Top Banner
TEKNIK SIPIL UISU 04  JUST ANOTHER WORDPRES S.COM SIT E Menu Widget Cari ANALISIS GEOMETRIK TIKUNGAN ANALISIS GEOMETRIK TIKUNGAN PADA JALAN LINTAS MEDAN-BERASTAGI STA 56+650 S / D  56+82 !STUDI KASUS" SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Strata Satu (S1) Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Sumatera Utara O#$% & MUHAMMAD AL ANS'ARI NASUTION NIM / NIRM & 040(0(5 / )*040005  JURUSAN TEKNI K SIPIL
156

tikungan horizontal.docx

Jul 05, 2018

Download

Documents

oxi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 1/156

TEKNIK SIPIL UISU 04 JUST ANOTHER WORDPRESS.COM SITE

MenuWidget

Cari

ANALISISGEOMETRIKTIKUNGANANALISIS GEOMETRIK TIKUNGAN PADA JALAN

LINTAS MEDAN-BERASTAGI STA

56+650 S/D 56+82

!STUDI KASUS"

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam

Menyelesaikan

Pendidikan Program Sarjana Strata Satu (S1)

Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Sumatera

UtaraO#$% &

MUHAMMAD AL ANS'ARI NASUTION

NIM / NIRM & 040(0(5 / )*040005

 JURUSAN TEKNIK SIPIL

Page 2: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 2/156

AKULTAS TEKNIK 

UNI,ERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

20*0

ANALISIS GEOMETRIK TIKUNGAN PADA JALAN

LINTAS MEDAN-BERASTAGI STA

56+650 S/D 56+82

!STUDI KASUS"

SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam

Menyelesaikan

Pendidikan Program Sarjana Strata Satu (S1)

Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Sumatera

Utara

O#$% &MUHAMMAD AL ANS'ARI NASUTION

NIM / NIRM & 040(022 / )*040005

D$1 O#$% &

P$33

I

P$33 II!I.H.G77 T77.MT"

!I.H7 B7377.MT"

D9$7% O#$% &

Page 3: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 3/156

K$7 J7 T$99 S:#

!I. H. G77 T77; MT"

 JURUSAN TEKNIK SIPIL

AKULTAS TEKNIK 

UNI,ERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

20*0

BAB I

PENDAHULUAN*.*. U

Perencanaan jalan terdiri dari dua bagian yaitu

geometrik dan tebal perkerasan.

Perencanaan geometrik jalan merupakan bagian

perencanaan jalan yang dititik beratkan padaperencanaan bentuk fsik, sehingga dapat memenuhi

ungsinya untuk memberikan pelayanan yang

optimum pada arus lalu lintas dan akses antar kota.

 Yang menjadi dasar perencanaan geometrik adalah

siat gerakan, sikap pengemudi dalam mengendalikangerakan kendaraan dan karakteristik arus lalu lintas.

Sedangkan perencanaan tebal perkerasan

mempunyai lingkup perencanaan bahan dan

Page 4: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 4/156

perencanaan tebal perkerasan menurut suatu metode

tertentu.

*.2 L77 B$#797

Perencanaan geometrik adalah bagian dari

perencanaan jalan yang bersangkut paut dengan

dimensi nyata dari bentuk fsik dari suatu jalan

beserta bagianbagiannya, masingmasing

disesuaikan dengan tuntutan serta siatsiat lalulintas untuk memperoleh modal layanan transportasi

yang mengakses hingga ke rumahrumah.

!alam perencanaan geometrik jalan terdapat

beberapa parameter perencanaan seperti kendaraan

rencana, kecepatan rencana, "olume dan kapasitas jalan, dan tingkat pelayanan yang diberikan oleh jalan

tersebut. Parameter # parameter ini merupakan

penentu tingkat kenyamanan dan keamanan yang

dihasilkan oleh suatu bentuk geometrik jalan

$da beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

menentukan trase diantaranya yaitu%

&. Perencanaan garis trase dibuat sependek

mungkin.

Page 5: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 5/156

'. !ipilih route rencana jalan sedatar mungkin

mengikuti garis kontur atau transis.

(. Syarat antara sudut belokan pertama dan sudut

belokan kedua diusahakan sepanjang mungkin )*.+

cm pada gambar dengan skala & % &+.+++

*. Perencanaan sudut belok pada masingmasing

tikungan disesuaikan dengan kecepatan rencana

kendraan )-r.

Walaupun kita tahu baha jarak yang tersingkat untukmenghubungkan dua tempat adalah merupakan garis

lurus, tetapi dalam hai ini tidak mungkin untuk

membuat centre line selurus # lurusnya karena

banyak menghadapi rintangan # rintangan yang

berupa bukit, lembah, sungai yang sukar dilalui, maka

trase jalan dibuat sedemikian rupa denganmemperhatikan aktor keamanan dan kenyamanan

pemakai jalan.

/ntuk menghitung koordinat ada tiga alternati

hitungan, yaitu %

&.Pengukuran lapangan langsung.'. Perhitungan pada peta topograf.

(. Perhitungan cara matematis.

Page 6: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 6/156

Pada perencanaan disini hanya akan dibahas

perhitungan koordinat dari peta topograf. Yaitu

dengan cara menginterpolasi koordinat yang telah

ada pada peta topograf yaitu dengan adanya

perpotongan sumbu 0 dan sumbu Y.

*.( M79< <7 17

*.(.* M79<

&. Menganalisis geometrik lengkung jalan

'. Menganalisis kecepatan rencana jalan.

(. Menganalisis Cross Section

*.(.2 T17 / 7=77.

Menghasilkan desain geometrik tikungan secarateoritis yang sesuai untuk kondisi dilapangan )medan

yaitu jalan lintas Medan1rastagi diantara Sta

23432+2345'6 sepanjang 7&86 meter

*.4 P$77#7%7

Setelah mengkaji beberapa reerensi yangberhubungan dengan judul skripsi ini, dijumpai

beberapa permasalahan pada desain geometrik yaitu

sebagai berikut %

Page 7: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 7/156

&. 9engkung hori:ontal

'. Superele"asi

(. !esain ;eometrik

*. <ondisi permukaan jalan

2. Pelebaran tikungan

3. <ecepatan rencana

8. 9ebar jalan rencana

5. 1erem

*.5 B777 M77#7%<arena terbatasnya kemampuan, reerensi serta

terbatasnya aktu yang tersedia maka penulis hanya

meninjau %

&. 9engkung hori:ontal

'. !esain geometrik(. Superele"asi

*. <ecepatan rencana

2. 9ebar jalan rencana

*.6 M$><$ :$$#7

Metode yang dilakukan untuk memperoleh data

dilapangan yang berupa koordinat )0,Y dan ele"asi)= yaitu%

& Metode Pengambilan !ata

Page 8: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 8/156

Metode yang yang dilakukan untuk pengambilan data

dilapangan menggunakan alat >heodolit jenis Sokkia

 >&3+.

' >empat Penelitian

 >empat pengambilan data dilakukan di ?ln. Medan

1erastagi S>$ 23432+2345'6 sepanjang 7 &86 m.

( >eknik Pengambilan !ata

$dapun langkahlangkah dalam pengambilaan data

yang dilakukan penulis adalah sebagai brikut %

a Memberi tanda pada ruas jalan yang akanditinjau.

$dapun ruas yang ditandai untuk diukur adalah tepi

kiri, sumbu jalan, dan tepi kanan setiap meter 7 &86

m ) sepanjang tikungan yang skan ditinjau

b Merencanakan >empat alat

c Membidik Setiap >itik

Page 9: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 9/156

d Meyimpan !ata dari @asil Pembidikaan

e Menganalisa data dengan menggunakan

sotare khusus yakni Autodesk Land

Desktop dan Civil Design.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.* G$>$9 J7#7

2.*.* U;eometrik merupakan bagian dari perencanaan jalan

yang dititik beratkan perencanaan bentuk fsik

sehingga dapat memenuhi ungsi dari jalan yaitu

memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu

lintas dan sebagai akses kerumah#rumah. !alam

lingkup perencanaan geometrik tidak termasukperencanaan tebal perkerasan jalan alaupun dimensi

dari perkerasan merupakan bagian dari perencanaan

geometrik sebagai bagian dari perencanaan jalan

seutuhnya. !emikian juga dengan drainase jalan. ?adi

tujuan dari perencanaan geometrik jalan adalah

menghasilkan inrastruktur yang aman,efsiensipelayanan arus lalu lintas dan memaksimalkan ratio

tingkat penggunaan A biaya pelaksanaan.

Buang,bentuk dan ukuran jalan dikatakan baik jika

Page 10: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 10/156

dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada

pemakai jalan.

 Yang menjadi dasar perencanaan geometrik adalah

siat gerakan dan ukuran kendaraan, siat pengemudi

dalam mengendalikan gerak kendaraannya, dan

karakteristik arus lalu lintas. @al # hal tersebut

haruslah menjadi bahan pertimbangan perencana

sehingga dihasilkan bentuk dan ukuran jalan,serta

ruang gerak kendaraan yang memenuhi tingkatkenyamanan dan keamanan yang diharapkan.

!alam geometrik jalan terdapat tiga elemen yaitu %

& $linyemen @ori:ontal A >rase ?alan

' $linyemen -ertikal A Penampang Memanjang

 ?alan

( Penampang Melintang ?alan

2.2. A#?$$ H>@>7# / T7$ J7#7$linyemen hori:ontal ialah proyeksi sumbu jalan pada

bidang hori:ontal. $linyemen hori:ontal dikenal juga

dengan nama situasi jalanD atau trase jalanD.

Page 11: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 11/156

$linyemen hori:ontal terdiri dari garisgaris lengkung.

;aris lengkung tersebut dapat terdiri dari busur

lingkaran ditambah busur peralihan, busur peralihan

saja ataupun busur lingkaran saja.

Pada alinyemen hori:ontal akan terlihat apakah jalan

tersebut merupakan jalan lurus, menikung kekiri, atau

kekanan. Sumbu jalan terdiri dari serangkaian garis

lurus, lengkung berbentuk lingkaran dan lengkung

peralihan dari bentuk garis lurus ke bentuk busurlingkaran. Perencanaan geometrik jalan memokuskan

pada pemilihan letak dan panjang dari bagianbagian

ini, sesuai dengan kondisi medan sehingga terpenuhi

kebutuhan akan mengoperasikan lalu lintas, dan

keamanan ditinjau dari jarak pandangan dan siat

pengemudi kendaraan ditikungan.

Perencanaan geometrik pada bagian lengkung di

maksudkan untuk mengimbangi gaya sentriugal yang

diterima oelh kendaraan yang berjalan pada

kecepatan )-r. /ntuk keselamatan pemakai

 jalan,jarak pandang dan daerah bebas samping harusdiperhitungkan.

2.2.*. R U L$9 H>@>7#

Page 12: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 12/156

;esekan melintang antara ban kendaraan dengan

permukaan jalan bersamasama dengan komponen

berat kendaraan akibat adanya kemiringan melintang

lengkung hori:ontal digunakan untuk mengimangi

gaya sentriugal yang timbul. ;ayagaya yang bekerja

digambarkan seperti pada gambar berikut yaitu gaya

sentriugal )E, berat kendaraan );, dan gaya

gesekan antara ban dan permukaan jalan )Es.

G737 2.* % ;ayagaya yang bekerja pada lengkunghori:ontal

<arena nilai e itu kecil, maka dapat diabaikan dengan

demikan diperoleh rumus umum untuk lengkung

hori:ontal sebagai berikut %

 ?ika - dinyatakan dalam kmAjam, gF6.5& mAdetG, danB dalam )m, maka diperoleh %

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

)'.&

<etajaman lengkung hori:ontal dinyatakan denganbesarnya radius dari lengkung tersebut atau dengan

besarnya derajat lengkung. !erajat lengkung adalah

Page 13: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 13/156

besarnya sudut lengkung yang menghasilkan panjang

busur '2 m, seperti pada gambar berikut %

G737 2.2 % <orelasi $ntara !erajat 9engkung )!

dan radius lengkung )B

Semakin besar )B semakin kecil )! dan semakin

tumpul lengkung hori:ontal rencana. Sebaiknya

semakin kecil )B, semakin besar )! dan semakin

tajam lengkung hori:ontal yang direncanakan, iniberarti %

Maka %

!ari persamaan )'.& terlihat baha besarnya radius

lengkung hori:ontal dipengaruhi oleh nilai e dan serta nilai kecepatan rencana yang ditetapkan. Ini

berarti terdapat nilai radius minimum atau derajat

lengkung maksimum untuk nilai superele"asi

maksimum dan koefsien gesekan melintang

meksimum. 9engkung tersebut dinamakan lengkung

tertajam yang dapat direncanakan untuk satu nilaikecepatan rencana yang dipilih pada satu nilai

superele"asi maksimum.

Page 14: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 14/156

1erdasarkan pertimbangan peningkatan jalan

dikemudian hari sebaiknya dihindarkan merencanakan

alinyemen hori:ontal jalan dengan mempergunakan

radius minimum yang menghasilkan lengkung

tertajam tersebut. !isamping sukar menyesuaikan diri

dengan peningkatan jalan juga menimbulkan rasa

tidak nyaman pada pengemudi yang bergerak dengan

kecepatan lebih tinggi dari kecepatan rencana. @arga

radius minimum sebaiknya hanya merupakan hargabatas sebagai petunjuk dalam memilih radius untuk

perencana saja.

B minimum dapat ditentukan dengan

mempergunakan rumus tersebut dibaah ini %

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.)'.'

atau

HHHHHHHHHHHHHHHHHH.)'.(

 >abel '.& memberikan nilai B minimum yang dapat

dipergunakan untuk superele"asi 5J dan &+J serta

untuk koefsien gesekan melintang maksimum

Page 15: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 15/156

sehubungan dengan nilai kecepatan rencana yang

dipilih.

T73$# 2.* % 1esarnya B minimum dan ! minimum

untuk beberapa kecepatan rencana dengan

mempergunakan persamaan )'.' dan )'.(.

K$$:77R$77!K/17"

$ 79!/" = 79

R !:$%7"

R7!<$7

*+

+.&+

+.&33

*8.(3( *8

+.+5 2&.'&( 2&

2+

+.&+

+.&3+

82.525 83

+.+5 5'.&6' 5'

3+

+.&+

+.&2(

&&'.+*& &&'

+.+5 &'&.326 &''

8+

+.&+

+.&*8

&23.2'' &28

+.+5 &8+.(*( &8+

5+

+.&+

+.&*+

'+6.6*8 '&+

+.+5 ''6.+3' ''6

6+

+.&+

+.&'5

'5+.(2+ '5+

+.+5 (+8.(8& (+8

Page 16: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 16/156

&++

+.&+

+.&&2

(33.'(( (33

+.+5 *+(.863 *+*

&&+

+.&+

+.&+(

*8+.*68 *8+

+.+5 2''.+25 2''

&'+

+.&+

+.+6+

263.835 268

+.+5 333.682 338

Sumer ! Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan&Skirman

2.2.2. G7?7 S$=7#

Suatu kendaraan bergerak dengan kecepatan tetap

)- pada bidang datar atau miring dengan lintasan

berbentuk suatu lengkung seperti lingkaran, maka

pada kendaraan tersebut bekerja gaya kecepatan )-dan gaya sentriugal )E. ;aaya sentriugal

mendorong kendaraan secara radial keluar dari lajur

 jalannya berarah tegak lurus terhadap gaya

kecepatan )-. ;aya ini menimbulkan rasa tidak

nyaman pada pengemudi .

;aya sentriugal )E yang terjadi E F m K a

!imana %

Page 17: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 17/156

m F Massa F ;Ag

; F 1erat kendaraan

; F ;aya gra"itasi bumi

a F Percepatan sentriugal

E F -GAB

- F <ecepatan kendaraan

B F ?arijari lengkung lintasan

!engan demikian besarnya gaya sentriugal dapatdituli sebagai berikut %

EF

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

HHHHHHHHH)'.*

/ntuk dapat mempertahankan kendaraan tersebut

tetap pada sumbu lajur jalannya, maka perlu adanya

Page 18: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 18/156

gaya yang dapat mengimbangi gaya tersebut

sehingga tejadi suatu keseimbangan.

;aya yang dapat mengimbangi gaya sentriugal

tersebut berasal dari %

& ;aya gesekan melintang antara ban kendaraan

dengan permukaan jalan.

' <omponen berat kendaraan akibat kamiringan

melintang permukaan jalan.

( !esain goemetrikAkemiringan superele"asi.

;aya gesekan melintang )Es adalah besarnyagesekan yang timbul antara ban dan permukaan jalan

dalam arah melintang jalan yang berungsi untuk

mengimbangi gaya sentriugal. Perbandingan antara

gaya gesekan melintang dan gaya normal yang

bekerja disebut koefsien gesekan

melintang. 1esarnya koefsien gesekan melintangdipengaruhi oleh beberapa aktor seperti jenis dan

kondisi ban, tekanan ban, kekasaran permukaan

Page 19: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 19/156

perkerasan, kecepatan kendaraan, dan keadaan

cuaca.

 >erdapatnya aktoraktor yang membatasi seperti

yang disebutkan diatas serta timbulnya halhal

tersebut tidaklah sama untuk setiap tempat, maka

dengan demikian akan terdapat beragam nilai

superele"asi maksimum jalan yang diperbolehkan

untuk setiap tempat dan negara.

!engan mempertimbangkan aktor keselamatan

pemakai jalan, ditinjau dari segi kelelahan pengemudi,

maka panjang maksimum bagian jalan yang lurus

harus ditempuh dalam aktu tidak lebih dari ',2

menit )sesuai -r. Panjang bagian lurus dapat

ditetapkan dari tabel '.&T73$# 2.2. Panjang 1agian 9urus Maksimum

P717 B77 L M79

D77 P$397 P$

$rteri (.+++ '.2++ '.+++

<olektor '.+++ &.82+ &.2++

Sumer ! Tata 'ara Peren#anaan %alan ntar

ota Dep*P*U Direktorat %endral +ina Marga&

Septemer 1,,-

Page 20: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 20/156

2.2.(. K$7 M$#7 P$977 P7<7

L$9 H>@>7# !Superelevasi "

Superel"asi adalah suatu kemiringan melintang

ditikungan yang berungsi mengimbangi gaya

sentriugal yang diterima kendaraan pada saat

berjalan melaluli tikungan pada kecepatan rencana

)-r. Superele"asi ditetapkan &+J. <omponen berat

kendaraan untuk mengimbangi gaya sentriugal

diperoleh dengan membuat kemiringan melintang jalan. <emiringan melintang jalan pada lengkung

hori:ontal yang bertujuan untuk memperoleh

komponen berat kendaraan guna mengimbangi gaya

sentriugal atau biasanya disebut superele"asi.

Semakin besar superel"asi maka semakin besar pula

komponen berat kendaraan yang diperoleh.Superel"asi maksimum yang dapat dipergunakan

pada suatu jalan raya dibatasi oleh beberapa keadaan

seperti %

& <eadaan cuaca seperti sering turun hujan,

berkabut. !i daerah yang memiliki empat musim,superel"asi yang dipilih dipengaruhi juga oleh sering

dan banyaknya salju yang turun.

Page 21: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 21/156

' ?alan yang berada didaerah yang sering

hujan,berkabut atau yang sering turun salju,

superele"asi maksimum lebih rendah dari pada jalan

yang berada didaerah yang selalu bercuaca baik.

( <eadaan medan seperti datar, berbukit, atau

pegunungan. !idaerah datar superele"asi dapat

dipilih lebih tinggi daripada didaerah berbukitbukit,

atau didaerah pegunungan.

Pencapaian kemiringan melintang jalan dari

kemiringan jalan normal pada jalan lurus ke

kemiringan melintang sebesar superele"asi dan

sebaliknya dilakukan pada aal dan akhir lengkung.

Panjang lengkung peralihan menurut 1ina Margadiperhitungkan sepanjang mulai dari penampang

melintang berbentuk cron )lihat gambar '.( sampai

penampang melintang dengan kemiringan

superele"asi . Sedangkan menurut $$S@>L6+

memperhitungkan panjang lengkung peralihan dari

penampang melintang berbentuk )lihat gambar'.*sampai penampang melintang dengan kemiringan

sebesar superele"asi.

Page 22: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 22/156

G737 2.( % 1entuk penampang melintang jalan

saat dimulai perhitungan superele"asi menurut 1ina

Marga

G737 2.4 % 1entuk penampang melintang jalan

saat dimulai perhitungan superele"asi menurut

$$S@>L

2.2.4. K$7 M$#7 J7#7 L

!kemiringan melintang normal "

Pada jalan lurus kendaraan bergerak tanpamembutuhkan kemiringan melintang jalan. >etapi

agar air hujan yang jatuh dari atas permukaan jalan

cepat mengalir kesamping dan masuk ke selokan

amping, maka dibuatkan kemiringan jalan melintang

yang umum disebut sebagai kemiringan jalan normal.

1esarnya kemiringan melintang normal ini sangattergantung dari jenis lapis permukaan yang

dipergunakan. Semakin kedap air muka jalan tersebut

semakin landai kemiringan melintang jalan yang

dibutuhkan, sebaliknya lapis permukaan yang mudah

dirembesi oleh air harus memiliki kemiringan

melintang jalan yang cukup besar, sehinggakerusakan kontruksi dapat dihindari. 1esarnya

kemiringan melintang ini )en berkisar antara

'J sAd *J.

Page 23: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 23/156

1entuk kemiringan melintang normal pada jalan '

lajur ' arah umumnya berbentuk seperti pada gambar

'.&.

G737 2.5 % <emiringan Melintang ?alan Normal

Pada jalan dengan median kemiringan melintang

dibuat untuk masingmasing jalur. ?ika kendaraan

melakukan gerakan belok ke kiri dan kendaraan

bergerak disebelah kiri, maka pada bentuk kemiringannormal kendaraan tersebut telah mempunya

superele"asi sebesar )en. >etapi jika kendaraan

berbelok ke kanan )en memberikan superel"asi

negati. @al tersebut masih dapat dipertahankan pada

lengkunglengkug tumpul. 1erarti terdapat harga

batasan B dimana bentuk superele"asi penuhdibutuhkan.

2.2.5. L$9 P$7#%7

9engkung peralihan ialah lengkung yang disisipkan

pada bagian lurus jalan dan bagian lengkung jalan

berjarijari tetap )B berungsi mengantisipasiperubahan alinyemen jalan dari bentuk lurus )BFO

sampai bagian lengkung jalan berjarijari tetap )B

sehingga gaya sentriugal yang bekerja pada

Page 24: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 24/156

kendaraan saat berjalan ditikungan berubah secara

berangsurangsur,baik kendaraan saat mendekati

tikungan maupun meninggalkan tikungan.

1entuk lengkung peralihan dapat berupa parabola

atau spiral )clothoid. Panjang lengkung peralihan

ditetapkan atas pertimbangan baha %

& 9ama aktu perjalan perlu dibatasai untuk

menghindarkan kesan perubahan alinyemen yangmendadak, ditetapkan selama ( detik pada kecepatan

)-r.

' ;aya sentriugal yang bekerja pada kendaraan

dapat diantisipasi berangsurangsur pada lengkung

peralihan dengan aman.

( >ingkat perubahan kelandaian melntang jalan

)re dari bentuk kelandaian normal sampai ke

kelandaian superel"asi penuh tidak boleh melampaui

)re maksimal yang ditetapkan sebagai berikut %

a /ntuk -B  8+ kmAjam, remaK F +.+(2 mAmAdetikb /ntuk -B Q 5+ kmAjam, remaK F +.+'2 mAmAdetik

* 9engkung peralihan )9s ditentukan dari ( rumus

dibaah ini dan diambil nilai yang terbesar %

Page 25: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 25/156

a 1erdasarkan aktu tempuh maksimum di

lengkung peralihan

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.2

!imana % > F Waktu tempuh pada lengkung

peralihan, ditetapka selama (

detik.

-B F <ecepatan rencana )kmAjam

b 1erdasarkan antisipasi gaya sentriugal

HHHHHHHHHHHHHHH)'.3

c 1erdasarkan tingkat pencapaian perubahankelandaian,

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.8

!imana %

• -B F <ecepatan rencana )kmAjam

• F Superele"asi maksimum

• F Superele"asi normal

Page 26: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 26/156

• re F >ingkat pencapaian perubahan

kemiringan melintang jalan )mAmAdetik.

 >abel '.8 memberikan panjang lengkung peralihan

minimum yang diperoleh dari panjang terpanjang dan

besarnya superele"asi yang dibutuhkan untuk setiap

radius yang dipilih pada kecepatan rencana tertentu

dan superele"asi maksimum F &+J. <elandaian relati 

maksimum yang dipergunakan dan dasar pengukuran

panjang lengkung peralihan 9s mengikuti yangdiberikan oleh $$S@>L.

 >abel '.5 dipersiapkan untuk nilai kelandaian relati

maksimum dan dasar pengukuran panjang lengkung

peralihan 9s mengikuti yang diberikan oleh 1ina

Marga )luar kota.

 >abel '.6 dan '.&+ dipersiapkan mengikuti metoda

$SS@>L dan 1ina Marga untuk superele"asi

maksimum 5J.

Selain menggunakan rumusrumus )'.2, )'.3, )'.8,untuk tujuan praktis lengkung peralihan )9s dapat

ditetapkan dengan menggunakan tabel '.(.

Page 27: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 27/156

T73$# 2.( % Panjang 9engkung Peralihan )9s, dan

Panjang Pencapaian Superele"asi )9e untuk & jalur # '

 jalur # ' arah

,R

K/17

S:$#$7; $ !"

2 4 6 8

L L$ L L$ L L$ L L$

'+

(+

*+ &+ '+ &2 '2 &2 '2 '2 (+

2+ &2 '2 '+ (+ '+ (+ (+ *+

3+ &2 (+ '+ (2 '2 *+ (2 2+

8+ '+ (2 '2 *+ (+ *2 *+ 22

5+ (+ 22 *+ 3+ *2 8+ 32 6+

6+ (+ 3+ *+ 8+ 2+ 5+ 8+ &++

&++ (2 32 *2 5+ 22 6+ 5+ &&+

&&+ *+ 82 2+ 52 3+ &++ 6+ &'+

&'+ *+ 5+ 22 6+ 8+ &&+ 62 &(2

Sumer! Tata 'ara Peren#anaan geometrik %alan

 ntar ota Dep*P*U Direktorat %endaral +ina

Marga Septemer 1,,-

Page 28: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 28/156

9engkung dengan jarijari )B labih besar atau sama

dengan yang ditunjukkan pada tabel '.* tidak perlu

menggunakan lengkung peralihan.

T73$# 2.4 % ?arijari tikungan yang tidak memerlukan

lengkung peralihan

,R !K/17" &'+ &++ 5+ 3+ 2+ *+

R !" '2++ &2++ 6++ 2++ (2+ '2+

Sumer ! Tata 'ara Peren#anaan $eometrik

 %alan ntar kota Dep* P*U Direktorat %endral +ina

Marga& Septemer 1,,-

 ?ika lengkung peralihan digunakan, posisi lintasan

bergeser dari bagian jalan yang lurus ke arah sebelah

dalam )lihat gambar '.' sebesar )p. Nilai p )m

dihitung berdasarkan rumus berikut %

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

H)'.5

!imana % 9s F Panjang lengkung peralihan )m

B F ?arijari lengkung )m

Page 29: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 29/156

$pabila nilai )p kurang dari +.'2 meter, maka

lengkung peralihan tidak diperlukan sehingga tipe

tikungan menjadi Eull Circle )EC.

G737 2.6 % 1agian jalan yang lurus ke arah

sebelah dalam sebesar )p

<euntungan dari penggunaan lengkung peralihan

pada alinyemen hori:ontal adalah %

& Pengemudi dapat dengan mudah mengikuti lajur

yang telah disediakan untuknya, tanpa melintasi lajur

lain yang berdampingan.

' Memungkinkan mengadakan perubahan dari

lereng jalan normal ke kemiringan sebesarsuperele"asi secara berangsurangsur sesuai dengan

gaya sentriugal yang timbul.

( Memungkinkan mengadakan peralihan

pelebaran perkerasan yang diperlukan dari jalan lurus

ke kebutuhan lebar perkerasan pada tikungantikungan tajam.

Page 30: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 30/156

* Menambah keamanan dan kenyamanan bagi

pengemudi karena sedikit kemungkinan pengemudi

keluar lajur.

2 Menambah keindahan bentuk dari jalan

tersebut, menghindari kesan patahnya jalan pada

batasan bagian lurus dan lengkung busur lingkaran.

2.2.6. L7<7 R$#7= Proses pencapaian kemiringan melintang sebesar

superele"asi dari kemiringan melintang normal pada

 jalan lurus sampai kemiringan melintang sebesar

superele"asi pada lengkung berbertuk bisur lingkaran,

menyebabkan peralihan tinggi perkerasan sebelah

luar dari ele"asi kemiringan normal pada jalan luruske ele"asi sesuai kemiringan superele"asi pada busur

lingkaran.

9andai relati )&Am adalah besarnya kelandaian akibat

perbedaan ele"asi tepi perkerasan sebelah luar

sepanjang lengkung peralihan. Perbedaan ele"asidalam hal ini hanya berdasarkan tinjauan perubahan

bentuk penampang melintang jalan, belum

Page 31: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 31/156

merupakan gabungan dari perbedaan ele"asi akibat

kelandaian "ertikal jalan.

Menurut 1ina Marga %

9andai relati 

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.6

Menurut $$S@>L %

9andai relati 

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.&+

!imana %

F 9andai relati 

9s F Panjang lengkung peralihan

1 F 9ebar jalur & arah )m

e F Superele"asi )mAm

Page 32: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 32/156

en F <emiringan melintang normal )mAm

1esarnya landai relati maksimum dipengaruhi oleh

kecepatan dan tingkah laku pengemudi. >abel '.* dan

'.2 memberikan beberapa nilai kelandaian relati

maksimum berdasarkan empiris, sesuai yang di

berikan oleh $$S@>L 6+ dan 1ina Marga )luar kota

T73$# 2.5 % 9andai relati maksimum berdasarkanempiris )$$S@>L 6+

K$$:77 R$77!K/17"

*/

AASHTO *0

(' &A((

*5 &A&2+

3* &A&82

5+ &A'++

55 &A'&(

63 &A'''

&+* &A'**

&&' &A'2+

Page 33: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 33/156

Sumer . Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan /aya

T73$# 2.6 % 9andai relati maksimum berdasarkan

empiris )1ina Marga

K$$:77 R$77!K/17"

K$#7<77 $#7=

B7 M77 !L7 9>

'+ &A2+

(+ &A82*+ &A&++

2+ &A&&2

3+ &A&'2

5+ &A&2+

&++ #

Sumer ! Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan /aya

2.2.). D77 S:$$#$7

!iagram superele"asi menggambarkan pencapaian

superele"asi dari lereng normal ke superele"asipenuh, sehingga dengan mempergunakan diagram

superele"asi dapat ditentukan bentuk penampang

Page 34: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 34/156

melintang pada setiap titik disuatu lengkung

hori:ontal yang direncanakan.

Pencapaian superele"asi dicapai secara bertahap dari

kemiringan melintang normal pada bagian jalan yang

lurus sampai ke superele"asi penuh pada bagian

lengkung. Pada tikungan tipe SCS, pencapaian

superele"asi dilakukan secara linier, diaali dari

bentuk normal pada titik >S, kemudian meningkat

secara berangsurangsur sampai mencapaisuperele"asi penuh pada titik SC.)lihat gambar '.8.

Pada tikungan tipe Eull Circle )EC pencapaian

superele"asi dilakukan secara linier )lihat gambar

)'.5.

<arena lengkung hanya berbentuk busur lingkaransaja, maka pencapaian superele"asi dilakukan pada

bagian jalan lurus dan sebagian lagi pada bagian

lengkung. <arena bagian lengkung peralihan itu

sendiri tidak ada, maka panjang daerah pencapaian

kemiringan disebut sebagai panjang peralihan fktip

)9s. 1ina Marga menempatkan R 9s dibagian lurus)kiri >C atau kanan C> dan 9s ditempatkan

dibagian lengkung )<anan >C atau kiri C>. Sedangkan

$$S@>L menempatkan 'A( 9s dibagian lurus )kiri >C

Page 35: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 35/156

atau kanan C> dan &A( 9s ditempatkan dibagian

lengkung )kanan >C atau kiri C>.

G737 2.) % Pencapaian superele"asi pada tikungan

tipe SCS

G737 2.8 % Pencapaian superele"asi pada tikungan

tipe EC

/ntuk jalan raya dengan median )jalan raya terpisah

cara pencapaian kemiringan tersebut, tergantung darilebar serta bentuk penampang melintang median

yang bersangkutan dan dapat dilakukan dengan salah

satu dari ke tiga cara berikut %

& Masingmasing perkerasan diputar sendiri

sendiri dengan sumbu masingmasing.

' <edua perkerasan masingmasing diputar

sendirisendiri dengan sisisisi median sebagai sumbu

putar. Sedang median dibuat tetap keadaan datar.

( Seluruh jalan termasuk median diputar dalamsatu bidang yang sama, sumbu putar adalah sumbu

median.

Page 36: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 36/156

2.(. B$9-3$9 L$9 H>@>7#

$da tiga bentuk lengkung hori:ontal yaitu %

& 9engkung busur lingkaran sederhana )EullCircle

' 9engkung busur lingkaran dengan lengkung

peralihan )SpiralCircleSpiral

( 9engkung peralihan saja )SpiralSpiral

2.(.*. L$9 B L977 S$<$%77

 >idak semua lengkung dapat dibuat berbentuik busur

lingkaran sederhana, hanya lengkung dengan radius

besar yang diperbolehkan. Pada tikungan tajam,

dimana radius lengkung kecil dan superele"asi yang

dibutuhkan besar, lengkung busur ligkaran akanmenyebabkan perubahan kemiringan melintang yang

besar yang mengakibatkan timbulnya kesan patah

pada tepi perkerasan sebelah luar. TUek negati

tersebut dapat dikurangi dengan membuat lengkung

peralihan. 9engkung busur lingkaran sederhana hanya

dapat dipilh untuk radius lengkung yang besar,dimana su"erele"asi yang dibutuhkan maksimal (J.

Badius yang memenuhi persyaratan tersebut untuk

setiap kecepatan rencana tertentu, merupakan jarijari

Page 37: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 37/156

Page 38: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 38/156

&.82 5&6 9P (+ +.+'3 *+ +.+(6 *+ +.+** 2+ +.+2

'.++ 8&3 +.+'& (+ +.+'6 *+ +.+*8 *+ +.+*6 2+ +.+3

'.2+ 28( +.+'3 (+ +.+(3 *+ +.+22 *+ +.+26 2+ +.+8

(.++ *88 +.+(+ (+ +.+*' *+ +.+3' 2+ +.+35 3+ +.+5

(.2+ *+6 +.+(2 (+ +.+*5 *+ +.+35 2+ +.+83 3+ +.+5

*.++ (25 +.+(6 (+ +.+2* *+ +.+8* 2+ +.+5' 8+ +.+6

*.2

+ (&5 +.+*( (+ +.+26 *+ +.+86 3+ +.+55 3+ +.+62.++ '53 +.+*5 (+ +.+3* *+ +.+55 3+ +.+6( 8+ +.&+

3.++ '(6 +.+22 *+ +.+8( 2+ +.+6* 8+ +.+65 5+

!ma.&'

8.++ '+2 +.+3' *+ +.+5+ 2+ +.+65 8+

!maksF3.5'

5.++ &86 +.+35 *+ +.+53 3+ +.+66 8+

Page 39: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 39/156

6.++ &26 +.+8* 2+ +.+6& 3+

!maksF6.&'

&+.++ &*( +.+86 2+ +.+62 3+

&&.++ &(+ +.+5( 2+ +.+65 3+

&'.++ &&6 +.+58 2+ +.&++ 3+

&(.++ &&+ +.+6& 3+

!maksF&'.86

&*.++ &+' +.+6( 3+

&2.++ 62 +.+63 3+

&3.++ 6+ +.+68 3+

&8.++ 5* +.+66 3+

&5.++ 5+ +.+66 3+

&6.++ 82

!maksF&5.52

Page 40: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 40/156

Sumer ! Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan /aya

<eterangan %

9N F lereng jalan normal diasumsikan 'J

9P F lereng luar diputar sehingga perkerasan

mendapat superele"asi sebesar lereng jalan normal

F 'J

9s F diperhitung dengan mempertimbangkan

rumus modifkasi short,landai relati maksimum, jarak

tempuh ' detik, dan lebar perkerasan 'V(.82 m.

T73$# 2.8 % Panjang lengkung peralihan minimum dansuperele"asi yang dibutuhkan

)e maksimum F &+J metode 1ina Marga

D R,50K/17

,60K/17

,)0K/17

,80K/17

!>" !" E L E L $ L $ L

+.'2+28(+ 9N + 9N + 9N + 9N +

Page 41: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 41/156

+.2++'532 9N + 9N + 9P 3+ 9P 8+

+.82+ &6&+ 9N + 9P 2+ 9P 3+ +.+'+ 8+

+.&++&*(' 9P *2 9P 2+ +.+'& 3+ +.+'8 8+

&.'2+&&*3 9P *2 9P 2+ +.+'2 3+ +.+(( 8+

&.2++ 622 9P *2 +.+'( 2+ +.+(+ 3+ +.+(5 8+

&.82+ 5&6 9P *2 +.+'3 2+ +.+(2 3+ +.+** 8+

'.+++ 8&3 9P *2 +.+'6 2+ +.+(6 3+ +.+*6 8+

'.2++ 28( +.+'3 *2 +.+(3 2+ +.+*8 3+ +.+26 8+

(.+++ *88 +.+(+ *2 +.+*' 2+ +.+22 3+ +.+35 8+

(.2++ *+6 +.+(2 *2 +.+*5 2+ +.+3' 3+ +.+83 8+

*.+++ (25 +.+(6 *2 +.+2* 2+ +.+35 3+ +.+5' 8+

*.2++ (&5 +.+*( *2 +.+26 2+ +.+8* 3+ +.+55 8+

2.+++ '53 +.+*5 *2 +.+3* 2+ +.+86 3+ +.+6( 8+

3.+++ '(6 +.+22 *2 +.+8( 2+ +.+55 3+ +.+65 8+

8.+++ '+2 +.+3' *2 +.+5+ 2+ +.+6* 3+!maksF35'

Page 42: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 42/156

5.+++ &86 +.+35 *2 +.+53 2+ +.+65 3+

6.+++ &26 +.+8* *2 +.+6& 2+ +.+66 3+

&+.+++ &*( +.+86 *2 +.+62 3+

!maksF6.&'

&&.+++ &(+ +.+5( *2 +.+65 3+

&'.+++ &&6 +.+58 *2 +.&++ 3+

&(.+++ &&+ +.+6& 2+

!maksF&'.86

&*.+++ &+' +.+6( 2+

&2.++

+ 62 +.+63 2+&3.+++ 6+ +.+68 2+

&8.+++ 5* +.+66 3+

&5.++

+ 5+ +.+66 3+

&6.+++ 82

!maksF&5.52

Page 43: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 43/156

Sumer ! Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan /aya

<eterangan %

9N F lereng jalan normal diasumsikan 'J

9P F lereng luar diputar sehingga perkerasan

mendapat superele"asi sebesar lereng jalan normal

F 'J

9s F diperhitung dengan mempertimbangkan

rumus modifkasi short,landai relati maksimum, jarak

tempuh ' detik, dan lebar perkerasan 'V(.82 m.

T73$# 2. % Panjang lengkung peralihan minimum dansuperele"asi yang dibutuhkan

)e maksimum F 5J metode $$S@>L

D R,50K/17

,60K/17

,)0K/17

,80K/17

,K/

)o )m e 9s e 9s T 9s e 9s e

+.'2

28(+ 9N + 9N + 9N + 9N + 9N

Page 44: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 44/156

+.2+

'532 9N + 9N + 9N 2+ 9P 2+ 9P

+.82 &6&+ 9N + 9P *+ 9P 2+ 9P 2+ +.+'

&.++

&*(' 9P (+ 9P *+ 9P 2+ +.+'3 2+ +.+(

&.'2

&&*3 9P (+ 9P *+ +.+'2 2+ +.+(& 2+ +.+(

&.2+ 622 9P (+ +.+'' *+ +.+'6 2+ +.+(3 2+ +.+*

&.82 5&6 9P (+ +.+'2 *+ +.+(( 2+ +.+*& 2+ +.+2

'.++ 8&3 9P (+ +.+'5 *+ +.+(8 2+ +.+*3 2+ +.+2

'.2+ 28( +.+'2 (+ +.+(* *+ +.+** 2+ +.+2* 2+ +.+3

(.++ *88 +.+'6 (+ +.+*+ *+ +.+2+ 2+ +.+3+ 2+ +.+8

(.2+ *+6 +.+(( (+ +.+*2 *+ +.+23 2+ +.+32 2+ +.+8

*.++ (25 +.+(8 (+ +.+*6 *+ +.+3& 3+ +.+8& 3+ +.+8

*.2 (&5 +.+*& (+ +.+2( *+ +.+3* 3+ +.+8* 3+ +.+5

Page 45: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 45/156

+

2.+

+ '53 +.+** (+ +.+28 *+ +.+35 3+ +.+88 3+

!ma

.383.++ '(6 +.+2+ *+ +.+3( 2+ +.+8* 3+

!maksF3.'2

8.++ '+2 +.+23 *+ +.+35 2+ +.+85 3+

5.+

+ &86 +.+3+ *+ +.+8( 2+ +.+5+ 3+

6.++ &26 +.+3* *+ +.+83 2+

!maksF5.*(

&+.++ &*( +.+35 *+ +.+85 2+

&&.++ &(+ +.+8& *+ +.+86 2+

&'.++ &&6 +.+8* 2+

!maksF&&.8*

&(.++ &&+ +.+83 2+

&*.++ &+' +.+85 2+

&2.++ 62 +.+86 2+

Page 46: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 46/156

&3.++ 6+ +.+5+ 2+

&8.++ 5* +.+5+ 2+

!maksF&8.*8

Sumer ! Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan /aya&Sukirman

<eterangan %

9N F lereng jalan normal diasumsikan 'J

9P F lereng luar diputar sehingga perkerasan

mendapat superele"asi sebesar lereng jalan normal

F 'J

9s F diperhitung dengan mempertimbangkan

rumus modifkasi short,landai relati maksimum, jarak

tempuh ' detik, dan lebar perkerasan 'V(.82 m.

T73$# 2.*0 % Panjang lengkung peralihan minimum

dan superele"asi yang dibutuhkan

)e maksimum F 5J metode 1ina Marga

Page 47: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 47/156

D R,50K/17

,60K/17

,)0K/17

,80K/17

!>" !" $ L E L $ L $ L

+.'228(+ 9N + 9N + 9N + 9N +

+.2+'532 9N + 9N + 9N 3+ 9P 8+

+.82

&6&

+ 9N + 9P 2+ 9P 3 9P 8+

&.++&*(' 9P *2 9P 2+ 9P 3+ +.+'3 8+

&.'2&&*3 9P *2 +.+'' 2+ +.+'2 3+ +.+(& 8+

&.2+ 622 9P *2 +.+'2 2+ +.+'6 3+ +.+(3 8+&.82 5&6 9P *2 +.+'5 2+ +.+(( 3+ +.+*& 8+

'.++ 8&3 9P *2 +.+(* 2+ +.+(8 3+ +.+*3 8+

'.2+ 28( +.+'2 *2 +.+*+ 2+ +.+** 3+ +.+2* 8+

(.++ *88 +.+'6 *2 +.+*6 2+ +.+2+ 3+ +.+3+ 8+

(.2+ *+6 +.+(( *2 +.+2( 2+ +.+23 3+ +.+32 8+

*.++ (25 +.+(8 *2 +.+28 2+ +.+3& 3+ +.+8& 8+

*.2+ (&5 +.+*& *2 +.+3( 2+ +.+3* 3+ +.+8* 8+

Page 48: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 48/156

2.++ '53 +.+** *2 +.+35 2+ +.+35 3+ +.+88 8+

3.++ '(6 +.+2+ *2 +.+8( 2+ +.+8* 3+ +.+5+ 8+

8.++ '+2 +.+23 *2 +.+83 2+ +.+85 3+!maksF3.'2

5.++ &86 +.+3+ *2 +.+85 2+ +.+5+ 3+

6.++ &26 +.+3* *2 +.+86 2+!maksF5.*(

&+.++ &*( +.+35 *2

!maksF&&.8*

&&.++ &(+ +.+8& *2

&'.+

+ &&6 +.+8* *2&(.++ &&+ +.+83 *2

&*.++ &+' +.+85 *2

&2.+

+ 62 +.+86 *2

&3.++ 6+ +.+5+ *2

&8.+ 5* +.+5+ *2

Page 49: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 49/156

+

!maksF&8.

*8Sumer ! Dasar"dasar Peren#anaan $eometrik

 %alan /aya&Sukirman

<eterangan %

9N F lereng jalan normal diasumsikan 'J

9P F lereng luar diputar sehingga perkerasan

mendapat superele"asi sebesar lereng jalan normal

F 'J

9s F diperhitung dengan mempertimbangkan

rumus modifkasi short,landai relati maksimum, jarak

tempuh ' detik, dan lebar perkerasan 'V(.82 m.

G737 2. % 9engkung 1usur 9ingkaran Sederhana

!ari gambar '.6 menunjukkan lengkung hori:ontal

berbentuk busur lingkaran sederhana. 1agian lurus

dari jalan dinamakan >$N;TND. >itik peralihan dari

bentuk tangen ke bentuk busur lingkaran )Circle

dinamakan titik >C dan titik peralihan dari busur

lingkaran )Circle ke tangen dinamakan C>.

Page 50: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 50/156

 ?ika bagianbagian lurus dari jalan tersebut diteruskan

akab memotong titik yang diberi nama P@

)Perpotongan @ori:ontal, sudut yang dibentuk dari

oleh kedua garis lurus tersebut, dinamakan sudut

perpotongan , berisimbol )X. ?arak antara >CP@

diberi simbol )>c. <etajaman lengkung diyentukan

oleh radius )Bc. ?ika lengkung dibuat simetris maka

garis +P@ merupakan garis bagi sudut >CLC>. jarak

antara titik P@ dan busur lingkaran dinamakan Tc, dan9C adalah panjang busur lingkaran.

<arena lengkung hanya berbentuk busur lingkaran

saja. Maka pencapaian superele"asi dilakukan

sebagian pada jalan lurus dan sebagian lagi pada

 jalan lengkung. <arena peralihan lengkung itu sendiritidak ada, maka panjang daerah pencapaian

kemiringan disebut sebagai panjang peralihan fkti

)9s. 1ina Marga menempatkan 9s dibagian lurus

)kiri >C atau kanan C> dan 9s ditempatkan dibagian

lengkung )kanan >C atau kiri C>. Sedangkan $$S@>L

menenmpatkan 9s dibagian lurus )kiri >C atau kananC> dan 9s dibagian lengkung )kanan C> atau kiri

C>, seperti terlihat pada gambar '.&+ dan '.&&

berikut.

Page 51: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 51/156

G737 2.*0 % !iagram superele"asi 9s metoda 1ina

Marga

G737 2.** % !iagram superele"asi 9s metoda

$$S@>L

2.(.2. L$9 B L977 D$7

L$9 P$7#%7 !:7#-#$-:7#"

;ambar '.&' menggambarkar sebuah lengkung spiral

circlespiral )SCS simetris )panjang lengkung

peralihan dari >S ke SC sama dengan dari SS ke S>.G737 2.*2 % 9engkung spiralcirclespiral simetris

9engkung >SSC adalah lengkung peralihan berbentuk

spiral )clothoid yang menghubungkan bagian lurus

dengan radius tak berhingga diaal spiral )kiri >S dan

sebgaian berbentuk lingkaran dengan radius F Bc di

akhir spiral )kanan SC. >itik >s adalah titik peralihanbagian lurus ke bagian berbentuk spiral dan titik SC

adalah titik peralihan bagian spiral kenagian

lingkaran.

;una membuat ruangan untunk spiral sehingga

lengkung lengkung lingkaran dapat ditempatkan diujung lengkung spiral, maka lengkung lingkaran

tersebut digeser kedalam pada posisi EE dimana @E F

Page 52: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 52/156

@E F p terletak sejauh )k dari aal lengkung

peralihan )lihat gambar '.&'.

Badius minimum untuk lengkung spiralcirclespiral

ditentukan oleh panjang busur lingkaran yang terjadi.

@al ini sangat tergantung dari sudut X yang

direncanakan. ?adi Bmin untuk jenis lengkung spiral

circlespiral adalah radius yang menghasilkan 9c Q '+

m untuk sudut X yang direncanakan. >abel '.8 sAd'.&+ hanyalah tabel yang membantu dalam

perencanaan lengkung hori:ontal, tetapi tidak semua

nilai B yang ada pada tabel dapat dipergunakan untuk

sudut X yang direncanakan, terutama untuk sudut

sudut X yang kecil. >abel '.8 sAd '.&+ juga

dipersiapkan untuk kemiringan melintang normal 'Jdan lebar perkerasan 'V(.82m. sejogyanyalah koreksi

harus dilakukan jika data perencanaan yang diambil

berbeda dengan dasar perhitungan tabeltabel

tersebut.

Bumusrumus yang digunakan dalam merencanakan

lengkung spiralcirclespiral adalah sebagai berikut %

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

H)'.&&

Page 53: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 53/156

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.

)'.&'

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.)'.&(

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.&*

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.&2

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.&3

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH..)'.&8

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH..)'.&5

2.(.(. L$9 S:7#-S:7#

G737 2.*( % 9engkung SpiralSpiral

9engkung @ori:ontal berbentuk spiralspiral adalah

lengkung tanpa busur lingkaran, sehingga titik SC

berimpit dengan titik CS. Panjang busur lingkaran 9c

F + dan s F ZX. Bc yang dipilih harus sedemikianrupa sehingga 9s yang dibutuhkan lebih besar dari 9s

yang menghasilkan landai relati minimum yang

disyaratkan. ?adi dalam hal ini tabel '.8 sAd tabel '.&+

Page 54: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 54/156

hanya dipergunakan untuk menentukan besarnya

superele"asi yang dibutuhkan saja. Panjang lengkung

peralihan 9s yang dipergunakan haruslah diperoleh

dari persamaan , sehingga bentuk lengkung adalah

spiral dengan sudut s F ZX

Bumusrumus untuk lengkung berbentuk spiral

lingkaranspiral dapat dipergunakan juga untuk

lengkung spiralspiral dengan memperhatikan panjang9s harus dikontrol terhadap 9s minimum sebagai

berikut %

&. 1erdasarkan landai relati 

9smin F m )e 4 en HHHHHHHHHHHHHHH.

HHHHH.)'.&6!imana %

m )lihat tabel 2.5 dan 2.6

1 F 9ebar jalan

e F Superele"asi maksimum

en F Seperele"asi normal

&. Panjang perjalanan selama tiga detik

Page 55: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 55/156

9smin F HHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.'+

&. Modifkasi S@LB>>

9smin F HHHHHHHHHHHHHHHHH)'.'&

!imana %

- F <ecepatan rencana

Bc F ?arijari rencana

e F Superele"asi maksimum

c &,' atau (

2.4 K$<777 R$77

<endaraan Bencana adalah kendaraan yang dimensidan radius putarnya dipakai sebagai acuan dalam

perencanaan geometrik. <endaraan rencana

dikelompokkan ke dalam ( kategori %

&. <endaraan kecil, diakili oleh mobil penumpang.

'. <endaraan sedang, diakili oleh truck (as tandem

atau oleh bus besar ' as.(. <endaraan besar, diakili oleh truck semitrailer.

!imensi dasar untuk masingmasing dimensi

kendaraan rencana ditunjukkan dalam tabel '.&&, dan

Page 56: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 56/156

gambar '.&* menampilkan sketsa dimensi kendaraan

rencana tersebut.

T73$# 2.** % !imensi kendaraan rencana

<$>T;LBI<TN!$B$$NBTNC$N$

!IMTNSI<TN!$B$$ )cm

 >LN?L9$N)cm

B$!I/S P/>$B)cm

 >inggi

9ebar

Panjang

!epan

1elakang

Minimum

Maksimum

<endaraankecil &(+ '&+ 25+ 6+ &2+ *'+ 8(+

<endaraansedang *&+ '3+ &'&+ '&+ '*+ 8*+ &'5+

<endaraan

besar *&+ '3+ '&++

&'+

+ 6+ '6+ &*++

Sumer ! Tata 'ara Peren#anaan $eometrik

 %alan ntar ota& Dept*P*U& Direktorat %endral

+ina Marga& Septemer 1,,-

G737 2.*4 % Skets dimensi kendaraan

2.5 K$$:77 R$77

<ecepatan rencana adalah % kecepatan yang dipilih

untuk keperluan perencanaan setiap bagian jalan raya

seperti tikungan, kemiringan jalan, jarak pandang dan

lainlain. <ecepatan yang dipilih tersebutadalah

Page 57: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 57/156

kecepatan tertinggi menerus diamana kendaraan

dapat berjalan dengan aman dan keamanan itu

sepenuhnya tergantung dari bentuk jalan.

Eaktoraktor yang mempengaruhi besarnya

kecepatan rencana adalah %

&. <eadaan medan )terrain

/ntuk menghemat biaya tentu saja perencanaan jalansepantasnya disesuaiakan dengan keadaan medan.

Sebaliknya ungsi jalan seringkali menuntut

perencanaan jalan tidak sesuai dengan kondisi medan

dan sekitarnya.

Spesifkasi standar untuk perencanaan geometrik jalan luar kota dari 1ipran, 1ina Marga )rancangan

akhir memberikan ketentuan sebagai berikut %

 J$ M$<7K$7 $#777

!atar + # 6,6J

Perbukitan &+ # '*,6J

Pergunungan Q '2,+J

Page 58: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 58/156

!ari klasifkasi medan seperti diatas mudah

dimengerti jika kecepatan rencana daerah datar lebih

besar dari daerah perbukitan dan kecepan diadaerah

perbukitan lebih besar dari daerah pergunungan,

seperti ditunjukkan pada tabel '.&' berikut.

T73$# 2.*2 % <ecepatan rencana sesuai kalsifkasi

ungsi dan klasifkasi medan jalan

K$$:77 777; , !9/17"

D77 B9 P$

$rteri 8+ # &'+ 3+ # 5+ *+ #

<olektor 3+ # 6+ 2+ # 3+ (+ #

9okal *+ # 8+ (+ # 2+ '+ #

Sumer ! Tata 'ara Peren#anaan $eometrik

 ntar kota& Dept*P*U&Direktorat %endral +ina

Marga

&. Siat dan >ingkat Penggunaan daerah.

<ecepatan rencana yang diambil akan lebih besar

besar untuk jalan luar kota dari pada didaerah kota. ?alan raya dengan "olume tinggi direncanakan dengan

kecepatan tinggi, karena penghematan biaya operasi

kendaraan dan biaya operasi lainnya yang

mengimbangi tambahan biaya akibat diperlukannya

Page 59: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 59/156

tambahan biaya untuk pembebasan tanah dan

kontruksi. >etapi sebaliknya jalan raya dengan "olume

lalulintas rendah tidak dapat direncanakan dengan

kecepatan rencana rendah, karena pengemudi

memilih kecepatan bukan berdasarkan "olume

lalulintas saja tetapi juga berdasarkan batasan fsik.

2.6. P$#$377 P$9$77 P7<7 L$9

H>@>7#<endaraan yang bergerak dari jalan lurus menuju

ketikungan, seringkali tidak dapat mempertahankan

lintasannya pada lajur yang disediakan.@al ini

disebabkan karena %

&. Pada aktu membelok yang diberi belokan

pertama kali hanya roda depan sehingga lintasanroda belakang agak keluar lajur )o tracking.

'. ?ejak lintasan kendaraan tidak lagi berimpit,

karena bemper depan dan bemper belakang

kendaraan akan mempunyai lintasan yang berbeda

dengan lintasan roda depan dengan roda belakang

kendaraan.(. Pengemudi akan mengalami kesukaran akan

mempertahankan lintasan tetap pada lajur

Page 60: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 60/156

 jalannya terutama pada tikungantikungan yang

tajam atau pada kecepankecepatan yang tinggi.

/ntuk menghindari hal tersebut diatas maka pada

tikungantikungan yang tajam perlu perkerasan jalan

diperlebar. Pelebaran perkerasan ini merupakan aktor

dari jarijari lengkung, kecepatan kendaraan, jenis dan

ukuran kendaraan rencana yang digunakan sebagai

dasar perencanaan. Pada umumnya truck tunggal

merupakan jenis kendaraan yang dipergunakansebagai penentu tambahan lebar perkerasan yang

dipergunakan. >etapi pada jalanjalan yang banyak

dileati kendaraan berat, jenis kendaraan semi trailer

merupakan kendaraan yang cocok dipilih untuk

kendaraan rencana. >entu saja pemilihan jenis

kendaraan rencana ini sangat mempengaruhikebutuhan akan pelebaran perkerasan dan biaya

pelaksanaan jalan tersebut.

Tlemenelemen dari pelebaran perkerasan tikungan

tersidiri dari%

&. LU tracking )keluar jalur )/ F 1b

/ntuk perencanaan geometrik antar kota 1ina Marga

memperhitungkan lebar perkerasan )1 dengan

Page 61: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 61/156

Page 62: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 62/156

&. <esukaran dalam mengemudi ditikungan )=

 >ambahan lebar perkerasan akibat kesukaran dalam

mengemudi ditikungan diberikan oleh $$S@>L

sebagai ungsi dari kecepatan dan radius lajur sebelah

dalam. Semakin tinggi kecepatan kendaraan dan

semakin tajam tikungan tersebut, semakin besar

tambahan pelebaran akibat kesukaran dalam

mengenudi. @al ini disebabkan oleh kecenderunagn

terlemparnya kendaraan kearah luar dalam gesekanmanikung tersebut.

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

HHHHHHHHH.)'.''

!imana %

- F kecepatan )kmAjam

B F radius lengkung )m

Pelebaran pada tikungan dimaksudkan untukmempertahankan konsistensi geometrik jalan agar

kondisi operasional lalulintas ditikungan sama dengan

Page 63: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 63/156

bagian lurus. Pelebaran jalan ditikungan

mempertimbangkan %

&. <esulitan pengemudi untuk menempatkan

kendaraan pada lajutnya.

'. Penambahan lebar )ruang lajur yang dipakai saat

kendaraan melakuakan gerakan melingkar. !alam

segala hal pelbaran ditikungan harus memenuhi

gerak perputaran kendaraan rencana sedemikiansehingga proyeksi kendaraan tetap pada lajurnya.

(. Perencanaan ditikungan ditentukan oleh radius

belok kendaraan )lihat gambar '.&2 dan besarnya

ditetapkan pada tabel '.&' dan '.&(

*. Pelebaran yang [ +.3+ m dapat diabaikan

2. /ntuk jalan & jalur ( lajur nilainilai dalam tabel'.&' dan '.&( harus dikalikan &,2

3. /ntuk jalan & jalur * lajur, nilainilai dalam tabel

'.&' dan '.&( harus dikalikan dengan '.

T73$# 2.*( % Pelebaran Perkerasan ditikungan, 9ebar

 jalur ' K 2m, ' arah atau & arah

R!"

K$$:77 R$77; , !9/17"

50 60 )0 80 0 *00 **

&2++ +.+ +.+ +.+ +.+ +.+ +.+ +.+

Page 64: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 64/156

&+++ +.+ +.+ +.& +.& +.& +.& +.'

82+ +.+ +.+ +.& +.& +.& +.' +.(

2++ +.' +.( +.( +.* +.* +.2 +.2

*++ +.( +.( +.* +.* +.2 +.2

(++ +.( +.* +.* +.2 +.2

'2+ +.* +.2 +.2 +.3

'++ +.3 +.8 +.5&2+ +.8 +.5

&*+ +.8 +.5

&(+ +.8 +.5

&'+ +.8 +.5

&&+ +.8

&++ +.5

6+ +.5

5+ &.+

8+ &.+Sumer ! Tata 'ara Peren#anaan $eometrik

 ntar ota&Dept*P*U& Direktorat jendral +ina

Marga

Page 65: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 65/156

Page 66: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 66/156

6+ &.*

5+ &.3

8+ &.8

Sumer ! Tata 'ara Peren#anaan $eometrik

 %alan ntar ota&Dept*P*U&Direktort %endral +ina

Marga&septemer 1,,-

2.). J779 P7<77 P7<7 L$9

H>@>7# ?arak pandangan pengemudi kendaraan yang

bergerak pada tepi sebelah dalam seringkali dihalangi

oleh gedunggedung, hutanhutan kayu,tebing galian

dansebagainya.!emi menjaga keamanan pemakai

 jalan, panjang sepanjang jarak pandagan henti

mininum harus terpengaruhi sepanjang lengkunghori:ontal. !engan demikian terdapat batas minimum

 jarak antara sumbu lajur sebelah dalam dengan

penghalang )m.

1anyaknya penghalangpenghalang yang mungkin

terjadi dan siatsiat yang berbeda dari masing

masing penghalang mengakibatkan sebaiknya aktoryang menimbulkan halangan tersebut ditinjau sendiri

sendiri.

Page 67: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 67/156

Penentuan batas minimum jarak antara sumbu lajur

sebelah dalam ke penghalang ditentukan berdasarkan

kondisi diman jarak pandangan didalam lengkung,

atau jarak pandangan [ panjang lengkung hori:ontal.

G737 2.*6 % !iagram ilustrasi komponen untuk

menentukan jarak pandang hori:ontal )daerah bebas

samping

 ?arak pandangan pada lengkung hori:ontal dihitungberdasarkan rumus sebagai berikut )$$S@>L,'++& %

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH)'.'(

2.8. P$<>7 U P$$777 A#?$$

H>@>7#Pada perencanaan alinyemen hori:ontal jalan, tak

cukup hanya bagian alinyemen saja yang memenuhi

syarat, tetapi keseluruhan bagian haruslah

memberikan kesan aman dan nyaman. 9engkung

yang tidak baik akan mengurangi kapasitas jalan, dan

kenyamanan serta keamanan pemakai jalan.;una mencapai tujuan diatas, antara lain perlu

diperhatikan %

Page 68: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 68/156

&. $linyemen jalan sedapat mungkin dibuat lurus,

mengikuti keadaan topograf. @al ini akan

memberikan keindahan bentuk, komposisi yang

baik antara jalan dan alam dan juga biaya

pembangunan yang lebih murah.

'. Pada alinyemen jalan yang relati lurus panjang

 jangan tibatiba terdapat lengkung yang tajam

yang akan mengejutkan pengemudi. ?ika terpaksa

diadakan, sebaiknya didahului oleh lengkung yanglebih tumpul, memperlambat kecepatan

kendaraannya.

(. Sedapat mungkin menghindari penggunaan

radius minimum untuk kecepatan rencana tertentu,

sehinga jalan tersebut lebih mudah disesuaikan

dengan perkembangan lingkungan dan ungsi jalan.

*. Sedapat mungkin menghindari tikungan ganda,

yaitu gabungan tikungan searah dengan jarijari

yang berlainan. >ikungan ganda ini memberikan

rasa ketidak nyamanan kepada sipengemudi.

 ?ika terpaksa diadakan, sebaiknya masingmasingtikungan mempunyai lengkung peralihan )lengkung

berbentuk scs, sehingga terdapat tempat

penyesuaian keadaan. ?ika terpaksa dibuat gabungan

Page 69: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 69/156

lengkung hori:ontal berbentuk busur lingkaran, maka

radius lengkung yang berurutan diambil tidak

melampaui &%&,2.

 >ikungan pada umumnya terpaksa dibuat untuk

penyesuaian dengan keadaan medan sekeliling,

sehingga pekerjaan tanah dapat seefsien mungkin.

&. @indarkanlah sedapat mungkin lengkung yangberbalik dengan mendadak. Pada keadaan ini

pengemudi kendaraan sangat sukar

mempertahankan diri pada lajur jalannya dan juga

kesukaran dalam pelaksanaan kemiringan

melintang jalan. ?ika terpaksa dibuatkan tikungan

berbalik, maka sebaiknya mempergunakanlengkung dengan lengkung peralihan )lenkung

berbentuk scs, atau diantara kedua lengkung

terdapat bagian lurus yang pendek. Pada lengkung

berbentuk busur lingkaran bagian lurus ini dapat

sebagai tempat untuk perubahan pencapaian

kemiringan melintang jalan.'. Pada sudutsudut tikungan yang kecil, panjang

lengkung yang diperoleh dari perhitungan sering

kali tidak cukup panjang. Sehingga memberi kesan

Page 70: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 70/156

patahnya jalan tersebut. /ntuk sudut tikungan 2\,

panjang lengkung sebaiknya dibuat lebih besar

dari &2+ m dan setiap penurunan sudut lengkung

&\, panjang lengkung ditambah '2 m.

(. Sebaiknya hindarkan lengkung yang tajam pada

timbunan yang tinggi.

2. T97 G737

$da dua macam tikungan gabungan, sebagai berikut %

&. >ikungan gabungan searah Yaitu dua atau lebih tikungan dengan arah putaran

yang sama tetapi dengan jarijari yang berbeda )liaht

gambar '.&8.

&. >ikunga gabungan balik arah

 Yaitu gabungan dua tikungan dengan arah putaranyang berbeda )lihat gambar '.&5

Penggunaan tikungan gabungan tergantung

perbandingan B& dan B' %

HHHHHH..)'.'*

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

HH..)'.'2

Page 71: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 71/156

Sepanang minimal 2! m "liaht gambar 2.#$%

Setiap tikungan gabungan balik arah harus dilengkapi

dengan bagian lurus diantara kedua tikungan tersebut

sepanjang minimal (+ m )lihat gambar '.'+.

G737 2.*) % >ikungan gabungan searah

G737 2.*8 % >ikungan gabungan balik arah

G737 2.* % >ikungan gabungan searah dengan

sisipan bagian lurus minimum sepanjang '+ mG737 2.20 % >ikungan gabungan balik dengan

sisipan bagian lurus minimum sepanjang '+ m

2.*0 P$>>7 P717 J7#7 !S7>"

Penomoran )stationing panjang jalan pada tahap

perencanaan adalah memberikan nomor pada

inter"alinter"al tertentu dari aal pekerjaan. Nomor jalan )S>$ jalan dibutuhkan sebagai sarana

komunikasi untuk dengancepat mengenal lokasi yang

sedang dibicarakan, selanjutnya menjadi panduan

untuk lokasi suatu tempat. Nomor jalan ini sangat

bermanaat pada saat perencanaan dan pelaksanaan.

!isamping itu penomoran jalan tersebut diperolehinormasi tentang panjang jalan secara keseluruhan.

Setiap S>$ jalan dilengkapi dengan gambar potongan

melintangnya.

Page 72: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 72/156

Nomor jalan atau S>$ jalan ini sama ungsinya dengan

patok <m disepanjang jalan. Perbedaannya adalah %

&. Patok <m merupakan petunjuk jarak yang diukur

dari patok <m +, yang umumnya terletak di

ibukota pro"insi atau kotamadya.

'. Patok S>$ merupakan petunjuk jarak yang diukur

dari aal pekerjaan )proyek sampai dengan akhir

pekerjaan.(. Patok <m berupa patok permanen yang dipasang

dengan ukuran standar yang berlaku.

*. Patok S>$ merupakan patok sementara selama

masa peleksanaan ruas jalan tersebut.

2.*0.* M$><$ P$>>7

S>$ jalan dimulai dari +4+++ m, yang berarti + kmdan + m dari aal pekerjaan. S>$ &+4'2+ berarti

lokasi jalan terletak pada jarak &+ km dan '2+ m dari

aal pekerjaan. ?ika tidak terjadi perubahan arah

tangen pada alinyemen hori:ontal maupun alinyemen

"ertikal, maka penomoran selanjutnya dilakukan %

&. Setiap &++ m pada medan datar'. Setiap 2+ m pada medan berbukit

(. Setiap '2 m pada medan pegunungan.

Page 73: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 73/156

Pada tikunagan penomoran dilakukan pada setiap titik

penting, jadi terdapat S>$ titik >C, dan S>$ titik C>

pada tikungan jenis lingkaran sederhana. S>$ titik >S,

S>$ titik SC, S>$ titik CS, dan S>$ titik S> pada

tikungan jenis spiralcirclespiral. !an jenis tikungan

 jenis spiralspiral.

BAB III

METODELOGI PENELITIAN DANPEN'AJIAN DATA HASIL PENGUKURAN

(.*. M$><$ P$73#7 D77

Metode yang dilakukan untuk memperoleh data

dilapangan adalah dengan menggunakan alat

 >heodolit jenis Sokkia ST>&3+ yang bertempat di jalan

lintas Medan1rastagi diantara Sta 23432+s

Ad 2345'6sepanjang 7&86 meter.

;ambar (.& % >heodolit digital jenis Sokkia ST>&3+

dan Prismanya

(.*.*. T$99 P$73#7 D77

$dapun langkahlangkah dalam pengambilan datayang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut %

&. Memberi tanda pada ketiga sisi ruas jalan yakni

pada sisi sumbu jalan,tepi kiri dan tepi kanan

Page 74: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 74/156

sepanjang ruas jalan yang ditinjau, sepeti terlihat

pada gambar (.' , (.( dan (.* berikut.

;ambar (.' % Sketsa pengambilan data

&. Merencanakan tempat alat

'. Membidik setiap titik yang sudah terdahulu diberi

tanda dengan mendirikan prisma )ocus bidik

secara "ertikal diatas titik yang sudah ditandai.

;ambar (.( % Proses pembidikan denganmenggunakan prisma sebagi titik sasaran.

&. Menyimpan data hasil pembidikan

'. 5. Menganalisis data dengan menggunakan

Sotare khusus yakni Autodesk Land

Desktop dan Civil Design.@asil pengukuran dilapangan berupa koordinat )0,Y

dan ele"asi )=, diolah dan dilakukan pendekatan

dengan menggunakan sotare khusus untuk

mendesain jalan raya yakni Autodesk Land

Desktop dan Civil Design, yang nantinya akan

menghasilkan data dan keteranganketeranganalinyemen ruas jalan yang ditinjau dilapangan.

 Autodesk Land Desktop dan Civil Design adalah

sebuah aplikasi dari CAD untuk membuat permukaan

Page 75: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 75/156

tanah )sur&ace secara digital atau biasa

disebut Digital 'errain (odels )!>M, dengan

memakai titiktitik ) point  secara tiga dimensional

sebagai reerensi, dimana titiktitik tersebut langsung

diambil dari hasil pengukuran dilapangan dengan

koordinat 0Y serta ele"asinya. Sedangkan Civil

Design adalah penggunaan Digital 'errain

(odels )!>M yang telah dibuat di Land

Desktop untuk merencanakan ?alan, Perpipaan,Saluran, !rainase dan sebagainya.

$dapun datadata ataupun parameter yang dihasilkan

oleh sotare tersebut antara lain berupa %

&. >rase jalan

'. <oordinat Station )Sta(. <oordinat PI )Point Intersection

*. <oordinat >SA>C, SC, CS, S>AC> dan sebagainya

2. !eltha )]

3. >heta )

8. ?arijari )Bc

5. Nilai Ts6. Nilai parameter P

&+.Nilai parameter < 

Page 76: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 76/156

Parameterparameter diatas akan dijadikan sebagai

acuan untuk merencanakan sebuah perencanaan

 jalan )trase jalan secara teoritis untuk dibandingkan

dengan data yang ada dilapangan, yang nantinya

akan menyimpulkan perbedaan antara standar

perencanaan jalan yang seyogyanya dengan data

hasil pengukuran atau pengamatan yang terjadi

dilapangan.

(.2. T73#7 H7# P$97

@asil pengukuran dilapangan berupa koordinat )K,y

dan ele"asi ):, ditabulasikan seperti terlihat pada

table (.& berikut ^

;$M1$B (.* 9$Y L/> !$N P$>L< S>$>ILNIN;

TABEL (.* & DATA HASIL PENGUKURAN DILAPNGAN

S7>

!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>%

!'"

E7

!F"

E#$7

!"

N>%

!'"

E7

!F"

E#$7

!"

N>%

!'"

+4+++ '(.*35

2*.(6&

(.56( '3.(&8

2(.**8

(.8(2 '6.(26

+4++ '(.&*' 2(.*2 '2.663 2'.2+ '6.+*6

Page 77: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 77/156

& & (.5+( + (.382

+4++

' ''.5+&

2'.2+

*

(.8'' '2.332

2&.22

8

(.3+5 '5.8&2+4++( ''.*38 2&.28

(.32* '2.('(

2+.3&8

(.2(* '5.(5&

+4++* ''.&&

2+.3'2

(.285 '*.68&

*6.35&

(.*35 '5.+(3

+4++

2 '&.8*'

*6.8+

(

(.2&( '*.3+6

*5.8*

6

(.*+2 '8.36&

+4++3 '&.(8( *5.88

(.**3 '*.'(3

*8.5'&

(.('' '8.(&5

+4++8 '+.65'

*8.5*5

(.(*8 '(.52(

*3.568

(.'8& '3.6(8

+4++5 '+.3+& *3.6* (.'6' '(.*26 *2.685 (.'+8 '3.22

+4++6 '+.&58

*3.++6

(.''* '(.+22

*2.+3(

(.&** '3.&36

+4+&+ &6.835

*2.&&(

(.&(6 ''.3*&

**.&2(

(.+68 '2.82'

+4+&& &6.(*5

**.'+(

(.+8' ''.'&8

*(.'*8

(.+(& '2.(*&

+4+&' &5.6+3

*(.(+3

(.++' '&.85(

*'.(*3

'.68& '*.6'*

Page 78: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 78/156

+4+&( &5.*3*

*'.*+8

'.6(* '&.((6

*&.*2+

'.6&8 '*.*6&

+4+&* &5.++* *&.2'& '.52* '+.552 *+.23+ '.528 '*.+*6

+4+&2 &8.2(2

*+.3(*

'.5+8 '+.*'&

(6.38*

'.855 '(.26'

+4+&3 &8.+28

(6.822

'.8&6 &6.6*6

(5.86'

'.8&( '(.&(

+4+&8 &3.25

(5.588

'.3*6 &6.*36

(8.6&2

'.328 ''.323

+4+&5 &3.+58

(5.++5

'.253 &5.65*

(8.+*+ '.3& ''.&5

+4+&6 &2.253

(8.&(*

'.2&5 &5.*6(

(3.&36

'.2*5 '&.36*

+4+'+ &2.+65

(3.'8&

'.*(8 &8.665

(2.(++

'.*5& '&.'+6

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4+'& &*.263

(2.*+*

'.(25 &8.2++

(*.*((

'.*'' '+.8&

Page 79: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 79/156

+4+'' &*.+65 (*.2*

'.'5* &8.++&

((.238

'.(2* '+.'&2

+4+'( &(.263 ((.382 '.''( &3.2++ ('.8+& '.'6* &6.8&2

+4+'* &(.+5'

('.862

'.&3* &2.666

(&.5(2

'.'(' &6.'&*

+4+'2 &'.263

(&.6*(

'.+65 &2.*66

(+.68+

'.&8* &5.8&6

+4+'3 &'.+68

(&.+88

'.+** &*.665

(+.&+*

'.+6' &5.'&&

+4+'8 &&.26* (+.''

&.685 &*.*65

'6.'(5

'.+(' &8.8&(

+4+'5 &&.&+( '6.(2

&.6&' &(.666

'5.(8&

&.63& &8.'+3

+4+'6 &+.3&*

'5.*88

&.5*( &(.2+(

'8.2+(

&.56( &3.8+(

+4+(+ &+.&&2

'8.262 &.88 &(.+&+

'3.3((

&.5&3 &3.'('

+4+(& 6.3(*

'3.8'*

&.386 &'.2'&

'2.83&

&.83' &2.8('

+4+(' 6.&2

'2.5*5

&.263 &'.+(5

'*.552

&.8+* &2.'(3

+4+( 5.386 '*.68 &&.23' '*.++ &*.82

Page 80: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 80/156

( ' &.*66 3 &.3(5

+4+(

* 5.'&5 '*.+5

&.*(' &&.+6*

'(.&'

'

&.2** &*.'8*+4+(2 8.83' '(.&6

&.(2& &+.3(*

''.'(*

&.*85 &(.5+3

+4+(3 8.(&3

''.'62

&.'33 &+.&52

'&.(*+

&.*'' &(.((

+4+(

8 3.56

'&.(6

&

&.&6' 6.8*8

'+.**

&

&.(25 &'.566

+4+(5 3.*33

'+.*56

&.&&( 6.(''

&6.2(3

&.(+2 &'.*23

+4+(6 3.+3'

&6.236

&.+*3 5.6&+

&5.3'2

&.'*5 &'.+(&

+4+*+ 2.336 &5.323 +.685 5.2&* &8.8+8 &.&6* &&.3'&

+4+*& 2.'55

&8.8(&

+.562 5.&((

&3.85'

&.&(* &&.''2

+4+*' *.6'(

&3.865

+.5(5 8.88+

&2.52&

&.+5( &+.5*2

+4+*( *.282

&2.522

+.836 8.*'2

&*.6&'

&.+(& &+.*55

0anjutan Tael *1 !DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

Page 81: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 81/156

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4+** *.'2(

&*.6''

+.365 8.&+&

&(.633

+.653 &+.&2

+4+*2 (.62'

&(.63*

+.3'3 3.865

&(.+&(

+.6(8 6.5'8

+4+*3 (.38'

&'.665

+.226 3.2&8

&'.+2(

+.556 6.2(2

+4+*8 (.*+&

&'.+2'

+.*63 3.'3&

&&.+58

+.5(6 6.'8(

+4+*

5 (.&32

&&.+3

*

+.*'6 3.+(+

&+.&&

*

+.865 6.+'5+4+*6 '.63'

&+.+5*

+.(3' 2.5'2 6.&(2

+.823 5.5&&

+4+2+ '.88& 6.&+*

+.(+3 2.3*6 5.&2&

+.365 5.3'6

+4+2& '.3+2 5.&'&

+.''6 2.2+' 8.&3'

+.32& 5.*52

+4+2' '.*83 8.&'2

+.&6( 2.(53 3.&35

+.25& 5.(36

Page 82: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 82/156

+4+2( '.(88 3.&('

+.&*' 2.(+' 2.&8'

+.2&8 5.'5*

+4+2* '.'63 2.&(2 +.+52 2.'2+ *.&8( +.*33 5.''3

+4+22 '.'*6 *.&(2

+.&'' 2.''6 (.&8* +.*& 5.''8

+4+23 '.'*& (.&(6

+.+88 2.'*& '.&8*

+.*(( 5.'2*

+4+28 '.'*& '.&&*

+.+*( 2.'52 &.&82

+.(66 5.(&2

+4+25 '.'88 &.&(6 +.+'6 2.(3& +.&85

+.(*( 5.*+(

+4+26 '.(2& +.&*( +.&+8 2.*35 +.5&3

+.'3* 5.2**

+4+3+ '.*25 +.523 +.&3' 2.3+5 &.5+8 +.&8 5.8+'

+4+3& '.28 &.5(3 +.'&* 2.886 '.86'

+.+5( 5.56'

+4+3' '.8'3 '.5( +.'52 2.65' (.88&

+.++( 6.&*8

+4+3( '.6'' (.5&* +.((5 3.'&3 *.8*( +.+28 6.*&'

+4+3 (.&'6 *.855 +.(62 3.*5& 2.8+8 +.&** 6.8&5

Page 83: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 83/156

*

+4+3

2 (.(5( 2.83* +.*23 3.883 3.33( +.''5 &+.+23+4+33 (.3* 3.8'& +.2& 8.&+' 8.3+5 +.(+2 &+.*'2

+4+38 (.6** 8.388 +.232 8.*26 5.2*' +.(6 &+.5''

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4+35 *.'82 5.3'& +.3&& 8.5** 6.*32 +.*23 &&.'3&

+4+36 *.3(8 6.22* +.33& 5.'28

&+.(83 +.2(3 &&.8+3

+4+8+ 2.+&8

&+.*5& +.8(* 5.36*

&&.'82 +.3'( &'.&5*

+4+8&

2.*&6 &&.(5

+.886 6.&2' &'.&3

+.358 &'.38&

Page 84: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 84/156

6 *

+4+8' 2.52'

&'.'63 +.5&8 6.3'6

&(.+*( +.833 &(.&5(

+4+8( 3.'5'

&(.'+& +.538 &+.&'(

&(.6&( +.5'3 &(.366

+4+8* 3.828

&*.+3( +.6&2 &+.3'6

&*.882 +.56( &*.''&

+4+82 8.'*2

&*.6(5 +.63( &&.&*5

&2.3(+ +.628 &*.826

+4+8

3 8.826

&2.5&

' &.+&( &&.38*

&3.*5

+ &.+&2 &2.'68

+4+88 5.'8(

&3.38* &.+28 &'.'+5

&8.('3 &.+86 &2.5(2

+4+8

5 5.855

&8.2'

& &.+63 &'.8*2

&5.&3

6 &.&(8 &3.(8(

+4+86 6.(+(

&5.(83 &.&( &(.'5*

&6.+&& &.&56 &3.6&*

Page 85: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 85/156

+4+5+ 6.525

&6.''& &.&8( &(.5'*

&6.52* &.'*8 &8.***

+4+5& &+.(63

'+.+32 &.'&( &*.(3'

'+.363 &.'6 &8.686

+4+5' &+.6((

'+.6+* &.'*& &*.565

'&.2*& &.('3 &5.2

+4+5( &&.*6(

'&.8(* &.'6' &2.*'5

''.(55 &.(85 &6.+&(

+4+5* &'.+&*

''.3+3 &.(&* &2.62'

'(.'*+ &.*&3 &6.2'&

+4+52 &'.22

'(.*(3 &.(3( &3.*32

'*.+66 &.*&8 '+.+&*

+4+53 &(.+83

'*.'56 &.*&3 &3.635

'*.63( &.*58 '+.633

+4+58 &(.265

'2.&'8 &.*36 &8.*3+

'2.5(* &.2(( '&.582

+4+55

&*.+6 '3.++

&.2(& &8.6*& '3.8&

&.253 ''.(''

Page 86: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 86/156

& +

+4+56 &*.268 '3.58 &.25' &5.*&'

'8.26' &.3'5 '(.&8&

+4+6+ &2.+6

'8.8*( &.3*& &5.58&

'5.*5+ &.8( '(.25'

+4+6& &2.23 '5.3( &.368 &6.('+

'6.(8* &.86( '(.65&

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 TK77

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4+6' &3.+'6

'6.2+8 &.83' &6.825

(+.'8( &.52& '*.(38

+4+6( &3.*53

(+.*&( &.865 '+.&52

(&.&88 &.6+6 '*.8*'

+4+6*

&3.6& (&.'6

&.522 '+.3+& ('.+5

&.63( '2.&''

Page 87: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 87/156

Page 88: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 88/156

+4&+( '+.*26 (6.28 '.*22 '(.655

*+.*'* '.2& '5.*+5

+4&+* '+.863

*+.2(' '.2&6 '*.(2(

*&.(22 '.233 '&.*'6

+4&+2 '&.&83

*&.*'* '.268 '*.8&5

*'.'53 '.3(' ''.8*6

+4&+3 '&.2'5

*'.(35 '.3*5 '2.+5*

*(.'&8 '.356 *2.33&

+4&+8 *(.63&

35.55& *.+'( '2.*2+

**.&*8 &.386 '5.5'3

+4&+5 '&.555

*(.(+( '.358 '2.5'&

*2.+83 '.&5& '6.&33

+4&+6 ''.'5 **.'( '.8'8 '3.&65

*3.++' (.358 '6.2*5

+4&&+ ''.3(

*2.&36 '.833 '3.25(

*3.6'2 '.8'2 '6.633

+4&&&

'(.++( *3.+6

'.5+2 '3.686 *8.5*

'.83 (+.(52

Page 89: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 89/156

8 *

+4&&' '(.*&'

*8.+(( '.5** '8.(58

*5.823 '.863 (+.5'(

+4&&( '(.8+&

*8.68( '.55* '8.5&&

*6.33' '.5(' (&.'56

+4&&* '*.&+3

*5.525 '.6'( '5.'2(

2+.226 '.538 (&.82*

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4&&2 '*.2&'

*6.5&8 '.63' '5.8&*

2&.**3 '.6+( ('.'2*

+4&&3 '*.65(

2+.335 (.++' '6.&63

2'.('' '.6(5 ('.85*

+4&&8

'2.(82 2&.25

(.+*& '6.8+' 2(.&5

'.68* ((.(*2

Page 90: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 90/156

2 2

+4&&5 '2.5((

2'.*35 (.+5 (+.'((

2*.+(( (.+& ((.6(3

+4&&6 '3.(&3

2(.(8( (.&&6 (+.86+

2*.53( (.+*2 (*.23&

+4&'+ '3.5'8

2*.'&6 (.&26 (&.(8*

22.382 (.+5& (2.&6*

+4&'& '8.((6

22.+56 (.&65 (&.65*

23.*38 (.&&8 (2.58

+4&'

' '8.558

22.6'

2 (.'(8 ('.3&6

28.'*

+ (.&2' (3.28(

+4&'( '5.*(5

23.825 (.'88 ((.'85

28.66& (.&55 (8.'6

+4&'

* '6.+('

28.22

& (.(&3 ((.63'

25.8'

& (.''* (5.+&6

+4&'2 '6.3&3

25.(*5 (.(22 (*.335

26.*'6 (.'26 (6.3

Page 91: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 91/156

+4&'3 (+.'5*

26.&&6 (.(6* (2.(68

3+.&&( (.'62 *+.*&3

+4&'8 (+.6*(

26.586 (.*(* (3.&*5

3+.88( (.((& *&.'2&

+4&'5 (&.3+*

3+.3&2 (.*8( (3.6'+

3&.*+6 (.(33 *'.&&&

+4&'6 ('.(+3

3&.(&2 (.2&' (8.8&'

3'.+'+ (.*+' *'.65(

+4&(+ ((.+**

3'.++5 (.22' (5.2'(

3'.3+2 (.*(5 *(.55

+4&(& ((.85

3'.36' (.26& (6.(2'

3(.&3( (.*8( **.88&

+4&(' (*.2*'

3(.(*& (.3( *+.&66

3(.362 (.2+6 8&.+'&

+4&(( (2.('&

3(.635 (.336 *&.+3(

3*.&65 (.2** 8+.+5'

+4&(*

(3.6(( 32.&*

(.8+6 *&.6*( 3*.38

(.25 36.&'5

Page 92: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 92/156

( *

+4&(2 (3.&+3

3*.23* (.8*5 *'.5(8

32.&'& (.3&3 35.&8*

+4&(3 (8.82(

32.8&& (.858 *(.8*3

32.2(6 (.32& 38.'''

+4&(8 (5.258

33.'*5 (.5'8 **.338

32.6'8 (.336 33.'3&

+4&(5 (6.*8&

33.8(( (.533 *2.3+&

33.'53 '.8(* 32.'65

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4&(6 *+.(*3

38.''' (.6+2 *3.2*2

33.3&* '.835 3*.('6

+4&*+

*&.'(3 38.38

(.6** *8.2++ 33.6&

'.5+' 3(.(3

Page 93: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 93/156

5 &

+4&*& *'.&*

35.&+8 (.65* *5.*3*

38.&85 '.5(3 3'.(5(

+4&*' *(.+2

35.*6* *.++( *6.*(3

38.*&( '.58 3&.(63

+4&*( 8(.'28

38.3'( '.583 2+.*&*

38.3&8 '.6+* 3+.*&(

+4&** 8'.(+8

38.6(* '.6&* 2&.(66

38.86+ '.6(5 26.*'&

+4&*

2 8&.(2'

35.'*

' '.62' 2'.(6+

38.6(

+ '.68' 25.*('

+4&*3 8+.*+8

35.2*5 '.66& 2(.(5*

35.+(5 (.++3 28.*(&

+4&*

8 36.*(6

35.5*

* (.+'6 2*.(5&

35.&&

* (.+* 23.*'6

+4&*5 35.*56

36.&(( (.+38 22.(5+

35.&26 (.+8* 22.*(

Page 94: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 94/156

+4&*6 38.2'5

36.*&6 (.&+2 23.(5+

35.&8+ (.&+5 2*.*(

+4&2+ 33.28'

36.382 (.&** 28.(86

35.&2+ (.&*' 2(.*(2

+4&2& 32.3+& 36.6( (.&5' 25.(85

35.+68 (.&83 2'.*(6

+4&2' 3*.3'8

8+.&25 (.'' 26.(8*

35.+&' (.'& 2&.*2

+4&2( 3(.3*2

8+.(8( (.'25 3+.(38

38.563 (.'*2 2+.*36

+4&2* 3'.336

8+.238 (.'68 3&.(23

38.8*6 (.'86 *6.*63

+4&22 3&.35&

8+.8(3 (.((2 3'.(*&

38.282 (.(&( *5.2'5

+4&23 3+.36'

8+.585 (.(8( 3(.('&

38.(88 (.(*8 *8.282

+4&28

26.366 8+.66

(.*&& 3*.'68 38.&2

(.(5& *3.3'6

Page 95: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 95/156

* 3

+4&25 25.366

8&.+8( (.*2 32.'38

33.6&3 (.*&2 5*.'23

+4&26 28.8+*

8&.&*& (.*55 33.'(*

33.325 (.**6 8&.65(

+4&3+ 23.8+(

8&.&38 (.2'3 38.&63

33.(53 (.*5( 8'.6((

+4&3& 22.8+3

8&.&38 (.23* 35.&22

33.&+' (.2&8 8(.55'

+4&3

' 2*.8+*

8&.&(

2 (.3+' 36.&&+

32.5+

5 (.22& 8*.5(&

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

+4&3(

2(.8+5 8&.+8

(.3*& 8+.+3* 32.2+

(.252 82.853

Page 96: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 96/156

2 3

+4&3* 2'.8&

8+.658 (.386 8&.+&3

32.'++ (.3&6 83.8(2

+4&32 2&.8&5

8+.538 (.8&8 8&.638

3*.56+ '.8&8 88.353

+4&33 2+.8'6 8+.8' (.822 8'.6&8

3*.25+ '.582 85.3(8

+4&38 *6.8*(

8+.2*8 (.86* 8(.535

3*.'8& '.8 86.25*

+4&3

5 *5.83(

8+.((

3 (.5(' 8*.5&6

3(.63

& '.8&3 5+.2(8

+4&36 *8.86'

8+.&+2 (.58 82.88+

3(.32& '.8(' 5&.*53

+4&8

+ *3.5(

36.5*

' (.6+5 83.8'+

3(.(*

& '.8*5 5'.***

+4&8& *2.58*

36.2*6 (.6*8 88.38&

3(.+(& '.83* 5(.(6'

Page 97: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 97/156

+4&8' **.6'*

36.'(2 (.652 85.3''

3'.8'& '.886 #

+4&8( 52.3&8

3(.268 '.38' 86.28(

3'.*&& '.862 #

+4&8* 5*.325

3(.6+2 '.355 5+.2'*

3'.&+& '.5&& #

+4&82 5(.8+8

3*.'+6 '.8+( 5&.*8*

3&.86' '.5'8 #

+4&83 5'.83* 3*.2' '.8&6 5'.*'2

3&.*5' '.5*( #

+4&88 5&.5&*

3*.5(5 '.8(2 5(.(83

3&.&8' '.526 #

+4&85 5+.536

32.&*( '.82 5*.('8

3+.53' '.538 #

# 86.6&

32.*2( '.833 # # # #

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

Page 98: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 98/156

S7>!STA"

D77 T$: K J7#7 D77 S3 J7#7D77 T

 J7#7

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

E7!F"

E#$7 !"

N>% !'"

# 85.625

32.832 '.85' # # # #

# 85.+&'

33.+83 '.865 # # # #

# 88.+3

33.(58 '.5&( # # # #

# 83.&&

33.363 '.5'6 # # # #

# 82.&25

38.++3 '.5*2 # # # #

# 8*.'+5

38.(&3 '.53 # # # #

0anjutan Tael *1 ! DT 2SI0 P34$UU/4

DI0P4$4

Page 99: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 99/156

BAB I,

ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

4.*. A7#7 D77 L7:77

4.*.* T73#7 H7# P$97 D#7:77

!itetapkan baha aal ruas jalan yang ditinjau

adalah sebagai titik )$ dan akhir ruas jalan yang

ditinjau adalah sebagai titik )1, serta koordinat )+,+

adalah tempat alat )>$.

 >abel *.& % ?arak antar titik )PI

N77T9 

K>><7 J779 !"N>% !'" E7 !F"

$ '3.(&8 2(.**8

6.((3PI& '(.(8( **.258

PI' +.8*+ '.553

(8.+'5PI( &6.'(+ '5.'62

PI* (8.6(8 82.65&

*6.3681 52.&55 3+.25&

GAMBAR TRASE LAPANGAN

4.*.2 D77 T97 I

 >abel *.' % !ata cur"aAcircle

Page 100: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 100/156

C7/C#$ D77

STA

K>><7

D$#7!"

R7< !R"!"

E!"

L$%

C7!L"!"

T7

C!T!" ' F

1C+4+++

'3.(&8

2(.**8

+5*2*( 56.285

+.*52 &(.366 3.5

CS+4+&(.8+

'&.+'(

*+.5'8

CC

25.36(

5&.356

D77 S:7# 7/ #>%>< !>"

S>$

<oordinatT%$7!"

R7< !R"!"

P!"

L$%S:7#!L"!"

T7 S:!T"!" Y 0

Cs+4+&(.8

+

'&.+'

(

*+.5'

8

'2(22 56.285

+.+(5 6.+3* &(.*

S>+4+''.83

&3.3&6

('.6+3

Page 101: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 101/156

 >abel *.( % !ata tangent I

D77 7$ I

STA

K>><7

P71N>% !'" E7 !F"

+4+''.83 &3.3&6 ('.6+3

(.++++4+'2.83 &2.&&8 (+.(+6

4.*.( D77 97 II

 >abel *.* % !ata tikungan II

D77 S:7# 7/ #>%>< !"

S>$

<oordinat T%$7!"

R7< !R"!"

P!"

L$%S:7#!L"!"

T7S:!T"!" ' F

 >S+4+'2.83

&2.&&8

(+.(+6

'(2(&( (&.'+2

+.565 '3.+&6 (&.3

SC+4+2&.85 2.*+6 3.(52

Page 102: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 102/156

Page 103: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 103/156

 >abel *.2 % !ata tangent II

D77 7$ II

STA

K>><7

P71N>% !'" E7 !F"

+4+85.83 &(.&28 &5.5&(

&.++++4+86.83 &(.363 &6.322

4.*.4 D77 T97 III

 >abel *.3 % !ata tikungan III

D77 S:7# 7/ #>%>< !"

S>$

<oordinat T%$7!"

R7< !R"!"

P!"

L$%S:7#!L"!"

T7S:!T!" ' F

 >S+4+86.83

&(.363

&6.322

&(*'8 5&.232

+.+&+ *.*5' &+.

SC+4+5*.'2

&3.+86

'(.*2&

Page 104: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 104/156

C7/C#$ D77

STA

K>><7

D$#7!"

R7< !R"!"

E!"

L$

%C7!L"!"

T7 C!T"!" Y 0

SC+4+5*.'2

2(.86+

32.2(3

+823(* 5&.232

+.*+( &&.(+8 2.33

CC

2(.86+

32.2(3

CS+4+38.+2

'&.''*

((.2+6

D77 S:7# 7/ #>%>< !>"

S>$

<oordinatT%$7!"

R7< !R"!"

P!"

L$%S:7#!L"!"

T7 S:!T"!" Y 0

CS+4+62.22

'&.''*

((.2+6

&*'++ 5&.232 +.+&' *.*5+ &+.*

S>+4&++.(

'(.+(3

(8.66

Page 105: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 105/156

Page 106: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 106/156

( +

C7/C#$ D77

STA

K>><7

D$#7!"

R7< !R"!"

E!"

L$%C7!L"!"

T7 C!T"!" Y 0

SC+4&&5.&(

(+.(+(

2*.&*+

3'

2+25 (&.+++

&&.6&

' (*.++2 &5.6

CC23.'*3

(8.&8&

CS+4&2'.&

(

26.2+

3

38.66

6

D77 S:7# 7/ #>%>< !>"

S>$

<oordinatT%$7!"

R7< !R"

!"

P

!"

L$%S:7#!L"

!"

T7 S:!T"

!" Y 0

CS+4&2'.&(

26.2+3

38.666

&'++*6

(&.+++ +.''8 &(.+++ (2.6

Page 107: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 107/156

S>+4&32.&(

8'.+6(

3*.5*6

 >abel *.6 % !ata tangent I-

D77 7$ I,

STA

K>><7

P71N>% !'" E7 !F"

+4&32.&( 8'.+6( 3*.5*6

&(.88+4&85.6& 52.&55 3+.25&

 >abel *.&+ % @asil perhitungan minimum dilapangan

T97, :$%7!K/17"

R !:$%7"!"

$ !

I ''.'+ 56.2& *.

II '(.+8 (&.&6 &(

III ((.'( 5&.2' &+

I- (5.85 (+.66 (5

Page 108: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 108/156

 >abel *.&& % !ata Superele"asi hasil pengukuran

dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

+4+++ 2.'8J (.56( (.8(2 (.3+( *.*+J

+4++& *.'8J (.5+( (.382 (.222 *.++J+4++' (.5+J (.8'' (.3+5 (.*58 *.+(J

+4++( *.++J (.32* (.2(* (.*(3 (.'8J

+4++* (.38J (.285 (.*35 (.(83 (.+8J

+4++2 (.3+J (.2&( (.*+2 (.('2 '.38J

+4++3 *.&(J (.**3 (.('' (.'33 &.58J

+4++8 '.2(J (.(*8 (.'8& (.'( &.(8J

+4++5 '.5(J (.'6' (.'+8 (.&8* &.&+J

+4++6 '.38J (.''* (.&** (.&'' +.8(J

+4+&+ &.*+J (.&(6 (.+68 (.+3( &.&(J+4+&& &.(8J (.+8' (.+(& (.+' +.(8J

+4+&' &.+(J (.++' '.68& '.683 +.&8J

Page 109: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 109/156

+4+&( +.28J '.6(* '.6&8 '.6'2 +.'8J

CS

+4+&(.8+ +.'(J '.56* '.558 '.56* +.'(J

+4+&* +.&+J '.52* '.528 '.53( +.'+J

+4+&2 +.3(J '.5+8 '.855 '.5'( &.&8J

+4+&3 +.'+J '.8&6 '.8&( '.835 &.5(J

+4+&8 +.'8J '.3*6 '.328 '.8'8 '.((J+4+&5 +.5+J '.253 '.3& '.33' &.8(J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

+4+&6 &.++J '.2&5 '.2*5 '.3'3 '.3+J

+4+'+ &.*8J '.*(8 '.*5& '.23 '.3(J

+4+'& '.&(J '.(25 '.*'' '.*62 '.*(J

+4+'' '.((J '.'5* '.(2* '.*2 (.'+J

S>+4+''.83

'.((J '.'2* '.('* '.*' (.'+J

Page 110: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 110/156

+4+'( '.(8J '.''( '.'6* '.(56 (.&8J

+4+'* '.'8J '.&3* '.'(' '.('2 (.&+J

+4+'2 '.2(J '.+65 '.&8* '.'33 (.+8J

 >S+4+'2.83 '.+8J '.+8& '.&(( '.'(( (.((J

+4+'3 &.3+J '.+** '.+6' '.'+& (.3(J

+4+'8 &.5+J &.685 '.+(' '.&' '.6(J+4+'5 &.3(J &.6&' &.63& '.+22 (.&(J

+4+'6 &.38J &.5*( &.56( &.665 (.2+J

+4+(+ &.2(J &.88 &.5&3 &.6( (.5+J

+4+(& '.88J &.386 &.83' &.532 (.*(J

+4+(' (.3+J &.263 &.8+* &.5&( (.3(J

+4+(( *.3(J &.*66 &.3(5 &.833 *.'8J

+4+(* (.8(J &.*(' &.2** &.8' 2.58J

+4+(2 *.'(J &.(2& &.*85 &.3*3 2.3+J

+4+(3 2.'+J &.'33 &.*'' &.233 *.5+J

+4+(8 2.2(J &.&6' &.(25 &.2&( 2.&8J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

Page 111: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 111/156

STA

!"

SUPERELE,S

I KIRI

ELE,AS

I KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASI

KANAN

SUPERELE,ASI

KANAN

+4+(5 3.*+J &.&&( &.(+2 &.*82 2.38J

+4+(6 3.8(J &.+*3 &.'*5 &.*'* 2.58J

+4+*+ 8.'+J +.685 &.&6* &.(6' 3.3+J

+4+*& 8.68J +.562 &.&(* &.(* 3.58J

+4+*' 5.&8J +.5(5 &.+5( &.(+6 8.2(J

+4+*( 5.8(J +.836 &.+(& &.'25 8.28J

+4+** 6.3+J +.365 +.653 &.'(2 5.(+J

+4+*2&+.(8J +.3'3 +.6(8 &.'+& 5.5+J

+4+*3&&.++J +.226 +.556 &.&33 6.'(J

+4+*8&&.*(J +.*63 +.5(6 &.&(' 6.88J

+4+*5

&'.(+

J +.*'6 +.865 &.&+* &+.'+J

+4+*6&(.&(J +.(3' +.823 &.+3' &+.'+J

+4+2+ &(.+8 +.(+3 +.365 &.++3 &+.'8J

Page 112: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 112/156

J

+4+2&

&*.+8

J +.''6 +.32& +.623 &+.&8JSC+4+2&.85

&(.2+J +.'&& +.3&3 +.6&8 &+.+(J

+4+2'&'.6(J +.&6( +.25& +.586 6.6(J

+4+2(&'.2+J +.&*' +.2&8 +.5+3 6.3(J

+4+2*&'.8+J +.+52 +.*33 +.8(3 6.++J

+4+22 6.3+J +.&'' +.*& +.8(8 &+.6+J

+4+23 &&.58J +.+88 +.*(( +.335 8.5(J

+4+28&&.58J +.+*( +.(66 +.26' 3.*(J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

Page 113: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 113/156

+4+25&'.*+J +.+'6 +.(*( +.2&* 2.8+J

+4+26 &'.(8J +.&+8 +.'3* +.*(( 2.3(J

+4+3+&&.+8J +.&3' +.&8 +.(* 2.38J

+4+3& 6.6+J +.'&* +.+5( +.'3 2.6+J

+4+3' 6.3+J +.'52 +.++( +.&3& 2.'8J

+4+3( 6.(8J +.((5 +.+28 +.+'6 '.58J

+4+3* 5.(8J +.(62 +.&** +.+38 '.28J

+4+32 8.3+J +.*23 +.''5 +.&53 &.*+J

+4+33 3.5(J +.2& +.(+2 +.(& +.&8J

+4+38 2.5(J +.232 +.(6 +.(68 +.'(J

CS+4+38.+2 2.2+J +.255 +.*'( +.*3( &.((J

+4+35 2.&8J +.3&& +.*23 +.2'6 '.*(J

+4+36 *.&8J +.33& +.2(3 +.3& '.*8J+4+8+ (.8+J +.8(* +.3'( +.386 &.58J

+4+8& (.+8J +.886 +.358 +.88' '.5(J

Page 114: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 114/156

+4+8' &.8+J +.5&8 +.833 +.52 '.5+J

+4+8( &.(8J +.538 +.5'3 +.6(2 (.3(J

+4+8* +.8(J +.6&2 +.56( &.++3 (.88J

+4+82 +.'+J +.63( +.628 &.+58 *.((J

+4+83 +.+8J &.+&( &.+&2 &.&85 2.*(J

+4+88 +.8(J &.+28 &.+86 &.'2( 2.5+J

+4+85 &.(8J &.+63 &.&(8 &.(&( 2.58J0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

S>+4+85.83 &.38J &.&&( &.&3( &.((5 2.5(J

+4+86 &.68J &.&( &.&56 &.(3( 2.5+J

 >S

+4+86.83 '.'(J &.&2& &.'&5 &.(88 2.(+J

+4+5+ '.*8J &.&8( &.'*8 &.(6& *.5+J

+4+5& '.28J &.'&( &.'6 &.**( 2.&+J

Page 115: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 115/156

+4+5' '.5(J &.'*& &.('3 &.*32 *.3(J

+4+5( '.58J &.'6' &.(85 &.*35 (.++J

+4+5* (.*+J &.(&* &.*&3 &.2'5 (.8(J

SC+4+5*.'2 '.3+J &.((5 &.*&3 &.22' *.2(J

+4+52 &.5+J &.(3( &.*&8 &.288 2.((J

+4+53 '.(8J &.*&3 &.*58 &.38' 3.&8J+4+58 '.&(J &.*36 &.2(( &.855 5.2+J

+4+55 &.5(J &.2(& &.253 &.52& 5.5(J

+4+56 &.2(J &.25' &.3'5 &.62 &+.8(J

+4+6+ '.68J &.3*& &.8( '.++' 6.+8J

+4+6& (.'+J &.368 &.86( '.+2 5.28J

+4+6' '.68J &.83' &.52& '.&&' 5.8+J

+4+6( (.8+J &.865 &.6+6 '.&23 5.'(J

+4+6* (.3+J &.522 &.63( '.'+3 5.&+J

+4+62 '.28J &.6' &.668 '.'2 5.*(J

CS+4+62.22 '.5+J &.6*3 '.+( '.'8( 5.&+J

Page 116: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 116/156

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

+4+63 (.+8J &.68' '.+3* '.'68 8.88J

+4+68 '.88J '.+*& '.&'* '.(* 8.'+J

+4+65 *.((J '.&+8 '.'(8 '.(6 2.&+J

+4+66 *.&8J '.&8( '.'65 '.*'5 *.((J

+4&++ *.&+J '.'(5 '.(3& '.*88 (.58J

S>+4&++.

(6 (.58J '.'8& '.(58 '.*63 (.3(J+4&+& (.*+J '.(+2 '.*+8 '.2&3 (.3(J

+4&+' '.68J '.(82 '.*3* '.28' (.3+J

+4&+( &.5(J '.*22 '.2& '.3'8 (.6+J

+4&+* &.28J '.2&6 '.233 &.8( '8.58J

+4&+2 &.&8J '.268 '.3(' &.6+& '*.(8J

 >S+4&+2.(6 &.'8J '.3'' '.33 '.28' '.6(J

Page 117: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 117/156

+4&+3 &.(8J '.3*5 '.356 (.'*( &5.*8J

+4&+8

'+.22

J '.8'( &.386 '.32& ('.*+J

+4&+5&3.58J '.358 '.&5& '.38* &3.*(J

+4&+6

('.++J '.8'8 (.358 '.365 ('.68J

+4&&+ &.(8J '.833 '.8'2 '.8'' +.&+J

+4&&& &.2+J '.5+2 '.83 '.8*2 +.2+J

+4&&' &.3+J '.5** '.863 '.836 +.6+J

+4&&( &.8(J '.55* '.5(' '.86( &.(+J

+4&&* &.58J '.6'( '.538 '.5&8 &.38J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

+4&&2 &.68J '.63' '.6+( '.5* '.&+J

+4&&3 '.&(J (.++' '.6(5 '.53* '.*8J

+4&&8 '.'(J (.+*& '.68* '.555 '.58J

Page 118: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 118/156

+4&&5 '.((J (.+5 (.+& '.6&& (.(+J

SC

+4&&5.&( '.*+J (.+66 (.+'8 '.6'( (.*8J

+4&&6 '.*8J (.&&6 (.+*2 '.6(2 (.38J

+4&'+ '.3+J (.&26 (.+5& '.626 *.+8J

+4&'& '.8+J (.&65 (.&&8 '.65' *.2+J

+4&'' '.5(J (.'(8 (.&2' (.++3 *.58J+4&'( '.68J (.'88 (.&55 (.+( 2.'8J

+4&'* (.+8J (.(&3 (.''* (.+2( 2.8+J

+4&'2 (.'+J (.(22 (.'26 (.&+& 2.'8J

+4&'3 (.(+J (.(6* (.'62 (.&'2 2.38J

+4&'8 (.*(J (.*(* (.((& (.&*5 3.&+J

+4&'5 (.28J (.*8( (.(33 (.&8' 3.*8J

+4&'6 (.38J (.2&' (.*+' (.&63 3.58J

+4&(+ (.5+J (.22' (.*(5 (.'&6 8.(+J

+4&(& (.6(J (.26& (.*8( (.'(& 5.+8J

+4&(' *.+(J (.3( (.2+6 '.(52 (8.*8J

+4&(( *.&8J (.336 (.2** '.*&5 (8.2(J

Page 119: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 119/156

+4&(* *.(+J (.8+6 (.25 '.*2& (8.3(J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPERELE,SI KIRI

ELE,ASI KIRI

ELE,ASISUMBU

 JALAN

ELE,ASIKANAN

SUPERELE,ASIKANAN

+4&(2 *.*+J (.8*5 (.3&3 '.*5* (8.8(J

+4&(3 *.2(J (.858 (.32& '.2&8 (8.5+J

+4&(8 2.'8J (.5'8 (.336 '.22 (8.(+J

+4&(5(8.8(J (.533 '.8(* '.25( 2.+(J

+4&(6

(8.6+

J (.6+2 '.835 '.3&3 2.+8J

+4&*+(5.+8J (.6** '.5+' '.3*6 2.&+J

+4&*&(5.'8J (.65* '.5(3 '.35' 2.&(J

+4&*'

(8.88

J *.++( '.58 '.8&2 2.&8J

+4&*( +.6(J '.583 '.6+* '.8*5 2.'+J

+4&** +.5+J '.6&* '.6(5 '.85& 2.'(J

Page 120: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 120/156

+4&*2 +.38J '.62' '.68' '.5&* 2.'8J

+4&*3 +.2+J '.66& (.++3 '.5*8 2.(+J

+4&*8 +.(8J (.+'6 (.+* '.55 2.((J

+4&*5 +.'(J (.+38 (.+8* '.6&( 2.(8J

+4&*6 +.&+J (.&+2 (.&+5 '.6*3 2.*+J

+4&2+ +.+8J (.&** (.&*' '.686 2.*(J

+4&2& +.'+J (.&5' (.&83 (.+&' 2.*8J+4&2' +.((J (.'' (.'& (.+*2 2.2+J

CS+4&2'.&( +.*+J (.'(6 (.''8 (.+3& 2.2(J

+4&2( +.*(J (.'25 (.'*2 (.+85 2.28J

+4&2* +.3+J (.'68 (.'86 (.&&& 2.3+J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPER

ELE,SI KIRI ELE,ASI KIRI

ELE,ASI

SUMBU JALAN

ELE,AS

IKANAN

SUPERELE,AS

IKANAN

+4&22 +.8(J (.((2 (.(&( (.&** 2.3(J

+4&23 +.58J (.(8( (.(*8 (.&88 2.38J

Page 121: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 121/156

+4&28 &.++J (.*&& (.(5& (.'& 2.8+J

+4&25 &.&8J (.*2 (.*&2 '.3*5 '2.28J

+4&26 &.(+J (.*55 (.**6 '.*+2 (*.5+J

+4&3+ &.*(J (.2'3 (.*5( '.*'2 (2.'8J

+4&3& &.28J (.23* (.2&8 '.**3 (2.8+J

+4&3' &.8+J (.3+' (.22& '.*33 (3.&8J

+4&3( &.58J (.3*& (.252 '.*53 (3.3(J+4&3* '.++J (.386 (.3&6 '.2+3 (8.&+J

+4&32((.((J (.8&8 '.8&8 '.2'8 3.((J

S>+4&32.

&(

(&.((

J (.8(3 '.863 '.2(8 5.3(J

+4&33'6.((J (.822 '.582 '.2*8 &+.6(J

+4&38(3.*8J (.86* '.8 '.238 *.*(J

+4&35 (8.'+J (.5(' '.8&3 '.258 *.(+J

+4&36 (8.6(J

(.58 '.8(' '.3+5 *.&(J

Page 122: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 122/156

+4&8+(5.38J (.6+5 '.8*5 '.3'5 *.++J

+4&8& (6.*(J (.6*8 '.83* '.3(5 *.'+J

+4&8'*+.'+J (.652 '.886 '.833 +.*(J

+4&8( *.&+J '.38' '.862 '.85' +.*(J

+4&8* *.&+J '.355 '.5&& '.865 +.*(J

+4&82 *.&(J '.8+( '.5'8 '.5&( +.*8J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asil

Pengukuran Dilapangan

STA!"

SUPER

ELE,SI KIRI ELE,ASI KIRI

ELE,ASI

SUMBU JALAN

ELE,AS

IKANAN

SUPERELE,AS

IKANAN

+4&83 *.&(J '.8&6 '.5*( '.5'6 +.*8J

+4&88 *.&(J '.8(2 '.526 '.5*2 +.*8J

+4&85 (.6+J '.82 '.538 '.53 +.'(J

0anjutan Tael 5*11 ! Data Superelevasi 2asilPengukuran Dilapangan

GAMBAR LA'OUT LAPANGAN 4.2

4.2. P$%7

Page 123: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 123/156

4.2.*. P$$777 T97 S$77 T$>

<arena trase dilapangan tidak mempunyai jarak

antara tikungan )rounding sebasar min '2 meter

maka trase dalam perencanaan secara teoritis diubah

)lihat gambar *.&

;ambar *.( % >rase jalan rencana

4.2.2. P$%7 J779 

&. ?arak dari $ ke PI& )d $PI&d $& F

&. ?arak dari PI& <e 1 )d PI&1

d PI'1 F

4.2.(.P$%7 B$77 S<

&. Sudut antara $ dan PI&

tan& _ F

_ $PI& F 6+\4 F &2*\((`'3.*'

_ PI&$ F &5+\ # &2*\((`'3.*' F '2\'3`*'

&. Sudut antara PI& dan 1

tan& _ F

_ PI&1 F 6+\ # F 5&\'`*+.83_ 1PI& F &5+\ 4 5&\'`*+.83F '3&\'`*+.83

4.2.4. K>><7 T9-9 P>#?>

Persamaan /mum %

Page 124: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 124/156

Ki F K& 7 d&' sin _&'

yi F y& 7 d&' sin _&'

!itentukan koordinat titik $ F )+.++ ^ +.++ maka %

• <oordinat titik PI

0 F +.++ 4 86.&2 F (*.++ m

 Y F +.++ # 86.&2 F 8&.*8

• <oordinat titik 1

0 F (*.++ 4 5&.++8 F &&*.+& m

 Y F 8&.*8 # 5&.++8 F 25.5+ m

4.2.5. P$%7 S< T97 !"] F &5+\ # )_ PI&$ 4 _ PI&1

F &5+\ # ) '2\'3`*'F 8(\(+`(8.'*

4.(. P$$777 T97 S$77 T$>

;ambar *.* % >rase jalan rencana

4.(.* ## C#$

!iketahui %

Page 125: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 125/156

] F 8(\(+`(8.'*

F (3\*2`&5.3'

-B F 2+ kmAjam

e F '.3J F +.+'3

B F 28( m

Maka %

 >maks F 86.&2 m

 >c F tan (3\*2`&5.3' K 28( F *'8.63m [

 >maks tidak ok

4.(.2 S:7# C#$ S:7#

!iketahui %

] F 8(\(+`(8.'*

F (3\*2`&5.3'

-B F *+ kmAjame F &+J F+.&+

9s F (2 m

Page 126: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 126/156

1erdasarkan persamaan )'.&

Bmin F nilai F +.&* # +.'*

Bmin F

Maka ^

s F

c F 8(\(+`(8.'* # )' K F ((\'*`&&.55

9c F

9 F '6.&* 4 )' K (2 F 66.&* m

P F

< F

 >s F [ >maks ok

Ts F

!ari perhitungan perencanaan tikungan diatas maka

didapat perencanaan tikungan tipe Spiral Circle

Spiral Lk

Page 127: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 127/156

4.(.2.* S7>$ T97 S:7# C#$ S:7#

• Sta $ F +4+++

• Sta >s F ?arak $ ke PI # >s

F 86.&2 22.22 F '(.3+ m

F +4+'(.3+ m

• Sta Sc F >s 4 9s

F '(.3+ 4 (2 F25.3+ m

F +4+25.3+ m

• Sta Cs F Sc 4 9c

F 25.3+ 4 '6.&* F 58.8* m

F +4+58.8* m

• Sta St F Cs 4 9s

F 58.8* 4 (2 F &''.8* m

F +4&''.8* m

• Selisih jarak F )' K >s # 9

F )' K 22.22 # 66.&* F &&.63 m

Page 128: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 128/156

• Maka Sta )1 baru F )?arak $PI 4 jarak PI1 #

Selisih jarak

F )86.&2 4 5&.++8 # &&.63 F &*5.&68 m

F +4&*5.&68 m

;$M1$B !I$;B$M S/PTBT9T-$SI

;ambar *.2

 >abel *.&' % !ata Superele"asi Spiral Circle Spiral

STAS:$$#$7T$: K

S3 J7#7

S:$$#$7T$: K77

AT

$ +4+++ 'J +J 'J 9/

+4++& 'J +J 'J

+4++' 'J +J 'J

+4++( 'J +J 'J

+4++* 'J +J 'J

+4++2 'J +J 'J

+4++3 'J +J 'J

+4++8 'J +J 'J

Page 129: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 129/156

+4++5 'J +J 'J

+4++6 'J +J 'J

+4+&+ 'J +J 'J

+4+&& 'J +J 'J

+4+&' 'J +J 'J

+4+&( 'J +J 'J

+4+&* 'J +J 'J+4+&2 'J +J 'J

+4+&3 'J +J 'J

+4+&8 'J +J 'J

+4+&5 'J +J 'J

+4+&6 'J +J 'J

+4+'+ 'J +J 'J

+4+'& 'J +J 'J

+4+'' 'J +J 'J

+4+'( 'J +J 'J >s+4+'(.3+ 'J +J 'J

<I

+4+'* 'J +J &.53J

Page 130: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 130/156

+4+'2 'J +J &.2'J

+4+'3 'J +J &.&5J

+4+'8 'J +J +.5(J

+4+'5 'J +J +.*6J

+4+'6 'J +J +.&2J

PL> $$+4+'6.*( 'J +J 4+.++J

+4+(+ 'J +J 4+.'+J

+4+(& 'J +J 4+.2*J

Lanutan 'abel ).#2 * Data superelevasi S+C+S

STA S:$$#$7T$: K

S3 J7#7

S:$$#$7T$: K77

AT

+4+(' 'J +J 4+.55J

<I

+4+(( 'J +J 4&.''J

+4+(* 'J +J 4&.28J

+4+(2 'J +J 4&.6&J

PL> 11+4+(2.'3 'J +J 4'J

+4+(3 '.'2J +J 4'.'2

+4+(8 '.3+J +J 4'.3+

Page 131: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 131/156

Page 132: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 132/156

+4+23 6.&&J +J 46.&&

+4+28 6.*2J +J 46.*2

+4+25 6.86J +J 46.86

Sc+4+25.3+ &+J +J 4&+J

+4+26 &+J +J 4&+J

+4+3+ &+J +J 4&+J

+4+3& &+J +J 4&+J

+4+3' &+J +J 4&+J

+4+3( &+J +J 4&+J

+4+3* &+J +J 4&+J

+4+32 &+J +J 4&+JLanutan 'abel ).#2 * Data superelevasi S+C+S

STAS:$$#$7T$: K

S3 J7#7

S:$$#$7T$: K77

AT

+4+33 &+J +J 4&+J <I

+4+38 &+J +J 4&+J+4+35 &+J +J 4&+J

+4+36 &+J +J 4&+J

Page 133: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 133/156

+4+8+ &+J +J 4&+J

+4+8& &+J +J 4&+J

+4+8' &+J +J 4&+J

+4+8( &+J +J 4&+J

PL> CC+4+8(.&8 &+J +J 4&+J

+4+8* &+J +J 4&+J

+4+82 &+J +J 4&+J

+4+83 &+J +J 4&+J

+4+88 &+J +J 4&+J

+4+85 &+J +J 4&+J

+4+86 &+J +J 4&+J+4+5+ &+J +J 4&+J

+4+5& &+J +J 4&+J

+4+5' &+J +J 4&+J

+4+5( &+J +J 4&+J

+4+5* &+J +J 4&+J

+4+52 &+J +J 4&+J

+4+53 &+J +J 4&+J

Page 134: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 134/156

+4+58 &+J +J 4&+J

Cs

+4+58.8* &+J +J 4&+J+4+55 6.86J +J 46.86

+4+56 6.*2J +J 46.*2

+4+6+ 6.&&J +J 46.&&

+4+6& 5.88J +J 45.88

+4+6' 5.*'J +J 45.*'

+4+6( 5.+5J +J 45.+5

+4+6* 8.8*J +J 48.8*

+4+62 8.*+J +J 48.*+

+4+63 8.+2J +J 48.+2+4+68 3.8&J +J 43.8&

+4+65 3.(8J +J 43.(8

+4+66 3.+'J +J 43.+'

Lanutan 'abel ).#2 * Data superelevasi S+C+S

STAS:$$#$7T$: K

S3 J7#7

S:$$#$7T$: K77

AT

+4&++ 2.35J +J 42.35 <I

Page 135: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 135/156

+4&+& 2.(*J +J 42.(*

+4&+' 2.++J +J 42.++

+4&+( *.32J +J 4*.32

+4&+* *.(&J +J 4*.(&

+4&+2 (.68J +J 4(.68

+4&+3 (.3'J +J 4(.3'

+4&+8 (.'5J +J 4(.'5+4&+5 '.6*J +J 4'.6*

+4&+6 '.3+J +J 4'.3+

+4&&+ '.'2J +J 4'.'2

+4&&& 'J +J 4'J

PL> !!+4&&&.+5 'J +J 4'J

+4&&' 'J +J 4&.28J

+4&&( 'J +J 4&.''J

+4&&* 'J +J 4+.55J

+4&&2 'J +J 4+.2*J

+4&&3 'J +J 4+.'+J

PL> TT 'J +J 4+.++J

Page 136: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 136/156

+4&&3.6&

+4&&8 'J +J +.'+J

+4&&5 'J +J +.2*J

+4&&6 'J +J +.55J

+4&'+ 'J +J &.''J

+4&'& 'J +J &.28J

+4&'' 'J +J &.6&JS>+4&''.8* 'J +J 'J

9/

+4&'( 'J +J 'J

+4&'* 'J +J 'J

+4&'2 'J +J 'J+4&'3 'J +J 'J

+4&'8 'J +J 'J

+4&'5 'J +J 'J

+4&'6 'J +J 'J

+4&(+ 'J +J 'J

Lanutan 'abel ).#2 * Data superelevasi S+C+S

STA S:$$#$7 S3 S:$$#$7 A

Page 137: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 137/156

T$: K J7#7 T$: K77 T

+4&(& 'J +J 'J 9/

+4&(' 'J +J 'J

+4&(( 'J +J 'J

+4&(* 'J +J 'J

+4&(2 'J +J 'J

+4&(3 'J +J 'J+4&(8 'J +J 'J

+4&(5 'J +J 'J

+4&(6 'J +J 'J

+4&*+ 'J +J 'J

+4&*& 'J +J 'J

+4&*' 'J +J 'J

+4&*( 'J +J 'J

+4&** 'J +J 'J

+4&*2 'J +J 'J+4&*3 'J +J 'J

+4&*8 'J +J 'J

Page 138: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 138/156

+4&*5 'J +J 'J

1

+4&*5.&68 'J +J 'JLanutan 'abel ).#2 * Data superelevasi S+C+S

GAMBAR LA'OUT S-C-S

G737 4.6

4.(.(. S:7# S:7#

!iketahui %

- F *+ kmAjam

s F F (3\*2`&5.3'

e F 3J F +.+3 ^ e maks F &+J

Bmin F

Maka ^

9s F

<ontrol terhadap 9s minimum %

• 1erdasarkan landai relati"e

9smin F m )e 4 en1

Page 139: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 139/156

F &++ )+.+3 4 +.+' K ( F '* m

• Panjang perjalanan selama ( detik

9smin F

• 1erdasarkan Modifkasi Shortt

9smin F

• 9smin tabel F &2 m

Setelah dikontrol 9s perhitungan dengan 9s minimum

ternyata jauh berbeda maka jarijari )B nya dikoreksi %

!icoba B F *8 diperoleh panjang 9s F 3+.(+ m, e F

&+J

Maka diperoleh 9s F 3+.(+ m

P F

k F

9 F ' K 3+.(+ F &'+.3+ m

 >s F [ >maks ok

Ts F

Page 140: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 140/156

!ari perhitungan perencanaan tikungan diatas maka

didapat perencanaan tikungan tipe Spiral #

Spiral Lk

4.(.(.* S7>$ T97 S:7# S:7#

• Sta $ F +4+++

• Sta >S F?arak $ ke PI # >s

F 86.&2 # 38.** F &&.8& m

F +4+&&.8& m

• Sta SCS F Sta >s 4 9s

F &&.8& 4 3+.(+ F 8'.+& m

F +4+8'.+& m

• Sta S> F Sta SCS 4 9s

F 8'.+& 4 3+.(+ F &('.(& m

F +4&('.(& m

• Selisih jarak F )' K >s # 9

F )' K 38.** # &'+.3+ F &*.'5 m

Page 141: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 141/156

• Sta 1 )baru F )jarak $ ke PI 4 )jarak PI ke 1 #

selisih

F )86.&2 4 5&.++8 # &*.'5 F &*2.588 m

F +4&*2.588 m

GAMBAR DIAGRAM SUPERELE,ASI

G3 4.) -

 >abel *.&( % !ata Superele"asi >ipe Spiral # Spiral

STA T$: KS3

 J7#7 T$: K77AT

$ +4+++ 'J +J 'J 9

+4++& 'J +J 'J

+4++' 'J +J 'J

+4++( 'J +J 'J

+4++* 'J +J 'J

+4++2 'J +J 'J

+4++3 'J +J 'J

+4++8 'J +J 'J

+4++5 'J +J 'J

Page 142: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 142/156

+4++6 'J +J 'J

+4+&+ 'J +J 'J

+4+&& 'J +J 'J

 >S +4+&&.8& 'J +J 'J

+4+&' 'J +J &.52J <

+4+&( 'J +J &.32J

+4+&* 'J +J &.*2J+4+&2 'J +J &.'2J

+4+&3 'J +J &.+2J

+4+&8 'J +J +.52J

+4+&5 'J +J +.32J

+4+&6 'J +J +.*3J

+4+'+ 'J +J +.'3J

+4+'& 'J +J +.+3J

PL> $$ +4+'&.83 'J +J +J

+4+'' 'J +J 4+.+2J+4+'( 'J +J 4+.'2J

+4+'* 'J +J 4+.*2J

Page 143: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 143/156

+4+'2 'J +J 4+.3*J

+4+'3 'J +J 4+.5*J

+4+'8 'J +J 4&.+*J

+4+'5 'J +J 4&.'*J

+4+'6 'J +J 4&.**J

+4+(+ 'J +J 4&.3*J

+4+(& 'J +J 4&.5*JPL> 11 +4+(&.5& 'J +J 4'.++J

0anjutan Tael 5*1 ! Data Superelevasi Tipe

Spiral 6 Spiral 

STA T$: K S3 J7#7

T$: K77 AT

+4+(' '.+*J +J 4'.+*J <

+4+(( '.'*J +J 4'.'*J

+4+(* '.**J +J 4'.**J

+4+(2 '.3(J +J 4'.3(J

+4+(3 '.5(J +J 4'.5(J

+4+(8 (.+(J +J 4(.+(J

+4+(5 (.'(J +J 4(.'(J

Page 144: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 144/156

Page 145: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 145/156

+4+28 8.+&J +J 48.+&J

+4+25 8.'&J +J 48.'&J

+4+26 8.*&J +J 48.*&J

+4+3+ 8.3&J +J 48.3&J

+4+3& 8.5&J +J 48.5&J

+4+3' 5.+&J +J 45.+&J

+4+3( 5.'&J +J 45.'&J+4+3* 5.*&J +J 45.*&J

+4+32 5.3+J +J 45.3+J

+4+33 5.5+J +J 45.5+J

+4+38 6.++J +J 46.++J

+4+35 6.'+J +J 46.'+J

0anjutan Tael 5*1 ! Data Superelevasi Tipe

Spiral 6 Spiral 

STA T$: KS3

 J7#7 T$: K77AT

+4+36 6.*+J +J 46.*+J <

+4+8+ 6.3+J +J 46.3+J

+4+8& 6.5+J +J 46.5+J

Page 146: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 146/156

+4+8' &+.++J +J 4&+.++J

SCS +4+8'.+& &+.++J +J 4&+.++J

+4+8( 6.5+J +J 46.5+J

+4+8* 6.3+J +J 46.3+J

+4+82 6.*+J +J 46.*+J

+4+83 6.'+J +J 46.'+J

+4+88 6.++J +J 46.++J+4+85 5.5+J +J 45.5+J

+4+86 5.3+J +J 45.3+J

+4+5+ 5.*&J +J 45.*&J

+4+5& 5.'&J +J 45.'&J

+4+5' 5.+&J +J 45.+&J

+4+5( 8.5&J +J 48.5&J

+4+5* 8.3&J +J 48.3&J

+4+52 8.*&J +J 48.*&J

+4+53 8.'&J +J 48.'&J+4+58 8.+&J +J 48.+&J

+4+55 3.5&J +J 43.5&J

Page 147: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 147/156

Page 148: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 148/156

 J7#7 T

+4&+2 (.*(J +J 4(.*(J <

+4&+3 (.'(J +J 4(.'(J

+4&+8 (.+(J +J 4(.+(J

+4&+5 '.5(J +J 4'.5(J

+4&+6 '.3(J +J 4'.3(J

+4&&+ '.**J +J 4'.**J+4&&& '.'*J +J 4'.'*J

+4&&' '.+*J +J 4'.+*J

PL> !! +4&&'.'& '.++J +J 4'.++J

+4&&( 'J +J 4&.5*J

+4&&* 'J +J 4&.3*J

+4&&2 'J +J 4&.**J

+4&&3 'J +J 4&.'*J

+4&&8 'J +J 4&.+*J

+4&&5 'J +J 4+.5*J+4&&6 'J +J 4+.3*J

+4&'+ 'J +J 4+.*2J

Page 149: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 149/156

+4&'& 'J +J 4+.'2J

+4&'' 'J +J 4+.+2J

PL> TT +4&''.'3 'J +J +.++J

+4&'( 'J +J +.+3J

+4&'* 'J +J +.'3J

+4&'2 'J +J +.*3J

+4&'3 'J +J +.32J+4&'8 'J +J +.52J

+4&'5 'J +J &.+2J

+4&'6 'J +J &.'2J

+4&(+ 'J +J &.*2J

+4&(& 'J +J &.32J

+4&(' 'J +J &.52J

S> +4&('.(& 'J +J 'J

+4&(( 'J +J 'J 9

+4&(* 'J +J 'J+4&(2 'J +J 'J

+4&(3 'J +J 'J

Page 150: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 150/156

+4&(8 'J +J 'J

+4&(5 'J +J 'J

0anjutan Tael 5*1 ! Data Superelevasi Tipe

Spiral 6 Spiral 

STA T$: KS3

 J7#7 T$: K77AT

+4&(6 'J +J 'J

9

+4&*+ 'J +J 'J+4&*& 'J +J 'J

+4&*' 'J +J 'J

+4&*( 'J +J 'J

+4&** 'J +J 'J

+4&*2 'J +J 'J

1 +4&*2.588 'J +J 'J

0anjutan Tael 5*1 ! Data Superelevasi Tipe

Spiral 6 Spiral 

GAMBAR LA' OUT S-S

G3 4.8

4.4. A7#7 H7#

Setelah dilakukan analisa desain geometrik dengan

mengunakan sotare khususLand Desktop dan Civil

Page 151: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 151/156

Design pada jalan lintas Medan1rastagi antara Sta

23432+ # 2345'6 sepanjang 7 &86 meter maka

diperoleh data sebagai berikut %

 >abel *.&* % $nalisa hasil dilapangan

T97/L$97

I !S-C-S" II !S-C-S" III !S-C-S" I,

! " +5*2*( '5+'+& +823(* 3

$79 !" *.*+ &(.2+ &+.8( (

R !" 56.285 (&.'+2 5&.232 (

,:$%7

!9/17" ''.'+ '(.+8 ((.'( (

T !" 3.53( 8.86+ 2.33( &

L !" # '3.+&6 *.*5' &

! " # '(2(&( &(*'8 &

L > !" 6.+3* &&.8&2 *.*5+ &

> ! " '2(22 &+*2&3 &*'++ &

L !" ''.83( 2(.++' '+.'36 *

L !" &(.366 &2.'35 &&.(+8 (

: !" # +.565 +.+&+ +

Page 152: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 152/156

P > !" +.+(5 +.&5( +.+&' +

K !" # &'.6(2 '.'*& 3

K > !" *.2(' 2.52+ '.'*+ 3

T !" # (&.388 &+.'3+ (

T > !" &(.*6( '2.835 &+.*'' (

E +.'3' +.6'6 +.&63 *

E !" +.*52 2.636 +.*+( &!ari hasil analisa diatas )table *.&* diketahui baha

desain geometrik pada ruas jalan tersebut tidak

memenuhi syarat secara toeritis karena %

&. ?arak anatara tikungan )rounding [ '2 meter

'. Panjang busur lingkaran )9c [ '2 meter(. Panjang lengkung peralihan )9s yang tidak

seragam

*. Superele"asi )es yang tidak seragam bahkan

&+J

Maka penulis merencanakan desain geometrik dengan

parameterparameter hasi analisa lapangan sebagai

acuannya )lihat tabel *.&2 yang mengakibatkan

terjadinya perubahan pada %

Page 153: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 153/156

Page 154: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 154/156

Page 155: tikungan horizontal.docx

8/16/2019 tikungan horizontal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tikungan-horizontaldocx 155/156

5.2 S77

Setelah melakukan analisis terhadap desain geometrik

tikungan pada jalan lintas Medan1restagi diantara

Sta 23432+2345'6 sepanjang 7 &86 meter penulis

menyarankan %

&. Mengubah >rase jalan

'. Merencanakan kembali tikungan yang aman

sesuai dengan tarse jalan.(. Merencanakan kecepatan rencana yang sesuai

dengan superele"asi )maksimum &+J dan jarijari

tikungan, dengan menggunakan rumus sebagai

kontrol.

!imana %

e F Superele"asi maksimum

F <oefsien gesekan terhadap permukaan

aspal ) F +.&* # +.'*

B F ?arijari

- F <ecepatan rencana