TATA KELOLA TI Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom
Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom
S.Kom - Univ.PGRI Yogyakarta (2006)
M.Kom – Univ. Putra Indonesia “YPTK” Padang (2012)
TIM ICT Dinas Kominfo Pemko Medan (2009– sekarang)
Dosen Tetap STT Harapan (2013 – sekarang)
Email : [email protected]
Blog : sharingyuk.wordpress.com
Phone : 085296716294
Government dan Governance
Pemerintah (Government) adalah sekelompok orang yang mengatur sebuah
komunitas atau unit. Yang menetapkan dan mengelola kebijakan publik dan
kekuasaan eksekutif, politik dan berdaulat melalui bea cukai, lembaga, dan
hukum dalam negara
Tata kelola (governance) merupakan proses pengambilan keputusan dan
proses dengan mana keputusan tersebut akan diimplementasikan (atau tidak
diimplementasikan).
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pemerintah (government) adalah sebuah
lembaga atau orang yang memiliki tujuan mengatur dan mengelola
pemerintahan (governance). Contoh pemerintah yaitu, Kepala desa, bupati,
presiden, dll. Sedangkan tata kelola/pemerintahan (governance) adalah
rangkaian proses, kebijakan, aturan, budaya, dan organisasi dalam mengelola
sesuatu untuk mencapai tujuan.
GOVERNMENT VS GOVERNANCE
• Dimensi aktor
• Dimensi fungsi
• Dimensi struktur
• Dimensi konvensi dari interaksi
• Dimensi distribusi dari kekuasaan
Aktor yang ada di dalam Governance
• Dalam konsep Governance, diasumsikan bahwa
wewenang institusi negara tidak diterapkan
secara sepihak, melainkan melalui semacam
konsensus dari pelaku-pelaku governance yang
lain. Secara konseptual, pelaku-pelaku atau
aktor Governance adalah :
• Negara (institusi) ,
• Pasar (swasta), dan
• Masyarakat (NGO) Non-governmental
Organization.
Hubungan aktor dengan Governance
• Perbedaan paling pokok antara konsep “government”
dan “governance” terletak pada bagaimana cara
penyelenggaraan kekuasaan (otoritas) politik, ekonomi
dan administrasi dalam pengelolaan urusan suatu
bangsa.
• Konsep “government/pemerintahan” berkonotasi pada
peranan pemerintah yang lebih dominan dalam
penyelenggaran berbagai kekuasaan (otoritas).
• Sedangkan dalam “governance” mengandung makna
bagaimana cara suatu bangsa mendistribusikan
kekuasaan dan mengelola sumberdaya dan berbagai
masalah yang dihadapi masyarakat dalam suatu bangsa