Top Banner
www.gmahktanjungpinang.org Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 4 untuk 24 Oktober, 2015 TEGURAN DAN PEMBALASAN
11

TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

Feb 21, 2016

Download

Documents

edwardgiru
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

www.gmahktanjungpinang.org

Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 4 untuk 24 Oktober, 2015

TEGURAN DAN PEMBALASAN

Page 2: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

PENDAHULUAN:“Apa yang pernah ada akan ada lagi,dan apa yang pernah dibuat akan

dibuat lagi,tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari”(Pengkothbah 1:9)

Hal ini benar apabila dikaitkan dengan kehidupan dan pekerjaan seorang Nabi. Walaupun berusaha bertindak setia terhadap panggilan

mereka,namun mereka berdepan dengan tentangan yang keras malahan termasuk dihukum dan seringkali datang daripada para

pemimpin agama yang seharusnya mendengar teguran para nabi.

Minggu ini kita akan mempelajari tentangan yang dihadapi oleh Yeremia yang pelayanannya yang terdiri daripada teguran dan hukuman

sahaja. Tetapi ketika dia memberi teguran, para pemimpin Yehuda memberinya hukuman dan ancaman. Akhirnya Tuhan sendiri yang

menghukum Yehuda.

Page 3: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

PEKABARAN

YEREMIA• 2 Jalan (Yeremia 17:5-10)• Menegur Dosa (Yeremia 17:1-4)

RESPON TERHADA

P PEKABAR

AN

• Menyerang sang nabi (Yeremia 11:18-23)

• Ratapan sang Nabi (Yeremia 12:1-5)

RESPON BALIK DARI

ALLAH• Kekeringan / Kemarau (Yeremia 14:1-10)

RINGKASAN PELAJARAN

Page 4: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

• “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, yang hatinya menjauh dari pada TUHAN.’” (Yeremia 17:5)

• “Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun...” (Yeremia 17:6)

• “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN.” (Yeremia 17:7)

• “Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, ..., yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”(Yeremia 17:8)

“Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah

membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” (Yeremia 17:9)

Hanya ada 2 jalan;

Percaya kepada

ALLAH atau tidak.

JALAN MAUT JALAN HIDUP

DUA JALAN

Page 5: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

“"Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka.”(Yeremia 17:1)Kejahatan seperti sebuah pena besi, ia mengukir

dosa di loh hati kita. Setiap dosa mengukir lebih dalam tanda itu dan mencemari perbuatan kita (tanduk-tanduk mezbah kita).Yeremia memanggil Yehuda untuk bertobat dengan cara menegur dengan keras dosa-dosa mereka. Ia memanggil mereka untuk menerima kasih yang berasal dari ALLAH (Yeremia 31:3).Ketika kita mengizinkan ALLAh mengukir loh hati kita, sebuah perubahan yang luar biasa akan terjadi:Tugas Yeremia bukanlah mudah,seringkali ramai orang yang merasa seronok menyatakan

dosa orang lain namun tidak kurang juga yang merasakan ia tugas yang berat apabila mendapat tentangan kerana teguran yang tegas dan keras. Ada sesetengah orang apabila mendengar teguran ia akan menurut dan bertobat tetapi akan berlaku sebaliknya terhadap mereka yang tidak suka menerima dan mendengar teguran apalagi yang keras dan tegas.

Begitulah yang terjadi dengan Yeremia.

DOSA YEHUDA

Page 6: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

“Ketika Yesus berbicara tentang hati yang baru, yang Ia maksudkan adalah pikiran, hidup, keseluruhan aspek kehidupan. Untuk memiliki perubahan hati yaitu dengan menarik keinginan hati dari dunia, serta mengikatkannya pada Kristus. Untuk memiliki hati yang baru artinya memiliki pikiran yang baru, tujuan baru, serta motif-motif baru. Apakah tanda dari hati yang baru? – suatu perubahan hidup. Setiap hari, setiap jam mati terhadap sikap mementingkan diri dan kesombongan.”

E.G.W. (Sons and Daughters of God, April 3)

Page 7: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

“Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi.’” (Yeremia 11:19)Orang-orang di Anatot mencoba membunuh Yeremia supaya menghentikannya bernubuat, sama halnya dengan orang-orang di Nazaret terhadap YESUS.Yeremia berharap bahwa keluarganya, saudaranya dan imam-imam akan menyokongnya ketika ia menegur dosa-dosa Yehuda.Tetapi ternyata, mereka yang dekat dengannya adalah orang-orang yang menginginkan kematiannya.Ketika Yeremia menyadarinya, ia memahami sikap mereka yang tidak ingin meninggalkan dosa-dosanya.

ANCAMAN KEPADA SANG NABI

Page 8: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

“Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?” (Yeremia 12:1)

Meskipun Yeremia melakukan kehendak Allah, orang-orang berdosa terus bertumbuh sementara ia mengalami penganiayaan. Ia hampir tewas dan tak seorang pun mau mendengarkannya.Yeremia mempertanyakan tentang ketidakadilan yang terjadi atas dirinya, seperti Asaf di Mazmur 73.Bagaimana kita dapat belajar untuk mempercayai Tuhan sedangkan ketidakadilan dan kejahatan terus terjadi di sekitar kita?

“Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?” (Yeremia12:5)

ALLAH menjawab Yeremia. Jawaban-Nya kedengarannya kasar, namun sebenarnya itu adalah sebuah janji “Jika engkau percaya kepada-Ku, Aku akan memberikan engkau kekuatan untuk mengalahkan kesusahan yang lebih besar.”

RATAPAN SANG NABI

Page 9: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

“Allah mengizinkan orang jahat itu memperoleh kemakmuran, dan menyatakan permusuhan terhadap Dia, agar supaya bilamana mereka telah mencapai puncak kejahatannya, semua boleh melihat keadilan dan dan rahmat-Nya dalam kebinasaan mereka. Hari pembalasan-Nya tidak lama lagi dimana semua mereka yang telah melanggar hukum-Nya dan yang menindas umat-Nya akan memperoleh upah yang adil bagi setiap perbuatan mereka. Dan dimana setiap perbuatan kejahatan atau ketidak-adilan terhadap umat-umat Allah yang setia akan dihukum seolah-olah perbuatan itu dilakukan kepada Kristus sendiri. ”

E.G.W. (The Great Controversy, cp. 2, pg. 48)

Page 10: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

PERMASALAHAN“Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.”(Yeremia 14:4)

DOA“Sekalipun kesalahan-kesalahan kami bersaksi melawan kami, bertindaklah membela kami, ya TUHAN, oleh karena nama-Mu! Sebab banyak kemurtadan kami, kami telah berdosa kepada-Mu.” (Yeremia 14:7)

JAWABAN“Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini! Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; ... Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar." (Yeremia 14:11-12)

Mengapa ALLAH menolak Pengantaraan Yeremia?Yeremia memahami akar permasalahan (DOSA), namun bangsanya hanya meminta untuk dilepaskan dari akibat dosa (KEKERINGAN).Sebenarnya mereka tidak mau bertobat, mereka tidak mau berubah dengan sungguh-sungguh.

Kita tidak layak meminta ALLAH memberkati kita sementara kita

masih hidup dalam dosa.

KEKERINGAN

Page 11: TEGURAN DAN PEMBALASAN.pptx

PELAJARAN :1. Kita harus bersandar sepenuhnya kepada Tuhan dalam apa sahaja perkara.

“Tuhan menyatakan bahawa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia..”(Yeremia 17:5).

2. Jika kita mendengar teguran yang keras apalagi melalui Firman Tuhan,turutilah itu dan jangan keraskan hati kita seperti bangsa Yehuda. Tuhan berkata “berbahagialah mereka yang ditegur Allah...”(Ayub 5:17).

3. Janganlah kita bersungut-sungut kerana melihat orang yang jahat semakin sentosa. Sebaliknya kita harus percaya bahawa semua Firman Tuhan akan berlaku iaitu pembalasan kepada mereka yang menolak Tuhan apabila kedatanganNYA yang kedua kali nanti.

4. Bencana yang berlaku adalah sememagnya satu amaran dan hukuman Allah terhadap manusia yang tidak mahu bertobat dan terus-terus menolak Tuhan. Jangan kita anggap bencana itu hanya kejadian alam semata-mata tetapi ingatlah bahawa ada teguran Tuhan disebalik semuanya itu.

5. Jangan kita seperti bangsa Yehuda yang hanya datang berdoa kepada Tuhan apabila adanya kesusahan semata-mata mahu agar kesusahan itu berlalu tetapi sebenarnya hatinya sungguh jauh daripada pertobatan. Apabila diluputkan maka segera berbalik kepada dosa lagi.