7/23/2019 Teknologi Dalam Dunia Pertambangan http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-dalam-dunia-pertambangan 1/25 TEKNOLOGI DALAM DUNIA PERTAMBANGAN -PERALATAN PELEDAKAN. 1.1. Pendahuluan Pekerjaan peledakan adalah pekerjaan yang penuh bahaya. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan hati-hati agar tidak terjadi kegagalan atau bahkan kecelakaan. Untuk itu operator yang melakukan pekerjaan peledakan harus mengerti benar tentang cara kerja, sifat dan fungsi dari peralatan yang digunakan. Karena persiapan peledakan yang kurang baik akan menghasilkan bisa menyebabkan hasil yang tidak sempurna serta mengandung resiko bahaya terhadap keselamatan pekerja maupun peralatan. Dalam hal ini pemilihan metode peledakan, pemilihan serta penggunaan peralatan dan perlengkapan juga berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Oleh karena itu selain mempelajari tentang metode peledakan juga diperlukan pengetahuan tentang peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan dalam setiap masing-masing metode peledakan. Hal ini akan mengurangi dampak buruk atau kerugian yang ditimbulkan. 1.2. Latar Belakang Ter! uatu operasi peledakan batuan akan mencapai hasil optimal apabila perlengkapan dan peralatan yang dipakai sesuai dengan metode peledakan yang diterapkan. Dalam membicarakan perlengkapan dan peralatan peledakan perlu hendaknya terlebih dahulu dibedakan pengertian antara kedua hal tersebut. Peralatan peledakan (Blasting equipment) adalah alat-alat yang dapat digunakan berulang kali, misalnya blasting machine, crimper dan sebagainya. edangkan perlengkapan peledakan hanya dipergunakan dalam satu kali proses peledakan atau tidak bisa digunakan berulang kali. Untuk setiap metode peledakan, perlengkapan dan peralatan yang diperlukan berbeda- beda. Oleh karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam pengertian, maka dibuat sistematika berdasarkan tiap-tiap metode peledakan dalam arti bah!a perlengkapan dan peralatan akan dikelompokan berdasarkan metodenya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Pekerjaan peledakan adalah pekerjaan yang penuh bahaya. Oleh karena itu, harus
dilakukan dengan penuh perhitungan dan hati-hati agar tidak terjadi kegagalan atau bahkan
kecelakaan. Untuk itu operator yang melakukan pekerjaan peledakan harus mengerti benar
tentang cara kerja, sifat dan fungsi dari peralatan yang digunakan. Karena persiapan peledakan
yang kurang baik akan menghasilkan bisa menyebabkan hasil yang tidak sempurna serta
mengandung resiko bahaya terhadap keselamatan pekerja maupun peralatan.
Dalam hal ini pemilihan metode peledakan, pemilihan serta penggunaan peralatan dan perlengkapan juga berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Oleh karena itu selain mempelajari
tentang metode peledakan juga diperlukan pengetahuan tentang peralatan dan perlengkapan
yang dipergunakan dalam setiap masing-masing metode peledakan. Hal ini akan mengurangi
dampak buruk atau kerugian yang ditimbulkan.
1.2. Latar Belakang Ter!
uatu operasi peledakan batuan akan mencapai hasil optimal apabila perlengkapan dan
peralatan yang dipakai sesuai dengan metode peledakan yang diterapkan.
Dalam membicarakan perlengkapan dan peralatan peledakan perlu hendaknya terlebih
dahulu dibedakan pengertian antara kedua hal tersebut. Peralatan peledakan (Blasting
equipment) adalah alat-alat yang dapat digunakan berulang kali, misalnya blasting machine,
crimper dan sebagainya. edangkan perlengkapan peledakan hanya dipergunakan dalam satu
kali proses peledakan atau tidak bisa digunakan berulang kali.
Untuk setiap metode peledakan, perlengkapan dan peralatan yang diperlukan berbeda- beda. Oleh karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam pengertian, maka dibuat sistematika
berdasarkan tiap-tiap metode peledakan dalam arti bah!a perlengkapan dan peralatan akan
peledakan yang lebih besar. +entuk blasting machine sangat beraneka ragam, mulai dari bentuk
kuno sampai yang bentuk remote control saat ini.
$14OD1
P11D0K0)
P161)3K0P0) P160040)
U$+U 0P7 (0P
8 9U1*
#. Plain detonator
%. umbu api
&. 7gneter cord
'. 7gneter cord conector
#. ap crimper
%. Penyulut (lighter* " korek
api.
&. 4amper
U$+U 1D0K
umbu ledak
%. Detonatring 6elay/
Dellay connector
&. 7nitator (detonator
listrik/biasa*
4ergantung detonator yang
dipakai
7467K #. Detonator listrik
%. onnecting !ire
#. +lasting machine/ e2ploder
%. +lasting machine tester "
-6heostat
-+lasting :O$ meter &. ircuit tester "
- 3al;anometer
- :oltmeter
'. 4amper
. eading !ire
)O) 7467K
#. Detonator non listrik
()onel, Hercudet*
%. onnector
&. umbu ledak (untuknonel*
#. 12ploder
%. 3as supply unit (untuk
hercudet*
&. ircuit tester
Tabel 1.1
Peralatan an Perleng!apan alam "etiap Metode Peleda!an
%. +lasting $achine 4ester
0dalah sangat penting bah!a e2ploder hendaknya selalu dipelihara dan ditest secara
teratur terhadap kapasitas penyalaan. 1fektifitas e2ploder type-generator biasanya ditestdengan menggunakan 6heostat yang dihubungkan dengan detonator.
+ahan peledak adalah suatu campuran dari bahan-bahan berbentuk padat atau cair
ataupun campuran dari keduanya yang apabila terkena suatu aksi misalnya panas, benturan,atau gesekan akan berubah secara kimia!i menjadi Cat-Cat lain yang sebagian besar atau
seluruhnya berbentuk gas, dan perubahan tersebut berlangsung dalam !aktu yang singkat,
disertai efek panas dan tekanan yang sangat tinggi (Keppres 67 )o. 4ahun #FF*.
#* Klasifikasi +ahan Peledak
+erdasarkan Keppres )o. /#FF juga K $enhankam )o. K1P/A'/:7/#FF
membagi bahan peledak ('plosi/es) menjadi dua golongan besar yaitu "
#. +ahan peledak industri (komersial*
%. +ahan peledak militer
+ahan peledak industri dibedakan ke dalam dua kelompok sesuai dengan kecepatan
kejutnya (Eimeno dkk, #*, yaitu "
#. +ahan peledak cepat (3apid and etonating 'plosi/es)
$emiliki kecepatan antar %555-A555 m/detik dan dibedakan lagi menjadi dua yaitu primer
(energinya tinggi dan sensiti;e, ntuk isian detonator dan primer cetak, seperty mercur-
fulminate, P14), pentolite*, dan sekunder yang kurang sensiti;e, dipakai untuk isian lubang
ledak.
%. +ahan peledak lambat ("low and eflagrating 'plosi/es)
$emiliki kecepatan di ba!ah %555 m/detik, contoh gunpowder senya!a piroteknik dan
senya!a propulsi;e untuk artileri.
0hli bahan peledak lain ($anon, #AG* membedakan bahan peledak industri menjadi
dua kelompok yaitu "
#. +ahan peledak kuat (7igh 'plosi/es).
$empunyai kecepatan detonasi antar #G55-A55 m/detik, sifat reaksinya detonasi (propagasi
gelombang kejut* dan menghasilkan efek menghancurkan ("hattering effect). ontoh "
ensit- adalah perbandingan antara berat dan ;olume bahan peledak, dinyatakan dalam gr/cm&.
bobot isi biasanya juga dinyatakan dalam istilah "pecific rafit- (3*, "tic! $ount (*, atau
oading ensit- (De*.
•
"pecific rafit- adalah perbandingan antara density bahan peledak terhadap density air pada kondisi setandar. 3 bahan peledak komersial antara 5,G-#,A.
• "tic! $ount adalah jumlah dodol (catridge* ukuran standar # IJ2FJyang terdapat dalam #
dos seberat 5 pound. tick count badak antara %&%-F&.
• oading ensit- adalah berat bahan peledak per unit panjang dari isian.
e. 4ekanan Detonasi (etonation Pressure).
etonation Pressure ialah penyebaran tekanan gelombang ledakan dalam kolom isian bahan peledak, dinyatakan dalam kilo bar (kb*. 4ekanan detonasi bahan peledak komersial antara -
#5 kb.
4ekanan akibat ledakan akan terjadi disekitar dinding lubang ledak dan menyebar ke segala
arah, yang intensitasnya tergantung pada jenis bahan peledak (kekuatan, bobot isi, :OD*,
tingkat/derajat pengurangan, jumlah dan temperatur gas hasil ledakan.
f. Ketahanan 4erhadap 0ir (8ater 3esistance).
8ater 3esistance dari suatu bahan peledak ialah kemampuan handak itu dalam menahan
rembesan air dalam !aktu tertentu tanpa merusak, merubah atau mengurangi kepekaannya,
dinyatakan dalam jam. ifat ini sangat penting dalam kaitannya dalam kondisi tempat kerja,
sebab untuk sebagian besar jenis handak adanya air dalam lubang ledak dapat mengakibatkan
ketidak seimbangan kimia dan memperlambat reaksi pemanasan. ebih lanjut air juga dapat
mengakibatkan kerusakan bahan peledak.
Dikenal ada lima tingkatan ketahanan terhadap air, yaitu "
• empurna, jika tahan terhadap air lebih dari #% jam,
• angat bagus, jika tahan trhadap air F-#% jam,
• +agus, jika tahan terhadap air '-F ajm,
• ukup, jika tahan terhadap air kurang dari ' jam,
• +uruk, juka tidak tahan terhadap air.
+ahan peledak dapat dilindungi dari air dengan cara menambah campuran gelatin kedalam
komposisinya, atau secara fisik dibungkus dengan pembungkus kedap air seperti wood fiber,