Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Teologi Perjanjian Baru
PENDAHULUAN
A. Definisi Teologi Alkitab.
l. Evaluasi pada latar belakang sesuatu yang ditulis.
2. Evaluasi pada isi tulisan tersebut.
3. Cabang ilmu teologia yang menyampaikan wahyu Allah yang ter-dapat dalam Alkitab secara sistematis berdasarkan jalan maju historisnya.
B. Sifat-sifat Teologi Alkitab
l. Hasil penyelidikannya harus ditulis dalam bentuk sistematis ,
sama seperti macam teologi lain.
2. Penyelidikan tersebut tidak dapat dipisahkan dari zaman waktu buku itu ditulis. Inilah menjadi ciri khas dari Teologi Alkitab
3. Penyelidikan itu termasuk:
a. Bagaimana doktrin itu diungkapkan oleh penulis- penulis.
b. Bagiamana doktrin itu berkembang dalam Alkitab.
4. Sumber doktrin tersebut adalah Alkitab .
C. Hubungan antara Teologi Alkitab dan Teologi Sistematis .
l. Sebenarnya, Teologi Alkitab perlu dipelajari terlebih dahulu
dari Teologi Sistematis.
a. Tetapi kita bisa juga mempelajari pandangan-pandangan ahli-ahli teologia lain dalam Teologi Sistematis, lalu mempela-jari Teologi Alkitab .
b. Kebanyakan sekolah Alkitab dan seminari mengikuti urutan
tersebut.
2. Teologi Alkitab menyampaikan hal-hal yang dianggap benar oleh penulis Alkitab; Teologi Sistematis menyampaikan pikiran Kris-ten yang berlaku pada suatu zaman.
D. Metode yang dipakai dalam Teologi Alkitab.
l. Mengatur kebenaran yang disampaikan oleh penulis-penulis dalam
zaman mereka.
2. Tujuan kursus ini adalah untuk mempelajari doktrin Perjanjian Baru dengan urutan yang berikut:
l. Teologi Alkitab memandang doktrin dari konteks sejarah .
2. Teologi Alkitab menguatkan kepercayaan akan doktrin mengenai
pengilhaman Alkitab.
3. Teologi Alkitab memperkembangkan penghormatan pada kasih karu-nia Allah.
BAGIAN I--INJIL-INJIL SINOPTIS PENDAHULUAN
A. Hal-Hal pengantar Tentang Injil Matius .
l. Posisinya dalam kanon.
a. Itulah buku yang pertama sebab orang-orang merasa itu ditulis sebelum Injil-Injil lain.
b. Buku ini menolong kita untuk menjembati lembah antara
Perjanjian Lama (tentang kerajaan Mesias ) dan Perjanjian Baru (tentang jemaat Kristus).
2. Penulis
a. Semua Bapa-Bapa Leluhur Gereja menganggap bahwa buku ini
ditulis oleh Matius .
b. Buku ini sendiri bersaksi secara tidak langsung bahwa Matiusmenulisnya: Perhatikanlah cerita tentang pesta di rumah Ma-tius (Mat. 9:l0; Mrk. 2:l5; Luk. 5:29).
c. Karena Matius bukan orang yang terkenal , maka tidak ada alasan untuk menyebut dia sebagai penulisnya, kecuali dialahbenar-benar menulis buku itu. Kalau seorang pemalsu menulis-nya, dia akan memakai nama orang yang lebih terkenal dari pada Matius.
3. Tanggal dan tempat ditulis:
a. Orang-orang liberal memberi tanggal sesudah tahun 70 M. oleh
karena dua alasan:
(l) Nama Tri-tunggal dipakai dalam rumusan pembaptisan pada Matius pasal 28.
(2) Fasal 24 dan 25 menyebut pembinasaan Yerusalem.
b. Orang-orang konservatif berpendapat bahwa buku Matius ditulis antara tahun 50 M. dan 70 M.
a. Papias merasa bahwa buku itu ditulis dalam bahasa Aram .
b. Orang-orang lain mengatakan bahwa buku Matius ditulis dalam bahasa Yunani .
5. Tujuan teologi Matius adalah untuk menjawab empat pertanyaan:
a. Apakah Yesus dari Nazaret Mesias yang dinubuatkan dalam
Perjanjian Lama?
b. Mengapa Yesus rupanya gagal dan tidak menetapkan Kerajaan Mesias?
c. Akankah Kerajaan Mesias benar-benar datang?
d. Apakah tujuan Allah pada masa kini?
B. Hal-Hal pengantar tentang Injil Markus .
l. Tekanan Injil Markus
a. Penggunaan kata "eutheos" (segera ) lebih dari 40 kali dalam
buku Markus, menunjukkan:
(l) Tindakan .
(2) Hubungan kronologis .
b. Hampir semua pembaca Injil Markus adalah orang-orang bukan Yahudi.
2. Penulis
a. Dia adalah anak dari seorang ibu yang cukup kaya yang
mempunyai kedudukan tinggi di Yerusalem--KPR l2:l2
b. Dia adalah sahabat karib Petrus --I Ptr. 5:l3
c. Dia melayani dengan Paulus dan Barnabas (pamannya) dalam perjalanan pelayanan mereka yang pertama (KPR l3), tetapi dia mundur dari pelayanan itu.
d. Dua belas tahun kemudian Paulus menyatakan bahwa Markus
adalah teman sekerjanya . (Kol. 4:l0,ll; II Tim. 4:ll).
e. Rupanya dia melayani di Roma (I Ptr. 5:l3; II Tim. 4:ll).
f. Menurut tradisi , Markus mendirikan jemaat di Iskandaria di tanah Mesir, dan mati syahid.
3. Tanggal dan tempat Injil ini ditulis.
a. Kalau Markus adalah Injil yang pertama kalinya ditulis,
tanggal penulisannya adalah sekitar tahun 50 M.; kalau bukanInjil yang pertama, buku itu dapat ditulis sesudah tahun 50 M. tetapi tidak lewat tahun 70 M.
a. Bagaimanakah hal-hal yang sama dalam ketiga Injil pertama
dapat dijelaskan dengan baik dan sifatnya berdiri sendiri untuk setiap buku bisa dipertahankan juga?
(l) Hanya 50-55 ayat dalam Markus tidak didapati dalam Ma-
tius atau Lukas.
(2) Adalah 250 ayat yang hampir sama dalam Matius dan Lukas yang tidak terdapat dalam Markus .
b. Oleh sebab itu ternyata bahwa buku Markus adalah Injil per-
tama yang ditulis dan penulis-penulis lain meminjam dari In-jil itu.
c. Juga, ternyata bahwa ada sumber yang dipakai oleh Matius dan
Lukas tetapi tidak dipakai oleh Markus.
d. Beberapa orang merasa ada persamaan oleh sebab Matius dan Lukas mendapat informasi mereka dari saksi mata yang sama.
e. Yang lain percaya bahwa Injil Markus pertama kalinya ditu-
lis, lalu Matius dan Lukas meminjam bahan dari buku itu dan dari sumber yang lain yang tidak dipakai oleh Markus.
f. Sebenarnya hal ini tidak menjadi persoalan sebab pengilhamanFirman Allah ada hubungan dengan tulisan-tulisan (isi Alki-tab) dan bukan dengan sumber-sumber yang dipakai Roh Kudus untuk membentuk Alkitab.
C. Hal-Hal pengantar tentang Injil Lukas .
l. Sumber-sumber Injil Lukas.
a. Sepertiga dari isi buku Lukas ada hubungan dengan Markus a-tau dengan tradisi lisan .
b. Seperenam Injil itu tidak ada hubungan dengan Markus, tetapi
merupai ayat-ayat dalam Matius .
c. Dua bagian utama yang hanya terdapat dalam Lukas adalah:
(l) Lukas l:5-2:52
(2) Lukas 9:5l-l8:l4
2. Tanggal dan tempat penulisan .
a. Orang liberal memberi tanggal kepadanya sesudah tahun 70 M.
b. Karena Injil Lukas ditulis sebelum Kisah Para Rasul , maka buku itu ditulis l.k. pada tahun 60 M.
c. Tempat buku Lukas ditulis tidak bisa ditentukan .
b. Pembagian sewenang-wenang itu berarti pasti ada nama-nama
yang tidak dicantumkan --I Taw. 3:ll,l2. Kenapa begitu?
c. Karena tujuan teologia Roh Kudus tidak memerlukan sehingga semua nama ditulis dalam silsilah itu.
(l) TujuanNya adalah untuk menekankan bahwa Yesus ialah anak
Daud, dan oleh karena itu Dia adalah Raja Israel .
(a) Bagian pertama diakhiri dengan nama Daud , sedangkan bagian yang kedua dimulai dengan namanya.
(b) Bagian kedua diakhiri dengan pembuangan di Babel su-
paya orang-orang Israel diingatkan akan kegagalan me-reka.
(2) Dengan demikian bagian-bagian silsilah itu menekankan
dua aspek teologia yang terdapat dalam Injil-Injil, ya-itu:
(a) Raja .
(b) Kerajaan .
2. Hal-hal yang khusus tentang silsilah itu.
a. Silsilah Matius terdiri atas 41 nama, sedangkan silsilah Lukas terdiri atas 74 nama.
b. Silsilah Lukas bukan silsilah buatan seperti silsilah Ma-tius.
c. Silsilah Lukas dimulai dari Adam , sedangkan Matius menyusutleluhur Raja itu hingga Abraham .
d. Ada orang-orang yang mengira bahwa silsilah Matius adalah melalui Yusuf , sedangkan silsilah Lukas melalui Maria .
e. Kedua-duanya membuktikan hak Yesus sebagai Raja Israel.
(l) Matius menekankan Yusuf sebagai suami Maria untuk mem-perlihatkan bahwa Yusuf mengakui Anak Maria sebagai Anaknya sendiri menurut hukum . Menurut hukum Yesus ada-lah ahli waris Daud.
(2) Lukas tidak menyebut nama Maria . Biarpun dia tidak mem-
beri kesan bahwa Yesus adalah anak Yusuf secara jasmani,dia menunjukkan hubungan Yesus dengan keturunan Daud.
(3) Jadi, hak Yesus sebagai Raja Israel dijaga dan disampai-
kan dengan jelas, dan hubunganNya dengan Daud tidak per-nah disangkal waktu Dia hidup di dunia ini--Mat. l2:23; l5:22; 20:30, 3l; 2l:9,l5.
3. Doktrin yang berhubungan dengan silsilah Kristus
a. Doktrin tentang Raja .
b. Doktrin tentang keselamatan bagi orang-orang bukan Yahudi.
(3) Pencobaan itu adalah untuk mencapai tujuan-tujuan yang baik melalui cara-cara yang jahat . Kalau Yesus memakai cara-cara tersebut itulah bukti bahwa:
(a) Dia seorang yang berdosa .
(b) Dia bukan Raja yang diperlukan Israel.
2. Alat yang dipakai dalam pencobaan
a. Iblis adalah alat pencobaan.
b. Iblis bekerja terus dalam semua pelayanan Yesus .
3. Maksud pencobaan.
a. Dari pihak Iblis .
(l) Supaya Kristus berdosa .
(2) Iblis mencoba Yesus melalui:
(a) Keinginan daging .
(b) Keinginan mata .
(c) Keangkuhan hidup.
(3) Yesus digoda oleh Iblis untuk menyelesaikan pelayananNya
dengan mendapat kemuliaan tanpa penderitaan .
b. Dari pihak Allah .
(l) Untuk menunjukkan bahwa AnakNya tidak berbuat dosa.
(2) Itu dilihatkan dalam ketaatanNya yang mutlak pada ke-hendak BapaNya.
II. KESEJATIAN RAJA DIBUKTIKAN.
A. Raja dibuktikan sejati oleh nama-namaNya dan gelar-gelarNya.
l. Nama Yesus adalah:
a. Nama sehari-hariNya, tetapi juga untuk menunjukkan karyaNya sebagai Juruselamat --Luk. 8:28; l7:l3; l8:38; Mat. l:l; l6:2l.
b. Arti nama itu, "Tuhan (Yahweh ) adalah keselamatan."
2. Tuhan adalah gelar kehormatan .
a. Kadang-kadang artinya adalah "guru " saja.
b. Kadang-kadang artinya lebih daripada "guru" saja- -Mrk.
7:28; Luk. 5:8; 6:46; 7:6; l0:l7.
c. Gelar itu dipakai sebagai sinonim bagi "Adonai " -- Mrk. 2:28; l2:37.
d. Lukas menggunakan gelar tersebut sebagai pengganti untuk nama Yesus . Hal itu menunjukkan pikirannya tentang keil-ahian Yesus--7:l3,l9; l0:l,4l; ll:39; l2:42; l3:l5; l7:5,6; l8:6; 22:6l
3. Penulis-penulis semua Injil mencatat gelar-gelar yang pasti
menunjukkan Mesias .
a. Dia disebut Nabi (Mat. l3:57; l6:l4; 2l:ll,46; Mrk. 6:l5; 8:28; Luk. 7:l6,39; 9:8,l9; l3:33,34; 24:l9.
b. Gelar Juruselamat , dalam arti yang digunakan oleh Lukas,
ada hubungan dengan nubuatan tentang Mesias--l:47; 2:30; 3:6; 24:6.
c. Kristus (Mat. l:l7; ll:2; Mrk. 8:29; l2:35; l3:2l; l4:6l;
l5:32; Luk. 2:26; 22:67; 23:39; 24:26,46).
d. Raja (Mat. 2:2; 27:ll; Mrk. l5:2,26; Luk. 23:2).
e. Gembala (Mat. 26:3l; Mrk. l4:27).
f. AnakKu yang Kupilih (Luk. 9:35; 23:35).
g. Anak Daud (Mat. l2:23; l5:22; 20:3l).
4. Dua gelar yang lain yang penting adalah:
a. Anak Allah .
(l) Gelar itu bukan tambahan Paulus kepada pernyataan hak Yesus. Itulah menekankan pribadi Kristus--Siapa Dia.
(2) Kebenaran bahwa Yesus adalah Allah , dijelaskan pada
(2) Yohanes memanggilnya "semeia- tanda " (Yoh. 4:48), sebabitu mengajar manusia dalam beberapa ajaran yang rohani .
b. Untuk membuktikan ajaran Allah.
(l) Mujizat itu membuktikan kesejatian Mesias yang melaku-
kannya.
(2) Kuasa Allah yang dipamerkan Nya dalam mujizat- mujizat yang dilakukan Kristus, sepatutnya menjadi bukti bahwa Kristus itu adalah Mesias.
C. Raja dibuktikan oleh oknumNya .
l. Pelajaran mesianis dalam agama Yahudi adalah tentang satu oknumdan satu zaman . Sifat keoknuman Mesias dinyatakan di Dalam Perjanjian Lama di dalam dua gagasan, yaitu Raja dan Hamba Ya-hweh .
a. Raja (Kej. 49:8-l2; II Sam. 7:ll dst.; Yes. 7:l0- l7; 9:5;
Yer. 23:5; 30:9; Mikh. 5:l; 3:8; 6:ll; 9:9). Kita melihat beberapa hal yang penting tentang Mesias dalam ayat-ayat tersebut di atas.
(l) Ketetapan dan unsur umum/universal kerajaan itu dilihat
dalam Perjanjian Allah kepada Daud .
(2) Mesias berasal dari kalangan rendah sebab Dia dari ketu-runan Daud (Mikh. 5:l).
(3) Dia akan melayani sebagai Raja dan Imam .
(4) KeilahianNya terlihat sebab Dia dinamakan Imanuel (Yes.
7:l4).
(5) Dalam Perjanjian Lama konsep tentang Mesias sebagai Rajameliputi fakta bahwa Dia adalah Anak Allah (Mat. l6:l6; 26:63; Yoh. l:34,49; ll:27)
b. Gelar "Hamba Yahweh " menekankan penderitaan Mesias (Yes.
C. Penolakan oleh orang-orang Farisi yang berkeberatan karena Yesus
makan dengan orang yang berdosa (9:ll).
D. Penolakan kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus (ll:2-l9).
E. Penolakan orang-orang yang tinggal dalam kota-kota besar (ll:20-30). Dia mengundang orang-orang datang kepadaNya secara pribadi .
F. Penolakan orang-orang Farisi (l2:l-50).
G. Penolakan orang-orang dari Nazaret (ll:53-58).
H. Penolakan oleh Herodes waktu dia membunuh Yohanes Pembaptis (l4:l-
l4).
I. Penolakan selanjutnya oleh orang-orang Farisi (l5:l- 20).
J. Penolakan oleh orang muda yang kaya (l9:l6-26).
K. Penolakan oleh imam-imam kepala dan tua-tua (2l:23- 22:l4).
L. Penolakan oleh orang-orang Herodian , orang-orang Saduki , dan orang-orang Farisi (22:l5-46).
M. Penolakan yang penuh dan mutlak waktu Yesus disalibkan (26:l-
27:50). IV. PENGAJARAN RAJA
A. Metode Yesus mengajar orang.
l. Dia mengajar setiap kali Dia ada kesempatan .
2. PelajaranNya tidak sistematis , karena Dia mendasarkan ajaran-ajaranNya pada situasi .
3. Dia memakai banyak ilustrasi .
4. Sering Dia menggunakan pertanyaan , khususnya kepada sekta-
sekta agama Yahudi (Mat. 22).
5. Dia mengajar dengan kuasa . Mrk. l:22,27; Mat. 5:20-48.
6. PelajaranNya subyektip . Dialah sendiri menjadi teladan yang harus diikuti.
7. PelajaranNya menarik kepada orang-orang biasa (Luk. 4:22; Mrk.
4:9,22,23).
B. Ajaran Yesus tentang dosa .
l. Dosa yang bersifat umum .
a. Dia tidak merasa bahwa dosa dibatasi kepada satu bagian umatmanusia. Murid-muridNya juga dianggap jahat (Luk. ll:l3), dan Dia menyuruh mereka minta supaya dosa mereka diampuni (Mat. 6:l2).
l. Satu keterangan mengapa ketenangan Yesus dihilangkan adalah bahwa Dia takut untuk meninggal dunia .
2. Satu yang lain adalah bahwa Yesus takut dia akan meninggal
dunia sebelum penyalibanNya .
3. Yang ketiga adalah bahwa kalau Dia membiarkan orang lain men-yalibkanNya, itu adalah kejahatan yang menentang Allah, dan Yesus tidak mau terlibat dalam dosa menentang Allah.
4. Penjelasan yang benar adalah bahwa Yesus ragu-ragu menjadi pe-
mikul dosa manusia.
B. PenahananNya .
l. Banyak orang berkumpul di taman itu (Mat. 26; Mrk. l4; Luk. 22).
2. Dia dicium oleh pengkhianat (Mat. 26:49).
3. Petrus memotong telinga hamba Imam Besar (Mat. 26:5l).
C. Yesus diadili .
l. Diadili di hadapan Imam Besar (Mat. 26:57-68; Mrk. l4:53-65; Luk. 22:54-65; Yoh. l8:l2-27).
a. Bagian pertama--diadili secara informil di hadapan Anas .
b. Bagian kedua--di hadapan Kayafas dan dua saksi yang palsu.
c. Bagian ketiga-- kekerasan Imam Besar dan Yesus berdiam Diri.
d. Bagian keempat--Yesus ditahan .
2. Diadili untuk pertama kalinya di hadapan Pilatus (Mat. 27:2,
ll-l4; Mrk. l5:l-5; Luk. 23:l-5; Yoh. l8:28-38).
a. Itu diperlukan sebab orang-orang Yahudi tidak ada kuasa un-tuk menghukum mati Yesus (Yoh. l8:3l).
b. Di hadapan Pilatus tuduhan mereka adalah Yesus menghasut ma-
syarakat.
c. Waktu Pilatus yakin Yesus tidak bersalah, dia mengirim dia ke Herodes .
3. Diadili di hadapan Herodes (Luk. 23:6-l2).
4. Diadali untuk kedua kalinya di hadapan Pilatus (Mat. 27:l5-26;
Mrk. l5:6-l6; Luk. 23:l3-25; Yoh. l8:39- l9:l6).
a. Penghukuman Yesus oleh Pilatus menyatakan kelemahan karakterPilatus itu.
b. Dia takut laporan yang kurang baik akan dikirim kepada Kai-
l. Ada yang percaya bahwa Khotbah di atas Bukit menyampaikan cara keselamatan bagi seluruh dunia. Tetapi tidak mungkin pandangan itu benar sebab:
a. Khotbah ini tidak diberikan kepada seluruh dunia tetapi
kepada murid-murid Yesus (Mat. 5:l2).b. Tidak ada pelajaran tentang penebusan , pembenaran, dan
tema-tema dasar yang lain berhubungan dengan keselamatan.
c. Kalau khotbah itu mengajarkan tentang keselamatan, Kerajaan itu (Mat. 5:20; 7:2l) harus dianggap sama dengan Sorga atau Gereja, dan bukan Kerajaan Mesias.
d. Kalau khotbah itu menyampaikan cara kita diselamatkan, maka
berarti bahwa kita diselamatkan oleh usaha kita (Ef. 2:8,9).
2. Pandangan yang kedua, khotbah ini ditujukan kepada Gereja , te-tapi pandangan itu salah juga.
a. Kalau kita mengatakan bahwa khotbah ini ditujukan kepada Ge-
reja, prinsip tafsiran literal/ harfiah harus ditinggalkan.
b. Di samping itu tafsiran itu tidak cocok dengan pola teologi Matius tentang Kerajaan Allah.
c. Dalam isi khotbah, tidak ada kebenaran tentang Gereja, se-
perti yang dinyatakan nanti dalam surat-surat lain (dari Paulus, Petrus, Yohanes, dan Yakobus).
3. Khotbah di Bukit adalah kebenaran tentang Kerajaan , dan hal
itu dibuktikan oleh fakta bahwa:
a. Prinsip tafsiran literal /harfiah bisa dipakai.
b. Prinsip Teologi Alkitab seperti yang dilihat dalam teologi Injil Matius bisa dipakai.
c. Raja telah dinyatakan dan Dia telah menawarkan Kerajaan ke-
pada umat Israel .
d. Wajar sekali kalau selanjutnya, Dia menyampaikan hukum-hu-kum yang berlaku dalam Kerajaan itu.
B. Sifat-sifat berhubungan dengan kewarganegaraan Kerajaan itu --5:l-
l6
l. Sifat-sifat berhubungan dengan Allah --5:3-6
a. Kemiskinan rohani manusia di hadapan Allah membutuhkan peng-akuan bahwa manusia itu tidak berharga di hadapan Allah.
b. Kedukacitaan ilahi dalam hati sebagai hasil dari pengertian
kita tentang kondisi tersebut.
c. Kelemahlembutan--arti lemah lembut adalah kita bersedia un-tuk dijinakkan.
d. Lapar dan haus akan kebenaran .
2. Sifat-sifat berhubungan dengan manusia --5:7-l2
(2) Orang-orang Yahudi yang mendengarkan perumpamaan itu akan mengerti bahwa harta itu adalah bangsa mereka--Kel.l9:5
b. Penafsiran: Itulah menunjukkan fakta bahwa orang- orang
Yahudi akan diselamatkan pada zaman ini.
6. Mutiara yang berharga --l3:45,46
a. Penjelasan
(l) Seorang pedagang adalah Kristus.
(2) Mungkin mutiara adalah orang-orang bukan Yahudi .
b. Penafsiran: Yesus juga akan menyerahkan diriNya bagi orang-orang bukan Yahudi. Paulus juga menyebut hal itu sebagai suatu "rahasia " (Ef. 3:l-6).
7. Pukat --l3:47-50
a. Penjelasan
(l) Pukat adalah Firman Kerajaan.
(2) Ikan-ikan adalah mereka yang membuat respons kepada
Firman tersebut.
(3) Pemisahan ikan-ikan adalah penghakiman pada akhir zaman.
b. Penafsiran
(l) Yang ditekankan adalah pemisahan itu, bukan fakta bahwa ikan-ikan itu dikumpulkan ke dalam pukat.
(2) Pemisahan itu menggambarkan pemisahan yang akan terjadi
pada akhir zaman kepicikan -- 25:31-36.
C. Jadi, kita lihat bahwa Rahasia-Rahasia Kerajaan Sorga ini (Mat. l3:ll) ditempatkan di sini oleh Matius untuk membuktikan bahwa Ke-rajaan Mesias /Daud itu ditangguhkan. Semua perjanjian Allah kepa-da Israel pasti akan dipenuhiNya, tetapi oleh karena penolakan bangsa Israel itu terhadap Mesiasnya, Kerajaan itu ditangguhkan dan pada masa sekarang Allah bertindak dengan cara yang dijelaskandalam perumpamaan-perumpamaan tersebut di atas.
IV. KERAJAAN ITU DINUBUATKAN .
A. Kepentingan khotbah di Bukit Zaitun --Mat. 24; 25; Mrk. l3:l-37; Luk. 2l:5-36
l. Seluruh khotbah ini melukiskan zaman kepicikan dan kedatangan
kembali Yesus Kristus--Mat. 24:3,6,7,l4,l5,2l,29,30,37,42,44; 25:l0,l9,3l
2. Ada dua bagian tentang Kerajaan l000 tahun di dalam khotbah
ini, yaitu perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh (25:l-l0) dan penghakiman pada bangsa-bangsa bukan Yahudi (25:3l-46).
B. Pertanyaan-pertanyaan dari murid - murid Yesus--Mat. 24:l-3; Mrk.
l3:l-4; Luk. 2l:5-7
l. Sambil Yesus bernubuat tentang kehancuran Bait Allah , murid-muridNya bertanya:
a. Kapan kehancuran itu akan terjadi?
b. Apakah tanda bahwa Dia akan datang untuk kedua kalinya?
c. Apakah tanda-tanda akhir zaman ?
2. Dalam pikiran mereka, semua hal tersebut akan terjadi sekali-
gus.
3. Yesus tidak berusaha untuk membenarkan pikiran mereka, karena itu adalah satu dari banyak hal yang akan dimengerti mereka setelah Yesus dibangkitkan dari antara orang mati--Yoh. l6:l2
C. Tanda-tanda tentang akhir zaman --Mat. 24:4-26.
l. Pertanyaan mereka yang pertama tentang kehancuran Yerusalem /
Bait Suci tidak didapati dalam Injil Matius karena tujuan Ma-tius adalah untuk menekankan Raja dan KerajaanNya , namun ke-hancuran Bait Suci pada tahun 70M tidak ada hubungan dengan duahal tersebut.
2. Tanda-tanda tentang akhir zaman termasuk:
a. Permunculan banyak kristus yang palsu --ayat 5
b. Penyiksaan orang-orang Yahudi dan permunculan banyak orang
yang menanggap hal-hal rohani tidak penting--ayat l0-l2
c. Permunculan Pembinasa Keji --ayat l5-22.
d. Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia -- ayat l4
D. Tanda kedatangan Yesus untuk kedua kalinya--Mat. 24:27- 3l
l. KedatanganNya akan dilihat manusia --ayat 27
2. Pada waktu itu ada pembunuhan yang besar di dunia-- ayat 28
3. Kedatangan Yesus akan terjadi dengan segera setelah zaman Tri-bulasi dengan tanda-tanda yang ajaib --ayat 29
4. Tanda Anak Manusia di langit akan terjadi dan semua bangsa di
bumi (khususnya Bangsa Yahudi) akan meratap karenanya--ayat 30;Zakh. l2:l0-l2
5. Malaikat-malaikat akan mengumpulkan orang-orang Yahudi untuk
l. Pohon ara (24:32-35) menggambarkan betapa cepatnya akhir zaman itu akan datang dan fakta bahwa kita harus selalu siap memper-hatikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam dunia ini.
2. Zaman Nuh (24:36-39) menunjukkan bahwa umat manusia tidak men-
duga Tuhan akan datang kembali, dan oleh karena itu mereka be-lum siap waktu Dia datang.
3. Cerita tentang dua orang (24:40-42) dan hamba yang setia (24:
43-5l) mengajarkan bahwa umat manusia harus siap menghadapi pemisahan yang akan terjadi pada waktu Kristus kembali.
4. Gadis-Gadis (25:l-l3); talenta-talenta (25:l4-30); dan peng-
hakiman orang-orang bukan Yahudi (25:3l-46) menyatakan:
a. Peringatan-peringatan tentang penghakiman .
b. Nasihat tentang persiapan .
5. Dalam setiap ilustrasi tersebut pahalanya adalah kesempatan untuk masuk Kerajaan Sorga dan hukumannya adalah masuk neraka.
a. Jelas sekali dari ilustrasi-ilustrasi tersebut bahwa Kera-
jaan Sorga akan ditetapkan setelah Kristus datang kembali.
b. Jadi, tidak mungkin Kerajaan Daud /Mesias itu digantikan oleh Gereja .
F. Kesimpulan
l. Tidak bisa disangkal bahwa teologi dari Injil-Injil Sinoptis
pada dasarnya adalah teologi tentang Raja dan KerajaanNya .
2. Itulah tekanan ilahi dari Injil Matius, yaitu Injil yang palingmementingkan teologi , dan menjadi kunci untuk menafsirkan ar-tinya kehidupan Kristus .
3. Tanpa pandangan dasar itu bahan-bahan di dalam Injil-Injil Si-
noptis itu susah untuk dimengerti, tetapi dengan pandangan ter-sebut kita melihat perkembangan wahyu Allah berhubungan dengan tujuan-tujuanNya.
4. Itulah menjadi sasaran Teologi Alkitab yang benar.