Top Banner

of 27

Tindakan Diagnostik Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung

Jul 07, 2015

Download

Documents

hand_dra15
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pelayanan Jantung Terpadu

TINDAKAN DIAGNOSTIK PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG

Hendra Firmansyah 9 Agustus 2011

Pelayanan Jantung Terpadu

OUTLINE Pendahuluan Jenis Tindakan Diagnostik EKG Echocardiografi (TTE dan TEE) Uji Latih Beban Jantung Holter monitoring Kateterisasi Jantung Elektrofisiologi Jantung Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan lainnya

Pelayanan Jantung Terpadu

PENDAHULUAN Bagian dari proses pengkajian Penegakan Diagnosis Data penunjang untuk tindakan Tindakan Kolaboratif

Pelayanan Jantung Terpadu

Jenis Tindakan Diagnostik Non-invasive tests Don't involve inserting needles, instruments or fluids into the body.

Invasive procedures can include a simple needle prick for a blood test or shot, insertion of a tube, device or scope and major surgeries such as open-heart surgery.

Pelayanan Jantung Terpadu

Electrocardiografi (ECG) Pemeriksaan rutin Dilakukan untuk melihat aktivitas kelistrikan jantung Data yang dapat dikumpulkan meliputi: Irama jantung, ukuran dan fungsi ruang ruang dan otot jatung

http://www.texasheartinstitute.org/HIC/Topics/Diag/diekg.cfm

Pelayanan Jantung Terpadu

ECHOCARDIOGRAPHY Trans Thoracal Echocardiography Trans Esofageal Echocardiography Stress Echocardiography

Pelayanan Jantung Terpadu

Echocardiography Menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambaran jantung dan melihat fungsinya Data yang diperoleh: Ukuran, bentuk dan pergerakan otot jantung, Kerja dari katub jantung Aliran darah dalam jantung Kondisi dan fungsi pembuluh darah arterihttp://www.texasheartinstitute.org/HIC/Topics/Diag/diecho.cfm

Pelayanan Jantung Terpadu

Ejection Fraction (EF) Fungsi dari jantung adalah memompa darah dengan cara berkontraksi dan relaksasi Sekuat apapun jantung berkontraksi tidak akan memompakan semua darah dalam ventrikel Ejection Fraction (EF) merupakan persentase darah yang dipompakan keluar dari ventrikel setiap detakan jantunghttp://www.texasheartinstitute.org/HIC/Topics/Diag/diecho.cfm

Left Ventricle Ejection Fraction (LVEF)

Pelayanan Jantung Terpadu

Ventrikel yang diukur biasanya adalah ventrikel kiri LVEF pada jantung yang sehat : 55% s.d. 70% Penurunan EF menunjukkan adanya kerusakan otot jantung akibat serangan jantung, gagal jantung atau kelainan jantung lainnya

http://www.texasheartinstitute.org/HIC/Topics/Diag/diecho.cfm

Pelayanan Jantung Terpadu

PRINSIP ECHOCARDIOGRAPHY Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) Gelombang suara dikirim melalui tranduser Gelombang suara akan memantul di jantung kembali ke tranduser sebagai echo. Echo akan dikonversi menjadi gambarhttp://www.texasheartinstitute.org/HIC/Topics/Diag/diecho.cfm

Pelayanan Jantung Terpadu

JENIS GAMBAR ECHOCARDIOGRAPHY One-dimensional atau M-mode echocardiography Untuk melihat bagian kiri jantung (terutama ventrikel kiri)

Two-dimensional echocardiography Menciptakan gambar bergerak yang lebih luas Pemeriksaan paling penting

Doppler echocardiography Memeriksa aliran darah melalui arteri dan menunjukkan pola aliran darah melalui jantunghttp://www.texasheartinstitute.org/HIC/Topics/Diag/diecho.cfm

Pelayanan Jantung Terpadu

FOUR CHAMBERS

APICAL 2 CHAMBERS

Pelayanan Jantung Terpadu

SHORT AXIS LV

SHORT AXIS AORTA

Pelayanan Jantung Terpadu

LP LONG AXIS

SUB COSTAL

Pelayanan Jantung Terpadu

PERSIAPAN PASIEN Tidak ada persiapan khusus Pasien diminta terlentang di bed dan miring ke kiri Pasang lead EKG I, II, III di dada pasien Masukkan data data pasien ke mesin (nama, NRM, Umur, jenis Kelamin) Siapkan Electrode dan Jelly Anjurkan klien untuk bernafas seperti biasa dan usahakan jangan terlalu banyak bergerak Waktu pemeriksaan + 45 menit.

Pelayanan Jantung Terpadu

Trans Esofageal Echocardiography Prinsip kerja sama seperti Echocardiography Namun tranduser dimasukan melalui esofagus Memberikan gambar yang lebih jelas: Ukuran, bentuk dan pergerakan otot jantung serta kondisi aorta Juga memeriksa kerja katub jantung serta aliran darah yang melalui jantung dan kondisi arteri Dilakukan bila TTE kurang jelas

Pelayanan Jantung Terpadu

PERSIAPAN PASIEN

Puasa minimal 4 jam sebelum tindakan Siapkan tranduser yang telah didesinfeksi beserta mouth piece Siapkan lidokain spray Posisikan pasien terlentang miring ke kiri Pasang lead EKG I, II, III Pasang IV line untuk pemberian infus sedasi (sesuai indikasi) Jelaskan prosdur kepada pasien dan sampaikan bahwa pemeriksaan akan terasa tidak nyaman namun seteleah tranduser masuk pasien tidak akan merasakan apa apa Setelah selesai tindakan probe akan dilepas dan Iv line diaff Pasien akan merasa sedikit mengantuk karena efek sedasi Observasi TTV dan tingkat kesadaran Efek samping: sakit tenggorokan atau kesulian menelan setelah tindakan namun akan hilang dengan sendirinya

Pelayanan Jantung Terpadu

Stress Echocardiography Stress echocardiography memeriksa pergerakan dinding jantung sebelum dan setelah exercise. Menunjukkan area tertentu dari otot jantung tidak mendapatkan aliran darah dengan oksigen yang cukup Pasien akan diminta melakukan exercise stress testing sampai target heart ret tercapai pasien diminta terlentang dan dilakukan pemeriksaan echocardiography Untuk pasien yang tidak kuat exercise diberikan obat inotropik (dobutamine) sebagai pengganti exercise

Pelayanan Jantung Terpadu

Uji Latih Beban Jantung Dilakukan untuk mendiagnosis PJK Menunjukan fungsi jantung ketika aktivitas Dilakukan dengan Treadmill test, Ergocycle test atau stress echocardiography, atau radio isotope nuclear stress test

Pelayanan Jantung Terpadu

PERSIAPAN PASIEN Puasa 4 jam sebelum tindakan terutama yang mengandung kafein (kopi, teh, soda, coklat) Anjurkan pasien untuk mengunakan pakaian olah raga dan sepatu kets Pasang Lead EKG di dada pasein Pasang manset tekanan darah pada lengan pasien untuk memantau tekanan darah Periksa TD dan nadi sebelum tindakan serta periksa EKG (resting EKG) Masukan data pasien ke dalam mesin Minta pasien berjalan mengikuti keceatan mesin Setiap 2-3 menit kecepatan akan dinaikkan Monitor EKG dan tekanan darah serta keluhan pasien Setelah target tercapai berikan fase cool down Pasien diminta duduk atau tidur Anjurkan pasien makan dan minum setelah tindakan selesai

Pelayanan Jantung Terpadu

HOLTER MONITORING Pemeriksaan konstan terhadap heart rate dan irama jantung selama 24 jam Merekam heart rate dan irama ketika pasien merasakan nyeri dada atau gejala arrhythmia Pasien diminta untuk mencatat aktivitas dan kapan keluhan dirasakan

Pelayanan Jantung Terpadu

PERSIAPAN PASIEN Anjurkan pasien untuk mandi dengan bersih sebelum tindakan karena setelah pemasangan lead EKG pasien dilarang mandi (boleh dilap) Bersihkan area pemasangan EKG dan pasang lead EKG Ajarkan pasien untuk mencatat setiap ativitas dan keluhan di dalam log book Minta pasien kembali setelah 24 jam dan lepaskan alat dan transfer data ke komputer

Pelayanan Jantung Terpadu

Kateterisasi Jantung dan Angiography Merupakan tindakan invasif Untuk melihat ruang ruang jantung, arteri koroner, pembuluh darah besar, mengukur tekanan, mendiagnosis gangguan katub, PJB dan disfungsi miokardium Dapat digabungkan dengan pemeriksaan lainnya seperti angiography, arteriography, dan electrophysiology studies (EPS).

Jenis Kateterisasi Lokasi Femoral Brachial

Pelayanan Jantung Terpadu

Pemeriksaan Penyadapan (kateterisasi): Memeriksa ruang jantung, tekanan di ruang jantung, kandungan oksigen di ruang jantung Angiografi: Memeriksa anatomi dan aliran darah di arteri koroner Electrophysiologi study (EP): Memeriksa sumber dari aritmia dengan mengirimkan signal signal listrik

Pelayanan Jantung Terpadu

Pemeriksaan Lab

Cardiac enzyme tests, which measure the cardiac enzyme levels in the blood. Certain enzymes will be present if the heart muscle (myocardium) has been damaged by a heart attack, because damaged heart cells release these enzymes into the blood. The most common cardiac enzyme that is released is creatine kinase. which measure the amount of troponin (a type of protein) in the blood. Troponin affects how the heart muscle contracts. If there are high levels of troponin in the blood (troponin T or troponin I), there is most likely damage to the heart muscle. The amount of troponin released into the blood correlates with the degree of damage to the heart muscle. which measure how well the blood is being oxygenated in the lungs. which measures how much fat or lipid is in the blood. which can be used to determine if there are microorganisms (like the bacteria that causes endocarditis) in the body s system. After the blood is drawn, it is placed on a culture, which helps the bacteria grow. The bacteria is then analyzed to determine what type it is and what medicines can be used to kill it. which measure the blood s ability to clot. Clotting stops the blood from flowing out of the body when a vein or artery is broken.

Troponin tests,

Arterial blood gas studies,

Lipoprotein (cholesterol) profile, Blood cultures,

Blood clotting tests,

Pelayanan Jantung Terpadu

Pemeriksaan Lainnya Magnetic Resonance Angiography (MRA) Cardiac Magnetic Resonance Imaging (Cardiac MRI) Nuclear (Thallium) Stress Test Positron Emission Tomography (PET scan) Gated Blood Pool Scan (MUGA) Intravascular Ultrasound (IVUS)/Intravascular Echocardiography

Pelayanan Jantung Terpadu

TERIMA KASIH