Top Banner
Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001 Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 16 The influence of discipline and work experience on the achievement of employees in Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Karo Lamminar Hutabarat 1* , Jhon Fokker Skylab Purba 2 , Lofina Iga Panggabean 3 , Elviyanti Putri Harefa 4 , Lidiakando 5 1,2,3,4,5 Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Abstract: This study aims to determine the effect of discipline and work experience partially or simultaneously on the work performance of employees at the Karo Regency Tourism and Culture Office. The research method used was quantitative, with 41 respondents. Methods of data collection using documentation research methods and field research methods. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. Hypothesis testing is done by using the t test and the F test. To see the influence of the independent variables on the dependent variable, the coefficient of determination test is used. The results show that the regression equation obtained is: Y = 8,442+ 1,236 X₁ + 0,365 X₂, meaning that if it is assumed that discipline (X1) and work experience (X2) are 0, then the work performance value (Y) is constant or 8,442 and an increase of 1 Discipline and work experience variable units will result in an increase in work performance of 8,442. Discipline has a positive and significant effect on employee work performance. This can be proven by the known value of the t value (7.023) is greater than the t table value (2.022). Besides that, the significance value of 0.000 is less than 0.05. Work experience has no effect on employee work performance. This can be proven by the t value (1,300) is smaller than the t table value (2,022). In addition, the significance value is 0.201 which is greater than 0.05. Discipline and work experience simultaneously affect the work performance of employees at the Karo Regency Tourism and Culture Office. This result is known from the calculated F value (33.421) greater than the F table value (3.24), and the significance value of 0.000 is less than 0.05. The Adjusted R Square value is 0.618, which means that the dependent variable (employee work performance) is influenced by the combination of discipline variables and work experience of 61.8%, while the remaining 38.2% (100% - 61.8%) is influenced by other factors not examined in this study. Keywords: Discipline, Work Experience, Job Performance *Corresponding author: email: [email protected] Pengaruh kedisplinan kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Karo Lamminar Hutabarat 1* , Jhon Fokker Skylab Purba 2 , Lofina Iga Panggabean 3 , Elviyanti Putri Harefa 4 , Lidiakando 5 1,2,3,4,5 Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesiplinan dan pemgalaman kerja secara parsial maupun simultan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode penelitian dokumentasi dan metode penelitian lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan uji F. Untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persamaan regresi yang diperoleh: Y = 8,442+ 1,236 X₁ + 0,365 X₂, artinya jika diasumsikan kedisiplinan (X 1 ) dan pengalaman kerja (X 2 ) bernilai 0, maka nilai prestasi kerja (Y) adalah sebesar constanta atau 8,442 dan kenaikan 1 satuan variabel kedisiplinan maupun pengalaman kerja akan mengakibatkan kenaikan prestasi kerja sebesar 8,442. Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai diketahui nilai t hitung (7,023) lebih besar dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (1,300) lebih kecil dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,201 lebih besar dari 0,05. Kedisiplinan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hasil ini diketahui dari nilai F hitung (33,421) lebih besar dari nilai F tabel (3,24), dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,618, memiliki arti bahwa variabel terikat (pretasi kerja pegawai) dipengaruhi oleh kombinasi dari variabel kedisiplinan dan pengalaman kerja sebesar 61,8%, sedangkan sisanya sebesar 38,2% (100% - 61,8%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya disiplin kerja, pelatihan dan lain sebagainya. Kata kunci: Kedisiplinan , Pengalaman Kerja , Prestasi Kerja *Penulis korespondensi: email: [email protected]
12

The influence of discipline and work experience on the ...

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 16

The influence of discipline and work experience on the achievement of

employees in Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Karo

Lamminar Hutabarat1*

, Jhon Fokker Skylab Purba2, Lofina Iga Panggabean

3,

Elviyanti Putri Harefa4, Lidiakando

5

1,2,3,4,5Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung

Abstract: This study aims to determine the effect of discipline and work experience partially or simultaneously

on the work performance of employees at the Karo Regency Tourism and Culture Office. The research method

used was quantitative, with 41 respondents. Methods of data collection using documentation research methods

and field research methods. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. Hypothesis testing is

done by using the t test and the F test. To see the influence of the independent variables on the dependent

variable, the coefficient of determination test is used. The results show that the regression equation obtained is:

Y = 8,442+ 1,236 X₁ + 0,365 X₂, meaning that if it is assumed that discipline (X1) and work experience (X2)

are 0, then the work performance value (Y) is constant or 8,442 and an increase of 1 Discipline and work

experience variable units will result in an increase in work performance of 8,442. Discipline has a positive and

significant effect on employee work performance. This can be proven by the known value of the t value

(7.023) is greater than the t table value (2.022). Besides that, the significance value of 0.000 is less than 0.05.

Work experience has no effect on employee work performance. This can be proven by the t value (1,300) is

smaller than the t table value (2,022). In addition, the significance value is 0.201 which is greater than 0.05.

Discipline and work experience simultaneously affect the work performance of employees at the Karo

Regency Tourism and Culture Office. This result is known from the calculated F value (33.421) greater than

the F table value (3.24), and the significance value of 0.000 is less than 0.05. The Adjusted R Square value is

0.618, which means that the dependent variable (employee work performance) is influenced by the

combination of discipline variables and work experience of 61.8%, while the remaining 38.2% (100% -

61.8%) is influenced by other factors not examined in this study.

Keywords: Discipline, Work Experience, Job Performance

*Corresponding author: email: [email protected]

Pengaruh kedisplinan kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja

pegawai pada dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Karo

Lamminar Hutabarat1*

, Jhon Fokker Skylab Purba2, Lofina Iga Panggabean

3,

Elviyanti Putri Harefa4, Lidiakando

5

1,2,3,4,5Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesiplinan dan pemgalaman kerja secara parsial

maupun simultan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Metode

pengumpulan data menggunakan metode penelitian dokumentasi dan metode penelitian lapangan. Data

dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan

uji F. Untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji koefisien

determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persamaan regresi yang diperoleh: Y = 8,442+ 1,236 X₁ +

0,365 X₂, artinya jika diasumsikan kedisiplinan (X1) dan pengalaman kerja (X2) bernilai 0, maka nilai prestasi

kerja (Y) adalah sebesar constanta atau 8,442 dan kenaikan 1 satuan variabel kedisiplinan maupun pengalaman

kerja akan mengakibatkan kenaikan prestasi kerja sebesar 8,442. Kedisiplinan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai diketahui nilai t hitung

(7,023) lebih besar dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari

0,05. Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini dapat dibuktikan dengan

nilai t hitung (1,300) lebih kecil dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,201

lebih besar dari 0,05. Kedisiplinan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja

pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hasil ini diketahui dari nilai F hitung

(33,421) lebih besar dari nilai F tabel (3,24), dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai

Adjusted R Square sebesar 0,618, memiliki arti bahwa variabel terikat (pretasi kerja pegawai) dipengaruhi oleh

kombinasi dari variabel kedisiplinan dan pengalaman kerja sebesar 61,8%, sedangkan sisanya sebesar 38,2%

(100% - 61,8%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya disiplin kerja,

pelatihan dan lain sebagainya.

Kata kunci: Kedisiplinan , Pengalaman Kerja , Prestasi Kerja

*Penulis korespondensi: email: [email protected]

Page 2: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 17

I.Pendahuluan

1.1.Latar Belakang

Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran seorang

manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik atau tidak. Disiplin juga

merupaksan bentuk dari pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dalam

menunjukkan tingkat kesungguhan kerja karyawan pada suatu perusahaan atau pun organisasi,

dimana para karyawan yang tidak mematuhi peraturan yang telah di tetapkan perusahaan akan

mendapatkan sanksi. Oleh karena itu tindakan disiplin ini tidak bisa diterapkan secara sembarangan,

sehingga memerlukan pertimbangan yang bijak.Kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan suatu

perusahaan atau instansi dalam mencapai tujuannya. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif

manajemen sumber daya manusiayang sangat penting karena semakin baik disiplin pegawai suatu

perusahaan itu maka semakin tinggi juga prestasi kerja yang dicapainya dan akan menciptakan

karyawan yang berkualitas. Tanpa disiplin yang tinggi maka perusahaan tersebut akan sulit untuk

mendapatkan apa yang perusahaan inginkan yaitu suatu kesuksesan.

Unsur utama dalam kemajuan organisasi adalah Sumber Daya Manusia, sebagai motor penggerak,

insipirasi dan juga sebagai otak berjalannya suatu perusahaan, Sumber Daya Manusia memberikan

pengaruh yang sangat besar. Semakin baik Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh perusahaan

maka akan semakin baik kinerja dari perusahaan itu sendiri, sebaliknya, semakin rendah kualitas

mutu Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh perusahaan akan menjadi kinerja perusahaan

menurun dan pada akhirnya akan mengekibatkan perusahaan hancur.

Prestasi kerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan untuk mencapai

tujuannya, sehingga perusahaan melakukan berbagai usaha untuk meningkatkannya. Prestasi dalam

bekerja merupakan salah satu kebutuhan yang ingin dicapai setiap orang dalam bekerja. Prestasi

kerja karyawan tidak sama hasilnya, hal ini disebabkan karena setiap karyawan mempunyai

kemampuan dan kemauan yang berbeda untuk melaksanakan pekerjaan. Pada kenyataannya, prestasi

tinggi yang dimiliki karyawan tidak sesuai harapan perusahaan. Perusahaan menemui prestasi kerja

karyawan rendah. Akibat prestasi kerja karyawan rendah berdampak pada produktivitas perusahaan

menurun dan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, sehingga perusahaan menderita kerugian

dan mengalami hambatan dalam perkembangannya. Sedangkan bagi karyawan yang memiliki

prestasi kerja akan menghambat perkembangan karir dan pendapatan menurun.Pada Kantor Dinas

Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo dengan menjalankan tugasnya banyak dipengaruhi

oleh disiplin yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapka untuk dijalankan sesuai kopetensi kerja.

Setiap bidang dalam melaksanakan tugasnya diatur sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kerja

untuk menyelesaikan pekerjaanya yang diatur dalam realisasi pekerjaan. Setiap pengawai sesuai

dengan bidang dan latar belakang bekerjaanya tentunya telah banyak diisi oleh orang-orang yang

berpengalaman dengan masa kerja yang cukup lama dan kemungkinan sudah menjelang pensiun.

Seseorang dengan masa kerja yagn sesuai dengan disiplin sudah menjadi kebiasaan untuk mengikuti

aturan yang diatur sebagai acuan dalam bekerja sehingga dapat menciptakan prestasi kerja yang

tinggi. Dari uraian diatas maka penulis tertarik meneliti dengan judul “Pengaruh Kedisiplinan dan

Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi kerja Pada Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten

Karo”

1.2.Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah kedispilinan dan pengalaman kerja terhadap prestasi

pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo.

1.3.Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah kedisiplinan berpengaruh terhadap .prestasi kerja pada Dinas Parawisata dan Kebudayaan

Kabupaten Karo?

Page 3: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 18

2. Apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pada Dinas Parawisata dan

Kebudayaan Kabupaten Karo

3. Apakah kedisiplinan dan pengalaman kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi

kerja Pada Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo ?

II.Uraian Teoritis

2.1.Landasan Teori

1 Disiplin Kerja

Menurut Rosidah. (2017:67) pengertian disiplin kerja adalah : “Perilaku seseorang yang sesuai

dengan peraturan, prosedur kerja yang ada atau disiplin adalah sikap, tingkah laku dan perbuatan

yang sesuai dengan peraturan dari organisasi baik tertulis maupun yang tidak tertulis”.

2. Pengalaman Kerja

Menurut Alex, S. (2017:88) pengalaman kerja adalah : “Suatu pengetahuan, keterampilan, dan

kemampuan yang dimiliki pegawai untuk mengemban tanggungjawab dari pekerjaan sebelumnya”.

3. Prestasi Kerja

Menurut T. Hani Handoko (2016 : 135), dalam mengungkapkan sebagai berikut : “Prestasi kerja

adalah suatu hasil kerja yang dicapai organisasi mengevaluasi atau menilai karyawannya,

2.2.Kerangka Konseptual

Sumber: Olahan Penulis (2020)

Sumber: Dikembangkan oleh peneliti, 2020

Gambar 1 Kerangka Konseptual

2.3.Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H1 Kedisiplinan Berpengaruh Terhadap Prestasi kerja Pada Dinas Parawisata dan Kebudayaan

Kabupaten Karo

H2 Pengalaman Kerja Berpengaruh Terhadap Prestasi kerja Pada Dinas Parawisata dan Kebudayaan

Kabupaten Karo.

H3 Kedisiplinan dan Pengalaman Kerja Berpengaruh Secara Simultan Terhadap Prestasi kerja Pada

Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo

III.Metode Penelitian

3.1.Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian dilakukan di Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo saat melakukan

survey lapangan. Waktu penelitian dimulai pada bulan Februari tahun 2020 sampai dengan bulan

Juni tahun 2020

Disiplin

Kerja

Prestasi

Kerja

Pengalaman

Kerja

Page 4: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 19

3.2.Populasi dan Sampel

1.Populasi

Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah semua pegawai Dinas Parawisata dan Kebudayaan

Kabupaten Karo sebanyak 41 orang karena layak dan mempunyai kesempatan yang sama untuk

dijadikan populasi.

2.Sampel

Sampel penelitian berjumlah 41 pegawai pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Karo dengan simple probability sampling.

3.3. Definisi Operasional Variabel

Tabel 1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Defenisi operasional Indikator Skala

Disiplin kerja

(X1)

Disiplin kerja adalah perilaku seseorang yang

sesuai dengan peraturan, prosedur kerja yang

ada atau disiplin adalah sikap, tingkah laku

dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan

dari organisasi baik tertulis maupun yang

tidak tertulis. (Rosidah., 2017)

1. Aturan waktu

2. Peraturan perusahaan

3. Aturan perilaku

4. Peraturan lainnya

5. Kemandirian

6. Komitmen kerja

Skala

Likert

Pengalaman

kerja

(X2)

Pengalaman kerja adalah suatu pengetahuan,

keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki

pegawai untuk mengemban tanggungjawab

dari pekerjaan sebelumnya. (Alex, S. 2017)

1. Masa kerja

2. Pengetahuan dan

ketrampilan

3. Pekerjaan dan

peralatan

Skala

Likert

Prestasi kerja

(Y)

Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

dicapai seseorang dalam melaksanakan

tugas-tugas yang dibebankan kepadanya

yang didasarkan atas kecakapan dan

kesungguhan serta waktu. (Malayu S.P.

Hasibuan, 2016)

1. Pengetahuan

2. Ketepatan waktu

3. Kualitas

4. Waktu pengerjaan

5. Pengetahuan tehnis

6. Ketergantungan

terhadap karyawan lain

7. Menyesuaikan diri

8. Komunikasi antar

karyawan

9. Kerjasama tim

10. Meyampaikan ide

11. Mengatur pekerjaan

Skala

Likert

Sumber: Olahan Penulis (2020)

IV.Hasil Penelitian 4.1.Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Tabel 2 Statistik Deskriptif

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1 < 5 Tahun 3 7,32

2 6 – 10 Tahun 7 17,07

3 11 – 15 Tahun 15 36,59

4 16 – 20 Tahun 11 26,83

5 > 20 Tahun 5 12,20

Jumlah 41 100

Sumber: Olahan Penulis (2020)

Page 5: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 20

Data statistik deskriktif pada penelitian ini dapat dijelaskan bahwa dari 26 responden dengan tingkat

pendidikan minimum adalah SD dan sekolah paling tinggi adalah S2. Untuk tingkat golongan

bahwa dari 26 pegawai dengan golongan paling rendah adalah Ia dan golongan paling tinggi adalah

IV b. Untuk tingkat pegawai struktural dan pejabat paling banyak adalah fungsional.

4.2.Uji Validitas

Tabel 3 Uji Validitas

KEDISIPLINAN (X1) R hit R tab Ket

1 Aturan waktu 0,598 0.3081 Valid

2 Peraturan perusahaan 0,576 0.3081 Valid

3 Aturan perilaku 0,637 0.3081 Valid

4 Peraturan lainnya 0,598 0.3081 Valid

5 Kemandirian 0,576 0.3081 Valid

6 Komitmen kerja 0,637 0.3081 Valid

PENGALAMAN KERJA (X2) Valid

1 Masa kerja 0,393 0.3081 Valid

2 Pengetahuan dan ketrampilan 0,447 0.3081 Valid

3 Pekerjaan dan peralatan 0,389 0.3081 Valid

PRESTASI KERJA (Y) Valid

1 Pengetahuan 0,511 0.3081 Valid

2 Ketepatan waktu 0,598 0.3081 Valid

3 Kualitas 0,576 0.3081 Valid

4 Waktu 0,637 0,4227 Valid

5 Pengetahuan tehnis 0,539 0.3081 Valid

6 Ketergantungan terhadap karyawan lain 0,638 0.3081 Valid

7 Menyesuaikan diri 0,426 0.3081 Valid

8 Komunikasi antar karyawan 0,472 0.3081 Valid

9 Kerjasama tim 0,536 0.3081 Valid

10 Meyampaikan ide 0,606 0.3081 Valid

11 Mengatur pekerjaan 0,434 0.3081 Valid

Sumber:Olahan Penulis (2020)

4.3.Uji Reliabilitas

Sumber: Olahan penulis (2020)

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada variabel loyalitas, kinerja dan kepuasan kerja

seluruhnya menunjukan nilai Cronbach Alpha berada 0,741 lebih besar dari 0,60 maka dapat

disimpulkan bahwa semua variabel telah reliabel dan dapat diandalkan.

4.4.Uji Asumsi Klasik

1.Uji Normalitas

Grafik normal probability plot menunjukkan bahwa data atau titik- titik menyebar di sekitar garis

diagonal yang mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Dari grafik histogram diatas dapat disimpulkan bahwa grafik histogram telah memenuhi normalitas

dimana bentuk kurva pada dua sisi kiri dan kanan adalah simetris dengan kedua bidang yang sama.

Bentuk dengan dua sisi tersebut menunjukkan bahwa asumsi klasik dengan menggunakan histogram

telah dipenuhi.

Page 6: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 21

Sumber: Olahan penulis (2020)

Sumber: Olahan penulis (2020)

2. Uji Multikolinearitas

Tabel 4 Uji Multikolinearitas

Sumber: Olahan penulis (2020)

Tabel 4 diatas terlihat bahwa nilai VIF kurang dari 10 dan nilai toleransi yang lebih dari 0,1, berarti

bahwa tidak terdapat multikolinieritas / kolerasi antar variabel bebas.

3.Uji Heterokedastisitas

Page 7: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 22

Sumber: Olahan penulis (2020)

Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa titik-titik yang tidak membentuk pola

tertentu atau tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 (nol)

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Regresi Linier Berganda

Tabel 5 Regresi Linier Berganda

Sumber: Olahan penulis (2020)

Persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Y = 8,442+ 1,236 X₁ + 0,365 X₂ ………..………(1)

Keterangan : Y = Prestasi kerja, X₁ = Kedisiplinan, X₂ = Pengalaman kerja. Dari persamaan

tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa :

1. Jika diasumsikan kedisiplinan (X1) dan pengalaman kerja (X2) bernilai 0, maka nilai prestasi

kerja (Y) adalah sebesar constanta atau 8,442.

2. Pada persamaan juga terdapat nilai koefisien regresi variabel kedisiplinan (X1) terhadap variabel

prestasi kerja (Y) sebesar 1,236, dan pada variabel pengalaman kerja (X2) terhadap prestasi kerja

(Y) sebesar 0,365. Nilai koefisien ini memiliki arti bahwa jika kedisiplinan (X1) mengalami

kenaikan satu satuan maka prestasi kerja pegawai akan mengalami peningkatan sebesar 1,236.

Dan jika variabel pengalaman kerja (X2) mengalami kenaikan satu satuan maka prestasi kerja

akan mengalami peningkatan sebesar 0,365.

Page 8: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 23

5. Uji t

Tabel 6 Uji t

Sumber: Olahan Penulis (2020)

a. Pengaruh Variabel Kedisipilinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai

Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai diketahui

nilai t hitung (7,023) lebih besar dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.

b. Pengaruh Variabel Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai

Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten Karo. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (1,300) lebih kecil

dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,201 lebih besar dari 0,05.

6. Uji F

Tabel 7 Uji F

Sumber: Olahan Penulis (2020)

Berdasarkan tabel 4.10. di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung (33,421) lebih besar dari nilai F

tabel (3,24), dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ini menunjukkan bahwa

kedisiplinan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai

pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, artinya hipotesis yang diajukan dapat

diterima.

Page 9: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 24

7. Koefisien Determinasi

Tabel 8 Koefisien Determinasi

Sumber: Olahan Penulis (2020)

Berdasarkan Tabel 4.11 diatas, maka dapat diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,618. Nilai

ini memiliki arti bahwa variabel terikat (pretasi kerja pegawai) dipengaruhi oleh kombinasi dari

variabel kedisiplinan dan pengalaman kerja sebesar 61,8%, sedangkan sisanya sebesar 38,2% (100%

- 61,8%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya disiplin kerja,

pelatihan dll

V.Pembahasan Hasil Penelitian

a. Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Prestasi Kerja

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hal ini

dapat dibuktikan dengan nilai diketahui nilai t hitung (7,023) lebih besar dari nilai t tabel (2,022).

Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.Hasil penelitian ini didukung

oleh penelitian yang dilakukan oleh Harjono (2016), Suryaningsih (2014), dan Hanyani Topan

(2015) yang menujukkan bahwa kedisiplinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap prestasi kerja.

b. Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja

pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hal ini dapat dibuktikan dengan

nilai t hitung (1,300) lebih kecil dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya

sebesar 0,201 lebih besar dari 0,05.Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Harjono (2016), Suryaningsih (2014), dan Hanyani

Topan (2015) yang menujukkan bahwa pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap prestasi kerja. Untuk itu, pimpinan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Karo perlu memberikan perhatian khusus terhadap hal ini, terutama dalam memberikan pelatihan-

pelatihan kerja kepada para pegawai sehingga para pegawai dapat meningkatkan pengalaman

bekerjanya dan pada akhirnya akan meningkatkan prestasi pegawaim itu sendiri.Penelitian

dilakukan oleh Wanton tahun 2011, Bajiduhu tahun 2012, Juniar tahun 2015 menujukkan bahwa

pengembangan karir mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja

sedangkan dengan penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh yang positif yang berarti menerima

Ha dan menolak Ho yang ditunjukkan oleh t hitung lebih besar daripada t table.

c.Pengaruh Kedisiplinan dan Pengalaman Kerja Secara Bersama-sama Terhadap Prestrasi

Kerja

Penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh

terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hasil ini

diketahui dari nilai F hitung (33,421) lebih besar dari nilai F tabel (3,24), dan nilai signifikansinya

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Selain itu nilai Adjusted R Square sebesar 0,618, memiliki arti

Page 10: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 25

bahwa variabel terikat (pretasi kerja pegawai) dipengaruhi oleh kombinasi dari variabel kedisiplinan

dan pengalaman kerja sebesar 61,8%, sedangkan sisanya sebesar 38,2% (100% - 61,8%)

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya disiplin kerja,

pelatihan dll.Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Harjono (2016),

Suryaningsih (2014), dan Hanyani Topan (2015) yang menujukkan bahwa kedisipinan dan

pengalaman kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

prestasi kerja.

.

VI.Kesimpulan dan Saran

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneletian dan kajian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan

menjadi beberapa hal sebagai berikut :

1. Persamaan regresi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Y = 8,442+ 1,236 X₁ + 0,365 X₂,

artinya jika diasumsikan kedisiplinan (X1) dan pengalaman kerja (X2) bernilai 0, maka nilai

prestasi kerja (Y) adalah sebesar constanta atau 8,442 dan kenaikan 1 satuan variabel

kedisiplinan maupun pengalaman kerja akan mengakibatkan kenaikan prestasi kerja sebesar

8,442.

2. Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai diketahui

nilai t hitung (7,023) lebih besar dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.

3. Pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten Karo. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (1,300) lebih kecil

dari nilai t tabel (2,022). Disamping itu, nilai signifikansinya sebesar 0,201 lebih besar dari 0,05.

4. Kedisiplinan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai

pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo. Hasil ini diketahui dari nilai F hitung

(33,421) lebih besar dari nilai F tabel (3,24), dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 lebih kecil

dari 0,05.

5. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,618, memiliki arti bahwa variabel terikat (pretasi kerja

pegawai) dipengaruhi oleh kombinasi dari variabel kedisiplinan dan pengalaman kerja sebesar

61,8%, sedangkan sisanya sebesar 38,2% (100% - 61,8%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini, misalnya disiplin kerja, pelatihan dll.

6.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai prosedur ilmiah, namun demikian masih

memiliki keterbatasan yaitu :

1. Keterbatasan dalam penelitian ini hanya menyangkut kedisiplinan, pengalaman kerja dan prestasi

kerja yang dilakukan pada Pada Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo.

2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 41 orang yang dilakukan

dengan menggunakan kuesioner yang dimungkinkan mempunyai kelemahan dalam konsistensi

jawaban jika digunakan pada orang yang berbeda dan kondisi yang berbeda.

6.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, maka disarankan :

1. Pimpinan perlu lebih meningkatkan lagi kedisiplinan para pegawai agar kinerja pegawai dapat

lebih meningkat lagi.

2. Pengaruh pengalaman kerja terhadap prestasi kerja menunjukkan hubungan yang negatif yang

berarti tidak ada pengaruh pengalaman kerja terhadap prestasi kerja maka perlu mendapatkan

Page 11: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 26

perhatian dan perbaikan bahwa pengalaman menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi prestasi

kerja.

3. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel lain

yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai seperti: kompetensi, pengembangan karier,

pendidikan, kepemimpinan, motivasi, dan pelatihan. Dan mengembangkan model penelitian

dengan melibatkan variabel kondisional sebagai variabel moderasi guna mengetahui variabel

yang memperkuat dan memperlemah prestasi kerja pegawai.

Kepustakaan

Ardana,. 2017. Perilaku Keorganisasian. Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, S. 2017. Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik (ed. 6). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto., & Suharsimi. 2017. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Gomes, F. Cardoso 2015, Manajemen Sumber Daya manusia. Edisi 2. Yogyakarta. ANDI

Handoko, T., & Hani. 2017. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Penerbit

BPFE.

-------------------- - - - - - - - - - 2016. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2.

Yogyakarta: BPFE

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Jakarta:

Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan Sayuti, 2017. Manajemen Sumber daya Manusia, Muhammadiyah university Press,

Surakarta.

Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan. 2017. Manajemen Personalia Yogyakarta: BPFE.

Henry Simamora. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BP STIE YKPN

Kusumawati Y. 2017. Modul Praktek Manajemen Data. Surakarta: UMS.

Luthans, F. 2016. Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mahmudi. 2015. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Mangkunegara, & Anwar, P. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Manurung, Jonni. 2005. Ekonometrika: Teknik Pemodelan Dasar dan Lanjutan. Cetakan Pertama,

Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

Martoyo, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima, Cetakan Pertama, Yogyakarta: BPFE-

UGM.

Mathis L.Robert &Jackson H.Jhon, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Salemba

Empat.

Mulyono Mauled, 2016, Dasar-dasar Manajemen dan Perilaku, jilid 1, edisi ke 5, Erlangga, Jakarta

Nawawi, Hadadari, H 2017 Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1, Cetakan Ke 4. Jogjakarta, Gadjah

Mada Press

Page 12: The influence of discipline and work experience on the ...

Jurnal Global Manajemen Program Studi S1 Manajemen FE-UDA, Volume 10 Nomor 1, Juni 2021 ISSN: 2088-8325, E-ISSN: 2715-6001

Jurnal Global Manajemen - Volume 10, Nomor 1, Juni 2021, Halaman 16-27 27

Nitisemito., & Alex, S. 2017. Manajemen Personalia. Edisi Revisi. Jakarta: Ghalia

Nursalam. 2018. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Medika

Indonesia.

Payaman Simanjuntak. 2015. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Penerbit Lembaga Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, Jakarta

Reksohadiprodjo, S., & Handoko, H. 2016. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Rivai, V. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Murai Kencana.

Samsudin., & Sadili. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.

Sanusi, Anwar 2018. Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta

Sedarmayanti. 2015. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Jakarta: Mandar Maju

Siagian., & Sondang, P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.