TEKLAB ACARA editing III (2).docx

8/18/2019 TEKLAB ACARA editing III (2).docx

1/21

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM

SPEKTROFOTOMETER

Disusun Oleh:

Kelompok 1 :

1. Aus R!hm!n"o #$%11&''1(

). A*en+*! B!us ,. #$%11&''-(

%. l!*! Ninsih S. #$%11&'1/(

&. Di0k Se"!2!n D. #$%11&')3(

3. F!u4i Im!m R. #$%11&'%&(

5. Isl!mi Sulis"io2!"i #$%11&'&3(

/. Kis2!h hoi*u N. #$%11&'3%(

PRO6RAM DIPLOMA TI6A

TEKNOLO6I $ASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNI7ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

)'1&

AARA III

SPEKTROFOTOMETER


2/21

A. Tu8u!nTujuan praktikum acara III Spektrofotometer ini adalah

1. Mengetahui dan mamapu mengoperasikan spektrofotometer dengan benar

2. Mengukur panjang gelombang maksimum dari suatu larutan.

3. Mengukur absorbansi dari suatu larutan.

4. Menghitung konsentrasi dari suatu larutan dengan menggunakan

persamaan regresi linier.

B. Tin8!u!n Pus"!k!

1. Tinjauan Teori

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitans atau

absorbansi suatu larutan. Contoh fungsi panjang gelombang pengukuran

pengukuran terhadap suatu deretan. lat!alat demikian dapat

dikelompokkan baik sebagai manual atau perekam" maupun sebagai sinar!

tunggal atau sinar rangkap. #lasifikasi pilihan lain didasarkan pada daerah

spektrum. $engertian lengkap dari spektrofotometer memerlukan suatu

pengetahuan terperinci tentang optika dan elektronika %&a'" 1()*+.

$engukuran menggunakan spektrofotometer sering disebut denganspektrofotometri. Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu

pemeriksaan ,isual dengan studi 'ang lebih mendalam dari absorbsi energi.

bsorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang

gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum

tertentu 'ang khas untuk komponen 'ang berbeda %Chandra" 2*11+.

$rinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hokum -ambert!eer"

bila caha'a monokromatik %I*+"melalui suatu media %larutan+" maka

sebagian caha'a tersebut diserap %Ia+" sebagian dipantulkan %Ir+" dan

sebagian lagi dipancarkan %It+. Transmitans adalah perbandingan intensitas

caha'a 'ang di transmisikan ketika mele/ati sampel %It+ dengan intensitas

caha'a mula!mula sebelum mele/ati sampel %Io+. $ers'aratan hokum

-ambert!eer antara lain 0 adiasi 'ang digunakan harus monokromatik"

rnergi radiasi 'ang di absorpsi oleh sampel tidak menimbulkan reaksi kimia"

sampel %larutan+ 'ang mengabsorpsi harus homogen'" tidak terjadi


3/21

flouresensi atau phosphoresensi" dan indeks refraksi tidak berpengaruh

terhadap konsentrasi" jadi larutan harus pekat %tidak encer+ %Tri'ati" 1()+.

Spektrometri! didefinisikan sebagai suatu cara pengukuran danɤ

identifikasi at!at radioaktif dengan jalan mengamati spektrum

karakteristik 'ang ditimbulkan oleh interaksi foton gamma 'ang

dipancarkan oleh at!at radioaktif tersebut dengan materi detektor. ntuk

dapat memahami prinsip kerja spektrofotometri! diperlukan beberapaɤ

pengertian dasar mengenai struktur atom" gejala radioakti,itas dan interaksi

gelombang elektromagnetik dengan materi %5isnu" 1())+.

5arna!/arna 'ang dihubungkan dengan panjang gelombang

diringkas pada tabel di ba/ah ini. $ada kolom ketiga" dari tabel tersebut

disebutkan /arna komplementer 'ang mempun'ai makna sebagai berikut

'aitu jika salah satu komponen /arna putih dihilangkan %biasan'a dengan

absorpsi+ maka sinar 'ang dihasilkan akan nampak sebagai komplemen

/arna 'ang diserap tadi. 6adi jika /arna biru %4* sampai 4)*+ dihilangkan

dari sinar putih tersebut %atau /arna biru diabsorbsi+ maka radiasi 'ang

dihasilkan adalah /arna kuning %Sudjadi" 2**7+T!9el %.1 8ubungan antara /arna dengan panjang gelombang sinar

tampak.

$anjang gelombang 5arna 'ang diserap 5arna komplementer

4**!43 ngu 8ijau kekuningan

43!4)* iru #uning

4)*!4(* iru kehijauan 9ran'e

4(*!** 8ijau kebiruan Merah

**!:* 8ijau Merah anggur

:*!)* 8ijau kekuningan ngu %lemba'ung+

)*!( #uning iru

(!:1* 9ran'e iru kekuningan

:1*!7* Merah 8ijau kebiruan

Sumber 0 Sudjadi" 2**7

;nergi!energi 'ang dikaitkan dengan energi caha'a dapat din'atakan

dengan beberapa cara. &ua cara 'ang laim adalah dalam elektron ,olt per

foton satuan dan dalam kilojoule per mol foton. &engan mempelajari pola

panjang gelombang 'ang diserap oleh suatu at" biasan'a mungkin untuk

menentukan panjang gelombang foton 'ang energin'a tepat diperlukan


4/21

untuk mendisosiasi ikatan. ;nergi foton ini sama dengan energi disosiasi

ikatan itu. &engan menghitung energi dalam kilojoule per mol foton %atau

per mol molekul 'ang terdisosiasi+" dapatlah energi ikatan 'ang dihitung

dari data spektroskopi dihubungkan dengan energi disosiasi ikatan dari data

termokimia %#eenan" 1((2+.

&ata spektra

bila digabung dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah" resonansi

magnet inti" dan spektroskopi massa" maka dapat digunakan untuk maksud

analisis kualitatif suatu sen'a/a tersebut. =amun demikian data 'ang

diperoleh dari spektrofotometri < dan

merupakan proses pengukuran dalam tahapan analisis. #C#T memiliki prinsip

kromatografi" 'ang didalamn'a terdapat proses pemisahan dan sekaligus

pengukuran %Sabrina" 2**2+.


5/21

Metode spektrofotometri ultra ,iolet!tampak %UV-Vis+ secara umum

berdasarkan pembentukan /arna antara analit dengan pereaksi 'ang

digunakan. &engan menggunakan pereaksi /arna menjadi lebih peka"

menaikkan sensiti,itas sehingga batas deteksin'a menjadi rendah. $rinsip

analisis dengan metode asam askorbat adalah Si dalam media asam bereaksi

dengan ammonium molibdat membentuk heteropoli!asam silikomolibdat"

kemudian direduksi dengan asam askorbat membentuk /arna tajam

molibdenum biru %$ur/anto" 2*12+.

2. Tinjauan lat dan ahan

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitans atau

absorbansi suatu larutan. Contoh fungsi panjang gelombang pengukuran

pengukuran terhadap suatu deretan. lat!alat demikian dapat

dikelompokkan baik sebagai manual atau perekam" maupun sebagai sinar!

tunggal atau sinar rangkap. #lasifikasi pilihan lain didasarkan pada daerah

spektrum. $engertian lengkap dari spektrofotometer memerlukan suatu

pengetahuan terperinci tentang optika dan elektronika %&a'" 1()*+Spektrofotometer biasan'a didasarkan pada salah satu dari kedua

jenis geometri" d > ) %diffuse > )+ dan 4>*. Menimbang bah/a /arna diukur

atau diamati tergantung pada penerangan dan kondisi pengamatan" 4>*

spektrofotometer geometri atau d > ) geometri mempengaruhi hasiln'a.

Selain itu" karakteristik sampel seperti permukaan 'ang halus atau

bertekstur juga dapat mempengaruhi dalam hasil pengukuran. 9leh karena

itu" efek dari geometri akan dipengaruhi oleh karakteristik sampel.

Spektrofotometer" mengukur reflektansi spektral dan spektral transmitansi

dari sampel melalui spektrum terlihat relatif terhadap referensi tertentu.

Melihat sudut dan kondisi penerangan" sangat mempengaruhi /arna.

Instrumen geometri /arna pengukuran" merupakan faktor penting dalam

desain. Spektrofotometer biasan'a berdasarkan dua jenis geometri termasuk

d>) dan 4>*. erdasarkan definisi CI; nomorpertama mengacu pada

pencaha'aan geometri dan kedua menunjukkan pengamatan geometri.


6/21

Istilah ?d@ %diffuse+ berarti menerangi atau mengamati secara tidak langsung

tetapi sedikit men'ebar" biasan'a dengan penggunaan dari bola padu

%#andi" 2*11+.

Standar atau dasar karakteristik untuk perhitungan pada

spektrofotometri adalah 0

1. #onsentrasi digunakan pada sumbu A.

2. bsorbansi adalah angka!angka pada sumbu ' %leAander" 2*11+

. Me"o+e

1. lat

!. Belas ukur 9. #u,et

0. ak tabung reaksi

+. Spektrofotometer

e. Tabung reaksi

. Timbangan analitik

). ahan

a. uades %-arutan lanko+

b. #apas

0. -arutan nutrisari rasa stra/berr' dan orange 'aitu *"D" *":7D"

1D"1"33D" 2"*D" dan AD


7/21

%. Cara #erja

!. $embuatan larutan nutrisari


8/21

b. $engukuran panjang gelombang maksimus % λmax¿


9/21

c. $engukuran absorbansi % °¿


10/21

D. $!sil +!n Pem9!h!s!n

1. &ata 8asil $ercobaan


11/21

T!9el %.) 8asil $engukuran $anjang Belombang -arutan

No Kelompok S!mpel Konsen"*!si

P!n8!n 6elom9!n

M!ksimum

1 1" 2" 3 dan 4 Florida

orange2 D 43* nm

2 " :" 7" dan ) =utrisari

Strawberry2 D *) nm

Sumber 0 -aporan Sementara

$ada hasil pengukuran panjang gelombang larutan menggunakan

sampel florida orange dan nutrisari rasa strawberry terlihat pada konsentrasi

'ang sama 'aitu 2D" memiliki panjang gelombang maksimum 'ang

berbeda" pada sampel florida orange memuliki panjang gelombang

maksimum sebesar 43* nm dan pada sampel nutrisari stra/berr' memiliki

panjang gelombang maksimum sebesar *) nm.

Sampel 'ang digunakan 2D karena konsentrasi tertinggi akan

memberikan E maA untuk maksimum absorbansi %leAander" 2*11+.

T!9el %.% Spektrum Caha'a Tampak dan 5arna #omplementer

$anjang gelombang 5arna 'ang diserap 5arna komplementer

4**!43 ngu 8ijau kekuningan

43!4)* iru #uning4)*!4(* iru kehijauan 9ran'e

4(*!** 8ijau kebiruan Merah

**!:* 8ijau Merah anggur

:*!)* 8ijau kekuningan ngu %lemba'ung+

)*!( #uning iru

(!:1* 9ran'e iru kekuningan

:1*!7* Merah 8ijau kebiruan

Sumber 0 Sudjadi" 2**7

5arna!/arna 'ang dihubungkan dengan panjang gelombang

diringkas pada tabel di ba/ah ini. $ada kolom ketiga" dari tabel tersebut

disebutkan /arna komplementer 'ang mempun'ai makna sebagai berikut

'aitu jika salah satu komponen /arna putih dihilangkan %biasan'a dengan

absorpsi+ maka sinar 'ang dihasilkan akan nampak sebagai komplemen

/arna 'ang diserap tadi. 6adi jika /arna biru %4* sampai 4)*+ dihilangkan

dari sinar putih tersebut %atau /arna biru diabsorbsi+ maka radiasi 'ang

dihasilkan adalah /arna kuning %Sudjadi" 2**7+.


12/21

erdasarkan hasil praktikum diperoleh bah/a panjang gelombang

maksimum untuk larutan florida orange adalah 43* nm. &alam teori larutan

dengan /arna komplementer kuning mempun'ai panjang gelombang antara

43!4)* sehingga hasil praktikum tersebut masih sesuai teori. 8asil

praktikum untuk larutan nutrisari strawberry adalah *). Sedangkan" dalam

teori untuk larutan dengan /arna komplementer merah anggur

menghasilkan panjang gelombang **!:* nm. Sehingga" hasil tersebut

masih sesuai teori.

T!9el %.& 8asil bsorbansi -arutan

No Kel S!mpel Konsen"*!si A9so*9!nsiA9so*9!nsi

*!"!;*!"!

1

1 Florida

orange2 D

1")31

1")22 1")31

3 1")2*

4 1")2*

2

=utrisari

Strawberry2 D

1"1)(

1"1)(: 1"1(2

7 1"1))

) 1"1)(

3

1 Florida

orange1"33D

1"1):

1"1)2 1"1)2

3 1"17)

4 1"174

4

=utrisari

Strawberry1"33D

*":1)

*":212: *":24

7 *":22

) *":21

1 Florida

orange

1 D

*"::

*":422 *"::

3 *":44 *":1

:

=utrisari

Strawberry1 D

*"277

*"27:: *"27:

7 *"27:

) *"27:

7

1 Florida

orange*":7D

*"327

*"3222 *"32

3 *"32

4 *"324

) =utrisari *":7D *"172 *"172

: *"172


13/21

Strawberry

7 *"172

) *"172

(

1 Florida

orange*"D

*"272

*"2712 *"271

3 *"271

4 *"271

1*

=utrisari

Strawberry*"D

*"117

*"117: *"117

7 *"117

) *"117

11

1 Florida

orange

FD

*"21

*"22 *"2*

3 *"2*4 *"1(

12

=utrisari

StrawberryFD

*"371

*"371: *"371

7 *"371

) *"371

Sumber 0 -aporan Sementara

bsorbansi memiliki hubungan dengan konsentrasi dalam penentuan

uji spektrofotometri" setelah menetapkan kondisi!kondii untuk menganalisis

%seperti panjang gelombang 'ang sesuai+" kemudian men'iapkan kur,a

kalibrasi dari sederet larutan standar. -arutan!larutan standar ini sebaikn'a

mempun'ai komposisi 'ang sama dengan komposisi cuplikan 'ang

sebenarn'a dan konsentrasi cuplikan berada di antara konsentrasi!

konsentrasi larutan standar. 6arang sekali menggunakan han'a satu standar

untuk menentukan absorti,itas molar. 8asil analisis tidak pernah didasarkan

pada harga literatur absorti,itas molar. bsorpti,itas molar diperoleh dari

pembagian absorbansi dengan konsentrasi dan panjang larutan 'ang dilaluisinar. &isamping itu dalam penentuan absorbansi larutan jika suatu larutan

terlalu pekat" maka absorbansi 'ang diperoleh sangat tinggi

%8enda'ana" 1((4+.


14/21

0,50% 0,67% 1% 1,33% 2% X%0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

2

Florida Orange

Nutrisari Strawerr!

6!m9!* %.1 6*!ik hu9un!n !n"!*! konsen"*!si +!n !9so*9!nsi

l!*u"!n

&ari grafik 'ang dihasilkan" dapat dilihat bah/a terdapat korelasi

antara konsentrasi dan absorbansi dimana semakin tinggi konsentrasi maka

akan semakin tinggi pula nilai absorbansi %#aunang" 2*12+.

erdasarkan grafik 'ang diperoleh dapat dikatakan bah/a hasil

praktikum sesuai teori. 8al ini terlihat pada grafik diatas dimana ketika

konsentrasi rendah maka absorbansi 'ang dihasilkan juga rendah.

Contohn'a pada larutan nutrisari strawberry pada konsentrasi *"D

absorbansi 'ang dihasilkan *"117 sedangkan pada konsentrasi *":7D

absorbansi 'ang dihasilkan *"172 sehingga sesuai dengan teori.

T!9el %.3 8asil #onsentrasi F D


15/21

No Kelompok S!mpel


16/21

penambahan auades atau saat proses pengenceran kurang teliti" dan saat

penimbangan *"2 gram kurang pas.

Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu

pemeriksaan ,isual dengan studi 'ang lebih mendalam dari absorbsi energi.

bsorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang

gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum

tertentu 'ang khas untuk komponen 'ang berbeda. %Chandra" 2*11+

6enis!jenis spektrofotometri 'aitu single beam spektrofotometri dan

double beam spektrofotometri %&a'" 1()*+. Spektrofotometri terdiri dari

beberapa jenis berdasarkan sumber caha'a 'ang digunakan.

Spektrofotometri ini merupakan gabungan antara spektrofotometri < dan

digunakan. #emudahan metode ini adalah dapat digunakan baik untuk

sample ber/arna juga untuk sample tak ber/arna. Spektroskopi ultra,iolet!

,isible atau spektrofotometri ultra,iolet!,isible % menggunakan caha'a dalam terlihat dan berdekatan %dekat ultra,iolet %


17/21

sebagian lagi dipancarkan %It+. Transmitans adalah perbandingan intensitas

caha'a 'ang di transmisikan ketika mele/ati sampel %It+ dengan intensitas

caha'a mula!mula sebelum mele/ati sampel %Io+. $ers'aratan hokum

-ambert!eer antara lain 0 adiasi 'ang digunakan harus monokromatik"

rnergi radiasi 'ang di absorpsi oleh sampel tidak menimbulkan reaksi kimia"

sampel %larutan+ 'ang mengabsorpsi harus homogen'" tidak terjadi

flouresensi atau phosphoresensi" dan indeks refraksi tidak berpengaruh

terhadap konsentrasi" jadi larutan harus pekat %tidak encer+ %Tri'ati" 1()+.

&ata spektra

bila digabung dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah" resonansi

magnet inti" dan spektroskopi massa" maka dapat digunakan untuk maksud

analisis kualitatif suatu sen'a/a tersebut. =amun demikian data 'ang

diperoleh dari spektrofotometri < dan


18/21

#C#T %kromatografi cair kinerja tinggi+. Spektrofotometri

salah satu metode analisis 'ang memiliki prinsip spektrofotometri dan

merupakan proses pengukuran dalam tahapan analisis. #C#T memiliki prinsip

kromatografi" 'ang didalamn'a terdapat proses pemisahan dan sekaligus

pengukuran %Sabrina" 2**2+.

E. Kesimpul!n

&ari hasil praktikum dapat disimpulkan berikut0

a. Spektroskopi adalah ilmu mengenai interaksi antara energi caha'a dengan

materi

b. Semakin pekat larutan 'ang dipakai" maka semakin sedikit dalam

men'erap caha'a.

c. Semakin encer larutan" maka nilai absorbansin'a semakin kecil. Semakin

pekat larutan" nilai absorbansin'a semakin besar.

d. $en'ebab kesalahan sistematik dalam analisa menggunakan alat

spektrofotometer adalah serapan oleh pelarut.

e. erdasarkan hasil praktikum diperoleh data bah/a konsentrasi FD untuk

florida orange adalah sebesar *"7(: dan untuk nutrisari strawberry sebesar

*" (7).

f. erdasarkan hasil praktikum diperoleh data bah/a λ maksimum pada

konsentrasi 2D untuk larutan florida orange sebesar 43* nm dan pada

larutan nutrisari strawberry untuk konsentrasi 2D sebesar *) nm.


19/21

DAFTAR PUSTAKA

leAander" mit" et all. 2*11. Spectrophotometric Method of Standard Curve

Preparation and Calculation for Metronidazole. International 6ournal

9f $harma $rofessionalHs esearch.


20/21

Tri'ati" ;tt'. 1(). Spe#trofotometer Ultra-Violet dan Sinar (ampa# serta

&pli#asinya dalam 0seanologi. 6urnal 9seana.


21/21

6!m9!* Al!" Spek"*oo"ome"e*

#eterangan ungsi bagian!bagian lat Spektrofotometer0

1. -a'ar

2. Soft ke' 0

a. Tombol berbagai fungsi tergantung la'ar seperti escape" back up

dan clear.

b. Tombol berbagai fungsi tergantung la'ar. Seperti enter" accept dan

continue.

3. Tombol atas!ba/ah" digunakan untuk mengatur angka 'ang diinginkan.

4. $engaturan panjang gelombang" menaikan atau menurunkan panjang

gelombang.

. * bs>1**DKT mengatur instrument untuk absorbansi *.

:. >T>C0 tombol antara absorbansi"Lpercent" transmitasi dan konsentrasi.7. tilit' %kegunaan+0 menset!up instrument" mendiagnosis dan lain!lain

). $rint0 untuk mengirimkan sin'al ke printer tertentu dan men'etak data

'ang telah terekam.

TEKLAB ACARA editing III (2).docx

Documents