Top Banner

of 105

The Motivation3

May 30, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/14/2019 The Motivation3

    1/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    TheM ot ivat ion

    (K umpulan A rt ik el M ot iv asi D an Pengembangan D ir i )

    Volume 3

    Pdf by ebukindohttp://ebukindo.4rumer.Com/

    (I ndonesian E books Col lect ion)

  • 8/14/2019 The Motivation3

    2/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    K a t a P e n g a n t a r

    Pdf by E bukindo merupakan art ikel,ebook,at au t ul i san-tu l isan

    menari k yang di hunt in g dari w ebsi t e,blog,ebook,dan media lai nnya sert ahasil sharekarya teman-teman lalu dicompiledalam format pdf olehE buk indo dan dapat di dow nload secara grat is dihttp://ebukindo.blogspot.com/danhttp://ebukindo.4rumer.com/, kamiberharap dengan adanya ebook PD f by E buki ndo in i dapat sangatbermanfaat sekali bagi semua orang yang membacanya danmendapat kan i nf ormasi yang berharga agar lebih t erbuk a w aw asannyadengan membaca,unt uk i t u kami mohon maaf ji ka ada penu l is at aupenerbit yang merasa dirugikan dalam pembuatan ebook ini,dan jika ada

    yang merasa keberat an at as isi dari ebook in i mohon email kami d [email protected].

    D an Bagi A nda yang ingin t ul isan,art ik el,at au bahkan ebooknyain gin di publik asik an dalam bent uk PD F by E bukindo in i dapatdi ki ri mkan melal ui vi a email ,A nda juga berhak dan bebas promosiw ebsit e dan data pribadi dalam t ul isan,art ik el,at au ebook yang Andak i rimkan,Semua t ema bebas asalk an t idak mengandung promosi w ebsi t eyang berlebihan dan mengadung unsur penipuan.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    3/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    D a f t a r I s i

    - Masa Depan Itu- Memulai Suatu Bisnis- MENCIPTAKAN MASYARAKAT- MENJADI BOSS BAGI DIRI SENDIRI

    - PARADIGMA BISNIS DI ERA MILLENIUM- PENTINGNYA KECERDASAN

    EMOSIONAL- Persoalan Dasar- POTRET SME- PRINSIP- SEGERALAH BERTINDAK

    - SUKSES- TINDAKAN

  • 8/14/2019 The Motivation3

    4/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    MASA DEPAN ITU

    MILIKNYA SANG PEMBERANI, INOVATIF,DAN PUNYA JIWA WIRAUSAHA

    Wah, dunia usaha berkembang pesat! Begitu mungkin, kata-kata yang Anda lontarkan,andai Anda orang baru dalam sebuah bidang usaha. Kian dalam, Anda masuki dan dalamisebuah bidang bisnis, kian banyaklah hal baru yang Anda lihat. Apa yang lima tahun lalubelum ada, saat ini sudah begitu massal dan eksis di tengah-tengah masyarakat. Bahkan,

    kejayaan yang diraih pengusaha semasa orangtua kita, dalam perjalanan waktu, mejadi bisniskuno yang tersisa kejayaannya dalam kisah-kisah belaka, karena the r eal bussiness merekasudah tumbang atau sedang diambang kehancuran. Sudah muncul wirausahawan baru, denganjurus-jurus barunya yang mulai merajai bidang usaha yang ditanganinya. Usahawan seperti apa,yang berkesanggupan membangun dan mengelola kebaruan demi kebaruan seperti itu? Pasti, iatermasuk pribadi yang gigih, wawasannya luas, kemauannya besar.

    Kita juga belum melihat di Indonesia sendiri ada organisasi bisnis yang cukup tangguhmerespon kebaruan. Bahkan, peluang-peluang baru, sering lewat begitu saja karena kita belummampu meresponnya secara baik. Tidak dipungkiri, tantangan pasar lokal maupun globaldengan permintaan, selalu meningkat. Pada sisi lain - selain kebaruan-kebaruan dalam bisnis -semangat memberi layanan terbaik berikut inovasi dalam segi pelayanannya, juga berkembangpesat. Siapa bisa mewujudkan idealitas seperti itu, dan sanggup merespon kebaruan, sekaliguskreatif-inovatif di sisi pemberian pelayanan, akan sukses.

    Masa depan menjadi milik mereka yang tidak kenal takut, inovatif, yang mengenali betapapentingnya mengembangkan kepemimpinan wirausaha dalam organisasinya.Jangan lalaimeluangkan waktu untuk belajar, menulis, meneliti, memberikan saran, konsultasi, dan terusbelajar. Organisasi-organisasi terdepan dunia, tak henti melakukan itu. Kami percayasepenuhnya pada prinsip bahwa cara terbaik untuk melayani diri Anda, untuk berjuang menjadiyang terbaik yang Anda bisa, adalah dengan cara melayani orang lain. Ada tiga hal yang inginkami ungkap dalam konteks ini.

    Pertama, meski dalam skala yang lebih sederhana, kami memiliki kesempatan untukbelajar melayani yang lain, bersikap kreatif, memimpin yang lain, dan menyelesaikan apa yangkami mulai. Dalam proses itu, yang berangsur luluh dalam pembelajaran, bagaimana untukbertahan hidup (to get by), daripada untuk membangun kebersamaan (to get on).

    Mungkin saat paling kritis yang terpenting dari proses pertumbuhan kami sesungguhnyaadalah bersikap kritis. Seringkali terlalu sering kita menjadi lebih ahli dalam menunjuk apa

    yang salah dari suatu pendapat, daripada yang benar. Karena kita terbiasa berusaha keras untukbertingkah laku dengan cara yang konsisten dengan apa yang membuat kita merasa nyaman,kita menerapkan cara pandang kritis yang sama terhadap ide-ide baru, inovasi baru dankreativitas. Segala bentuk dari pemikiran kewirausahaan atau kepemimpinan inovatif dalampandangan kita yang terkondisi, justru kerap dianggap: sebaiknya dihindari.

    Kurangnya pemikiran kewirausahaan ini berakibat serius. Pertemuan demi pertemuandalam organisasi bisnis, terlalu banyak berisi wacana, tidak banyak menghasilkan sesuatuyang konkret. Kegagalan wirausahawan, kendati secara kumulatif sukses adalah, ketikaditelusuri bagian demi bagian, ditemukan bagian-bagian yang kurang bahkan tidak sukses! Adasukses besar yang mensubsidi kegagalan bagian tertentu dalam organisasi bisnis yang

  • 8/14/2019 The Motivation3

    5/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    bersangkutan. Yang parah, kegagalan bagian-bagian tertentu yang tertutupi sukses kumulatiforganisasi, tak banyak dipersoalkan, atau lalai dipersoalkan. Padahal, ini tidak boleh dibiarkan,karena tidak selamanya sukses kumulatif itu bisa diraih. Sebaliknya, sebuah kegagalan dibeberapa bagian, berakibat merusak strategi pencapaian totalitas sukses organisasi.

    Kalau diungkapkan dalam momentum yang tepat, dengan cara yang juga tepat, biasanyasebagian besar dari mereka setuju. Dan tindakan kecil namun penting (tapi tidak ditindak lanjutisehingga terlupakan selamanya) yang didiskusikan dalam pertemuan tim sampai dengan pesan-pesan strategis yang disampaikan melalui pertemuan pleno yang mahal (namun tidak diteruskansehingga tetap tinggal sebagai pesan yang tidak terkomunikasikan), terlalu banyak penggerakbisnis yang sangat terlatih ternyata bertolak dari pengalaman berpikir dan bertindak sederhanasebagai orang upahan! Anda bisa bertanya, apa salahnya dengan orang upahan.

    Bersiaplah mendengar sesuatu yang pedas. Orang-orang semacam ini, hanyamengecewakan apa yang mereka percayai dari instruksi, peran atau tanggung jawab pekerjaanyang diharapkan dari mereka. Tentunya itu dengan persepsi mereka sendiri. Salah satu dariprinsip yang ada dalam buku ini, belajar berpikir kewirausahaan (sebagai wirausaha) daripadakekaryawanan (sebagai karyawan).

    Hal yang ketiga, kami terheran-heran selama bertahun-tahun pada jawaban yang sayaterima terhadap pertanyaan sederhana yang ditujukan pada lulusan yang cemerlang dan manajer

    yang sangat berpengalaman, seperti: Mengapa suatu organisasi mempekerjakan Anda?.Jawabannya bervariasi dari: Karena saya memiliki CV/ MBA/ gelar/pengalaman/pendidikan/latarbelakang/dll. yang baik sampai dengan: Saya dapat mengelolaorang/administrasi/sistem kontrol, dll. dengan baik yang berkaitan dengan kebutuhan yangnormal. Padahal, perlu kami tegaskan, suatu organisasi tidak, sebaiknya tidak pada tingkatmana pun, mempekerjakan karyawan dengan kualifikasi tinggi atau berpengalaman baik karenakualifikasi atau pengalaman mereka.

    Kalau bukan demikian, lalui apa? Suatu bisnis beroperasi secara sukses ketika diamemberikan hasil yang terukur dan meningkat melalui produk dan layanannya. Sukses suatubisnis memerlukan tujuh In dari eksekutif yang ada:

    1. I nsight (wawasan) tentang seperti apa masa depan nantinya2. lntuisi untuk membuat keputusan yang benar

    3. I nisiatif untuk bertindak efektif4. I novasi untuk mencipta secara berbeda5. lntegritas untuk mengikuti dengan tekun dan dengan benar6. lndividualitas untuk menerima kepemilikan7. I nterdependensi untuk menetapkan hal-hal di atas sebagai rekan dalam suatu tim

    Organisasi bisnis (bahkan organisasi apapun) perlu serius mengembangkan sumber dayainsaninya. Ini kunci mengoptimalkan potensi kreatif, daya inisiatif dan kepemimpinan. Suksesorganisasi bisnis di masa depan, dimulai dari ikhtiar simultan pengembangan kepemimpinankewirausahaan hari ini. Tak ada yang terlalu dini dalam urusan pengembangankepemimpinan, karena dari kepemimpinan yang antisipatif, visoner, bisa dibangun sukses dimasa depan.

    Disraeli bilang, Perubahan, adalah sesuatu yang konstan. Namun hanya sedikit

    organisasi mapan yang sungguh-sungguh mengakui makna sesungguhnya pernyataan ini,walaupun perubahan bujet sering kali lebih besar daripada keuntungan dari beberapa organisasi,bahkan di sejumlah negara kecil. Rasa puas profesional, kurangnya inovasi dan penghindaranrasa memiliki tidak dapat lagi diperkenankan menyebar dalam bisnis seperti saat ini. Organisasiyang berupaya untuk menghasilkan pertumbuhan positif bagi semua stakeholder yang terlibat,harus mengembangkan keseimbangan nyata antara pemikiran kewirausahaan dan strukturmapan mereka.

    Di dalam arena bisnis, hanya sedikit model bisnis yang relevan pada saat ini, baik ditingkat lokal maupun global. Mungkin model yang paling sesuai adalah sebuah gyroskop yangberputar karena kemampuannya untuk tetap seimbang tanpa memperhatikan sudut dan arah.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    6/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Model semacam ini, sebagai contoh, memastikan bahwa planet yang kita diami menjagakeseimbangan sempurna dari jagad raya. Di lain pihak tanggapan negatif pada suatu gyroskopmerupakan suatu proyektil peluru terhadap keseimbangan dan terarah pada sasaran. Modelsemacam ini yang konstan, namun tetap bergerak, adalah penggambaran yang sempuma untukpenciptaan budaya wirausaha dalam suatu organisasi yang mapan. Dengan setiap arah strategis,seluruh perusahaan bergerak sembari mempertahankan keseimbangan.

    Suatu organisasi harus secara penuh memiliki tanggungjawab untuk mengembangkansumber daya manusianya, dan pada gilirannya potensi kreativitas, inisiatif dankepemimpinannya mencapai prestasi optimalnya. Organisasi yang ingin mencapai sukses besokakan mengembangkan kepemimpinan kewirausahaan pada hari ini.

    Bab-bab selanjutnya secara berurutan menunjukan bagaimana menciptakan organisasiwirausaha karena masa depan menjadi milik mereka yang: Pemberani, Inovator, dan PunyaJiwa Wirausaha

    Pengetahuan Saja Tak Cukup

    Bersekolah tinggi-tinggi, membuat pribadi pembelajar memperoleh pengetahuan. Tapibelum tentu mereka memiliki ide. Napoleon Hill pemah berkata,Pikiran adalah benda. Tapi

    pikiran biasa tidak akan sanggup membawa kita kemana-mana. Setiap orang punya pikiran, tapihanya sedikit yang punya ide. Ide, adalah pikiran yang punya arah atau tujuan.

    Buat kami, menganggap pengetahuan berharga, maaf saja, itu pandangan keliru.Pengetahuan itu statis, idelah yang berguna. Banyak orang dalam masyarakat kita hanyamemikirkan penumpukan pengetahuan sehingga kita mendorong anak-anak kita mengejarpemilikan lembaran ijazah. Einstein pemah bilang,Pengetahuan yang tidak diterapkan itu tidakberguna. Hanya ide yang bisa mengubah dunia. Apa gunanya menjadi perpustakaan atauensiklopedi berjalan?

    Mugkin cukup inspiratif bagi Anda, menyimak sidang penghinaan terhadap Henri Ford,pendiri Ford Motor. Koran pemah menyebutnya ignoramus(orang bodoh). Kasus itu dibawa kepengadilan. Untuk membuktikan bahwa ia memang orang bodoh dan tak berpendidikan,pembelanya menanyakan pertanyaan seperti ini :

    Siapa presiden kesembilan belas Amerika?Berapa mil jarak matahari ke bumi?Apa yang dikatakan dalam Prinsip Archimedes?Berapa akar pangkat dua dari 1?

    Pertanyaan itu berkisar dari sejarah sampai fisika dan matematika dengan harapan bila iatidak bisa menjawabnya, itu akan membuktikan bahwa ia tidak punya pengetahuan danmemang bodoh!

    Henry Ford bosan menghadapi semua pertanyaan itu. Ia sontak berdiri, menghadaphakim.

    Ya Tuhan, mengapa saya harus menyia-nyiakan waktu menjawab pertanyaan bodoh inibila dengan hanya memencet tombol, saya bisa memanggil ahli sejarah terbaik untuk menjawabpertanyaan dan dengan tombol lain saya bisa memanggil ahli fisika terbaik untuk menjawabdan ahli matematika terbaik untuk menghitung semua soal.

    Semua yang ada di ruang sidang, terdiam. Baru saja mereka mendengarkan kata-kata dariseorang terpelajar dan bijaksana. Tak perlu dikatakan, Henry Ford memenangkan perkara!

    Pembaca, kami hanya mau bilang, perbedaan antara pergi ke sekolah dan menjaditerpelajar. Banyak orang menganggap orangtua dan kakek kita tidak terpelajar karena tidakpemah bersekolah. Ini menyedihkan! Beberapa anak bahkan merasa malu akan orangtuanyakarena punya orangtuanya petani padi, penderes karet, pemilik binatu atau pedagang kaki lima.

    Apakah kita bisa menanamkan seorang lulusan universitas tapi malu akan orangtuanyasebagai orang terpelajar?

  • 8/14/2019 The Motivation3

    7/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Yang menarik, dari semua hal yang berubah dalam 50 tahun terakhir, pendidikanlah yangberubah belakangan.

    Sangat menarik untuk dicatat bahwa seorang ilmuan yang mempelajari hidup danpemikiran Socrates mendapat PhD untuk itu. Tapi Socrates sendiri tidak punya ijazah samasekali.

    Bila beberapa cerita dan hal-hal yang disampaikan pada halaman ini menantang pikiranAnda, ini pertanda baik. Karena, sebelum kita bisa menghasilkan ide, pikiran kita harus bebas.Itu yang ingin kami capai. Pendidikan harus membebaskan pikiran kita dan bukanmenguncinya.

    Tujuan pendidikan adalah menggantikan pikiran yang kosong dengan pikiran yangterbuka.

    Anda akan memperhatikan bahwa sulit sekali ide muncul bila pikiran terlalu kaku danterkontrol atau terkondisi. Perhatikan bahwa salah satu penemu terbesar sepanjang masa,Thomas Alfa Edison, hanya bersekolah selama tiga bulan. Henry Ford bersekolah sebentar.

    Mungkin spesialis terlalu terbenam dalam pikiran mereka, sehingga mereka tidak bisakeluar untuk memecahkan masalah.

    Anda pernah dengar, bukan, tentang Lembah Silikon (Silicon Valley). Itu desa kecil diCalifornia. Bukan kebetulan kalau di sini lahir banyak ide. Miliuner yang dihasilkan lembah inisetiap bulan, mengejutkan. Setiap lima hari, sebuah perusahaan go publicdi Lembah Silokon!

    Tahun 1980-an, mesin uang mereka, sektor manufaktur. tahun 1990-an, pebisnis jasa,merupakan gelombang kedua pencetak uang. Pada milenium baru ini, penghasil uang terbesar,adalah kelompok yang bekerja berdasarkan ide. Berikut ini, 20 multimiliuner yang berusia dibawah 40 tahun pada 1 September 1999.

    Ini berarti sudah waktunya kita mengubah ide yang dapat membantu kita mendapatkanuang tunai, penjualan atau bisnis, dalam kehidupan sehari-hari.

    Bila Anda merenungkan lebih lanjut, bahwa ternyata setiap masalah yang belumterselesaikan adalah karena kita belum memikirkan ide untuk mecahkannya.

    Kekayaan adalah produk dari kapasitaspemikiran manusia.Amy Rand

    Orang dengan ide baru adalah orang aneh sampai ide itu berhasil.Mark Twain

    Kadang-kadang dalam pencarian kita untuk suatu pemecahan kita tidak boleh hanyabertahan pada cara pikir lama. Masalahnya sejak sekolah kita terkondisikan demikian, kitahanya punya jawaban yang salah atau benar. Hidup tidak semuanya hitam atau putih. Kadangbisa juga berwama abu-abu bahkan seperti pelangi. Cobalah beberapa ide atau metode yangmungkin. Beberapa mungkin kedengaran gila, tapi mungkin juga berhasil.

    Harga Sebuah Ide?

    Berapakah harga sebuah ide ?Coca Cola perusahaan raksasa dunia yang memproduksi minuman berkarbonasi dengan

    jutaan karyawan, penghasilannya 169 miliar dollar pertahun, mereknya dihargai $ US 69, 6miliar diatas para kampium yang bisnisnya lebih bergengsi seperti M icrosoft ($ US 64,1miliar), I BM ($ US 51,2 miliar), GE ($ US 41,3 miliar), I ntel ($ US 30,,9 miliar), Nokia ($ US30,0 miliar), Disney ($ US 29,3 miliar), dan M ercedez Benz ($ US 21,0 miliar).

  • 8/14/2019 The Motivation3

    8/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Pembaca, ide itu mahal. Sering nilainya unlimited. Kalau pun terpaksa harus munculsebuah angka nominal tertentu untuk harga sebuah ide, l ebih karena kepentingan praktis,transaksi atas itu harus berlangsung. Sejatinya, ide sendiri, susah diukur nilainya. Ia bergerak,memberi pengaruh terhadap banyak hal, menciptakan banyak situasi-situasi baru.

    Kewirausahaan, adalah jagad ide yang akan mati saat ide sudah hilang tergantikandengan rutinitas mekanistik. Rutinitas itu, sering terjadi sebagai dampak psiklogi dunia formal.Ya, tegasnya: pendidikan formal. Korban-korbannya begitu banyak. Mereka bersekolah, tapikebingungan dalam menyusun kemauannya sendiri. Berbondong-bondong, mengekori sebuahtujuan tertentu, membuat sebuah peluang kerja, menjadi kian sempit lantaran persaingan amatketat.

    Padahal, segudang fakta menunjukkan, mereka yang lepas dari belenggu persekolahandan penjara pengetahuan, malah melihat peluang dan membangunkan jiwa kewirausahaandalam dirinya.

    Lihat saja, Primagama, bimbingan belajar milik Purdi Chandra, drop outdari Universitasterkemuka, Gajah Mada, kini menjadi satu-satunya bimbingan belajar yang masuk MuseumRekor Indonesia (MURI) memiliki 297 cabang tersebar di 122 kota di Indonesia dengan107.334 siswa dengan penghasilan tahunan berkisar 300 miliar (data tahun 2003).

    Jangan Pergi ke Sekolah?

    Kalau begitu, masih perlukah sekolah? Sangat sesuai jika kata-kata terakhir dari bab ini,kami nukil dari Lerry Ellison, CEO Oracle Corp, orang kedua terkaya di dunia. Pada suatukesempatan, ia diundang untuk memberi pidato pembukaan untuk wisuda Kelas 2000Universitas Yale dan diseret turun dari panggung sebelum ia menyelesaikan pidatonya.Dibawah ini adalah salinan pidatonya:

    Lulusan Yale University, saya minta maaf bila Anda telah mengalami prolog seperti inisebelumnya, namun saya ingin Anda melakukan sesuatu untuk dir i Anda sendiri . Tolong,li hatlah sekeli li ng Anda dengan baik. Lihatlah teman di sebelah kiri Anda. L ihatlah teman disebelah kanan Anda. Sekarang pikirkan ini: 5 tahun dari sekarang, 10 tahun dari sekarang,

    bahkan 30 tahun dari sekarang, kemungkinannya adal ah orang disebelah kiri Anda akanmenjadi pecundang. Orang di sebelah kanan Anda juga akan jadi pecundang. Dan Anda ditengah? Apa yang Anda harapkan? Pecundang, pecundang, cum laude pecundang.

    Nyatanya, ketika saya meli hat ke hadapan saya sekarang, sayatidak meli hat seri buharapan untuk masa depan yang cerah. Saya tidak melihat permimpin masa depan dalamseribu i ndustr i. Saya meli hat ser ibu pencundang. Anda kesal. Itu bisa dimenger ti.

    Bagaimanapun, bagaimana saya, Lawrence Larry Ellison, seorang yang drop out darikampus, memil iki keber anian untuk mengatakan omong kosong i ni pada lul usan salah satuinstitusi pali ng ber gengsi bangsa ini? Akan saya katakan sebabnya. Karena saya Lawr ence Lerr y Ell ison, orang terkaya di planet ini adalah seorang drop out kuli ah dan Anda tidak.

    Karena Bill Gates, manusia terkaya di planet saat ini adalah juga drop out kuliah, danAnda tidak.

    Kar ena Paul Al len, orang ketiga terkaya di pl anet ini , keluar kampus, dan Anda tidak.Dan beri kutnya, karena Mi chael Dell, No. 9 dar i daftar dan bergerak cepat, adalah drop

    out kampus, dan sekali lagi Anda ti dak.

    HemmmAnda sangat kesal. Itu bisa dimengerti. Jadi biarkan saya mengelus ego Andadengan menunjukkan, dengan jujur, bahwa diploma Anda tidak diperoleh dengan percuma.Kebanyakan dari Anda, saya percaya, telah menghabiskan empat sampai lima tahun di sini,dan dalam banyak hal apa yang Anda telah pelajari dan alami akan berguna bagi Anda ditahun mendatang. Anda telah membuat kebiasaan kerj a yang baik. Anda telah membuat

    jaringan orang yang akan membantu Anda di jalan. Dan Anda telah membuat apa yang akan

  • 8/14/2019 The Motivation3

    9/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    menjadi hubungan seumur hidup dengan kata tetapi. Semuanya itu tentu saja baik. Karenasebenarnya Anda akan membutuhkan jaringan itu. Anda akan membutuhkan kebiasaan kerjayang kuat i tu. Anda akan membutuhkan terapi.

    Anda akan membutuhkan mer eka kar ena Anda tidak drop out, dan Anda tidak akan pemahberada di antara orang terkaya di dunia. Oh pasti, Anda bisa, mungkin mendaki jalan Anda keatas ke No. 10 atau 11, seperti Steve Ballmer. Tapi kemudian, saya tidak perlu mengatakankepada siapa ia bekerja bukan? Dan, ia drop out dari sekolah persiapan. Agak ketinggalanberkembang.

    Akhir nya, saya menyadar i banyak dar i Anda, saya harap kebanyakan dari Anda bertanya-tanya? Apakah ada yang bisa kulakukan? Apakah ada harapan untukku? Tidak ada!Terlambat sudah. Anda telah menyerap terlalu banyak, pikiran Anda tahu terlalu banyak. Andatidak 19 tahun lagi. Anda memiliki topi yang terbentuk dan saya tidak merujuk pada papanmortar di kepala Anda.

    Hmm..Anda sangat kesal. Itu bisa di menger ti. Jadi mungkin ini waktunya untukmembawa gari s per ak. Bukan untuk Anda, K elas 2000. Anda sudah dihapuskan, j adi akan sayabiarkan Anda mencari pekerjaan yang mengibakan, yang cek gaji Anda ditandatangani olehteman sekolah Anda yang drop out dua tahun l alu.

    Sebaliknya, saya ingin memberi harapan bagi semua yang masih sekolah di sini sekarang.

    Saya katakan kepada Anda, saya tidak bisa menekankan ini. Pergilah. Kemasi barang-barangdan idemu dan jangan kembali. Drop out dan mulailah.

    Karena bisa saya katakan bahwa topi dan jubah akan menurunkan Anda seperti petugaskeamanan i ni menari k saya tur un dar i panggung menurunkan saya.

    (Pidato, dihentikan!)

    Ya, sudah dikatakan bahwa abad ke-20 adalah abad di mana gelar akademi dariuniversitas sangat peting, tapi tidak lagi di abad 21. Kecenderungan ini sudah dimulai diAS, Jepang, dan kemudian di seluruh dunia. Banyak yang drop out dan mulai! BilaAnda punya gelar, itu bagus, tapi jangan jadikan itu sebagai halangan. Jangan biarkanijazah Anda menentukan jumlah yang bisa Anda dapatkan atau apa yang bisa Andalakukan.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    10/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    M emulai Suatu Bisnis

    1. Mengapa Anda mem ulai bisnis sendiri?

    Tujuan pribadi- Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri Anda sendiri- Untuk membangun perusahaan yang sukses dan menjualnya dengan tujuan

    menghasilkan uang- Untuk membangun dan menjalankan sebuah perusahaan yang berkemhang

    - Untuk mendapat penghidupan yang lebih baik ketimbang hanya bekerjauntuk mendapat upah- Untuk membangun sutatu usaha/lapangan kerja untuk anggota keluarga

    Tujuan perusahaan

    Bisniso Mulai dengan lingkup jasa yang luas, namun mengembangkan ceruk untuk

    pasar.o Mulai dengan lingkup produk yang kecil dengan sasaran berkembang

    menjadi pemimpin pasar.o Menyediakan jasa spesialis untuk menetapkan kelompok industrinya.

    Pertumbuhano Pertumbuhan maksimum dan penekanan, pasar dengan penahanan

    keuntungan.o Membuka jaringan cabang nasional dan/atau menunjuk beberapa dealer/

    distributor.o Perkembangan terus-menerus dan terkendali serta perluasan sejumlah x %

    per tahun.o Batasan ukuran usaha untuk membatasi jumlah konsumen dan pegawai.

    Staf

    o Mempekerjakan keluarga dan teman-teman saja.o Membangun tim berdedikasi yang terdiri dari penampil berkualitas tinggi,

    dengan penekanan pada loyalitas.o Menawarkan bayaran dan kondisi yang sangat baik untuk mereka yang

    berprestasi, tanpa menyediakan tempat bagi mereka yang tak dapat bekerjadengan baik

    Konsekuensi Bisnis

  • 8/14/2019 The Motivation3

    11/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    12/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Banyak oranng mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa bisnis atauproduk potensial mereka adalah barang bagus, memproduksi barang yangbelum pernah dicoba dan diuji dalam jumlah cukup banyak, dan menolakmenjalankan riset pasan apa pun.

    Mereka terlalu takut mengenai biasanya pesaing yang menunggu di luaruntuk mencuri ide mereka yang sebenarnya tidak pernah ada, dan kemudianmenyalahkan dunia luas ketika tak ada yang mau membeli produk di tingkatkonsumen dengan syarat dan konsumen yang mereka tetapkan.

    Apakah Anda memahami kultur dan protokol industri di mana Anda ingin,menjual barang Anda?

    Kebutuhan untuk mewaspadai realitas komersial? Perlunya riset pasar, dan riset yang terus berjalan dan pengembangan. Banyak orarg sulit menerima bahwa pengecer, dalam banyak hal akan

    menghasilkan lebih banyak laba dari sebuah produk dibanding produsennya. Mungkin perlu waktu berbulan-bulan hingga produk/jasa Anda terbayar.

    Apakah Anda memahami bagaimana penjual dan pemasaran di duniaperdagangan berfungsi?

    Banyak orang tanpa latar belakag penjaulan berpikir mereka dapat menjuallebih banyak dari orang-orang dengan pengalaman dan kontak penjualan danpemasaran bertahun-tahun. Sangat jarang mereka menjual lebih banyakpada seorang sekali pun.

    Apatisme bisnis dan publik secara umum, untuk mengubah danmenambahkan produk-produk baru.

    Penelitian dan pengembangan terlibat dalam produk-produk baru yang palingberhasil dalam 1 hingga 3 tahun. Ide cemerlang semalam akanmembutuhkannya banyak pengembangan.

    Perlunya anggaran periklanan dan kampanye penjualan dan pemasaran yangterintegrasi.

    Perlunya produk yang memenuhi harapan konsumen sebaik sesuai denganperaturan dan standar industri dan pemerintah.

    Perlunya menyimak konsumen potensial dan memahami apa yang merekainginkan.

    Konsumen sangat jarang ingin membeli tepat seperti yang Anda ingin jual. Anda memerlukan daftar harga/formulir pemesanan dan syarat dan kondisi

    perdagangan yang mudah dibaca. Spekulan modal bersedia menguangkan spekulan baru yang secara nyatatidak eksis.

    Perusahaan bersedia mengalihkan sejumlah besar uang untuk riset danpengembangan dan izin produksi yang secara nyata tidak eksis.

    3. Meluncurkan produk, Jasa at au ide baru AndaApakah pasar?

  • 8/14/2019 The Motivation3

    13/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Pasar adalah orang-orang dengan:- Kebutuhan atau keinginan- Uang untuk dibelanjakan- Kemauan untuk membelanjakan

    Tiga hal dibawah ini merupakan panduan mudah dan cepat untuk diterapkandalam bisnis, produk, jasa atau ide baru mana pun yang Anna selama ini Andarenungkan:

    o Apakah ini merupakan pasar yang berkembang?o Apakah produk-produk ini diperlukan oleh pasar?o Apakah ini kendaraan bagi penjualan?

    4. Anda sebenarnya berbasis pasa bisnis apa?

    Jika seseorang menanyakan pada Anda mengenai bisnis baru Anda, mungkin Anda menjawab kami menjual bor. Bagaimana pun, apa yang sebenarnyaAnda jual adalah keuntungan yang disediakan oleh bor-bor Anda.Tak seorang pun sungguh-sungguh menginginkan bormereka ingin apa yangdapat dijalankan oleh bor itu. Anda menjual keuntungan dari bor danmemuaskan kebutuhan dari segmen khusus.

    Perbedaan antara menjual dan memasarkan

    Memperluas produk Memperluas pelanggan

    Perusahaan membuat lalu membutuh- Perusahaan menentukan untukkan dan mengirim menjual produk Manajemen berorientasi menjual Manajemen berorientasi untung Perencanaannya berjangka pendek Perencanaannya berjangka pan-

    untuk produk dan pasar sekarang jang untuk produk baru, pasarmendatang dan pertumbuhanyang akan datang

    5. Apakah isu-isu ini berhubungan dengan bisnis baruAnda?

    Apahah perubahan di pasar menawarkan kesempatan dan tantangan? Haruskah Anda memperkirakan ulang berbagai isu di sekitar bisnis Anda? Haruskah Anda mengkaji ulang arah bisnis Anda? Apakah bisnis Anda sudah terfokus? Di bisnis apa Anda (sesungguhnya) berada? Apakah permainan utamanya? Apakah syarat perdagangan konsumen Anda realitis?

  • 8/14/2019 The Motivation3

    14/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Apakah Anda membeli pembagian pasar? Sudahkah Anda melihat kembali dan menetapkan peran perusahaan Anda di

    milenium baru? Apakah manajemen berada di seputar pelaksanaan keeja dan isu harian? Atau apakah manajemen mengatur gambaran besarnya?

    Apakah Anda memberi nilai tambah pada bisnis Anda? Apakat prospektif konsumen Anda beroperasi dalam kultur berbeda dengan

    kebutuhan yang berbeda dengan bisnis Andea? Apakah Anda menyadari kebutuhan klien Anda? Apakah bisnis Anda berorientasi pada pemasaran? Apakah Anda menunjukan pada dominasi pasar? Sudakah Anda kehilangan obyektivitas Anda? Isu lain apa yang akan dilihat orang luar sebagai hal yang penting terhadap

    terhadap aktivitas bisnis Anda? Apakah Anda bersedia berubah? Isu lain apa yang mungkin ada?

    6. Surat Langsung ( Direct Mail)

    Beberapa aturan umum untuk pemasaran melalui surat langsung adalah:- Surat senilai 65 % dari 3 halaman penyerahan.- Brosur senilai 25% dari 3 halaman penyerahan.- Formulir pesanan senilai 10% dari 3 halaman penyerahan.- Tingkat tanggapan 2% dapat dipertimbangkan sebagai rata-rata!

    7. Bisnis baru atau peluncuran produk, penemuan produk

    atau ide baru

    Apakah Anda memerlukan bantuan dan saran profesional dengan rnulainyabisnis baru Anda atau mewujudkan ide Anda menjadi sebuah bisnis?

    Suatu rencana bisnis untuk mencakup produk. Beberapa riset pasar dasar. lnvestigasi besarnya dan volume pasar potensial. lnvestigasi dan diskusi mengenai aktivitas pesaing. Desain dan dokumentasi strategi penjualan dan pemasaran sesuai dengan

    produk Anda. Pilihan nama dagang, dan permintaan-permintaan mengenai pengemasan. Nasihat dalam memenuhi tuntutan pajak penjualan. Pengaturan harga grosir dan eceran serta poin harga. Persiapan daftar harga yang menarik, berilutrasi, detail dan mudah dibaca. lntegrasi pemasaran dengan kampanye periklanan, promosi dan publikasi. Stand, pengaturan display dan literatur tempat usaha. Pengaturan penjualan nasional serta jaringan kerja distribusi. Menjual produk pada tingkat pedagang grosir.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    15/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Penjualan, penerbitan invoice dan pengiriman barang. Meraih modal perdagangan dan keuangan. Menjalankan penjualan, pemasaran, dan mengiklankan produk Anda. Investigasi atas kesempatan lisensi dan royalti. Pengembangan pasar ekspor.

    Pertimbangan proposal rencana cadangan. Memperkirakan kesempatan sukses komersial. Risiko-risiko bisnis. Pengembangan berbagai biaya. Apakakah produk memenuhi tuntutan pemerlntah dan undang-undang. Isu-isu lingkunggan hidup. Rentang waktu pengembalan pembayaran. Penerimaan pasar. Keuntungan komersial. Apakat Anda cocok untuk mennjalankan perusahaan ini. Apakah Anda dipersiapkan untuk perusahaan ini.

    Apakah Anda mampu bekerja dengan modal yang amat kurang. Memperkirakan kemungkinan Anda untuk bertahan hidup. Kesempatan lebih lanjut untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan. Apakah produk itu mengungguli produk pesaing (Jika ya, ia memiliki 3,7 kali

    kesernpatan untuk berhasil.) Apakah produknya benar-benar berheda dari milik pesaing? (Jika ya, ia

    memiliki 2,4 kali kesempatan berhasil.)

    8. Merencanakan Bisnis

    Berikut ini adalah daftar agar dipertimbangkan pada tahap sangat awal dalam,merencanakan sebuah, bisnis baru. Jika Anda menyelesaikan satu hal,tempatkan tanda koreksi (,) di depan setiap pernyataan.Jika tidak dapatditerapkan pada situasi Anda, ditulis TD di awaI setiap pernyataan. Jikaterdapat instruksi lain untuk pernyataan tertentu, sesuaikan respons Anda. Jika Anda menemukan/mengidentifikasi pernyataan tambahan untuk ditambahanpada daftar cek Anda, selipkan di tempat yang tepat. Seiring kemajuan yangAnda capai sepanjang daftar cek ini. Anda akan merasa berada pada jalur Andauntuk merealisasikan bagaimana memulai bisnis Anda sendiri.

    Daftar cek: Menentukan dan merencanakan bisnisEvaluasi motif dan kemampuan Anda untuk memulai atau mengoperasikansebuah bisnis sebagai berikut :Apakah Anda memiliki atau telah menunjukkan... (pilih Ya atau Tidak)

    - Kebutuhan untuk mencapai hasil- Hasrat untuk mencari kesempatan-kesempatan baru- Kemauan mengambil resiko

  • 8/14/2019 The Motivation3

    16/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    - Suatu energi tingkat tinggi- Kemampuan memulai sendiri, berunding dan membuat kesepakatan- Hasrat untuk menyusun strategi pusat sebuah bisnis secara pribadi pada

    prinsip-prinsip Anda sendiri- Kemampuan memotivasi orang lain dan bergaul baik dengan mereka

    - Dukungan dari keluarga (orang tua/pasangan)- Tanggung jawab penting dan pengalaman kepimpinan di awal karir Anda- Berpikir kreatif- Kemampuan melaksanakan ideide- Pelatihan teknis yang sehat- Pelatihan bisnis sebelumnya dari sekolah-Tertarik dalam meneliti konsep bisnis yang di tawarkan- Model peran yang kokoh atau mentor- Keterampilan dan kecerdasan berpolitik dalam sebuah organisasi- Kemampuan menyesuaikan gaya manajemen untuk saat-saat tertentu- Pelatihan manajemen khusus di luar tugas

    - Integritas dan kejujuran- Kemampuan kepemimpinan- Rajin dan ketahanan- Pengendalian diri- Kemampuan merencanakan dan melihat jauh ke depan- Bakat dan hasrat bagi aktvitas bisnis terfentu- Ambisi dan etika kerja yang kokoh- Kecerdasan dan pola pikir pembelajaran yang berkesinambungan- Keterampilan berkomunikasi secara efektif- Kemampuan mengambil keputusan yang sehat- Kemampuan untuk mendelegasikan secara efektif

    - Uang yang disimpan untuk diinvestasikan dalam bisnis

    S e ma k i n b a n y a k k u a l i t a s y a n g An d a mi l i k i , s e ma k i n b e s a r

    An d a d a p a t s e c a r a b e r h a s i l me mu l a i d a n me n j a l a n k a ns e b u a hb i s n i s

    Sebuah Analisa SWOT

    Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, AncamanSebagai bagian dari proses perencanaan bisnis, suatu analisa dan tinjauan atasKekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman (SWOT) suatu organisasiharus dilakukan. Ini dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasikompotensi, keterampilan, kultur dan sumber daya organisasi yangmembedakannya dari yang lain.

    Di bawah ini adalah analisa SWOT yang mungkin menjelaskan tentang toko

  • 8/14/2019 The Motivation3

    17/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    furnitur

    KEKUATAN KELEMAHAN

    Berada di tempat yang mudah Tak ada bisnis lain yang mendukung

    terlihat, jalan utama, lokasi di kota di daerah sekitar Telah menetap di lokasi yang sama Tempat parkir terbatas

    sama selama 10 tahun Hanya dapat diakses dari satu sisi Arus kas bisnis yang baik jalan saja Merupakan spesialis dalam jenis Bangunan nampak kuno

    produk yang sedikit dan terbatas Ruang pamer memerlukan citra baru Perputaran stock yang tinggi Staf penjualan kurang termotivasi Simpanan yang menyediakan Sarana penjualan yang kurang me-

    modal kerja madai di tempat usaha Memiliki dasar konsumen, yang kuat Tidak ada tempat untuk menemui

    penjual di tempat usaha

    Pengembalian yang baik atas dana Jenis produk terkonsentrasipemilik

    - Apa yang harus saya lakukan untuk mempertahankan kekuatan-kekuatan ini?- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan ini?

    KESEMPATAN ANCAMAN

    Merenovasi bangunan yang sekarang Terdapat banyak pengecer furniturdan menciptakan pengembangan baru nasional ddalam radius 3 km

    Meningkatkan jenis dan campuran pro- Larangan parkir yang meningkat

    duk Memotivasi dan melatih staf penjualan Meningkatnya aktivitas pesaing da-

    lam wilayahnya Membuat kerja sama baru dengan

    dealer Membentuk aliansi strategis

    - Apa yang dapat saya lakukan untuk menarik keuntungan dari kesempatan-kesempatan ini?

    - Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi ancaman-ancaman ini?

    Bisnis Macam Apakah yang Harus Saya Jalankan?

    Proses enam langkah berikut ini dapat digunakan sewaktu menentukan jenisjenis bisnis yang akan dijalankan :Langkah 1: Membuat Daftar Problem di PasarLangkah 2: Mengidentifikasi Peluang Bisnis yang BersangkutanLangkah 3: Menentukan Kemampuan dan Sumber Daya yang DibutuhkanLangkah 4: Memproyeksikan Dimensi Finansial dari Peluang-Peluang yang

  • 8/14/2019 The Motivation3

    18/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Masih AdaLangkah 5: Membuat urutan Peluang Menurut Keinginan Pribadi, Nilai Finansial

    dan Penaksiran RisikoLangkali 6: Memilih Peluang Bisnis yang akan Dikejar

    Setelah Anda mengidentifikasi peluang, mengevaluasi kemampuan Anda, danmenentukan profitabilitas potensial bagi setiap usaha bisnis, baru Anda bisamempertimbangkan untuk memulai bisnis Anda sendiri.

    Langkah 1 : Membuat Daftar Problem di Pasar

    Di mulai dengan mendengar kepada pasar. Perlu membuat daftar bidang dimana kebutuhan orang-orang tidak dipenuhi dengan cukup baik atau tidaksama sekali. Terutama penting bagi Anda agar tidak membatasi diri hanyakepada satu jenis produk, jasa, atau daerah geografis tertentu. Anda harusmemiliki pikiran terbuka dan dasar persepsi yang luas.

    Langkah 2: Mengidentifikasi Peluang Bisnis yang Bersangkutan

    Perhatian sekarang ini diarahkan kepada apakah setiap problem ataukesenjangan dapat diubah menjadi peluang bisnis. Salah satu hal yang menarikmengenai langkah ini adalah bahwa setiap problem atau kesenjangan dapatmembantu terbentuknya banyak peluang bisnis yang berbeda. Inimembutuhkan pikiran yang terbuka dan ketangkasan mental.

    La ngk ah 3 : M enentuka n Ke ma mpuan dan Sumbe r Daya ya ngDibutuhkan

    Proses ini dapat dipercepat dengan dua cara. Pertama, jika Anda memiliki latar

    belakang yang kuat untuk memulai dan mengelola suatu bisnis, Anda dapat

    menyewa para spesialis untuk menangani segiteknis bisnis. Kedua, Andadapat mengajak seorang mitra yang mempunyai pengalaman teknis yang baik,sebaiknya dari menyewa orang lain.

    Langkah 4: Memproyeksikan Dimensi Finansial dari Peluang-Peluangyang Masih Ada

    Mencakup menentukan tingkat yang diharapkan penjualan, pengeluaran, laba,prasyarat modal awal, dan arus kas yang diproyeksikan bagi setiap bisnis.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    19/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Langkah 5: Membuat urutan Peluang Menurut Keinginan Pr ibadi,Nilai Finansial dan Penaksiran Risiko

    Setiap peluang kemudian harus diurutkan menurut nilai finansialnya. Inimencakup penetapan targetlaba minimal atau pendapatan atas investasi.Sekalipun peluang yang tersisa sampai kini tampak memiliki potensi laba, andamungkin perlu mencoret usaha-usaha yang tidak akan menghasilkan tingkatlaba yang memadai untuk mentokong risiko yang ditanggung

    Langkali 6 : Mem ilih Peluang Bisnis yang Akan Dikejar

    Jika proses enam langkah ini telah mengidentifikasi suatu peluang yangmenarik, kini Anda berada pada posisi siap untuk beralih ke langkah ketujuh.

    Anda dalam membangun suatu bisnis akan memberi anda peluang masuk akaluntuk mengatasi rintangan

  • 8/14/2019 The Motivation3

    20/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    MENCIPTAKAN MASYARAKATBERBUDAYA WIRAUSAHA

    Lembaga Manajemen FE UI pada tahun 1987 melakukan penelitian dan berhasil merumuskan beberapa permasalahan utama yangdihadapi SME (small medium enterprises): 1. Sebelum investasi masalah permodalan: kemudahan usaha (lokasi dan perizinan); 2.Pengenalan usaha: pemasaran, permodalan, hubungan usaha; 3. Peningkatan usaha: pengadaan bahan/barang; 4. Usaha menurunkarena: kurang modal, kurang mampu memasarkan, kurang keterampilan teknis, dan administrasi; 4. Mengharapkan bantuanpemerintah berupa modal, pemasaran, dan pengadaan barang; 5. 60 % menggunakan teknologi tradisional; 7. 70 % melakukanpemasaran langsung ke konsumen; 8.Untuk memperoleh bantuan perbankan, dokumen-dokumen yang harus disiapkan dipandangterlalu rumit.

    Pembaca, melakukan switch mental, dari mental ambtenaar ke wirausahawan, bukan soalmudah. Tapi juga, ia bukan sesuatu yang luar biasa sulit. Terlalu lama meyakini, berwirausahaitu sulit, membuat orang cenderung mematikan potensinya. Persis data tahun 1987 di awal babini: semua terlalu rumit!

    Tahukah Anda, sejumlah orang yang sudah merasa dirinya terlalu lama menjadi oranggajian, mulai tergelitik untuk memiliki usaha sendiri. Keinginan itu diperkuat dengan seringmembaca profil sukses wirausahawan yang jumlahnya terus bertambah. Hasilnya, kebanyakandari mereka kian yakin mereka akan memilih menjalankan usaha sendiri. Jiwa wirausaha,harus dikembangkan di tengah masyarakat, karena manfaatnya bukan hanya bagi sangenterpreneur tapi juga untuk penyehatan perekonomian masyarakat umumnya. Organisasi,sebaiknya mulai menata diri untuk memiliki budaya kewirausahaan. Berikut ini beberapadiantara syarat pencapaiannya.

    Kepercayaan dan Kebersamaan

    Budaya organisasi harus mencakup pertumbuhan kepercayaan timbal balik antar individudi dalamnya. Dalam organisasi berdasar hubungan, orang tidak diatur, tetapi merekadiperlakukan sebagai individu yang layak dipercaya yang berkeinginan untuk membaktikanwaktu dan tenaga mereka pada apa yang ingin mereka lakukan dan yang harus mereka

    lakukan, karena mereka memahami tidak ada pemisah antara keduanya. Jelasnya, harusterdapat jiwa kepemilikan bersama dalam sebuah organisasi, yang membuat individu didalamnya memiliki komitmen mengoptimalkan kerja. Komitmen semacam itu adalah kondisiyang baik untuk memulai investasi dalam bisnis, sekaligus mengapresiasi sebuah semangatwirausaha yang muncul ditengah-tengah masyarakat.

    Pembelajaran Kepemimpinan Wirausaha

    Ada yang dihantui rasa berat, bahwa keragaman amat sulit beroperasi secara sepakatdalam menerapkan strategi pokok. Menurut kami, yang diperlukan adalah kesanggupan untuk

  • 8/14/2019 The Motivation3

    21/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    sepakat memanfaatkan seluruh kekuatan, saling melengkapi dalam sebuah ikhtiar kesatuantujuan. Dengan kepemimpinan semacam ini fokus keberhasilan sudah jelas. Tanpa itu,keragaman memang menjadi hantu penghambat pencapaian tujuan. Kata simpulnya, tidaklain:

    Keragaman yang mencapai kesepakatan bulat, melengkapi kekuatan para pemimpinuntuk mencapai tujuan yang mempersatukan.

    Saling Sokong Inisiatif Wirausaha

    Kebanyakan organisasi mapan beroperasi dibawah kepemimpinan yang terpusat.Desentralisasi bisnis yang melahirkan unit-unit yang terpisah, dibangun di bawah arahanpenyokong yang terpilih dan berkemauan untuk mendukung insiatif-insiatif ini. Sokongan ini,tentu saja, harus berasal dari tingkat tertinggi dengan kemampuan pengambilan keputusanpenuh.

    Kegiatan pendampingan penasihat, penyokongan dan pemberdayaan penting dalammendukung para wirausahawan dalam unit bisnis yang baru. Para penyokong/pendamping,menyediakan sumber dan saluran untuk pengembangan kewirausahaan dan belajar, serta

    diterapkan secara konsisten.

    Arahkan Tim Wirausaha

    Sebelum menyinggung arahan, kita kenali tim wirausaha. Butir-butir berikut ini,menjelaskan tim wirausaha:

    Dimotivasi oleh rangsangan kesempatan pasar yang telah diidentifikasi untuk dikejar.Kualitas tim wirausaha adalah faktor yang menentukan sukses dalam perusahaan yang

    sangat menguntungkan. Suatu tim wirausaha terdiri dari anggota pendiri suatu perusahaanbaru atau unit bisnis sokongan.

    Penting bahwa suatu tim diperlengkapi peningkatan kekuatan dan pengetahuan.Merupakan tugas pimpinan wirausaha untuk menyatukan dan menumbuhkan lapisan-lapisan ini menjadi tim kerja yang terintegrasi.Cara pikir yang beragam, dilengkapi kekuatan dan kesepakatan untuk tujuan yang

    dominan, penting bagi tim yang tepat sebagaimana campuran keterampilan manajemendan wirausaha.

    Mengandung kesetiaan dan kepercayaan, efektivitas kerja kelompok pengambilkeputusan

    Saat menyusun tim yang spesifik dalam sebuah perusahaan, pertanyaan-pertanyaan yangdiajukan sebagai tambahan adalah :

    Apakah si calon memiliki pengalaman dalam industri spesifik itu?Apakah mereka memiliki catatan yang membuktikan kompetensi mereka dalam inisiatif

    berwirausaha?Akankah mereka memiliki kredibilitas pada industrinya dan rekan timnya?Jaringan kerja atau sumber daya apa yang mereka bawa untuk tim?Apakah mereka termotivasi untuk menjadi bagian tim, unit dan diarahkan oleh inisiatif?

    Hargailah Tingkah Laku Wirausaha

  • 8/14/2019 The Motivation3

    22/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    23/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    24/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    MENJADI BOSS BAGI DIRI SENDIRI

    Anda mulai panas? Anda pikir Anda sudah mempunyai apa yang diperlukan untukmenjadi seorang wiraswastawan? Anda sudah baca semua kisah sukses tentang orang lain danitu membuat anda kepanasan? Benar, pembaca, kalau itu terjadi, tiba saatnya untuk menjadiboss bagi diri Anda sendiri. Tapi, apakah Anda sudah siap meninggalkan pekerjaan yang bagusdan nyaman dengan gaji bulanan, kantor modern, sekretaris yang efisien, dan perasaan amanyang datang pada saat anda bekerja untuk sebuah organisasi yang mapan?

    Seorang teman yang telah bertahun-tahun bekerja pada perusahaan penerbangan nasionalterbesar, dengan ribuan staf, gaji jutaan, fasilitas lengkap, tiba-tiba saja memutuskan keluar danberwirausaha. Kata-kata yang pertama diterimanya adalah,

    Apakah kamu gila?, .Kamu menghancurkan sebuah karir yang menjanjikan..dancaci maki lainnya. Belum lagi perasaan anak-istri, orangtua dan saudara lainnya yang tidak bisaberucap...

    Diperlukan keberanian besar untuk menulis surat pengunduran diri. Masih yakinkah Andamempunyai segala sesuatu yang akan mengantarkan Anda menjadi seorang wiraswastawansukses? Lalu apa yang akan Anda kerjakan? Peraturan pertama kewirausahaan, latihlah diriAnda untuk melihat kekosongan atau celah di pasar, lalu mengisinya.

    Lihatlah sekeliling Anda. Lihatlah orang di jalanan, mereka yang duduk di belakang mesinjahit, pelayanan apa yang akan dia berikan? Lihatlah wanita perempuan penjual sate ayam didekat penginapan murah itu, mengapa ia pilih lokasi itu? Bagaimana dengan hotel baru di jalanutama itu, mengapa bisa begitu sukses? Bagaimana dengan orang yang bekerja di bagiankomputer itu bisa sangat sukses dalam bisnis program perangkat lunaknya sendiri?

    Ada satu jawaban singkat untuk semua pertanyaan ini: bisnis ini eksis karena ada yangmembutuhkan mereka. Tidak peduli apakah Anda berusaha dengan paha ayam, rumah makanbagus atau website. Atau, apakah anda berbicara tentang putaran harian Rp100.000 atauRp.100.000.000. Dari mulai Tanah Abang Jakarta Pusat, Glodok Jakarta Pusat, bahkandaerah Sawangan, Depok Privinsi jawa Barat, prinsipnya sama:

    Keberhasilan dalam bisnisBekerja dengan prinsipMenemukan sebuah kekosonganDan mengisinya!

    Ketika dunia laki-laki digemparkan dengan ditemukannya pil biru Viagra yang sebenarnyaadalah obat pemacu jantung, tapi kemudian jadi pemacu organ kejantanan pria, beberapa tahunlalu serentak seluruh dunia mempublikasikannya (ingat, Viagra tidak pernah beriklan di mediamanapun). Hasilnya, Viagra menjadi

    product of the yeardan menghasilkan miliaran dollar bagi

    penemunya.Kasus Viagra di dunia, rupanya memberikan inspirasi bagi Simon Jonathan. Setelah

    sebelumnya sukses melahirkan Extra Joss, yang menghasilkan ratusan miliar, kemudianmuncullah Irexyang kurang lebih sama fungsinya dengan Viagra. Dengan tag line Kado UlangTahun Mama, dan dikemas dengan iklan yang diperankan oleh laki-laki kurus kering dan loyo,tiba-tiba menjadi perkasa setelah meminum Irex, hasilnya, produk ini meledak di pasaran. Ya,mereka jeli melihat peluang, kekosongan dan mengisinya.

    Lalu mengapa bukan Anda yang melakukan ini? Jika Anda yang pertama menawarkankepada publik sesuatu yang dibutuhkan publik dan tidak didapatkan dari orang lain, atau jika

  • 8/14/2019 The Motivation3

    25/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    26/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Syukur, istri saya sangat pengertian. Untuk kerja keras itu, saya bisa menabung dengannilai yang lumayan dibanding rekan selevel saya. Saya bisa membeli sepeda motor secara tunai,dalam tahun kedua saya bekerja. Itu sesuatu yang tidak saya bayangkan sama sekali, bahwasaya mampu membelinya. Itulah Apiko, yang karena masih sayang pada profesi jurnalistiknya,mengaku baru menggunakan belum separuh dari potensi enterprenership yang ada dalamdirinya.

    Seseorang yangbekerja 16 jam sehari akan sampai ke tempat yang ingin dicapainya duakali lebih cepat daripada orang yang bekerj a 8 jam sehari.

    David Ogilvy

    Ketekunan

    Jaques Cousteau, penyelidik, penemu dan ahli lingkungan dalam sebuah wawancaradengan Eugene Grisham penulis buku Achievement Factor sdalam sebuah wawancara di atassebuah jet carteran menuju Atlanta, mengungkapkan pendapat menarik. Kami kutip untukAnda.

    Bagaimana Anda bisa mengerjakan semua itu? Cousteau terdiam beberapa saat, lalumenjawab.

    Saya keras kepala kalau saya punya suatu maksud di kepala sayasaya membuat daftarhal-hal untuk main-main: Amazon, Haiti, kapal Angina. Saya mencoba, dan saya tidak punyauangnya. Saya mencoba lagi, dan saya tidak dapat uangnya, dan setelah sepuluh tahun sayamendapatkannya.

    Dengan bijaksana, dengan penuh tekat dan ketekunan, selalu mengejar apa yang iainginkan, kadang cepat, kadang-kadang pelan, ia telah mengalami kemenangan-kemenangan.Pada tahun 1943, tabung oxygen (Aqualung) yang ia kembangkan dengan Emile Gagnan,memberi kesempatan petualangan di bawah air, membuka dunia di bawah air untuk berjuta-jutapenyelam scuba. Lalu ia kembangkan keterampilan sebagai seorang ahli fotografi di bawah air,dan pada tahun 1956, ia menangkan Oscar untukThe Silent World. Sembilan tahun kemudiania sekali lagi memenangkan oscar untukWorld Without Sun. Saat ini usianya 80-an. Dan kakek

    Cousteau masih bekerja, masih memeriksa hal-hal yang ia catat dalam daftarnya, menyusundaftar, lalu mengeksekusi satu persatu daftar targetnya.

    Fokus

    Logika focusing, meminjam fenomena matahari. Mahakarya Tuhan ini, sumber energiyang amat kuat, yang setiap jamnya menyinari bumi dengan jutaan kilowatt energi. Siapa pun,bisa mandi matahari berjam-jam dengan risiko yang ringan.

    Bagaimana dengan laser? Seberkas sinarnya, adalah energi lemah. Ia hanya membutuhkanbeberapa kilowatt energi tetapi bisa difokuskan menjadi sebuah pancaran cahaya yang koheren.Dari seberkas cahaya laser, temuan ilmuwan bisa menggunakannya untuk dari memotong baja

    sampai mematikan sel kanker.Beralih pada perbincangan sebuah usaha. Anda bisa menciptakan efek yang sama: sebuahkemampuan kuat laksana laser untuk mendominasi sebuah pasar. Itulah yang kami maksudsebagai tindakan memfokuskan.

    Ketika sebuah usaha menjadi tidak fokus, ia akan kehilangan kekuatannya. Usaha itumenjadi seperti matahari, menyebarkan energinya terlalu banyak produk, di pasar yang terlaluluas.

    Konsentrasi, kemampuan untuk memberikan perhatian penuh kepada tugas yang dihadapi,dan dalam jangka panjang, berkonsentrasi pada suatu karier, merupakan satu segi dari fokus.Tetapi bukan hanya itu. Segi lainnya, intensitas. Intensitas melibatkan kemampuan untuk

  • 8/14/2019 The Motivation3

    27/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    menyalurkan sejumlah besar tenaga pada tugas yang dihadapi. Menjalankannya sebagaikebiasaan, akan meningkatkan karier Anda. Secara analog, fokus mempunyai pengaruh yangsama terhadap pekerjaan seseorang, bak lensa pembesar yang dipegang di atas sehelai kertaspada hari yang cerah. Memegang lensa dengan sudut yang tepat, membuat sinar-sinarberkonsentrasi pada satu titik, sanggup membakar kertas itu.

    Prioritas, masuk dalam gagasan fokus. Jangan segan-segan mengubah dan menaruh yangpaling penting sebagai nomor satu jika sesuatu yang tak terduga muncul. Bekerjalah atas dasarprioritas.

    Tahukah Anda, apa rahasianomor satu sukses? Prioritas.

    Helen Gurley Brown

    Tentukanlah apa prioritas puncak dalam pekerjaan dengan berpikir secara cermat untukapa perusahaan mempekerjakan Anda. Banyak orang membuat kesalahan dengan bekerja kerasuntuk tiap tugas yang mereka hadapi, tanpa atau dengan sedikit sekali memperhitungkanpentingnya tugas-tugas itu. Pada akhir hari, mereka akan sangat kelelahan, sambil memuji dirisendiri karena semua pekerjaan sudah diselesaikan. Sayangnya, ada saja yang tanpa sadar sudah

    membelakangkan pekerjaan penting (important) dan mendesak (urgent). Penting saja, mungkinbisa saja bukan di uturan teratas, tapi urgent, sesuatu yang terkait dengan deadline, yang takbisa tidak, ia didahulukan atau sesuatu yang buruk menghadangnya.

    Letakkanlah surat-surat, memo-memo dan peringatan-peringatan tentang semua tugaslainnya yang menunggu dalam map-map dengan tanda prioritasA, B, dan C.

    Al an Lakein, K onsultan M anajemen Waktu

    Membahas soal fokus, bisa kita mengutip pendapat Eugene Grisham dalam AchievementFactor, buku best seller dunia itu. Ia bercerita tentang faktor-faktor sukses hasil wawancarabertahun-tahun dengan tokoh-tokoh sukses dunia. Kesimpulan buku itu cuma satu: Untuksukses besar dalam suatu bidang, apapun bidangnya, dibutuhkan waktu setidaknya sepuluhtahun dengan tetap berfokus pada bidang tersebut.

    Kami yakin benar dengan kesimpulan buku itu. Kami punya bukti, seorang yang cukupkami kenal, sejak lulus SMA, hidup dari berdagang dan tak pemah berpindah-pindah bidangusaha kecuali pada produk rumah tangga yang sangat digemari kaum ibu. Kenyataannya, taksampai sepuluh tahun, ia sukses di bidang yang digelutinya. Itulah kekuatan fokus.

    Bak air yang menetesi sebuah batu, setetes demi setetes; hari berganti hari, tahunberganti tahun, pada saatnya, kita akan terkaget-kaget melihat kenyataan bahwa batutersebut telah menjadi cekung hanya karena tetesan air.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    28/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    29/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    di dunia maya. Bahkan. kalau dulu, kita hanya bersaing untuk pasar masa kini,tapi sekarang kita justru lebih tertantang untuk menciptakan pasan masadepan. Karena itu kita jangan lagi hanya mengandalkan pada keunggulankompetitif yang berkesinambungan, tapi justru harus terus-menerus mencarikeunggulan.

    Saya yakin, dengan kepekaan kita terhadap kondisi tersebut, ,maka kitaakan lebih siap menghadapi kondisi yang berubah-ubah, lebih terbukamenerima ide-ide baru. Bahkan, kita akan lebih piawai dalam mengambilkesempatan bisnis, lebih berani mengambil risiko. dan tentu saja akan lebihsiap meraih keberhasilan. Anda berani mencoba?

  • 8/14/2019 The Motivation3

    30/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    31/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    tiba-tiba menjadi perkasa setelah meminum Irex, hasilnya, produk ini meledak di pasaran. Ya,mereka jeli melihat peluang, kekosongan dan mengisinya.

    Lalu mengapa bukan Anda yang melakukan ini? Jika Anda yang pertama menawarkankepada publik sesuatu yang dibutuhkan publik dan tidak didapatkan dari orang lain, atau jikaAnda berhasil mengantisipasi sebuah kebutuhan di masa depan, Anda memiliki sebuahkesempatan bagus untuk menjadi kaya. Sampai saat adanya kompetisi, Anda akan memilikisemua pasar itu sendirian.

    Sejarah memberikan banyak contoh wiraswastawan yang menjadi sukses denganmemenuhi atau mengantisipasi kebutuhan akan produk baru. Isaac Merit Singer memproduksimesin jahit yang cocok untuk bekerja di ruang terbatas, bahkan di dalam kamar sekalipun.Henry Ford memakai metode jalur perakitan untuk memproduksi mobil yang bisa dibeli orangbiasa. George Eastman melihat kebutuhan akan kamera kecil yang bisa dibawa-bawa. RayKrock dari Mc Donald melihat potensi usaha waralaba makanan cepat saji.

    Darimana datangnya gagasan-gagasan seperti itu? Ada tiga macam sumber gagasan.Pertama, pekerjaan Anda. Pekerjaan yang sudah Anda kerjakan bisa menjadi sebuah

    potensi sumber gagasan, Karena disitulah naluri bisnis Anda sudah dikembangkan.Kedua, hobi atau minat Anda di luar pekerjaan, karena itu adalah sebuah wilayah lain

    dimana Anda memiliki suatu perasaan alamiah.

    Sumber ketiga, adalah apa yang sering disebut orang sebagai observasi pejalan kaki,atau mengenali sebuah peluang melalui suatu perjumpaan biasa, atau suatu insiden dalamkehidupan sehari-hari Anda.

    Kalau Anda yang pertama, maka Anda tidak harus brilian. Nanti Anda akan memilikiwaktu untuk mengembangkan dan memperbaiki segala sesuatu yang pemah Anda lakukan. Tapiketika yang lain mulai berkompetisi dengan Anda, maka Anda harus menjadi yang terbaik.

    Bekerja Keras

    Nasib seorang wiraswastawan tidak mudah. Anda harus bekerja keras. Namun, karenaAnda bekerja disebagian besar waktu Anda, pasti ada harga yang harus dibayar. Korbanpertama adalah kehidupan sosial Anda. Waktu untuk berkencan, untuk keluarga, bahkan untukbersenang-sengang tidak akan anda miliki pada masa-masa awal menjalankan bisnis anda..Bisa-bisa ini menjadi sebuah kehidupan yang sunyi.

    Dalam keadaan seperti ini Anda sangat beruntung apabila memiliki kekasih atau seorangistri yang setia menemani dalam suka maupun duka. Karena menjadi seorang wirausahawanjuga adalah masalah daya tahan. Seperti mendung di musim hujan. Setelah hujan pun turun,langit akan menjadi cerah kembali.

    Ada kompensasi. Semakin keras Anda bekerja, maka Anda akan semakin beruntung. Kamipunya rekan, namanya Apiko Joko Mulyono. Dia, cuma reporter di tabloid keluarga muslim,Fikri namanya. Sebagai empl oyee kalau mengikuti teori kuadran Robert T. Kiyosaki berkatdorongan kami, dan keahlian interpersonalnya, berkomunikasi, ia kami desak menjadijurnalis semi-bisnis dalam arti, memfungsikan ketrampilan jurnalistik dan lobbynya untukmenulis soft advertor ial. Meski awalnya agak ogah-ogahan, ia memula peran-peran semacam

    copywriter, penulis artikel soft advertorial di tabloidnya (maksudnya: rubrik bernuansapromotif, dengan dua macam kompensasi: penjualan langsung dalam jumlah minimal tertentu,atau semi-iklan). Bung Apiko, meskipun masih sayang profesi jurnalistiknya, mulaimenjalankan tugas barunya.

    Hasilnya? Luar biasa untuk reporter yang sepanjang empat tahunan bekerja, murni sebagaijurnalis. Apiko berhasil mencapai targetnya. Ia memang bekerja keras, dan agak mengorbankanwaktunya untuk keluarga. Bukan itu saja. Ia tebal muka dicibiri sebagai jurnalis matre(materialis, Pen.), karena artikelnya kian selektif pada isu-isu yang bergizi alias bisamenghasilkan penjualan langsung ataupun semi advertorial. Akibat lanjutnya, bisa ditebak.Dari main-main jadi serius. Bossnya, pemimpin perusahaan tabloid Fikri, malah menargetkan

  • 8/14/2019 The Motivation3

    32/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    33/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Ketika sebuah usaha menjadi tidak fokus, ia akan kehilangan kekuatannya. Usaha itumenjadi seperti matahari, menyebarkan energinya terlalu banyak produk, di pasar yang terlaluluas.

    Konsentrasi, kemampuan untuk memberikan perhatian penuh kepada tugas yang dihadapi,dan dalam jangka panjang, berkonsentrasi pada suatu karier, merupakan satu segi dari fokus.Tetapi bukan hanya itu. Segi lainnya, intensitas. Intensitas melibatkan kemampuan untukmenyalurkan sejumlah besar tenaga pada tugas yang dihadapi. Menjalankannya sebagaikebiasaan, akan meningkatkan karier Anda. Secara analog, fokus mempunyai pengaruh yangsama terhadap pekerjaan seseorang, bak lensa pembesar yang dipegang di atas sehelai kertaspada hari yang cerah. Memegang lensa dengan sudut yang tepat, membuat sinar-sinarberkonsentrasi pada satu titik, sanggup membakar kertas itu.

    Prioritas, masuk dalam gagasan fokus. Jangan segan-segan mengubah dan menaruh yangpaling penting sebagai nomor satu jika sesuatu yang tak terduga muncul. Bekerjalah atas dasarprioritas.

    Tahukah Anda, apa rahasianomor satu sukses? Prioritas.

    Helen Gurley Brown

    Tentukanlah apa prioritas puncak dalam pekerjaan dengan berpikir secara cermat untukapa perusahaan mempekerjakan Anda. Banyak orang membuat kesalahan dengan bekerja kerasuntuk tiap tugas yang mereka hadapi, tanpa atau dengan sedikit sekali memperhitungkanpentingnya tugas-tugas itu. Pada akhir hari, mereka akan sangat kelelahan, sambil memuji dirisendiri karena semua pekerjaan sudah diselesaikan. Sayangnya, ada saja yang tanpa sadar sudahmembelakangkan pekerjaan penting (important) dan mendesak (urgent). Penting saja, mungkinbisa saja bukan di uturan teratas, tapi urgent, sesuatu yang terkait dengan deadline, yang takbisa tidak, ia didahulukan atau sesuatu yang buruk menghadangnya.

    Letakkanlah surat-surat, memo-memo dan peringatan-peringatan tentang semua tugaslainnya yang menunggu dalam map-map dengan tanda prioritasA, B, dan C.

    Al an Lakein, K onsultan M anajemen Waktu

    Membahas soal fokus, bisa kita mengutip pendapat Eugene Grisham dalam AchievementFactor, buku best seller dunia itu. Ia bercerita tentang faktor-faktor sukses hasil wawancarabertahun-tahun dengan tokoh-tokoh sukses dunia. Kesimpulan buku itu cuma satu: Untuksukses besar dalam suatu bidang, apapun bidangnya, dibutuhkan waktu setidaknya sepuluhtahun dengan tetap berfokus pada bidang tersebut.

    Kami yakin benar dengan kesimpulan buku itu. Kami punya bukti, seorang yang cukupkami kenal, sejak lulus SMA, hidup dari berdagang dan tak pemah berpindah-pindah bidangusaha kecuali pada produk rumah tangga yang sangat digemari kaum ibu. Kenyataannya, taksampai sepuluh tahun, ia sukses di bidang yang digelutinya. Itulah kekuatan fokus.

    Bak air yang menetesi sebuah batu, setetes demi setetes; hari berganti hari, tahunberganti tahun, pada saatnya, kita akan terkaget-kaget melihat kenyataan bahwa batu

    tersebut telah menjadi cekung hanya karena tetesan air.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    34/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    PERSOALAN DASAR

    KEWI RAUSAHAAN DI I NDONESI A

    Apabila kita berkecimpung disektor bisnis, kita banyak dituntut

    lingkungan untuk terus berinisiatif, kreatif, dinamis, agresif dan selalu harus mampumengantisipasi tuntutan lingkungan yang terus berturnbuh. ini semua justrumematangkan pola berpikir dan kehidupan kita untuk terus menempa jiwa wiraswastakita.

    Istilah kewiraswastaan (entrepreneurship) sudah tidak asing lagi bagimasyarakat, walaupun maknanya belum begitu difahami benar. Masih banyakdi antara kita belum menyadari pentingnya kewiraswastaan.

    Sektor bisnis yang sangat kompetitif dan peka terhadap pengaruhlingkungan, mutlak membutuhkan manusia wiraswasta, yang memilikidinamika, motivasi, kreativitas dan inisiatif nyata. Mereka ini mampu bekerjasama dengan penuh tanggung jawab dalam setiap penugasan yang dibebankan

    kepadanya. Begitu pula, sektor pendidikan yang relatif tidak atau kurangkompetitif tetap membutuhkan manusia wiraswasta.

    Jangan beranggapan bahwa apabila kita ingin mendidik calonwiraswasta, kita sendiri tidak perlu berjiwa ataupun berprilaku sebagaiwiraswasta. Ini keliru namanya. Kita harus terlebih dulu menjiwai danmempraktekkan kewiraswastaan tersebut, barulah kita akan berhasil mendidikorang lain. Saya kira keseluruhan aspek kehidupan manusia menuntut agar ke-wiraswastaan bertumbuh di sanubari masing-masing insan demikeberhasilannya dalam hidup ini.

    Penyebab Rendahnya Jiwa Wirausaha

    Harus diakui bahwa kegiatan yang lebih mementingkan hasil dan prestasikerja, akan lebih mendorong terciptanya pola mekanisme kerja yang lebihobyektif. Sayang hal ini masih merupakan cita-cita belaka. Sebagian besar darikita belum memiliki jiwa wiraswasta secara nyata. Jiwa ambtenaar masih me-warnai dan menghantui tingkah laku serta kebiasaan kita.

    Mengapa demikian ? Banyak faktor yang menyebabkannya. Mulai darilingkungan keluarga sampai pada kebiasaan kerja atau praktek-praktek yang

  • 8/14/2019 The Motivation3

    35/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    terjadi di masyarakat memang kurang mendukung tumbuhnya jiwa wiraswastadi kalangan masyarakat kita.

    Nilai-nilai yang diyakini masyarakat kita pada hakekatnya merupakanwarisan sejarah kolonial. Struktur masyarakat memang kurang memberipeluang kepada pribumi bangsa kita untuk bisa menempa, mengembangkan

    atau memiliki jiwa wiraswasta yang baik. Struktur masyarakat pada masakolonial sengaja diatur agar kita tidak bisa maju. Kesempatan untukberkembang dibatasi. Pendidikan sangat dibatasi, hanya orang-orang tertentusaja yang memperolh peluang untuk rnengenyam kemudahan pendidikandengan baik.

    Mulai masa kanak-kanak sampai melangkah dewasa dan bekerja, kitakurang dibekali prinsip-prinsip, hidup positif. dinamis dan kreatif. Paling-palingkita diharapkan bisa mmpelajari dari contoh-contoh yang terjadi di masyarakat

    melalui cara coba-coba.Kegiatan dan lapangan kerja dibatasi pula. Paling tinggi kita bisa bekerja

    sebagai pegawai negeri di kantor-kantor pemerintahan ini pun terbatas bagi

    orang-orang kaya dan keturunan bangsawan. Sebagian terbesar rakyat justrubekerja sebagai buruh dan petani kecil. Kegiatan di sektor ekonomi,perdagangan dan sektor bisnis lainnya diserahkan pada orang-orang Eropa dangolongan non pribumi. Sektor-sektor inilah yang sebenarnya mampu menempakewiraswastaan kita. Tetapi justru kita kurang diberi kesempatan di bidang ini.Paling-paling satu dua, alias terbatas sekali jumlahnya.

    Apabila kita berkecimpung di sektor bisnis, kita banyak dituntutlingkungan untuk terus berinisiatif, kreatif, dinamis agresif dan selalu harusmampu mengantisipasi tuntutan lingkungan yang terus bertumbuh. ini semua justru mematangkan pola berpikir dan kehidupan kita untuk terus menempa jiwa wiraswasta kita.

    Tempo dulu orang kita kalau sudah bisa bekerja di kantor gubernemen.sebagai ambtenaar atau pegawai sudah merasa status sosialnya tinggi. Orangyang bekerja di luar gubernemen dianggap sebagai masyarakat kelas dua ataurendah martabatnya. Kebiasaan ini sudah bertahun-tahun kita alami.Konsekuensinya jiwa ambtenaar telah merasuk ke lubuk hati kita dan telahmenjadi keyakinan sebagian terbesar orang kita. Sampai kinipun hal ini masihtertekan.

    Sudah sejak kecil kita selalu dibebani gambaran bahwa menjadi pegawaiadalah satu-satunya tujuan yang harus dicapai. Orang tua kita menginginkanagar anaknya bisa menjadi ambtenaar. Target yang harus diraih anaknya ialahmenjadi pegawai kantoran saja. Prestige lebih diunggulkan dibandingkan

    dengan prestasi. Orang cenderung lebih memperhatikan gengsi dibandingkankerja keras untuk berprestasi. Yang lebih di utamakan adalah kepentinganstatus pribadi ini semakin lama semakin berkembang negatif

    Lebih-lebih dengan pengaruh materialisme yang semakin menghantuikehidupan manusia. Kualitas dan prestasi kerja kurang diperhatikan bahkannyaris diabaikan. Orang hanya mengejar kedudukan dan materi. Bahkan unitkerja yang menjadi favoritpun mempengaruhi gairah kerja setiap orang. Unityang basah dirasa semakin penting dibanding dengan unit yang kering. Orangakhirnya akan selalu memperhatikan materi melulu, tidak melihat makna

  • 8/14/2019 The Motivation3

    36/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    pekerjaan yang harus ditangani.Etika dan aturan permainan dalam organisasi diabaikan begitu saja.

    Fungsi manajemenpun tidak akan berperan baik. Akibatnya pola manajemendan mekanisme organisasi tidak akan bisa terkendali. Sistem tidak akan mampumengatur dan mengendalikan kegiatan organisasi. Individu yang menduduki

    pucuk pimpinan organisasi seharusnya mampu mengendalikan mekanismekerja organisasi. Tetapi justru mereka kurang memperhatikan aktivitasorganisasi secara utuh. Ia hanya mengutamakan kepentingan pribadinya demikelangsungan dan kesinambungan posisi dan kedudukannya. Ia kurangmemperhatikan detail operasional organisasi yang ia pimpin. Segala urusanteknis operasional dipercayakan kepada bawahan dengan otoritas yang dibatasipula. Konsekuensinya, kelancaran operasionalpun akan terganggu. Sebaborang yang berhak mengambil keputusan berada jauh dari pihak yang mem-butuhkan keputusan tersebut. Kesenjangan komunikasi ini semakin mengangalebar dan pada gilirannya akan cukup merugikan organisasi secara keseluruhan.

    Perkembangan juga memperlihatkan adanya kecenderungan pucuk

    pimpinan untuk berusaha mendominasi organisasi. Otoritas sebagai Pimpinandicoba untuk ditonjolkan. Segala sesuatu diarahkan agar tergantung padapucuk pimpinan sepenuhnya. Sampai-sampai sewaktu pimpinan menjalankancutipun, semua pekerjaan terpaksa harus menunggu sampai ia kembalibertugas. Merah-hitamnya organisasi beserta nasib anggotanya tergantungbelas kasihan beliau. Dialah yang berwenang mengatur segalanya.

    Masyarakat serta lembaga pendidikan benar-benar dituntut peran-sertanya untuk bersama - sama pemerintah memikirkan tersusunnya danterlaksananya pola pendidikan yang integral.

    Praktek-praktek demikian telah mampu meruntuhkan jiwa wiraswasta, jiwa mandiri ataupun kemauan bekerja keras bagi setiap pendatang dalam

    organisasi. Orang yang baru meninggalkan bangku sekolah atau universitas,setelah melihat, merasakan dan mengalami sendiri, idealisme mereka akan mu-dah luntur atau hilang. Ia akan larut ke dalam arus materialistis, egoismeindividu dan berorientasi pada status saja. Pengetahuan manajemen ataupunpengetahuan lain yang sempat diperoleh selama studi akan tersimpan rapatdalam benaknva tanpa perlu dipraktekkan atau diamalkan demi kepentinganmasyarakat banyak. Inisiatif ataupun kreativitas seseorang akan mudah hilanglenyap dalam kemelut demikian.

    Apabila kita mau mengkaji semuanya itu, ternyata hal tersebut wajarkalau terjadi demikian. Sebab sudah sejak kecil kita secara tidak sadar telahdiarahkan untuk memiliki nilai-nilai hidup demikian. Mulai masa kanak-kanak

    sampai melangkah dewasa dan bekerja, kita kurang dibekali prinsip-prinsip hi-dup positif, dinamis dan kreatif. Paling-paling kita diharapkan bisa mempelajaridan contoh-contoh yang terjadi di masyarakat melalui cara coba-coba. Ya,kalau ketemu contoh yang baik. Tetapi kalau terus-menerus dihadapkan padahal-hal yang negatif, kemungkinan besar pola berpikir kitapun akan negatif.

    Masa Pra-Sekolah

    Umar kalau sudah besar mau jadi Apa ? Jadi dokter begitu jawab bocah

  • 8/14/2019 The Motivation3

    37/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    berusia 5 tahun yang bernama Umar. Ya sejak kecil kita memang sudah diajariuntuk memiliki cita-cita semacam dokter, Insinyur, guru dan pekerjaan formallainnya yang Kyosaki menyebutnya sebagi self employee. Jarang orangtua kitamengajarkan, mengarahkan dan membimbing kita untuk jadi pengusaha.Pemikiran seperti itu bisa dimaklumi dalam masyarakat kita yang

    mementingkan status dan kedudukan social yang mapan disamping perancultural sebagai sisa-sia penjajahan yang begitu lama.

    Sejak kanak-kanak kita sudah terbiasa dihadapkan pada kenyataan hidupyang sebenarnya cukup merugikan pertumbuhan jiwa dan pribadi kita dikemudian hari. Lebih-lebih bagi masyarakat masa kini yang sudah termasukgolongan masyarakat dengan kehidupan ekonomi atau sosial cukup baik. Polakehidupannya ternyata kurang menguntungkan pendidikan anak-anak merekasendiri.

    Karena kecukupan materi anak dibiasakan diasuh, didampingi pembantu,istilah kerennya baby sitter. Segala kebutuhannya diatur dan disediakan olehsi pembantu. Ia dimanja oleh lingkungan keluarga. Akibatnya ia akan suka

    memerintah, tahu beres saja. Ia tidak pernah mau berusaha sendiri. Ia selalumenggantungkan diri pada orang lain.

    Dari kecil kita sudah diajari pula untuk membatasi diri pada lingkunganhidup tertentu saja. Muncullah pengelompokan-pengelompokan dalammasyarakat yang non-formal sifatnya. Sebagai keturunan orang gedongan, iatidak diperkenankan sembarangan bergaul. Ia diisolir oleh gambaran-gambaranyang bisa meracuni keyakinan hidupnya di kemudian hari. Konsekuensinya iaakan bisa menutup diri dan hanya bergaul dengan sekelompok masyarakattertentu saja. Pandangan hidup dan pola berpikirnya akan sempit dan kerdil.Kebiasaan ini nantinya akan dapat mernpertebal orientasinya yang hanyamenitik beratkan pada gengsi-gengsian atau status saya, kalau ia memang

    tidak dibekali prinsip-prinsip hidup yang kokoh.Bagi orang berada, segala kebutuhan, keperluan anak selaiu tersedia.

    Pokoknya tugas anak hanya sekolah dan belajar. Pendekatan rnanusiawi olehkedua orang tua dalam masa pendidikan banyak terlupakan.

    Masa Sekolah

    Sewaktu mendaftarkan diri masuk sekolah mulai dari Taman Kanak-kanaksampai Perguruan Tinggi, anak-anak sudah dibiasakan dibantu orang tua. Inidilakukan dengan dalih bahwa untuk bisa masuk sekolah atau mendaftarkandiri sering ada uang ini dan itu. Yang dapat mengatur hal tersebut hanyalah

    orang tua. Akibatnya anak-anak kurang dididik untuk bisa berusaha sendiri.Minimal mulai masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, seyogyanya anak-anakmulai diarahkan untuk berusaha mendaftarkan sendiri. Bahkan sering pula ter- jadi bahwa jurusan pendidikan yang harus diikuti anak-anak juga diaturberdasarkan keinginan orang tua.

    Pergi ke sekolahpun selalu diantar oleh orang tua atau pembantu. Adayang diantar dengan mobil, motor ataupun sepeda. Ada yang harus sewabecak atau minibus antar jemput secara bulanan. lni wajar diiakukan untukanak kecil bukan untuk remaja, karena kondisi transportasi memang kurang

  • 8/14/2019 The Motivation3

    38/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    39/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    40/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    41/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    42/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    2. I nisiatif. Kemampuan untuk mengambil inisiatif tampak nyata.3. Lugas. Sifat hidupnya jujur dan tegas penuh disiplin serta tanggung

    jawab.4.Antisipatif. Kemampuan untuk terhadap perkembangan lingkungan

    hidup atau kerjanya cukup baik.

    5. Rasional. Pola berpikirnya sangat rasional.

    Seyogyanya kalau senioritas digunakan sebagai dasar penilaian pegawai, makakita harus menganut makna senioritas yang murni tanpa mengurangi unsurprestasi Sistem senioritas tetap bisa dimanfaatkan asal digabungkan dengansistem penilaian prestasi yang berlandaskan kematangan atau kedewasaan polaberpikir pegawai.

    Dalam prakteknya. Pucuk Pimpinanlah yang menentukan segala-galanya.Pola kerja demikian sangat merugikan organisasi. Pendapat pribadi pegawaisulit dilontarkan, Bahkan nyaris tidak diberi hak untuk mengemukakanpandangannya.

    Selama ini tenaga-tenaga PILAR sulit dikembangkan karena memang kitasudah terlena, sudah terbawa arus pola berpikir yang lebih mementingkanprestige dibandingkan dengan prestasi.

    1. UNSUR SENI ORI TAS

    Dalam masyarakat paternalistik atau panutan, unsur senioritas sangatdiperhatikan. Tetapi yang diperhatikan nampaknya baru senioritas dalam artisempit yakni hanya dilihat masa kerjanya, bukan ketrampilan atau kemampuanpegawai yang dapat diperoleh selama masa kerja tersebut. Masa kerja pegawaisudah 15 (lima belas) tahun. Hanya saja selama itu pegawai kurang mau atau

    mampu berusaha untuk menghayati dan mendalami sifat atau karakteristikserta detail penugasan yang dibebankan kepadanya. Keluasan dan kedalamanpenguasaan tugas yang bersangkutanpun setingkat dengan pengalaman kerjaselama 1 (satu) tahun saja. Seyogyanya, seseorang dikatakan sudahberpengalaman kerja atau bisa dikatakan pejabat senior, apabila ia benar-benar

    a. Berpengalaman kerja yang dapat diandalkan bobot dan kadarnya.b. Berpengetahuan dan memiliki pandangan yang luas.c. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam, sertad. memiliki pola berpikir yang matang dan mantap.e. Memiliki kearifan (wisdom)

    Apabila kita mau menganut sistem senioritas, ya harus konsekuen. Janganhanya karena ia sudah lama bekerja lantas dikatakan senior. Unsurpengalaman sesuai penempatan tidak dihiraukan, sehingga arti senior sudahtidak murni lagi dan memberikan citra yang kurang baik.

    Seyogyanya kalau senioritas digunakan sebagai dasar penilaian pegawai,maka kita harus menganut makna senioritas yang murni tanpa mengurangiunsur prestasi. Tegasnya kita wajib melakukan pelurusan sistem senioritasyang selaras dengan keyakinan masyarakat kita. Melalui pendidikan danpembinaan yang mendasar dan integral, diharapkan kita bisa mulai meluruskan

  • 8/14/2019 The Motivation3

    43/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    sistem dan mekanisme pengorganisasian setiap unit kerja. Sistem senioritastetap bisa dimanfaatkan asal digabungkan dengan sistem penilaian prestasiyang berlandaskan kematangan atau kedewasaan pola berpikir pegawai,

    2. MEKANI SME PENGAMBI LAN KEPUTUSAN

    Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi di negara kita, sebagianterbesar dilakukan kelompok (oleh kelompok PIMPINAN) yakni berlandaskanmusyawarah dan mufakat. Demikian pula keputusan yang sifatnya penting.Sayangnya, cara demikian kurang dilakukan secara konsisten , hanya setengah-tengah saja.

    Dengan dalih musyawarah untuk mufakat, dalam suatu organisasi seringdiadakan rapat ataupun pertemuan-pertemuan konsultatif. Apapun namapertemuan

    tersebut, tetapi setiap keputusan rapat relatif tidak ada yang mengikat sifatnya.Keputusan rapat nampaknya hanya sekedar keputusan di atas kertas.

    Dalam prakteknya, Pucuk Pimpinanlah yang menentukan segala-galanya.Pola kerja demikian sangat merugikan organisasi. Pendapat pribadi pegawaisulit dilontarkan bahkan nyaris tidak diberi hak untuk pendapatnya. Akibatnya,inisiatif, kreativitas pegawai memudar, atau malah mati impoten. Dan ini

    membuat kesenjangan semakin dalam. Pada gilirannya pimpinan akan kurangmampu menghayati posisi organisasinya secara obyektif lagi.Marilah kita renungkan benar-benar, apakah dengan pola kerja demikian,

    partisipasi pegawai dalam organisasi dapat dikembang-tumbuhkan ? Sulit untukdikatakan saya kira. Sebab nampak adanya kecenderungan pola manajemenyang otoriterlah yang akan berkembang subur. Dan kalau diamati, tindakanotoriter tersebut sebenarnya sebagai akibat ketidak atau kekurang-matanganpara senior dan kekurang-mampuan kita mengartikan istilah beserta makna :

    Lembaga Manajemen FE UI pada tahun 1987 melakukan penelitian danberhasil merumuskan beberapa permasalahan utama yang dihadapi SMEsebagai berikut :

    1. Sebelum investasi masalah permodalan : kemudahan usaha (lokasi danperijinan).

    2. Pengenalan usaha : pemasaran, permodalan, hubungan usaha.3. Peningkatan usaha : pengadaan bahan/barang.4. Usaha menurun karena : kurang modal, kurang mampu memasarkan,

    kurang keterampilan teknis, dan administrasi.5. Mengharapkan bantuan pemerintah berupa modal, pemasaran, dan

    pengadaan barang.

    6. 60 % menggunakan teknologi tradisional.7. 70 % melakukan pemasaran langsung ke konsumen.8. Untuk memperoleh bantuan perbankan, dokumen-dokumen yang harus

    disiapkan dipandang terlalu rumit.

  • 8/14/2019 The Motivation3

    44/105

  • 8/14/2019 The Motivation3

    45/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    POTRET SME & ENTREPRENEURSHI PDI I NDONESI A

    "... Saat ini jumlah penganggur sudahmencapai 45,2 juta. Dari jumlah tersebut,sekitar 2.650.000 orang penganggur terdidik

    lulusan perguruan tinggi. ... "www.mail-archive.com/ msg00090.html

    "... Dari jumlah penganggur terbuka, 65,71%

    boleh dikatakan penganggur terdidik yangberpendidikan ...

    www.jurnalindonesia.com/Current/04TinjauKhusus1.htm

    "Data Sakernas empat tahun terakhir (BPS1997-2000) menunjukkan bahwa jumlah

    penganggur lulusan setiap jenjangpendidikan meningkat dari 4 juta orang

    pada tahun 1997 menjadi 6 juta pada tahun2000. Jumlah penganggur lulusan sekolah

    menengah terus meningkat dari 2,1 jutaorang pada tahun 1997 menjadi 2,5 juta

  • 8/14/2019 The Motivation3

    46/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    orang pada tahun 2000. Peningkatan jumlahpenganggur ini juga terjadi pada perguruan

    tinggi, tidak kurang dari 250 ribu

    penganggur lulusan sarjana setiaptahunnya, 120 ribu lulusan Diploma III, dan

    60 ribu lulusan diploma I dan II."www.pdk.go.id/serba_serbi/Renstra/bab-II.htm

    Ah,saya telah menakut-nakuti Anda dengan angka-angka diatas ? Tidak, tidak,bukan begitu maksud saya. Saya hanya ingin Anda melihat fakta. Begitulahwajah dunia pendidikan kita. Setiap tahun hanya menghasilkan parapenganggur terdidik ?

    Saya hanya ingin Anda duduk sesaat dan merenung kemudian memikirkan"Masa depan seperti apa yang Anda inginkan ?" Apakah setelah lulus Andamenggadaikan ijasah Anda kemana-mana dan menjadi orang gajian sertamenetap disana selamanya hingga datang masa pensiun ? Kemudian mengeluhterus sepanjang hidup Anda karena apa yang Anda bawa pulang untuk istri dananak Anda tidak pernah mencukupi kebutuhan hidup Anda, bahkan yang palingdasar sekalipun. Ataukah Anda segera bangkit meninggalkan gelar Anda danmengikuti orang-orang yang telah sukses "tanpa gelar". Membangun mimpidan dunia masa depan Anda dimana Anda ingin berada ? Membangun usaha

    Anda sendiri, merintis, menumbuhkan, membesarkan dan mewariskannyakepada anak cucu Anda. Ya semua itu tergantung Anda !

    .Saat ini jumlah UKM di Indonesiamencapai 99,99 persen dari dari total tenaga

    kerja produktif, serta memberi kontribusiterhadap GDP sebesar 59 %."

    www.sme center.com/ccom/news/news-01-250700-01.htm

    ..dari total tenaga kerja produktif, sertamemberi kontribusi terhadap GDP sebesar

    59,36 persen. UKM Indonesia dinilai jugamemberikan kontribusi yang besar..

    www.kompas.com/business/news/0007/25/24.htm

  • 8/14/2019 The Motivation3

    47/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Ya lihatlah ! Bagaimana pengusaha kecil, penjual nasi padang, pedagang basodipinggir jalan, pedagang kaki lima, pengusaha tempe, penjual ayam potonganmereka nyata-nyata memberikan sesuatu yang berarti bagi negeri ini.

    Dipuncak krisis pada 1998 2000, kontributor SME terhadap Produk DomesticBruto (PDB) mencapai 60 % lebih. Data dikementrian Koperasi dan UKMmenyebut konntribusi SME terhadap PDB pada 2003 masih dikisaran 56,44%dan diprediksi akan naik pada 2004 menjadi 57,11%. Sementara itukontribusinya terhadap nilai eksporpun diperkirakan naik dari 21 % menjadi25%. Dengan kata lain, SME masih diandalkan sebagai motor penggerakperekonomian.

    Sayangnya harapan ini tampaknya bertolak belakang dengan perhatianpemerintah. Pasalnya dari tahun ke tahun anggaran belanja pemerintah yang

    dialokasikan ke sektor SME hanya 6 7 % - selebihnya justru mengerojok keperusahaan-perusahaan besar. Padahal raksasa-raksasa bisnis, parakonglomerat banyak yang melarikan uang rakyat kekantong mereka bahkansebagian dilarikan keluar negeri.

    ... Kematian Hendra kian menyulitkan upayapemerintah mengusut Rp 2,6 triliun

    kerugian negara akibat penyalahgunaan BLBItersebut ...

    www.polarhome.com/pipermail/nusantara/2003-February/000834.html

    ... investigasi BPK menunjukkan bahwa potensikerugian negara mencapai Rp 138 triliun

    akibat dana BLBI ...www.geocities.com/faaktor/News-Doc/20000828-Rbs.html

    dan selama periode 1996-1997 pelarian modaltelah diperkirakan

    US$ 80 miliar devisa telah dilarikan ke luarnegeri

    www.geocities.com/ypenebar/globalization/Swasono-Sritua.html

  • 8/14/2019 The Motivation3

    48/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    Jumlah utang swasta Indonesia perSeptember

    tahun 2000 tercatat 68,2 miliar dollar AS.www.kompas.com/kompas-cetak/0308/06/finansial/474903.htm

    UKM Pada M asa Krisis - Akhir 1 99 7 Sampai Saat I ni

    Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tengah tahun 1997 sampai saat inibelum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Krisis ini juga telahmengakibatkan posisi pelaku sektor ekonomi berubah. Usaha besar satupersatu pailit karena bahan baku impor yang meningkat secara drastis, biayacicilan utang meningkat sebagai akibat dari nilai tukar rupiah terhadap dolaryang menurun dan berfluktuasi. Sektor perbankan juga ikut terpurukmemperparah sektor industri dari sisi permodalan. Banyak perusahaan yangtidak mampu lagi meneruskan usaha karena tingkat bunga yang tinggi.Berbeda dengan UKM yang sebagian tetap bertahan, bahkan cenderungbertambah.

    Data terakhir dari Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil danMenengah (Menekop & PKM) menunjukkan bahwa pada tahun 2000, adasekitar 38,99 juta Usaha Kecil dengan rata-rata penjualan pertahun kurang dariRp.1 Miliar, atau sekitar 99,85 % dari jumlah perusahaan di Indonesia. Pada

    tahun yang sama, ada 55.061 perusahaan dari katagori Usaha Menengah,dengan rata-rata penghasilan per tahun lebih dari Rp.1 Miliar tetapi kurang dariRp.50 Miliar, atau sekitar 0,14 % dari jumlah unit usaha.

    Pertambahan penduduk yang besar setiap tahun menjadi permasalahtersendiri bagi penyediaan lapangan pekerjaan. Usaha besar tidak sanggupmenyerap semua pencari pekerjaan. Ketidaksanggupan usaha besar dalammenciptakan kesempatan kerja yang besar disebabkan karena memang padaumumnya kelompok usaha tersebut relatif padat modal, sedangkan UKM realtifpadat karya. Disamping itu Usaha Besar umumnya membutuhkan pekerjadengan pendidikan formal yang tinggi dan pengalaman kerja yang cukup,sedangkan UKM sebagian pekerjanya berpendidikan rendah.

    Data dari Menegkop & UKM menunjukkan bahwa pada tahun 2000, lebihdari 66 juta orang bekerja di Usaha Kecil, atau sekitar 99,44 % dari jumlahkesempatan kerja di Indonesia. Sedangkan dalam bentuk kontribusi terhadapPDB, UKM menyumbang 40 % tahun 2000 dibandingkan 38 % tahun 1997.

    Dipuncak krisis pada 1998 2000, kontributor SME terhadap ProdukDomestic Bruto (PDB) mencapai 60 % lebih. Data dikementrian Koperasi danUKM menyebut konntribusi SME terhdap PDB pada 2003 masih di kisaran56,44% dan diprediksi akan naik pada 2004 menjadi 57,11%. Sementara itukonntribusinya terhadap nilai eksporpun diperkirakan naik dari 21 % menjadi

  • 8/14/2019 The Motivation3

    49/105

    TheM otivation - V olume 3

    http://ebukindo.4rumer.Com/

    25%. Dengan kata lain, SME masih diandalkan sebagai motor penggerakperekonomian.

    Sayangnya harapan ini tampaknya bertolak belakang dengan perhatianpemerintah. Pasalnya dari tahun ke tahun anggaran belanja pemerintah yangdialokasikan ke sektor SME hanya 6 7 % - selebihnya justru mengerojok ke

    perusahaan-perusahaan besar. Padahal raksasa-raksasa bisnis, parakonnglomerat banyak yang melarikan uang rakyat kekantong mereka bahkansebagian dilarikan keluar negeri.

    Peluang Ada di Mana-mana

    Ketika krisis menimpa Asia ditahun 1997, kebanyakan orang memperkirakankawasan tersebut akan runtuh. Apa yang telah terjadi terhadap ekonomidengan pertumbuhan tercepat didunia yang tiba-tiba saja menjadi tempat yangpaling menggerikan bagi investasi. Banyak komentar langsung menyalahkankrisis tersebut. Para ekonom menyalahkan kebijakan ekonomi. Analis keuangandan perbankan menuding kelemahan sistem keuangan dan banyak lagi analis

    lainnya yang berkomentar.

    Huruf cina untuk Krisis (lihat dibawah) dibaca wei-ji, dan memiliki dua arti"bahaya - danger" dan "peluang opportunity."Puncak krisis yang menimpa Indonesia menyebabkan kepanikan dan kerusuhandimana-mana. Harga-harga naik selangit, dollar menggila, penjarahan dimana-mana, kelangkaan pangan, rush besar-besaran terhadap perbankan. Dansituasi tersebut berjalan cukup lama.

    Tetapi, tidak! Ternyata masih ada seberkas sinar harapan di antara puing-puingkehancuran. Beberapa pengusaha kecil tampak masih tegar. Bahkan beberapa di

    antaranya justru mendapat berkah karena adanya krisis moneter, yang menjungkirkannilai rupiah sampai babak belur di dasar jurang. Mereka ini kebanyakan merupakanpengusaha kecil yang menjalankan usahanya secara konvensional, penuh kehati-hatian, disiplin, tidak mengobral utang atau menjebol bank, sehingga krisis monetertidak menyebabkan