6/4/2015 1 REGULASI TELEKOMUNIASI Yusuf Abdillah 135060301111086 Muslih Anggit C.H. 135060300111002 Bagus Ardiaz 135060307111032
6/4/2015
1
REGULASITELEKOMUNIASI
Yusuf Abdillah 135060301111086
Muslih Anggit C.H. 135060300111002
Bagus Ardiaz 135060307111032
6/4/2015
2
REGULASITELEKOMUNIKASI
Contoh regulasi telecomunikasi tentang interkoneksi?
REGULASITELEKOMUNIKASI
Disini kami mengambil dari negara lebanon yang berazaskan demokrasi parlementer yang hampir sama seperti indonesia
Chapter 3 Rights and Obligations Regarding Interconnection
Article 8 All Service Providers
1. Regardless of market power, all service providers have the right and obligation when asked by another service provider, to
negotiate and sign interconnection with each other within ninety (90) days of receipt of a written request. In the event that service
providers fail to agree on the terms of interconnection the Authority may impose terms of interconnection following this period in
accordance with Art 29 (2) of the Telecommunications Law.
2. Service Providers negotiating their interconnection agreements should abide by Confidentiality of Information passed
between themselves as part of this negotiation.
Service providers are obliged according to Art 28 of the Telecommunications Law to notify the Authority of all information
relating to tariffs, including prices and terms and conditions.
6/4/2015
3
REGULASITELEKOMUNIKASI
Seperti disebutkan pada pasal ini,pada poin pertama “Terlepas dari kekuatan pasar, semua penyedia
layanan memiliki hak dan kewajiban ketika ditanya oleh orang lain penyedia layanan , Untuk bernegosiasi dan
menandatangani interkoneksi dengan satu sama lain dalam waktu sembilan puluh (90) hari sejak diterimanya
permintaan tertulis.”
Pada poin kedua : “Layanan penyedia wajib menurut Art 28 dari Telekomunikasi Hukum untuk memberitahu
Kewenangan semua informasi yang berkaitan dengan tarif, termasuk harga dan syarat dan ketentuan.”
REGULASITELEKOMUNIKASI
Contoh regtel dalam proses pelayanan jasa telekomunikasi beserta gambar ?
6/4/2015
4
REGULASITELEKOMUNIKASI
Layanan terminasi panggilan
Sebuah layanan terminasi panggilan harus didefinisikan sebagai sebuah layanan di mana penyedia layanan menerima panggilan
Band suara dari penyedia layanan lain, Dan kemudian berakhir (atau melengkapi) panggilan dalam jaringannya sendiri pada
telekomunikasi publik . Contoh ditunjukkan di bawah ini.
REGULASITELEKOMUNIKASI
Kategori terminasi panggilan
Ada biasanya tiga kategori layanan terminasi panggilan yang disediakan di jaringan telepon tetap:
a. Terminasi panggilan lokal: di mana panggilan disampaikan pada link interkoneksi untuk pertukaran lokal atau
mengasuh konsentrator terpencil dimana end pengguna terhubung langsung.
b. Tunggal tandem terminasi panggilan: di mana panggilan disampaikan pada link interkoneksi ke tandem (Atau angkutan )
Pertukaran yang memiliki link langsung ke bursa lokal dimanapengguna akhir terhubung langsung.
c. Ganda terminasi panggilan tandem: di mana panggilan disampaikan pada link interkoneksi
untuk tandem (atau transit) pertukaran yang tidak memiliki link ke bursa lokal yang akhir-pengguna terhubung
langsung. Panggilan harus diarahkan lebih (setidaknya) dua bursa tandem sebelum dikirim ke bursa lokal.
6/4/2015
5
REGULASITELEKOMUNIKASI
REGULASITELEKOMUNIKASI
Layanan transit panggilan
Sebuah layanan panggilan angkutan didefinisikan sebagai layanan di mana penyedia layanan menerima Band panggilan suara dari
satu penyedia layanan dan rute mereka ke jaringan yang berbedapenyedia layanan . The penyedia layanan menyediakan layanan
panggilan angkutan tidak berasal atau mengakhiri panggilan dalam jaringan sendiri.
6/4/2015
6
REGULASITELEKOMUNIKASI
Layanan ini dapat dipisahkan menjadi dua kategori:
a. National panggilan angkutan : layanan panggilan transit antara penyedia layanan dalam Libanon .
b. Internasional panggilan angkutan : layanan panggilan angkutan yang disediakan untuk penyedia layanan transit panggilan
internasional mereka ke atau dari penyedia layanan di negara-negara lain.
REGULASITELEKOMUNIKASI
Mengapa komersil, prosedur, teknik dan operasional merupakan bagian
pokok dari permasalahan mengenai regulasi untuk interkoneksi
6/4/2015
7
REGULASITELEKOMUNIKASI
KomersilKomersil merupakan bagian pokok dari permasalahan mengenai regulasi untuk interkoneksi karena dalam
pertumbuhan dan pengembangan serta penyediaan untuk interkoneksi, kebutuhan biaya akan sangat
mempengaruhinya sehingga ketika hal itu terpenuhi maka akan mendorong tumbuhnya industri diwilayah yang
bersangkutan.
REGULASITELEKOMUNIKASI
KomersilKetika interkoneksi terpenuhi, maka jumlah titik untuk interkoneksi dapat diperbanyak, jarak secara geografis
juga akan semakin luas dan arus trafik penggunaan juga semakin banyak sehingga kebutuhan konsumen akan
terpenuhi.
6/4/2015
8
REGULASITELEKOMUNIKASI
Penjualan fasilitas dan layanan jaringan
Layanan terminasi : Indosat
menawarkan layanan yang
memungkinkan untuk menghubungi
seluruh pelanggan dari penyelenggara
manapun untuk menghubungi seluruh
pelanggan indosat
REGULASITELEKOMUNIKASI
Layanan originasi : memungkinkan
untuk melakukan panggilan
internasional dan panggilan SLJJ
6/4/2015
9
REGULASITELEKOMUNIKASI
Layanan transit : bagi dua penyelenggara
yang tidak dimungkinkan untuk membangun
interkoneksi secara langsung, maka indosat
menyediakan layanan transit yang dapat
menghubungkan kedua penyelenggara untuk
dapat berkomunikasi.
REGULASITELEKOMUNIKASI
ProsedurProsedur interkoneksi merupakan bagian pokok permasalahan regulasi untuk interkoneksi karena dalam
membangun suatu interkoneksi dari mulai awal sampai akhir, prosedur harus diikuti karena dalam prosedur itu
sendiri terdapat standar-standar mulai dari keamana hingga hasil yang maksimal bias tercapai ketiku
interkoneksi dibangun sesuai dengan prosedur. Tetapi ketika suatu prosedur itu tidak tercapai maka keamanan
hingga hasil yang tak maksimal akan terjadi bahkan interkoneksi tersebut bias gagal
6/4/2015
10
REGULASITELEKOMUNIKASI
Prosedur permintaan layanan
interkoneksi
REGULASITELEKOMUNIKASI
Prosedur permintaan layanan
interkoneksi
6/4/2015
11
REGULASITELEKOMUNIKASI
Teknik dan operasionalTeknik dan operasional merupakan bagian pokok permasalahan regulasi untuk interkoneksi karena dalam teknik
interkoneksi, ketika akses untuk sistem serta fitur-fitur digital terpenuhi maka hal tersebut akan mendukung terciptanya
layanan yang baik dan ketika operasional interkoneksi diterapkan dengan baik maka kualitas interkoneksi akan
semakin bagus dan dapat meningkatkan efektifitas dari layanan yang diberikan.
REGULASITELEKOMUNIKASI
Secara teknik dan operasional, kondisi yang harus dipenuhi oleh pencari Akses yaitu
1. Jaringan pencari akses harus sesuai dengan persyaratan teknis indosat
2. Berbagai opsi yang berkaitan dengan layanan interkoneksi yang diminta
3. Indikasi tentang jangka waktu yang diperlukan untuk melakukan interkoneksi
4. Daftar layanan interkoneksi dan kewajiban para pihak yang berinterkoneksi untuk melakukan pemesanan suatu
kapasitas interkoneksi tertentu
5. Rincian dari seluruh titik interkoneksi yang tersedia meliputi jumlah, lokasi, dimensi dan spesifikasi lainnya.
6/4/2015
12
Thank you!Any Questions?