Taufiq Ismail
Taufiq Ismail
KewarganegaraanIndonesia
Suku bangsaMinang
AngkatanAngkatan '66
PenghargaanAnugerah Seni, Pemerintah RI. (1970)
Taufiq IsmailgelarDatuk Panji Alam Khalifatullah, (lahir
diBukittinggi,Sumatera Barat,25 Juni1935; umur 79 tahun), ialah
seorang penyair dansastrawanIndonesia.Daftar isi[sembunyikan]
1Latar Belakang 2Kegiatan 3Penghargaan 4Bibliografi 5Catatan kaki
6SumberLatar Belakang[sunting|sunting sumber]Taufiq Ismail lahir
dari pasangan A. Gaffar Ismail (1911-1998) asalBanuhampu, Agamdan
Sitti Nur Muhammad Nur (1914-1982) asalPandai Sikek, Tanah Datar,
Sumatera Barat.[1]Ayahnya adalah seorang ulama dan pendiri PERMI.
Ia menghabiskan masa SD diSolo,Semarang, danYogyakarta, SMP di
Bukittinggi, dan SMA diPekalongan. Taufiq tumbuh dalam
keluargagurudanwartawanyang suka membaca. Ia telah bercita-cita
menjadi sastrawan sejak masihSMA. Dengan pilihan sendiri, ia
menjadidokter hewandan ahli peternakan karena ingin memiliki bisnis
peternakan guna menafkahi cita-cita kesusastraannya. Ia tamat
FKHP-UIBogorpada1963tapi gagal punya usaha ternak yang dulu
direncanakannya di sebuahpulaudiSelat
Malaka.Kegiatan[sunting|sunting sumber]Semasa kuliah aktif sebagai
AktivisPelajar Islam Indonesia(PII), KetuaSenat MahasiswaFKHP-UI
(1960-1961) dan WaKa Dewan Mahasiswa UI (1961-1962).DiBogorpernah
jadi guru diSKP PamekardanSMA Regina Pacis, juga mengajar diIPB.
Karena menandatanganiManifesto Kebudayaan, gagal melanjutkan studi
manajemen peternakan diFlorida(1964) dan dipecat sebagai dosen
diInstitut Pertanian Bogor. Ia menulis di berbagai media, jadi
wartawan, salah seorang pendiriHorison(1966), ikut mendirikan DKJ
dan jadi pimpinannya, Pj. Direktur TIM, Rektor LPKJ dan Manajer
Hubungan Luar Unilever. PenerimabeasiswaAFS International
Scholarship, sejak1958aktif di AFS Indonesia, menjabat sebagai
Ketua Dewan Pembina YayasanBina Antarbudaya, penyelenggara
pertukaran pelajar antarbangsa yang selama 41 tahun (sejak 1957)
telah mengirim 1700 siswa ke 15negara danmenerima 1600 siswa asing
di sini. Taufiq terpilih menjadi anggota Board of Trustees AFSIS
diNew York,1974-1976.Pengkategoriannya sebagai penyairAngkatan
'66olehHans Bague Jassinmerisaukannya, misalnya dia puas diri
lantas proses penulisannya macet. Ia menulis buku kumpulan puisi,
sepertiMalu (Aku) Jadi Orang Indonesia,Tirani dan
Benteng,Tirani,Benteng,Buku Tamu Musim Perjuangan,Sajak Ladang
Jagung,Kenalkan, Saya Hewan,Puisi-puisi Langit,Prahara Budaya:Kilas
Balik Ofensif Lekra/PKI dkk,Ketika Kata Ketika
Warna,Seulawah-Antologi Sastra Aceh, dan lain-lain.Banyak puisinya
dinyanyikanHimpunan Musik Bimbo, pimpinanSamsudin Hardjakusumah,
atau sebaliknya ia menulis lirik buat mereka dalam kerja sama.
Iapun menulis lirik buatChrisye,Yan Antono(dinyanyikanAhmad Albar)
danUcok Harahap. Menurutnya kerja sama semacam ini penting agar
jangkauan publik puisi lebih luas.Taufiq sering membaca puisi di
depan umum. Di luar negeri, ia telah baca puisi di berbagai
festival dan acara sastra di 24kotaAsia,Australia,Amerika,Eropa,
danAfrikasejak1970. Baginya, puisi baru memperoleh tubuh yang
lengkap jika setelah ditulis, dibaca di depan orang. Pada
April1993ia membaca puisi tentang Syekh Yusuf dan Tuan Guru, para
pejuang yang dibuangVOCkeAfrika Selatantigaabadsebelumnya, di 3
tempat diCape Town(1993), saatapartheidbaru dibongkar. Pada
Agustus1994membaca puisi tentang LaksamanaCheng Hodi masjid kampung
kelahiran penjelajah samudra legendaris itu diYunan,RRC, yang
dibacakan juga terjemahan Mandarinnya oleh Chan Maw Yoh.Bosan
dengan kecenderungan puisi Indonesia yang terlalu serius, di
awal1970-anmenggarap humor dalam puisinya. Sentuhan humor terasa
terutama dalam puisi berkabar atau narasinya. Mungkin dalam hal ini
tiada teman baginya di Indonesia. Antologi puisinya berjudul
Rendez-Vous diterbitkan di Rusia dalam terjemahanVictor Pogadaevdan
dengan ilustrasi oleh Aris Aziz dari Malaysia (Rendez-Vous. Puisi
Pilihan Taufiq Ismail. Moskow: Humanitary,
2004.)Penghargaan[sunting|sunting sumber]Mendapat Anugerah Seni
dari Pemerintah (1970),Cultural Visit Awarddari Pemerintah
Australia (1977),South East Asia Write Awarddari Kerajaan Thailand
(1994), Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994). Dua kali
ia menjadi penyair tamu diUniversitas Iowa,Amerika
Serikat(1971-1972 dan1991-1992), lalu pengarang tamu di Dewan
Bahasa dan Pustaka,Kuala Lumpur(1993).Bibliografi[sunting|sunting
sumber] Ismael, Taufiq (1995).Prahara Budaya:kilas-balik ofensif
Lekra/PKI dkk.:kumpulan dokumen pergolakan sejarah(dalam bahasa
Bahasa Indonesia). Bandung: Mizan dan H.U. Republika.
hlm.469.ISBN979-433-064-7. Taufiq Ismail. Vernite Mne Indoneziyu
(Kembalikan Indonesia Padaku). Puisi Pilihan. Diselenggarakan dan
diterjemahkan oleh Victor Pogadaev. Moskow: Klyuch-C, 2010,ISBN
978-5-93136-119-2Catatan kaki[sunting|sunting sumber]1. ^Harian
Singgalang, Ketika Sastrawan Jadi Datuk, 30 Maret
2009Sumber[sunting|sunting sumber] Ismail,Taufiq. 2004.Malu (Aku)
Jadi Orang Indonesia. Jakarta:Yayasan Indonesia.Kategori: Orang
hidup berusia 80 Tanggal kelahiran 25 Juni Kelahiran 1935 Dokter
Indonesia Alumni Universitas Indonesia Penyair Indonesia Tokoh
Angkatan 66 Seniman Minangkabau Tokoh Minangkabau Tokoh dari
Bukittinggi Suku Koto