5 BAB II TEORI DASAR 2.1 Animasi 2.1.1 Definisi Animasi Kata animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime yang artinya menghidupkan, memberi jiwa, dan menggerakkan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan. berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola. Animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai : Suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Animasi
2.1.1 Definisi Animasi
Kata animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata
dasar to anime yang artinya menghidupkan, memberi jiwa, dan
menggerakkan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek
yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam
posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.
Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata
manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul
Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang
mereka ciptakan. berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung
menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai
sebuah pola.
Animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai : Suatu sequence
gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu
sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian animasi pada
dasarnya adalah menggerakkan objek agar tampak lebih dinamis.
(Bambang Gunawan,Bambi. Nganimasi Bersama Mas Be, halaman 26. PT
Elex Media Komputindo)
2.2 Prinsip Animasi
Terdapat 12 Prinsip Animasi untuk mengetahui dan memahami bagaimana
sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga menciptakan hasil animasi
yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
1. Squash and Stretch adalah Fisik sebuah benda pada hakikatnya
memiliki sifat kelenturan terlebih pada mahkluk hidup. Dalam
6
animasi sebuah benda digambarkan melumat dan meregang untuk
menciptakan sensasi berat dan fleksibilitasnya.
2. Anticipation adalah Gerakan dalam dunia nyata selalu diawali dengan
antisipasi yaitu gerakan dengan pose yang berlawanan untuk
menambah daya gerakan utama. Dalam animasi gerakan ini dibuat
berlebihan untuk mempersiapkan penonton agar mengetahui aksi
selanjutnya.
3. Staging adalah Penempatan sudut pandang dalam animasi untuk
mengarahkan penonton kepada suatu ide tentang apa yang sedang
disampaikan sehingga tidak terjadi salah pengertian.
4. Straight ahead action and pose to pose adalah Teknik menggambar
animasi. Straight ahead berarti menggambar rangkaian pose secara
spontan dari awal sampai akhir. Sedangkan pose to pose menggambar
terlebih dahulu pose kunci dengan interval, baru kemudian
menggambar pose diantaranya.
5. Follow through and overlapping action adalah Gerakan sebagian
anggota bagian tubuh dari karakter akan diteruskan beberapa saat
setelah karakter menghentikan pergerakkannya. Dalam animasi
gerakan ini akan menambahkan kesan realistik karena pada dasarnya
mahkluk hidup tidak pernah berhenti bergerak serentak.
6. Slow in and slow out adalah Sebuah gerakan dalam kenyataan
mengalami percepatan dan perlambatan. Animasi akan terlihat lebih
realistik bila rangkaian gerakan memiliki jumlah gambar yang lebih
banyak dalam awal dan akhir gerakan.
7
7. Arcs adalah Gerakan dalam animasi digambar dengan alur
melengkung yang dilakukan sebagian besar mahkluk hidup di
kehidupan nyata.
8. Secondary action adalah Menambahkan gerakan sekunder akan
memberikan kesan lebih hidup dan dan dapat membantu gerakan
utama lewat penekanan akan sifat alami dari karakter.
9. Timing adalah Ilusi gerakan yang tercipta dalam animasi adalah
berdasarkan jumlah gambar dalam setiap rangkaian gerakan. Dengan
perhitungan yang tepat gerakan akan terasa benar secara hukum fisik.
10. Exaggeration adalah Gambar dalam animasi benar dalam kenyataan
tetapi digambar dengan lebih ekstrim dan liar dengan style tertentu
seperti layaknya gambar karikatur. Hal ini dikarenakan gerakan yang
diimitasi secara persis dari kenyataan akan terasa membosankan.
11. Solid Drawing adalah Animasi yang baik adalah animasi yang
digambar dengan baik dan benar secara anatomi, komposisi, berat,
pencahayaan dan bayangan.
12. Appeal adalah Memiliki korelasi dengan karisma seorang aktor dalam
film. Sebuah karakter animasi memiliki appeal bisa dari gambar sifat
dan ekspresi maupun bentuk fisik. Pada umumnya karakter dengan
bentuk asimetris dan berwajah bayi lebih disukai.
8
(Ollie Jhonston dan Frank Thomas, 1981. “The Illusion of Life:Disney
Animation”. Hyperion-USA)
2.3 Jenis Animasi
Ada 4 jenis animasi :
1. Frame Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek
pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada
lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.
2. Vector Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk
suatu objek.
3. Computational Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan
memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk
posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.
4. Morphing : Peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan
memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan
keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk menampilan perubahan
satu sampai perubahan bentuk lainnya. (Hofstetter (2001, p26)
2.4 Perkembangan Teknologi Animasi
Animasi pada awalnya bisa dikatakan sangat sederhana, namun sekarang
telah berkembang dan dibedakan menjadi 3 teknologi , yaitu
1. Animasi dua dimensi (2D),
2. Animasi tiga dimensi (3D),
3. Animasi clay.
2.4.1. Animasi (2D)
Sering disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon,
artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang
lucu misalnya :
9
Looney Tunes
Tom and Jerry
Doraemon Legenda
(Bambang Gunawan,Bambi. Nganimasi Bersama Mas Be, halaman
28. PT Elex Media Komputindo)
Gambar 2.1 Kartun Tom and Jerry
2.4.2. Animasi 3D
UP, inilah contoh film animasi yang disebut animasi 3D atau
computer generated image (CGI). CGI menghasilkan film animasi yang
gambarnya benar-benar hidup dan tiga dimensi, tak sekedar datar. Salah
satu studio CGI yang terbesar adalah Pixar yang berlokasi di Emeryville,
California. Selain UP, Pixar juga memproduksi Monsters.Inc, Toy Story,
Toy Story 2, dan A Bugs Life. Toy Story ini merupakan film animasi
panjang pertama yang menggunakan 100 persen animasi computer.
(Bambang Gunawan,Bambi. Nganimasi Bersama Mas Be, halaman 28. PT
Elex Media Komputindo)
10
Gambar 2.2 UP
2.4.3. Animasi Clay
Film animasi clay pertama diliris bulan Februari 1908 berjudul
A Sculptor’s Welsh Rarebit Nightmare. Kalau masih susah membayangkan
seperti apa animasi clay ini, tonton saja film Bob the Builder di TV,
Wallace and Gromit, atau Chiken Run.
Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khusus
untuk kerangka tubuhnya. Lalu, kerangka ini ditutup dengan plasticine
sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini,
seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang lagi.