Top Banner
TIMER DAN COUNTER A. TIMER 1. Fungsi timer di PLC: a. Digunakan sebagai pengatur waktu proses. b. Dapat digunakan sebagai komponen tundaan/delay (timer on delay). c. Umumnya merupakan kotak fungsi yang dapat diatur memberikan suatu keluaran kondisi on selama selang waktu tertentu (timer off delay). Simbol blok timer ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Simbol Blok Timer di PLC Twido d. Timer Setting Untuk menggunakan timer pada PLC Twido, ada beberapa fitur timer yang harus diset sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan. Fitur-fitur tersebut adalah:
8

Timer & Counter

Apr 10, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Timer & Counter

TIMER DAN COUNTER

A. TIMER

1. Fungsi timer di PLC:

a. Digunakan sebagai pengatur waktu proses.

b. Dapat digunakan sebagai komponen tundaan/delay

(timer on delay).

c. Umumnya merupakan kotak fungsi yang dapat

diatur memberikan suatu keluaran kondisi on

selama selang waktu tertentu (timer off

delay). Simbol blok timer ditunjukkan pada

gambar 1.

Gambar 1. Simbol Blok Timer di PLC Twido

d. Timer Setting

Untuk menggunakan timer pada PLC Twido, ada

beberapa fitur timer yang harus diset sesuai

dengan fungsi yang dibutuhkan. Fitur-fitur

tersebut adalah:

Page 2: Timer & Counter

- Nomor timer

- Jenis timer

- Time base

- Current value

- Preset

- Data Editor

Keterangan tentang fitur timer dan setting-nya

ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1. Setting Timer Pada PLC

2. Type timer di PLC Twido

a. Timer on-delay

Page 3: Timer & Counter

Output akan berlogika high apabila input diberi

sinyal dengan logika high yang lamanya melebihi

setting tundaan waktunya. Output akan kembali

berlogika low saat sinyal input berlogika low. Isyarat

input dan output mode ini ditunjukkan pada gambar 2.

Gambar 2. Isyarat input dan output timer ON-delay

b. Timer off-delay

Output akan berlogika low apabila input diberi

sinyal dengan logika low yang lamanya melebihi setting

tundaan waktu. Diasumsikan kondisi awal timer

mendapatkan sinyal input high kemudian sinyal input

tersebut diubah menjadi low. Saat diberi input diberi

sinyal high maka ouput high, kemudian saat input diberi

sinyal low, maka output akan low jika lamanya sinyal

input dengan logika low tersebut melebihi setting

tundaan waktunya. Isyarat input dan output mode ini

ditunjukkan pada gambar 3.

Page 4: Timer & Counter

Gambar 3. Isyarat input dan output timer Off-delay

c. Timer pulse

Output akan berlogika high selama setting tundaan

waktu apabila input diberi trigger berlogika high.

Isyarat input dan output mode ini ditunjukkan pada

gambar 4.

Gambar 4. Isyarat input dan output timer pulse

3. Percobaan menggunakan timer

Timer on-delay

a. Buatlah ladder diagram seperti pada gambar 5

berikut:

Page 5: Timer & Counter

Gambar 5. Ladder diagram timer on delay

b. Klik 2x pada blok timer, maka akan muncul opsi

setting, pilih type timer on-delay dan settinglah

delay timenya seperti pada gambar 6.

Delay time = base preset

Gambar 6. Setting Timer

c. Simulasikan percobaan tersebut. Ubahlah kondisi

%I0.0, perhatikan kondisi pada koil %Q0.0.

Page 6: Timer & Counter

Ulangi percobaan tersebut pada timer off-delay dan

timer pulse.

4. Soal latihan:

Buatlah pengedali lampu flip-flop dengan

menggunakan timer on-delay dan timer off-delay.

B. COUNTER

1. Counter di PLC

a. Counter dalam PLC bekerja seperti halnya

counter mekanik atau elektronik yaitu

membandingkan nilai yang terkumpul dengan

nilai setting, hasil perbandingan digunakan

sebagai acuan keluran.

b. Dalam aplikasi-aplikasi yang menggunakan

counter secara umum bekerja sebagai berikut:

i. Menghitung hingga ke suatu nilai preset,

setelah tercapai akan menghasilkan suatu

event.

ii. Membuat suatu event tetap terjadi, sampai

counter mencapai nilai reset baru

berhenti.

Page 7: Timer & Counter

c. Simbol counter pada ladder diagram ditunjukkan

oleh gambar 7.

Gambar 7. Simbol Blok Counter di PLC Twido

d. Parameter-parameter yang terdapat pada counter

ditunjukkan oleh tabel 2.

Page 8: Timer & Counter

Tabel 2. Paramater pada counter

2. Percobaan menggunakan counter

a. Buatlah ladder diagram seperti pada gambar 8

berikut:

Gambar 8. Ladder diagram untuk simulasi counter

b. Simulasikan ladder tersebut, dengan mengubah-

ubah masukan pada bagian input counter

(R,S,CU,CD) , amati hasilnya pada sisi output

counter (E,D,F).

3. Soal latihan

Buatlah rangkaian pengendali conveyor apel dengan

menggunakan timer & counter.