Oleh : Nama : Sugiyarto (A) N I M : S 540208082
Oleh : Nama : Sugiyarto (A)N I M : S 540208082
“Laparoscopic versus open appendectomy: a prospective
randomized comparison.”
A. SKENARIO KASUS
• Pasien laki-laki 22 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum masuk RS disertai dengan demam, Dari pemeriksaan fisik : Nyeri tekan(+), rovsing sign (+), psoas sign (-), Dari hasil laboratorium : leukosit meningkat. Diagnosa mengarah ke appendisitis akut. Dokter bedah akan melakukan tindakan operasi laparoscopic appendectomy terhadap pasien tersebut.
• Salah seorang keluarga pasien bertanya kepada dokter :“ apakah terdapat perbedaan antara tindakan laparoscopic
appendectomy dengan open appendectomy pada saudaranya tersebut, dan manakah yang lebih baik?”
B. PERTANYAAN KLINIK
• P : Laki-laki 22 tahun dengan appendisitis akut• I : Laparoscopic appendectomy• C : Open appendiktomi• O :Tindakan Operasi Mana Yang Lebih Baik ?
PELACAKAN PUBLIKASI ILMIAH
PELACAKAN PUBLIKASI ILMIAH
Artikel yang ditemukan
Artikel yang ditemukan
FULL TEXT
Full text
Kajian kritis
Setelah menemukan bukti ilmiah yang terbaik, perlu dilakukan kajian kritis dengan mempertimbangkan :
1.Apakah bukti ilmiah atau artikel tersebut valid?
2.Jika valid, apakah penting ?3.Jika penting, dapatkah hasil tersebut dapat
diterapkan pada pasien ?
Apakah hasil penelitian ini valid? 1) Apakah alokasi pasien terhadap terapi dilaksanakan secara acak?
2) Apakah pengambilan sampel dilakukan secara rinci
• YA• Penelitian menggunakan
prospective randomized
• YA,• Sampel adalah pasien
dewasa dengan usia diatas 14 tahun dengan tanda dan simptom appendicitis akut.
Bukti sesuai jurnal
3) Apakah pengamatan/follow up pasien dilakukan secara cukup panjang dan
lengkap?• YA• Penelitian dimulai dari januari 2006
sampai desember 2007• Pasien yg dipilih adalah pasien
dewasa dengan usia diatas 14 tahun.• Dr sebanyak 220 pasien, 108 pasien
dengan open appendectomy dan 112 dengan laparoscopic appendectomy
Bukti sesuai jurnal
Bukti sesuai jurnal
• YA• Semua sampel dalam penelitian ini
dianalisa dari januari 2006 sampai desember 2007
4) Apakah semua pasien dlm kelompok yg diacak dianalisa?
Bukti dari jurnal
• TIDAK• Karena, baik peneliti dan peserta
mengetahui tindakan yang akan diambil, baik resiko maupun keuntungannya.
5) Apakah pasien, klinisi dan staf dibutakan terhadap terapi
yang diuji?
Bukti dari jurnal
• Ya• Semua prosedur operasi dilakukan
oleh tim operator yang sama, yang sudah berpengalaman dalam laparoskopi dan open appendectomy.
• semua peserta sama-sama diberikan antibiotik preoperatif.
6) Apakah kelmpk diperlakukan sama selain dari terapi yang duji?
Bukti dari jurnal
• YA• Sampel adalah pasien dewasa dengan
usia lebih dari 14 tahun dengan tanda2 dan simptom appendicitis, secara random dilakukan laparoscopic appendectomy atau open appendectomy.
7) Apakah kelompok terapi sama/mirip pd awal penelitian?
7) Apakah kel terapi sama/mirip pd awal penelitian? (2)
• Dibandingkan antara lama nya operasi• waktu sampai kembali ke pola makan biasa• waktu sampai pasien dapat bekerja normal
kembali• lama perawatan di RS• biaya yang harus dibayar• komplikasi
Bukti dari jurnal
• Penting, • Karena dengan penelitian ini dapat
menunjukan hasil penelitian yang didapat bisa digunakan sebagai bahan informasi perbandingan antara laparoscopic appendictomy dengan open appendectomy.
• Dari diskusi didapatkan beberapa keuntungan laparoskopi dibanding open appendectomy.
Apakah bukti tentang aspek yang valid ini penting?
Bukti dari jurnal
Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang aspek terapi yang valid dan
penting ini pada pasien kita?
• Dapat • Dari penelitian di laporkan hasil
bahwa laparoscopic appendictomy mempunyai beberapa keuntungan yaitu :– Hasil operasi secara kosmetik lebih baik– Komplikasi lebih rendah
Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang aspek terapi yang valid dan
penting ini pada pasien kita?
Bukti dari jurnal
Daftar Pustaka
Laparoscopic versus open appendectomy: a prospective randomized comparison, Hong-Bo Wei, Jiang-Long Huang, Zong-Heng Zheng, Bo Wei, Feng Zheng, Wan-Shou Qiu, Wei-Ping Guo, Tu-Feng Chen, Tian-Bao Wang, Guangzhou, 2009