Top Banner
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK TENAGA LISTRIK Disusun oleh : AYU YUSRIKA DBD 111 0055 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS TEKNIK 1
27

TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

Oct 25, 2015

Download

Documents

Ayu Yusrika

tugas rangkuman
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

TUGAS RANGKUMAN TEKNIK TENAGA LISTRIK

Disusun oleh :

AYU YUSRIKADBD 111 0055

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

2013

1

Page 2: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

PENGERTIAN

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik.

Sedangkan pengertian listrik dapat diartikan sebagai berikut.

· Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan

proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.

· Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik

timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan

"C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau

muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5

coulomb".

SUMBER ARUS LISTRIK

Sumber arus listrik menghasilkan keluaran berupa arus listrik dan arus

elektron.

· Arus listrik mengalir (dalam konduktor) dari kutub positif ke kutub negative.

· Arus elektron-elektron mengalir (dalam konduktor) dari kutub negatif ke

kutub positif.

JENIS ARUS LISTRIK

Arus listrik dapat dibagi menjadi :

2

Page 3: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

· Arus searah (Direct Current, DC), yaitu arus listrik yang setiap saat hanya

mempunyai satu arah saja. Sumber arus searah misalnya baterai, accu dan

lain-lain. Biasanya digunakan pada peralatan elektronika, yaitu mainan

anak-anak, jam tangan, kalkulator, laptop, keyboard, telepon genggam, MP3

player, dan lain-lain.

· Arus bolak-balik (Alternating Current, AC), yaitu arus listrik yang

berubah¬ubah arahnya terhadap waktu menurut fungsi sinus. Sumber arus

bolak-balik misalnya tegangan listrik dari PLN. Umumnya digunakan pada

peralatan elektronik, seperti kulkas, kipas angin, televisi, mesin cuci, dan

sejenisnya.

TEKNIK TENAGA LISTRIK

Teknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasar elistrikan

dan pemakatan alat yang asas kerjanya berdasarkan aliran lektron dalam

konduktor (arus listrik).

PERALATAN ATAU PERANTI PENGUBAH ENERGI

Dalam sistem energi listrik dikenal peralatan yang mengubah energi baik

dari energi listrik ke energi mekanis, maupun sebaliknya, serta megubah energi

listrik dari rangkaian atau jaringan yang satu menjadi energi listrik yang lain pada

rangkaian atau jaringan berikutnya. Piranti tersebut adalah generator, motor dan

transformator.

· Generator merupakan piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakan

untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik, dapat berupa

generator arus searah (generator DC) maupun generator arus bolak-balik

(Alternator).

· Motor merupakan piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakan

untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis, juga dapat berupa

motor arus searah maupun motor arus bolak balik.

· Transformator biasa disebut juga trafo, adalah piranti atau peralatan listrik

yang dapat dipergunakan untuk mengubah energi listrik yang satu ke energi

listrik yang lain dirnana tegangan keluaran (out-put) dapat dinaikkan

ataupun dittuunkan oleh piranti ini sesuai dengan kebutuhan.Transformator

3

Page 4: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

terbagi atas ;

a. Trafo penaik tegangan (step-up) atau disebut trafo days.

b. Trafo penurun tegangan (step-down) disebut juga trafo distribusi.

c. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkalan elektronik,

yakni untuk memblokir rangkaian yang satu dengan yang lain.

Generator maupun motor dapat disebut mesin listrik, karena generator dapat

berupa generator arus scarab dan generator arus bolak balik, demikian juga motor.

Mesin listrik dapat dibagi atas :

a. Mesin arus searah, yang terbagi atas;

(1) Mesin shunt,

(2) Mesin seri,

(3) Mesin kompon.

b. Mesin arus bolak balik, terbagi atas;

(1) Transformator

(2) Mesin tak serempak (asinkron) atau mesin induksi

(3) Mesin Sikron atau mesin serempak.

MEDAN MAGNET

Medan magnetik adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-benda

tertentu mengalami gaya magnetik.

Garis medan magnet batang sederhana

Garis besar magnetik dianggap mempunyai karekteristik tertentu. Semua

garis kekuatan:

· Mulai pada kutub utara dan berakhir pada kutub selatan.

· Kontinu dan selalu membentuk loop yang lengkung.

· Tidak pernah memotong.

4

Page 5: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

· Cenderung memendek sendiri, karena garis magnet diantara kutub yang

berbeda menyebabkan kutub ditarik lebih dekat.

· Masuk dan keluarnya material magnet pada sisi kanan permukaan.

· Melewati semua material, magnet ataupun non magnet. Selain itu, tidak ada

isolator untuk kuat garis magnet.

MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK

Medan magnetik disekitar arus listrik ditimbulkan oleh dua hal yaitu :

1. Arus listrik menghasilkan gaya yang dapat memutar sebuah magnet yang

ada didekatnya.

2. Besarnya gaya bergantung kepada kedudukan relative antara arus dan

magnet.

Dari dua hal tersebut disimpulkan bahwa disekitar penghantar berarus listrik

timbul medan magnet.

INDUKSI MAGNETIK

1. Gaya Magnetik

Gaya yang bekerja antar arus listrik disebut gaya magnetik. Sebuah nmuatan

yang bergerak tidak mengalami gaya maanetik apabila bergerak paralel

dengan medan magnetnya. Gaya magnetik terhadap muatan yang bergerak

itu maksimun apabila gerakannya tegak lurus terhadap medan magnetnya.

2. Induksi Magnetik

Induksi magnetik dibatasi sebagai gaya terhadap muatan yang bergerak

dengan persamaan :

B = F Newton/ampere – m

qvsin

Induksi magnetik adalah besaran vektor. Induksi magnetik B , kecepatan

normal v sin dan gaya magnetik F tegak lurus satu sama lain.

3. Flux Magentik

Induksi magnetik digambarican sebagai garis-garis induksi sejajar dengan

medan magnet yang disebut flux magnetik.Induksi magnetik juga disebut

rapat flux, sebab induksi magnetik adalah flux per satuan luas, jadi

5

Page 6: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

Gambar 9. Arah medan magnet disekitar kumparan (set enoida)

Soal Pendalaman

B = atau = B. A

A

Keterangan : : weber

B : wb/m2

A : m2

4. Hukum Blot

Percobaan-percobaan yang telah dilakukan oleh Biot dan Savart dan juga

oleh Ampere menunjukkan bahwa besarnya induksi magnetik disuatu titik P

yang berada pada jarak r dari sebuah elemen arus i yang panjangnya 1

1. Berbanding lurus dengan kuat arus i

2. Berbanding lurus dengan panjang elemen arus l

3. Berbanding Innis dengan sinus sudut antara garis singgung pada elemen

arus dan garis penghubung antara elemen arus dengan titik tersebut ()

4. Berbanding terbalik dengan pangkar dua jarak r antara titik tersebut

dengan elemen arus.

5. Arahnya turns bidang yang melalui elemen arcs dan titik P

B = wb / m2

5. Hukum Blot-Savart

Induksi magnetik di sekitar kawat panjang lurus yang berarus listrik dapat

dicari dengan Hukum Biot-Savart seperti berikut :

B = wb / m2

6. Induksi magnetik di pusat arus melingkar

Induksi magnetik di pusat kumparan yang berbentuk lingkaran:

B = wb / m2

7. Induksi magnetik pada sumbu kumparan

Induksi magnetik di sebuah titik pada sumbu kumparan berjari-jari r meter

6

Page 7: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

yang berada pada jarak a meter dari keliling lingkaran ialah:

B = wb / m2

8. Induksi magnetik di dalam selenoida

Induksi magnetik di sebuah titik p pada sumbu selonoida yang panjangnya 1

meter yang terdiri dari N lilitan serta berarus i ampere adalah:

B = (cos - cos ) wb / m2

Induksi magnetik di salah satu ujung selenoida yang panjangnya 1 meter

yang terdiri N lilitan serta berarus i ampere ialah:

B = wb / m2

KONSEP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

a. Hukum Faraday

Menurut Faraday dalam hukumnya, kosep induksi elektromagnetik adalah

“gaya gerak listrik (ggl) induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop

penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetic yang

dilingkupi oleh loop penghantar tersebut. Energi mekanik dapat diubah

menjadi energi listrik dengan jalan induksi elektromagnetik. Dengan induksi

elektromagnetik dapat dibangkitkan energi listrik secara besar-besaran.

b. Hukum Lenz

Arus induksi dapat ditentukan dengan hukum Lenz, yang bunyinya : “Arah

arus induksi dalam suatu penghantar sedemikian, sehingga menghasilkan

medan magnet yang melawan perubahan garis gaya yang

menimbulkannya”.

BATERAI (ACCU)

Baterai adalah suatu alat berfungsi menyimpan energi listrik dalam bentuk

energi kimia, dimana akan mengeluarkan energi listrik bila diperlukan. Baterai

terdiri dari beberapa sel, dimana sel-sel ini membangkitkan energi listrik. Tiap sel

7

Page 8: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

terdiri dari beberapa plat (lempeng), pemisah (separator) dan elektrolit.

a. Kotak baterai

Kotak baterai terdiri dari ebonit, berguna untuk mernegangi sel dan

penampang elektrolit. Reaksi kimia terjadi dalam kotak baterai. Sel-sel

tersebut dihubungkan secara seri (kutub positif dari salah satu sel

dihubungkan dengan kutub negatif dari sel lainnya), sehingga tegangan

listrik yang terbangkit sama dengan jumlah tegangan listrik di semua sel.

b. Plat

Terdapat dua macam plat, yaitu plat positif dan plat negatif. Plat

berbentuk kisi-kisi yang terbuat dari timah hitam dengan antimon

ditambah dengan bahan yang alctif, sehingga menambah daya

penyimpangan. Plat positif dipasang sebelah menyebelah dipisahkan oleh

separator, sehingga membentuk satu group plat atau disebut satu sel.

Dalam sel, terdapat satu plat negatif lebih banyak sehingga kedu.a ujung

dari kumpulan tersebut adalah plat negatif.

c. Pemisah (separator)

Separator terbuat dari bahan non-konduktor untuk memisahkan plat

positif dan negatif agar tidak terjadi hubungan singkat. Pada separator

terdapat lubang-lubang dan alur yang hatus untuk memberi jalan terhadap

sirkulasi elektrolit. Bahan separator adalah kayu, ebonit, atau dari serat

gelas.

d. Elektrolit

Elektrolit terbuat dari campuran air sulingan (60,8%) dan asam belerang

(39,2 %). Mempunyai berat jenis 1,26 dalam keadaan baterai terisi penuh

pada suhu 20°C. Bila plat-plat telah terendam elektrolit, bahan aktif plat

dan elektrolit sendiri mengadakan reaksi kimia sehinggga

membangkitkan energi listrik.

JENIS-JENIS BATERAI

Baterai dibedakan berdasarkan elemennya, yaitu sebagai berikut.

1. Elemen Primer

2. Elemen Volta

8

Page 9: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

3. Elemen Daniell

4. Elemen Leclanche basah

5. Elemen leclanche kering

6. Elemen Weston

7. Elemen Sekunder

8. Elemen Bahan Bakar

9. Eleemen Hidrogen-Oksigen

REAKSI KIMIA PADA BATERAI

Reaksi kimia pada waktu baterai mengeluarkan arus :

Pb02 + 2 H2SO4 + Pb PbSO4+ 2 H2O + PbSO4

Plat + elektrolit + Plat Plat + air + Plat

Reaksi kimia pada waktu baterai diisi :

PbSO4+ 2 H2O + PbSO4 Pb02 + 2 H2S0, + Pb

Plat + air + Plat Plat + elektrolit + Plat

GENERATOR ARUS BOLAK-BALIK (ALTERNATOR)

Prinsip kerja alternator yaitu sebagai berikut :

1. Cara mendapatkan arus listrik dari perkisaran lingkaran kawat, kedua

ujung kawat itu dihubungkan pada dua buah cincin tembaga yang satu

sama lainnya serta terhadap poros disekat.

2. Pada cincin ini diletakkan dua buah sikat yang mengambil arus dari

kawat lingkaran kemudian diberikan kepada rantai aliran luar.

3. Arus yang mengalir dalam rantai ini berubah-ubah pula seperti tekanan

yang diinduksikan.

9

Page 10: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

Altenator

Prinsip kerja altenator

GENERATOR ARUS SEARAH

Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Faraday :

e = - N d/ dt

Dimana :

N : jumlah lilitan

: fluksi magnet

10

Page 11: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

e : Tegangan imbas, ggl(gaya gerak listrik)

Adapun karakteristik generator arus searah adalah sebagai berikut.

1. Medan magnet pada generator dapat dibangkitakan dua cara yaitu :

a. Dengan magnet permanen

b. Dengan magnet remanen

2. Generator listrik dengan magnet permanent sering juga disebut magneto

dynamo. Karena banyaknya kekurangannya, maka jarang digunakan.

3. Sedangkan generator dengan magnet remanen menggunakan medan magnet

listrik, mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu medan magnet yang

dibangkitkan dapat diatur.

4. Pada generator searah berlaku hubungan-hubungan sebagai berikut :

Ea = Φ z n P / 60 a Volt

Dimana :

Ea = ggl yang dibangkitkan pada jangkar generator

F = fluks per kutub

z = jumlah penghantar total

n = kecepatan putar

a = jumlah hubungan pararel

5. Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generator

arus satu searah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian :

a. Generator berpenguatan bebas

b. Generator berpenguatan sendiri

c. Generator kompon.

MOTOR LISTRIK

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi

kinetik. Dasar kerja motor listrik adalah hampir sama dengan dasar kerja alat

pengukur listrik, yaitu perputaran kumparan berarus listrik, yaitu perputaran

kumparan berarus listrik ke dalam medan magnet. Motor listrik mempunyai

bagian utama yaitu:

a. Sebuah magnet tetap berbentuk U dengan ruang di antara

kutub-kutubnya berbentuk selinder.

b. Sebuah kumparan yang dapat berputar diantara kutub-kutub magnet

11

Page 12: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

tetap.

c. Dua buah sikat SI dan S2.

d. Dua buah cincin belch B1 dan B2.

Prinsip kerjanya yaitu sebagai berikut.

1. Arus listrik masuk melalui sikat S2 ke belahan B2, dari B2 arus mengalir

melalui kumparan ke belahan B1 ke sikat S1.

2. Arus listrik ini memutar kumparan sampai bidang kumparan menghadap

magnet kutub-kutub tetap B1 dan B2 berputar.

3. Tepat pada saat itu B2 bersentuhan dengan S1 dan B1 bersentuhan

dengan S2. Sekarang arus dalam kumparan menjadi dari S2 ke belahan

B1 melalui kumparan lalu kebelahan B2 terus ke sikat S1. Jadi arus

sekarang dalam kumparan berubah. Dengan demikian kumparan berputar

setengah putaran lagi, demikian seterusnya tiap kali bidang kumparan

berhadapan dengan kutub-kutub magnet tetap. Arah arus diubah oleh

cincin belah itu yang terbuat dari penghantar dan disebut Komutator.

4. Pengaruh medan magnet terhadap kumparan itu paling besar ketika

bidang kumparan tidak terletak sejajar dengan garis-garis gaya.

Sedangkan pengaruh medan magnet terhadap putaran kumparan paling

kecil ketika bidang kumparan itu tegak lurus garis-garis gaya. Maka dari

itu kumparan motor itu menggunakan satu kumparan yang berjalan agak

tersentak-sentak.

TRANSFORMATOR

Transformator terdiri dan dua buah kumparan, lilitan, induktor, atau

gulungan kawat (primer dan sekunder) yang bersifat induktif, yang terpisah secara

elektris namun terhubung 3ecara magnetis melalui jalur yang melalui reluktansi

(reluctance) rendah. Di antara kumparan terdapat inti (core) yang dilaminasi,

berfungsi mengurangi reluktansi. Secara terperinci, konstruksi transformator days

biasanya terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:

1. Inti yang dilaminasi

2. Dua buah kumparan

3. Tangki, casing, body

4. Sistem pendingin

12

Page 13: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

5. Terminal, kontak atau sambungan ke listrik

6. Bis kabel (bushing) ke luar

GENERATOR SINKRON

Generator sinkron adalah generator arus dan sering disebut alternator yang

berfungsi mengubalt tenaga rritKanik menjadi daya listrik. Prinsip kerja mesin ini

adalah berdasarkan induksi elektromagnit seperti halnya pada transformator,

tetapi pada alternator ini terdapat komponen yang bergerak.

FREKUENSI DAN PUTARAN

Frekuensi adalah jumlah getaran listrik setiap detik yang dinyatakan adalah

satuan Herz atau Cycle (disingkat Hz atau c/s). Apabila dikatakan frekuensi f = 1

Hz, hal ini berarti rotor bergerak mengitari dua buah kutub, yaitu rotor berputar

dengan jarak 360 derajat listrik. Oleh karena itu frekuensi tergantung pada putaran

dan jumlah kutub.

ROTOR

Tipe konstruksi kumparan medan yang berputar atau rotor dad alternator

ada dua macam, yakni :

1. salient pole rotor (rotor kutub salient)

2. cylindrical rotor (rotor silinder).

Rotor kutub salient dapat mengakibatkan rugi angin yang terlalu besar

apabila putaran sangat tinggi dan juga menimbulkan suara yang berisik. Sehingga

rotor jenis ini biasanya digunakan path alternator yang mempunyai penggerak

utama dengan kecepatan rendali dan menengah. Rotor ini mempunyai kutub yang

terdiri dari lapisan-lapilsan besi, dimaksudkan untuk dapat mengurangi panas

akibat eddy current.

13

Page 14: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

Rotor silinder biasanya digunakan pada alternator ang tipe penggerak

utamanya adalah turbin uap, yaitu turbo-alternator yang mempunyai putaran

sangat tinggi. Rotor ini berbentuk silinder mana kelilingnya terdiri dari alur-alur

sebagai tempat dad kawat-kawat kumparan. Rotor seperti ini didesain pada

berbagai macam jtuiiah kutub yang disesuaikan dengan tipe penggerak mula dari

alternator tersebut.

14

Page 15: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

STATOR

Kumparan pembangkit (jangkar) terletak pada hagian yang tidak tergerak

atau stator. Keliling bagian dalam dari stator ini dikonstruksi sedemikian rupa

sehingga mempunyai alur-alur sebagai tempat dari kawatkawat jangkar.

GULUNGAN JANGKAR

Gulungan jangkar dalam alternator berbeda dan gulungan jangkar dalam

mesin dc. Mesin dc mempunyai rangkaian gulungan yang tertutup tetapi pada

alternator rangkaian gulungan terbuka. Untuk alternator 3 fasa, salah satu dari

ujung gulungan rasa dihubungkan menjadi titik netral dan ujung lainnya

dihubungkan ke terminal stator.

1) Gulungan berlapis tunggal

Apabila hanya satu sisi kumparan dalam setiap alur maka disebut

gulungan berlapis tunggal.

15

Page 16: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

2) Gulungan berlapis ganda

Dalam gulungan berlapis ganda, dua sisi kumparan ditempatkan dalam

setiap alur stator (jangkar). Dari keadaan ini dapat diketahui suatu

ketentuan, yakni :

(i) Jumlah alur stator sama dengan perkalian jumlah kutub dengan

jumlah fasa. Dengan demikian stator berkutub 4 dari alternator 3 fasa

dapat mempunyai 12, 24, 36, 48 alur dan seterusnya.

(ii) Jumlah alur sama dengan jumlah kumparan.

DAMPER WINDING (GULUNGAN PEREDAM)

Alternator yang memakai rotor kutub salient biasanya mempunyai gulungan

peredam. Gulungan peredam ini terdiri dari batang- batang tembaga yang terletak

pada alur-alur dari sepatu kutub.

PENDINGINAN

Pendinginan pada alternator dengan rotor kutub salient tidak perlu dilakukan

(ditambah), karena udara yang ada dalain celah celah antar kutub cukup untuk

keperluan pendinginan

16

Gambar 65Gulungan berlapis

ganda

Page 17: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

Pada alternator dengan jenis rotor silinder, pada dasarnya sistim

pendinginan dilakukan dalam dua macam, yakni :

a. Pendinginan radial: dilakukan dengan memasukkan udata atau gas

melalui saluran (celah udara) yang ada dalam instator (jangkar) dan

keluar melalui celah udara yang ada disekitar poros. Dengan demikian

udara atau gas tersebut bergerak secara radial sehingga panas yang tim-

bul dapat dikurangi.

b. Pendinginan aksial: udara atau gas mengalir dari ujung mesin ke ujung

lainnya melalui celah udara dalam jangkar.

PENGUATAN

Pada generator sinkron kumparan medan (rotor) diberi eksitasi (penguatan)

dengan ants searah. Arus searah tersebut dapat diperoleh dari sumber arus searah

atau dari ants bolak-balik yang Iiisearalikan.

Generator atau sumber listrik lain, yang memberikan eksitasi pada

generator sinkron (alternator) disebut penguatan terglisalt, dan apabila arus

eksitasi diambil dari alternator itu sendiri disebut penguatan sendiri, yaitu dengan

memanfaatkan sisa magnit pada kutub.

DIAGRAM VEKTOR

Jika pada kumparan medan dari suatu alternator diberikan eksitasi maka

kumparan tersebut akan menghasilkan fluks Sebagai !Iasil interaksi tersebut

dengan kawat jangkar akan timbul ggl E. Apabila alternator dibebani maka di

dalam kawat jangkar akan mengalir arus I.

PENGATURAN TEGANGAN

Beberapa komponen yang terpenting dari pengatur tegangan otomatis ini

adalah :

(1) Pengatur (S): yakni yang mengamat-amati perubahan tegangan dan

memberikan isyarat kepada unsur-unsur berikutnya dalam rangkaian

eksitasi kita terjadi perubahan tegangan jepit.

(2) Penguat (P): yakni yang berfungsi untuk mengatakan isyarat yang

diterimanya (bila diperlukan), sehingga cukup kuat untuk mengatur

17

Page 18: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

eksitasi generator.

(3) Pengatur (R): yakni yang langsung mempenganthi besar kecilnya arus

eksitasi.

Ditinjau dan pengoperasiannya pengatur tegangan otomatis ini dapat

dibedakan dalam tiga macam, yakni:

(1) Pengatur tegangan otomatis yang bekerjanya tidak langsung (dengan

tekanan minyak) tipe REX.

(2) Pengatur tegangan otomatis tipe BBC.

(3) Pengatur tegangan otomatis tipe Tyrril.

Prinsip kerja dari ketiga pengatur tersebut adalah mengatur tegangan

gineratoc sinkron dengan jalan mengubah-ubah tahanan pengatur pada rangkaian

eksitasi dari exciter.

MOTOR SINKRON

Motor sinkron (serempak) secara elektris identik dengan alternator atau

generator ac. Pada dasarnya, mesin sinkron dapat digunakan, sekurang-kurangnya

secara teoritis, sebagai alternator apabila ia diberi tenaga mekanik atau sebagai

motor apabila ia diberi tenaga listrik.

Silat-sitat motor sinkron dapat disimpulkan dalam beberapa poin berikut

ini yakni:

(1) Kecepatan (atau jumlah perputaran) tetap konstan. walau motor bekerja

pada kecepatan sinkron ataupun tidak. Sebab kecepatan hanya dapat

chubalt dengan inengttbah rrekuensi jala-jala, atau dapat dilihat clalam

rumus berikut ini :

N = 120 f / P

(2) Tidak secara “inherent” starting sendiri, harus berputar hingga kecepatan

sinkron (atau mendekati sinkron)

(3) Sanggup dioperasikan pada selttrult daerah "leading pf" atau "leading

pf”

Konstruksi motor sinkron sama dengan konstrutsi alternator (generator

sinkron) dan penggunaan masing-masing komponen juga serupa, yaitu stator

sebagai jangkar yang dihubungkan ke jala-jala dan rotor sebagai kutub magnit

18

Page 19: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

(eksitasi), arus eksitasi dapat dari generator arus searah (exciter) atau baterai

(aki).

Mesin sinkron mempunyai kelebihan dari mesin sinkron, yaitu taktor kerja

(atau laktor Jaya) dari mesin sinkron dapat diatur. Dengan dapatnya diatur laktor

kerja dari mesin sinkron ini. sehingga mesin dapat digunakan untuk inemperbaiki

faktor kerja pembangkit tenaga listrik yang melayani berbagai macam beban.

Pengaturan faktor kerja dan mesin sinkron (motor) ini dapat dilakukan

dengan mengatur eksitasi. Dalam gam bar di hawah ini diperlihatkan diagram

vektor tegangan dari motor sinkron, di ihana tegangan terpakai V adalah konstan.

19

Page 20: TEKNIK TENAGA LISTRIK.doc

20