TINGKAT PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA ARTIKEL ILMIAH Oleh : SRI NURJANAH C1G013220 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM 2018
0
TINGKAT PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA NELAYAN
DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI
KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA
ARTIKEL ILMIAH
Oleh :
SRI NURJANAH
C1G013220
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2018
1
TINGKAT PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA NELAYAN DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN
UTAN KABUPATEN SUMBAWA
THE LEVEL OF PARTICIPATION OF FISHERMAN HOUSEWIFE IN
INCREASING FAMILY INCOME IN UTAN DISTRICTS OF SUMBAWA
DISTRICT
Sri Nurjanah*, L. Sukardi**, Ridwan**
Mahasisiwa* Dosen Pembimbing Utama** Dan Dosen Pembimbing Pendamping**
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui partisipasi ibu rumah
tangga nelayan dalam ekonomi produktif (2) Untuk mengetahui kontribusi
pendapatan ibu rumah tangga nelayan terhadap pendapatan keluarga di
Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode
diskriptif dan pengumpulan data dengan teknik survei. Unit analisis dalam
penelitian ini adalah ibu rumah tangga nelayan dikecamatan utan kabupaten
sumbawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat partisipasi ibu rumah
tangga nelayan dalam perekonomian keluarga termasuk dalam kategori sedang.
(2) Rata-rata kontribusi ibu rumah tangga nelayan di Kecamatan Utan Kabupaten
Sumbawa terhadap perekonomian keluarga adalah sebesar 46,54% dimana rata-
rata pendapatan ibu rumah tangga nelayan sebesar Rp 11.378.725/thn.
Kata Kunci :, Partisipasi, Pendapatan, Ibu Rumah Tangga Nelayan.
ABSTRACT
The study aims (1) to determine the participation of fisherman housewife
in a productive economy. (2) to find out the income contribution of the fisherman
housewife to the income of the family in Utan districts of Sumbawa district. This
study uses descriptive and collection methods with survey techniq. The unit of
analysis in this study is fisherman housewife in Utan districts of Sumbawa district.
The results showed that : (1) the level of participation of fisherman housewife in
the family economy is included in the medium category. (2) the average
contribution of fisherman housewife in Utan districts of Sumbawa district to the
family economy is equal to 46,54% where is the average income of fisherman
housewife as big as Rp 11.378.725/year.
Keywords : Participation, Income, Fisherman Housewife
2
PENDAHULUAN
Latar belakang
Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari pesisir.wilayah pesisir adalah
wilayah yang dihuni oleh masyarakat dengan karakteristik keluarga yang khas.
Pesisi rmerupakan daerah yang saratakan potensi perikanan, namun demikian
pada dasarnya masyarakat pesisir yang sebagian bermata pencaharian sebagai
nelayan masih identik dengan masalah kemiskinan yang sampai saat ini masih
menjadi fenomena klasik pesisir. Kurang lebih empat juta nelayan di Indonesia
masih hidup di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan yang rendah.
Kemiskinan seolah menjadi bagian yang takterhindarkan dari kehidupan nelayan
di Indonesia.
Rumah tangga nelayan sudah lama diketahui tergolong miskin, Dalam
mengatur rumah tangga nelayan, sangat memungkinkan pentingnya peran istri
terutama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Ibu rumah tangga memiliki
peran gandayaitu sebagai pencari nafkah ketika pendapatan suami tidak cukup
untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka (Anggita, 2012).
Kusnadi (2006) menambahkan bahwa ibu rumah tangga nelayan di desa-
desa mengambil kedudukan dan peranan sosial yang penting, baik sektor domestic
maupun di sektor publik. Peranan publik ibu rumah tangga nelayan diartikan
sebagaiketerlibatan ibu rumah tangga dalam aktivitas sosial ekonomi
dilingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga dan
kebutuhan sekunder lainnya. Ibu rumah tangga di desa nelayan merupakan potensi
sosial yang sangat strategis untuk mendukung kelangsungan hidup masyarakat
nelayan secara keseluruhan. Olehkarena itu, potensi sosial ekonomi ibu rumah
tangga sangat penting, sehingga tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kecamatan Utan merupakan satu dari 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Sumbawa yang terletak di Pulau Sumbawa bagian Barat, karena letaknya yang
memanjang dari timur kebarat dengan LautFlores di bagian utaranya, maka
sebagian besar desa-desa di wilayah ini dikategorikan sebagai desa pantai, yaitu
3
terdapat 7 desa berkategorikan desa pantai dan hanya 2 desa sebagai desa
berkategorikan bukan Desa pantai. Kondisi demikian, lebih lanjutakan
mempengaruhi iklim dan curah hujan. Sebagaimana yang tercatat pada kantor
pengamat pengairan. Kecamatan Utan, pada tahun 2008 terdapat hari hujan
sebanyak 52 hari dengan hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Maret.
Sementara itu pada bulan Juni sampai dengan bulan September tidak pernah
terjadi hujan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, akan terlihat
peningkatan, baik dalam hal banyaknya hari hujan maupun curah hujan.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang tingkat partisipasi ibu
rumah tangga nelayan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga di
kecamatan utan kabupaten sumbawa dengan tujuan (1) Bagaimana partisipasi ibu
rumah tangga nelayan dalam membantu Ekonomi Keluarga. (2) Berapa besar
kontribusi pendapatan ibu rumah tangga nelayan dalam meningkatkan pendapatan
keluarga
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survey di Kecamatan
Utan Kabupaten Sumbawa. Responden penelitian adalah ibu rumah tangga
nelayan dalam kegiatan ekonomi produktif yang aktif berusaha dalam satu tahun
terakhir. Pengambilan data dan berdasarkan kriteria ini ditemukan sebanyak 40
orang. Penentuan daerah sampel secara Porposive Sampling. Penentuan jumlah
responden dengan Quota Sampling sebanyak 40 responden dari jumlah populasi.
Sementara itu penentuan responden pada masing-masing desa secara Proportional
Sampling yaitu sebagai berikut.
1. Desa Labuan Bajo=
2. DesaPukat =
Selanjutnya pengambilan sampel responden dilakukan secara Accidental
Sampling. Analisis data meliputi : analisis deskriptif, Pendapatan, Partisipasi
kegiatan produktif, Kontribusi pendapatan ekonomi produktif.
4
Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan beberapa cara
sebagai berikut :
Tingkat partisipasi ibu tumah tangga nelayan dalam menunjang pendapatan
rumah tangga maka dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut :
Dengan kriteria :
a. 0% - 33% = Tingkat Partisipasi Rendah b. 34% - 67% = Tingkat Partisipasi Sedang c. 68% - 100% = Tingkat Partisipasi Tinggi
Untuk mengetahui besarnya kontribusi (sumbangan) ibu rumahtangga dari
kegiatan produktif yang dijalankannya dapat dihitung dengan menggunakan
rumus :
K = Pi / TPRT x 100%
Keterangan :
K = Kontribusi ibu rumahtangga dari kegiatan produktif (%)
TPRT = Total pendapatan rumahtangga (Rp/thn)
Pi = Pendapatan ibu rumahtangga dari kegiatan produktif (Rp/thn)
Untuk mengetahui besarnya pendapatan nelayan digunakan analisis biaya
dan penerimaan (Soekartawi, 1989), dengan rumus :
I = TR – TC
Keterangan :
I = Income atau Pendapatan
TR = Total Revenue atau Total Penerimaan
TC = Total Cost atau Total Biaya
Untuk mengetahui pendapatan rumah tangga nelayan digunakan rumus :
YK = Y1 + Y2 + Y3 + Y4………………………………………..(2)
Keterangan :
YK = pendapatan total keluarga nelayan
Y1 = pendapatan dari usaha nelayan
Y2 = pendapatan bapak dari luar usaha nelayan
Pd3 = pendapatan ibu rumahtangga
Pd4 = pendapatan anak
5
Untuk mengetahui besarnya curahan waktu kerja ibu rumah tangga pada
kegiatan ekonomi produktif,domestik,sosial dengan menghitung jumlah curahan
waktu yang digunakan dinyatakan dengan satuan jam per hari dan menggunakan
data primer yang ditabulasikan dan kontribusi curahan waktu kerja ibu rumah
tangga di tentukan dengan rumus :
P = Y1+ Y2+ Y3
X 100%
24
Keterangan :
P =Curahan waktu kerja ibu rumah tangga (%)
Y1 =Curahan waktu kerja ibu rumah tangga kegiatan domestik(jam/hari)
Y2 = Curahan waktu kerja ibu rumah tangga kegiatan sosial (jam/hari)
Y3 = Curahan waktu kerja ibu rumah tangga produktif (jam/hari)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Karakteristik dari responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi
umur, tingkat pendidikan, dan jumlah tanggungan.
Tabel 1. Karakteristik Responden
No. Uraian
Responden
Jumlah
(Orang) %
1. Umur a. 65
0
39
1
0
97.5
2.5
Jumlah 40 100
2. Tingkat Pendidikan a. Tamat SD b. Tamat SLTP/SMP c. Tamat SLTA/SMA d. Perguruan Tinggi
20
15
5
0
50
37.5
12.5
0
Jumlah 40 100
3. Jumlah Tanggungan a. 1-4 b. >4
34
6
85
15
Jumlah 40 100
Sumber : Data Primer Diolah (2018)
6
Partisipasi Kegiatan Ekonomi Produktif Ibu Rumah Tangga Nelayan Dalam
Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi Produktif Ibu Rumah Tangga Nelayan
Tabel 2. Jenis Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Nelayan di Desa Pukat dan Desa
Labuhan Bajo Tahun 2018
No Jenis Pekerjaan Jumlah Responden Persentase (%)
1 Usaha Kios 14 35
2 Pedagang Ikan 20 50
3 Penjahit 1 2.5
4 Warung Makan 3 7.5
5 Penjual Gorengan 2 5
Jumlah 40 100
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Dari Tabel 2 menunjukkan bahwa kegiatan produktif yang dilakukan
wanita nelayan dalam menambah pendapatan keluarga yang lebih banyak adalah
pedagang ikan sebanyak 20 orang atau 50% dari 60 responden. Ikan-ikan yang
dijual oleh istri nelayan merupakan hasil tangkapan dari suami mereka sendiri dan
adapula yang dibeli di pengepul desa ketika hasil tangkapan suami mereka sedikit
atau tidak ada . Istri nelayan membantu suami mereka menjual ikan hasil
tangkapan ke pasar ataupun keliling kampung. Adapula perempuan nelayan yang
sumber pendapatan dari pedangan ikan memliki kegaiatan produktif lainnya untuk
menambah pendapatan keluarga. Selain itu sumber pendapatan wanita nelayan
yang banyak ditemukan di Desa Pukat dan Labuhan Bajo yaitu usaha kios
sebanyak 14 orang, penjual gorengan sebanyak 2 orang,warung makan 3 orang
dan penjahit sebanyak 1 orang
7
Curahan Waktu Kerja Ibu Rumah Tangga Untuk Ekonomi Produktif
Kegiatan Domestik
Tabel 3. Rata-rata Curahan Waktu Kerja Ibu Rumah Tangga Nelayan pada
Aktivitas Domestik per Hari di Desa pukat dan labuhan bajo Tahun
2018
No. Jenis
Pkrjaan
Kegiatan Domestik (Jam/hari) Jmlh %
Memasak Mencuci Menyetrika Beres
Rumah Belanja
Mengasuh
Anak Ishoma
1. Pdgng Ikan 1,1 0,9 0,9 0,8 1,1 1,0 2,2 8,1 33,75
2. Usaha Kios 1,0 0,9 0,8 0,7 1,9 1,0 2,2 8,3 34,58
3. Pnjl Gorngn 0,9 0,8 1,0 1,0 0,9 1,5 2,3 8,3 34,58
4 Wrung Mkn 0,9 1,0 0,9 1,0 1,0 1,0 2,2 8,0 33,33
5. Penjahit 1,2 1,1 0,9 1,1 1,0 0,8 2,1 8,2 34,16
Jumlah 4,5 4,5 4,5 3,1 5,6 5,5 11 40,9 170,4
Rata-Rata 0,9 0,9 0,9 0,86 1,1 1,1 2,2 8,18 34,08
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu wanita nelayan
dalam melakukan kegiatan domestik adalah selama 8,18 jam/hari atau 34,08%
dariwaktu yang digunakan setiap hari untuk mengurus rumah serta keperluan
anggota keluarga. Curahan waktu tertinggi adalah pada kegiatan ishoma yaitu 2,2
jam/hari. Dari keseluruhan responden ibu rumah tangga yang sumber pendapatan
dari usaha kios mempunyai curahan waktu domestik yang tertinggi yaitu 8,3
jam/hari, curahan waktu yang terendah adalah pada sumber pendapatan warung
makan yaitu 8,0 jam/hari.
Kegiatan Sosial
Tabel 4. Rata-rata Curahan waktu Kerja Ibu Rumah Tangga Nelayan pada
Kegiatan Sosial di Desa Pukat dan Labuhan BajoTahun 2018.
No. Jenis Pekerjaan Kegiatan Social (Jam/hari)
Jmlh % Pengajian Arisan Posyandu Kondangan
1. Pedagang Ikan 1,8 2,3 1,6 2,4 8,1 33,75
2. Usaha Kios 2,2 2,3 1,9 1,8 8,2 34,17
3. Penjual Gorengan 2,0 1,9 2,1 2,6 8,5 35,47
4 Warung Makan 1,7 2,2 2,1 2,0 8,0 33,33
5. Penjahit 2,1 2,0 1,9 2,0 8,0 33,33
Jumlah 7,2 8,6 6,7 8,5 40,8 170,05
Rata-Rata 1,4 1,7 1,3 1,7 8,16 34,01
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
8
Berdasarkan Tabel 4 bahwa rata-rata curahan waktu ibu rumah tangga
nelayan pada aktivitas sosial adalah 8,16 jam/hari namun dilakukan dalam
kegiatan dan waktu tertentu. Rata-rata curahan waktu tertinggi dari seluruh
kegiatan social adalah pengajian yaitu 1,0 jam/hari.
Kegiatan produktif
Tabel 5. Rata-rata Curahan Waktu Kerja ibu rumah tangga Nelayan pada Kegiatan
Produktif per Hari di Desa Pukat dan Labuhan Bajo Tahun 2018
No. Jenis Pekerjaan Jumlah Resp Lama kerja
(jam/hari) %
1. Pedagang Ikan 14 7,8 32,5
2. Usaha Kios 20 7,5 31,25
3. Penjual Gorengan 3 7,2 30,0
4 Warung Makan 2 8,0 33,33
5. Penjahit 1 7,8 32,5
Jumlah 40 38,3 159,58
Rata-rata 8 7,6 31,92
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat rata-rata curahan waktu ibu rumah
tangga nelayan yang melakukan aktivitas produktif adalah selama 7,6 jam/hari
waktunya setiap hari bekerja diluar dari kegiatan domestik dan sosial. Curahan
waktu kerja yang paling tinggi adalah ibu rumah tangga nelayan yang sumber
pendapatan dari warung makan yaitu selama 8,0 jam/hari. Sementara rata-rata
curahan waktu kerja dari aktivitas paling rendah yaitu penjual gorengan yaitu
selama 7,2 jam/hari diluar kegiatan domestik dan kegiatan sosial.
Akumulasi Curahan Waktu Kerja
Tabel 6. Akumulasi Curahan Waktu Kerja Ibu Rumah Tangga Nelayan per Hari
di Desa Pukat dan Labuhan BajoTahun 2018
No. Jenis Pekerjaan Domestik (jam) Sosial (jam) Produktif (jam) Jumlah
(jam)
1. Pedagang Ikan 8,1 8,1 7,8 24
2. Usaha Kios 8,3 8,2 7,5 24
3. Penjual Gorengan 8,3 8,5 7,2 24
4 Warung Makan 8,0 8,0 8,0 24
5. Penjahit 8,2 8,0 7,8 24
Jumlah 34,0 40,9 40,8 120
Rata-Rata 8,18 8,16 7,6 24
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
9
Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu kerja ibu rumah
tangga nelayan pada kegiatan domestik yaitu sebesar 8,18 jam/hari, kegitan sosial
8.16 jam/hari, kegiatan produktif sebesar 7,6 jam/hari. Curahan waktu kerja yang
paling tinggi yaitu pada kegiatan domestik sebesar 8,16 jam/hari dari sisa waktu
yang tersedia setiap harinya.
Pendapatan Rumah Tangga Nelayan
Tabel 7. Rata-Rata Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Nelayan di Desa pukat
dan Labuhan Bajo Tahun 2018
No. Uraian pendapatan rumah tangga Pendapatan (Rp/Thn)
1. IRT Nelayan
a. Usaha kios 5.659.500
b. Pedagang ikan 4.438.125
c. Penjahit 140.625
d. Warung makan 728.875
e. Penjual gorengan 411.600
Jumlah 11.378.725
2. Suami 9.346.790
3. Anak 3.720.000
Jumlah 13.066.790
Total Pendapatan Rumah Tangga Nelayan 24.445.515
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa rata-rata total pendapatan rumah
tangga nelayan di Desa pukat dan labuhan bajo sebesar Rp 24.445.515/thn,
dengan total pendapatan suami yaitu sebesar Rp 9.346.790/thn dan pendapatan
anak sebesar Rp 3.720.000. Total pendapatan istri nelayan sebesar Rp
11.378.725/thn dari berbagai sumber pendapatan produktif. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa wanita nelayan sangat berpengaruh terhadap pendapatan
rumah tangga nelayan.
10
Pendapatan Ibu Rumah Tangga Nelayan
Tabel 8. Rata-rata Pendapatan Ibu Rumah Tangga Nelayan di Desa Pukat dan
Desa Labuhan Bajo Tahun 2018
No Jenis Pekerjaan Ibu
Rumah Tangga Nelayan
Jumlah
Responden
Rata-rata
Pendapatan IRT
Nelayan (Rp/Thn)
1 Usaha Kios 14 5.659.500
2 Pedagang Ikan 20 4.438.125
3 Penjahit 1 140.625
4 Warung Makan 3 728.875
5 Penjual Gorengan 2 411.600
Jumlah 11.378.725
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Dari Tabel 8 diatas menunjukkan bahwa total rata-rata pendapatan ibu
rumah tangga nelayan sebesar Rp 11.378.725/thn, dengan rata-rata pendapatan ibu
rumah tangga nelayan yang tertinggi adalah dari sumber pendapatan usaha kios
sebesar Rp 5.659.500/thn. Pendapatan ibu rumah tangga nelayan yang terendah
yaitu sumber pendapatan dari penjahit sebesar Rp 140.625/thn.
Pendapatan Nelayan
Tabel 9. Rata-rata Pendapatan Nelayan dari Kegiatan Melaut Per Tahun di Desa
Pukat dan Labuhan Bajo Tahun 2018
No. Uraian Pendapatan Nelayan (Rp/Thn) Jumlah
Musim Timur Musim Barat
1. Nilai Produksi 15.527.875 7.754.375 23.282.250
Biaya Tetap 781.745 781.745 1.563.490
Biaya Variabel 8.644.460 3.727.510 12.371.970
2. Biaya Produksi 9.426.204 4.509.254 13.935.458
Pendapatan 6.101.670 3.245.121 9.346.790
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Dari Tabel 9 tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan yang
diperoleh suami adalah sebesar Rp 9.346.790/thn dan rata-rata pendapatan anak
sebesar Rp. 3.720.000/thn. Pendapatan musim timur lebih banyak dibandingkan
musim barat dikarenakan cuaca pada musim timur cukup baik untukmelaut
dibandingkan musim barat.
11
Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Nelayan Dalam Meningkatkan
Pendapatan Keluarga
Tabel 10. Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Nelayan Berdasarkan Jenis
Pekerjaan Didesa Pukat Dan Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan
Kabupaten Sumbawa
No.
Uraian pendapatan rumah tangga Pendapatan
(Rp/Thn)
Kontribusi
pendapatan
IRT (%)
1. IRT Nelayan
a. Usaha kios 5.659.500
b. Pedagang ikan 4.438.125
c. Penjahit 48.000
d. Warung makan 728.875
e. Penjual gorengan 411.600
Jumlah 11.286.100 46.34%
2. Suami 9.346.790 38,23%
3. Anak 3.720.000 15,22%
Jumlah 13.066.790 100%
Total Pendapatan Rumah Tangga Nelayan 24.352.890
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Tabel 4.10 memperlihatkan bahwa pada umumnya kontribusi pendapatan
ibu rumah tangga nelayan terhadap pendapatan keluarga tergolong sedang sebesar
46,54% (34-67%) yang merupakan rata-rata dari kontribusi pendapatan ibu rumah
tangga nelayan terhadap pendapatan keluarga. Rata-rata pendapatan suami sebesar
38,23% dan anak sebesar 15,22%. Hal ini menunjukkan bahwa ibu rumah tangga
nelayan mampu membantu suami untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Tingkat Partisipasi Ibu Rumah Tangga Dalam Menunjang Pendapatan
Keluarga
Tabel 11. Tingkat Partisipasi Ibu Rumah Tangga Nelayan di Kecamatan Utan
Kabupaten Sumbawa Tahun 2018
No. Jenis Pekerjaan
Tingkat Partisipasi
Jumlah Kategori
Tinggi Sedang Rendah
1. Usaha Kios 6 8 0 14
2. Pedagang Ikan 2 15 3 20
3. Warung Makan 3 0 0 3
4. Penjual Gorengan 2 0 0 2
1. Penjahit 0 0 1 1
Jumlah 13 23 4 40
Sumber : Diolah dari Data primer (2018.
12
Tabel 11 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi ibu rumah tangga
nelayan yang paling besar dalam kategori sedang yang bekerja sebagai pedagang
ikan sebanyak 15 responden. Hal ini menunjukkan bahwa ibu rumah tangga mem
punyai peranan penting dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Tabel 12. Total Tingkat Partisipasi Ibu Rumah Tangga Nelayan di Kecamatan
Utan Kabupaten Sumbawa Tahun 2018
No. Tingkat Partisipasi
Jumlah Responden (Orang) Kategori
1. Tinggi 13
2. Sedang 23
3. Rendah 4
Jumlah 40
Sumber : Diolah dari Data primer (2018)
Berdasarkan Tabel 12 dapat di simpulkan bahwa rata-rata tingkat
partisipasi ibu rumah tangga nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga
tergolong sedang sebanyak 23 orang responden dari total responden 40 orang. Hal
ini menunjukkan bahwa ibu rumah tangga mampu meningkatkan pendapatan
keluarga.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1) Tingkat partisipasi ibu rumah tangga nelayan dalam perekonomian
keluarga termasuk dalam kategori sedang.
2) Rata-rata kontribusi ibu rumah tangga nelayan di Kecamatan Utan
Kabupaten Sumbawa terhadap perekonomian keluarga adalah sebesar
46,54% dimana rata-rata pendapatan ibu rumah tangga nelayan sebesar Rp
11.378.725/thn.
13
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan permasalahan yang timbul dalam
penelitian ini, maka dapat diajukan saran : Diharapakan untuk dapat
meningkatkan partisipasi ekonomi keluarga terutama melalui kegiatan-
kegiatan agroindustri perikanan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym, 2017. Kecamatan Utan Dalam Angka 2016.
Handayani, Sri. 2007. Partisipasi Wanita Tani dalam Kegiatan Usaha Tani
Tembakau Virginia Fc di Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok
Timur. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram.
Kusnadi, Sulistiyowati, Sumarjono dan Prasodjo 2006. Perempuan
Pesisir.Pelangi Aksara LKIS. Yogyakarta.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Nur’an. L. Sabda. 2009. Partisipasi Ibu Rumah Tangga Pada Industry Gula Aren
di Kabupaten Lombok Barat. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram.
Nurfitriani, 2010. Partisispasi Ibu Rumah Tangga Dalam Agroindustri Pisang
Sale di Desa Santong Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Fakultas Pertanian. Universitas Mataram.
Rosa, 2006. Kontribusi Ibu Rumah Tangga Perajin Anyaman Ketak Terhadap
Peningkatan Pendapatan Dan Kesejahteraan Ekonomi Rumah Tangga
Petani di Kabupaten Lombok Tengah. Fakultas Pertanian. Universitas
Mataram.
Slamet,1984. Konsep-Konsep Dasar Partisipasi Social. Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta.
Slovin, Consuelo G. et. al. 2007. Research Methods. Rex Printing Company.
Quzon City