Top Banner
THERMOCOUPLE Aufar Fajar (1127019) Purita Lestari (1127023) Ira Adhyaksari (1127027)
16

Thermocouple

Jun 23, 2015

Download

Education

Aufar Fajar

This presentation show you about the thermocouple. (Most of this slide using Indonesian Language).

Aufar Fajar - Computer Engineering, MCU
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Thermocouple

THERMOCOUPLE

Aufar Fajar

(1127019)

Purita Lestari

(1127023)

Ira Adhyaksari

(1127027)

Page 2: Thermocouple
Page 3: Thermocouple

DEFINISI

Thermo “Panas”Couple “Pertemuan dari dua buah benda”

TERMOKOPEL

Sensor Suhu

Mengubah perbedaan suhu dalam benda

menjadi perubahan tegangan listrik (voltase)

Page 4: Thermocouple

PRINSIP KERJA

• Penyatuan dua buah kabel dari jenis logam yang berbeda ujungnya• Memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan dengan

temperatur• Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan

tertentu pula• Sehingga menimbulkan beda tegangan yang sangat kecil (milivolt)

Gambar 1 – Penyatuan dua buah logam

Page 5: Thermocouple

PRINSIP KERJA

• Keluaran dari sensor termokopel adalah tegangan yang sangat lemah, maka sinyal ini diperkuat dengan penguat Instrumentasi.

• Sinyal dicacah secara digital untuk selanjutnya masuk ke bagian display.

Gambar 2 – Diagram Termokopel

Page 6: Thermocouple

THERMOCOUPLE

PLAY VIDEO

Page 7: Thermocouple

TIPE TERMOKOPEL

Berdasarkan logam pembentuknya

Berdasarkanprobenya

Page 8: Thermocouple

• 1. Exposed Junction (Probe) thermocouple• Respon paling cepat• Daya tahan terbatas• Tanpa pelindung

• 2. Insulated Junction (Probe) thermocouple• respon lambat• Punya lifetime cukup lama

• 3. Junction reference to electrical ground (Probe) thermocouple• Respon lebih cepat dari insulated, tapi tidak lebih cepat dari

exposed• Lifetime lebih lama dibanding insulated

Thermocouple Berdasarkan Probenya

Page 9: Thermocouple

Thermocouple Berdasarkan Logam Pembentuknya

1. Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy))• Positif (nikel dan kromoium ), negatif (nikel dan alumunium)• Untuk tujuan umum• Harga murah

2. Tipe E (Chromel / Constantan (Cu-Ni alloy))• Positif (nikel dan kromium ), negatif (nikel dan tembaga)• Output besar (68 µV/°C)

3. Tipe J (Iron / Constantan)• Positif ( Besi ), negatif (nikel dan tembaga)• Rentang terbatas (20 hingga +700 °C)

Page 10: Thermocouple

4. Tipe N (Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) / Nisil (Ni-Si alloy))• Positif (nikel , 14 kromium dan 1.4 silikon ), negatif (nikel, silicon

dan magnesium)• cocok untuk pengukuran suhu yang tinggi tanpa platinum.• Perbaikan tipe K

5. Type B (Platinum-Rhodium/Pt-Rh)• Positif (Rhodium dan platinum 30%), negatif (platinum)• Cocok mengukur suhu di atas 1800 °C

6. Type R (Platinum /Platinum with 7% Rhodium)• Positif (Rhodium dan platinum 13% ), negatif (Platinum)• Cocok mengukur suhu di atas 1600 °C• Harga mahal• Tidak cocok untuk tujuan umum

Page 11: Thermocouple

7. Type S (Platinum /Platinum with 10% Rhodium)• Positif (Rhodium dan platinum 10%), negatif (nikel dan tembaga)• Cocok mengukur suhu di atas 1600 °C• sensitivitas rendah (10 µV/°C)• Harga mahal• Tidak cocok untuk tujuan umum• Stabilitas tinggi

8. Type T (Copper / Constantan)• Positif ( Tembaga ), negatif (Constanta)• Cocok untuk pengukuran antara −200 to 350 °C

Ket: “Termokopel tipe B, R, dan S adalah termokopel logam mulia yang

memiliki karakteristik yang hampir sama.”

Page 12: Thermocouple

PENGGUNAANTERMOCOUPLE

Termocouple digunakan dalam hal• Industri besi dan baja,• Pengaman pada alat-alat pemanas,• sebagai thermopile (alat untuk mengubah suhu menjadi tegangan)

pada sensor radiasi,• pembangkit listrik tenaga panas radioisotop.

Dalam dunia industri, termokopel dijadikan sebagai transduser pada tungku pencairan logam.

Page 13: Thermocouple

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

• KelebihanPaling cocok digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan juga suhu rendah dari -200 hingga 1800 derajat CelciusBiaya murahUkuran kecilKuatJangkauan operasi luasAkurat untuk perubahan suhu yang besarMemberikan respon cepat

• KelemahanRentang suhu terbatas Kalibrasi yang rumit

Page 14: Thermocouple

Jenis sensor suhu lain

Bimetallic Temperature SensorTerdiri atas dua jenis logam yang disatukan, dimana masing-masing logam memiliki koefisien muai yang berbeda.Sensor ini mengubah mampu besaran suhu menjadi gerakan.Umumnya digunakan pada setrika listrik sebagai saklar otomatis.

Resistance Temperature Detector (RTD)Sensor suhu yang digunakan dengan prinsip mengkorelasikan resistansi dari elemen RTD dengan suhu.Semakin tinggi suhu, resistansinya semakin besar.Perubahan nilai resistansi inilah yang dapat mendeteksi perubahan suhu.

Page 15: Thermocouple

Thermistor (Thermal Resistor/Thermal Sensitive Resistor)Mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil resistansi.Ada 2 macam thermistor : PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient).

Page 16: Thermocouple

Terimakasih.