Top Banner
37

Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Nov 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya
Page 2: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Tim Editor Editor-In-Chief:

Dodik Ariyanto, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-Indonesia

Managing Editor: 1. I Gusti Ayu Eka Damayanthi, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-

Indonesia

2. Ayu Aryista Dewi, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali- Indonesia

Editorial Board: 1. I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri, Faculty of Economics and Business, Udayana of University,

Bali-Indonesia

2. Ni Putu Sri Harta Mimba, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-

Indonesia

3. Dewa Gede Wirama, Faculty of Economics and Business, Udayana of University, Bali-

Indonesia

E-Jurnal Akuntansi [e-ISSN 2302-8556] is an electronic scientific journal published online once

a month. E-journal aims to improve the quality of science and channel the interest of sharing and

dissemination of knowledge for scholars, students, practitioners, and the observer of science in

accounting. E-Journal of Accounting accept theresults of studies and research articles In the field

of financial accounting, auditing, management accounting, government accounting, accounting

information systems, taxation, behavioral accounting, bank accounting and rural credit

institutions which have not been published in other media.

EJA is Indexed by:

Page 3: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Vol. 28 No. 2, Agustus 2019

Published : 2019-08-10

Artikel

Pengaruh Persepsi Sikap, Norma Subjektif dan Persepsi Kontrol Perilaku terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Monika Karolina, Naniek Noviari 800 – 827

Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan Terhadap Efisiensi Investasi

Gede Diatmika Putra, I Gst Ayu Eka Damayanthi 828 – 851

Pengaruh Keterampilan, Pengetahuan dan Karakter Pada Tingkat Profesionalisme Dosen

di Perguruan Tinggi

I Gusti Ngurah Abiana, Ni Ketut Rasmini 852 – 873

Pengaruh Pengendalian Internal Pada Efisiensi Kredit Di Lembaga Perkreditan Desa

(LPD) Se-Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

Kadek Ari Dyah Wilatini, Made Gede Wirakusuma 874 – 902

Pengaruh Penerapan E-System Perpajakan danPengetahuan Perpajakan Wajib Pajak

Pada Kepatuhan WPOP

Ni Putu Wina Purnama Dewi, Ni Luh Supadmi 903 – 928

Pengaruh Motivasi dan Persepsi Biaya Pendidikan pada Minat Mahasiswa Mengikuti

Pendidikan Magister Akuntansi

I Gede Agus Dicky Surya B., I Gusti Ayu Nyoman Budiasih 929 – 956

Persepsi Karyawan Mengenai Pengaruh Efektifitas Pengendalian Internal, Ketaatan

Aturan Akuntansi Dan Kesesuaian Kompensansi Terhadap Kecurangan

Nurlenni Astuti Marlina, Ahmad Rifa’i, Ni Ketut Surasni 957 – 986

Reaksi Pasar Atas Pengungkapan Management Discussion and Analysis

Putu Aldhi Surata, Ida Bagus Putra Astika 987 – 1011

Pengaruh Pemahaman Kode Etik Akuntan, Kecerdasan Emosional, dan Religiusitas

terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi

I Komang Raditya Wiguna, I Ketut Suryanawa 1012 – 1035

Pengaruh Sanksi, Sosialisasi Tax Amnesty Dan Pemeriksaan Pajak Pada Keikutsertaan

Tax Amnesty KPP Pratama Gianyar

Tjokorda Gde Agung Sayogaditya W. P. P., I Made Sukartha 1036 – 1058

Pengaruh Time Budget Pressure, Komitmen Organisasi,Pemahaman Good Governance

dan Kompleksitas Tugas Pada Kinerja Auditor

Ni Ketut Ari Susanti, I Ketut Sujana 1059 - 1087

Page 4: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Pengaruh Skeptisme Profesional, Kompetensi, dan Independensi Pada Kualitas Audit

Putu Dendy Pratama Yoga, Ni Luh Sari Widhiyani 1088 – 1115

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional

terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

Chandra Wijaya, Maria Mediatrix Ratna Sari 1116 – 1141

Pengaruh Keterlibatan Pengguna pada Efektivitas Penggunaan SIA dengan Kapabilitas

Personal Sistem Informasi Sebagai Variabel Pemoderasi

Ida Bagus Baskara, I Gde Ary Wirajaya 1142 – 1169

Good Corporate Governance sebagai Pemoderasi Pengaruh Financial Distress pada Opini

Audit Going Concern

Ketut Memi Wulandari, Ketut Muliartha 1170 – 1199

Pengaruh Motivasi, Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional, Pertimbangan Pasar

Kerja, Lingkungan Pada Karir Akuntan Publik

Putu Nanda Rahayu, Nyoman Wijana Asmara Putra 1200 – 1229

Pengaruh Partisipasi Penganggaran Pada Senjangan Anggaran Dengan Gaya

Kepemimpinan Dan Karakter Personal Sebagai Variabel Pemoderasi

I Putu Suardi Antara Putra Mendi, Herkulanus Bambang Suparsto 1230 – 1262

Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu

Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294

Pengaruh Good Governance dan Budaya Organisasi pada Kinerja Aparatur

Penyelenggara Pemerintahan Desa di Kota Denpasar

Ni Putu Rika Raheni, I.G.A.M Asri Dwija Putri 1295 – 1322

Penyertaan Modal Negara Pertumbuhan Aset Dan Kinerja Badan Usaha Milik Negara

Agung Dinarjito 1323 – 1345

Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat

Mahasiswa Menggunakan Sistem Blockchain

Dewa Ayu Dita Witami, I Wayan Suartana 1346 – 1376

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan

Perilaku Belajar Terhadap Pemahaman Akuntansi

Ni Putu Laksmi Gayatri, Ni Gst. Putu Wirawati 1377 – 1404

Pengaruh Rasio BOPO, Modal Intelektual, dan Pengungkapan Corporate Social

Responsibility Pada Profitabilitas Perusahaan Perbankan

Putu Nesy Swendriani, Luh Gede Krisna Dewi 1405 - 1434

Page 5: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Pengaruh Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Dengan Modal

Intelektual sebagai Pemoderasi

Ni Luh Meili Andreani, I Made Pande Dwiana Putra 1435 – 1463

Pengaruh Kesadaran WP, Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Sanksi, Pemeriksaan

Pada Kepatuhan WP Hotel BAPENDA Badung

Putu Arisna Dewi, I Ketut Jati 1464 – 1493

Pengaruh Kesadaran, Kualitas Pelayanan, Dan Pemeriksaan Pada Kepatuhan Wajib

Pajak Bermotor Di Kabupaten Gianyar

Ni Putu Krismayanti, Ni Ketut Lely Aryani Merkusiwati 1494 – 1521

Pengaruh Love of Money, Equity Sensitivity, dan Machiavellian Pada Persepsi Etis

Mahasiswa Akuntansi

Ni Luh Putu Widia Ananda Sari, A.A.G.P Widanaputra 1522 – 1549

Pengaruh Dimensi Keadilan, Sosialisasi Pajak, Sanksi Pajak, Penghasilan Wajib Pajak dan

Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan WPOP UMKM

Putu Nadiani Putri Utama, Putu Ery Setiawan 1550 – 1579

Pengaruh Kompetensi Karyawan, Motivasi Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja

Sistem Informasi Akuntansi Di LPD

Wayan Putra Valentino Anggara, I Ketut Yadnyana 1580 – 1606

Kinerja Individu Sebagai Pengukuran Kesuksesan Adopsi SIA dengan Model UTAUT dan

Delone & Mc Lean

Gede Surya Pratama, Dodik Ariyanto, Ayu Aryista Dewi 1607 - 1632

Page 6: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Artikel diketik pada kertas A4 (21 x 29,7 cm) margin atas/bawah/kiri/kanan berurutan:

4/3/4/3 cm, menggunakan huruf Times New Roman 12, jarak 2 spasi sebanyak 30-35

halaman termasuk referensi

JUDUL (maksimal 15 kata menggunakan huruf besar)

Nama Penulis 1

Nama Penulis 2

1Identitas Institusi, Provinsi, Negara

alamat e-mail lengkap Penulis 1 2Identitas Institusi, Provinsi, Negara

ABSTRAK

Judul Artikel. Abstrak bahasa Indonesia ( ≈ 75-150 kata). Abstrak

sebaiknya terdiri dari latar belakang masalah (satu kalimat, boleh tidak ada),

tujuan penelitian, metode penelitian ringkas, hasil utama temuan termasuk fakta-fakta baru,

simpulan utama, dan keberartiannya atau implikasi.

Kata kunci: kata kunci dipisah dengan titik koma; (setidaknya ada 3-5 kata kunci)

PENDAHULUAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Pendahuluan intinya berisi uraian masalah atau alasan penelitian atau pernyataan logis yang

mengarah ke hipotesis atau tema pokok. Bagian Pendahuluan seharusnya terdiri dari:

• Alenia pertama ditulis rata kiri, margin atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, kanan 3cm, spasi

double.

• Latar belakang umum penelitian (tips: usahakan maksimum satu paragraf);

• State of the art atau kajian singkat literatur penelitian lainnya (sebelumnya) yang mirip

untuk menjustifikasi kebaruan / novelty penelitian dalam artikel ini (tips: satu hingga dua

paragraf);

• Pustaka acuan di bagian state of the art penelitian sebelumnya harus mutakhir, relevan, dan

asli (pustaka primer) ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif;

• Gap analysis atau pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of

the art (pernyataan kesenjangan sebaiknya mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting

tidaknya riset dan apa keunikan atau kebaruan riset ini dibanding riset2 sebelumnya);

• Hipotesis (kalau ada) dinyatakan tidak selalu tersurat dan tidak perlu dalam bentuk kalimat

tanya.

Proporsi Pendahuluan 15-20% dari total panjang artikel.

METODE PENELITIAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Setiap langkah dinyatakan, termasuk jumlah ulangan, semua teknik/prosedur dinyatakan (sebut

Page 7: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

nama jika bakuan, atau uraian jika prosedur baru atau dimodifikasi), hindari bentuk kalimat

perintah dalam menguraikan prosedur; kurang baik jika menuliskan “Penelitian ini merupakan

penelitian bersifat deskriptif…” atau…..

Tuliskan secara lengkap lokasi penelitian, jumlah responden, cara mengolah hasil pengamatan

atau wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok ukur kinerja; metode yang sudah umum

tidak perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup merujuk ke buku acuan.

Proporsi Metode 15-20% dari total panjang artikel.

HASIL DAN PEMBAHASAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Hasil disajikan secara bersistem dapat dilihat di „tujuan penelitian’ atau „hipotesis‟ dan harus

didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik. Narasi angka dalam tabel atau ilustrasi tidak

diperlukan; setiap gambar dan tabel harus diacu di dalam teks begitu juga sebaliknya; pada

pengacuan gambar atau tabel, jangan menggunakan kata-kata lokasi “di atas” atau “di

bawah”, contoh hindari/tidak boleh: “Berdasarkan Gambar 1 di atas….”, “… disajikan di

Tabel 3 berikut ini: …”; Pastikan memeriksa hal-hal berikut dalam hasil dan pembahasan:

1. tercerminkah kecendekiaan penulis? 2. logiskah argumentasi penulis?, 3. bagaimana penulis

mengaitkan dengan pendapat atau hasil penelitian lain?, 4. bagaimana mengaitkan antara hasil

yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis?, 5. adakah implikasi hasil penelitian baik

teoretis maupun penerapan?, bermanfaatkah tafsiran penulis?, 6. adakah keterbatasan temuan?, 7.

adakah spekulasi yang berlebihan?

Tabel 1.

Analisis Data

Nomor Informan Keterangan

1. Bapak Hamid Kepala desa

2. Ibu Siti Sekretaris desa

3. Bapak Robi Camat

Sumber: dijelaskan, tahun

Gambar 1. Judul Gambar

Perhatikan: Tabel tidak ada garis vertikal untuk table dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran

10.

Judul gambar diletakkan di bawah, tengah. Sumber gambar diletakkan di bawah rata kiri

dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tabel dan gambar (peta dan grafik),

yaitu:

• Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut tabel) Contoh: Tabel

Page 8: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

2. (merupakan tabel ke dua)

• Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul tabel dengan

tabel 1 (satu) spasi.

• Bila tabel atau gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka

sumber ditulis di bawah tabel atau gambar dengan jarak 1 (satu) spasi.

• Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila table lebih dari 1

halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya namun

diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel).

• Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)

• Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab (menunjukkan nomor urut gambar). Contoh:

Gambar 2. (merupakan gambar ke dua)

Proporsi Hasil Dan Pembahasan 40-60% dari total panjang artikel.

SIMPULAN (tidak boleh ada sub bab atau penomoran)

Simpulan memuat simpulan penelitian, saran dan atau implikasi penelitian; jangan membahas

lagi HASIL di bagian kesimpulan; biasanya dituliskan dalam satu paragraf, hindari daftar

simpulan dalam bentuk bullet/angka.

Tuliskan Saran dalam satu paragraf setelah paragraf berisi Simpulan, tetapi masih dalam satu

sub-bab di Simpulan. Judul sub bab Simpulan tidak boleh “Simpulan dan Saran” atau tidak

boleh “Penutup”, tetapi cukup “Simpulan”.

Author disarankan menggunakan aplikasi pengutipan ( ) yang sudah kami sediakan

di halaman website.

Referensi menggunakan style American Psychological Association 6th Edition sebagai pedoman

penulisan daftar referensi.

REFERENSI

Chabrak, N., & Craig, R. (2013). Student Imaginings, Cognitive Dissonance and Critical

Thinking. Critical Perspectives on Accounting, 24(2), 91–104.

https://doi.org/10.1016/j.cpa.2011.07.008

Cyan, M. R., Koumpias, A. M., & Martinez-vazquez, J. (2016). The determinants of tax morale

in Pakistan. Journal of Asian Economics, 47, 23–34.

https://doi.org/10.1016/j.asieco.2016.09.002

Kusdewanti, A. I., Setiawan, A. R., Kamayanti, A., & Mulawarman, A. D. (2014). Akuntansi

Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia Melalui Metafora Bantengan dan Topeng Malang.

Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 149–169.

Lehman, G. (2014). Moral Will, Accounting and the Phronemos. Critical Perspectives on

Accounting, 25(3), 210–216. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2013.10.004

Mulawarman, A. D. (2007). Melampaui Pilihan Keberpihakan: Pada UMKM atau Ekonomi

Rakyat. In Seminar Regional Tinjauan Kritis Rancangan Undang-Undang tentang Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah.

Triyuwono, I. (2003). Kearifan Lokal: Internalisasi “Sang Lain” dalam Dekonstruksi Pengukuran

Kinerja Manajemen. In I. Triyuwono & A. E. Yustika (Eds.), Emansipasi Nilai Lokal Ekonomi

dan Bisnis Pascasentralisasi Pembangunan (pp. 155–173). Malang: Bayumedia.

Triyuwono, I. (2012). Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi dan Teori (2nd ed.). Jakarta:

Page 9: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Rajawali Pers.

Jumlah referensi tidak perlu banyak yang penting adalah mutu pustaka acuan (primer, mutakhir,

relevan), Daftar Rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir.

Unsur-unsur penulisan referensi harus lengkap, meliputi:

JURNAL :nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman awal-

halaman akhir (untuk jurnal),

BUKU: nama penulis, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, kota terbit (untuk buku), dan lain-

lain.

Page 10: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169 DOI: https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v28.i02.p14

1142

Pengaruh Keterlibatan Pengguna pada Efektivitas Penggunaan SIA dengan

Kapabilitas Personal Sistem Informasi Sebagai Variabel Pemoderasi

Ida Bagus Baskara1

I Gde Ary Wirajaya2

1,2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

e-mail: [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pengguna pada efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi dan untuk mengetahui kapabilitas personal sistem

informasi dalam memoderasi pengaruh keterlibatan pengguna pada efektivitas penggunaan

sistem informasi akuntansi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. Jumlah responden

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 52 orang yang menjabat sebagai pelaksana

di bagian Teknologi Informasi dan Akunting (TIA). Pengumpulan data dilakukan dengan

metode survei dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Teknik

analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna yang ditunjang oleh kapabilitas personal sistem

informasi mampu meningkatkan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi pada

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali.

Kata kunci: Keterlibatan pengguna, SIA, kapabilitas personal sistem informasi.

ABSTRACT This study aims to determine the effect of user involvement on the effectiveness of the use of

accounting information systems and to determine the personal capabilities of information

systems in moderating the influence of user involvement on the effectiveness of using

accounting information systems at PT. Bali Regional Development Bank. The number of

respondents used in this study were 52 people who served as executors in the Information

and Accounting Technology (TIA) section. Data collection is done by survey method with

data collection techniques used in the form of questionnaires. Data analysis techniques

were carried out using moderation regression analysis. The results of the study show that

user involvement supported by the personal capabilities of information systems is able to

increase the effectiveness of the use of accounting information systems at PT. Bali Regional

Development Bank.

Keywords: User involvement, SIA, personal capabilities of information system.

PENDAHULUAN

Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting di dalam bidang akuntansi,

sebab pada dasarnya tujuan utama akuntansi adalah menyediakan informasi untuk

para pengambil keputusan. Secara umum, semua perusahaan akan selalu

memerlukan informasi dalam pengambilan keputusan. Informasi yang dibutuhkan

tentunya harus akurat, yang tersedia secara realtime, dan memiliki nilai yang tepat

Page 11: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1143

dan relevan Larasdiputra (2014). Dalam rangka memberikan informasi akuntansi

yang dibutuhkan oleh pihak manajer, maka dibuatlah sebuah sistem informasi

yang dikenal dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

SIA adalah komponen dan elemen dari suatu organisasi yang menyediakan

informasi bagi pengguna dengan pengolahan peristiwa keuangan (Zare, 2012).

Penerapan SIA merupakan kualitas dari kombinasi antara hardware dan software

dalam suatu sistem informasi. Hal ini ditunjukkan dengan performa dari suatu

sistem yang menunjukkan seberapa baik kemampuan perangkat keras, perangkat

lunak, kebijakan, dan prosedur dari suatu sistem informasi dapat menyediakan

informasi kebutuhan penggunanya. SIA dapat dikatakan efektif apabila sistem

mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi

harapan informasi secara tepat waktu (timely), akurat (accurate), dan dapat

dipercaya (reliable) (Widjajanto, 2001).

Efektivitas SIA merupakan sebuah gambaran sejauh mana target dicapai

dari suatu kumpulan sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses,

dan meyimpan data elektronik, kemudian mengubahnya menjadi informasi yang

berguna serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara

kualitas maupun waktu Indra (2018). (Ismail, 2009) menyatakan bahwa SIA

memperlancar pekerjaan karena mereka menghubungkan informasi dari bagian

atas dan bawah yang membantu para pekerja di perusahaan-perusahaan untuk

mencapai tujuan mereka.

Penelitian ini menggunakan teori TAM (Technology Acceptance Model)

oleh Davis, Bagozzi, & Warshaw (1989) yang diadopsi dari TRA (Theory of

Page 12: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1144

Reasoned Action) yang dikembangkan oleh Fishbe dan Ajzen pada 1980,

menawarkan sebuah teori sebagai landasan untuk memperoleh pemahaman yang

lebih baik mengenai perilaku pemakai dalam penerimaan dan penggunaan sistem

informasi (Handayani, 2010). Model ini menunjukkan bahwa ketika terdapat suatu

teknologi baru, maka penggunaan teknologi akan dihadapkan pada faktor-faktor

yang memengaruhi mereka untuk menggunakan teknologi tersebut.

Sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor yang senantiasa

menggunakan SIA sebagai alat untuk menyediakan informasi yang dapat

digunakan dalam pengambilan keputusan Kharisma (2015). Salah satu perusahaan

jasa keuangan yang akan selalu membutuhkan informasi yang akurat, relevan, dan

tepat waktu adalah bank Larasdiputra (2014). Bank Pembangunan Daerah Bali

sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan di Provinsi Bali yang dalam

kegiatannya akan selalu membutuhkan suatu informasi yang akurat, relevan, dan

tepat waktu.

Saat ini, Bank Pembangunan Daerah Bali telah melakukan investasi yang

besar dalam pengadaan sistem informasi, khususnya SIA, untuk meningkatkan

efektivitas kinerja sistem informasi akuntansi dan kinerja karyawan. Hal ini dapat

dilihat dari pengembangan teknologi pada BPD Bali yang diarahkan kepada

tersedianya sistem informasi pada seluruh unit kerja. Saat ini di seluruh kantor

operasional BPD Bali telah terpasang teknologi online system yang dapat

berfungsi untuk mempermudah dalam transaksi keuangan. Selain itu, BPD Bali

juga membantu Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang ada di Bali di dalam

Page 13: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1145

pengembangan sistem informasi berbasis komputer agar pelayanan kepada

nasabah menjadi lebih mudah dan cepat.

Rusdi & Megawati, (2014) dalam penelitiannya mengemukakan beberapa

faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi

akuntansi, diantaranya adalah keterlibatan pengguna sistem, dukungan dari

manajemen puncak, ukuran organisasi, pelaithan dan pendidikan pengguna,

kapabilitas personal sistem informasi, formalisasi pengembangan sistem, dan

komite pengendali sistem informasi. Diantara faktor-faktor tersebut, yang

berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi yaitu

keterlibatan pengguna, dan kapabilitas personal sistem informasi Wilayanti

(2016).

Efektifnya suatu sistem tentunya tidak terlepas dari keterlibatan pengguna

sistem informasi. Keterlibatan pengguna merupakan suatu aktivitas pengguna

dalam tahap pengembangan sistem informasi yang menunjukkan seberapa besar

tingkat keterlibatan responden terhadap proses pengembangan sistem informasi

akuntansi. (Damana, 2016) menyatakan partisipasi pemakai dalam pengembangan

sistem informasi akuntansi adalah faktor efektif yang berpengaruh terhadap

kinerja sistem informasi akuntansi. Menurut (Komara, 2015) pengaruh

keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja SIA. (Rahmawati, 2008) berpendapat bahwa

keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA

dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam

proses pengembangan sistem informasi dalam kinerja SIA.

Page 14: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1146

Menurut Harrison dan Rainer (1992), keahlian adalah suatu perkiraan atas

suatu kemampuan sesorang untuk melaksanakan pekerjaan dengan sukses.

Kapabilitas personal sistem informasi yang mumpuni diperlukan untuk

meningkatkan kepuasan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi. Menurut

(Damana, 2016), keahlian pengguna sistem informasi pada suatu perusahaan

dapat dilihat dari kemudahan pemakai dalam mengidentifikasi data, mengakses

data dan menginterpretasikan data tersebut. Jika teknologi semakin canggih maka

dibutuhkan keahlian yang semakin tinggi pula, hal ini sangat diperlukan untuk

dapat menghasilkan informasi yang berkualitas.

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai keterlibatan pengguna terhadap

efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi dari (Kharisma &

Dharmadiaksa, 2015) menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna berpengaruh

signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Faktor

partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil riset memberikan kontribusi

positif terhadap keberhasilan pengembangan sistem. Sedangkan penelitian dari

(Almilia & Briliantien, 2007) menyatakan bahwa tidak adanya hubungan yang

signifikan antara partisipasi pengguna terhadap efektivitas penerapan sistem

informasi akuntansi. Hasil penelitian tersebut dikarenakan pemakai sistem

informasi kurang dilibatkan dalam pemakaian sistem itu sendiri, sehingga

pengguna merasa tidak puas dengan sistem yang ada.

Penelitian sebelumnya dari (Almilia & Briliantien, 2007) menyatakan

bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kemampuan teknik personal

sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Hal yang sama juga

Page 15: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1147

diungkapkan oleh (Kharisma & Dharmadiaksa, 2015) yang menyatakan bahwa

tidak terdapat hubungan signifikan antara kapabilitas sistem informasi akuntansi

dengan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Hal ini disebabkan

karena dengan adanya kemampuan teknik personal sistem informasi yang terbatas

akan mengakibatkan pemakaian sistem kurang, sehingga pengguna tidak merasa

puas dengan sistem yang ada. Di sisi lain, Wilayanti (2016) mengungkapkan

bahwa kemampuan teknik personal dan efektivitas sistem informasi akuntansi

terdapat hubungan yang positif.

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang

digunakan untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi

diterimanya penggunaan teknologi komputer yang diperkenalkan pertama kali

oleh (Davis, 1986). Faktor-faktor tersebut yaitu persepsi kebermanfaatan dan

persepsi kemudahan. TAM merupakan hasil pengembangan dari Theory of

Reasoned Action (TRA), yang lebih dahulu dikembangkan oleh Fishbein dan

Ajzen pada 1980.

Model TAM diadopsi dari model TRA yaitu teori tindakan yang beralasan

dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi sesorang terhadap suatu hal, akan

menemukan sikap dan perilaku orang tersebut. Reaksi dan persepsi pengguna

teknologi informasi akan memengaruhi sikapnya dalam penerimaan terhadap

teknologi tersebut. Salah satu faktor yang dapat memengaruhinya adalah persepsi

pengguna terhadap kemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi

sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks penggunaan teknologi,

sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan penggunaan

Page 16: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1148

teknologi informasi menjadikan tindakan/perilaku orang tersebut sebagai tolok

ukur dalam penerimaan sebuah teknologi.

TAM bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan penerimaan

(acceptance) pengguna terhadap suatu sistem informasi. TAM menyediakan suatu

basis teoritis untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan

terhadap suatu teknologi dalam suatu organisasi. TAM menjelaskan hubungan

sebab akibat antara keyakinan (akan manfaat suatu sistem informasi dan

kemudahan penggunaannya) dan perilaku, tujuan/keperluan, dan penggunaan

aktual dari pengguna (user) suatu sistem informasi.

Persepsi kebermanfaatan dan kemudahan dalam TAM akan mengarah

pada penggunaan teknologi secara nyata, sehingga secara tidak langsung

pengguna akan merasa terlibat dalam implementasi sebuah teknologi. Kemudahan

penggunaan berhubungan dengan keahlian teknis personal dalam menggunakan

sebuah teknologi, keahlian teknis tersebut bisa diperoleh dari pelatihan dan

pengalam pengguna dalam menggunakan sebuah teknologi. Bila pemakai

memiliki kapabilitas personal yang mumpuni, maka penggunaan suatu sistem

jelas akan lebih mudah dan suatu sistem akan menjadi efektif karena

menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak manajer perusahaan selaku

pengambil keputusan.

Sistem informasi akuntansi pada dasarnya merupakan sekelompok elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Karena

setiap sistem pengolahan transaksi memiliki siklus pengolahan transaksi, maka

sistem informasi akuntansi juga dapat dikatakan sebagai integrasi dari berbagai

Page 17: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1149

siklus pengolahan transaksi. Hardware, software, brainware, prosedur, database

dan jaringan komunikasi digunakan dalam sistem pengolahan transaksi atau sub

informasi akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah alat yang dimasukkan ke dalam

bidang teknologi informasi (TI), yang dirancang untuk membantu pengelolaan

dan pengendalian topik yang terkait dengan bidang ekonomi dan keuangan

perusahaan Grande (2011). (Novita, 2011) mengungkapkan bahwa sistem

informasi akuntansi adalah suatu alat komponen sebuah organisasi yang

mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan

mengomunikasikan informasi keuangan atau finansial dan pengambilan keputusan

yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak dalam perusahaan.

Menurut Dehghanzade (2011) menyatakan bahwa sistem informasi

akuntansi adalah elemen dari organisasi yang menyediakan pengguna dengan

informasi peringatan dan informasi untuk pengambilan keputusan melalui

pengolahan peristiwa keuangan.

Kemampuan teknik personal sistem informasi banyak memberikan

dampak positif bagi perusahaan dan dunia bisnis. Penerapan suatu sistem

memberikan dua dampak bagi perusahaan, yaitu keberhasilan sistem dan

kegagalan sistem. Baik buruknya kinerja dari sebuah sistem informasi dapat

dilihat dari kepuasan pemakai sistem informasi tersebut. Para pemakai menjadi

fokus penting dalam penerapan sebuah sistem dalam perusahaan. Pemakai atau

pengguna merupakan suatu hal yang tak terlepas dari penerapan teknologi, selain

itu keberadaan manusia sangat berperan penting daam penerapan teknologi.

Page 18: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1150

(Ariyanto, 2007) menyatakan bahwa penggunaan sistem informasi yang tepat

didukung oleh keahlian personal untuk mengoperasikan dan dapat meningkatkan

kinerja perusahaan maupun kinerja individual pada perusahaan. Disamping itu,

terdapat ketidakkonsistenan dalam hasil penelitian sebelumnya yang menjadi

dasar peneliti memilih kapabilitas personal sistem informasi sebagai variabel

pemoderasi. Peneliti ingin mengkaji kembali pengaruh kapabilitas personal sistem

informasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi dengan harapan

memperoleh hasil yang lebih akurat.

Keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan suatu sistem diyakini

dapat meningkatkan kepuasan pengguna, apabila pengguna sudah merasa puas

dengan sistem yang ada, maka suatu sistem tersebut dapat dikatakan efektif.

Pengguna sistem informasi yang ikut berpartisipasi dalam proses pengembangan

sistem, termasuk didalamnya adalah manajer. Efektifnya suatu sistem juga tidak

terlepas dari keterlibatan manajemen, (Ismail, 2009) dalam penelitiannya

menyatakan bahwa partisipasi manajer dapat memengaruhi pengguna untuk

mengembangkan perilaku positif yang akan meningkatkan efektivitas sistem. Hal

tersebut dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Jin (2002) yang berpendapat

bahwa keterlibatan pengguna yang semakin intens akan meningkatkan kinerja

SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pengguna

dalam proses pengembangan sistem dalam kinerja SIA. Senada dengan hal

tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Setianingsih (1998) menyebutkan bahwa

keterlibatan pengguna memiliki hubungan yag positif dalam pengembangan

sistem informasi. Faktor partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil

Page 19: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1151

riset memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan pengembangan sistem.

(Komara, 2015) menyatakan bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh terhadap

kinerja sistem informasi akuntansi. namun, (Almilia & Briliantien, 2007)

menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor

keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dengan

kinerja sistem informasi akuntansi, baik dari segi kepuasan pemakai, maupun

penggunaan sistem. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang dapat

disimpulkan adalah sebagai berikut.

H1: Keterlibatan pengguna berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi.

Keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan suatu sistem diyakini

dapat meningkatkan kepuasan pengguna, apabila pengguna sudah merasa puas

dengan sistem yang ada maka suatu sistem tersebut dapat dikatakan sudah efektif.

Pengguna sistem informasi di suatu organisasi adalah semua pengguna sistem

informasi yang ikut berpartisipasi dalam proses pengembangan sistem.

Efektifnya suatu sistem juga tidak terlepas dari keterlibatan manajemen,

(Ismail, 2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa partisipasi manajer dapat

memengaruhi pengguna untuk mengembangkan perilaku positif yang akan

meningkatkan efektivitas sistem. Hal tersebut dilihat dari penelitian yang

dilakukan oleh (Jin, 2002) yang berpendapat bahwa keterlibatan pemakai yang

semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan

yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem

informasi dalam kinerja SIA. Senada dengan hal tersebut, penelitian yang

dilakukan oleh Setianingsih (1998) menyebutkan bahwa keterlibatan pengguna

Page 20: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1152

mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap hubungan antara

keterlibatan pengguna dan kepuasan pengguna dalam pengembangan sistem

informasi.

Penelitian mengenai keterlibatan pengguna, terdapat perbedaan hasil

penelitian. (Jin, 2002), Setianingsih (1998) dan (Komara, 2015) menyatakan

bahwa keterlibatan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi

akuntansi. Akan tetapi, Almilia & Briliantien (2007) menyatakan bahwa tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara faktor ketrlibatan pemakai dalam proses

pengembangan sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi, baik

dari segi kepuasan pemakai atau pemakaian sistem.

Kapabilitas pengguna dalam mengoperasikan sistem informasi yang baru

sangat dibutuhkan. Kapabilitas bisa diartikan sebagai kecakapan, ketangkasan,

bakat, kesanggupan untuk melakukan suatu perbuatan atau pekerjaan. Pengguna

sistem informasi harus memiliki kemampuan, dimana kemampuan tersebut

diperoleh dari pendidikan dan pengalamannya akan meningkatkan kepuasan

dalam menggunakan sistem informasi akuntansi dan akan terus menggunakannya

dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya. Menurut (Jin, 2002) dalam

(Almilia & Briliantien, 2007) berpendapat bahwa semakin tinggi kapabilitas

personal sistem informasi, akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi

dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kapabilitas personal sistem

informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh (Komara, 2015) yang menemukan hubungan positif antara

kemampuan teknik personal dalam sistem informasi akuntansi terhadap kinerja

Page 21: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1153

sistem informasi akuntansi. Penggunaan kapabilitas personal sistem informasi

sebagai variabel pemoderasi karena ditemukan perbedaan hasil penelitian dari

variabel keterlibatan pengguna. Variabel kapabilitas personal sistem informasi

diharapkan memoderasi pengaruh keterlibatan pengguna pada efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang

dapat disimpulkan adalah sebagai berikut.

H2: Kapabilitas personal sistem informasi memperkuat pengaruh keterlibatan

pengguna pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Pemangunan Daerah Bali yang terletak di

Jalan Raya Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. BPD Bali dipilih sebagai lokasi

penelitian karena BPD Bali merupakan salah satu bank milik Pemerintah Daerah

yang telah menggunakan sistem informasi akuntansi khususnya pada komputer.

Alasan memilih lokasi ini dikarenakan saat ini Bank Pembangunan Daerah Bali

telah melakukan investasi berskala besar dalam pengadaan sistem informasi,

khususnya SIA untuk meningkatkan efektivitas kinerja sistem informasi akuntansi

dan kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari pengembangan teknologi pada

BPD Bali yang diarahkan kepada tersedianya sistem informasi pada seluruh unit

kerja.

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank

Pembangunan Daerah Bali yang bekerja di bagian Teknologi Informasi dan

Akunting yang berjumlah 52 orang.

Page 22: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1154

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier sederhana

dan Moderated Regression Analysis (MRA). Regresi linier sederhana didasarkan

pada hubungan fungsional ataupun kasual atau variabel bebas dengan satu

variabel terikat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi

sederhana dengan model persamaan sebagai berikut.

Y = α + β1.X + ε…………………………………………………………………(1)

Keterangan:

Y = Variabel terikat (Efektivitas Penggunaan SIA)

X = Variabel bebas (Keterlibatan Pengguna)

α = Konstanta

β1 = Koefisien Keterlibatan Pengguna

ε = Kesalahan prediksi (error)

Teknik MRA digunakan untuk menguji pengaruh keterlibatan pengguna

pada efektivitas penggunaan sistem infromasi akuntansi dengan kapabilitas

personal sistem informasi sebagai variabel pemoderasi. Persamaan MRA sebagai

berikut:

Y = α + β1.X + β2.Z + β3.X.Z + ε………………………………………………..(2)

Keterangan:

Y = Variabel terikat (Efektivitas Penggunaan SIA)

X = Variabel bebas (Keterlibatan Pengguna)

Z = Variabel pemoderasi (Kapabilitas Personal Sistem Informasi)

X.Z = Interaksi antara variabel bebas (Keterlibatan Pengguna) dengan

variabel pemoderasi (Kapabilitas Personal Sistem Informasi)

α = Konstanta

β1 = Koefisien Keterlibatan Pengguna

β2 = Koefisien Kapabilitas Personal Sistem Informasi

β3 = Koefisien Keterlibatan Pengguna dan Kapabilitas Personal Sistem

Informasi

ε = Kesalahan prediksi (error)

Page 23: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1155

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik responden menggambarkan profil dari 52 responden yang

berpartisipasi dalam pengisian kuesioner yang dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.

Karakteristik Responden

No. Keterangan Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1 Jenis Kelamin:

Laki-laki 33 63,46

Perempuan 19 36,54

Total 52 100

2 Umur:

20 - 30 tahun 23 44,23

31 - 40 tahun 14 26,92

> 40 tahun 15 28,85

Total 52 100

3 Lama Bekerja:

< 1 tahun 0 0

1 - 2 tahun 16 30,77

3 - 5 tahun 12 23,08

> 5 tahun 24 46,15

Total 52 100

4 Pendidikan

D3 2 03,85

S1 42 80,77

S2 8 15,38

S3 0 0

Total 52 100

Sumber: Data diolah, 2018

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan untuk

mengetahui responden laki-laki dan perempuan yang bekerja di divisi TIA pada

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah

responden laki-laki sebanyak 33 orang (63,46%) dan jumlah responden

perempuan sebanyak 19 orang (36,54%). Hal ini menunjukkan bahwa responden

yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan.

Karakteristik responden berdasarkan umur dapat digunakan untuk

mengetahui rentang umur karyawan yang bekerja di divisi TIA pada PT. Bank

Pembangunan Daerah Bali. Tabel 1 menunjukkan bahwa responden yang berumur

Page 24: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1156

20 sampai dengan 30 tahun sebanyak 23 orang (44,23%), sedangkan umur 31

sampai dengan 40 tahun sebanyak 14 orang (26,92%), dan yang berusia lebih dari

40 tahun sebanyak 15 orang (28,85%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden divisi TIA di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali diisi oleh golongan

usia muda, yaitu dengan rentang usia antara 20 sampai dengan 30 tahun.

Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja dapat digunakan untuk

mengetahui pengalaman responden dalam bekerja di divisi TIA pada PT. Bank

Pembangunan Daerah Bali. Tabel 1 menunjukkan bahwa tidak ada pegawai divisi

TIA yang bekerja kurang dari satu tahun. Sementara itu, pegawai yang bekerja

dengan rentang waktu antara 1 sampai 2 tahun sebanyak 16 orang (30,77%).

Sedangkan pegawai yang bekerja selama 3 sampai 5 tahun sebanyak 12 orang

(23,08). Dan pegawai divisi TIA yang bekerja selama lebih dari 5 tahun sebanyak

24 orang (46,15%). Hal ini menunjukkan bahwa pegawai divisi TIA pada PT.

Bank Pembangunan Daerah Bali mayoritas diisi oleh sumber daya yang telah

berpengalaman.

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat digunakan untuk

mengetahui pendidikan terakhir yang ditempuh oleh para pegawai divisi TIA pada

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. Tabel 1 menunjukkan bahwa responden

yang menempuh pendidikan pada jenjang D3 sebanyak 2 orang (3,85%),

responden yang menempuh pendidikan pada jenjang S1 sebanyak 42 orang

(80,77%). Sedangkan responden yang menempuh pendidikan pada jenjang S2

sebanyak 8 orang (15,38%). Pada divisi TIA bank Pembangunan Daerah Bali

tidak terdapat responden yang menempuh pendidikan pada jenjang S3. Hal ini

Page 25: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1157

menunjukkan bahwa pendidikan terakhir yang mendominasi adalah responden

dengan jenjang pendidikan S1. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 2

sebagai berikut.

Tabel 2.

Hasil Uji Validitas

No. Variabel

Item

Pertanyaan/

Pernyataan

Pearson

Correlation Keterangan

1. Keterlibatan Pengguna X1 0,814 Valid

(X) X2 0,834 Valid

X3 0,642 Valid

X4 0,709 Valid

2. Efektivitas Y1 0,526 Valid

Penggunaan SIA Y2 0,682 Valid

(Y) Y3 0,678 Valid

Y4 0,723 Valid

Y5 0,718 Valid

Y6 0,654 Valid

Y7 0,608 Valid

Y8 0,678 Valid

3. Kapabilitas Personal Z1 0,766 Valid

Sistem Informasi Z2 0,803 Valid

(Z) Z3 0,750 Valid

Z4 0,685 Valid

Z5 0,606 Valid

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 2, dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini terdiri dari item-item pernyataan mengenai keterlibatan

pengguna, efektivitas penggunaan SIA, dan kapabilitas personal sistem informasi

adalah valid karena nilai pearson correlation positif dan besarnya di atas nilai 0,3.

Uji ini bertujuan untuk mengukur sebuah kuesioner yang menunjukkan

indikator dari variabel. Kuesioner dapat dikatakan reliabel bila jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan pengukuran dengan cara one shot. Cara ini

mengukur variabel dengan membandingkan nilai cronbach’s alpha. Apabila nilai

Page 26: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1158

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat dikatakan reliabel (Ghozali,

2013:48). Pada Tabel 3 disajikan hasil uji reliabilitas dari instrumen penelitian.

Tabel 3.

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Keterlibatan Pengguna (X) 0,799 Reliabel

Efektivitas Peng. SIA (Y) 0,762 Reliabel

Kapabilitas Personal SI (Z) 0,784 Reliabel

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 3, ditunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha dari

masing-masing variabel memiliki nilai yang lebih besar dari 0,6 yang memiliki

arti bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner penelitian ini reliabel dan dapat

digunakan.

Pengujian regresi liner berganda dapat dilakukan setelah model dari

penelitian ini memenuhi syarat yaitu lolos dari uji asumsi klasik. Syarat-syarat

tersebut adalah data yang berdistribusi normal, tidak mengandung

multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Sebelum melakukan pengujian regresi

linier berganda perlu dilakukan terlebih dahulu pengujian asumsi klasik.

Pengujian asumsi klasik yang digunakan adalah.

Data penelitian dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Asymp.

Sig (2-tailed) lebih besar daripada level of significant yang digunakan, yaitu 0,05.

Pada Tabel 4.5 disajikan hasil uji normalitas penelitian.

Tabel 4.

Hasil Uji Normalitas No. Persamaan N Asymp. Sig (2-tailed)

1. Y = α + β1.X + ε 52 0,648

2. Y = α + β1.X + β2.Z + β3.X.Z + ε 52 0,833

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi untuk

persamaan model pertama dan kedua adalah sebesar 0,648 dan 0,833. Kedua

Page 27: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1159

model tersebut memiliki nilai lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

model regresi pada penelitian ini berdistribusi normal.

Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah di dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian pada residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan. Pada Tabel 5 disajikan hasil uji heteroskedastisitas.

Tabel 5.

Hasil Uji Heteroskedastisitas No. Persamaan Variabel Sig.

1. Y = α + β1.X + ε X 0,142

2. Y = α + β1.X + β2.Z + β3.X.Z + ε X 0,937

Z 0,712

X.Z 0,648

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi keseluruhan lebih besar dari

0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak heteroskedastisitas pada model

regresi dalam penelitian ini.

Analisis regresi liner sederhana dan MRA digunakan untuk mengetahui

hubungan sejauh mana hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 6.

Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Variabel

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

Constant 18,575 2,179 8,526 0,000

Ket. Pengguna 0,647 0,177 0,458 3,645 0,001

R Square 0,210

F hitung 13,287

Signifikansi F 0,001

Sumber: Data primer diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 6 dapat disusun persamaan regresi linier sederhana

sebagai berikut.

Y = 18,575 + 0,647X1 + ε

Page 28: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1160

Konstanta regresi (α) sebesar 18,575 menunjukkan bahwa apabila nilai

keterlibatan pengguna sama dengan nol, maka nilai efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi akan sebesar 18,575.

Konstanta regresi keterlibatan pengguna sebesar 0,647 (positif). Hal ini

menunjukkan bahwa apabila keterlibatan pengguna meningkat sebesar 1 satuan,

maka variabel efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi akan meningkat

dengan asumsi variabel lain konstan.

Analisis MRA digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara

variabel bebas terhadap variabel terikat & interaksi antara variabel bebas dan

variabel pemoderasi. Berdasarkan hasil olah data dengan bantuan aplikasi SPSS,

maka diperoleh hasil seperti Tabel 7 berikut.

Tabel 7.

Hasil Moderated Regression Analysis (MRA)

Variabel

Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

Constant

11,932 3,102 3,847 0,000

Ket. Pengguna 0,035 0,258 0,025 0,137 0,892

Kap. Personal SI 0,628 0,183 0,382 3,436 0,001

Interaksi antara

Ket. Pengguna

dengan Kap.

Personal SI

0,024 0,010 0,439 2,383 0,021

R Square 0,406

F hitung 12,624

Signifikansi F 0,000

Sumber: Data diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 7 dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut.

Y = 11,932 + 0,035X + 0,628Z + 0,024X.Z + ε

Konstanta regresi (α) sebesar 11,932 menunjukkan bahwa apabila nilai

keterlibatan pengguna dan kapabilitas personal sistem informasi sama dengan nol,

Page 29: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1161

maka nilai efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi akan sebesar 11,932

satuan.

Koefisien regresi keterlibatan pengguna (β1) sebesar 0,035 (positif). Hal ini

menunjukkan bahwa apabila keterlibatan pengguna meningkat sebesar 1 satuan,

maka variabel efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi akan meningkat

dengan asumsi variabel lain konstan.

Koefisien regresi kapabilitas personal sistem informasi (β2) sebesar 0,628

(positif). Hal ini menunjukkan bahwa apabila kapabilitas personal sistem

informasi meningkat sebesar 1 satuan, maka variabel efektivitas penggunaan

sistem informasi akuntansi akan meningkat dengan asumsi variabel lain konstan.

Koefisien regresi interaksi antara keterlibatan pengguna dengan kapabilitas

personal sistem informasi (β3) sebesar 0,024 (positif). Hal ini menunjukkan bahwa

apabila hubungan antara keterlibatan pengguna dengan kapabilitas personal sistem

informasi meningkat sebesar 1 satuan, maka variabel efektivitas penggunaan

sistem informasi memiliki kecenderungan akan meningkat dengan asumsi variabel

lain konstan.

Nilai R2 dari hasil regresi moderasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas, variabel moderasi dan interaksi antara variabel

moderasi dan variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan Tabel 7, nilai

R2 sebesar 0,406. Hal ini berarti sebesar 40,6% variasi efektivitas penggunaan

sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh keterlibatan pengguna, kapabilitas

personal sistem informasi, interaksi antara keterlibatan pengguna dan kapabilitas

Page 30: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1162

personal sistem informasi. Sisanya yaitu sebesar 59,4% dipengaruhi oleh faktor

lain di luar model penelitian.

Berdasarkan Tabel 7, nilai signifikansi F atau dari sebesar 0,000 yang lebih

kecil dari nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi moderasi

layak untuk digunakan sebagai alat analisis untuk menguji pengaruh variabel

bebas pada variabel terikat, dan interaksi hubungan variabel bebas dengan

variabel pemoderasi.

Nilai signifikansi t sebesar 0,892 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna tidak berpengaruh pada

efektivitas penggunaan SIA.

Nilai signifikansi t sebesar 0,021 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05

sehingga H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kapabilitas personal sistem

informasi memoderasi pengaruh keterlibatan pengguna pada efektivitas

penggunaan SIA.

Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana, nilai signifikansi t sebesar

0,001 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dan β sebesar 0,647 (positif). Dari

hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa keterlibatan pengguna berpengaruh pada

efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Hal ini berarti keterlibatan

pengguna sistem dalam divisi TIA pada PT. Bank Pemangunan Daerah Bali

mampu meningkatkan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.

Hal ini sejalan dengan teori TAM yang menyatakan bahwa reaksi dan

persepsi dari pengguna sistem akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan

terhadap sistem tersebut. Faktor yang dapat mempengaruhinya adalah persepsi

Page 31: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1163

pengguna terhadap kemanfaatan dan kemudahan penggunaan sistem. Hal yang

terjadi pada pegawai divisi TIA pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali yaitu

timbulnya persepsi yang positif mengenai sistem tersebut. Keterlibatan pengguna

pada divisi TIA di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali mampu meningkatkan

efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Setianingsih (1998), Jin (2002), dan (Ismail, 2009) yang menyatakan bahwa

keterlibatan pengguna sistem yang intens akan meningkatkan kinerja sistem

informasi akuntansi dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan

pengguna dalan proses pengembangan sistem dalam kinerja sistem informasi

akuntansi.

Hasil pengujian analisis regresi moderasi (MRA), nilai signifikansi t sebesar

0,021 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dan β3 sebesar 0,024 (positif).

Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa variabel kapabilitas personal sistem

informasi memperkuat hubungan antara keterlibatan pengguna dengan efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi. Kapabilitas personal terbukti mampu

meningkatkan partisipasi pengguna sistem informasi yang berimbas pada

efektifnya penggunaan sistem informasi akuntansi. Kemampuan pengguna dalam

mengoperasikan suatu sistem sangat dibutuhkan. Terkadang terjadi kesalahan

ataupun kegagalan sistem dalam memberikan informasi yang dibutuhkan

dikarenakan kurangnya kemampuan dan pengetahuan seputar sistem yang dimiliki

oleh pengguna. Hal ini dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan suatu

perusahaan. Sehingga kapabilitas personal sistem informasi memoderasi pengaruh

Page 32: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1164

keterlibatan penggunaa pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi

pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali. Kapabilitas personal umumnya

diperoleh dari pengetahuan dan pengalaman seseorang dalam menjalankan suatu

sistem.

Faktor pengalaman berkaitan erat dengan salah satu faktor dari teori TAM,

yaitu faktor kemudahan yang dirasa dalam penggunaan sistem (ease of use).

Menurut (Wijaya, 2006), kemudahan yang dirasa dalam menggunakan sistem

dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya. Faktor pertama berfokus pada

sistem itu sendiri, misalnya pengalaman pengguna terhadap pengguna sistem yang

sejenis. Pengalaman baik pengguna akan sistem yang sejenis akan mempengaruhi

persepsi pengguna terhadap suatu sistem. Faktor kedua adalah reputasi akan

sistem tersebut yang diperoleh oleh pengguna. Reputasi yang baik yang didengar

oleh pengguna akan mendorong keyakinan pengguna akan kemudahan

penggunaan sistem tersebut, demikian pula sebaliknya. Faktor ketiga yang

mempengaruhi persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan sistem adalah

tersedianya mekanisme support yang handal.

Kemudahan (ease) bermakna tanpa kesulitan atau terbebaskan dari

kesulitan atau tidak perlu berusaha keras. Dengan demikian, persepsi mengenai

kemudahan menggunakan ini merujuk pada keyakinan individu bahwa sistem

yang akan digunakan tidak merepotkan atau tidak membutuhkan usaha yang

besar, pada saat digunakan.

Kapabilitas personal sistem informasi sangat diperlukan dalam

mengerjakan suatu tugas. Kapabilitas seseorang umumnya diperoleh dari

Page 33: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1165

pendidikan dan pengalamannya yang nantinya akan meningkatkan kepuasan

dalam menggunakan sistem informasi akuntansi dan akan terus menggunakannya

dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya. Kapabilitas personal dalam

mengoperasikan suatu sistem informasi sangat diperlukan untuk mengurangi

kesalahan maupun kegagalan pengoperasian sistem. Keberhasilan dalam

pengembangan sistem informasi sangatlah bergantung pada kesesuaian antara

analisis sistem dan pemakai sistem (Neely & Cook, 2011).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Irma

(2015), dan Tedy, (2015) yang menyatakan bahwa kemampuan teknik personal

berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada tempat yang

berbeda, hal tersebut mendapat hasil yang sama pada penelitian (Aditya &

Widhiyani, 2018) yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara kemampuan

teknik personal terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Kapabiltas

personal sistem informasi yang baik akan menunjukkan sejauh mana kualitas

pribadi seseorang dalam menguasai teknik pengelolaan sistem informasi yang

dikembangkan. Demi terciptanya informasi yang akurat, karyawan dituntut untuk

menguasai penggunaan sistem informasi agar memudahkan dalam

pelaksanaannya.

Penelitian ini menghasilkan bukti empiris bahwa keterlibatan pengguna

berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Hasil

penelitian ini sejalan dengan teori TAM yang menyatakan bahwa reaksi dan

persepsi dari pengguna sistem akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan

terhadap sistem tersebut. Keterlibatan pengguna mampu meningkatkan efektivitas

Page 34: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1166

penggunaan sistem informasi akuntansi pada pegawai divisi TIA PT. Bank

Pembangunan Daerah Bali. Keterlibatan pengguna sistem yang intens akan

meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi.

Penelitian ini juga menghasilkan bukti empiris bahwa kapabilitas personal

sistem informasi memoderasi pengaruh keterlibatan pengguna pada efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi. Kapabilitas personal terbukti mampu

meningkatkan partisipasi pengguna sistem informasi yang berimbas pada

efektifnya penggunaan sistem informasi akuntansi. Kapabilitas personal umumnya

diperoleh dari pengetahuan dan pengalaman seseorang dalam menjalankan suatu

sistem. Faktor pengalaman berkaitan erat dengan salah satu faktor dari teori TAM,

yaitu faktor kemudahan yang dirasa dalam penggunaan sistem (ease of use).

Kapabilitas pengguna sistem sangat diperlukan dalam mengerjakan suatu tugas.

Kapabilitas seseorang umumnya diperoleh dari pendidikan dan pengalamannya

yang nantinya akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan suatu sistem

dan akan terus menggunakannya dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya.

Hasil penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pihak,

khususnya pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali dalam meningkatkan

efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Penelitian ini juga

menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat,

dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga tercapainya solusi yang akan

mempermudah Bank Pembangunan Daerah Bali maupun perusahaan lain yang

bergerak di sektor perbankan dalam menggunakan sistem yang telah terintegrasi

Page 35: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1167

dengan komputer untuk mengerjakan tugas dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan, baik bagi masyarakat maupun lembaga yang terkait.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

keterlibatan pengguna tidak berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi. Namun, keterlibatan pengguna yang ditunjang oleh

kapabilitas personal sistem informasi mampu meningkatkan efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi. Kapabilitas merupakan aset vital yang

wajib dimiliki oleh setiap partisipan dari suatu sistem informasi dalam

meningkatkan kualitas kinerja.

REFERENSI

Aditya, A. A. N. Y. K., & Widhiyani, N. L. S. (2018). Pengaruh Kecanggihan

Teknologi Pada Efektivitas Sia dengan Dukungan Manajemen Puncak , dan

Kemampuan Teknik Personal Sebagai Pemoderasi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia Fakul. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, 23(1), 705–733.

Almilia, L. S., & Briliantien, I. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah

Surabaya dan Sidoarjo. Jurnal STIE Perbanas Surabaya, (February).

https://doi.org/10.1080/02699931.2012.691087

Ariyanto, D. (2007). Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan

Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individual. Jurnal Akuntansi

Dan Bisnis, 3(1), 23.

Damana, A. W. A. (2016). Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Pelatihan, Ukuran

Organisasi Dan Keahlian Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi

Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana., 14, 1–29.

Davis, F. D. (1986). A technology acceptance model for empirically testing new

end-user information systems: theory and results. PhD Dissertation, (January

Page 36: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Vol.28.2.Agustus (2019): 1142-1169

1168

1985), 291. https://doi.org/oclc/56932490

Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1989). User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical Models.

Management Science, 35(8), 982–1003.

https://doi.org/10.1287/mnsc.35.8.982

Dehghanzade, H., Moradi, M. A., & Raghibi, M. (2011). A Survey of Human

Factors’ Impacts on the Effectiveness of Accounting Information Systems.

International Journal of Business Administration, 2(4), 166–174.

https://doi.org/10.5430/ijba.v2n4p166

Grande, E. U., Estébanez, R. P., & Colomina, C. M. (2011). Cluster analysis for

anomaly detection in accounting. The International Journal of Digital

Accounting Research, 11(June 2010), 69–84. https://doi.org/10.4192/1577-

8517-v11

Handayani, R. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Fektivitas Sistem

Informasi pada Organisasi Sektor Publik. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,

12, 26–40. https://doi.org/10.1182/blood-2010-06-291930

Indra, I. K., & Suaryana, I. G. N. A. (2018). Pengaruh Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual dengan Insentif sebagai

Variabel Pemoderasi pada LPD. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,

23(2), 891–897.

Irma, D. P. (2015). Pengaruh Kemampuan Teknik Personal, Program Pelatihan,

dan Pendidikan Pemakai, Insentif dan Partisipasi Manajemen pada Kinerja

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Skripsi Universitas Udayana, 3,

582–592.

Ismail, N. A. (2009). Factors Influencing AIS Effectiveness Among

Manufacturing SMEs: Evidence From Malaysia. The Electronic Journal of

Information Systems in Developing Countries, 38(1), 1–19.

https://doi.org/10.1002/j.1681-4835.2009.tb00273.x

Jin, T. F. (2002). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi

terhadap Kinerja Akuntan Publik. Universitas Gadjah Mada.

Kharisma, M. D., & Dharmadiaksa, I. B. (2015). Pengaruh keterlibatan pengguna

dan ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi

akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana., 3, 867–881.

Komara, A. (2015). Canadian Journal of Learning and Technology. Jurnal

Manajemen, Akuntansi & Sistem Informasi, 6(2), 143–160. Retrieved from

Page 37: Tim Editor - simdos.unud.ac.id · Informasi dan Motivasi Kerja Pada Kinerja Individu Ni Luh Gede Dewi Sapitri, I Dewa Nyoman Wiratmaja 1263 – 1294 Pengaruh Good Governance dan Budaya

Ida Bagus Baskara dan I Gde Ary Wirajaya. Pengaruh …

1169

http://agus.byethost13.com/books/2012sia1/2012_mujilan_sia.pdf?i=1

Larasdiputra, G. D., & Suryanawa, I. K. (2014). Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi pada Bank Perkreditan Rakyat Sari Jaya Sedana Klungkung. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(3), 791–805.

https://doi.org/10.1109/TNS.1983.4333156

Neely, M. P., & Cook, J. S. (2011). Fifteen Years of Data and Information Quality

Literature: Developing a Research Agenda for Accounting. Journal of

Information Systems, 25(1), 79–108. https://doi.org/10.2308/jis.2011.25.1.79

Novita, H. (2011). Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Dampaknya terhadap

Kinerja Karyawan pada PT Dwi Daya Sentra Prakasa (Persero), 2011.

Rahmawati, D. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan.

https://doi.org/DOI: 10.1016/j.envsoft.2006.05.024

Rusdi, D., & Megawati, N. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Jurnal Paradigma, 12(1986), 93–

112.

Setianingsih, Sunarti, Indriantoro, & Nur. (1998). Pengaruh Dukungan

Manajemen Puncak dan Komunikasi Pemakai terhadap Hubungan Partisipasi

dan Kepuasan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia, 1(2), 192–207.

Tedy, A. P. Y. (2015). Pengaruh Partisipasi Pengguna Sistem Informasi Dan

Kemampuan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi

Akuntansi. E-Proceeding of Manajemen, 2(3), 3131.

Widjajanto, N. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Wijaya, S. (2006). Kajian Teoritis Technology Acceptance Model sebagai Model

Pendekatan untuk Menentukan Strategi Mendorong Kemauan Pengguna

dalam Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Prosiding

Konferensi Nasional Sistem Informasi. Yogyakarta.

Wilayanti, N. W., & Dharmadiaksa, I. B. (2016). Keterlibatan dan Kemampuan

Teknik Personal pada Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(2), 1310–1337.

Zare, I. (2012). Study of Effect of Accounting Information Systems and Softwares

on Qualitative Features of Accounting Information. International Journal of

Management Sciences and Business Research, 1(4), 1–12.