Top Banner
i ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh: MOCH. ARIFIN 21312019 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH (PS-S1) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016
110

TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Oct 25, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

i

ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK

RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM

SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh:

MOCH. ARIFIN

21312019

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH (PS-S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan,

koreksi dan perbaikan, maka naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Moch. Arifin

NIM : 21312019

Jurusan : S1-Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul : ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN

QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA)

BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk

diujikan dalam sidang munaqasah. Demikian persetujuan pembimbing ini dibuat,

untuk menjadi pehatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 2 September 2016

Pembimbing

Dr. Anton Bawono, S.E,.M.Si

NIP. 19740320 200312 1001

Page 3: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

iii

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK RATIO

TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI

INDONESIA

DISUSUN OLEH:

MOCH ARIFIN

NIM: 21312019

Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 20

September 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi (S.E)

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. .. ......................................

Sekretaris Penguji : Drs. H. Alfred L., M.Si. .......................................

Penguji I : Prof. Dr. HM. Zulfa, M.Ag. .......................................

Penguji II : Fetria Eka Yudiana, M.Si. .......................................

Salatiga, 20 September 2016

Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam

Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si

NIP. 19740320 200312 1001

KEMENTRIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, FAX 323433 Salatiga 50721

Website: www.iainsalatiga.ac.id Email:

[email protected]

Page 4: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Moch. Arifin

NIM : 21312019

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : S1-Perbankan Syariah

Judul :

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang

lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 2 September 2016

Yang menyatakan

Moch. Arifin

21312019

ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN

QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET

(ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Page 5: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

v

HALAMAN MOTTO

Man jadda wa jada...

You Must Stand Straight And Hold Onto Your Pride.

Page 6: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini selasai atas rahmat dan ridho dari ALLAH SWT, dan saya

persembahakan kepada:

1. Ibu saya Rochmiyatun dan bapak saya Zaenuri, terimakasih atas semua

dukungan, kasih sayang, nasihat, motivasi, do’a dan segala daya upaya

yang telah diberikan.

2. Untuk Keluarga saya terimakasih atas semua yang telah diberikan dari

awal kuliah sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Semoga saya bisa

membalas kebaikan-kebaikanya.

3. Untuk adik saya Nurul Rizqi Amaliah, terima kasih atas do’a dan

dukungannya.

4. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang

selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini

dapat terselesaikan.

5. Sahabat-sahabat saya Abdul Khakim dan Syukuri Ahmad Rifai yang

selalu menemani saya. Serta teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2012

semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

6. Teman saya Hamdan Yuafi dan Ragil Teki Mulyani, yang telah membantu

saya dari awal mengerjakan proposal sampai menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman mahad Al-Islah terima kasih atas dukungannya dalam

berproses menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS

PENGARUH CAR, EFISIENSI, FDR DAN QUICK RATIO TERHADAP

RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA”.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW yang telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman

yang terang benderang ini.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam

ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam, sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan,

masukan dan menyempurnakan skripsi ini.

3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Page 8: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

viii

4. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan

wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.

5. Ibu saya Rohmiyatun dan bapak saya zaenuri yang telah memberikan do’a,

kasih sayang, semangat dan dukungan.

6. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga angkatan 2012 terima kasih atas kebersamaan dan

kegembiraannya selama kuliah.

7. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu

dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah

SWT, amiin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena

itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya

pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan

segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan

mempelajarinya. Aamiin.

Salatiga, 2 September 2016

Penulis

Moch. Arifin

21312019

Page 9: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

ix

ABSTRAK

Arifin, Moch. 2016. Analisis pengaruh CAR, efisiensi, FDR, dan quick ratio

terhadap return on asset (ROA) Bank Umum Syariah. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN

Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si

Tujuan Penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui pengaruh tingkat

kecukupan modal terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah b) Untuk

mengetahui pengaruh tingkat finance to deposit ratio terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah. c) Untuk mengetahui pengaruh tingkat biaya operasional dan

pendapatan operasional terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah d) Untuk

mengetahui pengaruh tingkat quick ratio terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi

dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Jumlah sampel

terdiri dari empat Bank Umum Syariah di Indonesia. Teknik pemilihan sample

dengan menggunakan tehnik purpossive sampling. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Uji statistik yang terdiri

dari uji determinasi, uji t untuk menguji variabel secara parsial, serta uji F untuk

menguji antar variabel secara bersama-sama. Uji asumsi klasik yang terdiri dari

uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas, dan uji autokorelasi.

Hasil penelitian ini menunjukan CAR berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap ROA,variabel FDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA,

variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, variabel QR

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi ke-

empat variabel independen terhadap ROA sebesar 50,9% yang ditunjukan dari

besarnya R2 sisanya 49,1% dijelaskan oleh variabel diluar model penelitian.

Kata kunci : CAR FDR, BOPO, QR Dan ROA.

Page 10: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iv

HALAMAN MOTTO v

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

KATA PENGANTAR vii

ABSTRAK ix

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Penelitian 1

B. Rumusan Masalah 8

C. Tujuan Penelitian 8

D. Manfaat Penelitian 9

E. Sistematika Penulisan 10

BAB II Landasan Teori 12

A. Telaah Pustaka 12

B. Kerangka Teori 22

1. Perbankan di Indonesia

a. Pengertian Bank 22

b. Perbankan Syariah 23

2. Laporan Keuangan

a. Mengukur Tingkat Kesehatan Bank 27

b. Rasio Keuangan 29

Page 11: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

xi

c. Profitabilitas........................................................... 30

d. Capital Adequacy Ratio 31

e. BOPO 32

f. Rasio Likuiditas 33

i. Quick Ratio..................................................... 36

ii. Finance to Deposit ratio................................. 37

C. Kerangka Penelitain 39

D. Hipotesis 39

BAB III METODE PENELITIAN 41

A. Jenis Penelitian 41

B. Populasi dan Sampel 41

C. Teknik Pengumpulan Data 43

1. Dokumentasi 43

2. Jurnal 44

3. Kepustakaan 44

D. Skala Pengukuran 44

E. Metode Analisis Data 45

1. Uji Stasioneritas 45

2. Uji Regresi Linear berganda 45

3. Uji Statistik................................................................... 46

4. Uji Asumsi Klasik 47

F. Alat Analisis 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50

A. Deskripsi Objek Penelitian 50

1. Deskripsi Data 50

2. Deskripsi Statistik 50

B. Analisis Data 53

1. Uji Stasioneritas 53

2. Analisis Regresi Linier Berganda 55

Page 12: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

xii

3. Uji Statistik 57

a. Uji Determinasi........................................................ 57

b. Uji Ttest..................................................................... 58

c. Uji Ftest..................................................................... 61

4. Hasil Uji Asumsi Klasik 62

a. Hasil Uji Multikolinieritas 62

b. Hasil Uji Heteroskendastisitas 63

c. Hasil Uji Autokorelasi 64

i. Uji Durbin-H..................................................... 66

ii. Uji Breusch-Godfrey......................................... 67

C. Uji Hipotesis dan Pembahasan 68

BAB V PENUTUP 74

A. Kesimpulan 74

B. Saran 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Laporan Keuangan Triwulanan BUS 2011-2014

Lampiran 2 : Uji Deskriptif Statistik

Lampiran 3 : Uji Stasioneritas

Lampiran 4 : Uji Common Effect

Lampiran 5 : Uji Fixed Effect

Lampiran 6 : Uji Chow Test

Lampiran 7 : Uji Multikolinieritas

Lampiran 8 : Uji Heteroscendasticity

Lampiran 9 : Uji Autocorrelation

Lampiran 10 : SK Pembimbing

Lampiran 11 : Nota Pembimbing

Lampiran 12 : Daftar Surat Nilai Keterangan Kegiatan

Lampiran 13 : Curriculum Vitae

Page 14: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kinerja keuangan merupakan hal penting yang harus dicapai oleh

setiap perusahaan dimanapun, karena kinerja keuangan merupakan

cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan

mengalokasikan sumberdayanya. Bank sebagai sebuah perusahaan wajib

mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank yang

bersangkutan, oleh karena itu diperlukan transparansi atau pengungkapan

informasi laporan keuangan bank yang bertujuan untuk menyediakan

informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi

keuangan, serta sebagai dasar pengambilan keputusan.

Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utama berdirinya suatu

badan usaha baik badan usaha yang berbentuk PT, CV, Yayasan maupun

bentuk-bentuk badan usaha lainya. Keuntungan tersebut digunakan untuk

ekspansi perusahaan melalui berbagai kegiatan di masa yang akan datang.

Maka dari itu perlu adanya pengamatan terhadap progresifitas dari

manajemen keuangan perusahaan.

Dalam praktiknya tidak semua badan usaha memperoleh

keuntungan seperti yang diharapkan, bahkan tidak sedikit perusahaan yang

mati sebelum berkembang akibat terus-menerus menderita kerugian.

Dampak dari kerugian perusahaan berakibat Pemutusan Hubungan Kerja

(PHK) terhadap karyawannya yang pada akhirnya akan berakibat

Page 15: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

2

pengangguran. Agar suatu badan usaha tidak mengalami kerugian atau

dengan kata lain harus memperoleh keuntungan yang ditargetkan, maka

perlu adanya penanganan yang profesional. Kegiatan mengelola inilah

yang kita kenal dengan istilah manajemen. Pengertian Manajemen di

samping mengelola atau mengatur suatu kegiatan atau usaha adalah

mencapai tujuan melalui orang lain. Artinya, tidak ada suatu tujuan yang

dicapai tanpa bantuan orang lain. (Kasmir, 2000: 3)

Perusahaan memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri dalam

pengelolaanya. Salah satu ciri atau karakteristik yang sangat berbeda

adalah antara perusahaan yang menjual produk berbentuk barang atau

sering dikenal manufaktur dengan perusahaan yang menjual produk yang

berbentuk jasa. Kemudian salah satu perusahaan yang menjual jasa yaitu

perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Bank merupakan

perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan

masyarakat.

Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-

bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang

kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

kemudian menyalurkannya kembali serta memberikan jasa bank lainnya

(Kasmir: 2014).

Page 16: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

3

Di era perkembangan zaman ekonomi berbasis islam ini semakin

meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya bank-bank syariah

yang berdiri di indonesia menunjukan semakin banyaknya penduduk di

indonesia yang menjadi nasabah bank syariah. Perbankan syariah di

Indonesia sendiri muncul pada tanggal 1 Mei 1992 yaitu sejak berdirinya

Bank Muamalat Indonesia (BMI), hingga saat ini perkembangan

perbankan syariah di Indonesia juga cukup menggembirakan. Perbankan

syariah memasuki sepuluh tahun terakhir, pasca perubahan UU Perbankan

yang ditandai dengan terbitnya UU No. 10/1998 tentang Perbankan,

mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang amat pesat.

Perkembangan yang pesat itu tercatat sejak dikeluarkannya ketentuan

Bank Indonesia yang memberi izin untuk pembukaan bank syariah yang

baru maupun pendirian Unit Usaha Syariah (UUS).

Mengingat begitu pentingnya fungsi dan peranan perbankan

syariah di Indonesia, maka pihak bank syariah perlu meningkatkan

kinerjanya agar tercipta perbankan dengan prinsip syariah yang sehat dan

efisien. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk

mengukur kinerja suatu bank.

Perbankan syariah merupakan bagian dari ekonomi syariah,

dimana ekonomi syariah merupakan bagian dari muamalat (hubungan

antara manusia dengan manusia). Oleh karena itu, perbankan syariah tidak

bisa dilepaskan dari al qur’an dan as sunnah sebagai sumber hukum islam.

Untuk studi kasus kali ini penulis mencoba untuk mengamati

Page 17: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

4

pekembangan Bank Syariah di Indonesia khususnya dibidang analisa

laporan keuangan. Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur

profitabilitas bank, karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas

perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur

dengan aset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat.

Perbankan dalam hal ini dituntut untuk dapat meningkatkan

profitabilitasnya karena profitabilitas merupakan salah satu indikator

untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja manajemen bank serta

produktivitasnya dalam mengelola aset-aset perbankan secara keseluruhan,

sehingga dengan profitabilitas yang tinggi bank diharapkan dapat terus

menjalankan usaha serta meningkatkan kinerjanya sehingga kebutuhan

masyarakat akan terpenuhi. Profitabilitas juga menunjukkan apakah badan

usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang,

sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu badan usaha maka

kelangsungan hidup badan tersebut akan lebih terjamin.

Rasio profitabilitas ialah rasio yang bertujuan untuk dapat

mengetahui kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba selama

periode tertentu serta memberikan gambaran mengenai tingkat efektifitas

manajemen didalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas

manajemen dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan serta

investasi perusahaan. Rasio tersebut disebut juga dengan rasio rentabilitas

(ROA). ROA merupakan ukuran dari kinerja keuangan bank dalam

memperoleh laba sebelum pajak, yang dihasilkan dari total aset (total

Page 18: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

5

aktiva) bank yang bersangkutan (Surat EdaranBI No. 3/30DPNP tanggal

14 Desember 2001).

D

a

t

a

p

a

d

a

t

a

b

e

l

1.1 merupakan rasio return on asset Bank Syariah Indonesia yang diambil

dari website masing-masing bank. Berdasarkan tabel 1.1 perkembangan

tingkat keuntungan Bank Umum Syariah cenderung mengalami

penurunan. Tingkat rasio profitabilitas yang paling parah adalah di tahun

Tabel 1.1 Tingkat Return On asset Bank Umum

Syariah

NAMA BANK 2011 2012 2013 2014

PT MANDIRI

SYARIAH 2.08 2.2225 1.8475 0.85

PT BRI

SYARIAH 0.2175 0.9775 1.4075 0.2225

PT BUKOPIN

SYARIAH 0.575 0.555 0.9 0.2475

PT MEGA

SYARIAH 1.7175 3.8925 2.8525 0.675

Sumber: laporan keuangan masing-masing Bank

Page 19: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

6

2014 ke-empat bank tersebut mengalami penurunan yang sangat

signifikan, berada di bawah standar minimal Bank Indonesia (BI) yaitu

sebesar 1,5%. Hal tersebut dapat menjadi permasalahan bagi Bank. Karena

standar aman pencapaian ROA bank di Indonesia ditentukan oleh Bank

Indonesia. Hal ini perlu adanya analisa pengaruh menurunnya tingkat rasio

profitabilitas.

Tingkat keuntungan perusahaan yang di ukur dengan ROA dalam

analisanya diperlukan rasio-rasio keuangan lain. Kasmir (2012:216)

analisis dalam dunia perbankan yang digunakan adalah dengan

menggunakan rasio-rasio keuangan bank yang sesuai dengan standart yang

berlaku yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas.

Rasio Solvabilitas bertujuan untuk mengukur efektifitas bank

dalam mencapai tujuannya. Oleh karna itu pada rasio solvabilitas yang

khususnya pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai

peran dalam mencapai keuntungan dalam perusahaan. Berdasarkan

ketentuan Bank Indonesia, bank dinyatakan sehat harus memiliki CAR

paling sedikit sebesar 8%. Hal ini didasarkan pada ketentuan yang

ditetapkan oleh Bank for International Settlemen (BIS). CAR merupakan

rasio yang mengukur kecukupan suatu modal bank. Semakin tinggi CAR

yang dicapai oleh bank menunjukkan kinerja bank semakin baik, sehingga

laba bank semakin meningkat. Menurunnya CAR tentu saja berakibat

menurunnya kemampuan bank dalam menyalurkan kredit, yang pada

akhirnya bank kehilangan kemampuannya dalam menghasilkan laba yang

Page 20: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

7

optimal dari kegiatan pokoknya. Bank harus memelihara modal yang

cukup untuk mendukung aktivitas pengambilan risiko (risk taking).

Peranan modal sangat penting, dimana kegiatan operasional bank dapat

berjalan dengan lancar apabila memiliki modal yang cukup, sehingga pada

saat masa-masa kritis bank tetap aman karena memiliki cadangan modal di

Bank Indonesia (Kasmir, 2008). Kemampuan bank untuk survive pada saat

mengalami kerugian dan juga mengakibatkan turunnya kepercayaan

nasabah yang pada akhirnya dapat menurunkan profitabilitas bank. jika

nilai CAR rendah maka profitabilitas (ROA) bank akan mengalami

penurunan (Dendawijaya, 2005).

Menurut Kasmir (2008), likuiditas merupakan rasio untuk

mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya pada saat ditagih. Dengan kata lain, dapat membayar kembali

pencairan dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi

permintaan kredit yang telah diajukan. Menurut Kasmir (2011) untuk

mengukur likuiditas perbankan diantaranya dapat menggunakan rasio

Loan to Deposit Ratio dan Quick Ratio. LDR mencerminkan kegiatan

utama suatu bank yang dapat diartikan tingkat penyaluran kredit juga

mempengaruhi besarnya nilai ROA, dimana rasio yang mengukur

perbandingan jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang

diterima oleh bank. Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para

Page 21: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

8

deposan (pemilik simpanan giro, tabungan, dan deposito) dengan harta

yang paling likuid yang dimiliki oleh bank.

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dengan

pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Menurut Dendawijaya

(2005), setiap peningkatan biaya operasional akan berakibat pada

berkurangnya laba sebelum pajak yang pada akhirnya akan menurunkan

laba atau profitabilitas (ROA) bank yang bersangkutan.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis melakukan

penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH CAR, EFISIENSI,

FDR DAN QUICK RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET

(ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, penulis mengajukan perumusan masalah:

1. Bagaimana pengaruh variabel Capital adequacy Ratio (CAR) terhadap

ROA?

2. Bagaimana pengaruh variabel Finance to Deposit Ratio (FDR)

terhadap ROA?

3. Bagaimana pengaruh variabel Biaya Operasi Pendapatan Operasi

(BOPO) terhadap ROA?

4. Bagaimana pengaruh variabel Quick Ratio terhadap ROA?

C. Tujuan Penulisan

Page 22: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

9

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Menganalisa pengaruh variabel Capital adequacy Ratio (CAR)

terhadap ROA

2. Menganalisa pengaruh variabel Finance to Deposit Ratio (FDR)

terhadap ROA

3. Menganalisa pengaruh variabel Beban Operasi Pendapatan Operasi

(BOPO) terhadap ROA.

4. Menganalisa pengaruh variabel Quick Ratio (QR) terhadap ROA

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yakni

manfaat akademis dan praktis.

a. Dari segi teoritis pada perspektif akademis, penelitian ini akan

bermanfaat untuk:

1) Mengetahui pengelolaan laporan keungan dalam sebuah perusahan

yang pada khususnya perbankan syariah

2) Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai pembanding

hasil riset penelitian yang berkaitan dengan Return on Asset (ROA).

3) Menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian

penelitian.

b. Kepentingan praktis hasil penelitian ini, bisa dipandang bermanfaat

untuk:

Page 23: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

10

1) Bahan pertimbangan bagi manajemen bank syariah dalam

mengambil keputusan untuk mengelola manajemen bank yang

baik, sehingga mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

2) Referensi dasar kelanjutan penelitian pada masa mendatang.

E. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini akan dibagi dalam lima (5) bab dan

setiap bab dibagi atas beberapa sub bab dengan kebutuhan pembahasan

dan uraiannya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini penulis mengemukakan secara ringkas

latar belakang pemilihan judul, permasalahan, tujuan dan manfaat

penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II : URAIAN TEORITIS

Berisi teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan

diteliti, yaitu meliputi tinjauan tentang Return on Asset (ROA), Capital

Adiquecy Ratio (CAR), Biaya operasional dan Pendapatan Operasional

(BOPO), dan Rasio Likuiditas. Kemudian pembahasan telaah pustaka,

kerangka teori, kerangka pemikiran, dan Hipotesis.

Page 24: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

11

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang jenis penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian,

Populasi dan sample, teknik pengumpulan data, skala pengukuran,

instrumen penelitian, pengujian data dengan uji asumsi klasik dan teknik

analisis data.

BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI

Pada bab ini penulis mencoba memberikan analisis dan evaluasi

terhadap kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan membandingkannya

antara teori dan hasil penelitian dari perusahaan.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan atas hasil

penelitian dengan memberikan sumbangsih berupa saran-saran yang

mungkin bermanfaat bagi perusahaan maupun civitas akademika IAIN

Salatiga, dan lampiran-lampiran.

Page 25: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Profitabilitas sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya

laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah

menjalankan usahanya secara efisien. Efisiensi sebuah usaha baru dapat

diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aset atau

modal yang menghasilkan laba tersebut. Return on assets (ROA)

menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan laba dari

pengelolaan asset yang dimiliki (Kasmir, 2012). ROA digunakan untuk

mengukur profitabilitas bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan

pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank,

diukur dengan asset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan

masyarakat (Dendawijaya, 2009). Semakin besar ROA suatu bank,

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan semakin

baik pula posisi bank dari segi penggunaan asset (Dendawijaya, 2009).

Hasil penelitian Sartika (2012) Analisis pengaruh ukuran

perusahaan, kecukupan modal, kualitas aktiva produktif, dan likuiditas

terhadap return On Asset (ROA). Studi kasus BUS (2006-2010). Hasil

penelitiannya mengatakan bahwa kecukupan modal mempunyai pengaruh

negatif terhadap profitabilitas.

Kemudian hasil penelitian Wibowo (2013) Analisis Pengaruh Suku

Bunga. Inflasi, CAR BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah.

Page 26: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

13

Bahwa CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

Penelitian ini di perkuat oleh Hasil penelitian Rendiana (2015) Analisis

pengaruh efisiensi (BOPO) dan CAR terhadap ROA (studi kasus

perbankan syariah yang terdaftar di ojk) pengaruh CAR dengan ROA yaitu

berpengaruh negatif dan signifikan.

Namun Arimi, dkk. (2012) Analisis Faktor-Faktor yang

mempengaruhi profitabilitas perbankan (studi kasus Bank Umum yang

listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010) Hasil penelitianya

menunjukan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

ROA. Penelitian tersebut didukung oleh Prasanjaya, dkk (2013) Analisis

Pengaruh Rasio CAR, BOPO,LDR dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Profitabilitas Bank yang Terdaftar di BEI menyatakan bahwa CAR

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.

Hasil penelitian dari Christiano, dkk (2014) Analisis Terhadap Rasio-

Rasio Keuangan Untuk Mengukur Rasio Profitabilitas Pada Bank Swasta

yang Go Public di Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa BOPO

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal ini diperkuat

oleh Dewi (2015) Analisis pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL

terhadap Profitabilitas (studi kasus pada bank umum swasta nasional

yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Hasil penelitiannya BOPO

berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA.

Hasil penelitian Sudiyatno (2010) Analisis pengaruh dana pihak

ketiga, BOPO, CAR dan LDR terhadap kinerja keuangan pada sektor

Page 27: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

14

Perbankan yang Go Public di BEI (2005-2008) bahwa adanya pengaruh

positif dari variabel LDR terhadap ROA. Namun hasil penelitian dari

Suryani (2011) Analisa pengaruh FDR terhadap Profitabilitas Perbankan

Syariah periode 2008-2010. Bahwasannya FDR itu mempunyai pengaruh

negatif terhadap ROA.

Hasil penelitian dari Afrianda (2014) yang berjudul Analisis pengaruh

likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Indonesia. Menyatakan

bahwa variabel Quick Ratio (QR) menunjukkan QR mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA. Hal tersebut didukung oleh

penelitian Sani, dkk. (2015) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan

Quick Ratio (QR) terhadap Return on Asset (ROA) pada BUS di Indonesia

2011-2013, bahwa variabel Quick ratio (QR) menunjukkan bahwa

variabel ini berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Assets

perbankan

Dari beberapa ringkasan hasil penelitian terdahulu memiliki hasil yang

berbeda-beda dan ada pula yang sama, maka dari itu berikut tabel yang

berisikan hasil dari penelitian terdahulu:

Page 28: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

15

Tabel 2.1

Review penelitian terdahulu

Pengaruh CAR terhadap Return on Assets

No. Peneliti Judul Variabel Hasil penelitian

1 Gery

Rendiana

(2015)

Analisis

pengaruh

efisiensi

(BOPO) dan

CAR terhadap

ROA (studi

kasus

perbankan

syariah yang

terdaftar di

ojk)

BOPO, CAR,

ROA

CAR berpengaruh

negatif terhadap

ROA dengan

diperoleh hasil t

hitung = -2.468

dengan nilai

signifikan 0.017<

(0.05) ini berarti

signifikan terhadap

ROA.

2. Dewi Sartika

(2012)

Analisis

pengaruh

ukuran

perusahaan,

kecukupan

modal,

kualitas aktiva

produktif, dan

likuiditas

terhadap

return On

Asset (ROA).

Studi kasus

BUS (2006-

2010)

Ukuran

perusahaan,

kecukupn

modal, aktiva

produktif,

likuiditas.

CAR berpengaruh

negatif terhadap

ROA dengan nilai t

hitung -0,653

3. Edhi Satriyo

Wibowo

(2013)

Analisis

Pengaruh

Suku Bunga.

Inflasi, CAR

BOPO, NPF

Terhadap

Profitabilitas

Bank Syariah

Suku bunga,

CAR, BOPO,

NPF, ROA

CAR tidak memiliki

pengaruh yang

signifikan terhadap

ROA.

4. Arumi dan

Mahfudz

Analisis

Faktor-Faktor

CAR berpengaruh

positif dan tidak

Page 29: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

16

(2012) yang

mempengaruhi

profitabilitas

perbankan

(studikasus

Bank Umum

yang listed di

Bursa Efek

Indonesia

tahun 2007-

2010)

signifikan terhadap

ROA.

5. Prasanjaya

dan Ramantha

(2013)

Analisis

Pengaruh

Rasio CAR,

BOPO,LDR

dan Ukuran

pPerusahaan

Terhadap

Profitabilitas

Bank yang

Terdaftar di

BEI

CAR, BOPO,

LDR, ROA

CAR berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

ROA.

6. Pandu

Mahardian

(2007)

Analisis

pengaruh

rasio CAR,

BOPO, NPL,

NIM, dan LDR

terhadap

kinerja

keuangan

perbankan

(studi kasus

perusahaan

yang tercatat

di BEJ periode

juni 2002 –

juni 2007

CAR, BOPO,

NPL, NIM,

LDR, ROA

Besarnya nilai CAR

adalah 0.243 yang

berarti memiliki

pengaruh positif

terhadap ROA.

7. Esther

Novelina

Hutagalung,

Analisis rasio

keuangan

terhadap

Kinerja

keuangan,

rasio-rasio

Tingkat kecukupan

modal tidak

berpengaruh

Page 30: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

17

Djumahir, dan

Kusuma

Ratnawati

(2011)

kinerja Bank

Umum di

Indonesia

keuangan signifikan terhadap

ROA dengan arah

negatif

Pengaruh FDR terhadap ROA

1. Bambang

Sudiyatno dan

Jati Suroso

(2010)

Analisis

pengaruh dana

pihak ketiga,

BOPO, CAR

dan LDR

terhadap

kinerja

keuangan

pada sektor

Perbankan

yang Go

Public di BEI

(2005-2008)

DPK, BOPO,

CAR, LDR,

ROA

Diperoleh thitung

untuk variable LDR

sebesar 0,753

dengan nilai

signifikasi t (sig-t)

sebesar 0,453.

Nilai signifikansi t

(sig-t) sebesar

0,543 lebih besar

dari 0,05, artinya

bahwa ada

kecenderungan

pengaruh LDR

terhadap ROA

yaitu positif.

2. Suryani (2011) Analisa

pengaruh FDR

terhadap

Profitabilitas

Perbankan

Syariah

periode 2008-

2010.

FDR, ROA Hasil Eviews t

hitung yang

dihasilkan 0,745

lebih kecil dari

nilai t tabel (2,032)

secara parsial tidak

terdapat pengaruh

positif Financing to

Deposit Ratio

(FDR) terhadap

Return on Asset

(ROA).

3. Ningsukma

Hakim, Haqiqi

Rafsanjani

(2016)

Pengaruh

Internal

Capital

Adequacy

Ratio, Finance

to deposit Rati,

dan BOPO

dalam

peningkatan

Profitabilitas

Industri bank

Syariah di

Indonesia.

CAR, FDR,

BOPO, ROA

Variabel FDR

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan terhadap

profitabilitas.

4. Slamet Riyadi, Pengaruh Bagi Hasil, Uji t untuk

Page 31: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

18

Agung

Yulianto

(2014)

Pvembiayaan

Bagi Hasil,

Pembiayaan

Jual Beli,

FDR, dan NPF

terhadap

Profitabilitas

Bank umum

Syariah di

Indonesia

Jual Beli,

FDR, NPF,

ROA

diperoleh hasil t-

hitung sebesar

2,737 dengan

signifikansi sebesar

0,009. Nilai

signifikansi

menunjukkan nilai

di bawah tingkat

signifikan yang

ditetapkan sebesar

5% (α = 0,05) yang

artinya bahwa

secara parsial FDR

berpengaruh

terhadap positif

ROA.

5. Aluishius

Wishnu

Nugroho

(2011)

Analisis

pengaruh

FDR, NPF,

BOPO, KAP,

dan PLO

terhadap ROA.

(studi kasus

Bank Syariah

Periode 2006-

2010

FDR, NPF,

KAP, PLO,

ROA

Secara parsial

diperoleh nilai t

hitung sebesar

2,333 dengan nilai

signifikansi sebesar

0,032. Karena nilai

signifikansi lebih

kecil dari 5% dan

nilai t hitung

(2,333) lebih besar

dari t tabel (1,96)

FDR berpengaruh

positif terhaadap

ROA.

Pengaruh BOPO terhadap ROA

No. Nama Judul Variabel Hasil Penelitian

1. Pandu

Mahardian

(2007)

Analisis

pengaruh

rasio CAR,

BOPO, NPL,

NIM, dan LDR

terhadap

kinerja

keuangan

perbankan

(studi kasus

perusahaan

yang tercatat

di BEJ periode

juni 2002 –

CAR, BOPO,

NPL, NIM,

LDR, ROA

Bopo berpengaruh

signifikan negatif

terhadap ROA.

Nilai

signifikansinya

lebih kecil dari

0,05 yaitu sebesar

0,000. Untuk

koefisien regresi

sebesar -3,404

berarti setiap

kenaikan BOPO

sebesar 1% akan

menurunkan ROA

Page 32: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

19

juni 2007 sebesar 3,404%.

2. Gery Rendiana

(2015)

Analisis

pengaruh

efisiensi

(BOPO) dan

CAR terhadap

ROA (studi

kasus

perbankan

syariah yang

terdaftar di

ojk)

BOPO, CAR,

ROA

Tidak ada

pengaruhnya

BOPO terhadap

ROA.

3. Defri (2012) Pengaruh

Capital

Adequacy

Ratio (CAR),

Likuiditas dan

Efisiensi

Operasional

terhadap

Profitabilitas

perusahaan

perbankan

yang terdaftar

BEI

CAR,

Likuiditas,

BOPO, ROA

Uji secara parsial

diperoleh t hitung

sebesar -2,897

dengan nilai

signifikan sebesar

0,005 < 0,05). Ini

berarti BOPO

memiliki

pengaruh negatif

dan signifikan

terhadap ROA.

4. Marnov P.P.

Nainggolan

(2009)

Analisis

Pengaruh

LDR, NIM dan

BOPO

terhadap ROA

Bank Umum

Indonesia

LDR, NIM,

BOP, ROA

BOPO memiliki

pengaruh negatif

terhadap ROA

pada Bank Umum

Indonesia dan

besarnya koefisien

1,61. Artinya setiap

kenaikan BOPO

sebesar 1% maka

akan menyebabkan

penurunan ROA

sebesar 1,61%.

5. Luh Eprima

Dewi (2015)

Analisis

pengaruh

NIM, BOPO,

LDR, dan NPL

terhadap

Profitabilitas

(studi kasus

pada bank

umum swasta

NIM, BOPO,

LDR NPL,

ROA

Nilai signifiksansi

pada uji t hitung

(0,00<0,05) artinya

BOPO

berpengaruh

negatif terhadap

Profitabilitas Bank

umum Swasta

Nasional yang

Page 33: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

20

nasional yang

terdaftar di

BEI periode

2009-2013.

terdaftar di BEI

2009-2013

Pengaruh QR terhadap ROA

1. Irma Julita

(2011)

Pengaruh

likuiditas

terhadap

profitabilitas

pada sektor

perbankan

yang terdaftar

di Bursa Efek

Indonesia

(BEI)

LDR, LAR,

QR

QR mempunyai

pengaruh positif

dan signifikan

terhadap ROA

2. Kamalia Sani,

Maftukhatu

sholikhah

(2015)

Pengaruh

capital

adequacy ratio

(CAR)dan

quick ratio

(QR) terhadap

return on asset

(ROA) pada

bank umum

syariah di

indonesia

periode 2011-

2013

CAR, QR,

ROA

Hasil uji t pada

variabel Quick

ratio (QR)

menunjukkan

bahwa variabel ini

berpengaruh positif

signifikan terhadap

Return On Assets

perbankan

3 Eka Putra

Nicky Adare,

Sintje C.

Nangoy,

Ivonne S.

Saeang (2015)

Pengaruh

likuiditas bank

terhadapreturn

on asset (ROA)

bank swasta

nasional yang

terdaftar di

BEI tahun

2008-2013

QR, CR, LDR,

ROA

QR berpengaruh

signifikan negatif

terhadap variabel

ROA

4. Nadya

Afrianda

(2014)

Analisis

pengaruh

likuiditas dan

solvabilitas

terhadap

profitabilitas

pada

perusahaan

makanan dan

Current ratio,

cash ratio, QR,

DAR, DER,

LDER, ROA

Quick Ratio

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap ROA

Page 34: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

21

minuman yang

terdaftar di

BEI Indonesia.

5. Ellyn

Octavianty,

Raden Risma

Ayu Rachmalia

(2013)

Analisis

pengaruh

likuiditas

terhadap

profitabilitas

pada

perusahaan

dagang yang

terdaftar di

BEI (2008-

2012)

CR, QR, Cash

ratio, ROA

QR berpengaruh

tidak signifikan

terhadap ROA

Dari penelitian terdahulu (tabel 2.1 review penelitian terdahulu)

peneliti menemukan adanya gap antara lain:

1. Dari penelitian terdahulu yang peneliti review masing-masing

penelitian memiliki hasil yang berbeda sehingga peneliti ingin

melakukan penelitian lanjutan dengan perubahan pada transformasi

variabel.

2. Beberapa penelitian terdahulu menyatakan hasil temuan yang

bertentangan dengan teori.

3. Pada review penelitian terdahulu Tabel 2.1, belum ada peneliatan yang

menyatakan persamaan profitabilitas dari fungsi variabel f(CAR, FDR,

BOPO, QR)

4. Tahun penelitian yang peneliti ingin lakukan lebih up to date, yaitu

pada tahun 2011-2014.

5. Penentuan sampel terdiri dari PT Bank Mandiri Syariah, PT. BRI

Syariah, PT. Bukopin Syariah, PT. Bank Mega Syariah.

Page 35: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

22

B. Kerangka Teori

1. Perbankan di Indonesia

a. Pengertian Bank

Menurut kasmir (2008) lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya

kembali dana tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa Bank

lainnya. Kemudian pengertian Bank menurut Undang-Undang RI

nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan adalah: Badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang

banyak.

Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha

perbankan selalu berkaitan masalah bidang keuangan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan utama

yaitu:

a. Menghimpun dana

b. Menyalurkan dana

c. Memberikan jasa Bank

Pengertian menghimpun dana menurut Kasmir (2008) adalah

mengumpulkan atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari

masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito.

Page 36: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

23

Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh Bank dengan cara

memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan

dananya.

Selanjutnya pengertian menyalurkan dana menurut Kasmir (2008)

adalah melemparkan kembali dana yang diperoleh melalui simpanan

giro, tabungan dan deposito ke masyarakat dalam bentuk pinjaman

(Kredit) bagi Bank yang berdasarkan prinsip konvensional atau berupa

pembiayaan bagi Bank yang berdasarkan prinsip syariah.

Berikutnya adalah pengertian jasa lainnya yang merupakan jasa

pendukung atau pelengkap kegiatan perbankan. Jasa-jasa ini diberikan

terutama untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan

menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiata

simpanan dan kredit maupun tidak langsung. Banyaknya jenis jasa

yang mungkin bisa ditawarkan oleh Bank itu tergantung dari

kemampuan bank masing-masing semakin mampu Bnak tersebut maka

semakin banyak ragam produk yang ditawarkan. Kemampuan bank

dapat dilihat dari segi permodalan, manajemen serta fasilitas sarana

dan prasarana yang dimilikinya.

b. Perbankan Syariah

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah, melarang penggunaan bunga

(riba), dan memberikan imbalan berupa bagi hasil dalam aktifitas

Page 37: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

24

usahanya. Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri

atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah.

Ketentuan yang mengatur pola simpanan seperti yang telah

tertera di dalam al qur’an yaitu sebagai berikut

i. QS. Al-Baqarah (2): 275, yang artinya “orang-orang yang

makan (mengambil) riba tidak berdiri melainkan seperti

berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan)

penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah

disebabkan mereka yang demikian itu adalah disebabkan

mereka berkata (berpendapat) sesungguhnya jual beli itu

sama dengan riba, padahal Allah SWT telah menghalalkan

jual beli dan mengharamkan riba.”

ii. QS. Ali Imran (3): 130, yang artinya: “Hai orang-orang

yang beriman janganlah kamu memakan riba dengan

berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya

kamu mendapat keberuntungan.”

iii. QS. An-Nisa’ (4): 161, yang artinya: “Dan disebabkan

mereka memakan riba, padajal sesungguhnya mereka telah

dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta

orang dengan cara yang batil. Kami telah menyediakan

untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa

yang pedih.”

Page 38: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

25

Larangan terhadap riba dan kewajiban membayar zakat

serta anjuran-anjuran untuk melakukan infak dan sedekah, pada

hakikatnya adalah suatu kewajiban bagi mereka yang memiliki

dana lebih untuk melakukan investasi yang menghasilkan

produk-produk baru dan kesempatan kerja serta perdagangan

yang memperlancar arus barang dan jasa.

Melakukan investasi berarti melakukan kegiatan berani

yang mengandung resiko yang bercirikan kembalian (return)

yang tak pasti dan tidak tetap. Mengapa tidak pasti dan tidak

tetap? Karena, kembalian yang diperoleh itu tergantung kepada

hasil usaha investasi dan perdagangan yang tidak pasti dan

tidak tetap. Dengan demikian, kembalian yang sudah pasti

setiap bulan, seperti dalam praktik membungakan uang pada

bank konvensional tidak termasuk pengertian investasi

(Wirdyaningsih, 2005:6-7).

Pada tahun 1998, dikeluarkan UU No. 10 Tahun 1998

tentang Perubahan yang memberikan peluang yang lebih besar

bagi pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Undang-

undang ini juga memberikan penegasan terhadap konsep

perbankan Islam dengan mengubah penyebutan “Bank

Berdsarkan Prinsip Bagi Hasil”. Pasal 1 Ayat (13) yang

menerangkan tentang pengertian prinsip syariah dalam

perbankan ini juga terdapat penguatan kedudukan Hukum

Page 39: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

26

Islam bdang perikatan dalam tatanan hukum positif. Pasal 1

Ayat (13) ini menyebutkan sebagai berikut: “Prinsip Syariah

adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara

bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau

pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang

dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan

berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan

berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip

jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah),

atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa

murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan

pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak

bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).”

2. Pengertian Laporan Keuangan

Suatu perusahaan, baik bank maupun nonbank pada suatu waktu

(periode tertentu) akan melaporkan semua kegiatan keuangannya.

Laporan keuangan ini bertujuan memberikan informasi keuangan

perusahaan, baik kepada pemilik, manajemen maupun pihak luar yang

berkepentingan terhadap laporan tersebut. Laporan keuangan

menunjukan kondisi keuangan bank secara keseluruhan. Dari laporan

ini akan terbaca bagaimana kondisi bank yang sesungguhnyaa,

termasuk kelemahan dn kekuatan yang dimiliki. Laporan ini juga

Page 40: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

27

menunjukan kinerja manajemen bank dalam satu periode (Kasmir:

2008)

a. Mengukur Tingkat Kesehatan Bank

Berdasarkan Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan pasal 29, disebutkan bebrapa ketentuan sebagai berikut:

1) Pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank

Indonesia.

2) Bank Indonesia menetapkan ketentua tentang kesehatan bank

dengan memperhatikan aspek permodalan, kualitas aset,

kualitas manajemen, rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan

aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank.

3) Bank wajib memelihara kesehatan bank sesuai dengan

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan wajib

melakukan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Berdasarkan ketentuan dalam undang-undang tentang perbankan

tersebut, Bank Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran No.

26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993, yang mengatur tentang Tata Cara

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Ketentuan ini merupakan

penyempurnaan ketentuan yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan

Surat Edaran No. 23/21/BPPP tanggal 28 Februari 1991.

(Dendawijaya, 2005: 141).

Metode atau cara penilaian tingkat kesehatan bank tersebut diatas

kemudian dikenal dengan metode CAMEL. Karena setelah dilakukan

Page 41: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

28

perhitungan tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL,

dilanjutkan dengan perhitungan tingkat kepatuhan bank pada beberapa

ketentuan khusus, metode tersebut akhirnya lebih dikenal dengan

istilah Metode CAMEL Plus. Dendawijaya (2005: 141).

Metode CAMEL berisikan langkah-langkah yang dimulai dengan

menghitung besarnya masing-masing rasio pada komponen-komponen

berikut:

1) C : Capital (untuk rasio kecukupan modal bank).

2) A : Assets (untuk rasio kualitas aktiva).

3) M : Management (untuk mengukur kualitas manajemen).

4) E : Earnings (untuk rasio rentabilitas bank).

5) L : Liquidity (untuk rasio likuiditas bank)

Tabel 2.2

Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (Metode

CAMEL)

URAIAN C A M E L

Singkatan

dari

Capital Assets Management Earnings Liquidity

Dalam

bahasa

indonesia

Modal Aktiva Manajemen Rentabilitas Likuiditas

Jumlah

rasio

1 2 5 2 2

Rasio 1) CAR 1) BDR

2) CAD

1) Manajemen

Modal

2) Manajemen

aktiva

3) Manajemen

1) ROA

2) BOPO

1) LDR

2) CA

3) QR

Page 42: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

29

umum

4) Manajemen

rentabilitas

5) Manajemen

likuiditas

Perhitung

an nilai

kredit

0 s/d

max 100

1) Max

100

2) Max

100

Total : max

100

1) Max

100

2) Max

100

1) Max10

0

2) Max

100

Bobot 25% 1) 25%

2) 5%

25% 1) 5%

2) 5%

3) 5%

4) 5%

Jumlah 25% 30% 25% 10% 10%

CAR = Capital Adequacy Ratio

BDR = Bad Debt Ratio

CAD = Cadangan aktiva yang

diklasifikasikan

ROA = Return on Assets

BOPO = Biaya operasional dan pendapatan operasional

LDR = Loan to Deposit Ratio

CA = Current Assets

b. Rasio Keuangan

Rasio merupakan perbandingan yang dapat memberikan gambaran

relatif tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan bisa juga

secara sederhana disebut sebagai perbandingan jumlah dengan jumlah

lainnya itulah dilihat perbandingannya dengan harapan nantinya akan

ditemukan jawaban yang selanjutnya dijadikan bahan kajian untuk

dianalisis dan diputuskan. Harahap (2010: 297) mendefinisikan rasio

keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari

Page 43: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

30

satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai

hubungan yang relevan dan signifikan (berarti), misalnya antara utang

dan modal, antara kas dan total aset, antara harga pokok produksi

dengan total penjualan, dan sebagainya.

Menurut Kasmir (2010: 93) rasio keuangan merupakan indeks

yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan

membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan digunakan

ntuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.

c. Profitabilitas.

Menurut Harahap (1998) Rasio Rentabilitas atau disebut juga

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan

laba melalui semua kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan

sebagainya.

Return on assets (ROA) menunjukkan kemampuan manajemen

bank dalam menghasilkan laba dari pengelolaan asset yang dimiliki

(Kasmir, 2014). ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas bank

karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan

lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank, diukur dengan

asset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat (

Dendawijaya, 2009). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik pula

posisi bank dari segi penggunaan asset (Dendawijaya, 2009).

Page 44: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

31

d. Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR adalah rasio keuangan yang berkaitan dengan permodalan

perbankan dimana besarnya modal suatu bank akan berpengaruh pada

mampu atau tidaknya suatu bank secara efisien menjalankan

kegiatannya. Jika modal yang dimiliki oleh bank tersebut mampu

menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan maka bank

dapat mengelola seluruh kegiatannya secara efisien, sehingga

kekayaan bank (kekayaan pemegang saham) diharapkan akan semakin

meningkat demikian juga sebaliknya (Muljono, 1999). Dengan

demikian Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh

terhadap kinerja bank.

Peranan modal sangat penting karena selain digunakan untuk

kepentingan ekspansi, juga digunakan sebagai “buffer” untuk

menyerap kerugian kegiatan usaha. Dalam hal ini Bank wajib

memenuhi ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM) yang berlaku untuk peningkatan modal (SE. Intern BI, 2004).

Secara teknis, analisis tentang permodalan disebut juga sebagai

analisis solvabilitas, atau juga disebut capital adequacy analysis, yang

mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah permodalan bank yang

ada telah mencukupi untuk mendukung kegiatan bank yang dilakukan

secara efisien, apakah permodalan bank tersebut akan mampu untuk

menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan, dan apakah

Page 45: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

32

kekayaan bank (kekayaan pemegang saham) akan semakin besar atau

semakin kecil (Muljono, 1999).

CAR (Capital Adequancy Ratio) memperlihatkan seberapa besar

jumlah seluruh aktiva bank yangmengandung resiko (kredit,

penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari

modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber

diluar bank. Angka rasio CAR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

adalah minimal 8%, jika rasio CAR sebuah bank berada dibawah 8%

berarti bank tersebut tidak mampu menyerap kerugian yang mungkin

timbul dari kegiatan usaha bank, kemudian jika rasio CAR diatas 8%

menunjukkan bahwa bank tersebut semakin solvable. Dengan semakin

meningkatnya tingkat solvabilitas bank, maka secara tidak langsung

akan berpengaruh pada meningkatnya kinerja bank, karena kerugian-

kerugian yang ditanggung bank dapat diserap oleh modal yang dimiliki

bank tersebut.

Rasio CAR dimaksudkan untuk menilai keamanan dan kesehatan

perusahaan dari sisi modal pemiliknya. Di indonesia standar CAR

adalah 9-12% (Harahap, 1998)

Rumus CAR = Modal x 100%

e. Biaya Operasinal Pendapatan Operasinal

Rasio biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat

efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Page 46: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

33

sering disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap

pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien

biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan

Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total

beban bunga dan total beban operasional lainnya.

BOPO = Biaya Operasional X 100%

Pendapatan Operasional

f. Rasio Likuiditas

Undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan likuiditas

bank islam, Bank Indonesia telah mengeluarkan PBI No.

7/23/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 tentang Fasilitas Pembiayaan

Jangka Pendek bagi Bank Islam (FPJPS). Selain itu, agar profitabilitas

pengelolaan dana bank-bank Islam dapat ditingkatkan (Wirdyaningsih,

2005: 57).

Pengertian likuiditas pada umumnya adalah mengenai posisi uang

kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban

(membayar utang) yang jatuh tempo tepat pada waktunya. Apabila

dikaitkan dengan lembaga bank, berarti kemampuan bank setiap waktu

untuk membayar utang jangka pendeknya apabila tiba-tiba ditagih oleh

nasabh atau pihak-pihak terkait. Jadi, yang dimaksud likuiditas disini

adalah kemudahan engubah aset menjadi uang tunai dari masing-

masing bank yang bersangkutan (Wirdyaningsih, 2005: 57).

Page 47: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

34

Pada suatu perusahaan yang mempunyai kemampuan membayar

belum tentu memiliki kemampuan untuk membayar atau belum tentu

dapat memenuhi segala kewajiban finansial yang harus segera

dipenuhi. Perusahaan baru dapat kemampuan membayar apabila semua

kewajiban sudah terpenuhi dengan kekuatan membayarnya sangat

besar. Kemampuaan membayar itu akan diketahui bila

membandingkan dengan terpenuhinya suatu kewajiban di antara satu

pihak dan pihak lain. Jika perusahaan mempunyai kekuatan yang besar

tersebut untuk memenuhi kewajiban disebut dengan likuid, sedangkan

yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar disebut dengan

illikuid. Rasio likuiditas mengukur kemampuan bank

menyeimbangkan antara likuiditasnya dengan rentabilitasnya.

Sebagaimana diketahui dengan mengejar laba maka bisa kemungkinan

bank menghadapi masalah likuiditas. Sebaliknya, mengejar likuiditas

bisa mengurangi rentabilitas (Harahap, 1998:320).

Rasio Likuiditas ialah aktiva yang diperdagangkan dalam suatu

pasar yang aktif sehingga akibatnya dapat dengan cepat diubah

menjadi kas. Likuiditas sangat penting bagi perusahaan, jika berada

dalam keadaan likuid, maka kesempatan untuk memperoleh laba yang

besar. Jika tidak dalam keadaan likuid, maka untuk memperoleh laba

pada perusahaan tersebut terbatas. Rasio likuiditas bank merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. Dengan

Page 48: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

35

kata lain, bank dapat membayar kembali pencairan dana para

deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit

yang telah diajukan (Kasmir, 2011).

Pentingnya bank mengelola likuiditas secara baik terutama

ditujukan untuk memperkecil risiko likuiditas yang disebabkan oleh

adanya kekurangan dana. Risiko likuiditas adalah kemungkinan

kerugian yang disebabkan karena usaha-usaha untuk memenuhi

kebutuhan akan kas dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasabah.

Dalam mengelola likuiditas, selalu akan terjadi benturan kepentingan

antara keputusan untuk menjaga likuiditas dan meningkatkan

pendapatan. Bank yang selalu berhati-hati dalam menjaga likuiditas

akan cenderung memelihara alat likuid yang relatif lebih besar dari

yang diperlukan dengan maksud untuk menghindari kesulitan

likuiditas. Namun, disisi lain bank juga dihadapkan pada biaya yang

besar berkaitan dengan pemeliharaan alat likuid yang berlebihan. Oleh

karena itu dalam manajemen likuiditas perlu adanya keseimbangan

antara dua kepentingan diatas.

Sebuah perusahaan dalam menjalankan operasinya membutuhkan

dana yang sangat besar, baik untuk produksi maupun untuk investasi,

kebutuhan dana ini tidak dapat sepenuhnya dipenuhi menggunakan

modal sendiri. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan

peminjaman dana ke pihak lain ataupun melakukan penundaan

pembayaran beberapa kewajiban. Hutang yang dimiliki oleh

Page 49: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

36

perusahaan harus dikelola sedemikian rupa sehingga tidak menambah

beban bagi perusahaan yang pada akhirnya dapat menyebabkan

kerugian. Rasio hutang dalam sebuah laporan keuangan menunjukkan

seberapa besar asset yang dibiayai dengan hutang. Rasio ini

menekankan pada peran penting pendanaan hutang bagi perusahaan

dengan menunjukkan presentase aktiva perusahaan yang didukung

oleh pendanaan hutang (Horne, dkk. 2009).

Dalam penelitian ini Rasio Likuiditas di ukur dengan Quick Ratio

dan Finance to Deposit ratio:

i. Quick Ratio

Dendawijaya (2005: 114) semakin tinggi rasio ini semakin

tinggi pula kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan,

namun dalam praktiknya akan mempengaruhi profitabilitasnya.

Menurut ketentuan Bank Indonesia, alat likuid terdiri dari uang

kas ditambah dengan rekening giro bank yang disimpan di Bank

Indonesia. Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya

terhadap para deposan (pemilik simpanan giro, tabungan, dan

deposito) dengan harta yang paling likuid yang dimiliki oleh

bank. Quick Ratio juga dikenal dengan Acid-test Ratio,

perhitungannya hampir sama dengan Current Ratio hanya saja

jumlah persediaan sebagai salah satu komponen dari aktiva lancar

harus dikeluarkan. Alasan yang melatarbelakangi dikeluarkannya

Page 50: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

37

persediaan dari komponen aktiva lancar dalam rumus ini adalah

karena persediaan merupakan komponen yang paling tidak likuid

atau sulit diuangkan dengan segera tanpa menurunkan nilainya,

sementara Quick Ratio dirumuskan dengan maksud

membandingkan aktiva yang lebih lancar dengan utang lancar.

Quick Ratio ini sering disebut dengan istilah rasio cepat. Ini

adalah ukuran uji utang jangka pendek yang lebih teliti daripada

rasio lancar karena pembilangnya mengeliminasikan persediaan

yang dianggap aktiva lancar sedikit tidak likuid dan kemungkinan

menjadi sumber kerugian.

Menurut Kasmir (2010: 119) quick ratio perbandingan total

aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi utang lancar, dengan

perbandingan 2:1 maka perusahaa n tersebut dinilai sehat. Ketika

perusahaan dibawah 2:1 maka perusahaan harus menjual

persediaan atau surat berharga guna penagihan utang.

QR=

Aktiva Lancar -

Persediaan

Hutang lancar

ii. Finance to Deposit Ratio

Finance to deposit ratio merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan

dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri

yang digunakan. Finance to deposit ratio merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang

Page 51: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

38

menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan

kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank. FDR

adalah rasio yang mengukur perbandingan jumlah kredit yang

diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank, yang

menggambarkan kemampuan bank dalam membayar kembali

penarikan dana oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang

diberikan sebagai sumber likuiditas (Veithzal,dkk, 2007:724).

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 /30 /DPNP

tanggal 16 Desember 2011, pada lampiran 14 perihal pedoman

perhitungan rasio keuangan, dijelaskan bahwa dalam menentukan

tingkat likuiditas bank, digunakan rasio finance to deposit ratio

(FDR) sebagai acuan perhitungannya dengan membandingkan

jumlah kredit dengan jumlah dana pihak ketiga. Dengan

keluarnya aturan tersebut, maka setiap perusahaan perbankan

wajib mengikuti dan menggunakan rasio finance to deposit ratio

(FDR) sebagai penilaian atas likuiditas bank. Semakin tinggi

finance to deposit ratio (FDR) memberikan indikasi semakin

besar laba yang akan diperoleh bank. Tetapi hal tersebut memiliki

resiko yang besar pula, yaitu tidak kembalinya dana kredit yang

diberikan atau terjadinya kredit macet, sehingga akan berdampak

pada penurunan laba. Surat Edaran Bank Indonesia No.

6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, pada lampiran 2e yaitu

penetapan peringkat komponen Likuiditas, finance to deposit

Page 52: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

39

ratio (FDR) memiliki batas aman antara 75%-85%. Batas aman

ini memberikan indikasi bahwa setiap bank harus memiliki

tingkat finance to deposit ratio (FDR) berkisar pada 75%-85%,

agar bank yang bersangkutan berada pada kategori sehat. Nilai

finance to deposit ratio (FDR) yang berada di atas batas aman,

berarti bank yang bersangkutan berada dalam kategori kurang

likuid atau tidak sehat.

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan Landasan teori tersebut maka sebagai acuan merumuskan

hipotesis, berikut sajian kerangka pemikiran teoritis yang di tuangkan

dalam model penelitian yang di tunjukan pada tabel berikut:

Tabel 2.2 Kerangka Model Penelitian

CAR

FDR

BOPO

QR

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam

penelitian. Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas searah pengujiannya

dengan kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan

penelitian di lapangan baik sebagai objek pengujian maupun dalam

ROA

Page 53: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

40

pengumpulan data. Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis dan hasil

temuan atas penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut:

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan antara Capital |Adequacy Ratio

terhadap Retrurn on Asset.

H2: Ada pengaruh positif dan signifikan antara Finance to Deposit Ratio

terhadap Retrurn on Asset.

H3: Ada pengaruh negatif dan signifikan antara Biaya Operasional dan

Pendapatan Operasional terhadap Retrurn on Asset.

H4: Ada pengaruh positif dan signifikan antara Quick Ratio terhadap

Retrurn on Asset.

Page 54: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan penelitian kuantitatif (menggunakan data yang dapat diukur

dalam suatu skala angka), dengan menggunakan data sekunder berupa data

panel (pooling data) yang menggabungkan data runtut waktu (time series)

dan data cross section. Periode yang digunakan triwulanan tahun 2011-

2014. Penelitian ini menganalisa pengaruh variabel-variabel dalam rasio

keuangan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

B. Populasi dan Sampel

Menurut Bawono (2006), populasi adalah keseluruhan wilayah

objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik

kesimpulan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank

Umum Syariah di Indonesia.

Sampel menurut Bawono (2006) adalah objek atau subjek

penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Hal ini

dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya. Sehingga dalam

menentukan sampel harus hati-hati, karena kesimpulan yang dihasilkan

nantinya merupakan kesimpulan dari populasi. Sampel yang diambil pada

penelitian ini terdiri dari empat Bank Umum Syariah, yaitu PT. Bank

Mandiri Syariah, PT. BRI Syariah, PT. Bukopin Syariah, dan PT Bank

Mega Syariah.

Page 55: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

42

Metode yang peneliti pakai adalah jenis purposive sampling atau

sampel bertujuan. Tehnik sampling ini digunakan pada penelitian-

penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat

populasi dalam menentukan sampel penelitian. Teknik purposive sampling

yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini

bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan

menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak diambil,

kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan tujuan-tujuan

tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang ditetapkan

dan didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui

sebelumnya (Sugiyono, 2008: 85). Jadi, dapat diartikan bahwa purposive

sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan

persyaratan sampel yang diperlukan. Peneliti menentukan sendiri sampel

yang diambil tidak secara acak, ditentukan sendiri oleh peneliti. Adapun

yang menjadi kriteria dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Data yang akan diteliti adalah data bank yang memiliki prinsip syariah

2. Bank yang akan diteliti memiliki laporan keuangan triwulanan yang

telah dipublikasikan di website resmi Bank Indonesia.

3. PT. Bank Mandiri Syariah, PT. BRI Syariah, PT. Bukopin Syariah, dan

PT Bank Mega Syariah memiliki laporan keuangan triwulan pada

periode tahun 2011-2014 dengan rasio-rasio yang akan di analisa

berupa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Finance to Deposit

Page 56: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

43

Ratio (FDR), biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO)

dan Quick Ratio (QR).

C. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari

publikasi laporan keuangan perbankan syariah. Dalam laporan keuangan

tersebut diambil dari website masing-masing bank dengan mengambil

beberapa variabel rasio keuangan yaitu: profitabilitas (ROA), Capital

Adequacy Ratio, Finance to Deposite Ratio, biaya operasional dan

pendapatan operasional, dan Quick Ratio. Selain itu data-data penelitian

ini juga berasal dari sumber yang relevan seperti: jurnal, buku, dan website

resmi, dll. Dalam penggunaan teknik pengumpulan data, peneliti

memerlukan instrument yaitu alat bantu agar pekerjaan pengumpilan data

menjadi lebih mudah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen-

dokumen atau arsip-arsip yang berkaitan dengan objek penelitian. Data

yang diperoleh melalui wesite masing-masing Bank, data yang diambil

berupa informasi mengenai laporan rasio keuangan Bank Umum

Syariah serta data lain yang menunjang penelitian. Hasil dari dokumen

ini berupa data kualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari data

sekunder.

Page 57: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

44

2. Jurnal

Yaitu pengumpulan data dari hasil penelitian terdahulu yang

berupa skripsi yang menggambarkan variabel yang berpengaruh.

Kemudian mencari perbandingan dari beberapa hasil penelitian untuk

dijadikan telaah pustaka.

3. Kepustakaan

Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan

membaca buku-buku, majalah, surat kabar, literatur-literatur, catatan-

catatan, laporan-laporan, internet dan lainnya yang relevan dan ada

hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian,

sehingga menunjang untuk dijadikan referensi. Berbagai sumber

kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat secara

lengkap dalam daftar pustaka.

D. Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini skala pengukurnya mengunakan skala rasio.

Data rasio adalah data yang memiliki titik nol absolut. Dengan kata lain

rasio memiliki semua ciri dari data interval dan ditambah pula mempunyai

titik nol absolut sebagai titik permulaan (Burhan, 2005: 121).

Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian. Dalam penelitian ini mengunakan lima variabel

yang terbagi atas satu variabel terikat (variabel dependen) dan empat

variabel bebas (variabel independen) yang meliputi : Tingkat Profitabilitas

Page 58: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

45

yang diukur dengan ROA (Y), tingkat kecukupan modal (X2), FDR (X2),

BOPO (X3), QR (X4).

E. Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan uji regresi dengan

bantuan aplikasi eviews 9. Metode analisa data yang digunakan adalah

gabungan antara analisa deskriptif dan analisa kuantitatif. Metode

kuantitatif diperlukan untuk menganalisa faktor-faktor yang

mempengaruhi profitabilitas.

1. Uji stasioneritas

Menganalisis data time series/cross section untuk melihat ada tidaknya

unit root yang terkandung diantara variabel sehingga hubungan antar

variabel dalam persamaan menjadi valid.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Bawono (2006) Regresi berganda digunakan untuk

menganalisa data yang bersifat multivariate. Analisis ini digunakan

untuk meramalkan nilai variabel dependen (Y), dengan variabel

independen yang lebih dari satu (minimal dua), sehingga analisa

regresi berganda sering disebut juga analisis multivariate, karena

variabel yang mempengaruhi naik turunnya variabel dependen (Y)

lebih dari satu variabel independen (X). Kondisi variabel independen

(X) dalam mempengaruhi variabel dependen (Y) bervariasi bisa positif

bisa juga negatif, atau beraneka ragam kondisi yang mempengaruhi.)

Page 59: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

46

dan satu variabel terikat (Y). Persamaan regresi berganda dapat berupa

sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 ἐ

Dimana;

Y : Estimasi variabel terikat

β0 : Konstanta dari persamaan regresi

β1,2,3,4 : Koefisien dari variabel independen X1,2,3

X1,2,3,4 : Variabel independen X1,2,3

ἐ : Residual atau predictor error

Fungsi persamaan dari model penelitian ini dapat pula dirubah

dalam model ekonometrik : ROA = β0 + β1CAR + β2FDR + β3BOPO

+ β4QR + ε

3. Uji Statistik

Melalui analisis regresi, kemudian diuji kebenaran hipotesis yang

telah ditetapkan untuk kemudian diinterpretasikan hasilnya.

Pengambilan keputusan atas hippotesis dapat dilihat dari nilai

profitabilitas signifikansi masing-masing variabel yang terdapat pada

output hasil analisis regresi menggunakan eviews jika angka

signifikansi < α (0,05) maka dikatakan bahwa ada pengaruh signifikan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

a) Koefisien determinasi (R2)

Menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen, atau sejauh mana kontribusi

Page 60: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

47

variabel mempengaruhi variabel dependen, besarnya nilai koefisien

determinasi terletak antara 0 sampai dengan 1, atau 0 ≤ R2 ≤ 1.

Koefisien Adjusted R2 merupakan korelasi dari R2 (Bawono,

2006: 92).

b) Uji Ftezt (Secara Serempak)

Dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuiseberapa jauh variabel

independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel

dependen, jika f hitung < f tabel, maka, H0 diterima artinya tidak

ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama (Bawono, 2006: 91).

c) Uji Ttest (Secara Individu)

Dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuiseberapa jauh variabel

independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel

dependen, jika f hitung < f tabel, maka, H0 diterima artinya tidak

ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama (Bawono, 2006: 91).

4. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Masalah

multikolinearitas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya

tanda dari parameter estimasi (Bawono, 2006: 115). Uji

multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan metode

Page 61: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

48

auxiliary regresi antar variabel dependen untuk mendapatkan r2,

kemudian dibandingkan dengan R2 persamaan utama (Bawono,

2006: 120).

b) Uji Heteroskendastisitas

Heteroskendastisitas terjadi apabila varian variabel pengganggu

tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila

terjadi heteroskendastisitas adalah penaksir tidak bias tetapi tidak

efisien baik dalam sampel besar maupun sampel kecil, serta uji t-

test dan F-test akan menyebabkan kesimpulan yang salah

(Bawono, 2006: 133). Uji heteroskendastisitas dalam penelitian ini

menggunakan metode Park dilakukan dengan meregresikan

logaritma residual kuadrat (U2i) dengan variabel bebas.

c) Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi antara anggota dari

serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu

(time series). Menunjukkan hubungan nilai-nilai yang beruntutan

dari variabel-variabel yang sama. Autokorelasi dapat terjadi

apabila suatu keadaan di mana variabel gangguan pada periode

tertentu. berkorelasi dengan variabel pengganggu pada periode

lain. Dalam mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dapat

dilakukan dengan uji Durbin-watson (DW test) dengan kriteria du

< dw < 4 – du (Bawono, 2006: 160-162).

Page 62: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

49

F. Alat Analisis

Penelitian kuantitatif (menggunakan data yang dapat diukur dalam

suatu skala numerik/angka) dengan menggunakan data sekunder berupa

data panel (pooling data) yang menggabungkan data runtut waktu (time

series) dan data kerat lintang (cros section) dalam periode waktu tahun

2011-2014. Dalam perhitungan statistik, alat yang digunakan guna

membantu olah data adalah aplikasi Eviewsi 9. Eviews merupakan

program statistik yang berfungsi untuk membantu dalam proses data

statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang

dikehendaki para pengambil keputusan.

Page 63: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Deskripsi Data

Data pada penelitian ini terdiri dari empat Bank Umum Syariah di

Indonesia yang berada dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan

terdiri atas PT. Bank Mandiri Syariah, PT. BRI Syariah, PT. Bukopin

Syariah, dan PT Bank Mega Syariah. Data ini terdiri dari Laporan

Keuangan Triwulan dari masing-masing bank, dengan mengambil

beberapa rasio yaitu kecukupan modal, biaya operasional dan

pendapatan operasional, Finance to Deposit Ratio (FDR), Quick Ratio

(QR) pada periode 2011 sampai dengan 2014. Maka data sekunder

tersebut diperoleh sebanyak 64 data observasi.

2. Deskripsi Statistik.

Statistik deskripsi memberikan gambaran atau deskripsi

suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness.

Statistic deskripsi yang dilakukan sebagai upaya untuk menggali

deskripsi data yang berhasil dihimpun sehingga diperoleh gambaran

mengenai karakteristik objek dari data tersebut. Berikut adalah

deskripsi tingkat return on asset Bank Umum Syariah periode 2011-

2014:

Page 64: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

51

Tabel 4.1 Data ROA Masing-Masing BUS

Waktu BSM BRIS

BUKOPIN

SYARIAH

MEGA

SYARIAH

2011

QW1 2.22 0.23 0.62 1.77

QW2 2.12 0.2 0.65 1.87

QW3 2.03 0.24 0.51 1.65

QW4 1.95 0.2 0.52 1.58

2012

QW1 2.17 0.17 0.54 3.52

QW2 2.25 1.21 0.52 4.13

QW3 2.22 1.34 0.61 4.11

QW4 2.25 1.19 0.55 3.81

2013

QW1 2.56 1.71 1.08 3.57

QW2 1.79 1.41 1.04 2.94

QW3 1.51 1.36 0.79 2.57

QW4 1.53 1.15 0.69 2.33

2014

QW1 1.77 0.46 0.22 1.18

QW2 0.66 0.05 0.27 0.99

QW3 0.8 0.3 0.23 0.24

QW4 0.17 0.08 0.27 0.29

Sumber: data sekunder diolah, 2016

Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Dependent ROA.

Date: 08/22/16

Time: 14:13

Sample: 2011Q1 2014Q4

ROA

Mean 1.327500

Median 1.165000

Maximum 4.130000

Minimum 0.050000

Std. Dev. 1.061896

Skewness 0.915996

Kurtosis 3.202090

Jarque-Bera 9.058752

Probability 0.010787

Sum 84.96000

Sum Sq. Dev. 71.04020

Observations 64

Sumber : Hasil olah data dengan eviews, 2016

Page 65: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

52

Data tersebut diolah dengan eviews menunjukkan jumlah data

observasi (n) ada 64 data, dari 64 data ROA terkecil yang diperoleh

bank umum syariah sebesar 0.05 % merupakan ROA yang diperoleh

Bank rakyat Indonesia pada triwulan 2 tahun 2014. sedangkan ROA

terbesar (maksimum) sebesar 4.13% merupakan ROA yang diperoleh

Bank Mega Syariah triwulan ke 2 tahun 2012. Rata-rata ROA bank

umum syariah adalah 1.33% dengan standar deviasi 1.06%.

Tabel 4.3 Deskripsi Data Independen

DATA CAR FDR BOPO QR

Mean 14.09203 93.36016 88.24828 31.65328

Median 13.925 93.505 90.795 24.205

Maximum 21.7 105.61 101.38 95.02

Minimum 10.74 79.2 69.24 6.61

Std. Dev. 2.203961 6.639774 9.027918 24.58734

Skewness 1.070171 -0.0936 -0.57089 1.071849

Kurtosis 4.638292 2.276518 2.191542 2.973821

Jarque-Bera 19.37351 1.489258 5.219423 12.25635

Probability 0.000062 0.47491 0.073556 0.002181

Sum 901.89 5975.05 5647.89 2025.81

Sum Sq.

Dev. 306.019 2777.456 5134.708 38085.83

Observations 64 64 64 64

Sumber: Hasil olah data dengan eviews, 2016

Pada tabel 4.3 diperoleh data observasi sebanyak 64 data triwulan.

Rata-rata CAR sebesar 14.09%, tingkat rasio CAR terendah sebesar

10.74% dari Bank Bukopin Syariah triwulan 2 tahun 2014. Dan CAR

tertinggi adalah 21.7% dari BRI Syariah triwulan 1 tahun2011. Rata-

Page 66: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

53

rata FDR triwulan dari tahun 2011-2014 sebesar 93.39%. Kemudian

presentase FDR terendah (minimum) sebesar 79.2% dari Bank Mega

Syariah triwulan ke-1 tahun 2012, dan presentase FDR tertinggi

105.61% dari BRI Syariah triwulan ke-3 tahun 2013.

Untuk rata-rata variabel BOPO dari tahun 2011-2014 diperoleh

angka 88.25%.. Dengan tingkat presentase terendah sebesar 69.24%

dari Bank Mandiri Syariah pada triwulan ke-1 tahun 2013. Untuk

presentase BOPO tertinggi yaitu 101.38% dari BRI Syariah triwulan

ke-1 tahun 2011. Kemudian rata-rata QR sebesar 31.65% dengan

tingkat presentase terendah 6.61% dar Bank Mega Syariah triwulan ke-

2 tahun 2014 dan tingkat presentase tertinggi 95.02% dari BRI Syariah

triwulan ke-1 tahun 2013.

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Melihat ada tidaknya unit root yang terkandung di antara

variabel sehingga hubungan antar variabel menjadi valid (Kasiran,

2009: 71). Pengujian ada tidaknya unit root dengan metode AD Fisher

Chi-Square pada variabel penelitian memperoleh hasil sebagai berikut:

Page 67: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

54

Tabel 4.4 Hasil pengujian Unit Root Test pada level

VARIABEL PROBABILITY KETERANGAN

CAR 0.1818 TIDAK

STASIONER

FDR 0.5738 TIDAK

STASIONER

BOPO 0.8815 TIDAK

STASIONER

QR 0.002 STASIONER

ROA 0.9482 TIDAK

STASIONER

Sumber: Hasil olah data dengan eviews, 2016

Dari hasil pengujian pada tabel 4.4 masih terdapat empat variabel

belum stasioner pada level, pengujian unit root dilanjutkan pada

tingkat first difference. Hasil pengujian pada first difference dapat

dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil pengujian Unit Root Test pada 1st difference

VARIABEL PROBABILITY KETERANGAN

CAR 0.0000 STASIONER

FDR 0.0001 STASIONER

BOPO 0.0001 STASIONER

ROA 0.0002 STASIONER

Sumber: Hasil olah data dengan eviews, 2016

Pengujian pada unit root test pada level menunjukan variabel QR

yang telah stasioner, sedangkan empat variabel lainnya belum

stasioner. Maka dilanjutkan dengan unit root test 1st difference

dengan hasil empat variabel yang terdiri dari CAR, FDR, BOPO, dan

ROA telah stasioner. Dengan demikian seluruh variabel akan

diestimasi sesuai dengan tingkat stasioner masing-masing variabel.

Page 68: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

55

2. Analisis regresi linear berganda

Dalam penelitian ini, fungsi profitabilitas bank umum syariah

dapat dituliskan sebagai berikut:

Y= β0+ β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ε

ROA = f (CAR, FDR, BOPO, QR) atau dapat ditulis dengan model

ekonometrika ROA = β0+ β1CAR + β2FDR + β3BOPO + β4QR +. ε

setelah melalui uji stasioneritas data variabel diestimasi sesuai tingkat

stasioner masing-masing variabel, sehingga diperoleh estimasi variabel

sebagai berikut:

d(ROA) = β0+ β1d(CAR) + β2d(FDR) + β4d(BOPO) + β5QR + ε

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data

panel/gabungan data cross section dan data time series, dalam

melakukan regresi data panel perlu dilakukan pemilihan model terbaik

sesuai dengan penelitian. Untuk menentukan model tersebut dilakukan

pengujian dengan bantuan aplikasi eviews, dengan langkah-langkah

pengujian sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil pengujian regresi common effect

Dependent Variable: D(ROA)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/28/16 Time: 20:43

Sample (adjusted): 2011Q2 2014Q4

Periods included: 15

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(CAR) -0.002574 0.026041 -0.098844 0.9216

D(FDR) -0.005582 0.008726 -0.639679 0.5250

Page 69: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

56

D(BOPO) -0.078123 0.009655 -8.091828 0.0000

QR -0.001675 0.001732 -0.967308 0.3376

C 0.029712 0.069011 0.430547 0.6685

R-squared 0.544260 Mean dependent var -0.067167

Adjusted R-squared 0.511115 S.D. dependent var 0.451912

S.E. of regression 0.315978 Akaike info criterion 0.613366

Sum squared resid 5.491310 Schwarz criterion 0.787895

Log likelihood -13.40098 Hannan-Quinn criter. 0.681634

F-statistic 16.42071 Durbin-Watson stat 2.464107

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil uji eviews, 2016

Tabel 4.7 Hasil pengujian regresi fixed effect

Dependent Variable: D(ROA)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/19/16 Time: 11:03

Sample (adjusted): 2011Q2 2014Q4

Periods included: 15

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(CAR) 0.010450 0.026495 0.394406 0.6949

D(FDR) -0.009084 0.008784 -1.034212 0.3058

D(BOPO) -0.081351 0.009730 -8.361138 0.0000

QR -0.008261 0.003558 -2.321552 0.0242

C 0.238562 0.120066 1.986933 0.0522

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.581906 Mean dependent var -0.067167

Adjusted R-squared 0.525624 S.D. dependent var 0.451912

S.E. of regression 0.311254 Akaike info criterion 0.627149

Sum squared resid 5.037702 Schwarz criterion 0.906395

Log likelihood -10.81448 Hannan-Quinn criter. 0.736378

F-statistic 10.33915 Durbin-Watson stat 2.375413

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil uji eviews, 2016

Page 70: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

57

Setelah melakukaan dua regresi seperti pada tabel 4.6 dan tabel 4.7

dilanjutkan dengan langkah selanjutnya, pemilihan model regresi data

panel dengan chow test (F-test) untuk memilih model mana yang

terbaik antara common effect dan fixed effect.

Tabel 4.8 Hasil Uji Chow Test (F Test)

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: REGRESIFIXEDEFFECT

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 1.560740 (3,52) 0.2100

Cross-section Chi-square 5.173011 3 0.1596

Sumber: Hasil uji eviews, 2016

Dari hasil uji pada tabel 4.9 di atas dapat diperhatikan nilai Prob

Cross-section F jika niainya > 0,05 maka model CE yang dipilih, jika F

< 0,05 maka model FE yang dipilih. Hasil uji menunjukkan nilai Prob

Cross-section F sebesar 0.2100 > 0,05 artinya dalam penelitian ini

model penelitian yang akan digunakan adalah model penelitian common

effect.

3. Uji Statistik

a. Uji Determinasi

Menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara

variabel dependen dengan variabel independen, atau sejauh mana

kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

Apabila angka Adjusted R2 semakin mendekati angka 1 berati

model regresi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model

Page 71: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

58

penduga terhadap variabel dependen (Y). Dari hasil regresi pada

tabel 4.6 diperoleh nilai Adjusted R2 0.511115 atau 51,1%.

mengidentifikasikan bahwa variabel independen yang digunakan

dalam model penelitian ini memiliki kemampuan menjelaskan

variabel dependen sebesar 51,1%. Sedangkan sisanya 48,9%

dijelaskan oleh variabel diluar model.

b. Uji Ttest (Uji Secara Individu).

Menunjukkan sejauh mana pengaruh suatu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen dengan syarat jika t hitung > t tabel. Cara lain dalam

melakukan uji t adalah bila jumlah degree of freedom (df) ≥ 20,

dan derajad kepercayaan sebesar 5%, maka H0 ditolak bila nilai t

> 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain menerima Ha yang

menyatakan bahwa variabel independen secara individu

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 99).

Tabel 4.9 Uji Ttest

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR) -0.002574 0.026041 -0.098844 0.9216

D(FDR) -0.005582 0.008726 -0.639679 0.5250

D(BOPO) -0.078123 0.009655 -8.091828 0.0000

QR -0.001675 0.001732 -0.967308 0.3376

C 0.029712 0.069011 0.430547 0.6685 Sumber: Hasil olah data eviews, 2016

Page 72: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

59

Hipotesis sebagai dugaan sementara atas penelitian ini telah

disusun sebelumnya, Hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) yang hendak diuji adalah sebagai berikut:

a) Hubungan antara CAR dengan profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah.

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara CAR terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Ha : Ada pengaruh signifikan antara CAR terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien CAR menunjukan angka -

0.002574 dengan nilai sig 0.9216, maka H0 diterima bahwa

kecukupan modal tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA dengan arah negatif.

b) Hubungan antara FDR dengan profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah.

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara FDR terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Ha : Ada pengaruh signifikan antara FDR terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien FDR menunjukan angka -

0.005582 dengan nilai sig 0.5250, maka H0 diterima bahwa

FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan

arah negatif.

Page 73: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

60

c) Hubungan antara BOPO dengan profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah.

H0 :Tidak ada pengaruh signifikan antara BOPO terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Ha : Ada pengaruh signifikan antara BOPO terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien BOPO menunjukan angka

-0.078123 dengan nilai sig 0.0000, maka menolak H0 dan

menerima Ha bahwa BOPO berpengaruh signifikan terhadap

ROA dengan arah negatif.

d) Hubungan antara QR dengan profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah.

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara QR terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Ha : Ada pengaruh signifikan antara QR terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien QR menunjukan angka -

0.001675 dengan nilai sig 0.3376, maka H0 diterima bahwa

QR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan arah

negatif.

Page 74: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

61

c. Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Statistik F memiliki kriteria pengambilan keputusan: a)

quick look: apabila nilai F > 4 maka semua variabel independen

secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen

pada derajad kepercayaan 5%; b) membandingkan nilai F hasil

perhitungan dengan nilai F menurut tabel, bila nilai F hitung > F

tabel maka maka semua variabel independen secara serentak dan

signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 93).

Hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) yang hendak diuji

adalah sebagai berikut:

H0 : Tingkat kecukupan modal (CAR), finance to deposit ratio

(FDR), biaya operasional dan pendapatan operasional

(BOPO), dan quick ratio (QR) secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum

Syariah.

Ha : Tingkat kecukupan modal (CAR), finance to deposit ratio

(FDR), biaya operasional dan pendapatan operasional

(BOPO), dan quick ratio (QR) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum

Syariah.

Page 75: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

62

Dari hasil regresi commont effect model tabel 4.7 diperoleh

nilai F hitung sebesar 16.42071 dengn nilai sig 0.0000 dibawah

nilai sig 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini secara

serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Maka H0 ditolak dan menerima Ha yang artinya tingkat kecukupan

modal, finance to deposit ratio (FDR), biaya operasional dan

pendapatan operasional (BOPO), dan quick ratio (QR) secara

bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas adalah situasi di mana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Masalah

multikolinearitas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda

dari parameter estimasi (Bawono, 2006: 115). Istilah multikolinieritas

digunakan untuk menunjukan adanya hubungan linier di antara

variabel-variabel bebas dalam model regeresi (Sumodiningrat, 1994:

281). Uji multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan metode

auxiliary regresi antar variabel independen untuk mendapatkan r2,

kemudian dibandingkan dengan R2 persamaan utama. Jika terdapat

nilai r2

> R2 dapat dikatakan terdapat masalah multikolinearitas.

Page 76: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

63

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas Auxiliary Model Regresi

PERSAMAAN r 2

d(CAR)= d(FDR)+d(BOPO)+QR+c 0.016139

d(FDR)= d(BOPO)+QR+d(CAR)+c 0.043722

d(BOPO)= QR+d(CAR)+d(FDR)+c 0.029559

QR= d(CAR)+d(FDR)+d(BOPO)+c 0.054730

R2 Persamaan Utama 0.544260

Sumber: Hasil olah data eviews, 2016

Dari hasil uji auxiliary regresi tabel 4.10 r2

d(CAR), d(FDR),

d(BOPO), QR, < R2

, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan

tersebut tidak terjadi multikolinearitas.

b. Uji Heteroskendastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain, uji hateroskendastisitas dalam penelitian ini menggunakan

metode uji park. Uji park akan melihat varians residual dengan cara

mengamati hubungan antara error dan variabel bebas. Hasil uji park

dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Park

Dependent Variable: LOG(RES2)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/19/16 Time: 16:08

Sample (adjusted): 2011Q2 2014Q4

Periods included: 15

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR) 0.054325 0.239951 0.226400 0.8217

D(FDR) -0.145774 0.080401 -1.813081 0.0753

D(BOPO) -0.021075 0.088959 -0.236905 0.8136

QR -0.012903 0.015960 -0.808464 0.4223

C -4.274242 0.635884 -6.721737 0.0000

Page 77: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

64

R-squared 0.062891 Mean dependent var -4.692974

Adjusted R-squared -0.005262 S.D. dependent var 2.903876

S.E. of regression 2.911506 Akaike info criterion 5.054874

Sum squared resid 466.2278 Schwarz criterion 5.229402

Log likelihood -146.6462 Hannan-Quinn criter. 5.123141

F-statistic 0.922786 Durbin-Watson stat 1.667037

Prob(F-statistic) 0.457416

Sumber: Hasil olah data eviews, 2016

Dari output yang ditunjukkan pada tabel 4.11 dapat dilihat

bahwa koefisien masing-masing variabel independen bersifat tidak

signifikan, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

masalah heteroskendastisitas pada variabel-variabel tersebut.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi antara anggota dari

serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu (time

series). Menunjukkan hubungan nilai-nilai yang beruntutan dari

variabel-variabel yang sama. Autokorelasi dapat terjadi apabila suatu

keadaan di mana variabel gangguan pada periode tertentu berkorelasi

dengan variabel pengganggu pada periode lain. Dalam mendeteksi ada

atau tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin-watson

(DW test) dengan kriteria du < dw < 4 – du (Bawono, 2006: 160-162).

Autokolerasi merupakan hubungan yang terjadi antara anggota dari

serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu (time

series) atau yang tersusun dalam rangkaian ruang (seperti pada data

silang waktu atau cross-section) (Gujarati, 2006: 112).

Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: D(ROA)

Page 78: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

65

Method: Panel Least Squares

Date: 08/28/16 Time: 20:43

Sample (adjusted): 2011Q2 2014Q4

Periods included: 15

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(CAR) -0.002574 0.026041 -0.098844 0.9216

D(FDR) -0.005582 0.008726 -0.639679 0.5250

D(BOPO) -0.078123 0.009655 -8.091828 0.0000

QR -0.001675 0.001732 -0.967308 0.3376

C 0.029712 0.069011 0.430547 0.6685

R-squared 0.544260 Mean dependent var -0.067167

Adjusted R-squared 0.511115 S.D. dependent var 0.451912

S.E. of regression 0.315978 Akaike info criterion 0.613366

Sum squared resid 5.491310 Schwarz criterion 0.787895

Log likelihood -13.40098 Hannan-Quinn criter. 0.681634

F-statistic 16.42071 Durbin-Watson stat 2.464107

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil uji eviews, 2016

Pada tabel 4.12 diperoleh nilai dw 2.464107. Jika du < dw < 4-du

dapat dinyatakan tidak ada autokorelasi maka pada penelitian ini

diperoleh angka 1.7671 < 2.464107 > 2.2329 dinyatakan autokorelasi

positif. Karena terjadi autokorelasi positif maka dilakukan autokorelasi

berderajat satu atau di lag dengan kata lain dalam setiap periode

tertentu tergantung nilainya sendiri pada periode sebelumnya (first

order autoregressive scheme) (Sumodiningrat, 1994: 236). Maka

diperoleh estimasi regresi baru dengan rumus ekonometrika:

Y= β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + λ1Y-1

Page 79: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

66

Atau di estimasikan dalam variabel: d(ROA) = β0+β1d(CAR)+

β2d(FDR) + β3d(BOPO) + β4QR + droa(-1)

i. Uji Durbin-H.

Pada pengujian Durbin-Watson di antara variabel-variabel

bebas persamaan regresi tersebut tidak terdapat variabel terikat

yang mempunyai nilai-nilai lag (lagged value), sebab kalau

terdapat uji Durbin-Watson itu tidak dapat diterapkan. Durbin

telah mengembangkan suatu pengujian korelasi bersaeri untuk

model-model autoregresif semacam itu, yaitu uji statistic-h

(Durbin-h) (Sumodiningrat, 1994: 249). Uji Durbin-h yaitu

pengujian autokorelasi derajat pertama (first order

autocorrelation) dalam model autoregresif. Pengujian ini

disebut statistik-h (Gujarati, 1999: 388). Rumusnya:

n = besarnya ukuran sampel

var(β2)= varian koefisien dari lag Yt-1 dihitung dari standar error

koefisien β2 dipangkatkan 2.

ρ = taksiran koefisien autokorelasi derajat pertama. ρ = 1-

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh nilai Durbin-h = -

3,225. Nilai H0 harus berada diantara -1,96 sampai dengan

Page 80: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

67

+1,96. Mengingat -3,225 < -1,96 maka H0 ditolak dengan

signifikasi 5%. Artinya terjadi autokorelasi.

ii. Uji Breusch-Godfrey

Karena data tersebut merupakan model autoregresi (ada

variabel dependen yang di lag kemudian dijadikan sebagai

varial independen) dengan menggunakan uji durbin-watson

ternyata masih ada autokorelasi didalam model. Kemudian

dalam penelitian ini akan digunakan model Breusch-Godfrey

untuk menguji autokorelasi dari dari persamaan yang telah di

autoregresi. Breusch-Godfrey. Tidak ada autokorelasi jika chi-

square hitung < chi-square tabel (Gujarati, 2009: 438)

Tabel 4.13 Uji Autokorelasi Model Breusch-Godfrey

Dependent Variable: RESID01

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:15

Sample (adjusted): 2012Q4 2014Q4

Periods included: 9

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 36 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. RESID01(-1) -0.342487 0.177563 -1.928816 0.0630

RESID01(-2) 0.093906 0.173951 0.539843 0.5932

RESID01(-3) 0.173276 0.143429 1.208094 0.2361

RESID01(-4) 0.012115 0.169571 0.071447 0.9435

RESID01(-5) -0.167786 0.184224 -0.910770 0.3694 R-squared 0.176745 Mean dependent var -0.033984

Adjusted R-squared 0.070518 S.D. dependent var 0.316535

S.E. of regression 0.305170 Akaike info criterion 0.592353

Sum squared resid 2.886999 Schwarz criterion 0.812287

Log likelihood -5.662362 Hannan-Quinn criter. 0.669116

Durbin-Watson stat 2.022009

Sumber: Hasil olah data eviews, 2016

Page 81: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

68

Ho : tidak ada autokorelasi jika chi-square hitung < chi-

square tabel. Berdasarkan tabel 4.13 untuk mengetahui data

terkena autokorelasi atau tidaknya, maka kita menghitung chi-

square, n-p times dengan nilai chi-square sebesar 6,36282.

Perbandingan nilai chi-square hitung dengan tingkat signifikasi

0.05 untuk df sebesar 5 diperoleh chi square hitung 6,36282

lebih kecil dari chi-quare tabel sebesar 11.070. Karena besar chi-

square hitung sebesar 6,36282 < chi square tabel yang nilainya

11.070. maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima yang

menyatakan tidak ada autokorelasi positif maupun negatif/tidak

terdapat autokorelasi.

C. Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan

Setelah dilakukan uji statistik dan uji asumsi klasik maka,

diperoleh fungsi baru, yaitu: ROA = f(CAR, FDR, BOPO, QR, droa(-1))

atau dapat ditulis dengan model ekonometrika:

d(ROA)= β0+ β1 d(CAR) + β2 d(FDR) + β3 d(BOPO) + β4 QR + droa (-1)

d(ROA)= 0.030915+ 0.005021d(CAR)+ 0.006921d(FDR)+ 0.077537

d(BOPO}+0.001661QR+0.061870droa(-1)

Dengan model penelitian tersebut dapat dijelaskan hasil uji hipotesis

atas masing-masing variabel dalam model penelitian dan variabel yang

telah dikeluarkan dari model penelitian sebagai berikut:

Page 82: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

69

1. Pengaruh tingkat CAR terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah

Setelah dilakukan olah data eviews dan analisis data diperoleh nilai

koefisien CAR menunjukan angka -0.005021 dengan nilai sig 0.8074.

Menyatakan kecukupan modal tidak berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah. Hal ini mendukung hasil penelitian

Hutagalung (2011) yang menyatakan tingkat kecukupan modal tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan arah negatif. Hal serupa

juga didapat dari hasil penelitian Wibowo (2013) yang menyatakan

CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Jika kecukupan modal semakin tinggi , maka semakin kuat kondisi

bank dan semakin bagus kinerja bank dalam mengahasilkan laba.

Namun demikian CAR yang terlalu tinggi mengindikasikan kondisi

bank yang konservatif disebabkan tidak menggunakan seluruh potensi

modalnya. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya

kecukupan modal bank (CAR) belum tentu menyebabkan besar

kecilnya keuntungan bank. Bank yang memiliki modal besar namun

tidak dapat menggunakan modalnya secara efektif untuk menghasilkan

laba maka modal pun tidak akan berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas bank. Dengan adanya upaya bank syariah untuk menjaga

kecukupan modal bank, maka bank tidak mudah mengeluarkan dana

mereka untuk pendanaan karena hal tersebut dapat meningkatkan

risiko.

Page 83: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

70

2. Pengaruh FDR terhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien FDR menunjukan angka -

0.006921 dengan nilai sig 0.4721, berarti tingkat FDR tidak

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Hakim (2016) yang

menyatakan FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

profitabilitas.

Secara teoritis, FDR adalah rasio yang mengukur perbandingan

jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh

bank, yang menggambarkan kemampuan bank dalam membayar

kembali penarikan dana oleh deposan dengan mengandalkan kredit

yang diberikan sebagai sumber likuiditas (Veithzal,dkk, 2007:724).

Semakin tinggi rasionya memberikan indikasi rendahnya kemampuan

likuiditas bank tersebut, hal ini sebagai akibat jumlah dana yang

diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin besar. Menurut

ketentuan BI untuk bank kategori sehat FDR-nya adalah < 94,75%.

FDR yang bernilai negatif dan tidak berpengaruh terhadap ROA,

mengindikasikan bahwa besarnya pemberian kredit tidak didukung

dengan kualitas kredit. Kualitas kredit yang buruk akan meningkatkan

risiko terutama bila pemberian kredit dilakukan dengan tidak

menggunakan prinsip kehati-hatian dan ekspansi dalam pemberian

kredit yang kurang terkendali, sehingga bank akan menanggung risiko

yang lebih besar pula. Atau penyebab lainnya karena adanya

Page 84: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

71

pergerakan data atau rasio FDR yang fluktuatif pada masing-masing

perusahaan perbankan di setiap tahunnya. Ada perusahan perbankan

yang mempunyai nilai FDR rendah dan ada perusahaan perbankan

yang mempunyai nilai FDR tinggi sehingga terjadi kesenjangan yang

cukup tinggi antar perusahaan perbankan syariah di indonesia.

3. Pengaruh BOPO terhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien BOPO menunjukan angka -

0.077537 dengan nilai sig 0.0000. Menyatakan bahwa BOPO

mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat

profitabilitas Bank Umum Syariah. Hal ini mendukung hasil penelitian

Defri (2012) menyatakan bahwa BOPO berpengaruh signifikan dengan

arah negatif terhadap profitabilitas.

Menurut Dendawijaya (2005), setiap peningkatan biaya

operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak

yang pada akhirnya akan menurunkan laba atau profitabilitas (ROA)

bank yang bersangkutan. BOPO mempunyai hubungan yang negatif

terhadap ROA, sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika

BOPO meningkat yang berarti efisiensi menurun, maka Return On

Asset (ROA) yang diperoleh bank akan menurun. Hal ini disebabkan

karena tingkat efisiensi bank dalam menjalankan operasinya

berpengaruh terhadap pendapatan yang dihasilkan oleh bank tersebut.

Jika kegiatan operasional dilakukan dengan efisien (dalam hal ini nilai

Page 85: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

72

rasio BOPO rendah) maka pendapatan yang dihasilkan bank tersebut

akan naik.

4. Pengaruh QR terhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah di

Indonesia.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien QR menunjukan angka -

0.001661 dengan nilai sig 0.3855, menyatakan bahwa quick ratio

tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank

Umum Syariah. Dalam penelitian ini tingkat likuiditas bank yang

paling likuid adalah rasio quick ratio. Ketika rasio QR tidak

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas maka kemungkinan

terjadi rendahnya tingkat rasio QR dengan rata-rata 31.65% yang

berakibat kurang likuid. Semakin tinggi QR pada perusahaan tersebut

maka ROA akan tinggi pula. Ini berarti kewajiban perusahaan dilunasi

dengan cepat sehingga aktivitas yang berkaitan dengan kinerja

operasional perusahaan yang nantinya menghasilkan keuntungan bagi

perusahaan tidak terganggu. Dan pengelolaan dana pada perusahaan

tersebut sangat baik sehingga dana tersebut bisa digunakan guna

mendapatkan keuntungan yang lebih bagi perusahaan dan dampaknya

pada profitabilitas perusahaan pun meningkat. Walaupun jika QR pada

suatu perusahaan tinggi kerugian besar bisa terjadi dan keuntungan

yang besar juga bisa terjadi. QR yang tinggi berdampak pada

peningkatan laba.

Page 86: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

73

Quick Ratio adalah kemampuan perusahaan untuk membayar

hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih

likuid (dengan asumsi bahwa bank mampu menyalurkan kreditnya

secara efektif). Semakin banyak dana yang tertanam di cash assets

mengindikasikan bahwa bank mempunyai kebijakan menginvestasikan

dananya dalam jangka pendek yang dapat menghasilkan keuntungan

sehingga dapat meningkatkan profitabilitas. Dengan menginvestasikan

dananya pada aktiva likuid maka bank masih dapat memenuhi

kewajibannya kepada deposannya dengan segera tanpa mengalami

kerugian, andai kata cash assets yang terdapat pada bank tersebut tidak

memadai.

Page 87: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menilik dari hasil pembahasan pada bab iv, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. CAR mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

return on asset Bank Umum Syariah. Berdasarkan hasil uji regresi

berganda diketahui bahwa variable CAR nilai koefisien menunjukan

angka -0.005021 dengan nilai sig 0.8074. Sehingga tingkat kecukupan

modal mengakibatkan menurunnya ROA yang disebabkan banyaknya

modal yang menganggur.

2. FDR mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return

on assets Bank Umum Syariah. Hasil uji t-Test nilai koefisien FDR

menunjukan angka -0.006921 dengan nilai sig 0.4721. Sehingga

mengakibatkan menurunnya ROA yang mengindikasikan bahwa

besarnya pemberian kredit tidak didukung dengan kualitas kredit.

3. Biaya operasional dan pendapatan operasional mempunyai pengaruh

negatif dan signifikan terhadap return on assets Bank Umum Syariah.

Hasil dari uji t-Test nilai koefisien BOPO menunjukan angka -

0.077537 dengan nilai sig 0.0000. Sehingga setiap peningkatan BOPO

mengakibatkan menurunnya ROA. Hal ini disebabkan karena tingkat

efisiensi bank dalam menjalankan operasinya berpengaruh terhadap

pendapatan yang dihasilkan oleh bank tersebut. Jika kegiatan

Page 88: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

75

operasional dilakukan dengan efisien (dalam hal ini nilai rasio BOPO

rendah) maka pendapatan yang dihasilkan bank tersebut akan naik.

4. Variabel QR mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap return on assets Bank Umum Syariah. Hasil dari uji t-Test

nilai koefisien QR menunjukan angka -0.001661 dengan nilai sig

0.3855. Sehingga besarnya QR mengakibatkan menurunnya ROA

yang disebabkan rendahnya dana yang disalurkan pada cash assets

karena rendahnya kemampuan aktiva atau asset dijadikan uang tunai

dan mengindikasikan dana tersebut tidak disalurkan investasi jangka

pendek sehingga kurang produktif.

5. Secara parsial kecukupan modal, BOPO, FDR, dan QR bersama-sama

berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah dengan angka

koefisien sebesar 50,9%.

B. Saran

a. Bagi praktisi

Dalam upaya meningkatkan laba perusahaan perlua adanya kehati-

hatian dalam memanajemen keuangan, karena sumber dana terbesar

bank berasal dari masyarakat. Perlu adanya penanganan yang

implikatif terhadap laba. Tingkat laba yang menurun di tahun 2013-

2014 karna banyaknya modal sendiri yang menganggur ditambah lagi

dengan dana pihak ketiga dan aset lancar yang kurang optimal dalam

menyalurkannya. Hal ini berakibat menurunnya laba perusahaan.

Page 89: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

76

b. Bagi akademisi

Penelitian ini dapat bermanfaat dijadikan bahan referensi dan

dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang

akan datang. Selain itu diharapkan kampus lebih menambah lagi

referensi baik yang berupa jurnal atau buku-buku yang terkait

keuangan.

c. Bagi peneliti yang akan datang

Untuk penelitian yang akan datang perlu adanya penambahan

ataupun pergantian variabel-variabel diluar penelitian ini, dengan

harapan mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat.

Page 90: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga

Press.

Burhan, M. Bungin. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Perdana

Media.

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan Kedua.

Bogor Jakarta: Ghalia Indonesia.

_______.2009. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indah

Fahmi, 2012.PengantarManajemenKeuangan. PenerbitAlfabeta, Bandung

Gujarati, Domodar. 1999. Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zain.

Erlangga, Jakarta.

______. 2003. Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain. Jakarta: Erlangga.

Harahap, Sofian Safri. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta :

Rajawali Persada.

________. 1998. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Persada, Jakarta

________. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan/Oleh Sofyan Syafri

Harahap,-Ed. 1,-6,-Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Horne, James C. Van dan John M.Machowicz. 2009. Prinsip-Prinsip Manajemen

Keuangan, Jakarta: Salemba Empat

Kasmir. 2008. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

_______. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

_______. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Sumodiningrat, Gunawan. (1994). Pengantar Ekonometrika. Yogyakarta: BPFE

Van Horne, James C & John M. Wachowicz Jr. (2009). Prinsip-prinsip

Veithzal, Rivai. (2007). Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada

Widyaningsih. 2005. Bank dan Asuransi Syariah. Cet 2. Jakarta: Kencana.

Page 91: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Jurnal:

Adare, Eka Putri Nicky, Sintjey C Nangoy, Ivonne S Saerang. 2015. Pengaruh

likuiditas bank terhadapreturn on asset (ROA) bank swasta nasional yang

terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Ringkasan Skripsi. Universitas Sam

Ratulangi.

Afrinda, Nadya. 2014. Analisis pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap

profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

BEI Indonesia. Ringkasan Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Azwir, Yakub. 2006. Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuditas, NPL,

dan PPAP Terhadap ROA Bank ( study empiris : pada industri perbankan

yang listed di BEJ periode tahun 2001 – 2004). Tesis. Program Pasca

Sarjana Magister Manajemen. Universitas Diponegoro Semarang

Christiono, Mario. 2014. Analisis terhadap rasio-rasio keuangan untukmengukur

profitabilitas pada bank swasta yang Go Public di BEI. Ringkasan Skripsi.

Universitas Sam Ratulangi Manado.

Defri. 2012. Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Likuiditas dan Efisiensi Operasional

Terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di BEI. Jurnal

Manajemen. September. 2012. Vol. 01. No. 01.

Dewi, Luh Eprima. 2015. Analisis pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL terhadap

Profitabilitas (studi kasus pada bank umum swasta nasional yang terdaftar

di BEI periode 2009-2013). Jurnal Akuntansi, Program S1 (Volume: 3 No.

1 Tahun 2015). Universitas Pendidikan Ganesha

Hakim, Ningsukma, Haqiqi Rafsanjani. 2016. Pengaruh Internal Capital Adequacy

Ratio, Finance to deposit Rati, dan BOPO dalam peningkatan Profitabilitas

Industri bank Syariah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen (JAM).

April. 2016. Vol 14 No 1, 2016. Universitas Airlangga Surabaya.

Hutagalung, Esther Novelina, Djumahir, Kusuma Ratnawati. 2011. Analisa Rasio

Keuangan terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia. Ringkasan Skripsi.

Universitas Brawijaya.

Julita, Irma (2011). Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada sektor

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ringkasan

Skripsi. Universitas Negeri Padang

Mahardian, Pandu. 2008. Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan

LDR terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Kasus Perusahaan

Page 92: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Perbankan yang Tercatat di BEJ periode juni 2002 – juni 2007). Tesis.

Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana. Universitas

Diponegoro.

Nugroho, Aluisius Wishnu. 2011. Analisis Pengaruh FDR, NPF , BOPO ,KAP dan

PLO terhadap Return On Asset (Bank Syariah Indonesia

Periode 2006-2010). Tesis. Program Studi Magister Manajemen Program

Pascasarjana. Universitas Diponegoro.

Octaviant, Ellyn. Raden Risma Ayu Rachmalia. 2013. Analisis pengaruh likuiditas

terhadap profitabilitas pada perusahaan dagang yang terdaftar di BEI

(2008-2012). Ringkasan Skripsi. Universitas Pakuan

Rendiana, Gery. 2015. Analisis pengaruh efisiensi (BOPO) dan CAR terhadap ROA

(studi kasus perbankan syariah yang terdaftar di ojk). Ringkasan Skripsi.

Riyadi, Slamet. Agung yulianto. 2014. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil,

Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit Ratio (FDR) Dan Non

Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah Di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 3 (4) (2014).

Universitas Negeri Semarang

Sani, Kamalia. Maftukhatusholikhah. (2015). Pengaruh capital adequacy ratio

(CAR)dan quick ratio (QR) terhadap return on asset (ROA) pada bank

umum syariah di indonesia periode 2011-2013). Ringkasan Skripsi.

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Sartika, Dewi. (2012). Analisis pengaruh ukuran perusahaan, kecukupan modal,

kualitas aktiva produktif, dan likuiditas terhadap return On Asset (ROA).

Studi kasus BUS (2006-2010). Skripsi. Program Manajemen S1.

Universitas Hasanudin

Sudiyatno, Bambang, Jati Suroso. 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

BOPO, CAR DAN LDR Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor

Perbankan yang GO PUBLIC di (BEI). Dinamika Keuangan dan

Perbankan, Vol. 2, No.2. Universitas Situbank Semarang

Suryani.(2011). Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Manajemen, Vol 19,

No 1, Hal:25. STAIN Malikussaleh Lhokseumawe

Wibowo, Edhi Satrio. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga,Inflasi, CAR, BOPO,

NPF terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Tesis. Jurnal Manajemen FEB,

Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013. Universitas Diponegoro Semarang.

Page 93: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Widyastuti, Dyah Ayu. 2014. Analisi pengaruh BOPO, LDR, EAR, dan Firm Size

terhadap ROA. Tesis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNDIP.

Web:

Bank Indonesia. Peraturan Perbankan.

http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Default.aspx. diakses 15

Agustus 2016

Bank Mandiri Syariah. Laporan Keuangan Triwulan 2011-2014.

http://www.syariahmandiri.co.id/category/investor-relation/laporan-

triwulan/ diakses 15 Agustus 2016

BRI Syariah. laporan Keuangan Triwulan 2011-2014.

http://www.brisyariah.co.id/?q=laporan-keuangan. diakses 15 Agustus

2016

Bukopin Syariah. Laporan Keuangan Triwulan 2011-2014.

http://www.syariahbukopin.co.id/id/laporan diakses 15 Agustus 2016

Bank Mega Syariah. Laporan Keuangan Triwulan 2011-2014.

http://www.megasyariah.co.id/ diakses 15 Agustus 2016

Page 94: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Lampiran-Lampiran

1. Laporan Keuangan Triwulan Bank Umum Syariah

NAMA BANK TAHUN TRIWULAN CAR FDR BOPO QR ROA

PT. MANDIRI SYARIAH

2011

1 11.89 84.06 73.07 35.09 2.22

2 11.26 88.52 74.02 30.2 2.12

3 11.1 89.86 73.85 33.59 2.03

4 14.7 86.03 76.44 45.96 1.95

2012

1 13.97 87.25 70.47 35.53 2.17

2 13.7 92.21 70.11 27.01 2.25

3 13.2 93.9 71.14 27.5 2.22

4 13.88 94.4 73 28.78 2.25

2013

1 15.29 95.61 69.24 28.65 2.56

2 14.24 94.22 81.63 25.9 1.79

3 14.42 91.29 87.53 28.72 1.51

4 14.12 89.31 84.03 32.08 1.53

2014

1 14.9 90.34 81.99 32.56 1.77

2 14.94 89.91 93.03 33.2 0.66

3 15.63 85.68 93.02 38.39 0.8

4 14.81 82.13 98.46 41.51 0.17

PT. BRI SYARIAH

2011

1 21.7 97.44 101.38 76.83 0.23 2 19.99 93.34 100.3 83.25 0.2

3 18.33 95.58 98.56 69.93 0.24

4 14.74 90.55 99.56 73.34 0.2

2012

1 14.34 101.76 99.15 46.89 0.17

2 13.59 102.77 91.16 51.63 1.21

3 12.92 99.99 84.49 59.7 1.34

4 11.35 103.07 86.63 22.89 1.19

Page 95: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

2013

1 11.81 100.9 85.54 95.02 1.71

2 15 103.67 87.55 92.07 1.41

3 14.66 105.61 80.8 78.2 1.36

4 14.49 102.7 95.24 20.95 1.15

2014

1 14.15 102.13 92.43 70.42 0.46

2 13.99 96.14 99.84 73.21 0.05

3 13.86 94.85 97.35 66.84 0.3

4 12.89 93.9 99.14 76.43 0.08

PT. BUKOPIN SYARIAH

2011

1 12.12 95.18 93.72 17.35 0.62

2 17.46 93.45 94.43 17.77 0.65 3 17.72 81.12 93.96 25.52 0.51

4 15.29 83.66 93.86 21.63 0.52

2012

1 14.58 90.34 94.45 12.1 0.54

2 13.25 93.56 94.05 15.36 0.52

3 12.28 99.33 93.34 15.37 0.61

4 12.78 92.29 91.59 17.15 0.55

2013

1 12.63 87.8 88.67 14.97 1.08

2 11.84 92.43 88.82 12.91 1.04

3 11.18 95.15 91.5 11.43 0.79

4 11.1 100.29 92.29 13.23 0.69

2014

1 11.24 97.14 97.33 17.16 0.22

2 10.74 102.84 96.83 14.71 0.27

3 16.15 103.66 97.08 14.66 0.23 4 15.85 92.89 96.73 17.43 0.27

PT. MEGA SYARIAH

2011

1 15.07 84.9 90.03 6.72 1.77

2 14.75 81.48 89.49 6.62 1.87

3 13.77 83 90.79 6.92 1.65

4 12.03 83.08 90.8 9.93 1.58

2012 1 12.9 79.2 80.03 9.57 3.52

Page 96: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

2 13.08 92.09 77.3 11.81 4.13

3 11.06 88.03 76.89 12.32 4.11

4 13.51 88.88 77.28 11.88 3.81

2013

1 13.49 98.37 77.48 12.34 3.57

2 13.1 104.19 81.41 10.52 2.94

3 12.7 102.89 84.21 9.24 2.57

4 12.99 93.37 86.09 8.08 2.33

2014

1 15.28 95.53 89.82 7.48 1.18

2 15.93 95.68 91.9 6.61 0.99

3 16.9 90.5 97.96 45.48 0.24 4 19.26 93.61 97.61 9.27 0.29

Sumber: data sekunder diolah, 2016

2. Deskriptif Statistik

Date: 08/22/16

Time: 14:13

Sample: 2011Q1 2014Q4

ROA

Mean 1.327500

Median 1.165000

Maximum 4.130000

Minimum 0.050000

Std. Dev. 1.061896

Skewness 0.915996

Kurtosis 3.202090

Jarque-Bera 9.058752

Probability 0.010787

Sum 84.96000

Sum Sq. Dev. 71.04020

Observations 64

Page 97: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

DATA CAR FDR BOPO QR

Mean 14.09203 93.36016 88.24828 31.65328

Median 13.925 93.505 90.795 24.205

Maximum 21.7 105.61 101.38 95.02

Minimum 10.74 79.2 69.24 6.61

Std. Dev. 2.203961 6.639774 9.027918 24.58734

Skewness 1.070171 -0.0936 -0.57089 1.071849

Kurtosis 4.638292 2.276518 2.191542 2.973821

Jarque-Bera 19.37351 1.489258 5.219423 12.25635

Probability 0.000062 0.47491 0.073556 0.002181

Sum 901.89 5975.05 5647.89 2025.81

Sum Sq.

Dev. 306.019 2777.456 5134.708 38085.83

Observations 64 64 64 64

3. Uji Stasioneritas

a. CAR

Panel unit root test: Summary

Series: D(CAR)

Date: 08/19/16 Time: 06:39

Sample: 2011Q1 2014Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 1

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -2.52531 0.0058 4 52

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -2.33585 0.0097 4 52

ADF - Fisher Chi-square 19.2108 0.0138 4 52

PP - Fisher Chi-square 38.6486 0.0000 4 56 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Page 98: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

b. FDR

Panel unit root test: Summary

Series: D(FDR)

Date: 08/19/16 Time: 06:39

Sample: 2011Q1 2014Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 1

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -4.36994 0.0000 4 52

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -3.04404 0.0012 4 52

ADF - Fisher Chi-square 23.8440 0.0024 4 52

PP - Fisher Chi-square 31.6859 0.0001 4 56 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

c. BOPO

Panel unit root test: Summary

Series: D(BOPO)

Date: 08/19/16 Time: 06:40

Sample: 2011Q1 2014Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 1

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -0.97687 0.1643 4 52

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.17251 0.1205 4 52

ADF - Fisher Chi-square 11.9431 0.1538 4 52

PP - Fisher Chi-square 30.8620 0.0001 4 56 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

d. QR

Panel unit root test: Summary

Page 99: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Series: QR

Date: 08/19/16 Time: 06:41

Sample: 2011Q1 2014Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 1

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -2.61082 0.0045 4 56

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.43926 0.0750 4 56

ADF - Fisher Chi-square 13.6656 0.0909 4 56

PP - Fisher Chi-square 24.3021 0.0020 4 60 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

e. ROA

Panel unit root test: Summary

Series: D(ROA)

Date: 08/19/16 Time: 06:41

Sample: 2011Q1 2014Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 1

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test Cross-

Method Statistic Prob.** sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -2.06485 0.0195 4 52

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.17176 0.1206 4 52

ADF - Fisher Chi-square 11.4666 0.1766 4 52

PP - Fisher Chi-square 29.8070 0.0002 4 56 ** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi -square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

4. Tabel uji Common Effect

Dependent Variable: D(ROA)

Page 100: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

5. Tabel Uji Fixed Effect

Dependent Variable: D(ROA)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 11:17

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR) 0.010705 0.031570 0.339081 0.7361

D(FDR) -0.010208 0.009656 -1.057226 0.2958

D(BOPO) -0.080772 0.010241 -7.886754 0.0000

QR -0.008329 0.003828 -2.175895 0.0346

DROA(-1) 0.060559 0.099721 0.607288 0.5466

C 0.241918 0.129265 1.871488 0.0675 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.584133 Mean dependent var -0.071964

Adjusted R-squared 0.513348 S.D. dependent var 0.467257

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 11:06

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR) -0.005021 0.030616 -0.164009 0.8704

D(FDR) -0.006921 0.009552 -0.724613 0.4721

D(BOPO) -0.077537 0.010144 -7.643429 0.0000

QR -0.001661 0.001897 -0.875558 0.3855

DROA(-1) 0.061870 0.100653 0.614687 0.5415

C 0.030915 0.075430 0.409851 0.6837 R-squared 0.547158 Mean dependent var -0.071964

Adjusted R-squared 0.501874 S.D. dependent var 0.467257

S.E. of regression 0.329781 Akaike info criterion 0.720179

Sum squared resid 5.437762 Schwarz criterion 0.937181

Log likelihood -14.16500 Hannan-Quinn criter. 0.804310

F-statistic 12.08277 Durbin-Watson stat 2.567095

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 101: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

S.E. of regression 0.325960 Akaike info criterion 0.742143

Sum squared resid 4.993761 Schwarz criterion 1.067646

Log likelihood -11.78001 Hannan-Quinn criter. 0.868340

F-statistic 8.252125 Durbin-Watson stat 2.463659

Prob(F-statistic) 0.000001

6. Tabel uji Chow Test

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 1.392940 (3,47) 0.2566

Cross-section Chi-square 4.769979 3 0.1894

7. Tabel uji Multikolinieritas

Dependent Variable: D(CAR)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:31

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(FDR) -0.006048 0.043679 -0.138458 0.8904

D(BOPO) 0.000712 0.046397 0.015340 0.9878

QR -0.003164 0.008664 -0.365160 0.7165

DROA(-1) -0.323772 0.458119 -0.706742 0.4829

C 0.068654 0.344863 0.199077 0.8430 R-squared 0.014760 Mean dependent var -0.011607

Adjusted R-squared -0.062514 S.D. dependent var 1.463281

S.E. of regression 1.508326 Akaike info criterion 3.744923

Sum squared resid 116.0274 Schwarz criterion 3.925758

Log likelihood -99.85784 Hannan-Quinn criter. 3.815032

F-statistic 0.191005 Durbin-Watson stat 2.044392

Prob(F-statistic) 0.942022

Page 102: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:33

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(BOPO) -0.122556 0.147720 -0.829649 0.4106

QR -0.035445 0.027359 -1.295563 0.2010

DROA(-1) 2.477115 1.434203 1.727172 0.0902

D(CAR) -0.062131 0.448738 -0.138458 0.8904

C 1.429094 1.087539 1.314063 0.1947 R-squared 0.096491 Mean dependent var 0.102500

Adjusted R-squared 0.025627 S.D. dependent var 4.897701

S.E. of regression 4.834536 Akaike info criterion 6.074493

Sum squared resid 1192.010 Schwarz criterion 6.255328

Log likelihood -165.0858 Hannan-Quinn criter. 6.144602

F-statistic 1.361645 Durbin-Watson stat 2.064564

Prob(F-statistic) 0.260268

Dependent Variable: D(BOPO)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:33

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. QR -0.023016 0.025982 -0.885846 0.3799

DROA(-1) -0.853061 1.384232 -0.616271 0.5405

D(CAR) 0.006483 0.422609 0.015340 0.9878

D(FDR) -0.108658 0.130969 -0.829649 0.4106

C 1.283265 1.025592 1.251243 0.2166 R-squared 0.038893 Mean dependent var 0.601786

Adjusted R-squared -0.036488 S.D. dependent var 4.471343

Page 103: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

S.E. of regression 4.552188 Akaike info criterion 5.954138

Sum squared resid 1056.843 Schwarz criterion 6.134973

Log likelihood -161.7159 Hannan-Quinn criter. 6.024248

F-statistic 0.515949 Durbin-Watson stat 2.462215

Prob(F-statistic) 0.724303

Dependent Variable: QR

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:34

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DROA(-1) 3.615047 7.413584 0.487625 0.6279

D(CAR) -0.824279 2.257310 -0.365160 0.7165

D(FDR) -0.898929 0.693852 -1.295563 0.2010

D(BOPO) -0.658379 0.743220 -0.885846 0.3799

C 31.97523 3.311161 9.656803 0.0000 R-squared 0.046819 Mean dependent var 31.28536

Adjusted R-squared -0.027940 S.D. dependent var 24.01345

S.E. of regression 24.34661 Akaike info criterion 9.307707

Sum squared resid 30230.62 Schwarz criterion 9.488542

Log likelihood -255.6158 Hannan-Quinn criter. 9.377817

F-statistic 0.626263 Durbin-Watson stat 0.482057

Prob(F-statistic) 0.645931

Dependent Variable: DROA(-1)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:35

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR) -0.029956 0.042386 -0.706742 0.4829

D(FDR) 0.022308 0.012916 1.727172 0.0902

D(BOPO) -0.008665 0.014060 -0.616271 0.5405

QR 0.001284 0.002633 0.487625 0.6279

Page 104: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

C -0.095974 0.104075 -0.922166 0.3608 R-squared 0.080876 Mean dependent var -0.058393

Adjusted R-squared 0.008788 S.D. dependent var 0.460821

S.E. of regression 0.458791 Akaike info criterion 1.364602

Sum squared resid 10.73496 Schwarz criterion 1.545437

Log likelihood -33.20886 Hannan-Quinn criter. 1.434712

F-statistic 1.121907 Durbin-Watson stat 1.953818

Prob(F-statistic) 0.356526

8. Uji Heteroskendatisitas

Dependent Variable: LOG(RES2)

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:38

Sample (adjusted): 2011Q3 2014Q4

Periods included: 14

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR) 0.047769 0.273783 0.174476 0.8622

D(FDR) -0.165240 0.085417 -1.934505 0.0587

D(BOPO) -0.026302 0.090715 -0.289938 0.7731

QR -0.014132 0.016961 -0.833173 0.4087

DROA(-1) 0.355077 0.900090 0.394491 0.6949

C -4.039046 0.674538 -5.987866 0.0000 R-squared 0.075004 Mean dependent var -4.535218

Adjusted R-squared -0.017495 S.D. dependent var 2.923614

S.E. of regression 2.949078 Akaike info criterion 5.101819

Sum squared resid 434.8531 Schwarz criterion 5.318821

Log likelihood -136.8509 Hannan-Quinn criter. 5.185951

F-statistic 0.810861 Durbin-Watson stat 1.514388

Prob(F-statistic) 0.547521

9. Uji Autokorelasi

Dependent Variable: RESID01

Method: Panel Least Squares

Date: 08/23/16 Time: 10:15

Page 105: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan

Sample (adjusted): 2012Q4 2014Q4

Periods included: 9

Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 36 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. RESID01(-1) -0.342487 0.177563 -1.928816 0.0630

RESID01(-2) 0.093906 0.173951 0.539843 0.5932

RESID01(-3) 0.173276 0.143429 1.208094 0.2361

RESID01(-4) 0.012115 0.169571 0.071447 0.9435

RESID01(-5) -0.167786 0.184224 -0.910770 0.3694 R-squared 0.176745 Mean dependent var -0.033984

Adjusted R-squared 0.070518 S.D. dependent var 0.316535

S.E. of regression 0.305170 Akaike info criterion 0.592353

Sum squared resid 2.886999 Schwarz criterion 0.812287

Log likelihood -5.662362 Hannan-Quinn criter. 0.669116

Durbin-Watson stat 2.022009

Page 106: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan
Page 107: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan
Page 108: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan
Page 109: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan
Page 110: TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/955/1... · Semakin banyaknya bank-bank syariah yang berdiri di indonesia menunjukan