objek. Terdapat delapan buah tipe data primitive yang dikenal dalam
Java berdasarkan tipe datanya yaitu integer merupakan tipe data
bilangan bulat yang terdiri atas byte, short, int, dan long,
floating-Point merupakan tipe data bilangan pecahan yang terdiri
atas float dan double, karakter mewakili symbol dari sebua karakter
yang terdiri atas char, dan boolean merupakan tipe data yang
menunjukkan nilai false, yang terdiri atas Boolean. Variable dengan
tipe data primitive ini dapat digunakan secara langsung untuk
menyimpan suatu nilai tertentu. Berikut tabel tipe data primitive
dalam java (Hakim, 2009).
1.1.1. Tipe Data ReferensiTipe data referensi digunakan untuk
memegang referensi dari suatu objek (instance dari class).
Pendekatan variable tipe data ini sendiri sama dengan tipe data
primitive. Namun penggunaannya agak sedikit berbeda. Berikut contoh
code (Indrajani, 2007).
Code berikut ini yaitu var = new ProgSederhana( ); memerintahkan
run-time Java untuk mengalokasikan memori membuat objek
ProgSederhana di memori dan menyerahkan referensi (alamat) dari
objek tersebut untuk dipasang oleh variable var. inilah yang
disebut dengan instantiate class menjadi sebuah objek. Dengan
variable var ini dapat mengakses internal objek yang telah dibat
tersebut yaitu var.x=20; (Indrajani, 2007).
2.2. Operator2.2.1. Operator MatematikaSesuai dengan namanya,
operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Ada beberapa
operasi matematik yang digunakan dalam java. Beberapa operasi
matematik tersebut ada di tabel daftar operator matematika
(Indrajani, 2007) :
Operator aritmatika hanya dapat digunakan dengan operand yang
bertipe bilangan, baik bilangan bulat maupun pecahan. Namun, untuk
tipe data char dapat digunakan meskipun tidak bertipe bilangan
bulat maupun pecahan karena pada dasarnya char menyimpan informasi
karakter dengan bilangan yang mempresentasikan karakter tersebut.
Contohnya yaitu (Indrajani, 2007) :
2.2.2. Operator ModulusThe modulus operator (sometimes referred
to as the remainder operator) is also used to divide two numbers,
but the numbers do not have to be integers. After dividing the
numbers, the modulus operator returns the remainder of the
dividion. For instance, 211 Mod 4 equals 3, which is the remainder
of 211 divided by 4. A common use for the modulus operator is to
determine whether a number is even or odd. If you divided the
number by 2 and the remainder is 0, the number is even; if the
remainder is 1, however the number is odd. Figure 2-35 shows
several examples of using the integer dividion and Mod operators
(Diane, 2014).
You may have noticed that some of the operators listed in figure
2-34, like the addition and subtraction operators, have the same
precedence number. When a expression contains more than one
operator having the same priority, those operators are evaluated
from left to right. In the expression 7-8/2+5. For instance, the
division (l) is performed first, then the subtrsction (-) and then
addition (+). The result of the expression is the number 8, as
shown in example 1 figure 2-36. You can use parentheses to change
the order in which the operators in an expression are evaluated.
For instance, as example 2 in figure 2-36 shows, the expression
7-(8/2+5) evaluates to -2 rather than 8. This is because the
parenthese tell the computer to perform the division first, then
the addition, and then the subtraction (Diane, 2014).
When entering an arithmetic expression in code, you do not entry
a comma or special characters, such as the dollar sign or percent
sign. If you want to include a percentage in an arithmetic
expression, you do so using its decimal equivalent; for example,
you enter 0,5 rather than 5% (Diane, 2014).
Operator modulus ( kadang-kadang disebut sebagai operator sisa )
juga digunakan untuk membagi dua nomor , tetapi angka tidak harus
bilangan bulat . Setelah membagi angka, operator modulus
mengembalikan sisa dividion tersebut. Misalnya , 211 Mod 4 sama
dengan 3 , yang merupakan sisa 211 dibagi dengan 4. Yang umum
digunakan untuk operator modulus adalah untuk menentukan apakah
suatu bilangan genap atau ganjil . Jika Anda dibagi nomor dengan 2
dan sisanya adalah 0 , nomor bahkan ; jika sisanya adalah 1 , namun
jumlahnya ganjil . Gambar 2-35 menunjukkan beberapa contoh
menggunakan dividion integer dan Mod operator ( Diane 2014 ).
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa beberapa operator yang
tercantum dalam gambar 2-34 , seperti penambahan dan pengurangan
operator , memiliki jumlah yang sama diutamakan. Ketika ekspresi
yang mengandung lebih dari satu operator memiliki prioritas yang
sama , mereka operator dievaluasi dari kiri ke kanan. Dalam
ekspresi 7-8 / 2 + 5 . Misalnya , pembagian ( l ) dilakukan
pertama, maka subtrsction ( - ) dan kemudian penambahan ( + ) .
Hasil ekspresi adalah angka 8 , seperti yang ditunjukkan dalam
contoh 1 angka 2-36 . Anda dapat menggunakan tanda kurung untuk
mengubah urutan di mana operator dalam ekspresi dievaluasi .
Misalnya , sebagai contoh 2 pada gambar 2-36 menunjukkan , ekspresi
7- ( 8/2 + 5 ) mengevaluasi ke -2 daripada 8. Hal ini karena
Parenthese memberitahu komputer untuk melakukan divisi pertama ,
maka penambahan, dan kemudian pengurangan ( Diane 2014 ).
Ketika memasuki sebuah ekspresi aritmatika dalam kode , Anda
tidak masuk koma atau karakter khusus , seperti tanda dolar atau
tanda persen . Jika Anda ingin menyertakan persentase dalam
ekspresi aritmatika , Anda melakukannya dengan menggunakan setara
desimal nya ; misalnya , Anda memasukkan 0,5 daripada 5 % ( Diane
2014 ).
2.2.3. Prioritas Operator AritmatikaOperator aritmatika
digunakan utuk melakukan kalkulasi operasi matematika seperti
penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, dan
presentase. Apabila dalam suatu proses perhitungan terdapat
beberapa operator aritmatika, urutan prioritas perhitungan yaitu
perhitungan yang diapit tanda kurung dilakukan paling dulu, pada
level yang sama, urutan perhitungan dilakukan menurut jenis
operator. Perkalian dan pembagian dilaukan lebih dulu, baru
kemudian penambahan dan pengurangan, dan perhitungan pada level
yang sama dilakukan dari sebelah kiri dulu
2.2.4. Operator Increment dan DecrementIncrement and decrement
operators are unary operators. The increment or decrement operator
is useful for addition and reduction of principal value by applying
pre- and post-principle. PHP supports C language style post and
pre-increment or decrement operators. These operators operate only
on variables and not on any vaue. They do not upset Boolean values.
The incrementing or decrementing operators are shown in table 4.5
(Rao, 2015).
Kenaikan dan pengurangan operator adalah operator unary .
Kenaikan atau penurunan Operator berguna untuk penambahan dan
pengurangan nilai pokok dengan menerapkan pra dan pasca - prinsip .
PHP mendukung gaya pos bahasa C dan pra - kenaikan atau penurunan
operator . Operator ini beroperasi hanya pada variabel dan tidak
pada vaue apapun. Mereka tidak marah nilai Boolean . Operator
incrementing atau decrementing ditunjukkan pada tabel 4.5 ( Rao ,
2015 ).
2.2.5. Operator ConcantenationIn contrast to the wide variety of
mathematical operators for working with numbers, inly one pertains
specifically to text-the concatenation operator. Represented by the
& sign (ampersand), it string bits of text together. (when you
need to chop and divide your tect in order to parse it, you use a
function instead of an operator). To use this operator, put it
between units of text, as in the expression This is a & test.
The result of this calculation is This is a test. The concatenation
operator lets you combine text from two different fields, and make
them work better together. For example, when you set up the jobs
layout in your database in Chapter 8, you had to compromise. On the
value list for the customer pop-up menu, you could pick only one
field to show along with the ID value. That example used the First
Name field, but the full name would make the menu more useful.
Thats where concatenation comes in (Susan, 2009).Create a new
concatenation field in the customers table called Full Name. set
the result type to Text and then create this calculation Last Name
&, & First Name. some result might be Trout, Kilgore or
Pilgrim, Billy. Note that the calculation includes a comma and the
appropriate spaces for separating data between your fields. Now you
can modify the All Customers value list to use the Full Name field
instead of First Name. Figure 10-3 shows the result (Susan,
2009).
Berbeda dengan berbagai operator matematika untuk bekerja dengan
angka, dlm hati satu berkaitan khusus untuk teks-operator
Rangkaian. Diwakili oleh & tanda (ampersand), itu tali bit teks
bersama-sama. (Ketika Anda perlu memotong dan membagi tect Anda
untuk mengurai, Anda menggunakan fungsi bukan operator). Untuk
menggunakan operator ini, meletakkannya antara unit teks, seperti
dalam ungkapan "Ini adalah" & "test". Hasil perhitungan ini
adalah ini adalah ujian. Operator concatenation memungkinkan Anda
menggabungkan teks dari dua bidang yang berbeda, dan membuat mereka
bekerja lebih baik bersama-sama. Sebagai contoh, ketika Anda
mengatur tata letak pekerjaan dalam database Anda dalam Bab 8, Anda
harus berkompromi. Pada daftar nilai untuk menu pop-up pelanggan,
Anda bisa memilih hanya satu bidang untuk menunjukkan bersama
dengan nilai ID. Misalnya yang menggunakan bidang Nama Pertama,
tetapi nama lengkap akan membuat menu lebih berguna. Di situlah
Rangkaian masuk (Susan, 2009).Menciptakan lapangan Rangkaian baru
dalam tabel pelanggan disebut Nama Lengkap. mengatur jenis hasil
Teks dan kemudian membuat perhitungan ini Nama terakhir & ","
& Nama Depan ". beberapa hasil mungkin "Trout, Kilgore" atau
"Pilgrim, Billy". Perhatikan bahwa perhitungan termasuk koma dan
ruang yang tepat untuk memisahkan data antara bidang Anda. Sekarang
Anda dapat memodifikasi Semua daftar nilai Pelanggan menggunakan
field Nama Lengkap bukannya Nama Pertama. Gambar 10-3 menunjukkan
hasil (Susan, 2009).
2.2.6. Operator LogikaOperator logika digunakan untuk
menghubungkan ungkapan pembanding (relasi). Operator logika
membandingkan operan-operannya. Dan juga membandingkan
mengembalikan nilai logic yang nilainya bergantung pada hasil
perbandingan tersebut. Berikut adalah tabel operator logika
(Komputer, 2010).
Bentuk pemakaian operator && dan adalah ekspresi X
operator ekspresi Y. baik ekspresi X atau ekspresi Y dapat berupa
ungkapan pembanding ataupun logika (Komputer, 2010).
2.3. Struktur Program Java2.3.1. Pengenalan Program AwalJava
adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat
berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek
sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java diciptakan oleh James Gosling,
developer dari Sun Microsystems pada tahun 1991. Karakteristik Java
yaitu sederhana (Simple), berorientasi Objek (Object Oriented),
terdistribusi (Distributed), interpreted, robust, aman (Secure),
architecture Neutral, portable, performance, multithreaded,
dinamis. Macam-macam Java 2 Software Developer Kit (J2SDK) antara
lain J2SE (Java 2 Standard Edition), J2EE (Java 2 Enterprise
Edition), dan J2ME (Java 2 Micro Edition) (Wicaksono,
2006).Lingkungan pemrograman pada java menggunakan compier
sekaligus interpreter agar dapat berjalan pada platform yang
berbeda. Java compiler melakukan kompilasi pada source code (.java)
menjadi java bytecodes (.class). Hal tersebut juga dapat dilihat
pada gambar di bawah ini (Warno, 2011) :
Java bytecodes merupakan instruksi mesin yang tidak spesifik
terhadap processor. Oleh karena itu program java hasil kompilasi
akan dapat dijalankan pada berbagai platform system computer dengan
menggunakan Java Virtual machine (JVM), write once, run anywhere
seperti gambar di bawah ini. JVM disebut juga butecodes
intrerpreter atau java runtime interpreter (Warno, 2011).
Platform java dapat diartikan sebagai ingkungan perangkat keras
atau perangkat lunak dimana program dijalankan. Umumnya platform
dinyatakan berdasarkan nama system operasi yang digunakan, misalkan
Windows 200, Linux, Solaris, atau MacOS. Tidak seperti bahasa
pemrograman lainnya, platform java mempunyai dua komponen yaitu
Java Virtual machine (Java VM) yaitu merupakan fondasi untuk
platform java yang dapat digunakan di berbagai platform perangkat
keras dan komponen Java Application Programming Interface (Java
API) yaitu kumpulan komponen-komponen perangkat lunak siap pakai
(ready-made software components). Untuk berbagai keperluan
penulisan program seperti graphical user interface (GUI). Berikut
gambar dari platform dalam bahasa java (Warno, 2011).
Ada dua tipe aplikasi pada java yaitu aplikasi stand alone dan
applets. Alikasi stand alone merupakan aplikasi yang dijalankan
langsung diatas platform java. Sedangkan applets adalah aplikasi
yang dijalankan melalui web browser ataupun applets viewer.
Perbedaan applets dengan java stand alone adalah apllets melakukan
extends dari class applets, apllets tidak mempunyai fungsi main (),
applets mempunyai beberapa batasan keamanan seperti tidak boleh
diperbolehkan membaca atau menulis file pada system computer, dan
applets tidak dapat menjalankan program lain pada computer yang
menjalankan applets. Selain kedua tipe aplikasi tersebutm ada
beberapa tipe aplikasi java yang lain yaitu aplikasi berbasis
windows, java selvlet, java server pages, java beans dan enterprise
java beans, dan java micro edition (Warno, 2011).Program java
memiliki komponen-komponen sebagai berikut komentar, yaitu baris
program yang tidak ikut diproses atau dikerjakan sebagai suatu
perintah oleh compiler dan interpreter. Baris komentar hanya
berfungsi sebagai tag atau tanda atau keterangan tentang baris atau
blok (kumpulan) perintah di bawahnya, kata kunci yaitu kata-kata
yang sudah memilki arti tersendiri atau khusu bagi interpreter dan
compiler java untuk diterjemahkan menjadi perintah kepada computer
untuk mengerjakan sesuatu, modifier yaitu beberapa kata khusus
tertentu yang digunakan dalam java berfungsi untuk menetapkan
property dari data, statement, yaitu mempresentasikan sebuah aksi
atau sebuah urutan aksi, block yaitu tanda brace (kurung kurawal)
di program awal yang membentuk sekelompok (blok) perintah atau
komponen lain dalam program digunakan untuk membentuk sebuah
struktur pada program seperti class atau method. Selain itu juga
ada class, method yaitu yaitu class harus memiliki setidaknya
sebuah method, dan main method yaitu dalam sebuah class utama dalam
program java harus memiliki method utama (main method) (Komputer,
2010).
2.3.2. Penggunaan Variabel dan ProsesVariable digunakan untuk
menyimpan data sehingga dapat dioalh oleh program. Data yang
disimpan dalam variable bias berupa referensi objek maupun tipe
data primitive. Dalam bahasa java, variable harus dideklarasikan
dengan menentukan nama variable dan tipe data variable itu sendiri.
Sintaks yang digunakan (Hakim, 2009).
Sedangkan untuk memberikan nilai ke dalam variable, digunakan
operator assignment, berupa tanda sama dengan (Hakim, 2009):
Semua variable dalam java harus ditentukan tipenya, sedangkan
nilai bias ditentukan kemudian. Jika tipe data pada variable tidak
ditentukan akan terjadi error dan program tidak dapat dikompilasi.
Berikut beberapa contoh penggunaan variable (Hakim, 2009).
Agar lebih sedrhana, deklarasi dan inisialisasi variable dapat
dilakukan sekaligus dalam satu statement (Hakim, 2009).
Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi. Suatu proses
meliputi program counter yaitu tempat untuk menyimpan alamat suatu
proses yang akan dieksekusi selanjutnya, stack yaitu tempat
penyimpanan temporary data yang dibutuhkan selama program
dieksekusi, dan data section yaitu mengandung variabel global dari
suatu proses (Hidayat, 2014).Suatu proses dapat berstatus new yaitu
pada saat proses pertama kali dibuat, running yaitu pada saat
proses sedang dieksekusi, waiting yaitu proses menunggu suatu event
lain, ready yaitu proses siap untuk diekseskusi. Terminated yaitu
pada saat proses sudah selesai dieksekusi. Interaksi Proses
merupakan sistem operasi akhir-akhir ini menjalankan program secara
simultan (concurrent) dan program yang dijalankan secara simultan
itu dapat bekerja sama dengan proses lain ataupun bekerja sendiri
(Hidayat, 2014).Cooperating Processes merupakan proses yang
independen yaitu proses yang tidak bisa dipengaruhi dan tidak bisa
mempengaruhi proses lain dan proses yang cooperating yaitu proses
yang bisa mempengaruhi atau dipengaruhi oleh proses lain (Hidayat,
2014).Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU dan terdiri
dari thread ID, program counter, set register, dan stack. Thread
disebut Lightweight process. Thread berbagi code section, data
section, dan sumber daya sistem operasi dengan thread lainyang
termasuk dalam proses yang sama. Proses tradisional (Heavyweight
process) mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai
pengontrol. Java Threads merupakan salah satu contoh dari thread.
Dimana threads di Java dibuat dengan cara meng-extends class
Threads dan men-implement interface Runnable. Threads di Java
diatur oleh Java Virtual Machine (JVM). Keunggulan Java Threads
adalah JVM menggunakan prioritas preemptive berdasarkan algoritma
penjadualan. semua threads di Java mempunyai prioritas. Prioritas
tertinggi dijadualkan untuk dieksekusi oleh JVM, dan jika ada 2
thread yang prioritasnya sama, digunakan algoritma First In First
Out (FIFO). Keadaan Threads di Java dibagi menjadi 4 keadaan yaitu
new adalah sebuah thread pada keadaan ini ada ketika objek dari
thread tersebut dibuat, runnable yaitu memanggil start() method
untuk mengalokasikan memori bagi thread baru dalam JVM dan
memanggil run() method untuk membuat objek, block yaitu sebuah
thread akan diblok jika menampilkan sebuah kalimat pengeblokan.
Contohnya yaitu sleep() atau suspend(), dead yaitu sebuah thread
dipindahkan ke keadaan dead ketika run() method berhenti atau
ketika stop() method dipanggil (Indrajani, 2007).Metoda Wait() dan
Notify(). Dimana thread akan memanggil method wait() saat thread
melepaskan kunci untuk objek, status thread diblok, dan thread yang
berada dalam status wait menunggu objek. Thread akan memanggil
method notify() ketika thread yang dipilih diambil dari thread yang
ada pada himpunan wait. Dengan cara memindahkan thread yang dipilih
dari wait set ke entry set dan mengatur status dari thread yang
dipilih dari blocked menjadi runnable (Indrajani, 2007).
2.3.3. Menginputkan Data dari KeyboardStandar input output yang
biasa ditangani oleh pemrograman java adalah System.in, System.out,
dan System.err. System.in, berguna untuk menangai pembacaan input
user dari keyboard (standar input). Standar input inilah yang
nantinya akan dibahas lebih jauh untuk membentuk berbagai macam
metode input keyboard.System.out, berguna untuk mengirimkan
keluaran (output) ke layar (standar output), biasanya
dikombinasikan dengan metode println().System.err, digunakan untuk
mengirimkan pesan kesalahan dan terletak pada Exception Handling.
Sehingga sistem ini dikenal dengan sebutan standar error (Komputer,
2010).a. Input Keyboard dengan BufferedReader Pada bagian ini akan
digunakan class BufferedReader yang berada pada paket java.io untuk
menangai input dari keyboard. Input ini bersifat konsole karena
tidak menampilkan Graphic User Interface ketika program input
dijalankan.Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk
mendapatkan input dari keyboard (Komputer, 2010) :1. Tambahkan di
bagian paling atas code anda: import java.io.*; 2. Tambahkan
statement ini: BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) ); 3. Deklarasikan variabel String
temporer untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine()
untuk mendapatkan input dari keyboard. Harus mengetikkannya di
dalam blok try-catch: try{ String temp = dataIn.readLine(); }
catch( IOException e ){ System.out.println(Error in getting input);
}
Berikutnya akan dijelaskan setiap baris dari code: Statement,
import java.io.BufferedReader; import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException; menjelaskan bahwa kita akan menggunakan
kelas BufferedReader, InputStreamReader dan IOException yang berada
di java.io package. Java Application Programming Interface (API)
sudah berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program yang
dibuat. Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages.
Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling
berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.io package
mengandung kelas-kelas yang memungkinkan program untuk melakukan
input dan output data. Statement diatas juga dapat ditulis, import
java.io.*; yang akan mengeluarkan semua kelas yang berada pada
paket, dan selanjutnya bisa menggunakan kelas-kelas tersebut pada
program (Komputer, 2010).Dua statement selanjutnya, public class
GetInputFromKeyboard { public static void main( String[] args ){
Statement ini menyatakan bahwa mendeklarasikan sebuah class bernama
GetInputFromKeyboard dan mendeklarasikan main method. Pada
statement, BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) ); Mendeklarasikan sebuah variabel
bernama dataIn dengan tipe kelas BufferedReader. Jangan
mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan
menjelaskannya pada akhir pembahasan. Sekarang, akan
mendeklarasikan variabel String dengan identifier name, String name
= ""; Statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari
user. Variabel name diinisialisasi sebagai String kosong "".
Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah variabel setelah kita
mendeklarasikannya. Baris berikutnya adalah memberikan output
string pada layar menanyakan nama user.System.out.print("Please
Enter Your Name:"); Sekarang, block di bawah ini merupakan
try-catch block, try{ name = dataIn.readLine(); }catch( IOException
e ){ System.out.println("Error!"); } Pada baris ini menjelaskan
bahwa kemungkinan terjadi error pada statement name =
dataIn.readLine(); akan ditangkap. Kita akan membahas tentang
exception handling pada bab selanjutnya dari pembahasan ini, tetapi
untuk sekarang, anda cukup mencatat bahwa anda perlu menambahkan
kode ini untuk menggunakan readLine() method dari BufferedReader
untuk mendapatkan input dari user (Komputer, 2010).Selanjutnya
statement, name = dataIn.readLine(); method diatas memanggil
dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan
sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel
name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut
user (Komputer, 2010) :System.out.println("Hello " + name + "!");b.
Input Keyboard dengan JOptionPaneInput jenis ini disediakan oleh
library javax.swing dimana pada input ini menggunakan format
tampilan berbasis Graphical User Interface sehigga membuat
JOptionPane sangat cocok diterapkan untuk program-program berbasis
Frame. Selain itu, code program pun begitu singkat, ringkat dan
mudah diingat. JoptionPane membuat kemudahan dengan memunculkan
dialog box standar yang memberikan kepada user sebuah nilai atau
menginformasikan sesuatu. Berikan kode berikut ini, import
javax.swing.JOptionPane; public class GetInputFromKeyboard { public
static void main( String[] args ){ String name = ""; name =
JoptionPane.showInputDialog("Please enter your name"); String msg =
"Hello " + name + "!"; JOptionPane.showMessageDialog(null, msg); }
}Output
Statement pertama, import javax.swing.JOptionPane; Menjelaskan
bahwa kita mengimport kelas JoptionPane dari javax.swing package.
Bisa juga ditulis, import javax.swing.*; statement selanjutnya,
name = JOptionPane.showInputDialog("Please enter your name");
membuat sebuah JOptionPane input dialog, yang akan menampilkan
dialog dengan sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti
pada gambar. Hasil dari dialog tersebut adalah String dan disimpan
ke dalam variabel name (Komputer, 2010).Sekarang membuat pesan
selamat datang, yang akan disimpan ke dalam variabe msg, String msg
= "Hello " + name + "!"; Baris selanjutnya adalah menampilkan
sebuah dialog yang memilki sebuah pesan dan tombol
OK.JOptionPane.showMessageDialog(null, msg); c. Input Keyboard
dengan Input ScannerInput scanner ini bersifat console, sehingga
program run tanpa Frame. Hanya saja, fasilitas input ini disediakan
oleh library java.util. Sehingga input jenis ini bisa dijadikan
alternatif baru pengganti Buffered Reader ditambah dengan code
program yang lebih praktis ketimbang BufferedReader. Input ini
tidak banyak diketahui oleh programmer beginner, karena rata-rata
yang dikenalkan pertama adalah input jenis BufferedReader dan
JOptionPane. Berikut contoh source codenya (Komputer, 2010) :
Output
DAFTAR PUSTAKA
Diane, Zak. 2012.Programming with Microsoft Visual Basic.
Boston, USA: Cengage Learning.Hakim, Rahmad dan Sutarto. 2009.
Mastering Java. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.Hidayat, Arif.
2014. Tutorial Dasar Java. Jakarta: Blue Publisher.Indrajani dan
Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.Komputer, W. 2010. Panduan
Menguasai Pemrograman Web dengan JavaScript. Semarang: CV Andi
OffsetKomputer, W. 2010. Tutorial 5 Hari Membangun GUI dengan Java
Netbeans 6.5. Semarang: CV Andi OffsetProsser, S. dan Coffey, G.
2009. File Maker Pro 10 The Missing Manual. United States of
America: OReilly Media, Inc.Rao, M. N. 2015. Fundamental Open
Source Software. USA: Free Software Foundation, Inc.Warno. 2011.
Pembahasan Bahasa Java pada jantungnya Pemrograman. Jurnal
Komputer. Vol 7 (1). Hal: 48-59.Wicaksono, Y. 2006. Utak Atik
Formula dan Fungsi Excel. Jakarta: PT, Elex Media Komputindo.