Teknik_Reklamasi.pptx

8/18/2019 Teknik_Reklamasi.pptx

1/163

FUAD

HARWADI, ST.,MT


2/163


3/163


4/163


5/163

PROBLEMA UTAMA DARI REKLAMASI

tersebut umumnya berkisar pada

permasalahan tanah yaitu perlunyaperbaikan! tanah asli perlunya

pemakaian

"erti#al drains prel$adin% dan &u%a

permasalahan settlement ' slidin%(

REKLAMASI MENURUT DEFINISI adalahsuatu

peker&aan penimbunan tanah den%an

skala

"$lume dan luasan yan% san%at besar padasuatu

ka)asan atau lahan yan% relati* masih

k$s$n% dan

berair misalnya di ka)asan pantai daerahra)a!

ra)a suatu l$kasi di laut diten%ah sun%ai

yan%

lebar ataupun di danau(


6/163

Pekerjaan reklamasi ini sesungguhnya tidak

dapat dipisah-pisahkan dengan pekerjaan

pengerukan (dredging) dan AMDAL, terutama

bila sumber material (quarry) dari reklamasi ituterletak di dasar laut ataupun dipulau tertentu.

Namun untuk penjelasan detail tentang teknik

pengerukan tersebut dan juga tentang AMDAL,

akan disusun disiplin ilmu maupun Diktattersendiri leh Penulis yang lain.


7/163

+ ,-.. /a dan 0...

/a

berada di lahan

hutan

lindun%1man%r$"

Departemen

Kehutanan(

Untuk Reklamasi

dibuat

Keppres 2, 10332

dan

dilakukan $leh 0.

perusahaan(

Baru dikeluarkan

AMDAL

- tahun kemudian

PANTAI INDAH KAPUK (PIK)


8/163

The PALM JUMAERAH

DUBAI


9/163

Pulau Nipa ( nipah), pada a!alnya tahun "###an sudah

nyaris tenggelam, karena pasirnya di keruk dan di jual

ke $ingapura. %ayangkan harga pasir yang satukubiknya setara dengan harga beras satu kilgram.

Maka pelan tapi pasti pulau Nipa kian sirna. &emhan

melihat pulau ini sangat strategis karena lkasi dan

psisinya sebagai salah satu titik dasar perbatasan

'ndnesia-$ingaura. Maka &emhan mengusulkan

dan melakukan kampanye untuk segeramereklamasinya.

Pemerintah kemudian menyepakati agar Departemen

P melakukan reklamasi. Maka mulai tahun "##

prses reklamasi dimulai dan berahir tahun "##*.

Akhir

"##*, prses reklamasi selesai dikerjakan

dengan biaya reklamasi lebih dari +## milyarrupiah.

Luas Pulau Nipa saat ini sekitar # hektar.

%eberapa asilitas yang sudah dibangun, antara lain,

ps N' Angkatan Laut, dermaga, dan mer/usuar.

Namun, sarana listrik dan air bersih masih terbatas.

Listrik mengandalkan genset. Air bersihmengandalkan air hujan.

PULAU NIPAH

(KEP.RIAU –

INDONESIA)


10/163

PULAU SENTOSA

(SINGAPORE)


11/163

DOKUMEN

YG HARUSDISIAPKANDALAM PROYEK

REKLAMASI

GAMBAR RENCANA, minim! "e#i$i%n &

:

'.

L*+ -n !*%$i #*e% #e%!m$i (!en/% "e#%**#-in).

Pe 0*n*+# -#n -#i #en0n #e%!m$i, n/

men+n1+%%n e!e2$i3e!e2$i e#m+%n nh im"+nn.

P**n/n3**n/n me!inn/ -n memn1n/, -i "e"e#*$i$i n/ enin/

Ti0! 0#*$$ $e0i*n -#i n//+! -n im"+nn #e%!m$i.

L*+ *$i$i em$n/n 2e#i0! -#in$ ("i! mem%i

P2D).Me*- + hn e!%$nn hi$i% #e%!m$i

L*+ *$i$i $*i! in$#+men$ +n+% m*ni*#in/ e2*!+$i -#i

#mee#3#mee# nh $e!m -n $ee!h Penim"+nn,

Dei!3-ei! +n+% "e"e# 4$i!#$ e!en/% !inn,

n/ - -i #*e% #e%!m$i e#$e"+.


12/163

5. RENCANA KERJA DAN S6ARAT3S6ARAT,"e#i$i%nS#3$# Pe!e!n/n &

S#3$#S#3$#

S#3$#

Um+m Pe!%$nn

A-mini$#$i (Um+m -n Kh+$+$)

Te%ni$ Pe!%$nn

7. RENCANA ANGGARAN BIA6A (Engineering

Estimate)

8. DAFTAR 9OLUME PEKERIAAN (Bill of Quantity )

:. FINAL DESIGN REPORT.


13/163


14/163

'. SOIL IN9ESTIGATION

Langkah a!al didalam melakukan prses peren/anaanreklamasi (studi ataupun detailed engineering design), adalah

melakukan sur0ey atau kegiatan sebagai berikut 1

a. $ur0ey pengenalan lkasi pryek.

b. $ur0ey pasang-surut air laut, sungai, tinggi gelmbang dan arus

/. %athimetri/ sur0ey (pengukuran kedalaman dasar laut).

d. pgraphi/ sur0ey (bila lkasi reklamasi bukan di laut)

e. Penyelidikan tanah

. $ur0ey quarry (sumber material reklamasi).

g. $ur0ey harga satuan bahan dan upah kerja.


15/163

%eberapa tujuan terhadap hasil yang diperleh dari sur0ey tersebutdiatas, adalah 1

Menentukan tinggi (ele0asi) permukaan ren/ana timbunanreklamasi (misal 1 2 .## m L3$).

Menentukan ele0asi minimal permukaan tanggul sebagai shreprte/tin (misal 4 2 .5# m L3$).

Menentukan bentuk atau layut ka!asan reklamasi

Menghitung besarnya tegangan atau beban yang bekerjatanah asli, settlement dan sliding.

pada

Menghitung 0lume timbunan reklamasi.

Menghitung ren/ana anggaran biaya pelaksanaan phisik

Dan lain-lain seperti asilitas penunjang yang ada hubungannyadengan reklamasi.


16/163

&husus untuk sil in0estigatin, ada beberapa test

lapangan dan labratrium yang umum dilakukan yaitu .

6.".

+.

.5.

.

7.

*.8.

6#.

66.

$tandard Penetratin est ($P) .9ne Penetratin est ($ndir).

Pressuremeter est.

:ane $hearest.%ring untuk ndisturbed $amples.

:lumetri/ ; ial est (, 9 ; 9D).Dire/t $hear est.

9nslidatin ?edmetri/ est.


17/163

5. SOIL IMPRO9EMENT

&ndisi tanah asli yang akan direklamasi, umumnya terglng

jenis tanah jelek yaitu lempung lunak (soft clay ) yang

@compressible@, !alaupun di beberapa lkasi tidak tertutup

kemungkinan berupa tanah baik yaitu pasir.

$il impr0ement (perbaikan tanah) itu sendiri, sesungguhnya

adalah merupakan bagian dari prses pelaksanaan suatu

pryek (misal 1 reklamasi pantai), yang perlu direalisir apabilaternyata tanah tersebut tidak memenuhi syarat ditinjau dari

aspek daya dukungnya, stabilitasnya ataupun perilakunya.

ntuk memilih metda perbaikan tanah yang tepat dan juga

eknmis, harus mempertimbangkan juga unsur-unsurlainnya, seperti 1- 9ntra/tr qualii/atin ( tingkat kemampuan dan bnaiditas

&ntraktr).

3aktu pelaksanaan dan !aktu aksinya (ingkat ke/epatan

berungsinya).

Pengaruh atau akibatnya terhadap lingkungan disekitarnya.%iaya relati.

-

--


18/163

'r irill./ B1lall@,

6

C

D66'BE'E'@E.h, 9'F.B 1aGB 'B

n1lm1ll

' BBmB1Ei'

' 9li1ilHG'..4iI

$E

l'u

,

1' !64G6

&00, ''i, (''B il'JlOO

l:

C,??

MelltlJ ltrfiT:a:!h!!llt!

n';'1

mm.

'Ja3uSJ *6Ei' !D ;eii/iih'ir

*n!

'

6

'

- K3l&


19/163

ntuk kasus reklamasi pantai diatas tanah

lempung, umumnya menggunakan jaringan 0erti/al drains (kadangkala

dikmbinasikan dengan metda

prelading) sebagai salah satu /ara untuk

memper/epat prses settlement tanahasli.

sedangkan pemadatan

terhadap timbunan

reklamasi yang

didminasi leh

material pasir, dapat

digunakan

0ibrltatin (0ibratin

deep /mpa/tin), Dyn

http://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Dynamic%20Compaction%20-%20YouTube.flv


20/163


21/163

Material pasir halus berbutir hmgen 6## pada suatu timbunan reklamasi di laut atau di

ka!asan yang tergenang air, dapat menderita @liquefacfion@ apabila terjadi seismik (gempa).

Liquea/tin pasir menurut deinisi adalah naiknya harga tegangan air pri (u) hingga sama

dengan harga tegangan @0erburden@ nya (σ ), sehingga harga tegangan ee/tinya (σ’ ) dan

kekuatan geser dari pasir tersebut (τ ) menjadi N?L.

τ ? C@ ( – + ) /ϕ

C ? (+n+% $i#)

σ’ = σ - u , bila σ = u ---- LIQUAFACTION

Apabila demikian maka tanah timbunan tersebut akan runtuh atau rupture.

Me#i! im"+nn #e%!m$i ini i-% "*!eh "e#+ &

1. Pasir halus berbutir homogen 100 %, atau

2. Material yang kandungan lemungnya terlalu banyak ! " 20 %#.

http://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Sand%20Liquefaction%20Video.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Sand%20Liquefaction%20Video.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Sand%20Liquefaction%20Video.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Sand%20Liquefaction%20Video.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Sand%20Liquefaction%20Video.flvhttp://var/www/apps/conversion/tmp/VIDEO%20PROYEK/RECLAMATION/PILIHAN%20UTK%20KULIAH/Sand%20Liquefaction%20Video.flv


22/163

Me#i! #e%!m$i n/ +m+mn -i%i -!h n/

"e#%!$i4i%$i . B', B5, B7 B8(T"e! 7.' . S*i! 0!$$i4i0i*n *4 he Re0!mi*nMe#i!$)

Me#i! +n+% im"+nn #e%!m$i i+ $en-i#i, men+#+ SETRA LCPC (') - -i%!$i4i%$i%n men1-i ' (+1+h "e!$) %e!$,

i+ -#i A! $- D8,

$ebaliknya, apabila pada material timbunan tersebut terlampau banyak

kandungan lempungya, maka dapat mengakibatkan instabilitas (akibat kembang

susut yang besar, settlementHpemampatan yang besar, mudah bergerak, dayadukung tanah rendah, dan lain-lain) didalam diri timbunan reklamasi itu sendiri.

=al ini akan lebih diperparah lagi dengan adanya kasus atau perilaku yangsama pada lapisan tanah aslinya yang st /lay.


23/163


24/163

D!m #e!i$$i e!%$nn enim"+nn #e%!m$i,

"i$n e#$#n e%ni$ e#$e"+ -i$e-e#hn%n +

-i"+ #%i$, men1-i &

%erupa tanah pasir ber/ampur kerikil dan sedikit lanau

=arus bersih dan bebas dari bahan rganis dan ktran

Diameter butiran maksimum "# mm.

Prsentase material berdiameter halus yaitu yang lebih ke/ildari #,#* mm, adalah lebih ke/il dari "# .

Oelati0e Density (Dr ) timbunan minimum *# untuk ne

diatas muka air pasang, dan minimum # pada na

diba!ah muka air pasang

6#-5 &eisien permeabilitas ( k ) minimum 6 > mHs


25/163

Un+% i+ -ie#!+%n $e%!i $+#2e +##

- h $+-i ++n e#en0nn. 6n/

e#!+ -ii-eni4i%$i -i$ini -!h &

K;!i$ me#i! #e%!m$i

J+m!h + 2*!+me me#i! n/ e#$e-i

S+m"e# me#i! (+##)im"+nn #e%!m$i ini -

-ie#*!eh -#i &

I dasar lautI pulau tertentu

I daratan . bukit, gunung

I dasar sungai

I dasar danau.


26/163


27/163

Pe#!n 2n -i/+n%n Jeni$ -n 1+m!h e#!n +n+% e!%$nn#e%!m$i e#/n+n/ $e%!i -#i &

S+m"e# me#i! (+##), -i !+ + -i -#.L*%$i #e%!m$i, -i !+, -i ni. -i #;3#;, -n$e"/in.

A"i! +## e#$e"+ e#!e% -i -# ($+n/i, "+%i) m% e#!n3e#!n n/ -ie#!+%n !e"ih -i-*min$i*!eh e#!n -#n, $ee#i &

A#m- -+m #+0% ( 33 *n ), +n+% en/n/%+.

M**# /#-e#, 0#;!e# #0*#, i#e !*-e# -n n/ $e1eni$

+n+% emin-h -n nhme#i!.Tn-em #*!!e#, 2i"#in/ #*!!e#, -n !in3!in +n+% em-n.

E>02*# -en/n 4+n/$i n/ - -i+"h3+"h, mi$!n & "0%h*e,

0!m$he!!, $h*2e!, -n !in3!in.


28/163

A"i! +## e#$e"+ e#!e% -i -$# !+, + -i +!+ n/ h#+$

mene"e#n/i !+n, m% e3e e#!n n/ +m+m -i%i -!h

$e"/imn n/ e#e# -!m T"e! 8.' & Te e#!n +n+%

e%e#1n #e%!m$i -n e!in-+n/ ni.


29/163

T6PICAL CROSS SECTION TIMBUNAN DAN TANGGUL

imbunan reklamasi di laut atau di ka!asan yang berair (apalagi yang

bergelmbang), umumnya memakar tanggul dari susunan batu ksngan

sebagai shre prte/tin. %atu-batu tersebut mempunyai persyaratan 1

o %erat minimal (dihitung), baik untuk lapisan primer maupun lapisan inti (kg).

o $iat batuannya harus keras,

o %ersih,

o Permukaan tidak rata dan tidak li/in (syarat interl/king yang baik),

o

%erat 0lume lebih besar dari ",+

o $erta siat ketahanan terhadap sdium sulat ma>imum 6# .

i t ' t E'


30/163

cae': 4i

iit'ta

ite':'8'

1 i te' tij Ii' t,%t~i'te,:

'

T$ = D~H Ti! U U ~

j'E ''B I ' rII)* ' E'' ;..@E'-/nEEr 6-.@@[email protected].

+:3-~n%$ +%n 3[.a~1

=u6liull


31/163

JAD


32/163


33/163


34/163

) PEKERJAAN PERSIAPAN (


35/163

J!n

Rm"+P*%

Le"#

A# e

R

e%!m$i ( 7

m


36/163

") PEMBERSIHAN LAPANGAN (


37/163

0) PEMASANGAN TANGGUL BA


38/163

'. m L


39/163

-) PEKERJAAN PENGERUKAN (


40/163

TAMPAK DEPAN

SPUT BARGE K! Ke#+% railling &uction 'oer (redger !&'(#

KAPAL KERUK (TSHD)

TAMPAK SAMPING

K! Ke#+% (&'(#

SPUT BARGE

TAMPAK ATAS


41/163

e. PENGADAAN SFOCK PILING AREA (


42/163

4. PENGADAAN INSTRUMENT SOIL MONITORING (


43/163

/). PEKERJAAN PENGURUGAN REKLAMASI (


44/163

h). PEMASANGAN 9ERTICAL DRAIN (


45/163

i). PEMASANGAN TANGGUL ATAS (


46/163

1). PEMASANGAN SETTLEMENT PLATE (


47/163

%). PEMASANGAN HORIONTAL DRAIN (


48/163

!). REKLAMASI BAGIAN ATAS (


49/163

m). PEKERIAAN PEMADATAN (


50/163

n). PEMASANGAN GEOTETILE ( tile dapat disesuaikan

langsung di lapangan, demikian juga untuk arah melebarkannya harus langsung

dijahit di tempat.


51/163

*). PEMASANGAN BERM, SECONDAR6 LA6ER PRIMAR6 LA6ER (tile bagian ba!ah sudah berada padapsisi nya. Ditata berbentuk gundukan trapesium.

$e/ndary layer berupa batuan ke/il sampai sedang seberat maksimum "# kg ditatase/ara randm diatas gete>tile sampai setebal t5# /m.

Diikuti pemasangan lapisan primer (primary layer) dengan batu besar (ma>. # kg)$etebal t8# /m sepanjang tepi,

Pemasangan batuan ini diusahakan serapi mungkin sehingga sela antar batuan terisiseluruhnya.


52/163


53/163


54/163


55/163


56/163

cae': 4i iit'ta ite':'8' 1 i QI


57/163

cae : 4i iit ta ite : 8 1 i

te' tij Ii' t, %t~i'te,:

'1001 'It '/

f'lI/TIr,( /% 2O

6


58/163

PASIR URUG

CORE ( UARR6 – ' KG )

GEOTETILE

PRIMAR6 LA6ER (BATU KALI ',5 – 5 TON )

SECONDAR6 LA6ER (BATU KALI '5 – 5 KG )


59/163

TINGGI TIMBUNAN PADA SAAT PELAKSANAAN

inggi timbunan reklamasi pada saat pelaksanaan phisik tidaklah sama dengan

tinggi timbunan ren/ana adi misalnya tinggi timbunan reklamasi menurut ren/anaadalah 2 +.5# m L3$, maka tinggi timbunan ttal pada saat pelaksanaan

penimbunan haruslah lebih tinggi lagi, yaitu dengan mempertimbangkan adanya

penurunan tanah asli (soil settlement ) yang akan terjadi sebagai akibat adanya

timbunan reklamasi tersebut.

Apabila hal ini tidak dipatuhi, maka pasti dalam kurun !aktu tertentu (bisabulanan, bisa tahunan) ele0asi inal dari permukaan tanah hasil reklamasi, akan

menjadi lebih ke/il dari 2 +.5# m L3$. &ejadian ini tentunya tidak dikehendaki.

Penen+n -#i in//i im"+nn 4in! - $ e!%$nn hi$i% (-en/n

meme#im"n/%n -n $e!emen), - -iiih - Gm"# 8.5,0# ini -!h me#+%n CARA GRAFIS.

i+ -en/n men0#i ii% **n/ n# & kur)a & , 2e#$+$ 'n

-en/n kur)a 'n * ' 2e#$+$ 'n


60/163

& c besarnya /nslidatin settlement (0ariable). lmmediate setlement

apabila pengaruhnya ke/il, dapat diabaikan.' tinggi timbunan ren/ana (i>ed)

' + tinggi timbunan pada saat pelaksanaan (0ariable).

' f tinggi timbunan inal pada saat pelaksanaan phisik.

S+"$#+m

C*m#e$$i"!e S*i!

SC

HTim"+nn Re%!m$i

HR


61/163


62/163


63/163


64/163


65/163

& cs

& lat

S

Si

S0

S0$

S!

& t ? & i & c & cs & lat


66/163

a2 2γ .H a’

r r & i

, [$i 'mmediat settlement di titik M, sejarak > dari sumbu 0erti/al symetris timbunan

reklamasia, aV Lihat HaVK Mdulus elastis dari Q?N<

- Lempung lunak E = 1380 - 3450

kNm! " = 0,15 - 0,!5

- Lempung ke#a$ E = 58%5 - 1380

kNm! " = 0,!0 - 0,50- &a$i# Lepa$ E = 10350 - !%00

E a – a’ [ H a H


67/163

'

*

' 5 7 8 : '

3 ,5

>

>

,:

9L

a a

a+ a+

γ

',:

.

/ S*i!

C*m#e$$i"!e

5

SUBSTRATUM INCOMPRESSIBLE5,:


68/163

egangan de0iatr ( 1 - 3 = 2#ce ecti2n

Dimana ! = 3 ( Triaial >laEik

Dm =arga rata-rata tegangan de0iatr ( qrata-rata) dalam lapisan

lempung ttal diba!ah sumbu symetris timbunan.

Di egangan de0iatr di lapisan i

h ebal ttal lapisan lempung

hi C ebal lapisan '

E i Mdulus elastis dari Q?N< di lapisan '

( Dm . h ! E m = Ʃi ( Di . H i ! E i

Apabila tanahnya berlapis-lapis tidak hmgen, makaharga K yang diambil adalah harga rata-ratanya


69/163

q . Ʃi

& i , E’

q egangan yang bekerja pada permukaan tanah (sur/harge)

hi C ebal lapisan '

E’ i Mdulus elastis dari ?edmetrik di lapisan i F1 9 G1(


70/163

&relasi antara mdulus Q?N< dengan mdulus ?edmetrik 1

E E’ 1 -, 1 - "

Frmula yang lain 1

c E’ , !,3 c+1 - #

! "2


71/163

OCNC

C $ 9mpressin inde>

#%C 'nitial 0id rati%

& C' 9nslidatin primair

settlement

H Depth 9lay layer

Xσ = $ur/harge

σ %’ ?0erburden pressure

ee/ti0e

NORMALL6 CONSOLIDATION

c σ

S0 ,1 ) #

*+, 1 6 σ’ %

%esarnya amplitud penurunan tanah akibat

knslidasi primer ($9P) dari tanah lempung ini,tergantung dari kndisi sejarah tanahnya yaitu 1


72/163

Y+0 6 7+ Apabila

*+, 1 6S0 , σ’ %1 ) #$ur X

Apabila 0 c

*+, *+, 6S0 , σ ’ σ ’ 1 ) #%

$ σ C ’ c . σ %’ ) σ

%

1 ) #%C

+ 6 7 Z +

$ σ

%

& C' 9nslidatin primair

settlement

C $ 9mpressin inde>

C

$!elling inde>

H Depth 9lay layer

#% C 'nitial 0id rati

σ = /harge

σ %’ ?0erburden pressure

ee/ti0e

σ $’ Pre/nslidatin

pressure ee/ti0e

c

O9ER CONSOLIDATION


73/163

c 1 σ i %

[

& C' 9nslidatin primair settlement

C $ 9mpressin inde>

H i Depth sub layer i

#% C 'nitial 0id rati

Xσ i = $ur/harge n sub layer i

σ %i ?0erburden pressure ee/ti0e n sub layer i

S0 , Ʃ[1 ) # *+, 1 6 σ’ %i

Apabila tanahnya berlapis-lapis tidak hmgen, maka rmula

$9P dapat dilakukan di setiap lapisan sehingga ttalnya

adalah 1


74/163

$ur/harge yang dimaksud adalah besarnya beban yang bekerja diatas permukaan tanahasli (9mpressible sil ) dalam satuan tegangan.

XF C γtiHbunan /tini tiHbunan

%ila imbunannya terendam air, maka dipakai harga γ’

SURCHARGE0.5

ebal lapisan lempung (=) yang diperhitungkan adalah yang masih bisa mengalami prses

knslidasi primer.

=ard 9lay ( N-$P Z +# ), umumnya dapat dianggap sudah tidak mengalami prses

knslidasi primer sehingga tidak perlu diperhitungkan sebagai bagian dari tebal

lapisan lempung lunak (=).

DEPTH *4 CLA6 LA6ER0.'


75/163

"= ?

9L

=

=

"

A

ntuk memperhitungkan besarnya

tegangan 0ertikal (XF) yang diterimaleh suatu titik tinjau tertentu di

dalam lapisan tanah asli,

?$KO%KO< menyajikannya dalam

suatu graik dari keisien pengaruh '

(


76/163

=arga 9mpressin 'nde> (9/) dan $e!lling inde> (9s) diperleh dari graik hasil?edmeter test, yaitu yang merupakan hubungan antara angka pri dengan tegangan0ertikal dalam skala lgaritma ( lg X F K Lihat +aHbar M3

COMPRESSION S


77/163


78/163

$ atau g = 15 -- 110 c


79/163

?0erburden pressure ee/ti0e ( F0 ) adalah merupakan tegangan 0ertikal eekti dari tanah

asli, yaitu 1

O2e#"+#-en P#e$$+#e0.:

Angka Pri 'nisial (e#) diperleh dari hasil test labratrium (:lumetri/ ;


80/163

egangan praknslidasi (F9V) eekti diperleh dari hasil ?edmeter test, yaitu dari

graik hubungan e 0ersus lg F0V ( gambar 5.+)

PRECONSOLIDATION PRESSURE0.


81/163

ntuk kasus ini,

besarnya /nslidatinsettlement tetap

dihitung seperti

perumusan

sebelumnya, hanya saja

besarnya beban yang

bekerja ( XF ),

disesuaikan

sebagaimana metdepentahapan

penimbunannya

tersebut.


82/163

%esarnya penurunan tanah pada !aktu tertentu, Xh (t), dapat di/ari

(t) Derajat knslidasi pada !aktu tertentu ()

%esarnya penurunan tanah

sebagai berikut 1

7/ 9t = U9t 7/inal

Dengan 1

(t) Derajat knslid

X h %esarnya settleme nt inal (ttal)


83/163

a = 351 m

a+ = 345 m

6 3,00 L;

< ;L 6 !,00 L;

L;

ea be( -8,00

14,! m Lapi$an 1 9 e#> $2t ?

$2t cla>e> $ilt

15,3! m Lapi$an ! 9 me(ium ?

(en$e an(> ilt

!!,4 m

Lapi$an 3 9 e#>

(en$e Lime

t2ne


84/163

2 2

A. PRIMER SETTLEMENT(Scp)

LAPIS

SETTLEMENTElevasi Timbunan LWS HWL +3.0

LWS+4.0 LWS +5.0

LWS+6.0LWS

+7.0LWS

+8.0LWS

+9.0LWSHR m! 8 "0 "" "2 "3 "4 "5 "6 "7

4# $H % &'

l()56$7456

*(e,si -STERER/!

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

"+e(! 1( 45 $ γ % H % 2

I

*a! 64 80 98 ""6 "34 "52 "70 "88 206

0 4#" $ 2.267 l()8,(987 456 4#" m! 0.900 ".037 "."72 ".290 ".396 ".49" ".578 ".658 ".73242.84

, 4# $ ".572 l()028(2:7456 4# m! 0.237 0.285 0.335 0.382 0.426 0.468 0.506 0.543 0.578"54.56

PRIMERSETLEMENT

Scp (m) 1.136 1.322 1.507 1.672 1.822 1.959 2.085 2.202 2.310

56$ pada

titik A

;-(08 < =0:!0.>

$ 42.84 *a!

56$ padatitik B;08(,- < =0:!0.>7-(:: =03!0.> $ "54.56 *a!


85/163

i

timb timb ∑

oed

h γ ' timb .H timb ∑

1

h γ ' timb .H timb ∑

2

E

1 +

e

= 2 . 3 σ ' Eoed

B. IMMEDIATE SETTLEMENT (Si)mmeiae selemen aa i#iun) men))una,an (mula ai /R- "973! aau RE:. ;aa e#iun)an ini< =(mula >an) i)una,an aala# (mulaRE:

LAPIS

SETTLEMENTElevasi Timbunan LWS HWL +3.0 LWS +4.0 LWS +5.0 LWS +6.0 LWS +7.0 LWS +8.0 LWS +9.0 LWS

HR m! 8 "0 "" "2 "3 "4 "5 "6 "7

4# $ γ ' .H

h

γ ' .H64 80 98 ""6 "34 "52 "70 "88 206

E timb timb

0 4#" $ γ ' timb

4#" m! 0.422 0.476 0.526 0.567 0.60" 0.63" 0.656 0.677 0.696 E

oed

, 4#2 $ γ ' timb

4#2 m! 0.260 0.308 0.356 0.399 0.438 0.473 0.505 0.534 0.56" oed

IMMEDIATE SETLEMENT Si (m) 0.682 0.784 0.882 0.967 1.040 1.104 1.161 1.211 1.257

Cc


86/163

C. RAN!"MAN #ASIL PER#IT"NAN PADA TITI! A

Tin%%i Timbunan Ren#ana ; +3.00 m LWS aau H $ "" m aiseabe

HR S' Si S(al HR?H

8 "."36 0.682 ".8"8 ?

"0 ".322 0.784 2."06 ?

"" ".507 0.882 2.389 0

"2 ".672 0.967 2.639 "

"3 ".822 ".040 2.862 2

"4 ".959 "."04 3.063 3"5 2.085 "."6" 3.245 4

"6 2.202 ".2"" 3.4"3 5

"7 2.3"0 ".257 3.567 6


87/163

T ) t a l / N t t l N H N n t , / t ( H :

$m%$& 1

!'&$$ !&*+$,i A-$&$ #im% (#R) /*-$- S*+*m*- (S)

#im% (#R) , S*+*m*- (S)

M

3

1

0

M P Q 10 11 1 13 1 1M 1 1P 1 1Q 0

Tini TiHbunan, $7 (H

D. B"AT RAI! !RELASI PADA TITI! A


88/163

T ) t a l / N t t l N H N n t , / t ' a n $ 7


89/163

). Lmn Pen+#+nn Tnh (K*n$*!i-$i)

Menurut eraghi dalam Das (688#) Lama !aktu knslidasi di/ari dng

persamaan 1

/

T0

C0

H 1

Lamanya penurunan tanah

Faktr !aktu, tergantung dari derajat knslidasi ()

&eisien knslidasi 0ertikal ( /m"Hs atau m"Hs )

Panjang aliran air drainage di dalam tanah

Lamanya penurunan (t) tersebut diatas dapat pula di/ari berdasarkan /ara grais

pada


90/163

3.

.

-

0,

#,#6

)

E

hautNur ) (II ,HaN H (rn# 111~1

c M. /l)


91/163

"). P#mee# Tnh U% Lmn Pen+#+nn K*n$*!i-$i

".'). F%*#


92/163


93/163


".5). Pn1n/ A!i#n D#in/e ( H 1 )

ika tebal lapisan /mpressible adalah =, maka panjang aliran drainage

adalah =d, dimana 1

=d \ = bila arah aliran air selama prses knslidasi adalah dua

arah (ke atas dan ke ba!ah)

=d = bila arah drainage adalah satu arah (ke atas atau ke ba!ah).

=al ini terjadi bila di atas atau di ba!ah lapisan /mpressible

merupakan lapisan yang kedap air.


94/163


".7). K*e4e$ien K*n$*!i-$i 9e#i%! (C 0)

&eisien knslidasi 0ertikal (90) diperleh dari graik krelasi antara

besarnya penurunan tanah dengan !aktu (t) berdasarkan hasil knslidasi

edmetri/ test (


95/163

Example


96/163

Pe#hi+n/n Lm


97/163

Example


98/163

Poi!oeme"


99/163

Poi!oeme"


100/163

Poi!oeme"


101/163

Sli#i$Ro"a%ioal


102/163

l

Sli#i$Ro"a%ioal


103/163

l

Sli#i$Ro"a%ioal


104/163

l

Sli#i$Ro"a%ioal


105/163

U"&' mempe()i"&$'a%"a*ili"a%

le(e$ "e()a#ap RUPTURESIR+ULAIR

Sli#i$ (o"a%ioal- %e'a(a$

%a)*aa' p(o$(am 'omp&"e(

%epe("i

STA/L, STA/R, NI0E0, TROLLS

l

A(mo&(Lae(

WEIGHT o1 RO+Ka#DIKE DIMENSION


106/163

DIKE DIMENSION

+(o%%Se!"io



107/163

DIKE DIMENSION

Dep") o1Lae(%



108/163

DIKE DIMENSION

Ele2a"ioo1

Top



109/163

TopDi'e

DIKE DIMENSION


110/163

PRELOADING3


111/163

3SUR+HARGE

PRELOADING3


112/163

3SUR+HARGE

PRELOADING3


113/163

SUR+HARGE

PRELOADING3


114/163

SUR+HARGE

PRELOADING3


115/163

SUR+HARGE

PRELOADING3


116/163

SUR+HARGE


117/163

4ERTIALDRAINS


118/163

4ERTIALDRAINS


119/163

4ERTIALDRAINS


120/163


121/163

4ERTIALDRAINS


122/163

4ERTIALDRAINS


123/163

4ERTIALDRAINS


124/163

4ERTIALDRAINS


125/163

4ERTIALDRAINS


126/163

4ERTIALDRAINS


127/163

4ERTIALDRAINS


128/163


129/163


130/163

4ERTIALDRAINS


131/163

4ERTIALDRAINS


132/163

4ERTIALDRAINS


133/163

4ERTIALDRAINS


134/163

4ERTIALDRAINS


135/163


136/163


137/163

4ERTIALDRAINS


138/163

4ERTIALDRAINS


139/163

4ERTIALDRAINS


140/163

4ERTIALDRAINS


141/163

4ERTIALDRAINS


142/163

4ERTIALDRAINS


143/163

4ERTIALDRAINS


144/163

TEKNIKPELAKSANAAN

GEOSYNTHETI+


145/163

GEOSYNTHETI+


146/163

GEOSYNTHETI+


147/163


148/163

GEOSYNTHETI+


149/163

GEOSYNTHETI+


150/163

GEOTE0TIL

E

GEOSYNTHETI+


151/163

GEOMEM/RA

NE

GEOSYNTHETI+


152/163

GEOGRI

D

GEOSYNTHETI+


153/163

GEO+OMPOSI

TE

GEOSYNTHETI+


154/163


155/163


156/163


157/163


158/163


159/163


160/163


161/163


162/163


163/163

Teknik_Reklamasi.pptx

Documents