Top Banner
TELEINFORMASI DATA UNTUK OPERASI JARINGAN TENAGA LISTRIK Disusun oleh
28

Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

Jan 19, 2016

Download

Documents

Fajar Nugroho

menjelaskan tentang fungsi SCADA sebagai teleinformasi data untuk operasi jaringan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

TELEINFORMASI DATA UNTUK OPERASI JARINGAN

TENAGA LISTRIKDisusun oleh

Page 2: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

RUANG LINGKUPTeleinformasi data terdiri dari telecontrol, telesignal dan telemetering. Sesuai dengan penggunaannya, teleinformasi data dibedakan untuk kepentingan operasi dan kebutuhan pemeliharaan. Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan standar teleinformasi data untuk kepentingan operasi dan mencakup sistem transmisi dan sistem distribusi. Standar ini berlaku untuk sistem SCADA:

a. National Control Center, disingkat NCC;

b. Inter Regional Control Center, disingkat IRCC;

c. Regional Control Center, disingkat RCC;

d. Inter Distribution Control Center, disingkat IDCC;

e. Distribution Control Center, disingkat DCC.

Page 3: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

TUJUAN

Standar ini ditujukan untuk memberikan pedoman yang terarah dan seragam dalam penerapan teleinformasi data bagi kebutuhan operasi sistem transmisi dan sistem distribusi tenaga listrik yang mengutamakan mutu, keandalan dan ekonomi. Standar ini merupakan acuan dalam pembangunan sistem SCADA baru dan pengembangan sistem SCADA yang telah ada.

Page 4: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

ACUAN NORMATIFDokumen normatif berikut berisi persyaratan-persyaratan yang menjadi referensi dalam pembuatan standar SCADA: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik.

a. SNI 04-7021.1.1-2004: 2004, Peralatan dan Sistem Telekontrol – Bagian 1: Pertimbangan Umum – Seksi 1: Prinsip Umum;

b. Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor: 150K/30/MEM/2004, Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-Madura-Bali;

Page 5: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

FASILITAS SCADASetiap pembangunan pembangkit, gardu induk, gardu hubung, gardu tengah, key point dan fasilitas sistem tenaga listrik yang baru harus dapat dipantau dari control center dan dilakukan pengujian sebelum diintegrasikan ke sistem transmisi atau sistem distribusi tenaga listrik.

Page 6: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

STRUKTUR INFORMASI

Event dan alarm merupakan pemberitahuan kepada dispatcher atau operator tentang kejadian pada peralatan sistem tenaga listrik yang tampil di monitor dan disimpan di data historikal. Struktur informasi event dan alarm SCADA dapat dilihat pada Lampiran E – Struktur Informasi.

Page 7: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

LAMPIRAN E – STRUKTUR

INFORMASI

Page 8: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

STRUKTUR INFORMASIStruktur informasi terdiri dari 112 karakter yang dapat dikelompokkan menjadi sembilan bagian, yaitu:

Bagian A: Nomor ID, terdiri dari 6 digit (sebagai primary key) Bagian B: Time stamp, sebanyak karakter 23 karakter Bagian C: Nama GI/GH/GT/KP, sebanyak 20 karakter Bagian D: Level tegangan, sebanyak 5 karakter Bagian E: Nama bay / feeder, sebanyak 20 karakter Bagian F: Kode nama peralatan atau nama alarm atau nama elemen, sebanyak 5 karakter Bagian G: Status peralatan atau status alarm, sebanyak 15 karakter Bagian H: Nama user yang melakukan aksi (seperti remote control, dan sebagainya), sebanyak 10 karakter Bagian I: Prioritas alarm, sebanyak 8 karakter Struktur di atas ditentukan dalam field yang berbeda. Contohnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 9: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 10: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

SIMBOL DAN WARNASimbol dan warna diperlukan untuk penyajian diagram sistem tenaga listrik pada monitor dan layar tayang. Simbol dan warna untuk tiap jenis dan kondisi peralatan bersifat informatif dan dipilih sedemikian rupa sehingga jenis dan kondisi peralatan tersebut mudah dikenali oleh dispatcher. Simbol dan warna dapat dilihat pada Lampiran F – Simbol dan Warna.

Page 11: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 12: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 13: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 14: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

TELEINFORMASI DATAStandar ini membedakan teleinformasi data untuk transmisi dan distribusi. Teleinformasi data untuk operasi jaringan tenaga listrik dapat dilihat pada Lampiran A – Daftar Teleinformasi (Transmisi) sampai dengan Lampiran D - Bidang Distribusi (Teleinformasi pada Berbagai Konfigurasi Jaringan Distribusi). Untuk daerah yang fungsi transmisi dan distribusi masih dalam satu organisasi, maka master station dapat digunakan untuk fungsi RCC dan DCC. Dalam hal ini teleinformasi yang digunakan mengacu pada teleinformasi data transmisi dan distribusi. Teleinformasi data untuk kepentingan operasi jaringan tenaga listrik ditampilkan pada workstation dispatcher. Setiap pembangunan SCADA untuk fasilitas sistem tenaga listrik, kebutuhan teleinformasi datanya harus mengacu pada SPLN S5.001: 2008 Teleinformasi data untuk operasi jaringan tenaga listrik dan SPLN S5.002: 2008 Teleinformasi data untuk pemeliharaan instalasi sistem tenaga listrik.

Page 15: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

DAFTAR TELEINFORMASI

(TRANSMISI)

Page 16: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 17: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 18: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 19: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

DAFTAR TELEINFORMASI (DISTRIBUSI)

Page 20: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 21: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 22: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

PERBATASAN KEBUTUHAN

TELEINFORMASI DATA

Teleinformasi data yang dikirim ke/dari suatu control center ditentukan oleh kewenangannya dalam operasi sistem, sehingga dibutuhkan adanya batas yang jelas antara kewenangan IRCC dan RCC serta RCC dan DCC. Berikut ini dijelaskan perbatasan kebutuhan teleinformasi data antara IRCC dan RCC serta antara RCC dan DCC.

Page 23: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

PERBATASAN KEBUTUHAN TELEINFORMASI DATA

ANTARA IRCC DAN RCC

Perbatasan kebutuhan teleinformasi data antara IRCC dan RCC adalah di titik pelayanan tegangan ekstra tinggi atau tegangan tinggi yang ditentukan, dan atau seperti Gambar 1 dan Gambar 2.

Page 24: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 25: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik
Page 26: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

PERBATASAN KEBUTUHAN

TELEINFORMASI DATA ANTARA RCC

DAN DCC Perbatasan kebutuhan teleinformasi data antara RCC dan DCC di gardu induk ditunjukkan pada Gambar 3.

Page 27: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

Untuk daerah yang fungsi transmisi dan distribusi masih dalam satu organisasi (belum dipisahkan antara fungsi RCC dan DCC) maka perbatasan kebutuhan teleinformasi data dapat mengacu pada perbatasan fungsi RCC dan DCC atau disesuaikan dengan SOP yang berlaku di daerah tersebut.

Page 28: Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik

SEKIAN & TERIMA KASIH