TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT BETON GEOPOLYMER BERTULANG DENGAN TULANGAN BAMBU PILIN PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Oleh: WARSENO BAYU SAPUTRO D 100 110 070 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
17
Embed
TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT BETON …eprints.ums.ac.id/48250/18/NASPUB.pdfDari segi tulangan alternatif pengganti tulangan pada campuran pelat beton bertulang adalah menggunakan tulangan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT BETON GEOPOLYMER
BERTULANG DENGAN TULANGAN BAMBU PILIN
PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Oleh:
WARSENO BAYU SAPUTRO
D 100 110 070
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
1
i
2
ii
3
iii
1
TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT BETON GEOPOLYMER
BERTULANG DENGAN TULANGAN BAMBU PILIN
Abstrak
Geopolymer merupakan material ramah lingkungan yang bisa dikembangkan sebagai
alternatif pengganti semen. Geopolymer mengandung banyak unsur silicon dan
alumunium. Unsur tersebut banyak terdapat pada material buangan industri seperti abu
terbang (fly ash). Untuk beton geopolymer memerlukan bahan pengikat tambahan
alkaline activator yang berupa sodium silikat dan sodium hidroksida dengan
perbandingan 5:2. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan beton geopolymer ke
dalam struktur beton bertulang. Pada penelitian ini membuat plat beton bertulang, dengan
dimensi plat 8 mm x 50 cm x 100 cm. Tulangan plat menggunakan besi D8, dan bambu
pilin D8.. Mix design beton geopolymer mengacu pada penelitian sebelumnya, dan beton
normal menggunakan metode dari ACI dengan kuat tekan rencana 20 MPa. Jumlah
sebesar 0,439 kN.m, dari hasil tersebut didapat selisih 71,448 %
5). Beton geopolymer dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti beton normal. Namun dari segi
biaya beton geopolymer memerlukan biaya yang cukup mahal.dan dalam pekerjaannya kurang
efektif dibandingkan dengan beton normal.
6). Pada campurannya beton geopolymer semakin besar perbandingan binder (fly ash + activator)
semakin baik mutu beton geopolymer.
7). Bambu pilin dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti tulangan baja, karena mudah di dapat
dan harganya terjangkau. Namun dalam pekerjaannya tidak mudah dan memerlukan waktu yg
cukup lama.
8). Penambahan air pada beton geopolymer harus sesuai kebutuhan. Agar mendapatkan mutu beton
geopolymer yang baik.
PERSANTUNAN
Terimakasih kepada laboratorium Teknik Sipil Universitas Muahammadiyah Surakarta,
Teman – teman angkatan 2011, dan juga kepada dosen pembimping yang telah membantu
menyelesaikan penelitian ini sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
ACI 232.2R-03. 2003. Use of Fly Ash in Concrete. Dilaporkan oleh ACI Committee 232. American Concrete Institute,Farmington Hills, Michigan.
ACI 363 R-92. 1993. State-of-the-Art Report of High Strength Concrete. ACI Manual of Concrete
Practice, Part 1, Materials and General properties of concrete. Anggraini. 1993. Aplikasi Bambu Pilin Sebagai Tulangan Balok Beton. Laporan tugas akhir Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. ASTM C618-03. 2003. Standard Specification for‘ Calcinated Natural Pozzolan for Use as a
Mineral Admixture in Portland Cement Concrete. ASTM International, US.
Aziz, M.A., 2015.Tinjauan Kuat Lentur Balok Beton Bertulan Dengan Tambahan Tulangan Baja
Menyilang Pasca Bakar Dengan Variasi Waktu. Laporan Tugas Akhir, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
12
Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum, 2013, Metode Pengujian Kuat
Tarik Kayu Di Laboratorium, SNI-03-3399-1994 Penerbit Dewan Standarisasi Nasional,
Jakarta.
Davidovits, J., 1999. Chemistry of Geopolymer System, Terminology. Paper presented at the
Geopolymer ’99 International Conference, Saint-Quentin, France.
Departemen Pekerjaan Umum. 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia, (PBI, 1971),
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Ekaputri, J. J, Triwulan dan Damayanti O., 2007. Sifat Mekanik Beton Geopolimer Berbahan Dasar
Fly Ash Jawa Power Paiton sebagai Material Alternatif, Jurnal PONDASI, vol 13 no 2 hal. 124-134.
Fitriani, Dian R., 2010. Pengaruh Modulus Alkali dan Kadar Aktivator Terhadap Kuat Tekan Fly
Ash-Based Geopolymer, Skripsi Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hartono dan Sutanto, 2005. ( Bagus, G. P,. 2015). Tinjauan kuat tekan beton geopolimer dengan
fly ash sebagai bahan pengganti semen. Laporan tugas akhir Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Manuahe Riger, 2014. Kuat tekan beton geopolymer berbahan dasar abu terbang (fly ash). Skripsi
Program S1 Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi, Manado. Mulyono, T., 2003. Teknologi Beton, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Mulyono, T., 2004. Teknologi Beton, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Nugraha, P., dan Antoni, 2007. Teknologi Beton Dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
.SK - SNI-T-15-1990-3. Tata Cara Pembuatan Beton Normal. Penerbit Badan Standarisasi
Nasional.
SNI 03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Penerbit Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-3399-1994. Metode Pengujian Kuat Tarik Kayu. Penerbit Badan Standarisasi Nasional.
SNI 1970:2008. Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus. Penerbit Badan
Standarisasi Nasional.
SNI 03-4154-1996. Metode Pengujian Kuat Lentur Beton dengan Balok Uji Sederhana yang
Dibebani Terpusat Langsung. Penerbit Badan Standarisasi Nasional.
SNI 2417-2008. Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. Penerbit Badan
Standarisasi Nasional.
Sumajouw, M.D.J., dan Dapas, S. O., 2013. Elemen Struktur Beton Bertulang Geopolymer,
Penerbit ANDI, Yogyakarta.
13
Sutanto, E., & Hartono, B., 2005. Penelitian beton geopolymer dengan fly ash untuk beton struktural. TA No : 15111415/SIP/2005. Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya.
Tjokrodimuljo, K., 1992. Teknologi Beton, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Tjokrodimuljo, K., 1996. Teknologi Beton, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa .Teknik Sipil, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Wijaya, R., & Wijaya, T., 2007. Karakteristik beton geopolymer segar. TA No :
11011534/SIP/2007. Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya.