Teknologi Produksi Lahan Pasir Pantai

7/23/2019 Teknologi Produksi Lahan Pasir Pantai

1/32

TANAM DIMANA??????


2/32

TANAM DIMANA??????


3/32

1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 1314 15 16 17 18 1920 21 22 23 24 25 26 27 28 29 303132 33 34 35 36

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN DI

LAHAN PASIR PANTAI SEBAGAI SENTRA

HORTIKULTURA MASA DEPAN

Dr. Ir. SAPARSO, M.P.
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppthttp://c/My%20Documents/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://c/My%20Documents/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppt


4/32

KETAHANAN PANGAN

KONSUMSI 1995-2010

MENINGKAT 3,9 %/TH

jumlah penduduk,

Pendidikan, hemat devisa

SAYURAN 4,1%/TH

PENINGKATAN PRODUKSI

HORTIKULTURA

EKONOMISTANAMAN HORTIKULTURASumber vitamin, Sumber pendapat

Sumber devisa

Dominasi dataran tinggi

ambang kemiringan lahantadah hujan, akar gada

KONVERSI LAHAN

(50 ribu ha/th)

LAHAN MARGINAL

luas panen tidak tetap

irigasi sumur renteng

EFISIEN(LAHAN , TANAMAN)

PRODUKTIVITAS

GLOBALISASI

EKSTENSIFIKASI

INTENSIFIKASI

SEMANGKA

(KONVENSIONAL)

BAWANG MERAH

KUBIS

(KOMPONEN BARU

USAHATANI)

TEKNOLOGI SPESIFIKLAHAN PASIR PANTAI

PERKOLASI

DAYA IKAT AIRMUSIM

CAHAYA TINGGI

SUHU TANAH

2

PENGEMBANGAN

WILAYAH PESISIR

(EKOWISATA BAHARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 1314 15 16 17 18 1920 21 22 23 24 25 26 27 28 29 303132 33 34 35 36

MASYARAKAT PETANI BELUM MENGUASAI
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%2020%20JUNI.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%2020%20JUNI.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%2020%20JUNI.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%20KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%2020%20JUNI.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%20KOMPRE-PENDAHULUAN.ppt


5/32

3

m

1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 1314 15 16 17 18 1920 21 22 23 24 25 26 27 28 29 303132 33 34 35 36
http://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppt


6/32

Pasir 95,59 %

Debu 1,85 %

Liat 2,56 %

UKURAN BUTIR PASIR


7/32

7

Kecepatan angin dan suhu udara musim kemarau dan

penghujan

0

20

40

60

80

100

HujJan-Mar01 K-Sept02 K-Okt02

Kec.angin0,1km/jam

t ud rata

Intens itas cahaya (lux) lahan pasir

pantai Samas musim penghujan

dan kemarau

109,960

82,700

69,610

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

Penghujan Kemarau Sept 02 Kemarau Okt 02

CAHAYAKECEPATAN ANGIN

SUHU UDARA

39.9331,0 32,030,2

25,82

90,08

1 2 3 4 5 6 7 8 910 1112 1314 15 16 17 18 1920 21
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/hasil%20disertasi%20JAN08.ppt


8/32

8

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Jan Peb Maret Apr Mei Juni Jul i Agust Sept Okt Nop Des

bulan

curahh

ujan(mm)

1999 1998

1997 1996

1995 Rata2

CURAH HUJAN

2061,94 mm/th

IH 0,1-47,3 mm/jam

Curah hujan siang hari di pantai Samas

-2

3

8

13

18

23

28

33

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

tanggal

curahhujan(mm)

Januari 01

Pebruari 01

Maret 01

0

5

10

15

20

25

Jan Peb Mare t Apr Me i Juni Ju li Agus t Sept Okt Nop Des

bulan

jumlahharihujan

1999 19981997 19961995 Rata2

HARI HUJAN 7,32

0

50

100

150

200

250

1 3 5 7 911

13

15

17

19

21

23

25

27

29

31

tanggal

cura

hhu

jan

(mm

)

Januari 01

Pebruari 01

Maret 01SIANG HARI

HUJAN 200127,8

1 2 3 4 5 6 7 8 910 1112 1314 15 16 17 18 1920 21
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppt


9/32

0

200

400

600

800

1000

1200

2 4 6 8 10

Umur Tanaman (m)

IntensitasCaha

ya(mol.m-2.s

-1)

hujan

kemarau

24

26

28

30

32

34

2 4 6 8 10

Umur Tanaman (m)

SuhuUdara(oC)

hujan kemarau

24

26

28

30

32

2 4 6 8 10

umur tanaman (m)

suhutanah(oC

hujan kemarau

0

20

40

60

80

100

2 4 6 8 10

umur tanaman (m)

kelembabanuda

ra(%)

hujan kemarau

INTENSITAS CAHAYA

SUHU UDARA KELEMBABAN UDARA

KECEPATAN ANGIN

KELEMBABAN UDARA LUAR

SUHU UDARA LUAR

SUHU TANAH

AGROKLMAT PERTUMBUHAN TANAMAN

0

2

4

6

8

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli

Periode pertumbuhan tanaman (bulan)

ETo(mm.hari-

1)

Hujan Kemarau

EVAPOTRANS POTENSIAL

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

Jan Peb

Mare

tAp

rilMe

iJuni Ju

li

Periode pertumbuhan tanaman (bulan)

Kecepatanangin(km.jam

-1)

Hujan

Kemarau

0

10

20

30

40

50

11 21 31 41 51 61 71 81

Periode pe rtumbuhan tanaman (hari)

Suhu

udara

(oC)

Tertinggi Terendah

0

10

20

30

40

50

11 21 31 41 51 61 71

Periode pertumbuhan tanaman (hari)

Su

huudara(oC)

Tertinggi Terendahhujan kemarau

0

20

40

60

80

100

120

11 21 31 41 51 61 71 81

Periode pertumbuhan tanaman (hari)

Kele

mbabanudara(%)

Tertinggi Terendah Rata-rata

hujan

0

20

40

60

80

100

120

11 21 31 41 51 61 71 81

Periode p ertumbuhan tanaman (hari)

Ke

lembabanudara(%)

Tertinggi Terendah Rata-rata

kemarau


10/32

1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 1314 15 16 17 18 1920 21 22 23 24 25 26 27 28 29 303132 33 34 35 36
http://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/PRESENTASI%20KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://c/My%20Documents/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppt


11/32

11

TEKNOLOGI SPESIFIK

PENYIRAMAN INTENSIF ( 3 kali sehari)

BAHAN ORGANIK 60 T/HA

INTERVAL 1 MINGGU DAN CARA KOCOR

MULSA JERAMI 5 T/HA

0

5

10

1520

25

30

35

40

2 4 6 8 10

minggu

suhu

tanah

Jerami 5 t/ha (J)

J+MPB

J+MPH

J+MPHP

Pertumbuhan dan serapan N pada berbagai cara pemupukan N

Benam Kocor Semprot

Berat kering (g) 61,36 79,54 62,26

LPT 6-8 mg (mg/cm2/hari) 6,095 10,804 8,70

Umur pembent krop (hari)47,00 43,00 47,00

Hasil (t/ha) 14,165 24,823 19,318

Serapan N (kg/ha) 72,56 116,261 104,752

Efisiensi pemupukan N (%)24,52 39,283 35,395

TANAMAN KUBISEFISIENSI PEMUPUKAN N 39,3 %

MULTYSTORY SYSTEM

1 2 3 4 5 6 7 8 910 1112 1314 15 16 17 18 1920 21
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KOMPRE-PENDAHULUAN.ppt


12/32

28

TANPA BENTONIT

TANPA BENTONIT

BENTONIT

BENTONIT

TANPA BENTONIT

BENTONIT

INTERAKSI LAPISAN KEDAP BENTONIT DAN INTENSITAS CAHAYA

29

1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 1314 15 16 17 18 1920 21 22 23 24 25 26 27 28 29 303132 33 34 35 36
http://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppt


13/32

HASIL TANAMAN KUBIS INTERAKSI LAPISAN KEDAP DAN NAUNGAN

33

0

10

20

30

40

50

192.14 359.06 535.99

Intensitas cahaya (mol.m-2.det-1)

Hasilkrop

(t.ha-1)

tb-aktual

b-aktual

tb-regresi

b-regresiYbsh.tb=4,15+0,141Xismh-1,65.10-4Xismh,R2=0,786**;(20,5%34,3 t.ha-1)

Ybsh.db=13,08+0,057Xismh,R2=0,819** ; ( 44,4 t.ha-1)

1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 1314 15 16 17 18 1920 21 22 23 24 25 26 27 28 29 303132 33 34 35 36

44,4 t/ha

40%32,6 t/ha
http://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/DISERTASI/UJIAN%20DISERTASI/hasil%20disertasi%20JAN08.ppt


14/32

Rekayasa irigasi & bahan pembenah di lahan pasir

15,8-17,3 ton/ha (50-70 % > TANPA PEMBENAH)

INTENSIF

RISTEK 2007

BENTONIT
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppt


15/32

BENTONIT ???????

VERTISOL

1.800.000 HA (2 JUTA t/ha)

(0,9 % Indonesia)DAERAH PESISIR PANTAI

SUMBER DAYA LOKAL

MENINGKATKAN HASIL 36-40% (KUBIS), 70% (BAWANG MERAH)

LENGAS TANAH

LAPISAN KEDAP AIR BENTONIT

Kapasitas deposit

380 juta ton

33 tempat

Na dan Ca

1 2 3 4 5 6 7 8 910 1112 1314 15 16 17 18 1920 21
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/VISITASI%20REVIEWER3JUNI09.ppt


16/32

BAWANG MERAH 3 MST PANTAI JETIS CILACAP

LAPISAN VERTISOL 3 HARI

SEKALI

TANPA LAPISAN TIAP

HARI

LAHAN GALIAN PASIR BANGUNAN

HIBAH KOMPETISI

STRANAS 2009


17/32

45 HST


18/32

A. Shallot Growth in Different Composition of Resistant Layer,

Technique and Irrigation Interval1. Onion Plant Growth in Different Intervals and Technique

Wtaering in the Land Without Vertisol Layer of 28 DAP

No. Growth Variabel Watering Interval

1 day 2 day 3 day

1 Plat Height (cm) 31,29 a 31,73 a 29,17 a

2. Number of Leaves (leaf) 28,33 a 28,33 a 23,33 a

3. Number of Tiller (plant) 7,00 a 6,47 a 6,07 a

4. Root Volume (ml) 1,33 a 1,53 a 1,00 a

5. Bulb Volume (ml) 7,67 a 6,00 a 4,33 a

6. Number of Root (strand) 47,33 a 51,67 a 39,67 a7. Root Length (cm) 13,40 a 13,17 a 13,05 a

8. Plant Fresh Weight (g) 23,12 a 20,92 a 15,57 a

0

1

2

3

4

5

6

1 day 2 day 3 day

Interval

PlantD

ryWeight(g

Aktual Y=5,99-1,262X (R2=0,523*)

No. Watering Technique Watering Interval

1 day 2 day 3 day

1 Without Vertisol,

overhead irrigation,

conventional (To)

5.07 a 2,90 b 2,50 b

2. Vertisol Layer 50%

Overhead (To) 4,42 a 2,81 b 2,24 b

Point Distance 50 cm(T1)

3,87 a 2,96 b 2,18 b

Point Distance 100 cm

(T2)

3,46 a 3,62 a 2,59 b


(T3))

2,82 b 1,02 b 2,35 b

3. Lapisan Vertisol 100%

Overhead (To) 2,59 b 3,47 a 2,18 b

Point Distance 50 cm(T1)

3,48 a 4,25 a 2,16 b


(T2)

4.08 a 3,40 a 3,01 b


(T3))

3,14 a 4,39 a 2,31 b

Tabel 3. Plant Dry Weight of 28 DAP

T bl 5 Yi ld C f Sh ll


19/32

No. Watering Technique Watering Interval

1 day 2 day 3 day

1 Without Vertisol, overhead

irrigation, conventional (To)

8.61 b-e 7,50 cde 7,43 cde

2. 50% Vertisol Layer

Overhead (To) 11,46 a 8,264 b-e 10,07 a-d

Point Distance 50 cm (T1) 9,17 a-e 8,75 a-e 7,78 cde

Point Distance 100 cm (T2) 10,35 abc 10,83 ab 7,01 e

Point Distance 150 cm (T3)) 8,89 a-e 7,29 de 9,10 a-e

3. Lapisan Vertisol 100%

Overhead (To) 8,68 a-e 8,40 b-e 9,72 a-e

Point Distance 50 cm (T1) 10,90 ab 8,61 b-e 10,35 abc

Point Distance 100 cm (T2) 8,68 a-e 8,40 b-e 9,23 a-e

Point Distance 150 cm (T3)) 10,28 a-d 8,26 b-e 7,50 cde

Note: The number in the yield component colums are followed by the same

alphabet mark showed the significantly difference at 5% level

according to orthogonal contrast or DMRT

No

.

Yield

Compone

nt

Vertisol Layer Watering Interval

1 hari 2 hari 3 hari

1 Bulb

Volume

(ml)

Without Layer, T0 48,33 a-d 31,50 d 38,00 d

Vertisol 50%, T0 52,00 a-d 48,00 a-d 40,00 a-

Vertisol 100%, T1 59,17 abc 41,17 a-d 61,00 ab

2. Number

of Bulb

(bulb)

Without Layer, T0 12,50 a-d 9,83 bcd 13,00 a-

Vertisol 50%, T0 11,17 a-d 11,33 a-d 11,00 a-

Vertisol 100%, T1 15,00 abc 9,83 bcd 13,50 a-

3. Weight of

Bulb

(g)

Without Layer, T0 3,97 abc 3,15 bc 2,82 c

Vertisol 50%, T0 4,58 a 3,82 abc 3,72 ab

Vertisol 100%, T1 4,02 abc 3,88 abc 4,36 ab

4. HarvestIndex

(%)

Without Layer, T0 90,44 a 84,48 a 85,06 aVertisol 50%, T0 83,13 a 73,94 c 85,56 a

Vertisol 100%, T1 83,64 a 84,36 a 85,81 a

Note: The number in the yield component colums are follow

by the same alphabet mark showed the significant

difference at 5% level according to orthogonal contrast

DMRT

Tabel 6. The Fresh Bulb Yield (t.ha-1)

Table 5. Yield Component of Shallo


20/32

Interval penyiraman lebih dari 1 hari menurunkan

pertumbuhan tanaman bawang merah di lahan tanpa

lapisan kedap

Tanaman bawang merah di lahan dengan lapisan

Vertisol dapat tumbuh baik dengan intervalpenyiraman 2 hari pada semua teknik penyiraman

jarak titik 50 cm, 100 cm maupun 150 cm.

Tanaman di lahan dengan lapisan Vertisol 50% dapat

tumbuh baik sampai interval 2 hari pada jarak titiksiram 100 cm.

SIMPULAN


21/32

PENERAPAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

LAHAN PASIR BUNTON, CILACAP

SUMUR RENTENG

PEMBENAH TANAH

PROGRAM IbM 2009

DP2M DITJEN DIKTI


22/32

PUPUK KANDANG, MULSA, UREA KOCOR


23/32

PENANAMAN DAN PEMULSAAN

PEMOTONGAN UJUNG UMBI

JARAK TANAM

Ditanam kemudian disiramMulsa jerami 5 t/ha


24/32

PEMELIHARAAN TANAMAN

Penyiangan gulma 10 hst

Tanaman 20 hst

Pembentukan anakan dan

laju pertumbuhan meningkat

Pertumbuhan dan perkembangan umbi

40 hst

PETANI MASIH RAGU AKAN

HASIL TANAMAN


25/32

PANEN PERDANA

PENJEMURAN DI LAHAN

PENGUMPULAN UMBI

PENGANGKUTAN KE PENJEMURAN


26/32

JENIS DAN DOSIS PUPUK NITROGEN

32.93

37.33

33.44

30

31

32

33

34

35

36

37

38

urea ZA KNO3

Jenis pupuk N

Jumlahdaun

JUMLAH DAUN

52.35155.458

56.829

0

10

20

30

40

50

60

Urea ZA KNO3

Jenis pupuk N

Kadarklorofil

KADAR KLOROFIL

39.928

49.44

39.542

0

10

20

30

40

50

60

Urea ZA KNO3

Jenis pupuk N

Luasdaun

LUAS DAUN

Pemberian pupuk ZA memberikan nilai rata-rata tertinggi pada

volume umbi per rumpun (50,880 ml), bobot umbi segar per

petak efektif (12,34 ton/ha) dan bobot umbi kering simpan perpetak efektif (484,4 g).

JENIS PUPUK NITROGEN

DOSIS PUPUK NITROGEN


27/32

JUMLAH DAUN

titik optimum (185,40

; 38,11)

Y = 11.48 + 0.030 3 X

R2=32.32 %

0

5

10

15

20

50 100 150 200 250

Dosis pupuk (kg N/ha)

Jum

lahumbiperrumpun

JUMLAH UMBI/TAN

bobot umbi segar per petak efektif

Optimum (169,56 ; 13,54)

optimum ( 171,67 ; 542,56)

bobot umbi kering per petak efektif

VOLUME UMBI

DOSIS PUPUK NITROGEN


28/32

Y = 0,4585 + 0,0039 X

R2=24,11 %

0,45

0,46

0,47

0,48

0,49

0,50

0,51

0,52

0 7,5 15

Tinggi Guludan (cm)

DiameterDaun

TINGGI GULUDAN

DIAMETER DAUN

15 cm hasil TERTINGGI

jumlah umbi 178,1/12 TAN;

bobot umbi segar 3,360 g/TAN,

bobot umbi kering 1,640 g/TAN,

dan hasil umbi segar 12,34 ton/ha

0 CM

7,5 CM

15 CM

PERLU AERASI YANG BAIK


29/32


30/32

50 HST

PAK KARJO (KETUA GAPOKTAN) PANEN


31/32

SIMPULAN

1. LAHAN PASIR PANTAI DAPAT DIKEMBANGKAN SEBAGAISENTRA HORTIKULTURA DENGAN APLIKASI TEKNOLOGI

SPESIFIK LOKASI UNTUK MENCAPAI EFISIENSI

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERTANIAN

2. MASYARAKAT MENYAMBUT POSITIF DAN MEMILIKIMOTIVASI TINGGI DALAM PEMANFAATAN LAHAN PASIR

PANTAI DENGAN USAHATANI TANAMAN HORTIKULTURA

PROSPEKTIF

3. PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN DAPAT MENINGKATKANAPLIKASI TEKNOLOGI PERTANIAN LAHAN PASIR PANTAI


32/32