TATA CARA PENGELOLAAN ARSIP PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN DI RISTEK (Kementerian Riset dan Teknologi) PUSPIPTEK LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun Diklat 2012/2013 Oleh Uswatun Hasanah NIS. 11017130 i
37
Embed
Tata Cara Pengelolaan Arsip Pada Bagian Kepegawaian Di Ristek
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TATA CARA PENGELOLAAN ARSIP PADA BAGIAN
KEPEGAWAIAN DI RISTEK (Kementerian Riset dan
Teknologi) PUSPIPTEK
LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu SyaratMengikuti Ujian Nasional (UN)
Tahun Diklat 2012/2013
Oleh
Uswatun Hasanah
NIS. 11017130
PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SASMITA JAYA I
PAMULANG – TANGERANG SELATAN
2012
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN YANG BERJUDUL “TATA CARA PENGELOLAAN ARSIP
PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN DI RISTEK (Kementerian Riset dan
Teknologi) PUSPIPTEK” ini telah disetujui oleh Guru Pembimbing pada
tanggal ........ Bulan ...... Tahun 2012. Dan telah memenuhi salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun Diklat 2012/2013.
Ketua Program Keahlian, Pembimbing,
Administrasi Perkantoran Bahasa dan Teknis
Suprihatin, S.Pd. Waluyo, S.Pd., MM
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Sasmita Jaya I
Drs. Aser Simamora, MM
ii
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional (UN) SMK SASMITA JAYA I Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013.
Dalam rangka merealisasikan Program Departemen Pendidikan Nasional
tentang pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai pola untuk
menyelenggarakan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan agar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat khususnya dan bangsa pada umumnya, serta kebutuhan
tenaga kerja yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebijaksanaan
pemerintah yang sedang digalakkan dan berlaku pada semua jenis serta jenjang
pendidikan di Indonesia.
Dalam pembuatan laporan ini penulis memberi judul “TATA CARA
PENGELOLAAN ARSIP PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN DI RISTEK
(Kementerian Riset dan Teknologi) PUSPIPTEK” karena sesuai dengan
pengalaman PSG dan bidang jurusan penulis.
Dalam penulisan laporan ini mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Aser Simamora, MM., selaku Kepala SMK Sasmita Jaya I
2. Suprihatin, S.Pd., selaku Ketua Program Keahlian Administrasi Perkantoran
iv
3. Waluyo, S.Pd., selaku Pembimbing Bahasa dan Teknis
4. Seluruh Staff dan karyawan RISTEK (Kementerian Riset dan Teknologi)
PUSPIPTEK
5. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan, dukungan dan
bantuan, baik secara moral maupun moril.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini.
Dalam penulisan laporan ini banyak sekali kekurangannya, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis
mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pihak yang membutuhkan atau memerlukannya.
Pemulang, Agustus 2012
Penulis
v
2
1. Menyiapkan siswa untuk memasukilapangan kerja serta mengembangkan
sifat profesionalisme.
2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan
mampu mengembangkan diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia usaha dan industri pada saat ini maupun saat yang akan datang.
4. Menyiapkan lulusan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif
dan kreatif.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan berbagai cara
untuk memperoleh data hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Untuk
memperoleh data tersebut penulis menggunakan beberapa metode dalam
pengumpulan data, antara lain :
1. Metode Observasi (Pengamatan Langsung)
Penulis secara langsung mengadakan pengamatan atau tinjauan langsung
ke tempat PSG untuk mengetahui dan memperoleh informasi yang
berhubungan dengan jurusan yang penulis ambil
2. Metode Percobaan (Praktek)
Penulis melakukan praktek di tempat PSG dan praktek tersebut dijadikan
sebagai informasi untuk pengumpulan data.
3. Metode Literature (Membaca Buku)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Sarana Persidangan
Ruang Sidang Utama (Kapasitas 800 orang)
Ruang Auditorium dengan kapasitas 120 orang
Ruang Presentasi dengan kapasitas 100 orang
Ruang-ruang Seminar/Rapat (Kapasitas 30-200 orang
Ruang Tamu VIP
Ruang Wartawan/Konferensi Pers
Ruang Penerjemah Simultas 4 bahasa
Sistem Audiovisual Terpadu (OHP, slide, komputer dan video)
E. Disiplin Pegawai
Kedisiplinan dalam bekerja sangat penting bagi PUSPIPTEK, guna
menciptakan sumber daya manusia yang profesional, agar tercipta tujuan yang
telah ditetapkan bersama sebelumnya, sehingga akan ada keserasian dan
keseimbangan antara atasan dengan bawahan.
Adapun kedisiplinan yang perlu diterapkan adalah :
1. Disiplin waktu, meliputi :
a. Hari Senin – Jum’at
- Masuk : Pukul 08.00 WIB
- Istirahat : Pukul 12.00 – 13.00 WIB
- Pulang : Pukul 16.00 WIB
b. Hari Sabtu – Minggu libur
2. Disiplin seragam, meliputi :
14
Hari Senin sampai Jum’at : memakai pakaian sopan, khusus wanita
memakai rok (dibawah lutut) /celana panjang dan khusus hari Jum’at
seluruh pegawai memakai baju batik serta untuk anak PSG nya memakai
seragam sekolah yang sopan dan rapi.
15
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
A. Pengertian Arsip dan Kearsipan
Secara etimologi kata arsip berasal dari bahasa Yunani (Greek)
archium, yang artinya peti untuk sesuatu. Semula pengertian arsip itu memang
menunjukkan tempat atau gedung tempat penyimpanan arsipnya. Tetapi
perkembangan terakhir orang lebih cenderung menyebut arsip sebagai warkat
itu sendiri. Schollenberg menggunakan istilah archies sebagai kumpulan
warkat dan archies institution sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan.
Kata arsip dalam bahasa Latin disebut velum (bundel) yang artinya
tali atau benang. Dan memang pada zaman dahulu tali atau benang inilah yang
di gunakan untuk mengikat kumpulan warkat atau surat.
Mempelajari pengertian arsip secara etimologi, belum dapat
memperjelaskan pengertian kita, maka sebagai perbandingan berikut ini dapat
kita pelajari arsip dari beberapa sumber:
1. Menurut Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosoedirjo
Menurut Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosoedirjo, arsip adalah:
a. Tempat penyimpanan secara tertulis dari pada bahan-bahan tertulis