PENGUKURAN KESEGARAN JASMANI POWER (KEKUATAN), AGILITY (KELINCAHAN), dan BALANCE (KESEIMBANGAN) Disusun untuk memenuhi tugas test dan pengukuran yang dibimbing oleh Drs. Mardianto Disusun oleh : 1. Y USUFA SYAHRA R / 108711415469 2. BAMBANG N / 108711415471 3. DWIALIH YUAN / 108711415472 4. BAYU SETYAWAN/ 108711415473 5. ADHI WINTOKO / 108711415474 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGUKURAN KESEGARAN JASMANI
POWER (KEKUATAN), AGILITY (KELINCAHAN), dan BALANCE
(KESEIMBANGAN)
Disusun untuk memenuhi tugas test dan pengukuran
yang dibimbing oleh Drs. Mardianto
Disusun oleh :
1. Y USUFA SYAHRA R / 108711415469
2. BAMBANG N / 108711415471
3. DWIALIH YUAN / 108711415472
4. BAYU SETYAWAN / 108711415473
5. ADHI WINTOKO / 108711415474
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
FEBRUARI 2010
BAB I
Pendahuluan.
1. Rasional.
Di era modernisasi ini olahraga banyak diminati banyak orang.Karena olahraga adalah
salah satu cara menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Di dalam olahraga kita membutuhkan
beberapa aspek atau komponen di dalamnya. Power,agility, dan balance adalah komponen
penting di dalamnya. Power sangat dibutuhkan dalam melakukan semua kegiatan olahraga
karena dengan adanya power kita dapat melakukan suatu kegiatan olahraga dengan sangat
mudah. Di samping itu agility dan balance juga diperlukan dalam kegiatan olahraga. Karena
ketiga komponen itu sangat berkesinambungan atau tidak dapat dipisahkan.
2. Pengertian.
Power dapat pula disebut sebagai daya ledak otot. Power (daya ledak) adalah kemapuan
seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang
sependek-pendeknya. Daya ledak merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan
kontraksi otot. Kemampuan daya ledak seseorang dapat dilihat dari kemampuannya
melakukan gerakan dengan kuat secara eksplosif.
Agility atau kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh
dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Seseorang yang
memiliki kemampuan mengubah arah dari satu posisi tertentu ke posisi yang berbeda dengan
kecepatan tinggi dan koordinasi yang baik, berarti memiliki kelincahan yang cukup tinggi.
Balance atau keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ
saraf otot selama melakukan gerakan-gerakan cepat, baik dalam keadaan statis maupun
dinamis. Keseimbangan juga bisa diartikan kemampuan mempertahankan sikap tubuh yang
tepat pada saat melakukan gerakan.
3. Tujuan.
Untuk mengetahui tes dan pengukuran dari power (kekuatan).
Untuk mengetahui tes dan pengukuran dari Agility (kelincahan).
Untuk mengetahui tes dan pengukuran dari Balance (keseimbangan).
4. Sasaran Tes dan Pengukuran.
sasarannya adalah organ (anggota tubuh) yang terlibat secara langsung dalam pengukuran.
5. Jenis – jenis Tes dan Pengukuran.
Jenis tes Power(kekuatan) :
1. Standing Broad Jump
2. Vertical Jump
3. Vertical Arm Pull
4. Vertical Power Jump
Jenis Tes dari agility ( kelincahan ).
1. Burpee test(or Squat thurst)
2. Side Step
3. Dodging Run
4. Semo Agility Test
Jenis Tes dari balance ( keseimbangan ).
1. Tip-up balance.
2. Static Balance
3. Bass Stick Test
6. Syarat test
Dalam kondisi tubuh yang baik atau tidak sakit.
Mempunyai ketahanan fisik yang baik sehingga mampu mengikuti jalannya tes
sampai selesai.
Tingkat usia: usia 6 tahun hingga kuliah.
Jenis kelamin: baik untuk anak laki-laki dan perempuan.
7. Syarat test Squat thurst
Dalam kondisi tubuh yang baik atau tidak sakit.
Mempunyai ketahanan fisik yang baik sehingga mampu mengikuti jalannya tes
sampai selesai.
Tingkat usia: usia 10 tahun hingga kuliah.
Jenis kelamin: baik untuk anak laki-laki dan perempuan.
8 Syarat test Tip-up Balance.
Dalam kondisi tubuh yang baik atau tidak sakit.
Mempunyai ketahanan fisik yang baik sehingga mampu mengikuti jalannya tes
sampai selesai.
Tingkat usia: usia 9 tahun hingga kuliah.
Jenis kelamin: baik untuk anak laki-laki dan perempuan.
BAB II
METODE dan TEKNIK
1. Populasi dan Sampel
Test dilakukan pada mahasiswa Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan angkatan 2008 off AA yang mewakili populasi sebagai objek uji coba.
Jenis-jenis Tes:
A. Test agility: Squat Thurst
Tujuan Test
- Sebagai elemen untuk memprediksi potensi dalam berbagai kegiatan olahraga.
- Sebagai ukuran untuk menentukan prestasi dan nilai-nilai siswa.
- Sebagai faktor dalam tes kemampuan motor umum dan tes kebugaran fisik.
- Sebagai alat untuk mengevaluasi hasil yang diperoleh dari kegiatan dan metode
pengajaran.
Teknik pengukuran.
- Penilaian dilakukan 3 kali,masing-masing 1 menit.
- Teste di beri waktu istirahat 5 menit.
- Banyaknya Squat Thurst yg dilakukan.
- Gerakan yang benar.
- Jika gerakan tidak benar maka teste mengulang.
- Kesempatan mengulang diberikan sebanyak 2 kali.
o Penalti
1. Kaki digerakkan ke belakang sebelum tangan menyentuh lantai
2. Ada dorongan atau lecutan lebih ke arah belakang
3. Tangan tidak menempel lantai saat kaki di tarik kedepan
4. Jika tidak berdiri dengan tegak
- Diisikan pada formulir (terlampir)
Pelaksanaan:
- Menekuk lutut dan pinggang dan tangan berada disamping lutut.
- Menyorongkan kaki ke belakang untuk bersandar dan tangan lurus menyangga