1 Laporan Hasil Studi Lapangan TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE SITUS PURBAKALA DI JAWA TIMUR: DATA SELAMA 18 TAHUN 1988 - 2005 Disusun oleh David Armstrong NIM 05210543 PROGRAM ACICIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DESEMBER 2006
95
Embed
TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE SITUS PURBAKALA DI ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Laporan Hasil Studi Lapangan
TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE SITUS PURBAKALA DI JAWA TIMUR:
DATA SELAMA 18 TAHUN 1988 - 2005
Disusun oleh David Armstrong NIM 05210543
PROGRAM ACICIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DESEMBER 2006
2
Judul Penelitian: Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Situs
Purbakala di Jawa Timur: Data Selama 18 Tahun 1988 - 2005
Nama Peneliti: David Armstrong (NIM 05210543) Malang, Desember 2006 Mengetahui,
Drs Budi Suprapto, Msi Dekan FISIP- UMM
H. Moh. Mas’ud Said, PhD Dosen Pembimbing, dan Ketua Program ACICIS FISIP-UMM
KATA PENGANTAR Penulis sangat beruntung karena ada kesempatan belajar selama dua semester di Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2006. Pada semester pertama penulis membuat studi lapangan tentang tingkat kunjungan wisatawan ke Candi Singosari. Di semester pertama, beberapa teman dari peneliti berpengalaman dengan beberapa Dinas di Jawa Timur. Pengalamannya hampir sama, yaitu Dinas punya banyak catatan dan laporan, tetapi hanya di dalam hard copy, dan tidak ada yang sudah di format digital. Catatan dan laporan terletak di dalam lemari, jarang dikirim ke kantor lain, dan sulit ditemukan. Waktu peneliti mencari data untuk studi lapangannya di kantor pusat Dinas Purbakala di Trowulan pada bulan Maret 2006, peneliti mengalami hal yang sama. Ada laporan tahunan untuk semua situs purbakala di Jawa Timur, tetapi ukurannya hard copy juga. Petugas di kantor berkata laporan tahunan ini hanya dikirim ke kantor besar Dinas Purbakala di Jakarta dan juga ke Dinas Pariwisata Jawa Timur di Surabaya. Pada bulan Agustus dan September 2006 peneliti kembali lagi ke kantor Dinas Purbakala di Trowulan dan memfotocopy laporan tahunan tersebut selama 18 tahun dari 1988 sampai 2005. Studi lapangan yang baru ini tentang tingkat kunjungan wisatawan ke semua situs purbakala di Jawa Timur. Pada waktu itu petugas baru mulai mengumpulkan data dan menyiapkan laporan dengan komputer, tetapi laporan yang sudah ditulis belum didigitilisasikan. Komputer di kantor sudah tua dan tidak cocok atau tidak cukup cepat untuk mengakses data. Pendapat peneliti, Indonesia mempunyai banyak kesempatan seperti ini untuk penelitian. Semua Dinas di seluruh Indonesia mempunyai banyak data hard copy yang sangat menarik, yang belum diteliti, dan pada saat ini terletak di lemari menunggu kedatangan tangan peneliti. Ada sebanyak data asli dari laporan tahunan tersebut yang tidak bisa dimasukkan semuanya ke dalam laporan ini. Sesungguhnya, data seperti ini lebih berguna kalau di format digital, lebih mudah menganalisakannya, jadi peneliti membuat CD yang melengkapi laporan ini. Isi CD ini adalah data asli dalam spreadsheet Microsoft Excel, laporan, analisa data, dan lain lain. Mudah-mudahan data ini akan berguna untuk peneliti lain, dan dengan data ini bisa dimengerti dengan lebih jelas siapa yang mengunjungi situs purbakala di Jawa Timur, dan lebih baik mengerti kebudayaan Indonesia. Kalau mau pesan CD hubungi: ACICIS Division of Arts Murdoch University Murdoch Western Australia 6150 [email protected]
Program ACICIS Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Jalan Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144 Jawa Timur, Indonesia [email protected]
David Armstrong Desember 2006, Malang, Jawa Timur
5
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis laporan ini berhutang budi kepada beberapa pihak untuk menyelesaikan tugas ini, jadi penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
o Semua pemimpin ACICIS (Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies), terutama direkturnya Profesor David Hill dari Universitas Murdoch dan juga Profesor David Reeve dari Universitas New South Wales. ACICIS pasti sangat unik dan penting baik dalam dunia akademik maupun dalam hubungan antara Indonesia dan Australia. Lebih dari pada itu adalah fakta bahwa sudah lama ACICIS memproduksikan orang, biasanya pemuda, yang sangat mencintai Indonesia. Pemuda ini menjadi duta besar untuk Indonesia pada saat mereka kembali ke Australia.
o Universitas Murdoch atas izinnya memberikan kesempatan belajar lagi di Indonesia.
o Pak Phil King, Resident Direktur (RD) ACICIS di Yogyakarta. Sebagai mantan mahasiswa ACICIS dia bersemangat sekali dan pasti dia adalah salah satu RD yang paling baik di sejarah ACICIS.
o Universitas Muhammadiyah Malang (UnMuh) dan semua orang di sana yang sangat ramah kepada saya, terutama Dr M. Mas’ud Said, pemimpin program ACICIS; dan juga dosen pembimbing saya yang baik sekali; Dr H.A. Habib; Mbak Lulud Indah Purnani; dan Pak Supriyantana.
o Pak Sugiono yang Juru Pelihara di Candi Singosari.
o Orang dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto (kantor pusat Dinas Purbakala), di Trowulan, Drs Edi Triharyantoro, Pak Ir Heppy Sutafianto, Pak Bambang Sujanto dan Pak Wagiman.
o Yenni Sandy yang mengoreksi cetakan percobaan laporan ini.
o Pak Bambang AW atas izinnya menggunakan sketsanya yang sangat halus.
o Terakhir istri saya dan keluarga saya yang tercinta dan sangat saya rindukan. Mereka sabar sekali dengan keinginan saya belajar lagi di Indonesia.
6
ABSTRAKSI
Gambar 1: Seorang Putra Jawa 1 Data yang diteliti di laporan ini adalah data resmi tingkat kunjungan wisatawan dari Dinas Purbakala Jawa Timur. Juru pelihara di semua situs purbakala di Jawa Timur mengirimkan laporan setiap bulan ke Dinas Purbakala tentang jumlah kunjungan wisatawan dari buku tamunya. Dinas Purbakala membuat laporan tahunan dengan data ini. Peneliti memfotocopy data ini, memasukkannya ke dalam komputer, dan menganalisanya menggunakan spreadsheet Microsoft Excel. Data asli ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di mana saja di dunia yang dimasukkan dalam bentuk format digital dan dalam bentuk format tahunan juga, di kemas dalam CD yang disertakan bersama laporan ini. Di dalam CD juga ada analisa peneliti, dan laporan berjudul Daftar Barang Inventaris Milik Negara. Kesimpulan Pada tahun 1988 laporan tahunan Dinas Purbakala hanya memiliki 94 situs purbakala, sedangkan laporan tahun 2005 ada 226 situs purbakala. Semua laporan pada periode ini ada 256 situs purbakala. Laporan Daftar Barang Inventaris Milik Negara ada 582 situs. Pada tahun 2005 jumlah pengunjung ke situs purbakala di Jawa Timur adalah 5,187,195 orang. 79.3% pengunjung pergi ke makam, 8.6% ke museum, 7.0% ke candi, 2.9% ke goa, dan 2.2% ke situs lain. Fakta yang menarik sekali adalah 63.1% dari semua pengunjung pergi ke empat makam Wali Songo. Pada bulan Maret 2005 Makam Malik Ibrahim ada 877,132 pengunjung dengan 188,638 pengunjung asing. Dari semua situs yang ada di laporan tahunan dari Dinas Purbakala peneliti memilih sampel 80 situs yang mempunyai data paling lengkap untuk mencari tren selama 18 tahun dari tahun 1988 sampai tahun 2005. Peneliti yakin sekali analisa dengan sampel 80 situs ini adalah representatif, tepat dan relevan. Dengan sampel 80 situs tersebut jumlah kunjungan meningkat 505% dari tahun 1988 sampai tahun 2005. Kebanyakan kenaikan ini adalah kunjungan ke makam dengan jumlah kenaikan 873%. Situs berbeda tidak berubah seperti ini. Kunjungan ke candi menurun 36.8%, dan ke situs lain meningkat 2.3%, sedangkan, dengan hanya sedikit situs di sampel 80 situs ini, kunjungan ke museum meningkat 195%, dan ke goa menurun 36.8%. Kunjungan ke makam ada 46% dari semua kunjungan ke situs purbakala pada tahun 1988, tetapi persentase ini meningkat ke 89% dari semua kunjungan pada tahun 2005.
1 Angoulvant, G, Les Indes Neerlandaises, vol 3, Le Monde Nouveau, Paris 1926
7
Jumlah kategori pengunjung sangat berbeda juga. Kategori pengunjung umum meningkat 607% dari tahun 1988 sampai tahun 2005, sedangkan kategori pengunjung pelajar meningkat 26%. Kategori pengunjung asing menurun 84% dari tahun 1993 sampai tahun 2004. Pengunjung asing ke situs purbakala di Kabupaten Malang menurun 83%, dan di Kabupaten Mojokerto menurun 63%. Saran Data tingkat kunjungan wisatawan adalah alat yang sangat penting untuk mengukur hasil Dinas Purbakala dalam tugasnya. Data tingkat kunjungan wisatawan juga bisa menolong Dinas Purbakala membuat rencana kerenovasian situs purbakala, budget tahunan, rencana periklanan, dan rencana sumber daya manusia. Sejak Dinas Purbakala memulai laporan tingkat kunjungan wisatawan pada bulan April 1986, hasilnya sangat baik dan sesungguhnya Dinas Purbakala boleh merasa bangga dengan standar laporan tahunan tersebut. Bagaimanapun ada beberapa masalah dengan laporan tersebut yang mudah-mudahan bisa diperbaiki di masa depan. Dalam zaman teknologi informatika ini, paling penting adalah proses mengumpulkan data, dan menyiapkan laporan harus memakai komputer. Dengan komputer data juga bisa dianalisa, dikirim dengan mudah ke orang lain, baik di Indonesia maupun di luar negeri, dan data bisa disimpan dengan aman dan tepat. Penting juga bagi petugas untuk mendapatkan pelajaran komputer. Petugas yang pandai komputer otodidak kurang efisien dan efektif dalam bekerja. Di dalam semua laporan tingkat kunjungan wisatawan ada data bulanan yang kosong. Kemungkinan besar penyebab kekosongan ini dikarenakan juru pelihara di situs purbakala lupa mengirim data ke pada kantor pusat. Mudah-mudahan manajamen Dinas Purbakala bisa mengingatkan dengan tegas para juru pelihara bahwa mengirim data dengan lengkap adalah tugas yang penting untuk mereka. Di semua situs purbakala yang dikunjungi oleh peneliti, tidak ada harga standar untuk tiket masuk ke situs. Di kebanyakan situs harga masuk adalah terserah pengunjung, dan tidak dikirim ke kantor pusat. Akan lebih baik untuk Dinas Purbakala jika harga masuk distandarkan di seluruh Jawa Timur, dan uang masuknya dikirim ke kantor pusat. Kalau rencana uang masuk seperti yang ada di Tabel 35 di bawah diatur oleh Dinas Purbakala dari semua situs purbakala seluruh Jawa Timur, pendapatan bisa lebih dari 24,000,000,000 Rupiah per tahun. Ini bisa digunakan untuk menaikkan gaji petugas atau memperbaiki arus karir strukturnya, membeli komputer, merenovasi situs purbakala, dan lain lain.
Kategori 2005 Pengunjung Uang Masuk Jumlah Rupiah Asing 203,293 10,000 2,032,930,000
Umum 4,331,310 5,000 21,656,550,000Pelajar 535,652 1,000 535,652,000
Jumlah 24,225,132,000 Tabel 35: Contoh Kemungkinan Uang Masuk Situs Purbakala 2005 Dengan demikian, maka pihak manajamen Dinas Purbakalalah yang harus mempelopori.
8
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................... 4 UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ 5
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 8
DAFTAR TABEL ................................................................................................. 10
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK .................................................................. 11 1. PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Penelitian .................................................................................. 12 1.2 Metode Penelitian ................................................................................. 13 1.3 Analisa Data.......................................................................................... 14 1.4 Ketelitian Data ...................................................................................... 20
1.4.1 Situs tanpa Data ........................................................................ 21 1.4.2 Situs dengan hanya sedikit Data ............................................... 22 1.4.3 Situs tanpa Data Bulanan .......................................................... 24 1.4.4 Situs tanpa Data untuk Bulan Desember .................................. 25 1.4.5 Situs dengan Data yang Sama................................................... 26 1.4.6 Kesalahan Berhitung................................................................. 27 1.4.7 Masalah Lain............................................................................. 28
1.5 Dinas Purbakala Jawa Timur ................................................................ 30 2. HASIL PENELITIAN 2.1 Kunjungan ke Situs Purbakala di Jawa Timur 2005............................. 33
2.2 Top 50 Situs pada tahun 2005............................................................... 36 2.2.1 Top 50 Situs per Kategori ......................................................... 38 2.2.2 Top 50 Situs per Kabupaten...................................................... 39
2.3 Situs Purbakala di Jawa Timur ............................................................. 40 2.3.1 Candi ......................................................................................... 41 2.3.2 Museum..................................................................................... 44 2.3.3 Makam ...................................................................................... 45 2.3.4 Goa............................................................................................ 47
2.3.5 Situs Lain .................................................................................. 48 2.4 Situs Purbakala per Kabupaten ............................................................. 51
2.4.1 Situs Purbakala di Kabupaten Mojokerto ................................. 52 2.4.2 Situs Purbakala di Kabupaten Blitar ......................................... 54 2.4.3 Situs Purbakala di Kabupaten Malang...................................... 56
9
2.5 Tren selama 18 Tahun Kunjungan ke Situs Purbakala ......................... 57 2.5.1 Kunjungan ke Semua Situs Purbakala 1988-2005.................... 59 2.5.2 Kunjungan ke Candi 1988-2005 ............................................... 60 2.5.3 Kunjungan ke Goa 1988-2005.................................................. 61 2.5.4 Kunjungan ke Museum 1988-2005........................................... 62
2.5.5 Kunjungan ke Situs Lain 1988-2005 ........................................ 63 2.5.6 Kunjungan ke Makam 1988-2005 ............................................ 64
2.6 Tren selama 18 Tahun Kunjungan dalam Kategori Pengunjung .......... 67 2.6.1 Pengunjung Umum 1988-2005 ................................................. 68 2.6.2 Pengunjung Asing 1988-2005................................................... 69
2.6.2.1 Situs Terpopuler dengan Pengunjung Asing 2005...... 71 2.6.3 Pengunjung Pelajar 1988-2005 ................................................. 72 2.6.3.1 Situs Terpopuler dengan Pengunjung Pelajar 2005 .... 73 2.7 Kunjungan Dinas Purbakala ................................................................. 74
2.7.1 Situs tanpa Kunjungan dari Dinas Purbakala 2005................... 74 2.7.2 Situs dengan Kunjungan Terbanyak 2005 ................................ 76 2.7.3 Jumlah Kunjungan Dinas Purbakala 1988-2005....................... 77 3. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 84 LAMPIRAN A Daftar Wali Songo .................................................................... 86 LAMPIRAN B Daftar Situs Sampel 80 dari Laporan Tahun 1988..................... 87 LAMPIRAN C Daftar Situs Purbakala Lagi ....................................................... 90
10
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL
1. Isi Laporan Tahunan dari Dinas Purbakala................................................. 15 2. Situs purbakala yang tidak memiliki data pada tahun 2005 ....................... 21 3. Situs purbakala yang tidak mempunyai banyak data pada tahun 2005 ...... 22 4. Pengunjung Museum Daerah Kabupatan Bangkalan pada tahun 2005 ...... 23 5. Contoh situs purbakala yang tidak memiliki data bulanan pada tahun 2005 24 6. Situs yang tidak memiliki data untuk bulan Desember pada tahun 2005 ... 25 7. Data yang sama untuk 3 situs di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2005.. 26 8. Contoh jumlah pengunjung yang salah penghitungan pada tahun 2005..... 27 9. Pengunjung ke Candi Puro Kabupatan Lumajang pada tahun 2005........... 28 10. Ketua Dinas Purbakala sejak tahun 1988.................................................... 30 11. Juru Pelihara yang sama 1988-2005 ........................................................... 31 12. Kunjungan ke Situs Purbakala di Jawa Timur 2005................................... 34 13. Kunjungan ke Makam Wali Songo di Jawa Timur 2005........................... 35 14. Turis Asing ke Indonesia per Nationalitas pada bulan Maret 2005............ 35 15. Top 50 Situs Purbakala pada tahun 2005.................................................... 36 16. Top 50 Situs Purbakala per Kategori pada tahun 2005............................... 38 17. Top 50 Situs Purbakala per Kabupaten pada tahun 2005 ........................... 39 18. Situs Purbakala pada tahun 2005 ................................................................ 40 19. Situs Candi di Jawa Timur.......................................................................... 41 20. Situs Museum di Jawa Timur ..................................................................... 44 21. Situs Makam di Jawa Timur ....................................................................... 45 22. Situs Goa di Jawa Timur............................................................................. 47 23. Situs Lain di Jawa Timur ............................................................................ 48 24. Situs Purbakala per Kabupaten ................................................................... 51 25. Situs Purbakala di Kabupaten Mojokerto ................................................... 52 26. Situs Purbakala di Kabupaten Blitar ........................................................... 54 27. Situs Purbakala di Kabupaten Malang........................................................ 56 28. Lokasi Sampel 80 situs purbakala dari tahun 1988 .................................... 58 29. Persentase Pertambahan Pengunjung ke Makam 1988-2005 ..................... 65 30. Situs Terpopuler dengan Pengunjung Asing 2005...................................... 71 31. Situs Terpopuler dengan Pengunjung Pelajar 2005 .................................... 73 32. Situs yang tidak memiliki kunjungan Dinas pada tahun 2005.................... 74 33. Situs yang memiliki banyak kunjungan DIinas pada tahun 2005............... 76 34. Top 20 Situs Purbakala di Jawa Timur 2005 .............................................. 79 35. Contoh Kemungkinan Uang Masuk Situs Purbakala 2005......................... 83 36. Daftar Wali Songo ...................................................................................... 86 37. Daftar Situs Sampel 80 dari Laporan Tahun 1988...................................... 87 38. Daftar Situs Purbakala Lagi ........................................................................ 90
11
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK Halaman
GAMBAR
1. Seorang Putra Jawa..................................................................................... 6 2. Patung dari situs dekat Pare, Kediri ............................................................ 12 3. Seorang Putra Majapahit............................................................................. 32 4. Garuda dari Candi Kidal ............................................................................. 82
GRAFIK
1. Top 50 Situs Purbakala per Kategori pada tahun 2005............................... 38 2. Tipe Situs per Jumlah Situs 2005................................................................ 40 3. Tipe Situs per Pengunjung 2005 ................................................................. 40 4. Jumlah Pengunjung ke Semua Situs 1988-2005......................................... 59 5. Jumlah Pengunjung ke Candi 1988-2005 ................................................... 60 6. Jumlah Pengunjung ke Goa 1988-2005 ...................................................... 61 7. Jumlah Pengunjung ke Museum 1988-2005............................................... 62 8. Jumlah Pengunjung ke Situs Lain 1988-2005 ............................................ 63 9. Jumlah Pengunjung ke Makam 1988-2005................................................. 64 10. Persentase Pengunjung ke Makam dari Sampel 80 Situs 1988-2005 ......... 66 11. Jumlah Pengunjung Umum ke Semua Situs 1988-2005............................. 68 12. Jumlah Pengunjung Asing ke Situs Purbakala 1988-2004 ......................... 69 13. Jumlah Pengunjung Asing ke Situs di Kabupaten Mojokerto 1988-2005.. 69 14. Jumlah Pengunjung Asing ke Situs di Kabupaten Malang 1988-2005....... 69 15. Jumlah Pengunjung Pelajar ke Situs Purbakala 1988-2005........................ 72 16. Jumlah Kunjungan Dinas Purbakala 1988-2005......................................... 77
12
1 PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Penelitian
Studi lapangan ini mempunyai dua tujuan penelitian. Yang pertama adalah mencari data
selama 18 tahun tentang tingkat kunjungan wisatawan, dalam beberapa kategori, ke situs
purbakala di Jawa Timur dari tahun 1988 sampai 2005. Setelah data terkumpul, peneliti
juga menganalisa data dan mencari tren, terutama tentang kunjungan wisatawan
mancanegara. Tujuan penelitian yang kedua adalah mempresentasikan data dan analisa
tersebut dalam bentuk CD sebagai file digital. CD dan data ini dari Dinas Purbakala Jawa
Timur, adalah satu contoh bagaimana kita bisa mengirim dengan mudah banyak data
kepada orang seluruh dunia kalau diminta. Penulis tidak mempunyai teori yang akan
diuji.
Gambar 2: Patung dari situs dekat Pare, Kediri 2
2 Sketsa sumber Bambang AW. Lebih banyak lukisan dan sketsa oleh Bambang AW bisa dilihat di www.foto-foto.com/abambang/index.html
13
1.2 Metode Penelitian
Studi lapangan ini adalah kwantitatif, karena data yang dikumpulkan dan dianalisa adalah
angka-angka atau statistik tentang tingkat kunjungan wisatawan ke situs purbakala di
Jawa Timur. Data ini adalah fenomena yang penting dan menarik, terutama untuk industri
pariwisata.
Sumber data asli adalah dokumen resmi pemerintah Republik Indonesia. Data ini sudah
ada sebelum peneliti memulai tugas lapangannya, dan peneliti lain pasti bisa mengulangi
dengan mudah proses pengumpulan data ini. Data primer ini, dan proses pengumpulan
datanya, punya reliabilitas, dan sangat komprehensif, sistematik dan efektif.
Teknik pengumpulan data adalah memfotocopy beberapa laporan tahunan di kantor
Dinas Purbakala Jawa Timur di desa Trowulan. Hambatan-hambatan pengumpulan data
tidak ada. Penulis memprediksikan tugas, masalah di wilayah penelitian, waktu, dan
biaya yang sangat cocok dengan keadaan penulis dan universitasnya baik di Indonesia
maupun di Australia.
Data yang sudah diperoleh dari sumber dimasukkkan di spreadsheet Microsoft Excel di
komputer peneliti. Dengan software baik seperti ini sangat mudah menganalisa data,
membuat tabel dan menggambarkan grafik. Dengan grafik, sangat mudah untuk melihat
tren dan hasil penelitian. Akhirnya tugas lapangan ini adalah eksplanatif karena penulis
mencoba menjelaskan tren jumlah pengunjung ke situs purbakala di Jawa Timur.
14
1.3 Analisa Data
Analisa data dari Dinas Purbakala Jawa Timur tentang tingkat kunjungan wisatawan
ke situs purbakala di Jawa Timur tidak mudah.
Dinas Purbakala mulai mengumpulkan data tentang tingkat kunjungan wisatawan
pada bulan April 1986. Pengunjung yang datang ke setiap situs purbakala di Jawa
Timur harus mengisi buku tamu. Dari buku tamu ini juru pelihara menghitung
jumlah pengunjung ke situsnya dalam empat kategori, yaitu Umum, Asing, Dinas,
dan Pelajar. Perhitungannya dikirim ke kantor pusat Dinas Purbakala di Trowulan
setiap bulan. Menurut petugas, juru pelihara tidak mendapat gaji sampai mereka
mengirim laporan bulanan tersebut, tetapi peneliti tidak percaya. Banyak data dalam
laporan bulanan yang tidak memliki data. Petugas di kantor pusat mengumpulkan
data tersebut dan memproduksi laporan dengan statistik ini. Data asli yang
dikumpulkan dari laporan bulanan tersebut masih ada di kantor pusat, dan bisa
diperiksa kalau ada masalah dengan laporan tahunan.
Walaupun petugas di kantor pusat Dinas Purbakala bisa membuat laporan di
beberapa format, format laporan lalu yang masih ada di kantor, dan yang difotocopy
oleh peneliti sangat berbeda. Ada beberapa laporan yang tidak menggunakan mesin
ketik dan sangat sulit dibaca, yang berguna kadang-kadang tidak jelas karena mesin
ketik sudah tua dan mungkin pita mesin ketik sudah tidak baik. Kadang-kadang
fotocopynya tidak jelas. Semua masalah ini dikoreksi oleh petugas karena mereka
sangat suka menolong peneliti, dan masih punya data asli. Data asli ini sangat
penting dan pasti harus cepat digitalisasikan.
15
Setiap tahun petugas Dinas Purbakala membuat laporan tahunan tingkat kunjungan
wisatawan ke situs purbakala di Jawa Timur. Laporan tahunan ini awalnya hanya
dimulai dari bulan April hingga bulan Maret, jadi tidak ada laporan tahunan. Mulai
pada tahun 2002 laporan diganti mulai dari bulan Januari sampai bulan Desember.
Keadaan ini lebih cocok dan lebih berguna.
Tah
un
Hal
aman
Dep
an
Kat
a Pe
ngan
tar
Rek
apitu
lasi
Dat
a
Daf
tar
Situ
s
Dat
a Pe
r Si
tus
Paka
i Mes
in T
ulis
Tan
da T
anga
n
2005 x x x x Drs I Made Kusumajaya 2004 x x Drs Winston Sam Dauglas Mambo 2003 x Drs Winston Sam Dauglas Mambo 2002 x Drs Winston Sam Dauglas Mambo
2000/2001 x Drs Umiati Nurudin Soqib 1999/2000 x Drs Umiati Nurudin Soqib 1998/1999 x Drs Umiati Nurudin Soqib 1997/1998 x x x x x x Drs Th Aquino Soenarto 1996/1997 x x x x x Drs Th Aquino Soenarto 1995/1996 x x x x x Drs Th Aquino Soenarto 1994/1995 x x x x x Sunarja BA 1993/1994 x x x x x x Drs Mohammad Romli 1992/1993 x x x x x Drs Mohammad Romli 1991/1992 x x x x x Drs Mohammad Romli 1990/1991 x x x x x Drs Mohammad Romli 1989/1990 x x x Drs Mohammad Romli 1988/1989 x x x x Drs Mohammad Romli 1987/1988 x x x x x Drs Mohammad Romli
Tabel 1: Isi Laporan Tahunan dari Dinas Purbakala
16
Dari Tabel 1 di atas bisa dilihat bahwa ada beberapa bagian dalam laporan tingkat
kunjungan wisatawan. Laporan yang paling baik memiliki halaman depan, kata
pengantar, rekapitulasi data, daftar situs, data per situs (dan bukan data per bulan), dan
menggunakan mesin ketik. Yang paling penting adalah menggunakan mesin ketik.
Peneliti memfotocopy laporan tahunan tersebut dan memasukkan data semuanya
kepada spreadsheet Microsoft Excel di komputer. Untuk tugas ini peneliti
menggunakan spreadsheet template yang menghitung secara otomatis dengan
jumlah per kategori per bulan, dan juga per tahun. Ini cepat, mudah dan penting.
Dengan spreadsheet yang menghitung secara otomatis peneliti bisa memeriksa
hitungan petugas Dinas Purbakala, dan juga memeriksa data entry peneliti. Jadi,
peneliti sangat yakin data di spreadsheet ini paling tepat. Semua situs purbakala
yang ada di laporan tahunan dari Dinas Purbakala memiliki spreadsheet dengan data
kunjungan wisatawan, dan semua spreadsheet adalah dalam format yang tepat sama.
Spreadsheet template bisa dilihat di CD yang disertakan bersama laporan ini.
Data yang dimasukkan ke komputer peneliti tepat sama dengan data di laporan
Dinas Purbakala, kecuali kalau ada salah hitung di laporan Dinas Purbakala. Kalau
ada salah hitung, maka hitungan penelitilah yang digunakan. Beberapa kali waktu
memasukkan data ke komputer peneliti tidak percaya pada data di laporan Dinas
Purbakala. Kelihatannya data tidak benar, tetapi peneliti tidak mengganti data itu
karena peneliti tidak tahu kalau data tersebut benar atau tidak. Mungkin ada faktor
yang tidak dikenal oleh peneliti, dan mungkin data tersebut benar. Jadi, data di
17
laporan ini, di Cdyang disertakan bersama laporan ini, adalah data asli dari Dinas
Purbakala, dan tidak diedit oleh peneliti.
Pada saat data asli dari laporan Dinas Purbakala sudah ada di komputer peneliti,
data dianalisa oleh peneliti menggunakan spreadsheet Microsoft Excel. Data bisa
disortir dengan mudah menggunakan spreadsheet, sehingga dapat melihat tren atau
kecenderungan, dan mengambar grafik.
Di dalam laporan tahunan dari Dinas Purbakala ada banyak data jadi tidak bisa
dianalisa semuanya di dalam laporan peneliti yang kecil ini. Kalau ada peneliti lain
yang mau menganalisakan lagi data ini, peneliti sangat senang. Data asli berada di
CD yang disertakan bersama laporan ini dan peneliti mengizinkan siapa saja
menggunakan data ini kalau mereka mau. Data asli hard copy bisa diperiksa di
kantor pusat Dinas Purbakala di Trowulan atau di kantor ACICIS di Universitas
Muhammadiyah Malang, alamat berikutnya:
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur Jl Majapahit No. 141-143 Trowulan Kabupaten Mojokerto 61362 Jawa Timur, Indonesia Tel/Fax (0321) 495515
Program ACICIS Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Jalan Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144 Jawa Timur, Indonesia [email protected]
18
Peneliti percaya bahwa dalam laporan ini, dan CD yang disertakan bersama laporan
ini, data asli tentang tingkat kunjungan wisatawan ke situs purbakala di Jawa Timur
dari tahun 1988 sampai tahun 2005 dipresentasikan untuk pertama kali di format
tahunan dan juga dalam format digital. Ini penting sekali karena data di format asli
hard copy bisa dihilangkan. Misalnya, waktu peneliti membuat studi lapangan
tentang Candi Singosari pada bulan Maret 2006, buku tamu yang baik dan jelas
hanya ada selama 6 tahun. Buku tamu sebelum ini sudah basah dan rusak. Kalau ini
keadaan di situs purbakala lain, ada kemungkinan bahwa hanya kantor pusat Dinas
Purbakala di Trowulan yang masih memiliki data asli tersebut. Kalau ada masalah
seperti kebakaran di kantor pusat semua data asli bisa hilang. Sangat sedih kalau
keadaan ini terjadi. Semua kerja keras dan biaya yang dikeluarkan untuk
mengumpulkan data akan terbuang.
Pada saat Dinas Purbakala mulai mengumpulkan data tingkat kunjungan wisatawan
ke situs purbakala di Jawa Timur pada tahun 1986 tidak ada banyak situs yang
dilaporkan. Di dalam laporan tahun 1988 hanya ada 94 situs, tetapi jumlah situs
naik sampai pada laporan tahun 2005 ada 226 situs di dalam laporannya. Jumlah
dari semua laporan adalah 256 situs. Pada saat peneliti berada di kantor pusat Dinas
Purbakala di Trowulan dia juga mendapat laporan bernama Daftar Barang
Inventaris Milik Negara, yang mengisi 582 situs purbakala di Jawa Timur. Laporan
Inventaris ini ada di CD yang disertakan bersama laporan ini, pakai nama
Inventaris.
19
Pada saat peneliti memeriksa semua situs tersebut dia cepat melihat adanya masalah
dengan data dari banyak situs. Ada situs yang tidak memiliki banyak data, dan ada
situs yang tidak memiliki data untuk beberapa tahun. Kalau situs seperti ini
dimasukkan dalam analisa peneliti, ada kemungkinan besar bahwa analisanya
kurang tepat. Jadi, peneliti mencari sampel situs purbakala yang punya data yang
lengkap. Ini mudah sekali, karena banyak situs dari laporan tahun 1988 mempunyai
data lengkap. Peneliti memilih 80 situs dari laporan tahun 1988 yang mempunyai
data paling lengkap sepanjang periode penelitian dari tahun 1988 sampai tahun
2005.
Pada umumnya sampel situs 80 tersebut adalah situs yang terkenal dan terkunjungi
di Jawa Timur. Jumlah pengunjung dalam sampel situs 80 adalah hampir 100% dari
semua situs (94 situs) pada tahun 1988, sedangkan jumlah pengunjung dalam
sampel situs 80 adalah 76% dari semua situs (226 situs) pada tahun 2005. Peneliti
percaya bahwa sampel 80 ini sangat konsisten, tepat, lengkap dan cocok untuk
mencari tren tingkat kunjungan wisatawan pada periode 1988 sampai 2005. Situs
purbakala yang berada di sampel 80 bisa dilihat di Lampiran B.
20
1.4 Ketelitian Data
Pada umumnya peneliti percaya bahwa data di laporan tahunan Dinas Purbakala sangat
baik, tepat dan lengkap. Bagaimanapun, dalam mengumpulkan data sebanyak dan
serumit ini, pasti ada beberapa masalah dan kesalahan. Tetapi, walaupun ada kesalahan,
peneliti percaya bahwa data masih cukup lengkap dan relevan. Sesungguhnya Dinas
Purbakala bisa merasa sangat bangga dengan standar laporan tahunan tersebut. Peneliti
berharap manajamen Dinas Purbakala menerima tulisan di seksi ini sebagai Constructive
Criticism.
Jika di masa depan organisasi seperti Dinas Purbakala ingin dapat menghasilkan laporan
data yang terkumpul dengan benar, relevan, dan Industry Standard, maka lebih baik jika
ada program Quality Control yang diawasi oleh manajemen untuk pengumpulan datanya.
Semua pegawai, misalnya juru pelihara, harus diingatkan bahwa tugas melaporkan data
adalah penting, jadi mereka harus mengirim data yang benar dan lengkap ke kantor pusat.
Di kantor pusat penting sekali petugas menggunakan komputer untuk mengumpulkan
data dan menyiapkan laporan. Untuk ini, pertugas di kantor pusat harus mendapatkan
pelajaran komputer.
Pada umumnya, peneliti hanya memeriksa laporan tahun 2005 untuk masalah dan
kesalahan. Bagaimanapun metode menyiapkan laporan tahunan diganti dua kali pada
periode penelitian. Dari tahun 1986 sampai 2001 laporan adalah dari April sampai Maret,
dan isinya per situs. Pada tahun 2002 dan 2003 sistem laporan diganti dan ada laporan
tahunan, tetapi isinya per bulan. Tahun 2004 dan 2005 juga laporan tahunan diganti lagi
dan isinya per situs.
21
1.4.1 Situs tanpa Data
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, 14 situs di laporan tahun 2005 tidak ada
data untuk kunjungan wisatawan. Ini 6.2% dari semuanya, persentase yang cukup besar.
6 dari 14 situs tersebut berasal dari Kabupaten Mojokerto, yang paling dekat kantor pusat
Dinas Purbakala di Trowulan. Tidak ada penjelasan di laporan tahunan tersebut untuk
kejadian ini.
Situs Kabupaten
Makam Burneh Bangkalan
Mesjid Taman Madiun
Candi Karang Besuki Malang
Candi Gunung Telih Malang
Situs Tegalan Mojokerto
Situs Sumur Gantung Mojokerto
Situs Genting Mojokerto
Candi Seloliman Mojokerto
Situs Begaganlimu Mojokerto
Situs Umpak Jebung Mojokerto
Candi Banteng Ngawi
Situs Donorejo Pacitan
Sumur Daskan Sampang
Candi Lontar Surabaya
Tabel 2: Situs purbakala yang tidak memiliki data pada tahun 2005
22
1.4.2 Situs dengan hanya sedikit Data
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, 23 situs di laporan tahun 2005 tidak
memiliki banyak data untuk kunjungan wisatawan. Ini 10.2% dari semuanya, persentase
yang cukup besar. 8 dari 23 situs tersebut dari Kabupaten Bondowoso dan 5 dari 23 situs
tersebut dari Kabupaten Mojokerto. Tidak ada penjelasan di laporan tahunan tersebut
untuk kejadian ini.
Situs Pengunjung Kabupaten
Museum Bangkalan 28 Bangkalan
Candi Siram Kencong 11 Blitar
Situs Banyu Putih 64 Bondowoso
Goa Buto 43 Bondowoso
Situs Karang Wulan 25 Bondowoso
Situs Telogosari 7 Bondowoso
Situs Curah Kebo 45 Bondowoso
Situs Kodedek 48 Bondowoso
Situs Pakauman 54 Bondowoso
Dolman & Sarkofag 79 Bondowoso
Situs Sembanan 4 Kediri
Situs Wonorejo 40 Madiun
Arca Mejayan 14 Madiun
Candi Sudon 6 Magetan
Candi Pendowo 35 Mojokerto
Candi Tanpa Nama 32 Mojokerto
Situs Kutogirang 2 Mojokerto
Candi Merak 39 Mojokerto
Candi Lemari 39 Mojokerto
Situs Condrogeni 79 Nganjuk
Goa Song Gupuh 12 Pacitan
Situs Kalibungur 62 Pacitan
Raos Pacinan 4 Pasuruan
Tabel 3: Situs purbakala yang tidak mempunyai banyak data pada tahun 2005
23
Pada umumnya situs tersebut mempunyai data di laporan tetapi kurang baik. Misalnya di
Tabel 4 memiliki pengunjung ke Museum Daerah Kabupatan Bangkalan pada tahun
2005. Hanya memiliki data untuk 4 bulan, dan tampaknya data yang ada tidak bisa
dipercaya. Dimana di dunia ini ada museum yang hanya dikunjungi oleh 2 pengunjung
dalam satu minggu terjadi pada bulan Februari 2005 sampai Mei 2005?
Umum Asing Dinas Pelajar Jumlah Dec-05 0 Nov-05 0 Oct-05 0 Sep-05 0 Aug-05 0 Jul-05 0 Jun-05 0 May-05 6 6 Apr-05 1 7 8 Mar-05 6 6 Feb-05 8 8 Jan-05 0
Jumlah 14 1 13 0 28
Tabel 4: Pengunjung Museum Daerah Kabupatan Bangkalan pada tahun 2005
24
1.4.3 Situs tanpa Data Bulanan
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, 130 situs di laporan tahun 2005 tidak
mempunyai data untuk kunjungan wisatawan selama beberapa bulan. Ini 57.8% dari
semuanya, persentase yang sangat besar sekali. Tidak ada penjelasan di laporan tahunan
untuk kejadian ini.
Dari contoh Tabel 5 di bawah ini bisa dilihat bahwa kalau tidak ada data untuk setiap
bulan, sangat penting untuk menghitung jumlah kunjungan wisatawan ke situs purbakala.
Candi Jolotundo hanya mempunyai data selama 3 bulan dengan 8.045 pengunjung.
Tetapi jika jumlah ini dikalikan dengan bulan yang tidak memiliki data, ada
kemungkinan jumlah pengunjung ke Candi Jolotundo sesungguhnya kira-kira 32.000.
Jumlah ini sangat berbeda dengan jumlah resmi pada laporan tahunan. Juga bisa dilihat
bahwa Makam Sunan Giri mungkin naik menjadi 800.000 pengunjung, Arca Banyubiru
mungkin naik menjadi 16.000 pengunjung, Masjid Tegalsari mungkin naik menjadi
26.000 pengunjung dan lain lain.
Situs Penjunjung Kabupaten Bulan Ada Makam Sunan Giri 400,556 Gresik 6
Candi Jolotundo 8,045 Mojokerto 3
Museum Punung 2,547 Pacitan 1
Markas Sudirman 157 Pacitan 1
Situs Sungai Banjar 76 Pacitan 1
Arca Banyubiru 9,319 Pasuruan 7
Goa Lowo 6,707 Ponorogo 6
Masjid Tegalsari 10,805 Ponorogo 5
Makam Ratu Ibu 15,099 Sampang 9
Candi Bulu Jawa 77 Tuban 1
Tabel 5: Contoh situs purbakala yang tidak memiliki data bulanan pada tahun 2005
25
1.4.4 Situs tanpa Data untuk Bulan Desember
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, 27 situs di laporan tahun 2005 tidak
mempunyai data untuk kunjungan wisatawan pada bulan Desember. Ini 12% dari
semuanya, persentase yang cukup besar. Ada 9 situs seperti ini dari Kabupaten Blitar.
Tidak ada penjelasan di laporan tahunan untuk kejadian ini.
Situs Pengunjung Kabupaten Museum Penataran 986 Blitar
Monumen Trisula 2,266 Blitar
Prastasi Jajar 385 Blitar
Candi Sumber Nanas 467 Blitar
Situs Selumbung 889 Blitar
Arca Ganesa Boro 332 Blitar
Candi Sumber Agung 396 Blitar
Candi Rambut Monte 4,643 Blitar
Situs Sukosewu 288 Blitar
Museum Rajek Wesi 707 Bojonegoro
Situs Glingseran 169 Bondowoso
Situs Klanceng 397 Jember
Museum Airlangga 109,284 Kediri
Goa Selomangleng 128,098 Kediri
Museum Drajat 166,712 Lamongan
Makam Kuncen 411 Madiun
Candi Songgoriti 8,633 Malang
Prasasti Empu Sendok 449 Malang
Museum Empu Purwa 1,469 Malang
Situs Umpak Sentorejo 238 Mojokerto
Candi Brahu 23,691 Mojokerto
Makam Troloyo 28,842 Mojokerto
Makam Kuncen 1,465 Nganjuk
Kraton Sumenep 14,460 Sumenep
Makam Asta Tinggi 14,635 Sumenep
Makam dan Benteng Belanda 8,047 Sumenep
Goa Selomangleng 3,911 Tulungagung
Tabel 6: Situs yang tidak memiliki data untuk bulan Desember pada tahun 2005
26
1.4.5 Situs dengan Data yang Sama
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, hanya ada 5 situs di laporan tahun 2005
yang mempunyai data sama. Tidak ada penjelasan di laporan tahunan untuk kejadian ini,
tetapi kesalahan ini bisa terjadi di candi atau di kantor pusat pada waktu mengumpulkan
data. Makam Malik Ibrahim Kabupaten Gresik mempunyai data yang sama untuk bulan
Agustus dan September 2005, sedangkan Kraton Sumenep Kabupaten Sumenep
mempunyai data yang sama untuk bulan Juli dan Agustus 2005. Tiga situs dari
Kabupaten Mojokerto mempunyai data yang sama sepanjang tahun 2005, yaitu Candi
Pendowo, Candi Tanpa Nama, dan Candi Lemari. Data untuk situs ini berada di tabel 7.
Pasti sangat mengherankan bahwa 3 situs mempunyai data yang sama.
Umum Asing Dinas Pelajar Jumlah Dec-05 6 6 Nov-05 0 Oct-05 0 Sep-05 0 Aug-05 6 20 26
Jul-05 0 Jun-05 7 7
May-05 0 Apr-05 0 Mar-05 0 Feb-05 0 Jan-05 0
Jumlah 13 0 0 26 39
Tabel 7: Data yang sama untuk 3 situs di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2005
27
1.4.6 Kesalahan Berhitung
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, banyak situs di laporan tahun 2005 yang
memiliki kesalahan dalam penghitungan. Tidak ada penjelasan di laporan tahunan untuk
kejadian ini. Ada kemungkinan besar kesalahan penghitungan terjadi di kantor pusat
Dinas Purbakala di Trowulan. Waktu peneliti memasukkan data ke dalam komputer,
maka secara otomatis komputer menghitung secara tepat. Data yang digunakan dalam
laporan ini, dan berada dalam CD hasil penelitian, merupakan data dari hitungan peneliti.
Biasanya selisih penghitungan di laporan tahun 2005 tidak besar, walaupun ada banyak.
Tabel 8 di bawah hanya menepakan contoh dari semua kesalahan penghitungan data.
Selisih yang paling besar sejumlah –80.086 berasal dari Museum Drajat Kabupaten
Lamongan. Biasanya terdapat selisih kurang dari 500.
Situs Penjunjung Kabupaten Kesalahan
Candi Tepas 1,446 Blitar -100
Candi Sawentar 2,352 Blitar +190
Candi Rambut Monte 4,643 Blitar -86
Makam Leran 21,154 Gresik +343
Situs Seputih 267 Jember +80
Prasasti Made 20 Jombang -394
Candi Surowono 8,652 Kediri +600
Candi Tegowangi 5,360 Kediri -300
Museum Drajat 166,712 Lamongan -80,086
Candi Sumberawan 8,339 Malang +394
Candi Tikus 47,031 Mojokerto +90
Museum Trinil 5,744 Ngawi +1,000
Situs Watu Tulis 7,501 Sidoarjo -900
Makam Asta Tinggi 14,635 Sumenep -802
Makam Sunan Bonang 614,677 Surabaya -1,500
Makam Bejagung Kidul 12,545 Tuban -846
Tabel 8: Contoh jumlah pengunjung yang salah dalam penghitungan pada tahun 2005
28
1.4.7 Masalah Lain
Dari jumlah 226 situs purbakala di Jawa Timur, ada beberapa masalah kecil yang lain.
Pada waktu peneliti mengumpulkan data dari kantor pusat Dinas Purbakala di Trowulan
laporan tahunan difotocopy, dan kwalitas fotocopynya kadang-kadang kurang baik.
Alasannya karena adalah laporan yang asli telah difotocopy, sedangkan data aslinya tanpa
komputer sehingga menjadi sedikit jelek. Di masa depan lebih baik kalau Dinas memiliki
laporan yang tersimpan di komputer sehingga bisa memberikan file digitalnya kepada
peneliti atau bisa mencetakkannya dengan jelas.
Ada beberapa contoh lagi yang memperlihatkan bahwa laporan kurang benar. Contoh
pertama dari Candi Puro Kabupaten Lumajang, lihat Tabel 9 di bawah ini. Ini merupakan
satu contoh ekstrim yang tidak bisa dipercaya kebenarannya. Sangat mengherankan jika
juru pelihara Candi Puro berpikir bahwa laporan seperti ini akan diterima dengan baik
oleh kantor pusat.
Umum Asing Dinas Pelajar Jumlah Dec-05 1 1 Nov-05 1 1 Oct-05 1 1 Sep-05 1 1 Aug-05 1 1
Jumlah 12 0 0 0 12 Tabel 9: Pengunjung ke Candi Puro Kabupatan Lumajang pada tahun 2005
29
Ada beberapa situs lain yang memiliki data yang kelihatannya aneh, atau mencurigakan.
Sepanjang tahun 2005 Situs Telogosari Kabupaten Bondowoso dan Raos Pacinan
Kabupaten Pasuruan hanya memiliki kunjungan dari pegawai Dinas; tidak ada
pengunjung umum, asing atau pelajar. Prasasti Cunggrang Kabupaten Pasuruan memiliki
lebih banyak pengunjung Dinas (385 orang) dari pada pengunjung dari kategori lain
(hanya 215 orang). Situs Punung Kabupaten Pacitan memiliki data yang aneh pada bulan
September 2005 (1,193 orang), October 2005 (1,501 orang) dan November 2005 (2,781
orang). Makam Malik Ibrahim Kabupaten Gresik memiliki banyak pengunjung pada
bulan Maret 2005 (877,132 orang, sampai dengan 188,638 orang asing). Candi Wringin
Branjang Kabupaten Blitar memiliki banyak pengunjung pada bulan Oktober 1994
(39,737 orang), November 1994 (19,081 orang), Desember 1994 (57,165 orang), dan
Januari 1995 (15,431 orang). Museum Drajat Kabupaten Lamongan memiliki banyak
pengunjung pada bulan Januari 2005 (40,043 orang), Februari 2005 (49,797 orang),
Maret 2005 (49,092 orang), dan April 2005 (80,693 orang). Candi Belahan memiliki
banyak pengunjung pada bulan September 1997 (6,032 orang), dan Oktober 1997 (4,040
orang). Candi Bulu Jawa Kabupaten Tuban memiliki banyak pengunjung pada bulan
Februari 2002 (11,154 orang). Makam Sunan Drajat Kabupaten Lamongan memiliki
banyak pengunjung asing pada tahun 1991 (6,598 orang), 1992 (16,084 orang), 1993
(28,464 orang), dan 1994 (23,395 orang), sedangkan pada tahun lain tidak ada
pengunjung asing. Kolam Watu Gede Kabupaten Malang memiliki banyak pengunjung
pada bulan Juli 1994 (7,188 orang).
30
1.5 Dinas Purbakala Jawa Timur
Pada tahun 2005 Dinas Purbakala di Jawa Timur bernama Balai Pelestarian Peninggalan
Purbakala dan merupakan bagian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Kebudayaan. Kantor pusatnya adalah di kota Trowulan. Ketua Dinas Purbakala
sejak tahun 1988 bisa dilihat di Tabel 10 di bawah.
Tahun Ketua Nama Dinas
2005 Drs I Made Kusumajaya Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala 2004 Drs Winston Sam Dauglas Mambo Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala 2003 Drs Winston Sam Dauglas Mambo Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala 2002 Drs Winston Sam Dauglas Mambo Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 2001 Drs Umiati Nurudin Soqib Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 2000 Drs Umiati Nurudin Soqib Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1999 Drs Umiati Nurudin Soqib Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1998 Drs Th Aquino Soenarto Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1997 Drs Th Aquino Soenarto Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1996 Drs Th Aquino Soenarto Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1995 Sunarja BA Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1994 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1993 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1992 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1991 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1990 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1989 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala 1988 Drs Mohammad Romli Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala
Tabel 10: Ketua Dinas Purbakala sejak tahun 1988
31
Pada umumnya petugas di Dinas Purbakala sudah memiliki masa kerja yang lama.
Misalnya 61% juru pelihara di sampel 80 situs3 merupakan orang yang sama yang
bekerja pada situs tersebut mulai tahun 1988 hingga tahun 2005, sehingga mereka telah
bekerja paling sedikit 18 tahun di tempat yang sama.
Nomor Situs Type Kabupaten Juru Pelihara 1 Museum Bangkalan Museum Bangkalan Sukardi2 Situs Umpak Songo Situs Lain Banyuwangi Hartono3 Arca Ganesa Boro Situs Lain Blitar Yohanes4 Arca Warak Situs Lain Blitar Mariyono5 Candi Bacem Candi Blitar Djarmuji6 Candi Gambar Wetan Candi Blitar Karjito7 Candi Kalicilik Candi Blitar Tukiyah8 Candi Kotes Candi Blitar Sumanto9 Candi Plumbangan Candi Blitar Bambang
10 Candi Sawentar Candi Blitar Sunarno11 Candi Simping/Sumberjati Candi Blitar Edy Suworo12 Candi Tepas Candi Blitar Moerjanto13 Candi Wringen Branjang Candi Blitar Nasem14 Situs Glingseran Situs Lain Bondowoso Madlis15 Makam Leran Makam Gresik Hasyim A16 Makam Malik Ibrahim Makam Gresik Chaimin17 Candi Rimbi Candi Jombang Kamaji18 Arca Totokkerot Situs Lain Kediri Budianto19 Candi Tegowangi Candi Kediri Nasokah20 Makam Sendang Duwur Makam Lamongan Masrur Hasan21 Candi Puro Candi Lumajang Suwarno22 Candi Randu Agung Candi Lumajang Sawuk23 Candi Jago Candi Malang Suryadi24 Candi Kidal Candi Malang St. Romelah25 Kolam Watu Gede Situs Lain Malang Moh. Thoyip26 Candi Bangkal Candi Mojokerto Karyadi27 Candi Jedong Candi Mojokerto Sumaji28 Candi Kasiman Tengah Candi Mojokerto Alip29 Candi Lor Candi Nganjuk Sukohantoro30 Candi Ngetos Candi Nganjuk Panani31 Candi Belahan Candi Pasuruan Aliyas32 Candi Gunung Gangsir Candi Pasuruan Nurjannah33 Candi Jawi Candi Pasuruan Rahmad
3 Lihat Lampiran B untuk situs di dalam Sampel 80 tersebut
32
34 Makam Betorokatong Makam Ponorogo Sumani35 Candi Dermo Candi Sidoarjo Kisnu36 Candi Pamotan Candi Sidoarjo Lilik Umulastri37 Candi Sumur Candi Sidoarjo Karsono38 Prasasti Kemlagen Situs Lain Sidoarjo Osin39 Arca Joko Dolog Situs Lain Surabaya Sugianto40 Makam Bejagung Kidul Makam Tuban Parlis41 Makam Ibrahim Asmoro Makam Tuban Sarkawi42 Makam Sunan Bonang Makam Tuban Bambang Sutiono43 Candi Boyolangu Candi Tulungagung Haryadi44 Candi Miri Gambar Candi Tulungagung Kaya45 Candi Ngampel Candi Tulungagung Saiun46 Candi Penampihan Candi Tulungagung Minartin47 Candi Sanggrahan Candi Tulungagung Mukidi48 Goa Pasir Goa Tulungagung Sutrisno49 Goa Tritis Goa Tulungagung Sutrisno
Tabel 11: Juru Pelihara yang sama pada tahun 1988-2005
Alamat Dinas Purbakala
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur Jl Majapahit No. 141-143 Trowulan Kabupaten Mojokerto 61362 Tel/Fax (0321) 495515
Gambar 3: Seorang Putra Majapahit 4 4 Sumber Kahlo, Gerhard, Bidasari, Prisma Verlag, Leipzig
33
2 HASIL PENELITIAN
Dengan data sebanyak 18 tahun untuk lebih dari 200 situs purbakala di Jawa Timur
sangat sulit menganalisa semuanya dan mencari semua tren dari data tersebut. Di dalam
laporan ini peneliti mencoba menganalisa tren dan data yang paling nyata saja. Pasti ada
analisa yang belum dibuat. Untuk peneliti lain yang mau menganalisa data ini lagi,
peneliti membuat CD beserta laporan ini yang berisi data asli untuk semua situs
purbakala pada tahun 1988 sampai 2005, dan juga analisa peneliti, semuanya dalam
bentuk spreadsheet Microsoft Excel.
2.1 Kunjungan ke Situs Purbakala di Jawa Timur 2005
Data pada Tabel 12 di bawah ini adalah jumlah pengunjung ke situs purbakala di Jawa
Timur. Kategori di tabel ini berbeda dengan kategori di laporan asli dari Dinas Purbakala.
Di dalam tabel 12 di bawah ini hanya ada 5 kategori tetapi pada tabel di laporan asli ada
17 kategori. Mudah-mudahan tabel di bawah ini sedikit lebih jelas. Kategori Makam,
Candi, dan Museum adalah sama di kedua tabel; Goa adalah 2 kategori, yaitu Goa
Prasejarah dan Goa Klasik; Situs Lain adalah 10 kategori, yaitu Bangunan Megalitik,
Bangunan Kolonial, Bangunan Masa Perjuangan, Situs Tanpa Bangunan,
Petirtaan/Kolam, Gereja, Masjid, Keraton/Istana, Klenteng, dan Situs Kota. Juga ada
Jumlah 4,430,679 203,144 14,427 538,945 5,187,195 100.00%
Tabel 12: Kunjungan ke Situs Purbakala di Jawa Timur 2005
Tabel 12 sangat mengherankan sekali karena 79.3% dari semua pengunjung, atau lebih
dari 4 juta orang, mengunjungi makam di Jawa Timur pada tahun 2005. Pengunjung
mancanegara yang ke makam adalah 93.7% dari semua turis asing yang mengunjungi
situs purbakala di Jawa Timur. Walaupun kebanyakan orang di kategori Umum dan
Asing lebih suka mengunjungi makam, kategori Pelajar lebih suka Candi dan Museum,
sedangkan orang dari Dinas Purbakala lebih banyak mengunjungi Candi dan Situs Lain.
Menurut statistik dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata adalah kurang lebih 5 juta
turis manacanegara masuk Indonesia pada tahun 2005.5 Kalau begitu, 3.8% dari semua
wisatawan asing yang masuk Indonesia pada tahun 2005 mengunjungi makam di Jawa
Timur. Makam yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur adalah empat makam Wali
Songo. Jumlah pengunjung ke makam ini adalah 79.5% dari semua pengunjung ke semua
makam, dan 63.1% dari semua pengunjung ke semua situs purbakala di Jawa Timur.
5 Lihat http://www.budpar.go.id, tetapi Jakarta Post, Indonesia seeks to repair battered tourism image, 22 Agustus 2006, menyatakan jumlah pada tahun 2005 hanya 4 juta wisatawan asing.
35
Nama Kabupaten 2005
Makam Sunan Malik Ibrahim Gresik 1,556,651
Makam Sunan Drajat Lamongan 696,858
Makam Sunan Bonang Tuban 618,047
Makam Sunan Giri Gresik 400,534
Jumlah 3,272,090
Tabel 13: Kunjungan ke Makam Wali Songo di Jawa Timur 2005
Pada bulan Maret 2005 Makam Sunan Malik Ibrahim memiliki 188,638 pengunjung
asing. Peneliti sangat heran dengan jumlah ini dan meminta penjelasan dari petugas di
kantor pusat Dinas Purbakala. Mereka menjawab bahwa jumlah tersebut pasti benar,
tetapi mereka tidak mengetahui alasannya. Kalau bisa dipercaya jumlah ini sangat
mengherankan karena jumlah ini adalah 45% dari semua turis asing yang masuk ke
Indonesia pada bulan Maret 2005.
Maret 2005 ASEAN 192,502Asia 101,890Eropa 63,985Oceania 33,487Amerika 21,316Timur Tengah 3,383Afrika 2,827
Jumlah 419,390
Tabel 14: Turis Asing ke Indonesia per Nationalitas pada bulan Maret 20056
6 Lihat http://www.budpar.go.id, situs internet Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia
36
2.2 Top 50 Situs pada tahun 2005
Laporan tahun 2005 dari Dinas Purbakala untuk tingkat kunjungan wisatawan ke situs
purbakala di Jawa Timur ada 226 situs, sedangkan semua laporan tahunan dari tahun
1988 sampai tahun 2005 ada 256 situs.7 Di bawah ini dalam Tabel 15 ada Top 50 situs
kunjungan wisatawan pada tahun 2005. Sedangkan semua situs purbakala di laporan
tahun 2005 ada 5,186,139 pengunjung8 situs Top 50 ini ada 5,039,934 pengunjung, atau
97% dari semuanya.
Nomor Situs Type 2005 Kabupaten
1 Makam Malik Ibrahim Makam 1,556,651 Gresik
2 Makam Sunan Drajat Makam 696,858 Lamongan
3 Makam Sunan Bonang Makam 618,047 Tuban
4 Makam Ibrahim Asmoro Makam 467,896 Tuban
5 Makam Sunan Giri Makam 400,534 Gresik
6 Museum Drajat Museum 246,798 Lamongan
7 Goa Selomangleng Goa 127,961 Kediri
8 Makam Air Mata Ibu Makam 114,293 Bangkalan
9 Museum Airlangga Museum 109,284 Kediri
10 Candi Penataran Candi 107,724 Blitar
11 Makam Bejagung Lor Makam 63,659 Tuban
12 Balai Penyelemat/Museum Trowulan Museum 58,938 Mojokerto
13 Candi Tikus Candi 46,961 Mojokerto
14 Candi Bajangratu Candi 34,132 Mojokerto
15 Makam Sunan Prapen Makam 29,238 Gresik
16 Makam Troloyo Makam 28,842 Mojokerto
17 Candi Brahu Candi 23,739 Mojokerto
18 Makam Leran Makam 20,811 Gresik
19 Museum Sumenep Museum 17,989 Sumenep
20 Makam Sendang Duwur Makam 16,106 Lamongan
7 Lampiran D (80 situs) dan lampiran E (176 situs) mengisi data penuh tentang semua situs tersebut. Situs di Lampiran D ada data lengkap dari tahun 1988 sampai tahun 2005. Situs di Lampiran E juga ada data tetapi datanya kurang lengkap. Di laporan ini hanya situs dari Lampiran D digunakan mencari tren selama 18 tahun dari tahun 1988 sampai tahun 2005. 8 Jumlah dikoreksi peneliti waktu masuk data ke komputer dengan spreadsheet yang menghitung secara otomatis.
Dari semua laporan tahun 1988-2005 dari Dinas Purbakala memiliki data untuk 15
museum di Jawa Timur. Museum Mojokerto sudah ditutup dan menggabungkan diri
dengan Museum Trowulan (Balai Penyelemat). Museum Titoyoso di Kediri
menggabungkan dengan Museum Airlangga pada tahun 1991 dan data untuk kedua
museum ini dijadikan satu dalam laporan ini. Data lengkap pengunjung per bulan dan
pengunjung per kategori bisa dilihat dalam CD yang disertakan bersama laporan ini.
Tabel 20 di bawah ini ada data tentang situasi museum tersebut.
Nomor Candi 2005 Desa Kecamatan Kabupaten Juru Pelihara1 Museum Drajat 246,798 Drajat Paciran Lamongan Masruri2 Museum Airlangga 109,284 Pojok Mojoroto Kediri Hariyadi3 Balai Penyelemat/Museum Trowulan 58,938 Trowulan Trowulan Mojokerto Nig. Suryati4 Museum Sumenep 17,989 Pejagalan Kota Sumenep 5 Museum Trinil 4,744 Trinil Kedunggalar Ngawi Sujono6 Museum Punung 2,547 Punung Punung Pacitan Ginarto7 Museum Empu Purwa 1,472 Jl Sukarno Hatta Malang Sumantri8 Museum Tulungagung 1,392 Tulungagung Nuryani9 Museum Nganjuk 1,252 Nganjuk Sunaryo10 Museum Penataran 986 Penataran Nglegok Blitar Karyono11 Museum Rajek Wesi 716 Sumbang Bojonegoro Bojonegoro M Agus S12 Museum Bangkalan 28 Kraton Kota Bangkalan Sukardi13 Museum Blitar 0 Blitar Blitar 14 Museum Mojokerto (Sudah ditutup) 0 Mojokerto 15 Museum Tuban 0 Tuban Joko
Tabel 20: Situs Museum di Jawa Timur
45
2.3.3 Makam
Dari semua laporan tahun 1988-2005 dari Dinas Purbakala ada data untuk 34 makam di
Jawa Timur. Sangat menarik, walaupun sangat nyata kepada orang Jawa, 4 dari to 5
makam yang paling dikunjungi adalah makam Wali Songo.9 Katanya kalau orang
mengunjungi semua makam Wali Songo di Jawa, itu sama dengan naik haji ke Mekkah.
Data lengkap pengunjung per bulan dan pengunjung per kategori bisa dilihat dalam CD
yang bersama laporan ini. Tabel 21 di bawah ini ada data tentang situasi makam tersebut.
Nomor Makam 2005 Desa Kecamatan Kabupaten Juru Pelihara 1 Makam Malik Ibrahim 1,556,651 Gapuro Kota Gresik Chaimin2 Makam Sunan Drajat 696,858 Drajat Paciran Lamongan R. Edi Santoso3 Makam Sunan Bonang 618,047 Kutorejo Kota Tuban Bambang Sutiono4 Makam Ibrahim Asmoro 467,896 Gresikharjo Palang Tuban Sarkawi5 Makam Sunan Giri 400,534 Giri Gajah Kebo Mas Gresik Adi Purwanto6 Makam Air Mata Ibu 114,293 Mbudurah Arosbaya Bangkalan St Suliha7 Makam Bejagung Lor 63,659 Bejagung Semanding Tuban Gunawan8 Makam Sunan Prapen 29,238 Giri Gajah Kebo Mas Gresik Moh Sholeh9 Makam Troloyo 28,842 Sentonorejo Trowulan Mojokerto Sumari10 Makam Leran 20,811 Leran Manyar Gresik Hasyim A11 Makam Sendang Duwur 16,106 Sendang Duwur Paciran Lamongan Masrur Hasan12 Makam Asta Tinggi 15,437 Keboagung Kota Sumenep Abdul Sodiq13 Makam Sentono Godong 15,157 Sentono Godong Kota Kediri Amir14 Makam Ratu Ibu 15,102 Madegan Madegan Sampang 15 Makam Bejagung Kidul 13,391 Bejagung Semanding Tuban Parlis16 Makam Putri Campa 8,589 Trowulan Trowulan Mojokerto Afandi17 Makam dan Benteng Belanda 8,047 Kalimok Kalianget Sumenep Hendro Wahyudi18 Makam Pangeran Tengah 6,695 Arosbaya Arosbaya Bangkalan 19 Makam Panji Laras 4,775 Madegan Polagan Sampang Ahmad Fauza20 Makam Pusponegoro 4,060 Gapuro Kota Gresik Sukiman21 Makam Agung 3,783 Arosbaya Arosbaya Bangkalan Agus Dwicahyo22 Makam Betorokatong 1,573 Sentono Jenangan Ponorogo Sumani23 Makam Kuncen 1,465 Kuncen Patianrowo Nganjuk
Tabel 33: Situs purbakala yang memiliki banyak kunjungan DINAS pada tahun 2005
77
2.7.3 Jumlah Kunjungan Dinas Purbakala 1988-2005
Dari grafik 16 di bawah bisa dilihat bahwa jumlah pengunjung dari Dinas Purbakala ke
situs purbakala di Jawa Timur naik sedikit dari tahun 1988 sampai tahun 2005. Walaupun
ada kenaikan kunjungan sepanjang periodenya, ada banyak variasi di jumlah kunjungan
di beberapa tahun. Misalnya pada tahun 1993 ada 10,004 pengunjung Dinas, sedangkan
pada tahun 1999 hanya ada 3,320 pengunjung Dinas.
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
Tahun
Peng
unju
ng
Grafik 16: Jumlah Kunjungan Dinas Purbakala 1988-2005
78
3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Data yang diteliti di laporan ini adalah data resmi tingkat kunjungan wisatawan dari
Dinas Purbakala Jawa Timur. Juru pelihara di semua situs purbakala di Jawa Timur
mengirimkan laporan bulanan ke Dinas Purbakala tentang jumlah kunjungan wisatawan
dari buku tamunya. Dinas Purbakala membuat laporan tahunan dengan data ini. Peneliti
memfotocopy data ini, memasukkannya ke dalam komputer, dan menganalisanya
menggunakan spreadsheet Microsoft Excel. Data asli ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di mana saja di format digital dan di format tahunan di dalam CD yang disertakan
bersama laporan ini. Juga di dalam CD ada analisa peneliti, dan laporan berjudul Daftar
Barang Inventaris Milik Negara.
Pada tahun 1988 laporan tahunan Dinas Purbakala hanya memiliki 94 situs purbakala,
sedangkan laporan tahun 2005 memiliki 226 situs purbakala. Semua laporan pada periode
ini memiliki 256 situs purbakala. Situs candi ada 89 situs, museum 15, makam 34, goa
14, dan situs lain 104 situs. Kabupaten Mojokerto memiliki paling banyak situs, yakni 41
situs, sedangkan yang juga memiliki banyak situs adalah Kabupaten Blitar, yakni 31
situs, Kabupaten Malang, yakni 20 situs, Kabupaten Bondowoso, yakni 16 situs, dan
Kabupaten Tulungagung, yakni 15 situs. Laporan Daftar Barang Inventaris Milik Negara
terdapat 582 situs.
Pada tahun 2005 jumlah pengunjung ke situs purbakala di Jawa Timur adalah 5,187,195
orang. 79.3% pengunjung yang pergi ke makam, 8.6% ke museum, 7.0% ke candi, 2.9%
79
ke goa, dan 2.2% ke situs lain. Fakta yang menarik sekali adalah 63.1% dari semua
pengunjung pergi ke empat makam Wali Songo. Pada bulan Maret 2005 Makam Malik
Ibrahim memiliki 877,132 pengunjung dengan 188,638 pengunjung asing.
Top 20 situs ada 92% dari semua pengunjung pada tahun 2005. Paling banyak dari Top
20 ini adalah makam dengan 11 situs, sedangkan candi memiliki 4 situs, museum
memiliki 4 situs, dan goa memiliki 1 situs.
Nomor Situs Type 2005 Kabupaten
1 Makam Malik Ibrahim Makam 1,556,651 Gresik
2 Makam Sunan Drajat Makam 696,858 Lamongan
3 Makam Sunan Bonang Makam 618,047 Tuban
4 Makam Ibrahim Asmoro Makam 467,896 Tuban
5 Makam Sunan Giri Makam 400,534 Gresik
6 Museum Drajat Museum 246,798 Lamongan
7 Goa Selomangleng Goa 127,961 Kediri
8 Makam Air Mata Ibu Makam 114,293 Bangkalan
9 Museum Airlangga Museum 109,284 Kediri
10 Candi Penataran Candi 107,724 Blitar
11 Makam Bejagung Lor Makam 63,659 Tuban
12 Balai Penyelemat/Museum Trowulan Museum 58,938 Mojokerto
13 Candi Tikus Candi 46,961 Mojokerto
14 Candi Bajangratu Candi 34,132 Mojokerto
15 Makam Sunan Prapen Makam 29,238 Gresik
16 Makam Troloyo Makam 28,842 Mojokerto
17 Candi Brahu Candi 23,739 Mojokerto
18 Makam Leran Makam 20,811 Gresik
19 Museum Sumenep Museum 17,989 Sumenep
20 Makam Sendang Duwur Makam 16,106 Lamongan
Tabel 34: Top 20 Situs Purbakala di Jawa Timur 2005
80
Dari semua situs yang ada di laporan tahunan Dinas Purbakala, peneliti memilih sampel
80 situs yang mempunyai data terlengkap untuk mencari tren selama 18 tahun dari tahun
1988 sampai tahun 2005. Peneliti yakin sekali analisa dengan sampel 80 situs ini adalah
representatif, tepat dan relevan.
Dengan sampel 80 situs tersebut jumlah pengunjung naik 505% dari tahun 1988 sampai
tahun 2005. Kebanyakan peningkatan ini berasal dari kunjungan ke makam dengan
kenaikan 873%. Situs berbeda tidak berubah seperti ini. Pengunjung ke candi menurun
36.8%, dan ke situs lain meningkat 2.3%, sedangkan dengan hanya sedikit situs di sampel
80 situs ini pengunjung ke museum meningkat 195%, dan ke goa menurun 36.8%. Ada
makam yang memiliki kenaikan besar sekali misalnya Makam Ibrahim Asmoro
Kabupaten Tuban meningkat 3,837%, Makam Sunan Drajat Kabupaten Lamongan
meningkat 2, 542%, Makam Malik Ibrahim Kabupaten Gresik meningkat 1,108%, dan
Makam Leran Kabupaten Gresik meningkat 1,098%. Makam memiliki 46% dari semua
pengunjung ke situs purbakala pada tahun 1988, tetapi persentase ini meningkat ke 89%
dari semua pengunjung pada tahun 2005.
Jumlah kategori pengunjung sangat berbeda juga. Kategori pengunjung umum meningkat
607% dari tahun 1988 sampai tahun 2005, sedangkan kategori pengunjung pelajar
meningkat 26%. Kategori pengunjung asing menurun 84% dari tahun 1993 sampai tahun
2004. Pengunjung asing ke situs purbakala di Kabupaten Malang menurun 83%, dan di
Kabupaten Mojokerto menurun 63%.
81
3.2 Saran
Di Kata Pengantar di Laporan Tahun 1988/1989, ketua Dinas Purbakala Drs Mohammad
Romli berkata:
“Penyelamatan (Safe Guarding) monument Purbakala merupakan masalah yang dihadapi oleh setiap bangsa di dunia ini yang menghargai warisan budayanya. Menyadari pentingnya Peninggalan-peninggalan Purbakala itu sebagai bukti sejarah dan dokumen otentik bagi suatu bangsa, maka pusaka budaya tersebut perlu dan harus dilindungi dan dipelihara agar dapat diwariskan kembali kepada generasi yang akan datang…………………………….Sebagaimana kita ketahui, proyek-proyek Kebudayaan dikaitkan dengan peninggalan kepariwisataan yang dikenal dengan istilah “Cultural Tourism” sudah barang tentu arus wisatawan akan memperbesar pendapatan negara dari sektor non migas dan merangsang kelancaran kehidupan ekonomi.”
Jika perkataan Drs Mohammad Romli benar, data tingkat kunjungan wisatawan adalah
alat yang penting sekali untuk mengukur hasil Dinas Purbakala dalam tugasnya. Data
tingkat kunjungan wisatawan juga bisa menolong Dinas Purbakala untuk membuat
rencana renovasi situs purbakala, budget tahunan, rencana periklanan, dan rencana
sumber daya manusia.
Sejak Dinas Purbakala memulai laporan tingkat kunjungan wisatawan pada bulan April
1986, hasilnya sangat baik dan sesungguhnya Dinas Purbakala bisa merasa sangat bangga
dengan standar laporan tahunan tersebut. Bagaimanapun ada beberapa masalah dengan
laporan yang mudah-mudahan bisa diperbaiki di masa depan. Dalam zaman teknologi
informatika ini, yang paling penting adalah proses pengumpulan data, dan persiapan
laporan harus memakai komputer. Dengan komputer, data juga bisa dianalisa, dan
dikirim dengan mudah ke orang lain, baik di Indonesia maupun di luar negeri, dan data
bisa disimpan dengan aman dan tepat. Penting juga bagi petugas untuk belajar komputer.
Petugas yang pandai komputer otodidak kurang efisien dan efektif untuk bekerja.
82
Gambar 8: Garuda dari Candi Kidal 10
Di dalam semua laporan tingkat kunjungan wisatawan ada data bulanan yang kosong.
Kemungkinan besar kekosongan ini dikarenakan juru pelihara di situs purbakala lupa
mengirim data kepada kantor pusat. Mudah-mudahan manajamen Dinas Purbakala bisa
mengingatkan dengan tegas para juru pelihara bahwa mengirim data dengan lengkap
adalah tugas yang penting untuk mereka.
10 Sketsa sumber Bambang AW. Lebih banyak lukisan dan sketsa oleh Bambang AW bisa dilihat di www.foto-foto.com/abambang/index.html
83
Di semua situs purbakala yang dikunjungi oleh peneliti, tidak ada hargastandar untuk
tiket masuk ke situs. Di kebanyakan situs harga masuk adalah terserah pengunjung, dan
tidak dikirim ke kantor pusat. Lebih baik untuk Dinas Purbakala jika harga masuk
distandarkan di seluruh Jawa Timur, dan uang masuknya dikirimkan ke kantor pusat.
Kalau rencana uang masuk seperti yang ada di Tabel 35 di bawah ini dilaksanakan oleh
Dinas Purbakala di semua situs purbakala seluruh Jawa Timur, pendapatan bisa lebih dari
24,000,000,000 Rupiah per tahun. Uang ini bisa digunakan untuk menaikkan gaji petugas
atau memperbaiki arus karir strukturnya, membeli komputer, membantu renovasi situs
purbakala, dan lain lain.
Kategori 2005 Pengunjung Uang Masuk Jumlah Rupiah Asing 203,293 10,000 2,032,930,000
Umum 4,331,310 5,000 21,656,550,000Pelajar 535,652 1,000 535,652,000
Jumlah 24,225,132,000
Tabel 35: Contoh Kemungkinan Uang Masuk Situs Purbakala 2005
Dengan demikian, maka manajamen Dinas Purbakalalah yang harus mempelopori.
84
DAFTAR PUSTAKA Buku Anon, Perjuangan Wali Songo, Penerbit Pustaka Gemilang, Surabaya Angoulvant, G, Les Indes Neerlandaises, vol 3, Le Monde Nouveau, Paris 1926 Brown, Colin, A Short History of Indonesia: The Unlikely Nation, Allen & Unwin, Sydney 2003 Campbell, Christopher, Ngapain ke Candi? ACICIS / Universitas Muhammadiyah Malang 2002, www.murdoch.edu.au/acicis/hi/field_topics/chris.doc Coedes, G. The Indianized States of Southeast Asia, ANU Press 1975 Hardjowardojo, R Pitono, Pararaton, Bhratara, Djakarta 1965 Kahlo, Gerhard, Bidasari, Prisma Verlag, Leipzig Kosasih, RA, Ken Arok & Ken Dedes, Bab 1 & 2, Penerbit Erlina, Bandung Krom, NJ, terdjemahan Arif Effendi, Zaman Hindu, PT Pembangunan, Djakarta 1956 Labib Mz, Ust, Kisah Kehidupan Wali Songo, CV Bintang Timur, Surabaya Legge, JD, Indonesia, Prentice-Hall, New Jersey 1964 Lonely Planet, Java, Melbourne 1999 Marhiyanto, Ny Kholilah, Mutiara Kisah Wali Songo, CV Bintang Timur, Surabaya 1995 Muljana, Slamet, Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit, PT LkiS Pelangi Aksara, Yogyakarta 2005 Muljana, Slamet, Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara, PT LkiS Pelangi Aksara, Yogyakarta 2005 Mulyadi Supangkat, H Max, Cakrawala Indonesia, Yayasan Sinar Kebajikai 2002 Munoz, Paul Michel, Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula, Editions Didier Millet, Singapore 2006 Pane, Sanusi, Sedjarah Indonesia, Djilid 1, Balai Pustaka, Djakarta 1965 Pigeaud, T.G.Th., Java in the 14th century, vol 1, Martinus Nijhoff, The Hague 1960
85
Rahimsyah AR, M.B., Kisah Wali Songo, Penerbit Gali Ilmu, Surabaya Rawson, Philip, The Art of South East Asia, Thames and Hudson, London 1967 Ricklefs, MC, A History of Modern Indonesia, Macmillan 1981 Robertson, JB and Spruyt J, A History of Indonesia, McMillan, London 1967 Rush, James R, Java, a Travellers’ Anthology, Oxford University Press 1996 Sjamsuddin, SH, Bullough, Nigel, Mujiyono, PH, Discovering East Java, Government of East Java, Surabaya 1990 Sjamsuddin, SH, Bullough, Nigel, Mujiyono, PH, Memories of Majapahit, Government of East Java, Surabaya 1993 Slametmuljana, A Story of Majapahit, Singapore University Press 1976 Suryadinata, Leo, Arifin, Evi Nurvidya, Ananta, Aris, Penduduk Indonesia: Etnis dan Agama dalam Era Perubahan Politik, Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta 2003 Vlekke, Bernard HM, Nusantara: A History of the East Indian Archipelago, Harvard University Press 1943 Yuliadi Soekardi, U. Syahbudin, Keris Empu Gandring, Penerbit Pustaka Setia, Bandung 2004 Yuliadi Soekardi, U. Syahbudin, Berdirinya Kerajaan Majapahit, Penerbit Pustaka Setia, Bandung 2005 Zainu’ddin, Alisa G Thomson, A Short History of Indonesia, Cassell Australia 1968 Internet http://www.arkeologi.net/classic.php http://www.budpar.go.id http://www.eastjava.com/books/majapahit/ http://www.hostkingdom.net/seasiaisl.html http://www.foto-foto.com/abambang/index.html Surat Kabar Jakarta Post, Indonesia seeks to repair battered tourism image, 22 Agustus 2006
86
LAMPIRAN A Daftar Wali Songo11 Dari semua situs makam Wali Songo hanya ada 4 yang dimasukkan di dalam laporan tahunan Dinas Purbakala Jawa Timur, yaitu:
o Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik; o Makam Sunan Bonang di Tuban; o Makam Sunan Drajat di Lamongan, dan: o Makam Sunan Giri di Gresik.
Nama Nama Asli Lahir Wafat Dimakamkan Maulana Malik Ibrahim Maulana Malik Ibrahim Turki 1419 GresikSunan Ampel Raden Rahmat Samarqand, Rusia Seletan 1478 SurabayaSunan Bonang Raden Maulana Makhdum Surabaya, putra Sunan Ampel 1525 TubanSunan Drajat Raden Syarifuddin Jawa, putra Sunan Ampel DrajatSunan Giri Raden Paku Jawa, putra Raja Blambangan GresikSunan Kudus Ja'far Shodiq Blora 1550 KudusSunan Kalijaga Raden Said Tuban, putra Bupati Tuban Sunan Muria Raden Umar Said Putra Sunan Kalijaga ColoSunan Gunungjati Syarif Hidayatullah Pasai, cucu Raja Pajajaran 1570 Cirebon
Tabel 36: Daftar Wali Songo
11 Informasi di tabel ini dikumpulkan dari (1) Labib Mz, Ust, Kisah Kehidupan Wali Songo, CV Bintang Timur, Surabaya; (2) Lonely Planet, Java, Melbourne 1999; (3) Marhiyanto, Ny Kholilah, Mutiara Kisah Wali Songo, CV Bintang Timur, Surabaya 1995; (4) Rahimsyah AR, M.B., Kisah Wali Songo, Penerbit Gali Ilmu, Surabaya
87
LAMPIRAN B Daftar Situs Sampel 80 dari Laporan Tahun 1988 Tabel ini di bawa berisi 80 situs purbakala di Jawa Timur yang memiliki kunjungan wisatawan, dan dikumpulkan dari laporan tahun 1988 dari Dinas Purbakala di Trowulan Jawa Timur. Sesungguhnya laporan tersebut memiliki 14 situs lagi, yaitu Kelompok Arca Taman Senoputra, Jalan Halmahera, Malang, Candi Gunung Telih Malang, Museum Mojokerto, Arca Pendopo Tulungagung, dan Candi Lurah & Carik, Mojokerto, Kraton Sumenep, Makam Sunan Giri, Gresik, Makam Sunan Prapen, Gresik, Museum Airlangga, Kediri, Candi Songgoriti, Malang, Candi Gajah Mungkur, Mojokerto, Candi Pasetran, Mojokerto, Situs Kutogirang, Mojokerto, dan Goa Selomangleng, Tulungagung. 14 situs ini pada tahun 2005 tidak ada atau tidak memiliki data yang komplit. Situs di tabel ini berguna untuk analisa data karena pada umumnya situs ini memiliki data yang paling lengkap. Untuk penjelasan lebih jauh lihat seksi 1.3 Analisa data. Data asli untuk kunjungan wisatawan ada di dalam CD yang disertakan bersama laporan ini, dalam folder dengan nama situs. Kadang-kadang ada beberapa ejaan untuk situs yang berbeda di di laporan dari Dinas Purbakala. Peneliti mencari klarifikasi dari petugas Dinas Purbakala dan pada akhirnya menggunakan nama situs dari publikasi Dinas Purbakala berjudul Daftar Barang Inventaris Milik Negara. Publikasi ini memiliki 582 situs purbakala di Jawa Timur. Lihat CD yang disertakan bersama laporan ini untuk Daftar Barang Inventaris Milik Negara, filenya bernama Inventaris, dalam folder Lain.
Nama Situs Macam 2005 Desa Kecamatan Kabupatan Juru Pelihara
1 Makam Air Mata Ibu Makam 114,293 Mbudurah Arosbaya Bangkalan St Suliha
2 Museum Bangkalan Museum 28 Kraton Kota Bangkalan Sukardi
3 Situs Umpak Songo Situs Lain 767 Tambakrejo Muncar Banyuwangi Hartono
4 Arca Ganesa Boro Situs Lain 332 Tuliskriyo Sana Kulon Blitar Yohanes
5 Arca Warak Situs Lain 277 Modangan Nglegok Blitar Mariyono
Tabel 37: Daftar Situs Sampel 80 dari Laporan Tahun 1988
90
LAMPIRAN C Daftar Situs Purbakala Lagi Tabel ini berisi 176 situs purbakala di Jawa Timur yang memiliki kunjungan wisatawan, dan dikumpulkan dari laporanan tahun dari tahun 1988 sampai tahun 2005 dari Dinas Purbakala di Trowulan Jawa Timur, dan juga tidak dimasukkan di dalam tabel di Lampiran B. Situs di tabel ini tidak berguna untuk analisa data karena pada umumnya situs ini tidak memiliki data yang penuh dan lengkap. Untuk penjelasan lebih jauh lihat seksi 1.3 Analisa data. Data asli untuk kunjungan wisatawan ada di dalam CD yang disertakan bersama laporan ini, dalam folder dengan nama situs. Kadang-kadang ada beberapa ejaan untuk situs yang berbeda di di laporan dari Dinas Purbakala. Peneliti mencari klarifikasi dari petugas Dinas Purbakala dan pada akhirnya menggunakan nama situs dari publikasi Dinas Purbakala berjudul Daftar Barang Inventaris Milik Negara. Publikasi ini memiliki 582 situs purbakala di Jawa Timur. Lihat CD yang disertakan bersama laporan ini untuk Daftar Barang Inventaris Milik Negara, filenya bernama Inventaris, dalam folder Lain.
Nama Situs Macam 2005 Desa Kecamatan Kabupatan Juru Pelihara
1 Makam Agung Makam 3,783 Arosbaya Arosbaya Bangkalan Agus Dwicahyo
2 Makam Burneh Makam 0 Burneh Burneh Bangkalan
3 Makam Pangeran Tengah Makam 6,695 Arosbaya Arosbaya Bangkalan
4 Situs Benteng Situs Lain 60 Pejagaan Bangkalan Bangkalan
5 Arca Gaprang Situs Lain 1797 Gaprang Kanigoro Blitar Mudjianto
6 Arca Wlingi Situs Lain 0 Wlingi Blitar
7 Candi Penataran II Candi 338 Penataran Nglegok Blitar Suhadak
8 Candi Rambut Monte Candi 4,729 Krisik Gandusari Blitar Kaseno
9 Candi Selo Tumpuk Candi 1,153 Pagerwojo Kesamben Blitar Sutaji