The effects of music on the cardiovascular system and
cardiovascular health
The effects of music on the cardiovascular systemand
cardiovascular health
Dr Hans-Joachim Trappe,Department of Cardiology and Angiology,
University of Bochum, Hoelkeskampring 40, D-44625 Herne,
Germany
YENI VERA
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIKKEKHUSUSAN FISIOLOGIFAKULTAS
KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA2012
Musik merupakan suara yang mengandung kekuatan dan penuh arti
serta memiliki banyak tujuan dan maksud. kombinasi yang spesifik
dari warna suara/ragam suara, ritme, melodi, harmony, menghasilkan
berbagai jenis perbedaan yang luas terhadap efek sistem tubuh kita.
Hal ini sangat unik karena efektifitas dari nada/suara ritme yang
terorganisir, dimana melodi, harmoni, serta keteraturan dan
stylisnya membuat musik menjadi sangat berpengaruh dan menyebabkan
efek terhadap otak dan juga berpengaruh terhadap seluruh sistem
tubuh. M u s i k
Secara Physiologi parameter yang dilihat seperti denyut jantung,
tekanan darah, saliva, kelembaban kulit, blood levels dari hormon
stres seperti hormon adrenocorticotropic (ACTH), prolactin, human
growth hormone (HGH), cortisol, betaendorphine.Hal ini di
gambarkan/diperlihatkan bahwa secara significan musik menurunkan
tingkat kecemasan yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan
obat obat farmakologi setelah pengobatan
Musik tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga dapat
mempengaruhi perubahan dalam denyut jantung (Heart Rate/HR) dan
variabilitas denyut jantung (Heart Rate Variability/HRV).Sebuah
modulasi lebih besar dari denyut jantung dan variabilitas detak
jantung ditunjukkan selama pertunjukan musik dibandingkan dengan
mendengarkan musik.
Telah terbukti bahwa cerebral flow secara signifikan lebih
rendah/menurun bila mendengarkan 'Va pensiero' s dari Verdi
'Nabucco dibandingkan dengan 'nei Libiam calici Lieti 's dari
Verdi' La Traviata atau Kantata No Bach 169 'Gott soll allein mein
Herze haben Tidak ada perbedaan signifikan dalam cerebral Flow
selama atau saat mendengarkan Beethovenninth SymphonyTelah
dilaporkan bahwa musik yang relaksasi secara signifikan menurunkan
tingkat kecemasan dari pasien pada saat persiapan pra operasi (
Statee -Trait Anxiety Inventory (STAI)-X-1 skor 34) tingkat yang
lebih besar bahkan daripada diberikan secara oral midazolam
(STAI-X-1 skor 36) (p