The Evolution of Customer Loyalty Training Department Group of Retail Business 2012
Jun 24, 2015
The Evolution of Customer Loyalty
Training DepartmentGroup of Retail Business
2012
Customer Loyalty Evolution
Customer Satisfaction
Customer Retention
Net Promoter Score
Customer Satisfaction
Perusahaan berlomba-lomba meraih customer satisfaction yang tinggi untuk membuktikan bahwa produk/jasanya yang terbaik
Hal ini penting tapi perlu melihat fakta bahwa: 80% pelanggan yang beralih ke merek lain menyatakan puas terhadap merek sebelumnya
Survey untuk menggali kepuasan mereka memiliki kelemahan:• Too many questions• Confuse transaction with relationship• Scores don’t link to financial economics
Customer Satisfaction
Who don’t know Facebook?Tingkat kepuasan konsumen facebook berada di
bawah Google, Wikipedia, dan YouTubeTapi….10% penduduk dunia memiliki akun Facebook
Mengejar KEPUASAN PELANGGAN adalah • KEHARUSAN dan KEWAJIBAN• Bukan menjadi PEMBEDA antara Anda dan pesaing• Hasil pekerjaan masa lalu
Customer Retention
• Pelanggan perlu dimotivasi untuk membeli dan membeli kembali
• Bagaimana:• Kompas Gramedia Value Card• Kartu Ucapan (Ulang tahun, Perayaan Keagamaan)
• Hal ini memiliki kelemahan:• Hanya memperhitungkan pelanggan sebagai 1
individu yang akan membeli produk Anda lebih banyak dan lebih sering
Net Promoter Score
Dikembangkan oleh Fred Reichheld
Langsung mengajukan pertanyaan:“Seberapa besar kemungkinan Anda
merekomendasi (produk /perusahaan X) kepada teman dan kolega Anda?”
Customers Categorizing in Net Promoter Score
NPS
Promoter
PassiveDetractor
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Detractor
Pelanggan yang memiliki pengalaman kurang baik terhadap produk/layanan Anda dan dapat menjatuhkan perusahaan Anda melalui Negative Word of Mouth
Passive
Pelanggan yang puas dengan produk/layanan Anda nanmun tidak antusias dan mungkin akan pindah
Promoter
Pelanggan yang antusias terhadap produk/layanan Anda dan akan terus membeli dan mereferensikan produk /layanan Anda pada orang lain
Promoter VS DetractorPromoter• Positive WOM• Low Cost to Serve• High Annual Spend• High Margin• High Retention
Detractor• Low Retention• LowMargin• Low Annuall Spend• High Cost to Serve• Negative WOM
Promoter VS Detractor
1. Retention Rate• Detractor lebih mudah berpaling
2. Margins• Promoter tidak sensitif terhadap harga
3. Annual Spend• Promoters tertarik pada penawaran
produk baru dan perluasan merk
4. Cost Efficiencies• Detractor lebih sering melakukan komplain, sehingga
perusahaan membutuhkan tenaga Customer Service lebih banyak.
• Biaya promosi lebih rendah dikeluarkan untuk Promoters karena: • Lamanya hubungan yang sudah terjalin • Peran mereka dalam memberi rekomendasi kepada
orang lain
5. Word of Mouth• 80%-90% rekomendasi positif berasal dari Promoters• Hitung proporsi pelanggan baru yang memilih karena
rekomendasi
Word of MouthMenurut Fred Riechheld dalam bukunya “The
Ultimate Question”, aman jika 1 rekomendasi negatif dinetralkan dengan
3 s/d 10 rekomendasi positif
Di Indonesia, Onbee Research mendapati bahwa perusahaan memerlukan 6
rekomendasi positif untuk menetralisir hanya 1 pemberitaan negatif
Perilaku Promoters yang Menggerakkan Laju Pertumbuhan Perusahaan
• Repurchase• Buy Additional Lines / Increase Purchase• Recommendations• Constructive Feedback
Repurchase
Promoter akan terus membeli produk / jasa dari Anda. Bukan karena harus /
terpaksa, tetapi karena pengalaman mereka yang membuat mereka mau
langganan
Buy Additional Lines / Increase Purchase
Total pembelanjaan Promoter cenderung meningkat pada perusahaan Anda
daripada kompetitor
Recommendations
Promoter dengan senang hati merekomendasikan produk / jasa Anda
pada teman dan kolega merekaNote:WOM Promoter adalah motor penggerak
pertumbuhan finansial perusahaan dan mengurangi biaya promosi
Constructive Feedback
Promoter menghabiskan banyak waktu dengan Anda sehingga dapat memberikan
masukan dan menciptakan ide-ide baruMereka tidak mendapatkan komisi tetapi mereka bangga telah berkontribusi dalam
kesuksesan Anda
Apa yang Membentuk Perilaku PROMOTER?
GOOD EXPERIENCE
“too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or
the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life
around.”- Leo F. Buscaglia -
How to Increase Customer Loyalty
Group your customers into Promoters, Passives, and Detractors
Root-cause identification
Organize the priority of action
Win employees’ commitment
Group your customers into Promoters, Passives, and Detractors
• Ukur NPS untuk mengetahui status pelanggan.• Lakukan secara teratur
dan berkala, agar tahu perkembangan.
Root-cause identification
NPS tidak sekedar score. Perlu diketahui lebih lanjut ALASAN pelanggan memberi score tersebut dan dianalisa
Organize the priority of action Susun prioritas aksi
berdasarkan hasil analisa tersebut. Segera eksekusi strategi yang telah dibuat untuk meningkatkan jumlah promoters dan mengurangi jumlah detractors
Win employees’ commitment
Perhatikan hubungan pula dengan para karyawan.Lakukan sosialisasi internal untuk memastikan bahwa seluruh jajaran karyawan dari level paling atas sampai paling bawah MEYAKINI, MENJALANKAN, dan ikut MENSUKSESKAN NPS.
WOM VS Advertisement
Sebuah studi menunjukkan bahw lebih dari 78% keputusan pembelian dibuat
berdasarkan rekomendasi dari teman, sedangkan hanya 14% yang berdasarkan
iklan.
Just Promoter is Not Enough
Promoters
Brand Evangelist
Chance to Broader Market
Employee Loyalty
• Bagi pelanggan, karyawan sama dengan perusahaan itu sendiri. Apapun yang dilakukan karyawan terhadap pelanggan akan berdampak langsung ke perusahaan.
• Banyak perusahaan tidak memperhatikan hal ini Fokus lebih pada PROFIT
Employee Loyalty
Not Loyal Don’t Care Bankrupt
NPS for Employee LoyaltyNPS
External
Customers
Internal
Employees
Closed-Loop Process
What is it?
Tentang mendengarkan pelanggan, melakukan tindakan, mengkomunikasikan kembali, dan memastikan hasilnya lewat peningkatan NPS
dan pendapatan bisnis
Good Customer Experience
How?
Executive
Management
Front Line
Taking Action in Three Levels
Front Line
Front Liner bertugas:• Menetralkan Detractors• Meningkatkan Intensitas hubungan dengan
pelanggan• Menciptakan promoters
Management
Tugas:• Meningkatkan dan mengoptimalkan proses
kebijakan• Mengontrol performa karyawan• Bertanggung jawab untuk memperbaiki
segmen2 yang masih buruk • Memberikan pelatihan kepada Front Liner
ExecutiveTugas:• Membentuk strategi bisnis• Bertanggung jawab atas brand positioning
Fokus:• Closing the loop with customers –komunikasi
strategi yang berfokus pada pelanggan dan tindakan yang diambil berdasarkan customers feedback
• Closing the loop with employees – memberi gambaran seputar hasil loyalitas pelanggan dan berbagi kesuksesan
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
“If you make customers unhappy in the physical world, they might each tell 6 friends.If you make customers unhappy on the internet, they can each tell 6,000 friends.”
Jeff Bezos
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
Yang dikatakan Jeff Bezos itu benar! Dan parahnya, sekarang ini, mau dibuat nggak seneng secara fisik atau di dunia maya, TETAP, (minimal) twitter dan facebook bermain.So, complaints are spreated in two worlds at the same time.
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
Dulu, untuk menjangkau loyal customer, kebanyakan perusahaan terfokus pada profil demografis dan pembelanjaan
TAPI…It’s not enough anymore
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
Demographic Profile Purchasing Profile Social Profile•Lokasi tempat tinggal•Jenis kelamin•Status perkawinan•Agama•Usia•Pendidikan•Pekerjaan•Penghasilan •dll
•Siklus belanja (harian, mingguan, bulanan, tahunan)•Jumlahuang yang dikeluarkansetiap kali transaksi
•Berapa akun jejaring sosial yang dimiliki•Berapa jumlah koneksi di jejaring sosial yang dimiliki•Apa pengaruhnya di jejaring sosial (influencer / follower)
Social Profile
Purchasing Profile
• Loyalitas pelanggan tradisional dipengaruhi oleh kondisi emosional dan rasional pelanggan dalam tingkat personal.
• Loyalitas pelanggan online atau sosial bicara faktor “influencer” di jejaring sosial yang bakal dengan senag hati menyatakan kesukaan dan kebiasaannya ke kolega2nya.
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
Shared
SOCIAL CUSTOMER LOYALTY
• Dengan kata lain, kebanyakan orang sudah mau mempublikasikan tentang diri mereka, kegiatan mereka, tempat yang mereka kunjungi, dll kepada dunia luar
Perusahaan Harus Berpikir SOSIAL (internet)• Dikelilingi oleh komunitas sosial
• Membangun hubungan berdasarkan percakapan
• Berjuang untuk diterima grup lain
• Bertukar pikiran• Membuat keputusan berdasar pendapat kolega
Fenomena
Lewat facebook, perusahaan bisa mendapatkan data pelanggan yang sesuai dengan target market
Jika dimaksimalkan maka…
Your Company
1. Perusahaan memberi pesankepada para pelanggan melalui berbagai media
2. Perusahaan menciptakan percakapan dengan setiap pelanggan untuk mengembangkan hubungan yang baik (best personally)
1
2
Your Company
3. Perusahaan mempelajari pelanggan mereka sebagai individu, dan juga mengerti bagaimana interaksi mereka dengan ruang lingkup influencer lainnya. Perusahaan yang pintar akan berinteraksi dengan semua grup ini secara personal untuk mencapai loyalitas di dunia sosial
Contoh NYATA
• Toyota Astra Motor memiliki 12 komunitas pemilik mobil Toyota. They call themselves Toyota Owner Club (TOC)
• Hal ini bukan berawal dari Toyota, Toyota hanya “turun” menghampiri dan menunggu pelanggan.
• Now, mereka melakukan revolusi M-Toyota lama (text basis) menjadi M-Toyota yang berbasis multi platform application
The Road to…
Traditional Company Social Company Dynamic
Company
Never Ending High Profit Company