TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG DENGAN TULANGAN WELDED MESH Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S- 1 Teknik Sipil diajukan oleh : DANANG TRI WIBOWO NIM : D 100 070 030 NIRM : 07.6.106.03010.500.30 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
19
Embed
TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL MENGGUNAKAN … fileTINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG DENGAN TULANGAN WELDED MESH Tugas Akhir untuk memenuhi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG
DENGAN TULANGAN WELDED MESH
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratanmencapai derajat sarjana S- 1 Teknik Sipil
diajukan oleh :
DANANG TRI WIBOWONIM : D 100 070 030
NIRM : 07.6.106.03010.500.30
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2013
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG
DENGAN TULANGAN WELDED MESH
Tugas Akhirdiajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir dihadapan Dewan PengujiPada tanggal : 3 April 2013
diajukan oleh :
DANANG TRI WIBOWONIM : D 100 070 030
NIRM : 07.6.106.03010.500.30
Susunan Dewan Penguji:
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratanuntuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, 3 April 2013
Pembimbing Utama
Ir. Abdul Rochman, MTNIK: 610
Pembimbing Pendamping
Muhammad Ujianto, ST.MT.NIK : 728
Anggota
Yenny Nurchasanah ST.MTNIK: 921
Dekan Fakultas Teknik
Ir. Agus Riyanto, M.T.NIK : 483
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T.NIK : 732
iii
MOTTO
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali orang-orang yang khusyu’..”
(Q.S. Al Baqarah :45)
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah”
(Thomas Alva Edison)
“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan /
diperbuatnya”.
( Ali Bin Abi Thalib )
Barang siapa menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu
dari rumah-rumah Allah ,mereka membaca kitabullah dan saling mengajarkannya
diantara mereka, kecuali akan turun kepada meraka ketenangan, diliputi dengan
rahmah, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka
kepada siapa saja yang ada disisi-Nya. Barang siapa nerlambat-lambat dalam
amalannya, niscaya tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya.
(H.R Muslim dalam Shahih-nya).
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk :
Allah SWT yang telah meridhokan karya ini untukku.
Ayahanda dan ibunda tercinta, terimakasih atas doa dan supportnya. Semoga
Allah memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah engkau berikan
kepadaku.
Mas dan mbk saya Mas Aris Setiono dan mbk Idha Safitri terimakasih atas
dukungan, semangatnya dan doanya
Ketiga teman seperjuanganku, Paryono, Zaim Nur Fahrudin, Barendra Agni Anji
jaya. Serta temen-temenku yang telah banyak membantu dalam penyelesaian laporan
TA ini.
dan temen-temen sipil angkatan 2007 yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
terimakasih atas semengat dan doanya.
v
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir dapat
diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk
menyelesaikan program studi S-1 pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1) Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2) Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3) Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T., selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehat.
4) Bapak Muhammad Ujianto, S.T. M.T., selaku Pembimbing Pendamping yang
telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehat.
5) Ibu Yenny Nurchasanah, S.T. M.T., selaku Dosen Tamu, yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan.
6) Ibu Qunik Wiqoyah, S.T. M.T., selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
7) Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu
yang telah diberikan.
8) Ayahanda dan ibunda serta keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan
dorongan baik material maupun spiritual. Terima kasih atas do’a dan kasih
sayang yang telah diberikan selama ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan
kalian.
vi
9) Ketiga teman seperjuanganku, Paryono, Zaim Nur Fahrudin, Barendra Agni Anji
jaya serta teman-teman yang telah membantu terimakasih atas kerjasama dan
bantuannya.
10) Dan rekan-rekan Sipil angkatan 2007 yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
terima kasih atas dukungannya.
11) Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir
ini.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih jauh
dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, April 2013
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL…………… .................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN……. .................................................................. ii
HALAMAN MOTTO…………. ................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
PRAKATA………………………….............................................................. v
DAFTAR TABEL……………….. ................................................................ xii
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR……………….............................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
DAFTAR NOTASI……………………......................................................... xvi
ABSTRAKSI………………………………................................................... xviii
Tabel V. 7. Hasil pengujian gradasi pecahan genteng................................... 47
Tabel V. 8. Perhitungan proporsi agregat gabungan ..................................... 48
Tabel V. 9. Hasil pengujian kuat tarik kawat welded mesh ........................... 49
Tabel V. 10. Hasil pengujian slump................................................................. 50
Tabel V. 11. Hasil pengujian berat jenis silinder beton................................... 50
Tabel V. 12. Hasil pengujian kuat tekan silinder beton fas 0,4 ....................... 51
Tabel V. 13. Berat jenis dinding panel dan berat jenis dinding batu bata ....... 51
Tabel V. 14. Perhitungan analisis kekakuan.................................................... 53
Tabel V. 15. Perhitungan momen pada kondisi Mretak teoritis ........................ 54
Tabel V. 16. Perhitungan momen pada kondisi Mretak secara eksperimen ...... 56
Tabel V. 17. Analisa satuan harga sampel dinding panel ................................ 57
Tabel V. 18. Analisa satuan harga sampel dinding batu bata .......................... 58
xiii
DAFTAR GRAFIK
halaman
Grafik II. 1. Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan pada berbagai
umur beton .................................................................................. 7
Grafik II. 2. Kuat tekan beton untuk berbagai jenis semen ............................ 8
Grafik II. 3. Hubungan antara kuat tekan beton dan fas ................................. 9
Grafik V. 1. Grafik gradasi agregat halus ....................................................... 46
Grafik V. 2. Grafik gradasi campuran............................................................. 49
xiv
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar III. 1. Skema pengujian kuat tekan beton......................................... 17
Gambar III. 2. Skema pengujian kuat lentur dinding panel ........................... 17
Gambar III. 3. Benda uji pasangan batu bata................................................. 19
Gambar IV. 1. Agregat pecahan genteng ....................................................... 22
Gambar IV. 2. Agregat halus ......................................................................... 22
Gambar IV. 3. Semen Portland...................................................................... 23
Gambar IV. 4. Welded mesh........................................................................... 23
Gambar IV. 5. Timbangan.............................................................................. 24
Gambar IV. 6. Satu set ayakan....................................................................... 24
Gambar IV. 7. Penggetar ayakan ................................................................... 25
Gambar IV. 8. Gelas ukur .............................................................................. 25
Gambar IV. 9. Tabung ukur ........................................................................... 26
Gambar IV. 10. Oven ....................................................................................... 26
Gambar IV. 11. Tongkat baja........................................................................... 26
Gambar IV. 12. Kerucut Abram’s .................................................................... 27
Gambar IV. 13. Concrete mixer ....................................................................... 27
Gambar IV. 14. Cetakan silinder...................................................................... 28
Gambar IV. 15. Alat uji kuat tekan silinder beton ........................................... 28
Gambar IV. 16. Alat uji kuat lentur ................................................................. 28
Gambar IV. 17. Bagan alir penelitian .............................................................. 29
Gambar IV. 18. Pengujian slump ..................................................................... 38
Gambar IV. 19. Pembuatan benda uji silinder beton ....................................... 38
Gambar IV. 20. Pembuatan sampel dinding panel........................................... 39
Gambar IV. 21. Perawatan benda uji ............................................................... 39
Gambar IV. 22. Pengujian berat jenis .............................................................. 40
Gambar IV. 23. Pengujian kuat tekan silinder beton ....................................... 41
Gambar IV. 24. Pengujian kuat lentur dinding panel....................................... 42
Gambar V. 1. Gambar retakan pada pengujian dinding panel...................... 52
Gambar V. 2. Gambar retakan pada dinding batu bata................................. 53
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. 1. Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................ L.0
Lampiran A. 1 Pemeriksaan Kandungan Organik Pasir................................. L.1
Lampiran A. 2 Pemeriksaan Kandungan Lumpur Pada Pasir ........................ L.2
Lampiran A. 3 Pemeriksaan specific gravity dan absorption pasir................ L.3
Lampiran A. 4 Pemeriksaan SSD(Saturated Surface Dry) Pasir ................... L.4
Lampiran A. 5 Pemeriksaan Gradasi Pasir..................................................... L.5
Lampiran A. 6 Pemeriksaan specific gravity dan absorption pec. Genteng... L.6
Lampiran A. 7 Pemeriksaan Gradasi Pecahan Genteng ................................. L.7
Lampiran B. 1 Pembuatan proporsi campuran............................................... L.8
Lampiran C. 1 Pengujian kuat tarik kawat ..................................................... L.9
Lampiran D. 1 Pengujian slump ..................................................................... L.10
Lampiran E. 1 Pemeriksaan berat jenis silinder beton................................... L.11
Lampiran E. 2 Pengujian kuat tekan silinder beton ....................................... L.12
Lampiran F. 1 Pengujian berat jenis dinding panel ....................................... L.13
Lampiran F. 2 Pengujian kuat lentur dinding panel beton............................. L.14
Lampiran F. 3 Pengujian kekakuan dinding panel beton............................... L.15
Lampiran G. 1 Pengujian berat jenis dinding batu bata ................................. L.16
Lampiran G. 2 Pengujian kuat lentur dinding batu bata................................. L.17
Lampiran G. 3 Pengujian kekakuan dinding batu bata................................... L.18
xvi
DAFTAR NOTASI
A = luas permukaan benda uji (mm2)
Akawat = luas permukaan kawat (mm2)
B = berat picnometer + air (gram)
BA = berat benda uji dalam air (gram)
BJ = berat benda uji dalam keadaan jenuh (gram)
b = lebar benda uji (mm)
BK = berat benda uji kering (gram)
BT = berat picnometer + air + benda uji (gram)
C = berat pasir setelah dicuci (gram)
D = berat pasir mula mula sebelum dioven (gram)
d = jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat beton tekan (mm)
ds = jarak antara tepi serat beton tarik dan pusat beton tarik (mm)
f’c = kuat tekan maksimum beton (MPa)
E = modulus elastisitas (MPa)
Ekawat = modulus elastisitas kawat (MPa)
Ebeton = modulus elastisitas beton (MPa)
h = tinggi benda uji (mm)
I = momen inersia
K = kandungan lumpur (%)
KA = kadar air (%)
L = panjang bentang benda uji (mm)
MOR = modulus of rupture (N/mm2 atau MPa)
Mretak = momen retak (Nmm)
N = jumlah tulangan (batang)
P = beban maksimum (N)
Pmaks = pembebanan maksimum (N)
Pretak awal = beban maksimum retak awal (N)
q = berat sendiri benda uji (N/mm)
V = volume (m3)
xvii
W = berat benda uji (gr)
WA = berat kering oven (gram)
WB = berat kering udara (gram)
γc = berat jenis beton (ton/m3)
л = phi
σkawat = tegangan tarik kawat (N/mm2)
ɛ = regangan
xviii
ABSTRAKSI
TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG
DENGAN TULANGAN WELDED MESH
Di zaman sekarang ini, memiliki rumah sebagai tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi. Sistem struktur yang efisien sangat menentukan anggaran konstruksi rumah. Hal yang harus dilakukan dalam menekan biaya pembangunan rumah adalah penggunaan bahan bangunan dengan harga relatif murah. Diperlukan suatu bahan bangunan yang memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan bahan bangunan yang sudah ada selama ini. Selain itu bahan tersebut harus memiliki beberapa keuntungan seperti bentuk yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, spesifikasi teknis dan daya tahan yang kuat, kecepatan pelaksanaan konstruksi serta ramah lingkungan. Pada saat sekarang telah muncul inovasi baru yang disebut dinding panel yang sering dipergunakan sebagai pengganti dinding bata konvensional. Bahan yang dipakai dalam pembuatan dinding panel menggunakan agregat pecahan genteng sebagai pengganti agregat batu pecah. Pecahan genteng berasal dari toko genteng kartasura. Dalam Penelitian dinding panel menggunakan agregat pecahan genteng memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui tebal optimum dinding panel tulangan welded mesh, untuk mengetahui berat dinding panel, untuk membandingkan kuat lentur sampel dinding panel dengan besar kuat lentur sampel dinding konvensional batu bata ukuran 14x50x120 cm dan untuk mengetahui perbandingan kekakuan dinding panel dengan dinding batu bata.Dinding panel memakai tulangan welded mesh. Dinding panel dibuat dengan 3 variasi tebal yaitu 8x50x120 cm berjumlah 3 buah, 10x50x120 cm berjumlah 3 buah dan 12x50x120 cm berjumlah 3 buah. Dinding panel dibandingkan dengan dinding batu bata ukuran 14x50x120 cm berjumlah 3 buah. Sampel silinder beton diameter 15 cm dan tinggi 30 cm berjumlah 3 buah. Perencanaan campuran adukan beton menggunakan metode SK.SNI.T-15-1990-03 dengan faktor air semen 0,4. Hasil pengujian kuat tarik kawat dari 5 kali pengujian diperoleh kuat tarik sebesar 815 N. Hasil pengujian kuat tekan silinder beton dari 3 sampel diperoleh rata-rata sebesar 14,504 MPa. Hasil pengujian berat jenis diperoleh perbandingan berat jenis dinding panel tebal optimal 10 cm dengan dinding batu bata yaitu 1,439 ton/m3 : 2,192 ton/m3 atau 0,657 : 1. Hasil pengujian kuat lentur dinding panel secara teori pada tebal optimum 10 cm dibanding dinding batu bata diperoleh perbandingan momen retak sebesar 2900000 Nmm : 2700000 Nmm atau 1,074 : 1. Hasil pengujian kuat lentur dinding panel secara eksperimen pada tebal optimum 10 cm dibanding dinding batu bata diperoleh perbandingan momen retak sebesar 3087000 Nmm : 3305000 Nmm atau 0,934 : 1. Dari penelitian dinding panel menggunakan agregat pecahan genteng dengan tulangan welded mesh dapat digunakan sebagai pengganti dinding batu bata kovensional.
Kata kunci : dinding panel, agregat pecahan genteng, tulangan welded mesh, kuat lentur.