TINGKAT KESEGARAN JASMANI BERDASARKAN STATUS GIZI SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH PIYAMAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Disusun oleh : Gilang Yuda Ramadhan NIM. 11601247031 PROGRAM STUDI PGSD PENDIDIKAN JASMANI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2013
102
Embed
TINGKAT KESEGARAN JASMANI BERDASARKAN STATUS … · Data dalam penelitian ini diambil dengan instrument Tes Kebugaran jasmani indonesia untuk remaja usia 1012 tahun untuk mengetahui
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TINGKAT KESEGARAN JASMANI BERDASARKAN STATUS GIZI SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH
PIYAMAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Disusun oleh : Gilang Yuda Ramadhan
NIM. 11601247031
PROGRAM STUDI PGSD PENDIDIKAN JASMANI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2013
PERSETUJUAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul “TINGKAT KESEGARAN JASMANI BERDASARKAN
STATUS GIZI SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN
2012/2013” telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.
Yogyakarta, Juli 2013
Drs. Joko Purwanto, M.Pd. NIP.19620805 198901 1 1001
i
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi Siswa
Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman Kecamatan Wonosari Kabupaten
Gunungkidul Tahun Ajaran 2012/2013” yang disusun oleh Gilang Yuda Ramadhan,
NIM 11601247031 ini telah di pertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 9
September 2013 dan dinyatakan lulus.
DEWAN PENGUJI
Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal
Joko Purwanto, M. Pd Ketua/Pembimbing ……………… …………….
Nur Rohmah M, M. Pd Sekretaris/Anggota II ……………… …………….
Erwin Setyo K, M. kes Anggota III ……………… …………….
Ngatman, M. Pd Anggota IV ……………… …………….
Yogyakarta, Oktober 2013 Fakultas Ilmu Keolahragaan Plt Dekan,
Drs. Sumarjo, M.Kes NIP. 19631217 199001 1 002
ii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Tanda tangan dosen penguji yang tertera
dalam halaman pengesahan adalah asli. Jika tidak asli, saya siap menerima sanksi
ditunda yudisium pada periode berikutnya.
Yogyakarta, Maret 2013 Yang menyatakan,
Gilang Yuda Ramadhan NIM. 11601247031
iii
MOTTO
1. Untuk meraih kesuksesan, karakter seseorang adalah lebih penting dari
intelegensi. (Gilgerte Beaux)
2. Allah tidak akan mengubah keadaan umat sebelum mereka mengubah apa
yang ada pada diri mereka. Akan tetapi jika Allah berkehendak akan
menimpakan suatu siksa atas suatu kaum maka tidak ada yang dapat menolak
siksa itu. Dan tidak ada bagi mereka seorangpun pelindung selain dari Allah
SWT. (QS. Ar – Ra’du : 11)
3. Sempurna itu tidak ada, tapi carilah kesempurnaan itu (Pep Guardiola)
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk :
1. Ayahku Sudaryanto dan ibuku Ana Yuliati yang telah memberikan kasih
sayang, nasehat, maupun materi.
2. Adikku Silvanka Melandara yang selalu memberikan semangat.
3. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan perhatian.
4. Teman- teman yang selalu ada disaat suka maupun duka.
v
TINGKAT KESEGARAN JASMANI BERDASARKAN STATUS GIZI SISWA KELAS IV DAN V SDMUHAMMADIYAH
PIYAMAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh : Gilang Yuda Ramadhan
11601247031
ABSTRAK
Kesegaran jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan tubuh dalam beraktivitas secara optimal dan efisien, melihat kondisi di SD Muhamadiyah Piyaman Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, pembelajaran penjas hanya sekali dalam seminggu dan tingkat status social ekonomi orang tua siswa pada kelas menengah kebawah maka perlunya dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Guningkidul Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 53 siswa yang terdiri dari 25 siswa putra dan 28 siswa putri. Data dalam penelitian ini diambil dengan instrument Tes Kebugaran jasmani indonesia untuk remaja usia 10-12 tahun untuk mengetahui tingkat kesegaran, sedangkan menggunakan instrument tes antropometri untuk mengetahui status gizi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, terdapat 6 murid yang berstatus gizi “Obesitas” dengan rincian 2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Sedang”, 2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang” , 2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang Sekali”, untuk murid yang berstatus gizi “Gemuk” terdapat 2 (100%) murid yang memiliki kebugaran “Sedang”, untuk murid yang berstatus gizi “Normal” terdapat 29 murid dengan rincian1 murid (3,45%) memiliki kebugaran “baik”, 15 murid (51,75%) memiliki kebugaran “Sedang”, 13 murid (44,80%) memiliki kebugaran “Kurang”, untuk murid yang berstatus gizi “Kurus” terdapat 14 murid dengan rincian, 1 murid (7,14%) memiliki kebugaran “Baik”, 9 murid (64,30%) memiliki kebugaran “Sedang”, 4 murid (28,56%) kategori “Kurang”, dan untuk murid yang berstatus gizi “Sangat Kurus” terdapat 2 murid dengan rincian, 1 murid (50%) memilki kebugaran “Sedang”, 1 murid (50%) memiliki kebugaran “Kurang”. Kata Kunci : Kesegaran Jasmani, Status Gizi, Siswa SD
vi
KATA PENGANTAR
Puji sukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, berkat, taufik dan hidayahNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan rencana. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan keolahragaan pada
program studi pendidikan guru sekolah dasar pendidikan jasmani FakultasIlmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya terselesaikannya skripsi ini berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu ijinkanlah penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A, selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menimbailmu di Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Bapak Rumpis Agus Sudarko, M.S ,selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan ijin dalam penyusunan
skripsi ini.
3. Bapak Sriawan, M. Kes, selaku Ketua Prodi PGSD Penjas Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan
pengarahan, sumbang saran serta ijin penyusunan tugas akhir sekripsi.
4. Bapak Drs. Joko Purwanto, M.Pd ,selaku dosen pembimbing yang dengan penuh
kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan dan motivasi selama
menyelesaikan skripsi.
vii
5. Bapak Yudanto, M.Pd., selaku penasehat akademik yang telah banyak membantu
dan mengarahkan selama masa studi.
6. Kepala SD Muhammadiyah Piyaman Wonosari Gunungkidul serta segenap
keluarg abesar yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
7. Semua keluarga yang tak pernah berhenti memotivasi hingga tersusunnya skripsi
ini.
8. Teman – teman PKS S-1 Penjas K 2011 yang senantiasa memberikan inspirasi
dan canda tawa dalam perkuliahan selama ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis menyadari
bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran demi sempurnanya skripsi ini, akhir kata penulis berharap semoga tulisan
ini banyak memberi manfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, Juli 2013
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PEDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ................................................................................ 1 B. IdentifikasiMasalah ..................................................................................... 5 C. BatasanMasalah ........................................................................................... 6 D. RumusanMasalah ........................................................................................ 6 E. TujuanPenelitian .......................................................................................... 6 F. ManfaatPenelitian ........................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. DeskripsiTeoritik ......................................................................................... 8
1. PengertianKesegaranJasmani ................................................................. 82. KomponenKesegaranJasmani ................................................................. 93. Faktor-faktor yang mempengaruhikesegaranjasmani ............................. 114. TesKesegaranJasmani ............................................................................. 125. Pengertian Status Gizi............................................................................. 136. Macam-macamZatGizidanManfaatnya .................................................. 137. Pemeriksaan Status Gizi ......................................................................... 168. Pengukuran Status Gizi........................................................................... 209. KarakteristikSiswa SD Usia 10-12 tahun ............................................... 21
10. KarakteristikSiswa SD MuhammadiyahPiyamanKelas IV dan V.......... 22B. KerangkaBerfikir ......................................................................................... 23 C. Penelitian Yang Relevan ............................................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian .......................................................................................... 26 B. DefinisiOperasionalVariabelPenelitian ....................................................... 26 C. SubjekPenelitian .......................................................................................... 27
ix
1. Populasi .................................................................................................. 27 2. Sampel .................................................................................................... 27
D. DiskripsiLokasidanWaktuPenelitian ........................................................... 27 E. Instrument danTeknikPengumpulan Data .................................................. 27
1. Instrument Penelitian .............................................................................. 27 2. TeknikPengumpulan Data ..................................................................... 29
F. TeknikAnalisis Data ................................................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Data danHasilPenelitian ............................................................... 35
1. Diskripsi Data Penelitian ........................................................................ 35 2. HasilPenelitian ........................................................................................ 37
a. Tes TKJI Putra .................................................................................. 37 b. Tes TKJI Putri ................................................................................... 39 c. Pengukuran Status Gizi Putra ........................................................... 40 d. Pengukuran Status Gizi Putri ............................................................ 42
B. Pembahasan ................................................................................................. 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................................. 47 B. Implikasi ...................................................................................................... 48 C. KeterbatasanPenelitian ................................................................................ 48 D. Saran ........................................................................................................... 49 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 50 LAMPIRAN .................................................................................................... 52
x
DAFTAR TABEL
Hal
1. Tabel 1 Subjek Penelitian Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, KecamatanWonsari, KabupatenGunungkidul ............... 27
2. Tabel 2 Tabel Nilai Kebugaran Jasmani Indonesia untuk anak putra
Umur 10-12 Tahun ........................................................................ 30
3. Tabel 3 Tabel Nilai Kebugaran Jasmani Indonesia Untuk Putri Umur 10-12 Tahun ................................................................................. 30
4. Tabel 4 Tabel Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Umur 10-12 Tahun ........................................................................ 30
5. Tabel 5 Tabel Indek Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U) ................... 33
6. Tabel 6 Persentase Hasil Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan
Status Gizi Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, KecamatanWonosari, Kabupaten Gunungkidul ............ 35
7. Tabel 7 Hasil Tes TKJI Putra Siswa Kelas IV dan V SD
MuhammadiyahPiyaman, KecamatanWonosari, Kabupaten Gunungkidul .................................................................................. 38
8. Tabel 8 Hasil Tes TKJI Putri Siswa Kelas IV dan V SD
Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul .................................................................................. 39
9. Tabel 9 Hasil Pengukuran Status Gizi Putra Siswa Kelas IV dan V SD
Muhammdiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul .................................................................................. 41
10. Tabel 10 Hasil Pengukuran Status Gizi Putri Siswa Kelas IV dan V SD
Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunumgkidul ................................................................................. 42
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal 1. Gambar 1 Diagram Lingkaran Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan
Status Gizi Siswa kelas IV danV SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ...... 37
2. Gambar 2 Diagram Lingkaran Tingkat Kesegaran Jasmani Putra Siswa
Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ......................................... 38
3. Gambar 3 Diagaram Lingkaran Status Gizi Putra Sisw Kelas IV dan V
SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ........................................................... 40
4. Gambar 4 Diagaram Lingkaran Status Gizi Putra Kelas IV dan V SD
Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ............................................................................. 41
5. Gambar 5 Diagram Lingkaran Status Gizi Putri Kelas IV dan V SD
Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ............................................................................. 42
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1. Lampiran 1 Hasil Penilaian Tes TKJI Putra ............................................. 53
3. Lampiran 3 HasilPenilaian Status Gizi Putra ........................................... 55
4. Lampiran 4 HasilPenilaian Status GiziPutri .............................................. 56
5. Lampiran 5 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U) untukAnak Umur 5-18 Tahun ................................................................... 57
6. Lampiran 6 Instrument dan Panduan Tes TKJI untuk Anak Usia 10-12 Tahun 2010 ............................................................................ 62
7. Lampiran 7 Pengukuran Status Gizi .......................................................... 73
Kemudian hasilnya dikonversikan kedalam tabel nilai tes kebugaran
jasmani tahun 2010 putra-putri umur 10-12 tahun.
b. Status Gizi
Untuk mengukur status gizi dilakukan dengan tes antropometri gizi
yang terdiri dari Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB). Kemudian
26
hasilnya dikonversikan dengan Rujukan Indeks Masa Tubuh Menurut
Umur (IMT/U) laki – laki dan perempuan umur 5-18 tahun.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD
Muhammadiyah Kecamatan Piyaman Kabupaten Wonosari Gunungkidul
tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 53.
Tabel 1. Subjek Penelitian Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul Tahun Ajaran 2012/2013
No Kelas Putra Putri Jumlah
1 Kelas IV 12 11 23
2 Kelas V 13 17 30
Total 25 28 53
( Sumber : Data SD Muhammadiyah Piyaman tahun ajaran 2012/2013)
D. Dekripsi Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul yang beralamat di Jl. Demang Wana
Pawira, Kemorosari 1, Piyaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan April –
Mei 2013, untuk pengambilan datanya dilaksanakan pada tanggal 17 mei
2013.
E. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data masing-masing
27
variabel adalah sebagai berikut :
a. Kesegaran jasmani
Tes yang digunakan adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI)
tahun 2010 untuk umur 10-12 tahun yang sudah baku. Nilai validitas dan
reliabelitas instrument yang digunakan adalah:
1) Validitas TKJI untuk usia 10-12 tahun putra: 0,884 (Aitken), putri :
0,897 (Aitken).
2) Reliabilitas untuk usia 10-12 tahun putra: 0,911 , putri : 0,942.
Serangkaian tes TKJI ini terdiri dari :
a) Lari cepat 40 meter bertujuan untuk mengukur kecepatan
b) Gantung siku tekuk bertujuan untuk mengukur kekuatan dan
ketahanan otot lengan dan otot bahu
c) Baring duduk 30 detik bertujuan untuk mengukur kekuatan dan
ketahanan otot perut
d) Loncat tegak bertujuan untuk mengukur tenaga eksplosif
e) Lari 600 meter bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung,
peredaran darah dan pernafasan.
b. Status Gizi
Tes yang digunakan untuk mengukur status gizi menggunakan tes
antropometri gizi, alat pengukuran berguna untuk mengukur status gizi
dan tingkat pertumbuhan anak usia sekolah, dengan mengukur tinggi
badan dan berat badan.
28
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Tes Kesegaran Jasmani
TKJI merupakan rangkaian tes oleh karena itu semua butir tes harus
dilaksanakan secara berurutan dan tidak terputus-putus. Tes yang
digunakan adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 2010
untuk umur 10-12 tahun yang sudah baku, terdiri dari :
1) Lari cepat 40 meter bertujuan untuk mengukur kecepatan
2) Gantung siku tekuk bertujuan untuk mengukur kekuatan dan
ketahanan otot lengan dan otot bahu
3) Baring duduk 30 detik bertujuan untuk mengukur kekuatan dan
ketahanan otot perut
4) Loncat tegak bertujuan untuk mengukur tenaga eksplosif
5) Lari 600 meter bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung,
peredaran darah dan pernafasan.
Penilaian test kesegaran jasmani yang telah mengikuti test TKJI dinilai
menggunakan nilai (Tabel 4 dan 5) untuk menilai prestasi mengunakan
norma (Tabel 6) untuk menentukan klasifikasi tingkat kesegaran
jasmani tabel–tabel tersebut adalah berikut :
29
Tabel 2. Nilai Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Putra Umur 10-12 Tahun
Lari 40 Meter
Gantung siku tekuk
Baring duduk 30
detik
Loncat tegak
Lari 600 meter Nilai
s.d-6.3” 51”ke atas 23 ke atas 46 ke atas s.d- 2’09” 5 6.4”-6.9” 31”-50” 18-22 38-45 2’20”-2’30” 4 7.0”-7.7” 15”-30” 12-17 31-37 2’31”-2’45” 3 7.8”-8.8” 5”-14” 5”-14” 5”-14” 2’46”-3’44” 2 8.9”-dst 4” dst 0-3 23 dst 3’45” dst 1
Tabel 3. Nilai Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Putri Umur 10-12 Tahun
Tabel 4. Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk Anak Umur 10-12 Tahun Putra dan Putri
(Sumber : TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani: Jakarta 2010)
b. Pengukuran Status Gizi
Tes yang digunakan untuk mengukur status gizi menggunakan tes
antropometri gizi, alat pengukuran berguna untuk mengukur status gizi
Lari 40 Meter
Gantung Siku tekuk
Baring Duduk 30
Detik
Loncat Tegak
Lari 600 Meter Nilai
s.d-6.7” 40”ke atas 20 ke atas 42 ke atas s.d- 2’32” 5 6.8”-7.5” 20”-39” 14-19 34-41 2’33”-2’54” 4 7.5”-8.3” 8”-19” 7-13 28-33 2’55”-3’28” 3 8.4”-9.6” 2”-7” 2-6 21-27 3’29”-4’22” 2 9.7”-dst 0” -1” 0-1 20 dst 4’23” dst 1
No Jumlah Nilai Klasifikasi
1
2
3
4
5
22-25
18-21
14-17
10-13
5-9
Baik Sekali (BS)
Baik (B)
Sedang (S)
Kurang (K)
Kurang Sekali (KS)
30
dan tingkat pertumbuhan anak usia sekolah, dengan mengukur tinggi
badan dan berat badan.
1) Mengukur tinggi badan
Alat-alat yang digunakan:
a) Pengukur tinggi badan
b) Dalam penelitian ini, alat yang digunakan adalah pita pengukur
(cm)
yang diletakkan pada dinding dan tegak lurus pada lantai yang rata.
c) Segitiga siku-siku atau buku tebal yang mempunyai sudut siku-siku
untuk digunakan sebagai batas ukuran di atas kepala.
d) Alat-alat tulis.
(1) Cara mengukur tinggi badan:
(a) Sebelum pengukuran dilakukan, maka semua jenis alas kaki dan
peci yang dipakai harus dilepas.
(b) Anak disuruh berdiri tegak dan menempel dinding dengan
pandangan menghadap lurus ke depan sejajar dengan lantai.
(c) Sedangkan tumit, pantat, punggung, dan kepala bagian belakang
menempel pada dinding atau pita pengukur.
(d) Letakkan segitiga siku-siku atau buku tebal di tas kepala dengan
salah satu sisi siku-siku menempel bagian atas kepala yang
tertinggi
31
(e) sedangkan sisi-sikunya yang lain menempel pada dinding atau pita
pengukur.
(f) Selanjutnya bacalah hasil pengukuran pada dinding pengukur dan
mencatat tingginya pada buku yang telah tersedia.
2) Menimbang berat badan
Alat-alat yang digunakan:
a) Timbangan berat badan yang berkekuatan kurang lebih 100 kg.
b) Alat-alat tulis.
(1) Cara menimbang berat badan:
(a) Timbangan diletakkan di tempat yang datar dan terang agar
mudah dibaca
(b) Tempat berpijak pada timbangan sebelum digunakan terlebih
dahulu diberi alas agar tidak mudah kotor.
(c) Timbangan disetel terlebih dahulu sebelum digunakan (yang
memakai jarum penenjuk, jarumnya disetel pada angka nol).
(d) Anak disuruh melepas alas kaki, peci, dan menanggalkan barang-
barang yang dapat menambah berat badan sebelum ditimbang.
(e) Selanjutnya anak disuruh berlahan-lahan berdiri tegak di atas
timbangan, muka lurus ke depan, tenang, dan tidak berpegangan
pada orang atau benda lain.
(f) Baca dan catatlah hasilnya dalam buku yang tersedia.
32
Status dan tingkat pertumbuhan seseorang dapat dilihat dari
perbandingan yang ideal antara tinggi badan danberat badan. Pengukuran ini
digunakan untuk memperoleh data status gizi dengan cara tes antropometri
gizi. Pengukuran berat badan menggunakan timbangan dengan skala 100 kg
sedang pengukuran tinggi badan dengan menggunakan meteran yang
dipasang pada dinding (Soekaptiadi, 1983:26) .
IMT = BB(kg)𝑇𝐵2(m)
Keterangan: IMT: Indeks Massa Tubuh BB : Berat Badan (kg) TB : Tinggi Badan (m)
Kemudian hasilnya dikonversikan dengan menggunakan tabel Indeks Massa
Tubuh menurut Umur (IMT/U) menurut Kepmenkes tahun 2011.
Tabel 5. Tabel Indek Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U)
Sangat Kurus <-3 SD Indeks Massa Tubuh Kurus -3 SD sampai dengan <-2 SD
menurut Umur (IMT/U) Normal -2 SD sampai dengan 1 SD Anak Umur 5-18 Tahun Gemuk >1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas >2 SD
Sumber (Kepmenkes RI No. 1995/MENKES/SK/XII/2010) tahun 2011.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase untuk
mengetahui tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Caranya
yaitu prestasi setiap butir tes yang dicapai oleh anak yang telah melakukan
tes merupakan hasil yang secara langsung dapat dipergunakan untuk
33
mengklasifikasikan tingkat kesegaran jasmani anak dengan cara
menjumlahkan prestasi yang dicapai dari ke enam butir tes tersebut.
Selanjutnya hasil dari penjumlahan tersebut menjadi dasar untuk
menentukan
Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
F P = X 100%
N Keterangan:
P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah subjek (Anas Sudjono, Sudijono, 2010: 43).
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data dan Hasil Penelitian
1. Diskripsi Data Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, jumlah subjek sebanyak 53 murid
dengan nilai tertinggi 20 dan nilai terendah 5, dengan rata-rata 14,075.
Berikut ini adalah data secara keseluruhan yang disajikan dalam bentuk
tabel.
Tabel 6. Persentase Hasil Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi Siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul
No
Kategori Status Gizi
Tingkat Kebugaran
Jumlah Baik
Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali
f % f % f % F % F % F %
1 Obesitas 0 0 0 0 2 33,3
3 2 33,33 2 33,3 6 100
2 Gemuk 0 0 0 0 2 100 0 0 0 0 2 100
3 Normal 0 0 1 3,45 15 51,7
5 13 44,8 0 0 29 100
4 Kurus 0 0 1 7,14 9 64,3 4 28,56 0 0 14 100
5 Sangat Kurus 0 0 0 0 1 50 1 50 0 0 2 100
Total 0 0 2 3,77 29 54,7 20 37,77 2 3,77 53 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat 6 murid yang
berstatus gizi “Obesitas” dengan rincian 2 murid (33,33%) memiliki
kebugaran “Sedang”, 2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang” , 2
murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang Sekali”, sedangkan untuk
35
kategori “Baik Sekali” dan “Baik”, tidak terdapat murid yang masuk
kategori ini.
Untuk murid yang berstatus gizi “Gemuk” terdapat 2 (100%) murid yang
memiliki kebugaran “Sedang”, sedangkan untuk kategori “Baik Sekali,
“Baik”, “Kurang”, “Kurang Sekali”, tidak terdapat murid yang masuk
kategori ini.
Untuk murid yang berstatus gizi “Normal” terdapat 29 murid dengan
rincian 1 murid (3,45%) memiliki kebugaran “baik”, 15 murid (51,75%)
memiliki kebugaran “Sedang”, 13 murid (44,80%) memiliki kebugaran
“Kurang”, sedangkan untuk kategori “Baik Sekali” dan “kurang Sekali”
tidak terdapat murid yang masuk kategori ini.
Untuk murid yang berstatus gizi “Kurus” terdapat 14 murid dengan
rincian, 1 murid (7,14%) memiliki kebugaran “Baik”, 9 murid (64,30%)
memiliki kebugaran “Sedang”, 4 murid (28,56%) kategori “Kurang”,
sedangkan untuk kategori “Baik Sekali” dan “Kurang Sekali” tidak terdapat
murid yang masuk kategori ini.
Dan untuk murid yang berstatus gizi “Sangat Kurus” terdapat 2
murid dengan rincian, 1 murid (50%) memilki kebugaran “Sedang”, 1 murid
(50%) memiliki kebugaran “Kurang”, sedangan untuk kategori “Baik
36
Sekali”, “Baik”, “Kurang Sekali” tidak terdapat murid yang masuk kategori
ini.
Apabila digambarkan dalam bentuk diagram histogram, maka
berikut adalah gambar diagram lingkaran tingkat kesegaran jasmani murid
kelas IV dan V di SD Muhammadiya Piyaman Kecamatan Wonosari
Kabupaten Gunungkidul tahun ajatan 2012/2013 berdasarkan status gizi.
Gambar 1. Diagram Lingkaran Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman Wonosari Gunungkidul
2. Hasil Penelitian
a. Tes TKJI Putra
Hasil dari tes TKJI yang dilakukan siswa Putra di SD Muhammadiyah
Piyaman sebanyak 25 murid menghasilkan nilai minimum = 5,00,
maksimum = 20,00, dengan rata-rata = 13,720. Berikut ini adalah data
secara keseluruhan yang disajikan dalam bentuk tabel.
3,77%
54,70%
38%
3,77%
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
37
Tabel 7. Hasil Tes TKJI Putra Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul
No Kategori Jumlah Persentase 1 Baik Sekali 0 0% 2 Baik 2 8% 3 Sedang 16 64% 4 Kurang 4 16% 5 Kurang Sekali 3 12%
Total 25 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil tes tkji terdapat 25 murid
dengan rincian 2 murid (8%) kategori “Baik”, 16 murid (64%) kategori
“Sedang”, 4 murid ( 16%) kategori “Kurang”, dan, 3 murid ( 12%)
kategori “Kurang sekali”, sedangkan untuk kategori “Baik sekali” tidak
terdapat murid yang masuk kategori ini.
Apabila digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran, maka berikut
adalah dalam bentuk gambar diagram
Gambar 2. Diagram Lingkaran Tingkat Kesegaran Jasmani Putra Siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman Wonosari Gunungkidul
8%
64%
16%
12% Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
38
b. Tes TKJI Putri
Hasil dari tes TKJI yang dilakukan siswa Putri di SD Muhammadiyah
Piyaman sebanyak 28 murid menghasilkan nilai minimum = 10,00,
maksimum = 17,00, dengan rata-rata = 14.392. Berikut ini adalah data
secara keseluruhan yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 8. Hasil Tes TKJI Putri Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunugkidul
No Kategori Jumlah Persentase 1 Baik Sekali 0 0% 2 Baik 0 0% 3 Sedang 21 75% 4 Kurang 7 25% 5 Kurang Sekali 0 0%
Total 28 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil tes tkji terdapat 28 murid
dengan rincian 21 murid (75%) kategori “Sedang”, 7 murid (25%)
kategori “Kurang”, sedangkan untuk kategori “Baik Sekali”, “Baik”,
dan “Kurang Sekali” tidak terdapat murid yang masuk kategori ini.
Apabila digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran, maka berikut
adalah dalam bentuk gambar diagram
39
Gambar 3. Diagram Lingkaran Tingkat Kesegaran Jasmani putri Siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul
c. Pengukuran Status Gizi Putra
Hasil dari pengukuran yang dilakukan siswa Putra di SD
Muhammadiyah Piyaman sebanyak 25 murid menghasilkan nilai
ini adalah data secara keseluruhan yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 10. Hasil pengukuran status gizi siswa putri Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gnungkidul
No Kategori Jumlah Persentase 1 Obesitas 1 3,57% 2 Gemuk 1 3,57%
20%
4%
48%
24%
4%
Obesitas
Gemuk
Normal
Kurus
Sangat Kurus
41
3 Normal 18 64,30% 4 kurus 7 24,99% 5 Sangat Kurus 1 3,57%
Total 28 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pengukuran status gizi
terdapat 28 murid dengan rincian 1 murid (3,57%) kategori “Obesitas”,
1 murid (3,57%) kategori “Gemuk”, 18 murid (64,30%) kategori
“Normal”, 7 murid (24,99%) kategori “Kurus”,dan 1 murid (3,57%)
kategori “Sangat Kurus”.
Apabila digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran, maka berikut
adalah dalam bentuk gambar diagram
Gambar 5. Diagram Lingkaran Status Gizi Siswa kelas IV dan V
Putri SD Muhammadiyah Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul
3,57% 3,57%
64%
24,99%
3,57%
Obesitas
Gemuk
Normal
Kurus
Sangat kurus
42
B. Pembahasan
Hasil dari penelitian Tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi
siswa kelas IV dan V di SD Piyaman Kecamatan Wonosari Kabupaten
Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013 terdapat 6 murid yang berstatus gizi
“Obesitas” dengan rincian 2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Sedang”,
2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang” , 2 murid (33,33%)
memiliki kebugaran “Kurang Sekali”, untuk murid yang berstatus gizi
“Gemuk” terdapat 2 (100%) murid yang memiliki kebugaran “Sedang”,
untuk murid yang berstatus gizi “Normal” terdapat 29 murid dengan rincian
1 murid (3,45%) memiliki kebugaran “baik”, 15 murid (51,75%) memiliki
kebugaran “Sedang”, 13 murid (44,80%) memiliki kebugaran “Kurang”,
untuk murid yang berstatus gizi “Kurus” terdapat 14 murid dengan rincian,
1 murid (7,14%) memiliki kebugaran “Baik”, 9 murid (64,30%) memiliki
kebugaran “Sedang”, 4 murid (28,56%) kategori “Kurang”, dan untuk murid
yang berstatus gizi “Sangat Kurus” terdapat 2 murid dengan rincian, 1
murid (50%) memilki kebugaran “Sedang”, 1 murid (50%) memiliki
kebugaran “Kurang”, hal ini menunjukan bahwa kebugaran jasmani siswa
masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Kurangnya aktivitas penjas
yang dilakukan murid merupakan salah satu faktor penyebab kebugaran
siswa kurang baik. Pembelajaran penjas yang hanya dilakukan sekali dalam
seminggu belum dapat mengoptimalkan kesegaran jasmani.
43
Untuk hasil tes TKJI Putra terdapat 25 murid dengan rincian 2 murid (8%)
kategori “Baik”, 16 murid (64%) kategori “Sedang”, 4 murid (16%)
kategori “Kurang”, dan, 3 murid ( 12%) kategori “Kurang Sekali”,
sedangkan untuk tes TKJI Putri terdapat 28 murid dengan rincian 21 murid
(75%) kategori “Sedang”, 7 murid ( 25%) kategori kurang. Pada faktor jenis
kelamin, siswa laki-laki dan perempuan memiliki kebugaran yang hampir
sama. Hal ini terlihat pada masuknya mayoritas siswa lak-laki dan
perempuan pada kategori yang sama yaitu dalam katagori yaitu sedang dan
kurang. Hal ini dikarenakan pola aktivitas dan kegiatan penjas memiliki
porsi yang sama, semua murid hanya melakukan aktivitas penjas di
sekolahan saja, pada saat pembelajaran penjas.
Pada penilaian status gizi siswa kelas IV dan V di SD
Muhammadiyah Piyaman Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul
tahun ajaran 2012/2013 relatif memiliki keadaan gizi yang cukup baik, ini
terlihat bahwa terdapat pada penilaian status gizi putra terdapat 25 murid
dengan rincian 5 murid (20%) kategori “Obesitas”, 1 murid (4%) kategori
“Gemuk”, 12 murid (48%) kategori Normal, dan 1 murid ( 4%) kategori
“Sangat Kurus”, sedangkan untuk penlaian status gizi putri terdapat 28
murid dengan rincian 1 murid (3,57%) kategori “Obesitas”, 1 murid (3,57%)
kategori “Gemuk”, 18 murid (64,30%) kategori “Normal”, 7 murid
(24,99%) kategori “Kurus”,dan 1 murid (3,57%) kategori “Sangat Kurus”.
44
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa status gizi siswa dalam kategori
“Normal”. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah persentase kategori
“Normal” yang cukup tinggi baik untuk putra maupun putri. Hal ini
menunjukan bahwa penyediaan makanan sehari-hari yang dikonsumsi siswa
sudah baik, sehingga dapat menunjang aktivitas dan pertumbuhan siswa.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Djoko Pekik Irianto, (2007: 65) bahwa
status gizi merupakan indikator baik buruknya penyediaan makanan sehari-
hari. Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat
kebugaran dan kesehatan, membantu pertumbuhan bagi anak, serta
menunjang prestasi olahraga. Makanan bergizi tidak selalu diperoleh dengan
harga yang mahal. Makanan yang banyak mengandung zat gizi juga terdapat
pada sayur yang berwarna hijau dan buah-buahan yang umumnya mudah
diperoleh di lingkungan atau pekarangan tempat tinggal siswa.
Aktivitas fisik sebagai salah satu faktor penting dalam menjaga
kebugaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman,
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul selama ini hanya
mengandalkan pembelajaran pendidikan jasmani, pembelajaran jasmani pun
hanya dilakukan sekali dalam seminggu, Artinya selama ini, belum terdapat
usaha yang terprogram secara intensif untuk meningkatkan kualitas
kebugaran siswa dengan latihan fisik tertentu. Selain itu pihak sekolah
dituntut mempunyai peran lebih dalam peningkatan status gizi para
45
siswanya. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan status gizi siswa
secara rutin, mengadakan sosialisasi kepada orang tua siswa tentang
pentingnya keadaan gizi dan bahayanya bila anak kekurangan atau
kelebihan gizi, karena dengan status gizi yang baik, anak akan memiliki
energi maksimal untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, termasuk di
dalamnya aktivitas belajar. Sebaliknya, dengan status gizi yang rendah dapat
mengakibatkan anak mengalami gangguan kesehatan.
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesegaran jasmani
berdasarkan stastus gizi siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Piyaman
Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013
adalah :
1. Tingkat kesegaran jasmani pada siswa yang memiliki status gizi
“Obesitas” adalah sebagai berikut : 2 murid (33,33%) memiliki
kesegaran “Sedang”, 2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang”,
2 murid (33,33%) memiliki kebugaran “Kurang Sekali”.
2. Tingkat kesegaran jasmani pada siswa yang memiliki status gizi
“Gemuk” adalah sebagai berikut : 2 murid memiliki kebugaran
“Sedang”.
3. Tingkat kesegaran jasmani pada siswa yang memiliki status gizi
“Normal” adalah sebagai berikut: 1 murid (3,45%) memiliki kebugaran
“Baik”, 15 murid (51,75%) memiliki kebugaran “Sedang, dan 13 murid
(44,80%) memiliki kebugaran “Kurang”.
4. Tingkat kesegaran jasmani pada siswa yang memiliki status gizi
“Kurus” adalah sebagai berikut : 1 murid (7,14%) memiliki kebugaran
47
“Baik”, 9 murid (64,30%) memiliki kebugaran “Sedang”, dan 4 murid
(28,56%) memiliki kebugaran “Kurang”
5. Tingkat kesegaran jasmani pada siswa yang memiliki status gizi “Sangat
Kurus” adalah sebagai berikut : 1 murid (50%) memiliki kebugaran
“Sedang”, dan 1 murid (50%) memiliki kebugaran “kurang.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan kesimpulan diatas maka hasil penelitian ini dapat berimplikasi
sebagai berikut:
1. Belum menunjukan adanya hasil yang maksimal kebugaran jasmani
siswa, maka pihak sekolahan supaya agar berupaya meningkatkan
aktivitas fisik siswa nelalui penambahan sarana dan prasarana
pendidikan jasmani.
2. Untuk murid agar supaya lebih ditingkatkan atau minimal dipertahankan
dengan cara pemeliharaan pada kesehatan tubuh serta pola makannya
tetap dijaga serta sadar akan pola hidup sehat dengan pemenuhan gizi
seimbang.
3. Timbulnya motivasi untuk meningkatkan kebugaran siswa, diantaranya
melalui aktivitas fisik di luar sekolah.
C. Keterbatasan Hasil Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Faktor kesiapan siswa, masih banyak siswa yang terlihat kurang
mempersiapkan diri dalam menghadapi tes tersebut, hal ini terbukti
48
dengan masih adanya siswa yang tidak sarapan pagi dan mengaku
kelelahan karena kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dihari
sebelumnya..
b. Penelitian ini tidak dapat mengontrl variabel yang lain, seperti pola
istirahat maupun memiliki penyakit yang pernah diderita, dan lain-lain.
D. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka ada beberapa saran yang
dapat disampaikan antara lain:
1. Bagi siswa hendaknya selalu memperhatiakan tingkat kebugaran
jasmaninya dengan melakukan aktivitas jasmani karena, sangat penting
sekaligus membantu dalam proses pembelajaran di sekolah.
2. Perlu adanya sosialisasi dari sekolah kepada siswanya agar menambah
aktivitas fisik di luar pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah.
3. Pentingnya memperhatikan pola istirahat dan pola makan, agar menjaga
kebugaran tubuh.
49
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Djaeni. (2004). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Profesi Jilid I, Jakarta. Dian Rakyat.
Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pedidikan. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Ari Kunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta. Jakarta
Baliwati, Y. F. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I : Penerbit
Swadaya. Depdikbud. (1993). GBPP SD Tahun 1994. Jakarta :Depdikbud.
Depdiknas. (2000). Pedoman dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi
Pelatih Olahragawan Pelajar. Jakarta: Depdiknas.
_______. (2010). Tes Kebugaran Jasmani Untuk Anak Umur 10-12 Tahun. Jakarta.
Djoko Pekik Irianto. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga Untuk
Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Adi Offset.
_______. (2005), Gizi Olahraga, Yogyakarta : FIK UNY Yogyakarta
_______. (2006), Peniaian Status Gizi, Yogyakarta : FIK UNY Yogyakarta . _______. (2007). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Ganjar Kurniawan. 2004. Survai Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas V SD Maguwoharjo I Sleman. Yogyakarta: FIK UNY.
Gibson RS. (2005). Principles of Nutritional Assesment. Ed. Ke-2. New York
: Oxford University Press.
Hatriyani, Y & truyani. (2007). Penilaian Stattus Gizi. . in: Syafiq. A. Et all, eds. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
50
Hermawan Ichsantosa. 2001. Survai Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa kelas
V SD Negeri Lebeng Sentolo Kabupaten Kulomprogo. Yogyakarta: FIK UNY.
I Dewa Nyoman Supariasa, MPS .(2002). Penilaian Status Gizi, Jakarta :
penerbit buku kedokteran EGC.
Kepmenkes RI No. 1995/MENKES/SK/XII/2010. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Gizi.
Len Kravitz. (2001). Bugar Total. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mardialis. (2008). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara
Marwanto. (2000). Tingkat Kebugaran Jasmani SD di KecamatanSayegan.
Yogyakarta: FIK UNY. Musan Prawoto. (2007). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani, Tingkat
pendidikan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V MIN Wonosari. Skripsi. Yohyakarta : FIK UNY
Rusli Lutan. (2002). Pembaharuan Pendidikan Jasmani di Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Sartinah. (2008). Hubungan Antara Status Gizi dan kesegaran jasmani
Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Negri Sentolo II Kulon Progo. Skripsi: UNY
Suharjana. (2010). Kebugaran Jasmani, Yogyakarta : FIK UNY.
Supairasa. (2001). Gizi Dalam Masyarakat. Jakarta: PT Elex Media
Winarso. (2011). Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD
Muhammadiyah Piyaman Wonosari Gunungkidul. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
51
LAMPIRAN
52
Lampiran 1. Hasil Penilaian TKJI Putra
Nama lari N gntg N Brg N Loncat Tegak N Lari N Total status
40m siku dduk Raihan I II III Terbaik Selisih 600 m kesegaran
Hertama Aji B 8.20 2 4.3 2 7 2 186 217 219 220 220 34 3 2.42 3 12 Sedang