Top Banner
288

The End of Future_final

Jul 30, 2015

Download

Documents

moch_karim

this book examines the relationship between global warming, and how Islamic youth should react on that particular matter. this book argues that global warming has affected the developing world especially the Muslim world more than any other countries yet the Muslim youth is reluctant to put the issue as their main agenda. In this book, the writter want to provoke Muslim activist to start to think about climate change problem instead of debating about the past.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: The End of Future_final
Page 2: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

The End of FutureRahasia di Balik Peperangan,

Kehancurandan Kiamat di Masa Depan

Page 3: The End of Future_final

THE END OF FUTURE

Sanksi Pelanggaran Pasal 72:Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukanperbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing pal-ing singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasilpelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud dalam ayat (1)dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau dendapaling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Page 4: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

THE END OF FUTURERahasia di Balik Peperangan, Kehancuran

dan Kiamat di Masa Depan

MOCH. FAISAL KARIM

Jakarta

2010

Page 5: The End of Future_final

THE END OF FUTURE

THE END OF FUTURE:Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamatdi Masa DepanDitulis oleh Moch. Faisal Karim

Tata letak dan desain sampul: T. Djoko SasongkoEditor : Sapto Waluyo

Hak cipta dilindungi oleh Undang-undangditerbitkan pertama kali olehNF Media CenterJl. Lenteng Agung Raya No. 20 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640,Indonesia

ISBN: 978-602-95647-1-6

xvii+271 hal.; 14 cm x 20 cm

Dilarang mengutip, memperbanyak dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isibuku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Isi di luar tanggung jawab percetakan

iv

Page 6: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat v

Daftar Isi

Prolog: Akhir dari Masa Depan...viiKata Pengantar: Menghentikan Kepunahan Bumi...xiiiKemal Stamboel, Chairman of WWF Indonesia

BAGIAN I: MENGHANCURKAN BUMIChapter 1: Menyongsong Akhir dari Masa Depan...3Chapter 2: Mengenang Alam Semesta...21Chapter 3: Kejahatan Manusia atas Bumi!...39Chapter 4: Konspirasi Atas Bumi...99

BAGIAN II: KENAPA UMAT ISLAMYANG SELALU DIRUGIKAN?Chapter 5: Konflik-konflik Lingkungandi Negara-negara Muslim ...139

BAGIAN III: WHAT’S NEXT?Chapter 6: Dengan Apa Memahami Lingkungan?...167Chapter 7: Kenapa Umat Islam Musti Care Sama Lingkungan?...212Chapter 8: So?...249

Epilog:Hari Gini Masih Tidak Peduli sama Lingkungan?...262

Daftar Pustaka

Page 7: The End of Future_final

THE END OF FUTUREvi

Page 8: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat vii

PROLOG

Akhir dari Masa Depan?

We are Fighting Dreamer(Go-OST Naruto)

AAAAA lhamdulillah. Setelah melakukan pergulatan kerasmenghadapi bahan-bahan yang luar biasa banyaknya,menjalinnya hingga menjadi untaian fakta dan data yang

argumentatif, memberikannya darah perjuangan sehingga terasasekali keberpihakannya, lalu menaburkan spirit Qur’an yangmembuatnya menjadi tak kehilangan nilai-nilai keislaman, akhirnyajadi jualah buku yang ada di hadapan anda ini.

Judul buku ini mungkin terkesan tendensius. Tetapi itulahkenyataan yang akan kita hadapi jika kita tidak peduli dengan isu-isu lingkungan seperti pemanasan global, perubahan iklim,kerusakan lingkungan, dan seabreg permasalahan yang terkaitdengan isu lingkungan hidup. Tidak akan ada masa depan bagimanusia bila bumi tempat kita tinggal tidak dapat lagi kita tinggali.Bisa jadi, bila kita tidak melakukan perubahan berarti dalambagaimana kita memperlakukan alam, akhir dari masa depan akan

Akhir dari Masa Depan

Page 9: The End of Future_final

THE END OF FUTUREviii

menunggu kita.Buku the End of Future dapat dikategorikan sebagai buku yang

bertemakan lingkungan. Tapi buku ini juga bisa dimasukkan kekategori buku keislaman. Namun dari segi bahasa, buku ini jugadapat dimasukkan ke dalam kategori buku yang bertemakan populer.Bagi penulis, sebenarnya buku ini adalah usaha penggabungan dariketiga-tiganya. Hal inilah yang membuatnya menjadi buku kajianIslam yang bertemakan lingkungan dengan gaya bahasa yangpopuler.

Tapi sebelum penjelasan dilanjutkan, muncul satu pertanyaanmendasar, mengapa kita harus peduli dengan lingkungan? Padahalmasih banyak yang harus diperhatikan oleh umat Islam selainlingkungan. Buat apa juga mengurusi masalah lingkungan, padahalsaudara kita masih banyak yang kesulitan di berbagai belahan bumiini ? Hmm, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan inilah yang akankita diskusikan di dalam buku ini. Bila anda sabar dan membacabuku ini sampai halaman terakhir, pastinya anda akan menemukanjawaban-jawaban mendasar mengapa kita mesti peduli denganlingkungan.

Yang jelas, jangan sekali-kali kita berpikir bahwa permasalahanlingkungan sama sekali tidak membawa dampak yang besar bagiumat Islam. Salah besar jika kita punya pola pikir seperti ini. Kalaukita mau jujur dan melakukan penelitian lebih dalam, maka akanterlihat bahwa ternyata kerusakan lingkungan adalah pembunuhpaling kejam yang mengancam ratusan ribu bahkan jutaan kaummuslim di seluruh dunia.

Memang dalam beberapa hal, buku The End of Futuremencoba membawa polemik yang jarang sekali dimengerti oleh

Page 10: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat ix

orang awam seperti kita. Isu tentang lingkungan masih sangat tidakpopuler dikalangan umat Islam yang lebih sering terbiasamendengarakan permasalahan-permasalahan seperti Perang Irak,masalah nuklir Iran dan lain sebagainya. Parahnya lagi, isulingkungan pun juga masih dimonopoli oleh aktivis lingkungan danpara akademisi yang memang sangat concern terhadap lingkungan.Tidak heran para aktivis dakwah jarang yang mengerti betulpermasalahan lingkungan. Padahal sekali lagi, masalah lingkunganadalah masalah paling serius yang sedang dihadapi oleh umat Is-

lam.Untuk itulah

buku ini dibuat.Buku ini mencobamembuat kita, paragenerasi muda Is-lam, yang awamterhadap isu ling-

kungan dapat paham dan mengerti mengenai permasalahanlingkungan sehingga kita mampu langsung melakukan aksi nyatauntuk menanggulanginya. Ingat, permasalahan lingkunganmerupakan awal dari peperangan, kehancuran, dan kiamat yang akan(dan yang sedang) kita rasakan. Kalau kita tidak berbuat sesuatuterhadap masalah ini, anak cucu kita akan merasakan kiamat yangjauh lebih parah dari yang sekarang sedang kita rasakan.

Buku the End of Future menggunakan empat pendekatandalam melihat masalah lingkungan. Pendekatan pertama adalahpendekatan ecological study (studi lingkungan). Pendekatan eco-logical study yang melihat lingkungan dari aspek-aspek lingkungan-

Akhir dari Masa Depan

Skema bukuPendekatan yang digunakan:1. pendekatan ecological study (studi lingkungan).2. pendekatan political economy of environment

(Ekonomi Politik Lingkungan).3. Pendekatan ketiga adalah pendekatan strategic

study (kajian strategis).4. Pendekatan keempat adalah pendekatan Islam

Page 11: The End of Future_final

THE END OF FUTUREx

nya saja sangat kentara di dalam pembahasan bab 2 dan bab 3 bukuini. Pendekatan ini penting untuk disajikan karena dapat memberikangambaran yang jelas mengenai kerusakan yang terjadi di muka bumiakibat ulah manusia. Pendekatan kedua adalah pendekatan politi-cal economy of environment (Ekonomi Politik Lingkungan).Pendekatan ini mencoba melihat seluk-beluk permasalahanlingkungan dari kaca mata ekonomi politik. Bila ingin melihatmelalui kacamata pendekatan ini, maka kita tidak bisa memisahkanantara permasalahan lingkungan dengan kepentingan ekonomi yangada di baliknya. Pendekatan ini akan banyak kita temukan di bab 4.

Pendekatan ketiga adalah pendekatan strategic study (kajianstrategis). Melalui pendekatan ini, kita melihat masalah lingkungandari aspek keamanan dan isu strategis. Artinya kerusakan lingkungandan perubahan-perubahan yang diakibatkannya akan sangatberdampak terhadap keamanan manusia, negara, bahkan sebuahkawasan. Sebagai contoh, kerusakan lingkungan dapat memunculkankonflik antar etnis yang berujung kepada perangan. Selain itu, karenamasalah lingkungan, suatu negara bisa saja menjajah negara lain.Melalui pendekatan ini kita akan melihat betapa masalah lingkunganbisa berujung kepada sebuah peperangan maha dahsyat bahkanperang yang jauh lebih besar dari PD II. Pendekatan ketiga ini akankita temukan di bab 5.

Terakhir dan yang paling sering dilupakan orang adalahpendekatan keempat. Pendekatan ini adalah pendekatan yang samasekali baru dalam melihat permasalahan lingkungan meski sebenarnyapendekatan ini sudah ada semenjak 14 abad yang lalu. Dalam bukuini, pendekatan keempat akan menjadi payung bagi pendekatan-pendekatan lain yang telah dibahas. Pendekatan keempat ini tak lain

Page 12: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat xi

adalah perspektif Islam dalam melihat permasalahan lingkungan. Jadi,jangan heran mulai dari bab1 sampai bab 8 akan banyak kita temukannuansa keislaman di dalamnya, terlebih di bab 6 hingga bab 8.

Mengapa pendekatan keempat ini penting? Sebab pendekatankeempat ini sangat jarang diangkat oleh para akademisi maupun aktivislingkungan. Kedua kelompok yang disebut ini biasanya lebih seringmelihat masalah lingkungan dari ketiga pendekatan sebelumnya.Namun, berkat pendekatan keempat inilah, buku ini menjadi unikdan tidak seperti buku-buku mengenai lingkungan pada lazimnya.

Buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama membahasbagaimana makhluk yang bernama manusia dengan sangat kejamtelah menghancurkan bumi beserta segala yang ada di dalamnyatanpa terkecuali. Lalu, bagian kedua membahas dampak kerusakanlingkungan terhadap umat Islam secara keseluruhan. Meski yangpaling diuntungkan dari pengrusakan bukan umat Islam, ternyatayang paling banyak terkena dampaknya ternyata adalah umat Is-lam. Dibagian terakhir yakni bagian ketiga adalah bagian yangdipenuhi dengan solusi-solusi dan nasihat untuk tindakan konkretapa yang harus kita ambil untuk mencegah kerusakan lingkunganatas dasar nilai-nilai keislaman.

Mengapa buku ini penting dibacaBuku ini perlu dibaca oleh pemuda muslim. Mengapa? karena

ada gejala di kalangan generasi muda Islam untuk menempatkanisu-isu seperti isu lingkungan sebagai sesuatu yang tidak perludiperjuangkan. Padahal, dalam beberapa hal, isu lingkungan samapentingnya dengan isu-isu lain yang menjadi permasalahan besarbagi umat Islam. Singkat kata, buku ini dianjurkan untuk dibaca

Akhir dari Masa Depan

Page 13: The End of Future_final

THE END OF FUTURExii

oleh generasi muda muslim yang belum paham betul mengenaikerusakan lingkungan, dan mahasiswa muslim yang ingin mendalamipermasalahan lingkungan.

Sengaja penulis memberi judul prolog Buku ini “Akhir dariMasa Depan” karena jelas sekali kalau isu lingkungan hidup besertapermasalahan yang diakibatkannya akan menjadi penyebab dariakhir dari masa depan bumi. Namun permasalahan besar iniseringkali dilupakan oleh umat Islam. Untuk mengingatkanpentingnya mengatasi permasalahan lingkungan, mungkin umat iniperlu disentil dengan fakta-fakta yang membuat buluk kudukmerinding. Jangan heran jika dalam buku ini kita akan menemukanbanyak argumentasi mengenai pentingnya umat ini untuk bersikapproaktif terhadap permasalahan lingkungan. Mulai dari fakta bahwaumat Islam lah yang paling dirugikan dari adanya kerusakanlingkungan hingga fakta bahwa Islam ternyata memiliki ajarantentang etika lingkungan yang tidak kalah hebatnya denganpemikiran etika Barat mengenai lingkungan.

Terakhir, semoga buku ini dapat menjadi sumbangsih bagiperkembangan pemikiran-pemikiran tentang lingkungan yangberasal dari akar tradisi pemikiran Islam. Jadi, silahkan dinikmatisajian yang terdapat di dalam buku ini.w

Asrama PerjuanganPPSDMS NF Building lt. 3

Page 14: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat xiii

MenghentikanKepunahan Bumi

T iga dekade lalu, tidak ada yang menyangka isu lingkunganakan menjadi isu terbesar yang dihadapi manusia. Dahulumanusia dikelilingi oleh ketakutan-ketakutan berupa

perang yang dapat saja terjadi setiap saat. Trauma Perang Dunia I,II, dan Perang Dingin membuat seluruh pemimpin dunia berupayauntuk menghindari terjadinya perang yang serupa.

Memasuki Abad ke-20, perang merupakan dampak dari perebutanwilayah kolonial, kemunculan nasionalisme sempit, dan perangideologi. hal ini tercermin dari tiga Perang besar terakhir yang pernahmelanda manusia. Perang Dunia I tak lain adalah dampak dariperebutan wilayah kolonial antara bangsa-bangsa kolonialis tua sepertiInggris dan Perancis dengan bangsa kolonialis muda yang baru munculseperti Jerman dan Italia. Perang Dunia I ini menghasilkan kehancurandahsyat di daratan Eropa. Perang Dunia selanjutnya yang jauh lebihdahsyat adalah Perang Dunia II. Perang Dunia II tak lain adalah akibatdari kemunculan nasionalisme sempit. Perang Dunia II merupakanperang maha dahsyat yang membunuh 50 juta jiwa lebih. Lalu munculPerang Dingin yang tak lain adalah akibat dari persaingan ideologi

KataPengantar

Menghentikan Kepunahan Bumi

Page 15: The End of Future_final

THE END OF FUTURExiv

kapitalis dengan komunis. Tatkala Perang Dingin usai, kita semuaberharap tidak akan ada lagi perang yang terjadi.

Tapi ternyata perang masih saja terjadi. Kini, Perang tidak lagidisebabkan oleh kolonialisme, nasionalisme, atau ideologi, namunlebih disebabkan oleh masalah lingkungan. Sekarang, perang bisasaja terjadi karena kekeringan dari sebuah aliran sungai maupunperebutan pasokan air.

Beberapa dekade yang lalu, kita berpikir mengenai upaya untukmeningkatkan pembangunan ekonomi sebagai usaha untukmengeluarkan jutaan orang miskin dari kemiskinan. Yang menjadiperhatian kita tak lain adalah bagaimana meningkatkan kapasitasindustri kita dan kapasitas konsumsi kita. Semakin banyak kitamembangun pabrik dan semakin banyak kita mengkonsumsi makaitulah tanda kita mengalami pertumbuhan ekonomi. Dan itu adalahtanda yang baik bagi masyarakat.

Namun manusia lupa bahwa pembangunan ekonomi dan upayamencari kemakmuran membuat manusia dapat melakukan apa sajabahkan lupa dengan batas-batas yang boleh mereka lakukan. atasnama pembangungan, kiat menghancurkan segala macam yang adadi muka bumi. jutaan ton karbon dioksida dikeluarkan pabrik-pabrikindustri setiap harinya hanya untuk melayani pembangunanekonomi, jutaan hektar hutan ditebang hanya memenuhi kebutuhankita akan kertas dan kelapa sawit.

Satu kata yang menjadi katalisator dari peradaban manusia;inovasi. Dengan inovasi, manusia menciptakan berbagai macampenemuan yang semakin membuat kehidupan manusia semakinmudah. Inovasi dalam transportasi membuat jarak tidak lagi menjadirintangan, inovasi dalam pengembangan revolusi teknologi membuatseluruh kehidupan kita menjadi digital. Manusia semakin menikmatikehidupannya dengan berbagai penemuan yang mereka temukan.

Page 16: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat xv

Namun inovasi yang kita hasilkan masih berorientasi kepadakepentingan manusia. Inovasi masih digerakkan oleh nafsu manusiauntuk hidup lebih mudah dan nyaman meski hal itu berarti kita harusmengotori bumi dengan polusi yang kita hasilkan. Inovasi masihdidasari keinginan manusia untuk menaklukkan. Untuk menaklukkanjarak jauh, manusia membuat pesawat terbang yang mampumembuat jarak tidak menjadi masalah. Untuk menaklukkan rasapanas, manusia menciptakan Air Conditioner sehingga kita tetapnyaman bekerja. Untuk menaklukkan gelap, manusia menciptakanlampu yang menerangi malam hari. Banyak penemuan-penemuanyang ditujukan untuk “menaklukkan” segala hal yang menjadirintangan manusia.

Selalu ada harga yang harus kita bayar dari segala ketamakanyang kita lakukan. Keinginan manusia untuk terus mengkonsumsimembuat bumi dipenuhi dengan berbagai macam sampah-sampahyang tidak dapat diurai oleh alam. Setiap orang dimuka bumi inimengeluarkan setengah ton sampah per tahunnya. Bayangkan, ada 6milyar manusia di bumi ini! Keinginan manusia untuk terus membukalahan baik untuk pertanian, peternakan, perkebunan kelapa sawit,maupun pabrik kertas telah mengancam lebih dari separuh area hutan.Setiap detiknya satu setengah hektar hutan atau setara dengan satulapangan sepak bola dihancurkan. Tatkala diakumulasikan, setiaptahunnya hutan yang hilang dari muka bumi ini sebesar negara Inggris!

Tetapi tidak semua manusia jahat. Masih banyak manusia yangmemiliki kepedulian terhadap masa depan bumi. masih banyakmanusia yang memahami bahwa perang di masa depan tidak lagidisebabkan oleh nasionalisme maupun ideologi, melainkan olehmasalah-masalah lingkungan. Tentu akan terasa sangat aneh ditelinga kita bila ada peperangan yang terjadi karena memperebutkanair bersih. Namun di masa depan, hal ini akan menjadi hal yang

Menghentikan Kepunahan Bumi

Page 17: The End of Future_final

THE END OF FUTURExvi

sangat biasa. Sekarang saja sudah terlihat tanda-tanda konflik yangberakar dari masalah lingkungan.

Sekelompok manusia juga menyadari bahwa dalam waktu yangpanjang, pembangunan ekonomi yang tidak sejalan denganpelestarian lingkungan hanya akan membuat manusia merugi.Sekelompok manusia yang percaya bahwa pembangunan ekonomiharus bertumpu kepada pelestarian lingkungan mencoba mengubahcara mereka berbisnis. Muncul lah green business dimana bisnistidak lagi hanya tentang mengumpulkan profit sebanyak-banyaknyamelainkan tentang menyelematkan lingkungan.

Semangat inovasi yang selama ini menghasilkan penemuan-penemuan untuk “menaklukkan” sekarang telah menjadi katalisatoruntuk menciptakan teknologi yang mampu mengharmoniskanmanusia dengan lingkungan. Dulu, dengan inovasi, kita menciptakanmobil yang menghasilkan polusi CO2 yang merusak atmosfir kita.Namun dengan inovasi juga, kita menemukan mobil hibrid yangramah terhadap lingkungan. Dengan inovasi, kita menemukan caramengolah minyak untuk kebutuhan energi kita. Dengan inovasi pula,kita mampu menciptakan panel tata surya dan kincir angin untukmenghasilkan energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Tidak mudah memang melakukan perubahan untuk bumi ini.Akan selalu ada tantangan dalam melakukan penyelamatan terhadapbumi. Namun, bila kita bergerak bersama, tidak ada yang tidakmungkin. Tatkala kita bergerak bersama, maka kita mampu untukmelakukan lebih bagi bumi ini.

Buku yang ada di tangan anda ini adalah buku yang provokatif.Penulis mencoba memprovokasi generasi muda Muslim untukmemikirkan bumi yang semakin terdegradasi. Adalah umat Islamyang akan dirugikan dengan adanya kerusakan lingkungan,pemanasan global, dan perubahan iklim. Untuk itu, kaum muda

Page 18: The End of Future_final

Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat xvii

Muslimlah yang harus bergerak untuk menyelamatkan bumi ini.Meski judul buku ini “The End of Future” Buku ini tidak

berbicara mengenai pesimisme. Alih-alih, Ia berbicara mengenaipentingnya masalah lingkungan menjadi isu sentral di kalangangenerasi muda Muslim. Masalah lingkungan bisa menjadi penyebabberakhirnya dunia yang kita diami. Adalah tugas generasi muda Mus-lim untuk berkontribusi bagi penyelamatan bumi.

Buku ini layak dibaca oleh generasi muda Muslim yang sudahseharusnya terpanggil menyelematkan bumi ini dari ancamansegelintir orang yang mengambil keuntungan dari kerusakanlingkungan. Kelebihan buku ini adalah ia tidak hanya mengajakkita berpikir tetapi juga berbuat untuk menghentikan tindak-tanduksegelintir orang yang merusak bumi.

Buku ini secara detail menjelaskan bagaimana isu kerusakanlingkungan dan pemanasan global berkaitan erat dengan berbagaimacam peristiwa yang melanda umat Islam. buku ini secara gamblangmenjelaskan mulai dari dampak pemanasan global terhadap umat Is-lam, hubungan antara isu lingkungan dengan isu Palestina dan DarfurSudan, sampai solusi Islam terhadap masalah lingkungan.

Buku yang ditulis dengan bahasa yang renyah dan popular inisangat baik dibaca oleh generasi muda karena sangat mudah untukdicerna. Pembahasan-pembahasan yang berat dari aspek isulingkungan ditulis dengan sangat mudah oleh penulis.

Akhirul kalam, semoga buku ini mampu mengajak generasimuda Muslim untuk dapat berkontribusi nyata terhadap upaya kitamenyelamatkan bumi tercinta ini. w

Kemal Azis StamboelChairman WWF Indonesia

Menghentikan Kepunahan Bumi

Page 19: The End of Future_final

1Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

BAGIAN I

Menghancurkan Bumi

Page 20: The End of Future_final

2 THE END OF FUTURE

Page 21: The End of Future_final

3Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan KiamatMenyongsong Akhir dari Masa Depan

CHAPTER 1

Menyongsong Akhirdari Masa Depan

Mereka hendak menguasai seluruh bumi dan memper-lakukannya sekehendak hati.

Aku mengamati mereka tidak akan pernah berhasil, karenabumi adalah perahu yang keramat. Diciptakan bukan untuk diubahmanusia.

Yang hendak mengubahnya akan merusaknya; dan ia akan lepas dari tangan mereka yang hendak me-

nguasainya

Lao-tse

Inilah Akhir dari Masa Depan ItuSekarang tampaknya sedang nge-tren berbicara mengenai

kiamat. Para industrialis entertainment bahkan dengan jeli melihatfenomena ini dengan mengangkat film bertemakan hari kiamat yangmeledak di pasaran. Film 2012 yang tayang november 2009 lalutelah menarik begitu banyak penonton. Sebenarnya film 2012hanyalah kejelian para penggiat industri kreatif dalam melihatfenomena kiamat. Euforia eskatologis yang bersifat apokalipstikadalah sesuatu yang selalu menjadi daya tarik manusia dari awal

Page 22: The End of Future_final

4 THE END OF FUTURE

hingga sekarang. Buku ini meskipun judulnya sedikit fantastis,sebenarnya bukan sebuah bentuk eforia tentang akhir zaman yangapokalipstik. Melainkan sebuah buku mengenai masa depankehancuran bumi yang diakibatkan oleh ulah manusia sendiri.

Kita terlalu fokus untuk mempelajari misteri-misteri dan ramalan-ramalan mengenai akhir zaman hingga kita lupa bahwa perbuatansehari-hari kitalah yang akan membuat bumi semakin kehilangan dayatahannya untuk terus memberikan kehidupan di bumi ini. Kita terlaluasik dengan ramalan-ramalan tradisional dan lupa bahwa setiap hariCO2 terus membuat bumi semakin terpanggang dan es semakinmencair. Kita terlalu asik membicarakan skenario akhir zaman hinggakita lupa membicarakan skenario penyelamatan bumi dari tangan-tangan jahil manusia tamak yang membabat hutan kita jutaan hektarper tahunnya. Kita terlalu khusyuk berharap agar kita tidak melihathari kiamat terjadi padahal pada saat yang bersamaan di depan matakita proses penghancuran massal terhadap bumi telah terjadi.

Benar, kiamat yang dibahas di dalam buku ini bukanlah kiamatyang bernuansa apokalipstik dimana kehancuran terjadi secara spontandan langsung. Kiamat yang dibahas dalam buku ini adalah penghancuransistematis oleh sekelompok besar manusia demi kepentingannya sendiri.Inilah kiamat yang sedang kita tuju yang tanda-tandanya sudah kitarasakan bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Akhir-akhir ini, pasti kita sudah terbiasa merasakan betapa duniasemakin lama semakin panas. Belum juga selesai kita menikmatipagi hari nan indah, hawa panas telah menyengat tubuh danmerenggut nikmat pagi kita. Saat kita keluar dari rumah di sianghari, udara yang kita hirup sungguh menyesakkan dada ditambahterik matahari yang membakar ubun-ubun kepala kita. Fenomenaini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan di negara lain. DiCina, ribuan orang merenggang nyawa akibat gelombang panas yang

Page 23: The End of Future_final

5Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

menyerang tiap tahunnya.Cuaca sekarang juga tidak lagi bersahabat dengan manusia.

Kelakuan cuaca makin aneh. Dulu kita belajar bahwa bulan-bulan yangberakhiran ber seperti oktober, november, desember pastilahmenandakan sudah waktunya musim hujan tiba. Tapi sekarang rumusanitu tidak berlaku. Coba saja lihat, bulan juli pun yang seharusnya musimkemarau, hujan lebat sudah mengguyur dimana-mana.

Jika kita rajin membaca koran, pasti familiar dengan berita-berita tentang tanah longsor yang menewaskan penduduk di suatudaerah serta banjir yang silih berganti menghampiri kota-kota yangada di Indonesia; mulai dari kota terbesar jakarta sampai desa kecildi pedalaman Sumatra Utara. Belum lagi gagal panen yang dirasakanpetani di Jawa Tengah. Atau nelayan yang tidak bisa lagi melautkarena laut sudah tidak mau lagi memberikan mereka ikan segar.

Kita pastinya juga pernah dengar (keterlaluan jika kita tidakpernah mendengar) cerita mengenai saudara-saudara kita di Papuayang kehilangan tempat tinggal mereka dan tempat sakral merekakarena ada perusahaan asing beroperasi disana. Alasan keberadaanperusahaan asing itu katanya bertujuan baik yakni untuk membantupemasukan bagi pemerintah meski ternyata dana pemasukan tersebuttidak pernah sampai ke rakyat miskin.

Jika kita sering memperhatikan berita-berita internasional, kitaakan mengetahui dengan pasti tentang konflik yang terjadi di Darfur,daerah di selatan Sudan. Konflik disana telah menewaskan lebihdari dua ratus ribu Muslim Sudan. Selain konflik di Darfur, kitaharusnya tahu(dengan catatan, rajin membaca berita internasional)bahwa di Afrika tiap hari terdapat jutaan anak kecil meninggal karenatidak mendapatkan akses terhadap makanan dan minuman. Parahnyalagi, bahkan ada yang rela jadi kanibal hanya sekedar untuk mengisiperutnya yang sudah kosong melempem.

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 24: The End of Future_final

6 THE END OF FUTURE

Setelah membaca fakta-fakta diatas, mari kita pertanyakan:“memang apa sih hubungan antara satu fenomena dengan fenomenalainnya diatas?” Kita tidak sadar, bila ternyata keseluruhanfenomena-fenomena diatas (di mana Umat Islam yang paling banyakmenjadi korban) berhubungan erat dengan satu permasalahan fun-damental yang selalu diabaikan oleh umat Islam. Satu permasalahanyang bahkan umat Islam sendiri tidak sadar bahwa itulahpermasalahan utama yang harus diselesaikan. Alih-alih sadar denganpermasalahan tersebut, banyak Umat Islam yang tidak peduli denganmasalah-masalah ini bahkan menempatkannya pada level prioritasterakhir dari segala prioritas isu yang ingin diperjuangkan.

Mungkin kita semua akan tertawa bila ternyata seluruh permasalahandi atas berkaitan erat dengan masalah pengrusakkan lingkungan yangpelan tapi pasti sedang menggerogoti tempat tinggal kita. Kenyataannyaitulah yang sedang terjadi sekarang. Keseluruhan derita yang dihadapioleh Umat Islam sekarang disebabkan ketidakmampuan kita menjagaalam dan melestarikannya. Inilah Kiamat yang sedang kita hadapiwalaupun mungkin bagi sebagian orang, fenomena-fenomena ini bukanlahkiamat namun hanya masalah sepele belaka.

Empat faktor penyebab kolapsSalah seorang ahli lingkungan, Jared Diamond, dalam bukunya

berjudul Collapse: How Societies choose to Fail or Survive,ditemukan beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa keruntuhanperadaban-peradaban besar di masa lalu ternyata disebabkan oleh“kiamat kecil” yang tak lain adalah kerusakan lingkungan. MenurutJared, peradaban-peradaban kuno seperti Ankor Wat di Kamboja,Harappa di India, Maya di Amerika Tengah, Pulau Kreta di Yunani,Zimbabwe raya di Afrika, Kerajaan Fir’aun di Mesir dan macam-macam peradaban lainnya yang pernah muncul dan bertakhta di

Page 25: The End of Future_final

7Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

muka bumi ini hancur dan punah disebabkan oleh kerusakanlingkungan yang terjadi di wilayah mereka masing-masing.1

Masih menurut Jared, kerusakan lingkungan atau dalam bahasaakademisnya disebut environmental degradation terjadi jika sebuahmasyarakat secara tidak sadar telah merusak lingkungan merekayang sebenarnya mereka sendiri sangat tergantung dengannya.Mereka melakukan pengrusakan terhadap lingkungan sebab merekabutuh bahan-bahan yang membuat mereka tetap dapat hidup enakdan bahkan hidup berlebih-lebihan. Saat mereka sadar lingkungansudah tidak bisa menyediakan bahan yang mereka butuhkan,keruntuhan pun hanya tinggal menunggu waktu.

Jared Diamond percaya bahwaada empat faktor yang membuatperadaban-peradaban terdahulukolaps. Pertama adalah kerusakanlingkungan, kedua adalah perubahaniklim, ketiga tak lain adalah perangantarbangsa, dan yang keempatadalah ketidaktanggapan suatubangsa dalam menghadapi keru-sakan lingkungan yang terjadi di

wilayahnya. Dari keempat faktor diatas, cuma satu faktor (perangantar bangsa) yang tidak berkaitan langsung dengan permasalahanlingkungan. Tiga faktor lainnya sangat berkaitan denganpermasalahan lingkungan. Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwadalam sejarah umat manusia, kerusakan lingkungan merupakanfaktor utama dari hancurnya sebuah peradaban.2

1Jared Diamond, Colapse: How Socieites Choose to Fail or Survive, (London: Allen Lane, 2005)2 Ibid.,

Empat Faktor Penyebab“kiamat”1. kerusakan lingkungan2. perubahan iklim3. perang antarbangsa4. ketidaktanggapan sua

tu bangsa dalammenghadapikerusakan lingkunganyang terjadi di wilayahnya

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 26: The End of Future_final

8 THE END OF FUTURE

Jared Diamond berkesimpulan bahwa dari empat faktor yangada, faktor rusaknya lingkungan adalah faktor yang palingmempengaruhi kehancuran peradaban-peradaban terdahulu. Danmenurutnya, tampaknya kita pun sekarang sedang menuju ke arahyang sama dengan yang telah dirasakan oleh peradaban-peradabanterdahulu. Perbedaanya, kalau dulu kehancuran peradaban umatmanusia terjadi dalam skala yang kecil, maka sekarang kehancuranperadaban umat manusia terjadi dalam skala global.

Namun apa alasan rasional yang membuat kerusakan lingkungandapat berujung kepada kehancuran sebuah peradaban atau lebih besarlagi sebuah “kiamat”? Mungkin jawabannya dapat kita temukan darihasil buah pikiran Garreth Hardin, seorang pemikir lingkungangenerasi awal. Mari kita lihat kita lihat kenapa kiamat bisa munculakibat adanya kerusakan lingkungan. Untuk menjelaskan proses“kehancuran” bumi yang ada di depan kita, Hardin menggunakanterminologi tragedy of the commons.

Tragedy of the CommonsNature provides a free lunch, but only if we control our appe-

tites.William Ruckelshaus

Sebelum mendengar ceritanya, pertama-tama Hardin memintakita membayangkan sebuah desa kecil dipinggiran sungai denganpadang rumput luas yang mengelilinginya. Sudah membayang-kannya?. Kalau anda belum bisa membayangkan desanya Hardin,bayangkan saja deskripsi desa Edensor-nya Andrea Hirata di novelEdensor. Hardin menyebut desa ini sebagai the English Village (diInggris, desanya mayoritas memang seperti yang digambarkanHardin). Di desa ini, sembilan puluh sembilan persen penghuninya

Page 27: The End of Future_final

9Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

alias semua penduduk desaadalah penggembala ternak.Setiap warga setidak-ti-daknya memiliki seekorternak. Karena desa inipunya padang rumput yangluas, setiap penduduk desadapat mengakses secaragratis padang rumput ter-sebut untuk tempat mencari

makan domba-domba yang mereka miliki. Padang rumput ini, dalambahasa Hardin, disebut the common atau dalam bahasa Indonesia,barang gratisan.3

Kondisi the common ini dapat berjalan dengan lancar selamajumlah ternak yang dimiliki setiap warga relatif kecil jikadibandingkan dengan luas padang rumput. Tapi tatkala jumlahternak yang dimiliki warga melebihi batas kemampuan yangdimiliki padang rumput, rerumputan yang ada di padang rumputtersebut lambat laun akan terus berkurang. Karena rerumputanterus berkurang, ternak-ternak pun pada kekurangan makan.Kekurangan makan membuat mereka menghasilkan susu dandaging yang juga semakin sedikit bagi penduduk desa. Jika jumlahternak yang mencari makan di padang rumput yang mulai over-crowded (kelebihan jumlah) itu masih bertambah banyak,kehancuran total padang rumput tinggal menunggu waktu.Penduduk desa tidak bisa lagi menggembalakan ternaknya dipadang rumput gratisan tersebut. Kondisi seperti ini disebut Hardin

The English Village

3 Marvin S. Soros, “The Tragedy of the Commons in Global Perspective”, dalam Charles W. Kegleydan Eugene R. Wittkopf, The Global Agenda: Issues and Perspectives, (New York, McGraw-Hill HigherEducation, hlm. 483.

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 28: The End of Future_final

10 THE END OF FUTURE

sebagai the tragedy. Alhasil, orang mengenal kisah Garrett Hardinini sebagai kisah the Tragedy of the Common, tragedi baranggratisan. Pelajaran yang berharga bukan!

Tragedi ini menurut Hardin disebabkan setiap penduduk desatidak ada yang mau merugi. Dalam kalkulasi mereka, jika ternakmereka jumlahnya terus bertambah, maka pemasukan juga akan terusbertambah, karena mumpung padang rumputnya gratisan jadi tidakperlu membayar ongkos makan ternak. Penduduk desa juga berpikirkarena padang rumput adalah barang gratisan, maka berapapunluas padang rumput sebaiknya merekalah yang paling banyak meng-gunakan padang rumput tersebut. Jadi, Jika ternak yang merekamiliki jumlahnya sedikit, sedangkan ternak tetangga jumlahnya jauhlebih banyak, pastinya merka adalah orang yang paling merugi didesa ini. Bisa dibayangkan, bila terdapat seribu hektar padangrumput, sedangkan saya hanya memiliki tiga ternak dan tetanggasaya memiliki tujuh, yang diuntungkan tentu tetangga saya yangmemiliki tujuh ternak karena tetangga saya yang punya ternak lebihbanyak ternak mampu mengkonsumsi rumput lebih banyakdibandingkan saya yang cuma memiliki tiga ternak. Jadi biar sayatidak rugi, makanya, saya juga harus memperbanyak ternak saya.

Karena penduduk desa mayoritas pintar semua, tidak heranbila seluruh penduduk desa memiliki pola pikir yang sama sepertidiatas. Tindakan penduduk desa murni tindakan yang rasional.Alhasil, padang rumput akan enyah dari kampung kecil itu karenarerumputan akan habis dimakan oleh ternak yang semakin lamasemakin banyak jumlahnya. Tak ada rumput yang tersisa untukmakanan ternak di masa depan. Desa Hardin pada akhirnya punahkarena sistem perekonomiannya hancur gara-gara tak ada lagi re-source gratisan untuk memberi makan ternak penduduk yangsemakin lama semakin kurus dan akhirnya mati. Cerita selesai

Page 29: The End of Future_final

11Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sampai di sini. No happy ending.Kembali ke cerita Jared Diamond di awal, ketamakan manusia

dapat membuat sebuah peradaban hancur-lebur. Hancur-leburnyasebuah peradaban terdahulu juga tidak serta-merta langsung terjadi,tapi melalui proses-proses yang harus dilewati dan proses itu terjadisecara perlahan-lahan sehingga proses penghancuran itu tidak terasasama sekali. Ada peradaban yang hancur karena mereka bertempurdengan peradaban lain untuk memperebutkan sumber daya yangtersisa. Siapa yang menang, dia yang menguasai sumber daya, yangkalah tinggal dibantai habis-habisan. Ada juga peradaban yanghancur karena kelaparan yang panjang karena tidak ada lagi yangbisa dimakan. Begitu banyak peradaban hancur tanpa pernahmemahami proses penghancuran peradaban mereka telah terjadi jauhsebelum tanda-tanda kehancuran terlihat di depan mata mereka.

Jika dilihat-lihat lagi, apa yang dirasakan oleh peradaban-peradaban terdahulu dengan yang terjadi sama desa kecilnya GarrettHardin tidaklah jauh berbeda. Cuma ada dua pilihan yang dimilikioleh masyarakat di desa Hardin jika mereka tidak mau mengurangijumlah ternak mereka. Pertama, mereka harus berperang satu samalainnya untuk memperebutkan padang rumput yang sudah makinsedikit. Kedua, seluruh penduduk desa akan mati kelaparan. Duapilihan yang buruk bukan?

Sekarang, kita ubah saja analogi village-nya Hardin tadi denganglobal village yang kita tempati sekarang yang tak lain adalah bumikita tercinta. Jarang orang yang aware jika bumi yang kita tempatisekarang ini punya yang namanya carriying capacity atau ambangbatas bagi penghuninya untuk bisa mengkonsumsi secara gratis. Jikakonsumsi kita sudah lebih dari carriying capacity itu, maka yangterjadi adalah pengurangan secara kontinu atas apa saja yang ada dibumi.

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 30: The End of Future_final

12 THE END OF FUTURE

Lihat saja keadaan perikanan dunia. Para nelayan selama ribuantahun terus mengangkap ikan di laut namun tidak pernah terjadikondisi dimana ikan di bumi ini berkurang karena ditangkap terus-menerus. Tapi sekarang, hanya dalam beberapa dekade aja, keadaanajeg ini berubah. Dengan bantuan sonar, radar laut, potret satelit,dan berbagai macam teknologi-teknologi lainnya, manusia dapatmelakukan penangkapan ikan dalam jumlah yang amat besarsehingga ikan yang jumlahnya tak terhitung di muka bumi inisemakin lama makin berkurang.

Sama seperti padang rumput di desa Hardin, ikan jugamerupakan barang common yang bila kita bisa dapatkan melaluimancing, barang itu jadi punya kita. Aturannya juga sama sepertidesanya Hardin bahwa jumlah ikan dibagi dengan jumlah pemancingyang ada. Karena negara-negara maju punya teknologi yang lebihmaju, mereka dapat lebih banyak mengambil ikan-ikan yang ada dilaut. Lihat saja bagaimana kapal Thailand, Cina, dan yang palingparah kapal Jepang yang menangkap ikan-ikan di perairan Laut CinaSelatan yang notabene merupakan wilayah dari Indonesia. sekaliraupan jala, ribuan ikan diraih. Alhasil, makin lama bumi semakinkekurangan populasi ikan akibat penangkapan ikan besar-besaran.

Tidak cuma ikan, udara pun juga bisa digolongkan barang com-mon dalam terminologinya Hardin. Pada tahun 1980’an, parailmuwan menemukan lubang ozon di kutub selatan akibatpenggunaan CFC oleh rumah tangga dan industri besar. Lubang ozonini sangat berbahaya dan berimplikasi besar bagi manusia secarakeseluruhan. Akibat tidak adanya lapisan ozon, sinar ultravioletdengan mudah masuk ke bumi dan menghancurkan segala macamkehidupan yang ada di muka bumi tanpa terkecuali manusia.4

4 Ibid.,

Page 31: The End of Future_final

13Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Bila dipikir-pikir, desanya Hardin lebih baik dibandingkan bumiyang kita tinggali ini. Jika di desa Hardin, hampir semua pendudukdesa menikmati padang rumput yang tersedia gratis. Tapi di bumitempat kita tinggal sekarang hanya segelintir saja yang dapatmenikmati “padang rumput” yang gratis ini.

Sebenarnya Allah SWT telah memberikan begitu banyak haldi bumi bagi manusia. Bisa dikatakan, sebenarnya bumi inidiciptakan dengan nikmat dari Allah yang sangat berlimpah.Bayangkan saja udara yang tidak ada habis-habisnya, hutan yanglebat serta lautan yang terhampar luas mewarnai bumi kita denganwarna hijau dan biru. Namun manusia tidak pernah mensyukurilimpahan rahmat tersebut. Alih-alih menjaganya, manusia malahmenghancurkan nikmat tersebut secara perlahan.

Patut diingat, kiamat yang sedang kita tuju sekarang ini bukanlahdiakibatkan oleh fenomena-fenomena alami seperti bencana-bencanaalam yang telah menghancurkan peradaban terdahulu. Kerusakanalam yang akan menggiring kita kepada kiamat merupakan murniakibat ulah manusia.

Banyak ilmuwan Barat termasuk Garrett Hardin sendiri yangberargumen bahwa kerusakan lingkungan diakibatkan olehmembludaknya populasi manusia.5 Tapi itu tidak sepenuhnya benar.Kita harus percaya bahwa nikmat Allah terhadap manusia, berapapun jumlah manusia yang ada di muka bumi, tak akan pernah habis.Namun, semua ini tidak berlaku jika yang hidup di bumi itu orang-orang yang rakus. Al Qur’an melihat bahwa nikmat Allah itu tidakterbatas dan begitu juga sumber-sumber alam yang telah disediakanAllah dimuka Bumi ini. Tapi kekufuran dan kerakusan manusia atasnikmat Allah, telah menciptakan ketidakseimbangan dalam alam.

5 Jennifer D. Mitchel, “The Next Doubling: Understanding Global Population Growth”, dalam Ibid., hlm.446.

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 32: The End of Future_final

14 THE END OF FUTURE

Kita tentu masih ingat dengan kata-kata Gandhi yang mengatakanbahwa “The earth has enough for everyone’s need but not foranyone’s greed” (Bumi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan setiaporang, tapi tidak untuk mereka yang rakus).

Allah sendiri telah berfirman dalam Al Qur’an “Dan Kami telahmenghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung danKami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kamitelah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan(Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kalibukan pemberi rezeki kepadanya. Dan tidak ada sesuatu pun melainkanpada sisi Kamilah khazanahnya. Dan kami tidak menurunkannyamelainkan dengan ukuran tertentu.” (Al-Hijr: 19-21)

Dalam ayat ini jelas bagaimana Allah menjadikan alam inibeserta segala sesuatu yang dihasilkannya menurut ukuran tertentu.Apa yang dimaksud dengan ukuran? Ukuran tersebut tak lain adalahcarrying capacity bumi dalam menanggung beban manusia. Ukurantersebut pastinya dapat menanggung seluruh manusia yang ada dibumi. Tapi ukuran tersebut tidak dapat menanggung beban bagimanusia-manusia yang rakus dan tamak karena bumi berserta isinyatidak diciptakan untuk orang-orang yang tamak tersebut. Bumibeserta isinya diciptakan Allah kepada manusia yang dapat menjadikhalifah fil Ardh. Apakah orang-orang tamak itu bisa disebut khalifahfil ardh? So pasti tidak dong.

Lebih parah dari Perang DuniaThe struggle to save the global environment is in one way

much more difficult than the struggle to vanquish Hitler, for thistime the war is with ourselves. We are the enemy, just as we have

only ourselves as allies.Al Gore

Page 33: The End of Future_final

15Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Dunia yang kita tempati sekarang sudah terlalu sering merasakanbagaimana sakitnya berada di depan gerbang kiamat. Pada tahun1914 sampai 1918, orang-orang Eropa dan Asia kecil (Turki)merasakan kejamnya sebuah perang. Tidak tanggung-tanggung,setelah perang usai, lebih dari 15 juta orang tewas. Tapi itu belumseberapa. Pada tahun 1939 sampai 1945, Perang yang lebih menduniapecah dengan tiga wilayah perang; Eropa, Asia Pasifik, dan AfrikaUtara.

Setelah perang berakhir, lebih dari 50 juta orang tewas danpuluhan juta lainnya kehilangan tempat tinggal. Tidak ada kota-kota di Eropa yang masih utuh usai perang terjadi bahkan dua kotadi Jepang rata dengan tanah akibat Bom Atom. Semuanya hancurberantakan. Dunia mengingat dua momen ini sebagai Perang DuniaI dan II. Tapi jika kita mau membandingkan head to head manayang lebih memakan korban antara PD I dan PD II dengan kerusakanlingkungan yang sedang terjadi di dunia ini, maka Perang Duniayang begitu hebatnya itu tidak ada apa-apanya dengan dampak yangakan dihasilkan oleh kerusakan lingkungan.

By the way, untuk menjelaskan dampak yang dihasilkan olehpengrusakan lingkungan, teman-teman kudu nonton film berjudulThe Day after Tomorrow. Film ini, walaupun film fiksi, namun ma-sih relevan dengan realitas yang kita hadapi sekarang. Kritikus film

Kerusakan PD II Cliamte Change

Korban 50 Juta Estimasi 600 juta potensi korban akibat climate

change (kelaparan, bencana, dll)

Uang US$3,444,848,000,000

alias 3 triliun

US$74.000.000.000.000 alias 74 Triliun

Tempat Front Eropa, Asia Pasifik,

dan Afrika

Seluruh Dunia tanpa terkecuali

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 34: The End of Future_final

16 THE END OF FUTURE

mengatakan bahwa film inimerupakan refleksi darikronik kerusakan ling-kungan yang terjadi de-wasa ini. Tapi bagi yangbelum pernah nonton ja-ngan kecewa, di buku ini,penulis akan coba ulassedikit mengenai apa yang

diangkat oleh film yang judulnya dalam bahasa Indonesia berarti“Hari Akhirat” itu.

Alkisah, akibat terjadinya pemanasan global terus menerus,banyak sekali daerah lapisan es di Greenland dan Antartika yangmencair. Cairnya es di kedua daerah ini membuat air di samudraatlantik utara menjadi berkurang kadar garamnya (sudah pasti,karena es selalu berwujud air tawar, jika es mencair maka volumeair tawar ikut meningkat). Fenomena ini berdampak kepada kacau-balaunya sirkulasi thermohaline dan memperlambat arus teluk (aruspanas yang bergerak di Samudra Atlantik). Karena arus teluk yangmembawa panas sudah semakin menghilang, maka daerah utara yangbiasanya dihangatkan oleh adanya arus ini semakin lama semakindingin. Keseluruhan fenomena ini memancing munculnya anomalicuaca yang menyebabkan daerah bagian utara yang meliputi negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada tertutupEs abadi layaknya waktu di Zaman Es. Di akhir film, Es yangmenutupi wilayah Utara Bumi membuat terjadinya migrasi besar-besaran penduduk dunia pertama ke negara-negara dunia ketigaseperti Meksiko dan negara-negara Asia.

Film ini secara terang-terangan mengritik habis negara-negaramaju (yang notabene ada di belahan bumi utara) yang tidak serius

Page 35: The End of Future_final

17Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

menangani pemanasan global hingga (dalam film ini) akhirnyamereka sendiri yang mengungsi ke negara-negara dunia ketiga.Walaupun, film ini adalah campuran antara sains, realitas, dan sainsfiksi, namun film ini tidak terlalu berlebihan dalam menggambarkanancaman perubahan iklim karena film ini disupervisi oleh DrMichael Molitor, seorang konsultan dalam negosiasi Protokol Kyoto.Secara umum, film ini dapat menjelaskan kiamat yang akan kitahadapi bersama-sama. Apa yang digambarkan dalam film ini tentujauh lebih menakutkan dari dahsyatnya Perang Dunia.

Perang Dunia II mungkin dapat saja membunuh lima puluh jutaorang, tapi kerusakan lingkungan dapat mengakibatkan tiga milyarpenduduk bumi terbunuh, entah itu oleh kelaparan, perang akibatlingkungan, kekeringan, dan kekurangan sumber daya alam.

Ancaman kerusakan lingkungan sebenarnya sangat nyata sekali,cuma sayangnya kita tidak pernah peduli terhadap ancaman ini. kitamerasa terancam jika seseorang mengarahkan sepucuk pistol dansiap menyerang kita. Kita merasa terancam bila sebuah negara yangmenjadi musuh bebuyutan dari negara kita mengirimkan pasukanmereka masuk ke wilayah teritori kita. Pendek kata, kita merasaterancam jika musuh yang kita hadapi itu tepat berada di depan kitadan merupakan musuh yang terlihat.

Bila kita masih berparadigma seperti ini, akan sangat susah bagikita menempatkan masalah kerusakan lingkungan sebagai ancamannyata. Sebab, sebagaimana yang dikatakan beberapa ilmuwan,kerusakan lingkungan itu disebut juga threat without enemy.6

Kerusakan lingkungan itu ancaman, tapi dia bukan musuhsebagaimana yang ada di dalam benak kita. Sebab, kerusakanlingkungan tidak menghancurkan segala yang kita miliki secara fron-

6 Gwyn Prins (ed), Threat Without Enemy, (London: Earthscan, 1993)

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 36: The End of Future_final

18 THE END OF FUTURE

tal layaknya dalam sebuah perang. Namun secara perlahan-lahandan tanpa kita sadari, ia membuat kita kehilangan apa yang kitamiliki. Tatkala apa yang kita miliki sudah habis, barulah kita sadarbahwa kita telah lalai menjaga lingkungan kita.7

Ancaman pengrusakan lingkungan sangatlah nyata terhadapumat manusia khususnya terhadap umat Islam. Tapi anehnya secaraumum, partisipasi dunia Islam (terutama umatnya) dalammemberikan solusi bagi permasalahan lingkungan masih sangatminim. Hal ini bisa jadi karena umat Islam belum sadar betapaberbahayanya fenomena kerusakan lingkungan.

Kita bisa belajar banyak dari negeri-negeri yang musnah dahulukala. Sebagaimana yang dikatakan oleh Jared diatas, kebanyakandari bangsa-bangsa yang musnah dahulu kala, musnah akibatkerusakan lingkungan. Dan sudah jelas di depan kita bahaya yangmengancam kita, tapi kita, umat Islam, malah menyibukkan diriterhadap hal-hal yang tidak perlu. Bukannya mau menyalahkan, tapianehnya umat ini asyik untuk mencari-cari skenario kiamat yangseperti apa yang akan terjadi kelak (yang sebenarnya tidak terlalupenting). Malah ada, skenario perang akhir zaman yang detail hinggasampai membahas posisi pasukan Islam dan Pasukan Kafir, terussiapa yang kalah di pertempuran A, dan siapa yang menang dipertempuran B (apakah ini penting?).

Mungkin sampai sekarang, kita beruntung mendapatkan tempatyang nyaman dan belum terkena betul dampak dari kerusakanlingkungan. Tapi saudara-saudara kita baik yang berada di Afrikasana benar-benar sudah merasakan yang namanya “kiamat” itu.Sekaranglah saatnya kita mencoba memahami (tidak cumamemahami, tapi memahami untuk bergerak) betapa kerusakan

7 Bary Buzan, Security: A New Framework for Analysis, (London: Lynne Rienner, 1998).

Page 37: The End of Future_final

19Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

lingkungan dapat berakibat keseluruh sendi-sendi kemanusiaan kita.Sebagai bahan renungan, kita tentu masih ingat cerita bagaimana

Iblis tidak bisa menerima bahwa manusialah yang memimpin bumi.Iblis berpikir :Lha wong manusia itu tidak lebih baik daripada saya,kenapa saya harus menerima manusia yang memimpin?”. Sejalandengan Iblis, sebenarnya malaikat pun juga sangsi bahwa manusiadapat memimpin dunia. Simak saja dialog antara Allah dengan paramalaikat seperti yang direkam oleh Al Qur’an:

“Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para Malaikat,‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan soerang khalifah di mukabumi’. Mereka berkata, ‘Mengapa engkau hendak menjadikan(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanyadan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih danmemuji Engkau dan menyucikan Engkau?’ Tuhan Berfirman,‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (AlBaqarah: 30)

Dalam ayat diatas kita melihat bagaimana Malaikat “protes”secara lebih bermartabat (tidak seperti Iblis yang sombongnya mintaampun) mempertanyakan kenapa Allah menjadikan manusia sebagaikhalifah atas bumi jika ternyata sudah jelas bahwa manusia ini akanmembuat kerusakan terhadap bumi tersebut. Dengan bijaksana Al-lah tidak menjawab pertanyaan malaikat dengan mengatakan bahwaAllah mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat.

Sebenarnya ayat ini merupakan kritik bagi kita, umat manusia.Selain kritikan, tentu ayat ini juga menyiratkan sebuah tantangan.Yang bisa menjawab pertanyaan dari malaikat itu sebenarnya adalahmanusia itu sendiri. Benarkah kita (manusia) adalah orang yangakan membuat kerusakan pada bumi? Lantas mengapa Allahmengamanahkan Bumi yang indah permai ini kepada kita?Pernyataan malaikat yang menganggap kita tak lebih dari makhluk

Menyongsong Akhir dari Masa Depan

Page 38: The End of Future_final

20 THE END OF FUTURE

yang akan membuat kerusakan pada bumi dapat kita buktikan kelirujika nyatanya bumi semakin asri dan indah tatkala ia berada di bawahkuasa manusia.

Tapi sayangnya, karena kealpaan kita sebagai muslim (dantentunya kerakusan orang-orang dzalim) telah membuat bumisemakin lama semakin hancur. Bumi sedang menuju kiamatnya.Kiamat yang disebabkan oleh beberapa orang tamak yangdidefinisikan oleh malaikat sebagai orang yang akan melakukanpengrusakan terhadap bumi.

Apakah kita dapat (atau lebih tepatnya mau) digolongkan dalamgolongan tersebut? Jawabannya seratus persen menjadi tanggungankita sendiri. Jika kamu merasa penting untuk mengetahui kisahselanjutnya, maka silahkan lanjut ke chapter berikutnya mengenaikeindahan bumi yang perlahan-lahan kita hancurkan. w

Page 39: The End of Future_final

21Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

CHAPTER 2

Lihat Alam Lebih Dekat

Tidakkah layak bagi kita memangUntuk menyalahkan malamAtas kegelapan yang mengakrabiKita hari ini-kemiskinan, ketidakadilan, pembantaian, penjajahan-Setidaknya,Izinkan kamiBelajar dari bintang-bintangengumpulkan cahayaTitik demi titikKerlip demi kerlipMenjadi gugusanCinta dan cita-cita

(puisi cinta seseorang sahabat yang terinspirasi dari kerlipan bintang dimalam hari)

Luasnya Alam SemestaBetapa indahnya alam raya yang diciptakan Allah untuk

manusia. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat menciptakan mahakarya sempurna bernama alam raya yang menjadi rumah bagi kita.Bintang-bintang bertebaran di jagat raya menghiasi langit malam.

Mengenang Alam Semesta

Page 40: The End of Future_final

22 THE END OF FUTURE

Mereka semua bergerak dalam satu gerakan harmonis yang disebutkosmos. Melihat kosmos maka kita akan melihat keagungan AllahPencipta Alam Semesta. Tidak perlu berpikir panjang untukmemahami Allah. Tidak mesti menjadi skeptis apalagi ateis untukmengetahui keberadaan Allah. Cukup arahkan pandangan kita kelangit dan kita akan melihat keesaan Allah itu benar-benar ada.

Dengan melihat bintang-bintang di langit, sesungguhnya kitasudah dapat mempertebal keimanan kita kepada Allah dan menjauhkankita dari godaan-godaan setan yang terkutuk. “sesungguhnya Kamitelah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang (di langit)dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yangmemandangnya..... sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yangdekat dengan bintang-bintang dan kami jadikan bintang-bintang itualat pelempar setan (Al Hijr:16 dan Al-Mulk:5).

Begitu besarnya alam semesta raya ini, sampai sekarang tidakada yang tahu dimana ujungnya. Bayangkan saja, menurutperhitungan, terdapat ratusan milayar galaksi dimana masing-masinggalaksi memiliki rata-rata seratus milyar bintang. Bahkan besarkemungkinan, alam raya dimana kita tinggal sekarang ini semakinlama semakin membesar. “Dan langit itu Kami bangun dengankekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar me-luaskannya.” (QS. Adz-Dzariyaat, 51: 47)

Di alam semesta, miliaran bintang dan galaksi yang takterhitung jumlahnya tersebut bergerak dalam orbit yang terpisah.Tapi, kesemuanya berada dalam satu keharmonisan kosmos. DiIndonesia, kereta api yang cuma dua rel saja sering sekalimengalami tabrakan. Coba bandingkan, alam semesta rayadimana ratusan milyar Bintang, planet, dan bulan beredar melaluiorbitnya masing-masing. Tidak ada satu pun terjadi tabrakanhebat yang dapat menyebabkan kekacauan pada keteraturan alam

Page 41: The End of Future_final

23Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

semesta. Allah telah berfirman “Allah Yang telah menciptakantujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat padaciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yangtidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscayapenglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukansesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.”(Surat al-Mulk: 3-4)

Cukup sudah mengembara ke angkasa raya, mendingansekarang kita kembali ke kampung halaman kita, ke dunia biru-putihyang mungil dan sejuk. Suatu dunia yang tidak ada artinyadibelantara lautan alam raya yang maha luas namun memiliki artipenting bagi makhluk yang rapuh bernama manusia.

Surga itu bernama Bumi Yap. Selamat datang di planet biru.

Planet berukuran mungil yang terdapat dibagian terluar dari galaksi Bima Sakti(banyak orang Eropa sebelum Copernicusberanggapan bumi adalah pusat alamsemesta padahal kenyataannya bumiberada di tata surya yang posisinya palingpojok dalam galaksi bima sakti). Sebuahtempat dimana langitnya berwarna biru

akibat gas nitrogen, lautannya berjenis air H20 (tidak seperti di Jupiteryang lautannya adalah gas amoniak), daratannya diliputi oleh hutanyang rindang serta padang rumput yang menentramkan. Belum lagisalju lembut yang terdapat di puncak-puncak tertinggi daratannya sertaes-es abadi yang terletak di kutub-kutubnya.

Dari seluruh planet yang diketahui oleh manusia, tidak ada satu

Mengenang Alam Semesta

Page 42: The End of Future_final

24 THE END OF FUTURE

planet pun yang lebih indah daripada bumi. Si mungil biru ini bisadikatakan surga bagi semua makhluk yang ada di dalamnya tanpaterkecuali manusia. Tanpa harus memakai alat-alat canggih, manusiadengan leluasa dapat hidup di bumi. Bumi menyediakan segalanyabagi manusia.

Bumi yang menjadi tempat pembuangan Adam dan Hawa darisurga bukanlah tempat yang saling bertolak belakang dengan surga.Dalam beberapa hal, bumi adalah cerminan dari surga tempat Adamdan Hawa sebelumnya tinggal. Jadi, jangan karena bumi ini tempatpembuangan Adan dan Hawa, serta-merta membuat bumi ini menjaditempat penghukuman yang ancur dan beda jauh serartus delapanpuluh derajat sama surga.

Keagungan penciptaan Bumi membuat ia menjadi salah satubukti nyata dari keberadaan Allah. Boleh jadi, ada orang yang tidakpercaya dengan yang namanya surga. Karena ia tidak percaya surgamaka ia tidak percaya keberadaan Allah. Tapi sebenarnya tidak usahrepot-repot untuk membuktikan adanya Allah. Bumi yangdihamparkan oleh Allah untuk kita ini merupakan bukti utama danbukti nyata betapa zat yang bernama Allah tersebut benar-benar ada.

Bumi yang kita diami ini bukanlah suatu yang tercipta dengansendirinya, melainkan diciptakan oleh sang Maha Pencipta denganperhitungan yang sangat matang dan teliti. Ambil saja air sebagaicontohnya. Dari seluruh benda kosmik yang diketahui, cuma bumi,planet yang 70% permukaannya ditutupi oleh air. Bayangkan sajajika planet bumi hanya 30% saja permukaannya yang ditutupi air?

Perhitungan lain yang benar-benar sempurna terdapat di udara.Udara yang ada di atmosfir terdiri dari empat gas utama yangmenopang seluruh kehidupan yang ada di bumi. Pertama nitrogendengan presentase 78%, dan oksigen dengan presentase 21%,selanjutnya argon dengan presentase kurang dari 1%, dan yang

Page 43: The End of Future_final

25Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

terakhir adalah karbon dioksida dengan presentase 0,03%. Takaranini benar-benar sempurna sehingga jika terjadi perubahan sedikitsaja, maka bukan kenyamanan yang ada di bumi melainkan bencana.

Coba bayangkan jika Oksigen yang reaktif terhadap prosespembakaran, presentasenya di udara lebih besar dari 21%? Makayang terjadi adalah setiap ada percikan api meski sedikit, akanmenimbulkan bencana kebakaran yang sangat dahsyat. Tak heran,kebakaran akan terus menghantui bumi jika oksigen begitu melimpahdi udara. Selain membuat Bumi menjadi lautan api, oksigen jugamembuat proses oksidasi makin cepat. Jadi, bila kadar oksigenbanyak, bisa-bisa seluruh benda yang ada di bumi ini luruh karatanakibat proses oksidasi.

Sebaliknya, jika kadar oksigen di udara kurang dari 21%, makamanusia dan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan matilemas karena kekurangan oksigen. Bagaimana tidak mati lemas,wong semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas.

Oksigen juga menghasilkan lapisan gas yang bernama ozon(O3). Sinar berbahaya ultraviolet yang diberikan matahari kepadakita dapat ditangkis oleh ozon yang terbentuk oleh tiga atom oksigenini. Berkat ozon, jarang manusia yang terkena kanker kulit. Nah,bagaimana kalau jumlah oksigen itu kurang dari 21%?

Sama seperti oksigen, gas karbon dioksida merupakan gas yangpaling penting bagi kehidupan yang ada di bumi. Meski jumlahnyasedikit, karbon dioksida memainkan peranan penting dalamkehidupan manusia. Karbon dioksida membuat tumbuh-tumbuhanmampu menyerap radiasi dari matahari sehingga mereka dapatmelakukan fotosintesis. Karbon dioksida juga sangat penting dalamproses pembentukan oksigen. Tanpa adanya gas Karbon dioksida,oksigen juga tidak pernah ada. Namun yang terpenting dari Karbondioksida adalah fungsinya untuk menjaga bumi agar tetap hangat

Mengenang Alam Semesta

Page 44: The End of Future_final

26 THE END OF FUTURE

sehingga manusia tidak mati kedinginan.Sama seperti dua gas sebelumnya, nitrogen yang jumlahnya

paling banyak di udara merupakan gas yang sangat penting bagikeberlanjutan kehidupan di atas bumi. Patut diingat, nitrogen adalahunsur dasar yang pasti terdapat di setiap tubuh makhluk yangbernyawa. Jadi nitrogen sangat dibutuhkan oleh tubuh. Walaupunjumlahnya berlimpah, nitrogen tidak bisa langsung diserap olehmanusia. Yang bisa menyerap langsung nitrogen cuma bakteri-bakteri dan tumbuh-tumbuhan saja. Meski tidak dapat menyerapnitrogen langsungm tapi manusia tetap bisa mendapatkan nitrogendengan cara memakan tumbuh-tumbuhan. Tanpa nitrogen, tumbuh-tumbuhan akan segera punah karena tumbuh-tumbuhan sangatmembutuhkan nitrogen. Kalau tumbuh-tumbuhan punah, pastinyamanusia pun akan menyusul punah.

Selain komposisi gas yang seimbang di udara, bentuk mukabumi yang tidak rata juga bukan sesuatu yang kebetulan belaka. Dipermukaan bumi, ada yang namanya gunung, lembah, bukit,pegunungan, daratan tinggi, dataran rendah dan lain sebagainya.Banyak yang tidak menyangka jika bentuk muka bumi yang tidakdatar ini merupakan mekanisme terpenting bagi kelangsungan hidupmanusia.

Kenapa? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus terlebihdulu sepakat bahwa udara /angin bergerak dari tempat yangbertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah yang berartiudara bergerak dari tempat yang dingin menuju tempat yang panas.Perbedaan suhu antara tempat terdingin di bumi (daerah kutub)dengan tempat terpanas (daerah khatulistiwa) bisa mencapai lebihdari puluhan derajat celcius. Di permukaan yang datar, perbedaansuhu ini akan menghasilkan badai dengan kekuatan 1000 km/jam.Badai secepat ini akan meluluhlantakkan segala apa yang dilaluinya.

Page 45: The End of Future_final

27Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Namun alhamdulillah bumi bukanlah daratan dengan permukaanyang datar. Karena bentuk muka bumi yang tidak rata, arus udaraakibat perbedaan panas dapat dihalangi. Badai super besar ini tidakpernah terjadi karena terhalangi oleh ribuan gunung yang ada dibumi. Mulai dari pegunungan Alpen, Ural, Himalaya, sampaigunung-gunung seperti Jaya Wijaya, Sumeru, dan Pangrango,semuanya membuat arus udara tersebut tidak berubah menjadisebuah bencana.8

Berkaitan dengan masalah badai, takaran lain yang ditetapkanoleh Allah sehingga bumi ini layak untuk dihuni adalah sumbu bumiyang tidak benar-benar tegak lurus melainkan miring sejauh 23,3derajat dari bidang orbitnya. Kemiringan ini berperan memperlemaharus angin. Bila saja bumi ini benar-benar tegak lurus pada orbitnyabisa-bisa bumi akan terus mengalami badai maha dahsyat. Selainmenahan arus angin, sumbu bumi yang miring ini membuat suhu yangada di dua kutub selalu berubah-ubah. Konsekuensinya tentu terdapatempat musim di daerah kutub. Perubahan musim yang terjadi setiaptahun membuat daerah di kutub utara dan selatan tidak mengalamiperubahan suhu yang besar. Bayangkan saja jika musim dingin dikutubutara tiba-tiba berubah menjadi musim dingin tanpa melalui musimsemi yang hangat? Jika sumbu bumi tidak miring, perubahan suhuantara daerah di khatulistiwa dan daerah kutub akan meningkat hebat.Kondisi atmosfir seperti ini hanya akan membuat bumi menjadi nerakayang tidak dapat dihuni oleh satu pun makhluk hidup.

Allah berfirman:”Matahari dan bulan (beredar) menurutperhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan serta pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepadan-Nya. Dan Allah telah meninggikan langitdan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan

8 Harun Yahya, Menyingkap Rahasia Alam Semesta, (Jakarta: Dzikra, 2002), hlm. 184.

Mengenang Alam Semesta

Page 46: The End of Future_final

28 THE END OF FUTURE

melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangandengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (Ar-Rahman: 5-9). Ayat tersebut mengisyaratkan betapa bumi inidiciptakan dalam sebuah alur kesimbangan kosmis dimana dalamkeseimbangan inilah manusia beserta seluruh makhluk hidup lainnyadapat hidup dengan nyaman. Takaran yang ditetapkan Allah punsemakin mengukuhkan betapa bumi ini memang surga yang diciptakanuntuk manusia. Jarak yang pas dengan matahari, kemiringan sumbubumi, kecepatan rotasi bumi, air yang melimpah, kadar gas di udara,dan takaran lain yang begitu banyaknya merupakan tanda kebesaranAllah bagi manusia yang emang mau memikirkannya. Tapimemikirkan saja belum cukup, tanda-tanda kebesaran yang kita lihattersebut kudu direfleksikan (bahasa kerennya ditadaburri) sehinggakita dapat memberikan sumbangsih bagi kelestarian tanda-tandatersebut.

Keanekaragaman hayati di BumiThey kill good trees to put out bad newspapers.

James G. Watt

Tidak cuma bumi saja yang diciptakan oleh Allah sepertilayaknya surga dengan takaran-takaran yang membuat kita takjubakan keseimbangan dan keharmonisannnya. Makhluk hidup yangterdapat diatasnya pun tidak kalah menakjubkannya. Lebih darijutaan spesies hewan dan spesies tumbuh-tumbuhan yang terhampardi bentangan hijau planet Bumi ini. Belum lagi makhluk hidup yangtersembunyi di dalam bentangan biru planet bumi. Tak dapat kitabayangkan berapa ribu spesies makhluk hidup yang tinggal dihamparan hijau hutan-hutan tropis yang ada di daerah khatulistiwa,dibawah lautan biru, dan di pegunungan tinggi nan elok. Sampai

Page 47: The End of Future_final

29Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sekarang, belum ada jumlah yang pasti berapa jumlah spesies yangada di bumi ini, setiap saat ada saja spesies baru yang ditemukan.

Keanekaragaman hayati merupakan sumber kehidupan bagiumat manusia, karena memiliki potensi untuk menjadi sumberpangan, papan, sandang, obat-obatan serta kebutuhan hidup yanglain. Selain itu, keanekaragaman hayati merupakan sumber ilmupengetahuan manusia karena masih banyak misteri alam yangterdapat di balik tabir keanekaragaman hayati. Dan tentunyakeanekaragaman hayati memiliki nuansa keindahan yang menjadiayat-ayat (tanda-tanda) bagi kebesaran Allah sehingga manusiamakin yakin dengan sang pencipta.

Keanekaragaman hayati atau yang dalam bahasa Inggrisnyadisebut biodiversity didefinisikan sebagai variasi kehidupan di mukabumi baik itu variasi dalam hal bentuk maupun sifat di setiap levelkehidupan biologi. Sederhananya yang namanya keanekaragamanhayati itu adalah keanekaragaman yang terdapat di sekeliling kita.Coba hitung, ada berapa ribu spesies mamalia di muka bumi ini.Belum lagi ribuan jenis spesies burung, reptil, atau ikan. Jadi, tidakcuma suku bangsa dan agama yang beragam, sesama makhluk hiduppun kita beragam. Makanya disebut bio (makhuk hidup) diversity(keragaman) yang artinya beranekaragam makhluk hidup.

Ada banyak keuntungan yang kita dapatkan dari ber-anekaragamnya kehidupan di muka bumi. Setiap aneka kehidupanmenyimpan rahasianya sendiri yang pada suatu saat akan dapatdimanfaatkan oleh manusia. Contohnya hutan tropis. Di dalam hutantropis, terdapat begitu banyak keanekaragaman hayati yang belumterjamah oleh pengetahuan manusia. Entah keanekaragaman hayatitersebut berbentuk aneka hewan atau aneka tumbuh-tumbuhan.Namun menurut penelitian, beberapa keanekaragaman hayati yangterdapat di hutan tropis memiliki potensi untuk dijadikan obat-obatan

Mengenang Alam Semesta

Page 48: The End of Future_final

30 THE END OF FUTURE

untuk penyakit mematikan seperti kanker.Untuk sekadar informasi, banyak sekali obat-obatan bagi

penyakit-penyakit yang ada sekarang ditemukan di hutan-hutan tropisyang memang masih kaya dengan makhluk-makhluk yang belumterjamah oleh pengetahuan manusia. Sebagai salah satu negara yangmemiliki hutan tropis terbesar, Indonesia memiliki potensi sebagairumah bagi obat-obatan untuk berbagai macam penyakit. Sayangnya,sebagai pemilik hutan tropis, yang memanfaatkan potensi ini malahbukan Indonesia tapi orang-orang Barat yang lantas menjual obatnyadengan mahal ke Indonesia. Indonesia, sejauh yang diketahui, memilikikurang lebih 900 jenis tanaman obat namun amat disayangkan hanya120 jenis yang masuk dalam Materia medika Indonesia.

Selain berpotensi menghadirkan obat-obatan yang belum pernahdijumpai oleh manusia, keanekaragaman hayati juga berperan dalammengurangi tingkat penyebaran suatu virus atau penyakit. Dengansemakin tingginya keanekaragaman hayati, laju penyebaran beberapavirus dan penyakit dapat ditahan dan dikontrol. Kenapa bisa? Bisa,karena setiap penyakit dan virus yang menyerang satu spesies harusberadaptasi dulu dengan spesies lain jika ingin menyerang spesesyang berbeda dari spesies yang telah diserang sebelumnya. Yangnamanya adaptasikan butuh waktu sehingga semakin banyak spesiesyang ada di bumi akan sangat susah bagi satu virus untuk menyebarke seluruh makhluk hidup yang ada.

Keanekaragaman hayati juga memberikan manusia suplaimakanan yang (seharusnya) tidak terbatas. Dengan melihat begitubanyaknya keanekaragaman hayati, sebenarnya yang namanyakelaparan itu sulit untuk terjadi di bumi. Pasalnya, karena ulahmanusia, permasalahan seperti kelaparan pun akhirnya muncul(problem ini akan dibahas di chapter berikutnya). Coba dibayangkan,sekitar 80 % sumber makanan kita hanya berasal dari dua puluh

Page 49: The End of Future_final

31Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

macam jenis tumbuh-tumbuhan. Jadi, sebenarnya masih banyakalternatif makanan yang dapat kita manfaatkan. Nantinya, tidaksemua orang harus makan beras atau gandum, Di luar yang selamaini kita kenal, ada makanan yang jauh lebih enak dan bergizi. Jadi,kalau memang produksi beras dan gandum sudah tidak dapatditingkatkan lagi, masih ada ribuan tumbuh-tumbuhan yang dapatkita konsumsi sehingga yang namanya busung lapar itu sebenarnyabisa dihindari.

Adalah sebuah kesalahan paradigma pembangunan yang terjadiselama ini. Paradigma pembangunan menginginkan semua sumberpangan manusia Indonesia itu harus dihomogenisasi. Seluruh rakyatIndonesia harus makan yang namanya beras. Padahal alammenawarkan keanekaragaman yang sebenarnya dapat dimanfaatkandengan baik oleh manusia. Gara-gara tergantung dengan beras, In-donesia sering sekali mengalami krisis pangan bahkan karena tidakmampu menyediakan makanan bagi penduduknya, pemerintah kitasampai melakukan impor beras. Padahal Indonesia sebenarnyamempunyai 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 jenis tanamanpenghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, 60 jenis tanamanpenyegar dan 55 jenis tanaman rempah rempah. Kenapa kita hanyamemakan beras saja. Tidak kreatif tuh namanya.

Selain bermanfaat sebagai sumber makanan, keanekaragamanhayati juga menjadi sumber bagi kebutuhan sandang dan papanmanusia. Jika tidak ada yang namanya kapas, rami, dan ulat suterayang menjadi bahan sandang bagi manusia, bisa-bisa kita hanyabisa berpakaian dengan kulit binatang aja seperti nenek moyangkita zaman batu dahulu. Berkat adanya keanekaragaman hayati,bahan baju kita tidak cuma dari kulit binatang aja.

Dengan adanya keanekaragaman hayati, banyak sekali manfaatyang dapat dipetik oleh kita. Keanekaragaman hayati dapat menjadi

Lihat Alam Lebih Dekat

Page 50: The End of Future_final

32 THE END OF FUTURE

sumber bagi materi-materi industri yang berasal dari sumber-sumberbiologis. Terus juga bisa bernilai bagi pengembangan ilmupengetahuan dan tentunya bisa bernilai ekonomis kalau bisadikembangkan secara proporsional. Namun yang terpenting dariadanya keanekaragaman hayati adalah fungsinya sebagai penyanggakeseimbangan alam. Keanekaragaman hayati juga memainkanperanan penting dalam mengkontrol unsur-unsur kimia di atmosfirdan kesuburan tanah.

Indonesia: Taman keanekaragaman hayatiKita patut berbangga dengan negeri

ini. Bagaimana tidak? Mayoritas ke-anekaragaman hayati terletak di negeri ini.Indonesia merupakan surga bagi keane-karagaman hayati dan menjadi tempattinggal jutaan bahkan milyaran spesiesmakhluk hidup. Keanekaragaman hayatiyang terdapat di Indonesia terlihat mulaidari hutannya yang menjadi rumah paling

nyaman bagi ribuan spesies makhluk hidup. Belum lagi daerahpesisirnya yang menjadi tempat tinggal ternyaman bagi terumbukarang dan berbagai macam ikan-ikan. Apa lagi lautnya yang menjaditempat berlindung bagi ribuan spesies ikan dan lobster. Bumi Indo-nesia ternyata tidak hanya didiami oleh suku Jawa, Minang, Am-bon, Dayak, atau Makassar, namun juga didiami oleh jutaan makhlukhidup lainnya. Meski mereka tidak terdaftar sebagai bagian dariwarga negara Indonesia, tapi mereka merupakan adalah penghunisah negeri ini.

Karena posisi geografisnya memang strategis (yang sudah kitaketahui dari SD yakni diapit dua benua dan dua samudera), Indone-

Luas Indonesia yangtidak lebih dari 2%luas Bumi merupakanrumah bagi 10% floraberbunga dunia, 12%mamalia dunia, 17%jenis burung dunia,dan 25% jenis ikandunia

Page 51: The End of Future_final

33Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sia menjadi wilayah dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggidi dunia. Luas Indonesia yang tidak lebih dari 2% luas Bumimerupakan rumah bagi 10% flora berbunga dunia, 12% mamaliadunia, 17% jenis burung dunia, dan 25% jenis ikan dunia.9

Menurut ahli biologi dari luar negeri, Indonesia memilikisetidaknya 515 spesies mamalia artinya terbesar kedua setelahBrazil. Indonesia juga memiliki 511 spesies reptil yang membuatIndonesia menempati urutan keempat dalam hal keane-karagaman spesies reptil di dunia. Indonesia juga menempatiurutan kelima dalam keanekaragaman burung dengan 1.532jenis spesies yang terdapat di Indonesia, peringkat keenamdalam keanekaragaman amfibi dengan 270 spesies amfibi, danperingkat keempat dalam keanekaragaman primate dengan 35spesies primata yang hidup di Indonesia. Indonesia juga menjadirumah bagi lebih dari 8500 jenis ikan10, 20.000 jenis keong,250.000 jenis serangga.11

Selain keanekaragaman hewani, Indonesia menempati posisikelima dalam keanekaragaman flora dengan estimasi terdapat 38.000lebih spesies tumbuhan. Menurut Prof. Setijati Sastra pradja, terdapatlebih dari 25.000 jenis tumbuhan biji, 1250 jenis tumbuhan paku-pakuan, 7.500 jenis lumut, 7.800 jenis ganggang, 72.000 jenis jamur,300 jenis bakteri dan ganggang biru.12 Seluruh keanekaragamanhayati ini mayoritas terletak di hutan-hutan Indonesia yang lebat-lebat maklum Indonesia kan salah satu dari beberapa paru-parudunia.

9 Diakses dari www.kompas.co.id/utama/news/0603/12/160414.htm10 Budiman, Arie; A.J.Arief & Agus H.Tjakrawidjaja, “Peran Museum Zoologi dalam penelitian dankonservasi keanekaragaman hayati (Ikan)” diakses dari www.biologi.lipi.co.id/koran_detail.asp?id. pada11 www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=311823&kat_id=1312

Mengenang Alam Semesta

Page 52: The End of Future_final

34 THE END OF FUTURE

Keanekaragaman Hayati di Pesisir dan di lautIndonesia ternyata tidak hanya

memiliki kekayaan alam dan ke-anekaragaman hayati di wilayahdaratan saja, ia juga memiliki kekayaanalam di wilayah pesisir dan wilayahlautan. Negara Indonesia memangbenar-benar unik. Berbeda denganmayoritas negara-negara yang ada didunia, Indonesia adalah salah satu darisedikit negara yang berpredikat archi-pelagic state atau negara kepulauan.Lebih dari itu, Indonesia adalah negara

kepuluan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sekitar 17.480. Agaksalah juga kalau kita katakan bahwa Indonesia ini adalah negaraagraris yang sangat land oriented. Padahal nenek moyang kita iniadalah para pelaut-pelaut ulung (kalau tidak ulung, mustahil bisasampai ke Madagascar, pulau di pesisir Benua Afrika denganselamat). Jadi, Indonesia ini lebih tepat disebut bangsa maritimdaripada bangsa agraris. Dengar-dengar, adalah Belanda yangmembuat kita jadi bangsa agraris dengan cara menakut-nakuti nenekmoyang kita untuk tidak pergi melaut. Dimunculkanlah mitosmengenai Nyi Roro Kidul. Akhirnya, nenek moyang kita disuruhmenanam dan bertani buat kemakmuran bangsa Belanda.13

Balik lagi ke tema utama, karena kita sudah kadung dicap bangsaagraris, kita jarang melihat potensi kekayaan dan keanekaragamanhayati yang terdapat di lautan dan wilayah pesisir. Terdapat duajenis kekayaan di lautan; pertama adalah kekayaan sumber daya

13 Bahan presentasi dalam Pelayaran Kebangsaan 2007 di KRI Makassar-690.

Page 53: The End of Future_final

35Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

hayati seperti ikan, hutan bakau, lamun, terumbu karang yang amatsangat berlimpah di Indonesia; yang kedua adalah kekayaan sumberdaya non-hayati yang biasanya berbentuk minyak dan gas, pasirlaut, dan emas.

Karena Indonesia terdiri dari 17.480 pulau yang membentangdari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki panjang garispantai terpanjang di dunia yakni sepanjang 95,181 km. Garis pantaiini lebih panjang dari diameter bumi yang panjangnya hanya 12.756km. Artinya, jika garis pantai dari pulau-pulau di Indonesia inidijadikan garis lurus maka panjangnya bisa delapan kali panjangdiameter bumi! Dengan melihat begitu panjangnya garis pantai yangdimiliki Indonesia, sudah bisa ditebak betapa banyak potensikekayaan alam yang terdapat di wilayah pesisir Indonesia.

Sebagai negara yang memiliki pesisir yang begitu panjang, In-donesia merupakan surga bagi mangrove atau yang lebih kita kenalsebagai hutan bakau. Di Indonesia setidaknya terdapat delapan familitumbuhan bakau. Memang apa keuntungan memiliki banyak hutanbakau? hutan bakau memiliki begitu banyak fungsi bagi manusia.Khusus di daerah-daerah pesisir, hutan bakau berfungsi mencegahabrasi air laut dan tentunya tsunami. Bila ada gelombang tsunamiyang menghantam daerah pesisir, jika di daerah tersebut banyakhutan bakau, dijamin gelombang tsunami tersebut tidak akanmembuat keruasakan di tengah kota. Jadi, hutan bakau dapatberfungsi sebagai peredam gelombang dan angin badai sertapelindung pantai dari abrasi.

Hutan bakau juga berfungsi sebagai daerah makanan bagibermacam biota air seperti ikan, udang, dan kerang-kerangan baikyang hidup di perairan pantai maupun yang hidup di daerah lepaspantai. Bagi biota-biota ini, hutan bakau merupakan tempatpersinggahan yang menyediakan mereka makanan-makanan yang

Mengenang Alam Semesta

Page 54: The End of Future_final

36 THE END OF FUTURE

“bergizi” bagi mereka.Sebenarnya banyak sekali hal-hal yang bisa kita manfaatkan

dari hutan bakau ini. Yang jelas hutan bakau bisa menjadi penghasilkayu untuk bahan konstruksi atau kayu bakar. Hutan bakau jugadapat dijadikan bahan baku untuk membuat kertas. Selain itu hutanbakau juga dapat menjadi pemasok larva bagi ikan dan udang alam

Sebagai negara dengan panjang pesisir pantai mencapi 90.000kilometer, Indonesia tidak hanya memiliki ekosistem hutan bakauyang melimpah tapi juga memiliki kurang lebih 60.000 km2 terumbukarang atau setara dengan 10% dari terumbu karang dunia.Keanekaragaman spesies terumbu karang Indonesia juga sangatlahtinggi. Setidaknya terdapat kurang lebih 450 spesies terumbu karangdi wilayah pesisir Indonesia. Begitu banyak manfaat yang kita bisaambil dari terumbu karang. Namun yang paling penting dari terumbukarang adalah fungsinya sebagai tempat hidup ikan-ikan yang adadi perairan pesisir. Selain itu, terumbu karang juga berfungsi sebagai“benteng” pelindung pantai dari kerusakan yang disebabkan olehgelombang atau ombak laut.14

Fungsi lain dari Terumbu karang yang tidak kalah pentingnyaadalah fungsinya sebagai tempat untuk wisata karena keindahanwarna dan bentuknya. Sebagai informasi, ada salah satu perusahaancet besar dunia membayar jutaan dollar hanya untuk mendapatkanpaten beberapa warna cetnya dari warna-warna yang terdapat diterumbu karangnya Australia. Bisa anda bayangkan, sampai warnasaja ada, manusia harus melihat ke terumbu karang. Namun yangpenting dari informasi ini adalah betapa banyaknya warna yangdihasilkan oleh terumbu karang dimana gradasi warnanyamenciptakan warna-warna yang tidak pernah kita lihat sebelumnya.

14 www.dewanmaritim.dkp.go.id/yopi/files/SD%202007.pdf

Page 55: The End of Future_final

37Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Negeri ini benar-benar merupakan surga bagi makhluk hidupyang ada di bumi. Selain keanekaragaman hayatinya, keindahan relikbuminya pun sungguh memikat hati. Seorang naturalis Inggris yangjuga Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia, Thomas Raffless,menyatakan bahwa Indonesia adalah tempat dimana terdapat begitubanyak spesies primata yang hidup. Tidak Cuma Raffless yangkagum, begitu banyak ahli-ahli asing yang datang ke Indonesia takjubterhadap keindahan alam Indonesia. Tapi ironisnya banyak manusia-manusia yang tinggal di Indonesia sendiri tidak sadar akan anugerahyang diberikan Allah ini.

Karena kayanya Indonesia dengan berbagai macam makhlukciptaan Allah, para ahli biologi yakin masih banyak spesies-spesieshewan yang ada di Indonesia belum teridentifikasi. Ada kisahmenarik dari seorang ahli kelautan asal Berkeley Amerika Serikatbernama, Mark Erdman, yang secara tidak disengaja menemukanjenis ikan aneh di pasar ikan Manado. Usut punya usut, dari 200nelayan yang ditanya, hanya empat yang pernah menangkap ikantersebut. Ikan tersebut ternyata merupakan jenis ikan yang belumteridentifikasi dan kelihatannya adalah jenis ikan yang diperkirakansudah punah.15

Tidak heran juga, banyak ilmuwan dunia yang berdoa agar hutantropis Indonesia tidak menjadi gundul karena ditebang oleh manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukan legal atau illegalnyasebuah pembalakan hutan yang dipermasalahkan para ilmuwan ini,melainkan terancamnya spesies-spesies langka yang terdapat didalamnya yang dikhawatirkan oleh para ilmuwan ini. Kalau sampaihutan tropis Indonesia gundul maka dapat dipastikan hilang pulalahkeanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya.

15 http://www.dkp.go.id/content.php?c=4155

Mengenang Alam Semesta

Page 56: The End of Future_final

38 THE END OF FUTURE

Tulisan di atas baru menggambarkan sepenggal cerita mengenaikekayaan alam Indonesia. Ingat cuma sepenggal. Mungkindibutuhkan 20 jilid buku dengan tebal masing-masing buku 1000halaman, baru seluruh keanekaragaman hayati di Indonesia dapatdigambarkan. Tapi anehnya, keindahan alam ini dihancurkan olehmanusia-manusia Indonesia dengan sangat menggenaskan dan tanparasa syukur.

Seluruh kehidupan yang ada di muka bumi terancam punahakibat ulah tangan-tangan keji segelintir manusia dan kealpaanhampir seluruh umat manusia terhadap lingkungan. Untukmengetahui seberapa mengerikan makhluk yang bernama manusia,Silahkan lanjutkan perjalanan anda ke chapter berikutnya. Dalamchapter berikut, kita semua akan melihat kejahatan apa aja yangtelah dilakukan oleh manusia terhadap bumi tercinta ini.w

Page 57: The End of Future_final

39Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

CHAPTER 3

Kejahatan Manusia atas Bumi!

Sesungguhnya Manusia itu amat Dzalim dan Bodoh(Al Ahzab: 72)

Pemanasan GlobalPada tahun 1827, seorang ilmuwan bernama Baron Jean Baptiste

Fourier menemukan bahwa temperatur bumi semakin memanas.Usut punya usut, akhirnya ditemukan bahwa penyebabnya adalahadanya komposisi zat kimia yang terdapat di atmosfir. Zat kimia iniyang tak lain adalah gas Karbon Dioksida ternyata membuat panasakibat sinar matahari tidak bisa mantul lagi ke angkasa. Alhasil,

panas ini terjebak di atmosfer danmembuat temperatur bumi makin lamamakin panas. Sebenarnya sang penemusendiri tidak melihat temuannya inisebagai suatu yang berbahaya bahkandalam benaknya adalah suatu hal yangpositif bila terjadi proses memanasnyabumi.16

16 Nick Middleton, The Global Casino: An Introduction to Environmental Issues 2nd edition, (London:Arnold, 1999)

Fourier menemukan Kar-bon Dioksida yang ter-perangkap di atmosfirternyata membuat panasakibat sinar mataharitidak bisa mantul lagi keangkasa yang menyebab-kan temperatur bumi se-makin panas

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 58: The End of Future_final

40 THE END OF FUTURE

Tapi tidak ada yang mau percaya dengan temuan ini. Banyakyang menganggap penemuan ini sebagai angin lalu saja yang tidakperlu dikomentari. Tidak heran penemuan ini dianggap sebagai anginlalu, karena pada abad ke-19, perkembangan industri di negara-negara Eropa dan Amerika sedang maju-majunya sehingga “gosip-gosip” seperti ini hanya akan menghambat proses industrialisasi.Meski ada bukti tentang pemanasan global, spirit zaman tidakmemungkinan penemuan ini untuk menjadi concern manusia.Berbicara mengenai era awal industrialisasi, tidak heran teorikelasnya Marx muncul juga pada kurun waktu abad ini karena padaabad ini, eksploitasi buruh untuk bekerja di pabrik-pabrik juga sangattinggi di pabrik-pabrik industri.

Temuan dari Jean Baptiste tersebut sekarang lebih dikenaldengan sebutan Greenhouse Effect atau Efek Gas Rumah Kaca(GRK). Greenhouse Effect adalah fenomena alam dimana beberapagas di atmosfer membuat suhu bumi lebih panas daripadaseharusnya. Dengan adanya efek inilah, tatkala malam hari, kitatidak akan mati kedinginan. Efek ini mengizinkan sinar matahariyang membawa panas untuk masuk ke bumi. Namun saat pantulan

sinar matahari ini mau keluar, be-berapa gas di atmsofer melarangseluruh sinar radiasi untuk keluarsemua. Ada sebagian panas matahariyang ditahan. Sebagian sinar radiasiini memberikan kita kehangatan dimalam hari.

Tapi karena ulah manusia, ke-seimbangan gas yang terdapat diatmosfer terganggu. Normalnya, gas-gas yang terdapat di atmosfer menahan

Menurut IPCC, jika kita ma-sih melakukan skenario bu-siness as usual (artinya tidakada upaya untuk menghen-tikan efek gas rumah kaca)maka temperatur permu-kaan bumi akan naik satuderajat celicius pada tahun2030 dan naik menjadi tigaderajat celcius pada tahun2100

Page 59: The End of Future_final

41Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sebagian kecil dari panas matahari di atmosfer. Namun gara-garaulah manusia, gas-gas ini menahan lebih bayak panas matahari diatmosfer. Jelas, lambat-laun, temperatur bumi semakin lama semakinhot. Berbicara mengenai tempratur bumi, apa yang telah dilakukanmanusia sampai-sampai gas-gas yang terdapat di atmosfer berubahtingkah?

Pertanyaan bagus. Pertama-tama, gas-gas yang menghasilkanefek rumah kaca adalah Karbon Dioksida (C02), Kloroflurokarbon(CFC), Metana (CH4), dan Nitro Okisda (N2O). manusia yang adadibumi sangat suka melakukan aktivitas-aktivitas yang mengeluarkankeempat gas-gas yang menghasilkan efek rumah kaca ini. Manusiasuka sekali memiliki banyak mobil. sudah punya satu, masih inginbeli satu lagi. Yang paling parah, manusia suka membangun pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap tebal dan hitam. Aktivitas-aktivitasmanusia seperti ini membuat keempat gas tadi semakin banyak diatmosfer. Tentunya semakin banyak gas-gas tersebut akan berdampakpada semakin banyak pula panas matahari yang terperangkan diatmosfer bumi.

Menurut para ilmuwan, dari sekian banyak gas yangmenyebabkan efek rumah kaca, adalah gas Karbon Dioksida yangpaling banyak berpengaruh dalam menimbulkan efek gas rumahkaca. Selama abad ke-20, merujuk ke penelitian yang dilakukan parailmuwan, terjadi peningkatan presentase jumlah gas-gas penyebabefek rumah kaca (terutama sekali gas Karbon Dioskida). MenurutIPCC, jika kita masih melakukan skenario business as usual (artinyatidak ada upaya untuk menghentikan efek gas rumah kaca) makatemperatur permukaan bumi akan naik satu derajat celicius padatahun 2030 dan naik menjadi tiga derajat celcius pada tahun 2100.17

17 Ibid.,

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 60: The End of Future_final

42 THE END OF FUTURE

Bayangkan saja, selama seratus tahun, gas CO2 telah meningkatlebih dari 25 %. Setengah dari peningkatan ini (berarti 12,5%) terjadipada 25 tahun terakhir. Jadi kira-kira pada dekade 1970’an, peningkatanemisi gas CO2 mulai terjadi secara besar-besaran. Menurut laporanUNEP, sumbangan emisi gas CO2 yang paling banyak berasal dari sisapembakaran minyak bumi dan asap hasil dari pembakaran hutan.18

Sisa pembakaran minyak bumi dan pabrik-pabrik industribiasanya terdapat di negara-negara maju. Sedangkan pembakaranhutan biasanya terjadi di negara-negara berkembang. Menurut IPCC(Intergovernmental Panel on Climate Change), Amerika Utara danEropa adalah dua wilayah yang menjadi penyumbang terbesar emisiindustri di seluruh dunia. Pada saat yang bersamaan, Indonesia jugamenjadi penyumbang terbesar gas CO2 di nomor 3 dari pembakaran(disengaja maupun yang tidak) hutannya yang lebat di Kalimantan,Sumatra, dan Papua.19

Jika dulu yang namanya efek Gas Rumah Kaca merupakanmekanisme yang diciptakan Allah untuk membuat bumi dalamkeadaan nyaman bagi manusia, tapi sekarang mekanisme ini berubahmenjadi musuh utama manusia. Semua ini tentu akibat dari ulahmanusia sendiri. Gas Rumah Kaca tidak lagi menjadikan bumi dalamkeadaan hangat. Semakin lama, Gas Rumah Kaca membuat manusiasemakin gerah dan kepanasan. Terlebih lagi gas rumah kaca membuatiklim tidak menentu. Lantas pertanyaan selanjutnya, apa hubunganantara efek Gas Rumah Kaca dengan perubahan iklim? Untukmembahas hal itu, alangkah lebih baik kalau kita juga memahamiapa itu pemanasan global.

18 Lorraine Elliot, The Global Politics of the Environment, (London: Macmillan Press Ltd, 1998)19 IPCC. 2001. Climate Change 2001: Impacts, Adaptation and Vulnerabilities. UK: Cambridge Univer-sity Press, 2001.

Page 61: The End of Future_final

43Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Baru MenyadariSebagaimana yang sudah dijelaskan diatas, Baptise telah

menemukan bahwa ternyata gas Rumah Kaca berdampak kepadapemanasan suhu muka bumi. Tapi sekali lagi, penemuan ini tidakterlalu dihiraukan oleh orang kebanyakan di zamannya. Penemuanini masih dianggap sekadar teori yang tidak dapat dibuktikan secaralangsung. Nah, tatkala teknologi semakin canggih, baru orang padapercaya dengan penemuan Baptise. Pada dekade 1980’an, parailmuwan baru percaya bahwa memang ada fenomena pemanasansuhu bumi.20

Sebenarnya, peningkatan suhu bumi itu sudah terjadi lebihdari ratusan ribu tahun yang lalu. Berakhirnya zaman esdiperkirakan juga dampak dari pemanasan global. Tapi peningkatansuhu bumi yang terjadi masih dalam batas-batas yang normal. Kira-kira seratus tahun terakhir umur bumi, baru peningkatan suhu yangterjadi mulai berada diluar batas-batas kewajaran. Makanya, istilahpemanasan global (global warming) lebih tepat dari padapeningkatan suhu.

Namun kenapa ada kata-kata global? Sebab pemanasan yangterjadi tidak pandang bulu. Dia terjadi secara merata di seluruhlapisan permukaan bumi. Meski gas emisi Rumah Kaca yangmembuat temperatur bumi makin tinggi banyak dihasilkan di wilayahutara, dampak dari peningkatan temperatur tersebut tidak hanyadialami oleh wilayah utara saja tapi juga wilayah selatan.

Jadi, dalam kasus pemanasan global, Bumi kita ini cuma satudan tidak ada lagi yang namanya batasan-batasan yang namanyanegara. kalau dalam masalah Palestina, banyak orang Islam yangingin lepas dari tanggung jawab mengatakan bahwa: “Lho ini

20 Ibid.,

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 62: The End of Future_final

44 THE END OF FUTURE

kan masalah orang Palestina dan orang Arab saja. Ngapain pulangurusin hal yang jauh, di sini kan juga banyak persoalan yangpelik”. Retorika mereka tidak berlaku dalam masalah pemanasanglobal. Sebagai contoh, pencemaran oleh gas emisi rumah kacadi daerah yang jauh dari Indonesia seperti di Eropa atau diAmerika bisa jadi akan berdampak sangat besar terhadap Indo-nesia sendiri.

Karena pemanasan global terjadi di dalam atmosfer, mau tidakmau, pemanasan global sangat mempengaruhi proses-proses alamiahyang terjadi di wilayah tersebut. Apalagi di wilayah atmosfer kan,ada proses alamiah pembentukan iklim dan suhu. Apakah merekajuga akan terkena pengaruh dari pemanasan global?

Adalah seorang ilmuwan bernama G.S. Callendar yangmenemukan bahwa pemanasan global juga turut mempengaruhiperubahan iklim. Teori G.S. Callendar bernasib sama dengan teorinyaBaptise yakni sama-sama ditolak karena dianggap bukti-buktinyatidak begitu kuat. Tapi, memasuki tahun 1970’an dan 1980’an,penemuan akademik tentang hubungan antara pemanasan globaldengan perubahan iklim semakin banyak. Pada akhirnya, semuailmuwan sepakat bahwa pemanasan global sangat terkait erat denganperubahan iklim.21

Dapat kita simpulkan bahwa emisi gas rumah kaca telahmenimbulkan dua fenomena alam yang sangat berbahaya yaknipemanasan global dan perubahan iklim. Karena eratnya hubunganantara pemanasan global dan perubahan iklim, pemakaian duakonsep mengenai dua fenomena yang berbeda ini terkadangdigunakan secara interchangeable atau dapat ditukar-tukar. Jika kitaberbicara masalah pemanasan global pastilah kita juga berbicara

21 Ibid.,

Page 63: The End of Future_final

45Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

masalah perubahan iklim dan begitu pun sebaliknya. Beberapa bukuteks tentang lingkungan, memasukkan dua fenomena ini dalam satukonsep saja; jika tidak menggunakan konsep climate change, pastiyang digunakan konsep global warming. Sekali lagi, hal inimenggambarkan bagaimana eratnya hubungan antara pemanasanglobal dengan perubahan iklim.

Pemanasan global selalu ditandai dengan meningkatnya suhurata-rata permukaan bumi. Meningkatnya suhu rata-rata bumi inisecara langsung akan mengakibatkan naiknya suhu air laut. Naiknyasuhu air laut turut menyebabkan meningkatnya proses penguapandi udara serta berubahnya pola curah hujan dan tekanan udara.Berubahnya suhu air, proses penguapan dan pola curah hujan jugaakan mengubah iklim dunia sebab unsur-unsur itulah yangmembentuk iklim dunia. Karena unsur-unsur iklim dunia berubah,berubah pulalah iklim dunia. Kesimpulannya pemanasan global pastiakan mengakibatkan perubahan iklim.

Mencairnya es Pemanasan global akan berdampak juga pada semakin naiknya

permukaan air laut. Kenapa? Karena bumi memiliki berjuta-jutakubik es yang sewaktu-waktu bisa mencair menjadi air. Cadangan

air terbesar di Bumi bisa jadi bukan dalambentuk cadangan air di bawah permukaanbumi melainkan dalam bentuk es di kutubutara dan di kutub selatan. Terdapat jutaankubik air yang terperangkap dalam bentukes di kutub utara dan kutub selatan. Esyang ada dikutub tersebut merupakanobjek yang paling rentan terhadap pe-manasan global.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Akibat pemanasan glo-bal, es abadi yang ter-dapat di samudera Ar-tik telah menciut se-kitar 14 % dari yangada sebelumnya danitu setara dengan luasnegara Turki!

Page 64: The End of Future_final

46 THE END OF FUTURE

Apalagi menurut penelitianyang dikeluarkan IPCC tertulisbahwa pemanasan global terjadilebih besar di daerah kutub di-banding di daerah khatulistiwa.Jika di daerah tropis suhu naik0.1°C, maka di daerah kutub bisa

mencapai 8°C. Artinya es Kutub Utara dan Kutub Selatan akan lebihcepat mencair.22

Akibat pemanasan global, es abadi yang terdapat di samuderaArtik telah menciut sekitar 14 % dari yang ada sebelumnya dan itusetara dengan luas negara Turki! Menurut penelitian Dr. Mark Serreze,sebagaimana yang dirilis oleh BBC, kawasan Artik kehilangan 2 jutakm2 persegi esnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.23

Para ilmuwan yang meneliti perubahan lapisan es di BenuaAntartika juga menemukan bukti bahwa pemanasan globalmenyebabkan runtuhnya lapisan es di Antartika. Pemanasan globaltelah membuat lapisan es Larsen B pada tahun 2002 pecah dan jatuhke lautan. Lapisan es yang jatuh ini sebesar 3.250 km persegi atausetara dengan luas negara Luxemburg.

Sebagai bahan pembanding, dulu pada saat bumi masih beradadi zaman es, pernah juga terjadi pemanasan global yang membuatbeberapa lapisan es di kutub utara mencair. Lantas apa yang terjadiakibat mencairnya lapisan es tersebut? Alhasil, Pulau Jawa, Sumatra,dan Kalimantan yang dulunya merupakan daratan yang satu sekarangterpisah-pisah menjadi beberapa pulau yang berbeda. Daratan initerpisah-pisah karena es yang mencair membuat tingkat ketinggian

22 IPCC, Climate Change 2007: the Physical Science Basis, UNEP.23 Diakses dari www.bbc.com pada tanggal 12 April 2007 pukul 22.10 WIB.

Page 65: The End of Future_final

47Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

air di permukaan bumi menjadi meningkat. Naiknya air lautdiperkirakan sebesar 200 meter. Jadi yang kita kenal dengan namalaut jawa itu, sebenarnya dulunya adalah dataran rendah yangtenggelam gara-gara air naik hingga 200 meter.

Dulu, pemanasan global yang terjadi masih normal dan natu-ral. Coba bandingkan dengan pemanasan global yang terjadisekarang dimana intervensi manusia terhadap pemanasan globalbegitu nyata. Akibat ulah manusia, hanya dalam tempo satu abad,suhu bumi telah naik secara drastis. Benar-benar tidak terbayangkanberapa banyak es yang mencair akibat pemanasan global yang terjadisekarang. Dalam kondisi normal seperti zaman es saja sudahmembuat pulau Jawa sama Kalimantan terpisah. Apalagi dalamkondisi pemanasan global seperti sekarang ini. Ancaman tentu akanlebih menakutkan lagi.

Selain itu, dulu manusia juga belumada. Meskipun ada, pasti jumlahnyamasih sedikit. Nah sekarang, populasimanusia sudah lebih dari 6 miliar. Darienam milyar penduduk bumi, ternyatamayoritas berada di daerah dataran

rendah dan di pesisir pantai. Lihat saja, kota-kota besar di duniabiasanya berada di pinggir pantai atau paling tidak di daratan rendah.Bisa-bisa akibat kenaikan permukaan air laut, banyak kota-kota besaryang menjadi tempat bernaung jutaan manusia terancam tenggelam.Ujung-ujungnya, manusia sendiri juga terancam.

Di sebuah pulau di Samudra Pasifik sudah ada ratusan pendudukyang memindahkan lokasi desa mereka ke pulau lain karena desamereka yang ada di pesisir pantai sudah tidak layak huni akibatnaiknya permukaan air laut membuat desa mereka tenggelam. Pohon-pohon kelapa yang ada di pinggir pantai telah terendam air dan para

Menurut penelitian ter-baru diperkirakan 25%cadangan minyak duniaada di dasar SamuderaArtik

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 66: The End of Future_final

48 THE END OF FUTURE

penduduk Pulau Tegua, Vanuatu, mulai membongkar rumah kayunyadan berpindah ke pulau di dekatnya yang 600 meter lebih tinggi.Bahkan dua pulau tak berpenghuni di Kiribati yakni Tebua Tarawadan Abenuea sudah tenggelam sejak 1999.24 Untung disitu tidakada penduduknya.

Namun parahnya, mencairnya es di Kutub Utara yang jelas-jelas mengakibatkan kenaikan air laut ternyata memberikankeuntungan kepada segelintir manusia yang tidak bertanggungjawab. Banyak yang melihat melelehnya es di kawasan kutub sebagaikesempatan dalam kesempitan untuk melakukan eksplorasi minyak.Kenapa ekplorasi minyak? Menurut penelitian terbaru diperkirakan25% cadangan minyak dunia ada di dasar Samudra Artik. Jadi,dengan mencairnya es di kutub utara, semakin memudahkan proseseksplorasi minyak bumi. Jadi, siapa lagi kalau bukan perusahaan-perusahaan minyak yang akan mendapat berkah akibat mencairnyaes di kutub. Gila! Masih ada aja ya, ada manusia yang mengambilkesempatan dalam kemelaratan orang lain.

Selain itu, semakin mencairnya samudera Artik semakinmenciptakan perairan yang bebas es. Perairan bebas es di SamuderaArtik akan membuka jalur pelayaran baru yang disebut sebagailintasan Barat Laut. Diperkirakan pada tahun 2030 lintasan ini akanmenjadi kenyataan. Dengan adanya lintasan ini, maka perdaganganinternasional dari Eropa ke Asia yang selama ini harus mengitariAmerika ataupun Asia bisa dipersingkat dengan menggunakanlintasan ini. para eksportir dan importir tentu akan lebih murah dancepat bila menggunakan jalur ini. Tentu saja, ada beberapa pihakyang akan diuntungkan dengan adanya jalur ini.25

24 Diakses dari www.bbc.com pada tanggal 12 April 2007 pukul 22.10 WIB.25 Diakses dari www.kompas.com pada tanggal 22 Desember 2007 pukul 13.30 WIB

Page 67: The End of Future_final

49Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Pemanasan Global dan Sektor PertanianSelain berdampak kepada pencairan es di kutub, pemanasan

global juga berdampak terhadap sektor pertanian. Salah seorangpeneliti bernama Fischer pada tahun 1994 menemukan fakta bahwasetiap peningkatan dua kali lipat gas CO2 yang ada di atmasoferakan mengakibatkan lima persen lahan pertanian jadi tidak dapatdigunakan lagi. Badan PBB yang mengurusi masalah pertanian, Foodand Agricultural Organization (FAO) menemukan bahwa tiga perempat lahan bumi tidak cocok untuk ditanami. Ada tanah yanglokasinya terlalu dingin (13%), ada yang terlalu kering (27%), adayang terlalu terjal, dan ada yang memang tidak subur (40%). Dari80 % tanah yang potensial untuk diberdayakan untuk dijadikan lahanpertanian terletak di Amerika Selatan dan Sub-Sahara Afrika. KenapaAsia tidak dimasukkan? Karena lahan pertanian di Asia sudahdipakai semua untuk pertanian. Selain itu tanah-tanah subur di Asiasudah dijadikan kota-kota besar karena penduduk Asia makin lamasemakin banyak. Singkat kata, di Asia, sudah tidak ada lagi lahanpotensial untuk pertanian.26

Masalahnya adalah, lahan yang potensial untuk dijadikan lahanpertanian yang ada di Amerika Selatan dan Sub-Sahara Afrikatersebut, jadi tidak layak lagi disebut potensial karena terjadinyaperubahan iklim. Dan pada saat yang bersamaan, lahan-lahanpertanian yang sudah ada juga semakin menurun kualitasproduksinya juga gara-gara perubahan iklim. Dua fenomena diatasditambah dengan fenomena membludaknya penduduk bumimenggiring bumi menghadapi krisis pangan di masa mendatang.

Belum lagi akibat pemanasan global, banyak tumbuh-tumbuhan

26 Nick Middleton, The Global Casino: An Introduction to Environmental Issues 2nd edition, (London:Arnold, 1999)

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 68: The End of Future_final

50 THE END OF FUTURE

yang sensitif terhadap perubahan iklim tidak bisa tumbuh denganbaik. Belum lagi, kekeringan yang melanda akibat pemanasan glo-bal akan sangat berdampak terhadap kesuburan tanah. Yang palingparah dari dari itu semua adalah bencana kekurangan air. Di beberapahalaman sebelumnya telah dijelaskan bagaimana pemanasan glo-bal membuat permukaan air laut semakin tinggi. Artinya air akanmenjadi semakin banyak.

Lantas kenapa bisa terjadi kekurangan air? Untuk menjawabpertanyaan ini, mari dengarkan penjelasan berikut ini. Sebenarnyapemanasan global tidak akan membuat kita kehabisan air. Malahkarena pemanasan global jumlah air semakin banyak. Tapi jumlahair yang semakin banyak itu tidak dapat diminum karena jenis airnyaadalah air laut alias air asin. Sedangkan air tanah yang biasa kitaminum sehari-hari jumlahnya semakin sedikit. Menipisnya air tanahdisebabkan oleh pemanasan global yang membuat penguapanmenjadi lebih banyak. Jadilah manusia berada dalam kondisi dimanaair begitu melimpah tapi semakin sedikit yang dapat diminum.

Itu pun belum cukup, perubahan iklim yang diakibatkanpemanasan global membuat beberapa daerah tidak pernahmengalami hujan sehingga tidak ada pasokan air yang biasanya setiaptahun datang untuk mengisi pori-pori dibawah lapisan bumi. Ini jugamasih belum cukup. Aktivitas manusia yang berlebihan juga telahmembuat sumber air tanah mengalami pencemaran.

Dengan adanya fenomena kelangkaan air ini, banyak orang yangmencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan. Orang-orangini menyatakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh inefisiensi negaradalam mengelola sumber-sumber air sehingga cara yang palingmudah adalah melakukan privatisasi agar air jadi mahal biar orangpada tidak buang-buang air seenaknya. Kalau seperti ini yangmengambil keuntungan tentu perusahaan pengelola air swasta yang

Page 69: The End of Future_final

51Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

akan mendapat pasokan laba dari hasil penjualan air saja. Padahaljelas, pemanasan global dan perubahan iklim lah sumber segalapermasalahaan dari kelangkaan air di dunia dan bukan inefisiensinegara dalam mengelola air.

Di beberapa daerah, kelangkaan air bahkan bertendensi mengarahkepada terjadinya konflik yang dapat berujung pada kondisi perang.Fenomena ini disebut oleh beberapa ahli sebagai Water Wars. Timur-Tengah, Asia Tengah, dan Afrika adalah daerah-daerah yang rawanterjadinya konflik akibat kelangkaan air (mengenai masalah ini akandibahas sedetail-detailnya di chapter 5).

Dampak Pemanasan Global di negara muslimBangladesh, Maladewa, dan Mesir

Menurut laporan yang dikeluarkan IPCC, besar kemungkinanpada tahun 2050 air laut akan meningkat 30-50 cm dariketinggiannya yang sekarang. Pada tahun 2100 diperkirakan tinggiair laut akan meningkat lebih dari satu meter. Kenaikan air laut iniakan banyak membuat daerah-daerah padat penduduk di wilayahpesisir terancam tenggelam. Kalau tidak tenggelam, paling tidakbanyak kota-kota padat penduduk (yang diatas satu juta orang) akanmengalami kebanjiran karena banyak kota-kota besar di dunia yangberada di tepi pantai (contohnya saja Jakarta, Surabaya, Semarang,dan Makassar). Selain itu, masuknya air laut ke daratan akibatnaiknya permukaan air laut juga akan menyebabkan semakinbanyaknya air tanah (ground water) yang tersalinisasi (menjadi asin).Yang paling parah tentunya adalah ancaman hilangnya sepertigalahan pertanian di seluruh dunia akibat naiknya permukaan air laut.27

UNEP melaporkan bahwa terdapat beberapa negara yang akan

27 Lorraine Elliot, The Global Politics of the Environment, (London: Macmillan Press Ltd, 1998).

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 70: The End of Future_final

52 THE END OF FUTURE

sangat terancam dengan adanya pemanasan Global, Perubahan Iklim,kehilangan keanekaragaman hayati dan Deforestasi. Ada beberapanegara muslim yang terdapat dalam laporan tersebut, diantaranyaadalah Maladewa, Bangladesh, Mesir, dan siapa lagi kalau bukanIndonesia.

Maladewa adalah negara kepulauan yang terdiri dari 1.190pulau-pulau kecil yang tidak lebih dari dua meter tinggi setiappulaunya dari permukaan laut. Jika menggunakan perhitungannyaIPCC, kepulauan Maladewa akan tenggelam seluruhnya pada tahun2200. Apakah ramalan ini benar? Jika hitungan IPCC menyebutkanbahwa tahun 2100 permukaan air laut naik satu meter, tentu baru

pada tahun 2200 permukaan air laut naikmenjadi dua meter. Tapi hitung-hitunganini tidak sepenuhnya berlaku.

Ingat, perubahan iklim juga me-nyebabkan badai siklon yang sangatbesar. Pada tahun 1987 saja, angin siklonyang menghantam Maladewa membuat

bandara internasional Maladewa digenangi oleh air. Angin siklonyang terus-menerus akan menyebabkan kenaikan air laut setinggidua meter atau bahkan lebih tiap tahunnya. Selain itu, dampak daribanjir temporer akibat badai siklon juga akan menyebabkanMaladewa tidak layak huni karena air tanahnya menjadi asin, danpertaniannya menjadi tidak produktif. alhasil, tidak perlu menunggusampai tahun 2200 untuk bisa menyaksikan Maladewa tenggelamseluruhnya. Bisa saja dalam beberapa dekade ke depan, sebuah anginsiklon besar akan langsung menenggelamkan Maladewa dalam sekalisapu.

Bila dipikir-pikir, lebih dari 24% emisi gas CO2 di seluruh duniadisumbangkan secara suka rela oleh Amerika Serikat. Sedangkan

Akibat deforestasi besar-besaran, 75 % wilayahBangladesh terendamair dan lebih dari 25 jutarakyatnya kehilanganrumah mereka.

Page 71: The End of Future_final

53Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Maladewa, sebuah negara kecil di Samudera Indonesia tidak lebihdari 0.001% kontribusinya terhadap emisi gas CO2. Namun,bukannya Amerika Serikat yang akan tenggelam lebih dulu,melainkan Maladewa lah yang menjadi korban pertama dari 24%emisi gas yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.

Negara muslim lain yang tampaknya akan paling menderitaakibat perubahan iklim tak lain adalah Bangladesh. Hampir limapuluh persen wilayah Bangladesh memiliki rata-rata ketinggian dibawah lima meter. Di daerah seperti inilah, 150 juta manusia tinggal.Coba kita baca koran di musim hujan. Pasti berita internasionalnyaselalu ada ulasan mengenai banjir besar-besaran yang melandaBangladesh. Tidak tanggung-tanggung, setiap tahun, Bangladeshmengalami dua kali banjir yang sangat dahsyat.

Faktor paling signifikan yang mengakibatkan terjadinya banjirdi Bangladesh bukanlah faktor mampetnya selokan, tapi lebih

Hampir lima puluh persen wilayah Bangladesh memiliki rata-rata ketinggian dibawah lima meter. Di daerah seperti inilah, 150 juta manusia tinggal.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 72: The End of Future_final

54 THE END OF FUTURE

disebabkan oleh faktor perubahan iklim. Pada tahun 1988,Bangladesh merasakan badai terburuk yang pernah mereka alami.Badai tersebut membuat lebih dari 75 % wilayah Bangladeshterendam air dan lebih dari 25 juta rakyatnya kehilangan rumahmereka (pada waktu itu 25 juta itu seperempat penduduk Bangladeshlho). Kejadian di Bangladesh ini, selain karena badai muson yangmuncul, juga disebabkan oleh deforestasi besar-besaran yang terjadipada hutan-hutan di Bangladesh dan melelehnya salju diPengunungan Himalaya. Dari sekian banyak faktor yangmenyebabkan banjir besar di Bangladesh, ketiga-tiganya adalahakibat dari kerusakan alam.28

Selain tahun 1988, pada tahun 1971 dan 1991, Bangladesh jugamengalami badai angin muson. Rata-rata korban jiwa akibat banjiryang terjadi di Bangladesh adalah seratus ribu sampai lima ratusribu korban jiwa. Hingga sekarang, banjir besar masih seringmelanda Bangladesh. Kalau ditotal, telah ada jutaan nyawa rakyatBangladesh yang menjadi korban dari bencana banjir.

Akibat Pemanasan Global, Bangladesh juga akan menderitakerugian besar dari sektor pertaniannya. Bayangkan saja, kenaikansatu meter permukaan air laut akan berimbas kepada hilangnya enambelas persen wilayah Bangladesh atau setara dengan empat belaspersen wilayah pertanian Bangladesh. Sekarang saja, Bangladeshmenghasilkan 400.000 ton sayur-sayuran, 200.000 ton gula, dan 3.7juta hewan ternak. Seluruh yang dihasilkan oleh Bangladesh di atasakan berkurang 14% di masa depan akibat kenaikan air laut. 29

Tidak cuma itu, pada tahun 2050, diperkirakan empat puluhjuta penduduk Bangladesh yang tinggal di daerah delta sungai akan

28 Ibid.,29 Ibid.,

Page 73: The End of Future_final

55Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

kehilangan tempat tinggal mereka dan lebih dari 18% wilayahdaratan Bangladesh akan menjadi daerah perairan. Hal ini akanmenghancurkan 10.300 jembatan, 200.000 km jalan dan tentunyaakan membuat rakyat Bangladesh menjadi rakyat termiskin di dunia(data dari UNICEF).

Implikasi sosialnya sudah jelas sekali, akan terjadi pengungsianbesar-besaran dari Bangladesh ke negara-negara tetangganya. Migrasiini terjadi karena sudah tidak ada tempat tinggal yang layak bagipenduduk Bangladesh untuk tinggal di wilayah Bangladesh sendiri.Rakyat Bangladesh mau tidak mau harus mengungsi ke negaratetangganya seperti Myanmar dan India atau mungkin Pakistan.

Hampir sama dengan Bangladesh, Mesir juga negara potensialyang akan menjadi korban dari kenaikan permukaan air laut akibatpemanasan global. Lebih dari 90% wilayah Mesir adalah negaradengan kondisi tanah berupa gurun pasir. Kenyataan ini membuatmayoritas penduduk Mesir tinggal di dataran sepanjang Sungai Nil.Adanya kenaikan air laut akibat pemanasan global akan membuatdaerah delta Sungai Nil yang dihuni begitu banyak penduduk Mesirakan turut naik juga. Dampaknya jelas, akan banyak kota-kota besarMesir yang mengalami banjir terus-menerus.

Sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai Indonesia.Mungkin karena, Indonesia adalah negara kita tercinta, jadipembahasannya tentu harus lebih dalam.

Indonesia: Dari surga (akan) menjadi nerakaIndonesia sendiri tidak kalah menderitanya dari Bangladesh,

Maladewa, dan Mesir. Sebagai negara kepualauan seperti Maladewa,ancaman dari pemanasan global tentunya akan sangat berdampakbagi Indonesia. Belum lagi letak Indonesia yang berada dikhatulistiwa membuat Indonesia yang sudah panas, akan menjadi

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 74: The End of Future_final

56 THE END OF FUTURE

lebih panas dibandingkan sebelumnya.Indonesia telah mengalami peningkatan suhu sebesar 0,3°C

semenjak tahun 1990. Selain itu pola curah hujan semakin tidakmenentu akibat perubahan iklim. Beberapa kota besar di Indonesiamerupakan korban paling parah dari pemanasan global. Di kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan rata-rata suhu udara bisamencapai 35-37°C.

Di beberapa tempat di Indonesia, pemanasan global membuatmusim hujan dan musim kemarau menjadi tidak karu-karuan. Bisa-bisanya, waktu musim kemarau sering terjadi hujan lebat. Tidakkaru-karuannya musim di Indonesia sering menimbulkan banjir danlongsor. Sementara di sebagian tempat lain di Indonesia, waktumusim hujan, hujan tidak kunjung tiba. Sedangkan waktu musim

Page 75: The End of Future_final

57Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

kemarau, panasnya minta ampun. Alhasil curah hujan pun menurunsehingga berdampak pada terjadinya kekeringan di wilayah-wilayahtersebut.

Baru-baru ini di Jakarta dan beberapa kota lain yang ada diIndonesia bagian Barat, secara bertubi-tubi banjir dan tanah longsorterus melanda dan menyerang. Akibatnya, terjadi inefisiensi dalamaktivitas ekonomi karena banyak aktivitas ekonomi yang terhambatoleh banjir dan tanah longsor. Berbeda 180 derajat dengan di Indo-nesia bagian Barat, di beberapa daerah Indonesia bagian timur, malahsering terjadi kemarau panjang yang berdampak pada munculnyakekeringan. Kekeringan ini menjadi awal bagi munculnya kelaparanakut di beberapa wilayah di Indonesia Timur. Kacaunya pola cuacaakibat semakin tidak menentunya arah arus el nino dan el nina akanberdampak pada kepada terjadinya anomali cuaca yang berujungkepada munculnya badai tropis.30

Sekali lagi, patut diingat hampir seluruh kota-kota besar di In-donesia merupakan kota-kota yang terletak di pesisir pantai.Mayoritas daerah Jakarta sendiri terletak hanya beberapa meterdiatas permukaan laut. Tentu kenaikan air laut akan mengancamtidak hanya masyarakat nelayan melainkan juga masyarakatperkotaan. Kenaikan air laut jelasakan memperburuk kualitas airtanah di perkotaan, karena intrusi atau perembesan air laut yangkian meluas. Jika kita tidak bertindak, maka tahun 2070, 50% daripenduduk Jakarta Utara tidak lagi memiliki sumber air minum.31

Perubahan iklim secara nyata juga berdampak terhadapkerawanan (vulnarabilities) masyarakat Indonesia terlebih dalamaspek sosial dan ekonomi. Kementrian Lingkungan Hidup Indone-

30 Koran Kompas31 Armely Meiviana, Diah R. Sulistiowati, dan Moekti H Soejachmoen, Bumi Makin Panas: AncamanPerubahan Iklim di Indonesia, (Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2004).

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 76: The End of Future_final

58 THE END OF FUTURE

sia telah memetakan setidaknya terdapat tiga sektor yang akan sangatrawan akan dampak dari perubahan iklim. Sektor-sektor yang sangatrawan terhadap perubahan iklim adalah sektor perikanan, sektorpertanian, dan sektor kesehatan.

Dalam sektor perikanan, perubahan iklim berdampak terhadapperubahan komposisi ikan di laut Indonesia. Tak hanya itu,memanasnya air laut akan sangat berdampak terhadap kehidupanjenis ikan tertentu yang sensitif terhadap kenaikan suhu air laut.Jelas hal ini akan berakibat kepada terjadinya migrasi ikan ke daerahyang lebih dingin. Akhirnya, Indonesia akan kehilangan beberapajenis ikan yang dapat menjadi sumber pemasukan negara.

Sektor pertanian adalah yang paling parah terkena dampakdari perubahan iklim

Sektor pertanian adalah yang paling parah terkena dampak dariperubahan iklim. Menurut laporan German Max-Planck Institute ofMeteorology, setidaknya terdapat 34 negara berkembang yangmemiliki total populasi sebesar 2 milyar yang sekarang berada dalamkondisi food insecurity (kerawanan pangan). Menurut laporan tersebut,munculnya food insecurity diakibatkan oleh dampak dari perubahaniklim terhadap produksi pertanian. Karena struktur perekonomiannegara-negara berkembang masih didominasi oleh agriculture-basedeconomies, maka diproyeksikan negara-negara berkembang akansemakin miskin dan tergantung dengan bantuan asing. Dengandemikian, perubahan iklim akan merubah posisi perdagangan negaraberkembang terhadap negara-negara maju yang relatif dapatmemenuhi food security mereka. Alhasil, di masa depan, negara-negaraberkembang akan mengimpor bahan pangan dari negara-negara majukarena negara-negara berkembang tidak bisa lagi memproduksi bahanpangan karena tanahnya sudah tidak bisa lagi ditanami.

Page 77: The End of Future_final

59Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Di Indonesia sendiri sektor pertanian merupakan sektor yangpaling dirugikan dengan adanya perubahan iklim. Pada umumnyasemua bentuk sistem pertanian sangat sensitif terhadap variasi iklim.Terjadinya keterlambatan musim tanam atau panen akan memberikandampak yang besar baik secara langsung maupun tak langsungterhadap ketahanan pangan (food security). Dampak perubahan iklimakan membuat produksi pangan di Indonesia menurun drastis.Penurunan ini selain disebabkan keterlambatan musim tanam jugadisebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang menimbulkan banjiryang kemudian meredam lahan sawah. Menurut Badan Pusat Statistik,produksi padi tahun 2001 menurun sebesar 3,5 persen atau 2,9 jutaton dibanding tahun 2000. Data dari Departemen Pertanian (2003)menunjukkan bahwa sawah yang dilanda banjir mencapai sekitar 42ribu hektar. Dari lahan seluas itu, lahan puso (gagal panen) mencapaisekitar 7 ribu hektar. Tingginya curah hujan juga mengakibatkanhilangnya lahan karena erosi tanah, akibatnya kerugian yang diderita

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Sektor pertanian adalah yang paling parah terkena dampak dari perubahan iklim

Page 78: The End of Future_final

60 THE END OF FUTURE

oleh sektor pertanian mencapai sebesar US$ 6 miliar per tahun.Perubahan iklim juga berdampak kepada kesehatan. Pe-

ningkatan frekuensi penyakit tropis, seperti malaria dan demamberdarah diyakini memiliki korelasi dengan perubahan iklim karenaperubahan suhu menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakinpendek yang pada akhirnya berdampak kepada cepatnya ber-kembangbiakkan nyamuk. Balita, anak-anak dan usia lanjut adalahkelompok masyarakat yang sangat rentan akan perubahan iklim.Terbukti tingginya angka kematian yang disebabkan oleh malariasebesar 1-3 juta pertahun, dimana 80% nya adalah balita dan anak-anak Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun1995, diperkirakan 15 juta penduduk Indonesia menderita malariadan 30 ribu‘diantaranya meninggalnya dunia.

Afrika yang sedang SekaratKalau mau dibandingkan dengan apa yang terjadi di Afrika,

boleh dikatakan bahwa dampak perubahan iklim di Indonesia belumada apa-apanya dibandingkan dengan dampak perubahan iklim diBenua hitam ini. Menurut laporan yang dikeluarkan koalisi NGOInggris untuk lingkungan, ditemukan bahwa fenomena perubahaniklim telah membunuh jutaan populasi Afrika dalam satu dekade.Cara yang dilakukan perubahan iklim dalam membunuh orang-or-ang Afrika sangat beragam. Mulai dari kelaparan yang mematikansampai kehausan yang amat sangat. Keseluruhannya merupakandampak dari perubahan iklim.

Di saat orang-orang di negara-negara yang makmur memberikanmakanan kepada hewan piaraan mereka sebanyak tiga kali sehari,maka orang-orang Afrika perlu menunggu selama seminggu untukmerasakan kenyang sebagaimana hewan piaraan di negara-negaramakmur merasa kekenyangan. Mungkin kamu juga salah satu or-

Page 79: The End of Future_final

61Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

ang yang beruntung dapat hidup dengan makanan yang berlimpahdi sekelilingmu. Maka seharusnya kamu bersyukur karena orangAfrika saja ter kadang harus saling membunuh dulu antar sesamanyahanya untuk memperebutkan sepiring nasi.

Perubahan iklim telah membuat iklim di Afrika semakin lamasemakin panas. Afrika yang semakin panas ini menyulitkan orangAfrika untuk menanam apa pun yang bisa dimakan. Alhasil orangAfrika tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri yangmerupakan basic needs jika mau terus hidup di dunia. Karena tidakbisa memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri, orang Afrika tidak akanpernah bisa mengakhiri mimpi buruk kemiskinan yang merekahadapi.

Sebenarnya sederjana saja untuk membuktikan apakah suatumasyarakat dapat dikatakan miskin atau tidak. Tidak usahmemperdebatkan apakah kemiskinan itu di bawah sepuluh ribu ru-piah perhari atau dua dollar per hari. Tidak penting. Lihat saja,apakah mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya

Fenomena perubahan iklim telah membunuh jutaan populasi di Afrika dalam satudekade.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 80: The End of Future_final

62 THE END OF FUTURE

seperti makan dan minum. Jika belum terpenuhi, maka merekatermasuk orang miskin.

Sebagai informasi, jenis kelaparan dilihat dari penyebabnyadapat dibagi menjadi dua, yang pertama starvation dan yang keduafamine. Famine itu adalah jenis kelaparan dimana ada orang yangkelaparan padahal dua ratus meter dari tempat ia kelaparan terdapatrestoran mahal. Kalau starvation adalah kondisi dimana terdapatorang kelaparan karena tidak ada makanan di sekelilingnya.Kelaparan model pertama karena tidak adanya akses terhadapmakanan yang kedua kelaparan model kedua karena memang tidakada makanan. Di Afrika yang terjadi adalah model yang kedua.Artinya, memang susah sekali mencari makanan di Afrika sedangkanpenduduknya banyak.

Belum lagi fakta bahwa 70% orang Afrika bermata pencahariandi sektor pertanian. Pemanasan global tentu sangat berdampakterhadap sektor ini. Kalau orang Afrika banyak yang bermatapencaharian sebagai penyedia jasa seperti di Singapura tentupemanasan global tidak akan terlalu berpengaruh. Tapi masalahnyaorang Afrika mayoritas adalah petani sehingga pemanasan globalakan berpengaruh sekali terhadap mereka.

Andrew Simms dalam laporannya mengenai Afrika mengatakanbahwa Pemanasan Global telah membuat kehidupan 25 juta orangyang tinggal di Sub-Saharan Afrika (Afrika Barat Laut) menghadapiancaman kematian akibat kelaparan. Dalam kasus Sub-SaharaAfrika, ternyata Pemanasan global memiliki dua dampak yang salingbertolak belakang. Pertama ia membuat daerah yang panas menjadisemakin panas dan kedua ia membuat daerah yang lembab menjadisemakin lembab.

Jadi, pemanasan global berakibat kepada dua hal yang secaraekstrem bertolak belakang yakni kekeringan yang amat sangat dan

Page 81: The End of Future_final

63Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

naiknya curah hujan yang membuat daerah-daerah tertentukebanjiran. Meski bertolak belakang, kedua dampak dari pemanasanglobal ini akan membawa kepada kematian jutaan umat manusia

dan makhluk hidup lainnya.Memang aneh dunia tempat kita

tinggal ini. Benua Afrika adalah benuayang paling sedikit berkontribusi dalampemanasan global. Tapi Benua Afrikalahyang harus merenggang nyawa akibatpemanasan global. Sedangkan Negara-

negara Eropa, Australia, dan Amerika Serikat yang memberikankontribusi paling banyak terhadap pemanasan global, masih dapatmenikmati indahnya hidup. Tidak pernah ada kekeringan, tidak pernahada kebanjiran apalagi kelaparan.

Jika saja pemanasan global itu adalah bencana alam yang tidakbisa dihindari, maka satu-satunya cara yang bisa kita lakukanhanyalah berdoa kepada Allah agar bencana ini ditarik kembali. Tapipada kenyataannya, pemanasan global adalah bencana yang terjadiakibat ulah manusia terlebih manusia yang rakus. Jadi berdoa sajatidak cukup. Kita tidak boleh hanya mengatakan pasrah terhadaptakdir. Semua penyelesaian terletak di pundak kita.

Masih terbuai mimpiAllah berfirman dalam Alqur’an mengenai hari ketika langit

membawa kabut yang akan menjadi azab bagi umat manusia. Kabutini merupakan sebuah bentuk adzab karena manusia tidak mauberiman meski udah dingatin berkali-kali.

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yangnyata, kabut yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih.(mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami adzab

Pemanasan Global telahmembuat kehidupan 25juta orang yang tinggal diSub-Saharan Afrika (Afri-ka Barat Laut) mengha-dapi ancaman kematianakibat kelaparan.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 82: The End of Future_final

64 THE END OF FUTURE

Alur pemanasan global

Sumber: Pelangi Indonesia

Page 83: The End of Future_final

65Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

itu. Sesungguhya kami beriman’. Bagaimana mereka dapatmenerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorangRasulullah yang memberi penjelasan, kemudian mereka berpalingdaripadanya dan berkata, ’Dia adalah seorang yang menerimaajaran (dari orang lain) lagi pula dia seorang yang gila’.Sesungguhnya jika Kami melenyapkan sedikit saja dari siksaan itu,niscaya kamu akan kembali ingkar. (Ingatlah) hari ketika Kamimenghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnyakami adalah Pemberi Balasan.” (Ad-Dukhan: 10-16)

Kita mengetahui bahwa emisi Gas Rumah Kacalah yangmenyebabkan terjadinya pemanasan global. Asap yang disebut dalamAl Qur’an ini bisa jadi merujuk kepada emisi Gas Rumah Kacayang dalam beberapa hal mirip dengan asap. Asap inilah yangkemudian menyerang balik umat manusia dalam bentuknya yangsangat menakutkan seperti pemanasan global dan perubahan iklim.

Menurut Yusuf Qaradhawi, Abdullah bin Mas’ud menafsirkanbahwasanya fenomena yang disebutkan Al Qur’an itu telah terjadipada masa Muhammad SAW. Asap ini berupa kabut yang membuatpenglihatan manusia menjadi buram dan membuat pendudukmusyrikin Mekkah mengalami kelaparan dan kekeringan. Tidaksalah jika kita mengikuti penafsiran Abdullah bin Mas’ud. Tapimenurut Yusuf Qardhawi, alangkah baiknya jika kita mengkon-tekstualisasikan ayat ini dalam kejadian-kejadian alam mutakhir.Oleh sebab itu, masih ada kemungkinan bahwa asap yang terdapatdi dalam Al Qur’an, kita tafsirkan sebagai emisi gas rumah kaca.

Realitas yang terjadi sekarang, umat manusia akan menderitadan terus menderita akibat asap hitam tebal yang berterbangan darimoncong-moncong cerobong asap pabrik dan cerobong knalpotkendaraan kita. Asap ini pada akhirnya akan kembali menjadi azabtersendiri bagi umat manusia karena ia lalai untuk menjaga

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 84: The End of Future_final

66 THE END OF FUTURE

lingkungannya.Imam Muslim pernah meriwayatkan sebuah hadits bahwa

ada sepuluh tanda-tanda Hari Kiamat. Dan salah satu dari tandaakan datangnya Hari Kiamat adalah munculnya gulungan asaphitam yang sangat dahsyat. Kalau kita ingin menafsirkan denganmelihat konteks yang ada sekarang, kemungkinan besar gulunganasap hitam tersebut tak lain adalah emisi gas rumah kaca. Bisajadi sekarang kita sedang merasakan tanda-tanda dari kiamattersebut. Bahkan tidak mustahil, pemanasan global dan perubahaniklim merupakan tanda-tanda dari semakin dekatnya kita terhadapkiamat.

Namun seperti biasa, kita jarang sekali tersadarkan denganadanya tanda-tanda ini. Kita lebih suka kalau kiamat itu ditandaidengan terjadinya perang akhir zaman yang perangnya kembali lagimenggunakan metode tradisional karena teknologi pada waktu itutidak bisa digunakan lagi. Kita memang lebih mudah terpikat dengancerita-cerita yang mendebarkan seperti itu daripada fakta yangsebenarnya kita hadapi.

Wake Up Man!! We have already been in Armageddon. Bumisedang sekarat karena pemanasan global dan kita hanya mem-bicarakan sebuah perang armageddon yang apokalipstik. Namunfakta bahwa bumi semakin panas yang jelas-jelas kita rasakan malahkita abaikan. Kalau kita masih seperti ini, tampaknya kita memangsama sekali belum peduli dengan bumi tempat kita tinggal ini.

DeforestasiHutan adalah paru-paru dunia. Semboyan itu menunjukkan

bahwa Hutan layaknya, paru-paru bagi manusia, adalah sesuatu yangsangat vital bagi kehidupan bumi. Tanpa hutan, Bumi tak mampulagi bernafas. Tanpa hutan, kehidupan di bumi akan menuju

Page 85: The End of Future_final

67Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

kehancuran. Apa yang membuat hutan begitu pentingnya sehinggatanpa kehadirannya, kehidupan di bumi akan menuju kehancuran?

Hutan memiliki banyak fungsi dalam menunjang kehidupanmanusia di muka bumi. Fungsi utama hutan adalah menyediakanpasokan oksigen bagi makhluk hidup seperti manusia dan hewan.Berbeda dari manusia dan hewan, tumbuh-tumbuhan yang menjadibagian terpenting dari hutan menyerap karbon dioksida danmengeluarkan hasil pernapasannya berupa oksigen. Jadi, iamenyerap gas yang menjadi racun bagi manusia dan hewan lantasmengeluarkan gas yang memberikan kehidupan bagi manusia danhewan. Kalau kita kaitkan dengan pemanasan global yang terjadiakibat banyaknya produksi emis gas rumah kaca, maka hutan adalahsalah satu solusi untuk mengurangi emisi tersebut karena ia mampumenyerap karbon dioksida yang merupakan salah satu unsur dariemisi gas rumah kaca.

Selain itu, hutan menjadi tempat berlindung sekaligus rumahalami bagi ribuan spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Mayoritaskeanekaragaman hayati di dunia tersimpan dalam lebatnya hutan-hutan seperti hutan tropis Amazon dan hutan tropis Indonesia. Masihbanyak keanekaragaman hayati yang perlu untuk terus diekplorasibagi kepentingan umat manusia. Menurut penelitian, banyak sekalitumbuhan-tumbuhan dalam hutan tropis yang dapat dijadikan obatuntuk menyembuhkan penyakit. Bisa dikatakan hutan adalahlaboratorium dunia yang menyimpan berbagai macam obat yangtinggal ditunggu untuk ditemukan.

Hutan juga menjadi sumber bagi cadangan air dunia. Diban-dingkan daerah-daerah lain yang ada di bumi, hutan merupakan daerahyang paling banyak menampung air hujan dengan menampung air dibahwa permukaannya. Memang sudah menjadi karateristik tumbuh-tumbuhan yang selalu menyimpan air di akar-akarnya.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 86: The End of Future_final

68 THE END OF FUTURE

Hutan juga menjadi penyedia kayu bagi manusia untukmelakukan pembangunan-pembangunan yang mereka butuhkanuntuk kehidupan mereka. Hampir di setiap barang yang kita pakai,kayu akan selalu menjadi bagian dari barang-barang tersebut.

Karena kegunaannya untuk kepentingan manusia, hutan telahditebang oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu agar pohonnyadapat digunakan. Selain itu penebangan hutan juga dilakukansebagai awal mula terciptanya masyarakat pertanian yang semulaadalah masyarakat nomaden atau biasa disebut masyarakat Hunter-Gathered.

Ceritanya, dahulu manusia mengumpulkan makanan melaluicara berburu dan berladang. Jika dirasa berladang sudah selesai dantidak ada lagi hewan yang dapat diburu, maka masyarakat nomadenharus berpindah mencari tempat baru. Namun setelah ditemukannyacara bagaimana bertani, maka manusa membuka lahan seluas-luasnya agar dapat dijadikan tempat permanen bagi mereka.Tentunya cara membuka lahan tersebut haruslah dengan caramenebang hutan yang ada di atasnya.

Fenomena inilah yang disebut deforestasi. Kata ini berasal dari

Page 87: The End of Future_final

69Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

kata deforestation (penurunan jumlah hutan). Jadi deforestasi padaawalnya dapat didefinisikan sebagai sebuah proses konversi lahandari lahan hutan menuju lahan tempat tinggal maupun lahanpertanian. Sampai disini deforestasi tidak jadi masalah. Tidakmungkin manusia terus-menerus tinggal di hutan dengan caraberpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya (meski sekarangdi Kalimantan, ada beberapa suku dayak yang masih tinggal di hutandan selalu berpindah-pindah).

Deforestasi yang menggilaSemenjak memasuki abad ke-14 dan ke-15, deforestasi tidak

hanya berarti proses konversi dari lahan hutan menjadi lahanpertanian. Deforestasi berubah arti menjadi degradasi danpengurangan kualitas maupun kuantitas dari hutan baik segikepadatan pohon maupun struktur pohon. Definisi deforestasisemakin melebar dengan masuknya fenomena penurunan jumlahtumbuh-tumbuhan dan hewan, keragaman spesies dan keragamangenetik sebagai bagian dari deforestasi.

Intinya, deforestasi menjadi tidak lagi bermanfaat tatkaladeforestasi tersebut melebihi jumlah yang seharusnya. Abad ke-14dan ke-15 menjadi awal dari proses deforestasi karena pada abadini karena semenjak era ini penebangan hutan tidak lagi bertujuanuntuk membuka lahan pertanian sebagaimana yang terjadisebelumnya. Semenjak abad ke-14 dan ke-15, penebangan hutandilakukan untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan pertanianseperti untuk membuat kapal perang-kapal perang bagi keperluanberperang. Apalagi tatkala memasuki era revolusi industri,deforestasi di Eropa terjadi secara besar-besaran. Jadi, benua Eropalah yang pertama kali mengalami deforestasi.

Kita semua tahu, dulu belum ada minyak bumi untuk melakukan

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 88: The End of Future_final

70 THE END OF FUTURE

proses pembakaran. Jadi orang masih menggunakan arang dan kayubakar untuk melakukan pembakaran. Arang tak lain adalah hasildari pembakaran kayu. Jadi, dahulu kala untuk menjalankan mesin-mesin industri, manusia membutuhkan kayu yang banyak. Alhasil,Inggris pada abad ke-17 dan ke-18 mengalami deforestasi besar-besaran. Bahkan pada waktu itu, Inggris sempat mengalami krisisenergi karena hutan-hutannya telah habis ditebang. Terpaksa Inggrisharus mengimpor kayu dari negara lain.

Memasuki abad ke-20, deforestasi tidak hanya terjadi di Eropa,tapi telah menjamur ke seluruh dunia. Skalanya pun yang tadinyahanya skala negara berubah menjadi berskala global. Bahkan,sekarang, daerah yang paling banyak terjadi deforestasi adalahwilayah tropis yang mana di sana berhimpun negara-negaraberkembang seperti Indonesia. Makanya, sekarang ini orang lebihsering menggunakan frase deforestasi dan degradasi hutan tropisdaripada istilah deforestasi aja.

Deforestasi hutan tropis atau yang dalam bahasa Inggris disebuttropical deforestation menjadi ancaman nyata bumi karena hutantropislah yang merupakan sebenar-benarnya hutan. Dibandingkandengan hutan-hutan lain di dunia, luas wilayah hutan tropis yangada di dunia ini sangatlah luas dan tentunya terdapat ribuan spesiesdi dalamnya. Mirisnya, dibandingkan dengan hutan-hutan lainnya,hutan tropis adalah hutan yang paling banyak ditebang di dunia ini.

Sekitar 750 sampai 800 juta hektar dari 1.5 sampai 1.6 milyarhektar hutan tropis yang pernah menutupi permukaan bumi sekarangsudah habis ditebang. Deforestasi hutan yang paling parah terjadidi Asia Tenggara yang dijuluki the second of the world’s greatbiodiversity hot spots. Hutan tropis di Amazon juga tak kalah dalamhal deforestasi, tapi tidak separah yang terjadi di Asia Tenggara.

Beberapa negara tropis malah sudah tidak memiliki hutan lagi

Page 89: The End of Future_final

71Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

karena deforestasi besar-besaran atas hutan tropismereka. Contohnya adalahFilipina dimana sembilanpuluh persen hutan tropistelah ditebang. Pada tahun1960, wilayah Amerika Te-

ngah masih memiliki 4/5 hutan tropis dari hutan tropis yang pernahmereka miliki. Namun sekarang hanya tinggal 2/5 nya saja. Yangpaling parah adalah Madagascar dimana 95% dari hutan hujantropisnya raib.

Anehnya, di negara-negara Eropa dan Amerika Utara serta Cina,hutan-hutannya tidak mengalami deforestasi; yang terjadi justruhutan-hutan di wilayah tersebut luasnya tidak berubah sama sekalibahkan cenderung meningkat. Padahal, negara-negara inilah yangmenjadi konsumen kayu terbesar di dunia, apalagi negara yangbernama China. Jadi dari mana mereka mendapatkan kayu? Tentunyamereka mendapatkan kayu dari hasil penebangan hutan, baik legalmaupun liar dari wilayah Asia Tenggara. Di negara mereka, hutan

Sekitar 750 sampai 800 jutahektar dari 1.5 sampai 1.6 milyarhektar hutan tropis yang pernahmenutupi permukaan bumi se-karang udah habis ditebang.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 90: The End of Future_final

72 THE END OF FUTURE

semakin bertambah, di sisi lain, mereka mengkonsumsi kayu darihutan-hutan di negara-negara seperti Indonesia. Hutan kita yanghancur, tapi yang menikmati kayu-kayunya mereka. Salah satubentuk ketidakadilan!

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mayers atasprakarsa Friend of the Earth ditemukan bahwa setiap tahunnya,142.000 kilometer persegi hutan tropis hilang. Ini setara dengan 1.8% dari luas hutan tropis yang tersisa yakni 7.783.500 kilometerpersegi. Jadi, setiap tahunnya, hutan tropis selalu berkurang 1.8%.Diagram dibawah ini merupakan beberapa hasil dari penelitian yangdihasilkan oleh Dr. Mayers.32

Diagram tersebut menunjukkan bahwa hampir 77% deforestasiterpusat di enam negara aja. Amat sangat disayangkan, Indonesiamasuk ke dalam kelompok enam negara yang menyumbang 77%deforestasi di dunia.

Nah dari negara-ne-gara penyumbang defo-restasi, Dr. Myers mem-bagi-bagi lagi negara-negara tersebut ke dalamkatagori yang lebih kecilbiar terlihat negara manayang paling banyak me-

nyumbangkan deforestasi dari kelompok negara-negara yangmengalami deforestasi. Hasilnya sungguh mengejutkan. Indonesia,Brazil, dan Zaire menjadi menyumbangkan 52% dari totaldeforestasi yang terjadi di bumi. 48% lainnya baru dibagi-bagi ke

32 Lorraine Elliot, The Global Politics of the Environment, (London: Macmillan Press Ltd, 1998).

Diagram 1

Page 91: The End of Future_final

73Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

negara-negara penyumbang deforestasi lainnya (lihat diagram 2).Jadi apa kesimpulannya ? Kesimpulannya Indonesia menjadipenyumbang terbesar seluruh total deforestasi yang terjadi di bumiini. Dahsyat bukan?

Sebab dan akibat dariDeforestasi

Menurut Nick Mid-dleton, setidaknya ter-dapat tiga penyebab darideforestasi. Pertama, de-forestasi diakibatkan oleh

para petani, peternak, dan penebang hutan. Patut dicatat, para petani,peternak, dan penebang hutan disini tidak merujuk kepada buruhtani disawah, peternak yang miskin, serta penebang lokal. Petani,peternak, dan penebang dalam gambaran Nick Middleton adalahpengusaha-pengusaha White Collar yang sekali bertani, berternak,dan menebang bisa meraup milyaran rupiah. Mereka inilahpengusaha-pengusaha di balik segala kerusakan yang terjadi dihutan.33

Setiap kasus deforestasi yang terjadi di dunia ini tidak semuanyasama. Tergantung kondisi masing-masing negara. Ada negara yangdeforestasinya disebabkan oleh peternak. Contohnya adalah negaraBrazil. Ada juga negara yang deforestasinya terjadi karena ekspansipertanian seperti negara di Asia Selatan. Agar lebih mudahdimengerti, kita kutip saja hasil penelitian Kummer yangmengklasifikasikan penyebab-penyebab dari deforestasi dalamkategori wilayah. Yuk kita lihat tabel berikut ini.

33 Nick Middleton, The Global Casino: An Introduction to Environmental Issues 2nd edition, (London:Arnold, 1999)

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Diagram 2

Page 92: The End of Future_final

74 THE END OF FUTURE

Dari tabel yang disusun sama Kummer, terlihat tiap-tiap daerahmemiliki sebab-sebab deforestasi yang berbeda-beda. Di Brazil,musuh utama dari para pecinta hutan adalah para peternak kayayang membutuhkan lahan bagi ternak mereka yang semakin banyak.Jika anda menyempatkan diri anda menonton film Burning Season,anda akan melihat bagaimana peternak-peternak kaya ini merampashutan dari penduduk pribumi dengan cara meneror pendudukpribumi setelah itu membakar ratusan hektar hutan untuk dijadikanlahan peternakan. (film ini akan dibedah pada chapter 4).

Berbeda dengan wilayah lainnya di dunia, penyebab utamadeforestasi di Asia Tenggara ternyata adalah korupsi. Ternyatakorupsi tidak cuma membuat anak-anak kita putus sekolah tapi jugamenjadikan hutan kita botak plontos. Kenapa bisa? Bisa, karenadengan korupsi, penebangan yang ilegal bisa jadi legal dan melaluikorupsi para penebang ilegal susah untuk ditangkap.

Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, kombinasi antarapenebangan hutan ilegal dengan korupsi menjadi momok yangmenakutkan bagi pohon-pohon yang ada di hutan-hutan tropis In-donesia. Selain penebangan hutan, konversi hutan untukpembangunan kelapa sawit dan industri kertas juga cukup signifikanmenghancurkan hutan kita.

Menurut laporan Walhi, sejak awal dekade, dari pembalakanliar hutan (alias illegal logging) aja, hutan Indonesia telah raib

Wilayah Faktor utama

Amerika Latin Perternakan, ekspansi pertanian, pembukaan lahan untuk

penduduk

Afrika Mengumplkan kayu bakar, ekspansi pertanian

Asia Selatan Tekanan populasi, ekspansi pertanian, mengumpulkan kayu bakar

Asia Tenggara Korupsi, penebangan, ekspansi pertanian, dan tekanan penduduk

Sumber: Kummer (1991)

Page 93: The End of Future_final

75Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sebanyak 2,8 juta hektar per tahunnya. Hal ini setara dengan US$4miliar atau 40 triliun rupiah per tahun yang hilang dari bumi Indo-nesia. Ini belum termasuk pembalakan legal yang sarat denganpermainan uang antara pengusaha dan pejabat daerah lho.34

Bila dihitung-hitung, diperkirakan Indonesia mengalami ke-rugian sebesar 200 tri-liun rupiah hanya darifenomena pembalakanliar hutan. Bandingkansaja angka tersebut de-ngan APBN kita yangrata-rata sebesar 900-1.000 triliun. Artinya,uang sebanyak hampirseperempat jumlah AP-BN raib dimakan perut-perut koruptor danpembalak liar. Keru-

gian ini baru berkisar pada kerugian materi saja. Kerugian sosialyang muncul seperti bencana banjir, tanah longsor, dan lainsebagainya belum dimasukkan dalam hitungan. Bayangkan sajaberapa juta rakyat lagi yang harus tertimpa bencana akibat deforestasinamun pada saat yang bersamaan segelintir orang merauk untungyang besar dari deforestasi.

Deforestasi juga mengakibatkan hilangnya keanekaragamanhayati. Menurut penelitian yang dilakukan Wilson, diperkirakanlebih dari milyaran dollar kerugian yang terjadi di negara-negaraberkembang akibat hilangnya berbagai macam sumber obat-obatan

34 www.walhi.or.id

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 94: The End of Future_final

76 THE END OF FUTURE

yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan medis akibat pemanasanglobal. Selain itu, masalah ketersediaan air tanah juga menjadimasalah akibat deforestasi. Lambat laun, deforestasi bisa menjadiawalan dari efek kartu domino dimana masalah yang ditim-bulkannya semakin lama akan semakin membesar dan menyebar.

Sebaga informasi, berbicara mengenai masalah air tanah,penulis teringat dengan fenomena dampak kerusakan lingkunganterhadap ketersediaan air. Untuk itu, kita langsung saja membahasdampak kerusakan lingkungan terhadap semakin menipisnyapersediaan air bersih.

Masalah air dan Bahaya kekeringanWe never know the worth of water till the well is dry.

Thomas Fuller, Gnomologia, 1732

Air memainkan peran penting dalam roda kehidupanmanusia dan keberlanjutan lingkungan. Manusia membutuhkan airsebagai sumber vital kehidupannya. Lingkungan pun membutuhkanair agar dapat terus menjalankan fungsi-fungsi utamanya melayaniumat manusia. Pendek kata, air adalah anugerah Allah kepadamanusia agar ia dapat memakmurkan bumi.

Allah berfirman: “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatuyang hidup”. (Al Anbiya:30). Ayat ini menegaskan betapa airmerupakan kekayaan yang mahal dan berharga yang Allahanugerahkan kepada kita. Tidak tanggung-tanggung, Allahmenganugerahkan air pada kita sehingga kita tidak perlu lagibersusah-payah mendapatkannya. Kita dapat mendapatkan air dilaut, di gunung, di sungai, dan di danau, bahkan kalau kita malaspergi ke sumber-sumber air tersebut, Allah langsung me-ngirimkannya kepada kita melalui hujan, gratis.

Page 95: The End of Future_final

77Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Emas, berlian, serta perhiasan-perhiasan lainnya yang kitahargai tinggi dan kita rela bekerja banting tulang untuk men-dapatkannya, sebenarnya tidak ada harganya dibandingkandengan anugerah Allah berupa air. Hanya dengan air, tumbuh-tumbuhan dapat tumbuh dan hanya dengan air, hewan-hewanmenjadi sehat.

Kita tentu familar dengan firman Allah: “Dan Dia menurunkanair hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujanitu berbagai buah-buahan menjadi rezeki bagi kamu. Dia juga telahmenundukkan bahtera bagimu supaya bahtera it berlayar di lautandengan kehendak-Nya, dan Dia juga telah menundukkan sungai-sungai bagimu (Ibrahim:32). Mungkin, karena begitu mudahnyamendapatkan air, membuat kita lupa bahwa air itu merupakan barangluks yang Allah berikan kepada kita. Kita seenaknya sajamenggunakan air secara berlebihan tanpa pernah berpikir bagaimanajika ternyata air yang ada di bumi ini persediaannya semakinmenipis?

Kita dapat melihat betapa pentingnya air bagi umat manusia.Mayoritas peradaban-peradaban yang pertama kali muncul selaludikenal dengan sebutan hydraulic civilisations yang artinyaperadaban-peradaban tersebut berkembang di dekat sumber mataair. Lembah sungai Hindus, Nil, dan Eufrat-Tigris menjadi saksikemunculan peradaban pertama umat manusia. Artinya, airmerupakan elemen yang utama dalam membangun sebuahperadaban. Tanpa air, mungkin saja sebuah peradaban yang hebathancur seketika.

Konsumsi berlebihanMemasuki abad ke-19 dan ke-20, konsumsi air menjadi berlipat

ganda dibandingkan abad-abad sebelumnya. Meski demikian, bumi

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 96: The End of Future_final

78 THE END OF FUTURE

masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan air umat manusia. Tetapitatkala pada saat bersamaan dengan berlipat gandanya konsumsimanusia terhadap air, terjadi pula pengrusakan alam sepertideforestasi, pemanasan global, dan pencemaran air, telah membuatkondisi air semakin lama semakin menipis. Walhasil, akses manusiaterhadap air bersih menjadi sangat terbatas.

Dari berbagai faktor yang ada, bukan konsumsi atas air yangmembuat air bersih menjadi langka; pencemaran air lah yang ternyatamemainkan peranan paling besar dalam membuat air bersih menjadisangat susah untuk diakses manusia. Bayangkan saja 70%permukaan Bumi ditutupi oleh air. Namun kenapa masih ada sajayang kekurangan air? Seorang aktivis lingkungan bernama VandanaShiva menemukan jawabannya.

Menurut Shiva air yang begitu melimpah di bumi bisa menjadibegitu langka disebabkan oleh terjadinya polusi terhadap sumber dayaair oleh semakin banyak industri-industri mencemari air melaluilimbah industri mereka. Langkanya air bukan saja disebabkan olehsemakin banyaknya populasi manusia di bumi sebagaimana disangka

Perbedaan antara sebelum terjadi kekeringan di salah satu pegunungan

Page 97: The End of Future_final

79Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

oleh ilmuwan-ilmuwan negara maju. Langkanya air justru terjadiakibat semakin menggilanya kapitalis menggunakan sumber daya air.

Sebagai contoh, industri modern pembuatan kertas meng-gunakan 60.000 sampai 190.000 galon air per ton kertas atau rayon.Proses pemutihan menggunakan 48.000 sampai 72.000 galon airtiap ton kapas, dan pemaketan buncis dan buah persik masing-masingbisa mengunakan sampai 17.000 dan 4.000 galon per ton. Bayangkansaja, itu baru beberapa industri yang bergerak di bidang pembuatankertas dan pemaketan sayur-sayuran.35

Pemborosan dan polusi terhadap sumber daya air tidak hanyadiakibatkan oleh industri lama seperti yang di atas namun juga olehindustri baru seperti industri komputer. Menurut penelitian yangdilakukan oleh South West Network for Environmental dan Eco-nomic Justice and Campaign for Responsible Technology, ditemukanfakta bahwa proses pembuatan chip membutuhkan air dalam jumlahyang banyak. Rata-rata proses satu wafer silikon sepanjang 6 incimembutuhkan 2.275 galon air. Jika rata-rata pabrik memproses 2.000wafer tiap minggu maka akan dibutuhkan 4.550.000 galon air perminggunya dan 236.600.000 galon per tahunnya. Itu hanya untukmemproduksi wafer silicon doang !36

Mungkin karena kelalaian kita, pencemaran terus berlanjutsehingga tidak hanya sungai, dan laut aja yang tercemar, bahkanhujan pun tercemar oleh tindakan-tindakan tidak bertanggung jawabdari manusia. Yuk kita lihat pencemaran-pencemaran apa aja yangtelah manusia perbuat sehingga air yang ada di permukaan bumi initidak lagi dapat dipergunakan oleh manusia secara optimal.

35 Vandana Shiva, Water Wars: Privatisasi, Profil, dan Polusi. (Yogyakarta: Insist Press, 2002), hlm.40.36 Ibid.,

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 98: The End of Future_final

80 THE END OF FUTURE

Pencemaran air SungaiMenurut laporan Bank Dunia, kualitas air sungai makin lama

semakin tidak karu-karuan. Emang sih di beberapa tempat sepertidi negara-negara maju, sungai-sungainya secara rata-rata kualitasnyameningkat karena diberikan treatment-treatment khusus. Tapi dinegara-negara berkembang, boro-boro meningkat, yang terjadi malahsungai semakin akut pencemarannya.

Di negara-negara maju, penyebab utama dari pencemaran airsungai biasanya adalah zat pestisida yang digunakan untuk lahanpertanian. Zat pestisida itu kemudian larut dan akhirnya bermuara kesungai. Zat pestisida yang bermuara ke sungai lama kelamaan mengen-dap dan menjadi endapan yang berbahaya bagi kehidupan di sungaidan tentunya mencemari air sungai itu sendiri.

Berbeda dengan di negara-negara maju, di negara-negaraberkembang, problem utamayang membuat air sungai ter-cemar adalah limbah dari ak-tivitas manusia. Limbah inibisa berasal dari limbah rumahtangga yang langsung aja dibuang ke sungai, atau jugalimbah dari industri yang tidakmau rugi sehingga membuanglimbah dari proses produksinyake sungai di belakang pabrik.

Masalah lainnya yangmembuat air sungai di negaraberkembang tercemar adalahsikap individu-individu di

Polusi Air Sungai terjadi di hampir seluruhkota-kota di Dunia

Page 99: The End of Future_final

81Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

negara berkembang yang menganggap air sungai seperti tong sampahbesar yang akan menampung seluruh sampah yang di buangkedalamnya. Mau contoh? Lihat saja di sekelilingmu. Orang tidakada yang merasa takut untuk membuang sampah langsung ke sungai.Parahnya, dikala waktu banjir menyerang karena sampah yangmembludak di saluran-saluran air, bukannya kita jera untukmembuang sampah di sungai, kita malah menganggap banjir sebagaisiklus tahunan yang harus dilewati.

Berbicara masalah selokan, ternyata pembuatan selokan dinegara-negara berkembang (contoh: Indonesia) selalu diarahkan kesumber-sumber air seperti sungai-sungai, laut dan danau. Alhasil,sumber-sumber air tersebut menjadi tempat penampungan sampahakhir. Bila sedikit membandingkan dengan di negara maju biasanyaselokan-selokan mereka dibangun di bawah tanah dalam bentukgorong-gorong yang kemudian menyatu di suatu tempat yang akanmenampung air kotor yang berasal dari penduduk untuk kemudiandapat didaur-ulang lagi. Tidak heran, jika di negara-negara maju,secara umum sungai-sungainya tidak pernah kotor dan bau.

Pencemaran sungai dan penyakitJangan dikira kalau pencemaran air berupa sampah hanya akan

berdampak kepada munculnya banjir tiap tahunnya. Pencemaranair ternyata juga dapat meningkatkan penyebaran penyakit danmenurunkan kuantitas dari beberapa spesies ikan tertentu yangakhirnya punah. Sebenarnya kita bisa belajar dari pengalaman SungaiThames di London yang pernah tercatat dalam sejarah sebagai sungaipaling kotor di dunia.

Pada abad ke-19, Sungai Thames mengalami pencemaran yangamat sangat akut. Penyebabnya sederhana, pada saat itu, orang-or-ang London mulai banyak yang menggunakan flushing water closet

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 100: The End of Future_final

82 THE END OF FUTURE

(kloset yang biasa kita pakai sekarang ini; ngomong-ngomong,sebelumnya menggunakan apa ya???). Flushing water closet initernyata membuang kotoran yang berasal dari manusia langsung keSungai Thames. Apa yang terjadi? Sudah pasti, Sungai Thamesmenjadi sarang kotoran-kotoran seluruh warga kota London.Walhasil, penyakit kolera menyebar di seantero kota London. Ikan-ikan juga pada ogah menetap di Sungai Thames. Tidak ada lagiikan yang tersisa di Sungai Thames.

Penyebab Sungai Thames menjadi kotor itu sedernaha, sungaiini menjadi kotor karena banyaknya kotoran manusia yangmenumpuk di situ. Coba bandingkan dengan sungai-sungai di Indo-nesia, Ciliwung misalnya. Sungai yang membelah kota Jakarta initidak cuma menjadi sarang bagi kotoran manusia; seluruh kotoranmulai dari sampah organik, sampah plastik (botol minuman), hinggasampah kimia (shampoo dan sabun) semua numplek jadi satu disungai ini. Bisa jadi kotornya Sungai Ciliwung sepuluh kali lipatlebih parah daripada kotornya Sungai Thames pada saat ia beradadi puncak-puncak kekotorannya.

Pemerintah Inggris, pada saat itu, langsung mencari solusi bagipermasalahan Sungai Thames. Sebagai situs yang membelah kotaLondon, tidak pantas bagi Sungai Thames bernasib malang sepertiitu. Berkat kerja keras pemerintah dan warga London, sekarang,Sungai Thames menjadi salah satu landmark dari Kota London yangbegitu bersih. Lantas bagaimana dengan sungai Ciliwung. Sampaisekarang, Sungai Ciliwung tetap menjadi situs paling kotor yangada di Jakarta.

Masalah lautSelain permasalahan air sungai, air laut pun ternyata menyimpan

permasalahan bagi manusia. Meski tidak langsung dapat diminum

Page 101: The End of Future_final

83Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

oleh manusia, air laut memiliki banyak fungsi bagi kehidupanmanusia. Salah satu fungsi laut adalah sebagai penghasil ikanterbesar (atau tepatnya, tempat yang diberkahi ikan paling banyak)bagi manusia. Kalau ada masalah terhadap laut, maka manusiajugalah yang akan mengalami kerugian.

Jika sungai hanya menghadapi satu permasalahan yaknipencemaran, maka laut memiliki dua permasalahan. Pertamatentunya masalah pencemaran. Yang kedua adalah penangkapan ikanbesar-besaran atau bahasa yang sering digunakna oleh ilmuwan yaknioverfishing. Alangkah baiknya bila kita membahas masalahpenangkapan ikan besar-besaran ini terlebih dahulu sebelum masukdalam permasalahan pencemaran laut.

Overfishing....Give a man a fish, and he can eat for a day. But teach a man

how to fish, and he’ll be dead of mercury poisoning inside of threeyears.

Charles Haas

Ikan merupakan sumber utama protein bagi umat manusia. Karenaitulah, penangkapan ikan merupakan sebuah keniscayaan agar pro-tein tersebut terpenuhi. Meski jumlah ikan paling banyak terdapat diperairan negara-negara berkembang seperti Indonesia, kenyataannyabukan negara-negara berkembang seperti Indonesia yang palingbanyak mengkonsumsi ikan. Fakta membuktikan negara-negaramajulah yang ternyata paling banyak yang mengkonsumsi Ikanterutama negara yang bernama Jepang. Menurut data yang dilansirFAO, selama empat puluh tahun terakhir, konsumsi ikan naik dari 20juta ton pada tahun 1950 menjadi 90 juta ton pada tahun 1994. Padatahun 2008, total konsumsi ikan telah mencapai 107 juta ton.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 102: The End of Future_final

84 THE END OF FUTURE

Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa jumlah ikan jugaada terbatas meski terlihat tidak pernah ada habisnya meskiditangkap terus-menerus. Banyak ahli biologi laut memperkirakanbahwa ekploitasi besar-besaran sumber daya ikan oleh manusia telahmencapai garis batas aman eksploitasi. Bila laju ekploitasi semakinmeningkat dan melebihi garis batas tersebut, yang terjadi adalahsemakin berkurangnya jumlah ikan di laut. Menurut perhitunganahli biologi laut, batas jumlah ekploitasi ikan di laut tidak bolehmelebihi 100 juta ton. Bila ekpsloitasi manusia atas ikan di lautmelebihi angka tersebut, niscaya jumlah ikan yang ada akan semakinberkurang. Lambat laun, tentu pada akhirnya ikan menjadi punah.Ikan yang banyak pun juga bisa punah? Kenyataan yangmengerikan. Selama masih banyak orang serakah di muka bumi ini,apa pun yang ada di dunia ini bisa hancur dan punah.

Ekploitasi besar-besaran terhadap ikan laut ini bukan dilakukanoleh nelayan tradisional yang buat membeli solar untuk berpergianke laut saja susah.. Ekploitasi ikan laut yang berlebihan biasanyadilakukan oleh kapal-kapal penangkap ikan yang besar dan canggihdan biasanya dimiliki oleh nelayan-nelayan negara maju sepertiJepang. Sekali saja mereka melaut, ribuan ton ikan akan tertangkapoleh jaring-jaring kapal mereka. Tak jarang, karena ekploitasi kapal-kapal besar ini, nelayan-nelayan tradisional turut menjadi korbankarena tidak mendapatkan jatah ikan di laut.

Fenomena eksploitasi tanpa ampun yang dilakukan oleh kapal-kapal besar bermuatan ratusan ton inilah yang disebut sebagai over-fishing. Nelayan di Pelabuhan Ratu tidak mungkin bisa melakukanoverfishing. Tentu yang melakukannya adalah pengusaha-pengusahaikan yang memiliki teknologi untuk melakukan eksploitasi tiada hentitersebut.

Tidak terbayangkan betapa parahnya overfishing ini. Ikan yang

Page 103: The End of Future_final

85Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

ibarat kata tidak terhitung jumlahnya di laut, dapat terancam habiskarena adanya overfishing. Kalau maju jujur, nelayan-nelayan yangsering melakukan overfishing adalah nelayan-nelayan dari Jepang.Dengan kapal-kapal nelayan mereka yang seperti kapal tanker,nelayan Jepang menangkap ikan di perairan mana saja yang bisamereka tempuh. Bahkan sampai ke laut sekitar kutub selatan punmereka datangi. Kadang-kadang, di perairan Indonesia, kapal-kapalJepang tanpa rasa hormat mengambil ikan-ikan kita. Alhasil, Jepangyang jumlah penduduknya tidak lebih dari 5% populasi duniamenjadi mengkonsumsi mayoritas ikan yang ada di laut. Sedangkannegara-negara lain seperti di Afrika tidak dapat mencicipi lezatnyaikan laut yang segar.

Teman-teman tentu sudah menonton Happy Feet kan? Ceritatentang seorang pinguin muda bernama Mumble yang mencobamencari tahu kenapa ikan pada hilang di Imperium Pinguin. Menurut

Kapan Tanker penangkap ikan

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 104: The End of Future_final

86 THE END OF FUTURE

Mumble bahaya kelaparan sedang dihadapi oleh imperium pinguinkarena ada “alien” yang telah mengambil ikan-ikan di wilayah im-perium Pinguin. Tapi para sesepuh pinguin tidak percaya denganapa yang dikatakan oleh Mumble. Menurut mereka ikan menjadisangat jarang di imperium pinguin disebabkan ketidaktaatan Mumbleterhadap tradisi di Imperium Pinguin. Tradisi di Imperium Pinguinmengharuskan setiap pinguin harus bisa menyanyi, sedangkanMumble tidak bisa menyanyi. Meski tidak bisa menyanyi, Mumblejago sekali menari-sesuatu yang dianggap tabu oleh para sesepuhpinguin.

Dimotivasi oleh keinginan kuat untuk membuktikan bahwamemang ada “alien” yang mengambil ikan-ikan di imperium pinguin,Mumble bersama teman-temannya menjelajah sampai ke pinggiranbenua antartika-benua dimana Imperium Pinguin berada. Dipinggiran benua antartika, akhirnya mereka benar-benar menemukansebuah kapal besar yang dengan jaring besarnya, menangkap puluhanribu ikan hanya dengan sekali melempar jaring. Mumble telahmenemukan si “Alien” yang tak lain adalah manusia.

Overfishing yang dilakukan manusia membuat spesies pinguinterancam kelaparan. Di akhir cerita, berkat usaha dan jerih payahMumble dalam bertualang ke negeri para “alien”, akhirnya manusiabaru paham bahwa penangkapan ikan besar-besaran di sekitarantartika telah mengancam ratusan ribu pinguin yang tinggal diAntartika. Dunia yang dalam hal ini diwakili PBB pun akhirnyamelarang penangkapan ikan di antartika pun akhirnya dilarang.Imperium pinguin kembali dipenuhi dengan keceriaan.

Film Happy Feet di atas menceritakan bagaimana manusiadigambarkan sebagai “alien” yang menjadi pembawa masalah bagipara pinguin. Para “alien” ini dengan semena-mena telah merampassebanyak mungkin ikan yang ada di lautan antartika. Padahal yang

Page 105: The End of Future_final

87Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

perlu ikan tidak cuma manusia, pinguin pun perlu juga perlu ikan.Tapi tampaknya, manusia tidak peduli akan hal itu. Selama manusiabisa menikmati alam sendirian, buat apa berbagi dengan makhluklain. Wong sesama manusia saja, terkadang manusia yang lebihberuntung tidak mau memberi kepada yang jauh lebih tidakberuntung.

Pencemaran LautSelain masalah penangkapan ikan yang kelewat batas, laut juga

dibayang-bayangi dengan ancaman pencemaran. Sampah-sampahyang berasal dari daratan yang dibuang ke sungai pada akhirnyabermuara ke lautan juga. Zat-zat berbahaya yang dibawa oleh sungaike lautan akan berdampak buruk terhadap makhluk-makhluk yangterdapat di laut khususnya di wilayah pesisir pantai.

Belum lagi pencemaran dari kapal-kapal yang lalu lalang dilautan. Kapal-kapal ini biasanya tidak punya rasa tanggung jawab.Mereka biasanya membuang sampah-sampah yang ada di kapalmereka langsung ke lautan. Lagi pula tidak ada yang melihat, pikirmereka.

Bila teman-teman menyempatkan diri menonton film cast away,ada detail menarik yang digambarkan dalam film tersebut. TatkalaTom Hanks berada di rakit di samudra lepas, ia menemukanrongsokan-rongsokan plastik yang sudah menjadi sampah. Sampah-sampah ini berceceran dan tersebar seantero laut sehingga laut tidakkelihatan kotor banget akibat adanya sampah-sampah ini. Ceceransampah yang ada di laut memang tidak kelihatan banyak karena iatersebar di seluruh lautan yang ada di bumi. Coba bila sampah-sampah yang tersebar di seluruh lautan yang ada di bumi inidikumpulkan, kemungkinan besar kumpulan sampah tersebut akanlebih luas dari pulau Nusa Kambangan.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 106: The End of Future_final

88 THE END OF FUTURE

Tapi jika dibandingkan dengan pencemaran yang diakibatkanoleh sampah, pencemaran oleh minyak jauh lebih merusak. Kitatahu bahwa setiap kapal butuh minyak untuk menghidupkanmesinnya, dan jangan dikira minyaknya tidak berceceran di lautan.Minyak inilah yang menjadi sumber pencemaran air laut sampaisekarang. Menurut penelitian, sekitar 32% minyak yang berserakandi lautan lepas berasal dari kapal-kapal yang lalu-lalang di lalu-lintas laut tiap harinya.

Banyaknya minyak yang berceceran dari kapal-kapal yang lalu-lalang baru 32% dari total minyak yang bercecer di lautan. Sekitar13% laginya ternyata disumbangkan oleh kebocoran minyak darikapal-kapal tanker. Dari tahun 1976 sampai 1991, tercatat 14 kalikebocoran kapal tanker dengan total minyak yang jatuh ke lautsebesar 100.000 ton! Can you imagine that?!

Lebih parah dari zaman RasulullahRasulullah pernah bersabda: “Jauhilah tiga macam perbuatan

yang dilaknat; Buang air besar di sumber air, di tengah jalan, dandibawah pohon yang teduh” pertanyaannya, mengapa Rasulullahmelarang kita membuang air besar di sumber air? Jawaban logisdari pertanyaan tersebut tentu biar kita tidak membuat air tersebutkotor sebab air berfungsi sebagai sumber air minum bagi manusiayang tinggal di dekat sumber air tersebut. Zamannya Rasulullahcuma buang air besar doang yang dianggap sebagai perbuatan pal-ing parah. Di zaman kita, buang air besar di sumber air sudah biasasekali. Lebih parah lagi, kita tidak hanya membuang “air besar” kesumber air tetapi zat-zat beracun seperti limbah tailing, limbahradioaktif, plastik, sampai sabun semuanya dibuang ke sumber air.Semuanya dibuang ke segala sumber air mulai laut hingga sungai.Sadis tidak tuh!

Page 107: The End of Future_final

89Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Padahal air itu merupakan anugerah bagi kita. Allah berfirman:“Dan dia menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia keluarkandengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu(Ibrahim: 32). Di ayat lain, Allah juga berfirman: “Dan diahamparkan bumi setelah itu. Ia memancarkan daripadanya mataairnya, dan dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya (An- Nazi’at:30-31).

Dari kedua firman Allah tersebut terkandung pesan betapa airyang melimpah ruah di sekeliling kita ini adalah anugerah takterbandingkan yang diberi oleh Allah SWT. Namun dalam keadaanyang masih melimpah, kita seenaknya aja ngegunain air untuk hal-hal yang tidak berguna.

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah bahwa Rasulullah pernahbersabda bahwa ada tiga hal yang menjadi hak milik publik; air,tempat berlindung, dan api. Dengan demikian, seluruh umat manusiayang ada di muka bumi ini memiliki hak atas air. Jadi kita yangdiberkahi Allah dengan kondisi air yang berlimpah, tidak bolehseenaknya menggunakan air karena nun jauh dibelahan dunia sana,ada jutaan orang yang ingin sekali menikmati seciduk air bersih.Air yang kita buang dengan sia-sia.

Ada sebuah cerita tentang seorang Arab Badui yang suatu haridatang menemui Rasulullah SAW. Ia bertanya bagaimana wudhuyang benar. Lalu Rasulullah mempraktekkannya secara berulangtiga kali seraya bersabda inilah yang dinamakan wudhu. Makabarangsiapa yang melebihi ini berarti ia telah menyalahi, kelewatbatas, dan zhalim.

Diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah, bahwa Rasulullah SAWmelihat seorang yang sedang Wudhu dengan cara yang sangatberlebihan. Lalu Rasulullah menegurnya untuk tidak berlebih-lebihan dalam berwudhu. Dua riwayat hadits di atas memberikan

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 108: The End of Future_final

90 THE END OF FUTURE

kita pelajaran bahwa jangan mentang-mentang sekarang kita lagidalam kondisi serba kecukupan air, dengan seenaknya kitamembuang-buang air, tidak merasa berdosa telah membuang sampahke sungai, atau kencing di kali.

Jika tingkat pencemaran air masih tinggi seperti sekarang,niscaya tidak cuma orang Afrika yang mengalami krisis air bersih.Kita pun juga akan merasakan bagaimana rasanya kekurangan airbersih. (saudara-saudara kita sesama orang Indonesia sudah ada yangmerasakan lho betapa menderitanya bila terjadi krisis air bersih)

Hilangnya keanekaragaman hayatiYou forget that the fruits belong to all and that the land be-

longs to no one.Jean-Jacques Rousseau, 1755

Kejahatan manusia yang untuk terakhir kalinya disebutkandalam buku ini tidak kalah parahnya dengan kejahatan-kejahatanyang telah disebutkan sebelumnya. Kejahatan yang satu ini adalahperampokan manusia terhadap alam yang mengakibatkan hilangnyakenanekaragaman hayati. Patut diingat oleh kita semua bahwakejahatan-kejahatan terhadap alam yang sedang dilakukan manusiapada akhirnya berdampak pula terhadap makhuk-makhluk lain yanghidup di muka bumi.

Manusia mengira bumi yang indah ini diciptakan hanya untukmereka, padahal terdapat jutaan bahkan milyaran makhluk lainnyayang berbagi tempat dengan kita. Akibat dari pemanasan globalhingga pencemaran air, kerajaan binatang dan tumbuh-tumbuhansedang mengalami genosida ala Hitler. Dan itu, dilakukan olehmakhluk yang menyebut diri mereka makhluk paling pintar.

Akibat perilaku dzalim manusia-manusia yang tidak ber-

Page 109: The End of Future_final

91Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

tanggung jawab, pemanasan global terjadi dan menjadi momokmenakutkan bagi kehidupan kerajaan binatang dan tumbuh-tumbuhan. Padahal hewan dan tumbuh-tumbuhan itu juga umat-umat seperti kita yang punya hak juga atas bumi. Allah berfirmandalam Al Qur’an bahwa: “Tidak ada seekor binatang pun di mukabumi, tidak juga satu makhluk pun yang melayang dengan sayapnya,melainkan umat-umat (juga) seperti kalian. Tidak ada di antaramereka yang kami hapus dari al-Kitab. Kelak mereka semua akanberkumpul kembali kepada Tuhan mereka” (Q.S. al-An am, 6:38).

Dari laporan Global Species Assessment (GSA), manusia adalahsumber utama dari kematian makhluk-makhluk bumi non-manusialainnya. Sebuah pembantaian terselubung yang dilakukan manusiamengakibatkan sekitar 15.589 spesies yang terdiri dari 7.266 spesiessatwa dan 8.323 spesies tumbuhan dan lumut kerak, diperkirakanberada dalam resiko kepunahan.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di chapter 2, bumi yangkita tinggali ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati baik hewanmaupun tumbuh-tumbuhan (ingin lebih jelas lagi mengenai apa itukeanekaragaman hayati? baca saja lagi chapter duanya ya). Sangkingbanyaknya jumlah spesies yang ada di muka bumi, diperkirakanmasih banyak spesies-spesies yang belum masuk dalam klasifikasibiologi alias masih menjadi misteri.

Bukannya bersyukur dengan keanekaragaman yang dihadiahkanAllah, kita malah melakukan hal yang sebaliknya. Perilaku kitacenderung merusak keanekaragaman hayati daripada menjaganya.Setidaknya terdapat dua bentuk ancaman terhadap keanekaragamanini: pertama ancaman tidak langsung yang berasal dari aktivitaskeseharian manusia; kedua ancaman langsung yang berasal darimanusia dalam bentuk ekploitasi flora dan fauna demi keuntunganpribadi. Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas ancaman-ancaman

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 110: The End of Future_final

92 THE END OF FUTURE

terhadap keanekaragaman apa saja yang dilakukan oleh manusia

Ancaman terhadap keanekaragaman hayatiSetiap makhuk hidup di bumi ini hidup dalam keharmonisan.

Bila ada satu saja unsur yang tidak harmonis, maka keseimbanganalam pun pasti akan terganggu. Makhluk hidup selain manusia sangatrentan terhadap perubahan-perubahan yang instan (manusia saja jugarentan terhadap perubahan revolusioner). Perubahan-perubahanseperti perubahan iklim, deforestasi, pemanasan global, danpencemaran air merupakan perubahan-perubahan revolusionerdalam dunia para binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Bisa dibayangkan bila tempat tinggal mereka yang dulunya asridan damai dengan pohon-pohon lebat menjulang tinggi akhirnyatergantikan oleh lahan-lahan perumahan dan pertanian. Pohon-pohonyang dulunya menjadi rumah mereka telah ditebang untuk dijadikansebagai produk yang diperjualbelikan secara mahal.

Pernah ada cerita seekor harimau yang keluar dari hutan menujupemukiman sekitar dan memangsa apa saja yang ada dihadapannya.Manusia ketakutan lantas berusaha menyusun strategi untukmenaklukkan sang harimau. Sang harimau pun akhirnya ditaklukkandan dibunuh. Manusia pun kembali damai.

Tapi pernahkan kita bertanya buat apa harimau turun kepemukiman penduduk bila dia sudah punya habitat sendiri.Jawabannya sederhana, habitatnya yang dulu sudah tidak ada lagisehingga harimau kebingungan bagaimana caranya dia mencarimakan agar tidak kelaparan. Kasus ini tidak hanya terjadi menimpaharimau saja, banyak binatang-binatang yang menyerang suatu desakarena mereka tidak bisa mencari makanan lagi di hutan.

Di Riau saja pernah terjadi konflik antara Manusia denganGajah dalam memperebutkan lahan. Manusia mencoba men-

Page 111: The End of Future_final

93Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

transformasi lahan hutan tempat tinggal gajah menjadi kebun kelapasawit. Sedangkan gajah merasa ia tidak punya tempat lagi. Alhasil,konflik antara manusia dengan gajah tak terelakka lagi. belum cukupbertengkar antar sesamanya, manusia sudah bikin kasus dengangajah.

Cerita diatas menunjukkan bagaimana ratusan spesies terancampunah akibat habitat alami mereka sudah dihancurkan sama manusiadalam rangka pembangunan. Ratusan hektar pohon dibabat habisuntuk dijadikan lahan transmigrasi atau lahan pertanian kelapa sawitpadahal pohon-pohon itulah rumah bagi ratusan spesies.

Menurut laporan IUCN, pengrusakan habitat alami telahmenjadi sumber ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati.Survei yang dilakukan IUCN juga menguak fakta bahwa tidak kurang49 dari 61 negara Asia dan Afrika kehilangan lebih dari 50% dari

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 112: The End of Future_final

94 THE END OF FUTURE

habitat alami mereka. Khusus wilayah Indonesia dan sekitarnya,habitat alami yang hilang lebih dari 68%. Bagaimana habitat alamitidak menghilang jika air untuk minum hewan dicemar, hutan yangmerupakan rumah bagi mereka dijadikan lahan perkebunan, danhutan tropis ditebang untuk dijual dengan harga murah.

Selain dengan cara merusak habitatnya, manusia juga secaralangsung turut dalam pemusnahan hewan untuk langsung diambilbagian-bagian dari tubuhnya. Contohnya saja harimau yang semakinlama semakin sedikit karena diburu untuk kemudian dikoleksikulitnya, taringnya, atau bagian lain dari tubuhnya. Gajah jugadiambil gadingnya. Belum lagi binatang-binatang yang kulitnyabagus puin tak elak lagi juga dibantai agar kulitnya dapat dijadikanbaju, sepatu, dan tas.

Contoh paling ekstrem dari pembantaian yang dilakukanmanusia adalah pembantaian manusia terhadap Burung Dara diAmerika Utara. Burung Dara adalah jenis burung yang memilikipopulasi terbesar di Amerika Utara. Jumlahnya diperkirakanmencapai 10.000 juta atau 10 miliar. Mereka selalu hidupn secarabergerombol. Beberapa gerombolan besar bahkan bisa mencapai 2juta burung. tatkala mereka melewati cakrawala, langit bisa menjadihitam karena banyaknya jumlah mereka. Namun burung sebanyakitu sekarang sudah tidak terlihat lagi di langit Amerika Utara. Halini terjadi karena burung tersebut dibantai oleh manusia sampai tidakada yang tersisa lagi.

Pada tahun 1914, berakhir sudah era koloni burung dara diAmerika Utara. Gara-gara diburu manusia, spesies burung yangmemiliki jumlah paling banyak di planet ini akhirnya menjadi hewanpaling langka di dunia. Sebuah imperium burung dara yangberpopulasi lebih dari 20 milyar, sekarang hanya menjadi kumpulan-kumpulan kecil burung dara yang hampir punah. SADIS.

Page 113: The End of Future_final

95Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Tidak cuma burung yang dibantai, Gajah Afrika yang jumlahnyasekitar 1.3 juta pada tahun 1980’an, tinggal 600 ribu dalam kurunwaktu sepuluh tahun. Pembantaian gajah besar-besaran ini, terkesandibiarkan saja oleh negara-negara di Afrika. Apa mau diperbuat,negara saja tidak memiliki posisi kuat untuk memperjuangkankepentingan masyarakatnya apa lagi kepentingan gajah.

Manusia boleh dikatakan sebagai makhluk yang bisa melakukanapa saja yang ia inginkan. Kalau memang mau, manusia dapat sajamengosongkan bumi beserta segala yang ada di dalamnya.Contohnya saja kasus Burung Dara diatas. Tidak terbayangbagaimana dua puluh milyar Burung Dara bisa hilang dari mukabumi akibat ulah manusia.

Manusia merasa menjadi raja atas bumi ini karena merasa yangpaling pintar dari semua makhluk hidup yang ada. Makhluk-makhluklain yang ada di bumi ini hanya diciptakan untuk melayani kebutuhanmanusia. Pemikiran seperti ini sama sekali tidak benar. Allah telah

Perbedaan antara bagian yang memiliki keanekaragaman dengan yang tidak.

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 114: The End of Future_final

96 THE END OF FUTURE

berfirman dalam Al Qur’an:“Dan Dia telah menundukan untukmu segala apa yang ada di

langit dan segala apa yang ada di muka bumi; semuanya itu dariDia; sesungguhnya di dalam yang demikian itu terdapat tanda-tandabagi orang-orang yang berfikir” (Q.S. Al-Jatsiyah,45:13)

Firman Allah diatas sama sekali tidak menunjukkan bahwamanusia itu memiliki hak preogatif di bumi untuk berbuat seenakudelnya. Ayat ini juga tidak mendukung perilaku manusia yangmenjadikan hewan untuk pajangan, buat tas, atau dijadikan sepatu.Ayat ini mengingatkan umat manusia bahwa Sang Pencipta telahmenjadikan semua yang ada di alam ini (termasuk satwa) sebagaiamanah yang harus manusia lestarikan. Semua yang ada di mukabumi ini adalah milik Allah bukan milik kita. Jadi, kita tidak bolehseenaknya memperlakukan makhluk lain dengan kasar dan semena-mena.

Dulu, tatkala Abu Bakar ingin menaklukkan Syria, ia berpesankepada para tentara muslim untuk tidak membunuh domba, sapi,atau unta kecuali untuk tujuan memperoleh makanan. Abu Bakarmengajarkan kita bahwa membunuh hewan bila tidak dalam keadaanmendesak, maka hukumnya itu tidak boleh. Tapi coba lihat sekarang,orang membunuh buaya, ular, gajah, dan binatang lainnya bukanuntuk keperluan yang mendesak malah hanya untuk memenuhi hawanafsu hewaniyah mereka. Kebanyakan dari manusia membunuhhewan-hewan hanya untuk diambil kulitnya untuk dibuatkan tas kulitsepatu kulit lah, dan seabreg hal-hal yang tidak penting lainnya.Padahal, sekali lagi, makhluk-makhluk lain yang hidup di muka bumiini adalah amanah dari Allah untuk kita jaga bukan untuk kita habisi.

Banyak sekali kerugian yang dialami manusia tatkalakeanekaragaman hayati hilang. Keanekaragaman hayati merupakanpotensi yang masih terselubung bagi manusia. Dalam ke-

Page 115: The End of Future_final

97Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

anekaragaman hayati masih terdapat rahasia-rahasia mengenai obat-obatan yang mungkin saja terselip diantara kehidupan liar.

Perlu diingat bahwa beberapa obat untuk kanker dan penyakit-penyakit kronis lainnya ternyata ditemukan dalam rimba raya hutantropis. Bisa jadi obat untuk penyakit AIDS ternyata ada di dalamkehidupan liar yang terancam punah. Namun karena kerakusanmanusia, potensi-potensi obat ini dapat raib selamanya karenakehidupan mereka mengalami kepunahan akibat dihancurkan olehmanusia. “.....dan Dia telah menciptakan makhluk-makhluk lainnyayang belum kamu ketahui” ucap Allah dalam Al Quran surat Al-Nahl ayat 8. Ironisnya, makhluk-makhluk lain itu punah sebelumkita mengetahui keberadaan dan manfaatnya bagi manusia.

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkanperbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada merekasebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar (Ar rum 41).

Sebuah konspirasi?Kita sudah menyaksikan bagaimana alam tempat kita tinggal

telah sedemikian rusaknya akibat perilaku dzalim manusia. Namunperilaku kedzaliman yang dilakukan segelintir manusia ini tidakmungkin dapat terus berjalan tanpa adanya protes dari manusia-manusia yang masih memiliki hati nurani. Usut punya usut, ternyatasegelintir manusia yang merusak lingkungan ini telah berhasilmengelabui seluruh dunia melalui konspirasi yang mereka buatsehingga kedzhaliman yang mereka lakukan dapat terus berlangsung.Segelintir manusia ini sedang melakukan konspirasi atas bumi agarbumi dapat diekploitasi untuk kepentingan mereka meski ekploitasitersebut merugikan moyoritas penghuni bumi.

Jangan dikira tidak ada sama sekali usaha-usaha untuk menjaga

Kejahatan Manusia Atas Bumi

Page 116: The End of Future_final

98 THE END OF FUTURE

bumi ini dan melindunginya dari tangan-tangan jahil. Banyak usaha-usaha melindungi alam dari kerusakan dan banyak manusia yangsadar akan bahaya pengrusakan alam. Namun berkat, konspirasiyang dilakukan orang-orang yang memiliki kekuasaan, segala usahauntuk menjaga bumi dari tangan-tangan jahil manusia yang maruktidak dapat sepenuhnya efektif. Begitu dahsyatnya konspirasi ini,bahkan kita sendiri tidak sadar bahwa konspirasi tersebut benar-benar eksis.

Bab selanjutnya, kita akan membahas panjang lebar danmengupas proses konspirasi segelintir manusia dzhalim terhadapbumi yang kita cintai ini. w

Page 117: The End of Future_final

99Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan KiamatKonspirasi Atas Bumi

CHAPTER 4

Konspirasi atas Bumi

There is a sufficiency in the world for man’s need but not forman’s greed.

Mohandas K. Gandhi

S ebenarnya, dari tahun 1970’an sudah ada usaha-usaha untukmenjaga dan melestarikan lingkungan dari pengrusakan yangdilakukan oleh manusia. Usaha-usaha pelestarian ini

cakupannya tidak cuma nasional apalagi daerah. Tidak tanggung-tanggung, lingkungan yang ingin dilestarikan adalah lingkunganyang ada di seluruh dunia. Dengan kata lain, usaha pelestarian yangingin dilakukan scope-nya itu internasional.

Langkah pertama yang dilakukan dalam rangka melestarikanlingkungan sedunia tidak jauh berbeda dengan langkah pertama jikakita ingin melestarikan lingkungan yang ada di lingkungan RT/RWkita. Kalau di lingkup RT/RW, pertama-tama yang kita lakukanadalah mengumpulkan semua warga RT/RW sekaligus kepala-kepalaRT/RW nya, setelah itu kita berembug bareng untuk merencanakanbagaimana cara melestarikan lingkungan di sekitar kita. Setelah itubaru kita bagi-bagi tugas.

Page 118: The End of Future_final

100 THE END OF FUTURE

Hal seperti ini juga yang dilakukan dalam usaha melestarikanlingkungan sedunia. Namun bedanya yang berembuk itu negara danyang mengorganisir tentu saja PBB. Beda dengan rembukan di RT/RW yang sehari setelah rembukan, langsung ada aksi konkretnya.Usaha berembug itu sendiri sudah dilakukan sejak dekade 1970’an.Meski sudah dimulai sejak dekade 1970’an, sampai sekarang belumada hasil nyata dan aksi kongkret yang dilakukan setelah rebukanitu. Kenapa rembukan yang dilakukan di tingkat global tidak jugamenghasilkan aksi konkret? Jawabannya adalah karena segelintirorang membuat proses rembukan tersebut selalu gagal.

Konspirasi yang rapiSeperti yang sudah kita ketahui, kerusakan lingkungan yang

terjadi di Bumi ini mayoritas bukan diakibatkan oleh bencana alamyang alamiah. Kerusakan lingkungan yang dapat menghasilkanbencana alam bagi umat manusia itu ternyata hampir semuanyadiakibatkan oleh kelakuan segelintir manusia yang ingin mencarikeuntungan. Artinya, kerusakan lingkungan yang terjadi sekarangadalah man made disaster. Segelintir kelompok yang mengerukkeuntungan atas bumi inilah yang tengah melakukan sebuahkonspirasi atas bumi kita. Sebuah konspirasi yang akan menambahderetan orang yang mati akibat kelaparan setiap harinya dan tentunyamembuat setiap usaha-usaha pelestarian alam yang diusahakan olehkelompok manusia yang masih punya hati nurani selalu gagal total.Jangan dikira konspirasi disini adalah konspirasi tingkat tinggiseperti yang ada di novelnya Dan Brown Da Vinci Code. Konspirasiyang dilakukan kelompok ini sebenarnya lebih berupa lobi-lobitingkat tinggi dan jaringan kerja mereka yang sistematis untukmenolak segala upaya pelestarian lingkungan.

Para pengrusak lingkungan dapat melakukan lobi-lobi tingkat

Page 119: The End of Future_final

101Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

tinggi karena mereka memiliki jaringan kerja (network) yangmembuat tindakan mereka tidak dianggap sebagai sebuah bentukpengrusakan lingkungan. Wajar saja para pengrusakan lingkunganmemiliki jaringan yang luar biasa besarnya karena pengrusaklingkungan ternyata tidak lain adalah para kapitalis besertaperusahaan-perusahaan besar yang mereka miliki.

Jaringan kerja mereka luas, bahkan elit-elit penguasa di setiapnegara adalah mitra kerja mereka. Kerja sama antar sesama merekamenghasilkan sebuah konspirasi yang sangat rapi dan sah secarahukum. Kalau konspirasi-konspirasi yang kita tonton di filmbertujuan untuk menguasai dunia. Konspirasi yang satu ini bertujuanuntuk menghancurkan bumi dan mengeruk segala apa yang ada dipermukaannya lalu meninggalkan sebuah lubang hitam raksasa bagiseluruh penduduk bumi. Lubang hitam tersebut adalah kerusakanlingkungan yang akan dirasakan bahkan sampai generasi ke tujuhdari anak cucu kita.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita bahas sejarah sepak terjangkonspirasi para pengrusak lingkungan yang selalu membuat usahapelestarian lingkungan gagal. Tapi sebelum membahas konspirasitersebut, agar lebih jelas, kita simak dulu sejarah panjang bagaimanausaha-usaha yang dilakukan untuk menyelamatkan bumi kandas akibatkonspirasi tak berperikemanusiaan dan berperikelingkungan.

Usaha yang tak kunjung berhentiPada level internasional, pembahasan isu lingkungan sudah

dimulai sejak tahun 1960’an. Jadi sebenarnya, isu lingkunganbukanlah isu yang baru. Setengah abad yang lampau, para ilmuwansudah melihat gejala-gejala akan adanya kerusakan lingkungan yangbisa membuat masa depan bumi dalam kondisi masa depan suram .(lihat pembahasan di chapter 3).

Konspirasi Atas Bumi

Page 120: The End of Future_final

102 THE END OF FUTURE

Tapi dulu, negara-negara di dunia tidak terlalu menganggap seriuspermasalahan kerusakan lingkungan ini karena pada saat itu ada masalahyang lebih serius lagi yakni Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet.Dua negara ini saling melakukan perlombaan senjata. Isu Perang Dinginini membuat fokus perhatian dunia lebih diarahkan kepada upayapenyelesaian sengketa dua negara ini. Sedangkan isu-isu pengrusakanlingkungan belum terlalu mendapatkan ruang untuk didiskusikan.

Selain Perang Dingin, penyebab isu lingkungan tidak terlaluseksi untuk dibahas adalah fokus dunia terhadap masalahpembangunan. Jika permasalahan Perang Dingin yang lebih banyakconcern adalah negara-negara maju, maka permasalahan pem-bangunan yang paling banyak concern adalah negara-negaraberkembang. Negara-negara berkembang menjadikan isu pem-bangunan sebagai prioritas utama mereka karena mereka ingin cepat-cepat keluar dari zona kemiskinan menuju zona kemakmuran sepertiyang dinikmati negara-negara maju. Negara-negara maju sendirikarena sudah merasa makmur, yang dipikirkan cuma bagaimanamemelihara kekuasaan mereka saja jadi tidak heran kalau merekafokus sekali terhadap masalah Perang Dingin yang tak lain adalahperang memperebutkan kekuasaan.

Negara maju, karena takut terhadap serangan dari negara majulainnya, secara bergantian, terus memperbanyak senjata nuklirmereka. terkadang, mereka juga menghabiskan milyaran dollarterkuras hanya untuk mengembangkan teknologi nuklir yang jauhlebih dahsyat daya hancurnya dari pada bom atom yang dijatuhkandi Hiroshima dan Nagasaki. Berbeda dengan negara maju, negaraberkembang yang ingin keluar dari jerat kemiskinan, melakukanpembangunan dengan begitu cepat. Pembangunan ini mengakibatkanratusan ribu hektar hutan dihancurkan. Kekayaan alam di keruk,dan tanah-tanah subur dibangun gedung-gedung pencakar langit.

Page 121: The End of Future_final

103Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Semuanya dilakukan atas nama pembangunan.Apa yang dilakukan baik oleh negara maju maupun negara

berkembang berimplikasi terhadap munculnya permasalahankerusakan lingkungan yang akut. Masyarakat sipil yang biasanyaterorganisir dalam LSM-LSM lingkungan (sayangnya belum ada LSMyang berbasiskan Islam pada saat itu) mulai menyuarakan pentingnyamemperhatikan permasalahan lingkungan yang kian hari kianmemburuk. Protes ini terjadi pada dekade 1960’an. Pada dekade inilahkita sering mendengar yang namanya green revolution; revolusi yangdilakukan anak-anak muda di negara maju yang menentangpengrusakan terhadap lingkungan, dan tentu juga menentang perangVietnam (yang juga sangat merusak lingkungan). Kenapa revolusihijau ini tumbuh berkembang di negara-negara maju dan bukan dinegara Islam? Mungkin jawabannya karena negara-negara Islamnotabenenya adalah negara-negara miskin sehingga tidak memilikiwaktu untuk memikirkan masalah yang berdampak pada masa depan.

Revolusi hijau yang terjadi di Amerika tersebut disebabkan olehterbitnya sebuah buku yang ditulis oleh salah seorang aktivis ling-kungan terkemuka dekade 1960’an bernama Rachel Carson.Bukunya yang berjudul Silent Spring ini menceritakan bagaimanapada musim semi di daerah pertanian sudah jarang ditemukan suarakicauan burung yang biasanya meramaikan suasana musim semi.Setelah ditelaah lebih jauh oleh Rachel, ternyata tidak adanyakicauan burung di musim semi disebabkan tidak ada lagi burungyang hidup di daerah pertanian. Burung yang berkicau tatkala musimsemi ternyata udah para mati dan populasinya mulai menciut.

Karena Rachel seorang ahli Biologi, usut punya usut, iamenemukan bahwa fenomena ini disebabkan oleh pemakaian pestisidadalam melakukan pemberantasan hama oleh para petani. Pestisidatidak hanya membunuh hama tetapi juga membunuh burung-burung

Konspirasi Atas Bumi

Page 122: The End of Future_final

104 THE END OF FUTURE

yang habitatnya juga ada di daerahpertanian. Rachel berkesimpulan bahwaakibat ulah manusia, burung-burung yangberhak hidup dan bernyanyi akhirnya harusdikorbankan demi membuat pertanianpara petani berjalan lancar. Akibat peng-gunaan pestisida, keseimbangan alamakhirnya terganggu. Itulah kesimpulan daribuku silent spring karya Rachel.

Buku ini begitu fenomenal. Sangkingfenomenalnya, buku ini mampu mem-

bangkitkan kesadaran lingkungan masyarakat di negara-negara majuterhadap bahaya kerusakan lingkungan. Alhasil tekanan-tekanandalam bentuk demonstrasi yang menuntut adanya upaya pelestarianlingkungan terus digulirkan oleh para aktivis lingkungan.

Stockholm ConferenceUsaha-usaha yang dilakukan oleh par aktivis ini tidak berakhir

dengan sia-sia. Berkat desakan mereka, maka PBB berinisiatifmelaksanakan sebuah konferensi yang bertajuk The United NationsConference on the Human Environment (UNCHE) atau KonferensiPBB mengenai Lingkungan Hidup Manusia. Diputuskan bahwapelaksanaan konferensi tersebut dilaksanakan di sebuah kotabernama Stockholm pada tahun 1972. Karena nama konferensinyapanjang, kebanyakan orang menyebut konferensi itu cukup denganKonferensi Stockholm. Konferensi ini menjadi titik tolakkeberhasilan para aktivis lingkungan karena akhirnya isu lingkungandilirik juga oleh PBB.

Konferensi yang dilaksanakan tanggal 5-16 juni 1972 ini

Page 123: The End of Future_final

105Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

menjadi konferensi global pertama yang membahas masalahlingkungan. Konferensi Stockholm dihadiri lebih dari 1.200 delegasidari 114 negara namun seluruh negara-negara Blok Komunismenolak hadir dengan alasan bahwa Konferensi ini adalahkonferensi yang membahas mengenai dampak dari kapitalisme.

Negara-negara Ko-munis tidak merasabertanggung jawabakan rusaknya ling-kungan karena yangpaling banyak me-rusak lingkunganaadalah kapitalis-ka-pitalis maruk yangmengeruk potensi bu-mi dan meninggalkan

kerusakan terhadapnya. Inti permasalahannya sederhana menurutkaum komunis, lenyapkan saja kapitalisnya, dapat dipastikan tidakada lagi kerusakan lingkungan.

Dalam beberapa hal, apa yang dikatakan Blok Komunis adabenarnya, bahwa memang kerusakan lingkungan kebanyakandisebabkan ulah kapitalisme. Tapi negara-negara Blok Komunis jugatidak sedikit yang merusak alam. Uni Soviet adalah salah satu negarayang menghasilkan emisi gas terbesar di dunia. Sebenarnya, negara-negara blok komunis ini cuma ingin berkilah dibalik kekejamankapitalisme, padahal mereka sendiri lebih kejam dalam merusaklingkungan. Kita masih ingatkan kasus meledaknya reaktor nuklirSoviet di Chernobyl, Ukraina. Kasus Chenrobyl ini jelas-jelas itupengrusakan terhadap lingkungan.

Balik lagi ke konferensi Stockholm. Meski konferensi ini dapat

Suasana Stockholm Conference 1972 yang menjadi tonggak kerjasama internasional dalam penanganan isu lingkungan hidup

Konspirasi Atas Bumi

Page 124: The End of Future_final

106 THE END OF FUTURE

dikatakan sebagai sebuah prestasi, namun kelanjutan dari konferensiini tidak begitu menggembirakan. Hasil dari konferensi Stockholmyaitu Principle 21, sama sekali bukanlah aturan yang mengikatseluruh negara-negara yang hadir. Misalnya, ada aturan yangmenyarankan kepada negara-negara yang ikut hadir dalam konferensiini untuk sebisa mungkin memproteksi sumber daya alam yangmereka miliki dari eksploitasi masif. Kenyataannya, masih saja adaeksploitasi sumber daya alam masif yang anehnya disponsori olehnegara. secara umum, pasca Konferensi Stockholm, tidak adakemajuan yang menggembirakan dalam pelestarian lingkunganhidup.

Meski tidak ada langkah nyata untuk menjaga lingkungan, yangjelas, berkat Konferensi Stockholm, sudah ada keinginan yangditunjukkan PBB untuk menempatkan masalah lingkungan sebagaimasalah yang harus diselesaikan secara global dan bersama-sama.Keinginan untuk melestarikan lingkungan ini diimplementasikandengan pembentukan badan PBB yang kerjaannya mengurusmasalah lingkungan global. Kita mengenalnya dengan nama UNEP(United Nations for Environmental Protection) atau Badan PBByang mengurusi masalah perlindungan lingkungan. Mungkin inilahsalah satu keberhasilan nyata dari Konferensi Stockholm meskisecara umum konferensi ini belum menghasilkan perubahan yanglebih baik bagi lingkungan kita.

Setelah Konferensi Stockholm selesai, semua tampak kembaliseperti semula. Eksploitasi terhadap alam terus terjadi. Para kapitalisterus-menerus mendapatkan untung. Dan tentunya rakyat-rakyatnegara dunia ketiga, termasuk di dalamnya satu milyar Umat Islam,tidak mengalami peningkatan yang berarti dalam bidangkesejahteraan kecuali segelintir orang saja. Kasus-kasus kerusakanlingkungan akibat ulah manusia pun makin sering terjadi. Pada tahun

Page 125: The End of Future_final

107Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

1979, gas beracun bocor dari instalasi industri di Bhopal, India yangmembunuh dua ribu orang dan mencederai lebih dari 200.000. Belumlagi kasus bocornya kapal-kapal tanker di seluruh dunia yangmembuat laut semakin tercemar. Ledakan di Chernobyl pada tahun1986 juga memperparah kerusakan lingkungan (21 negara di Eropakena imbas dari ledakan ini; ini sekali lagi membuktikanpermasalahan lingkungan tidak kenal batas negara)

Selain itu atas nama pembangunan, elite-elite di negara-negaraberkembang tidak bersedia untuk melestarikan sumber daya alamyang mereka miliki dari ekploitasi. Mereka pikir, semakin banyaksumber daya alam yang dikeruk akan membuat semakin cepat negaramereka menjadi makmur. Kenyataannya, bukan rakyat yang makinmakmur, tapi perusahaan-perusahaan besar yang ngeruk sumber dayaalam dan pejabat-pejabat negara yang memiliki kekuasaan sajalahyang makin makmur.

Meski demikian, perkembangan teknologi yang semakin majusemakin membuktikan bahwa dunia semakin lama semakin rusakdan tidak nyaman untuk ditinggali. Fakta-fakta seperti ditemukanlubang Ozon di Kutub Selatan serta terdeteksinya pemanasan glo-bal semakin menumbukan kesadaran lingkungan di kalanganmasyarakat sipil terutama di negara-negara maju (seperti biasa,masyarakat sipil di negara-negara Islam masih menghadapi masalah-masalah internalnya sendiri-sendiri). Fakta-fakta ini sebenarnya tidakbisa dibantah oleh para pengrusak lingkungan yang berkedok dalambaju para bussinesman.

Anehnya, di saat kesadaran publik tentang bahaya kerusakanlingkunga mulai mencuat, elite-elite penguasa tetap saja tidak sadarbetapa seriusnya masalah kerusakan lingkungan. Maklum, elitepenguasa ini telah bermain mata dengan perusahaan-perusahaanmultinasional yang rugi jikalau pemerintah mempunyai program

Konspirasi Atas Bumi

Page 126: The End of Future_final

108 THE END OF FUTURE

untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya alam yang merekamiliki. Alhasil, walaupun ada bukti ilmiah dan desakan darimasyarakat sipil, kerusakan lingkungan terus aja terjadi.

Tapi beberapa kelompok dari masyarakat sipil tidak mauberhenti berjuang. Mereka terus mendesak pemerintah untuk lebihpeduli terhadap masalah pengrusakan lingkungan. Mungkinmemang sudah fitrah manusia, jika ada kedzhaliman yangberlangsung di depan mata, selalu ada sekelompok orang yang terusmelawan kedzhaliman tersebut.

Usaha mereka lagi-lagi tidak sia-sia. Mostafa Tolba, direkturUNEP kala itu, mencatat bahwa diakhir dekade 1980’an, isukerusakan lingkungan menjadi isu paling hangat dalam kancahpolitik internasional. Ada dua kemungkinan kenapa kerusakanlingkungan dapat menjadi isu paling hangat. Pertama, karena adanyausaha tanpa kenal lelah yang dilakukan kelompok-kelompokmasyarakat sipil untuk menyuarakan isu lingkungan. Kedua, karenaperubahan percaturan politik internasional yang ditandai denganmelemahnya Uni Soviet.

Terbukti pada tahun 1988, WMO (World Meteorological Or-ganization) atau Badan Meteorologi Dunia membentuk IPCC (In-tergovernmental Panel on Climate Change) yang bertujuan untukmemantau perkembangan kerusakan lingkungan terutama yangdiakibatkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global. Sampaisekarang, IPCC terus menjadi penyedia data paling lengkap danmutakhir mengenai perkembangan perubahan iklim dan pemanasanglobal serta dampaknya kepada masyarakat. Buku ditangan andaini pun, data-datanya juga banyak yang berasal dari IPCC. Tak heranpada tahun 2007, IPCC dan Al Gore mendapatkan Nobel perdamaianberkat perjuangan mereka memperingatkan bahaya dari perubahaniklim. IPCC sendiri adalah organisasi yang disana berkumpul ribuan

Page 127: The End of Future_final

109Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

profesor-profesor yangahli dalam klimatologi.

Rio ConferencePuncaknya, pada ta-

hun 1992, PBB, menga-dakan lagi Konferensiyang mirip dengan kon-ferensi Stockholm tahun1972. Nama konferensikali ini adalah United Na-tions Conference on En-vironment and Development (UNCED) dan diadakan di Rio de Je-neiro. Karena diadakan di Rio de Jeneiro, maka nama lain darikonferensi ini adalah Konferensi Rio. Konferensi Rio dihadiri olehdelegasi resmi dari 178 negara. Kalangan NGO dan Media yang diun-dang secara resmi dalam konferensi ini mencapai jumlah 1.400 or-ang. Belum lagi 30.000 orang aktivis LSM yang memadati TamanFlamengo yang 40 km jauhnya dari tempat konferensi untukmelakukan konferensi tandingan.

Konferensi ini bukan hanya sebuah konferensi yang dihadiridelegasi-delegasi perwakilan resmi negara saja, tetapi juga adadelegasi yang mewakili LSM-LSM yang bergerak dalam bidanglingkungan dan tentunya aktor yang tidak bisa dilepaskan peranannyadalam permasalahan lingkungan yakni Perusahaan-perusahaanMultinasional (peranannya tentu hampir kebanyakan sebagaipengrusak lingkungan).

Konferensi Rio menghasilkan beberapa output yang lumayanbagus jika dibandingkan dengan output dari Konferensi Stockholm.Konferensi Rio menghasilkan Agenda 21 yang menjadi tonggak kerja

Konferensi Rio menghasilkan beberapa output yang lumayanbagus jika dibandingkan dengan output dari KonferensiStockholm. Konferensi Rio menghasilkan Agenda 21.

Konspirasi Atas Bumi

Page 128: The End of Future_final

110 THE END OF FUTURE

sama internasional dalam penanganan isu lingkungan hidup. Selainitu, Konferensi ini turut menghasilkan United Nations FrameworkConvention on Climate Change (UNFCCC) atau Konvensi KerangkaKerja PBB untuk Perubahan Iklim dan Convention on BiologicalDiversity (CBD) atau Konvensi Keanekaragaman hayati.

Namun yang paling penting dari semuanya, Konferensi Riountuk pertama kalinya menghasilkan sebuah wacana baru dalammengatasi permasalahan lingkungan. Wacana tersebut adalah wacanasustainable development atau Pembangunan Berkelanjutan. Wacanaini diharapkan dapat menjadi paradigma dalam melakukanpelestarian lingkungan. Wacana ini merupakan poin terpenting darideklarasi Agenda 21.

Tapi sebenarnya, konsepsi sustainable development sendirimenjadi semacam blunder bagi gerakan pelestarian lingkungan.Sebagaimana yang dijelaskan diatas, Konferensi Rio turut dihadirioleh perwakilan perusahaan multinasional. Buat apa perusahaanmultinasional turut hadir dalam Konferensi mengenai lingkungan?Jawabannya karena perusahaan multinasional sangat berkepentingandalam isu-isu lingkungan. Dan mereka perlu hadir di sana untukmemastikan kepentingan mereka tetap terakomodir. Bahkanperusahaan-perusahaan multinasional ini beraliansi dalam satuwadah untuk mengahadapi permasalahan lingkungan. Merekamembentuk World Business Council for Sustainable Development(WBCSD). Melalui WBCSD, perusahaan-perusahaan multinasionalmerasa terlegitimasi untuk menjadi salah satu aktor yang dapatberkontribusi dalam pemecahan masalah lingkungan.

Melalui WBCSD, perusahaan multinasional dapat melakukanintervensi secara terang-terangan terhadap usaha-usaha pelestarianlingkungan. WBCSD tidak terlalu kerepotan untuk me-leadingagenda yang sedang dibahas dalam Konferensi Rio, wong mereka

Page 129: The End of Future_final

111Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

punya duit banyak. melalui modal yang mereka miliki, WBCSDdapat melobi pemerintah baik pemerintah dari negara maju maupunpemerintah dari negara berkembang untuk menggolkan kepentinganmereka. BCSD pun dapat hak-hak istimewa dari sekretariat PBBsebagai delegasi pada Konferensi Rio. Makanya majalah terkemukaJerman, Der Spiegel menyebut bahwa KTT Bumi di Rio sebagai“Festival Kemunafikan”.

Keberhasilan utama intervensi WBCSD terhadap output dariKonferensi Rio tak lain adalah berhasilnya konsepsi sustainabledevelopment sebagai paradigma utama pelestarian lingkungan.Dengan kata lain, konsep sustainable development adalah konsepyang menurut WBCSD dapat mengakomodir kepentingan mereka.Makanya mereka berkepentingan sekali untuk menggolkan konsepsustainable development. Bagi kalangan aktivis, konsep sustain-able development adalah sebuah blunder. Pasti banyak yang kaget,mengapa konsep sustainable development itu merupakan sebuahblunder bagi usaha untuk melakukan pelestarian lingkungan?

Sustainable development sebagai sustainable exploitationSustainable development merupakan konsep yang mencoba

mengkombinasikan antara pembangunan—yang selama ini identikdengan pengrusakan lingkungan—dengan pelestarian lingkungan. Adakorelasi yang kuat antara pembangunan dengan kerusakan lingkungan.Korelasi ini bukan lagi hanya hipotesis melainkan sebuah fakta yangterjadi di lapangan. Pembangunan (development) selalu sajaberdampak pada penurunan kualitas lingkungan (environment).

Di negara-negara berkembang implikasi dari pembangunanadalah kehancuran total dalam bidang lingkungan. Di Indonesia,atas nama pembangunan, ribuan hektar tanah dijadikan waduksebagaimana yang terjadi di Kedung Ombo. Implikasinya, ekosistem

Konspirasi Atas Bumi

Page 130: The End of Future_final

112 THE END OF FUTURE

di sana telah hancur akibat genangan air. Yang lebih miris lagi,penduduk yang tidak mau dilokalisir harus berhadapan dengan bedilpemerintah militer dikala itu.

Kisah seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Kisah-kisahserupa juga sering terjadi di seluruh belahan dunia terutama dinegara-negara berkembang yang memang lagi butuh dengan yangnamanya pembangunan. Alhasil semakin banyak pembangunan,semakin banyak permasalahan lingkungan muncul. Mending kalauakibat adanya pembangunan rakyat semakin makmur meskipermasalahan lingkungan muncul. Namun kenyataannya tidakbegitu. Akibat adanya pembangunan, sudah pula lingkungan hancur,rakyat di negara-berkembang pun tidak jua semakin baik tarafhidupnya. Yang terjadi malah sebaliknya. Akibat pembangunan,permasalahan lingkungan semakin banyak, beban permasalahanrakyat juga makin banyak.

Kalangan masyarakat sipil sangat kritis dengan model-modelpembangunan yang diinisiasi oleh negara yang bekerja sama dengankorporasi. Model-model pembangunan yang diterapkan di negaraberkembang cenderung menguntungkan segelintir orang danmerugikan masyarakat banyak. Segelintir orang itu adalah kontraktor-kontraktor pembangunan yang tak lain adalah perusahaan-perusahaanmultinasional dan para pejabat negara yang mendapat persenan dariperusahaan-perusahaan multinasional. Protes yang dilakukan kalanganmasyarakat sipil pun dibawa ke Konferensi Rio.

Fakta bahwa pembangunan menyebabkan kerusakan lingkungansudah menjadi rahasia umum dalam konferensi tersebut. Beberapaperusahaan multinasional ketar-ketir jika wacana yang diangkatkalangan masyarakat sipil bisa diterima di Konferensi Rio. Inimasalah bagi mereka sebab melalui model-model pembangunanyang tidak memperdulikan lingkungan seperti inilah perusahaan

Page 131: The End of Future_final

113Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

multinasional dapat mengeruk keuntungan secara full.Melalui lobi sana-sini, akhirnya disepakati jualah konsepsi sus-

tainable development sebagai paradigma pelestarian lingkungan.Perusahaan multinasional dan beberapa negara yang butuhpembangunan gila-gilaan dapat bernafas dengan lega. Mengapamereka bisa bernafas dengan lega? Sebab pembangunan dapat terusberjalan. Inget lho nama konsep ini sustainable development yangdalam bahasa Inggris berarti pembangunan berkelanjutan. artinyayang berkelanjutan kan pembangunannya (development), bukanpelestarian lingkungannya yang berkelanjutan.

Komisi Brundtland mendefinisikan sustainable developmentsebagai pembangunan yang mencoba memenuhi kebutuhan sekarangtanpa harus mengorbankan kemampuan generasi mendatang untukmemenuhi kebutuhannya. Sungguh bagus untuk didengar. Namunkonsepsi sustainable development hanya eksis diatas kertas saja.Kenyataannya, tidak ada definisi yang pasti mengenai “kebutuhansekarang” itu sebesar apa dan apa batasan-batasannya.

Sudah lebih satu dekade berlalu, sustainable development masihtak mampu memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan.Buktinya, sampai sekarang, bumi semakin lama semakin panas, iklimsemakin tak menentu, dan polusi dimana-mana. Kalangan LSM yangsadar bahwa konsep sustainable development hanyalah konsep yangtidak nguntungin bagi pelestarian lingkungan, mulai membuatkonseps tandingan. Konsep tersebut adalah ecological sustainabilityyang berarti bukan pembangunannya yang berkelanjutan tapilingkungannya yang berkelanjutan. Pembangunan yang dilakukanoleh manusia harus berada di dalam koridor keberlanjutanlingkungan.

Tapi sangat disayangkan, konsep ini jarang masyarakat luasdan pengambil kebijakan. Masyarakat umum tahunya cuma sus-

Konspirasi Atas Bumi

Page 132: The End of Future_final

114 THE END OF FUTURE

tainable development bahkan di buku-buku SMA pun yang dikenalcuma konsep ini. perusahaan pun tidak niat untuk mengkampanyekankonsep ecological sustainability. Perusahaan hanya maumenghabiskan jutaan dollar hanya untuk mensosialisasikan konsepsustainabe development ke masyarakat umum karena konsep inilahyang akan menyelamatkan kepentingan mereka.

Menurut Sonny Keraf, terdapat dua hal utama yang membuatkonsep sustainable development tidak pernah seindah apa yangdituliskan diatas kertas. Pertama karena sustainable developmenttidak pernah dijiwai sebagai sebuah etika dalam berlingkungan. Alih-alih dijadikan sebagai sandaran etika yang dilaksanakan setiap or-ang, konsepsi sustainable development hanya menjadi peraturan diatas kertas saja.

Alasan kedua karena sustainable development hanyalah hasilkompromi antara kaum developmentalisme yang memfokuskanpembangunan kepada pertumbuhan ekonomi saja tanpa mem-perhatikan bahwa pertumbuhan ekonomi doang belum cukup untukmenghasilkan pembangunan yang berkelanjutan dengan parakapitalis pemilik modal. Namun karena mereka sudah menganggapkalau pertumbuhan ekonomi tinggi maka pembangunan pun akanterlaksana padahal kenyataannya hal ini tidak pernah terjadi. Malah,pertumbuhan ekonomi buta terhadap keberlanjutan lingkungan.Masa bodoh dengan keberlanjutan lingkungan, yang jelas tiap tahunpertumbuhan ekonomi terus naik.

Alhasil, dua kali usaha rembuk sedunia untuk mengatasi masalahlingkungan (Stockholm Conference dan Rio Conference) tidak mampumemberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian masalah lingkungan.Bahkan tidak sedikit yang pesimis bahwa konferensi-konferensitingkat tinggi seperti ini hanya ajang pamer-pameran untukmemperlihatkan betapa pedulinya negara-negara maju dan

Page 133: The End of Future_final

115Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

perusahaan-perusahaan multinasional dengan masalah lingkungan.Padahal tidak satu pun yang memiliki komitmen untuk menyelamatkanlingkungan (walaupun ada tetapi jumlahnya tidak signifikan).

Sebenarnya, usaha-usaha perundingan di tingkat internasionalyang membahas masalah lingkungan tidak cuma KonferensiStockholm dan Konferensi Rio saja. Ada berpuluh-puluh konferensiyang membahas isu lingkungan secara spesifik. Dari konferensi-konferensi tersebut ada yang menghasilkan perjanjian yang mengikatdan ada juga yang hanya sebatas deklarasi seperti konferensiStockholm dan Rio diatas. Dari beberapa perjanjian yang mengikattersebut ada yang berhasil diterapkan dan ada yang sampai sekarangpenerapannya belum juga efektif. Contoh perjanjian yang suksesditerapkan adalah Protokol Montreal sedangkan contoh perjanjianyang hingga sekarang masih ngalor-ngidul adalah Protokol Kyoto.

Dari dua contoh perjanjian ini, kita bisa melihat bagaimanaProtokol Montreal dapat sukses diterapkan sedangkan ProtokolKyoto sampai sekarang belum juga efektif dalam penerapannya.Jika mau dianalisis lebih dalam lagi, kita akan menemukan konspirasitingkat tinggi yang tidak kalah sama konspirasi ala Dan Brown.

Protokol Montreal sendiri adalah perjanjian internasional yangmengatur mengenai pengurangan zat CFC yang dapat merusak kadarlapisan Ozon di atmosfer. Sedangkan Protokol Kyoto adalah perjanjianinternasional yang mengatur mengenai pengurangan gas emisi rumahkaca yang dapat membuat bumi makin panas. Kenapa dinamakanMontreal dan Kyoto? Karena kedua protokol tersebut disahkan diKota Montreal, Kanada dan Kyoto, Jepang. Untuk lebih detailmengenai kedua protokol ini, yuk kita ikuti pembahasan berikutnya.

Konspirasi protokol montrealBanyak orang yang optimis bahwa permasalahan lingkungan

Konspirasi Atas Bumi

Page 134: The End of Future_final

116 THE END OF FUTURE

dapat diatasi dengan melakukan negosiasi-negosiasi pada tataraninternasional. Protokol Montreal adalah buktinya. Melalui ProtokolMontreal, penggunaan gas CFC baik untuk konsumsi industrimaupun rumah tangga dapat dikurangi bahkan dilarang.

Tapi dibalik kisah kesuksesan Protokol Montreal, sebenarnyaada cerita lain kenapa Protokol ini disahkan sedangkan hampirkebanyakan peraturan-peraturan tentang lingkungan sangat susahuntuk disahkan. Jawabannya sederhana, karena ada yangdiuntungkan dengan dilarangnya penggunaan CFC. siapa yangdiuntungkan? Tak lain dan tak bukan adalah perusahaan-perusahaanbesar Amerika Serikat.

Mengapa perusahaan AS bisa mereka mendapat keuntungan?Bukankah pelarangan zat CFC akan merugikan sektor industriterutama perusahaan industri di negara-negara maju karena CFCsangat dibutuhkan dalam proses industri?

Memang penggunaan CFC merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari proses produksi dalam pabrik-pabrik industri. Tidakcuma pabrik industri, terkadang konsumsi rumah tangga jugamengeluarkan menggunakan gas CFC. Contohnya saja penggunaanAC. Jadi, negara-negara maju lah yang paling banyak berkontribusidalam pemakaian gas CFC, karena mereka lebih banyak memiliki pa-brik-pabrik industri dan masyarakatnya juga pengguna terbesar CFC.

Pada tahun 1975, dua orang profesor, Molin dan Rowland, me-nemukan bahwa telah terjadi proses penipisan lapisan ozon. Ada in-dikasi, fenomena ini diakibatkan oleh penggunaan CFC. Tapi banyakjuga yang menolak, karena belum ada pembuktian ilmiah terhadapindikasi tersebut. Atas prakarsa UNEP, berbagai penelitian dilakukanuntuk membuktikan bahwa ada hubungan antara penipisan lapisanozon dengan penggunaan CFC. Hasilnya, positif. Penggunaan gasCFC telah berdampak kepada penipisan lapisan Ozon.

Page 135: The End of Future_final

117Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Atas prakarsa UNEP juga, pada tahun 1987, negara-negara yangberkepentingan dalam masalah CFC ini (pastinya negara-negaraindustri maju) dikumpulin buat rembukan bareng-bareng dalamsebuah konferensi di Wina. Goal dari konferensi ini adalah dise-tujuinya pelarangan pemakaian CFC dalam sektor industri.

Banyak negara-negara Eropa yang tidak setuju kalaupenggunaan CFC untuk kepentingan industri dilarang, karena dapatberakibat kepada kebangkrutan perindustrian di. Tapi alasan for-mal yang diutarakan negara-negara Eropa atas penolakan mereka

terhadap pelarangan CFC adalahkarena belum ada pembuktian yangcukup ilmiah yang dapat mem-buktikan memang ada hubunganantara penipisan ozon ama peng-gunaan CFC.

Selang beberapa waktu ke-mudian, ilmuwan Eropa dan Jepangmenemukan adanya lubang Ozon diantartika. Tidak ada lagi yang bisamembantah fakta ini. Akhirnyanegara-negara Eropa pun mau

menandatangani Protokol Montreal yang mengurangi penggunaanCFC secara bertahap. Persetujuan negara-negara Eropa untuk me-nandatangani Protokol Montreal sebenarnya juga atas desakanAmerika Serikat. Amerika Serikat getol sekali memaksa negara-negara Eropa mengurangi konsumsi CFC mereka.

Bagaimana dengan Amerika Serikat? Negara yang satu ini juganegara industri yang membutuhkan CFC. Biasanya kalau adaperjanjian seperti ini, AS lah yang pertama menyatakan menolak.Namun kenapa negara ini malah mendukung sepenuhnya penerapan

Gambar diatas menunjukkan lapisanOzon yang menipis di kutub selatan

Konspirasi Atas Bumi

Page 136: The End of Future_final

118 THE END OF FUTURE

Protokol Montreal? Jawabannya, karena Amerika Serikat untungbesar dengan diberlakukannya Protokol Montreal .

Pada waktu negosiasi, Amerika Serikat meminta penguranganemisi CFC sebesar 90% sedangkan Inggris dan negara Eropa lainnyamelihat hal itu sangat merugikan diri mereka karena perusahaan-perusahaan industri mereka memang sangat tergantung dengan CFC.Namun Amerika Serikat bersikeras memaksa dunia untukmengurangi emisi CFC. Tapi bukan untuk melindungi lapisan ozonmelainkan lebih disebabkan fakta bahwa DuPont, perusahaan KimiaAmerika Serikat, telah sukses mengembangkan zat pengganti CFCyang tentu akan segera mendominasi pasar Eropa bila kesepakatanpengurangan penggunaan CFC diterapkan.

Negara-negara Eropa tidak mampu menghalangi niat AmerikaSerikat. Karena frustasi, beberapa industrialis Eropa menyindirbahwa Amerika Serikat menggunakan isu ozon sebagai selubungbagi kepentingan ekonominya. Mereka mengklaim bahwaperusahaan-perusahaan Amerika telah menemukan pengganti CFCyang dikembangkan secara rahasia oleh perusahaan Amerika.Dengan dilarangnya CFC, zat tersebut tentu akan langsung lakudipasaran sebagai pengganti CFC.

Fakta juga menunjukkan bahwa dengan adanya pelaranganpemakaian CFC, Amerika Serikat sama sekali tidak dirugikansebagaimana yang dirasakan oleh negara-negara industri lainnyaterutama yang ada di Eropa. Kita sih patut bersyukur karena CFCdilarang karena mengurangi tingkat penipisan lapisan Ozon. Tapicoba deh bila ternyata perusahaan AS tidak menemukan zat subtitusiCFC, apakah zat bernama CFC itu akan dilarang?

Contoh yang serupa terjadi pula pada kasus Protokol Kyotoyang mungkin lebih terkenal daripada kasus Protokol Montreal.Perbedaan antara Protokol Montreal dengan Kyoto, kalau di Protokol

Page 137: The End of Future_final

119Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Kyoto, negara-negara Eropa lah yang setuju dengan penguranganemisi sedangkan AS keukeh tidak mau mengurangi emisi yangdihasilkannya sedikit pun.

Konspirasi Protokol KyotoSeperti yang telah dijelaskan diatas, Penelitian ilmiah telah

membuktikan bahwa iklim di bumi makin tidak menentu akibatpemanasan global. Untuk menangani permasalahan ini, pada KTTBumi di Rio de Janeiro tahun 1992 disepakatilah UNFCCC (UnitedNations Framework on Climate Change Convention). TapiUNFCCC adalah perjanjian yang tidak mengikat negara yangmenandatanganinya untuk melaksakanakan aturan-aturan yang telahdisepakati. Satu-satunya jalan adalah dengan mengadakan konferensilanjutan yang diharapkan menghasilkan output yang lebih mengikat.Pada tahun 1997, konferensi lanjutan itu dilaksanakan di Kota Kyoto,Jepang, dengan dihadiri delegasi dari 160 negara. Selain dihadirioleh delegasi negara, dalam konferensi ini juga ada perwakilan LSMdan pastinya perwakilan perusahaan multinasional seperti Exxon,British Petroleum, dan Shell (ada apa gerangan mereka disana?).

Alhasil, dari pertemuan itu, setelah perdebatan yang sangat alot,disepakatilah Protokol Kyoto sebagai output dari konferensi ini.Protokol Kyoto adalah perjanjian yang mengikat negara yangmenandatanganinya untuk melaksakanan kewajiban-kewajiban yangtelah disepakati dalam konferensi Kyoto. Konferensi Kyotomewajibkan negara-negara maju yang dilabeli negara Annex 1 untukmengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Diantara negara-negaraAnnex 1 adalah negara Eropa Barat, Amerika Utara, dan Jepang.Namun, protokol ini punya syarat agar dapat memiliki kekuatanyang mengikat. Syaratnya adalah Protokol Kyoto harus diratifikasioleh lebih dari 50 negara yang hadir di konferensi Kyoto. Jika ia

Konspirasi Atas Bumi

Page 138: The End of Future_final

120 THE END OF FUTURE

telah diratifikasi oleh lebih dari 50 negara, maka Protokol Kyotodapat menjadi hukum internasional yang mengikat.

Hingga tahun 2004, jumlah penandatangannya kurang dari limapuluh, jadi protokol ini tidak pernah benar-benar menjadi hukumyang mengikat. Berkat Rusia yang menandatangani Protokol ini pada2004, Protokol Kyoto benar-benar telah menjadi hukum inter-nasional yang mengikat negara-negara yang menandatanganinya.Namun, masalah lain muncul, protokol ini hanya menjadi hukumyang mengikat pada negara yang meratifikasinya. Jadi, kalau adanegara yang tidak meratifikasi, maka hukum ini tidak berlaku bagimereka. Nah, target dari protokol ini adalah semua negara penghasilemisi gas rumah kaca terbesar mau menandatangani protokol ini.Satu saja negara yang menghasilkan emisi gas Karbon terbesar tidakmenandatangani, maka meski protokol ini telah ditandatangani olehlebih dari 50 negara, protokol ini tidak akan memiliki signifikansiterhadap penyelesaian masalah pemanasan global.

Namun salah satu negara penghasil emisi gas rumah kacaterbesar ternyata sampai sekarang emoh meratifikasi Protokol Kyotopadahal negara ini berperan sentral dalam membuat bumi makinpanas. Jadinya, kan sama saja bohong kalau banyak negara yangmeratifikasi Protokol Kyoto tapi negara tersebut bukanlah penghasilgas emisi rumah kaca, sedangkan penghasil terbesar tidak maumeratifikasi. Pastinya protokol ini tidak akan pernah efektifmengurangi emisi gas rumah kaca.

Negara satu ini tak lain adalah Amerika Serikat. Sebagai negarayang menghasilkan lebih dari 25% emisi karbon dunia, AS menolakuntuk meratifikasi protokol ini dan bahkan menentang ke-beradaannya. George W. Bush menyatakan bahwa Protokol ini cacat.Kata orang yang satu ini, protokol ini tidak realistis dan tidak adadasar ilmiahnya. Sebagai informasi, Bush ini bukan hanya penjahat

Page 139: The End of Future_final

121Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

perang, tapi ia juga penjahat lingkungan. Tidak puas telah membantairibuan muslim di Afghanistan dan Irak, presiden yang satu ini jugaingin membantai milyaran populasi manusia dengan terusberkontribusi terhadap pemanasan global.

AS tidak bersedia mengimplementasikan protokol ini karenaperjanjian tersebut tentu akan berdampak negatif terhadapperekonomian AS. Ada beberapa faktor spesifik yang membuatAmerika Serikat tidak mau menandatangani perjanjian ProtokolKyoto. Faktor pertama adalah tekanan dari perusahaan multinasionalyang memang dari dulu memiliki hubungan mesra denganpemerintahan Amerika Serikat. Faktor kedua karena kalkulasi yangdilakukan AS menunjukkan AS akan sangat amat merugi jikamenandatangani Protokol Kyoto. Dari dua faktor diatas, faktorpertama ternyata jauh lebih signifikan dari faktor kedua. Mari kitatengok lebih dalam penjelasan mengenai faktor pertama.

Di era Obama, kebijakan lingkungan Amerika Serikat jauh lebihakomodatif terhadap lingkungan. Namun tetap saja, yang memegangkendali di Amerika Serikat selain pemerintahnya tak lain adalahkelompok bisnisnya yang merajalela dan akan sebisa mungkinmenjaga agar kepentingan mereka tidak diganggu.

Kolaborasi dengan MNCKelompok yang paling berkuasa di AS dan mungkin di dunia

adalah kelompok perusahaan industri Kelompok ini akan melakukanapa saja untuk memastikan kebijakan-kebijakan AS dan perjanjian-perjanjian internasional yang berkaitan dengan permasalahanlingkungan tidak mengganggu kepentingan bisnis mereka.

Untuk memastikan kepentingan bisnis mereka tidak dianggu-gugat,kelompok ini selalu menghadiri konferensi-konferensi yang berkaitandengan permasalahan lingkungan. Kita tentu masih ingat bahwa mereka

Konspirasi Atas Bumi

Page 140: The End of Future_final

122 THE END OF FUTURE

semangat sekali membuat koalisi WBCSD untuk dapat bergabung dalamKonferensi Rio agar dapat mengarahkan agenda-agenda yangdibicarakan di sana. Bahkan mereka pun mau mengeluarkan dana jutaandollar hanya untuk mengkampanyekan bahwa pemanasan global danteori perubahan iklim masih belum dapat dipercayai.

Koalisi ribuan perusahaan yang tergabung dalam InternationalChamber of Commerce (ICC) yang terdiri atas 7500 perusahaandan terlibat dalam negosiasi Protokol Kyoto, menyatakan tidakmendukung target dan waktu yang mengikat dalam penguranganemisi. Global Climate Coalition (koalisi perusahaan-perusahaanbesar) pun juga melakukan kampanye jutaan dollar di AS untukmenentang Protokol Kyoto secara keseluruhan karena akanmenimbulkan dampak serius bagi perekonomian AS.37

Tidak heran, bahkan sampai sekarang, Amerika Serikat ogahmenandatangani Protokol Kyoto karena dia yang paling dirugikandengan adanya protokol ini. Sebagai bahan pembanding, kenaikansuhu rata-rata 2,5o C akan mengakibatkan kerugian 2-9% dari GDP(Gross Domestic Product) bagi negara-negara berkembang.Sementara, bagi negara maju kenaikan suhu 2,5o C hanyamenyebabkan kerugian 1-1,5% dari GDP mereka. Artinya, AS tidakakan rugi-rugi amat dengan adanya kenaikan suhu. Contoh lain dariperbedaan risiko yang ditanggung antara AS dengan negaraberkembang dapat dilihat ketika terjadi badai panas di Texas tahun1998. Badai panas akibat perubahan iklim ini hanya menyebabkankematian 100 orang, sementara badai serupa yang terjadi di Indiadapat menyebabkan kematian 1300 orang.38

Sudah lebih dari sepuluh tahun semenjak Protokol Kyoto

37 http://www.globalclimate.org, diakses tanggal 11 April, 2007 pukul 22.05 WIB38 Seth Dunn, “Can the North and South Get in Step?”, World Watch, November/ Desember 1998 hlm.22

Page 141: The End of Future_final

123Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

ditandatangani, AS masih bersikukuh untuk menolak me-ngimplementasikan protokol ini. Bila pada Montreal, AS getol betuluntuk memaksa negara-negara Eropa menandatangani protokolMontreal, maka di Kyoto, AS malah yang paling tidak bisaberkompromi untuk menandatangani Protokol Kyoto. Sederhana sajajawaban dari inkonsistensi Amerika ini. Pada permasalahaan Ozon,AS memiliki teknologi subtitusi yang dapat mengurangi substansiCFC, sedangkan pada permasalahan pemanasan global, AS tidakpunya teknologi subtitusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baru-baru ini, Amerika Serikat bersedia terlibat lebih aktif dalamisu pemanasan global dengan syarat negara-negara berkembang jugaikut mengurangi emisi gas rumah kacanya. Solusi yang ditawarkanoleh AS ini jelas tidak adil. Pemanasan global merupakan dampakdari akumulasi pencemaran udara yang dilakukan sejak seratus tahunyang lalu oleh negara-negara Eropa dan AS. Adalah ketidakadilanbila negara-negara berkembang yang masih membangun negaranyasudah diminta ikut aturan yang sama dengan yang berlaku bagi negara-negara maju. Sekarang Amerika sudah dalam posisi kemakmuran yangtinggi, sudah sepantasnya ia mengurangi sedikit gaya hidup yangberlebihan. Alih-alih mengurangi gaya hidup masyarakatnya, ASmalah menyuruh negara berkembang ikut bertanggung jawab terhadapkerusakan yang telah mereka.

Penduduk Amerika, Kanada, dan Eropa, yang prosentasenya 20,1% dari total warga dunia, mengkonsumsi 59,1% energi dunia, sedangkanwarga Afrika dan Amerika Latin, yang prosentasenya 21,4 % daripopulasi dunia, hanya mengkonsumsi 10,3 %. Konsumsi energi yangtinggi juga mengakibatkan total emisi gas rumah kaca yang dikeluarkannegara-negara maju juga tinggi. Pada 1990 aja, total emisi gas rumahkaca mencapai 13,7 Gt (gigaton), yang secara berturut-turut disumbangAmerika (36,1 %), Rusia (17,4 %), Jepang (8,5 %), Jerman (7,4 %),

Konspirasi Atas Bumi

Page 142: The End of Future_final

124 THE END OF FUTURE

Inggris (4,2 %), Kanada (3,3 %, Italia (3,1 %), Polandia (3 %), Prancis(2,7 %), dan Australia (2,1 %). Sudah jelas bahwa negara maju lahyang paling banyak mengeluarkan polusi, tapi AS masih saja memintanegara-negara berkembang untuk turut ikut bertanggung jawab?

MNC musuh utama AlamPernah nonton film the Burning Season? Well, film ini memang

masuk tipikal film rada jebot sih. Pernah sekali muncul di televisi, tapijam tayangnya diletakkan pas jam dua malam. Padahal film ini bagussekali untuk membuka wawasan kita mengenai permasalahan lingkungan.

Film ini bercerita tentang kisah nyata seorang aktivis lingkungananti penebangan hutan di Brazil bernama Chico Mendez. ChicoMendez sendiri adalah seorang petani karet di pedalaman Brazil,jika tidak salah sih di daerah hutan Amazon gitu.

Di film ini diceritakan bagaimana kehidupan seorang petanikaret yang terancam akibat pembakaran hutan untuk pembukaanlahan bagi peternakan. Pembakaran hutan ini dilakukan olehpeternak-peternak multinasional dari Amerika Serikat yangberkolaborasi dengan peternak-peternak lokal. Tidak tanggung-tanggung peternak-peternak ini juga berkolaborasi dengan pejabat-pejabat lokal agar diberikan kemudahan-kemudahan dalammelakukan operasi membuka lahan (atau juga disebut pembabatanhutan). Dalam film ini, diceritakan pula bagaimana salah seorangsenator di daerah tempat pembukaan lahan di Brazil didanai olehkorporasi untuk memenangkan kursi wali kota dengan balasan sena-tor ini harus membuat aturan yang akan mengizinkan perusahaanbesar untuk menebang dan membakar hutan Amazon.

Dalam melakukan penebangan, perusahaan multinasional tidakmau tahu terhadap kondisi masyarakat hutan yang sangat tergantungkehidupannya dari hasil hutan. Protes-protes kecil pun berdatangan dari

Page 143: The End of Future_final

125Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

masyarakat di sekitar sungaiAmazon. Tanpa ampun,perusahaan menurunkan paraalgojo untuk meneror warga agarjangan pernah untuk ngelawanperusahaan lagi.

Namun berkat perjuanganChico Mendes yang tidak kenallelah, isu penebangan hutan inimenjadi isu internasional di-mana akhirnya NGO-NGO In-ternasional datang untuk mem-bantu. Marah karena duniainternasional mengetahui apayang mereka kerjakan, Kor-porasi akhirnya mencoba mem-

bunuh Chico Mendes. Tapi usaha pembunuhan selalu saja gagal.Karena kesal, korporasi memanggil tentara Brazil untuk menghentikanperjuangan Chico Mendes. Sekali lagi usaha itu tidak berhasil.

Akhirnya, berkat perjuangan Chico Mendes pula, pemerintahBrazil mengeluarkan peraturan yang tidak membolehkan siapa pununtuk menebang hutan di seluruh hutan tropis yang ada di Brazil.Korporasi akhirnya harus angkat kaki dari hutan Amazon. Sedihnya,peraturan tersebut keluar setelah sang pejuang, Chico Mendes,dibunuh oleh antek-antek korporasi yang tidak senang dengankeberhasilan Chico Mendes.

Cerita Chico Mendes adalah satu kisah keberhasilan pejuanglingkungan yang dapat mengalahkan konspirasi korporasi meskiakhirnya ia harus tewas ditangan para antek-antek korporat. Masihbanyak lagi kisah-kisah seperti Chico Mendes yang berakhir dengan

Chico Mendes yang dibunuh oleh perusahaan Kayukarena memperjuangkan pelestarian hutan

Konspirasi Atas Bumi

Page 144: The End of Future_final

126 THE END OF FUTURE

kesedihan para pejuang lingkungan dan kemenangan para korporatyang memiliki begitu banyak link terhadap kekuasaan.

Sebagai informasi buat kita, dari tahun 1970 sampai tahun 2000,telah terjadi peningkatan jumlah MNC dari semula berjumlah 7000menjadi 37.000. Lima ratus MNC paling kaya dan paling topmenghasilkan kira-kira 50% emisi gas rumah kaca. Sekali lagi limaratus MNC telah menyumbangkan hampir setengah emisi gas rumahkaca yang dihasilkan dunia. Dari seluruh MNC yang ada, hampir90% berada di negara-negara maju. Hampir 70% perdagangan duniadikuasai oleh mereka. Hampir 90% teknologi pun juga dikuasai olehMNC dan 70% hak paten pun tak luput dari penguasaan mereka.39

Konspirasi Unholly Trinity: IMF, World Bank, dan WTOKonspirasi yang lebih sistemik lagi dilakukan oleh tiga lembaga

yang mengaku sebagai lembaga yang berfungsi untuk menciptakandunia yang lebih baik. Kenyataannya ketiga lembaga ini ternyataberada dibalik beberapa kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi.Ketiga lembaga ini sering disebut Unholy Trinity sebagai pelesetandari Holy Trinity.

IMF dan World Bank menggunakan mekanisme hutang untukmenghancurkan lingkungan di Negara-negara berkembang dan jugauntuk memiskinkan rakyat di Negara-negara berkembang. MungkinIMF tidak secara langsung merusak lingkungan karena hutang-hutang yang diberikan IMF ke negara-negara berkembang biasanyaberbentuk hutang moneter.

Yang paling terlibat dalam pengrusakan lingkungan melaluihutang-hutangnya tentunya adalah World Bank, karena World Bank

39 Ian Rowlands, “Transnational Corporations and Global Environmental Politics”, in Josselin & Wallace(Eds.), Non-State Actors in World Politics, Palgrave Publishers, 2001.

Page 145: The End of Future_final

127Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

memberikan hutang-hutangnya untuk membangun infrastruktur-infrastruktur di negara-negara berkembang. Bentuk-bentukinfrasturkturnya beragam mulai dari bendungan sampai jalan raya.Tapi bodohnya, bangunan-bangunan yang dibangun sama WorldBank ini ternyata menjadi sumber utama pengrusakan lingkungandi negara-negara berkembang.40

Dalam buku keren berjudul Mortgaging the Earth, Bruce Richmengupas secara detail bagaimana World Bank sangat berperan dalampemiskinan dunia dan krisis lingkungan. Melalui dana-dana yangdiberikan oleh Bank Dunia, negara-negara dunia ketiga disuruhmembangun infrastruktur-infrastrutkur yang tidak memperhatikan unsur-unsur lingkungan disekitar infrastruktur itu dibangun. Alhasil, atas namapembangunan infrastruktur, banyak sekali pengrusakan lingkungan-pengrusakan lingkungan yang tidak bertanggung jawab terjadi di berbagaibelahan dunia terutama di negara-negara berkembang.41

Menurut cerita Bruce Rich, pada tahun 1990, sebuah programpemberian pinjaman (baca: Hutang) diumumkan kapada seluruh dunia.Tujuan program ini pada awalnya dibuat untuk menyelamatkan hutantropis yang ada di seluruh dunia. Tempat pertama yang ditunjuksebagai proyek pertama adalah negara Afrika Barat bernama Guinea.Tidak tanggung-tanggung, dana yang diberikan (baca lagi: dihutangin)World Bank kepada Guinea adalah sebesar 23 juta dollar.42

Dokumen proyek Bank Dunia itu berjudul “Pengelolahan danPerlindungan Cagar Alam di Guinea”. Memang program ini lebihdifokuskan kepada perlindungan cagar alam di Guniea yang luasnya

40 Jaques B Gelinas, Juggernault Politics: Understanding Predatory Globalization, (London: Zed Books,2003), hlm. 51.41 Rich, Bruce.1999. Menggadaikan Bumi: Bank Dunia, Pemiskinan Lingkungan, dan KrisisPembangunan. Jakarta: INFID. (terjemahan)42 Ibid.,

Konspirasi Atas Bumi

Page 146: The End of Future_final

128 THE END OF FUTURE

150.000 hektar. Diperkirakan 106.000 hektar dari 150.000 hektarcagar alam Guinea masih berupa hutan tropis murni. 43

Tapi fakta di lapangan tidak seindah judul program yangdiberikan World Bank. Apa yang dilakukan oleh Bank Dunia ternyatajauh berkebalikan dari apa yang diharapkan. Dana pinjaman tersebut(sekali lagi ini hutang) digunakan untuk membangun jalan sepanjang75 kilometer yang menembus areal cagar alam tersebut. Tujuansebenarnya dari dana hutang yang diberikan kepada Guinea tak lainhanya untuk ngebabat 2/3 hutan yang ada di areal cagar alam untukkemudian diproduksi sebagai kayu glondongan.

Masih menurut Bruce Rich, pada awal 1990’an, World Bankmemberi pendanaan terhadap proyek pembangunan bendungan diBrazil yang akan menjadi pembangkit listrik. World Bankmengeluarkan dana sebanyak 500 juta Dollar untuk membuat 136bendungan dalam kurun waktu 20 tahun. Tapi 79 dari 136 bendungantersebut berlokasi di dalam hutan tropis yang masih perawan;kebanyakan juga berada di lembah Sungai Amazon. otomatispembangunan bendungan itu akan merusak lingkungan serta cagarbudaya yang ada di lembah Amazon. Sebagai contoh, bendungan yangterletak di Sobradinho dan Machadinho telah membuat 70.000 wargadesa miskin Brazil digusur dan tidak dapat ganti rugi yang seimbang.Masih di Brazil, bendungan Itaparica yang juga didanai World Banktelah membuat 40.000 orang terusir dari tempat tinggalnya. Jika masihkeukeh tidak mau diusir, para warga miskin ini tinggal menunggusaja kelelep sama air bah tatkal pintu air bendungan dibuka. WorldBank tugasnya cuma memberi hutang ke negara berkembang. Maudibuat apa, World Bank tidak menanggung.44

43 Ibid.,44 Ibid.,

Page 147: The End of Future_final

129Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Kejadian yang terjadi di Brazil ini juga sering terjadi di Indo-nesia. Misalnya kasus Waduk Kedung Ombo. Waduk yang dibangunatas prakarsa Jepang ini telah membuat ribuan warga yang ada diKedung Ombo terpaksa ngungsi. Hanya ada dua pilihan: mengungsiatau di ditembak oleh tentara (maklum waktu itu zaman Orba).

Banyak sekali proyek-proyek yang sebenarnya tidak dibutuhkanoleh negara berkembang tetapi dibangun di negara berkembang. Satulagi contoh proyek-proyek tidak berguna dari World Bank adalahusaha membangun infrastruktur jalan di Papua dan Kalimantan.Tatkala jalan sudah jadi, tidak ada mobil yang lalu-lalang di atasjalan tersebut. Jelas hal ini terjadi karena orang-orang pedalamandi Papua jarang yang memiliki mobil. Lalu kenapa dibangun jalan?Sederhana, karena proyek tersebut harus berjalan agar danamengucur dari World Bank. Tidak peduli apakah infrastrukturnyaberguna atau tidak, yang penting pemerintah dapat uang yang bisadikorup dari dana yang diberikan World Bank. Sedangkan WorldBank untung karena hutangnya pasti akan dibayar sama pajak rakyatIndonesia. Semua yang terlibat dalam proyek, mulai dari peminjamdana, pejabat, sampai kontraktor pasti mendapat bagiannya. Yangdirugikan tentu rakyat miskin.

Tapi dibandingkan dengan segala kejahatan yang dilakukanWorld Bank, kebijakan paling kejam yang pernah dikeluarkan olehWorld Bank adalah kebijakan privatisasi air. World Bank berdalihbahwa kebijakan privatisasi air ini merupakan sebuah inisatif untukmenata ulang kembali menajemen sumber daya air di seluruh belahandunia. Bank Dunia percaya bahwa air yang tersedia secara cuma-cuma dengan tidak membebankan biaya kepada penggunanyamerupakan tindakan yang tidak ekonomis dan tidak efisien. Jadi,alasan utama bagi Bank Dunia mengapa diperlukan yang namanyaprivatisasi air adalah karena ketidakefisienan negara dalam

Konspirasi Atas Bumi

Page 148: The End of Future_final

130 THE END OF FUTURE

menyediakan air bersih kepada warganya sehingga diperlukansebuah manajemen yang ekonomis terhadap air agar penyediaan airdapat dinikmati oleh seluruh penduduk. Manajemen yang ekonomistersebut tak lain adalah penghalusan dari kata menyerahkan ke pihakswasta.45

Dengan kekuatan ekonomi-politiknya, Bank Dunia besertaBank-Bank pembangunan regional lainnya terus menekanpentingnya privatisasi dalam sektor manajemen sumber daya air.Menurut Bank Dunia jawaban atas permasalahan air tak lain dantak bukan adalah seluruh penyediaan air bersih semuanya diserahkanke perusahaan-perusahaan multinasional yang bekerja lebih efisiendan ekonomis daripada bila air menjadi barang publik.

Paradigma yang digunakan tatkala kita berbicara mengenaiprivatisasi air adalah menempatkan air sebagai komoditi yang dapatdiperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan manusia (Human need)padahal sebenarnya air bukanlah kebutuhan manusia belaka namunjuga merupakan hak manusia (human right). Namun pertanyaannyamengapa air yang menutupi hampir dua per tiga dunia dapat menjadibarang yang langka?

Cobalah berimajinasi teman, bahkan air pun dijadikan barangprivat yang dapat diperjualbelikan seenak udelnya. PadahalRasulullah telah bersabda bahwa ada tiga hal yang menjadi hak milikpublik; air, tempat berlindung, dan api. Dengan demikian seluruhumat manusia harusnya memiliki hak atas air. Jadi yang namanyaair itu milik bersama dan dikelola bersama melalui institusi bersamayang namanya negara. bukan oleh private company alias perusahaan-perusahaan swasta air.

45 Vandana Shiva, “World Bank, WTO, and Corporate Control Over Water”, dalam International Social-ist Review, Aug/Sep 2001

Page 149: The End of Future_final

131Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Privatisasi air berdampak besar terhadap negara-negaraberkembang. Privatisasi air bukannya memberikan efisiensi danpelayanan yang lebih bagus dari pada yang diberikan negara, alih-alih, harga air malah sangat mahal di negara-negara berkembangdan juga pelayanan yang ada pun sangatlah buruk. Di beberapanegara, proyek privatisasi air telah berjalan dan hampir mayoritasmengalami kegagalan dibandingkan saat berada di tanganpemerintah.

Afrika SelatanDi Afrika Selatan, penelitian menemukan bahwa privatisasi

yang dilakukan di sana bukannya menuai keuntungan, alih-alih,malah menuai bencana. Atas desakan dari Bank Dunia untukmemprivatisasi sektor pelayanan jasa air dan menghentikanpelayanan air kepada masyarakat yang tidak mampu membayar tarifair mengakibatkan sekitar 100.000 orang terjangkit kolera dan 220orang diantaranya meninggal.46

BoliviaBolivia merupakan sebuah contoh kasus yang sangat kentara

dimana privatisasi air memunculkan keresahan masyarakat yangakhirnya berujung kepada kerusuhan sosial. Bolivia para tahun 1999menandatangni kontrak dengan Aquas del Tunari yang merupakananak perusahaan dari Betchel Corporation dengan lama kontrakempat puluh tahun. Namun pada tahun 2000 terjadi aksi demonstrasibesar-besaran yang dilancarkan masyarakat menuntut dibatalkannyaperjanjian kontrak air dengan Aquas del Tunari. Tuntutan ini dipicu

46 Public Citizen report, “Privatization Fiascos: Broken Promises and Social Turmoil”, Diakses darihttp://www.citizen.org/documents/privatizationfiascos.pdf pada tanggal 30 Oktober 2006 pukul 13.32WIB.

Konspirasi Atas Bumi

Page 150: The End of Future_final

132 THE END OF FUTURE

oleh semakin mahalnya harga air ketika Aquas del Tunari mulaiberoperasi di Chocabamba. Harga air meningkat hingga 100 %sampai 200 %. Dengan gaji sebesar $ 100, banyak keluarga-keluargadi Bolivia harus membayar harga air sebesar $20 per bulan.Seperlima pengeluaran masyarakat miskin Bolivia hanya untukmembeli air dari perusahaan air asing yang menjalankan jasapelayanan air

.Meksiko

Terdapat tiga kota di Meksiko yang pengelolahan airnyadilakukan oleh preusan mutlnasional yaitu di Mexico City,Aquascalientes, dan Cancun. Sistem pengelolahan air di Cancundikelola oleh AgauCan, anak persuahaan multinasional Suez yangmenyediakan jasa distribusi air minum dan pengelolahan limbah.Walaupun sistem pengelolahan air telah diserahkan kepada sektorswasta, kualitas air tidak memenuhi standar kesehatan. Apabila or-ang ingin menikmati air bersih maka pengguna jasa harus terlebihdahul membeli alat pemurni air. Selain itu yang dapat menikmatiair bersih hanyalah daerah-daerah tertentu seperti daerah perhotelanyang airnya mengalir 24 jam sehari. Namun di daerah-dearahpemukiman di kota hanya 2 atau 3 jam saja per hari.47

Di Indonesia sendiri, PDAM sekarang bukan dimiliki olehPemerintah. Sekitar 40% sahamnya telah dimiliki oleh MultinasionalCorporation. Jangan heran bila harga air PAM sekarang naik tidakketulungan. Airnya juga tidak bersih-bersih amat walaupun sudahdipegang oleh perusahaan multinasional. Lha wong, yang namanyaperusaahan itu nyari untung doang, bukan melayani konsumen.

47 Diakses dari http://www.globaljust.org/pdf_dokumen/CU%20edisiketiga.pdf pada tanggal 30 Oktober2006 pukul 13.52 WIB.

Page 151: The End of Future_final

133Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Terlepas dari apa penyebab semakin langkanya air bersih di dunia,privatisasi air merupakan sebuah wacana yang mulai terim-plementasikan di seluruh penjuru dunia. Privatisasi air telah mereduksiair yang seharusnya merupakan hak universal yang fundamental bagimanusia menjadi komoditi yang dapat diperjual belikan.

Jika World Bank dan IMF biasanya melakukan pengrusakanlingkungan melalui utang-utang yang mereka berikan untuk proyek-proyek pembangunan yang merusak, maka WTO atau World TradeOrganization (orang lebih suka nyebutnya World Tyranny Organi-zation) melakukan pengrusakan lingkungan melalui perjanjian-perjanjian perdagangan yang dibuatnya.

WTO adalah sebuah badan yang mengurusi masalah perjanjian-perjanjian perdagangan internasional. Tujuan utama dari WTO adalahuntuk ngeliberalisasi semua sektor perdagangan yang ada. Beberapatahun belakangan ini, WTO sangat gencar untuk memasukkan masalahair dalam agenda pertemuan mereka. WTO menginginkan air menjadibarang yang dapat diperjualbelikan secara internasional. Jadiperusahaan-perusahan multinasional dari negara maju yang memilikiteknologi mengelolah air, boleh datang ke negara-negara berkembanguntuk mengelola air yang ada di negara berkembang untuk kemudiandijual dengan harga yang sangat mahal. Sampai sekarang usaha untukmenjadikan air sebagai barang dagangan masih gagal karenaperlawanan dari NGO-NGO lingkungan seperti Greenpeace, Friendof Earth, dan Save the Children.

Tapi coba bayangkan apa yang akan terjadi jika air masukmenjadi salah satu jasa yang disetujui oleh WTO sebagai komoditiyang boleh diperdagangkan? Jawabannya, akan banyak perusahaan-perusahaan multinasional yang akan mengkapling-kapling sumberdaya air yang dimiliki oleh bangsa ini, kemudian mereka olah laludijual dengan harga yang sangat mahal. Sekarang saja sudah terjadi

Konspirasi Atas Bumi

Page 152: The End of Future_final

134 THE END OF FUTURE

proses pengkaplingan di daerah-daerah sumber mata air dimanaperusahaan-perusahaan air kemasan mengklaim beberapa sumbermata air sebagai tempat mereka mengambil air untuk kemudiaandiisik kedalam produk air kemasan botol mereka. Dengar-dengar,malah ada sumber mata air yang rusak dan tidak berguna lagi karenadisedot terus oleh perusahaan air kemasan.

Tidak heran yang paling ngotot untuk menjadikan air sebagaibarang komoditi adalah perusahaan multinasional. Berdasarkanlaporan tahun 2002 saja, perusahaan air Suez yang dimiliki Perancismendapatkan laba lebih dari 10 milyar euro dari proyek-proyekjualan airnya di berbagai penjuru dunia. Artinya disini ada konspirasimakar terhadap rakyat negara berkembang yang dilakukan antaraWTO dan Perusahaan multinasional. Ini masih di satu sektor, yaknisektor air. Sektor-sektor lain seperti perdagangan limbah,perdagangan satwa liar, perdagangan kayu gondongan (hasildeforestasi), dan perdagangan-perdagangan lainnya juga tidak kalahkonspiratifnya dengan masalah perdagangan air.48

Selalu kita yang dirugikanDi chapter 3, kita sudah menyaksikan bagaimana kerusakan

lingkungan telah membawa penderitaan bagi hampir sebagian besarmanusia yang hidup di muka bumi ini. di chapter 4 pun kita sudahmelihat bagaimana kerusakan lingkungan dilakukan oleh segelintirorang yang mendapatkan keuntungan dari rusaknya bumi denganmengorbankan penduduk bumi yang jauh lebih banyak. Mereka inibahkan berani melakukan sebuah konspirasi besar-besaran tepat didepan batang hidung semua orang tanpa ada yang melakukan

48 Diakses dari http://www.globaljust.org/pdf_dokumen/CU%20edisiketiga.pdf pada tanggal 30 Oktober2006 pukul 13.52 WIB.

Page 153: The End of Future_final

135Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

perlawanan. Sebuah konspirasi yang melanggengkan pengrusakanlingkungan terus-menerus.

Tapi siapa yang paling dirugikan dengan seluruh kejadian ini.Tak lain dan tak bukan jawabannya adalah Umat Islam. Kaum Mus-lim yang sebagian besar hidup di negara dunia berkembang memilikikekayaan yang begitu dahsyat. Harusnya, kaum Muslimlah umatterkaya dan termakmur di bumi ini. namun faktanya, eksploitasiterus menerus makin membuat kaum muslimin terperosok ke lubangkemiskinan dan penderitaan.

Chapter berikutnya berusaha untuk menarasikan betapa umatIslamlah yang paling parah terkena dampak dari kerusakanlingkungan. w

Konspirasi Atas Bumi

Page 154: The End of Future_final

136 THE END OF FUTURE

Page 155: The End of Future_final

137Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

BAGIAN 2

Kenapa Umat islamyang Selalu Dirugikan?

Page 156: The End of Future_final

138 THE END OF FUTURE

Page 157: The End of Future_final

139Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

CHAPTER 5

Konflik-konflik Lingkungandi Negara-negara Muslim

P ada bagian pertama, kita sudah sama-sama mengupasbagaimana alam yang merupakan anugerah Allah kepadakita, tanpa rasa syukur sama sekali, telah kita rusak. Alam

yang begitu beragam dan menyimpan banyak kekayaan menjadi awalmalapetaka bagi umat manusia tatkala ia tidak lagi memberikan umatmanusia manfaat melainkan bencana silih berganti. Hal inidisebabkan karena manusia yang harusnya menjadi khalifah atasbumi malah menjadi perompak atas bumi. Bahkan hingga detik ini,perompakan tersebut masih terjadi.

Semua orang berlomba untuk mengeruk sumber daya yang adapada alam. Layaknya perumpamaan Garrett Hardin di chapterpertama, setiap orang akan melakukan apa saja untuk mem-perebutkan sumber daya alam yang tersisa. Mereka berpendapatsegala sesuatu yang ada di dalam bumi ini sepenuhnya buat“kepentingan” diri mereka sendiri. Padahal mereka bukanlah satu-satunya makhluk yang tinggal di bumi ini.

Desa yang diceritakan Hardin masih lebih adil terhadap manusia-manusia yang tinggal di dalamnya. Bila dibandingkan dengan desa

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 158: The End of Future_final

140 THE END OF FUTURE

dalam gambaran Hardin, dunia yang kita diami sekarang sebenarnyalebih parah dari desa yang diumpamakannya. Hardin hanyamengumpamakan sebuah desa yang karena penduduk desanya tamak,makin lama sumber daya alam desa tersebut semakin menipis. Alhasilterjadilah tragedy of the commons dimana semua orang merasakandampak dari habisnya sumber daya alam. Setidaknya, sumber dayaalam habis karena semua penduduk mengekploitasi sumber daya alamyang ada. Jadi, semua penduduk kebagian peran untuk mengeksploitasisumber daya alam yang terdapat di desa tersebut.

Namun dunia yang kita tempati sekarang sangatlah berbeda.Sumber daya alam yang ada tidak dinikmati oleh seluruhpenduduknya. Tentu kita lebih memilih berada di desanya Hardindimana sumber daya alam habis karena setiap orang mengeksploitasisumber daya alam yang ada (setidaknya semua orang memilikikesempatan yang sama untuk mengeksploitasi) daripada di duniakita sekarang dimana hanya segelintir orang yang mengeksploitasi.Sudah begitu, dampak yang ditimbulkan oleh eksploitasi segelintirorang ini harus dirasakan oleh mayoritas orang yang tidakmengeksploitasi. Bahkan yang mengeksploitasi malah tidakmerasakan dampak kerusakan lingkungan.

Dalam bab ini, penulis mencoba menunjukkan sekaligusmendeskripsikan bagaimana eksploitasi sumber daya alam olehkaum tamak membuat umat Islam menjadi korban utama darieksploitasi tersebut. Terus di bab ini juga dibahas bagaimana dampakkerusakan lingkungan terhadap negara-negara Islam ternyata jauhlebih parah daripada kerusakan lingkungan di negara-negara Maju.Padahal kalau mau fair-fair-an, negara majulah yang paling banyakmendapat untung dari pengrusakan lingkungan.

Selain itu, di bab ini juga akan dijelaskan bagaimana kerusakanlingkungan ternyata tidak hanya membuat bumi yang kita diami

Page 159: The End of Future_final

141Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

semakin hancur. Efek tidak langsung dari kerusakan lingkungan(terutama terhadap masyarakat) ternyata jauh lebih menakutkandaripada efek langsung kerusakan lingkungan itu sendiri. Secarateori yang dibuktikan juga dengan fakta dilapangan, terdapat korelasiantara kerusakan lingkungan dengan semakin banyaknya konflik-konflik yang terjadi.49 Dan mau tahu di negara mana saja korelasiantara kerusakan lingkungan dengan konflik internal terjadi palingbanyak? Anda benar. konflik-konflik lingkungan akibat kerusakanlingkungan sangat sering terjadi di negara-negara muslim.

Intinya, bab ini akan menceritakan panjang lebar tentang kondisiumat Islam yang selalu tekor dengan adanya pengrusakan lingkunganyang terjadi terus menerus.

Konflik akibat kerusakan lingkunganPada chapter kali ini, kita mencoba untuk membahas lebih

dalam mengenai hubungan antara permasalahan lingkungan denganterjadinya konflik. Tapi sebelum membahas mengenai konflik-konflik yang terjadi akibat permasalahan lingkungan, akan lebihbaik bagi kita untuk membahas sedikit mengenai landasan konseptualdan teoretis mengenai hubungan antara permasalahan lingkungandan konflik.

Permasalahan lingkungan sering kali menghasilkan sesuatuyang jauh lebih merusak. Kerusakan lingkungan secara tidaklangsung dapat menyebabkan terjadinya konflik-konflik internalyang dapat bereskalasi menjadi perang. Bahkan terkadang kita tidaksadar, kalau sebenarnya konflik-konflik tersebut berakar darikerusakan lingkungan. Sebagain dari kita tentu akan bertanya-tanya

49 Thomas Homer-Dixon, “Environment, Scarcity, and Violence”, dalam Charles W. Kegley Jr, danEugene R. Wittkopf (eds), The Global Agenda: Issues and Perspectives, (New York: McGraw-HillCompanies, 2001), hlm. 468.

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 160: The End of Future_final

142 THE END OF FUTURE

bagaimana bisa kerusakan lingkungan dapat berhubungan dengankonflik? Memang susah melihat korelasi antara kerusakanlingkungan dengan terjadinya konflik, karena terkadang konflik-konflik ini sudah tertutupi dengan penyebab-penyebab lain yangsebenarnya cuma sebagai kedok saja. Namun korelasi ini tetap ada.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Westing, dari limapuluh konflik bersenjata (baca: perang) yang terjadi padapertengahan 1990’an, sekitar 20 konflik bersenjatanya merupakankonflik yang berakar dari masalah lingkungan. Konflik-konflik yangberakar dari masalah kerusakan lingkungan ini dinamakan konfliklingkungan atau environmental conflict.

Tapi kenapa permasalahan lingkungan dapat menimbulkankonflik? Setidaknya ada dua hal yang membuat kerusakanlingkungan bisa berujung kepada konflik. Pertama, permasalahankerusakan lingkungan biasanya berdampak kepada semakinberkurangnya sumber daya alam yang dapat menyediakan kebutuhanbagi manusia. Karena sumber daya alam digunakan secara rakusoleh manusia, maka kerusakan lingkungan pun semakin menjadi-jadi. Cepat atau lambat kerusakan ini akan berakibat semakinsedikitnya persediaan sumber daya alam bagi manusia.

Kondisi dimana sumber daya alam semakin terbatas akanmenggiring kita kepada sebuah kondisi dimana setiap orang salinggontok-gontokkan untuk memperebutkan sumber daya alam yangmasih tersisa. Sumber daya alam yang paling banyak menjadipenyebab utama dari perang-perang yang terjadi sekarang tentuadalah Minyak dan gas alam. Kedua sumber daya alam yang tidakbisa diperbaharui ini, telah mengobarkan perang yang tidaktanggung-tanggung telah membunuh lebih dari ratusan ribu umatIslam di dunia. Selain itu, juga ada beberapa sumber daya alamyang dapat diperbaharui yang menjadi sumber konflik di negara-

Page 161: The End of Future_final

143Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

negara muslim. Contohnya adalah konflik lingkungan yang terjadiakibat perebutan sumber daya air. Bingung rasanya bagaimana airyang sangat berlimpah ruah di muka bumi ini ternyata juga dapatmenjadi sumber bagi terjadinya konflik dan perang. Tapi memang,terdapat fakta yang menunjukkan bahwa air dapat menjadi bahanrebutan oleh banyak pihak.

Kedua, permasalahan lingkungan biasanya berdampak kepadakondisi demografis masyarakat dimana permasalahan lingkungantersebut muncul. Akibat kerusakan alam, beberapa daerah akan tidakmungkin didiami oleh masyarakat yang telah lama tinggal disana.Mereka mau tidak mau harus keluar dari daerah tersebut dan mencaridaerah baru lain yang lebih subur dan layak ditempati. Tatkalamereka menemukan daerah baru yang nyaman untuk ditinggali,biasanya di daerah baru ini sudah ada masyarakat yang tinggal.Masyarakat yang bermigrasi jarang diterima oleh masyarakat yangmendiami wilayah subur sebelumnya. Alhasil konflik antarmasyarakat pun terjadi. Contoh kasus yang paling jelas dari kasusini tentu saja konflik di Darfur.

Konflik-konflik dan perang-perang yang terjadi akibatkerusakan lingkungan biasanya selalu terjadi di negara-negaramiskin dan negara-negara muslim. Negara-negara ini lebih rentanterhadap perubahan lingkungan dan kerusakan lingkungan daripadanegara-negara maju yang notabene adalah penikmat utama sumberdaya alam sekaligus penghancur utama dari lingkungan di seluruhdunia dan paling sedikit terkena imbas dari kerusakan yang merekatimbulkan.

Homer-Dixon, salah seorang pakar dari environmental conflict,melihat setidaknya terdapat tiga tipe konflik yang akan muncul akibatpermasalahan lingkungan. Pertama adalah scarcity disputes(ketegangan akibat kelangkaan sumber daya alam) antar negara.

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 162: The End of Future_final

144 THE END OF FUTURE

Kedua, bentrok antar dua etnis grup yang berbeda, dan ketiga adalahpemberontakan dan civil strive. Ketiga bentuk konflik diatas dapatmenjadi ancaman serius di negara dimana tiga bentuk konflik ituterjadi. Dan coba tebak, ketiga bentuk konflik-konflik diatas telahterjadi di negara-negara muslim. Biar lebih jelas, mari kita bahassatu per satu tiga tipe konflik yang terjadi akibat permasalahanlingkungan.

Scarcity disputesBila kita lihat lebih dalam lagi, ketegangan akibat kelangkaan

sumber daya alam merupakan sumber utama dari perang-perang padadua dekade pasca Perang Dingin. Belum lupa dengan tragedi PerangTeluk II dimana Irak menyerang Kuwait, yang sesama muslim, yangdiakibatkan oleh perebutan ladang minyak diantara keduanya? Irakmerasa ladang minyak yang ada di perbatasan Irak-Kuwait adalahmiliknya. Sedangkan Kuwait bersikeras bahwa ladang minyak ituadalah miliknya. Tapi siapa yang paling ketakutan tatkala Irakmenyerang Kuwait habis-habisan? Jawabannya tentu AmerikaSerikat, sebab negara ini adalah pihak yang paling berkepentinganterhadap minyak di Timur-Tengah. Lebih dari setengah juta tentaraAS dikirim ke jazirah Arab untuk mengalahkan pasukan Saddam.Bahkan sampai sekarang, pasukan AS masih bercokol di jazirahArab dalam rangka menjaga aset minyak mereka.

Tentu kita masih ingat Perang melawan terorisme di Afghani-stan dan di Irak tahun 2001 dan 2003 yang dicetuskan oleh negaraPaman Sam ini. Kedua perang ini adalah contoh paling mutakhirdari perang akibat semakin sedikitnya sumber daya alam yang adadi muka bumi dan semakin banyak orang rakus yang hidup di mukabumi. Michael T. Klare, menyebut perang-perang ini sebagai Re-source Wars. Perang ini dilandaskan oleh keadaan dimana sumber

Page 163: The End of Future_final

145Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

daya alam mulai begitu langka. Karena kelangkaan inilah, seringterjadi persengketaan-persengketaan antar negara. Baru-baru ini duanegara muslim juga bersengketa panas dalam memperebutkansumber daya alam. Siapa lagi kalau bukan Indonesia dan Malaysia.

Konflik etnisEra pasca Perang Dingin ditandai dengan semakin banyaknya

konflik-konflik intra-negara (di dalam negara) yang menjadi momokmenakutkan bagi negara-negara berkembang. Konflik intra-negarajauh lebih banyak memakan korban jiwa dibandingkan dengankonflik antar negara. Konflik intra-negara ini biasanya berupa konfliketnis dimana kelompok etnis tertentu ngelawan kelompok entislainnya. Ancaman instabilitas akibat konflik yang terjadi dapatmenyebabkan negara-negara berkembang (yang notabene juganegara muslim) berada diambang negara gagal (failed state).Beberapa negara muslim masuk ke dalam daftar negara-negara yangtidak lama lagi akan menjadi negara gagal. Salah satu konflik etnisterjadi di Sudan tepatnya di Darfur. Banyak yang menganggap bahwakonflik di Darfur merupakan konflik etnis. Dalam beberapa halbenar. Tapi, tidak ada yang pernah bertanya mengapa kedua etnisyang ada di Darfur berperang. Jawabannya terletak di masalahkerusakan lingkungan.

Civil striveModel terakhir dari konflik lingkungan adalah konflik akibat

munculya perasaan tertindas (deprivation). Perasaan yang munculakibat tercerabutnya hak-haknya masyarakat. Konflik seperti iniadalah konflik yang sering terjadi di Indonesia. kenapa? Karenaorang Indonesia banyak yang merasa tertindas. Perasaan ini muncultatkala mereka sadar bahwa apa yang mereka dapatkan seharusnya

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 164: The End of Future_final

146 THE END OF FUTURE

lebih besar daripada apa yang sekarang mereka rasakan. Pada modelkonflik terakhir ini, yang paling dirugikan adalah orang-orang miskindan yang termarjinalkan. Orang-orang Aceh yang sempatmemberontak karena merasa diperlakukan tidak adil. Orang-orangPapua yang sampai sakarang masih dijajah oleh juga merasakandeprivasi yang mengarah kepada terjadinya konflik.

Untuk lebih detail mengenai contoh konflik-konflik diatas. Marikita bahas kasus-kasus mengenai konflik-konflik yang terjadi akibatpermasalahan lingkungan. Kasus-kasus yang diambil untukmenjelaskan ketiga model konfliknya Homer-Dixon adalah konflikair di Timur-Tengah, konflik etnis di Darfur, dan Konflik separatisdi Indonesia.

Konflik air di Timur Tengah“Water will be to the 21st Century what oil was to the 20th.”

Fortune

“the next war in the Middle East will be fought over water notpolitics”

Butrous Butrous Ghali

Mungkin kita tidak akan mampu membayangkan bagaimanaair yang berlimpah ruah di permukaan bumi ini dapat menjadi sumberkonflik. Jika minyak yang menjadi sumber konflik, kita masih bisaterima. Tapi jika air yang begitu banyaknya bisa membuat orangberperang satu sama lain, kan kita pasti geleng-geleng kepala.

Namun itulah yang terjadi di kawasan Timur-Tengah. Dikawasan ini, air lebih berharga sebagai komoditi daripada minyak.Di Arab Saudi saja, harga air lebih mahal dari pada harga minyak.Tentu fenomena ini menunjukkan bahwa suplai air lebih sedikit daripada suplai minyak dan yang meminum air tentunya juga jauh lebih

Page 165: The End of Future_final

147Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

banyak dari pada yang menggunakan bensin.Menurut Michael T. Klare, sampai sekarang, setidaknya terdapat

empat sungai yang berpotensi dan telah menjadi sumber konflikdan peperangan dewasa ini. Mirisnya, ketiga sungai tersebut beradadi wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya adalah muslim dandua diantaranya terdapat di Timur-Tengah, jantung peradaban Is-lam di abad pertengahan. Sungai-sungai tersebut adalah Sungai Nildi Afrika, Sungai Jordan dan Tigris-Eufrat di Timur-Tengah sertaSungai Indus di Asia Selatan. Konflik yang terjadi di keempat daerahsungai tersebut telah membuat begitu banyak kepedihan bagi muslimyang ada di sana.50

Jika kita bertanya me-mang kenapa sih di empatsungai tersebut terlebihyang ada di Timur-Tengahdan Afrika bisa menjadisumber konflik? Jawaban-

nya karena di kawasan yang diberkahi Allah dengan kekayaanminyak ini, air sangat susah untuk didapatkan akibat kondisi kon-disi geografis kawasan ini yang dikelilingi oleh gurun. Belum lagicurah hujannya yang sedikit. Ditambah juga dengan pencemaran-pencemaran yang terjadi di sungai-sungai yang ada di Timur-Tengahseperti Sungai Jordan dan Sungai Tigris-Eufrat. Jadilah Timur-Tengah masuk ke daftar kawasan yang sangat minim sumber airnya.

Namun, tentu kawan-kawan masih bertanya di dalam hati?Apakah benar air bisa menghasilkan konflik antar negara bahkanpeperangan antar negara. Sejauh ini, memang konflik antar negara

Namun beberapa ahli meramalkan

dengan menggunakan analisis-analisis

tajamnya bahwa faktor air akan menjadi

faktor penting bagi terciptanya perang

di masa depan

50 Michael T Klare, Resource Wars: the New Landscape of Global Conflict, (New York: Henry Holt andCompany, 2002).

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 166: The End of Future_final

148 THE END OF FUTURE

di Timur-Tengah masih sering diwarnai oleh alasan-alasan perbedaanagama, ideologi, dan perebutan wilayah. Namun beberapa ahlimeramalkan dengan menggunakan analisis-analisis tajamnya bahwafaktor air akan menjadi faktor penting bagi terciptanya perang dimasa depan. Apalagi di Timur-Tengah yang jumlah airnya sangatminim.

Sebenarnya bila kita melihat lebih dekat sejarah Timur-Tengah,maka akan terlihat bahwa air memang sering menjadi sumberpeperangan antara kabilah-kabilah Arab di Jazirah Arab. Setiap sukuArab dengan suku lainnya berperang tanpa ada ujungnya hanya untukmerebut satu sumber oase, padahal mereka semua itu sama-samakaum muslim. Tidak heran hingga abad ke-19, jazirah Arab masihdiwarnai dengan banyaknya peperangan antara satu dengan yanglainnya. Karena asyiknya berperang satu dengan yang lain, sampai-sampai mereka tidak sadar jika kekuataan Inggris dan Perancissedang merengsek ke jantung Timur-Tengah, Jantung peradabanIslam abad pertengahan.

Tapi di era modern sekarang, bukan lagi oase yang diperebutkan,melainkan sungai-sungai yang memasok air ke seluruh wilayah diTimur-Tengah. Beberapa sungai yang menjadi rebutan negara-negaradi Timur-Tengah adalah Sungai Jordan dan Sungai Tigris-Eufrat.

Hingga sekarang, masih banyak orang yang percaya bahwaalasan Israel tidak mau hengkang dari daratan tinggi Golan yangdimiliki Suriah dan ogah melepaskan Tepi Barat secara total kePalestina disebabkan karena orang Israel percaya dengan mitosbahwa Tanah Israel haruslah meliputi daratan tinggi Golan hinggake Sungai Nil. Padahal alasan kenapa Israel ngotot mendudukidaratan tinggi Golan dan Tepi Barat bukan karena mitos Tanah Is-rael saja melainkan karena Israel mau mengamankan pasokan airdari sumber air ke negara Israel yang memang kekurangan sumber-

Page 167: The End of Future_final

149Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sumber air. Patut diingat, mayoritas daratan Israel terdiri dari gurun.Agar lebih sistematis, alangkah lebih baiknya jika kita bahas

satu per satu konflik air yang terjadi di kawasan Timur-Tengah mulaidari konflik air di Sungai Jordan, Sungai Tigris-Eufrat, dan tentunyakonflik Israel-Palestina (catatan: kita persempit saja yah cukup diTimur-Tengah, yang di Afrika dan Asia tidak usah dibahas karenaakan ada satu sesi sendiri buat Afrika dan Asia).

Konflik air di Sungai JordanKonflik air di sungai jordan memiliki potensi menghasilkan

perang terbuka antara negara-negara yang ada disana. Perang Arab-Israel yang terjadi di wilayah ini, tidak dapat dipungkiri, dalambeberapa hal dipicu oleh konflik antara Israel dan Suriah ataspenggunaan air dari Sungai Jordan.

Meski tidak bisa dikatakan sebagai sungai besar, Sungai Jor-dan merupakan sungai yang sangat penting bagi penduduk dikawasandimana sungai Jordan mengalir. Terdapat empat negara yang dilaluisama Sungai Jordan, Jordania, Suriah, Libanon, dan Israel. SungaiJordan, biar kata kecil, tapi airnya dapat menghijaukan areal sebesar20.000 kilometer persegi. Sungai ini membentang dari DanauTiberias sebagai sumber mata airnya sejauh 360 km ke laut matisebagai muaranya. Selain Danau Tiberias, sumber mata air SungaiJordan juga berasal dari Sungai Baniyas di Suriah dan SungaiYarmuk di perbatasan Jordania dan suriah.

Sungai Jordan menjadi penting bagi penduduk yang tinggal diempat negara yang dilaluinya karena di wilayah yang dilalui sungaiJordan curah hujannya sangatlah kecil. Karena curah ujan yang kecil,daerah ini tidak bisa mengembangkan pertaniannya hanya denganmengandalkan hujan. Kondisi ini membuat, Sungai Jordan berperanpenting untuk kelangsungan hidup penduduk di empat negara tersebut.

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 168: The End of Future_final

150 THE END OF FUTURE

Bagi Israel, mayoritas kebutuhan air dipasok dari Sungai Jordandan Danau Tiberias. Miliaran kubik air per tahunnya diambil Israeldari Sungai Jordan untuk disalurkan ke seluruh penjuru Israel melaluipipa-pipa air. Israel biasanya mengkonsumsi 1.800 juta kubik airper tahun, 600 juta kubik dikonsumsi dari Sungai Jordan, sisanyadari air tanah dan air hasil penyulingan. Jadi sekitar empat puluhpersen air yang dikonsumsi ama penduduk Israel berasal SungaiJordan.51

Semenjak didirikannya negara Israel pada tahun 1948, konflikdi sekitar Sungai Jordan mulai memanas bahkan sampai sekarangpun masih memanas. Konflik muncul tatkala Israel membangun pipayang bisa mengangkut air dari Sungai Jordan dan Danau Tiberiaske wilayah selatan Israel yang gersang. Nama pipa tersebut adalahNational Water Carrier. Suriah tidak setuju karena takut nanti air diDanau Tiberias akan habis dikonsumsi hanya oleh Israel. Terjadilahperang pada pertengahan tahun 1960’an antara Israel dan Suriah.Suriah membalas Israel dengan mencoba mengalihkan aliran air darihulu Sungai Jordan sehingga airnya menjauh dari wilayah Israel.Israel tidak terima, dikirimnyalah pesawat untuk menghancurkanfasilitas pengalihan aliran air milik Suriah. Perang-perang kecil inilahyang akhirnya berujung kepada perang besar bernama Perang Arab-Israel 1967 dimana Israel akhirnya mencaplok Tepi Barat untukmengamankan pasokan air mereka. Selain mencaplok Tepi Barat,Israel juga mencaplok daratan tinggi Golan milik Suriah.52

Dengan mencaplok daratan tinggi Golan, Israel dapatmengamankan pasokan air yang bersumber dari Sungai Baniyas.Jadi jika sewaktu-waktu Suriah atau Jordania menghentikan suplai

51 Ibid.,52 Ibid.,

Page 169: The End of Future_final

151Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

air di hulu sungai Jordan, Israel tidak akan banyak kehilangan airkarena daratan tinggi Golan mampu menyuplai air untuk kebutuhanIsrael. Selain itu, dengan menguasai Tepi Barat, Israel mendapatkanakses yang mudah ke Sungai Jordan. Bila kita lihat di peta, letakTepi Barat sangatlah strategis karena daerah ini merupakan daerahdataran rendah yang dilewati oleh Sungai Jordan. Tentunya daerahini jauh lebih subur dibandingkan dengan daerah di Israel lainnyayang dikelilingi Gurun Negev. Jadi, dengan menguasai Tepi Barat,Israel tidak hanya berhasil mencaplok Kota Jerusalem yang sucitapi juga berhasil menguasai pasokan air dari Sungai Jordan untukkebutuhan negaranya sendiri.

Setelah perang 1967, Suriah dan Jordania mencoba mem-bendung Sungai Yarmuk untuk kepentingan konsumsi air mereka.Namun lagi-lagi Israel tidak terima karena dengan dibendungnyaSungai Yarmuk, pasokan air ke Israel akan mengalami penurunankarena air yang ada di Sungai Jordan juga dipasok juga oleh SungaiYarmuk. Israel mengancam akan menghancurkan bendungan yangakan dibuat oleh Suriah dan Jordania di Sungai Yarmuk. Karenalagi berada dalam kondisi lemah, Jordania akhirnya mengalah untuktidak membendung Sungai Yarmuk. Bagaimana Jordania tidakmengalah, gara-gara Jordania ngotot memiliki Sungai Jordan sendiri,perang pun terjadi dengan hasil akhir lepasnya Tepi Barat yangsebelumnya punya Jordania ke tangan Israel. Bisa jadi hanya gara-gara membangun bendungan di Sungai Yarmuk, lebih banyak lagidaerah Jordania yang dicaplok oleh Israel.

Hingga sekarang, Jordania sudah tidak mau membuat masalahdengan Israel. Ada kemungkinan Jordania sudah tidak sanggup lagijika harus berhadapan langsung dengan Israel. Makanya sekarang,Jordania memilih damai dengan Israel. Berbeda dengan Jordania,Suriah masih menuntut dikembalikannya dataran tinggi Golan yang

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 170: The End of Future_final

152 THE END OF FUTURE

dicaplok Israel. Tapi Israel tidak mudah memberikan apa yang telahia miliki karena dataran tinggi Golan merupakan penyuplai air bagisebagian wilayah Israel utara. Waktu perjanjian damai antara Israeldan Suriah pada tahun 1994, Suriah menuntut dataran tinggi Golandikembalikan. Tapi Israel mensyaratkan pasokan air dari datarantinggi Golan ke Israel tidak boleh diganggu-gugat. Namun tuntutanitu tidak terlaksana. Israel juga berpikir jika dataran tinggi Golandiberikan ke Suriah, bisa saja Suriah sewaktu-waktu menghentikanpasokan air ke Israel. Bagi Israel, masalah air adalah masalah vital.Alhasil, sampai sekarang, Israel tetap berdaulat di dataran tinggiGolan yang ia caplok dari Suriah.

Yang paling dirugikan dari seluruh pihak yang bersengketatentunya adalah orang-orang Palestina. Di Tepi Barat, sumber mataair yang berlimpah digunakan Israel untuk memenuhi kebutuhanwarga Israel dengan porsi yang sangat besar. Padahal di Tepi Baratjuga banyak warga Palestina. Namun porsi air yang diberikan Israelke warga Palestina jauh lebih sedikit dibandingkan yang diberikanke warga Israel (inilah salah satu bukti kekejaman Zionis). Jelas-jelas sumber mata air yang diberi ke orang-orang Yahudi adalah airyang ada di dalam tanahnya Tepi Barat, namun orang Palestina yangtinggal persis diatasnya tidak mendapatkan air yang mereka miliki.

Beberapa ahli memperkirakan lebih dari 40% air yangdigunakan oleh Israel berasal dari wilayah pendudukan yang berartiwilayah Palestina. Israel tidak pernah adil dalam membagikan airyang mereka curi dari wilayah Palestina. Sekarang ini, diperkirakanada 100.000 orang Yahudi yang tinggal di daerah pendudukan TepiBarat. Penjajah Israel memberikan mereka seratus juta kubik airper tahun sedangkan pada saat yang bersamaan lebih dari satu jutapenduduk Palestina hanya mendapatkan 137 juta kubik air per tahun.Kontrol Israel atas air yang tidak adil di wilayah Palestina ini menjadi

Page 171: The End of Future_final

153Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

faktor pendorong yang membuat kemarahan orang Palestina hinggaakhirnya pecahlah Intifadha.

Konflik air di Sungai Tigris-EufratSungai Tigris dan Eufrat adalah sungai terbesar yang terdapat

di wilayah Timur-Tengah. Berawal dari Pegunungan di Selatan Turkidan berakhir di Teluk Persia, Sungai Tigris dan Eufrat menjadisumber air bagi berbagai macam etnis dan negara. Mulai dari Turki,Kurdistan, Suriah, dan Irak adalah negara-negara yang sangattergantung dengan adanya Sungai Tigris-Eufrat ini. Sungai Tigrisdan Eufrat mendapatkan suplai air dari pegunungan di selatan Turki.Dari Turki, Tigris dan Eufrat membentang membentuk daerah suburyang disebut sebagai mesopotamia. Daerah yang dilalui SungaiTigris dan Eufrat merupakan daerah paling subur seantero Timur-Tengah.

Karena menjadi sumber air terpenting di Timur-Tengah, keduasungai ini memiliki peranan penting bagi kemakmuran dua negarayang dilaluinya yakni Irak dan Suriah. Menurut beberapa ahli,diperkirakan Suriah mendapatkan lebih dari 85% suplai air untukkeperluan sehari-hari rakyatnya dari Sungai Eufrat. Sedangkan Irakmenggantungkan seratus persen suplai air untuk keperluan sehari-hari rakyatnya dari Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Bayangkansaja, betapa vitalnya sungai-sungai ini bagi kedua negara tersebut.Sedangkan Turki yang juga dilalui oleh kedua sungai ini tidak terlalutergantung dengan Tigris dan Eufrat. Tidak lebih dari 30% suplaiair bagi kebutuhan rakyat Turki yang disuplai oleh kedua sungaiini.

Namun masalah muncul tatkala Turki berkeinginan untukmemberdayakan Sungai Eufrat dan Tigris untuk mengairi lahanpertanian yang sedang dibangun dekat dataran tinggi Anatolia. Turki

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 172: The End of Future_final

154 THE END OF FUTURE

mencoba membangun bendungan di hulu Sungai Eufrat dan Tigris.Sebenarnya Suriah dan Irak juga telah membangun bendungan diSungai Eufrat dan Tigris untuk memenuhi kebutuhan irigasi danlistriknya. Tapi tetap saja yang paling diuntungkan adalah Turkikarena di wilayah Turkilah letak hulu dari kedua sungai ini. Jadi,Turki memiliki kekuatan lebih dalam mengkontrol kedua sungaiini.

Keinginan Turki untuk memberdayakan Sungai Eufrat danTigris untuk pengembangan wilayah Selatan Turki tentu akanmembuat air dari Sungai Eufrat dan Tigris banyak yang mengalirke wilayah Turki daripada ke wilayah Suriah dan Irak. Hal inimenimbulkan kemarahan dari dua negara ini. Bagaimana Suriahdan Irak tidak marah, pernah tahun 1990, Turki menghentikan aliranSungai Eufrat sebulan penuh untuk mengisi bendungan Ataturk milikTurki dalam rangka proyek membangun wilayah pertanian di datarantinggi Anatolia. Kontan aja Suriah dan Irak marah besar. Karenaproyek ini, Suriah kehilangan 40% pasokan air dari sungai Eufrat.Irak lebih parah lagi, ia kehilangan 80% pasokan airnya dari SungaiEufrat. Suriah marah bukan kepalang. Untuk membalas perlakuanTurki, Suriah mendukung pemberontakan suku Kurdi terhadap Turkidengan menyediakan base camp bagi mereka dan tentunya logistik-logistik untuk penyerangan. sampai sekarang nih, kedua negara inimemiliki potensi untuk perang satu sama lainnya.

Tidak hanya masalah kuantitas air di Sungai Eufrat dan Tigrissaja yang menjadi permasalahan pelik bagi ketiga negara ini, masalahkualitas air juga menjadi persoalan tersendiri. Air dari hasil irigasidan pertanian di daerah hulu mengalir kembali ke Sungai Eufratdan Tigris dengan membawa material-material yang mengandungbahan-bahan kimia dengan konsentrasi yang tinggi. Hasilnya, didaerah hilir, air yang dibawa oleh Sungai Eufrat dan Tigris sudah

Page 173: The End of Future_final

155Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

tidak bersih lagi.Sudah lebih dari puluhan tahun, Sungai Tigris dan Eufrat

menjadi wilayah dengan potensi konflik yang cukup tinggi. Daritahun 1960’an sampai sekarang, telah beberapa kali ketiga negaraini terlibat percekcokan dan pertengkaran hanya gara-gara masalahSungai. Jika konflik di Sungai Jordan, negara-negara Arab Muslimmasih memiliki musuh bersama yakni Israel, maka konflik di SungaiTigris-Eufrat, mirisnya, Negara muslim saling gontok-gontokkan.Permasalahan konflik memperebutkan sungai ini membuat umatIslam malah saling berpecah belah dan saling serang menyerang.Menurut laporan CIA, kemungkinan meletusnya perang antara duanegara muslim, Suriah dan Turki, akibat perebutan sungai memilikipotensi yang besar.

Negara-negara muslim satu sama lain terus berada dalam kondisikonflik. Lantas siapa yang diuntungkan dengan ini semua? Tentu sajanegara-negara Barat tertawa melihat perpecahan diantara umat Is-lam. Masih banyak lagi contoh dimana air menjadi sumber konflik dinegara-negara muslim. Di Sungai Nil, terjadi konflik antara Mesirdan Sudan. Di Sungai Indus, ada konflik antara Pakistan dan India.Di Sungai Gangga, konflik antara India dan Bangladesh tak dapatterelakkan. Di Afrika, privatisasi air, terutama air sungai, membuatpenduduk di daerah itu semakin miskin hingga muncullah konflik-konflik yang semakin meluas. Belum lagi pemanasan global sertapencemaran air yang terus dilakukan umat Manusia membuat pasokanair bersih semakin langka. Walhasil, konflik-konflik memperebutkansumber air menjadi lebih sering terjadi. Konflik terparah akibatkerusakan lingkungan tentunya terjadi di sebuah negara muslim besaryang terseok-seok dalam konflik etnis berkepanjangan. Apa lagi kalaubukan Sudan. Mari kita simak bersama masalah yang dihadapi olehsaudara Muslim kita yang ada di Sudan.

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 174: The End of Future_final

156 THE END OF FUTURE

Konflik etnis akibat Perubahan Iklim di Darfur

“For centuries, wars have been fought for territorial expan-sion, ideological or religious dominance, and national pride. In thefuture, as climate change progresses and its effects become morepronounced, conflicts over natural resources could increasingly takecentre-stage”.

Byers & Dragojlovic dalam Human Security Bulletin

Kita semua pasti, paling tidak, pernah dengar mengenai konflikyang terjadi di Sudan tepatnya di daerah bernama Darfur. NegaraIslam di Afrika ini memang sudah langganan masuk headline beritainternasional. Mulai dari masalah terorisme, kemiskinan, dankelaparan sudah pernah dirasakan negara ini. Namun yang palingmengerikan dari permasalahan yang dihadapi Sudan adalah konfliketnis yang tampaknya tidak ada ujungnya. Diperkirakan sudah jutaanrakyat Sudan yang tewas akibat konflik etnis yang terjadi.

Terdapat begitu banyak suku-suku yang mendiami wilayahDarfur. Tapi secara umum dapat dibagi ke dalam dua etnis besaryakni orang Arab Afrika dan orang Hitam Afrika. Darfur menjaditempat pertemuan antara kebudayaan Arab dengan kebudayaan asliAfrika. Meski demikian, kebanyakan orang hitam Afrika sudah tidakpunya bahasa sendiri. Mereka semuanya menggunakan bahasa Arabsebagai bahasa sehari-hari meski mereka tidak mau dikatakansebagai orang Arab. Kebanyakan orang tahunya konflik di Darfuritu adalah konflik antara orang Arab Afrika yang di back up amapemerintah pusat ngelawan orang-orang hitam Afrika.

Yang diberitakan oleh media-media internasional selalu sajakonflik antara milisi Arab Afrika yang bernama Janjawid dengan

Page 175: The End of Future_final

157Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

penduduk kulit Hitam Darfur dimana Janjawid ini melakukanpembantaian, pemerkosaan, penjarahan, dan penghancuran kaumkulit hitam di Darfur. Tidak sedikit juga yang mengira kalau konflikDarfur itu adalah konflik antara Arab Islam dengan Negro penganutanimisme. Padahal mayoritas penduduk Darfur adalah muslim. Jadiyang dibantai dan yang membantai sama-sama muslim.

Dalam beberapa hal milisi bernama Janjawid ini memangmemiliki pemikiran rasis. Janjawid masih percaya denganperbudakan. Mereka merasa wajar-wajar saja membunuh danmemperkosa orang-orang kulit hitam karena mereka memangdianggap budaknya orang Arab. Tapi bukan itu yang menjadi pemicuutama konflik di Darfur. Pemicu utama konflik di Darfur tidak lainadalah pemanasan global yang berakibat semakin tidak suburnyatanah di Darfur dan semakin banyaknya wilayah Darfur yangmenjadi gurun.

Banyak ahli, diantaranya adalah Byers dan Dragojlovic, yangsudah membuktikan bahwa pemanasan global lah yang menjadipemicu konflik di Darfur. Menurut mereka, konflik di Darfurkemungkinan besar berhubungan dengan perubahan iklim yangterjadi di wilayah Sahel di Afrika Utara. Perubahan iklim inimembuat kaum penggembala nomadik mengambil alih lahan-lahanpertanian kaum petani. Selain tanah yang semakin tidak subur danair pun semakin susah didapatkan, daerah Sahel menjadi semakinkering dengan diperparah oleh ketidakadilan dalam distribusi sumberdaya alam. Alhasil, beberapa suku pengembala dan suku petani mulaiterlibat konflik kecil-kecilan. Konflik kecil-kecilan ini membesarhingga menggunakan senjata-senjata yang jauh lebih mematikan.Seiring itu, semangat etnisitas mulai muncul diantara para sukupengembala dan suku petani. Jadilah konflik yang bermula dariperebutan lahan oleh kaum pengembala dan petani berubah menjadi

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 176: The End of Future_final

158 THE END OF FUTURE

konflik etnis yang begitu parah.53

Semakin keringnya wilayah Darfur sudah mulai terlihat daritahun 1970’an dan 1980’an terlebih lagi dengan kondisi bumi yangemang semakin memanas akibat makin menggilanya emisi gas CO2di atmosfir. Banyaknya lahan-lahan yang menjadi tidak suburmemaksa baik kaum nomaden maupun petani membakar hutan agardapat dijadikan lahan bagi ternak dan lahan bertani mereka. Sudahtahu makin kering, dibakar pula hutan-hutannya, makin menjadilahkekeringan di wilayah Sudan terutama Darfur.

Masa kekeringan di Darfur membuat kaum penggembala yangnomadik bermigrasi ke arah selatan dimana penduduk Darfur Selatankebanyakan adalah petani. Pada awalnya sih tidak ada masalah.Mereka bisa saling berbagi. Namun karena semakin banyaknyaternak yang dibawa kaum pengembala maka semakin banyakpertanian yang rusak akibat sering dilewati oleh hewan-hewanternak. Gesekan-gesekan mulai bermunculan.

Konflik Darfur mulai terlihat tatkala terjadi konflik antarapenggembala nomaden dengan petani yang memperebutkan sungai-sungai musiman atau di Sudan dikenal dengan nama wadi. Daridulu, kaum petani biasa menggunakan wadi untuk keperluan irigasi.Namun kaum nomaden juga berebut menggunakan wadi untukkeperluan mereka. Kisah selanjutnya tentu sudah dapat dibayangkan.Konflik bersenjata pun terjadi antara kaum penggembala nomadendengan kaum petani. Kaum nomaden kebanyakan orang Arab Afrikasedangkan kaum petani kebanyakan orang kulit hitam Afrika.Walhasil, konflik antara penggembala dan petani berubah menjadikonflik etnis yang telah menelan korban lebih dari 200.000 jiwa.

53 Diakses dari http://www.prio.no/sptrans/172582572/file46978_nordas__gleditsch_2005_climate_conflict_common_sense_or_nonsense_humsec_21-23_june.pdf

Page 177: The End of Future_final

159Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Bisakah anda membayangkan, bagaimana perubahan iklimyang diakibatkan pemanasan global dapat menghasilkan sebuahkonflik yang menelan korban 200.000 jiwa. Bisakah andamembayangkan ternyata kita yang ada di Indonesia turutberkontribusi menghasilkan konflik Darfur karena kita juga turutmengakibatkan pemanasan global. AC yang kita nikmati, Mobilyang kita miliki, dan segala macam perabotan modern yangmengeluarkan emisi gas karbon adalah penyebab dari kemunculankonflik di Darfur. Sungguh perih rasanya mengetahui bahwakawasan industri di Amerika Serikat yang membuat warga AmerikaSerikat hidup makmur telah menyumbangkan sekian persenterhadap kemunculan konflik di Darfur. Kalau saja, pemanasanglobal tidak terjadi tentu perubahan iklim juga tidak akan terjadidengan sangat cepatnya. Dan tentunya, daerah Sahel di AfrikaUtara tidak mengalami kekeringan akibat perubahan iklim. Tidakadanya kekeringan pastinya tidak akan membuat kaum nomadendan kaum petani berperang satu sama lainnya. Pastinya, tidak akanada 200.000 nyawa manusia yang harus dikorbankan karena konfliktersebut.

Konflik lingkungan di IndonesiaDi negeri muslim bernama Indonesia, konflik lingkungan juga

sering terjadi dan mungkin paling banyak terjadi di antara negara-negara muslim lainnya termasuk yang di Timur-Tengah. Tiap harikita mendengar adanya konflik antara masyarakat dengan perusahaanbesar yang secara sepihak menggunakan tanah adat mereka. Seringpula kita dengar kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yangberujung kepada tindak kekerasan yang diakibatkan oleh kolaborasiantara penguasa dengan pihak pengusaha yang terus menghancurkandan mengeksploitasi sumber daya alam.

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 178: The End of Future_final

160 THE END OF FUTURE

Jika di Timur-Tengah, biasanya konflik terjadi diakibatkanoleh kurangnya pasokan air yang membuat setiap orang berebutuntuk menguasai sumber air. Jika di Sudan, konflik diakibatkanoleh perubahan iklim yang membuat terjadinya bentrokan antarakaum penggembala nomadik dengan kaum petani. Maka konflik-konflik lingkungan yang terjadi di Indonesia lebih banyakdisebabkan oleh ulah perusahaan-perusahaan (terutamaperusahaan multinasional) yang mengeksploitasi kekayaan alamdi Indonesia. Ulah mereka ini mengakibatkan rusaknyalingkungan di sekitar tempat eksploitasi dimana terdapatpenduduk yang tinggal di sana. Alhasil, konflik terbuka antarapenduduk setempat tidak terelakkan lagi. Dalam beberapa kasus,konflik terbuka seperti itu terkadang berubah menjadi konflikterbuka dengan pemerintah yang memang biasanya selalumelindungi keberadaan perusahaan-perusahaan besar tersebut.Akibat paling parah dari itu semua tentunya fenomena-fenomenakeinginan pemisahaan diri satu daerah dari Indonesia akibatketidaksukaan mereka dengan kondisi yang ada.

Ada begitu banyak konflik lingkungan yang terjadi di Indone-sia, mulai dari konflik tanah antara penduduk adat denganpemerintah, konflik pengelolahan hutan dimana pemerintah dengan“seenaknya” memberikan izin perusahaan-perusahaan gede untukmenebang. Namun dari segala macam konflik yang terjadi di Indo-nesia, konflik lingkungan akibat kehadiran PT Freeport di Papuamerupakan yang terbesar dan terparah yang pernah terjadi di Indo-nesia. negeri yang begitu makmur dan begitu kaya ini terpaksamengalami konflik-konflik lingkungan yang notabenenyadiakibatkan oleh kurangnya sumber daya alam yang ada.

Kehadiran Freeport di Indonesia sudah dimulai semenjaktahun 1960’an. Pada waktu itu Freeport hanyalah sebuah

Page 179: The End of Future_final

161Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

perusahaan kecil. Freeport mendapatkan durian runtuh tatkaladitemukan tambang yang penuh dengan kandungan mineral diGrasberg pada tahun 1988. penemuan ini membuat Freeportmenjadi perusahaan penghasil tembaga dan emas terbesar di dunia.Karena pemerintahan Indonesia di zaman Soeharto bejatnya bukankepalang, pemerintahan Indonesia terus melakukan back upterhadap segala usaha yang dilakukan Freeport untuk me-ngeksploitasi Grasberg. Sampai-sampai Grasberg yang dulunyamerupakan daerah yang berupa bukit telah berubah menjadi jurangsedalam ratusan meter.

Konflik mulai terjadi tatkala penduduk desa dilarangmenambang di areal penambangan Freeport. Bagaimana warga tidakkesal, mereka menganggap tanah tersebut adalah tanah leluhurmereka yang boleh digunakan untuk kepentingan penduduk desa.Sudah jelas tanah itu merupakan tanah leluhur mereka, tiba-tibasebuah perusahaan asing melarang segala aktivitas penduduk ditanah mereka sendiri. Tapi orang Papua asli disana (terutama sukuamungme) tidak mampu berbuat apa-apa karena pemerintah melaluitentara menjaga Freeport bahkan jika ada yang berbuat macam-macam tinggal di dor saja sama tentara.

Dilarang untuk menambang bukanlah masalah besar bagipenduduk asli Papua, yang tidak bisa diterima suku Amungmeadalah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh proseseksploitasi yang dilakukan oleh Freeport. Tanah bagi sukuAmungme bukan hanya faktor produksi tapi memiliki nilai sakral(bandingkan dengan ajaran Islam di bagian belakang). Dalamkepercayaan suku Amungme, tanah tidak boleh hanya untukdieksploitasi, tanah harus juga dijaga. Tapi Freeport tidakmemandang tanah itu sakral, tanah di Papua cuma sekedar tanahyang memiliki unsur minaral yang tinggi. Konflik tanah pun terjadi

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 180: The End of Future_final

162 THE END OF FUTURE

antara suku Amungme dengan Freeport atau tepatnya dengantentara dan pemerintah Indonesia.

Dilaporkan puluhan orang tewas dan ratusan orang menghilangakibat konflik ini. Tentu korbannya adalah suku Amungme. Masalahkonflik tanah ini makin mencuat seiring semakin menguatnya ikatan-ikatan kedaerahan. Ujung-ujungnya, konflik tanah ini berakhirdengan kemunculan gerakan kemerdekaan di tanah Papua. Negeriini kembali terkoyak-koyak karena permasalahan sumber daya,padahal negara ini kaya akan sumber daya.

Tidak hanya di Papua dimana kerusakan lingkungan mengarahterjadinya konflik lingkungan. Di wilayah-wilayah lainnya di Indo-nesia, juga ada tendensi munculnya konflik yang berakar darikerusakan lingkungan. Dan umumnya, yang menjadi trigger pertamamunculnya konflik adalah ketidakharmonisan hubungan antarapenduduk setempat dengan perusahaan (mau MNC ataupun swastanasional). Jadi yang membuat munculnya konflik di negeri ini bukankarena Indonesia kurang sumber daya tapi karena intervensikelompok lain yang mencoba mengambil keuntungan dari sumberdaya yang ada dengan minta bantuan aparat-aparat pemerintah yangkorup.

Dari hal yang tak terdugaPerubahan iklim global menghantarkan kita kepada ke-

tidakpastian mengenai seperti apa kelak bentuk muka bumi di masadepan. Pengrusakan demi pengrusakan terhadap lingkungan yangkita lakukan sekarang, berdampak kembali kepada manusia dengancara yang jauh berbeda dengan sebab yang telah kita buatsebelumnya. Perubahan iklim telah membuat aksesibilitas danketersediaan air di wilayah-wilayah yang memang kering air semakinmenurun. Yang terjadi tentu bukan hanya kekeringan yang akan

Page 181: The End of Future_final

163Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

melanda daerah tersebut. Tapi juga peperangan dahsyat antarasesama anak manusia. Tidak terbayang oleh kita, pemanasan globalpada akhirnya berdampak kepada perang antara sesama muslimuntuk memperebutkan air yang makin lama makin nipis.

Kita sudah membahas tentang apa yang terjadi di Sudan. Apayang terjadi di Sudan merupakan sebuah bukti betapa kerusakanlingkungan yang dilakukan oleh segenap manusia, termasuk kita,menghasilkan sebuah pembantaian massal satu kelompok olehkelompok lainnya. Dan ini benar-benar terjadi kawan. Namun kitatidak pernah benar-benar menyadarinya. Bahkan kita tidak pernahmau bergerak tatkala jelas-jelas di tanah Papua, Freeport terus sajamengeruk kekayaan alam dan hanya meninggalkan limbah bagipenduduk setempat. Freeport jelas sekali sedang melakukanpendzhaliman terhadap penduduk Papua. Kita pun juga tidak kalahdzhalim dengan membiarkan semua itu terjadi, bahkan dalam hatikecil kita, mungkin kita sepakat-sepakat aja dengan adanyaeksplorasi yang dilakukan Freeport, boleh jadi suatu hari gua bisakerja disana.

Apa yang harus kita lakukan sebagai umat Islam? Apakah kitahanya berdiam diri saja? Padahal Islam mengajarkan umatnyauntuk melindungi lingkungan. Begitu banyak ayat-ayat di AlQur’an serta hadits-hadits dari Rasulullah yang menyuruh kitauntuk terus aware terhadap lingkungan. Tapi karena umat Islamsekarang tidak pernah mengenal ajarannya, jadilah umat ini susahuntuk tergerak melindungi lingkungan.

Konflik-konflik Lingkungan Negara Muslim

Page 182: The End of Future_final

164 THE END OF FUTURE

Di chapter selanjutnya, kita akan melihat betapa banyak ajaranIslam yang menyuruh kita untuk berbuat baik terhadap lingkungan.

Pada bagian ketiga ini, kita akan mencoba melihat solusi apayang ditawarkan oleh Islam terhadap seluruh permasalahanlingkungan yang menyebabkan umat Islam selalu merugi. Di bab-bab sebelumnya sudah panjang lebar diceritakan bagaimana dariseluruh kerusakan lingkungan yang terjadi, sebenarnya UmatIslamlah yang paling dirugikan. Sudah jelas-jelas yang palingdirugikan, seharusnya umat inilah yang paling vokal terhadappermasalahan lingkungan. Jangan-jangan umat Islam tidak memilikiajaran-ajaran yang berhubungan dengan permasalahan lingkungan?Kalau memang ada kenapa jarang sekali aksi konkret dari umat Is-lam?

Pada bagian ketiga inilah seluruh pertanyaan tersebut dijawab.Pada chapter 6 kita akan mendapatkan jawaban dari pertanyaanapakah Islam memiliki ajaran yang berhubungan dengan masalahlingkungan? Jawabannya tentu saja ada. Tapi kenyataannya kenapamalah jarang sekali aksi konkret dari umat Islam dalam mengatasimasalah lingkungan? Memang aneh umat Islam ini. Umat Islamyang sebenarnya memiliki landasan pasti mengenai masalahpelestarian lingkungan dalam ajarannya, malah yang paling pasifdalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Pada chapter 6 ini,kamu akan mendapatkan gambaran dan analisis mendalam kenapasih umat Islam jarang melakukan aksi konkret untuk melestarikanlingkungan. Bagian ini diakhiri dengan langkah-langkah konkretapa yang bisa kita lakukan sebagai upaya kita untuk turut serta. w

Page 183: The End of Future_final

165Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

BAGIAN III

What’s Next?

Chapter III: What’s Next?

Page 184: The End of Future_final

166 THE END OF FUTURE

Page 185: The End of Future_final

167Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan KiamatDengan Apa Memahami Lingkungan?

CHAPTER 6

Dengan Apa MemahamiLingkungan?

M ungkin, kalau mau ditanya satu per satu ke seluruhMuslim, mereka semua akan setuju bahwa agama Islam adalah agama yang sempurna. Islam berlaku di

setiap zaman (syumulihatul zaman) dan di setiap tempat(syumulihatul Makam). Tapi anehnya, terkadang umat Islam sendiritidak percaya diri dengan ajaran agamanya. Virus inferioritas umatIslam terhadap ajaran Islam ini biasanya menyerang intelektual-intelektual muslim sendiri.

Intelektual-intelektual kita terkadang lebih suka menggunakanpemikiran-pemikiran yang berakar dari Barat daripada menggunakanpemikiran-pemikiran yang berakar dari ajaran Islam. Ibnu Khaldunpernah menyebut perilaku ini sebagai sindrom bangsa yang kalah.Dalam bukunya berjudul Mukaddimah, Ibnu Khaldun menyatakanada kecenderungan bangsa-bangsa yang kalah perang akan selalumengekor kepada bangsa-bangsa yang menang perang. Bangsa yangkalah perang ini akan mengekor di setiap sektor kehidupan tanpaterkecuali. Lihat saja sendiri bagaimana Muslim selalu mengekor

Page 186: The End of Future_final

168 THE END OF FUTURE

di segala bidang khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan danpemikiran. Kita lebih mengenal teori Karl Marx dan analisisnyaterhadap dinamika masyarakat daripada konsepsi Islam dalammelihat dinamika masyarakat. Kita lebih familiar dengan sosialismedan kapitalisme dalam melihat perilaku manusia dalam pasardaripada konsepsi Islam mengenai interaksi manusia dalam pasar.Pendek kata, perilaku kita, tidak mencerminkan bahwa Islam ituadalah agama yang sempurna.

Tidak terkecuali dalam masalah lingkungan. Kita lebih percayadiri menggunakan paradigma-paradigma Barat dalam melihatdinamika interaksi antara manusia dan lingkungan daripadaperspektif Islam dalam melihat dinamika interaksi ini. Selama ini,paradigma-paradigma tentang lingkungan hampir kebanyakanmerupakan paradigma yang berakar dari tradisi ilmu pengetahuanBarat. Kalau kita yang belajar paradigma dalam melihat hubunganantara manusia dan lingkungan, pasti kita tidak asing lagi denganperspektif-perspektif Barat. Ada environmentalisme, adaekosentrisme, ekofeminisme, deep ecology, antroposentrisme,ekologi markisme, dan lain sebagainya.

Memang ada apa dengan paradigma tersebut? Bukankahparadigma tersebut tidak terlalu berpengaruh dengan langkah-langkah pelestarian lingkungan? Jangan salah, Jangan menganggapremeh peran paradigma atau perspektif dalam melihat suatupermasalahan. Paradigmalah yang menjadi landasan berpijak bagimanusia dalam melakukan sesuatu yang konkret. Contohnya, kalaukita berparadigma kapitalis, maka tindakan-tindakan kita selaludiwarnai dengan tindakan untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Lalu, uang yang terkumpul kita investasikan lagi dalambentuk usaha-usaha baru. Jika kita berparadigma secara sosialis,tindakan-tindakan kita selalu diwarnai dengan usaha-usaha

Page 187: The End of Future_final

169Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

menjadikan masyarakat secara kolektif mendapatkan sesuatu yangsama tanpa ada satu orang yang lebih dibandingkan lainnya. Takheran, yang namanya paradigma akan sangat menentukan apa yangakan kita lakukan. Maka kesimpulannya, paradigma itu penting.

Begitu juga dalam menghadapi masalah lingkungan, peranparadigma sangat penting, sebab usaha-usaha manusia dalam melakukanpemeliharaan terhadap lingkungan akan sangat dipengaruhi olehparadigma apa yang kita gunakan. Contohnya, jika seseorang memilikiparadigma antroposentris, maka setiap usaha-usaha pelestarianlingkungan haruslah dibingkai dengan tujuan yang menguntungkanmanusia juga. Jika pelestarian tersebut tidak menguntungkan manusiasecara keseluruhan, maka pelestarian tersebut tidak boleh dilanjutkan.

Berbeda dengan orang yang berparadigma antroposentris, or-ang yang berparadigma ekosentrisme akan cenderung melihat usahapelestarian lingkungan harus ditempatkan diatas kepentingan-kepentingan manusia. Tidak peduli apakah manusia merugi ataupununtung, lingkungan harus tetap diatas segala prioritas. Dalam tatarankonkret, dari dua paradigma itu saja, aksi-aksi pelestarian lingkungandari orang yang berparadigma antroposentris dan yang berparadigmaekosentrisme akan sangat berbeda satu dengan yang lainnya bahkanakan cederung bertentangan. Sekali lagi, paradigma akan sangatmempengaruhi bagaimana kita berperilaku terhadap alam danlingkungan.

Sebagai agama yang sempurna, Islam juga memilik paradigmadan perspektif dalam melihat lingkungan. Tapi sebelum masuk lebihjauh dalam pembahasan mengenai perspektif Islam dalam melihatlingkungan, setidaknya kita harus paham dulu mengenai paradigma-paradigma Barat dalam melihat hubungan antara manusia danlingkungan. Setelah kita bedah paradigma-paradigma tersebut,barulah kita bandingkan dengan ajaran Islam mengenai hubungan

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 188: The End of Future_final

170 THE END OF FUTURE

antara manusia dan lingkungan. Jadi, langsung saja kita bahas satupersatu paradigma-paradigma dalam melihat hubungan antaramanusia dan lingkungan.

Lingkungan kata mereka…Banyak sekali paradigma-paradigma serta teori-teori yang

menjelaskan hubungan antara manusia dan lingkungan yangdicetuskan oleh ilmuwan-ilmuwan Barat. Memang tidak dapatdipungkiri, bahwa paradigma beserta teori-teorinya lebih cepatberkembang di negara-negara maju (alias Barat) karena kondisimakmur yang dirasakan oleh masyarakat Barat. Kata pepatah, “or-ang itu baru berfilsafat bila sudah kenyang”. Artinya, jika sudahmakmur, baru kita mudah memikirkan hal-hal yang lebih dalam.

Karena banyaknya teori-teori mengenai lingkungan yang munculdi Barat, tidak mungkin bila semuanya dibahas di buku ini. Namunsetidaknya buku kecil ini dapat memberikan gambaran umum dansingkat mengenai paradigma-paradigma Barat dalam melihat hubunganantara manusia dan alam. Kalau kita perhatikan lagi, pemikiran Baratmengenai lingkungan dapat dibagi ke dalam tiga titik ekstrem pemikiran.Titik ekstrem yang pertama adalah Antroposentrisme, titik ekstrem yangkedua adalah Ekosentrisme, dan yang terakhir adalah Ekologi Marxisme(dari namanya saja sudah dapat ditebak, pasti yang mengembangkanadalah orang kiri). Dari ketiga titik ekstrem ini, terdapat berbagai macamanak-anak pemikiran yang berkembang.

Pasti banyak yang bertanya, “apa yang dimaksud denganAntroposentrisme? Apakah itu adalah jurusan yang ada di Univer-sitas Indonesia?”. Daripada bingung, simak baik-baik penjelasandibawah ini.54

54 jurusan yang ada di FISIP UI itu namanya bukan Antroposentrisme tapi Antropologi

Page 189: The End of Future_final

171Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Antroposentrisme: Semua hanya milik ManusiaAntroposentrism yang berasal dari kata Anthro = Manusia dan

Centric = Pusat, melihat bahwa manusia adalah pusat dari alamsemesta. Manusia adalah makhluk yang paling berhak atas alamsemesta. Dengan kata lain, alam semesta tercipta hanya untukmanusia karena manusialah yang memiliki kepentingan. Makhlukselain manusia tidak memiliki kepentingan. Alih-alih memilikikepentingan, makhluk-makhluk selain manusia hidup hanya untukmelayani kepentingan manusia. Orang-orang yang percaya denganantroposentrisme akan selalu menempatkan alam sebagai sarana danalat yang semata-mata hanya untuk kepentingan manusia. Alamdengan demikian hanya memiliki satu tujuan dalam hidupnya, yaknimelayani manusia.55

Antroposentrisme selalu memandang hubungan antara manusiadan alam layaknya hubungan antara majikan dengan pelayan.Bahkan terkadang lebih parah lagi, antroposentrisme menempatkansegala sesuatu yang ada di alam sebagai budaknya manusia. Jikamanusia memang berkepentingan untuk menebang pohon-pohon danmembantai hewan-hewan maka kata orang antroposentris “kenapatidak?”. Alam itu kan memang fungsinya hanya untuk memuaskankepentingan manusia.

Orang-orang antroposentris menolak adanya hubungan etikaantara manusia dan alam. Jika kita berbicara etika, maka kita pastiberbicara mengenai manner atau perilaku kita terhadap sesama. Jikamau beretika terhadap orang yang lebih tua, maka kita harusberperilaku santun terhadap orang yang lebih tua. Jangan sampai,kita tidak sopan dengan orang yang lebih tua, bisa-bisa kita dianggaptidak punya etika. Bagi orang-orang antroposentris, etika hanya

55 Sonny Keraf, Etika Lingkungan, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2005).

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 190: The End of Future_final

172 THE END OF FUTURE

berlaku sesama manusia, tapi tidak berlaku antara manusia denganbinatang atau manusia dengan tumbuh-tumbuhan. Tidak adapentingnya bagi manusia untuk menghormati dan beretika denganalam. Alasannya karena secaara natural saja antara manusia denganmakhluk lain itu sudah berbeda. Kita punya otak yang berakal,mereka cuma punya otak tapi tidak memiliki akal sama sekali.56

Moralitas terhadap alam juga tidak terlalu diperlukan. Jika kitamembantai seratus orang maka kita adalah orang yang tidak memilikimoral sama sekali (seperti Hitler yang membantai jutaan orang).Tapi jika kita membantai ribuan Gajah Afrika, kita tidak akan pernahdicap sebagai pembantai oleh orang-orang antroposentris. Kata-katapembantaian hanya berlaku jika kita membantai manusia. Jika kitamembantai makhluk lain, kata-kata yang tepat untuk meng-gambarkannya adalah pemanfaatan alam untuk kepentinganmanusia.

Menurut Sonny Keraf, antroposentrisme adalah paradigma yangsangat egoistik.57 Kenapa egoistik? Sebab antroposentrisme hanyamengutamakan kepentingan manusia. Kepentingan makhluk hiduplain dan seluruh yang ada di alam semesta tidak menjadipertimbangan moral bagi manusia. Dalam beberapa hal, kaumantroposentis masih memikirkan mengenai alam, tapi sebatas bilahal itu berhubungan dengan kepentingan manusia.

Ada beberapa ahli yang melihat bahwa paradigma antro-posentrisme ini berakar dari agama Kristen Barat. Menurut ajaranKristen, Tuhan menciptakan manusia itu sesuai dengan citraannyadan Tuhan menjadikan manusia itu pusat dari segala kehidupan.Nikholas Copernicus dihukum mati dan Galilei Galileo dihukum

56 Ibid.,57 Ibid.,

Page 191: The End of Future_final

173Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

penjara seumur hidup karena mereka berdua membantah keyakinanGereja bahwa manusia itu ciptaan paling sempurna dan ditempatkansebagai pusat alam semesta. Dua orang ilmuwan ini menyanggahpendapat tadi dengan membuktikan bahwa manusia itu tinggal disebuah planet yang berada dipinggiran matahari dan beredarmengelilingi matahari. Jadi manusia itu tidak tinggal di pusat alamsemesta. Ajaran Kristen maunya, seluruh alam semestalah yangmengelilingi bumi bukan sebaliknya.

Nah, keyakinan gereja bahwa manusia merupakan pusat alamsemesta membuat Galileo dan Copernicus yang menolaknya menjadiorang yang dibuang dan bahkan dihukum mati. Itu baru dampakajaran antroposentrisme Kristen dalam bidang astronomi. Dampakajaran antroposentrisme Kristen dalam ranah lingkungan jauh lebihgawat. Tafsiran ajaran antroposentrisme Kristen dalam bidanglingkungan membolehkan manusia untuk mengeksploitasi alam demikepentingan manusia. Tidak tanggung-tanggung, hak untukmengeksploitasi ini diberikan langsung oleh Tuhan. Tuhanlah yangmembolehkan manusia untuk mengeksplotasi kehidupan.

Ajaran Antroposentrisme Kristen ini dikukuhkan pula olehfilsafat rasionalisme ala pencerahan Eropa. Filsafat rasionalismemembagi dunia ke dalam dua bagian; manusia sebagai subjek yangberpikir dan alam sebagai objek yang pasif. Istilah kerennya, manusiaitu merepresentasikan Res Cogito (yang berpikir) sedangka alamitu adalah Res Ekstansa (pengembangan aja). Karena pandangandualisme inilah, subjek tentunya lebih hebat daripada objek. Subjekyang melakukan dan yang berpikir sedangkan objek yang dikenaikelakuan dan tidak mampu berpikir. Artinya, manusia lebih supe-rior daripada alam.

Karena ajaran Kristen dan ajaran Rasionalisme telah dianutoleh hampir sebagian populasi bumi, jadilah paradigma Antro-

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 192: The End of Future_final

174 THE END OF FUTURE

posentrisme sebagai paradigma yang mendominasi paradigmamanusia dalam berperilaku dengan alam. Keberhasilan paradigmaantroposentrisme dalam mendominasi keyakinan manusia tidakhanya disebabkan oleh berkembangnya ajaran Kristen yang diikutiFilsafat Rasionalisme Eropa saja. Adalah pemikiran Charles Dar-win yang membuat Antroposentrisme diterima secara luas di dalammasyarakat. Pemikiran Darwin yang lebih kita kenal sebagaiEvolusionisme menganggap kehidupan di muka bumi ini merupakansebuah hasil dari proses evolusi dari yang tidak sempurna menujuke arah kesempurnaan. Manusia itu berada diatas seluruh prosesevolusi makhluk hidup. Artinya, manusia jauh lebih sempurnadibandingkan dengan makhluk-makhluk lain yang tidak dapatberevolusi sesempurna manusia. Tentunya, manusia lebih memilikiotoritas terhadap alam ini karena manusia lebih sempurnadibandingkan makhluk-makhluk lain yang ada di muka bumi. Ingatprinsipnya Darwin mengenai survival of the fittest. Siapa yang pal-ing kuat, dialah yang berkuasa. Karena manusia berada pada puncukpimpinan dalam aristokrasi biologi, maka manusialah yang palingberkuasa atas alam beserta seluruh isinya (kita lupa, diatas langitmasih ada langit).58

Jika kita perhatikan lebih dalam, paradigma antroposentrismeadalah paradigma yang menyeramkan. Paradigma ini sangat kejamterhadap makhluk selain manusia dan lingkungan. Meski kejamterhadap lingkungan, tidak serta merta orang yang berparadigmaantroposentrisme itu adalah kumpulan manusia yang acuh denganpermasalahan lingkungan, sering membuang sampah sembarangan,dan manusia yang tidak pernah bersih alias kotor. Tentu ini adalahgambaran yang salah. Beberapa orang-orang yang berparadigma

58 Harun Yahya, Keruntuhan Teori Evolusi,

Page 193: The End of Future_final

175Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

antroposentrisme tetap menjaga lingkungan dan tidak buang sampahsembarangan. Tapi alasan mereka menjaga lingkungan dan tidakmembuang sampah sembarangan adalah semata-mata karena demikepentingan mereka (manusia) sendiri.

Dengan tidak membuang sampah sembarangan, manusia jadilebih sehat hidupnya; dengan menjaga lingkungan, manusia lebihnyaman hidupnya; dengan menanam pohon, manusia lebih segarhidupnya. Inilah karakteristik paradigma antroposentrisme Menjagalingkungan bukan sebuah kewajiban kita sebagai manusia, tetapisemata-mata sebuah usaha untuk membuat kehidupan manusiasemakin enak. Dengan kata lain, saya akan menjaga lingkunganbukan karena lingkungan memang harus dijaga tapi karena sayalebih banyak mendapatkan kenyamanan dengan menjaga lingkunganagar tetap bersih.

Bayangkan saja bila dengan merusak lingkungan, hidup manusialebih enak dan nyaman? Apa yang akan dilakukan oleh manusia?Tentu manusia akan merusak lingkungan. Contoh paling konkretadalah minyak bumi. Minyak bumi sangat penting bagi manusiasehingga harus dieksploitasi untuk kepentingan manusia. Meskipunminyak bumi habis dan udara rusak akibat pembakaran minyak bumi,hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena, dengan menggunakanminyak bumi keuntungan yang didapat manusia lebih banyakdibandingkan kerugian akibat polusi udara. ini bermanfaat bagimanusia meski merusak lingkungan. Contoh lainnya adalahpenebangan hutan. Jika dengan menebang hutan akan banyakpemasukan terhadap kas negara (dan tentunya lebih banyak masukke kas-kas cukong), kenapa mesti mengatakan tidak kepadapenebangan hutan? Bukankah fungsi hutan memang untukkepentingan manusia.

Jika mau menghancurkan ini untuk kepentingan manusia, ya

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 194: The End of Future_final

176 THE END OF FUTURE

boleh-boleh saja. Jika mau merusak itu untuk kepentingan manusia,ya sah-sah saja. Jika mau membantai anu untuk kepentinganmanusia, tidak ada masalah. Dan banyak lagi seabreg tindakan-tindakan manusia terhadap lingkungan yang diperbolehkan demikepentingan manusia. Kesimpulannya, In the name of human inter-est, alam boleh saja dikorbankan karena memang itulah fungsi alam.Apa jadinya jika pengambil kebijakan memiliki paradigma sepertiini.

Menurut beberapa ahli lingkungan, ternyata mayoritaspengambil kebijakan di seluruh negara-negara di dunia ini memilikiparadigma seperti di atas. Masih ingatkan dengan paradigmapembangunan berkelanjutan (sustainable development) yangdinobatkan sebagai paradigma dalam melestarikan lingkungan yangberlaku untuk seluruh dunia. Paradigma ini sarat akan muatanantroposentrisme. Dalam sustainable development, yang ber-kelanjutan itu pembangunan untuk manusianya bukan kelanjutankelestarian untuk alam (environmental sustainability).

Tak heran, banyak para ahli lingkungan sadar jika segalakerusakan lingkungan yang terjadi di dunia ini disebabkan olehparadigma antroposentrisme yang bersemayam di pikiran-pikiranhampir segenap manusia modern di muka bumi. Cara pandangantroposentrisme membuat manusia dapat melakukan apa punterhadap alam untuk memenuhi hawa nafsu manusia.

Tak heran, jika telah lewat 15 tahun yang lalu, paradigmapembangunan berkelanjutan dideklarasikan, sampai sekarang,pengrusakan lingkungan masih saja terus terjadi. Logikapembangunan berkelanjutan adalah bagaimana mendorong lajupembangunan agar kelak anak-anak kita juga dapat mengeksploitasialam. Pembangunan berkelanjutan hanya melihat alam sebagaisumber daya ekonomi yang sangat menggiurkan untuk dieksploitasi.

Page 195: The End of Future_final

177Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Tak lebih dari itu.Jika kita baca Laporan Brundland, yang menjadi spirit dari

konsep pembangunan berkelanjutan, terlihat bahwa masa depanyang menjadi fokus perhatian dari pembangunan berkelanjutanadalah masa depan manusia yang tampak suram akibat kerusakanlingkungan. Oleh sebab itu, adalah sebuah keharusan bagi manusiauntuk mengelola sumber daya alam untuk kebutuhan masadepannya. Jadi bukan nasib alam yang semakin menggenaskanyang dipikirkan oleh pembangunan berkelanjutan, tapi nasibmanusia yang semakin terancam akibat kehancuran yangdisebabkan manusia sendiri.

Maka, terkadang paradigma antroposentrisme juga disebutsebagai pondasi bagi ekologi instrumental. Ekologi instrumentaladalah paham yang menempatkan lingkungan hanya sebagai sumberdaya bagi akumulasi kapital manusia untuk mencari keuntungan.Orang-orang yang berkepentingan terhadap konservasi lingkunganhanya berkepentingan menjaga alam agar kelak ia dapatdipergunakan kembali untuk kepentingan manusia.

Banyak orang yang tidak setuju dengan paradigma antro-posentrisme dan melihat bahwa paradigma ini sarat akan muatan-muatan hawa nafsu keserakahan manusia atas alam. Orang-orangyang tidak setuju dengan paradigma antroposentrisme banyak yangbergabung ke dalam paradigma oposisi dari antroposentrisme.Paradigma oposisi tersebut disebut ekosentrisme.

Paradigma kedua ini merupakan paradigma alternatif. Kenapaalternatif? Sebab hampir mayoritas manusia modern berparadigmaantroposentris sehingga yang memegang teguh paradigmaekosentris masih sangat minim, masih sebatas kalangan pecintaalam dan aktivis lingkungan. Mau tahu kisah selanjutnya mengenaiekosentrisme? Baca saja subbab berikutnya.

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 196: The End of Future_final

178 THE END OF FUTURE

Ekosentrisme: Menggagas Perikebinatangan dan peri-ketumbuh-tumbuhan

Berbeda dengan antroposentrisme yang menempatkan manusiasebagai pusat dari alam semesta, ekosentrisme menempatkan alamitu sendiri yang menjadi pusat dari alam semesta. Karena manusiaadalah bagian dari alam, maka manusia itu tidak jauh berbedadibandingkan dengan makhluk lain yang juga bagian dari alam.Makhluk dalam definisi orang-orang ekosentrisme juga mencakupbenda mati. Jadi, benda mati seperti batu, tanah, air dan udara jugamerupakan makhluk yang setara dengan manusia.59

Dengan demikian hubungan antara manusia dan alam, tidakhanya merupakan hubungan antara makhluk yang lebih mulia denganmakhluk yang lebih rendah. Pandangan ekosentrisme memaksamanusia untuk juga menerapkan prinsip moralitas dan hubunganetika dengan alam yang terdiri dari hewan, tumbuh-tumbuhan,gunung, air, dan lain-lain. Jadi, hubungan moral itu tidak hanyaantara sesama manusia saja. Kita, sesama manusia, dianjurkan untuksaling menghormati dan saling menghargai keberadaannya satudengan lainnya. Dengan orang yang lebih tua, kita harus hormat,dengan orang yang lebih muda lita harus menyayangi. Sikap-sikapseperti tadi, menurut kaum ekosentrisme, mestinya diterapkan jugaterhadap lingkungan. Bukan hanya hubungan antara sesama manusiasaja yang membutuhkan penerapan prinsp moral dan etika, hubunganmanusia dengan lingkungan sekitarnya pun juga membutuhkanpenerapan prinsip moral dan etika. Sehingga hubungan kita denganmakhluk lain selain manusia layaknya hubungan antara sesamamanusia.

Itulah yang diinginkan oleh kalangan ekosentris. Dari namanya

59 Laferriere Eric dan Peter J. Stoett.1999. International Relations Theory and Ecological Thought:Towards a Synthesis. New York and London: Routledge.

Page 197: The End of Future_final

179Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

saja sudah ketahuan, apa itu ecocentrism. Eco berasal dari kata ecol-ogy (lingkungan) dan centrism (pusat). Artinya, manusia itu hanyabagian dari alam. Manusia bukanlah pusat dari dunia, lingkunganlahyang menjadi pusatnya. Di bumi ini manusia tidak hidup sendirian,ada berjuta-juta makhluk yang secara kodrati sejajar denganmanusia. Jadi manusia tidak boleh bertindak seenaknya terhadapalam termasuk semua penghuninya.

Paham yang paling terkenal dari paradigma ekosentrisme adalahDeep Ecology atau terjemahan harfiahnya Ekologi Dalam. Kenapadinamakan Ekologi Dalam? Sebab Deep Ecology merupakan kritikdari paradigma Antroposentrisme yang terkadang disebut juga Shal-low Ecology atau Ekologi Dangkal. Apa yang membedakan EkologiDalam dan Ekologi Dangkal? Ekologi Dalam tidak mau hanyamenempatkan alam hanya sebagai alat bagi manusia saja. Terlaludangkal jika kita menempatkan alam hanya sebagai alat saja karenasegala sesuatu yang ada di alam itu juga punya hak yang sama sepertimanusia, yakni hak untuk hidup. Berbeda dengan ekologi dalam,ekologi dangkal benar-benar melihat lingkungan secara dangkal.Tidak lebih dari benda-benda yang dapat dimanfaatkan begitu sajatanpa merasa bahwa alam adalah sesuatu hal yang eksis dan hidup.Wow, Deep Ecology melihat alam sunguh dalam yah.

Namun ada satu kritik penting dari Deep Ecology terhadapantroposentrisme. Kritik tersebut adalah kritik Deep Ecologyterhadap zaman modern sekarang ini. Di subbab mengenaiantroposentrisme sudah dijelaskan bahwa antroposentrismemerupakan paradigma yang hinggap melekat di kepala manusia-manusia modern. Menurut orang yang percaya dengan paham DeepEcology, modernitaslah yang menjadi penyebab kehancuranlingkungan.

Menurut kaum Deep Ecology, semakin pintar seseorang

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 198: The End of Future_final

180 THE END OF FUTURE

manusia, semakin ganas pula manusia menghancurkan lingkungandisekitarnya. Kita sebagai orang modern suka menjelek-jelekkanorang-orang yang hidup zaman dahulu sebagai orang-orang primitifyang mau saja dibohongi oleh tradisi dan cerita-cerita hantu. Tapijangan salah, tradisi dan cerita-cerita hantu itulah yang membuatlingkungan tetap terjaga. Dalam film Burning Season (sudahdiceritakan di chapter 4), Chico Mendez muda diajarkan bahwa jikaingin mengambil getah karet, kita tidak boleh mengambil banyak-banyak getah karet dari pohon karet. Kalau kita terlalu banyakmengambil getah karetnya, maka penjaga pohon karet akan munculdan menculik orang yang mengambil banyak getah karet dan orangtersebut tak akan pernah ditemukan lagi. Cerita ini tentunya membuatpara petani karet tidak berani mengambil getah karet secaraberlebihan. Dengan demikian, pohon karet terjaga dari eksploitasiberlebihan dalam mengambil getah karet. Namun, orang-orangdengan pikiran modern datang dan menghancurkan semua tatanankepercayaan tersebut sehingga orang-orang tidak takut lagi untukmengeksploitasi pohon karet.

Karena mereka berpikir rasional, tidak mungkin ada monsteryang menculik kita jika kita berlebihan mengambil getah pohonkaret. Oleh sebab itu, tidak ada masalah sebenarnya jika kita inginmengambil pohon karet sebanyak-banyaknya. Cerita ini juga berlakudi pelosok-pelosok hutan di Kalimantan. Orang-orang Kalimantanpercaya bahwa hutan adalah tempat keramat yang tidak bolehdiganggu gugat. Tapi sekarang, semua pohon boleh aja ditebang.

Kaum deep ecologist menjadikan modernitas dengan segalamacam ketamakannya yang berbaju rasionalitas sebagai ancamanutama terhadap lingkungan. Kaum modern sekarang tidak ada etikapergaulan sama sekali dengan alam. Manusia tradisional masihmemiliki etika pergaulan terhadap alam melalui mekanisme takhayul

Page 199: The End of Future_final

181Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

dan kepercayaan akan adanya makhluk-makhluk ghaib dalam benda-benda mati (atau biasa kita sebut animisme dan dinamisme).Takhayul-takhayul ini terbukti menjadi alat paling berhasil yangmembuat manusia tidak semena-mena dalam mengeksploitasi alam.Buktinya, tidak pernah terjadi kerusakan sedemikian hebat diKalimantan dan Papua tatkala manusia-manusia yang tinggal disanamasih “udik”. Tatkala manusia-manusia dengan kecongkakan akalmulai bercokol dan melirik alam di Kalimantan dan Papua,dimulailah rusaknya lingkungan dan alam.

Singkatnya, hawa nafsu manusia beserta akalnya yang tidakada batasannya di zaman modern ini membuat manusia tidak pernahcare dengan makhluk lain yang tinggal di muka bumi. Mungkin,seluruh peraturan-peraturan dan hukum yang dibuat pada era mod-ern sekarang membawa kondisi kesetaraan antara manusia dengansesamanya. Tapi peraturan-peraturan yang dibuat manusia tidak adayang melindungi “hak” makhluk-makhluk non-manusia.

Tidak heran salah satu gerakan ekosentrisme ada yangmengusulkan pemberian hak-hak asasi kepada makhluk-makhluklain selain manusia. Kelompok bernama Animal Liberation berjuangsebisa mungkin untuk memberikan hak asasi kepada binatang agarmereka tidak dibunuh sembarangan oleh manusia.

Beberapa aliran ekosentrisme malah ada yang lebih ekstremlagi dari kelompok Animal Liberation. Jika tidak salah, gerakanekosentrisme nyentrik ini adalah kelompok penyayang pohon.Mereka menamakan diri mereka sebagai kelompok TreeHuggers.Karena cintanya kelompok ini terhadap pohon, para aktivisnyamelakukan perlawanan terhadap penebangan pohon denganmemeluk pohon-pohon yang ada. Dahsyat benar nih kelompok.

Atau ada juga kelompok yang menamakan diri mereka MonkeyWrenching. Kelompok ini meletakkan paku-paku besar di ranting-

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 200: The End of Future_final

182 THE END OF FUTURE

ranting pohon. Kalau penebang pohon mencoba menebang pohon,maka paku-paku ini diusahakan agar mengenai mereka sehinggabanyak penebang pohon yang terluka akibat kejatuhan paku-paku yangdi letakkan diatas pohon. Tujuan mereka baik, agar pohon-pohon tidakbanyak yang ditebang. Selain itu juga ada kelompok ekosentrismebernama Sea Shepherds. Karena rasa sayangnya sama seluruhkehidupan yang ada di laut, kelompok ini tega untuk memasang bomdi kapal-kapal nelayan sehingga tatkala para nelayan ini pergi melaut,kapal mereka akan tenggelam di tengah laut. Mereka tidak pedulidengan para nelayan yang ada di kapal itu. Apakah para nelayan itusemuanya mati tenggelam, bukan urusan mereka. Tujuan mereka untukmelindungi makhluk hidup yang ada di laut malah menghasilkan usahapembunuhan terhadap makhluk hidup lainnya. Kegiatan-kegiatanmereka sering disebut dengan istilah ecoterrorism yakni tindakanterorisme atas dasar perjuangan melindungi lingkungan.

Kelompok Animal Liberation yang terkadang melakukan eco-terrorism

Meski ada tindakan-tindakan yang ekstrem, setidaknya kaumEkosentris memiliki ajaran yang lebih mulia dibandingkan kaumantroposentris. Salah satu tokoh terkemuka dari kelompok ini, ErnheNaess, pernah berujar bahwa “high quality of life yes; high stan-dard of living mabye yes maybe no”. Tafsiran harfiahnya dariperyataan Naess adalah anjuran bahwa hidup dengan kualitas yangtinggi (bahagia) tidak mesti standar hidupnya tinggi (alias tajir).Bila kita mengincar high quality of life di dunia ini, kita dapat hidupharmonis dengan alam. Tapi kalau kita hanya mengincar high stan-dard of living di dunia ini, maka kita akan melakukan apa saja untukmendapatkan kekayaan dan kenikmatan. Jika kita sudah bahagiadengan hidup secara sederhana, untuk apa kita harus mengikuti hawa

Page 201: The End of Future_final

183Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

nafsu untuk hidup dengan tetek bengek life style yang selalu sajaberubah-ubah tiap waktunya.

Tujuan dari umat manusai adalah kebahagian. Kebahagian itutidak mesti diukur dari kepemilikian kita tas dari kulit buaya yanguntuk membuatnya saja buaya mesti dibantai terlebih dahulu.Kebahagiaan tidak mesti diukur dari apakah kita memiliki mobilbanyak yang menghabiskan minyak bumi yang sudah tinggal sedikitini. Kebahagiaankan tidak bisa diukur dari seringnya kita bola-baliknaik pesawat yang semakin membuat bumi makin panas akibatpemanasan global. Simple in means, but rich in ends itulahsebenarnya yang ingin diutarakan Naess.

Solusi yang ditawarkan oleh penganut ekosentrisme untukmenyelesaikan masalah-masalah lingkungan sederhana sekali dantidak ribet seperti penganut antroposentrisme. Biasanya kaumantroposentris menggunakan teknologi-teknologi tinggi untukmengatasi permasalahan lingkungan. Pencemaran air yang akut,solusinya sistem pemurnian air yang harganya jutaan dollar. Solusibagi pencemaran udara adalah dengan membuat aturan pembatasanjumlah limbah yang dapat mencemar udara. Jika limbah disuatunegara udah kepenuhan (biasanya di negara-negara maju) makaboleh diekspor ke negara-negara yang belum banyak limbah (aliasnegara-negara berkembang). Relokasi industri juga dilakukan untukmembuat udara di negara industri lebih sejuk dan udara sejuk dinegara non-industri “agak” sedikit berkurang kesejukannya.

Bagi para penganut ekosentrisme, seluruh masalah lingkunganyang terjadi semuanya jelas karena perbuatan manusia atau yangsecara tidak langsung merupakan akibat dari aktivitas manusia yangberlebihan. Bila ingin menghilangkan pencemaran air, seluruhaktivitas manusia yang berhubungan dengan pencemaran air harusdihentikan. Bila ingin pencemaran udara dihentikan, seluruh aktivitas

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 202: The End of Future_final

184 THE END OF FUTURE

manusia yang berhubungan dengan pencemaran udara harusdihentikan. Bila ingin pemanasan global dihentikan, maka aktivitasmanusia yang mengeluarkan emisi gas karbon juga harus dihentikan.Jika sumber daya alam semakin lama semakin menipis, makasolusinya, jangan adalagi eksploitasi bahkan eksplorasi terhadapsumber daya alam. Kasarnya, untuk hidup bahagia, tidak perlu kitamenggunakan sumber daya alam dengan berlebihan. Sangat mudahbukan solusi yang ditawarkan kaum ekosentris? Tidak perlumengembangkan teknologi yang canggih dan mahal untukmenghemat sumber daya alam. Masalahnya tidak terletakdikurangnya sumber daya alam. Letak masalah ada di ketamakanmanusia. Yang perlu dilakukan adalah perubahan pola pikir yangada dalam diri manusia.

Setelah penulis memaparkansecara singkat tentang paradigmaEkosentrisme, apa penilaian rekan-rekan terhadap paradigma ini?(1) bagus sekali, (2) bagus cuma tidak realistis, dan (3) ekstrem!Temen-temen silahkan menilai sendiri apakah paradigma ini cocokapa tidak untuk diterapkan oleh manusia. Tapi yang jelas, hinggasekarang, belum ada pengambil kebijakan yang mampu mengim-plementasikan paradigma ini.

Selain paradigma Ekosentrisme, masih ada paradigma yang sama-sama ekstrem dalam menyikapi hubungan antara manusia dan alam.Paradigma yang satu ini biasa disebut Ekologi Marxis atau EkologiSosial. Kenapa dinamakan Ekologi Marxis atau Ekologi Sosial?

Ekologi Marxis: lagi-lagi masalah orang kaya yang menindasorang miskin

Ekologi Marxis atau beberapa orang sering menyebutnyasebagai ekologi sosial merupakan paradigma yang bersandar padapemikiran-pemikiran Karl Marx mengenai manusia. Marx percaya

Page 203: The End of Future_final

185Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

bahwa akan selalu ada konflik yang terjadi pada umat manusiaselama masih ada yang namanya kelas sosial? Kelas sosial adalahpembagian masyarakat menurut kekayaan yang dimilikinya. Namunkarena Marx hidup di awal-awal abad modern dimana industri mulaiberkembang, yang dikelompokkan sebagai orang kaya menurut Marxadalah orang-orang yang memiliki faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi bisa berupa modal awal untuk berinvestasi, bisaberupa buruh, bisa berupa alat, dan bisa berupa tanah. Intinya, yangnamanya orang kaya pastinya adalah para pengusaha-pengusahakelas kakap yang punya pabrik sendiri, buruh sendiri, modal sendiri,dan tanah sendiri.

Di masa sekarang, orang-orang kaya ini tidak lagi berbentukper seorangan. Ia telah menjelma menjadi raksasa-raksasa yangkekuasaannya bahkan lebih hebat dari kekuasaan yang dimiliki olehnegara. Sekarang ia lebih populer dengan sebutan MultinationalCorporation atau perusahaan multinasional.

Kaum Ekologi Marxis percaya bahwa pemiliki modal lah (aliasorang kaya) yang melakukan pengrusakan lingkungan. Meskipunada orang miskin yang merusak lingkungan, ujung-ujungnya, pastidiminta oleh orang kaya. Misalnya, dilaporkan bahwa di Kalimantan,yang melakukan illegal logging adalah penduduk setempat yangmiskin sehingga mereka menebangi hutan-hutan mereka. Pertanyaanyang muncul? Apa benar mereka melakukannya sendiri? Jelas tidak,cukong-cukong kayu besar yang menjadi penadah dari kayu-kayuyang sudah ditebang itulah yang meminta masyarakat miskin inimenebang hutan mereka untuk kemudian dijual ke cukung-cukongini. Karena tidak mau tertangkap, mereka menyuruh orang-orangmiskin untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kotor, tugas merekahanya menggunakan setelan jas seharga jutaan rupiah dan menyuapaparat pemerintah.

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 204: The End of Future_final

186 THE END OF FUTURE

Separah-parahnya orang miskin melakukan eksploitasi sumberdaya alam, tidak ada bandingannya dengan orang-orang kaya yangmelakukan eksploitasi. Beberapa suku dayak di kalimantan adalahsuku-suku yang membuka ladang dengan cara menebang pohon.Tapi, mereka tidak pernah menebang pohon sebagaimanakonglemerat-konglemerat hutan yang serakah. Mereka menebangpohon secukupnya saja. Berbeda dengan konglemerat hutan yangtidak ada habis-habisnya dalam melakukan penebangan terhadaphutan. Selama masih ada hutan, selama itu juga penebangandilakukan.

Kaum Ekologi Marxis juga percaya bahwa orang miskinlahyang akan mendapatkan kemalangan paling besar jika terjadibencana akibat kerusakan lingkungan. Tatkala terjadi banjir diJakarta, memang sih semua warga Jakarta kena dampak dari banjirtersebut. Tapi orang kaya bisa tinggal di hotel-hotel bintang lima.Bahkan marketing, perusahaan-perusahaan hotel berbondong-bondong mengiklankan hotel mereka di koran-koran yang intinyamenyerukan kepada orang-orang kaya untuk menginap sejenak dihotel mereka tatkala banjir menyerang. Tidak mau kalah, market-ing perusahaan mobil pun juga menurunkan iklan mengenai produkmereka yang akan tahan banting menghadapi kondisi banjir. tatkalabanjir sudah mereda, orang-orang kaya dapat melanjutkan hidupmereka lagi tanpa ada perubahan berarti antara hidup merekasebelum banjir dengan sesudahnya.

Namun berbeda dengan orang kaya, orang miskin tidak mampumenghindar dari bencana banjir. Mereka tidak mampu meninggalkanrumah mereka dan pindah ke hotel-hotel berbintang. Yang bisamereka lakukan hanyalah terus meringkuk di atap rumah merekaatau di lantai dua rumah mereka. Mereka tidak punya tempatberteduh lagi selain rumah mereka. Paling mentok, mereka akan

Page 205: The End of Future_final

187Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

diungsikan ke masjid dan sekolah terdekat. Tidak tahu lagi mestiberbuat, akhirnya mereka hanya bisa tertawa dan memendam rasatakut mengenai apa yang akan terjadi setelah banjir reda.

Selama masa banjir, merekalah kelompok yang pertama kaliterkena penyakit-penyakit khas banjir. Anak-anak mereka terkenamalaria, muntaber, gatal-gatal, sampe disentri. Mereka hanya bisamakan mie goreng atau rebus bahkan terkadang mereka kekuranganair bersih. Setelah banjir reda, mereka bingung mencari tempattinggal. Rumah mereka sudah tidak berbentuk lagi. Perabotan hilangsemua. Tidak ada yang tersisa kecuali sampah-sampah elektronikyang tidak bisa digunakan lagi.

Lingkungan dan orang miskin sama menderitanya tatkala iadieksploitasi oleh para kapitalis. Orang-orang yang tinggal dikalimantan sekarang selalu terkena banjir setelah hutan merekadibuat gundul oleh cukong-cukong kayu tidak bertanggung jawab(tentunya beserta pejabat-pejabat pusat dan lokal yang korup).Sedangkan cukong-cukong ini tinggal di kawasan elite di Singapura.

Lebih jauh lagi, perumpamaan ekologi marxis dapat digunakanuntuk menjelaskan hubungan antar negara. Amerika Serikat yangmerupakan negara kaya sampai sekarang belum bertindak tegasterhadap dampak pemanasan global karena dia tidak merasakansecara langsung dampak pemanasan global. Sedangkan negara kecilseperti Vanuatu dan Maladewa tinggal menghitung hari menunggunegara mereka benar-benar tenggelam akibat pemanasan global.Karena kerakusan orang kaya, orang miskinlah yang pertama-tamamendapatkan kerugiannya. Tampaknya kalimat ini sudah menjadiaksioma bagi orang-orang ekologi marxis.

Menurut orang-orang Ekologi Marxis, semua orang (termasukpara kapitalis) baru berkoar-koar tentang lingkungan tatkalakerusakan lingkungan tersebut mengganggu proses produksi yang

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 206: The End of Future_final

188 THE END OF FUTURE

pada akhirnya akan mengurangi keuntungan para kapitalis. Misalnya,jika ditotal, kerugian perusahaan akibat penipisan lapisan ozon lebihbanyak daripada keuntungan perusahaan akibat aktivitas merekayang merusak lapisan ozon, maka mendingan mereka memilih untuktidak merusak lapisan ozon karena meskipun dengan merusak lapisanozon, beberapa perusahaan mendapat untung namun kerugian yangdiderita tidak sebanding dengan untung yang dihasilkan daripengrusakan lapisan ozon. Inilah logika yang berlaku dalam otakpara kapitalis menurut kaum ekologi marxis lho.

Makanya, kata orang Ekologi Marxis, tidak heran jika sampaisekarang, emisi gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasanglobal dan perubahan iklim tidak pernah dikurangi. Jelas emisi gasrumah kaca tidak juga dikurangi karena keuntungan dari penggunaanemisi gas rumah kaca lebih besar daripada cost yang dikeluarkanakibat munculnya dampak negatif dari emisi gas rumah kaca. Tidakmenutup kemungkinan dalam waktu dekat emisi gas rumah kacadikurangi jika ternyata setelah dihitung-hitung emisi gas karbon lebihbanyak membawa kerugian daripada tidak menggunakannya. Tapibesar kemungkinan, hal itu tidak terjadi. Menurut kaum EkologiMarxis, pelestarian lingkungan di mata para kapitalis tidak lebihdari sekedar masalah hitung-hitungan keuntungan aja. Bila denganmelestarikan lingkungan, perusahaan lebih untung, maka perusahaanakan giat mendukung pelestarian lingkungan. Jika ternyata dengantidak melestarikan lingkungan, perusahaan lebih untung (nah iniyang banyak terjadi), maka perusahaan ogah untuk melestarikanlingkungan.

Presiden Bush lebih memilih beradaptasi dengan pemanasanglobal daripada mengambil tindakan untuk mengurangi tingkatpemanasan global. Artinya, mending memilih untuk hidup dalampemanasan global daripada mengurangi tingkat pemanasan global.

Page 207: The End of Future_final

189Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Kenapa? Karena dibalik alasan beradaptasi terhadap pemanasanglobal, Bush (tentunya perusahaan multinasional dibelakangnya)mendapatkan milyaran dollar dari kebijakan adaptasinya. MungkinBush tidak pernah belajar ungkapan bijak bahwa jika bisamenghindar, mengapa harus adaptasi. Memang adaptasi itugampang? Mencegah lebih baik daripada mengobati bung.

Ekologi Marxis telah merumuskan persoalan seputar hubunganmanusia dengan lingkungan. Menurut mereka, kapitalisme telahmenghalangi kesetaraan sosial maupun rasionalitas dalammemperlakukan alam. Kehancuran alam beserta isinya disebabkanoleh adanya ketidakadilan. Bayangkan saja, akibat ulah segelintirorang terhadap pengrusakan lingkungan mengakibatkan jutaan or-ang terkena dampaknya. Orang-orang kapitalis yang menganggapdiri mereka rasional, tanpa ampun menghancurkan lingkungan hanyademi keuntungan yang besar. Freeport ngancurin lingkungan orangPapua, cukong-cukong kayu ngancurin tempat tinggal orang-orangDayak, dan masih banyak lagi contoh-contoh dimana kapitalisngancurin lingkungan demi keuntungan sesaat.

Disinilah kritik terbesar kaum Ekologi Marxis. Merekamenuntut keadilan dan kesetaraan sosial terhadap lingkungan danorang-orang miskin. Kita harus adil terhadap lingkungan sehinggakita pun akan berlaku adil terhadap orang-orang miskin. Jadi, musuhutama kita, adalah para kapitalis yang tidak tahu diri dan tidakmemiliki rasa keadilan sehingga atas nama keuntungan yang besar,mereka mampu untuk melakukan apa aja yang merusak rasa keadilan.

Lantas Apa Kata Islam?Nah kita udah membahas tiga paradigma yang biasanya dianut

oleh para aktivis lingkungan dalam ngemandang lingkungan. Tidakdapat dipungkiri, ketiga paradigma dalam memandang lingkungan

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 208: The End of Future_final

190 THE END OF FUTURE

diatas semuanya berakar dari pemikiran-pemikiran non-Islam.Antroposentrisme bertitik tolak dari filsafat rasionalitas Barat yangmengagung-agungkan manusia sebagai pusat dari alam semesta(karena hanya manusia yang punya rasio, pikir orang-orang ini).terus, Ekosentrisme yang dicetuskan oleh Arne Naess sangat kentalnuansa filsafat Budha dan Zen. Apalagi Ekologi Marxis yang kentarasekali warna kirinya.

Jika kita merenungkan kembali tiga paradigma diatas, makaterlihat jika tiga paradigma diatas berada pada titik-titik ekstremdalam melihat lingkungan. Ada yang ekstrem mendukung manusiasebagai yang paling benar, ada yang mendukung hewan dan tumbuh-tumbuhan sebagai makhluk yang paling menderita akibat ulahmanusia, dan ada yang mendukung orang-orang miskin dan selalumenyalahkan orang-orang kaya sebagai penyebab munculnyakerusakan lingkungan. Ada sebagian pendapat-pendapat yang benardan logis dari ketiga paradigma diatas, tapi juga tidak sedikit ajaran-ajaran yang tidak benar yang terkandung dalam ketiga-tiganya.

Kita sebagai umat Islam terus harus menggunakan paradigmayang mana dong? Apakah kita harus memilih dari ketiga paradigmadiatas? Tapi ngomong-ngomong Islam sendiri memiliki paradigmatersendiri tidak sih dalam melihat hubungan antara Manusia danLingkungan?

Tenang pertanyaan-pertanyaan diatas semuanya akan terjawab.Untuk pertanyaan pertama, mengapa harus bingung mencariparadigma yang mana yang harus digunakan oleh umat Islam. Untukpertanyaan kedua, memang pilihannya cuma tiga doang. Untukpertanyaan ketiga, jangan takut, pastinya Islam juga punyaparadigma tersendiri dalam melihat hubungan antara manusia danlingkungan. Jadi, bila kamu mengaku bagian dari Umat Islam,mengapa harus pusing-pusing memilih tiga paradigma diatas sebagai

Page 209: The End of Future_final

191Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

pola pikir kamu dalam memandang hubungan antara manusia danlingkungan. Wong, Islam sendiri punya paradigma sendiri yang tidakkalah kerennya.

Sori dori mori nih, bukannya sombong apalagi narsis, tapidibandingkan ketiga paradigma diatas, ajaran Islam jauh lebihkomprehensif dalam memandang hubungan antara manusia danlingkungan. Ajaran Islam tentang lingkungan tidak sedangkalAntroposentrisme. Ajaran Islam juga tidak seekstrem Ekosentrisme.Ajaran Islam juga tidak hanya melihat kedzhaliman orang-orangyang memiliki kekuasaan seperti yang dilihat oleh Ekologi Marxis.

Ajaran Islam meliputi segala ajaran yang terdapat di ketigaparadigma diatas. Islam pun juga tidak berada pada titik-titik ekstremsebagaimana ketiga paradigma sebelumnya selalu berada dalam titikekstrem. Mau tahu lebih dalam tentang ajaran Islam dalam menyikapiLingkungan? Baca saja lebih lanju subbab dibawah ini. Oke.

Al Qur’an berbicara mengenai lingkungan“The Creation of heavens and the earth is far greater than the

creation of mankind. But most of mankind do not know it” (Qur’an,40:56)

Banyak orang yang tidak sadar jika Al Qur’an tidak meluluberbicara mengenai ibadah seperti zakat, sholat dan lain-lainnya.Al Qur’an juga tidak dimonopoli oleh pembahasan mengenaimasyarakat, tatanan masyarakat, dan tatanan pemerintahan saja.Lebih dari itu, Al Qur’an merupakan kitab yang banyak berbicaramengenai lingkungan beserta makhluk hidup yang terdapat didalamnya. Setidaknya terdapat dua ratus enam puluh satu ayat yangberbicara mengenai penciptaan alam semesta.

Ayat-ayat penciptaan ini berbicara banyak hal mengenai

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 210: The End of Future_final

192 THE END OF FUTURE

keteraturan alam di muka bumi mulai dari kura-kura, air, udara,sampai pohon. Sekali lagi, ini membuktikan betapa Al Qur’anmerupakan kitab yang emang diturunkan untuk manusia. Ssampaimasalah lingkungan saja, banyak ayat Al Qur’an yang berceritatentangnya. Inilah yang membuat Agama Islam adalah agama yangunik dan tentunya sempurna. Bagaimana tidak? Pergaulan manusiadengan hewan saja diatur oleh Islam. Terus etika manusia terhadaplingkungan aja ada? Coba sebutkan, kitab mana yang bisamenyamakan Al Qur’an dalam hal panduannya terhadap kehidupanmanusia yang sangat menyeluruh dan komplit.

Posisi Islam dalam melihat hubungan antara manusia danlingkungan, jika penulis diizinkan untuk memposisikan, makatentunya posisi Islam terletak di antara paradigma Antroposentrismedan Ekosentrisme. Ajaran Islam tidak menafikan pendapatAntroposentrisme bahwa manusia berhak menggunakan segalasumber daya yang terdapat di alam. Ajaran Islam juga tidakmenafikan pendapat Ekosentrisme yang melihat hewan, tumbuh-tumbuhan, dan segala hal yang terdapat di alam semesta ini mauhidup atau tidak, memiliki hak yang sama untuk eksis di muka bumi.Tapi Islam tidak setuju dengan pandangan Antroposentrisme bahwamanusia berhak mengeksploitasi alam demi kepentingan manusia,dan Islam juga tidak setuju dengan ekosentrisme bahwa manusiasama sekali tidak berhak memanfaatkan hewan, tumbuh-tumbuhan,dan segala sumber daya alam yang terdapat di bumi.

Islam memposisikan dirinya ditengah-tengah perdebatan antaradua titik ekstrem, Antroposentrisme dan Ekosentrisme. Ajaran Is-lam itu moderat dan selalu menjauhkan diri dari posisi ekstrem.Allah berfirman dalam Al Qur’an, “ Dan demikian pulalah Kamitelah menjadikan kamu (Umat Islam) sebagai umat yangpertengahan dan pilihan” (Al Baqarah: 143).

Page 211: The End of Future_final

193Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Ada beberapa orientalis yang mengatakan jika sikap Islamterhadap lingkungan sama saja dengan sikap paradigma antro-posentrisme terhadap lingkungan. Kata mereka, Islam itumenempatkan lingkungan tidak bedanya dengan ala-alat yang hanyadiciptakan untuk manusia. Alam dan seluruh isinya itu hanyadiciptakan untuk memuaskan manusia. Tapi pendapat ini tidak benar.Islam tidak pernah mengangap alam semesta ini hanya sebagaimakhluk yang boleh seenaknya dieksploitasi oleh manusia. Dalambeberapa hal, ajaran dari paradigma Ekosentrisme banyak yang samadengan ajaran Islam.

Dalam Al Qur’an, banyak sekali ayat yang menyuruh manusiauntuk merenungi alam yang sarat akan gambaran keesaan Allah. AlQur’an juga sedikit banyak menyinggung sifat serakah manusiadalam penggunaan sumber daya alam yang telah disediakan olehAllah untuk manusia. Pada hakikatnya, Islam tidak pernah mengajakmanusia untuk menghormati dan melestarikan alam dengan caratidak menggunakan apa yang dihasilkan oleh alam itu sendiri. Is-lam juga tidak pernah mengajak manusia untuk menggunakan alamseenaknya saja. Islam mengajak manusia untuk memanfaatkan alamdengan cara tidak memandang alam hanya sebagai alat pemuaskebutuhan manusia saja.

Alam itu SakralMenurut Sayyed Hossein Nasr, tujuan hidup manusia di muka

bumi ini adalah untuk menjadi wakil Tuhan dimuka bumi ini danmenjaga keteraturan alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT.Dengan menjaga alam, manusia akan dapat melihat betapa seluruhalam semesta ini bertasbih kepada Allah SWT.

Nasr beranggapan, segala kerusakan yang terjadi terhadap alammerupakan akibat dari filsafat materialistis Barat yang terlalu

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 212: The End of Future_final

194 THE END OF FUTURE

mengagung-agungkan ilmu pengetahuan. Karena terlalu mengagung-agungkan ilmu pengetahuan, alam yang memiliki nilai suciditempatkan hanya sebatas materi yang dapat digunakan semaumungkin. Karena meninggikan akal daripada iman, orang-orangmodern tidak lagi memiliki penghormatan terhadap alam. Kerusakanlingkungan di seluruh belahan dunia pasti selalu diawali oleh tidakhormatnya lagi manusia-manusianya terhadap lingkungan disekitarmereka. Kenapa sih kita disuruh oleh Allah utuk mentadaburi alamsemesta ini? jelas, karena alam semesta ini adalah firman-firmanAllah yang tersebar untuk dibaca oleh umat manusia.

Ingatkan bahwa firman Allah itu hanya segelintir yang terdapatdi Al Qur’an. Kan cuma yang kauliyah saja yang di Al Qur’an.Sedangkan alam semesta adalah firman-firman Allah yang berbentukayat kauniyah. Jadi, Islam sangat menghormati alam semesta bersertamakhluk yang ada di dalamnya. Semua yang diciptakan Allah initidak hanya dinilai sebatas materi yang dapat memberikan manfaatkepada manusia, lebih dari itu, Islam memaknai lingkungan sebagaiayat kauniyah Allah bagi manusia. Bayangkan saja, jika ada orangyang membakar serta menginjak-injak Al Qur’an di depan hidungkita, tidak perlu menunggu lama, tuh orang pastinya akan menyesaltelah melakukan hal itu dihadapan kita. Tapi tatkala terjadikebarakaran hutan dan pencemaran udara oleh manusia, kita samasekali tidak merasa marah. Padahal kan kedudukan Al Qur’an danalam itu sama. Sama-sama ayat Allah dimuka bumi, bedanya yangsatu kauliyah; satunya lagi kauniyah.

Ulama terdahulu bahkan mengatakan bahwa “alam adalah kitabyang diam, dan Al Qur’an adalah kitab yang berbicara. Atau alamitu adalah kitab yang tersirat, sedangkan Al Qur’an adalah kitabyang tersurat”. Salah seorang penyair Arab pernah membuat syairsebagaimana berikut ini

Page 213: The End of Future_final

195Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Renungilah garis-garis alam,kepadamu ia menyampaikan nilai-nilai penuh keagungan.Ketika engkau renungi garis-garisnyaia telah menuangkan sebuah tulisan,Bahwa selain Allah itu batil.

Terlihatkan dari syair di atas betapa pentingnya alam dalamajaran Islam. Alam, dalam beberapa hal, bahkan disetarakan denganAl Qur’an.

Renaissance yang terjadi di Eropa pada abad ke-14 selama inidianggap sebagai suatu hal yang sangat positif bagi perkembanganperadaban manusia. Kata siapa? Dalam beberapa hal, Renaissanceadalah bencana, karena berawal dari Renaissance-lah, manusiamenempatkan dirinya sedemikian rupa pada posisi pusat alamsemesta dimana manusia diberikan kebebasan sebebas-bebasnyauntuk melakukan sesuatu yang ia suka. Hanya rasio yang menjadibatasan kebebasan manusia untuk melakukan sesuatu.

Nah, karena manusia yang memiliki hak untuk memutuskansesuatu, maka rasionya tidak lagi berlandaskan kepada ayat-ayatAllah SWT. Jadi, bila menurut manusia, menebang pohon itu secararasional memberikan manfaat, kenapa tidak dilakukan saja? Kalausecara rasional, pabrik-pabrik yang mengeluarkan berton-ton gaskarbon memberikan kemakmuran kepada manusia, tunggu apa lagi?pokoknya, kalau hal itu rasional, tidak apa-apa untuk dilakukan.Tidak ada lagi pertimbangan-pertimbangan kepada hal-hal yangberbau spiritualitas seperti perintah-perintah Allah untuk menjagalingkungan. Sejauh itu menguntungkan, persetan ayat-ayat Tuhan.Dalam bahasa Nasr, the spiritual value of nature is destroyed karenamendominasinya akal dalam manusia modern.

Jika kita melihat lingkungan sebagai sesuatu yang memiliki nilai

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 214: The End of Future_final

196 THE END OF FUTURE

ketuhanan, maka kita tidak pasti berani merusaknya. Jika umat Is-lam selalu menganggap bahwa lingkungan merupakan bagian dariayat-ayat Allah di muka bumi ini, niscaya tidak ada lagi orang yangmengaku muslim mau merusak lingkungan atau yang masih bandelmerusak lingkungan bisa jadi muslim gadungan. Alam itu suci,lingkungan itu keramat, sebab ia merupakan bagian dari ayat-ayatAllah.

Ayat dalam bahasa bahasa Arab dapat berarti tanda/ sign. Olehsebab itu, penciptaan bumi beserta sumber daya yang ada didalamnya merupakan tanda dari keesaan, kebijaksanaan, kebaikandan kekuasaan Allah. Melalui tanda-tanda inilah, muslim seharusnyalebih deket dengan Allah SWT. Tidak heran jika umat Islamterdahulu sangat care dengan lingkungan. Jika kaum antro-posentrisme menganggap alam hanyalah kumpulan materi yang bisadigunakan oleh manusia, jika kaum ekosentrisme menganggap alammerupakan tempat hidup seluruh makhluk yang ada, maka Islammenganggap alam merupakan sesuatu hal yang sakral dan memilikiaura Ketuhanan. Bagaimana tidak, dengan melihat alam semesta,kita dapat melihat betapa Allah itu ada dan agung.

Umat Islam tidak perlu seperti agama lain yang membuat patunguntuk menggambarkan bagaimana rupa Tuhan. Tidak penting, lagipula yang gitu-gituan kan musyrik. Kalau kita ingin tahu Allah ituada atau tidak, lihat saja alam disekitar kamu. Lihat saja lingkungandi sekitar kamu. Lihat saja lebah, domba, serta keanekaragamanhayati yang ada di bumi ini. maka kamu akan melihat tanda-tandadari Tuhan.

Allah Berfirman: “Atau siapakah yang telah menciptakan langitdan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu kamitumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandanganindah, yang kau sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-

Page 215: The End of Future_final

197Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

pohonnya. Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan(sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (darikebenaran).” (An-Naml:6).

Mohon direnungi firman Allah diatas. Jelas-jelas dalam ayattersebut, Allah menyuruh kita untuk melihat betapa keesaan Allahdapat terlihat melalui tumbuh-tumbuhan, air, dan segala yang adadi bumi. Apa yang ada di bumi ini merupakan suatu hal yang sakraldan suci. Segala hal yang terdapat di Bumi ini merupakan gambarandari keesaan Allah.

Segala yang dimuka bumi ini selain diciptakan untukmenunjukkan keesaan Allah juga diciptakan untuk kita. Jadi, meskibumi ini sakral dan suci, tidak serta-merta ia tidak bolehdipergunakan untuk kemanfaatan manusia. Tapi mesti diingat bahwatetap terdapat kewajiban bagi manusia untuk menjaga alam darisegala kerusakan, memanfaatkannya dengan tetap menjagamartabatnya sebagai ciptaan Allah. Karena hanya dengan menjagaalam, kita dapat membuktikan secara nyata ke Allah bahwa kitaadalah makhluk yang mensyukuri nikmat Allah atas anugerah bumiyang sangat indah ini.

Akhlak Islam terhadap Lingkungan“Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Itulah slogan yang

selalu kita dengar sejak kita kecil. Perkataan ini bukan hanya sebatasslogan, perkataan ini adalah perkataan dari suri tauladan muslimsedunia yang seharusnya menjadi karakteristik dari muslim sedunia.Perkataan Rasulullah ini menunjukkan bahwa agama Islammerupakan agama yang sangat mementingkan kebersihan dankesucian.

Pencemaran terhadap lingkungan biasanya berawal dariketidakpedulian kita terhadap kebersihan. Kita seenaknya saja

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 216: The End of Future_final

198 THE END OF FUTURE

membuang sampah sembarangan ke sungai seolah-olah sungaitersebut tempat pembungan sampah akhir. Alhasil banjir melandaterus penyakit menyebar ke mana-mana. Padahal melakukanpencemaran terhadap lingkungan bukanlah ciri seorang muslim tapiciri dari orang Yahudi. Rasulullah pernah bersabda bahwa Allah ituindah dan Dia sangat menyukai keindahan. Dia pun juga menyenangikebaikan, maka bersihkanlah dan janganlah kamu meniru-nirukelakuan Yahudi. Tapi kenyataannya, jarang muslim yang sadar jikakita bisa memiliki ciri-ciri Yahudi hanya karena kita membuangsampah sembarangan.

Aneh bin ajaib lagi apabila kita yang mengaku aktivis anti-Yahudi dan Aktivis Dakwah ketahuan membuang sampahsembarangan. Waduh kelewatan. Berkoar-koar anti Yahudi, ehkelakuannya sendiri seperti orang Yahudi. Kan namanya tidakkonsisten tuh. Tidak sedikit kaum muslim yang masih belum pahamakhlak Islam terhadap lingkungan. Ingat “Sesungguhnya Allahmenyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orangyang mensucikan diri.”

Benar bahwa Allah menciptakan alam beserta segala isinyasebagai nikmat yang diberikannya kepada Allah. Tapi nikmatbukanlah sesuatu yang dapat dengan seenaknya dipergunakan tanpatanggung jawab. Hakikat nikmat adalah sebuah anugerah dari Al-lah yang seharusnya disyukuri dan bagaimana membuat nikmattersebut berguna bagi makhluk lainnya.

Akhlak Islam terhadap Makhluk HidupOrang-orang yang menganut paradigma Ekosentrisme boleh

bangga bahwa mereka adalah orang-orang yang sangat care denganmakhluk hidup yang bukan manusia. Sampai-sampai merekamengusulkan hewan pun juga diberikan hak asasi untuk terbebas

Page 217: The End of Future_final

199Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

dari pembantaian oleh manusia. Mereka mencoba menerapkanprinsip-prinsip moral dan etika juga kepada hewan. Bahkan adakelompok yang mau jadi martir untuk menyelamatkan lingkungandan “berperang” melawan pengrusak lingkungan dengan membunuhpada pengrusak lingkungan.

Wah. Sebenarnya apa yang diusulkan sama para penganutEkosentrisme sudah basi. Jauh sebelum paradigma ini muncul, kira-kira seribu lima ratus tahun yang lalu, seorang manusia mulia sudahmenerapkan prinsip etika dalam pergaulan bersama hewan. Yap,dialah Rasulullah. Jika kita menggunakan indikator Ekosentrisme,bisa jadi Rasulullah disebut sebagai Ekosentris tulen. Bagaimanatidak, Rasulullah memperlakukan hewan layaknya mereka adalahmakhluk hidup ciptaan Allah, bukan hanya sekedar alat pelengkapbagi kehidupan manusia.

Dalam sebuah hadits, terdapat sebuah cerita mengenai seekoranjing yang kehausan di tengah pada pasir yang gersang. Seorangpelacur yang kebetulan lewat di sampingnya, sangat iba dan kasihanterhadap nasib anjing yang sedang mati-matian bertahan hidup.Lantas dia ambil persediaan air yang ia miliki untuk kemudiandiberkan kepada anjing yang kehausan tersebut. Anjing tersebutakhirnya segar kembali. Menurut Hadits tersebut, sang pelacur punmasuk surga. Allah telah mengampuni seluruh dosa-dosanya karenarasa kasihnya terhadap anjing.

Cerita ini keluar dari mulut Rasulullah lho. Bayangkan sajakawan-kawan, seorang pelacur masuk surga hanya dengan menolongseekor anjing kecil yang kehausan. Hikmah dari cerita ini bukanberarti pelacuran diperbolehkan karena dosanya dapat dihapusdengan menolong anjing saja atau kita tidak perlu menjadi muslimyang taat wong pelacur saja masuk surga hanya dengan menolonganjing. Bukan, bukan itu. Hikmah dari cerita ini adalah gambaran

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 218: The End of Future_final

200 THE END OF FUTURE

dari Rasulullah bagaimana seharusnya akhlak seorang muslimterhadap hewan. Pelacur saja bisa berbuat baik pada hewan, masakyang mengaku muslim terlebih aktivis Islam tidak bisa berbuat lebihmulia daripada pelacur. Jika kita mengaku muslim tapi kelakuanmasih bejat terhadap hewan, wah bisa diragukan tuh labelmuslimnya.

Dalam sebuah hadits yang menceritakan kisah yang miripdengan kisah pelacur diatas, dikisahkan bahwa seorang perempuandisiksa di neraka hanya karena telah mengurung seekor kucingsampai mati kelaparan. Bayangkan bung, pelacur masuk surga karenamenolong seekor anjing sedangkan seorang perempuan disiksakarena telah mengurung seekor kucing sampai mati kelaparan.

Jika kita membaca shirah nabawiyah, banyak sekali kisah yangmenceritakan bahwa para nabi dan orang-orang suci menganjurkankepada pengikutnya untuk menyayangi hewan, satwa, atau binatang.Salah seorang sahabat Rasul yang menjadi pengumpul hadits RasulAbu Hurairah dikenal sebagai Bapak Kucing karena sangatmencintai binatang itu. Juga pas memasuki Kota Makkah setelahmenaklukkan kafir Quraisy, salah satu perintah Rasul adalah tidakmembunuh satwa apa pun yang ada di kota suci itu. Rasulullah SAWpun terkenal sebagai penyayang binatang.

Dalam hadits yang lain, Rasulullah pernah bersabda:“Barangsiapa yang membunuh seekor burung secara sia-sia, makapada hari Kiamat nanti, burung-burung itu akan mengadu kehadapan Allah dan berkata, ‘wahai Tuhanku, si fulan telahmembunuhka hanya untuk main-main, ia tidak membunuhku untuksuatu manfaat apa pun. Di hadits lain Rasulullah pernah bersabda:“Janganlah kamu menyembelih binatang penghasil susu” dari keduahadits ini terlihat bahwa manusia tidak boleh secara membabi butamembunuh hewan-hewan tanpa benar-benar memiliki maksud untuk

Page 219: The End of Future_final

201Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

manfaat.Inilah yang membedakan antara ajaran islam dengan paradigma

Ekosentrisme. Paradigma Ekosentrisme cenderung untuk melarangpembunuhan hewan karena manusia tidak punya hak sama sekali.Menurut ajaran Islam, setiap makhluk hidup yang bernyawa harusdihargai nyawanya. Tidak dibenarkan bagi siapapun untukmembunuh hewan tanpa ada dasar manfaat yang benar-benar berarti.

Di satu sisi, Islam tidak mengabaikan hak makhluk hidup non-manusia untuk hidup berdampingan dengan manusia. Di sisi lain,pada batasan tertentu, makhluk hidup non-manusia memangmemiliki manfaat bagi manusia untuk dipergunakan secara benardan tidak berlebihan. Sekali lagi, ini membuktikan bagaimana ajaranIslam itu selalu berada pada titik moderat, tidak seekstremEkosentrisme dalam menjaga hak-hak hewan tapi tidak separahAntroposentrisme dalam mengeksploitasi hewan.

Jika penganut Ekosentrisme terutama kalangan Animal libera-tion sangat anti membunuh hewan apalagi memakannya. Islam tidakseekstrem itu. Islam memperbolehkan manusia untuk mengkonsumsihewan (jelaslah, wong daging hewan itu bermanfaat buat penambahprotein dan segala macam), tapi harus diingat bahwa hal ini tidakserta-merta membolehkan manusia membantai hewan secara kejamdan tidak terkendali. Dalam beberapa hal, Islam memperlakukanhewan layaknya manusia. Sejak Islam datang, agama ini telahmemberikan hak asasi kepada hewan (dalam batas kewajaran tertentupastinya).

Lihat saja bagaimana Rasulullah memperingatkan sahabatnyauntuk memperlakukan hewan-hewan yang mengangkut barang-barang mereka dengan sangat baik selama perjalanan. Rasul jugamemperingatkan sahabatnya untuk memperlambat unta tungganganjika melewati pada rumpu biar si unta dapat memakan dengan tenang

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 220: The End of Future_final

202 THE END OF FUTURE

rerumputan tersebut. Tapi, waktu melewati wilayah yang tandus,unta tunggangan disuruh dipercepat agar tidak membuat si untamenderita kepanasan.

Khalifah paling pintar yang pernah ada, Ali Bin Abi Thalib,pernah berujar kepada orang-orang untuk berbaik hati kepada hewan-hewan pengangkut dengan tidak memuati mereka dengan beban yangmelebihi kemampuan mereka. Gile, bayangkan sahabat, Rasulullahdan para sahabat saja memperlakukan hewan layaknya hewantersebut adalah manusia yang berjasa menolong kita. Tidak cumadengan manusia saja kita memberikan ucapan terima kasih tatkalamendapatkan bantuan, dengan hewan pun kita juga mestimemberikan ucapan terima kasih. Terbukti sudah, sebelum kaumAnimal Liberation berkoar-koar tentang hak asasi kebinatangan,Islam udah mengajarkannya seribu lima ratus tahun yang lalu.

Tidak seperti pandangan Ekosentrisme yang tidak setuju kalaumakhluk hidup selain manusia boleh dimanfaatkan keberadaannya,Islam mengajarkan untuk memanfaatkan hewan maupun tumbuhandengan sebaik-baiknya. Pernah suatu waktu, Rasul melihat seekordomba mati. Lalu beliau berkata, “kenapa kalian tidak memanfaatkankulitnya,” sahabat menjawab, “bukankah domba itu telah mati yaRasul?” lalu Rasul menjawab, “yang diharamkan itu dagingnyabukan kulitnya”. Dalam dialog tersebut terlihat bahwa hewan dantumbuh-tumbuhan itu memiliki manfaat terhadap manusia. Jadi,kenapa tidak diambil saja kemanfaatannya.

“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kamitelah menciptakan binatang ternak untuk mereka, yaitu sebagaiandari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri,lalu mereka menguasainya? Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, sebagiannya menjadi tunggangan merekadan sebagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya

Page 221: The End of Future_final

203Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

manfaat-manfaat dan minuman. Tetapi mengapakah mereka tidabersyukur?” (Yassin :71-73)

Ajaran Islam melihat, tanaman dan tumbuh-tumbuhan sebagaibagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa makhluk hiduptak bergerak ini, siapa yang memberi kita udara segara berupaoksigen, lantas siapa yang memberikan kita makanan penuhkarbohidrat.

Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa memotong pohonbidara, niscaya Allah akan mencelupkan kepalanya ke dalam apineraka.” Hadits ini memberikan kita gambaran betapa manusia ituharus memiliki akhlak terhadap tumbuh-tumbuhan sebagaimanaakhlak yang ditunjukkan Rasul kepada sahabat-sahabatnya. Padazamannya Rasulullah, yang namanya pohon bidara itu merupakanpohon yang istimewa karena menjadi tempat berteduh bagi banyakpara musafir di padang pasir. Nah, dengan melindungi pohontersebut, maka nyawa manusia pun terlindungi dari keganasanpadang pasir. Artinya, dengan melestarikan lingkungan, kita jugasedang memberikan perlindungan kepada nyawa manusia.Bayangkan, apa yang akan dikatakan oleh Rasulullah bila melihatjutaan hektar pohon ditebang secara illegal padahal pohon-pohontersebut sangat diperlukan oleh jutaan manusia. Kalau memotongpohon bidara saja, diganjar akan dicelupkan kepalanya ke api neraka,apalagi kalau ngebabat jutaan hektar pohon? Hihi, serem.

Pernah suatu ketika pada saat perang, Rasulullah memberikaninstruksi kepada para tentara muslim untuk tidak membunuh anak-anak, perempuan, dan orang tua. Tidak juga merobohkan rumahibadah dan menebang pohon. Sekali lagi, jauh sebelum ada konvensi-konvensi modern tentang perang, Islam sudah mengajarkan kaummuslim untuk tidak melakukan pengrusakan terhadap lingkungan

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 222: The End of Future_final

204 THE END OF FUTURE

yang disamakan dengan perintah untuk tidak membunuh anak-anak,perempuan, dan orang tua. Terlihatkan, bagaimana Islam sangatmenjunjung tinggi yang namanya lingkungan.

Jauh sebelum LSM-LSM menyarankan masyarakat untukmelakukan reboisasi dan pemeliharaan tanaman agar bumi ini tetaphijau, Islam telah menjadikan reboisasi dan pemeliharaan tanamansebagai bagian dari ibadah. Rasulullah bersabda, “Apabila seorangmuslim menanam tanaman, kemudian tanaman itu dimakan olehburung, manusia ataupun hewan, maka hal tersebut sudah termasukShadaqah.” Di hadits lain, Rasul bersabda bahwa barangsiapa yangmenanam pohon dan menjaganya dengan sabar serta merawatnyahingga berbuah, maka segala sesuatu yang menimpa buah-buahnyaakan dianggap sebagi shadaqah di jalan Allah.

Jika kita renungi lagi hadits-hadits diatas, betapa Islam adalahagama yang sangat menganjurkan reboisasi. Sayang, Umat Islamyang dianugerahi ad Din yang sempurna ini tidak pernah ngehdengan kesempurnaan Islam so umat Islam tidak pernah benar-benarkaffah dalam ngejalanin agama Islam.

Apa sih Akar dari kerusakan lingkunganKaum Antroposentris melihat bahwa akar dari kerusakan

lingkungan karena kurang canggihnya teknologi untuk melakukaneksploitasi sumber daya alam sehingga memunculkan efek negatif.Kaum Ekosentris melihat bahwa kerusakan lingkungan disebabkanoleh dominasi manusia dimuka bumi yang kerjanya cumamemperbudak alam. Kaum Ekologi Marxis melihat faktor utamadari kerusakan lingkungan adalah ideologi kapitalisme yangmembuat manusia menjadi maruk dan terus mengeksploitasi demikepentingan-kepentingan segelintir orang yang punya uang.

Tidak ada yang salah sih dari pendapat-pendapat ketiga

Page 223: The End of Future_final

205Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

paradigma diatas. Tapi tentunya Islam sendiri punya jawaban yangdalam berapa hal ada kesamaan dengan ketiga paradigma diatastapi tentunya Islam lebih komprehensif dalam memandang akar darikerusakan lingkungan. Namun satu yang mesti diingat saudara-saudara sekalian. Allah telah berfirman dalam Al Qur’an: “TelahTampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatantangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka, agarmereka kembali ke jalan yang benar”. (Ar Rum:41).

Dalam ayat ini jelas sekali statemen dari Allah bahwa segalakerusakan di muka bumi ini selalu bersumber dari perbuatanmanusia. Jarang banget hewan atau tumbuh-tumbuhan melakukankerusakan di muka bumi. Yang paling potensial dalam melakukanpengrusakan lingkungan jelas merupakan perbuatan dari makhlukyang bernama manusia. Dalam hal ini, Islam sepandangan dengankaum Ekosentris yang melihat egoisme manusia sebagai akibat darikerusakan lingkungan.

Tapi jika kita berhenti dengan menyalahkan manusia begitu aja,tidak benar juga. Lagi pula kan Allah menciptakan manusia denganfitrah; fitrah manusia itu kan berbuat baik. Lalu apa dong. Yangdimaksud surat Rum ayat 41 diatas bukanlah manusia secarakeseluruhan, melainkan manusia yang udah meninggalkan keimanankepada Allah. Jika kita lihat lebih dalam lagi, yang namanya kerusakanlingkungan itu disebabkan oleh semakin kurangnya keimanan kitakepada Allah SWT atau dalam bahasa kerennya, krisis lingkunganterjadi akibat krisis keimanan terhadap Tuhan yang melanda manusiarasional. Hal yang sama juga dirasakan sama salah seorang aktivislingkungan yang terkenal. Al Gore (mantan wakil Presiden AS eraBill Clinton) dalam bukunya Earth in the Balance: Ecology and theHuman Spirit, yakin seyakin-yakinnya bahwa akar dari krisislingkungan yang melanda dunia ini tidak lain dan tidak bukan

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 224: The End of Future_final

206 THE END OF FUTURE

disebabkan oleh semakin nyatanya krisis spiritual yang dihadapi olehumat manusia di era modern sekarang ini. So, krisis lingkungan ituterjadi karena manusia udah meninggalkan ajaran-ajaran agama.

Virus sekularismeBanyak yang mengatakan bahwa jika kita mau disebut sebagai

manusia yang rasional dan modern maka kita harus menjadi penganutsekulerisme. Kita harus memisahkan yang mana yang urusan Allahdan yang mana yang urusan manusia. Allah tidak boleh ikut campurdalam perkara manusia. Begitu juga manusia tidak boleh ikut campurdalam perkara agama. Akhirnya, dunia terpecah menjadi dua, adadunia profan (dunia kita sehari-hari) ada dunia transendental (duniaghaib penuh dengan nilai-nilai ketuhanan).

Dunia transendental sarat akan pemaknaan-pemaknaanketuhanan yang mengakar di dalam hati kita. Ada barang-barangyang menjadi simbol transendental dalam sebuah agama. Contohnyarumah peribadatan, kitab suci, dan simbol-simbol keagamaanlainnya. Di luar agama, tidak ada nilai-nilai ketuhanan, yang adahanya nila-nilai rasionalitas seperti perhitungan untung-rugi dansebagainya.

Bagaimana dengan lingkungan? Lingkungan itu bukan simbolkeagamaan makanya ia tidak memiliki nilai-nilai transendental. Nilaiyang berlaku baginya hanyalah nilai keduniawian seperti manfaatnyaapa bagi manusia. Akibat pemisahaan antara yang transendental danyang profan membuat orang yang beragama, perilakunya tidak lagikonsisten. Di luar masjid, nilai yang dipakai bukan nilai ketuhananmelainkan nilai-nilai keduniawian. Tidak heran tatkala ada yangmenghancurkan masjid atau ada yang membangun gereja dilingkungan kita, maka kita langsung marah semarah-marahnyaseolah-olah kita berjihad jika kita berhasil membuat babak-belur

Page 225: The End of Future_final

207Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

pelaku penghancuran masjid atau pembangunan gereja. Terus kitajuga selalu uring-uringan sama orang-orang yang berani menghinaAl Qur’an atau pikirannya sedikit nyeleneh. Kelompok-kelompokseperti Jaringan Islam Liberal kita hujat bahkan kita kafirkan.

Tapi dalam hal yang terkait dengan masalah-masalahkeduniawian, kita langsung diam. Jarang Umat Islam menggunakandalil agama untuk melawan penjahat-penjahat yang merusaklingkungan. Jarang sekali Umat Islam yang marah besar sebagaimanaia marah bila Masjid dirobohkan tatkala lingkungan disekitar, hutan-hutan, udara, dan air dirusak dan dicemari. Jarang sekali kita awareterhadap kerusakan lingkungan sebagaimana aware-nya kita kalauterdengar desas-desus terjadi pemurtadan di salah satu daerah Mus-lim. Jangan-jangan, kita semua sudah terkena virus sekularisme nih.Wah, bisa berabe nih.

Tidak heran, banyak dari umat Islam yang tidak konsisten denganperilakunya. Ngakunya Islam, tapi cuma tergerak jika simbol-simbolkeagamaan saja yang dihancurkan. Padahal it’s only a symbol. Tidakberarti apa-apa. Nah, coba saja lingkungan yang dihancurkan, pastidampaknya ke umat Islam juga. Tapi karena kita sudah terkena virussekularisme, yang namanya masalah lingkungan itu bukan lagidomainnya agama. Sehingga Umat Islam jarang yang tergerak atasnama agama untuk menyelamatkan lingkungan. Padahal kanlingkungan beserta makhluk yang ada di dalamnya merupakan tanda-tanda (ayat) dari Allah yang menunjukkan kebesaran eksistensinya.

Kedzaliman dan Kekufuran.......“Dan Penduduk negeri itu telah kami binasakan ketika mereka

berbuat zhalim, dan telah kami tetapkan waktu tertentu bagikebinasaan mereka.” (Al-Kahfi:59). Ayat diatas merupakan sebuahperingatan dari Allah bahwa kedzaliman yang muncul dalam suatu

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 226: The End of Future_final

208 THE END OF FUTURE

kaum akan mengakibatkan binasanya penduduk yang melakukankedzaliman tersebut. Yang namanya azab itu tidak melihat yangmana yang baik dan yang mana yang jahat. Azab juga akanmenimpa orang-orang beriman. Azab itu tidak pandang bulu. Mauagamanya Islam, ataupun Kristen tidak ada pengecualian. Jika adasebuah daerah yang berpenduduk muslim tapi kelakuannyaterhadap lingkungan sekitar tidak mencerminkan keislaman, makaazab bisa datang terhadap penduduk di daerah tersebut. Atau malahsebaliknya, jika sebuah daerah yang berpenduduk non-muslimmelestarikan alam dan berbuat baik terhadap lingkungansekitarnya, maka tidak mungkin ujug-ujug Allah memberikan azabkepada penduduk daerah itu.

“Dan Tuhanmu tidak akan pernah membinasakan negeri-negerisecara zhalim, sedangkan penduduknya orang-orang yang berbuatkebaikan.” (Hud: 117). Itu janji Allah lho. Jadi, bila kita tidak berbuatzhalim terhadap lingkungan seperti tidak membuang sampahsembarangan, tidak mengotori sungai, tidak memberikan kontraktambang kepada Freeport, tidak melacurkan sumber daya alam kita,tidak mengobral hutan-hutan kita, yang namanya bencana mah tidakakan terjadi.

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil danberbuat kebijakan....dan Allah melarang perubuatan keji,kemungkaran, dan permusuhan” (An-Nahl:90). Berlaku adil disinitidak cuma sesama manusia saja lho. Kita juga mesti berlaku adilsesama makhluk hidup dan tentunya sama alam. Karena tatkala kitatidak berlaku adil terhadap lingkungan, dampaknya akan terasa jugakepada manusia. Kalau kita kebanyakan menebang tapi tidak pernahmenanam kan itu namanya tidak adil sama hutan. Dampaknya kepadamanusia, ya banjir akan menyerang terus. Mentok-mentoknya kitajuga ngezhalimin manusia. Ya kan.

Page 227: The End of Future_final

209Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Allah sebenarnya telah mengingatkan betapa zhalim dankufurnya manusia terhadap Allah setelah apa yang telah Allahberikan. Allah berfirman dalam surat Ibrahim: “Allahlah yang telahmenciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu. Dan Dia telah menundukkanbahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengankehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahri danbulan yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya), dan telahmenundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikankepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkankepadanya. Dan jika kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusiaitu, sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” Maukahkita dimasukin ke golongan manusia yang zhalim dan kufur tersebut?

Ketamakan dan hawa nafsu setanAllah berfirman dalam surat Muhammad ayat 12, “Dan orang-

orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia). Mereka makanseperti makannya binatang, dan neraka adalah tempat tinggalmereka.” Dah jelaskan bahwa hanya orang-orang kafir yangmengikuti hawa nafsu setan. Tidak sepantesnya, kita yang ngakuorang muslim, dengan tamak mengeksploitasi alam sedemikian rupahanya untuk memenuhi hawa nafsu kita aja.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan berkah terhadapmanusia. Tapi akan binasalah semua yang ada di dunia ini jikalaumanusia berjalan di muka bumi ini dengan menggunakan hawanafsunya. “Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka,pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada didalamnya.” Ini firman Allah lho dalam surat Al Mukminun 71. Udah

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 228: The End of Future_final

210 THE END OF FUTURE

terang-terangan Allah ngewanti-wanti manusia bahwa bumi ini akanbinasa jika yang tinggal di dalamnya itu orang-orang yang mengikutihawa nafsu. Lihat aja bagaimana sebuah gunung yang dulunyamenjulang tinggi di Grasberg, Papua, sekarang udah menjadi lembahyang sangat curam. Hawa nafsu dapat ngelakuin apa aja termasukmenyulap sebuah gunung menjadi lembah. Hawa nafsu juga bisamembuat lebih dari puluhan juta manusia tewas dalam hitunganmenit. Dan hanya manusia yang ngaku-ngaku makhluk paling pinteryang dapat ngelakuin semua itu.

KesimpulanJika boleh menyimpulkan, dalam masalah paradigma, Umat

Islam tidak usah minder dengan gerakan-gerakan lingkungan lainnya.Mengapa harus minder, jika umat Islam punya ajaran dan paradigmayang lebih komprehensif dalam mengatasi masalah lingkungan?Tidak seekstrem orang-orang Antroposentris yang menempatkanalam beserta isinya dibawah kekuasaan manusia. Tidak jugaseekstrem orang-orang Ekosentris yang terlalu memuja-muja alamsehingga manusia tidak boleh memanfaatkan alam karena manusiaitu seperti virus yang selalu merusak alam semesta. Pun tidak sepicikorang-orang Ekologi Marxis melihat alam itu sejajar kedudukannyadengan orang miskin dimana mereka berdua selalu ditindas olehorang-orang kaya yang bergelar para kapitalis.

Satu-satuya solusi yang ditawarkan kaum antroposentris untukmelestarikan lingkungan adalah dengan pengembangan teknologi.Sedangkan kaum ekosentris memberikan solusi bagi pelestarianlingkungan dengan melarang manusia mengambil sesuatu apa pundari alam. Kaum Ekologi Marxis punya solusi lain untuk melindungilingkungan dengan menegakkan keadilan di muka bumi denganmembasmi terlebih dahulu para kapitalis ini.

Page 229: The End of Future_final

211Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Paradigma Islam dalam menyikapi masalah lingkungan melihatbahwa alam itu memang diciptakan untuk dimanfaatkan olehmanusia. Tapi meski dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak serta-merta manusia berkuasa sepenuhnya untuk menghancurkan alam.Manusia juga harus memiliki akhlak terhadap alam dan meng-hormatinya. Menghormati alam tidak mesti dengan tidakmemanfaatkannya kan? Itu kan terlalu ekstrem.

Manusia dan alam dapat hidup harmonis bila manusiannya tidakbersifat berlebihan dan tamak. Selain itu, ajaran Islam tidak jauhbeda dengan Ekologi Marxis yang mengedepankan masalahkeadilan. Keadilan itu memang harus ditegakkan karena hanyadengan terciptanya keadilan, eksploitasi tidak akan pernah terjadi.Ketidakadilan membuat semakin banyak orang miskin yangmenderita akibat kerusakan alam. Sedangkan golongan yangmerusak hidup nikmat dan enak dari hasil penjarahan dia. Tentuajaran Islam sangat concern terhadap kondisi adil antar sesamamanusia dan tentunya antara manusia dan alam. Untuk merangkumsemuanya, Islam melihat adanya nilai ketuhanan dalam setiapmakhuk hidup yang ada di bumi serta bumi itu sendiri. Berbuatadil, memanfaatkan dengan tidak berlebihan, serta menghormatisetiap makhluk hidup tentu sudah menjadi bagian intergral darispiritualitas Islam. Tidak heran kan kalau Islam akhirnya menjadiparadigma yang begitu sempurna dan komprehensif? w

Dengan Apa Memahami Lingkungan?

Page 230: The End of Future_final

212 THE END OF FUTURE

CHAPTER 7

Kenapa Umat Islam Caresama Lingkungan

P ada bagian pertama buku ini, kita sudah membahasbagaimana bumi yang dipenuhi dengan segala macamkeindahan Sang Pencipta kita rusak dan kita hancurkan

secara semena-mena. Manusia yang seharusnya hidup harmonisdengan alam menjadi monster yang menghancurkan lingkungan danmengeruk habis segala yang terkandung di dalam bumi. PemanasanGlobal, Deforestasi, Perubahan Iklim, Pencemaran air, dan seabregkerusakan alam lainnya merupakan dampak dari aktivitas manusia.Jarang, pencemaran air dan deforestasi dilakukan oleh hewan. Tidakada makhluk yang paling merusak di muka bumi ini selain manusia.

Lebih dari itu, Kita seharusnya merasa pilu. Bagaimana tidak,kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi ini ternyata menjadifaktor utama terjadinya konflik-konflik antar umat manusia. Apayang terjadi di Sudan jelas merupakan akibat langsung dariperubahan iklim. Konlfik antara Turki dan Suriah tak pelak lagimerupakan ekses dari perebutan akan air di sungai Tigris dan Eufratdiantara mereka. Lantas siapa yang menjadi korban dari semua ini?Tentu saja Umat Islam. Jangan dikira isu kerusakan lingkungan tidak

Page 231: The End of Future_final

213Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

kalah serius sama isu Israel-Palestina sehingga tidak perlu perhatianyang lebih dari umat Islam. Harus diingat bahwa sampai sekarangIsrael tidak mau keluar dari Dataran Tinggi Golan dan Tepi Barat,salah satu faktornya karena Israel tidak mau kehilangan sumber dayaair yang sangat vital terhadap keberlangsungan hidup warga Yahudidi Israel. Tuh kan, berhubungan juga dengan isu lingkungan.

Pada chapter sebelum chapter yang sedang dibaca sekarang,telah dijelaskan bahwa ajaran Islam tidak kalah canggihnya denganparadigma-paradigma yang ada dalam melihat hubungan manusiadengan lingkungan. Jauh sebelum umat manusia merasakan betapamengerikannya dampak kerusakan lingkungan, Islam sudahmemberikan peringatan bahwa seorang muslim harus memilikiakhlak terhadap alam biar alam tidak menjadi sumber adzab bagimanusia. Jauh sebelum para aktivis LSM menyuarakan kepentinganhewan dan lingkungan, Rasul sudah mengajarkan ke umatnya betapakita harus menghormati hewan layaknya makhluk ciptaan Allah.

Jauh sebelum kaum Ekosentrisme menyerukan betapa sakralnyaalam ini, Islam telah mengajarkan bahwa alam merupakan tanda-tanda (ayat-ayat) dari keberadaan Allah. Alam merupakan bagiandari tanda-tanda kebesaran-Nya sehingga alam memiliki nilai-nilaikeilahiaan yang tentunya harus disakralkan. Jauh sebelum kaumEkologi Marxis menuntut keadilan dan kesetaraan dalampengelolahan alam serta melawan eksploitasi satu kelompokterhadap alam, Islam telah mengajarkan berbuat adil dan tidakberlebihan dalam mengelola hasil-hasil alam. Islam pun mengajarkanumatnya untuk menjauhi perbuatan-perbuatan zhalim baik terhadapmanusia, hewan, tumbuhan, maupun lingkungan.

Jadi apa kesimpulan dari ini semua? Dari segala kondisi yangtelah dijelaskan sebelumnya, kesimpulannya adalah kita kudu caresama permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan bisa jadi

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 232: The End of Future_final

214 THE END OF FUTURE

sama seriusnya dengan permasalahan Palestina bahkan mungkinlebih penting dari masalah perbedaan qunut diantara umat Islam.

Setidaknya terdapat tiga alasan utama kenapa kita harus caresama permasalahan lingkungan. Ketiga alasan ini merupakansemacam ikhtisar atau rangkuman dari keseluruhan isi buku ini.

Karena kita adalah bagian dari Umat manusia“Few threats to peace and survival of the human community

are greater than those posed by the prospects of cumulative andirreversible degradation of the biosphere on which human life de-pends. True security cannot be achieved by mounting buildup ofweapons (defense in a narrow sense), but only by providing basicconditions for solving non-military problems which threaten them.Our survival depends not only on military balance, but on globalcooperation to ensure a sustainable environment.”

Brundtland Commission Report, 1987

Benar saudara-saudaraku. Karena kita adalah bagian dari umatmanusia yang sekarang berjumlah 6 milyar, maka sudah seharusnyadan semestinya kita care dengan permasalahan lingkungan. Jika bumidiibaratkan sebagai sebuah desa, maka segala sesuatu yang terjadi didesa tersebut akan sangat cepat menyebar dampaknya. Dan memangbumi kita ini sekarang adalah desa global. Sebagaimana yang dikatakanoleh Anthony Giddens, dunia sekarang adalah global village (kampungdunia) dimana setiap kejadian di suatu tempat akan sangatmempengaruhi kejadian di tempat lain. Dunia tidak lagi terpecah-pecahdalam beberapa kawasan dimana bila terjadi sesuatu mengerikan disuatu daerah, maka daerah lainnya tidak akan terkena imbasnya.

Permasalahan lingkungan bukanlah permasalahan yang terjadidalam batas-batas teritori negara apalagi batasan provinsi, kabupaten,

Page 233: The End of Future_final

215Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

atau kecamatan. Permasalahan lingkungan adalah permasalahan glo-bal, dampaknya pun juga mengglobal. Batas-batas imajiner di atastak akan mampu membatasi dampak mengglobal dari permasalahanlingkungan.

Kita terkadang berpikir, “tidak apa-apakan buang sampah kalausedikit, tidak terlalu ngefek kok terhadap dunia yang segede gaban.”Padahal faktanya, setiap sampah yang kita buang sembarangan, akansangat berdampak bukan hanya terhadap lingkungan di sekitar kita tapibisa jadi berdampak pula secara global. Permasalahan global sepertipemanasan global dan perubahan iklim, awalnya juga diakibatkan dariperilaku-perilaku pribadi. “tidak apa-apa kan kalau cuma punya satumobil” nah kalau semua orang berpikir sama, kan bisa ada jutaan mobildi bumi ini. Pemanasan global akhirnya pun tidak terelakkan.

Permasalahan lingkungan seperti perubahan iklim, pemanasanglobal, pencemaran air tidak melihat apakah korbannya itu muslimatau non-muslim, taat atau bejat. Sekali permasalahan lingkunganmuncul, maka dia akan berdampak kepada seluruh umat manusia.

Masalah lingkungan adalah masalah globalDisaat reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina meledak, radiasi

nuklir menyebar menutupi seluruh Eropa Timur dan bahkan sampaike wilayah Jerman. Di saat hutan di Kalimantan terbakar, bukanJakarta melainkan Kuala Lumpur dan Singapura yang paling tebaldiselimuti asap. Tatkala Industri-industri di Amerika Serikatmengeluarkan jutaan ton karbon dioksida ke udara, bukan Floridaatau New York yang paling terkena dampaknya, melainkankepulauan Maladewa yang paling nyesek.

Apa arti semua ini. Permasalahan lingkungan ternyata tidak bisadisekat oleh batas-batas negara. Mustahil mengatasi masalah lingkunganjika kita gerak sendiri-sendiri, wong yang kita hadapin adalah sebuah

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 234: The End of Future_final

216 THE END OF FUTURE

permasalahan yang sebab dan dampaknya berskala global.Selain itu permasalahan lingkungan secara tidak langsung telah

mengakibatkan jutaan orang mati secara perlahan. Tidak percaya, lihatsaja apa yang terjadi di wilayah Afrika dimana setiap detiknya ribuanorang merenggang nyawa akibat kekeringan dan kelaparan yangtentunya ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahaniklim. Baca aja berita di koran, tiap hari ada aja tanah longsor, badai,kegagalan panen, banjir, dan seabreg bencana-bencana lainnya. Semuaitu terjadi lantaran terjadinya perubahan keseimbangan alam akibatulah manusia. Bisa dihitungkan berapa korban yang berjatuhan akibatpermasalahan lingkungan. Belum lagi konflik-konflik yangditimbulkan akibat permasalahan lingkungan. Mungkin memang radaaneh kalau membayangkan bagaimana sebuah pabrik industri di In-donesia yang mengeluarkan emisi gas rumah kaca ke udara memilikikontribusi terhadap terjadinya pembantaian di Darfur, Sudan.Kenyataanya memang seperti itu.

Penelitian-penelitian yang dilakukan para ahli yang prihatinterhadap Sudan menyebutkan bahwa konflik di Darfur berakar dariperubahan iklim yang membuat suku-suku di Sudan berebut lahan untukmelanjutkan kehidupan. Dan sangat jelas bahwa perubahan iklimtersebut diakibatkan oleh pabrik-pabrik industri yang mengeluarkanemisi gas rumah kaca ke udara (bisa baca lagi chapter 7).

Umat manusia sedang mengalami proses kepunahan. Berbedadengan proses kepunahan penguasa-penguasa bumi sebelum manusia(yang punah karena faktor alam), kepunahan umat manusia disebabkanoleh perilakunya sendiri. Mending perilakunya tersebut menyebabkankepunahan bagi dirinya sendiri, nah ini sebelum dia sendiri punah,manusia juga “berhasil” memusnahkan ribuan spesies lainnya.

Mary Evelyn Tucker pun berujar, “Apabila melihat gejala yangdilakukan manusia terhadap alam, maka kita tiba pada fase

Page 235: The End of Future_final

217Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

kepunahan keenam, yaitu manusia berperan dalam ikut meng-hancurkan dan mengubur peradabannya di planet bumi dengankekuasaan dan arogansi yang mereka lakukan. Umat manusia danperadabannya, niscaya terancam punah pula.” See! Karena perbuatankitayang tidak pernah care dengan lingkungan, seluruh umat manusiayang ada di muka bumi ini beserta peradaban yang telah dibangunnyaakan pula terancam punah.

For your information, Perang Dunia II yang menelan lima puluhjuta manusia saja tidak pernah disebut-sebut sebagai fenomena yangakan membuat umat manusia di muka bumi ini punah. Sedangkanpermasalahan lingkungan, oleh beberapa ilmuwan, telah disebut-sebut sebagai gejala dari kepunahan seluruh peradaban umatmanusia. Betapa besar permasalahan yang sedang kita hadapi ini.Para negarawan mewanti-wanti agar tidak terjadi lagi yang namanyaPerang Dunia. Dibentuklah PBB, dibentuklah NATO, dibentuklahIAEA, dan seabreg organisasi internasional lainnya. Tapi kita cuekbebek terhadap permasalahan lingkungan yang jauh lebih merusakdari Perang Dunia yang terjadi tepat di depan hidung kita.

Penyelesaian masalah lingkungan harus mengglobalPermasalahan lingkungan tidak diragukan lagi akan menjadi

ancaman nyata bagi masa depan kemanusiaan. Ketidakpedulian kitaterhadap bahaya ancaman ini hanya akan membuat ancaman tersebutmakin nyata. Ingat bung coba sekali-kali anda lihat gambar bumi yangdipotret oleh astronot Amerika Serikat dari bulan. Lihat dengan lebihdekat. Bumi kita itu adalah satu planet biru yang menjadi tempat tinggalnyaman bagi lima milyar manusia. Mari kita lihat plantet biru tersebut,tidak akan kita temukan garis-garis perbatasan antar negara yangbiasanya kita lihat di peta. Tidak ada warna-warni yang menunjukkanwilayah Timur-Tengah beragama Islam dan wilayah Eropa beragama

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 236: The End of Future_final

218 THE END OF FUTURE

Kristen. Yang ada hanyalah sebuah planet berwarna biru dan hijaudimana warna biru berarti air dan warna hijau berarti tanah. Di keduakutubnya juga ada sedikit warna putih di sana-sini yang menunjukkansalju. Itulah gambaran bumi kita sebagai satu planet.

Kalau kamu masih punya sisi kemanusiaan dalam dirimu, kamuharusnya lebih aware dengan permasalahan lingkungan karenapermasalahan lingkungan akan berdampak terhadap seluruh umatmanusia yang ada di muka planet ini. Batas-batas negara yang adadi peta tidak akan ada artinya jika kita berhadapan denganpermasalahan kerusakan lingkungan. Ketidakpedulian kita terhadaplingkungan, hanya semakin membuat planet biru ini semakin tidaklayak untuk didiami oleh umat manusia. Makanya, kita sebagaibagian dari umat manusia harus saling bantu-membantu dalammembuat bumi ini lebih baik untuk ditinggali oleh manusia. Tidakbisa kita hanya peduli terhadap lingkungan di sekeliling kita saja.

Kita kudu peduli terhadap apa yang terjadi di Kalimantandimana hutan ditebang semua sampai gundul. Kita juga kudu pedulidengan eksploitasi yang dilakukan terhadap bumi Papua dimanatiap hari jutaan ton sumber daya alam kita dikeruk habis-habisan.Tidak mungkin kita menyelamatkan bumi hanya dengan peduliterhadap lingkungan di sekeliling kita saja. Kedzhaliman adadimana-mana, dan bila kita tidak menghentikan kedzhalimantersebut, walaupun kedzhaliman tersebut tidak terjadi di tempat kita,lambat-laun, kita akan merasakan dampaknya.

Karena kita adalah bagian dari dunia ketigaAlasan kedua kenapa kita mesti care sama lingkungan adalah

karena kita merupakan bagian dari dunia ketiga yang paling dirugikandengan banyaknya fenomena-fenomena kerusakan lingkungan. Ironismemang bagi kita yang merupakan bagian dari negara-negara dunia

Page 237: The End of Future_final

219Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

ketiga. Ketidakadilan yang kita rasakan terus bertumbuh kembangseiring semakin makmurnya kehidupan di negara-negara maju yangnotabene berada di belahan dunia bagian utara. Dibandingkan dengankondisi lima puluh tahun yang lalu, perbandingan antara negara majudan negara berkembang menunjukkan kondisi ketimpangan yangsemakin timpang. Delapan puluh persen populasi tinggal di negara-negara yang hanya menghasilkan dua puluh persen dari totalpendapatan dunia. Yap. Delapan puluh persen populasi tersebut tinggaldi kelompok negara-negara berkembang. Sedangkan dua puluh persenpopulasi dunia tinggal di negara-negara maju yang menikmati delapnpuluh persen total pendapatan dunia.

Banyak orang-orang yang berasal dari negara-negara majubilang kalau bumi terancam oleh ledakan penduduk yang terjadi dinegara-negara berkembang. Menurut mereka, kita yang jumlahnyabanyaklah merupakan penyebab dari segala macam kerusakan yangterjadi di bumi. Kita yang jumlahnya banyak tidak mampu lagiditampung oleh bumi. Mereka yang lebih beruntung tinggal di negerimakmur masih bisa-bisanya membebankan masalah kerusakanlingkungan kepada kita. Masalah sebenarnya bukan di kita tapi dimereka yang hidupnya selalu berada dalam keadaan serbaberlebihan. “The problem of the world’s environment is not our popu-lation but is your consumption”.

Ingat, delapan puluh persen energi dunia ternyata dinikmati olehnegara-negara maju dan mayoritas industri-industri maju dimiliki olehnegara-negara maju. Limbah yang dikeluarkan dari hasil pembakaranenergi tersebut telah menghancurkan bumi kita. Andai saja limbahtersebut hanya mengenai negara-negara maju. Tapi faktanya, limbahtersebut tetap saja menghancurkan bumi yang satu. Andai saja sumberdaya yang dieksploitasi itu dimiliki oleh negara maju. Tapi faktanya,sumber daya alam yang dikonsumsi negara maju mayoritas adalah

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 238: The End of Future_final

220 THE END OF FUTURE

sumber daya yang terletak di negara-negara dunia ketiga. Sedangkannegara dunia ketiga cuma mendapatkan ampasnya saja.

Orang India yang rata-rata mengkonsumsi energi 0.5 kW akanmengalami bencana akibat perubahan iklim jauh lebih dahsyatdibandingkan dengan orang Amerika yang rata-rata menghabisi 11,4kW. Negara kita, Indonesia, yang memiliki kekayaan alam lebihbanyak dari negara-negara maju sama sekali tidak dapat merasakankekayaannya sedangkan beberapa negara maju yang tidak memilikikekayaan alam berfoya-foya menikmati kekayaan alam negeri kita.

Namun yang paling parah dari itu semua adalah manusia-manusia di negara dunia ketiga. Sudah tahu kita bagian dari duniaketiga yang mengalami ketidakadilan, masih banyak juga orang-orang dari dunia ketiga yang sok meniru lifestyle orang-orang yangtinggal di negara maju. Biasanya sih mereka berlindung dibalikalasan modernitas dan kemajuan. “Jika tidak mengikuti gayakonsumsi berlebihan ala Barat, tidak modern ah.”

Kita yang sudah merasa modern tidak akan sudi minum kopi diwarung kopi Mpok Salmah. Daripada di Warkop mendingan di coffeeshops yang terdapat di mall-mall gede. Kita mau membeli kopi tersebutdengan mengeluarkan kocek yang tidak murah. Manusia modern memangtidak rasional. Kebanyakan orang yang membeli kopi di Starbuck Cof-fee bersedia membeli kopi di sana bukan karena kopinya benar-benarenak. Terkadang mereka membeli karena lokasinya biasanya ada di mall-mall gede dan tentu bila nongkrong di sana jauh lebih bergengsi.

Berbicara soal mall, tahukah kamu berapa konsumsi energi untukmenjalankan satu megamall seperti Mall Pondok Indah dan MallSenayan yang dari pagi sampai malam terus membutuhkan energibanyak agar dapat terus beroperasi? Energi yang dibutuhkan untukmengoperasi mall-mall diatas yang jelas lebih besar daripada jumlahtenaga listrik yang tersedia buat satu negara miskin di Afrika. Bisa

Page 239: The End of Future_final

221Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

dibayangkan rumah sakit-rumah sakit dan sekolah-sekolah tidak dapatberoperasi karena kekurangan aliran listrik. Sementara kita yang adadi kota-kota besar membuang dengan sia-sia energi yang ada hanyauntuk ngeoperasiin satu mall! Tidak bisakah kita minum kopi yangtidak mengeluarkan jumlah energi yang banyak layaknya jika kitaminum kopi di mall-mall gede tersebut. Kita hidup di negara duniaketiga bung. Meskipun kita adalah wilayah yang diberkahi oleh Al-lah dengan kekayaan sumber energi yang besar, tapi kenyataanyakitalah yang paling menderita akibat kerusakan lingkungan.

Masalah kemiskinan dan ketidakadilan dalam pemerataankemakmuran merupakan masalah lama yang melanda negara-negaradunia ketiga. Sudah lebih dari lima puluh tahun, negara-negaraberkembang merdeka dari penjajah-penjajahnya, tapi jarang yangmampu menandingi tuan-tuan penjajahnya. Ya jelas. Bagaimana maumenghapuskan kemiskinan kalau manusia-manusia di negaraberkembang sendiri berada dalam proses menghancurkan dirinyasendiri. Ketika alam dihancurkan, bagaimana mungkin komitmenmelakukan pembangunan manusia bisa berjalan. Hubungan antaramanusia dan alam itu sangat erat. Alam rusak, manusia juga yangikut menanggung akibatnya terutama manusia yang tergolong miskin.

Menurut Laporan Human Rights Watch tahun 2001, jelas sekaliterlihat hubungan antara kemiskinan dan konflik di negara-negaraberkembang dengan pengrusakan sumber daya alam yang terjadi dinegara-negara berkembang. Artinya, segala bentuk kemiskinan dankonflik yang terjadi di dunia ini mentok-mentoknya berawal darisatu sumber yang sama yakni pengrusakan sumber daya alam. Siapayang merusak? Ya orang-orang yang memiliki teknologi danketamakan yang dahsyat dalam menghancurkan sumber daya alam.

Nah, sudah terlihatkan betapa “tidak enaknya” tinggal di negaraberkembang. Dieksploitasi kekayaan alamnya, ditebang pohon-

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 240: The End of Future_final

222 THE END OF FUTURE

pohonnya, dicemari air bersihnya, dirampok ikan-ikannya, terus pal-ing parah terkena getah dari pemanasan global meski yang mengirimgas rumah kacan yang paling banyak adalah negara-negara maju.Sudah tahu dizhalimi, kitanya sendiri malah tidak peduli denganlingkungan. Buang sampah sembarangan, menggunakan listrikseenaknya saja (mentang-mentang disubsidi sama pemerintah), belimobil sampai dua (mentang-mentang babenya orang kaya), pergi kemall tiap dua hari sekali (tidak tahu apa listrik yang dibutuhkan buatmenjalani satu mall sama dengan yang dibutuhkan satu negara miskindi Afrika selama satu tahun). Dan paling parah, kita merasa fine-finesaja dalam menyikapi kontrak pemberian lisensi kepada MNC-MNCuntuk mengeruk kekayaan alam di Indonesia (bahkan terkadang kitamendukung atas nama pembangunan).

Ingat, mungkin kamu yang lagi membaca buku ini termasuk duapuluh persen orang yang dapat menikmati pembangunan di negarakita, untuk itu kita sudah sepatutnya bersyukur kepada Allah karenahal itu. Kita tidak boleh lupa bahwa terdapat delapan puluh persenmanusia-manusia Indonesia yang tidak menikmati sedikitpun dampakdari pembangunan bahkan mereka terkadang menjadi korban daripembangunan. Jangan sampai kita yang dapat merasakan nikmatnyapembangunan, malah bersikap acuh tak acuh terhadap kerusakan-kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh gaya hidup kita.

Ingatkan, yang pertama kali terkena dampak dari kerusakanlingkungan bukan kita yang lebih baik tingkat hidupnya tapi mereka-mereka yang kurang beruntung. Kita yang banyak menyumbangkepada kerusakan lingkungan, malah mereka yang pertama kalimengalami dampak dari kerusakan lingkungan. Semestinya kitaharus lebih aware terhadap orang-orang ini karena kita satu saudarasama mereka; sama-sama orang Indonesia dan sama-sama hidup dinegara berkembang. Jadi, kalimat “ngapain gue mikirin hal-hal ribet,

Page 241: The End of Future_final

223Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

mendingan jalanin hidup dengan have fun terus” tidak akan lagiterucap dari mulut kita.

Karena kita adalah MuslimSebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, permasalahan

lingkungan sebenarnya adalah permasalahan yang berakar darihilangnya spiritualitas dalam diri manusia modern. Jadi yang bisamenyelesaikan permasalahan ini sebenarnya hanya nilai-nilai yangterkandung dalam agama. Apalagi Islam secara komprehensifmengajarkan umatnya untuk menghormati alam serta melestarikannya.

Islam yang diyakini sebagai way of life bagi segenap muslimternyata tidak hanya mengajarkan umatnya Shalat, Puasa, Zakat,dan menolong orang lain yang sedang kesusahan. Islam mengajarkanumatnya untuk juga menolong dan berbuat baik kepada sesamamakhluk hidup yang ada di bumi dan melestarikan bumi itu sendiri.

Lima er....Menurut Professor Mary Evlyn Tucker, agama merupakan faktor

potensial untuk menjadi jawaban bagi kerusakan lingkungan yangmelanda dunia sekarang. Menurut ahli teologi lingkungan ini, agamasetidaknya memiliki lima prinsip dasar yang membuatnya dapatmenjadi keyakinan yang dapat menyelamatkan lingkungan. ProfTucker menyebut lima prinsip dasar ini dengan nama lima R. Pertamaadalah Reference atau keyakinan yang dapat diperoleh dari teks (kitab-kitab suci). Kedua adalah Respect atau penghargaan kepada seluruhmakhluh hidup yang tidak lain merupakan makhluk hidup ciptaanAllah. Ketiga adalah Restrain atau kemampuan mengelola danmengontrol sesuatu agar tidak mubazir. Yang keempat adalah Redis-tribution atau kemampuan untuk meratakan kekayaan dalam bingkaikebersamaan. Yang terakhir adalah Responsibility atau sikap

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 242: The End of Future_final

224 THE END OF FUTURE

bertanggunjawab dalam ngerawat kondisi lingkungan dan alam.60

Coba kita sedikit merefleksikan lima R nya si Prof. Tucker keajaran Islam dan kita akan menemukan bahwa 5 R itu pas sekalidengan ajaran Islam. Umat Islam memiliki referensi yang kuat dalammenjaga lingkungan. Baca saja Al Qur’an dan Al Hadits, dan kitaakan menemukan ajaran yang berhubungan erat dengan lingkungan.Dalam Al Qur’an yang berjumlah 6666 ayat, terdapat tidak kurangdari 200 ayat yang berbicara mengenai alam beserta seluruh isi yangterkandung di dalamnya. Bila kita melihat Al Hadits dan As Sunnah,maka kita akan menemukan lebih banyak lagi hadist dan sunnahnabi yang berhubungan erat dengan permasalahan lingkungan.Artinya umat ini memiliki dua sumber utama yang mengajarkanuntuk mencintai lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, dua sumberutama tersebut adalah Al Qur’an dan Al Hadits boo.

Terus masalah respect. Mungkin tidak ada agama yang memilikiajaran yang memuliakan manusia sebagaimana seharusnya iadimuliakan dan menghormati makhluk hidup lainnya setara denganmanusia karena sama-sama makhluk ciptaan Allah. Karen Armstrongpernah berujar bahwa agama Islam adalah agama yang cenderungsosialistis dan egalitarian. Apa maksudnya? Maksudnya, agama Is-lam tidak pernah membedakan seseorang melalui tolak ukurkedunuiwian. Bila kita bandingkan, dalam agama nasrani ada sistemkependetaan, begitu juga dalam agama Budha dan Yahudi. AgamaHindu lebih parah lagi, mereka memiliki sistem kasta. Tapi Islamtidak memiliki semua itu. Derajat seorang Muslim ditentukan olehketakwaannya kepada Allah. Indikator ketakwaan tersebut adalahperilaku serta akhlak yang mulia yang ditunjukkan kepada sesamamuslim dan sesama makhluk hidup ciptaan Allah.

60

Page 243: The End of Future_final

225Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Ternyata Islam tidak hanya respect terhadap manusia aja, Is-lam juga ternyata sangat respect sama makhluk hidup ciptaan Allahlainnya selain manusia. Sebagaimana yang sudah dijelaskansebelumnya dalam sebuah hadits, bagaimana seorang pelacur masuksurga hanya gara-gara ia memberikan air kepada anjing yangkehausan. Belum lagi hadits yang menceritakan seorang wanita yangdimasukkan ke api neraka gara-gara menyiksa seekor anjing dengancara dikurung dan tidak diberi makan. Yang paling “mengerikan”adalah hadits nabi yang mengatakan bahwa akan masuk nerakaseseorang jikalau ia memotong sebuah pohon tanpa maksud yangjelas dan tanpa manfaat.

Bisa jadi agama Islam ini tidak cuma agama egaliter dalamkonteks manusia, tapi egaliter dalam konteks makhluk hidup. Jikamembunuh manusia tanpa alasan yang jelas, maka hukumannyaadalah rajam. Kalau merusak lingkungan tanpa alasan yang jelas,maka hukumannya adalah api neraka. So..masih mau merusaklingkungan?

Islam juga mengajarkan umatnya untuk restrain atau tidakmubazir dalam melakukan aktivitas. Berkali-kali Allah me-ngingatkan kita dalam Al Qur’an untuk tidak berlaku boros danberlebih-lebihan. Allah tidak suka sama orang yang berlebih-lebihandan boros. Orang yang berlaku boros adalah temannya syetan danorang yang suka berlebih-lebihan adalah orang kafir. Berkali-kalijuga Allah mengingatkan kita untuk tidak mengikuti hawa nafsuyang hanya akan menghasilkan kerusakan di muka bumi ini.

Apalagi redistribution yang sangat erat kaitannya denganpemerataan atau keadilan. “Sesungguhnya Allah menyuruhmu untukberlaku adil.” Demikianlah pesan Allah terhadap manusia di dalamAl Qur’an. Karen Armstrong, salah seorang pengkaji agama-agamadunia serta seorang freelance monotheism pernah berkesimpulan

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 244: The End of Future_final

226 THE END OF FUTURE

bahwa agama Kristen itu agama kasih sayang, agama Budha itu agamafilsafat, sedangkan agama Islam itu adalah agama keadilan sosial.Meski tidak sepenuhnya benar apa yang dikatakan oleh KarenArmstrong, setidaknya pernyataan dia yang mengatakan bahwa Is-lam adalah agama keadilan sosial sangat menunjukkan betapa Islamadalah agama yang begitu concern terhadap permasalahan keadilan.

Yang terakhir adalah responsibility atau tanggung jawab dalampemeliharaan alam beserta segala yang terdapat di dalamnya. NabiMuhammad pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah mewajibkan untukberbuat baik terhadap segala sesuatu.” segala sesuatu disini tentunyatermasuk seluruh ciptaan Allah baik itu yang hidup maupun yangmati. Disini, Islam mengajarkan bahwa setiap perbuatan baik itu adabalasannya begitu juga perbuatan jahat. “Tidak ada balasan kebaikankecuali kebaikan pula” (Ar Rahman:60). Begitu pula setiap perbuatanjahat akan dibalas dengan yang setimpal pula. “Adzab yang demikianitu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanyaAllah sekali-klai tidak menganiaya hambanya” (Ali Imran:182)

Sudah terpampang jelas bagaimana ajaran Islam yang tertuangdalam Al Qur’an dan Hadits mewajibkan umatnya untuk selalubertanggung jawab terhadap apa yang ia kerjakan. Bila kita berbuatbaik, maka kita akan mendapatkan ganjaran berupa nikmat. Kalau kitaberbuat jahat, tentu kita juga akan menerima ganjaran yang setimpal.

Kita adalah khalifah fil ardh (Wakil Allah di muka bumi)Maukah kita semua menjawab pertanyaan paling fundamental

bagi keberadaan kita di muka bumi ini? Apa tujuan kita hidup didunia ini? Ratusan tahun para filosof mencoba menjawab pertanyaanini. Pertanyaan ini telah menciptakan ratusan aliran dalam filsafat;mulai dari Filsafat Yunani sampai Filsafat Eksistensialis. Ada or-ang menjadi gila karena memikirkan pertanyaan ini (Nietzche

Page 245: The End of Future_final

227Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

contohnya), ada juga yang hidup dalam kesendirian hingga akhirhayat hanya untuk memikirkan pertanyaan ini (Immanuel Kantcontohnya). Kita tidak perlu menjadi seperti filsuf-filsuf ini hanyauntuk memikirkan pertanyaan tersebut karena bagi setiap muslimsudah jelas apa tujuan kita di muka bumi ini?

Sebagai Muslim, kita tentunya sudah harus tahu tujuan hidupkita di muka bumi ini. Allah tidak menciptakan kita kecuali hanyauntuk beribadah kepadanya. “Dan Aku tidak menciptakan jin danmanusia melainkan supaya mereka menyembahku”. Lalu apatindakan konkret dari beribadah tersebut. Jawabannya terletak dalamayat berikut ini:

“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah(penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) diantara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawanafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akanmendapat adzab yang berat, karena mereka melupakan hariperhitungan (Shaad:26)

Yap benar saudara-saudara. Tujuan kita di bumi ini sama sepertitujuan Nabi Dawud yakni menjadi khalifah atas bumi. Manusia diberitanggung jawab besar oleh Allah yang bahkan Iblis dan (hampir aja)malaikat meragukan manusia dapat mengemban tanggung jawabtersebut. Tanggung jawab itu besar karena tanggung jawab itu berupakepemimpinan atas seluruh alam semesta. Misi kepemimpinan ini telahdiemban manusia sejak Nabi Adam turun ke muka bumi. “Ingatlahketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Akuhendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi” (al-Baqarah: 30).

Iblis saja jadi tidak taat sama Allah gara-gara Iblis meragukankapabilitas manusia untuk mengemban misi kepemimpinan manusiaatas bumi, begitu juga Malaikat. Bedanya, Iblis meragukan kapabilitas

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 246: The End of Future_final

228 THE END OF FUTURE

manusia karena merasa lebih tinggi derajatnya dari manusia sedangkanmalaikat meragukan kapabilitas manusia karena malaikat tahu bahwamanusia itu hanya bisa melakukan pengrusakan diatas bumi.

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud(kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?’ Menjawab iblis, “Sayalebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang diaEngkau ciptakan dari tanah”. (al-A’raf: 12). Berbeda dengan Iblis,Malaikat berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumiitu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkandarah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu danmenyucikan-Mu.” Keraguan malaikat ini mendapat jawaban dariAllah, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamuketahui”.

Tapi, keraguan malaikat terhapuskan tatkala Adam menunjukkankualitasnya sebagai seorang manusia yang memiliki kecerdasan danpengetahauan dalam rangka memelihara bumi dan menjadi khalifahatasnya. Kualitas yang ditunjukkan Adam berupa potensi jiwa yangbersih serta pengetahuan yang luas merupakan dua variabel yangmembuat manusia layak untuk menjadi khalifah atas bumi.

Tugas utama yang diemban manusia sebagai khalifah adalahmelakukan pemeliharaan terhadap Bumi. Kan manusia itu Khalifahfil al ardh. Al ardh disini merujuk secara langsung kepada Bumiatau alam. So, tanggung jawab pemeliharaan terhadap bumimerupakan prioritas dari seorang pemimpin.

Beberapa pakar Orientalis, Lynn White Jr dan Graham Parkes,pernah mengatakan bahwa agama-agama samawi termasuk agamaIslam itu tidak pernah ramah sama lingkungan. Praktik-praktikmerusak manusia terhadap alam, menurut mereka, dalam beberapahal dilegitimasi oleh doktrin-doktrin agama. Dalam Islam, salah satudoktrin yang membuat manusia boleh seenaknya aja merusak alam

Page 247: The End of Future_final

229Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

adalah doktrin bahwa manusia itu adalah khalifah fil ardh. Karenamanusia adalah penguasa bumi, maka dia boleh mengeksploitasibumi sesuka hatinya.

Kedua pakar ini jelas salah dalam memahami konsepsi khalifahfil ardh. Jangan dikira yang namanya pemimpin dan penguasa ituorang yang haus akan kekuasaan dan seenaknya saja mengeksploitasi.Islam tidak pernah mengajarkan hal yang demikian. Benar bahwamanusia itu penguasa dan bumi beserta segala isinya tunduk terhadapkekuasaan manusia. Namun harus diingat bahwa kekuasaan manusiaatas bumi tersebut diberikan oleh Allah dengan tujuan agar manusiadapat beribadah kepadan-Nya. Manusia tidak akan menjadi khalifahatas bumi jika tidak disertai dengan amanah atau istikhlaf dari Allah.

Tugas utama seorang pemimpin dalam memelihara bumi adalahmenjaga dan melestarikan bentuk fisik bumi. Jangan sampai, kitayang menjadi penguasa atas bumi ini atas nama kepentingan kitasendiri tega menghancurkan ekosistem-ekosistem yang sebelumnyatelah ada. Misalnya, kita ingin membangun sebuah resort di pinggirpantai, pembangunan ini merupakan salah satu bentuk pengrusakanalam jika di pantai tersebut telah ada ekosistem lain yang telah hidup.Manusia tidak boleh merusak keperawanan alam hanya untukmendapatkan keuntungan darinya. Selain menjaga bentuk fisiknya,potensi, kekayaan, dan seluruh sumber daya yang terkandung didalam bumi harus kita jaga sama-sama.

Sebagai khalifah atas bumi, kita juga harus bersama-samamenjaga keseimbangan alam. Ingat sekali lagi, umat Islam adalahumat yang selalu bersikap moderat dan harus selalu me-nginternalisasikan prinsip tawazun dalam setiap perilakunya. Karenadengan bersikap moderat dan tawazun, kita tidak terhempas ke dalamgolongan yang berlebih-lebihan atau bahasa gampangnya golongankaum ekstremis. Dalam konteks penjaga terhadap lingkungan, umat

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 248: The End of Future_final

230 THE END OF FUTURE

Islam tidak boleh terlalu hiperbolis dalam mencintai lingkungan(seperti orang-orang ekosentris) dan tidak boleh juga terlalumeremehkan lingkungan.

Sebagai khalifah pun, manusia juga dituntut untuk berinteraksidengan alam melalui kode etik-kode etik yang ada. Jangan mentang-mentang kita manusia, kelakuan kita seenaknya saja terhadap bumi.Islam tidak pernah mengajarkan berperilaku semena-mena terhadapalam. Konsepsi khalifah mensyaratkan manusia untuk berhubunganbaik dengan alam.

Satu dari empat khalifah awal dalam Islam, Abu Bakar, pernahmenginstruksikan tentaranya untuk tidak menebang pohon saat lagiperang. Gila kan. Ini baru yang namanya khalifah fil ardh.Bandingkan saja dengan Amerika Serikat yang katanya penguasabumi sekarang. Penguasa ini ternyata menggunakan senjata kimiauntuk membuat pohon-pohon yang ada di Vietnam rontok biarpasukan Vietkong tidak bisa sembunyi lagi di hutan. Sadis kan.Makanya, jelas terlihat perbedaannya antara khalifah fil ardh yangmerupakan wakil Allah di muka bumi sama penguasa otoriter yangmerupakan wakil hawa nafsu di muka bumi.

“The true leader is about to give rather than to get”, itu yangselalu disenandungkan oleh salah seorang trainer PPSDMS, PakArif Munandar. Kata-kata tersebut sebenarnya pas sekali denganmisi kepemimpinan manusia atas bumi. Sebagai pemimpin, kitabukannya terus meminta dan mengambil apa saja yang bisa kitadapatkan dari bumi ini. sebagai pemimpin, seharusnya kitamemberikan kontribusi terhadap bumi sehingga bumi pun tidaksungkan memberikan segala yang ia miliki untuk digunakan dengansebaik-baiknya oleh manusia.

Ingat, kita ini bukan orang Yahudi yang terlalu rakus dan tamakterhadap kepentingan duniawi sehingga melupakan kehidupan lain

Page 249: The End of Future_final

231Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

yang lebih nyata yakni akhirat. Orang-orang Yahudi tidak takut untukmenjarah apa saja yang ada dihadapan mereka. Allah berfirman,“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu:‘Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi inidua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengankesombongan yang besar.” (al-Isra’: 4). Maukah kita disamakandengan kelakuan orang Yahudi yang tidak takut merusak lingkunganbahkan berperilaku sombong pula terhadap kelakuan tersebut?Jangan mengaku benci Yahudi kalau kelakuan kita terhadap alamsendiri sama seperti orang Yahudi berperilaku terhadap alam. Tidakkonsisten tuh namanya.

Melestarikan lingkungan tidak dapat dipisahkan dari misikepemimpinan manusia di bumi ini. Melestarikan lingkungan puntidak bisa dilepaskan dari ibadah yang dianjurkan oleh agama kita.Ingat, menjaga lingkungan itu termasuk bagian dari ajaran agamaIslam. Dan misi kepemimpinan Islam di muka bumi ini salah satunyaadalah menyebarkan rahmat ke seluruh semesta tak terkecuali kepadaseluruh makhlul Allah yang ada di muka bumi.

Tugas Muslim membangun peradaban di muka bumiSelain menjadi khalifah atas bumi ini, tugas lain dari manusia

yang jauh lebih penting lagi adalah membangun peradaban diatasnya. Bisa dikatakan bahwa bumi ini merupakan fasilitas yangdiberikan Allah kepada kita. Lantas dengan fasilitas ini kita, UmatIslam, ditugaskan oleh Allah untuk membangun peradaban. Itulahpentingnya kita berdakwah kepada manusia. Kita berdakwah untukmembangun peradaban di atas bumi ini.

Allah berfirman, “Dia telah menjadikanmu dari Bumi danmenjadikanmu pemakmurnya” (Hud:61). Firman diatas jelasmenyuruh kita untuk memakmurkan bumi dengan cara membangun

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 250: The End of Future_final

232 THE END OF FUTURE

peradaban yang Islami. Membangun peradaban dan melestarikanbumi merupakan dua hal yang saling terkait satu dengan yang lainnyabahkan cenderung tidak bisa dilepaskan. Percuma berbicaramengenai masalah membangun peradaban Islam atau membangunkekhalifan Islam tapi tidak pernah mau melestarikan alam danberpikir bagaimana cara menjaga alam dari kerusakan.

Sekali lagi, banyak dari umat ini yang tidak konsisten dalamberpikir. Apa gunanya kita menyeru kepada pembentukankekhalifahan tapi jarang sekali menyeru pada pelestarian lingkungan.Membangun peradaban, atau bahasa Al Qur’an, memakmurkan bumiharus dibarengi dengan usaha untuk menjaganya. Bagaimana maumemakmurkan bumi jika buminya sendiri sudah tidak layak untukdimakmurkan alias sudah hancur. Bagaimana mau membangunperadaban yang islami kalau sudah tidak ada lagi sumber daya alamyang tersisa dan dunia makin panas serta tidak ada lagi air bersih.Tentu hasilnya nihil jika kita sudah mengajak orang ke sana ke siniuntuk membangun peradaban yang mulia tapi tidak ada tempat untukmembangun peradaban tersebut karena bumi sudah tidak layak untukditempati.

Makanya, jika kita punya spirit untuk membentuk peradaban Is-lam maka jangan pernah melupakan bagaimana caranya menjaga bumiini agar layak untuk dimakmurkan. Jika umat Islam paham bahwamenjaga bumi merupakan salah satu tugas kekhalifahan juga,sebenarnya kegiatan melestarikan lingkungan, melakukan penanamanhutan, tidak boros, menghindari diri dari hal yang sia-sia dan merusak,kan masuk ke dalam katagori ibadah dalam konteks implementasitugas kekhalifahan yang diemban umat Islam. Jadi, yang namanyatugas kekhalifahan itu tidak cuma menuntut ditegakkannya syari’atIslam atau memaksa membuat Undang-Undang Dasar digantikandengan Al Qur’an dan As Sunnah. Sempit sekali jika kita berpikir

Page 251: The End of Future_final

233Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

syaria’t Islam itu hanya berada di wilayah itu saja.Ingat, Allah telah berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan

amal shaleh, baik laki-laik maupun perempuan dalam keadaanberiman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanyakehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasankepada mereka dengan pahala yang lebih abik dari apa yang telahmereka kerjakan” (An Nahl:97).

Menjaga Lingkungan = Menjaga Maqasyid As SyariahTerang sekali di dalam Al Qur’an bahwa Allah telah

memperingatkan manusia agar tidak tamak dalam mengelola alamsemesta ini. oleh sebab itu, sudah semestinya umat Islam yangmenjadi penghuni mayoritas negeri ini memberikan penekananbahwa pengelolaan alam sudah semestinya dikaitkan dengan aspekspiritalitas agama dan nilai-nilai.

Dalam hukum Islam, terdapat lima hal yang penting untuk dijagakarena dengan menjaga kelima hal ini, keadilan dapat ditegakkandan kemanusiaan dapat dinikmati. Kita mengenal kelima hal inisebagai Maqasyid As Syariah. Banyak orang yang beranggapanbahwa Maqasyid As Syariah adalah lima nilai dasar kemanusiaanyang harus terus dijaga dan dijamin pemenuhannya demikelangsungan kehidupan manusia. Kelima nilai dasar kemanusianyang harus dijamin tersebut adalah:· Hifz Ad Din (kesadaran transendental): jaminan beragama &

beridiologi· Hifz An Nafs (kesadaran eksistensial): perlindungan jiwa· Hifz Al Aql (kesadaran moral): perlindungan akal & daya kreasi· Hifz Al Ird (kesadaran sosial): pemeliharaan generasi & harga

diri· Hifz Al Maal (kesadaran material): perlindungan pada harta

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 252: The End of Future_final

234 THE END OF FUTURE

Dengan menjaga lingkungan, berarti kita juga menjaminterpenuhinya jaminan terhadap agama kita. Begitu juga denganmenjaga lingkungan kita dapat memberikan perlindungan kepadajiwa, akal, harta, serta memberikan perlindungan kepada generasi-generasi kita setelah kita.

Kalau kita lalai dalam menjaga lingkungan, bisa jadi kelimanilai dasar kemanusiaan yang dijamin oleh hukum Islam tidak akanterlaksana. Mungkin sebagian teman-teman bertanya, “apahubungannya antara menjaga lingkungan dengan menjaga agama(Hifz ad Din). Terus apa hubungannya menjaga lingkungan denganmenjaga jiwa (Hifz an Nafs)? Sepertinya tidak ada hubungannyadeh?” ups. Tampaknya, ada yang butuh penjelasan lebih lanjut nih.Okeh kita lihat satu per satu apa sih hubungan antara menjagalingkungan dengan menjamin agama, jiwa, dan lain sebagainya.

Pertama, kenapa menjaga lingkungan sama dengan menjagaagama? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut. Ada pertanyaanlagi yang patut kita tanyakan kepada diri kita, “dengan cara apa kitamenjaga agama?” Agama hanya bisa eksis jika ajaran-ajaran dalamagama tersebut diikuti dan dijalankan oleh pemeluknya. Apakahagama Manian (salah satu agama di timur tengah) eksis? Jawabannyatidak. Kenapa? Karena sudah tidak ada lagi yang menjalankanperintah-perintah agama tersebut. Apakah agama kristen eksis diEropa? Jawabannya lebih kearah tidak daripada iya. Kenapa? Karenameski banyak yang mengaku orang Kristen tapi sedikit yangmenjalankan perintah-perintah yang ada dalam agama kristen.Seperti yang sudah diuraikan di chapter-chapter sebelumnya, ajaranIslam memerintahkan umatnya untuk menjaga lingkungan. Banyakayat-ayat dalam Al Qur’an serta hadits Nabi Muhammad yangmenyuruh umat Islam menjaga lingkungan. Artinya, menjagalingkungan merupakan salah satu perintah dari Allah.

Page 253: The End of Future_final

235Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Jika kita tidak menjaga lingkungan berarti kita melanggarperintah Allah yang tentunya juga melanggar ajaran-ajaran agama.Nah kalau ajaran agama tidak diikuti oleh pemeluknya, maka agamatersebut bisa dianggap tidak eksis karena tidak bisa mempengaruhipemeluknya untuk berbuat sesuai dengan yang diperintahkan. Patutdiingat juga bahwa agama Islam itu agama yang Kaffah. Adalahsebuah kesia-siaan besar bila kita hanya ingin berislam secarasetengah-tengah. Perintah memberi zakat di laksanakan tapimembabat hutan jalan terus. Sholat iya, tapi tidak pernah awaredengan pendzaliman terhadap lingkungan di tanah Papua. Puasaayo, boros dalam mengkonsumsi energi juga makin parah. Jadi kalaukita kita tidak pernah sadar dengan kerusakan lingkungan dan tidakmau menjaga lingkungan, berarti kita sama saja melanggar danmelecehkan ajaran Islam karena Islam mengajarkan kita untuk peduliterhadap lingkungan.

Lantas apakah agama Islam eksis? Yah, pertanyaan tersebutsepenuhnya tergantung sama kita. Jika kita mau membuat Islameksis, maka kita harus secara konsisten menjalankan segala yangdiperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang termasuk perintahmenjaga lingkungan dan larangan berbuat zhalim terhadaplingkungan. Tapi jika kita tidak mau menjalankan perintah danmenjauhi larangan Allah, maka kita sedang membuat agama inimenjadi tidak eksis.

Kedua, apakah dengan menjaga lingkungan kita jugamelindungi jiwa manusia? Jawabannya absoulutely yes. Wannaproof? Read this. “Barangsiapa yang membunuh seseorangmanusia, dan membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (Al Maidah:32).Berapa orang yang telah tewas dan akan tewas akibat kerusakanlingkungan yang terjadi dimuka bumi ini? Pemanasan global telah

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 254: The End of Future_final

236 THE END OF FUTURE

membuat ribuan orang di Afrika mati kelaparan dan kehausan.Ribuan orang mati karena perang memperebutkan sumber dayaenergi di Timur Tengah. Ribuan orang tewas setiap tahunnya karenabencan-bencana alam yang disulut oleh perubahan iklim. Beraparatus ribu orang yang tewas akibat menghisap asap rokok dan berapayang terkena penyakit akibat menjadi perokok pasif.

Bisa terbayang kan, jika seseorang berhenti merokok, berapaorang yang akan diselamatkan oleh berhentinya dia dari merokok.Pertama tentu dirinya sendiri dan kedua adalah orang-orangterdekatnya. Coba hitung, berapa banyak orang yang bisa diselamatkanjika perubahan iklim tidak terjadi. Coba kita renungkan, berapa or-ang yang dapat hidup, jika pemanasan global tidak terjadi sedemikianmematikan seperti yang terjadi sekarang ini.

“Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allahadalah Maha Penyayang” (An Nisa:29). Ingat teman, manusiasedang berada dalam proses penghancuran dirinya sendiri akibatpengrusakan-pengrusakan yang dilakukannya terhadap lingkungantanpa ia sadari. Dengan menjaga lingkungan, setidaknya kita dapatmenjamin keberlangsungan hidup manusia-manusia yang potensialuntuk menjadi korban selanjutnya dari kerusakan lingkungan.

Ketiga, apa hubungan menjaga lingkungan dengan menjagaakal? Jelas ada. Ayat-ayat dalam Al Qur’an banyak yang diakhiridengan pertanyaan “apakah kamu tidak berpikir?” Oleh Allah, kitadianugerahkan sesuatu yang disebut akal. Dengan akal itulah kitamenjadi khalifah di muka bumi. Tanpa akal, kita sama saja denganbinatang bahkan lebih parah lagi. Dengan akal, manusia dapatmembedakan mana yang baik dan mana yang buruk (tentunyadibarengi dengan petunjuk dari Allah).

Betapa bodohnya orang yang tidak sadar bila di depan matanya,bumi sedang diperkosa. Betapa tidak berakalnya kita tatkala, bumi

Page 255: The End of Future_final

237Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Indonesia yang kaya raya sedang mati perlahan di hadapan kita.Jutaan hektar hutan Kalimantan hancur tiap tahunnya, jutaan meterkubik bahan tambang di dalam bumi Papua diambil, ribuan ton ikandi lautan Indonesia dicuri tiap tahunnya. Dimanakah letak akal kita?

Atau jangan-jangan memang kita sudah tidak memiliki akallagi? Karena orang yang masih berakal tidak mungkin membiarkanterjadi pengrusakan lingkungan secara sistemik seperti ini. Jikamasih ada orang yang membela lingkungan dari pengrusakansetidaknya kita bisa mengatakan masih ada orang yang berakal didunia ini. Tapi tatkala kita menyaksikan mayoritas masyarakat diamterhadap kerusakan lingkungan yang terjadi, bahkan turut andildalam melakukan pengrusakan lingkungan, maka kita bisamengatakan masyarakat kita udah tidak memiliki akal lagi.

Keempat, kenapa menjaga lingkungan sama dengan menjagaharta? Jawabannya karena lingkungan yang ada di sekeliling kitaini merupakan harta yang tak ternilai jumlahnya. Ia memberikankita kehidupan, kemudahan, kenikmatan, dan keindahan. Kita sajayang tidak pernah sadar bahwa inilah harta terbaik umat manusia.

Manusia baru sadar bahwa lingkungan itu berharga tatkala iatelah rusak atau ia telah dicemari. Kita baru sadar bahwasanya airitu berharga tatkala kita mengalami kekeringan. waktu air masihberlimpah, tanpa perhitungan, kita dengan seenaknya menggunakanair layaknya air adalah benda yang tidak ada harganya. Begitu jugahutan, jika sudah gundul, baru kita sadar betapa pentingnya hutanbagi kehidupan kita. Terkadang orang-orang yang merusaklingkungan dan mengeruk habis kekayaan bumi memiliki tujuanagar bisa mendapatkan kekayaan dari kegiatan pengrusakan danpengerukan tersebut. Padahal, harta yang didapatkan melalui hasildari pengerukan kekayaan tersebut tidak sebanding dengan kekayaanbumi yang hilang. Manusia memang tidak pernah sadar dengan apa

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 256: The End of Future_final

238 THE END OF FUTURE

yang dimilikinya. Semut di ujung lautan terlihat sedangkan gajahdi pelupuk mata tidak pernah menjadi perhatian.

Kelima, kenapa menjaga lingkungan sama dengan menjagakeberlangsungan hidup generasi mendatang? Sebab dengan menjagalingkungan kita dapat memberikan dunia yang lebih baik bagi generasimendatang dalam menjalankan hidupnya di muka bumi ini. ingat slo-gan, “we not inherit the earth from our ancestor, we borrow it fromour children”, dalam beberapa hal slogan itu pas sekali meng-gambarkan betapa kita tidak boleh mengeksploitasi dan mengurashabis apa yang terdapat di bumi ini karena bumi ini juga milik anak-anak kita yang mungkin bahkan belum lahir. Islam mengajarkansolidaritas antar generasi muslim. Yang terdahulu memberikan teladandan yang sesudahnya melanjutkan apa yang dilakukan yang terdahuludan membuatnya jauh lebih baik. Dengan kesinambungan ini,kesinambungan peradaban Islam juga akan terus berjalan. Maka,menjaga lingkungan dengan melestarikan lingkungan dan tidakmengeksploitasi alam sama dengan menjaga keturunan.

Dari uraian singkat diatas, jelas kan terdapat hubungan antaramenjaga lingkungan dengan menjaga Maqasyid As Syariah. Jikakita tidak menjaga lingkungan, Maqasyid As Syariah dapat terancamtidak terlaksana.

Meretas Hifz Al-Bi’ahMeski sebenarnya menjaga lingkungan telah tercakup di dalam

lima dasar nilai kemanusiaan yang telah ada, beberapa ulama yangsangat concern terhadap permasalahan lingkungan menilai lima nilaikemanusiaan diatas kurang meng-cover penjagaan terhadaplingkungan. Jarang sekali, umat Islam bisa membaca hubunganantara menjaga lingkungan dengan menjaga Maqasyid As Syariah.Karena sangking puyengnya menjelaskan hubungan tersebut, Ulama-

Page 257: The End of Future_final

239Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

ulama ini bahkan mengusulkan satu nilai dasar kemanusiaan yangakan menggenapi lima nilai dasar yang udah ada di Maqasyid AsSyariah sebelumnya. Salah satu ulama Indonesia yang mencobameretas kajian fikih mengenai Hifz Al-Bi’ah adalah KH. Ali Yafie.Beliau sangat concern terhadap fikih lingkungan hidup. Beliaupunjuga sudah membuat buku yang berjudul “Merintis Fikih LingkunganHidup”. Dalam buku itu, panjang lebar Pak Kiai menjelaskan urgensidari Fikih Lingkungan Hidup.

Kan telah ada hifz al-din atau memelihara agama, hifz al-nafsatau memelihara jiwa, hifz al-‘aql atau memelihara akal, hifz al-mal atau memelihara harta, dan hifz al-’ardl atau memeliharaketurunan. Kalau memang dirasa Maqasyid As Syariah itu tidakmengakomodir permasalahan lingkungan, KH. Ali Yafie me-ngusulkan untuk ditambahkan saja dengan hifz al-bi ‘ah ataumemelihara lingkungan. Mengingat kelangsungan hidup manusiatidak mungkin terlepas dari alam dan lingkungannya, makanyamenurut ulama-ulama ini, menjaga lingkungan harus menjadi salahsatu aspek tersendiri dalam Maqasyid As Syari’ah. Jika denganmemberikan aspek tersendiri bagi penjagaan lingkungan dapatmenegaskan kembali bahwa ajaran Islam memang mendukungpenjagaan terhadap lingkungan, tidak ada salahnya dong bila hifzal bai’ah menjadi bagian tersendiri dalam Maqasyid As Syari’ah.Wallahuallam.

Tapi.... kemana sih Umat Islam?Ternyata ajaran Islam benar-benar ramah lingkungan kan?

Namun, fakta yang kita saksikan dalam kelakuan sehari-hari umatIslam ternyata tidak menunjukkan hal tersebut. Malah yang terjadi,kesannya Islam jarang sekali berkontribusi terhadap penjagaanlingkungan yah? Umatnya juga banyak yang kurang ngeh bahwa

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 258: The End of Future_final

240 THE END OF FUTURE

menjaga lingkungan adalah tugas agama yang penting dan samapentingnya dengan berjihad di jalan Allah. Memang apa yang salahyah dengan umat ini.

Tanya kenapa?Kenapa tanya?Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada satu penggalan

menarik dari dialog antara Buya Hamka (ulama besar Indonesia)dengan Emil Salim (waktu itu menteri kependudukan) yang sayakutip dari sebuah tulisan di internet. Sekiranya begini isi dialogtersebut

Pada suatu hari, Emil Salim datang menghadap ulama besar danKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Haji Abdul Malik KarimAmarullah (HAMKA), dan berharap pada ulama agar dapatmemberikan bantuan dalam menyadarkan ummat Islam terhadaplingkungan. Emil mengatakan, “Buya, apa yang bisa dilakukan ummatIslam dalam melestarikan lingkungan hidupnya,” Prof Hamka, denganarif menjawab: tidak ada yang salah dengan ajaran Islam dalam soallingkungan hidup. “Tetapi kesalahan terjadi pada bagaimana cara kitamengajarkan Islam kepada masyarakat.” Kata Buya Hamka, umatIslam akan tersentuh jika segala hal praktis dapat langsung dirasakanmereka. Misalnya umat Islam harus shalat lima waktu. Makadiperlukan air wudhu yang mensucikan. Dari mana umat mendapatkanair bersih? Dari sungai yang mengalir dari air tanah yang sah yangmemenuhi persyaratan untuk menghadap khaliqnya. Dengandemikian setiap umat Islam harus memelihara air serta sumber-sumbernya agar mereka bisa beribadah kepada Allah. Jadi wajibhukumnya umat memelihara sumber-sumber air tersebut.

Nah, ternyata tidak ada yang salah dengan ajaran Islam.Masalahnya terdapat di umat Islamnya bukan Islamnya. UstadzAmang Syafruddin, penulis buku Muslim Visioner, (mungkin

Page 259: The End of Future_final

241Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

sangking keselnya) pernah membedakan antara Islam dengan UmatIslam. Islam itu baik, sempurna, dan selalu dijaga oleh Allah SWT.Sedangkan Umat Islam terkadang juga jahat, tidak baik, dan malahngelawan sama Allah. So, kalau kita lihat umat Islam itu banyakyang tidak benar bukan berarti Islamnya yang salah tapi emang umatIslamnya yang telah meninggalkan keislamannya.

Salah satu tokoh pembaharu Islam abad ke-20, MuhammadAbduh, pernah berkata, “sungguh aneh saya tidak mendapatkan nilai-nilai Islam dari Umat Islam sendiri, tapi saya menemukan nilai-nilai Islam diterapkan oleh masyarakat-masyarakat non-Islam”.Muhammad Abduh menemukan Islam bukan di masyarakat Mesirdan Arab melainkan dalam masyarakat Perancis dan Eropa.Bagaimana nih?

Pasti ada yang salah dengan umat Islam. Agamanya me-ngajarkan untuk mencintai lingkungan dan menghormati sesamamakhluk hidup, tapi umatnya malah acuh tak acuh denganlingkungan dan tidak peduli terhadap makhluk hidup lainnya.Kalau kita lihat yang paling banyak memperjuangkan pelestarianlingkungan itu ternyata bukan dari kalangan umat Islam tapi darikalangan NGO yang notabene tidak memiliki landasan keislaman.Umat Islam sendiri terutama organisasi-organisasi yang membawa-bawa nama Islam jarang yang concern terhadap permasalahan ini.padahal menjaga lingkungan merupakan salah satu ajaranterpenting dalam agama Islam. Kenapa ini bisa terjadi? Yuk kitasedikit menganalisis kenapa umat Islam, terutama generasimudanya, kurang tergerak untuk berjuang melindungi danmelestarikan lingkungan.

Masalah dan masalahWell, penyebab pertama kenapa umat Islam kurang aware

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 260: The End of Future_final

242 THE END OF FUTURE

terhadap permasalahan lingkungan adalah karena permasalahan-peramasalahan internal yang dihadapi oleh umat Islam sendiri.Permasalahan internal ini memang memakan energi umat Islamsendiri. Agenda-agenda besar umat Islam untuk menjadi khalifahdi bumi ini (salah satunya dengan menjaga bumi dan me-makmurkannya) jadi tidak pernah terlaksana dan terhambat di sana-sini.

Meski sudah banyak muslim familiar dengan konsepsi AlQur’an mengenai keharusan untuk menjaga lingkungan, tapi sedikityang merasa harus menjadikan etika lingkungan menjadi salah satubagian terpenting dari ajaran Islam yang harus diperhatikan. Lagipulalebih banyak lagi muslim yang bahkan tidak familiar dengankonsepsi Al Qur’an mengenai penjagaan lingkungan. Kebanyakanmuslim hanya mengerti Islam itu ya sholat, zakat, politik, dan puasa;menjaga lingkungan tidak pernah dengar tuh.

Memang sih, banyak intelektual-intelektual muslim yang pedulidengan permasalahan lingkungan. Tapi jauh lebih banyak lagipemimpin-pemimpin di Negara Muslim yang lebih mem-pertimbangkan aspek politik saja dalam kepemimpinannya. Bahkanada anggapan umum, “kita harus mengejar ketertinggalan kita darisuperioritas teknologi Barat, baru setelah itu kita dapat fokusterhadap permasalahan lingkungan”. Kacaunya lagi, ada beberapaintelektual Islam yang merasa bahwa isu lingkungan adalah isu yangdiciptakan oleh Barat agar kita, muslim, dapat dikontrol oleh Baratyang akan menjauhkan muslim dari isu-isu penting yang harusdiselesaikan. Mulai deh teori konspirasi yang sedikit berbau para-noia bermain.

Penulis mengidentifikasikan sekiranya terdapat empat masalahinternal utama yang membuat umat Islam tidak pernah fokusterhadap masalah lingkungan. Pertama dan yang utama adalah

Page 261: The End of Future_final

243Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

perpecahan di dalam tubuh umat Islam sendiri. Kedua, umat Islamkebanyakan mengurusi masalah-masalah yang tidak ada ujungnya.Ketiga, umat Islam cenderung menjadi umat yang ibadah terus(dalam arti sempit tentunya) tapi tidak ada aksi konkret untukmengatasi permasalahan duniawi. Dan keempat, umat Islam udahtidak memiliki relevansi dengan Islamnya sendiri. Yuk kita bahassatu per satu masalah-masalah ini.

Perpecahan umat IslamPermasalahan yang satu ini mau tidak mau telah membuat umat

Islam menghabiskan banyak energi sehingga permasalahan-permasalahan yang lebih besar tidak ter-cover deh. Entah kenapaumat Islam percaya betul dengan hadits (yang kata sebagian Ustadzpalsu) yang menunjukkan betapa umat Islam itu akan terpecah belah.Kira-kira inti dari hadits tersebut adalah umat Islam akan terpecah-pecah menjadi 73 golongan, dari 73 golongan tersebut hanya adasatu golongan yang merupakan golongan Rasulullah yang masuksurga. Yang lainnya masuk neraka. Nah, semua golongan yangterdapat dalam umat Islam merasa yang lain itulah yang masukneraka, sedangkan hanya mereka satu golongan yang masuk surga.Karena memperebutkan kebenaran, akhirnya umat Islam berantemsatu sama lain deh. Agenda-agenda besar yang harus diselesaikansecara bersama-sama tidak dapat terwujudkan. Allah berfirman,“kalau sekiranya kebenaran mengikuti hawa nafsu mereka niscayabinasahlah langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya,”.(Q.S:23/71)

Umat Islam terutama para dai-nya lebih memfokuskandakwahnya untuk mengingatkan jama’ahnya untuk berhati-hatiterhadap kelompok-kolompok dari umat Islam sendiri. Tidak sedikitpara dai yang mewanti-wanti para jama’ahnya untuk tidak mengikuti

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 262: The End of Future_final

244 THE END OF FUTURE

pengajian A karena pengajian A itu sesat (karena berbeda denganpengajian kita). Itu saja yang terus dijelaskan ke jama’ah, yangparahnya, jama’ahnya percaya saja dengan omongannya para daiini. Dai yang seharusnya menjadi rujukan utama umat Islam ternyatatidak memiliki kepekaan bahwa umat Islam dan umat manusiamemiliki permasalahan yang lebih besar ketimbang rebut-rebutanjama’ah. Bumi sedang sekarat namun sedikit sekali ceramah-ceramah para dai yang mengajak dan mengingatkan umat ini bahayakerusakan lingkungan.

Tidak ada Tauhid atas alamTerkadang umat Islam hanya aware yang namanya perjuangan

menegakkan syariat itu hanya dengan menggunakan partai politik,demonstrasi sana-sini, mencak ini mencak itu, atau tolak A dandukung B. Padahal syariat itu sebenarnya adalah sebuah sistem untukmengikat dan memberi yagn disiapkan untuk umat Islam. Mengikat;karena manusia harus dikekang hawa nafsunya agar tidak melakukankejahatan terhadap kemanusiaan dengan merusak dan me-ngeksploitasi sumber daya alam secara gila-gilaan. Syariat mengikatumat manusia untuk tidak melakukan kerusakan dan eksploitasisumber daya alam secara semena-mena. Memberi; karena denganmemberi kita dapat mewujudkan tujuan universal dari syariat yaitukesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Itulah tujuansimpel dari syariat. Tidak rumit kan?

Tujuan universal dari syariat yaitu kesejahteraan umum bagisetiap manusia. Tapi ternyata tujuan syariat Islam tersebut tidakmemiliki relevansi dalam masyarakat yang beragama Islam. Telahmenumpuka anomali-anomali yang terjadi di dalam umat Islamsehingga umat Islam tidak mencerminkan tujuan utama dari syariat.Padahal Umat Islam memiliki tauhid sebagai landasan berkehidupan.

Page 263: The End of Future_final

245Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Namun sekali lagi, Tauhid atas alam sebagai nilai utama dalammenjaga lingkungan tidak mau dimanfaatin. Jangankan tauhid atasalam, seperti yang dikatakan Amien Rais, tauhid sosial aja tidakdijalankan sepenuhnya oleh umat Islam.

Umat Islam (terutama yang tradisional) masih menganggeptauhid itu ya hal-hal yang berkaitan dengan orientasi ukhrowi(akhirat) saja, jarang yang mengorientasikannya kepada duniawi(yang di mana kita tinggal). Padahal, tauhid Islam memberi pelajaranbagi umat Islam bahwa pengrusakan lingkungan di muka bumi iniadalah perbuatan terlarang.

Praktek-praktek pengrusakan lingkungan (sebagaimana udahdibahas di chapter sebelumnya) merupakan akibat dari sekularisme.Sekularisme telah memisahkan antara masalah-masalah duniadengan masalah-masalah agama. Masalah dunia tidak bolehdicampuradukkan dengan masalah agama. Akhirnya, tauhid Islamyang melingkupi juga tauhid sosial dan tauhid atas alam tidak pernahdilirik. Hanya tauhid dengan orientasi ukhrowi yang laku di Indo-nesia. padahal kan Islam itu bersifat Kosmosentris dimana nilai-niali tauhid termanifestasikan dalam kehidupan duniawi kita. nyakanumat hari ini telah banyak terpengaruh oleh pikiran sekuler yangjauh menyimpang dari syariat. Anehkan jika umat Islam yangmemiliki ajaran untuk tidak merusak lingkungan ternyata adalahkaum yang paling banyak melakukan pengrusakan lingkungan?Sungguh ironis jika seorang muslim yang bertugas membawa rahmatbagi alam semesta, ternyata malah membawa kehancuran bagilingkungan serta segala yang ada di dalamnya.

Apa yang dilakukan umat Islam terkesan “ibadah” (baca: Ibadahhabluminallah) saja, tapi tidak ada aksi konkretnya. Makna tauhidtidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tauhid cumasebatas mengesakan Allah di mulut dan dilaksanakan dalam bentuk

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 264: The End of Future_final

246 THE END OF FUTURE

sholat tok. Udah, habis itu selesai. Padahal makna tauhid juga harusdiimplementasikan ke dalam kehidupan sosial dalam bentuk tauhidsosial dan tentunya (yang sering dilupakan orang) harusdiimplementasikan ke dalam hubungan antara manusia denganlingkungan dalam bentuk tauhid alam.

Jangan sampai, banyak umat Islam yang memakmurkan masjiddengan berbagai kegiatan agama tapi tidak memakmurkan bumi yangsemakin rusak akibat ulah tangan-tangan penuh hawa nafsu. Jangansampai cuma masjid yang dikerubuni dengan begitu banyak dzikir-dzikir kepada Allah tapi di hutan, di pegunungan, di lautan, hanyaada suara mesin-mesin penghancur lingkungan yang terdengar. Iiiihsereeeem.

Malu dong ama yang lainSori dori mori nih, VJ MTV saja bila mau menutup acara anak

nongkrong MTV selalu mengucapkan kalimat seperti ini (kalau tidaksalah ya), “okay anak nongkrong, stay away from drugs and freesex and stop global warming.” Tuh, VJ MTV aja ngerti betapapemanasan global emang harus dihentikan dan mereka “men-dakwahkannya” melalui acara-acara mereka. Masak, kita, yangmengaku pemuda Islam (yang tentunya sering mengkaji Al Qur’an)tidak pernah mendakwahkan betapa pentingnya permasalahanpemanasan global dan permasalahan lingkungan lainnya yangberdampak hebat terhadap umat Islam.

Sebagai ilustrasi, coba saja dengarkan pengajian-pengajian atausetidaknya setiap khutbah jumat yang kita ikutin. Berapa kali khutbahyang mengangkat isu lingkungan sebagai tema utama khutbah.Jawabannya tentu jaraaaaaaaaang sekali. Tidak usah muluk-muluktema khutbah deh, sering tidak kita dengar sebelum menutubkhutbah, sang khatib berpesan dan mengingatkan kita agar

Page 265: The End of Future_final

247Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

menghentikan pemanasan global seperti yang dilakukan VJ MTVdiatas. Jawabannya pasti jarang bangeeeeet.

Beberapa dari kita yang mengaku aktivis pergerakan Islam jugajarang yang menjadikan isu lingkungan sebagai isu dalam dakwahdi kalangan remaja. Isu lingkungan masih sangat asing di telingapara aktivis pergerakan Islam. Lain halnya dengan isu Palestina yang(bahkan) bukan anak Hubungan Internasional saja mengerti sedetail-detailnya. Anak teknik juga bisa ngomong lancar mengenaikonstelasi politik Timur-Tengah atau perjanjian-perjanjian yang adadi Timur Tengah. Tapi kalau kita berbicara mengenai masalah politiklingkungan, etika lingkungan, dan fenomena-fenomena pengrusakanlingkungan yang terjadi di planet Bumi, semua pada bungkam.

Alhasil, acara-acara dakwah masih sedikit yang mengangkattema-tema lingkungan. Seminar-seminar dan pengajian-pengajianyang dilaksanakan dalam rangka syi’ar Islam masih di dominasiama isu-isu (istilah kate orang pinter) high politics yang meliputimasalah-masalah konflik yang terjadi di negeri muslim. Tapi kitatidak paham bahwa terkadang yang namanya masalah high politicsberakar dari permasalahan low politics seperti masalah lingkunganyang dikatagorikan low politics. Kan kita sudah menyaksikan dibagian lima bagaimana masalah lingkungan ternyata bisa menjadiakar dari konflik di Darfur, Timur Tengah, dan di belahan dunialainnya.

Malu dong kita sebagai pemuda Islam tidak mengikuti apa yangdiperintahkan oleh Allah dalam Al Qur’an untuk menjaga danberjuang demi lingkungan. Anehnya, yang melakukan usaha-usahauntuk menjaga lingkungan malah saudara-saudara kita yangnotabene-nya tidak pernah menjadikan Al Qur’an sebagai rujukan.Lihat saja bagaimana aktivis Greenpeace mati-matian membela ikanpaus dari penangkapan kapal-kapal nelayan Jepang dan bahkan

Kenapa Umat Islam Care sama Lingkungan

Page 266: The End of Future_final

248 THE END OF FUTURE

mereka sampai nekat menyebur ke laut untuk melindungi ikan paus.Belum lagi usaha mereka untuk menghilangkan pencemaran lautoleh kapal-kapal tanker dengan mencegat kapal tanker yang lewat.Gila kan. (btw videoclip lagu New Radicals yang berjudul You’vegot what you give menggambarkan dengan jelas bagaimanaperjuangan Greenpeace dalam menyelamatkan lingkungan).

Kita pun pasti “ngiri” dengan usaha-usaha yang dilakukanFriend of the Earth yang terus memantau hasil perjanjian-perjanjianWTO yang memiliki potensi untuk merusak lingkungan. Belum lagiWWF yang sangat concern terhadap masalah pembangunan yangberdampak terhadap lingkungan. Kita juga mengenal Vandana Shiva,feminis marxis asal India, yang terus berjuang melawan kapitalisyang selalu saja merusak lingkungan. Tapi kita jarang mengenalseorang ulama yang concern terhadap masalah lingkungan kecualibeberapa nama seperti Yusuf Qaradhawi dari Mesir dan SayyedHosen Nasr dari Iran serta Quraishi Shihab dari Indonesia. meskidemikian, jarang juga yang tahu kalau ulama-ulama ini concernterhadap lingkungan. Orang lebih tahu Nasr sebagai modernis Is-lam yang rada-rada posmo; orang lebih kenal Qaradhawi sebagaipemikir Ikhwanul Muslimin; dan orang lebih akrab Shihab sebagaipenulis buku Tafsir Al Misbah.

Sekarang, pertanyaannya, apakah kita mau saja kalah denganmereka yang tidak memiliki Al Qur’an sebagai referensinya?Jawabannya pasti tidak dong. So, apa yang harus kita lakukansekarang? kalau mau tau jawabannya, baca saja chapter berikutnyaokeh. w

Page 267: The End of Future_final

249Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan KiamatSo..?

CHAPTER 8

So,...?

When we heal the earth, we heal ourselves.David Orr

We cannot command Nature except by obeying her.Francis Bacon

Tunggu apa lagiNah, kita udah tahu kan bagaimana dampak permasalahan

lingkungan dapat berujung kepada perang. Terus kita udah tahubahwa perang yang terjadi akibat permasalahan lingkungan itukorbannya selalu aja Umat Islam. Tidak pernah kita mendengardampak pemanasan global dapat membuat peperangan terjadi diAmerika (meski ada estimasi ke arah sana). Tapi, Negeri Muslimseperti Sudan merana akibat pemanasan global yang terus membuatsuku-suku di sana saling memperebutkan lahan. Di Timur-Tengah,Suriah, Irak, dan Turki yang notabene juga negara muslim hampirberperang karena masalah air. Rakyat Palestina terus mengalamipenderitaan akibat tidak adanya pasokan air. Negeri-negeri Muslim

Page 268: The End of Future_final

250 THE END OF FUTURE

di Asia Tengah akan menjadi santapan baru pemangsa-pemangsabuas setelah Irak dan Afghanistan telah puas dinikmati.

Kita pun udah ngeh, setiap pengrusakan lingkungan yang terjadi,korbannya selalu aja orang-orang yang termarjinalkan dan yangmendapatkan keuntungan dari pengrusakan lingkungan hanyasegelintir manusia yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkandengan orang-orang yang termarjinalkan. ternyata yang palingdirugikan oleh adanya pengrusakan lingkungan juga Umat Islam.

Sudah tahu kita yang dirugikan, tapi kita tidak pernah tergerakuntuk melakukan sesuatu. Penelitian yang dilakukan Max PlanckInstitute juga membuat kita miris. Menurut hasil penelitian institutterkemuka di Jerman ini, penghasil polusi terhadap udara terbesarternyata datang dari negara-negara muslim. Negara-negara muslimjuga berada diurutan terbawah dalam hal kebersihan. Padahal dinegara-negara muslim tentu banyak aktivis islam dan para dai. Tapikenapa jarang ada aksi kongkret yang dilakukan untuk melestarikanlingkungan? Padahal agama Islam telah memberikan kita guidelinesuntuk melestarikan lingkungan.

NATO: Now Action Talk OverSemenjak Perang Dingin sudah selesai, NATO (North Atlantic

Treaty Organization) udah tidak lagi berfungsi menjadi tamengpertahanan bagi Eropa dalam menghadapi Ancaman Uni Soviet. Nah,begitu juga dengan NATO yang berarti Not Action Talk Only. SekarangNATO yang berarti Not Action Talk Only udah berubah menjadiNATO yang berarti Now Action Talk Over. Makanya, zaman sekarangudah bukan eranya lagi kalau kita cuma ngomong doing, harus adaaksi konkret menghadapi kerusakan lingkungan yang udah terjadi.

Sebenarnya ada dua cara yang bisa kita lakukan untukmenghadapi kerusakan lingkungan. Pertama, pakai cara yang simpel

Page 269: The End of Future_final

251Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

tapi rada-rada susah. Simpel, karena tidak perlu apa pun untukmelakukannya. Rada susah, karena ngejalaninnya pasti rada susah.Apalagi buat kita-kita yang terbiasa hidup tidak bisa sedikit susah.Cara yang pertama adalah mulai dari yang kecil-kecil.

Mulai dari yang kecilThe activist is not the man who says the river is dirty.The activist is the man who cleans up the river.

Ross Perot

Herbert Feith seorang profesor mengenai studi keindonesiaanadalah orang yang tidak hanya mempelajari Indonesia tapi juga cintabanget ama Indonesia. Waktu tahun 1980’an tatkala ia masih ngajardi UGM, pak profesor ini masih senang menggunakan sepedaontelnya kalau mau pergi ngajar. Gila kan, kira-kira masih ada gakprofesor Indonesia yang masih make’ sepeda ontel? Terus, yangpaling menyentuh dari dirinya adalah kebiasaannya untuk terusmenggunakan sapu tangan buluknya untuk menyeka muka danhidungnya bila lagi keringetan atau pilek. Alasan dari Prof. Feithkarena ia tidak mau hutan Indonesia ditebang terus hingga tidaktersisa. Tisu yang sering kita pake’ dan yang gampang kita buang-buangin itu kan bahan dasarnya dari pohon. Berapa ratus ribu hektarpohon yang ditebang hanya untuk dibuat kertas dan tisu. Dan kitamenggunakannya dengan semena-mena (mungkin) mentang-mentang murah meski konsekuensinya lahan hutan kita makingundul. Sederhana banget apa yang dilakukan Prof. Feith ini. Tapidalam kesederhanaannya itu, terdapat cerminan rasa kecintaannyaterhadap Indonesia terlebih alamnya. Pergi kemana-mana hanyamenggunakan sepeda ontel dan tidak mau menggunakan tisu karena

So..?

Page 270: The End of Future_final

252 THE END OF FUTURE

takut berkontribusi terhadap pengrusakan hutan di Indonesia.Bintang serial Friend sekaligus mantan istri Brad Pitt, Artis

Jennifer Aniston punya kebiasaan mandi aneh menurut ukuran or-ang sekarang. Kalau mandi ia hanya membutuhkan kurang lebihtotal waktu tiga menit untuk membasahi tubuhnya dengan air.Menurutnya, waktu segitu udah cukup untuk membersihkan seluruhtubuhnya. Dia melakukan hal itu karena miris dengan keadaan yangterjadi di Afrika dimana orang kekurangan air untuk dikonsumsi.Dengan kebiasaannya ini, ia mengkampanyekan hemat penggunaanair karena di Afrika, jatah air selama seminggu sebanding denganyang kita habiskan untuk mandi dua kali sehari.

Kate Blanchet, artis Hollywood yang main dalam film Babeljuga tidak pernah betah lama-lama mandi. Menurutnya, mandidengan shower lebih baik dibandingkan mandi dengan bak dancentong. Indikatornya sederhana. Kalau menggunakan shower, kitadapat lebih menghemat air daripada menggunakan bak mandi.

Ketiga orang diatas telah melakukan apa yang disebut sebagai“mulai dari yang kecil.” Bisa dibayangkan, dari ngelakuin sesuatuyang kecil seperti itu, sebenarnya kita udah melakukan sesuatu untuklingkungan. Meskipun tidak seberapa, setidaknya kita udahmelakukan sesuatu daripada tidak sama sekali. Untuk kesekiankalinya, konsepsi Aa Gym mengenai 3 M patut untuk diterapkan.M pertama mulai dari sendiri. M kedua mulai dari yang kecil. DanM ketiga mulai dari sekarang. Sebagaimana yang dilakukan olehHerbert Feith, Jennifer Aniston, dan Kate Blanchet, kita punmestinya melakukan hal-hal kecil untuk menyelamatkan dunia.

Kita sudah melihat kan, bagaimana di level internasionalperdebatan mengenai permasalahan lingkungan tidak juga selesai-selesai. Bahkan di level internasional, lobi-lobi perusahaan industrijauh lebih hebat sehingga jangan terlalu mengharapkan penyelesaian

Page 271: The End of Future_final

253Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

masalah lingkungan akan dihasilkan dari sana. Dari pada kita tidakngelakuin apa-apa karena tidak dapet kesempatan untuk jadi diplo-mat atau jadi pembuat keputusan, mendingan kita melakukan hal-hal kecil namun positif untuk menyelamatkan bumi mulai dariperilaku kita sehari-hari seperti tidak buang sampah sembarang amatsangat ngefek terhadap pelestarian lingkungan.

Di dalam rumah misalnya, kita bisa mengurangi pemanasanglobal dengan cara mengganti lampu kita dari yang menggunakanlampu pijar menjadi lampu neon. Dengan mengganti lampu sajakita sudah menghemat ribuan watt setahunnya. Terus kalau kita laginge-charger HP, pastikan setelah itu charger-nya dicabut lagi dantidak ditinggal saja dalam keadaan masih kecolok ke stop kontak.Hal ini berlaku untuk semua jenis charger. Kenapa? Karena chargeryang masih kecolok juga memakan energi. Jadi, dengan men-cabutnya, kita bisa menghemat ribuan watt dalam setahun.

Kalau kita punya mobil terus kita memutuskan untuk tidakmenggunakannya ke kampus dan menaruhnya di garasi lalu kitaambil sepeda dan langsung menggayuh dengan cepat, maka kitatelah mengurangi emisi gas CO2 hingga lebih dari setengah tondari atmosfir. Coba kalau semua mahasiswa yang punya mobilberpikiran serupa. Berapa ratus ton emisi gas CO2 yang bisa kitakurangi. Terus, kalau bisa, kita jangan kebanyakan mengkonsumsikertas. Kertas itu kan dari pohon, jika kita tidak menghematpemakaian kertas bisa-bisa hutan kita makin lama makin gundul.Kalau hutan makin gundul, siapa yang akan menyerap CO2 dariatmosfir?

Oh iya, (ini cuma tambahan) jangan lupa untuk tidak pergi keStarbuck karena selain punya orang Yahudi, ia telah menyengsarakanjutaan petani kopi di Ethiopia. Terus jangan lupa untuk tidak terlalusering ke Mall karena Mall paling banyak makan energi listrik.

So..?

Page 272: The End of Future_final

254 THE END OF FUTURE

Dari ilustrasi pendek diatas, kelihatan kan betapa banyak carabagi kita untuk berkontribusi untuk menyelamatkan bumi. Meskikeliahatannya tidak signifikan, kalau diakumulasikan baru terlihatbahwa dengan melakukan hal kecil tersebut, kita bisa melestarikanlingkungan. Ingetkan, “Allah tidak akan membebani seseorangkecuali sesuai dengan kemampuannya” (Al Baqarah:286)

Tapi, sudah menjadi aksioma bahwa melakukan denganbersama-sama pasti jauh lebih banyak hasilnya daripada bekerjasendiri-sendiri dan sama-sama bekerja. Cara kedua pasti jauh lebihmenghasilkan kerja nyata dibandingkan cara pertama. Yap, carakedua adalah amal jama’i.

Amal Jama’iI can make a difference working together with others and I

believe in doing collective action as well as individual actions.

(Kata salah seorang Asdos Mata Kuliah Politik Global Lingkungan)

Bekerja sama dalam sebuah teamwork tentu akan lebihmemberikan dampak positif terhadap usaha-usaha pelestarianlingkungan daripada jika kita hanya bekerja sendiri-sendiri. Denganbekerja sama atau beramal jama’i, sebenarnya tidak ada yang tidakbisa kita lakukan. Allah SWT sendiri telah berfirman “Dan tolongmenolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa. Dan janganlah kamutolong menolong dalam dosa dan kejahatan” (Al Maidah:2).Transnational Organized Crime saja dapat melakukan kejahatandengan rapi dan terorganisir, masak kita yang ingin membuatkebaikan tidak bisa melakukannya. Wong, Multinasional Corpora-tion saja bisa melobi pemerintah biar usaha eksploitasi terhadapbumi yang mereka lakukan, masak kita yang berusaha menjaga bumi

Page 273: The End of Future_final

255Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

tidak bisa mempengaruhi pemerintah.Dalam beramal jama’i, sebenarnya banyak yang bisa kita

lakukan untuk lingkungan. Pertama, kamu bisa mengabarkan ketemen-temen kamu tentang pentingnya permasalahan lingkungan.Buat orang-orang yang tidak terlalu suka baca buku, kasih ajamereka film-film tentang lingkungan. The Inconvinient Truthbenar-benar highly recommended banget. Film yang dibintangi AlGore (capres AS yang kalah ama Bush) membahas tentangpermasalahan global warming secara gamblang dan jelas. Terusfilm-film seperti Happy Feet, The Ice Age, dan film-film kartunlucu lainnya juga direkomendasikan. Dibalik filmnya yang lucu,sebenarnya ada pesan untuk melestarikan lingkungan dibaliknya.Kalau mau yang rada serius, ada film the Burning Season yangbercerita tentang perjuangan aktivis pembela hutan Chico Mendezdalam menghadapi serangan multinasional corporation yangmencoba untuk merusak hutan amazon. Film-film tersebut tidaksusah kok didapatnya.

Terus kamu juga bisa ikutan jadi volunteer di berbagai LSMyang bergerak dalam bidang lingkungan seperti Greenpeace, WWF,Walhi, Yayasan Pelangi Indonesia, dan masih banyak lainnya.Setidaknya kamu punya pengalaman bagaimana rasanya jadi aktivislingkungan benaran. Tapi setelah itu, kamu juga bisa buat organisasisendiri yang tentunya islami sebagai usaha kamu untuk turut dalammelestarikan lingkungan. Bagi kamu-kamu yang aktivis pergerakanIslam baik kampus maupun sekolah, sudah saatnya menjadi isulingkungan sebagai isu strategis dalam dakwah (untuk masalah inidijelaskan dibelakang yah).

Selain terlibat dalam LSM, kamu juga bisa buat program sendiritemanya khusus tentang pelestarian lingkungan. Kamu bisa buatgerakan penyadaran masyarakat dalam bentuk community develop-

So..?

Page 274: The End of Future_final

256 THE END OF FUTURE

ment. Kan lumayan sekalian bisa terlibat langsung di dalammasyarakat.

Buat Proyekmu SendiriDi salah satu mata kuliah mengenai lingkungan yang penulis

ambil di jurusan Hubungan Internasional, penulis serta seluruhrekan-rekan yang mengambil mata kuliah ini diwajibkan untukmembuat proyek lingkungan masing-masing. Bisa individu dan jugabisa kelompok. Tapi hampir seluruh peserta mata kuliah mengambiltugas proyek kelompok (sudah paham esensi amal jama’i kali ya).Selain itu, para peserta juga wajib melakukan site visit ataukunjungan ke tempat-tempat yang memiliki kaitan denganpermasalahan lingkungan serta magang di beberapa NGO terkenal.Jadi, mata kuliah ini 70% praktek dan cuma 30% hal-hal yangteoretik dan pembelajaran di kelas.

Seluruh peserta pun membuat proyek mereka masing-masing.Meski proyek mereka terbilang kecil, namun ide-ide yang merekatawarkan sungguh brilian dan memiliki kontribusi terhadappenyelesaian masalah lingkungan. Bayangkan saja, ada kelompokyang mengusung ide Gerakan Kertas Timbal-Balik. Gerakan inimenyerukan kepada mahasiswa untuk menghemat penggunaankertas untuk fotokopian dan tugas kuliah lainnya. Kelompok inimembeberkan fakta-fakta yang mencengangkan seperti konsumsikertas dari satu kios fotokopian di kampus FISIP bisa mencapai 90rim. Ini baru satu tempat fotokopian saja lho dan ini baru sehari,apalagi kalau seminggu, sebulan, setahun, satu dekade?

Targetan dari kelompok ini adalah membuat tugas kuliah yangselama ini satu lembar satu halaman menjadi satu lembar duahalaman alias bolak-balik. Yang paling keren adalah merekamencoba untuk membuat skripsi yang selama ini harus diketik dua

Page 275: The End of Future_final

257Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

spasi dan tidak boleh bolak-balik menjadi diketik satu setengah spasidan harus bolak-balik. Meski gerakan mereka kecil, tapi apa yangmereka perbuat mampu membuat lingkungan jauh lebih baik. Tidakada lagi pohon-pohon yang ditebang hanya untuk menjadi kertassampah yang dibuang dipinggir jalan.

Ada lagi kelompok yang membuat proyek orang tua asuh bagibadak berculah satu yang semakin sedikit jumlahnya. Merekamengumpulkan dana dengan menjual pin dan berbagai aksesorislainnya untuk kemudian dananya didonorkan bagi konservasi badakberculah satu. Selain itu, ada pula proyek pengolahan sampah terpaduberbasis kampus yang berencana untuk membuat pengolahan sampahdi kampus dapat menghasilkan uang. Alasannya simpel, daritumpukan sampah, sebenarnya ada potensi uang sebesar jutaan bilakita mampu memilah sampah dan mengolahnya menjadi sesuatuhal yang lebih bermanfaat,

Sekali lagi, meski proyek-proyek mereka masih dikategorikanproyek kecil-kecilan, namun semangat serta ide-ide brilian dalamusaha menjaga lingkungan dapat benar-benar terartikulasikan. Cobabayangkan bila ada seribu kelompok kecil yang melakukan proyek-proyek kecil untuk menyelamatkan lingkungan dengan ide-ide brilianmereka masing-masing? Wah, lingkungan kita semakin lama bisajauh lebih baik.

Dakwah Lingkungan HidupTell me and I’ll forgetShow me and I’ll rememberInvolve me and I’ll Understand

(Chinese Proverb)

So..?

Page 276: The End of Future_final

258 THE END OF FUTURE

Kita tentu tidak mau kalah dong sama aktivis-aktivis lingkunganlain dalam hal kebaikan dan kebajikan. Kan ngakunya aktivisdakwah? Masa lahan amalnya direbut diam saja? Harusnyaberlomba-lomba dong dalam kebajikan. Jadi, sudah saatnya bagipara dai untuk menunjukkan keterlibatannya di dalam isu-isulingkungan hidup.

Tanpa mengecilkan peranan para dai di kampus maupun disekolah, selama ini terkesan kalau para aktivis dakwah kampus dansekolah kurang menggarap isu lingkungan sebagai bagian terpentingdari permasalahan yang harus diselesaikan oleh umat Islam. Kitacenderung reaktif terhadap isu-isu yang emang udah jelas siapamusuhnya. Tapi kita tidak aktif bahkan cenderung pasif dalammenghadapi isu ini. Mungkin mentang-mentang musuhnya tidakkelihatan kali ya? Padahal memang sudah karakteristik kerusakanlingkungan yang tidak berbentuk musuh yang nyata.

Namun setidaknya di dalam buku ini, sudah digambarkanbagaimana sebenarnya kerusakan lingkungan ini paling merugikanumat Islam. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidakmelihat kerusakan lingkungan sebagai bagian dari permasalahanyang dihadapi oleh umat ini. Umat ini tidak hanya diancam olehkeberadaan Israel. Umat Islam secara khusus bahkan umat manusiasecara umum sangat terancam dengan adanya kerusakan lingkungan.Yang lebih menyebalkan lagi, kerusakan ini emang disengaja untukkepentingan pihak-pihak tertentu.

Untuk itu diperlukan penyadaran kepada umat ini betapapentingnya isu ini untuk dipahami. Nah, disinilah peran dai dalammelakukan dakwah lingkungan ke segenap umat Islam.

Jadikan isu lingkungan agenda strategis dakwahHal pertama yang harus dilakukan oleh para mujahid dakwah

Page 277: The End of Future_final

259Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

ialah menjadikan isu lingkungan sebagai isu strategis bagi dakwahkampus dan dakwah sekolah. Organisasi-organisasi pergerakanmahasiswa Islam dan Rohis dapat melakukan sounding isu mengenailingkungan (tentunya dalam perspektif Islam) ke mahasiswa maupunsiswa. Kan organisasi pergerakan Islam di kampus-kampus seringmengadakan seminar anti gerakan sesat, sering juga membuatsimposium tentang Palestina, nah kenapa tidak juga dibuat seminaratau simposium tentang pelestarian lingkungan dalam perspektifIslam. Jujur saja, teori-teori serta paradigma-paradigma dalammelihat hubungan lingkungan dengan manusia masih didominasioleh paradigma Barat. Masih dikit kajian tentang lingkungan dalamperspektif Islam. Padahal Islam memuat banyak sekali ajaran tentanghubungan antara manusia dengan lingkungan.

Kajian-kajian ilmiah tentang hubungan Islam dan lingkunganjuga masih belum berkembang. Udah ada sih yang mencobamelakukan kajian-kajian tersebut, tetapi masih dilakuin di Inggris.Di Indonesia sendiri sepertinya masih jarang deh. Jadinya ada kesankalau ajaran Islam sama sekali tidak menyumbangkan ide terhadappermasalahan lingkungan. Padahal tidak seperti itu adanya. Kelihatantidak ada sumbangsihnya karena memang belum digarap saja.

Para aktivis dakwah juga bisa membuat program-program yangberkaitan dengan penyelesaian permasalahan lingkungan. Mulai dariprogram kali bersih sampai reboisasi di kotanya masing-masing.Meski terlihat kerjaan kecil tapi kan konkret dalam menyelamatkanlingkungan. Terus gerakan-gerakan keislaman juga bisa membuatpropaganda seperti “kembali menggunakan sepeda”. Dan beribuprogram lainnya yang sedang menanti untuk dilakukan.

Terkait dengan pendidikan, sudah saatnya kurikulum mentoringbaik yang ada di kampus maupun di sekolah diarahkan juga ke isu-isu lingkungan hidup. Penyadaran melalui mentoring cukup efektif

So..?

Page 278: The End of Future_final

260 THE END OF FUTURE

lho. Buktinya semenjak diwajibkannya mentoring di STM-STMyang ada di Jakarta, tingkat tawuran jauh lebih berkurang. Nahbayangkan saja kalau di kurikulum mentoring dimasukkan isu –isulingkungan hidup, bisa-bisa seluruh mahasiswa dan siswa pahambetapa pentingnya isu lingkungan. Dan tidak cuma paham doang,tapi ada tindakan nyata dari mereka yang udah dapet pemahamantentang lingkungan. Bayangkan, ternyata kita juga melakukan untukkelestarian bumi tercinta ini

Aktivis Pergerakan Islam merangkap Aktivis LingkunganCoba anda berimajinasi menemukan seorang aktivis pergerakan

Islam membawa gantungan kunci bertuliskan “save our Earth”.Tidak cuma itu, baju kaosnya juga bertuliskan “Islam Care Envi-ronment”. Wah jarang-jarang tuh. But why not? Apa pun bisa kitalakukan kan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan.

Selama ini kan terlihat ada distingsi antara aktivis lingkunganyang biasanya rada sekuler dan omongannya tidak jauh dari masalahpembantaian orang utan di Kalimantan, pembantaian Gajah di Riaudan berbagai macam pembantaian hewan lainnya sama aktivisdakwah yang alim dan omongannya tidak jauh-jauh dari masalahIsrael-Palestina dan penegakkan Khilafah Islamiyah. Sebenarnyadistingsi atau pembedaan seperti ini sudah tidak jaman lagi untukdilakukan. Sudah saatnya, para aktivis dakwah merambah ranahdakwahnya ke isu lingkungan hidup.

Kan di chapter-chapter sebelumnya, sudah disebutkan bahwakerusakan lingkungan sekarang ini disebabkan oleh semakinterkikisnya nilai-nilai spiritualitas dalam diri manusia sehingga tanparasa penyesalan terhadap Allah, manusia dengan maruknyangancurin lingkungan hidup. Hanya dengan nilai-nilai agama,

Page 279: The End of Future_final

261Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

manusia dapat kembali menghargai alam. Di Amerika Serikat saja,kaum evangelisnya sudah mulai melirik isu lingkungan hidup sebagaiisu utama mereka. Dulu kan, evangelis ini fokusnya ke penegakanmoralitas meski banyak pendetanya yang tidak bermoral, terusmendukung upaya AS memerangi umat Islam meski akhir-akhir initerlihat tanda-tanda kegagalannya. Nah sekarang, merekamenyerukan umat kristen untuk menjaga lingkungan biar tidakterjadi lagi yang namanya Badai Katrina yang jelas-jelas merupakandampak dari pemanasan global.

Nah loh, masak aktivis dakwah kalah sama kaum evangelis yangterkadang tidak konsisten apa yang diomongkan dengan yangdilakukan. Pesan-pesan dakwah seharusnya juga memiliki contenttentang perlunya kita, sebagai umat Islam, untuk proaktif dalammenyelesaikan permasalahan lingkungan. Pesan-pesan dakwah jugaseharusnya tidak hanya berisi pesan-pesan moral dan etika antarsesama umat manusia saja tapi juga harus memuat pesan moral danetika antar sesama makhluk hidup. Sama orang yang lebih tua kitaharus hormat dan sama yang lebih muda harus mengayomi. Begitujuga dengan makhluk hiduplainnya. Kita juga mesti menghormatimereka dan mengayomi mereka. Melihat ayam boiler dari lahirsampai dibunuh selalu berada di dalam kandang sempit ukuran 30cm kali 20 cm kita tidak merasa apa-apa padahal mereka kan jugaberhak menghirup udara pagi yang sehat. Tidak terbayang kerennyajika aktivis dakwah bisa setali tiga uang menjadi aktivis lingkungan.

Sebagai penutup chapter ini, saya teringat dengan film anInconvinient Truth yang bercerita tentang dampak pemanasan glo-bal terhadap seluruh isi alam. diakhir film ini terdapat narasi yangmenggugah mengenai bagaimana cara menangkal pemanasan glo-bal. Simpel tapi sangat efektif dalam menangkal pemanasan glo-bal. w

So..?

Page 280: The End of Future_final

262 THE END OF FUTURE

EPILOG

Hari Gini Masih Tidak PeduliSama Lingkungan?

Amanah yang diemban oleh setiap aktivis dakwah jauh lebihbanyak dari waktu yang ia miliki

(Imam Syahid Hassan Al Banna)

TTTTT ibalah kita dipenghujung acara. Lebih dari 200 halamantelah kita lewati. Diawal perjalanan kita telah melihatbetapa indahnya alam yang diciptakan oleh Allah SWT.

Lalu setelah itu, kita melihat manusia menghancurkan alam besertasegala apa yang ada di dalamnya tanpa ada rasa penyesalan. Kitapun telah menyaksikan sebuah konspirasi besar terhadap bumi yangdilakukan oleh para pengrusak lingkungan yang bekerja dengansangat begitu rapinya.

Lantas kita pun melihat bahwa adalah umat Islam yang palingmenderita akibat kehancuran bumi beserta segala apa yang ada didalamnya. Ratusan ribu muslim merenggang nyawa tiap tahunnyaakibat kerusakan lingkungan dan lebih dari jutaan kaum musliminyang harus menderita akibat kerusakan lingkungan. Dan kita yangada di sini hanya bisa pasrah oleh keadaan. Bahkan parahnya lagi

Page 281: The End of Future_final

263Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

terkadang kita menafikan fakta-fakta bahwa kerusakan lingkunganmerupakan ancaman yang serius bagi umat ini. Terbukti, begitubanyak kaum muslimin yang tidak paham betapa pentingnya untuksegera mengatasi isu kerusakan lingkungan secepatnya.

Sudah seharusnya kita paham, bahwa kita selama ini telah lalaiuntuk menjaga lingkungan. Alih-alih mengurusi lingkungan, kitaselalu mengurusi urusan ecek-ecek yang tidak penting sama sekali.Kita berantem untuk urusan yang hanya bersifat temporer. Kitatergerak hanya bila kepentingan kelompok kita saja yang terganggu;jika kepentingan umat manusia, masa bodoh. Kita lebih sukamenghujat kelompok lain dan membangga-batidakan kelompoksendiri. Kita berkoar-koar tentang khalifah islamiyah tapi tidakpernah melakukan hal konkret untuk mewujudkan cita-cita Islamsebagai rahmatan lil alamin seperti menentang penebangan pohonsecara besar-besaran. Dibandingkan dengan gerakan-gerakan lainyang notabene tidak membawa misi-misi keislaman, kita udahketinggalan jauh dalam menghadapi masalah lingkungan.

Sekarang, saatnya untuk menyusul ketertinggalan. Denganmodal Al Qur’am dam As Sunnah yang penuh dengan sajaranmoralitas terhadap lingkungan, umat Islam dapat lebih berkontribusiterhadap penyelesaian permasalahan kerusakan lingkungan.

Mari kita berkontribusi terhadap penyelesaian permasalahanlingkungan dengan mulut kita (sebarkan betapa pentingnya isulingkungan), pena dan keyboard kita (tulis di mana saja tentangbahaya kerusakan lingkungan), dengan raga kita (aktif dalamkegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan, dengan harta kita (berikandonasi kepada gerakan-gerakan dan program-program pelestarianlingkungan), dengan jiwa kita (lawan para pengrusak lingkunganmeski harus mati di jalan Allah), dan apa saja yang bisa kita lakukan.

Ingat bos, kita ini umat Islam. Kita umat yang memberikan

Hari Gini Masih Tidak Peduli sama Lingkungan?

Page 282: The End of Future_final

264 THE END OF FUTURE

solusi dan bukannya masalah. Kita umat yang bermanfaat bukannyaumat yang tak berguna. Kita umat yang kaffah dan bukannya yangpartikular. Kita umat yang cinta lingkungan dan bukan pengrusaklingkungan. Jangan ngaku muslim yang taat kalau ternyata belumpernah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Bagi kamu yang sering di masjid membaca Qur’an. Sekarangbawa Qur’an mu dan buatlah program melestarikan lingkungan disekitar Masjid. Buat kamu yang sering mengisi mentoring dengantema-tema berat seperti fiqih, perpolitikan Islam, de el el. Makasekali-kali, ajak para mentee untuk menonton film-film tentanglingkungan seperti an Inconvinient Truth, Burning Season, atau beripemahaman mengenai pentingnya permasalahan lingkungan bagiumat Islam. Bagi kamu yang sering berbicara mengenai masalahhari kiamat beserta tanda-tandanya lanjutkan omonganmu. Tapijangan lupakan bahwa kerusakan lingkungan merupakan awal darimalapetaka kiamat yang akan dirasakan oleh anak cucu kita.

Bagi kamu yang sedang mengkaji permasalahan fikih danhukum, perdalamlah kajianmu. Tapi jangan lupa untuk me-ngembangkan fikih mengenai permasalahan lingkungan yang masihminim dalam kajian fikih Islam jangan Cuma fikih-fikih tradisionalsaja. Dan, bagi kamu yang mengaku sebagai aktivis dakwah, perkuatsemangatmu. Tapi jangan lupakan agenda lingkungan dalampergerakan dakwah kita. Sesungguhnya Islam adalah agama yangsempurna, sehingga semua agenda yang menjadi permasalahan umatmanusia, pasti Islam menjadi solusi di dalamnya.

Jadi, sudah saatnya bro, kita semua bahu-membahu membantuagar bumi ini tetap menjadi surga bagi seluruh umat manusia danmakhluk yang ada di dalamnya. w

Page 283: The End of Future_final

265Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Are you ready to change the way you live?The Earth can be saved?

Here’s how to start

You can reduce your carbon emissionIn fact, you can ever reduce your carbon emission to zeroBuy energy efficient appliances and light bulbs

Recycle

When you can walk, walk or ride a bicycleWhere you can use, use light rail + Mass transit

Tell your parents not to ruin the world that you will live inIf you are parent, join with your children to save the world theywill live in

Switch to renewable resources of energy

Call your power energy to see if they offer green energyIf they don’t, ask them why not?

Vote for leaders who pledge to solve this crisisWrite a congress; if they don’t listen, run for congress

Plant trees,Lots of trees,

Speak up in your community

Page 284: The End of Future_final

266 THE END OF FUTURE

Call radio shows and write newspapers

Insist that America to freeze CO2 Emissions+Join International effort to stop global warming

Raise fuel economy standards; require low emissions fromautomobiles

If you believe in prayer, pray that people will find the strengthto changeIn the words of African proverb, “when you pray move yourfeet”

Learn as much as you can about climate crisisThen put your knowledge into action!

Kata-kata yang terdapat diakhir film an Inconvenient Truth (dengansedikit perubahan).

Page 285: The End of Future_final

267Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’anAl HaditsAl Qaradhawi, Yusuf. 2001. Islam Agama Ramah Lingkungan.

Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. (terjemahan).Caroline, Thomas. 1992. The Environment in International

Relations. London: The Royal Institute of International Affairs.Diamond, Jared. 2005. Colapse: How Socieites Choose to Fail

or Survive. London: Allen Lane.Elliot, Lorraine. 1998. The Global Politics of the Environment.

London: Macmillan Press Ltd.IPCC. 2001. Climate Change 2001: Impacts, Adaptation and

Vulnerabilities. UK: Cambridge University Press, 2001.Kegley, Charles W. Jr, dan Eugene R. Wittkopf (eds). 2001.

The Global Agenda: Issues and Perspectives. New York: McGraw-Hill Companies.

Keraf, A. Sonny. 2005. Etika Lingkungan. Jakarta: PenerbitBuku Kompas.

Klare, Michael T. 2002. Resource Wars: the New Landscape ofGlobal Conflict. New York: Henry Holt and Company.

Laferriere Eric dan Peter J. Stoett.1999. International Rela-tions Theory and Ecological Thought: Towards a Synthesis. NewYork and London: Routledge.

Meiviana, Armely, Diah R. Sulistiowati, dan Moekti HSoejachmoen. 2004. Bumi Makin Panas: Ancaman Perubahan Iklimdi Indonesia. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup Republik In-donesia.

Page 286: The End of Future_final

268 THE END OF FUTURE

Middleton, Nick. 1999. The Global Casino: An Introduction toEnvironmental Issues 2nd edition. London: Arnold.

Nielsen, Ron. 2006. The Little Green Handbook: Seven TrendsShaping the Future of Our Planet. New York: Picador.

Rich, Bruce.1999. Menggadaikan Bumi: Bank Dunia,Pemiskinan Lingkungan, dan Krisis Pembangunan. Jakarta: INFID.(terjemahan)

Shiva, Vandana. 2002. Water Wars: Privatisasi, Profil, danPolusi (Yogyakarta: Insist Press.

Internetwww.kompas.comwww.bbc.comwww. tempo.comwww.corporateeurope.orgwww.citizen.orgwww.globaljust.orgwww.iiasa.ac.at

Koran dan JurnalKompasTempoWorld Watch, November/ Desember 1998International Socialist Review, Aug/Sep 2001

FilmAn Inconvenient TruthBurning SeasonHappy FeetThe Day after Tomorrow

Page 287: The End of Future_final

269Rahasia di Balik Peperangan, Kehancuran dan Kiamat

Page 288: The End of Future_final