Top Banner
TEKNIK PENGUMPULAN DATA RAHARDYAN P., drg., M.Kes
31

Teknik Pengumpulan Data

Nov 23, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • TEKNIK PENGUMPULAN DATARAHARDYAN P., drg., M.Kes

  • PROSEDUR PENELITIANPERMASALAHAN ?PENGUMPULAN DATAANALISIS DATAPEMBAHASAN DAN KESIMPULAN?

  • MENGAPA DATA MENJADI HAL YANG PALING PENTING?

  • DATA MENTAHPEMROSESAN DATAPENYAJIAN INFORMASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN

  • POPULASISAMPELSAMPLINGGENERALISASI

  • MACAM-MACAM DATA

  • DATA DENGAN SKALA NOMINALAtas dasar penggolongan. Bersifat membedakan atau dalam bentuk atribut/simbol atau berfungsi sebagai pengelompokan saja. Angka-angka yang diperoleh tidak bersifat aditif (tidak dapat dijumlah) dan tidak bersifat multiplikatif (tidak dapat dikalikan).

  • CONTOHMisalnya: jenis kelamin, jenis pekerjaan, suku bangsa, golongan darah, dll. Untuk jenis kelamin, pria diberi angka satu dan wanita diberi angka 2.

  • CONTOH PERMASALAHANANALISIS HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN PEKERJAAN TERHADAP KEBERSIHAN MULUT.

  • DATA DENGAN SKALA ORDINALTersusun atas jenjang yang mempunyai keteraturan (order) bahwa suatu skor lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Data berbentuk peringkat atau ranking.Belum mempunyai sifat aditif maupun multiplikatif.

  • CONTOHStatus sosial: (Rendah diberi nilai 1, Sedang diberi nilai 2 dan Tinggi diberi nilai 3), dll. Dalam hal ini angka 3 lebih tinggi dibandingkan angka 1 dan 2, tetapi penjumlah 3 dan 1 tidak sama dengan 2 dan 2.

  • CONTOH PERMASALAHANPENGARUH STATUS SOSIAL BUDAYA PADA KONDISI JARINGAN PERIODONTAL SELAMA MASA KEHAMILAN.

  • DATA DENGAN SKALA INTERVALDihasilkan dari pengukuran (bersifat kontinyu). Diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama. Mempunyai sifat aditif maupun multiplikatif. Skala interval belum mempunyai harga nol mutlak, angka 0 merupakan angka menurut perjanjian (arbitrary) Misalnya: skala pada termometer dll.

  • CONTOH PERMASALAHANPERBEDAAN SUHU LARUTAN DEVELOPER TERHADAP KEKONTRASAN FILM PERIAPIKAL

  • DATA DENGAN SKALA RATIOSkala ini mempunyai derajat paling tinggi diantara skala yang lain. Skala ratio mempunyai ciri-ciri yang sama dengan skala interval dan telah mempunyai harga nol mutlak, misalnya: berat badan, tinggi badan, dll.

  • CONTOH PERMASALAHANPERBEDAAN JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS PADA PERMUKAAN RESIN AKRILIK YANG DIPULAS DAN TIDAK DIPULAS.

  • TEKNIK PENGUMPULAN DATAPADA PENELITIAN OBSERVASIONAL

  • TEKNIK OBSERVASI

    Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.

  • KRITERIA: (a) observasi digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sitematik, (b) observasi harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan, (c) observasi dapat dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya. Penggunaan teknik ini meliputi observasi tentang perilaku seseorang, pertumbuhan tanaman, dll.

  • Keuntungan teknik observasi: (a) data dapat dicatat segera tanpa menggantungkan data dari ingatan seseorang, (b) dapat memperoleh data dari subyek yang tidak dapat atau tidak mau berkomunikasi secara verbal. Kelemahan teknik observasi adalah memerlukan waktu yang lama terhadap suatu kejadian.

  • TEKNIK KOMUNIKASIPengumpulan data dengan teknik komunikasi dapat dilakukan dengan teknik kuesioner ataupun wawancara. Seorang responden dalam menjawab kusioner ataupun wawancara dapat dikatakan sebagai self report.

  • Jika melakukan penelitian dengan menggunakan pengumpulan data dengan teknik kuesioner ataupun wawancara, maka haruslah dipahami bahwa, (a) responden merupakan subyek penelitian yang paling tahu tentang dirinya sendiri, (b) pemahaman terhadap pertanyaan oleh responden adalah sama dengan peneliti (c) apa yang dikatakan ataupun dinyatakan adalah sesuatu yang benar dan dapat dipercaya.

  • KUESIONER

  • KUESIONER ISIAN

    Responden mengisi sendiri jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner. Misalnya:Bagaimana pendapat anda tentang Kurikulum Pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi?Jawab:.........................................

  • KELEMAHAN:Jawaban yang diberikan seringkali tidak lengkap dan mendasar.Analisis datanya sulit.Memerlukan waktu yang lama untuk menjawab, sehingga kuesioner seringkali tidak kembaliKEUNTUNGAN:Jawaban dapat bebas, sehingga mungkin terungkap hal-hal lain yang tak terduga.Memungkinkan menanyakan sesuatu secara tak terbatas.

  • KUESIONER PILIHAN

    Responden memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Bentuk pilihan jawaban dapat dua pilihan saja (force choice) atau pilihan ganda (multiple choice). Misalnya: Jawaban dengan dua pilihan (force choice) Apakah anda merasa tertarik mempelajari metodologi penelitian? (....) Ya (....) Tidak

    Jawaban dengan pilihan ganda (multiple choice) Berapa jam anda tidaur dalam 1 hari? (....) 8 jam (.....) 10 jam (....) 9 jam (.....) 11 jam

  • KELEMAHAN:Jawaban cenderung asal pilih.

    KEUNTUNGAN:Pengolahan data mudah.Lebih sederhana, mudah dan cepat pengisiannya sehingga kemungkinan kuesioner kembali lebih besar.

  • W A W A N C A R A

  • WAWANCARA BEBAS

    Tanya jawab tidak diarahkan oleh penanya, isi tanya jawab tergantung keinginan dan perhatian responden.

    KELEMAHAN: Tidak efisien dan hasil tidak jelas. Waktu yang dipergunakan lama.

    KEUNTUNGAN: Cocok untuk studi pendahuluan (mencari permasalahan). Wawacara yang dilakukan dapat lebih mendalam.

  • WAWANCARA TERPIMPIN

    Tanya jawab yang menggunakan kerangka pertanyaan sebagai pedoman umum jalannya tanya jawab.

    KELEMAHAN:Data menjadi kurang mendalam.

    KEUNTUNGAN:Dapat dilakukan perbandingan jawaban karena pertanyaan sama.Kesimpulan yang dibuat lebih reliable.

  • TERIMA KASIH