This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. 1.Taslim 2.Fahmi 3.Ayyasy 4.Fauzan 5.Raihan Theory Big
Bang
2. Alam semesta ini berasal dari sebuah ledakan yang sangat
dahsyat, ledakan ini disebut Big Bang (Dentuman Besar). Dahulu ilmu
yang mempelajari asal-usul alam semsta disebut Kosmogoni. Namun
dewasa ini, Kosmogoni telah diperluas, tidak hanya mempelajari
tentang asal- usul alam semesta dan evolusinya tetapi juga meliputi
isi alam semesta dan organisasinya sehingga disebut Kosmologi.
Menurut prinsip Kosmologi modern, dasar terbentuknya alam semesta
dapat dikelompokkan ke dalam tiga teori : Theory Big Bang
3. 1. Teori Keadaan Tetap Alam semsta sama di manapun atau
bilamanapun atau dengan kata lain alam semesta sama di mana- mana
setiap saat. Hipotesis ini disebut Kosmologi Keadaan Tetap
(Steady-State Cosmology). Namun teori ini tergoyahkan karena alam
semesta cenderung mengembang dan tidak tetap.
4. 2. Teori Osilasi Materi alam semesta bergerak saling
menjauhi kemudian akan berhenti, lalu akan mengalami pemampatan
demikian seterusnya secara periodik. Teori ini mengemukakan bahwa
alam semesta sekarang sedang mengembang karena sebelumnya telah
terjadi penyusutan. Dalam proses ini tidak ada materi yang rusak
atau hilang ataupun tercipta, hanya mampat atau merenggang.
5. 3. Teori Dentuman Besar / Big Bang Seluruh materi dan energi
dalam alam semesta pernah bersatu membentuk sebuah bola raksasa.
Kemudian bola raksasa ini meledak sehingga seluruh materi
mengembang karena pengaruh energi ledakan yang sangat besar.
Tahapan terjadinya Dentuman Besar : 1) Segera setelah terjadi
dentuman besar, alam semesta mengembang dengan cepat hingga
kira-kira 2000 kali matahari. 2) Sebelum berusia satu detik, semua
partikel hadir dalam keseimbangan. Satu detik setelah dentuman,
alam semesta membentuk partikel-partikel dasar, yaitu elektron,
proton, neutron, dan neutrino pada suhu 10 miliar kelvin.
6. 3) Kira-kira 500 ribu tahun setelah terjadi ledakan, lambat
laun alam semesta menjadi dingin hingga mencapai suhu 3000K.
Partikel- partikel dasar membentuk benih kehidupan alam semesta. 4)
Gas hidrogen dan helium membentuk kelompok-kelompok gas rapat yang
tak teratur. Dalam kelompok-kelompok tersebut mulai terbentuk
protogalaksi. 5) Antar satu dan dua miliar tahun setelah terjadinya
dentuman besar, protogalaksi- protogalaksi melahirkan
bintang-bintang yang lambat laun berkembang menjadi raksasa merah
dan supernova yang merupakan bahan baku kelahiran bintang-bintang
baru dalam galaksi. 6) Satu di antara miliaran galaksi ytang
terbentuk adalah galaksi Bimasakti. Di dalam galaksi ini terdapat
tata surya kita, dengan matahri adalah bintang yang terdekat dengan
bumi.