Page 1
80 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
Teknologi Informasi Data Kesehatan
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video.( wikipedia.org). Sedangkan,
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial,
dan ekonomis. (Undang-undang Kesehatan, 1992).
Teknologi informasi kesehatan mengarah kepada publikasi data
kesehatan serta proses dalam mendapatkan data kesehatan. Seperti
yang telah dibahas pada bab sebelumnya data kesehatan merupakan
angka-angka hasil pengukuran kesehatan. Dengan demikian tenologi
informasi data kesehatan merupakan rangkaian kegiatan dalam
membuat, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyebarkan
informasi hasil pengukuran kesehatan.
Seperti halnya pendapat brailer, (2004) dalam kompasiana.com
Teknologi Informasi Kesehatan/ health information Technology (HIT)
didefinisakan sebagai penerapan pengolahan informasi yang
melibatkan hardware, softwaren yang berhubungan dengan
penyimpanan, pencarian, berbagi, dan penggunaan informasi
kesehatan, data dan pengetahuan untuk komunikasi dan pengambilan
keputusan.
IV
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar teknologi informasi data
kesehatan
Tujuan Intruksional
Page 2
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 81
Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentunya
dilaksanakan rangkaian kegiatan yang telah dibahas pada bab
Manajemen Data Kesehatan. Pada bab tersebut dibahas dari tahap
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan evaluasi dalam
pengelolaan data kesehatan. Hasil pengolahan data tersebut akan
menjadi informasi kesehatan yang relevan terhadap pencapaian tujuan
dari organisasi kesehatan itu sendiri.
Menkes memaparkan beberapa pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) di lingkungan Kementerian Kesehatan, yakni:
1. Mendapatkan informasi kinerja sektor kesehatan di Daerah;
2. Mendapatkan data dan informasi dalam pengelolaan obat dan
farmasi;
3. Melakukan analisis dalam pemenuhan kebutuhan pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); 4) Memonitor ketersediaan
dan kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan; serta
4. Pencatatan dan pelaporan yang bertujuan untuk kemudahan
pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, seperti penataan data
transaksi di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dengan
membuat aplikasi generik modular yang akan meningkatkan
kualitas dan kecepatan proses kerja pelayanan kesehatan, serta
penataan laporan yang masuk ke Pusat dengan mengembangkan
aplikasi komunikasi data kesehatan yang berisi 115 data prioritas.
(depkes.go.id)
Pengembangan teknologi kesehatan tidak hanya pada
pengembangan sistem informasi. Melainkan, pada perlengkapan dan
pralatan yang gunakan oleh tenaga kesehatan dalam melakukan
diagnosa pada pasien sudah ada pembaharuan teknologi. Adapun alat
yang sudah ada pembaharuan adalah sebagai berikut:
A. Endoscopy
Endoskopi adalah salah satu prosedur pemeriksaan medis
untuk melihat kondisi saluran pencernaan dengan menggunakan
Page 3
82 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
alat endoskop yang merupakan suatu alat berbentuk seperti selang
elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya. Kamera akan
menangkap setiap objek yang dituju dan ditampilkan pada monitor.
(honestdocs.id).
Dengan menggunakan endoscopy dapat mempermudah
dokter dalam mendiagnosa penyakit yang ada didalam tubuh. Hasil
diagnosa dengan menggunakan alat endoxcopy akan lebih
mendapatkan hasil yang maxsimal dalam.
Ada 2 macam pemeriksaan endoskopi saluran cerna yaitu:
a. Esofago gastro duodenoscopi: pemeriksaan struktur dalam pada
saluran pencernaan bagian atas dimana endoskop
fiberoptic atau endoskop videodimasukkan ke dalam saluran
cerna melalui mulut, esofagus, lambung, sampai duodenum
bagian distal.
b. Kolonoskopi: pemeriksaan struktur dalam pada saluran
pencernaan bagian bawah dimana endoskop fiberoptic atau
endoskop video dimasukkan ke dalam saluran cerna melalui
anus, rektum, kolon sampai sekum.
Secara umum endoskopi dapat digunakan untuk melakukan
diagnosis penyakit dan untuk melakukan pengobatan penyakit.
Sebagai alat diagnosis, endoskopi dapat digunakan untuk :
a. Mengetahui apa yang menjadi penyebab dispepsia.
b. Mengetahui apa yang menjadi penyebab dari nyeri perut atas
yang belum jelas.
c. Mengetahui apa yang menjadi penyebab disfagia (sulit
menelan).
d. Mengetahui apa yang menjadi penyebab muntah persisten
(menetap).
Page 4
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 83
e. Mengetahui apa yang menjadi penyebab dari berat badan yang
turun dengan signifikan.
f. Menentukan lokasi akurat dari perdarahan saluran pencernaan.
g. Menentukan lokasi tukak lambung atau keganasan saluran
pencernaan.
h. Menentukan lokasi pelebaran pembuluh darah kerongkongan
dan lambung.
i. Mengevaluasi beratnya reflusk gastroesofageal. Baca: GERD
j. Mengevaluasi luasnya luka akibat menelan zat korosif.
Gambar Endosecopy Sumber: ngilmu-ilmu.blogspot.com
B. Colonoscopy
Kolonoskopi adalah tindakan
rawat jalan dimana bagian dalam usus
besar Anda (kolon dan saluran
pembuangan/rektum) diperiksa dan
diselidiki. Sebuah proses peneropongan usus besar umumnya
dilakukan untuk menilai masalah pencernaan seperti sakit perut dan
pendarahan pada dubur. Biasanya dilakukan oleh seorang ahli
pencernaan, dengan menggunakan alat yang disebut teropong usus
atau kolonoskop. (docdoc.com)
olonoskopi adalah
salah satu tindakan
pemeriksaan standar yang
digunakan untuk menentukan
penyebab dari gejala berikut:
a. Kehilangan darah
b. Perdarahan usus besar
c. Diare
berkepanjangan/kronis
Page 5
84 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
d. Perubahan kebiasaan buang air besar
e. Nyeri perut atau dubur
Gambar: Colonoscopy Sumber: ngilmu-ilmu.blogspot.com
C. Tensimeter
Blood Pressure Monitor
atau yang biasa disebut
Tensimter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur
tekanan darah yang bekerja
secara digital (otomatis), alat ini
lebih mudah digunakan
dibandingkan dengan tensimeter
manual, karena hasil pengukuran bisa langsung dilihat pada layar
LCD. (galerimedika.com)
Tensimeter yanf digunakan dalam mengukur tensi atau
tekanan darah sehingga dalam melakukan diagnosa oleh tenaga
kesehatan dapat mengetahui hipertensi dan anemia pada pasien.
Seperti yang terungkap pada sebuah web (kurnia-alkes.com)
tensimeter merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk
mengukur tekanan darah. Alat ini membantu mengetahui seberapa
besar tekanan darah, sehingga kita bisa menilai apakah tekanan darah
kita normal atau tidak.
Gambar Tensimeter digital Sumber: ngilmu-ilmu.blogspot.com
Terdapat dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan
tensimeter digital. Pada saat ini tensimeter air raksa di luar negeri
dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika
tensimeter tersebut pecah. Untuk memudahkan dalam mengukur
mengukur tensi darah saat ini sudah ada tensimeter digital.
Tensimeter digital memilki kecanggihan serta mudah untuk digunakan.
Page 6
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 85
Namun disisi lain harga tensimeter digital harganya lebih mahal
dibandingkan dengan
tensimeter konvensional.
Kemudahan serta akurasi
yang tinggi pada tensimeter
digital sehingga pada saat
akan melakukan pengukuran
cukup menekan tombol 'Start'.
Adapun langkah secara sepesifik
dalam menggunakan tensimeter
dijelaskan oleh Junus melalui
sebuah web galerimedika .com
dengan uraian berikut:
1) Gunakan manset pada
lengan atas
a. Bagian bawah manset berada 1-2 cm di atas sikut.
b. Ujung selang manset berada di tengah lengan.
c. Jika mengukur mengguna-kan tangan kanan, posisi selang akan
berada pada sisi siku anda.
d. Pastikan selang antara manset dan alat tensimeter tidak tertindih
atau terjepit.
2) Kencangkan manset
a. Nilai tekanan darah lengan kanan dan kiri dapat berbeda.
b. Maka sebaiknya guna-kan lengan yang sama untuk setiap kali
melakukan pengukuran.
c. Jika nilai hasil penguku-ran berbeda jauh, konsultasikan dengan
dokter
Page 7
86 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
3) Saat pengukuran duduk harus tenang, tegak dan kaki
menapak di lantai.
a. Posisi ketinggian manset sama dengan jantung.
b. Agar hasil akurat dianjurkan dilakukan saat kondisi badan kita
stabil, oleh sebab itu 30 menit sebelum pengukuran jangan
lakukan aktivitas seperti: mandi, minum alkohol/ caffeine,
merokok, berolah raga, atau makan.
D. Termometer
Kata Termometer berasal
dari bahasa Latin thermo, yang
artinya panas, dan meter, yang
artinya untuk mengukur. Zat cair
termometrik yaitu zat cair yang
mudah mengalami suatu
perubahan fisis jika dipanaskan atau
didinginkan, misalnya air raksa dan
alkohol. Termometer ini memiliki
banyak jenis, antara lain termometer
klinis, termometer dinding, termometer
bimetal, dan termometer maksimum-minimum. Termometer
yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari yaitu
termometer air raksa.
Bitar dalam (sputarilmu.com) menyebutkan termometer
adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu
tubuh alat yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau
dingin suatu benda. Termometer ini memanfaatkan sifat termometrik
dari suatu zat, yakni perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan
perubahan suhu dari zat tersebut.
Page 8
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 87
Bitar dalam (sputarilmu.com) menjelaskan dua jenis
termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya
terletak pada alat pengukurnya. Untuk termometer digital, jika suhu
tubuh sudah di dapat maka alat
tersebut akan mengeluarkan bunyi
dengan sendirinya sedangkan
termometer raksa sendiri
deteksinya memakan waktu yang
lama, sehingga kurang efisien
untuk dipergunakan. Ini salah satu
alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.m
Bitar dalam (sputarilmu.com) juga menyebutkan macam –
macam termometer serta cara penggunannya seperti berikut:
1) Termometer Air Raksa
Termometer air raksa ialah sebuah termometer cairan yang
menggunakan air raksa sebagai pengisinya.
Termometer air raksa ialah ter-mometer yang sering digunakan
dibandingkan dengan termo-meter alkohol. Termometer air raksa
sering disebut dengan termo-meter maksimum karena bisa mengukur
suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air raksa akan memuai
sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik. Ketika
suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas.
Hal itu disebabkan adanya sebuah konstraksi yang menghambat air
raksa untuk kembali ke keadaan semula. OIeh sebab itu, untuk
mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita harus mengocok-
ngocok termometer ini dengan kuat.
Cara pakai termometer ini adalah dengan diselipkan ke ketiak atau ke
dalam mulut. Butiran air raksanya akan bergerak naik ke ruang kosong
Page 9
88 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
dalam tabung dan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh
Anda.
2) Termometer Alkohol
Termometer alkohol ialah sebuah termometer cairan yang
menggunakan alkohol sebagai pengisinya. Alkohol ini lebih peka
daripada air raksa sehingga ketika memuai, perubahan pada
volumenya lebih terlihat jelas. Termometer alkohol ini disebut juga
termometer minimum karena dapat mengukur suhu yang sangat
rendah.
Untuk menghindari
suatu gaya gravitasi bumi,
termometer minimum diletakkan
pada bidang mendatar. jika
suhu dingin, cairan alkohol akan
bergerak ke kiri dan membawa
indeks penunjuk berwarna.
Sebaliknya, jika suhu naik,
indeks penunjuk berwarna akan tetap berada di posisinya walaupun
cairan alkohol mengembang dan bergerak ke kanan.
3) Termometer Digital Atau Klinis
Termometer klinis yiatu jenis termometer yang digunakan untuk
mengukur suhu badan yang banyak dimanfaatkan dalam bidang
kedokteran. Suhu badan mampu diukur dengan termometer klinis
melalui rongga mulut, ketiak, atau
di antara lekukan tubuh lainnya.
Suhu manusia normal berkisar
pada 37°C dan tidak pernah lebih
rendah dan 35°C dan tidak
pernah lebih dari 42°C.
Termometer klinis ini dapat
dibedakan menjadi dua, yakni termometer klinis analog dan
Page 10
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 89
termometer klinis digital. Perbedaan keduanya yaitu terletak pada
penampilan nilai suhu. Pada termometer klinis analog, nilai suhu
ditampilkan oleh naiknya air raksa dan untuk mengetahui nilainya
dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler.
Sementara pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan
langsung dalam sebuah bentuk angka yang tertera pada layar kecil
termometer.
Cara menggunakan temometer digital di bagi menjadi 3 cara
yaitu dapat digunakan dengan cara dipasang di mulut, di bawah
ketiak, dan bisa juga dimasukkan ke dalam rektum. Untuk Lebih
jelasnya lagi simak ulasannya :
a. Cara menggunakan termometer digital di mulut
Cara yang satu ini sebenarnya bisa dilakukan untuk semua umur, tapi
penggunaan pada anak-anak lebih direkomendasikan untuk anak di
atas 4 tahun. Cara menggunakannya yaitu sebagai berikut :
a) Pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke mulut
dalam 15 menit terakhir
b) Buka mulut
c) Letakkan sensor termometer di bawah mulut
d) Tutup mulut dan diamkan hingga terdengar bunyi „biip‟ yang
menandakan termometer sudah selesi mengukur suhu.
b. Cara menggunakan termometer digital di bawah ketiak
Sama seperti penggunaan di mulut, penggunaan di ketiak juga dapat
dilakukan untuk semua usia. Cara menggunakannya yaitu sebagai
berikut:
a) Lepas baju
Page 11
90 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
b) Himpit termometer di ketiak dan pastikan bagian sensor
bersentuhan dengan kulit
c) Tahan hingga termometer berbunyi
dan selesai mengukur suhu.
c. Cara menggunakan termometer
digital di anus
Penggunaan termometer di anus
biasanya dilakukan pada bayi dengan
usia di bawah 3 bulan. Cara
menggunakannya yaitu sebagai berikut:
a) Oleskan pelembap pada bagian anus.
b) Tempatkan temometer dengan lembut sekitar ½ inci ke dalam
anus.
c) Tahan temometer menggunakan tanggan dan tunggu hingga
sensor berbunyi.
4) Termometer Inframerah
Jenis Termometer inframerah ini digunakan untuk mengukur
suhu benda yang sangat panas. benda yang bergerak cepat, atau
benda yang tidak bisa disentuh karena berbahaya. Termometer
inframerah bisa juga disebut dengan termometer laser,bila meng-
gunakan sinar laser untuk mengukur suhu benda.
Penggunaan termometer inframerah berbeda dari umumnya
karena tidak perlu dimasukkan atau ditempelkan pada bagian tubuh
tertentu. Cukup dekatkan ujung termometer yang memiliki sensor pada
lubang telinga atau permukaan dahi dan nyalakan.
Pada saat menggunakan termometer infra merah kita harus
memastikan untuk meletakkan ujung sensor tidak terlalu dalam atau
terlalu jauh dari target. Nantinya dari ujung termometer itu akan
“ditembakkan” sinar inframerah yang membaca panas tubuh.
5) Termometer Bimetal Mekanik
Page 12
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 91
Termometer bimetal mekanik ialah jenis termometer yang
terbuat dari dua buah kepingan logam yang mempunyai koefisien muai
yang berbeda. Bimetal adalah sebuah gabungan dari dua kata, yaitu bi
dan metal. Bi artinya duo dan metal artinya logam. Dua kepingan
logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung bila terjadi
perubahan suhu. Prinsip kerja dari termometer bimetal ialah pada
suhu tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang
memiliki koefisien muai lebih tinggi. dan Sebaliknya, jika suhu rendah,
keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang mempunyai
koefisien muai yang lebih rendah.
Cara kerja termometer secara garis besar bisa dijelaskan
sebagai berikut ini :
a) Bila pada tandon zat cair terkena (dikenai) panas (bisa berupa
panas dari benda) zat cair
dalam tandon akan
mengembang (memuai).
b) Oleh karena zat cair dalam
tandon memuai, zat cair
tersebut masuk ke celah kapiler.
Terus, zat cair tersebut berhenti
pada skala suhu tertentu. Skala itulah
yang menunjukkan suhu benda yang
bersangkutan.
E. CT-Scan
CT- singkatan dari Computed
Temography sedangkan Scan adalah foto.
Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain
adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh
dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang
Page 13
92 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam
tubuh berupa irisan.
Redaksi Halodoc. Menyebutkan dalam (halodoc.com) CT
(computed tomography) scan adalah prosedur yang menggabungkan
serangkaian gambar X-ray yang diambil dari berbagai sisi di sekitar
tubuh seseorang. Pemeriksaan ini menggunakan komputer untuk
membuat gambar cross-sectional tulang, pembuluh darah, dan
jaringan lunak yang ada di dalam tubuh orang tersebut. Prosedur ini
menunjukkan gambar yang lebih detail daripada X-ray biasa.
CT scan memiliki banyak kegunaan. Kendati demikian,
prosedur ini paling cocok digunakan untuk memeriksa secara cepat
orang-orang yang dicurigai mengalami luka dalam akibat kecelakaan
mobil atau jenis trauma lainnya. CT scan bisa digunakan untuk
memvisualisasikan hampir semua bagian tubuh dan untuk
mendiagnosis penyakit atau cedera. Dengan begitu, dokter dapat
merencanakan perawatan medis yang bisa dilakukan, seperti bedah
atau radiasi.
Dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan CT
scan untuk tujuan berikut:
1) Mendiagnosis gangguan tulang, seperti tumor tulang dan fraktur.
2) Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau gumpalan darah.
3) Sebagai bagian dari prosedur, seperti operasi, biopsi, dan terapi
radiasi.
4) Mendeteksi dan memantau kondisi penyakit seperti kanker,
penyakit jantung, nodul paru, dan massa hati.
5) Memantau efektivitas perawatan tertentu, seperti pengobatan
kanker.
6) Mendeteksi cedera internal atau pendarahan internal.
CT scan perlu dilakukan pada orang-orang yang dicurigai
mengalami pendarahan internal akibat mengalami kecelakaan atau
cedera, seperti benturan. Untuk memastikan penyakit, dokter pun juga
Page 14
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 93
akan menganjurkan orang-orang yang mengalami gejala-gejala tumor
atau penyakit jantung untuk melakukan prosedur ini.
Untuk menggunakan CT Scan harus ditentukan bagian tubuh
mana yang akan di-scan. Namun, biasanya sebelum menjalani
proses CT scan, peserta akan diminta untuk menanggalkan beberapa
atau semua pakaian dan mengenakan pakaian khusus untuk
pemeriksaan. Perhiasan, peralatan gigi, kacamata, dan benda logam
juga perlu dilepaskan. Dokter juga akan meminta peserta untuk
berpuasa beberapa jam sebelum CT scan, tetapi hanya untuk
pemeriksaan tertentu.
Bagi wanita yang sedang hamil, sebaiknya beritahukan kepada
dokter atau radiolog. Pasalnya, meskipun radiasi dari CT scan tidak
berbahaya bagi bayi, dokter mungkin akan merekomendasikan jenis
pemeriksaan yang lain, USG atau MRI. Gunanya adalah untuk
meminimalisir paparan radiasi terhadap bayi.
Setelah itu, peserta akan berbaring di atas meja yang akan
bergerak masuk ke dalam mesin CT scan yang berbentuk seperti
terowongan. Di dalam mesin tersebut, detektor dan tabung sinar X
akan bergerak di sekitar tubuh. Setiap rotasi akan menghasilkan
beberapa gambar irisan tipis dari tubuh. Peserta mungkin juga akan
mendengar suara mendengung dari mesin.
Di saat peserta melakukan pemeriksaan, radiolog dapat
melihat dan memantau dari ruang terpisah serta berkomunikasi
dengan peserta melalui interkom. Radiolog mungkin akan meminta
peserta menahan napas di titik-titik tertentu untuk menghindari
gambar buram. Prosedur CT scan biasanya tidak membutuhkan
waktu lama dan tidak menyakitkan.
Pada CT scan, zat padat seperti tulang mudah terlihat. Namun,
jaringan lunak sering kali terlihat buram di gambar. Jadi, untuk
membantu agar jaringan lunak dapat terlihat jelas, peserta mungkin
akan diberikan pewarna khusus atau yang disebut dengan bahan
Page 15
94 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
kontras. Radiolog mungkin akan
memintamu untuk menelan bahan
kontras atau menyuntikkannya,
ataupun memasukkan pewarna
tersebut melalui rektum. Bahan kontras
ini berfungsi untuk memblokir sinar X
agar tampak putih pada pemindaian,
serta menyoroti pembuluh darah, organ
atau struktur lainnya.
Setelah proses CT scan selesai, peserta dapat kembali
beraktivitas dengan normal. Peserta mungkin akan diminta untuk
minum banyak air putih untuk membantu ginjal mengeluarkan bahan
kontras dari tubuh.
F. X-Ray
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan
Rontgen. Alat ini dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam
khususnya paru-paru. X-ray menjalankan fungsi kerjanya dengan
penggunaan sinar radiasi.
Lebih jelas Redaksi Halodoc menyebutkan dalam website
(halo-doc.com) dalam sistem kerja X-rat menggunakan Sinar-X jenis
radiasi yang disebut gelombang elektro-magnetik. Pencitraan X-ray
akan menciptakan gambar bagian dalam tubuhmu. Gambar-gambar
ini akan menunjukkan bagian-bagian tubuhmu dalam berbagai
nuansa hitam dan putih. Gambar hitam putih ini dihasilkan karena
jaringan-jaringan tubuh menyerap jumlah radiasi yang berbeda.
Misalnya, kalsium dalam tubuh menyerap sinar-X paling banyak,
sehingga tulang tampak putih. Sementara lemak dan jaringan lunak
lainnya menyerap lebih sedikit, sehingga terlihat abu-abu.
Prosedur X-ray ini dilakukan dengan cepat dan tanpa rasa
sakit. Pemeriksaan X-ray bertujuan untuk membantu dokter
mendiagnosis dan memantau beberapa kondisi tubuh. Misalnya,
Page 16
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 95
keluhan, seperti infeksi, pembusukan gigi, patah tulang, radang sendi,
osteoporosis, ataupun kanker tulang.
Meski tujuan utama X-ray digunakan untuk menelisik kondisi
tulang dan sendi, tapi terkadang prosedur ini juga dipakai untuk
mendeteksi masalah kesehatan lainnya. Contohnya, jaringan lunak,
seperti organ internal. Selain itu, prosedur ini juga digunakan untuk
memeriksa adanya penyakit atau infeksi paru-paru, kanker payudara,
masalah saluran pencernaan, pembesaran jantung, pembuluh darah
yang tersumbat, bentuk tulang belakang yang abnormal, masalah
ketika menelan, hingga benda yang tak sengaja tertelan ke dalam
tubuh.
Pemeriksaan X-ray merupakan salah satu pemeriksaan
penunjang dari penegakkan diagnosis di samping pemeriksaan
laboratorium. Seperti dijelaskan di atas, X-ray dilakukan untuk melihat
kondisi-kondisi di atas. Misalnya, patah tulang hingga menentukan
jenis pengobatan suatu masalah medis yang akan diberikan.
Ketika menjalani pemeriksaan X-ray, kamu akan diminta untuk
berbaring, berdiri, ataupun melakukan posisi tertentu. Posisinya
disesuaikan dengan bagian tubuh yang akan difoto. Contohnya,
Rontgen dada. Dalam Rontgen ini, kamu biasanya akan diminta untuk
berdiri. Film foto berupa plat nantinya akan diolah menjadi gambar,
lalu diletakkan sesuai dengan bagian tubuh yang ingin difoto.
Kemudian, alat foto rontgen yang menyerupai tabung dan
dilengkapi cahaya, akan diarahkan ke bagian tubuh yang akan
diperiksa. Alat inilah yang akan memproduksi sinar-X untuk
mengambil gambar dalam film foto khusus.
Dalam prosedur ini, dirimu akan diminta untuk tidak bergerak
dan menahan napas agar gambar tidak kabur. Oleh sebab itu, untuk
anak-anak terkadang membutuhkan penyangga sebagai penahan
posisi agar anak tidak bergerak. Selama pengambilan foto ini, dirimu
tak akan merasakan apa pun. Namun, bila mengalami patah tulang,
Page 17
96 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
biasanya akan merasakan
nyeri atau rasa tidak nyaman
ketika harus memindah-
mindahkan posisi tubuh.
Prosedur foto rontgen
ini hanya berlangsung
selama beberapa menit.
Namun, untuk foto Rontgen
tertentu, seperti penggunaan kontras, bisa memakan waktu hingga
satu jam.
Ketika kali pertama ditemukan, X-ray digunakan untuk
memeriksa tubuh. Radiasi ini pertama kali
ditemukan oleh seorang profesor asal Jerman
di tahun 1895 yang bernama Wilhelm Conrad
Röntgen. Berikut cara kerja X-ray yang
menampakkan perbedaan warna dari putih,
abu-abu, hingga hitam.
1) Warna hitam menandakan bahwa X-ray
mengenai udara.
2) Bila mengenai logam atau bagian tubuh yang padat, seperti
tulang, sebagian besar partikel X-ray terblokir. Hasil X-ray pun
akan tampak berwarna putih.
3) Jika sinar X-ray mengenai otot, lemak, dan cairan, hasilnya akan
memunculkan warna abu-abu.
G. Laparoscopy
dr. Marianti dalam (alodokter.com) menyebutkan laparoscopy
merupakan alat kedokteran yang berfungsi untuk pembersi-han
darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan
inseminasi.
Laparoskopi atau operasi lubang kunci adalah prosedur bedah
minimal invasif yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di
Page 18
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 97
dinding perut. Laparoskopi dilakukan dengan bantuan alat berbentuk
tabung tipis bernama laparoskop. Alat ini dilengkapi dengan kamera
dan cahaya di ujungnya.
Prosedur laparoskopi dilakukan untuk keperluan diagnosis atau
pengobatan. Melalui metode ini, dokter akan mampu melihat sejumlah
kelainan, seperti infeksi, kista, fibroid, dan perlengketan, di dalam
organ perut atau panggul. Selain itu, prosedur ini juga bisa diterapkan
untuk keperluan pengambilan sampel jaringan dalam pemeriksaan
biopsi.
Sebelum menjalani bedah laparoskopi, dokter akan bertanya
seputar riwayat kesehatan dan memeriksa kondisi fisik pasien. Pasien
dianjurkan untuk memberitahu dokter jika memiliki alergi obat-obatan,
memiliki masalah perdarahan, sedang mengonsumsi obat pengencer
darah (misalnya aspirin dan warfarin), atau sedang hamil.
Laparoskopi tidak dianjurkan jika pasien menderita kanker atau
hernia di bagian perut, atau pernah menjalani operasi di bagian
tersebut, karena sangat berisiko. Pasien wajib mengikuti instruksi
yang diberikan dokter mengenai kapan harus melakukan puasa
sebelum tindakan laparoskopi, serta jadwal konsumsi obat-obatan.
Dokter akan mempertimbangkan tindakan laparoskopi dengan
tujuan antara lain:
1) Memeriksa atau mengobati pertumbuhan tumor di dalam perut
atau panggul.
2) Mengobati endometriosis, kehamilan ektopik, atau penyakit
radang panggul.
3) Mencari penyebab munculnya rasa sakit di bagian panggul.
4) Mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan biopsi.
5) Melakukan ligasi tuba (operasi pada tuba falopi).
6) Mengobati hernia hiatus atau hernia inguinalis.
Page 19
98 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
7) Memeriksa kemungkinan adanya kista, perlengketan, fibroid, atau
infeksi pada organ reproduksi yang menyebabkan seorang wanita
sulit hamil.
8) Mengeluarkan organ tubuh yang bermasalah seperti rahim, limpa,
kantong empedu, ovarium, atau usus buntu.
Laparoskopi dilakukan oleh dokter ahli bedah dengan bantuan
dokter spesialis anestesi. Satu jam sebelum operasi dilakukan, pasien
akan diminta buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih.
Asupan cairan dan obat penenang (sedatif) akan diberikan melalui
infus yang disuntikkan ke pembuluh darah di lengan.
Dokter akan mengambil darah pasien sebagai sampel.
Beberapa pemeriksaan lainnya mungkin akan dilakukan, misalnya
elektrokardiogram (EKG), foto Roentgen, pemeriksaan fungsi paru-
paru, dan lainnya. Jenis tes yang dilakukan akan disesuaikan dengan
usia dan kondisi kesehatan pasien saat akan dioperasi.
Dokter spesialis anestesi akan membius pasien dengan
suntikan agar tertidur. Ada beberapa prosedur yang dilakukan dokter
setelah pasien dibius, antara lain:
1) Memangkas bulu kemaluan.
2) Membersihkan bagian perut dengan larutan antisepik khusus.
3) Memasang alat bantu pernapasan melalui tenggorokan.
4) Kateter juga mungkin akan dimasukkan ke dalam kandung kemih
melalui saluran kencing (uretra).
5) Pada pasien perempuan, dokter akan melakukan pemeriksaan
panggul terlebih dulu sebelum memasukkan tabung tipis yang
disebut kanula ke dalam rahim melalui vagina. Kanula tersebut
digunakan untuk menggerakkan atau menggeser rahim dan
kandung telur, agar tidak menghalangi lapangan pandang ke
rongga perut pada waktu pemeriksaan.
Bedah laparoskopi diawali dengan membuat sayatan kecil
(sekitar 5-10 mm) di dinding perut sebagai jalan masuk laparoskop.
Page 20
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 99
Dokter bisa membuat lebih dari satu sayatan untuk memasukkan alat
lain ke dalam perut. Prosedur ini umumnya berlangsung selama 30-90
menit, tergantung pada kondisi pasien.
Setelah sayatan dibuat, dokter akan memasukkan gas ke
dalam perut dengan bantuan alat medis semacam jarum yang
memiliki rongga di tengahnya. Gas ini digunakan untuk memompa
agar dinding perut terangkat dan menjauhi organ-organ di dalamnya,
sehingga dokter bisa melihat isi perut dengan jelas.
Setelah itu, dokter akan menggunakan laparoskop dan
beberapa peralatan medis lainnya untuk memperbaiki kerusakan yang
terjadi, mengambil sampel jaringan, atau untuk mengangkat tumor
dan kista. Terkadang, laser juga sering ditempelkan dengan
laparoskop untuk mendukung operasi.
Setelah operasi selesai, alat laparoskopi ditarik keluar dan gas
yang tadi dipompa akan dikeluarkan dari dalam perut. Sayatan yang
dibuat pada awal perosedur juga akan ditutup dengan jahitan, lalu
dibalut perban. Sayatan ini meninggalkan bekas yang sangat kecil,
dan akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Setelah operasi, pasien akan menjalani masa pemulihan
singkat di ruang rawat selama dua sampai empat jam. Dokter akan
memeriksa tekanan darah pasien, suhu tubuh, kadar oksigen, dan
irama jantung. Jika kondisi sudah stabil dan aman, pasien diizinkan
untuk pulang dan beraktivitas seperti semula. Untuk mempercepat
penyembuhan luka, pasien dianjurkan untuk menghindari aktivitas
berat selama seminggu setelah operasi.
Meski laparoskopi relatif aman, prosedur ini tetap memiliki efek
samping. Sekitar 1-2 persen pasien yang menjalani laparoskopi
mengalami komplikasi ringan seperti infeksi, mual, muntah dan
memar.
Di samping itu, ada juga beberapa komplikasi lain yang dapat
terjadi setelah menjalani bedah laparoskopi:
Page 21
100 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
1) Kerusakan pembuluh nadi besar.
2) Reaksi alergi serius akibat obat bius.
3) Penggumpalan di dalam pembuluh darah.
4) Kerusakan pada organ, seperti usus atau kandung kemih.
5) Masuknya karbondioksida ke dalam pembuluh darah sebagai efek
samping dari penggunaan gas.
H. Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat.
Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk
mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada
pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain
sebagainya.
Alat cek gula darah termasuk salah satu alat kesehatan yang
penting untuk dimiliki tidak hanya bagi para penderita diabetes.
Orang-orang yang tidak memiliki masalah terhadap gula darah pun
perlu memiliki alat tes gula darah ini.
Alat cek gula darah adalah alat kesehatan yang digunakan
untuk mengukur nilai gula darah di dalam tubuh. Tipe darah yang
dibutuhkan untuk menggunakan alat tes gula darah ini adalah darah
kapiler. Pengukuran glukosa dengan alat cek gula darah (glukometer)
tidak seperti pengukuran dengan menggunakan alat lain seperti
spektrofotometer atau pengukuran di laboratorium yang memerlukan
sampel darah serum yang lebih banyak.
Selain itu, jika Anda menggunakan glukometer ini maka hasil
yang Anda dapatkan
terbilang sangat
cepat. Nilai gula darah
secara kuantitatif akan
muncul pada monitor
pada alat cek gula darah
Page 22
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 101
dalam hitungan detik. Alat cek gula darah pada umumnya memiliki
tiga fitur utama. Ketiga fitur tersebut adalah alat meter gula darah total
yang dilengkapi monitor untuk membaca hasil, strip gula darah total,
dan autoclick lanset (jarum pengambil sampel).
Terdapat dua cara yang terdapat pada glukometer,
yaitu Amperometic Detection dan Reflectance. Alat cek gula darah
yang paling umum menggunakan cara kerja amperometric detection.
Cara kerja amperometric detection menggunakan metode deteksi
melalui pengukuran arus listrik yang dihasilkan pada sebuah reaksi
elektrokimia. Jadi, ketika darah diteteskan pada strip maka
akan terjadi reaksi antara bahan kimia dalam darah dengan reagen
pada strip.
Reaksi tersebut akan menghasilkan arus listrik. Besarnya arus
listrik yang dihasilkan memiliki nilai yang setara dengan kadar bahan
kimia pada darah. Pada cara kerja yang kedua
yaitu Reflectance maka akan menghasilkan warna tertentu. Warna
yang dihasilkan itu akan dibaca oleh alat dari bawah strip.
Cara menggunakan alat cek gula darah cukup mudah.
Masukkan strip pada alat gula darah total. Bersihkan lapisan kulit
yang hendak ditusuk untuk diambil sampe darahnya. Setelah itu,
ambil autoclick lanset dan darah kapiler akan keluar.
Darah yang keluar tersebut kemudian ditetesi pada strip yang
telah terpasang pada glukometer. Tunggulah beberapa detik dan
lihatlah hasilnya pada monitor. Anda bisa mencocokan nilai kuantitaif
tersebut pada kategori kadar gula darah normal.
Glukometer atau alat tes gula darah pertama kali diperkenalkan
di Benua Amerika, yaitu Amerika Utara. Pengenalan alat cek gula
darah ini terjadi pada tahun 1980. Pada saat itu, baru ada dua jenis
glukometer, yaitu glukometer (Bayer) dan Accu-check meter (Roche).
Seiring waktu, alat cek gula darah semakin dikenal luas oleh
masyarakat. Glukometer yang kini ada di pasaran semakin canggih
Page 23
102 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
dan semakin efisien. Hasil yang didapat cukup cepat dan dibanderol
dengan harga yang relatif
murah.
I. Ultrasonography (USG)
USG sering
dipergunakan untuk melihat
perkembangan janin dalam
tubuh ibu hamil, untuk
mengecek adanya penyakit
lain dalam tubuh seperti
kanker, miom, dan lain sebagainya.
Ultrasonography (USG) adalah prosedur pencitraan
menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk
memproduksi gambar tubuh bagian dalam, seperti organ tubuh atau
jaringan lunak.
USG dapat digunakan sebagai alat diagnosis penyakit,
memonitor kondisi janin, dan sebagai alat bantu saat proses
pembedahan atau tindakan tertentu, seperti pengambilan sampel
jaringan (biopsi). Teknologi USG tergolong aman, khususnya bagi ibu
hamil, karena tidak memancarkan
radiasi.
Terdapat 3 jenis USG yang
umumnya digunakan, yaitu:
1) USG eksternal. Jenis USG ini
menggunakan alat bantu
bernama probe yang dilengkapi
sensor pada ujungnya, agar
dapat menangkap gelombang
suara dari permukaan kulit. USG eksternal dapat digunakan untuk
memeriksa kelainan pada organ tubuh tertentu, seperti ginjal, hati,
payudara, atau rahim, serta melihat bagian dalam leher dan sendi.
Page 24
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 103
Selain itu, USG eksternal juga biasanya digunakan untuk
memantau kondisi janin saat kehamilan.
2) USG internal. Salah satu contoh USG internal adalah USG
transvaginal. Jenis USG ini dilakukan dengan
memasukkan probe berukuran selebar dua jari melalui vagina.
Dokter akan menyarankan USG internal untuk memeriksa kondisi
organ daerah panggul, seperti rahim dan indung telur.
3) USG endoskopi. Jenis USG ini menggunakan alat bernama
endoskopi, yaitu alat berbentuk seperti selang tipis, panjang, dan
fleksibel yang dilengkapi dengan kamera, lampu, dan sensor USG
di ujungnya. Alat ini dimasukkan melalui mulut untuk memeriksa
organ bagian atas, seperti kerongkongan hingga lambung.
Berikut ini adalah beberapa penggunaan USG pada sejumlah
organ tubuh, sesuai jenis-jenisnya:
1) USG kepala. Biasanya dilakukan pada bayi untuk mendeteksi
kelainan otak yang mungkin terjadi pada kelahiran prematur,
cedera atau perdarahan otak, kelainan bawaan lahir
(misalnya hidrosefalus), dan peradangan selaput otak (meningitis)
atau radang otak. Pada orang dewasa, USG kepala digunakan
untuk mendeteksi lokasi tumor secara tepat pada saat operasi
daerah kepala, ketika tulang tengkorak sudah dibuka.
2) USG leher. Untuk mengevaluasi keadaan organ dalam leher,
seperti kelenjar tiroid dan kelenjar air liur, pembuluh darah leher,
serta kelainan yang terbentuk di dalam leher, misalnya benjolan,
infeksi, abses, kista, dan tumor. Selain itu, USG leher juga bisa
digunakan sebagai alat bantu untuk mengarahkan dalam prosedur
pengambilan sampel jaringan di daerah leher (biopsi).
3) USG mammae. USG mammae atau payudara berfungsi untuk
mendeteksi ukuran, lokasi, dan jenis benjolan pada payudara,
Page 25
104 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
serta sebagai alat pemandu saat melakukan pengambilan sampel
benjolan pada jaringan payudara (biopsi).
4) USG perut. Untuk memeriksa jika terdapat kelainan organ hati,
ginjal, limpa, empedu, dan pankreas. USG perut juga dapat
melihat kelainan seperti radang usus buntu, hernia, dan
pembesaran kelenjar getah bening dalam perut. Selain itu, USG
perut dapat digunakan untuk melihat aliran pembuluh darah dalam
perut, serta sebagai alat pemandu saat melakukan tindakan biopsi
jaringan pada organ dalam perut, atau saat mengeluarkan cairan
dari rongga perut pada asites.
5) USG panggul. Untuk mendeteksi kelainan kandung kemih yang
menyebabkan gangguan saat buang air kecil. Secara khusus,
USG panggul dilakukan pasien wanita untuk mencari tahu
kelainan pada rahim dan indung telur yang dapat menyebabkan
nyeri panggul, perdarahan lewat vagina, dan radang panggul.
USG panggul juga dapat membantu mencari lokasi KB spiral,
serta membantu mengarahkan dokter saat tindakan pengambilan
sel telur untuk bayi tabung. Bagi pasien pria, USG panggul
dilakukan untuk memeriksa kelenjar prostat.
6) USG testis. USG testis atau buah zakar berfungsi untuk
memeriksa kelainan pada testis seperti tumbuhnya tumor atau
kista, testis yang tidak turun (kriptorkismus), dan varises pada
pembuluh darah testis (varikokel) yang dapat menyebabkan
kemandulan.
7) USG kehamilan. Untuk memastikan kehamilan, memeriksa
denyut jantung janin, kondisi perkembangan janin, perkiraan usia
kehamilan dan waktu persalinan, perkiraan jenis kelamin, jumlah
air ketuban, dan aliran darah pada janin. USG kehamilan juga
dapat melihat kelainan yang mungkin terjadi pada rahim, indung
telur, serviks, dan plasenta, serta untuk mendiagnosis jika
terdapat kehamilan etopik, hamil kembar, kelainan bawaan pada
Page 26
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 105
janin (misalnya sindrom Down), tumor, atau keguguran. USG
kehamilan juga digunakan untuk membantu mengarahkan dalam
prosedur amniocentesis atau proses pengambilan sampel cairan
air ketuban, bila diperlukan.
8) USG transvaginal. USG transvaginal memiliki fungsi yang hampir
mirip dengan USG panggul untuk melihat keadaan rahim dan
indung telur pasien wanita, namun dengan gambar yang lebih
jelas. Umumnya disarankan untuk mendeteksi kelainan pada
rahim yang dapat menyebabkan perdarahan dari vagina, nyeri
panggul, dan kemandulan. USG transvaginal juga dapat melihat
pertumbuhan kista dan jaringan abnormal lainnya pada rahim,
seperti miom. Selain itu, USG transvaginal juga dapat dilakukan
saat kehamilan untuk memonitor denyut jantung janin, serta
melihat kelainan pada serviks yang dapat mengakibatkan
kelahiran prematur atau keguguran.
Perlu diperhatikan bagi pasien yang memiliki riwayat alergi,
baik terhadap gel yang akan dioleskan pada permukaan kulit sebelum
tindakan USG eksternal, maupun alergi terhadap obat penenang yang
diberikan sebelum prosedur USG endoskopi. Penggunaan zat
pewarna khusus atau kontras saat melakukan tindakan Rontgen pada
saluran cerna dapat mengganggu hasil USG pada perut dan panggul,
karena zat ini masih bisa mengendap di dalam usus hingga 2 hari.
Pemindaian USG menggunakan teknologi frekuensi suara
yang dapat menangkap gambar organ di dalam tubuh. Namun,
teknologi ini tidak dapat melewati tulang dan udara, sehingga untuk
USG kepala tidak dapat dilakukan pada anak-anak yang ubun-
ubunnya sudah menutup (usia di atas 18 bulan).
Faktor-faktor seperti asam lambung berlebih, obesitas, serta
sisa makanan di dalam lambung dan usus dapat mengganggu hasil
tes USG perut. Pastikan Anda mengikuti saran dokter sebelum tes
Page 27
106 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
dilakukan. Bagi yang sedang menjalani pengobatan tertentu,
disarankan untuk memberi tahu dokter sebelum tes dilakukan.
Persiapan yang dilakukan tergantung dari jenis USG yang akan
dikerjakan. Beberapa di antaranya meliputi:
1) Mengonsumsi setidaknya 6 gelas air putih 2 jam sebelum tindakan
dan menahan untuk buang air kecil untuk USG daerah panggul,
karena kandung kemih harus penuh.
2) Terkadang pasien dapat diminta untuk berpuasa 8 hingga 12 jam
sebelum tindakan USG perut, agar tidak ada sisa makanan di
lambung dan usus yang dapat menghalangi gelombang suara.
Atau dapat dianjurkan untuk tidak makan lemak sejak sore hari
sebelum pemeriksaan untuk USG perut bila ingin melihat empedu,
hati, pankreas, dan limpa
3) Tidak makan atau minum 6-12 jam sebelum USG perut,
khususnya bila ingin melihat gambaran kandung empedu yang
lebih jelas.
4) Menghindari pemakaian kosmetik, seperti bedak atau losion pada
payudara sebelum USG mammae, karena dapat mempengaruhi
hasil akhir.
5) Untuk USG transvaginal, pasien akan diminta untuk
mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu.
Tergantung dari bagian tubuh yang akan diperiksa, pihak
rumah sakit akan memberikan pakaian khusus untuk memudahkan
proses USG. Pasien juga akan diminta untuk melepas perhiasan di
sekitar area yang akan diperiksa. Bagi yang akan menjalani jenis
USG endoskopi, dokter akan memberikan suntikan obat penenang
atau semprotan obat bius lokal di tenggorokan agar menjadi kebas,
dan untuk menghindari rasa mual atau nyeri saat alat dimasukkan.
Sebagian besar prosedur USG akan memerlukan waktu 15-45
menit, tergantung dari jenis USG dan bagian tubuh yang perlu
diperiksa. Prosedur pemeriksaan juga akan dilakukan sesuai dengan
Page 28
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 107
jenis USG yang digunakan. Pasien akan direbahkan di atas tempat
tidur dan dokter akan mengoleskan gel pelumas berbahan lateks di
area yang akan diperiksa untuk melancarkan
pergerakan probe. Pasien akan merasakan sensasi dingin dalam
proses ini. Pasien mungkin akan merasa nyeri atau tidak nyaman saat
bagian tubuh ditekan. Beri tahu dokter jika rasa nyeri memburuk.
Bagi yang akan melakukan tes USG kehamilan, dokter akan
menggerakkan probe di atas kulit yang sudah dilumasi dan melihat
kondisi janin melalui monitor yang diletakkan di sebelah tempat tidur
pasien. Pasien dapat melihat kondisi dan mendengar suara denyut
janin secara langsung. Untuk USG kepala bayi, probe akan
digerakkan di ubun-ubun yang belum menutup. Tangkapan gambar
otak dan ruangan yang berisi cairan otak (ventrikel) akan terlihat
melalui monitor secara langsung. Untuk USG kepala orang dewasa,
hanya dapat dilakukan saat tindakan operasi kepala, ketika tulang
tengkorak sudah dibuka, dikarenakan gelombang suara
dari probe tidak dapat melewati tulang.
Untuk USG testis, dokter akan mengolesi gel pelumas pada
testis agar memudahkan pergerakan probe. Selain itu, pasien harus
membuka kedua paha secara lebar sambil berbaring agar
memudahkan proses pemeriksaan. Handuk dan tali khusus akan
dipasang di bawah kantung buah zakar (skrotum) dan di sekitar paha
untuk meninggikan posisi skrotum. Rasa tidak nyaman mungkin akan
dirasakan saat probe ditekan pada titik sensitif atau nyeri.
Saat USG transvaginal, pasien akan diminta berbaring dengan
panggul yang sedikit diangkat. Dokter akan memasukkan
ujung probe yang sudah dilapisi pelindung steril dan pelumas melalui
vagina agar dapat memantau kondisi organ di sekitar panggul.
Pemantauan dapat dilakukan melalui monitor yang diletakkan di
sebelah tempat tidur pasien.
Page 29
108 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
Setelah dokter selesai memeriksa, gel yang digunakan pada
tubuh akan langsung dibersihkan, dan bagi yang diminta untuk
menahan urine sebelum tes, pasien dipersilahkan untuk langsung
mengosongkan kandung kemih.
Secara umum, pasien diperbolehkan pulang dan beraktivitas
sesudah USG. Namun bagi yang diberikan obat penenang, pasien
tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan
konsentrasi, seperti mengendarai kendaraan, selama 24 jam pertama.
Pasien disarankan
untuk menghubungi
keluarga atau kerabat
guna menemani dan
mengantarkannya
pulang. Biasanya, pasien
akan mendapatkan hasil
USG secara langsung.
Jika diperlukan analisa
lebih lanjut, hasil akan diberikan ke dokter yang merujuk dalam
hitungan hari.
Jika pasien mengalami efek samping tertentu setelah
melakukan USG, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan
dokter. USG merupakan prosedur yang aman dan tidak menimbulkan
efek samping, terutama USG eksternal. Efek samping yang mungkin
muncul adalah reaksi alergi terhadap gel yang digunakan. Untuk USG
internal, seperti USG transvaginal, pasien dapat mengalami rasa tidak
nyaman saat alat dimasukkan.
J. Elektrokardiografi (ECG)
Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk
merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam
jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya
Page 30
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 109
dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi
dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah tes sederhana untuk
mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. Tes ini menggunakan
mesin pendeteksi impuls listrik yang disebut elektrokardiograf.
Elektrokardiograf akan menerjemahkan impuls listrik menjadi
grafik yang ditampilkan pada layar pemantau. EKG tidak menyakitkan
karena tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif).
Dokter akan menempelkan elektrode, umumnya berjumlah 10 atau 12
buah, berbahan plastik dan berukuran kecil, di dada, lengan, dan
tungkai. Elektrode disambungkan dengan kabel-kabel ke mesin
elektrokardiograf. Aktivitas kelistrikan jantung kemudian diukur dan
dicetak oleh mesin EKG, serta diinterpretasi oleh dokter sebagai
penunjang diagnosis.
Dokter merekomendasikan EKG bagi pasien yang mengalami
gejala-gejala gangguan jantung, seperti:
1) Nyeri dada.
2) Sulit bernapas.
3) Cepat lelah dan lemas.
4) Berdebar-debar dan gangguan irama jantung.
Elektrokardiogram (EKG) dapat digunakan untuk mendeteksi
kondisi-kondisi seperti:
1) Serangan jantung.
2) Penyakit jantung koroner.
3) Gagguan elektrolit.
4) Keracunan dan efek samping obat.
5) Evaluasi efektivitas dari alat pacu jantung.
Secara umum, tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan
elektrokardiogram (EKG), terkadang EKG dilakukan pada keadaan
gawat darurat untuk mendeteksi serangan jantung dan mengetahui
kondisi kerja jantung yang mungkin menyertai penyakit lainnya.
Page 31
110 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
Namun bila pasien direncanakan untuk melakukan pemeriksaan EKG,
sebaiknya hindari pemakaian losion, minyak, atau bedak pada tubuh,
terutama dada. Bila terdapat bulu pada dada, sebaiknya juga dicukur.
Hal tersebut terkadang dapat membuat elektrode sulit menempel
pada tubuh. Informasikan kepada dokter mengenai obat-obatan,
suplemen, dan herba yang sedang dikonsumsi.
Elektrokardiogram (EKG) umumnya berlangsung 5-8 menit.
Tes ini bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas
pemeriksaan EKG, dan pengerjaannya biasa dilakukan oleh perawat.
Sebelum berbaring di tempat tidur pasien akan diminta untuk
melepaskan pakaian atas, serta melepas aksesoris atau benda yang
terdapat dalam kantong pakaian yang mungkin dapat mempengaruhi
hasil pemeriksan.
Setelah berbaring di tempat tidur, elektrode-elektrode akan
ditempelkan di dada, lengan, dan tungkai pasien. Hindari berbicara
dan menggerakkan anggota tubuh karena dapat mengacaukan hasil
tes. Tiap kabel elektrode tersambung ke mesin EKG dan akan
merekam aktivitas kelistrikan jantung. Dokter akan menginterpretasi
aktivitas kelistrikan jantung berdasarkan gelombang yang ditampilkan
di layar pemantau dan akan dicetak pada kertas.
Setelah pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), pasien
diperkenankan untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Aktivitas yang
dibatasi biasanya akan disesuaikan dengan penyakit yang diderita
oleh pasien. Hasil dari rekaman EKG dapat langsung didiskusikan
oleh dokter atau dapat dibuatkan janji kembali untuk bertemu dengan
dokter di lain waktu. Setelah itu, pasien mungkin akan menjalani
pemeriksaan lanjutan sesuai dengan hasil dari EKG atau penyakit
yang dicurigai oleh dokter.
Beberapa informasi yang bisa didapatkan dari pemeriksaan
EKG adalah:
1) Denyut jantung. Normal, terlalu lambat, atau terlalu cepat.
Page 32
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 111
2) Irama jantung. Teratur atau tidak teratur.
3) Perubahan struktur otot jantung. EKG dapat melihat
kemungkinan terdapat pembesaran dari bilik atau dinding jantung.
4) Suplai oksigen untuk otot jantung. Seseorang dengan suplai
oksigen yang kurang dapat dicurigai terkena penyakit jantung
koroner atau bahkan sedang mengalami serangan jantung.
Biasanya hal ini ditandai oleh nyeri dada.
Tes elektrokardiogram (EKG) dipercaya aman, cepat, dan tidak
menyakitkan. Efek samping umumnya berupa reaksi alergi pada kulit
terhadap elektrode-elektrode yang ditempel pada tubuh. Sedikit rasa
sakit juga bisa dialami saat elektrode dicabut.
Terkadang kelainan jantung tidak terdeteksi dengan
pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) standar, karena kelainan
tersebut bisa hilang timbul dan mungkin saat pemeriksaan tidak
muncul. Untuk itu, terdapat beberapa jenis pemeriksaan aktivitas
listrik jantung yang sedikit berbeda dengan pemeriksaan EKG
standar.
Jenis EKG lainnya adalah:
1) Stress test (EKG Treadmill). Berbeda dengan EKG standar,
EKG treadmill dilakukan perekaman aktivitas listrik saat pasien
sedang melakukan aktivitas. Selain treadmill, pasien juga bisa
diminta untuk mengayuh sepeda statis selama tes berlangsung.
2) Holter monitor. Alat kecil ini bisa dikalungkan di leher dan
elektrode-elektrode ditempelkan di dada. Holter monitor mampu
merekam EKG secara berkelanjutan dengan durasi 1-2 hari.
Pasien diperbolehkan melakukan kegiatan seperti biasa ketika
menggunakan holter monitor, asalkan elektrode dan alat holter
monitor tetap kering. Dokter akan meminta pasien untuk
Page 33
112 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
mengingat kejadian yang sedang dilakukan yang mengakibatkan
perubahan aktivitas listrik jantung.
K. Gamma Camera
Gamma Camera
digunakan untuk mengolah
radiasi gamma dari tubuh
manusia untuk dapat
dijadikan dalam bentuk
gambar guna keperluan
suatu diagnostic.
Kamera gamma,
juga disebut scintillation camera atau Anger camera, adalah alat
pencitraan yang menangkap radiasi radioisotop gamma, sebuah
teknik yang
dinamai scintigraphy.
Aplikasi dari scintigraphy
meliputi pengembangan
obat-obatan baru dan
pencitraan nuklir medis
untuk melihat dan
menganalisis gamabaran
tubuh manusia atau
distribusi obat yang diinjeksikan, dihirup, atau
ingested radionuclides emitting gamma rays. (id.wikipedia)
L. PET CT
PET/CT adalah alat diagnostic medis yang paling canggih
didunia saat ini, alat ini menggunakan cara anatomo untuk melakukan
pemeriksaan imaging terhadap fungsi, metabolsime dan reseptor dan
sensitive yang tinggi untuk memeriksa kebesadaan lesi kanker yang
Page 34
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 113
kecil sekalipun dan deteksi kanker pada stadium awal. Tingkat
kecermatan diagnostic ini mencapai 90%.
PET scan adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk
mendeteksi suatu penyakit tertentu di dalam tubuh. Pemeriksaan PET
(positron emission tomography) scan membantu dokter Anda untuk
mengetahui apa yang terjadi pada jaringan serta organ di dalam
tubuh.
Pemeriksaan ini menggunakan sinar radiasi yang ditangkap oleh
organ yang ada di dalam tubuh dengan bantuan zat radioaktif yang
telah disuntikkan pada awal pemeriksaan. Biasanya, PET scan
dilakukan untuk mendeteksi:
1) Kanker
2) Gangguan fungsi jantung
3) Gangguan otak
4) Gangguan sistem saraf
5) Tak seperti CT scan dan MRI, pemeriksaan ini bisa dibilang lebih
canggih, sebab dapat memperlihatkan aktivitas pada tingkat sel,
sehingga PET scan digunakan untuk melihat perkembangan
penyakit kronis seperti:
6) Penyakit jantung koroner
7) Tumor otak
8) Gangguan ingatan
9) Kejang
Pada pasien kanker, pemeriksaan ini membuat
perkembangan sel kanker lebih terlihat jelas, sehingga tim medis Anda
tahu, apakah sel kanker menyebar atau tidak dan ke mana arah
penyebarannya. PET scan menggunakan radiasi untuk mendeteksi
apa yang terjadi pada tubuh pasien. Namun tenang saja, dosis radiasi
yang dimiliki alat ini tentu sangat kecil dan dapat ditolerir oleh tubuh,
sehingga tak menimbulkan risiko yang berbahaya.
Page 35
114 |Manajemen Data dan Teknologi Informasi|
Tetapi, pemeriksaan ini tetap tidak dianjurkan bagi anak-anak
atau ibu yang sedang hamil dan menyusui. Sebab radiasi yang
dipancarkan ketika melakukan pemeriksaan ini dapat menyebabkan
gangguan perkembangan dan pertumbuhan si kecil. Selain itu,
terdapat juga risiko alergi yang mungkin saja terjadi ketika
pemeriksaan ini dilakukan. Hal ini terjadi akibat tubuh alergi terhadap
obat yang sebelumnya disuntikkan ke dalam tubuh.
Sebelum Anda melakukan PET scan, ada beberapa hal yang
harus Anda lakukan dan persiapkan, seperti:
1) Anda dianjurkan untuk tidak makan selama kurang lebih 6-8 jam
sebelum pemeriksaan dilakukan, namun selama itu Anda masih
diperbolehkan untuk minum.
2) Anda juga tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas fisik yang berat
selama 24 jam sebelum PET scan.
3) Bila Anda diminta untuk melakukan pemeriksaan ini, sementara
Anda sedang hamil, sebaiknya katakan kondisi Anda tersebut pada
dokter Anda.
4) Selebihnya, tim medis akan memandu Anda ketika pemeriksaan
tersebut berlangsung.
Sebenarnya, pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit,
namun Anda mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman ketika
disuntikkan radiotracer – yaitu zat yang membuat tubuh Anda dapat
menangkap sinar radiasi dari alat. Anda akan disuntik sesaat sebelum
pemeriksaan, setelah itu Anda diminta untuk berbaring pada alat.
Kemudian, Anda akan masuk ke dalam alat yang memiliki lubang „O‟
dan ketika itu tubuh Anda dipindai. Pemeriksaan medis ini hanya
berlangsung antara 30-60 menit dan selama itu, Anda juga dianjurkan
untuk tetap diam mempertahankan posisi, agar pemindaian tubuh
cepat dilakukan.
Page 36
|Teknologi Informasi Data Kesehatan| 115