PowerPoint Presentation
CAPAIAN PEMBANGUNAN JALAN STRATEGIS KABUPATEN
BENGKALISPembiayaan kegiatan jalan strategis Kabupaten Bengkalis
menggunakan sistem tahun jamak (multiyear) secara mandiri dengan
menggunakan APBD kabupaten dengan total anggaran yang dibayarkan
hingga tahun 2015 mencapai Rp 2,5 triliun. Adapaun jalan-jalan
strategis Kabupaten Bengkalis yang dibangun adalah sebagai berikut:
1. Jalan Lingkar pulau Rupat dari ruas Batu Panjang-Pangkalan
Nyirih sepanjang 51 Km yang melewati sejumlah kelurahan dan desa
dalam upaya mendukung aksesbilitas perekonomian masyarakat dan
pengembangan pusat pariwisata dan agrobisnis di Pulau Rupat
khususnya wisata pantai di Rupat Utara. 2. Jalan lingkar Duri Barat
dari desa Balai Makam ke Balai Raja sepanjang 34,15 Km untuk
mendukung aksesbilitas perekonomian masyarakat di
keluarahan-keluarahan bagian barat Kecamatan Mandau dan Jalan
lingkar Duri Timur dari jalan Gajahmada ke desa Tasik Serai di
kecamatan Pinggir sepanjang 42,43 Km yang dimaksudkan juga
mendukung aksesbilitas perekonomian bagian timur Kecamatan Mandau
dan sebagain Kecamatan Pinggir dalam rangka pengembangan pusat
transit dan petropolitan Kota Duri. 3. Peningkatan jalan dari
kecamatan Bukit Batu ke Siak Kecil dari desa Buruk Bakul (Bukit
Batu) ke desa Langkat (Siak Kecil) dengan panjang jalan 39,95 Km
dengan maksud meningkatkan aksesbilitas perekoniman masyarakat
diwilayah pedalaman Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil dalam
rangka mendukung rencana pengembangan kawasan industri dan
agroindutsri di wilayah tersebut. 4. jalan poros pulau Bengkalis
dari desa Sungai Alam-Ketam Putih di kecamatan Bengkalis menuju
desa Pambang di kecamatan Bantan dengan panjang 35 Km dengan maksud
meningkatkan aksesbilitas perekonomian masyarakat di bagian selatan
Kecamatan Bengkalis dan Bantan dalam mendukung pengembangan pusat
pendidikan dan agrobisnis di Pulau Bengkalis.
Pusat Pendidikan
Pantai Selat Baru
Pelabuhan Rakyat
Pelabuhan Rakyat
PT. Meskom Agro Sari MasRuas Jalan Lingkar P. Bengkalis (S.
Alam-Ketam Putih-Pambang) 35 KmPRADIGMA PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF
DAN EMPOWERMENT MELALUI PEMBANGUNAN PRASARANA JALAN STRATEGIS
KABUPATEN
Ruas Jalan Lingkar Duri Barat (Balai Makam-Balai Raja) 34,15
KmRuas Jalan Lingkar Duri Timur (Gajah Mada-Tasik Serai) 42,43
KmRencana Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Pusat Transit dan Petropolitan
Ruas Jalan Lingkar P. Rupat (Batu Panjang-Pkl. Nyirih) 51 Km
Pusat PariwisataPusat PariwisataKEK Dumai KOTA DUMAI
Ruas Jalan Poros Bukit Batu-Siak Kecil 39,95 Km
Kawasan Industri dan Pelabuhan Buruk BakulRPC SepotongKab. Kep.
MerantiKab. Siak
CAPAIAN PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA KABUPATEN BENGKALISPRADIGMA
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN EMPOWERMENT MELALUI PEMBERDAYAAN
DESAPradigma Membangun Desa dan Memberdayakan Masyarakat merupakan
salah satu ruh Pembangunan Kabupaten Bengkalis pada tahun
2010-2015, dimana Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah memberikan
anggaran 5 milyar per tahun per desa, yang dkemas dalam beberapa
program berikut ini:
Dalam rangka memperluas akses pemodalan bagi masyarakat di
perdesaan serta kelurahan, dan mengurangi ketergantungan masyarakat
ekonomi kecil kepada tengkulak/cukong, serta memberikan kemudahan
masyarakat dalam mendapatkan modal yang dengan atau tanpa agunan,
maka Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah memprogramkan Usaha
Ekonomi Desa/Kelurahan-Simpan Pinjam (UED/K-SP) semenjak tahun 2011
dan hingga tahun 2014 telah menggelontorkan sebesar Rp.
403.000.000.000,- kepada pengelola usaha ekonomi di perdesaan dan
kelurahan sehingga dapat memberikan kemudahan permodalan kepada
sektor mikro dan kecil di perdesaan dan kelurahan. Program UED/K-SP
yang telah berhasil digulirkan dananya ini melalui pengelolaannya
hingga tahun 2014 sebesar Rp. 476.406.434.000,- telah dirasakan
oleh 39.634 usahawan mikro dan kecil dari berbagai sektor terutama
didominasi oleh sektor perkebunan rakyat dengan lahan dibawah >
1 Ha.
Program Penguatan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang mulai
dicanangkan pada tahun 2012 dan hingga tahun 2014 telah
menggelontorkan anggaran melalui pola OMS (Organisasi Masyarakat
Swadaya) sebesar Rp. 249.000.000.000,-. Dimana PPIP telah dapat
memperluas akses pembangunan berbagai bentuk infrastruktur
sederhana di seluruh wilayah perdesaan yang hingga tahun 2014
selain telah dapat meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam
membangun desanya juga telah menghasilkan bentuk pembangunan
infrastruktur antara lain semenisasi jalan lingkungan sepanjang
158.220 meter (158,22 Km), box culvert/dwiker/jembatan kayu
sebanyak 1.060 unit, body jalan baru sepanjang 463.820 meter (46,3
Km) dan banyak pekerjaan lainnya.
Menganggarkan Alokasi Dana Desa setiap tahunnya untuk seluruh
desa di Kabupaten Bengkalis yang diperuntukkan untuk kesejahteraan
dan operasional pemerintahan desa, sosial kemasyarakatan dan
aktifitas keagamaan di setiap desa, yang hingga tahun 2014 telah
dianggarkan sebesar Rp. 580.900.000.000 ,- kepada desa-desa di
Kabupaten Bengkalis.
Kota DumaiKab. Siak
Kab. RohilKab. RohulKec. BukitBatu
Kab. SiakKota Dumai
Kec. Pingir
Kab. Kep. Meranti
Kec. SiakKecil
CAPAIAN AKSES KESEHATAN KABUPATEN BENGKALISPRADIGMA PEMBANGUNAN
YANG INKLUSIF DAN EMPOWERMENT MELALUI KETERSEDIAAN AKSES KESEHATAN
BAGI MASYARAKATPembangunan Sektor Kesehatan tidak terlepas dari
Kebijakan GRAND STRATEGY Jaminan Kesehatan dan Keluarga Sejehtera
dimana capaian-capaian indikator pentingnya dapat dilihat pada
tematik diatas dan penjelasan dibawah ini:
Pemenuhan dan optimalisasi puskesmas rawat inap yang ditargetkan
pada tahun 2015 sebanyak 8 unit, Secara bertahap sudah dilaksanakan
selama kurun waktu 2011-2015. Dimana, 6 unit (tanjung medang, batu
panjang, sungai pakning, lubuk muda dan selat baru) yang dibangun
sebelum tahun 2010 sudah dilakukan rehabilitasi dan pelengkapan
fasilitas dan tenaga kesehatan pada tahun 2011-2013, khusus
puskesmas sungai pakning dan lubuk muda ditingkatkan statusnya ke
puskesmas rawat inap pada tahun 2011-2012. Untuk puskesmas Pematang
Duku yang dibangun tahun 2009 dengan APBD Provinsi, juga telah
direhabilitasi dan dilengkapi setelah serah terima dari Provinsi
Riau ke Bengkalis tahun 2013 yang kemudian dioperasionalkan pada
tahun 2014. Puskemas Rawat Inap di Serai wangi dibangun pada tahun
2011 oleh APBD dan puskesmas di teluk pambang dibangun dengan
sharing APBD Provinsi pada tahun 2012. Dengan demikinan, sedengan
tahun 2013 telah anggaran Rp. 10.010.823.580,00 untuk kegiatan
pemenuhan puskesmas rawat inap tersebut. Hingga dengan tahun 2014
telah pula merehabilitasi bangunan puskesmas non rawat inap
sebanyak 2 unit dan puskesmas pembantu sebanyak 1 unit. Kemudian,
Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkalis telah pula mengupayakan penambahan 4 unit puskesmas non
rawat inap, 4 unit puskesmas pembantu, 24 unit poskesdes di seluruh
wilayah di Kabupaten Bengkalis, termasuk menganggarkan untuk proses
BLUD untuk RSUD Bengkalis dan RSUD Mandau dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan JAMKESMASDA (jaminan kesehatan masyarakat daerah)
yang melakukan coverage terhadap seluruh penduduk Kabupaten
Bengkalis yang tidak ditanggung oleh Askes, Jamsostek, jamkesmas
(nasional) dan asuransi lainnya. Hingga tahun 2013 sudah 96.976
jiwa memanfaatkan layanan JAMKESMASDA dengan total realisasi Rp.
57.227.249.318,00. Untuk tahun 2014 cakupan pelayan jamkesmasda
bertambah menjadi 254.570 jiwa dan sedangkan bulan Maret tahun 2015
telah mengcoverage sebanyak 235.698 jiwa.
Penyediaan ambulance desa (1 unit/desa) dalam rangka mempermudah
akses rujukan masyarakat desa dari pemukiman yang jauh dari
puskesmas rawat inap dan rumah sakit daerah termasuk rumah sakit di
provinsi dan kabupaten yang berada di sekitar wilayah Kabupaten
Bengkalis, saat ini sudah total 82 unit yang diserahkan ke 82
desa.
Kab. SiakKota DumaiKec. Pingir
Kab. Kep. MerantiKec. SiakKecil
RSUD BENGKALIS (REGIONAL)
Kota DumaiKab. SiakKec. BukitBatu
RSUD MANDAU (TRAUMA CENTER) CAPAIAN AKSES PENDIDIKAN KABUPATEN
BENGKALISPRADIGMA PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN EMPOWERMENT MELALUI
KETERSEDIAAN AKSES PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT
SMKN 1 Pertanian Bantan AirSMKN 3 Perikanan KelapapatiPonpes
Modern Nurul Hidayah Bantan Politeknik Maritim - Meskom
Politeknik KEMENKES Negeri - BengkalisAkademi Komunitas Negeri-
Bengkalis
STAI Negeri-BengkalisKab. Kep. MerantiKec. Bukit BatuKec. Siak
Kecil
SMKN 2 Penerbangan Sei LariKec. PinggirKab. SiakKab. SiakKOTA
DUMAIKab. Kep. MerantiKab. Rohul
SMKN 3 Perminyakan DuriKOTA DUMAIKab. RohilKab. SiakKab.
SiakKec. BukitBatu
SMKN 2 Pariwisata Rupat Utara
SMKN 1 Kehutanan Titi AkarKOTA DUMAI
Selain Membangun Pusat Pendidikan dan Pendukungnya, Pemerintah
Kabupaten Bengkalis:
Telah melakukan mencukupi prasarana dan sarana pendidikan
(termasuk pendidikan agama negeri) untuk 846 sekolah di delapan
kecamatan termasuk pembangunan SDN 48 Bengkalis sebagai sekolah
dasar unggulan dan SMPN 4 Bengkalis sebagai sekolah menengah
pertama unggulan di Kabupaten Bengkalis. Disamping memberikan
bantuan melalui BOSDA untuk sekolah-sekolah
swasta/agama.Menganggarkan setiap tahun 75 % dari Anggaran
Pendidikan untuk kesejahteraan guru PNS sebanyak 4.285 orang dan
guru Non PNS 2.096 orang (belum termasuk untuk kepala sekolah,
pegawai TU dan penjaga sekolah) di seluruh jenjang pendidikan
sekolah se-Kabupaten Bengkalis. Selain kesejahteraan, juga
diberikan dukungan terhadap peningkatan strata pendidikan bagi guru
yang bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Pekanbaru yang
hingga tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah
menyekolahkan sebanyak 6.115 guru.Telah menganggarkan untuk
beasiswa prestasi sedengan tahun 2014: (1) Bagi lulusan terbaik SMU
sebanyak 61 orang, (2) Siswa jenjang SD sebanyak 572 orang dan (3)
170 orang untuk jenjang SMP. Kemudian, untuk beasiswa
khusus/marginal yang diberikan kepada anak dari Komunitas Adat
Terpencil 466 orang untuk disemua jenjang pendidikan. Selain itu,
Bantuan Pendidikan tidak lupa diberikan kepada anak dari keluarga
miskin sebanyak 4.120 orang untuk semua jenjang pendidikan
se-Kabupaten Bengkalis. CAPAIAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN
KABUPATEN BENGKALISPRADIGMA PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN
EMPOWERMENT MELALUI EKONOMI KERAKYATANPembangunan ekonomi
kerakyatan merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis
mengembangankan sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan
rakyat, hutan rakyat dan perikanan) yang masih menjadi primadona
usaha 60% dari masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Selain itu,
pengembangan sektor pertanian dengan maksud juga mendukung
pengembagan agrobisnis dan agriindutri di Pulau Bengkalis, Pulau
Rupat, Bukit Batu-Bantan dan Mandau-Pinggir yang merupakan bagian
dari GRAND STRATEGY EMPAT KAWASAN. Adapun kegiatan-kegiatan
pengembangan sektor pertanian adalah sebagai berikut:
Melakukan peningkatan ketahanan pangan melalui Pengembangan
intensifikasi padi/palawija;Melakukan peningkatan produksi
pertanian dengan: (1) Revitalisasi lahan pertanian dan saluran
irigasi; (2) Penyediaan sarana produksi pertanian; (3) Pencetakan
sawah baru; (4) Pengembangan bibit unggul.Peningkatan produksi
peternakan melalui: (1) Pendistribusian bibit tenak kepada
masyarakat; (2) Melakukan inseminasi buatan (IB); (3) Pengembangan
bibit ternak unggas.Pembangunan dan rehabilitasi hutan tanaman
rakyat dan perkebunan rakyat.Melakukan peningkatan produksi
perikanan dan kelautan dengan: (1) Penyediakan air bersih bagi
nelayan; (2) Pengembangan Balai Benih Ikan; (3) Pengembangan
Hatchery dan Penataan Kawasan Pemukiman Nelayan.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat tidak
mampu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah pula memprogramkan
Beras Miskin yang telah dinikmati oleh lebih dari 20 ribu Keluarga
Tidak Mampu (Rumah Tangga Sasaran/RTS) dengan menganggarkan setiap
bulannya dari tahun 2011 hingga 2015 ini untuk setiap Keluarga
Miskin di Kabupaten Bengkalis, yang distribusinya per kecamatan
dapat dilihat pada tabel berikut ini:Kecamatan Bengkalis : 6.589
RTS (5) Kecamatan Mandau : 8.797 RTSKecamatan Bantan : 5.155 RTS
(6) Kecamatan Pinggir : 5.572 RTSKecamatan Bukit Batu : 3.386 RTS
(7) Kecamatan Rupat : 4.692 RTSKecamatan Siak Kecil : 2.789 RTS (8)
Kecamatan Rupat Utara : 2.204 RTS
Kab. Kep. MerantiKec. SiakKecil
Kab. SiakKOTA DUMAIKec. Pinggir
Kab. SiakKOTA DUMAIKec. BukitBatu
CAPAIAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN BENGKALISPRADIGMA
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN EMPOWERMENT MELALUI TERSEDIANYA
INFRASTRUKTUR BAGI MASYARAKATDalam mendukung ketersediaan akses
infrastruktur pendukung sosial dan ekonomi masyarakat dan
pengamanan dari banjir dan aberasi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis
telah melakukan berbagai kegiatan pembangunan seperti:Pembangunan
jalan poros antar desa/kelurahan sebanyak 80 ruas jalan di Delapan
Kecamatan dan Pembangunan/Penyelesaian Jembatan sebanyak 30 unit
yang tersebar di Kecamatan Bengkalis, Bantan, Pinggir, Siak Kecil,
Bukit Batu, Rupat dan Rupat Utara. Pembangunan pengaman tebing
pencegah aberasi sepanjang 14.522 m yang tersebar di Kecamatan
Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara dan Bukit Batu. Pengembangan
prasarana irigasi di Kecamatan Bantan dan Siak Kecil dengan total 4
unit. Normalisasi sungai/pencegahan banjir pada 26 aliran
sungai/kanal yang tersebar di Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat,
Mandau, Pinggir dan Siak Kecil. Pembangunan/Pemeliharaan
steiger/pelabuhan sebanyak 57 unit yang tersebar di Kecamatan
Rupat, Rupat Utara, Bengkalis, Bantan, Siak Kecil dan
Bantan.Fasilitasi pembangunan jaringan kelistrikan sampai ke
seluruh desa yang dimulai dari tahun 2011 hingga tahun 2014, yang
telah membangun jaringan listrik sepanjang 485,082 kilometer
sirkuit (kms), baik itu Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau pun
Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta gardu 189 unit, dengan total
anggaran sebesar Rp123.386.542.390. Sementara tahun 2015, panjang
jaringan yang akan dibangun 175,246 kms dan gardu 68 unit dengan
pagu anggaran yang dialokasikan sebesar Rp.
66.586.819.000.Fasilitasi pengembangan prasarana dan sarana PDAM
untuk melayani ketersesian akses masyarakat terhadap air bersih
(perpipaan) di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bukit Batu.
Sedangkan untuk Kecamatan Rupat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis
memberikan kebijakan subsidi pembangunan SR (sambungan ke rumah)
yang dikelola oleh PDAM. Selain itu, untuk mendukung ketersediaan
air bersih secara menyeluruh, Kabupaten Bengkalis juga melakukan
sharing anggaran dengan Pemerintah Pusat untuk Program Pamsimas
untuk program air bersih non perpipaan ke desa-desa.Selain itu,
Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Tata Ruang; Tata Kota
dan Pemukiman juga telah memperogramkan Rumah Layak Huni bagi
Keluarga tidak mampu di Kabupaten Bengkalis dengan Pola OMS
(Organisasi Masyarakat Setempat) yang telah dapat dirasakan oleh
2.400 KK.
Kab. Kep. MerantiKec. SiakKecil
Kab. SiakKOTA DUMAIKec. Pinggir
Kab. SiakKOTA DUMAIKec. BukitBatu