06/15/22 06/15/22 1 TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN RESOLUSI KONFLIK (KSRK) BAHAN KULIAH MB – IPB RIZAL SYARIEF GURU BESAR ITP DIREKTUR CARE IPB Rizal Syarief
Dec 31, 2015
04/19/2304/19/23 11
TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER
WINNING TOGETHER
KEPEMIMPINAN STRATEGIK
DANRESOLUSI KONFLIK
(KSRK)
BAHAN KULIAH MB – IPB
RIZAL SYARIEFGURU BESAR ITP
DIREKTUR CARE IPB
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 22
Menata diri bagian dari upaya untuk hidup lebihCantik, sehat, bugar dan produktif
A LEADER IS ONE WHO
Knows the wayGoes the way
and Shows the way
04/19/2304/19/23 33
Kemampuan memahami dan mengaplikasikan teori kepemimpinan strategik secara efektif
Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan dan meresolusikan konflik secara bijak, arief dan komunikatif
04/19/2304/19/23 44
TUJUAN INSTRUKSIONAL
MEMAHAMI :
Berbagai teori ttg kepemimpinan dan konflik; kaidah ilmiah, kearifan lokal Peran, Visi dan etika kepemimpinan Kepemimpinan yg efektif dan efisien di dunia global Manajemen konflik dlm organisasi
Rizal Syarief
04/19/2304/19/2355
PERKENALAN DAN KAIDAH KEPEMIMPINAN
Perkenalkanlah teman anda dg kandungan : Identifikasi Apresiasi Promosi, selling point Reposisi Knowledge based Harmoni, Paradoks Kaidah ISO, TQM Akomodasi Pola Panutan EtikaRizal Syarief
04/19/2304/19/23 66
KEPEMIMPINAN
KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MEMPENGARUHI DAN MEMOTIVASI
ORANG LAIN.
PROSES MENYEMANGATI DAN MEMBANTU ORANG LAIN AGAR
BEKERJA DENGAN ANTUSIAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN.
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 77
KESENJANGAN – KRISIS KESENJANGAN – KRISIS KEPEMIMPIANKEPEMIMPIAN
Teori leadership vs praktek/penerapanTeori leadership vs praktek/penerapan Nilai tambah : sosial, Nilai tambah : sosial,
ekonomi,teknologiekonomi,teknologi KesinambunganKesinambungan Krisis keberanian (courage)Krisis keberanian (courage) Self leadershipSelf leadership
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 88
Self leadership – self disciplineSelf leadership – self discipline
self excuseself excuse
self punishmentself punishmentSelf leadership – organizational Self leadership – organizational
leadershipleadershipSelf leadership – stress managementSelf leadership – stress managementSelf leadership – conflict resolutionSelf leadership – conflict resolution
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 99
STRATEGIKSTRATEGIK
Management strategik :Management strategik :Antisipasi perubahan – visi,misi,objektif, Antisipasi perubahan – visi,misi,objektif, strategi,implrmentasi, program, strategi,implrmentasi, program, umpan balikumpan balikContoh :Contoh :Ekosistem (tragedi Situgintung)Ekosistem (tragedi Situgintung)Bencana Alam : Gempa Bencana Alam : Gempa Trend Budaya, sosial dan ekonomiTrend Budaya, sosial dan ekonomiPenyakit (flu burung, HIV/AIDS,BSE)Penyakit (flu burung, HIV/AIDS,BSE)Tata Nilai (etika, moral dan spiritual)Tata Nilai (etika, moral dan spiritual)
Rizal Syarief
STRATEGIKSTRATEGIK Fungsi waktuFungsi waktu Urgensi pemecahan masalahUrgensi pemecahan masalah Rencanadan sarana yg terintegrasi, Rencanadan sarana yg terintegrasi,
menyeluruh, terpadumenyeluruh, terpadu
Kepemimpinan Kepemimpinan RENSTRA RENSTRA04/19/2304/19/23 1010
Mencapai tujuan dg cara yg tepatMengutamakan keunggulanMemperhatikan variabel SWOT
04/19/2304/19/23 1111
KEPRIBADIAN PEMIMPINKEPRIBADIAN PEMIMPIN
Memiliki visi: gambaran tentang apa yang akan Memiliki visi: gambaran tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan bagaimana menghadapi kendala yang ada.bagaimana menghadapi kendala yang ada.
Membangkitkan semangat dan memberi inspirasi.Membangkitkan semangat dan memberi inspirasi. Memiliki integritas: mengenal kekuatan dan Memiliki integritas: mengenal kekuatan dan
kelemahan diri, dedikasi terhadap cita-cita, kelemahan diri, dedikasi terhadap cita-cita, matang dan dapat bekerjasama.matang dan dapat bekerjasama.
Terbuka dan berani: inovatif, mampu belajar dari Terbuka dan berani: inovatif, mampu belajar dari pengalaman dan kesalahan, berani mengambil pengalaman dan kesalahan, berani mengambil risikorisiko
Dapat dipercayaDapat dipercaya
Agus Malulana
04/19/2304/19/23 1212
LANDASAN KEPEMIMPINAN
VisiVisi
TrustTrust/komunikasi/komunikasi
Komitmen Komitmen
Agus Maulana
FUNGSI KEPEMIMPINANFUNGSI KEPEMIMPINAN
Memiliki 2 dimensi : Memiliki 2 dimensi :
1.1. Dimensi berhub dg kemampuan Dimensi berhub dg kemampuan mengarahkan dlm tindakan mengarahkan dlm tindakan
2.2. Dimensi yg berkenaan dg tkt dukungan Dimensi yg berkenaan dg tkt dukungan org-2 yg dipimpin org-2 yg dipimpin kebijakan pimpinan kebijakan pimpinan
04/19/2304/19/23 1313
Rizal Syarief
Secara operasional Secara operasional 5 fungsi pokok 5 fungsi pokok
1.1. Fungsi legislatif Fungsi legislatif Komunikator yg Komunikator yg menentukan apa, bagaimana, menentukan apa, bagaimana,
bilamana, dimana bilamana, dimana agar keputusan dpt agar keputusan dpt dilaksanakan scr efektifdilaksanakan scr efektif
2.2. Fungsi konsultatifFungsi konsultatif
Komunikasi 2 arah Komunikasi 2 arah bila dlm menetapkan bila dlm menetapkan keputusan memerlukan bahan pertimbangan keputusan memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dg org-2 yg dipimpindan berkonsultasi dg org-2 yg dipimpin
04/19/2304/19/23 1414
FUNGSI KEPEMIMPINANFUNGSI KEPEMIMPINAN
Rizal Syarief
FUNGSI KEPEMIMPINANFUNGSI KEPEMIMPINAN
3. Fungsi Partisipatif 3. Fungsi Partisipatif Berusaha mengaktifkan org-2 yg dipimpinnya dlm : Berusaha mengaktifkan org-2 yg dipimpinnya dlm :
pengambilan keputusan & melaksanakannyapengambilan keputusan & melaksanakannya
Setiap anggota kelompok memp kesempatan yg Setiap anggota kelompok memp kesempatan yg sama unt berpartisipasisama unt berpartisipasi
4. Fungsi Delegasi4. Fungsi Delegasi
Memberikan pelimpahan wewenang membuat Memberikan pelimpahan wewenang membuat
atau menetapkan keputusan atau menetapkan keputusan KEPERCAYAAN KEPERCAYAAN
sbb perkembangan kelompok tidak ditentukan sbb perkembangan kelompok tidak ditentukan
oleh pemimpin seorang dirioleh pemimpin seorang diri
04/19/2304/19/23 1515
Rizal Syarief
5. Fungsi Pengendalian5. Fungsi Pengendalian
Berasumsi bhw kepemimpinan yg efektif hrs Berasumsi bhw kepemimpinan yg efektif hrs
mampu mengatur aktifitas anggotanya mampu mengatur aktifitas anggotanya terarah, koordinasi yg efektifterarah, koordinasi yg efektif
Berupa : bimbingan, pengarahan, Berupa : bimbingan, pengarahan,
koordinasi dan pengawasankoordinasi dan pengawasan
04/19/2304/19/23 1616
FUNGSI KEPEMIMPINANFUNGSI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN HARMONIKEPEMIMPINAN HARMONI
Kearifan lokal, modal sosial, agamaKearifan lokal, modal sosial, agamaHasta brata, syariahHasta brata, syariah Berbasis budaya NUSANTARA, CINA, Berbasis budaya NUSANTARA, CINA,
INDIAINDIAHarmoni vs ParadoksHarmoni vs ParadoksTQM Jepang : harmoniTQM Jepang : harmoni
Kaidah kailmuan Barat dg Kaidah kailmuan Barat dg feodalisme feodalisme
positifpositif04/19/2304/19/23 1717
Rizal Syarief
KEPEMIMPINAN HARMONI
HASTA BRATA = DELAPAN SIFAT UTAMA
04/19/2304/19/23 1818
1. BUMI (Batara Wisnu) 1. BUMI (Batara Wisnu) watak watak PRATALAPRATALA• Keabadian, kesejahteraanKeabadian, kesejahteraan• Sifat : Tegas, konsisten, Sifat : Tegas, konsisten,
santosa, suci, pemurah, santosa, suci, pemurah, memberi segala memberi segala kebutuhan, tanpa pamrih, kebutuhan, tanpa pamrih, ikhlas, pemaaf, ikhlas, pemaaf, menampung semua menampung semua kehidupan.kehidupan.
Zakat sanubariZakat sanubari
HASTA BRATA
2. MATAHARI2. MATAHARI Menerangi, Menerangi,
perkembangan hidup, perkembangan hidup, kesehatan, kesehatan, kehangatan, ENERSIkehangatan, ENERSI
Berjalan sesuai dengan Berjalan sesuai dengan pedoman, tanpa pedoman, tanpa pandang bulu/pilih pandang bulu/pilih kasihkasih
04/19/2304/19/23 1919
HASTA BRATA3. BULAN (Batara 3. BULAN (Batara
Ratih/Chandra)Ratih/Chandra)Menerangi, memberi Menerangi, memberi
kesejukankesejukanLambat, ramah, Lambat, ramah,
sabar, rendah hatisabar, rendah hatiBersinar dikala gelapBersinar dikala gelapDinantikan Dinantikan gaya gaya
gravitasigravitasi
04/19/2304/19/23 2020
HASTA BRATAHASTA BRATA
4. ANGKASA, LANGIT (Batara 4. ANGKASA, LANGIT (Batara Indra)Indra) Menguasai angkasa Menguasai angkasa hujan, hujan,
petirpetir Kesejukan ketika panas terikKesejukan ketika panas terik Sifat pemimpin: berwibawa, Sifat pemimpin: berwibawa,
menakutkan bagi yang menakutkan bagi yang berbuat salah, memberikan berbuat salah, memberikan kesejahteraan, keindahan, kesejahteraan, keindahan, BERKAH, sumber kehidupanBERKAH, sumber kehidupan
04/19/2304/19/23 2121
HASTA BRATA
5. BINTANG (Batara 5. BINTANG (Batara Kartika/Sanghyang Kartika/Sanghyang Ismaya)Ismaya) Bersinar, suci, Bersinar, suci,
pencerahan, menghiasipencerahan, menghiasi Kiblat Kiblat pedoman arah, pedoman arah,
pedoman waktu tanampedoman waktu tanam Sifat pemimpin: Sifat pemimpin:
MEMBERI ARAH, MEMBERI ARAH, panutan, sesuai tata panutan, sesuai tata aturan, teguhaturan, teguh
04/19/2304/19/23 2222
HASTA BRATA
6. LAUT, SAMUDERA (Batara 6. LAUT, SAMUDERA (Batara Baruna)Baruna) Menampung seluruh air Menampung seluruh air
sungaisungai
Tidak tumpah, menampung Tidak tumpah, menampung yang baik & burukyang baik & buruk
LuasLuas Sifat pemimpin: Sifat pemimpin:
AKOMODATIF, menampung AKOMODATIF, menampung aspirasi, luas hati, sabar, aspirasi, luas hati, sabar, lapang dada, tidak mudah lapang dada, tidak mudah tersinggung, tidak terlena tersinggung, tidak terlena oleh sanjunganoleh sanjungan
04/19/2304/19/23 2323
HASTA BRATA
7. API (Batara Brama) watak Dhahana Panas, membara,
membakar, menghanguskan, memusnahkan, pelita
Sifat pemimpin: berani menindak siapapun, berpijak kepada kebenaran, keadilan, menghilangkan resiko
04/19/2304/19/23 2424
HASTA BRATA
8. ANGIN (Batara Bayu) 8. ANGIN (Batara Bayu) watak Manutowatak Manuto Lambang kekuatan, bisa Lambang kekuatan, bisa
masuk kemana sajamasuk kemana saja
Selalu bergerak Selalu bergerak dinamis dinamis
Tidak tampak tapi bisa Tidak tampak tapi bisa dirasakandirasakan
Sifat pemimpin: Gagah Sifat pemimpin: Gagah berani, bersahaja, pendiam, berani, bersahaja, pendiam, dahsyat, dahsyat,
Fungsi kontrol, mengawasFungsi kontrol, mengawas
Memberi kesejukanMemberi kesejukan
04/19/2304/19/23 2525
04/19/2304/19/23 2626
KONFLIKKONFLIK + Munculnya Paradigma baru+ Inbalance, gap
+ Disharmoni, konflik :
- Horizontal : Poso, Ambon, Sampit
- Vertikal : Pemda vs PKL, Meruya, Lapindo Brantas - Vertikal – Horizontal :
- TPI nelayan, juragan, pemda, pengusaha, LSM - Pelabuhan produsen, trader, freight forwarder, bea cukai, karantina
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 2727
JALUR HUKUM ADR
• Win – Win Solution• Moral Force• Enlightening moral
• Mahal• Win - Lose Solution /• Lose - Lose Solution
SOLUSI KONFLIK :
PENCEGAHAN : Tranformasi energi konflik energi konstruktif Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 2828
TRANSFORMASI ENERGI TRANSFORMASI ENERGI
Sinergi, harmoni : Sinergi, harmoni :
- kearifan lokal - kearifan lokal
- sumberdaya (alam, manusia, teknologi, - sumberdaya (alam, manusia, teknologi,
sosbud)sosbud)
1. Konsep TQM model Jepang 1. Konsep TQM model Jepang
2. Divisi konflik Polisi Jerman2. Divisi konflik Polisi Jerman
3. Indonesia 3. Indonesia adat isitiadat, budaya, syariah adat isitiadat, budaya, syariahRizal Syarief
04/19/2304/19/23 2929
ATTITUDEATTITUDE
JADILAH BAGIAN DARI SOLUSI, JANGAN JADILAH BAGIAN DARI SOLUSI, JANGAN MENJADI BAGIAN DARI MASALAHMENJADI BAGIAN DARI MASALAH
PRO AKTIF PRO AKTIF
POSTIVE THINKING POSTIVE THINKING
BERFIKIR KREATIF BERFIKIR KREATIF
MENCARI ALTERNATIFMENCARI ALTERNATIF
KONFLIK MENJADI PELUANGKONFLIK MENJADI PELUANG
LAW ENFORCEMENTLAW ENFORCEMENT
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3030
MINUM INI ……………!!!!MINUM INI ……………!!!!
STOP PILEK !
IBU ….IBU…OTONG PILEK !
IBU ….IBU …OTONG PILEK !
POLA PANUTAN
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3131
7 BUDAYA LATEN BAWAAN7 BUDAYA LATEN BAWAAN(SOCIAL CONFLICT)(SOCIAL CONFLICT)
BUDAYA KETAKUTANBUDAYA KETAKUTAN BUDAYA MENYANGKALBUDAYA MENYANGKAL BUDAYA KEPENTINGAN BUDAYA KEPENTINGAN
PRIBADIPRIBADI BUDAYA MENCELABUDAYA MENCELA BUDAYA TIDAK PERCAYABUDAYA TIDAK PERCAYA BUDAYA ANOMIBUDAYA ANOMI BUDAYA BUDAYA
MENGEDEPANKAN MENGEDEPANKAN KELOMPOKKELOMPOK
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3232
PEDAGANG MAKANAN JAJANAN PEDAGANG MAKANAN JAJANAN VS VS
PETUGAS KAMBTIBMASPETUGAS KAMBTIBMAS
SEGI NEGATIFSEGI NEGATIF
- GANGGUAN KAMBTIBMAS- GANGGUAN KAMBTIBMAS - RISIKO KESEHATAN- RISIKO KESEHATAN Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3333
POTENSI DAN PERANAN POTENSI DAN PERANAN MAKANAN JAJANANMAKANAN JAJANAN
A.A. Penyerapan tenaga kerja Penyerapan tenaga kerja katup pengaman penganggurankatup pengaman pengangguran
UMJ UMJ 12,2 % dari 40 % total 12,2 % dari 40 % total
K 5 K 5 19 % angkatan kerja 19 % angkatan kerja
UMJ UMJ 63 % total usaha kaki lima 63 % total usaha kaki lima
- Berpangkal - Berpangkal 17 % 17 %
- Berkeliling - Berkeliling 35 % 35 %
- Daerah pemukiman 48 %- Daerah pemukiman 48 % Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3434
B. Kontribusi dlm perekonomian daerahB. Kontribusi dlm perekonomian daerah
BOGOR BOGOR omzet/th Rp. 50 milyar omzet/th Rp. 50 milyar
(US(US$ 20 jt)$ 20 jt)
potensi retribusi Rp. 300 juta/thpotensi retribusi Rp. 300 juta/th
(US(US$ 1,2 jt)$ 1,2 jt)
VOL PENGIRIMAN uang ke desa asalVOL PENGIRIMAN uang ke desa asal
total Rp. 722 juta/th total Rp. 722 juta/th (US(US$ 2,9 jt)$ 2,9 jt)
206 kali subsidi Bangdes206 kali subsidi BangdesRizal Syarief
04/19/2304/19/23 3535
C.C. Sarana perbaikan gizi dan kesehatanSarana perbaikan gizi dan kesehatan
90 % anak sekolah 90 % anak sekolah membeli MJ membeli MJ
RT 15,7 % dr total RT 15,7 % dr total
31 % dari pengeluaran pangan31 % dari pengeluaran pangan
Modal sosial untuk :Modal sosial untuk :
PMT anak balita gizi kurangPMT anak balita gizi kurang
PMT anak sekolah di desa miskin PMT anak sekolah di desa miskin
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3636
KOPERASI
AGRIBISNIS HORTIKULTURA
vs
TENGKULAK
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 3737
TEORI X DARI MCGREGORTEORI X DARI MCGREGOR
Orang tidak suka bekerja, dan jika Orang tidak suka bekerja, dan jika mungkin, ingin menghindarinyamungkin, ingin menghindarinya
Agar orang mau bekerja, dia perlu Agar orang mau bekerja, dia perlu diperintah, diawasi, dipaksa, dan diperintah, diawasi, dipaksa, dan diancamdiancam
Orang lebih suka diperintah dan Orang lebih suka diperintah dan menghindari tanggung jawab, tidak menghindari tanggung jawab, tidak memiliki ambisi tinggi, dan sangat memiliki ambisi tinggi, dan sangat mengutamakan jaminan keamananmengutamakan jaminan keamanan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 3838
TEORI Y DARI MCGREGORTEORI Y DARI MCGREGOR
Pada hakikatnya upaya fisik dan mental untuk bekerja adalah sama dengan waktu santai/istirahat
Orang suka mengarahkan dan mengendalikan dirinya untuk mencapai tujuan, asalkan tujuan tersebut disepakatinya
Menyepakati tujuan merupakan bagian yang erat hubungannya dengan kebutuhan untuk memperoleh penghargaan atas prestasi
Orang bersedia menerima, bahkan mencari tanggung jawab Kemampuan imajinasi, kecerdasan, dan kreativitas dalam
memecahkan masalah tidak dimiliki hanya oleh segelintir orang saja
Potensi intelektual manusia baru termanfaatkan sebagian saja
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 3939
KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFKEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
Kepemimpinan yang dapat Kepemimpinan yang dapat mengarahkan bawahan mencapai mengarahkan bawahan mencapai
sasaran bersama yang sesuai sasaran bersama yang sesuai dengan kehendak organisasi dan dengan kehendak organisasi dan memberikan kepuasan kepada memberikan kepuasan kepada
bawahanbawahan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4040
DUA PERILAKU KEPEMIMPINANDUA PERILAKU KEPEMIMPINAN
PERILAKU DIREKTIFPERILAKU DIREKTIF PERILAKU SUPORTIFPERILAKU SUPORTIF
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4141
PERILAKU DIREKTIFPERILAKU DIREKTIF
Pemimpin membuat semua keputusanPemimpin membuat semua keputusan Pemimpin memiliki wewenang karena posisinyaPemimpin memiliki wewenang karena posisinya Pemimpin merupakan sumber penghargaan dan Pemimpin merupakan sumber penghargaan dan
hukumanhukuman Iklim tidak terbukaIklim tidak terbuka Pekerjaan dirumuskan secara rinciPekerjaan dirumuskan secara rinci Standar kerja diterapkan secara kakuStandar kerja diterapkan secara kaku
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4242
PERILAKU DIREKTIF EFEKTIF PERILAKU DIREKTIF EFEKTIF PADA :PADA :
Bawahan baru dan belum Bawahan baru dan belum berpengalamanberpengalaman
Situasi daruratSituasi daruratMoral karyawan rendah dan perlu Moral karyawan rendah dan perlu
pembenahanpembenahanPerubahan yang mendadak dan Perubahan yang mendadak dan
besar-besaranbesar-besaran
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4343
PERILAKU DIREKTIF TIDAK PERILAKU DIREKTIF TIDAK EFEKTIF PADAEFEKTIF PADA
Bawahan yang berpengalamanBawahan yang berpengalamanKelompok kerja yang sudah mapan dan Kelompok kerja yang sudah mapan dan
mandirimandiriSituasi yang memerlukan kerjasamaSituasi yang memerlukan kerjasamaSituasi yang memerlukan peningkatan Situasi yang memerlukan peningkatan
semangat dan sikapsemangat dan sikap
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4444
PERILAKU SUPORTIF
Delegasi tanggung jawab sesuai Delegasi tanggung jawab sesuai pengetahuan/pengalaman bawahanpengetahuan/pengalaman bawahan
Memberikan kebebasan bagi kelompok dalam Memberikan kebebasan bagi kelompok dalam merumuskan sasaran dan berkaryamerumuskan sasaran dan berkarya
Mendorong kerjasama yang mengarah ke Mendorong kerjasama yang mengarah ke peningkatan produktivitas/kreativitaspeningkatan produktivitas/kreativitas
Memberi perhatian terhadap kebutuhan Memberi perhatian terhadap kebutuhan bawahanbawahan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4545
PERILAKU SUPORTIF EFEKTIF PADA
Bawahan yang terlatih dan Bawahan yang terlatih dan berpengalamanberpengalaman
Kerjasama dan kinerja keompok sudah Kerjasama dan kinerja keompok sudah baikbaik
Situasi yang memerlukan peningkatan Situasi yang memerlukan peningkatan semangat dan sikapsemangat dan sikap
Pekerjaan rutin dan tidak berisiko besarPekerjaan rutin dan tidak berisiko besar
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 4646
PERILAKU SUPORTIF TIDAK EFEKTIF PADA:
Situasi yang memerlukan penertiban Situasi yang memerlukan penertiban disiplin bawahandisiplin bawahan
Situasi daruratSituasi daruratKelompok kerja yang belum Kelompok kerja yang belum
berpengalamanberpengalamanRisiko pekerjaan besarRisiko pekerjaan besar
Agus Maulana
GAYA KEPEMIMPINANGAYA KEPEMIMPINAN
Rizal Syarief
GAYA KEPIMPINAN YANGGAYA KEPIMPINAN YANG
SESUAI UNTUK BERBAGAI TINGKAT SESUAI UNTUK BERBAGAI TINGKAT
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
04/19/2304/19/23 4848
Rizal Syarief
GAYA KEPEMIMPINANGAYA KEPEMIMPINANTINGKAT
PERKEMBANGANGAYA KEPEMIMPINAN YANG
SESUAI
R1Kecakapan RendahKomitmen Tinggi
S1MEMBERI PENGARAHAN
Struktur, kontrol, dan pengawasan
R2Sedikit KecakapanKomitmen Rendah
S2MELATIH
Mengarahkan dan mendukung
R3Kecakapan Tinggi
Komitmen Bervariasi
S3MENDUKUNG
Memuji, mendengarkan, dan memudahkan
R4Kecakapan TinggiKomitmen Tinggi
S4MENDELEGASIKAN
Menyerahkan tanggung jawab untuk pembuatan keputusan sehari-hari04/19/2304/19/23
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 5050
TINGKAT KEMATANGAN/KESIAPAN TINGKAT KEMATANGAN/KESIAPAN BAWAHAN (FOLLOWER READINESS)BAWAHAN (FOLLOWER READINESS)
Tingkat kesiapan bawahan untuk melaksanakan Tingkat kesiapan bawahan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu berdasarkan kemampuan suatu tugas tertentu berdasarkan kemampuan mereka (pengetahuan, pengalaman, mereka (pengetahuan, pengalaman, keterampilan) serta kemauan mereka (rasa keterampilan) serta kemauan mereka (rasa percaya-diri, motivasi, komitmen)percaya-diri, motivasi, komitmen)
Tingkat kematangan berkaitan dengan masalah Tingkat kematangan berkaitan dengan masalah ability ability dan dan willingnesswillingness
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5151
TELLING
Komunikasi satu arahKomunikasi satu arahPembagian tugas dilakukan Pembagian tugas dilakukan
pemimpinpemimpinPelaksanaan tugas diarahkan Pelaksanaan tugas diarahkan
pemimpinpemimpinBawahan hanya menerima Bawahan hanya menerima
perintah/petunjuk dari pemimpinperintah/petunjuk dari pemimpin
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5252
GAYA GAYA TELLINGTELLING COCOK COCOK UNTUK BAWAHAN YANG:UNTUK BAWAHAN YANG:
Kurang memiliki pengetahuan/pengalaman
Kurang mengetahui prosedur kerjaTakut memikul tanggung jawabKurang memiliki dedikasi terhadap
pekerjaan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5353
SELLING
Komunikasi dua-arahKomunikasi dua-arahPembagian tugas ditentukan oleh Pembagian tugas ditentukan oleh
pemimpinpemimpinPelaksanaan tugas diawasi oleh pemimpinPelaksanaan tugas diawasi oleh pemimpinPemimpin menjelaskan tugas/keputusanPemimpin menjelaskan tugas/keputusanPemimpin mendengarkan ide, pendapat, Pemimpin mendengarkan ide, pendapat,
saran dari bawahansaran dari bawahan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5454
GAYA SELLING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG:
Kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman Kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasyang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas
Kurang mengetahui prosedur kerjaKurang mengetahui prosedur kerja Ingin memikul tanggung jawab berprestasiIngin memikul tanggung jawab berprestasi Memiliki dedikasi terhadap pekerjaanMemiliki dedikasi terhadap pekerjaan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5555
PARTICIPATING
Komunikasi dua arah, pemimpin banyak Komunikasi dua arah, pemimpin banyak mendengarkanmendengarkan
Saling bertukar gagasan dalam Saling bertukar gagasan dalam pemecahan masalah dan pengambilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusankeputusan
Keputusan dibuat bersama dan pemimpin Keputusan dibuat bersama dan pemimpin mendukung usaha-usaha yang dilakukan mendukung usaha-usaha yang dilakukan bawahanbawahan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5656
GAYA PARTICPATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG:
Memiliki pengetahuan dan pengalaman Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevanyang relevan
Mengetahui prosedur kerjaMengetahui prosedur kerjaRagu/tidak yakin mampu memikul Ragu/tidak yakin mampu memikul
tanggung jawabtanggung jawabKurang berdedikasi pada pekerjaanKurang berdedikasi pada pekerjaan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5757
DELEGATING
Peran pemimpin adalah merumuskan masalah dan Peran pemimpin adalah merumuskan masalah dan menunjukkan jalur informasimenunjukkan jalur informasi
Pemimpin menyerahkan pemecahan masalah dan Pemimpin menyerahkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kepada bawahanpengambilan keputusan kepada bawahan
Pemimpin hanya menerima laporan untuk hal-hal yang Pemimpin hanya menerima laporan untuk hal-hal yang sangat penting sajasangat penting saja
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5858
GAYA DELEGATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG:
Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan Sangat menguasai prosedur kerja Sangat ingin memikul tanggung jawab Memiliki keinginan kuat untuk berprestasi Sangat berdedikasi pada pekerjaan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 5959
GAYA GAYA DELEGATINGDELEGATING COCOK COCOK UNTUK BAWAHAN YANGUNTUK BAWAHAN YANG::
Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevanMemiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan Sangat menguasai prosedur kerjaSangat menguasai prosedur kerja Sangat ingin memikul tanggung jawabSangat ingin memikul tanggung jawab Memiliki keinginan kuat untuk berprestasiMemiliki keinginan kuat untuk berprestasi Sangat berdedikasi pada pekerjaanSangat berdedikasi pada pekerjaan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6060
TUGAS PEMIMPIN DALAM MEMANAJEMENI KINERJA
MERENCANAKAN KINERJAMERENCANAKAN KINERJAMENGEMBANGKAN KINERJAMENGEMBANGKAN KINERJAMEMPERBAIKI KINERJA YANG BURUKMEMPERBAIKI KINERJA YANG BURUK
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6161
MERENCANAKAN KINERJA
Pemimpin bertanggung-jawab Pemimpin bertanggung-jawab menetapkan arah dan memberikan menetapkan arah dan memberikan penjelasan tentang tugas-tugas bawahan. penjelasan tentang tugas-tugas bawahan.
Ini menjadi dasar untuk mengembangkan Ini menjadi dasar untuk mengembangkan dan mengevaluasi kinerja individu maupun dan mengevaluasi kinerja individu maupun kelompok.kelompok.
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6262
MENGEMBANGKAN KINERJA
Pemimpin perlu mengembangkan dan Pemimpin perlu mengembangkan dan mendorong bawahannya agar mereka mendorong bawahannya agar mereka dapat berkembang dan mewujudkan dapat berkembang dan mewujudkan potensi pribadi sejalan dengan sukses potensi pribadi sejalan dengan sukses organisasi.organisasi.
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6363
MEMPERBAIKI KINERJA YANG MEMPERBAIKI KINERJA YANG BURUKBURUK
Pemimpin bertanggung-jawab untuk Pemimpin bertanggung-jawab untuk memodifikasi dan memperbaiki kinerja bila memodifikasi dan memperbaiki kinerja bila terjadi kesalahanterjadi kesalahan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6464
TIGA KUNCI MANAJEMEN TIGA KUNCI MANAJEMEN KINERJA (Blanchard & Johnson)KINERJA (Blanchard & Johnson)
One minute goal settingOne minute goal settingOne minute praisingOne minute praisingOne minute reprimandOne minute reprimand
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6565
ONE MINUTE GOAL SETTING
Rumuskan sasaran hanya pada satu Rumuskan sasaran hanya pada satu halaman kertas (sekitar 250 kata)halaman kertas (sekitar 250 kata)
Pilih hanya tiga sampai lima sasaran yang Pilih hanya tiga sampai lima sasaran yang pentingpenting
Libatkan bawahan Libatkan bawahan
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6666
ONE MINUTE PRAISINGONE MINUTE PRAISING
Pujian harus segeraPujian harus segeraPujian harus spesifikPujian harus spesifikPujian harus tulusPujian harus tulusPujian harus memberikan dorongan bagi Pujian harus memberikan dorongan bagi
yang dipujiyang dipuji
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6767
ONE MINUTE REPRIMAND
Teguran harus segeraTeguran harus segera Teguran fokus pada perilaku, bukan karakter/pribadiTeguran fokus pada perilaku, bukan karakter/pribadi Teguran harus tulusTeguran harus tulus Teguran harus bersifat mendorong, bukan menjatuhkanTeguran harus bersifat mendorong, bukan menjatuhkan
Catatan : Catatan : Teguran hanya diberikan kepada bawahan yang telah Teguran hanya diberikan kepada bawahan yang telah
terlatih dan tahu apa yang harus dilakukan, tetapi terlatih dan tahu apa yang harus dilakukan, tetapi melakukan kesalahan.melakukan kesalahan.
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6868
MENETAPKAN SASARAN MENETAPKAN SASARAN KINERJAKINERJA
KUANTITASKUANTITASKUALITASKUALITASBATAS WAKTUBATAS WAKTUBIAYABIAYA
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 6969
TIGA TIPE TINJAUAN KINERJA
TELL-AND-SELL METHOD (supervisor TELL-AND-SELL METHOD (supervisor acts as judge)acts as judge)
TELL-AND-LISTEN METHOD (supervisor TELL-AND-LISTEN METHOD (supervisor acts as advisor)acts as advisor)
PROBLEM-SOLVING METHOD PROBLEM-SOLVING METHOD (supervisor acts as coach)(supervisor acts as coach)
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7070
TIGA BIDANG KINERJA PROFESIONAL
StatesmanshipStatesmanshipEntrepeneurshipEntrepeneurship InnovationInnovation
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7171
STATESMANSHIP
Kemampuan untuk bekerja bersama dan melalui orang Kemampuan untuk bekerja bersama dan melalui orang lainlain
StatesmanshipStatesmanship didasarkan pada sikap pemimpin didasarkan pada sikap pemimpin sebagai pelayan dan pemberdayasebagai pelayan dan pemberdaya
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7272
PERILAKU STATESMANPERILAKU STATESMAN
Mencari gagasan dan pendapat orang lainMencari gagasan dan pendapat orang lain Berusaha mencari cara untuk membantu orang lainBerusaha mencari cara untuk membantu orang lain Mencari konsensus dalam menyelesaikan perbedaan Mencari konsensus dalam menyelesaikan perbedaan
pendapatpendapat Memiliki kemampuan untuk bekerja bersama orang lainMemiliki kemampuan untuk bekerja bersama orang lain Melibatkan orang lain dalam keputusan yang Melibatkan orang lain dalam keputusan yang
menyangkut kepentingan merekamenyangkut kepentingan mereka
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7373
ENTREPRENEURSHIP
Kemampuan untuk mencapai hasil apapun hambatannya Kemampuan untuk mencapai hasil apapun hambatannya
EntrepeneurshipEntrepeneurship menuntut kesediaan bekerja keras, keyakinan menuntut kesediaan bekerja keras, keyakinan
pada diri sendiri, dan keberanian mengambil risikopada diri sendiri, dan keberanian mengambil risiko
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7474
PERILAKU ENTREPENEUR
Selalu ingin menghasilkan yang terbaikSelalu ingin menghasilkan yang terbaik Selalu ingin memberikan kontribusi yang berartiSelalu ingin memberikan kontribusi yang berarti Berani mengambil Berani mengambil calculated riskcalculated risk Selalu membuat rencana kerja dan menepati Selalu membuat rencana kerja dan menepati
jadwaljadwal Jika ingin menyelesaikan sesuatu, biasanya Jika ingin menyelesaikan sesuatu, biasanya
selalu menemukan jalan untuk selalu menemukan jalan untuk menyelesaikannyamenyelesaikannya
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7575
INNOVATIONINNOVATION
Kemampuan untuk menemukan gagasan Kemampuan untuk menemukan gagasan baru yang bermanfaat. Inovator tidak baru yang bermanfaat. Inovator tidak pernah puas dengan pernah puas dengan status quostatus quo, selalu , selalu mencari cara baru untuk melakukan mencari cara baru untuk melakukan sesuatusesuatu
Agus Maulana
04/19/2304/19/23 7676
PERILAKU KREATIF
Terus-menerus mencari cara baru untuk Terus-menerus mencari cara baru untuk melakukan sesuatumelakukan sesuatu
Mampu menemukan pola pada suatu Mampu menemukan pola pada suatu masalahmasalah
Berpikiran terbukaBerpikiran terbukaSelalu ingin tahu/bertanyaSelalu ingin tahu/bertanya
Agus Maulana
KELOMPOKKELOMPOK
Adalah sekumpulan orang Adalah sekumpulan orang
yang dengan yang dengan
berkumpulnya mereka berkumpulnya mereka
memberi manfaat bagi memberi manfaat bagi
masing-masing orang.masing-masing orang.
Agus Maulana - IPB
MEMUASKAN KEBUTUHAN: MEMUASKAN KEBUTUHAN:
KEAMANANKEAMANAN
SOSIALSOSIAL
HARGA DIRIHARGA DIRI
KEDEKATAN DAN DAYA KEDEKATAN DAN DAYA TARIKTARIK
TUJUAN YANG SAMA TUJUAN YANG SAMA
Agus Maulana - IPB
SIFAT – SIFAT KELOMPOKSIFAT – SIFAT KELOMPOKSIFAT – SIFAT KELOMPOKSIFAT – SIFAT KELOMPOK
1. MERUPAKAN SUATU KESATUAN1. MERUPAKAN SUATU KESATUAN
2. ANGGOTA-ANGGOTA MEMPUNYAI KEBEBASAN2. ANGGOTA-ANGGOTA MEMPUNYAI KEBEBASAN
3.ADA PENGATURAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN3.ADA PENGATURAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
4. ADA SISTEM TINGKATAN ( HIRARKI )4. ADA SISTEM TINGKATAN ( HIRARKI )
5. ADA INTERAKSI5. ADA INTERAKSI
6. ADA HARAPAN DAN TANGGAPAN6. ADA HARAPAN DAN TANGGAPAN
1. MERUPAKAN SUATU KESATUAN1. MERUPAKAN SUATU KESATUAN
2. ANGGOTA-ANGGOTA MEMPUNYAI KEBEBASAN2. ANGGOTA-ANGGOTA MEMPUNYAI KEBEBASAN
3.ADA PENGATURAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN3.ADA PENGATURAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
4. ADA SISTEM TINGKATAN ( HIRARKI )4. ADA SISTEM TINGKATAN ( HIRARKI )
5. ADA INTERAKSI5. ADA INTERAKSI
6. ADA HARAPAN DAN TANGGAPAN6. ADA HARAPAN DAN TANGGAPAN
Agus Maulana - IPB
KELOMPOK KELOMPOK YANG TIDAK EFEKTIFYANG TIDAK EFEKTIF
A. SALING TIDAK MENYETUJUIA. SALING TIDAK MENYETUJUI
B. PENOLAKANB. PENOLAKAN
C. TIDAK MAU MEMBANTUC. TIDAK MAU MEMBANTU
D. MENARIK DIRID. MENARIK DIRI
E. MENJATUHKAN KAWAN SENDIRIE. MENJATUHKAN KAWAN SENDIRI
F. SIKAP BERJAGA-JAGAF. SIKAP BERJAGA-JAGA
A. SALING TIDAK MENYETUJUIA. SALING TIDAK MENYETUJUI
B. PENOLAKANB. PENOLAKAN
C. TIDAK MAU MEMBANTUC. TIDAK MAU MEMBANTU
D. MENARIK DIRID. MENARIK DIRI
E. MENJATUHKAN KAWAN SENDIRIE. MENJATUHKAN KAWAN SENDIRI
F. SIKAP BERJAGA-JAGAF. SIKAP BERJAGA-JAGA
Agus Maulana - IPB
konsep yang konsep yang
menguraikan menguraikan
kekuatan-kekuatan yang kekuatan-kekuatan yang
ada dalam diri seseorang ada dalam diri seseorang
yang memicu dan mengarahkan yang memicu dan mengarahkan
perilakuperilaku. .
Agus Maulana - IPB
ATASAN BAWAHAN
Daerah Kerja Sama“ The Winning Team “
Memahami Bawahan Memahami Atasan
1. Tingkat kemampuan2. Tingkat perkembangan
kedewasaan3. Tingkat pemahaman
akan pekerjaan 4. Karakter dan pola kerja
5. Nilai
1. Beban kerja dan tanggung jawab
2. Tuntutan target3. Desakan luar pada
atasan (external forces)4. Karakter dan pola kerja
5. Nilai
Agus Maulana - IPB
ORGANISATOR COMMUNICATOR
MENTOR PROBLEM SOLVER & DEC. MAKER
COUNSELOR LEADER
BEKERJA DENGAN TINGKAT
PRESTASI TINGGI DAPAT
MENERJEMAHKAN VISI ATASAN PROAKTIF
PEMBELAJAR
Peran Atasan
Peran Bawahan
Agus Maulana - IPB
SIAPAKAH BAWAHAN SAYASIAPAKAH BAWAHAN SAYA
ORANG YANG
MAU DAN MAMPU
MAU – TIDAK MAMPU
TIDAK MAU – MAMPU
TIDAK MAU – TIDAK MAMPU Agus Maulana - IPB
KELOMPOK SEPERTI APA YANG KELOMPOK SEPERTI APA YANG SAYA PIMPINSAYA PIMPIN??
BARU TERBENTUK - RENGGANG
BARU TERBENTUK – TELAH BERINTERAKSI
SUDAH LAMA TERBENTUK – RENGGANG
SUDAH LAMA TERBENTUK – KOHESIF & MANDIRI
Agus Maulana - IPB
TIGA ASPEK YANG PERLU TIGA ASPEK YANG PERLU DIKEMBANGKAN DALAM DIRI BAWAHANDIKEMBANGKAN DALAM DIRI BAWAHAN
SikapSikapPengetahuan Pengetahuan KeterampilanKeterampilan
Agus Maulana - IPB
PENGERTIAN SIKAPPENGERTIAN SIKAP
CARA PANDANG DAN PERILAKU CARA PANDANG DAN PERILAKU
TERHADAP ORANG LAIN YANG TERHADAP ORANG LAIN YANG
MENGOMUNIKASIKAN BAGAIMANA MENGOMUNIKASIKAN BAGAIMANA
KITA MENGELOLA DIRI SENDIRI, KITA MENGELOLA DIRI SENDIRI,
ORANG LAIN, DAN TANTANGAN YANG ORANG LAIN, DAN TANTANGAN YANG
KITA HADAPI.KITA HADAPI.
Agus Maulana - IPB
SIKAP POSITIFSIKAP POSITIF
PERCAYA DIRIPERCAYA DIRIMENGHARGAI ORANG LAINMENGHARGAI ORANG LAINMENGHARGAI WAKTUMENGHARGAI WAKTUMENGHARGAI PEKERJAANMENGHARGAI PEKERJAAN
Agus Maulana - IPB
MEMBANGUN SIKAP DAN MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIFKEBIASAAN BERPIKIR POSITIF
TERHADAP DIRI SENDIRI:TERHADAP DIRI SENDIRI:
* MENGHORMATI DIRI* MENGHORMATI DIRI
* MENERIMA DIRI * MENERIMA DIRI
* MEMIMPIN DIRI* MEMIMPIN DIRI
* MEMOTIVASI DIRI* MEMOTIVASI DIRI
* PERCAYA DIRI* PERCAYA DIRI
Agus Maulana - IPB
MEMBANGUN SIKAP DAN MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIFKEBIASAAN BERPIKIR POSITIF
TERHADAP ORANG LAINTERHADAP ORANG LAIN
* MENGHORMATI ORANG LAIN* MENGHORMATI ORANG LAIN
* MENGHARGAI PENDAPAT YANG BERBEDA* MENGHARGAI PENDAPAT YANG BERBEDA
* MEMAHAMI KEINGINAN ORANG LAIN* MEMAHAMI KEINGINAN ORANG LAIN
* MAU MEMBANTU ORANG LAIN* MAU MEMBANTU ORANG LAIN
* MAMPU MELIHAT HAL POSITIF* MAMPU MELIHAT HAL POSITIF PADA DIRI ORANG PADA DIRI ORANG
LAINLAIN
Agus Maulana - IPB
MEMBANGUN SIKAP DAN MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIFKEBIASAAN BERPIKIR POSITIF
TERHADAP WAKTUTERHADAP WAKTU * MENGHARGAI WAKTU* MENGHARGAI WAKTU * MENGELOLA WAKTU* MENGELOLA WAKTU
INGAT!!! INGAT!!! WAKTU TIDAK PERNAH KEMBALIWAKTU TIDAK PERNAH KEMBALI !!!!!!!!!!
Demi masa, ………..!!!!!!!!Demi masa, ………..!!!!!!!!
Agus Maulana - IPB
MEMBANGUN SIKAP DAN MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIFKEBIASAAN BERPIKIR POSITIF
TERHADAP PEKERJAANTERHADAP PEKERJAAN
* MENGHARGAI PEKERJAAN* MENGHARGAI PEKERJAAN
* MENYUKAI PEKERJAAN* MENYUKAI PEKERJAAN
* MENGUASAI PEKERJAAN* MENGUASAI PEKERJAAN
* SELALU MENGEMBANGKAN * SELALU MENGEMBANGKAN
KOMPETENSIKOMPETENSI
Agus Maulana - IPB
MEMBANGUN SIKAP DAN MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIFKEBIASAAN BERPIKIR POSITIF
TERHADAP MASALAH/KEGAGALANTERHADAP MASALAH/KEGAGALAN
* HADAPI DENGAN MOTIVASI* HADAPI DENGAN MOTIVASI
TINGGITINGGI
* ANALISIS SEBAB KEGAGALAN* ANALISIS SEBAB KEGAGALAN
* GAGAL BUKAN CERMINAN* GAGAL BUKAN CERMINAN
KETIDAK-MAMPUANKETIDAK-MAMPUAN
* * GAGAL LEBIH BAIK DARIPADA GAGAL LEBIH BAIK DARIPADA
TIDAK BERBUAT APA-APATIDAK BERBUAT APA-APAAgus Maulana - IPB
SIKAP POSITIFSIKAP POSITIF
Terhadap diri sendiriTerhadap diri sendiriTerhadap orang lainTerhadap orang lainTerhadap pekerjaanTerhadap pekerjaanTerhadap waktuTerhadap waktu
Agus Maulana - IPB
KONDISI PRIBADI YANG KONDISI PRIBADI YANG MENDUKUNG PENGEMBANGANMENDUKUNG PENGEMBANGAN
Ada kebutuhanAda kebutuhan Ada dorongan dari orang yang diseganiAda dorongan dari orang yang disegani Ada rencana yang mengandung sasaran umum Ada rencana yang mengandung sasaran umum
dan tindakan spesifikdan tindakan spesifik Terjadi peningkatan Terjadi peningkatan self-esteemself-esteem Terjadi perubahan dari komitmen eksternal ke Terjadi perubahan dari komitmen eksternal ke
internalinternal
Agus Maulana - IPB
KONDISI ORGANISASI YANG KONDISI ORGANISASI YANG MENDUKUNG PENGEMBANGANMENDUKUNG PENGEMBANGAN
Ada penghargaan terhadap nilai dan Ada penghargaan terhadap nilai dan martabat manusiamartabat manusia
Menerima adanya perbedaan individualMenerima adanya perbedaan individualAda komunikasi yang baik dan terbukaAda komunikasi yang baik dan terbukaAda penghargaan yang nyataAda penghargaan yang nyata
Agus Maulana - IPB
PRINSIP MENGEMBANGKAN PRINSIP MENGEMBANGKAN ORANG LAINORANG LAIN
Menunjukkan sikap menghargaiMenunjukkan sikap menghargaiMembangun harga-diriMembangun harga-diriMenggunakan kombinasi teknik dan Menggunakan kombinasi teknik dan
metodemetodeJudging vs coaching. Purpose, timing, Judging vs coaching. Purpose, timing,
focus, processfocus, processLatihanLatihan
Agus Maulana - IPB
Judging vs CoachingJudging vs Coaching
EEvaluate vs improve performancevaluate vs improve performance All objects, standardized vs specific, tailoredAll objects, standardized vs specific, tailored Specific period of time vs ongoing, continue, Specific period of time vs ongoing, continue,
when neededwhen needed One way vs interactiveOne way vs interactive
Agus Maulana - IPB
KUNCI SUKSES PEMIMPIN KUNCI SUKSES PEMIMPIN SEBAGAI GURUSEBAGAI GURU
Put your best foot forwardPut your best foot forwardDeliver resultsDeliver resultsBe considerateBe considerateBe creativeBe creativeHave integrityHave integrity
Agus Maulana - IPB
04/19/2304/19/23 100100
SOLUSI KONFLIKSOLUSI KONFLIK
Stop Konflik !
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 101101
BENTUK – BENTUK “SOLUSI”BENTUK – BENTUK “SOLUSI”
AKSI PROTESAKSI PROTES
PERLAWANAN PERLAWANAN
PENGADILANPENGADILAN
AKSI TANDINGANAKSI TANDINGAN
AKSI PENGHADANGANAKSI PENGHADANGAN
AKSI DEMONSTRASIAKSI DEMONSTRASI
AKSI PENDUDUKANAKSI PENDUDUKAN
MEMBENTUK MEMBENTUK
ORGANISASIORGANISASI
KEMBALIKANTANAH KAMI
PENGADILANRAKYAT
FORKOM
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 102102
POTENSI KONFLIKPOTENSI KONFLIK ABUSIVE LANGUAGEABUSIVE LANGUAGE GAYA BERKOMUNIKASIGAYA BERKOMUNIKASI PETUNJUK, MEMOPETUNJUK, MEMO PENGERTIAN RENDAHPENGERTIAN RENDAH SALAH TAFSIR : VISI MISISALAH TAFSIR : VISI MISI PERSEPSI KELIRUPERSEPSI KELIRU DISRESPEKDISRESPEK PILIH KASIHPILIH KASIH TIDAK PROFESIONALTIDAK PROFESIONAL MENYINGGUNG PERASAANMENYINGGUNG PERASAAN
Hati-hati !
AUDIT LINGKUNGAN
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 103103
SUMBER KONFLIKSUMBER KONFLIK
Ambigious jurisdictionAmbigious jurisdiction Conflict of interestsConflict of interests Comminications barriersComminications barriers KetergantunganKetergantungan Diferensiasi & spesialisasiDiferensiasi & spesialisasi Interaksi & AsosiasiInteraksi & Asosiasi KonsensusKonsensus Konflik LamaKonflik Lama Perbedaan tata nilaiPerbedaan tata nilai KekhawatiranKekhawatiran
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 104104
2. TAHAP KOGNISI & PERSONALISASI2. TAHAP KOGNISI & PERSONALISASI
1. TAHAP KONDISI ANTESEDEN1. TAHAP KONDISI ANTESEDEN
3. TAHAP INTENSI3. TAHAP INTENSI
4. TAHAP PERILAKU4. TAHAP PERILAKU
5. TAHAP AKIBAT/HASIL5. TAHAP AKIBAT/HASIL
TAHAPAN PROSES KONFLIK
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 105105
1.1. LATENT CONFLICTLATENT CONFLICT
2.2. PERCEIFED PERCEIFED CONFLICTCONFLICT
3.3. FELT CONFLICT FELT CONFLICT PERSONALISASI PERSONALISASI
4.4. MANIFESTED MANIFESTED CONFLICTCONFLICT
5.5. CONFLICT CONFLICT AFTERMATHAFTERMATH
EPISODE CONFLICT
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 106106
MODEL PEMECAHANMODEL PEMECAHAN
1. LANGKAH1. LANGKAH IdentifikasiIdentifikasi Upayakan bantuan Upayakan bantuan
pihak ke tigapihak ke tiga Berdayakan pihak-Berdayakan pihak-
pihak yg terlibatpihak yg terlibat Upayakan selalu Upayakan selalu
bekerja samabekerja sama Buat KesepakatanBuat Kesepakatan
MASALAH
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 107107
MODEL PEMECAHANMODEL PEMECAHAN
2. Model Manajemen 2. Model Manajemen KonflikKonflik
Penghindaran Diri Penghindaran Diri
(Avoidance)(Avoidance) Kompromi (Compromise)Kompromi (Compromise) Kolaborasi (Collaborate)Kolaborasi (Collaborate) PengakomodasianPengakomodasian Kompetisi Kompetisi
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 108108
TinggiP
edu
li o
ran
g l
ain
Rendah
KompromiKompromi
Mengikuti kemauan orang lain
Kolaborasi
Menghindari Mendominasi
Tinggi
Mementingkan diri sendiri
GAYA MANAJEMEN KONFLIKGAYA MANAJEMEN KONFLIK
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 109109
MODAL SOSIALMODAL SOSIAL
INSTITUSI SOSIALINSTITUSI SOSIAL NETWORKSNETWORKS NORMSNORMS SOCIAL TRUSTSOCIAL TRUST
KOLABORASISOSIAL
PAGUYUBAN KELOMPOK ARISANPENGAJIAN KONTRAK SOSIAL
SOLUSI
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 110110
TIPSTIPS1.1. Berikan transformasi melalui keterlibatan Berikan transformasi melalui keterlibatan
anggota kelompok dlm merumuskan anggota kelompok dlm merumuskan informasiinformasi
Identifikasi : Identifikasi : KONFLIK DI PELABUANKONFLIK DI PELABUAN
Diskusikan :Diskusikan :
- Tuntutan pasar baru, suasana - Tuntutan pasar baru, suasana
persaingan, tuntutan masyarakatpersaingan, tuntutan masyarakat
- Insentif yang dibutuhkan- Insentif yang dibutuhkan
- Review hubungan dg kosntituen terkait- Review hubungan dg kosntituen terkait
- Hal-hal yg boleh dan tdk boleh dilakukan - Hal-hal yg boleh dan tdk boleh dilakukan
kedepankedepan
- Nilai-nilai di masyarakat- Nilai-nilai di masyarakat
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 111111
2. Biarkan anggota 2. Biarkan anggota mengkonfrontasimengkonfrontasi
issue secara terbuka, issue secara terbuka, tumbuhkan tumbuhkan
suasana saling percayasuasana saling percaya
3. Ciptakan suasana terbuka dan 3. Ciptakan suasana terbuka dan komunikasikan setiap langkahkomunikasikan setiap langkah yg diambilyg diambil
4. Berikan kompensasi yang adil 4. Berikan kompensasi yang adil pada pihak yang ‘kalah’pada pihak yang ‘kalah’
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 112112
5. 5. Ciptakan kemenangan Ciptakan kemenangan jangka jangka
pendek dan beri pendek dan beri penghargaanpenghargaan
6. Berikan fasilitas untuk 6. Berikan fasilitas untuk mengatasi ketakutan mengatasi ketakutan
(work-(work- shop, akses, konseling, shop, akses, konseling,
dsb)dsb)
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 113113
SOCIAL CAPITALSOCIAL CAPITAL PENCERAHAN MORALPENCERAHAN MORAL PENDEKATAN PENDEKATAN
BUDAYABUDAYA KESETARAAN - GAPKESETARAAN - GAP KEPERCAYAANKEPERCAYAAN ALIANSIALIANSI NON AROGANSINON AROGANSI TRANSFORMASI TRANSFORMASI
ENERGIENERGI
Center for Alternatif Dispute Resolution (CARE)…….Beres !!!!
Rizal Syarief
PASCA WACANA
04/19/2304/19/23 114114
Tugas IndividuFungsi Leadership Kasus di Tempat Anda
Path-finding
Directing
Controlling
Protecting
Reflecting
Mencari ?
Mengarahkan
Mengawasi
Melindungi
Perenungan
Rizal Syarief
04/19/2304/19/23 115115
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Rizal Syarief