Top Banner
Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 Prima Soultoni Akbar SST MPH Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
32

Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Dec 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Tata cara penentuan kodefikasi

penyakit berdasarkan ICD-10

Prima Soultoni Akbar SST MPH

Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Page 2: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Peserta pelatihan dapat mengetahui tata cara

penentuan penyakit berdasarkan ICD 10

Page 3: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

International Classification of Diseases and

Related Health Problems 10th Revision (ICD-10, WHO)

KATA-KATA

KODE

ALFANUMERIK

DIAGNOSA

Page 4: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems)

Volume 1

• Tabular List

• Daftar tabulasi lengkap penyakit (klasifikasi-klasifikasi utama)

Volume 2

• Intruksi Manual

• Sejarah ICD 10, Aturan dan bimbingan untuk pengguna ICD

Volume 3

• Daftar Indeks Alfabetis • Istilah diagnoses, sebab luar gangguan,

• Daftar sebutan generik obat/ zat kimia lain

Page 5: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Bab-Bab di Volume 1 ICD-10

A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman

I (A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 99

II (C-D) Neoplasma 165

III (D) Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah

dan gangguan yang melibatkan Mekanisme

Imunitas 227

IV (E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 247

V (F) Gangguan Mental dan Prilaku 281

VI (G) Penyakit Sistem Saraf 347

VII (H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 379

VIII (H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 407

Page 6: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Bab-Bab di Volume 1 ICD-10 A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman

IX ( I ) Penyakit Sistem Sirkulasi 417

X (J) Penyakit Sistem Respirasi 455

XI (K) Penyakit Sistem Digestif 485

XII (L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 531

XIII (M) Penyakit Otot-Kerangka Tulang & Jaringan

Ikat 557

XIV (N) Penyakit Sistem Genitourinaria 603

XV (O) Kehamilan, persalinan-kelahiran dan nifas 641

XVI (P) Kondisi-kondisi tertentu dimulai dalam

periode perinatal 679

XVII (Q) Malformasi, deformasi dan abnormalitas

kromosomal yang kongenital 705

Page 7: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Bab-Bab di Volume 1 ICD-10 A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman

XVIII. (R) Simtoma, tanda-tanda dan temuan

klinis, laboratori yang abnormal, NEC

(Not elserwhere classified) 755

XIX. (S-T) Cedera, keracunan dan konsekuensi-

konsekuensi lain akibat sebab luar 789

XX. (V-W- Sebab-sebab luar Mortalitas

X-Y) dan Morbiditas 891

XXI. (Z) Faktor-faktor yang mempengaruhi

status kesehatan dan kontak dengan

fasiltas pelayanan kesehatan 979

XXII. (U) Special purposes, SARS, 1023

Resistent to antibiotics

Page 8: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

STRUKTUR BAB

BAB

BLOK

GRUP KATEGORI KATEGORI (3-digit)

SUB-KATEGORI (digits ke 4

di belakang titik), dan kadang untuk nomor kode tertentu ada tambahan nomor sebagai digit ke-5.

Page 9: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Contoh Struktur Kode Kategori

BAB I Certain Infectious and Parasitic Diseases

BLOK Intestinal Infectious Diseases (A00 – A09)

GRUP KATEGORI A00 Cholera

SUB-KATEGORI A00.0

A00.1

A00.9 unspecified

Page 10: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu
Page 11: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Kategori tiga karakter

Tiga karakter

menunjukkan penyakit

tunggal, atau penyakit

tersendiri

Page 12: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Subkategori Empat Karakter

• Hampir semua kategori 3-karakter dibagi lebih lanjut oleh karakter ke-4 berupa angka muncul setelah titik decimal.

• Karakter ke -4 dapat memberikan 10 subkategori.

Page 13: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Karakter keempat

• ‘.8’ umumnya digunakan untuk kondisi ‘lain-lain’ yang ada di dalam kategori tiga-karakter

• ‘.9’ hampir selalu digunakan untuk membawa arti yang sama dengan judul kategori tiga karakter, tanpa penambahan informasi.

Page 14: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Subdivisi

tambahan pada

level kelima

atau seterusnya

• Subdivisi menurut situs anatomis

Bab XIII

• Subdivisi untuk menunjukkan fraktur (patah tulang) terbuka dan tertutup

Bab XIX

• Subdivisi untuk menunjukkan jenis aktifitas yang dilakukan pada saat kejadian

Bab XX

Page 15: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Klasifikasi dibagi atas

22 bab

Bab-bab

ICD 10

Karakter pertama kode ICD adalah sebuah huruf, dan setiap huruf berkaitan dengan sebuah Bab

tertentu, kecuali untuk huruf D dan H.

Huruf D dipakai pada:

Bab II tentang Neoplasma

Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme kekebalan

Huruf H dipakai pada

Bab VII tentang Penyakit mata dan adnexa

Bab VIII tentang Penyakit telinga dan prosesus mastoideus

Page 16: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

TANDA BACA ICD 10

Kurung [ ] / Square Bracketts • untuk sinonim, kata lain atau frasa penjelasan • Mengurung kalimat keterangan bahwa ada “NOTES”

yang wajib dibaca

Page 17: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Kurung ( ) / Parentheses • menampung kata supplementary yang mengikuti

diagnose dan tidak mempengaruhi nomor code yang telah ditetapkan

• Untuk mengurung kode ICD

Page 18: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Kurung ( ) / Parentheses

• Pada judul blok kategori, untuk mengurung kode 3-karakter yang termasuk kategori blok tersebut.

• Contoh: Certain infectious and parasitic diseases (A00 – B99)

Page 19: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

• Kurung ( ) / Parentheses Berguna mengurung kode asterisk Contoh: A18.1 † Tuberculosis of genitourinary system Tuberculosis of:

• Bladder† (N33.0*) • Cervix† (N74.0*) • Kidney† (N29.1*) • Male genital organs† (N51.- *) • Ureter† (N29.1*)

Tuberculous female pelvic inflammatory disease (N74.1*)

Page 20: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

• Garis lurus yang digunakan untuk memberi tanda penggabungan

• [hal.105] pada A15.0, A15.4, A15.5, A15.6 A15.8

Page 21: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Tanda Point Dash (– ) setelah desimal. • Menunjukan bahwa ada karakter ke4 yang harus dicari Contoh: (E10.-) Type 1 diabetes mellitus (E11.-) Type 2 diabetes mellitus

.0 With coma

.1 With ketoacidosis

.2† With renal complications

.3† With ophthalmic complications

.4† With neurological complications

.5 With peripheral circulatory complications

.6 With other specified complications

.7 With multiple complications

.8 With unspecified complications

.9 Without complications

Page 22: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Tanda baca

Colon (:) • menandakan istilah sebutan diagnose belum lengkap, harus ditambah dengan satu atau kata modifier lain agar sesuai dengan apa yang dimaksud pada kode yang tersedia. Contoh: [hal. 504] K36 Other appendicitis incl.: appendicitis: - chronic

- recurrent

Page 23: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Tanda baca

• NOS (Not Otherwise Specified) sama nilainya

dengan Unspecified dan Unqualified = tidak

dirinci atau dikualifikasi lain.

[hal.107] A16.9 Tuberculosis NOS

B47.9 Mycetoma, unspecified

Madura foot NOS

E03.0 Congenital hypothyroidism with diffuse goitre

Goitre (nontoxic) congenital

- NOS - parenchymatous

Page 24: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Tanda baca

• NEC (Not Elsewhere Classified) = tidak terklasifikasi di bab-bab lain [hal. 120] A51.4; [hal. 404] H58.8* ; dan [hal. 151] B57.0+ I98.1*

• And / or / with Bisa berarti “and” atau “or” Misalnya: A18.0 Tuberkulosis of bones and joints Kategori ini dapat diklasifikasikan sebagai Tuberculosis of bones (saja), Tuberkulosis of joints (saja), dan Tuberculosis of bones and joints. Akan tetapi berbeda dengan istilah “with”. Yang bermakna “dengan”. Maka jika terdapat kata with berarti kategori tersebut hanya dapat digunakan jika kedua kondisi tersebut didapatkan secara bersamaan.

Page 25: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

DUAL CLASSIFICATION (Klasifikasi Ganda)

• Ini berlaku bagi beberapa diagnose tertentu.

Ada kode diagnose yang berjumlah 2 kode:

1. Kode disertai tanda † (dagger)

2. Kode disertai tanda * (asterisk).

Kode ber-dagger † adalah penyakit penyebabnya.

Kode ber-asterisk * adalah menjelaskan manifestasi

pada organ tubuh dari penyakit penyebabnya.

Kode model ini banyak digunakan pada penyakit

infeksi menular dan penyakit-penyakit sistem organ tubuh tertentu.

Tata letak († di depan, * di belakang)

Page 26: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Contoh: Klasifikasi Ganda

Contoh:

TB meningitis No: A17.0† G01*

NIDDM cataract No: E10.3† H28.0*

Anemia pada kanker hati No: C22.0† D63.0*

Dementia pada penyakit

Alzheimer yang “early onset” No: G30.0† F00.0*

Meconium ilues (bayi) No: E84.1† P75*

Radang pelvis GO, wanita No: A54.2† N74.3*

Prostatitis GO No: A54.2† N51.0*

Page 27: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Tata Cara Penggunaan ICD

Volume 2

• Intruksi Manual

• Sejarah ICD 10, Aturan dan bimbingan untuk pengguna ICD

Volume 3

• daftar indeks alfabetis • Istilah diagnoses, sebab luar gangguan,

• Daftar sebutan generik obat/ zat kimia lain

Volume 1

• Daftar tabulasi lengkap penyakit (klasifikasi-klasifikasi utama)

Page 28: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Lead term/ Keyword

1. Kata yang digunakan sebagai panduan mencari istilah dalam ICD Vol.3.

2. Bila ditulis dalam ejaan Bahasa Indonesia, maka harus dikonversikan ke dalam bahasa inggris (ICD)

3. Umumnya merupakan sebutan penyakit atau kata benda.

4. Dalam menentukan lead term, hindari istilah anatomi atau kata sifat atau kata keterangan.

5. Bila istilah diagnosis terdiri lebih dari satu kata, pilih satu sebagai lead term, sebaiknya kata sebutan diagnosis

Page 29: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu
Page 30: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Praktek Carilah kode penyakit dibawah ini:

1. Hepatitis

2. Dermatitis allergic

3. Herpes Zoster pada lipatan mata

4. ISPA

5. Influenza

6. Migraine

7. Pemeriksaan Tekanan darah

8. Pneumonia oleh bakteri

9. Asam urat

10. Stomatitis

11. Pusing karena emosional

12. Syphilis

13. Typhoid Fever

14. Biduren

15. Vertigo

16. Smallpox (Cacar Air)

17. Rubella (campak)

18. Hordeolum (Bintilan)

19. Cough (batuk)

20. Apendicitis Acute

Page 31: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Carilah kode penyakit dibawah ini:

21. Katarak

22. Anemia

23. Anemia Nutrisi

24. Glaucoma acute

25. Gastritis

26. Gastritis Alcoholik

27. Chikungunya (Demam)

28. Cholera karena bioval eltor

29. Bell’s Palsy

30. Bronchitis Acute

31. Broncho Pneumonia

32. Fraktur of Tibia

33. Cardiomegali

34. Rabies

35. Depresi

36. Dyspepsia (Maag)

37. Eclampsi setelah melahirkan

38. Epilepsi (ayan)

39. Fraktur of femur

40. Keloid

Page 32: Tata cara penentuan kodefikasi penyakit berdasarkan ICD-10 · 2018. 12. 31. · Bab II tentang Neoplasma Bab III tentang Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu

Carilah kode penyakit dibawah ini:

41. Heath Check-Up

42. Celebral Palsy

43. Hypoglycemia

44. Myocarditis

45. Obesity

46. Stroke

47. Jerawat

48. Malaria

49. Meningitis

50. Menstruasi