Teks Berita Kelompok : Prosa Anggota kelompok : Djanfi Nurul Aini Fiki Amalia Nabilla Abdullah Ulfa Maghfirah
Teks Berita
Kelompok : Prosa
Anggota kelompok : Djanfi Nurul Aini
Fiki Amalia
Nabilla Abdullah
Ulfa Maghfirah
“Kencan” Diplomatik 505 Kilometer per Jam
Struktur Teks BeritaStruktur Teks Kalimat dalam teks
Orientasi Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “kencan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
Peristiwa Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandanganbunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akanmenikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji,dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan.
Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetiksupercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih inimenggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkandaya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. Denganmenerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang samaakan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeterdari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pundapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuaradibandingkan KA konvensional.
Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji. Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.
Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.
KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.
Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.Insentif khusus
Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.
Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.
Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman.
Usai “kencan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “Setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”
Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang. “Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia.
Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027.
Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.Sumber: Kompas, Senin, 14 April 2014, halaman 10
Sumber Berita 1. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe2. Operator KA Central Japan Railway3. Pemerintahan Presiden Barack Obama4. Harian bisnis Nikkei
No. Kalimat
1. Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “kencan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
2. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.
3. Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS.
4. Pemerintah Jepang membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.
5. Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari StasiunYamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.
No Kalimat Keterangan
Waktu Tempat Tujuan Cara Sebab alat
1 Duta Besar Amerika Serikat untukJepang Caroline Kennedy menjalani“kencan” istimewa dengan PerdanaMenteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu(12/4).
- - - - -
2 Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat GunungFuji.
- - - - -
3 Menurut harian bisnis Nikkei, pihakCentral Japan Railway telahmemberi penawaran insentifkhusus dengan membebaskan biayalisensi jika AS jadi memilih teknologimaglev Jepang untuk ruas pertamaini.
- - - - -
4 Nikkei menambahkan, PemerintahJepang berencana membayarseparuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melaluiJapan Bank for International Cooperation.
- - - - -
5 Pada 2045, jalur KA maglev tersebutakan menghubungkan Tokyo denganOsaka di Jepang Barat danmempersingkat waktu perjalanandari sekitar tiga jam saat ini denganKA peluru Shinkansen menjadihanya sekitar 67 menit.
- -
6 Jepang sendiri sedang berencanamembangun jalur komersial KA maglev yang akan menghubungkanTokyo dengan Nagoya di Jepangtengah pada 2027.
- - -
No Kalimat Transitif Intransitif
1 Duta Besar Amerika Serikat untukJepang Caroline Kennedy menjalani“kencan” istimewa dengan PerdanaMenteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu(12/4).
2 Abe dan Kennedy memulai perjalananmereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.
3 KA canggih ini menggunakan teknologimagnetic levitation (maglev) yangmenerapkan daya angkat magnetissebagai sumber tenaga penggerakutama.
4 Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebihmulus, dan lebih tak bersuaradibandingkan KA konvensional.
5 Menurut harian bisnis Nikkei, pihakCentral Japan Railway telah memberipenawaran insentif khusus denganmembebaskan biaya lisensi jika AS jadimemilih teknologi maglev Jepanguntuk ruas pertama ini
Kata Dasar Verba Nomina
Jalan Berjalan Perjalanan
Jelajah Menjelajahi Penjelajahan
Biaya Membiayai Pembiayaan
Tolak Menolak Penolakan
Kencan Berkencan Kencan
Tawar Menawarkan Penawaran
Gerak Bergerak Penggerak
Aktif Mengaktifkan Pengaktifan
Tunjuk Menunjukkan Petunjuk
Setara Menyetarakan Penyetaraan
Istilah Pengertian
Diplomatik Sarana-sarana yang sah dan legal yang digunakan suatu Negara dalammelaksanakan politik luar negerinya
Lisensi Izin oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan tindakan yang tanpaizin tersebut akan illegal, sebuah pelanggaran, perbuatan melawan hukum, atau tadak aka diizinkan
Insentif Kompensasi khusus yang dirancang untuk memoivasi kinerja luar biasa
Magnetis Bersifat magnet
Magnetisme Ilmu tentang hukum dan keadaan gaya magnet dan pengaruhnya atau ilmutentang penyebar atau kualitas gaya magnet
Kata Antonim
Tinggi Pendek
Sebelum Sesudah
Menolak Menerima
Cepat Lambat
Mulus Kasar
Dekat Jauh
Besar Kecil
Belum Sudah
Penawaran Permintaan
Menghubungkan Memutuskan
TERIMA KASIH