Teknologi,Pengetahuan,Dan Lingkungan

8/17/2019 Teknologi,Pengetahuan,Dan Lingkungan

1/65


2/65

( dari "ns"r kar!on dan idrogen ) dan non idrokar!on ( dari "ns"r oksigen s"l9"r nitrogen

dan tra,e metal).

J"taan ta"n lampa" se!el"m man"sia memiliki kemamp"an meman9aatkan minyak !"mi

pen,emaran minyak di la"tan se!et"lnya tela teradi. Material mengand"ng minyak yang

memas"ki la"tan !erasal dari pem!"s"kan t"m!"an dan ewan se,ara alami dan melal"i presipitasi idrokar!on dari atmos9er. &anya saa se!agian !esar pen,emar akan di

!iodegradasi (di"raikan) ole organisme se,ara alami (meskip"n dalam angka wakt" lama)

seingga dampak !"r"k teradap lingk"ngan menadi sangat ke,il.

Sejarah Lapangan Pendopo

Standard Oil of New Jersey memulai aktivitasnya di Indonesia tanggal 24April 1912 melalui Te Ameri!an "etroleum #ompany di negeri $elandadengan mem%entuk Nederlands!e &oloniale "etroleum 'aats!appi()N&"'* untuk usaanya di Indonesia+ ,una mengurusi di%idangpemasaran di%entuk N-+ &oloniale "etroleum -erkoop 'i( )&"-'*+ "adataun 194. N&"' %eru%a nama men(adi Standard -a!uum "etroleum'aats!appi( )S-"'*/ sedangkan &"-' men(adi N-+ Standard -a!uumSales #ompany )S-S#*+ Taun 1909 S-S# diru%a men(adi Stanva!Indonesia %erkantor pusat di Jakarta dan 191 S-"' dile%ur men(adi "T+Stanva! lndonesia )"TSI*+

"erusaaan Amerika ini mulai operasinya di Sumatera

Selatan pada taun 191 menemukan sumur minyakdari lapisan dangkal "alem%ang di Talang Akar+&emudian 1921 di Talang Akar pada lapisan yang le%idalam dengan mengasilkan minyak 33 %arelari+

'asa ke(ayaan perusaaan ini yaitu pada taun 1922menemukan ladang minyak di Talang Akar pada

kedalaman 2333 kaki dengan sumur5sumur minyak mengasilkan 13+333sampai 23+333 %arelari+ 'ula masa ke(ayaannya itu %erkat penge%oransumur Talang Akar5 yang se!ara tidak senga(a mengasilkan minyak

!ukup %esar+ &etidak senga(aannya itu dikarenakan perinta pengentianpem%oran dari kantor pusat tidak ada/ karena waktu itu sedang li%uranNatal+ Sementara penge%or yang di%ayar %erdasarkan kedalaman terusmelakukan pem%oran sampai men!apai lapisan Talang Akar/ ternyatamengandung minyak !ukup %esar/ seingga sumur Talang Akar5dianggap Discovery Well )sumur penemuan*+

$erdasarkan data5data dari sumur Talang Akar5 dan penge%oran5penge%oran lainnya didaera ini yang ternyata !adangan minyaknya!ukup %esar/ maka perusaaan memutuskan untuk mem%angun se%ua

kilang di Sungai ,erong dan pemasangan pipa in!i sepan(ang 163 kilometer dari Talang Akar ke Sungai ,erong/ padataun 192 dapat

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/sejarah-lapangan-pendopo.htmlhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/sejarah-lapangan-pendopo.html


3/65

diselesaikan+ "engem%angan selan(utnya Stanva! menernukan ladang5ladang minyak diantaranya7 "endopo 192./ Jirak 1963/ $enakat 1966/8a(a $etun 196/ &aran/ :eras/ Tanim/ A%a%/ &ru/ &aya 1903+

"ada tanggal 20 Septem%er 196 dilakukan suatu persetu(uan dengan

"emerinta Indonesia+ diwakili ole "N+ ";8'INA %awa "TSI ditun(ukse%agai sala satu kontraktor dalam %idang usaa produksi minyak+:alam persetu(uan ini daera &ampar ditam%akan se%agai daerakonsesi %aru di Sumatera Tenga+ Taun 19 pimpinan "TSI di SumateraSelatan dan Sumatera Tenga sepenunya dipegangole putera Indonesia+ Tanggal 26 Nopem%er 199di!apai persetu(uan antara pemerinta Indonesiadiwakili ole "N+ ";8TA'INA meru%a %idang usaa"TSI+ "eru%aan itu yang tadinya "TSI merupakanperusaaan di%idang eksplorasi/ produksi dan

penyulingan men(adi perusaaaan di%idang eksplorasidan produksi sa(a+


4/65

Ro,k !its didesain "nt" !erp"tar dalam s"d"t l"!ang !or. 7m"r dari !it terse!"t !erk"rang

apa!ila s"d"tnya sala. Kesalaan s"d"t ini !ias dalam !ent"k parallel ata" ang"lar. ketika

s"d"t dari l"!ang !er"!a dalam keadaan pararel !it akan kel"ar dari p"satnya (liat %am!ar

$o. 5). &al ini mengaki!atkan str"kt"r ,"tting terliat seperti pe,aan. #ingkaran dari dasar

yang tidak terger"s !erkem!ang serta "m"r dari !it se,ara drastis !erk"rang ika drill ,ollar

!erada tepat diatas !it dan mengantam dinding s"m"r kesalaan ang"lar teradi. Per9orma !it !ergant"ng pada deraat kesalaannya. Se!agai ,onto dalam l"!ang 6012 in. (///.0 mm)

ole ,ollar : in. (5::.6 mm) meng"rangi e9ek dari s"d"t akan tetapi kesalaan masi dapat

teradi. Kesalaan Ang"lar memper!olekan d"a e9ek yang sangat !er!aaya ika teradi.

Pertama !erat !it dipindakan dari sat" ,one ke ,one lainnya yang mengaki!atkan

ke,epatan ker"sakan str"kt"r gigi dan !earing. Berat sear"snya di distri!"sikan kepada tiga

,one. *9ek elek yang ked"a adala ker"sakan ;ital !ent"k ,"tting yang !eraki!at pada

!agian atas l"ar dari !aris gigi. Cone


5/65

Banir #"mp"r Panas Sidoaro ata" #"mp"r #apindo ata" #"mp"r Sidoaro (#"si) adala

peristiwa menyem!"rnya l"mp"r panas di lokasi penge!oran PT #apindo Brantas di +esa

Renokenongo Ke,amatan Porong Ka!"paten Sidoaro Jawa Tim"r seak tanggal /: Mei

/33= !ersamaan dengan gempa !erkek"atan >4 SR yang melanda 8ogyakarta. Sem!"ran

l"mp"r panas selama !e!erapa !"lan ini menye!a!kan tergenangnya kawasan perm"kiman pertanian dan perind"strian di tiga ke,amatan di sekitarnya serta mempengar"i akti;itas

perekonomian di Jawa Tim"r.

#okasi

#okasi sem!"ran l"mp"r ini !erada di Porong yakni ke,amatan di !agian selatan Ka!"paten

Sidoaro sekitar 5/ km se!ela selatan kota Sidoaro. Ke,amatan ini !er!atasan dengan

Ke,amatan %empol (Ka!"paten Pas"r"an) di se!ela selatan.

#okasi sem!"ran anya !erarak 5>3->33 meter dari s"m"r Banar Pani-5 (BJP-5) yang

mer"pakan s"m"r eksplorasi gas milik #apindo Brantas se!agai operator !lok Brantas. ?lekarena it" ingga saat ini sem!"ran l"mp"r panas terse!"t did"ga diaki!atkan akti;itas

penge!oran yang dilak"kan #apindo Brantas di s"m"r terse!"t. Piak #apindo Brantas

sendiri p"nya d"a teori soal asal sem!"ran. Pertama sem!"ran l"mp"r !er"!"ngan dengan

kegiatan penge!oran. Ked"a sem!"ran l"mp"r ke!et"lan teradi !ersamaan dengan

penge!oran aki!at ses"at" yang !el"m diketa"i. $am"n !aan t"lisan le!i !anyak yang

,ondong keadian it" adala aki!at pem!oran wala"p"n pendapat terse!"t ketika dipraktikan

tidak dapat mengentikan l"apan l"mp"r terse!"t.

Proses Pengeboran

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/proses-pengeboran.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaSJi6MBEI/AAAAAAAAAHI/jG2DMYv4F40/s1600-h/Lumpur_Sidoarjo.JPGhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/proses-pengeboran.html


6/65

Bagaimana pengeraan pem!oran s"m"r

dilak"kan @

Pem!oran s"m"r dilak"kan dengan mengkom!inasikan p"taran dan tekanan pada mata !or.

Pada pem!oran kon;ensional sel"r" pipa !or dip"tar dari atas perm"kaan ole alat yang

dise!"t t"rnta!le. T"rnta!le ini dip"tar ole mesin diesel !aik se,ara elektrik ata"p"n

transmisi mekanikal. +engan !erp"tar roda gerigi di mata !or akan menggali !e!at"an. +aya

dorong mata !or diperole dari !erat pipa !or. Semakin dalam s"m"r di!or semakin !anyak

pipa !or yang dipakai dan disam!"ng sat" persat". Selama pem!oran l"mp"r dipompakan

dari pompa l"mp"r mas"k melal"i dalam pipa !or ke !awa men"" mata !or. $osel di mata

!or akan mengineksikan l"mp"r tadi kel"ar dengan ke,epatan tinggi yang akan mem!ant"

menggali !e!at"an. Kem"dian l"mp"r naik kem!ali ke perm"kaan lewat ann"l"s yait" ,ela

antara l"!ang s"m"r dan pipa !or mem!awa ,"tting asil pem!oran.

eori Organis dan teori !norganik

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/teori-organis-dan-teori-anorganik.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjalcEWTuTI/AAAAAAAAAKo/aC0OunuL1EY/s1600-h/ass.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/Sjalb0wVi6I/AAAAAAAAAKg/6w8vNFbdxGw/s1600-h/slide22.jpghttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/teori-organis-dan-teori-anorganik.html


7/65

Teori proses pem!ent"kan minyak yang dikenal ingga saat ini ada d"a teori !esar yait" teori

an-organik dan teori organik. Teori an-organik ini saat ini arang dipakai dalam eksplorasi

migas. Sala sat" pengem!ang teori an organik ini adala para pengan"t ,reationist ata"

pengan"t aas pen,iptaan it" t" yang anti teori e;ol"si ) . Teori an-organi, ini sering "ga

dikenal a!iotik ata" a!iogeni,.

Proses pem!ent"kan minyak!"mi !erdasar teori organik

M"ngkin ngga ada yang menyangka se!el"mnya !awa se,ara alami minyak !"mi yang ada

se,ara alami ini di!"at ole alam ini !aan dasarnya dari ganggang. 8a selain ganggang

!iota-!iota lain yang !er"pa da"n-da"nan "ga dapat menadi s"m!er minyak !"mi. Tetapi

ganggang mer"pakan !iota terpenting dalam mengasilkan minyak. $am"n dalam st"di

perminyakan (yang lan"t dan !ikin m"met it") diketa"i !awa t"m!"-t"m!"an tingkat

tinggi akan le!i !anyak mengasilkan gas ketim!ang mengasilkan minyak !"mi. &al ini

dise!a!kan karena rangkaian kar!onnya "ga semakin kompleks.

"i##erential Pressure Sticking pada "rill Pipe "an "rill Collars

+i99erential wall sti,king dikarenakan ole drill pipe ata" drill ,ollar mengalangi aliran dari

9l"ida dari dasar l"!ang men"" ke 9ormasi

Pada 9ormasi yang permea!le dimana kolom idrostatik l"mp"r le!i tinggi dari tekanan

9ormasi keilamgan tekanan dapat diperit"ngkan karena aliran 9l"ida kedalam 9ormasi

disaring ole !at"an pada dinding s"m"r dan mengaki!atkan ter!ent"knya 9ilter ,ake.

Bagian perm"kaan peralatan yang li,in mem!ant" e9ek pelekatan dari 9ilter ,ake

mem!ent"k pengalang pada 9l"id loss ke dalam 9ormasi tergant"ng dari panang dari

wilaya yang teralangi dan per!edaan dalam l"!ang !or serta tekanan 9ormasi alangan

teradap 9l"ida ini yang mengaki!atkan teradinya tenaga yang sangat !esar teradap

peralatan dan kem"dian mengaki!atkan di99erensial wall sti,king pada drill stringPengg"naan dari pa,ked ole assem!ly akan mengilangkan !anyak kondisi yang !eraki!at

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/differential-pressure-sticking-pada.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaPkZNqGlI/AAAAAAAAAGg/BSC9civoMLs/s1600-h/11.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaPkl9M6ZI/AAAAAAAAAGo/5hiYyFbcOhE/s1600-h/21.jpghttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/differential-pressure-sticking-pada.html


8/65

pada pipe sti,king dari drill stem dengan men,ega menyent" dasar s"m"r seperti !it

sta!iliing assem!lies "ga men,ega per"!aan s"d"t l"!ang se,ara ti!a-ti!a o99set dan

dogleg se;erity yang mengaki!atkan sti,king pada drill stem dalam key seat

Meng"rangi +i99erential Press"re Sti,king

+i99erential Press"re Sti,king dapat dik"rangi se,ara e99ekti9 dengan mengg"nakan peralatan !erik"t

&e;i-ateT +rill Pipe (liat gam!ar $o. 35)

Alat ini diga!"ngkan pada akir "nt"k melengkapi "pset ditenga t"!e dan !ertindak se!agai

,entraliers "nt"k menyangga !agian ea;y-wall dari dinding l"!ang.

O##shore

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/offshore.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjamVDpEY6I/AAAAAAAAAKw/XTBp_YuxH5I/s1600-h/BHA.JPGhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/offshore.html


9/65

Penge!oran lepas pantai !isa dilak"kan dengan 0 enis DkendaraanD ata" drilling rig

tergant"ng pada kedalaman air di tempat ts!

5. 7nt"k kedalaman : - 5> 9t (la"t dangkal) !iasanya dipakai rig enis Dswamp !argeD.

Caranya yait" dengan memo!ilisasi rig ke lokasi s"m"r setela it" rig DditenggelamkanD

dengan ,ara mengisi !allast tanksnya dengan air. Setela rig Dd"d"kD di dasar dan Dsp"d ,anD

nya nan,ep di dasar la"t !ar" proses penge!oran !isa dim"lai. 7nt"k men,ega rig terdesak

ar"s la"t yang kadang/ k"at !iasanya posisi rig dista!ilkan d"l" dengan ,ara mengikatkan

rig pada tiang/ pan,ang di sekitarnya se!a! apa!ila tidak sta!il dan posisi rig tergeser ole

ar"s al ini !isa !ikin pro!lem yang seri"s ter"tama s"m"r /. 7nt"k kedalaman 5> - />3 9t !iasanya dig"nakan a,k-"p rig (!iasanya !erkaki 0 ata" 2

dan ada yang type independent legs dengan sp"d ,an di masing/ leg ata" ada "ga yang non-

independent leg dengan type Dmat 9o"ndationD seperti 9ondasi telapak). Kaki rig dengan type

mat 9o"ndation ini !iasanya dipakai di daera/ la"t yang memp"nyai so9t sea!ed (dasar la"t

yang emp"k seingga dengan kaki rig type mat am!lesnya tidak terlal" dalam). Rig type a,k

"p !isa dig"nakan "nt"k nge!or s"m"r/ eEplorasi ma"p"n de;elopment (pengem!angan).

Taapan yang paling ,riti,al adala pada saat rig mo;e-in mendekati plat9orm karena rig

ar"s mendekati plat9orm pada arak tertent". Kala" ke!a!lasan rig !isa na!rak plar9orm dan

!isa menye!a!kan ker"sakan yang signi9i,ant. Jarak antara rig dan plat9orm s"da ditent"kan

ses"ai design agar rig 9loor dan derri,k yang !erada di ,antile;er de,k it" !isa di geser/

(skidding) seingga men,apai sem"a well slot yang ada di plat9orm ts!. Sat" plat9orm !isa !erisi 2 = 4 5/ ata" le!i well slots tergant"ng !esarnya plat9orm. 7nt"k approa,ing

plat9orm ts! !iasanya rig dipand" ole / ata" 0 towing !oats dan di-s"pport dengan / ata" 2

an,or yang ada di rig. Setela rig dik"n,i pada 9inal position !ar"la kaki/ rig dit"r"nkan

dan di!eri D!e!an awalD ata" preload dengan ,ara mengisi tanki/ dengan air. Rig "ll nya

sendiri anya dinaikkan sedikit di atas m"ka la"t sampai kaki/ rig it" tidak am!les lagi pada

saat 533F preload. Biasanya setela 0 am preload test dan rig sta!il D!e!an awalD it"

di!"ang dan rig !isa di a,k-"p sampai pada ketinggian tertent" "nt"k drilling mode position

di atas plat9orm. +i area BP est Ja;a leg penetration !erkisar antara /> - >3 9t "nt"k Ar"na

dan Arim!i Gield akan tetapi di Bima Gield (daera H"l" dan sekitar kep"la"an Seri!") leg

penetrationnya !isa I 5339t karena sea!ednya yang sangat so9t (emp"k). Pada kas"s deep leg

penetration sering repotnya nanti pada saat rig ma" demo

http://4.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaPGKCvncI/AAAAAAAAAGY/NS-ctqBNA70/s1600-h/offshore+oil+rig.jpg


10/65

$enis re#ineries

?il re9inery Con;erts petrole"m ,r"de oil into

ig-o,tane motor 9"el ( gasoline 1petrol) diesel oil li"e9ied petrole"m gases (#P%) et

air,ra9t 9"el kerosene eating 9"el oils l"!ri,ating oils aspalt and petrole"m ,oke .

Minyak Mengkon;ersi minyak !"mi minyak menta menadi tinggi oktan motor !aan

!akar (!ensin 1 !ensin) minyak diesel li"e9ied petrole"m gas (#P%) !aan !akar pesawat

et minyak tana pemanasan !aan !akar minyak l"!ri,ating minyak aspal dan minyak !"mi ,oke.

S"gar re9inery Con;erts s"gar ,ane and s"gar !eets into ,rystallied s"gar and s"gar

syr"ps. %"la s"lingan Mengkon;ersi g"la te!" dan g"la !eets ke ,rystallied g"la dan g"la

syr"ps.

$at"ral gas pro,essing plant P"ri9ies and ,on;erts raw nat"ral gas into residential

,ommer,ial and ind"strial 9"el gas and also re,o;ers nat"ral gas li"ids ($%#) s", as

etane propane !"tanes and pentanes . %as alam pengolaan tanaman P"ri9ies

mengkon;ersi menta dan gas alam ke dalam per"maan komersial dan ind"stri !aan !akar

gas dan "ga re,o;ers gas alam ,airan ($%#) seperti etane propane !"tanes dan pentanes.

Salt re9inery Cleans salt ( $aCl ) prod",ed !y te solar e;aporation o9 sea water 9ollowed

!y wasing and re-,rystalliation . %aram s"lingan mem!ersikan garam ($aCl) yang

diasilkan ole solar peng"apan air la"t diik"ti ole men,",i dan kem!ali kristalisasi.

Lario"s metal re9ineries s", as al"mina ,opper gold lead ni,kel sil;er "rani"m

and in, . Re9ineries !er!agai logam seperti al"mina tem!aga emas tima nikel perak

"rani"m dan seng.

Legeta!le oil re9inery Minyak say"r

$enis kilang min%ak

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-refineries.htmlhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-kilang-minyak.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/Sjakx6iKc_I/AAAAAAAAAKY/To61i1Znasw/s1600-h/RefineryFlow.pnghttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-refineries.htmlhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-kilang-minyak.html


11/65

%am!ar ini adala skema diagram al"r yang kas

minyak yang menggam!arkan !er!agai "nit proses dan aliran s"ngai antara prod"k yang

teradi antara ,er"k 9eedsto,k minyak menta dan prod"k akir akir.

tugu Pertamina

Se!"a pertemp"ran e!at !erlangs"ng di la"t lepas antara Semenan"ng Melay" dan pantai

A,e sekitar a!ad enam !elas. Saling !eradapan antara pe"ang pe"ang A,e dan armada

Port"gis pimpinan #aksamana Al9onso +Al!""er"e yang !eren,ana mendarat ke A,e

dalam rangka ekspansi pen,arian rempa-rempa. Bola-!ola api !erter!angan dari kapal-

kapal milik pe"ang A,e. Api p"n mem!akar d"a kapal Port"gis dan tenggelamN

Bola-!ola api yang menadi senata "tama rakyat A,e dalam peperangan di la"t terse!"t

adala g"mpalan kain yang tela di,el"pkan ke dalam ,airan minyak !"mi. Setela

dinyalakan lantas dilentingkan ke ara kapal Port"gis it".

$enis B&

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/tugu-pertamina.htmlhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-bit.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaOjdaE8YI/AAAAAAAAAGQ/of4C2jFTZlU/s1600-h/tugu+1.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjakMYQlWwI/AAAAAAAAAKQ/sUD6ul_B0qw/s1600-h/275px-Refinery.jpghttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/tugu-pertamina.htmlhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-bit.html


12/65


13/65

B"mi memiliki perm"kaan dan ;aria!el yang sangat kompleks. Relie9 topogra9i !"mi dan

komposisi materialnya menggam!arkan !e!at"an pada mantel !"mi dan material lain pada

perm"kaan dan "ga menggam!arkan 9aktor-9aktor yang mempengar"i per"!aan. Masing-masing tipe !e!at"an pataan di m"ka !"mi ata" pengar"-pengar" gerakan kerak !"mi

serta erosi dan pergeseran-pergeseran m"ka !"mi men"n"kkan peralanan proses ingga

mem!ang"n m"ka !"mi seperti saat ini. Proses ini dapat di9aami melal"i disiplin ilm" geo-

mor9ologi.

*ksplorasi s"m!er daya mineral mer"pakan sala sat" akti9itas pemetaan geologi yang

penting. Pemetaan geologi sendiri men,ak"p identi9ikasi pem!ent"kan laan (land9orm) tipe

!e!at"an str"kt"r !e!at"an (lipatan dan pataannya) dan gam!aran "nit geologi. Saat ini

ampir sel"r" deposit mineral di perm"kaan dan dekat perm"kaan !"mi tela ditem"kan.

Karenanya pen,arian sekarang dilak"kan pada lokasi deposit a" di !awa perm"kaan !"mi

ata" pada daera-daera yang s"lit diangka". Metode geo-9isika dengan kemamp"an

penetrasi ke dalam perm"kaan !"mi se,ara "m"m diperl"kan dalam memastikan ke!eradaan

deposit ini @inyak !"mi dan gas dalam pem!i,araan kita-. Akan tetapi in9ormasi awal tentang

kawasan !erpotensi "nt"k eksplorasi mineral le!i !anyak dapat diperole melal"i

interpretasi ,iri-,iri k"s"s perm"kaan !"mi pada 9oto "dara ata" ,itra satelit.

Belakangan analisa mengg"nakan ,itra satelit le!i !anyak dilak"kan daripada 9oto "dara

karena ,itra satelit memiliki !e!erapa nilai le!i seperti

5. men,ak"p area yang le!i l"as seingga mem"ngkinkan dilak"kan analisa dalam skala

regional yang seringkali meng"nt"ngkan "nt"k memperole gam!aran geologis areaterse!"tO

/. memiliki kem"ngkinan penerapan sensor pendeteksi m"lti-spektral dan !akan iper-

spektral yang nilainya dit"angkan se,ara k"antitati9 (dise!"t deraat kea!"an ata" +igital

$"m!er dalam remote sensing) seingga mem"ngkinan aplikasi otomatis pada komp"ter

"nt"k memaami dan meng"rai karakteristik material yang diamatiO

0. mem"ngkinkan peman9aatkan !er!agai enis data seperti data sensor optik dan sensor

radar serta "ga kom!inasi data lain seperti data ele;asi perm"kaan !"mi data geologi enis

tana dan lain-lain seingga dapat ditent"kan sol"si !ar" dalam menent"kan antar-"!"ngan

!er!agai si9at dan 9enomena pada perm"kaan !"mi.

http://1.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaN_Yr7ZXI/AAAAAAAAAGI/C26TefLjDNY/s1600-h/forestry_gis_remote_sensing.jpg


14/65

T"lisan singkat ini akan meng"pas !agaimana minyak dan gas !"mi tersimpan di per"t !"mi

!agaimana "!"ngan lokasi tersimpannya mineral ini dengan str"kt"r !e!at"an di dalamnya.

Proses rangkaian eksplorasi dielaskan se,ara "m"m. Kem"dian "nt"k menelaskan potensi

teknik remote sensing dalam menem"kan lokasi terse!"t akan dielaskan tentang 9"ngsi

pemetaan geologi dan "!"ngannya dengan pend"gaan str"kt"r !e!at"an di !awa

perm"kaan !"mi tempat yang mem"ngkinkan ditem"kannya minyak dan gas !"mi.

Proses Pem!ent"kan

Minyak dan gas diasilkan dari pem!"s"kan organisma ke!anyakannya t"m!"an la"t

(ter"tama ganggang dan t"m!"an seenis) dan "ga !inatang ke,il seperti ikan yang

terk"!"r dalam l"mp"r yang !er"!a menadi !e!at"an. Proses pemanasan dan tekanan di

lapisan-lapisan !"mi mem!ant" proses teradinya minyak dan gas !"mi. Cairan dan gas yang

mem!"s"k !erpinda dari lokasi awal dan terperangkap pada str"kt"r tertent". #okasi

awalnya sendiri tela mengeras setela l"mp"r it" !er"!a menadi !e!at"an.

Minyak dan gas !erpinda dari lokasi yang le!i dalam men"" !e!at"an yang ,o,ok.Tempat ini !iasanya !er"pa !e!at"an-pasir yang !erporos (!erl"!ang-l"!ang ke,il) ata" "ga

!at" kap"r dan pataan yang ter!ent"k dari akti9itas g"n"ng !erapi !isa !erpel"ang

menyimpan minyak. 8ang paling penting adala !e!at"an tempat tersimpannya minyak ini

paling tidak !agian atasnya tert"t"p lapisan !e!at"an kedap. Minyak dan gas ini !iasanya

!erada dalam tekanan dan akan kel"ar ke perm"kaan !"mi apaka dikarenakan pergerakan

alami se!agian lapisan perm"kaan !"mi ata" dengan penetrasi penge!oran. Bila tekanan

,"k"p tinggi maka minyak dan gas akan kel"ar ke perm"kaan dengan sendirinya tetapi ika

tekanan tak ,"k"p maka diperl"kan pompa "nt"k mengel"arkannya.

Proses *ksplorasi Pemetaan #ineaments #itologi, dan %eo-!otani,

*ksplorasi s"m!er minyak dim"lai dengan pen,arian karakteristik pada perm"kaan !"mi

yang menggam!arkan lokasi deposit. Pemetaan kondisi perm"kaan !"mi diawali dengan

pemetaan "m"m (re,onnaissan,e) dan apa!ila ada indikasi tersimpannya mineral dim"laila

pemetaan detil. Ked"a pemetaan ini mem!"t"kan kera ;alidasi lapangan akan tetapi kera

pemetaan ini sering le!i m"da ika di!ant" 9oto "dara ata" ,itra satelit. Setela proses

pemetaan kera eksplorasi le!i intensi9 pada metoda-metoda geo-9isika ter"tama seismik

yang dapat memetakan konstr"ksi !awa perm"kaan !"mi se,ara 0-dimensi "nt"k

menem"kan lokasi deposit se,ara tepat. Kem"dian dilak"kan "i penge!oran.

S"m!angan teknik remote sensing ter"tama di!erikan pada proses pemetaan yait" pemetaanlineaments enis !e!at"an di perm"kaan !"mi dan enis tet"m!"an.

*ksplorasi minyak dan gas !"mi selal" !ergant"ng pada peta perm"kaan !"mi dan peta enis-

enis !e!at"an serta str"kt"r-str"kt"r yang mem!eri pet"n"k akan kondisi di !awa

perm"kaan !"mi dengan yang ,o,ok "nt"k teradinya ak"m"lasi minyak dan gas. Remote

sensing !erpotensi dalam penent"an lokasi deposit mineral ini melal"i pemetaan lineaments.

#ineaments adala penampakan garis dalam skala regional se!agai aki!at si9at geo-

mor9ologis seperti al"r air lereng garis peg"n"ngan dan si9at menonol lain yang menampak

dalam !ent"k ona-ona pataan. +engan mengg"nakan ,itra satelit gam!aran ker"angan

al"r air misalnya dapat diliat dalam skala l"as seingga kem"ngkinan men,ari relasi

ker"angan "nt"k lokasi deposit mineral le!i !esar.


15/65

Pemetaan lineament wala"p"n dapat dilak"kan se,ara monoskopik (mengg"nakan sat" ,itra)

tetapi akan le!i prod"kti9 ika diga!"ngkan dengan pemetaan litologi, ata" pemetaan "nit-

"nit !e!at"an yang dilak"kan se,ara stereoskopik (yang dapat mendeteksi ketinggian karena

dilak"kan pada d"a !"a ,itra stereo). Kalangan ali geologi meyakini !awa re9leksi

gelom!ang elektromagnetik pada kisaran 5= sampai // mikrometer (53-= meter) ata" pada

spektr"m pertengaan in9ra-mera (50 Q03 mikrometer) sangat ,o,ok "nt"k eksplorasimineral dan pemetaan litologi,. Ke!erasilan pemetaan ini !ergant"ng pada !ent"k

topogra9i dan karakteristik spektral se!agaimana diamati ,itra satelit. 7nt"k kawasan yang

dipen"i t"m!"an mesti dilak"kan pendekatan geo-!otani, yait" pengeta"an tentang

"!"ngan antara enis tet"m!"an dengan ke!"t"an n"trisi serta air pada tana tempat

t"m!"an ini t"m!". +engan demikian distri!"si tet"m!"an p"n dapat menadi indikator

dalam mendeteksi komposisi tana dan material !e!at"an di !awanya.

nterpretasi ,itra dalam menem"kan garis-garis pataan geologis memang mem!"t"kan

kealian tersendiri. Jika anya mengandalkan lineaments maka !e!erapa riset men"n"kkan

,"k"p !anyak per!edaan interpretasi. Karenannya data garis ini dikorelasikan dengan

karakteristik lain yang tertangkap sensor remote sensing yait" enis !e!at"an yangmer"pakan ,erminan mineralisasi perm"kaan !"mi. St"di tentang enis !e!at"an dan respon

spektral sangat mem!ant" pen,arian perm"kaan di mana deposit mineral tersimpan.

Subproduce uipment

a. Pa,ker

Pa,ker adala alat !er"pa karet yang dig"nakan "nt"k mengisolasi s"at" kedalaman tertent"

dari l"!ang s"m"r.

Pa,ker !er9"ngsi "nt"k

5. Menyekat antara t"!ing dan ,asing "nt"k mene!ak ,airan ke reser;oar.

/. Men,ega mas"knya semen ke l"!ang per9orasi pada saat dilak"kan s"eee ,ementing.

0. Memisakan ona-ona pada l"!ang !or.

2. Penyangga t"!ing.

>. 7nt"k keperl"an pengetesan s"m"r seperti swa! test.

=. Mengisolasi ,asing yang mengalami ke!o,oran.

!. T"!"lar Prod",t

T"!"lar prod",t di!agi menadi tiga !agian yait" drill pipe ,asing dan t"!ing. +rillpipe

adala pipa yang dipakai dalam pem!oran dan !er9"ngsi se!agai penyal"r l"mp"r pem!oran

dan mentransmisikan p"taran rotary ta!le seingga dapat mem"tar !it. +rillpipe mer"pakan

t"!ing tanpa las panang setiap !agiannya sekitar 03 9t.

Casing !er9"ngsi "nt"k menaan tekanan 9ormasi setela l"mp"r di!"ang dari dalam s"m"r

mempertaankan sta!ilitas l"!ang !or seingga tidak m"da r"nt" dan mengindari

terepitnya pipa aki!at m"d ,ake ata" lemp"ng ketika prod"ksi sedang !erlangs"ng.

,. Sand P"mp

Pompa pasir (sand p"mp !ailer) !er9"ngsi mem!ersikan pasir dari dalam l"!ang s"m"r pada kedalaman yang s"da ditent"kan. Cara keranya adala dengan mengisap pasir

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/subproduce-equipment.htmlhttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/subproduce-equipment.html


16/65

kotoran-kotoran terse!"t seingga dinamakan s",tion !ailer.

,. ork ?;er

ork o;er adala sem"a pekeraan yang dilak"kan "nt"k memper!aiki keadaan s"m"r agar

prod"ksi s"m"r terse!"t semakin meningkat ata" tetap dapat dipertaankan termas"kdiantaranya karakteristik s"m"r. Jenis-enis pekeraan work o;er adala

5. Add per9oration (penam!aan l"!ang per9orasi).

/. Pem!ersian l"!ang-l"!ang per9orasi.

0. solasi ona.

d. *"ipment Maintenan,e

Perawatan dan penagaan !arang ata" alat-alat dalam keadaan !aik dan dapat dipakai

!er"lang-"lang kali mer"pakan pekeraan dari e"ipment maintenan,e. Pekeraan ini sangat

penting sekali mengingat peralatan yang dipakai dalam prod"ksi minyak !"mi sangat maalseingga perl" "nt"k mengematnya. +isamping it" tempat ini "ga dig"nkan "nt"k

memper!aiki peralatan yang r"sak seperti pa,ker swi;el dan reda p"mp.

$enis kilang min%ak min%ak

%am!ar di !awa ini adala skema diagram al"r yang kas minyak yang menggam!arkan

http://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-kilang-minyak-minyak.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/_MuC7SSFculU/SjaNpkRiqUI/AAAAAAAAAGA/OSFwuV95yTU/s1600-h/275px-Refinery.jpghttp://parda-genz.blogspot.com/2009/04/jenis-kilang-minyak-minyak.html


17/65

!er!agai "nit proses dan aliran s"ngai antara prod"k yang teradi antara ,er"k 9eedsto,k

minyak menta dan prod"k akir akir. Te diagram depi,ts only one o9 te literally

"ndreds o9 di99erent oil re9inery ,on9ig"rations. +iagram menggam!arkan anya sat" dari

rat"san literally !er!eda minyak kon9ig"rasi. t does not in,l"de any o9 te "s"al re9inery

9a,ilities pro;iding "tilities s", as steam ,ooling water and ele,tri, power as well as

storage tanks 9or ,r"de oil 9eedsto,k and 9or intermediate prod",ts and end prod",ts. a tidaktermas"k sala sat" 9asilitas kilang minyak !iasa menyediakan "tilitas seperti "ap pendingin

air dan tenaga listrik serta penyimpanan tangki "nt"k minyak menta 9eedsto,k "nt"k

intermediate dan prod"k dan prod"k akir.


18/65


19/65

Kromatograf Gas-Cair

Kromatogra9i gas-,air (!iasa dise!"t kromatogra9i gas) mer"pakan analisis yang sangat

!erman9aat.

Pelaksanaan kromatogra#i gas*cair

Pengantar

Sel"r" !ent"k kromatogra9i terdiri dari 9ase diam dan 9ase gerak. +alam sel"r" !ent"k

kromatogra9i yang lain anda akan menem"i 9ase gerak adala ,airan. +alam kromatogra9i

gas-,air 9ase gerak adala gas seperti eli"m dan 9ase diam adala ,airan yang memp"nyai

titik didi yang tinggi diserap pada padatan.

Bagaimana ke,epatan s"at" senyawa tertent" !ergerak melal"i mesin akan tergant"ng pada

se!erapa lama wakt" yang dia!iskan "nt"k !ergerak dengan gas dan se!aliknya melekat pada ,airan dengan alan yang sama.

"iagram alir kromatogra#i gas*cair

Injeksi sampel

Sejumlah kecil sampel yang akan dianalisis diinjeksikan pada mesin

menggunakan semprit kecil. Jarum semprit menembus lempengan karet tebal(Lempengan karet ini disebut septum) yang mana akan mengubah bentuknya

kembali secara otomatis ketika semprit ditarik keluar dari lempengan karet

tersebut.

Injektor berada dalam oven yang mana temperaturnya dapat dikontrol. Oven

tersebut cukup panas sehingga sampel dapat mendidih dan diangkut ke kolom

oleh gas pembawa misalnya helium atau gas lainnya.

Bagaimana kerja kolom?ã€€

Material padatan


20/65

da dua tipe utama kolom dalam kromatogra! gas"cair. #ipe pertama$ tube

panjang dan tipis berisi material padatan% #ipe kedua$ lebih tipis dan memiliki

&ase diam yang berikatan dengan pada bagian terdalam permukaannya.

'ntuk menyederhanakan$ kita akan melihat pada kolom terpadatkan.

olom biasanya dibuat dari baja tak berkarat dengan panjang antara sampai *meter$ dengan diameter internal sampai * mm. olom digulung sehingga dapat

disesuakan dengan oven yang terkontrol secara termostatis.

olom dipadatkan dengan tanah diatomae$ yang merupakan batu yang sangat

berpori. #anah ini dilapisis dengan cairan bertitik didih tinggi$ biasanya polimer

lilin.

Temperatur kolom

#emperatur kolom dapat bervariasi antara +, o- sampai +, o-. #emperaturkolom lebih rendah daripada gerbang injeksi pada oven$ sehingga beberapa

komponen campuran dapat berkondensasi pada awal kolom.

/alam beberapa kasus$ seperti yang anda akan lihat pada bagian bawah$ kolom

memulai pada temperatur rendah dan kemudian terus menerus menjadi lebih

panas dibawah pengawasan komputer saat analisis berlangsung.

Bagaimana pemisahan berlangsung pada kolom?

da tiga hal yang dapat berlangsung pada molekul tertentu dalam campuranyang diinjeksikan pada kolom0

• 1olekul dapat berkondensasi pada &ase diam.• 1olekul dapat larut dalam cairan pada permukaan &ase diam

• 1olekul dapat tetap pada &ase gas

/ari ketiga kemungkinan itu$ tak satupun yang bersi&at permanen.

Senyawa yang mempunyai titik didih yang lebih tinggi dari temperatur kolom

secara jelas cenderung akan berkondensasi pada bagian awal kolom. 2amun$beberapa bagian dari senyawa tersebut akan menguap kembali dengan dengan

jalan yang sama seperti air yang menguap saat udara panas$ meskipun

temperatur dibawah ,, o-. 3eluangnya akan berkondensasi lebih sedikit selama

berada didalam kolom.

Sama halnya untuk beberapa molekul dapat larut dalam &ase diam cair.

4eberapa senyawa akan lebih mudah larut dalam cairan dibanding yang lainnya.

Senyawa yang lebih mudah larut akan menghabiskan waktunya untuk diserap

pada &ase diam0 sedangkan senyawa yang suka larut akan menghabiskan

waktunya lebih banyak dalam &ase gas.


21/65

3roses dimana 5at membagi dirinya menjadi dua pelarut yang tidak

bercampurkan karena perbedaan kelarutan$ dimana kelarutan dalam satu pelarut

satu lebih mudah dibanding dengan pelarut lainnya disebut sebagai partisi.

Sekarang$ anda bisa beralasan untuk memperdebatkan bahwa gas seperti

helium tidak dapat dijelaskan sebagai 678pelarut67 . #etapi$ istilah partisi masih

dapat digunakan dalam kromatogra! gas"cair.

nda dapat mengatakan bahwa substansi antara &ase diam cair dan gas.

4eberapa molekul dalam substansi menghabiskan waktu untuk larut dalam

cairan dan beberapa lainnya menghabiskan waktu untuk bergerak bersama"

sama dengan gas.

Waktu retensi

9aktu yang digunakan oleh senyawa tertentu untuk bergerak melalui kolom

menuju ke detektor disebut sebagi waktu retensi. 9aktu ini diukur berdasarkanwaktu dari saat sampel diinjeksikan pada titik dimana tampilan menunujukkan

tinggi puncak maksimum untuk senyawa itu.

Setiap senyawa memiliki waktu retensi yang berbeda. 'ntuk senyawa tertentu$

waktu retensi sangat bervariasi dan bergantung pada0

• #itik didih senyawa. Senyawa yang mendidih pada temperatur yang lebihtinggi daripada temperatur kolom$ akan menghabiskan hampir seluruhwaktunya untuk berkondensasi sebagai cairan pada awal kolom. /engandemikian$ titik didih yang tinggi akan memiliki waktu retensi yang lama.

• elarutan dalam &ase cair. Senyawa yang lebih mudah larut dalam &asecair$ akan mempunyai waktu lebih singkat untuk dibawa oleh gaspembawa.. elarutan yang tinggi dalam &ase cair berarti memiiki wakturetensi yang lama.

• #emperatur kolom. #emperatur tinggi menyebakan pergerakan molekul"molekul dalam &ase gas% baik karena molekul"molekul lebih mudahmenguap$ atau karena energi atraksi yang tinggi cairan dan oleh karenaitu tidak lama tertambatkan. #emperatur kolom yang tinggimempersingkat waktu retensi untuk segala sesuatunya di dalam kolom.

'ntuk memberikan sampel dan kolom$ tidak ada banyak yang bisa dikerjakan

menggunakan titik didih senyawa atau kelarutannya dalam &ase cair$ tetapi andadapat mempunyai pengatur temperatur.

Semakin rendah temperatur kolom semakin baik pemisahan yang akan anda

dapatkan$ tetapi akan memakan waktu yang lama untuk mendapatkan senyawa

karena kondensasi yang lama pada bagian awal kolom:

/engan kata lain$ menggunakan temperatur tinggi$ segala sesuatunya akan

melalui kolom lebih cepat$ tetapi pemisihannya kurang baik. Jika segala

sesuatunya melalui kolom dalam waktu yang sangat singkat$ tidak akan terdapat

jarak antara puncak"puncak dalam kromatogram.


22/65

Jawabannya dimulai dengan kolom dengan suhu yang rendah kemudian

perlahan"lahan secara teratur temperaturnya dinaikkan.

3ada awalnya$ senyawa yang menghabiskan lebih banyak waktunya dalam &ase

gas akan melalui kolom secara cepat dan dapat dideteksi. /engan adanya

sedikit pertambahan temperatur akan memperjelas 678perlekatan67 senyawa.

3eningkatan temperatur masih dapat lebih ;melekatan; molekul"molekul &ase

diam melalui kolom.

Detektor

da beberapa tipe detektor yang biasa digunakan. /etektor ionisasi nyala

dijelaskan pada bagian bawah penjelasan ini$ merupakan detektor yang umum

dan lebih mudah untuk dijelaskan daripada detektor alternati& lainnya.

Detektor ionisasi nyala

/alam mekanisme reaksi$ pembakaran senyawa organik merupakan hal yang

sangat kompleks. Selama proses$ sejumlah ion"ion dan elektron"elektron

dihasilkan dalam nyala. ehadiran ion dan elektron dapat dideteksi.

Seluruh detektor ditutup dalam oven yang lebih panas dibanding dengan

temperatur kolom.


23/65

&al ini ser"pa dengan apa yang teradi selama elektrolisis normal.

Pada katoda ion positi9 akan mendatangi elektron-elektron dari katoda dan menadi netral.

Pada anoda !e!erapa elektron dalam nyala akan dipindakan pada elektroda positi9O ion-ion

negati9 akan mem!erikan elektron-elektronnya pada elektroda dan menadi netral.

Keilangam elektron-elektron dari sat" elektroda dan perolean dari elektroda lain akan

mengasilkan aliran elektron-elektron dalam sirk"it eksternal dari anoda ke katoda. +engan

kata lain anda akan memperole ar"s listrik.

Ar"s yang diperole tidak !esar tetapi dapat diperk"at. Jika senyawa-senyawa organik le!i

!anyak dalam nyala maka akan !anyak "ga diasilkan ion-ion dan dengan demikian akan

teradi ar"s listrik yang le!i k"at. ni adala pendekatan yang !eralasan k"s"snya ka anda

!er!i,ara tentang senyawa-senyawa yang ser"pa ar"s yang anda "k"r se!anding dengan

"mla senyawa dalam nyala.

Kekurangan detektor ionisasi nyala

Kek"rangan "tama dari detektor ini adala pengr"sakan setiap asil yang kel"ar dari kolom

se!agaimana yang terdeteksi. Jika anda akan mengrimkan asil ke spektrometer massa

misalnya "nt"k analisa lan"t anda tidak dapat mengg"nakan detektor tipe ini.

Penerjemahan hasil dari detektor

&asil akan direkam se!agai "r"tan p"n,ak-p"n,akO setiap p"n,ak mewakili sat" senyawa

dalam ,amp"ran yang melal"i detektor. Sepanang anda mengontrol se,ara ati-ati kondisi

dalam kolom anda dapat mengg"nakan wakt" retensi "nt"k mem!ant" mengidenti9ikasi

senyawa yang tampak-tent" saa anda ata" seseorang lain tela menganalisa senyawa m"rni

dari !er!agai senyawa pada kondisi yang sama.

Area di!awa p"n,ak se!anding dengan "mla setiap senyawa yang tela melewati detektor

dan area ini dapat diit"ng se,ara otomatis melal"i komp"ter yang di"!"ngkan dengan

monitor. Area yang akan di"k"r tampak se!agai !agian yang !erwarna ia" dalam gam!ar

yang disederanakan.

Perl" di,atat !awa tinggi p"n,ak tidak mer"pakan masala tetapi total area di!awa

p"n,ak. +alam !e!erapa ,onto tertent" !agian kiri gam!ar adala p"n,ak tertinggi dan

memiliki area yang paling l"as. &al ini tidak selal" mer"pakan al sear"snya..

M"ngkin saa se"mla !esar sat" senyawa dapat tampak tetapi dapat ter!"kti dari kolom


24/65

dalam "mla relati9 sedikit melal"i "mla yang lama. Peng"k"ran area selain tinggi p"n,ak

dapat diperg"nakan dalam al ini.

Perangkaian kromatogram gas pada spektrometer massa

&al ini tidak dapat dillak"kan mengg"nakan detektor ionisasi nyala karena detektor dapatmer"sak senyawa yang melal"inya. Anggapla anda mengg"nakan detektor yang tidak

mer"sak. Senyawa

Ketika detektor men"n"kkan p"n,ak !e!erapa diantaranya melal"i detektor dan pada wakt"

it" dapat di!elokkan pada spektrometer massa. &al ini akan mem!erikan pola 9ragmentasi

yang dapat di!andingkan dengan data dasar senyawa yang tela diketa"i se!el"mnya pada

komp"ter. t" !erarti !awa identitas senyawa-senyawa dalam "mla !esar dapat diasilkan

tanpa ar"s mengeta"i wakt" retensinya

Thermal Craking !roess " !roses !erengkahan Termal#Proses perengkahan thermal (thermal Cracking) adalah suatu proses pemecahan rantai

hydrocarbon dari senyawa rantai panjang menjadi hydrocarbon dengan rantai yang lebih

kecil melalui bantuan panas. Suatu proses perengkahan thermal bertujuan untuk

mendapatkan fraksi minyak bumi dengan boiling range yang lebih rendah dari feed

(umpannya). Dalam proses ini dihasilkan: gas gasoline (naphtha) gas oil (diesel) residue

atau coke. !eednya dapat berupa gas oil atau residue.

Setelah mengalami pemanasan awal dan ditampung dalam akumulator proses pemanasan

selanjutnya dilakukan dalam suatu furnace (dapur) sampai mencapai temperatur

rengkahnya. "eluar dari furnace minyak yang sudah pada suhu rengkah tadi dimasukkan

dalam suatu soaker yaitu suatu alat berbentuk drum tegak yang berguna untukmemperpanjang reaksi perengkahan yang terjadi. Selanjutnya hasil perengkahan

dimasukkan kedalam suatu menara # kolom pemisah (fractionator) dimana berikutnya akan

dipisahkan masing$masing fraksi yang dikehendaki. %da juga bagian yang dikembalikan lagi

untuk direngkah lebih lanjut yang disebut recycle stock. Selain menghasilkan produk &&'

(bahan bakar minyak) dan gas dalam proses perengkahan thermal juga dihasilkan cokes.

Cokes yang diharapkan hanya terbentuk di dalam chamber (coke drum) dapat pula

terbentuk di dinding tubes heater#furnace dan transfer line (pipa transfer). Cokes tersebut

terbentuk sedikit demi sedikit dan pada akhirnya akan terakumulasi. ika akumulasi sudah

dianggap mengganggu jalannya operasi maka unit perengkahan thermal tersebut harus

dihentikan untuk proses penghilangan akumulasi cokes atau S%D (Steam %ir Decoking).ntuk memperkirakan apakah akumulasi cokes sudah berlebihan dan mengganggu operasi

atau belum biasanya dilihat dari tanda$tanda sbb :

*. Penurunan tekanan antara inlet dan outlet furnace sampai tingkat maksimumtertentu.

+. ,ekanan soaker#reaction chamber yang makin tinggi sampai tingkat maksimumtertentu.

-. ,emperatur tube metal (tube skin) makin naik.

Pem!ersian ak"m"lasi ,okes terse!"t disamping se,ara proses (SA+) dapat "ga dilak"kan

se,ara mekanis mengg"nakan pompa !ertekanan tinggi (a"adyne1ammelmann). &+ ',&-&SBR!K&,. Adap"n alat "tama dari "nit ini adala se!agai !erik"t 5. G#AS&

http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/thermal-cracking-process-proses-perengkahan-termal/http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/thermal-cracking-process-proses-perengkahan-termal/


25/65

C&AMB*R G"ngsi "tama 9las ,am!er adala memisakan resid"e dari re,y,le "nt"k

mengindari ,oking dalam eater19"rna,e. Agar resid"e tidak o;er,ra,king maka dapat

dilak"kan "en,ing dari inlet 9las ,am!er agar tempeat"rnya menadi k"rang le!i 2>3

degC saa. Kadang-kadang al ini diilangkan ika s"da dilengkapi dengan sistem wasing

di top ,ol"mn dari 9las ,am!er karena dianggap ,"k"p mem!ant" mendinginkan !ottom

temperat"re. Sistem wasing ini memp"nyai ke"nt"ngan antara lain

• 1encuci atau menahan residue yang akan ikut keatas bersama uap.• =esidue tidak terlalu melekat dengan coke terutama sepanjang dinding

chamber.

Baan pen,",i !iasanya adala side,"t yang dingin dari 9ra,tionator. 7nt"k meng"rangi

residen,e time dari resid"e didalam 9las ,am!er di!"at s"at" !ent"k leer yang

memanang pada !agian !ottom dengan menaga le;el k"rang le!i >3F. Typi,al !ottom

temperat"re didalam 9irst stage 9las ,am!er adala 2/> degC dengan o;eread temperat"re

043 degC. Sedangkanse,ond stage 9las ,am!er !ottom s""nya 233 degC dan o;ereadnya

/4= degC. /. R*ACT?$ C&AMB*R Rea,tion Cam!er mem!ant" 9"ngsi 9"rna,e agartidak terlal" !esar. +alam rea,tion ,am!er proses perengkaan teradi tanpa ar"s

menam!a panasan. Temperat"r kel"ar 9"rna,e kira-kira 263 degC dan kel"ar rea,tion

,am!er akan t"r"n menadi k"rang le!i 2=> degC. Tekanan rea,tion ,am!er diaga k"rang

le!i 5=./ kg1,m/g "nt"k menaga agar sem"a material masi dalam 9ase li"id ingga

pem!ent"kan ,oke minim"m. Rea,tion ,am!er "ga mem!ant" !er9"ngsi se!agai s"rge

,am!er yang dapat menaan 9l"kt"asi operasi. 0. PR?C*SS LARAB#* Seperti dielaskan

didepan !awa ;is!reaker ini mengasilkan ligt dan aea;y 9ra,tion. 8ang di"tamakan

se!enarnya !"kan ligt 9ra,tionnya tetapi ea;y ea;y 9ra,tionnya diinginkan seminim"m

m"ngkin tetapi masi memen"i spe, 9"el oil. Laria!el-;aria!el "tamanya adala

• -harge stock properties• -racking temperature

• =esidence time

Se,ara "m"m dapat dikatakan !awa kenaikan !aik temperat"r ma"p"n residen,e time maka

;is!reaking se;erity akan naik. Kenaikan dari se;erity o9 ,ra,king akan menaikkan prod"ksi

gas dan gasoline dan meng"rangi ;is,osity dari ,ra,ked resid". Geed sto,k dengan arga K

renda asil gas dan gasoline makin renda tetapi makin tinggi ;is,osity resid"enya dan

makin tinggi BS pada ,ra,king temperat"re dan residen,e time tertent". &&+ "L!/"

COK&,. Proses delayed ,oking dikem!angkan dalam rangka me-minimie resid"e yang

diasilkan dari pengolaan minyak menta melal"i termal ,ra,king yang le!i se;ere. Jadi pada dasarnya proses delayed ,oking adala "ga proses termal ,ra,king yang dilak"kan

pada temperat"r yang relati9 sangat tinggi. Se!agai 9eed "nt"k "nit ini ke!anyakan adala

;a,""m resid"e (sort resid"e) . Pada operasi se!el"m adanya delayed ,oking "nit operasi

termal ,ra,king diaga sedemikian r"pa seingga tidak akan ter!ent"k ,oke dalam

eater19"rna,e. $am"n dengan !erkem!angnya teknologi dan semakin meningkatnya

ke!"t"an oil prod",t tela dapat dikem!angkan s"at" proses dimana pada pemanasan

resid"e sampai temeperat"r yang tinggi didalam eater19"rna,e tetapi ,oke tetap tidak

ter!ent"k didalam eater19"rna,e t"!es. &al ini dilak"kan dengan mem!erikan ;elo,ity yang

tinggi (residen,e time yang minim"m) di dalam eater dan menam!a dr"m1,am!er di

o"tlet eater "nt"k tempat teradinya ,oking seinga proses ini kem"dian dise!"t


26/65

(,oke). Coke dalam kenyataannya masi mengand"ng se"mla ;olatile matter (LM) ata"

&ydro,ar!on (&C) dengan !oiling point tinggi. 7nt"k mengilangkan ata" meng"rangi

kand"ngan ;olatile matter didalamnya ,oke dipanasi le!i lan"t sampai /333 /033 degG

didalam s"at" tan"r1kiln yang !erp"tar (7nit Cal,iner). Tela !anyak kilang-kilang did"nia

yang memiliki "nit delayed ,oking !aik dengan t""an "nt"k memprod"ksi ,al,ined ,oke

ma"p"n dalam rangka maEimiing oil prod",ts. Prod"k yang lain seperti "nsat"rated #P%napta gas oil kem"dian diproses le!i lan"t "nt"k mendapatkan prod"k akir yang on-

spe,. Selan"tnya napta diola le!i lan"t di $&+T ($apta &ydrotreater) gas oil di

proses di &ydro,ra,ker. 5. +SKRPS PR?S*S 7mpan ;a,""m resid"e yang !erasal dari

!ottom ;a,""m ,ol"mn pertama-tama dimas"kkan kedalam 9ra,tionator pada tray ke /

sampai ke 2 dari !awa. T""annya adala

• 'ntuk mendinginkan uap hydrocarbon yang datang dari coke chamber ke&ractionator untuk mencegah terbentuknya coke didalamnya dan sekaligusuntuk mengkondensasikan sebagian heavy oil yang akan di"recycle.

• danya lighter material didalam vacuum residue &eed sudah dapat

stripped out.

• 'ntuk preheating &eed.

Gres 9eed yang tela !er,amp"r dengan ea;y oil yang ,ondenser di !ottom 9a,tionator

dipompakan kedalam ,oker eater yang kem"dian mas"k kedalam sala sat" dari d"a ,oke

,am!er (dr"m). 7nt"k mengontrol ;elo,ity dan men,ega ter!ent"knya deposit ,oke

didalam t"!e diineksikan steam kedalam t"!e eater. Se"mla tertent" dari material yang

tidak meng"ap dalam 9l"ida yang kel"ar dari eater akan tinggal didalam ,oke dr"m dan ole

karena adanya e9ek temperat"r dan residen,e time akan menye!a!kan ter!ent"knya ,oke.

7ap yang kel"ar dari p"n,ak ,oke dr"m akan dialirkan ke !ottom 9ra,tionator. +alam "ap

yang kel"ar dari ,oke dr"m mengand"ng steam danasil ,ra,king yang terdiri dari gasnapta gas oil. 7ap akan mengalir ke top ,ol"mn melal"i "en, tray kem"dian prod"k

gas oil akan ditarik dari tray diatas 9eed tray. Se!agaimana dalam ,r"de 9ra,tionator dalam

delayed ,oker 9ra,tionator "ga dilengkapidengan sistem ot dan ,old re9l"E dengan maks"d

selain "nt"k memper!aiki distilasi "ga "nt"k meman9aatkan panas yang didapat dalam

,ol"mn seingga dapat dig"nakan "nt"k preeating dll. Aki!atnya yang "ga mer"pakan

s"at" ke"nt"ngan !awa !e!an o;eread ,ondensor akan le!i ke,il. 7nt"k menarik napta

!iasa dilak"kan pada 6-53 tray diatas gas oil draw-o99. /. ?P*RAS P*$%AMB#A$

C?K*. Bila ,oke dr"m yang in-ser;i,e (,oking) tela pen" dengan ,oke aliran 9eed

kem"dian dipindakan (swit,) ke dr"m yang tela kosong dengan mengoperasikan tree

way ;al;e (swit,ing ;al;e) sementara it" dr"m yang tela pen" dengan ,oke diisolate

"nt"k operasi pengam!ilan1pem!ongkaran ,oke. M"la-m"la dialirkan steam "nt"kmengilangkan "ap ydro,ar!ons yang masi ada didalam dr"m kem"dian didinginkan

dengan mengisi air se,ara pelan-pelan ses"ai dengan ,ooling rate yang dian"rkan agar tidak

mengalami so,k ,ooling. Pelaksanaan pengam!ilan1 pem!ongkaran ,oke (de,oking)

dim"lai dengan mem!"ka ,oke ,am!er kem"dian dengan me,ani,al drill ata" ydra"li,

system yang mengg"nakan air !ertekanan tinggi. +engan sistem me,ani,al water et

sedikit demi sedikit ,oke yang mengisi ampir sel"r" ,oke dr"m akan terpotong mas"k

kedalam ,oke pit ata" gero!ag yang memang tela disediakan "nt"k selan"tnya diangk"t ke

storage. 0. SGAT GSS +A$ P*$%%7$AA$ C?K* Ke!anyakan ,oke diasilkan se!agai

!aan yang keras poro"s !ent"knya tidak terat"r dengan "k"ran dari /3 in, sampai ke,il

seperti de!". Coke type ini dikenal se!agai sponge ,oke. Pengg"naan dari ,oke enis ini

adala "nt"k


27/65

• 3embuatan electrode untuk digunakan dalam electrical &urnace dalampabrik #itanium o>ide$ baja.

• 3embuatan anode untuk cell electrolytic dipabrik alumina.

• /igunakan sebagai sumber carbon didalam pembuatan elemen phosphor$calcium carbide$ silica carbide.

• 3embuatan graphite.

Typi,al analysis dari Petrole"m sponge ,oke adala se!agai !erik"t t F t F (+ari

+elayed Coker) (Setela Cal,ining) Air / 2 nil Lolatile matter : 53 / 0 GiEed ,ar!on 6>

45 4> Kand"ngan s"l9"r 3.> 5.3 5 / Kand"ngan s"l9"r didalam petrole"m ,oke yang

diasilkan adala !er;ariasi tergant"ng pada s"l9"r yang ada didalam 9eed sto,k. Biasanya

antara 3.0- 5.> wt F tapi kadang-kadang "ga !isa men,apai =F. Selain sponge ,oke dikenal

p"la enis ,oke lain yang dise!"t needle ,oke. $eedle ,oke diasilkan dari 9eed sto,k yang

mengand"ng aromati, yang sangat tinggi. $eedle ,oke ini le!i disenangi daripada sponge

,oke "nt"k dig"nakan se!agai ele,trode karena ia memp"nyai ele,tri,al resisti;ely dan

,oe9i,ient termal eEpansion yang le!i renda seingga tidak m"da !er"!a !ent"k dan

tidak !oros pemakaiannya. 2. ?P*RAS +*#A8*+ C?K*R Se!agaimana tela disingg"ng

dalam de,oking ,oke dr"m diisi dan dikosongkan atas dasar s"at" time ,y,le tertent"

sedang 9raksinator dioperasikan se,ara kontiny" "nt"k memprod"ksi #P% ,oker napta dan

,oker gas oil. Paling sedikit ar"s ada d"a ,oke dr"m nam"n ada p"la yang le!i seperti di

7P +"mai yang memp"nyai empat ,oke dr"m dengan pem!agian d"a diisi 1 in operation

(,oking) dan d"a yang lain dikosongkan (de,oking) Typi,al wakt" pengoperasian dari ,oke

dr"m adala s!! ?perasi akt" (am) Pengisian dengan ,oke /2 Meminda (swit,) dan

steaming o"t 30 Pendinginan (,ooling down) 30 +rain 3/ B"ka t"t"p dan de,oking 3> T"t"p

kem!ali dan test 3/ Pemasangan kem!ali 3: Spare time 3/ 26 ?perating ;aria!le dalam

delayed ,oker antara lain adala

• #emperatur outlet heater• #ekanan &ractionating tower

• #emperatur uap e> coke drum yang masuk &ractionator

• ?ree carbon content dalam &eed.

Semakin tinggi temperat"r yang kel"ar eater akan menaikkan proses ,ra,king dan reaksi

,oking seingga akan menaikkan p"la "mla gas dan ,oker napta yang diasilkan dan

se!aliknya prod"ksi ,oker gas oil yang !erk"rang. Menaikkan tekanan di 9ra,tionator

memp"nyai pengar" yang sama dengan menaikkan temperat"r o"tlet eater karena dengankenaikan tekanan di 9ra,tionator akan menam!a "mla ;apor yang terkondensasi termas"k

gas oil yang akan dikem!alikan seingga di-re,y,le !ersama 9eed ke eater. Temperat"r dari

"ap ydro,ar!on eE ,oke dr"m yang semakin tinggi akan menaikkan end point dari prod"k

,oker gas oil seingga "mla gas oil yang dire,y,le menadi !erk"rang aki!atnya prod"ksi

,oke akan !erk"rang p"la. +alam operasi delayed ,oker se,ara "m"m dapat dinyatakan

!awa semakin !anyak gas oil yang dire,y,le akan menaikkan ,ra,king yang selan"tnya

akan mengasilkan gas ,oker napta dan ,oke yang le!i !anyak dan men"r"nnya

prod"ksi ,oker gas oil. Re99eren,es

. @


28/65

$%u Ter%ang Batu%ara &e%agai $'sor%en

3enggunaan abu terbang batubara sebagai campuran beton untuk bangunan

-ali&ornia cademy o& Science.click photo to enlarge

Prod"ksi a!" ter!ang !at"!ara ( fly ash) did"nia pada ta"n /333 diperkirakan !er"mla 024

milyar ton5. Peny"m!ang prod"ksi a!" ter!ang !at"!ara ter!esar adala sektor pem!angkit

listrik. Prod"ksi a!" ter!ang dari pem!angkit listrik di ndonesia ter"s meningkat pada ta"n

/333 "mlanya men,apai 5== milyar ton dan diperkirakan men,apai / milyar ton pada

ta"n /33=/.

A!" ter!ang !at"!ara "m"mnya di!"ang di landfill ata" dit"mp"k !egit" saa di dalam area

ind"stri. Pen"mp"kkan a!" ter!ang !at"!ara ini menim!"lkan masala !agi lingk"ngan.

Ber!agai penelitian mengenai peman9aatan a!" ter!ang !at"!ara sedang dilak"kan "nt"k

meningkatkan nilai ekonomisnya serta meng"rangi dampak !"r"knya teradap lingk"ngan.

Saat ini "m"mnya a!" ter!ang !at"!ara dig"nakan dalam pa!rik semen se!agai sala sat"

!aan ,amp"ran pem!"at !eton. Selain it" se!enarnya a!" ter!ang !at"!ara memiliki

!er!agai keg"naan yang amat !eragam

. 3enyusun beton untuk jalan dan bendungan. 3enimbun lahan bekas pertambangan

D. =ecovery magnetit$ cenosphere$ dan karbon

*. 4ahan baku keramik$ gelas$ batu bata$ dan re&raktori

+. 4ahan penggosok (polisher)

E. ?iller aspal$ plastik$ dan kertas

F. 3engganti dan bahan baku semen

http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/abu-terbang-batubara-sebagai-adsorben/http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/abu-terbang-batubara-sebagai-adsorben/http://www.majarimagazine.com/wp-content/uploads/2008/06/california_academy_of_scien.jpghttp://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/abu-terbang-batubara-sebagai-adsorben/


29/65

C. diti& dalam pengolahan limbah (waste stabilization)

B. onversi menjadi 5eolit dan adsorben

Kon;ersi a!" ter!ang !at"!ara menadi eolit dan adsor!en mer"pakan ,onto peman9aatan

e9ekti9 dari a!" ter!ang !at"!ara. Ke"nt"ngan adsor!en !er!aan !ak" a!" ter!ang !at"!araadala !iayanya m"ra. Selain it" adsor!en ini dapat dig"nakan !aik "nt"k pengolaan

lim!a gas ma"p"n lim!a ,air. Adsor!en ini dapat dig"nakan dalam penyisian logam !erat

dan senyawa organik pada pengolaan lim!a. A!" ter!ang !at"!ara dapat dipakai se,ara

langs"ng se!agai adsor!en ata" dapat "ga melal"i perlak"an kimia dan 9isik tertent" se!el"m

menadi adsor!en. Heolit yang disintesis dari a!" ter!ang !at"!ara !anyak dig"nakan "nt"k

keperl"an pertanian. Heolit !anyak dikons"msi dalam pem"rnian air pengolaan tana dll.

Heolit di!"at dengan ,ara mengkon;ersi al"minosilikat yang terdapat pada a!" ter!ang

!at"!ara menadi kristal eolit melal"i reaksi idrotermal.

&i(at )isika 'an Kimia $%u Ter%ang

Komponen "tama dari a!" ter!ang !at"!ara yang !erasal dari pem!angkit listrik adala silika

(Si?/) al"mina (Al/?0) dan !esi oksida (Ge/?0) sisanya adala kar!on kalsi"m

magnesi"m dan !elerang. R"m"s empiris a!" ter!ang !at"!ara iala

Si5.3Al3.2>Ca3.>5 $a3.32:Ge3.304Mg3.3/3K 3.350Ti3.355

Ta%el *. omposisi kimia abu terbang batubara

Kompon

en

Bitumin

ous

&u%-

%itumin

ous

+ignit

e

SiO ,"E,G *,"E,G+"

*+G

lOD +"D+G ,"D,G,"

+G

?eOD ,"*,G *",G *"+G

-aO "G +"D,G+"

*,G

1gO ,"+G "EG D",G

SOD ,"*G ,"G ,",G

2aO ,"*G ,"G ,"EG

O ,"DG ,"*G ,"*G

LOI ,"+G ,"DG ,"+G

Si9at kimia dari a!" ter!ang !at"!ara dipengar"i ole enis !at"!ara yang di!akar dan teknik

penyimpanan serta penanganannya. Pem!akaran !at"!ara lignit dan s"!-!it"mino"s

mengasilkan a!" ter!ang dengan kalsi"m dan magnesi"m oksida le!i !anyak daripada


30/65

!it"min"s. $am"n memiliki kand"ngan silika al"mina dan kar!on yang le!i sedikit

daripada !it"mino"s. Kand"ngan kar!on dalam a!" ter!ang di"k"r dengan mengg"nakan

Loss On Ignition Method (#?).

A!" ter!ang !at"!ara terdiri dari !"tiran al"s yang "m"mnya !er!ent"k !ola padat ata"

!erongga. 7k"ran partikel a!" ter!ang asil pem!akaran !at"!ara !it"mino"s le!i ke,il dari33:>mm2. Kerapatan a!" ter!ang !erkisar antara /533 sampai 0333 kg1m0 dan l"as area

spesi9iknya (di"k"r !erdasarkan metode permea!ilitas "dara Blaine) antara 5:3 sampai 5333

m/1kg2.

$'sor%en untuk !en,isihan !olutan pa'a Gas Buang

A!" ter!ang dapat diman9aatkan se!agai adsor!en "nt"k penyisian pol"tan pada gas !"ang

prose pem!akaran yang !erpotensi "nt"k mer"sak lingk"ngan seperti gas s"l9"r oksida yang

menye!a!kan "am asam gas nitrogen oksida yang menye!a!kan pemanasan glo!al dan

merk"ri (&g) yang !er!aaya !agi makl"k id"p.

. !en,isihan &Industri"industri berusaha untuk mengurangi emisi SO> dengan caramemasang unit fue gas desulphurization (FGD) dan unit scrubber . /uaunit tersebut banyak digunakan karena memiliki e!siensi yang tinggiterhadap proses de-SO x . 2amun$ dua unit tersebut membutuhkan airdalam jumlah yang besar dan akibatnya menghasilkan limbah cair yangbanyak. ?H/ tipe kering tidak membutuhkan pengolahan limbah cairtetapi tipe ini membutuhkan adsorben dalam jumlah besar untukmencapai e!siensi de-SO x yang tinggi. bu terbang batubara lebih dipilihuntuk digunakan sebagai adsorben pada ?H/ tipe kering dalam skala

besar dibandingkan karbon akti& karena biayanya lebih murah. /ua tipeabu terbang batubara yang berasal dari fuidized bed cobustion (F!") dan pul#erized coal cobustion ($"") telah diuji coba untuk menyisihkanSO dengan bantuan kalsium hidroksida (-aO


31/65

permukaan dan struktur abu terbang batubara yang berpori merupakandua hal yang menyebabkan abu terbang batubara berpotensi untukmenyerap emisi merkuri.

*. !en,isihan gas-gas organik Selain dapat digunakan untuk menyisihkan tiga polutan diatas$ abuterbang batubara juga dapat digunakan untuk menyisihkan gas organik.3enelitian yang dilakukan oleh $eloso$ menunjukkan bahwa abu terbangbatubara yang telah melewati proses aktivasi secara termal dapatmenyisihkan uap toluene.

$'sor%en untuk !en,isihan Ion +ogam Berat pa'a +im%ah Cair

#ogam !erat adala pol"tan yang mem!erikan dampak signi9ikan !agi keseatan makl"k

id"p. Proses pengilangan logam !erat dari lim!a ,air s"da dilak"kan dengan !e!erapa

,ara seperti presipitasi mengg"nakan !aan kimia ekstraksi mengg"nakan pelar"t tertent"

pert"karan ion re;erse osmosis ata" adsorpsi. Proses adsorpsi dengan pilian enis adsor!en

yang tepat ika di!andingkan dengan proses lainnya mer"pakan proses yang sederana tapi

e9ekti9 dalam pengilangan logam !erat dari lim!a ,air.

&anning 1letron 2irosop, abu terbang batubara.


32/65

#ogam !erat "tama yang diteliti "nt"k diserap ole a!" ter!ang !at"!ara adala P! $i Cr

C" Cd dan &g. Pengilangan logam !erat dari lim!a ,air meli!atkan d"a proses yait"

presipitasi dan adsorpsi. Proses presipitasi meli!atkan kalsi"m idroksida sedangkan proses

adsorpsi meli!atkan silika al"mina. Ked"a senyawa terse!"t terkand"ng di dalam a!" ter!ang

!at"!ara.

Peneliti !ernama Bayat meneliti pengilangan logam Hn/U Cd/U $i/U C"/U dan Cr =U

mengg"nakan a!" ter!ang !at"!ara yang !erasal dari !at"!ara enis lignit. Selain it" Bayat

"ga mem!andingkannya asil pengilangan logam !erat terse!"t dengan kar!on akti9

komersial. &asil dari penelitian terse!"t men"n"kkan !awa a!" ter!ang !at"!ara dapat

mengilangkan logam !erat see9ekti9 kar!on akti9 pada kondisi tertent". Proses adsorpsi

maksim"m teradi pada kondisi p& :-:.>>.

A!" ter!ang !at"!ara "ga mer"pakan adsor!en yang !aik "nt"k mengilangkan Cs. A!"

ter!ang !at"!ara "ga dikon;ersi menadi eolit melal"i proses idrotermal dan dig"nakan

"nt"k mengilangkan logam Cs tim!al dan kadmi"m. Kapasitas adsorpsi eolit a!" ter!ang

!at"!ara "nt"k tim!al se!esar :3.>6 mg1g dan 4>.= mg1g "nt"k kadmi"m dengan konsentrasiawal ked"a logam se!esar 533 mg1#.

Kon3ersi $%u Ter%ang Batu%ara 2enja'i 4eolit

Heolit pada dasarnya mer"pakan padatan al"mini"m-silikat yang memiliki str"kt"r yang

!erpori. Heolit alam !iasanya ter!ent"k dari !at" dan a!" g"n"ng !erapi yang !eraksi dengan

logam alkali tana pada air tana. Heolit m"rni ampir tidak dapat ditem"kan di alam.

Biasanya terdapat pengotor seperti logam natri"m dan kalsi"m. A!" ter!ang !at"!ara

memiliki potensi dikon;ersi menadi eolit ika memiliki kand"ngan al"mina-silika yang

,"k"p tinggi dan kand"ngan kar!on yang renda. Heolit memiliki !e!erapa aplikasi ind"strialyait"=

• 3ertukaran ion 0 3enukar ion 2aM M-aM

• dsorpsi pengotor gas 0 dsorpsi selekti& berdasarkan molekul gas spesi!k

• dsorpsi pengotor air 0 dsorpsi reversibel air tanpa ada perubahan si&at!sik dan kimia dari 5eolit itu sendiri

Jenis eolit yang diasilkan dari a!" ter!ang !ergant"ng pada komposisi awal dan metode

kon;ersinya. Metode yang "m"m dig"nakan adala ydrotermal alkali treatment yait"

memanaskan ,amp"ran a!" ter!ang dengan lar"tan alkali (K?& $a?& ds!.) dalam ;ariasi

wakt" reaksi s"" dan tekanan tertent"=.

Tantangan 2asa Depan

A!" ter!ang pada masa kini dipandang se!agai lim!a pem!akaran !at"!ara. Penanganan

a!" ter!ang masi ter!atas pada penim!"nan di laan kosong. &al ini !erpotensi !aaya !agi

lingk"ngan dan masyarakat sekitar seperti logam-logam dalam a!" ter!ang terekstrak dan

ter!awa ke perairan a!" ter!ang terti"p angin seingga menggangg" perna9asan. S"d"t

pandang teradap a!" ter!ang ar"s dir"!a a!" ter!ang adala !aan !ak" potensial yang

dapat dig"nakan se!agai adsor!en m"ra. Be!erapa in;estigasi menyimp"lkan !awa a!"

ter!ang memiliki kapasitas adsorpsi yang !aik "nt"k menyerap gas organik ion logam !erat


33/65

gas pol"tan. Modi9ikasi si9at 9isik dan kimia perl" dilak"kan "nt"k meningkatkan kapasitas

adsorpsi.

bu terbang (f& ash) batubara.

Berdasarkan paparan diatas s"da ter!"kti !awa a!" ter!ang !at"!ara memiliki potensi

yang !esar se!agai adsor!en yang rama lingk"ngan. A!" ter!ang !at"!ara dapat menadi

alternati9 pengganti kar!on akti9 dan eolit. Tetapi kapasitas adsorpsi a!" ter!ang sangat

!ergant"ng pada asal dan perlak"an pas,a pem!akaran !at"!ara. Sampai sekarang

peman9aatan a!" ter!ang masi dilak"kan dalam skala ke,il karena "m"mnya kapasitas

adsorpsinya masi renda. Modi9ikasi si9at 9isik dan kimia dapat meningkatkan kapasitas

adsorpsi a!" ter!ang. Peningkatan kapasitas adsorpsi dapat mem!"at adsor!en dari a!"

ter!ang !at"!ara kompetiti9 !ila di!andingkan dengan kar!on akti9 dan eolit5.

Kon;ersi a!" ter!ang menadi eolit adala sala sat" alternati9 yang sangat potensialmeningkatkan nilai ekonomis a!" ter!ang. Kar!on sisa pem!akaran dalam a!" ter!ang

memiliki k"alitas setara kar!on akti9 seingga in;estigasi mengenai pemisaan kar!on sisa

!erpotensi meningkatkan nilai ekonomis dari a!" ter!ang. Heolit memiliki keg"naan yang

!anyak seperti adsor!en resin pen"kar ion mole,"lar sie;es dll. Heolit memilki kapasitas

adsorpsi yang a" le!i tinggi di!andingkan dengan a!" ter!ang seingga kon;ersi a!"

ter!ang menadi eolit menadi alternati9 yang menanikan dimasa depan (Queroll, 2006).

Penelitian di masa depan diarapkan dapat mem!"at kon;ersi a!" ter!ang menadi eolit

komersil pada skala ind"stri.

Re#erensi0

5 S.ang &. " & Jo"rnal o9 &aardo"s Materials (/33=)./ ndonesia Power P#T7 S"ralaya (/33/).0 P"t" Astari Merati 7tiliation o9 9ly as 9rom power plant 9or remo;al o9 dyes (/33=).2 8oga Pratama &eri T. P"tranto Coal 9ly as ,on;ersion to eolite 9or remo;al o9

,romi"m and ni,kel 9rom wastewaters (/33:).> B. Bayat Jo"rnal o9 &aardo"s Materials Lol. 4>(0)/:>-/43(/33/).= V.W"erol et al nt. J. Coal %eol. >3 250-2/0 (/33/).: +. Moan et al nd. *ng. Cem. Res. 25 0=66-0=4> (/33/).


34/65

!em%akaran Batu%ara 'engan 56C5

Saat ini kons"msi energi d"nia ter"tama dari !aan !akar

9osil (minyak !"mi gas alam dan !at"!ara) meningkat

se,ara !esar-!esaran dan tak terindarkan. Teknologi

peman9aatan dan eksplorasi !aan !akar 9osil yang s"damapan menye!a!kan energi dapat diasilkan dengan proses

yang teramin dengan arga yang relati9 m"ra. &al inila

yang menye!a!kan !aan !akar 9osil !anyak dis"kai

wala"p"n dewasa ini penelitian mengenai !aan !akar

ter!ar"kan ter"s digalakkan dan peman9aatannya m"lai

mendapatkan peratian p"!lik. Baan !akar 9osil tetap

diper,aya se!agai s"m!er energi d"nia setidaknya "nt"k >3

ta"n ke depan. 7nt"k it" peningkatan e9isiensi "tilisasi

!aan !akar 9osil ar"s ter"s dilak"kan dengan ter"s memperatikan 9aktor lingk"ngan.

Sala sat" enis !aan !akar 9osil iala !at"!ara. +i!andingkan !aan !akar 9osil lainnya

!at"!ara memp"nyai !e!erapa ke"ngg"lan di antaranya

. 4atubara yang siap diekploitasi secara ekonomis terdapat dalam jumlahbanyak.

. 4atubara terdistribusi secara merata di seluruh dunia.

D. Jumlah yang melimpah membuat batubara menjadi bahan bakar &osil yangpaling lama dapat menyokong kebutuhan energi dunia.

$am"n !at"!ara "ga memiliki kelemaan yait"

. Identik sebagai bahan bakar yang kotor dan tidak ramah lingkungankarena komposisinya yang terdiri dari -$ dan 2O> dan menyebabkan terjadinya hujan asam.

?le karena it" perl" dikem!angkan metode !ar" dalam peman9aatan !at"!ara agar dapat

meredam is"-is" lingk"ngan yang m"ngkin teradi.

Sala sat" metode yang dapat menadi alternati9 iala pem!akaran !at"!ara mengg"nakan,amp"ran ?/1C?/. Ke"ngg"lan "tama dari metode ini yait" adanya da"r "lang aliran gas

kel"aran seingga kand"ngan C?/ pada aliran terse!"t sangat tinggi men,apai 4>F. +engan

kand"ngan C?/ yang tinggi proses pemisaan kar!ondioksida menadi le!i m"da dan

ekonomis di!andingkan pada pem!akaran !at"!ara kon;ensional (mengg"nakan "dara) yang

anya mengasilkan C?/ sekitar 50F pada gas kel"aran. %as kel"aran dengan kand"ngan

C?/ sampai 4>F !akan dapat langs"ng dig"nakan "nt"k proses oil enhanced recovery

(EO) /. Pem!akaran !at"!ara mengg"nakan ,amp"ran ?/1C?/ ditampilkan pada gam!ar di

!awa ini.

http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/pembakaran-batubara-dengan-o2co2/http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/pembakaran-batubara-dengan-o2co2/


35/65

Gam%ar *. /iagram alir proses pembakaran batubara dengan menggunakan

campuran gas O-O

Bat"!ara ( fuel ) di!akar dalam se!"a co!"ustion cha!"er dengan mengg"nakan ,amp"ran

gas oksigen dan kar!ondioksida. ?ksigen didapatkan dari proses pemisaan nitrogen dan

oksigen dari "dara dalam se!"a #ir $e%aration &nit . Kar!ondioksida sendiri mer"pakan gas

asil pem!akaran !at"!ara yang kem!ali dialirkan ke dalam co!"ustion cha!"er . Aliran

recycle kar!ondioksida ini menye!a!kan peningkatan konsentrasi gas kar!ondioksida yangsangat signi9ikan di aliran kel"aran seingga mem"dakan proses pemisaan kar!ondioksida

it" sendiri. Pemisaan kar!ondioksida dapat diselenggarakan mengg"nakan metode

kon;ensional seperti mengg"nakan 'O2 a"sor"er ma"p"n metoda terkini seperti pemisaan

dengan mem!ran. Tingginya konsentrasi C?/ di aliran "mpan a"sor"er ata" mem!ran akan

mem"dakan proses pemisaan seingga spesi9ikasi alat pemisa tidak terlal" memakan

!iaya !esar.

Selain kand"ngan C?/ gas kel"aran yang tinggi metode ini "ga memp"nyai e9isiensi

pem!akaran kar!on yang tinggi. &asil penelitian #i" (/33>) men"n"kkan !awa

pem!akaran !at"!ara mengg"nakan media ?/1C?/ mengasilkan e9isiensi pem!akaran

kar!on yang le!i tinggi di!andingkan pem!akaran !at"!ara kon;ensional. &al it"di!"ktikan dari kand"ngan kar!on !aik pada fly ash ma"p"n "otto! ash yang a" le!i

sedikit.

Teknologi !engolahan $ir +im%ah

Pem!"angan air lim!a !aik yang !ers"m!er dari kegiatan domestik (r"ma tangga) ma"p"n

ind"stri ke !adan air dapat menye!a!kan pen,emaran lingk"ngan apa!ila k"alitas air lim!a

tidak memen"i !ak" m"t" lim!a. Se!agai ,onto mari kita liat Kota Jakarta. Jakartamer"pakan se!"a i!"kota yang amat padat seingga letak se%tic tan ,"!l"k (!along) dan

http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/teknologi-pengolahan-air-limbah/http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/teknologi-pengolahan-air-limbah/


36/65

pem!"angan sampa !erdekatan dengan s"m!er air tana. Terdapat se!"a penelitian yang

mengem"kakan !awa /6> sampel dari =0= titik sampel s"m!er air tana tela ter,emar ole

!akteri ,oli. Se,ara kimiawi :>F dari s"m!er terse!"t tidak memen"i !ak" m"t" air min"m

yang parameternya dinilai dari "ns"r nitrat nitrit !esi dan mangan.

Trikling flter. Sebuah trickling %lter bed yang menggunakan plastic edia.

Bagaimana dengan air lim!a ind"stri@ +alam kegiatan ind"stri air lim!a akan

mengand"ng at-at1kontaminan yang diasilkan dari sisa !aan !ak" sisa pelar"t ata" !aan

aditi9 prod"k ter!"ang ata" gagal pen,",ian dan pem!ilasan peralatan "lodon !e!erapa

peralatan seperti ettle "oiler dan sistem air pendingin serta sanitary astes. Agar dapat

memen"i !ak" m"t" ind"stri ar"s menerapkan prinsip pengendalin lim!a se,ara ,ermat

dan terpad" !aik di dalam proses prod"ksi (in*%i%e %ollution %revention) dan setela proses

prod"ksi (end*%i%e %ollution %revention). Pengendalian dalam proses prod"ksi !ert""an

"nt"k meminimalkan ;ol"me lim!a yang ditim!"lkan "ga konsentrasi dan toksisitas

kontaminannya. Sedangkan pengendalian setela proses prod"ksi dimaks"dkan "nt"kmen"r"nkan kadar !aan peen,emar seingga pada akirnya air terse!"t memen"i !ak"

m"t" yang s"da ditetapkan.

!arameterKonsentrasi

"mg6+#

-O/ ,, N D,,

4O/ +, N +,

1inyak nabati + N ,

1inyak mineral , N +,

at padat

tersuspensi (#SS),, N *,,

p< E., N B.,

#emperatur DC N *, o-

mmonia bebas

(2


37/65

Senyawa akti& biru

metilen+., N ,

Sul!da (


38/65

stabilization basin$ rotating biological contactor $ serta anaerobic contactor and %lter .

*. 3engolahan #ahap etiga (ertiar& reatent )3roses"proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketigaialah coagulation and sedientation$ %ltration$ carbon adsorption$ ionexchange$ ebrane separation$ serta thickening gra#it& or fotation.

+. 3engolahan Lumpur (Sludge reatent )Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahansebelumnya kemudian diolah kembali melalui proses digestion or wetcobustion$ pressure %ltration$ #acuu %ltration$ centriugation$lagooning or dr&ing bed$ incineration$ atau land%ll.

!emilihan Teknologi

Pemilian proses yang tepat dida"l"i dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan

dalam air lim!a dengan mengg"nakan indikator parameter yang s"da ditampilkan di ta!eldi atas. Setela kontaminan dikarakterisasikan diadakan pertim!angan se,ara detail

mengenai aspek ekonomi aspek teknis keamanan keandalan dan kem"daan peoperasian.

Pada akirnya teknologi yang dipili ar"sla teknologi yang tepat g"na ses"ai dengan

karakteristik lim!a yang akan diola. Setela pertim!angan-pertim!angan detail perl" "ga

dilak"kan st"di kelayakan ata" !akan per,o!aan skala la!oratori"m yang !ert""an "nt"k

. 1emastikan bahwa teknologi yang dipilih terdiri dari proses"proses yangsesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah.

. 1engembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untukmenentukan e!siensi pengolahan yang diharapkan.

D. 1enyediakan in&ormasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untukpenerapan skala sebenarnya.

&e'imentation. Sebuah priar& sedientation tank di sebuah unit pengolahan

limbah domestik. Sedientation tank merupakan salah satu unit pengolahan

limbah yang sangat umum digunakan.

Botto!line perl" kita sem"a sadari !awa lim!a tetapla lim!a. Sol"si ter!aik dari

pengolaan lim!a pada dasarnya iala mengilangkan lim!a it" sendiri. Prod"ksi !ersi

(cleaner %roduction) yang !ert""an "nt"k men,ega meng"rangi dan mengilangkan

ter!ent"knya lim!a langs"ng pada s"m!ernya di sel"r" !agian-!agian proses dapat di,apaidengan penerapan ke!iaksanaan pen,egaan peng"asaan teknologi !ersi serta per"!aan


39/65

mendasar pada sikap dan perilak" manaemen. reat!ent ;ers"s -revention@ Mana yang

men"r"t teman-teman le!i !aik@@ Saya yakin kita sem"a ta" awa!annya. educe, recyle,

and reuse.

Gasifkasi Batu%ara 'engan 7nggun Ter8ui'akan

Apa yang ter!ayang di !enak Anda ketika mendengar kata

Xgasi9ikasi@ Pem!"atan gas ka@ TepatN Se,ara singkat

gasi9ikasi dapat diartikan se!agai pem!"atan gas sedangkan

de9inisi gasi9ikasi yang se!enarnya adala proses kon;ersi !aan !akar yang mengand"ng kar!on (!aik padat ma"p"n

,air) menadi gas yang memiliki nilai !akar dengan ,ara

oksidasi parsial pada temperat"r tinggi.

+i !idang teknik kimia gasi9ikasi dig"nakan se!agai teknik

"nt"k mengkon;ersi !aan !akar padat menadi gas. %as yang

diasilkan pada gasi9ikasi dise!"t gas prod"ser yang

kand"ngannya didominasi ole gas C? &/ dan C&2. Baan

!akar yang "m"m dig"nakan pada gasi9ikasi adala !aan !akar padat sala sat"nya adala

!at"!ara. Jika ditina" dari prod"k yang diasilkan pengolaan !at"!ara dengan gasi9ikasi

le!i meng"nt"ngkan di!andingkan pengolaan dengan pem!akaran langs"ng. +enganteknik gasi9ikasi prod"k pengolaan !at"!ara le!i !ersi9at 9leksi!el karena dapat diarakan

http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/http://anitahilma.wordpress.com/2008/07/10/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/


40/65

menadi !aan !akar gas ata" !aan !ak" ind"stri kimia yang tent"nya memiliki nilai "al

yang le!i tinggi.

7nt"k melangs"ngkan gasi9ikasi diperl"kan s"at" s"at" reaktor. Reaktor terse!"t dikenal

dengan nama gasi9ier. Ketika gasi9ikasi dilangs"ngkan teradi kontak antara !aan !akar

dengan medi"m penggasi9ikasi di dalam gasifier . Kontak antara !aan !akar dengan medi"mterse!"t menent"kan enis gasifier yang dig"nakan. Se,ara "m"m pengontakan !aan !akar

dengan medi"m penggasi9ikasinya pada gasi9ier di!agi menadi tiga enis yait" entrained

"ed, fluidi/ed "ed dan fi+ed!oving "ed . Per!andingan ketiga enis gasifier terse!"t

ditampilkan pada Ta!el 5.

abel 1+ Per!andingan enis-enis gasi9ier

!arameter )ie'62o3ing Be' )lui'i9e' Be' 1ntraine' Be'

'kuran umpan P + mm P E mm P ,.+ mm

#oleransi kehalusan

partikel #erbatas 4aik Sangat baik

#oleransi kekasaran

partikelSangat baik 4aik 4uruk

#oleransi jenis

umpan

4atubara kualitas

rendah

4atubara kualitas

rendah dan

biomassa

Segala jenis

batubara$ tetapi

tidak cocok untukbiomassa

ebutuhan oksidan =endah 1enengah #inggi

ebutuhan kukus #inggi 1enengah =endah

#emperatur reaksi ,B, Q- C,, N ,,, Q- R BB, Q-

#emperatur gas

keluaran*+, N E,, Q- C,, N ,,, Q- R E, Q-

3roduksi abu ering ering #erak

K!siensi gas dingin C,G CB.G C,G

apasitas

penggunaanecil 1enengah 4esar

3ermasalahan 3roduksi tar onversi karbon3endinginan gas

produk

Pada pem!aasan ini teknik gasi9ikasi yang akan di!aas adala gasi9ikasi "ngg"n

ter9l"idakan. Jika di!andingkan dengan enis gasi9ikasi lainnya gasi9ikasi "ngg"n

ter9l"idakan memiliki !e!erapa ke"ngg"lan di antaranya adala


41/65

• mampu memproses bahan baku berkualitas rendah$• kontak antara padatan dan gas bagus$

• luas permukaan reaksi besar sehingga reaksi dapat berlangsung dengancepat$

• e!siensi tinggi$ dan

• emisi rendah.

:eaksi pa'a Gasifkasi 7nggun Ter8ui'akan

%asi9ikasi "m"mnya terdiri dari empat proses yait" pengeringan pirolisis oksidasi dan

red"ksi. Pada gasi9ier enis "ngg"n ter9l"idakan kontak yang teradi saat pen,amp"ran antara

gas dan padatan sangat k"at seingga per!edaan ona pengeringan pirolisis oksidasi dan

red"ksi tidak dapat di!edakan. Sala sat" ,ara "nt"k mengeta"i proses yang !erlangs"ng

pada gasifier enis ini adala dengan mengeta"i rentang temperat"r masing-masing proses

yait"

• 3engeringan0 # R +, Q-• 3irolisis/evolatilisasi0 +, P # P F,, Q-

• Oksidasi0 F,, P # P +,, Q-

• =eduksi0 C,, P # P ,,, Q-

Proses pengeringan pirolisis dan red"ksi !ersi9at menyerap panas (endotermik) sedangkan

proses oksidasi !ersi9at melepas panas (eksotermik). Pada pengeringan kand"ngan air pada

!aan !akar padat di"apkan ole panas yang diserap dari proses oksidasi. Pada pirolisis pemisaan volatile !atters ("ap air ,airan organik dan gas yang tidak terkondensasi) dari

arang ata" padatan kar!on !aan !akar "ga mengg"nakan panas yang diserap dari proses

oksidasi. Pem!akaran mengoksidasi kand"ngan kar!on dan idrogen yang terdapat pada

!aan !akar dengan reaksi eksotermik sedangkan gasi9ikasi mered"ksi asil pem!akaran

menadi gas !akar dengan reaksi endotermik. Penelasan le!i lan"t mengenai proses-proses

terse!"t disampaikan pada "raian !erik"t ini.

Pirolisis

Pirolisis ata" de;olatilisasi dise!"t "ga se!agai gasi9ikasi parsial. S"at" rangkaian proses

9isik dan kimia teradi selama proses pirolisis yang dim"lai se,ara lam!at pada T Y 0>3 ZC

dan teradi se,ara ,epat pada T I :33 ZC. Komposisi prod"k yang ters"s"n mer"pakan 9"ngsitemperat"r tekanan dan komposisi gas selama pirolisis !erlangs"ng. Proses pirolisis dim"lai

pada temperat"r sekitar /03 ZC ketika komponen yang tidak sta!il se,ara termal seperti

lignin pada !iomassa dan volatile !atters pada !at"!ara pe,a dan meng"ap !ersamaan

dengan komponen lainnya. Prod"k ,air yang meng"ap mengand"ng tar dan PA&

( %olyaro!atic hydrocar"on). Prod"k pirolisis "m"mnya terdiri dari tiga enis yait" gas

ringan (&/ C? C?/ &/? dan C&2) tar dan arang. Se,ara "m"m reaksi yang teradi pada

pirolisis !eserta prod"knya adala


42/65

Oksidasi (Pembakaran)

?ksidasi ata" pem!akaran arang mer"pakan reaksi terpenting yang teradi di dalam gasi9ier.

Proses ini menyediakan sel"r" energi panas yang di!"t"kan pada reaksi endotermik.

?ksigen yang dipasok ke dalam gasi9ier !ereaksi dengan s"!stansi yang m"da ter!akar.

&asil reaksi terse!"t adala C?/ dan &/? yang se,ara !er"r"tan dired"ksi ketika kontak

dengan arang yang diprod"ksi pada pirolisis. Reaksi yang teradi pada proses pem!akaran

adala

C U ?/ -I C?/ U 040.:: kJ1mol kar!on

Reaksi pem!akaran lain yang !erlangs"ng adala oksidasi idrogen yang terkand"ng dalam

!aan !akar mem!ent"k k"k"s. Reaksi yang teradi adala

&/ U [ ?/ -I &/? U :2/ kJ1mol &/

Reduksi (.asi#ikasi)

Red"ksi ata" gasi9ikasi meli!atkan s"at" rangkaian reaksi endotermik yang disokong ole

panas yang diprod"ksi dari reaksi pem!akaran. Prod"k yang diasilkan pada proses iniadala gas !akar seperti &/ C? dan C&2. Reaksi !erik"t ini mer"pakan empat reaksi yang

"m"m teli!at pada gasi9ikasi.

• *ater-gas reaction9ater"gas reaction merupakan reaksi oksidasi parsial karbon oleh kukusyang dapat berasal dari bahan bakar padat itu sendiri (hasil pirolisis)maupun dari sumber yang berbeda$ seperti uap air yang dicampur denganudara dan uap yang diproduksi dari penguapan air. =eaksi yang terjadipada water"gas reaction adalah0

C U &/? -I &/ U C? 505.06 kJ1kg mol kar!on

Pada !e!erapa gasi9ier k"k"s dipasok se!agai medi"m penggasi9ikasi dengan ata" tanpa

"dara1oksigen.

!oudouard reaction

4oudouard reaction merupakan reaksi antara karbondioksida yang terdapat di

dalam gasi!er dengan arang untuk menghasilkan -O. =eaksi yang terjadi pada

4oudouard reaction adalah0


43/65

C?/ U C -I /C? 5:/.>6 kJ1mol kar!on

Shit con#ersion

Shi&t conversion merupakan reaksi reduksi karbonmonoksida oleh kukus untuk

memproduksi hidrogen. =eaksi ini dikenal sebagai water"gas shi&t yang

menghasilkan peningkatan perbandingan hidrogen terhadap karbonmonoksidapada gas produser. =eaksi ini digunakan pada pembuatan gas sintetik. =eaksi

yang terjadi adalah sebagai berikut0

C? U &/? -I C?/ U &/ 25.46 kJ1mol

+ethanation

1ethanation merupakan reaksi pembentukan gas metan. =eaksi yang terjadi

pada methanation adalah0

C U /&/ -I C&2 U :2.43 kJ1mol kar!on

Pem!ent"kan metan dipili ter"tama ketika prod"k gasi9ikasi akan dig"nakan se!agai !aan

!ak" inds"tri kimia. Reaksi ini "ga dipili pada aplikasi %CC (ntegrated %asi9i,ation

Com!ined-Cy,le) yang menga," pada nilai kalor metan yang tinggi.

Salah satu reaktor gasi!kasi unggun terTuidakan di sebuah pembangkit listrik

dari batubara.


44/65

Gasifkasi 7nggun Ter8ui'akan

%asi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan dioperasikan dengan ,ara mem9l"idisasi partikel !aan !akar

dengan gas pendorong yang !er"pa "dara1oksigen !aik di,amp"r dengan k"k"s ma"p"n

tidak di,amp"r. %as pendorong terse!"t memiliki d"a 9"ngsi yait" se!agai reaktan dan

se!agai medi"m 9l"idisasi. Pada gasi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan gas pendorong yang "m"mdig"nakan adala "dara. Pada gasi9ier enis ini "dara dan !aan !akar ter,amp"r pada

"ngg"n yang terdiri dari padatan inert !er"pa pasir. Ke!eradaan padatan inert terse!"t sangat

penting karena !er9"ngsi se!agai medi"m penyimpan panas.

%asi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan dioperasikan pada temperat"r relati9 renda yait" 633 5333

ZC. Temperat"r operasi terse!"t !erada di !awa temperat"r lele a!" seingga pengilangan

a!" yang diasilkan pada gasi9ikasi enis ini le!i m"da. &al inila yang menye!a!kan

gasi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan dapat dig"nakan pada pengolaan !aan !akar dengan

kand"ngan a!" tinggi seingga rentang penerapan gasi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan le!i l"as

daripada gasi9ikasi enis lainnya. %asi9ier "ngg"n ter9l"idakan memiliki !e!erapa kele!ian

di!andingkan dengan gasi9ier enis lainnya yait"

• =entang penanganan jenis bahan bakar lebar• #ingkat perpindahan panas dan massa bahan bakar tinggi

• 2ilai pemanasan tinggi

• adar arang rendah

;enis Gasifkasi 7nggun Ter8ui'akan

Berdasarkan proses kontak antara gas dengan partikel !aan !akar gasi9ier "ngg"nter9l"idakan di!agi menadi d"a enis yait" B"!!ling Gl"idied Bed %asi9ier (BGB%) dan

Cir,"lating Gl"idied Bed %asi9ier (CGB%). Pada pengg"naannya CGB% le!i "ngg"l

daripada BGB%. &al ini dise!a!kan ole

• danya saluran sirkulasi yang memungkinkan pengolahan kembali bahanbakar yang belum terkonversi. /engan adanya saluran sirkulasi tersebut$waktu tinggal bahan bakar di dalam gasi!er lebih lama sehinggamemungkinkan bahan bakar terkonversi sempurna.

• Laju alir udara yang digunakan pada -?4H lebih besar. ecepatan yangdigunakan pada -?4H (* N F ms)$ sedangkan kecepatan yang digunakan

pada 4?4 ( N .+ ms).


45/65

listrik melal"i se!"a sistem kom!inasi sikl"s yang dise!"t integrated gasification

co!"ined*cycle (%CC).

Jika ditina" dari potensi penerapannya di ndonesia teknologi gasi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan

(9l"idisasi) memiliki potensi yang ,"k"p !esar karena se!agian !esar ,adangan !at"!ara

ndonesia tergolong dalam !at"!ara k"alitas renda. ?le se!a! it" pengolaan !at"!aradengan ,ara gasi9ikasi "ngg"n ter9l"idakan mer"pakan sala sat" alternati9 yang dapat

dig"nakan "nt"k memaksimalkan asil pengolaan !at"!ara ndonesia.

Proses Pengolaan Tem!aga di PT Smelting %resik

Se!"a Proses Rama #ingk"ngan *9isien dan Teren,ana

Saat ini tantangan !agi para metall"rgist di !idang pertam!angan dan pengolaan mineral

adala se!"a proses yang dimana rama lingk"ngan mem!"t"kan energy yang tak terlal"

!esar dan "ga proses yang ekonomis. +i!"t"kannya proses yang rama lingk"ngan saat ini

tak terlepas dari !etapa mer"saknya proses pertam!angan selama ini !aik dari lim!a yang

diasilkan ma"p"n dari proses sit" sendiri. #al" proses yang dapat meminimalkan energyyang dikons"msi "nt"k menalankan proses pengolaan adala aki!at krisis energy yang kini

melanda d"nia dengan !egit" tent"nya dengan mem!"at proses yang !"t" ene

Teknologi,Pengetahuan,Dan Lingkungan

Documents