1 TERJEM H N B C N SH L T WUDHUK DAN BACAAN SHALAT MENGENAL TERJEMAHAN BACAAN SHALAT UNTUK MENCAPAI KEKHUSYUKAN disusun oleh: Drs. Yusri Abdi Bin Karmani HKI Departemen Hukum dan HAM RI. Nomor : 030304 Tahun 2005 ISBN 978-602-8110-02-0 Padang Sumatera Barat 0853 7642 9612
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Puji dan Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subha nahuwata’ala yang telah memberi Taufiq dan HidayahNya. Shalawatdan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad Saw. pembawarahmat seluruh ’alam.
Buku terjemahan Bacaan Shalat Per-kata yang disajikanmenggunakan rekaman ini ditulis berdasarkan kitab-kitab yangUlama besar, dan Tafsir Al-Qur’an.
Buku ini ditujukan untuk membantu para kaum muslimin dan
muslimat mengetahui arti masing-masing kata yang dibaca dalamshalat.
Pemisahan kata atau lafaz dalam bacaan shalat didasari ketentuan Nahu dan Sharaf yang berlaku pada aturan tata bahasa Arab yangmengikuti bahasa Al-Qur’an.
Dengan menggunakan buku dan Rekaman ini, penulis yakin bahwasetiap pembaca insya Allah dapat memahami arti kata demi kata,sehingga sa’at melakukan shalat akan timbul konsentrasi yangutuh.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telahmemberi masukan untuk kesempurnaan buku ini. Semoga Allahmeridhai dan menjadikan amal shaleh menuju kehidupan yanghaqiqi.
Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar . (Al Ankabut : 45)
”Shalat yang benar pasti menghindarkan kita dari perbuatankeji dan mungkar”
Kenapa orang yang mengerjakan shalat masih melakukan perbuatan yang dilarang Allah, seperti berdusta, berkhianat,menyombongkan diri, menipu, mencuri, mungkir janji, bakhil, dll.
Jawabannya: Karena Shalatnya belum sempurna
.Shalat yang benar bagaikan seorang Security yang gagah dan kuat.Tetapi jika kurang sempurna, bagaikan organ yang tidak utuh,
maka pastilah tidak mampu menindak dan menjaga pelakukejahatan.
Untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam melakukan shalat,kita harus hati-hati menggunakan semua harta, sekali-kali janganmenyentuh yang haram atau yang diragui halalnya, menjagakesucian tubuh dan pakaian. Harus mempunyai ilmu yang
berkaitan dengan wudhuk dan shalat, mensucikan diri menghadapAllah.
Memahami kata-kata yang disampaikan kepada Allah saatmelakukan shalat. Bila kita berbicara kepada Allah, tapi tidak mengerti apa yang disampaikan. Andaikan kita ditanya. ”Apa andasampaikan? Apa anda minta? Janji apa yang diikrarkan?
Jawabannya ”Saya tidak tahu apa yang saya ucapkan” Mari kitamerenung!! Hati yang bersih melarang berlaku salah. BersihkanHati Dengan Shalat.
Para ahli fiqih mengambil pemahaman ayat untuk menghadap qiblatmembagi pada tiga bagian: yaitu Qiblat hati kepada Allah. Qiblat muka
ke tempat sujud, dan qiblat dada ke arah masjidil haram.
Kemudian analisa berikutnya, tentang menghadap ke masjidil Haram atauKa’bah :
1. Bagi yang shalat dalam masjidil haram, dengan menghadap keKa’bah.
2. Shalat diluar yang melihat masjidil Haram, harus menghadap keMasjidil Haram.
3. Bagi yang shalat bukan diluar masjidil haram, tanpa melihat masjidilharam, maka harus shalat dengan menghadap ke arah masjidilharam.dan cukup dengan mengarah ke masjidil haram walaupuntidak pasti tepat posisi.
Menghadap ke ka’bah yang berukuran 8 x 14 meter hanya diperintahkankepada seseorang yang shalat dalam masjidil Haram. Seseorang yangshalat di masjid nabawi yang berukuran lebih dari 100 meter hanyamenghadap ke arahnya.
Bila kita ambil analisa garis lurus, bagi orang yang shalat di masjid berukuran lebih besar pada jarak jauh dari masjidil haram, maka yang
mungkin menghadap tepat posisi ka’bah seukuran 8 meter, sedangkan bagian kiri dan kanan hanya dalam bentuk arah. Begitu pula yang shalatdi mesjid Madinah semasa hidup Rasulullah Saw. Juga dengan arahmasjidil Haram.
Jika kita bandingkan tempat shalat yang terpencar-pencar di daerah yangsangat luas, tentu tidak memungkinkan mencapai sasaran yang mungkinmenemukan titik yang sama.
Berdasarkan keterangan ayat diatas, maka menghadap qiblat hanyamenurut arah, bukan harus tepat pada posisi masjidil Haram/ka’bah,karena tidak memungkinkan.
Penetapan arah Qiblat antara Ahli Tafsir, Haditst dan Rukyah Majlis
’Ulama Indonesia tanggal 5 Mei 2010 di Padang Propinsi Sumatera
Ialah menyengaja sesuatu disertakan dengan melakukan kegiatan.
Lafaz niat wudhuk:
هللا
‘Aku berwudhuk untuk mengangkatkan hadast kecil fardhu karenaAllah’
Niat wudhuk dimulai sewaktu air telah menyintuh bahagian mukadengan penuh konsentrasi untuk melakukan wudhuk.
Jika niat telah selesai diingat dan dilafazkan, tetapi bagian muka belum tersentuh air, maka niat tidak benar. Niat wudhuk diingat dalam hati, atau boleh bersama lidahmembaca dan hati mengingat, tetapi tidak sah niat bila hanyadibaca dengan lidah saja. Hati tidak mengingat.
Dalam melakukan wudhuk seluruh permukaan anggota wudhuk,kulit. rambut dan kuku harus merata kena air, dan tidak ada yangmenghalangi, seperti cat, getah, minyak, cat rambut atau cat kuku,dll.
Jika ada yang menghalangi air sampai ke permukaan kulit, maka
wudhuk tidak sah. Bila zat pewarna dimasukkan ke bawah kulitseperti tato, berarti memunculkan permukaan baru maka air tidak sampai kesana, tetapi terhambat, maka hendaklah dihindari.
Cara melaksanakan niat wudhuk:Sewaktu air wudhuk telah tersedia, seperti pada ember, kran atausumur. Sewaktu air diangkat dan telah menyentuh bahagian muka,
baru niat dimulai melafazkan dalam hati. Sedangkan selesai niattidak ada batasannya.
5. Membasuh dua kaki sampai batas kaki).6. Tertib (menurut urutan yang ditentukan / muka, tangan, rambut
dan kaki ).
3. Air Mustakmal
Sewaktu membasuh berikutnya, harus hati-hati agar tetesan air tidak terpakai ulang, seperti sewaktu membasuh muka, air jatuhdan masuk ke dalam ember, setelah itu air dalam ember itu diambil
kembali untuk membasuh berikutnya, atau untuk membasuhtangan, menyapu rambut dan membasuh kaki, berarti berudhuk dengan air ‘mustakmal’ (bekas pakai) dan wudhuk tidak sempurna.
Yang dimaksud bahagian muka ialah mulai tempat tumbuh rambutsampai pinggir telinga dan tulang dagu.Tangan mulai ujung jari sampai siku, rambut hanya disapu
beberapa helai, kaki dari ujung jari kaki sampai mata kaki.
4. Sunat Whudhuk:1. Membaca Bismillah2. Membasuh dua Telapak Tangan sampai pergelangan3. Berkumur-kumur / mamasukkan air ke mulut
4. Memasukkan air ke hidung5. Menyapu seluruh kepala6. Menyapu dua telinga luar dan dalam7. Menyilangi jari kaki8. Mendahulukan yang kanan dari kiri
9.
Membasuh tiga kali10. Berturut-turut (tanpa renggang waktu lama)
1. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur (tempat keluar kotorankecil/besar) atau buang angin.
2. Tertidur dalaqm keadaan berbaring. Bila tidur dalam keadaanduduk tanpa bergerak, maka tidak membatalkan wudhuk
3. Hilang ‘aqal/pingsan,4. Bersentuhan kulit tanpa pembatas antara laki-laki dengan
perempuan yang halal menikah, kecuali dengan anak-anak yang belum mumaiz (belum membedakan antara yang baik dengan
yang buruk, atau antara wanita tua yang tidak ada keinginanmenikah
5. Tersentuh qubul dan dubur dengan telapak tangan
Mandi Wajib
Mandi wajib dilakukan karena berhadas besar yaitu wanita habisHaid, Nifas, Istihadhah, orang kafir masuk Islam, dan Jinabat.Pelaksanaan mandi harus dengan niat seperti melakukukan niatwudhuk, yaitu sewaktu air mulai menyentuh bagian tubuh. Dan air
Ialah mensucikan tubuh dari hadas besar yang menghalangimelakukan shalat, Puasa, membaca Al-Qur’an, dan lainnyadisebabkan seseorang sedang menstruasi, selesai melahirkan,wiladah, pergaulan suami istri, dan Inzal atau seseorang yangmeninggal dunia.
1. Junub: Seseorang melakukan pergaulan suami istri yang shah2. Inzal: Keluar sperma yang bukan pergaulan suami istri
disebabkan bersangatan dingin atau panas, atau dengan syahwatdan sebeb-sebab lain yang menyebabkan keluar spermawalaupun sedikit.
3.
Mati: Seseorang yang meninggal selain mati syahid 4. Haid: Wanita yang telah berumur 9 (Sembilan tahun) umur baligh wanita dengan datangnya haid, yaitu darah yang keluar melalui rahim. Waktunya satu hari dan satu malam, yang palingsedikit. Dan 15 (lima belas hari) paling lama. Haram hukumnya
pergaulan suami istri. Jika telah berhenti darah keluar, makawanita boleh puasasebelum mandi, tetapi tetap haram pergaulansuami istri sebelum mandi walupun haidnya telah berhenti.
(Iantutthalibi I : 72, line 1 bottom)5. Nifas, Darah yang keluar melalui rahim wanita yang baruselesai melahirkan. Sekurang-kurang waktunya adalah sekejab(satu detik) dan biasanya selama 40 hari, dan selambat-lambatnya 60 hari.
6. Wiladah: ialah (basah-basah) yaitu sejenis sperma bagi wanita
yang datang setelah bermimpi atau lainnya. Jika sperma keluar (basah-basah), maka wajib melakukan mandi. Tetapi jikasperma tidak keluar, maka tidak wajib mandi.
Wanita yang sedang haid, Nifas dan Wiladah dilarang:
1.
Melakukan shalat,2. Puasa3. Membaca al-qur’an, kecuali dalam bentuk zikir.4. Pergaulan suami istri, tetapi boleh puasa sebelum
Istihadhah, ialah darah penyakit yang keluar dari rahim padawaktu selain waktu haid dan Nifas, yang keluar sebelum wanita
berumur 9 (Sembilan tahun atau lebih dari umur 9 tahun. Lamawaktunya paling kurang satu hari satu malam. Atau sampai 15hari. Maka sewaktu istihadhah ini tidak dilarang shalat, tetapihanya mensucikan najis dengan membasuh.
Pelaksanaan Mandi:
Fardhu Mandi :1. Niat2. Menghilangkan najis jika ada najis pada tubuh.3. Menyampaikan air pada seluruh permukaan kulit dan rambut.
Sunnah Mandi1. Berwudhuk sebelum Mandi2. Mengusapkan tangan atau menggosokkan tangan ke seluruh
3. Berturut-turut dari awal sampai selesai tanpa jarak waktu.4. Mendahulukan bagian kanan dari bagian kiri.
Tambahan sunnah mandi dengan pelaksanaan tiga-tiga kali.
Menguras rambut/menyilang-nyilangi.
Cara Pelaksanaan Mandi:
Lakukan Sunnahnya:Membersihkan dua telapak tangan
Berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut)Istinsyak (memasukkan air ke hidung)Berudhuk sebelum mandi dengan niat “Bismillahirrahmanirrahim“aku berudhuk sebelum mandi sunnah karena Allah”
NiatLafaz niat diingat sewaktu air telah menyentuh sebagian tubuh dansebelum selesai siraman pertama dengan mengingat ‘niat’ dalamhati. Seperti dibawah:
6. Aku berniat memandikan mayat laki-laki ini fadhu kifayahwajib karena Allah (Dijelaskan pada PenyelenggaraanJenazah)
Bersamaan dengan niat dilakukan siramaman air ke tubuh secara bersamaan.
Setelah itu hilangkan bercak najis jika ada melekat pada tubuh.
Kemudian siramkan air ke seluruh tubuh hingga membasahi
seluruh permukaan kulit dan rambut, termasuk permukaan yangtertutup sewaktu berdiri normal (Qubul dan dubur dan juga sepertiqulfah bagi laki-laki serta membersihkannya)
(Dan jika ada kulit yang tidak boleh terkena air disebabkan sakit,maka ditayammumkan sebagai pengganti menyampaikan air (sesudah selesai siraman air ke seluruh badan)Dan melakukan Tayammum dengan niat (‘aku bertayamum
sebagai pengganti menyampaikan air ke …yang sakit tak kena
air…wajib karena Allah… (ingat dalam hati secara bersamaan
dengan menyapukan tanah.)Yaitu menyapukan tanah yang suci ke muka dan tangan.
Siramaman Air ke seluruh tubuh, boleh satu kali atau melebihi daritiga kali.
Disunatkan mandi dengan menghadap kiblat.
Bila mandi dalam kolam, atau sungai maka sunat menggerakkantubuh tiga kali. Jika mandi dalam kamar mandi menggunakanember penampung air atau bak kecil, harus hati-hati / dipeliharaagar percikan air dari badan tidak masuk ke dalam ember atau bak mandi, agar air tidak menjadi ‘Mustakmal’ atau bekas pakai,karena mandi menjadi tidak sempurna, (shah) jika mandi tidak sempurna, tentu berpengaruh untuk melaksanakan shalat dan lain-lainnya.
Jauhi bicara yang tidak bermanfaat dalam melakukan mandi.disunatkan mengeringkan badan dengan kain / handuk, dan jugadisunatkan berwudhuk setelah selesai mandi.
Jenis-jenis Mandi yang disunnahkan:1. Sebelum berangkat untuk melaksanakan shalat Jum’at2. Sebelum melakukan shalat Hari Raya Idil Fithri3. Sebelum melakukan shalat Hari Raya Idil Adha
4. Akan pergi melakukan shalat Istisqa’(shalat minta hujan)5. Akan melakukan Shalat Kusuf Gerhana Matahari6. Akan melakukan Shalat Khusuf Gerhana bulan7. Mandi setelah selesai memandikan mayat.8. Orang Gila setelah sembuhnya.9. Orang Hilang akal (Pingsan) setelah sadarnya.10. Mandi sebelum melaksakan Ihram11. Mandi sebelum memasuki kota Mekkah12. Mandi sebelum melakukan Wuquf di ‘Arafah13. Mandi sebelum bermalam di Muzdalifah
Shalat Wajib dan Waktu:Zuhur : Mulai matahari tergelincir (berada sebelah Barat) atau
bayang-bayang telah melewati garis tegak lurus ke arah barat,sedangkan bayang-bayang muncul ke arah Timur, maksudnya, bilasebuah benda ditegakkan, maka bayang-bayangnya terlihat di arahtimur, walaupun hanya sedikit.
Akhir waktu Zuhur adalah awal waktu ’Asar, yaitu bila benda yang
ditegakkan sepanjang 10 cm dan punya bayang-bayang menjadi10,1 atau lebih, maka berarti waktu zuhur sudah habis dan waktu’Asar datang. Dan waktu ’Asar jika benda yang ditegakkan
berukuran 10 cm, dan bayang-bayangnya menjadi 20,1 cm, beratiwaktu’Asar sudah habis,
Waktu Magrib belum lagi masuk. Karena awal waktu magribadalah setelah mata hari terbenam, serta bayangan langit merahtelah kelihatan. Dan akhir waktu maqrib, bila bayang merah sudahhilang.
Bila bayangan merah sudah hilang, berarti waktu ’Isya telahdatang. Sedangkan akhir waktu ’Isya hingga terbit fajar,
Dengan terbit Fajar kedua, berarti waktu Shubuh datang. Akhir waktu Subuh, jika telah muncul warna kuning yang menandakantelah terbit matahari.
B. Aurat dan Pakaian:
1. Aurat laki-laki dalam shalat adalah antara pusat dan lutut, baik dalam berdiri maupun diwaktu sujud, sehingga batas aurat tidak terbuka sewaktu sujud. hindari menggunakan baju yang pendek yang mengakibatkan aurat terbuka.
2. Aurat wanita dalam shalat adalah selain muka dan dua telapak / punggung tangan.
3. Kening jangan tertutup oleh rambut atau topi.4. Mengawasi rambut wanita tidak keluar dari mukenah, begitu
pula ujung dagu jangan terbuka (ujung dagu dan bawah daguterbuka) sedangkan melampaui ujung dagu ke bawahnya tidak
termasuk muka. Bila bagian bawah dagu terbuka, berarti auratterbuka.Oleh karena itu setiap mukenah seharusnya punya kain
tambahan ke depan agar antara tali pengikat bawah dagu masih berlebih untuk penutup ujung dagu agar bawah dagu tidak terbuka
5. Telapak kaki wanita tidak terbuka sewaktu sujud.
Aturan ini berdasarkan kutipan dari kitab Imam Syafi’i “Al-Bajuri
‘ala Ibnu Qasim Al-Gazi, juz, I”
Semua ini dimaksudkan agar orang yang shalat mendapatkanimbalan, hikmah dan manfaat yang sempurna untuk kehidupandunia dan akhirat, bukan untuk memberatkan dan menyulitkan dantidak mencari-cari alasan sesuai keinginan. Penyesalan muncul saatkita tidak lagi punya waktu untuk beramal.
Pertama:Memakai pakaian yang suci dari najis. Harus dicermati mulai darimelaksanakan wudhuk, agar pakaian tidak tercemar oleh air najis
serta percikan air pada kain yang akan dipakai dalam shalat, baik terlihat ataupun tidak terlihat, apalagi pakaian yang telah dipakaidalam waktu lebih lama yang dikeragui kesuciannya.Kedua:Setelah selesai berudhuk harus menjaga kesucian telapak kakisewaktu berjalan dari tempat berudhuk ke tempat shalat dengan
menggunakan alas kaki dan tidak berjalan tanpa alas kaki bilatempat yang dilewati kikeragui kesuciannya.Ketiga:Pakaian dan Tikar shalat diyakini kesuciannya.
C. Rukun Shalat
1. Niat.2. Berdiri bagi yang mampu,3. Takbiratul Ihram (tangan diangkat, lidah membaca Allahu
6. Makan, (Sekalipun Sisa Makanan Pada Gigi),7. Minum, Kecuali Air Ludah Secara Normal (Menelan Dahak
Tidak Dibenarkan Dalam Shalat),8. Tertawa,9. Berubah Agama Dalam ‘Aqidah (Ridat Mengatakan Berubah
Agama Dari Agama Islam Ke Agama Lain, Walaupun DalamMain-Main/Gurauan)
E. Khusyuk
Khusyuk: Kondisi yang tenang dan konsentrasi fikiran selalumenghayati apa yang diungkapkan saat melakukan shalat,Pandangan mata ke tempat sujud, sehingga tidak muncul keragu-raguan sejak takbir sampai salam. Setiap bacaan terdengar olehtelinga sendiri dan setiap bacaan shalat dipahami maknanya agar antara lidah dan hati seiring (Ia’natu thalibin I, 181, line 19)
2. Aku shalat Zhuhur empat raka at menghadap qiblat menjadimakmum wajib karena Allah
3. Aku shalat Zhuhur empat raka’at menghadap qiblat menjadiimam wajib karena Allah
4. Aku shalat Zhuhur empat raka’at menjamak taqdim/takkhir menghadap qiblat wajib karena Allah
5. Aku shalat Zhuhur dua raka’at mengqasar atau Jamak qasar menghadap qiblat wajib karena Allah
6. Aku shalat Zhuhur empat raka’at menjamak taqdim’/ ta’khir
menghadap qiblat wajib karena Allah.Untuk shalat yang lain hanya dengan menukar kata ”zuhur’menjadi shalat yang dimaksudkan (’Ashri, Magribi, ’Isya:i, atauShubhi) dan begitu pula bilangan raka;at ) tiga rakat dengan tsalasaraka’at, dua raka’at dengan rak’ataini)
Allah maha besar lagi sempurna kebesarannya. Dan segala puji bagi Allah sebanyaknya dan maha suci Allah sepanjang pagi dansore. Alla:hu akbar kabi:raw walhamdu lilla:hi katsi:raw
wasubha:nalla:hi bukrataw wa ashi:la
bagi ku muka hati aku menghadapkan
li ya wajhi tu wajjah
bumi dan langit menciptakan yangardha wa sama:wa:ti fathara lazi:
g y g gdilanggar, maka berarti kemunafikan yang menyalahi apa yangdiikrarkan dan dijanjikan dalam shalat.
Aku bukan tergolong Musyrik: hanya menganggap keberhasilanhasil kerja kerasnya, atau sehat karena keahlian seseorang dokter,memuji-muji makhluk dan gerakan merukuk kepada manusiamenyamai batas rukuk dan sujud kepada Allah yang membawakepada kemusyrikan atau mempersekutukan Allah,.
g p g gorang muslimin. Inna shala:ti: wanusuki: wamah ya: ya: wa mama: ti: lilla:hi
rabbil ‘a:lami:n, la: syari:ka lahu: wa bitza:lika umirtu wa ana
minal muslimi:n Hidup dan mati ku untuk Allah (wamah ya: ya: wa mama: ti:
lilla:hi): persembahkan setiap yang dimiliki untuk mencapaikeridhaan Allah. Seperti kesehatan, kekuasaan, harta benda, untuk
tujuan yang membawa pada ketaqwaan dan pendekatan kepadaAllah. Penderitaan dan cobaan diterima dengan keimanan penuhkesabaran, keberadaan setelah mati diserahkan kepada Allahdengan persiapan amal shaleh yang banyak. (hidup di dunia sawahladang Akhirat) hidup untuk bersiap-siap menemui ajal.
Aku tergolong orang Muslim (ana minal muslimi:n) : tindak tanduk mulai pergaulan, social, ekonomi, berpakaian, dll.disesuaikan dengan aturan agama Islam.
air dengan aku kesalahan darima:i bi ya khatha: min
Air sejuk dan air salju dan
baradi wa salji wa
YA Allah bersihkan aku dari segala dosa kesalahanku. dan
bersihnya bagaikan kain putih dari kotoran Ya Allah, Sucikan akudari kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk Alla:humma naqqini: min khatha:ya: ya kama: yunaqqas saubil
abyadha minad danasa. Alla: hummagsilni: min khatha: ya: bil
1.Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang(kasih kepada semua makhluk di dunia, sayang pada mukmin diakhirat dengan surga) Bismilla:hir rahma:nir rahi:m
هللا
alam Tuhan Allah bagi Pujian‘a:lami:n Rabbi Allah li alhamdu
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Alhamdu lilla: rabbil ‘a:lami:n
7. Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka dantidak jalan orang yang sesat.Shira:thal lazi:na an’am ta ‘alaihim, gairil magdhu:bi ‘alaihim
wa lad dha::li:n
4. Surat Pendek
هللا
Tuhan dengan berselindung aku katakanrabbi bi a’u:zu - qul
manusia
na:si
1. Katakan: aku berselindung dengan Tuhan (pemimpin) manusia
bumi sepenuh dan langit sepenuhardhi mil u wa sama:wa:ti mil-u
Engkau kehendaki apa sepenuh danta syik ma: mil u wa
sesudah sesuatu dariba’du syai in min
Ya Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumisepenuh apa yang Engkau kehendaki segala nya sesudah itu. (milmil u = janji sepenuh langit dan bumi, berarti akan dilakukan
sangat banyak, kadangkala kita lupa saja menyebut nama Allah /zikir )
orang pada aku tunjuki Ya Allahman fi: ni: ihdi: Allhumma
aku sehatkan dan Engkau tunjukini: ‘a:fi wa ta ha:dai
Engkau sehatkan orang padata ‘a:fai man fi:
Ya Allah, tunjuki aku seperti orang-orang yang telah Engkautunjuki, dan sehatkan aku seperti orang yang Engkau sehatkan, Alla:hum mahdini: fi: man ha:dait(a) wa’a:fini: fi: man ‘a:fait(a),
Dan pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin, dan berkahi bagi ku segala apa yang telah Engkau berikankepadaku, dan peliharalah aku dengan kasih Mu dari kejahatanyang Engkau tentukanwatawallani: fi: man tawa:laita, waba:rikli: fi:ma: a’thaita,
waqini: birahmatika syarra ma: qadhaita
dan (Engkau) menentukan Engkau sesungguhnya makawa taqdhi: ka inna fa
Engkau diatas menghukum tiadaKa ‘alai yuqdha: la
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tiada yangmenghukum diatas Engkauf i k dhi l dh ‘ l ik
Dan bersalawat Allah atas junjungan kami Nabi Muhammad yangummi dan atas keluarganya dan sahabatnyawashallAllahu ‘ala: sayyidina: Muhammadin nabiyyil ummiyyi: wa
‘ala: a:lihi: wa shahbihi: wasallam
8. Bacaan Zikir Waktu Sujud
dan maha tinggi aku Tuhan maha suciwa a’la; ya rabbi subha:na
Sujud yang benar dengan menegakkan jari kaki kiri dan kanan
Sujud yang tidak benar bila tidakmenegakkan jari kaki kiri dan kanan
Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan memujiNyaSubha:na Rabbial A’la: wa bihamdih
Cara Sujud yang tepat:1. Telapak kaki ditegakkan dengan jari kaki menghadap kiblat.2. Ujung jari dua tangan setentang ujung bahu.3. Kedua siku direnggangkan dari perut bagi laki-laki4. Kedua siku dirapatkan ke arah perut bagi waita.
5. Kening dan hidung menyentuh tikar tanpa dibatasi benda yang bertalian dengan tubuh seperti rambut, topi yang menutupkening bagi laki-laki, mukenah yang menutup kening bagiwanita.
Dari Abi Hurairah: berkata Rasul SAW. Apabila anak Adam akanayat sajadah membaca, lalu dia bersujud, Syetan jatuh terkapar dengan menangis, seraya berkata “Malang benar Nasibku, “Anak Adam disuruh bersujud, lalu dia sujud, maka untuknya syurga. Aku
juga disuruh, tapi aku ingkari, maka untuk ku hanya neraka.”Hadist riwayat Muslim (Qalyubi ‘Amirah Juz.1 hal : 206 )
Bacaan Zikir Sujud Sajadah / Sujud Tilawah Dalam Hadist : Siapa yang melakukan sujud Sajadah / Tilawah
diampuni dosanya dan Iblis terhempas dan menangis disa’at
diampuni dosanya dan Iblis terhempas dan menangis disa at
seseorang melakukan sujud ini.
Sering dilakukan pada Shalat Subuh pagi Jum’at setelah selesaimembaca ayat yang ke 15 Surah Sajadah, yang tidak didahuluiRuku’ sewaktu membaca beberapa ayat tertentu dalam Al-Qur’anAl-Qur’an.
Dibaca sewaktu sujud dalam shalat atau diluar shalat:
هللا
aku bersujud Engkau kepada ya Allahtu sajada ka li alla:humma
sebagaimana Engkau memberi berkah kepada penghulu kami nabiIbrahim dan keluarga penghulu kami nabi Ibrahim di seluruh alam,Engkaulah yang terpuji, dan maha mulia.ka ma: ba:rak ta ‘ala: sayyidina: ibra:hi:ma wa ‘ala: a:li sayyididi
na: Ibra: hi:ma, fil ‘a: lami:na inna ka hami:dun maji:du
Ya Allah, ampuni bagi ku apa saja kesalahanku yang terdahulu danyang terakhir, yang aku sembunyikan dan aku nyatakan, dan apayang aku langgar Alla:hummagfir li: ma: qaddam tu wa ma: akhkhar tu wa ma:
tidak mengakhiri Engkau dan mengawalila: muakhkhiru Anta wa muqaddimu
membalikkan hai Engkau melainkan Tuhan
muqalliba ya: anta illa: ila:ha hati
qulu:bi
Engkau memulai dan mengakhiri, tidak ada Tuhan melainkanEngkau, hai yang memutar balikkan gerak fikiran hatiwa ma: anta a’lamu bi hi: min ni: antal muqaddimu wa antal
Ya Allah sesungguhnya aku berselindung kepada Engkau dari azabkubur, dan aku berselindung kepada Engkau dari cobaan Dajjal pembohong dan cobaan kehidupan, dan cobaan kematian, ya Allahsesungguhnya aku berselindung kepada Engkau dari sumber dosa dan
sumber penyebab berhutang. alhadist, (Ihya ’Ulumuddin ImamGazali, I, hal: 151)
14. Sujud Sahwi
Sujud Sahwi hukumnya sunat dilakukan sebelum Salam,
dan tidur tidak orang maha suciwa yana:mu la: man subha:
Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupaSubha:na man la: yana:mu wa la: yashu.
Bila seseorang ragu, apakah telah membaca fatihah sewaktu berdiri atau belum, sedangkan dia shalat bersama imam, dan dia ingat setelah imamrukuk, maka kewajibannya adalah mengikuti imam. Setelah imammengucapkan salam, maka baginya wajib menambah satu rakaat sebagai penyempurnaan bacaan fatihah yang tertinggal atau yang diragui, dan
baginya sunat melakukan sujud sahwi. (I’anatu Thalibin I, hal 180. line 7,up)
Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap atas kamu (buatMukmin, Jin, dan Malaikat) di sebelah kanan Assala:mu ‘alaikum wa rahmatulla:h (tidak dilanjutkan wa
baraka:tuh, kecuali shalat jenazah)
(do’a sesudah salam ke kanan)
meminta aku aku sesungguhnya ya Allah
as alu a y in ni: Alla:humma
sorga dan Engkau kerelaan Engkau jannah wa Ka ridha: ka
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kerelaan dan surga Engkau
selamat, masukkan kami ke sorga negeri yang sejahtera, memberi berkahEngkau ya Tuhan kami dan maha Tinggi Engkau ya Tuhan yang punyakemuliaan dan kebesaran Alla:humma antas sala:mu wa min kas salamu wa ilai ka ya’u:dus
sala:mu, fahayyina: rabbana: bis sala:mi wa adkhilnal jannata da:ras
sala:ma taba: rak ta rabbana: wa ta’a:laita ya: zal jala:li wal ikra:m
tenaga tidak dan daya tidak ada
quwwata la: wa haula la:
هللا
Maha Agung Tinggi Allah dengan melainkan‘azi:mi ‘aliyyi Allah bi illa:
Tidak ada daya tidak ada upaya melainkan dengan Allah yang MahaTinggi lagi Maha Agung.
Allah, tidak ada Tuhan kecuali Dia Hidup kekal lagi ada sendiriNya,tidak mengambilNya mengantuk dan tidak tidur bagiNya apa saja dilangit dan apa yang ada di bumi. Siapa orang yang mampu memberi pertolongan di sisiNya kecuali dengan izinNya. Dia mengetahui apa-apayang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui dengan sesuatu dari ilmu Nya, kecuali dengan apa yangdikehendaki-Nya. Maha luas kekuasaan Nya di langit dan bumi. Dan Diatidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagiMaha Besar.Wa ila:hu kum ila:hun wa:hidun la: ila:ha illa: huwar rahma:nur
tidak Dia sesungguhnya Allah menyaksikanla: Hu: anna Alla:hu syahida
malaikat dan Dia melainkan Tuhan
mala:ikati wa Huwa illa: ila:ha
dengan tetap ilmu pemilik dan
bi qa:iman ‘ilmi u:lu wa
Dia melainkan Tuhan tidak keadilan
Huwa illa: ila:ka la: qisthi qisthi
bijaksana perkasa
haki:mu ‘azi:zu
Allah tahu, bahwa sesungguhnya Dia, tidak ada Tuhan kecuali Dia danmalaikat dan pemilik ilmu tetap dengan keadilan, tidak ada Tuhanmelainkan Dia yang maha perkasa dan bijaksana.Syahidalla:hu annahu: la: ila:ha illa huwa wal mala:ikatu wa ulul ‘ilmi
hai Muhammad, ya Allah yang memiliki kerajaan mendatangkankerajaan kepada orang yang dia kehendaki, dan menanggalkan kerajaandari orang yang dia kehendaki, dan memuliakan siapa yang Diakehendaki, menghinakan siapa yang dia kehendaki, bersama kekuasaanEngkau kebaikan, sesungguhnya Engkau atas tiap sesuatu berkuasa.
Innad di:na ‘indalla:hil isla:mu, qulilla:humma ma:likal mulki tuktilmulka man tasya: u wa tu’izzu man tasya: u wa tuzillu man tasya: u,
biyadikal khairu inna ka ‘ala: kulli syai-in qadi:run
dan siang pada malam masuk wa naha:ri fi: laili tuliju
dan malam pada siang masuk wa laila fi: naha:ri tu:liju
dan mati dari hidup (Engkau) keluarkanwa maiti man hayya tukhriju
dan hidup dari mati (Engkau) keluarkanwa hayyi min mayyiti tukhriju
tidak dengan(Engkau) kehendakisiapa(Engkau) memberi rezki
gairi bi sya:u Ta man tarzuqu
terhingga
hisa:bi
◌Memasukkan malam pada siang, siang pada malam, mengeluarkanhidup dari mati, mengeluarkan mati dari hidup, dan memberi rezeki siapayang Engkau kehendaki tanpa terhingga.
serahkan siapa bagi menolak tidak qadhai ma: li ra:dda la:
yang berguna tidak dan Engkau za: yanfa’u la: wa ta
usaha keras Engkau dari bersungguh
jaddu Ka min jadd
Ya Allah, tak seorangpun yang bisa melarang untuk siapa yang Engkau beri, dan tidak pula memberi siapa Engkau larang, dan tidak pulamenolak bagi siapa yang Engkau serahkan. Tidak ada manfaat orangyang bekerja keras untuk keberhasilannya. ( yang berlaku kehendak
Allah)
Allahumma la: ma:ni’a lima: a’thaita wa la: mu’thiya lima: mana’ta wa
la: ra:dda lima: qadhaita wa la: yanfa’ul zal jaddi minkal jaddu.
Allah maha besar lagi sempurna kebesarannya. Dan segala puji bagiAllah sebanyaknya dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Alla:hu akbar kabi:raw walhamdu lilla:hi katsi:raw wasubha:nalla:hi
bukrataw wa ashi:la
Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah satu, tiada bersekutu bagiNya, bagiNyakekuasaan, untukNya Pujian, hidupku dan matiku. Dia berkuasa atassegalanya. Segala sesuatu tak punya daya dan tenaga selain kekuatanAllah yang Maha Besar lagi Maha Agung
La: ila:ha illalla:hu wahdahu: la syari:ka la hu: la hul mulku wa lahul
hamdu yuhyi: wa yumi:tu wa huwa ‘ala: kulli syay in qadi:r 5 xwa la: haula wa la: quwwata illa: billa:hil ‘aliyyil ‘azi:m 1x
هللا satu Allah melainkan Tuhan tidak
wahda Alla:h illa: ila:ha la:
Nya bagi berserikat tidak Diahu la stari:ka la: hu:
Ya Allah yang lemah-lembut, yang memenuhi kebuTuhan, yangmemelihara, yang menyembuhkan, Allahu, hai yang maha lembut, haiyang maha penyem-purna, yang maha mulia, Engkaulah Tuhan ku.
tidak dihitung, ulama Salafiah dan Thariqat cenderung memahamikata ‘banyak’ dengan menetapkan hitungan, setelah itu dengansecara ingatan pada Allah tanpa dihitung dan dihinggakan.
Rasulullah menganjurkan untuk berzikir dan berdo;a sesudahselesai shalat:
Hadits Riayat Muslim : Siapa membaca . هللا 33 kali, dan
33 kali dan هللا 33 kali selesai shalat, dan
melengkapi menjadi 100 kali dengan:
هللا
maka diampuni kesalahannya, walaupun sebanyak buih di lautan .( Ia’natu thalibin, I, 174,line 23 up)
Subha:nalla:hi, Alhamdulilla:hi, Alla:hu akbar, La: ila:ha illallah, wahdahu: la: syari:ka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa
5 xYa Tuhanku, tiada mungkin rasanya bagiku menjadi penghunisorga Firdaus * dan aku juga tak sanggup mendiami neraka Jahim,Maka anugerahkan untuk ku * taubat dan ampuni dosaku * makasesungguhnya Engkau mengampuni dosa besar Ila:hi las tu lil firdausi ahla wala: aqwa ‘alanna:ril jahi:mi fa
habli taubatan wa gfir zunu:bi fa inna ka ga:firuz zanbil ‘azi:mi
Fahabli: taubatan wagfir zunu:bi fa inna ka ga: firu zanbil ‘azi:mi
Siapa membaca do’a ini 5 x dengan tekun dan nada sedih setiaphari jum’at, memastikan Allah mewafatkannya dalam Islam tanpa
tidak ada halangan dan dia tidak bertobat dan tidak berjanjiuntuk merubahnya, maka hukumnya adalah hukuman bunuh.,
c. Jika tidak mungkin dilakukan, karena tidak adanya imamatau tidak adanya aturan untuk itu, maka dipenjara ataudicerca sampai dia melakukan shalat. (AlBajuri, juz II, hal260-262 & Al-Mahalli juz 1. hal 319)
Pengenalan Kata
Rincian arti kata mufradah ini merupakan langkah awal sebagai pedomanmemahami arti masing-masing kata yang dibaca untuk dihayati, tetapi
rincian kata bukanlah terjemahan lengkap, karena rincian terpisah itu belum dapat dipahami secara sempurna sebelum digabungkan dengankata padanannya, hanya semata-mata untuk menjelaskan kaitanmunculnya arti kata secara terpisah.
pada ayat-ayat Al-Qur’an yang mempunyai persamaan arti;beberapa huruf yang selalu ditulis diawal dan diakhir kata kerja:
Hal-hal yang sering terabaikan, sehingga shalat tidak sempurna danhasilnya tidak diperoleh untuk terjauh dari berbuat dosa. Hati danlidah ringan menyebut nama Allah, senang beribadah.
• Jauhi menggunakan harta haram dan yang dikeragui halalnya
• Waktu berudhuk: sempurnakan syarat dan cara pelaksanaan.
• Hati-hati menjaga pakaian dari percikan air bernajis yang kurangtersadari ,
• Jaga kesucian telapak kaki saat berjalan menuju tempat shalatdimana lantai yang dilewati cendrung ternoda najis, apalagi bilatidak memakai alas kaki.
• Waspadai antara kening dan tempat sujud tidak ada yangmenghalangi/membatasi. Seperti rambut dan peci bagi laki-laki,
rambut dan tepi mukenah bagi perempuan, yang berakibat sujud tidak sempurna atau tidak sah.
• Hati-hati agar rambut tidak keluar dari mukenah atau terlihat, dan
telapak kaki tidak terbuka waktu sujud bagi wanita.• Pahami apa yang dibaca dalam shalat.
Bila Kekhusyukan shalat diperoleh, bagaikan mendapat tanahsubur dan sejuk yang dapat menghasilkan apa yang diingini, tetapi
bila sebaliknya, maka bagaikan tanaman yang tumbuh di tanah
gersang dan tandus dan sangat sulit untuk mencapai hasil yangdiharapkan. Hasil shalat menghalangi berbuat yang dilarang
Allah.
Selalu mengerjakan shalat, tetapi tidak sesuai dengan ketentuanyang benar, maka shalatnya hanya sekedar rutinitas. Jasad shalatnya bagaikan penonton permainan yang tidak bernyawa(kosong), tidak mampu berbuat apa-apa. Shalatnya punya kaki tapi
lumpuh, punya mata tapi buta, punya lidah yang tak bisa bicaramenegur hatinya, sehingga membiarkan nafsu berkuasa berbuat
Tentang Penulis:Yusri Abdi, lahir di nagari Canduang tahun 1954. tamat SD, 1967,Pondok Pesantren MTI Canduang, 1973, S1. English Literature of BungHatta University, 1992, Guru Bidang studi: Fiqih dan Tafsir Al-Qur’an diPondok Pesantren.
1. An Easy English Grammar For Indonesian(memudahkan memahami Bahasa Inggris belajar sendiri)
2. Kebahagiaan Haqiqi dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat
(mempertimbangkan dan merancang kebahagian masa depan)
3. Tata Bahasa Arab dan Inggris Terpadu / Integrated Grammar of Arabic and English
(mengenal pemisahan kata dalam bahasa Arab / ayat Al-Qur’an untuk
menemukan arti dan perbandingan Persamaan dan Perbedaan Aturan Bahasa
Indonesia Arab dan Inggris)4. Terjemahan Bacaan Shalat Per-Kata,
( Langkah Awal untuk mencapai Kekhusyukan)
5. Terjemahan Bacaan Shalat Jenazah, dan Surat Yasin Per-Kata, sertaPenyelenggaraan Jenazah.
(memahami cara pelaksanaan hal-hal terkait dengan jenazah)
6. Terjemahan Al-Qur’an Ayat Mufradah (per-kata) Indonesia-Inggris (segeraterbit)(Dengan Terjemahan Al-Qur’an ini generasi muda dekat dengan Al-Qur’an,
meningkatkan wawasan kemampuan bahasa Inggris dan mengenal bahasa Arab,
bahasa Al-Qur’an, bahasa penghuni surga serta harap Ridha Allah selamahidup)