PENGARUH MEDIA FILM KARTUN NUSSA DAN RARA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III MIN 6 BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Oleh : TARI PUSPA INDAH NPM. 1511100106 Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1442 H / 2020 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH MEDIA FILM KARTUN NUSSA DAN RARA
TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA
PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III
MIN 6 BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh :
TARI PUSPA INDAH NPM. 1511100106
Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H / 2020 M
PENGARUH MEDIA FILM KARTUN NUSSA DAN RARA
TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA
PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III
MIN 6 BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh :
TARI PUSPA INDAH NPM. 1511100106
Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Pembimbing I : Dr. Rijal Firdaos, M.Pd
Pembimbing II : Dra.Uswatun Hasanah,M.Pd.I
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H / 2020 M
ABSTRAK
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi makhluk aktif dan
kreatif. Seluruh kegiatan ini yaitu membentuk anak menjadi anggota masyarakat
yang baik. Namun dalam menjalankan kegiatan pendidikan diperlukan berbagai
cara, metode dan media dalam mendukung kegiatan tersebut. Salah satunya
dengan media audio visual seperti film kartun. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh Film kartun Nussa dan Rara terhadap pendidikan
karakter pada pembelajaran Tematik kelas III MIN 6 Bandar Lampung. Penelitian
yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis penelitian design quasi
eksperimental. Dengan populasi yaitu siswa/i kelas III MIN 6 Bandar Lampung.
Sampel penelitian yang digunakan adalah kelas III A dan III D, sampel terpilih
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Pengambilan
keputusan untuk menemukan ada atau tidaknya pengaruh film kartun Nussa dan
Rara terhadap pendidikan karakter pada pembelajaran tematik menggunakan uji t.
Berdasarkan pada hasil uji t, menghasilkan bahwa t hitung (one sampel t test)
adalah 67.231 dengan t tabel 1.687. maka 67.231 > 1.687 yang artinya ada
pengaruh pendidikan karakter pembelajaran tematik terpadu yang menggunakan
film kartun Nussa dan Rara. Hal tersebut menyimpulkan bahwa Ha dalam
penelitian ini diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian, ada hal yang perlu
peneliti sarankan, yaitu dalam melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan
media film kartun sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pada
peserta didik sebaiknya seorang guru dapat memilih dengan cermat film kartu apa
yang akan diberikan kepada siswa. Karena tidak semua film kartun memiliki nilai-
nilai positif bagi pendidikan karakter anak.
Kata Kunci: Media Film Kartun, Pendidikan Karakter.
SURAT PERNYATAAN
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Tari Puspa Indah
NPM : 1511100106
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul "PENGARUH MEDIA FILM
KARTUN NUSSA DAN RARA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III MIN 6 BANDAR
LAMPUNG" adalah benar-benar merupakan hasil karya penyusun sendiri, bukan
duplikasi ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah
dirujuk dan disebutkan dalam footnote atau daftar pustaka. Apabila di lain waktu
terbukti adanya penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya
ada pada penyusun.
Demikian surat pernyataan saya buat agar dapat dimaklumi.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bandar Lampung, 2020
Penulis,
TARI PUSPA INDAH
NPM. 1511100106
MOTTO
ن بين يديه وهن خلفه لهۥ ت ه ل يغير ها ٱلل إن ٱلله هن أهر ۥيحفظىنه ۦهعقب
وها لهن ۥ بقىم سىءا فل هرد له ٱلل بقىم حتى يغيروا ها بأنفسهنه وإذا أراد
ن ١١هن وال دونهۦهArtinya : "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia." (Ar-Rad : 11)1
1 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Penerjemah Al-
Qur’an, 2015), h. 250
PERSEMBAHAN
Terucap Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, nikmat, perlindungan dan kemudahan serta kelancaran
dalam setiap langkah. Maka dengan penuh cinta dan kasih sayang sederhana ku
persembahkan skripsi ini kepada :
1. Kepada kedua orang tuaku tercinta Alamarhum Ayahanda M. Khaidir
Sodry dan Ibunda tercinta Emma Yuni, S.Pd. yang sudah melahirkanku
dan membersarkanku dengan penuh kasih sayang dengan segala do'a,
nasihat dan kesabarannya yang selalu tercurah dengan ikhlas demi
keberhasilanku sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikannya di
UIN Raden Intan Lampung.
2. Kakak ku tersayang Novrisia Suci Antika, M. Reza Saputra dan Adiku A.
Robbi Saputra. Serta keluargaku tercinta yang selalu memberikan doa,
motivasi dan dukungan kepada ku hingga penulis dapat menyelasikan
skripsi ini.
3. Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan
Lampung.
RIWAYAT HIDUP
Tari Puspa Indah, lahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 29
Oktober 1996 anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan ayahnda M.
khaidir Sodry dan Ibunda Emma Yumi.
Penulis mulai masuk ke bangku Sekolah Dasar Negeri 1 Rawa Laut,
hingga tahun 2009, kemudian penulis melanjutkan jenjang pendidikan nya di
Sekolah SMP Negeri 23 Bandar Lampung hingga tahun 2012. Setelah itu pada
tahun 2012 penulis melanjutkan Ke SMA Negeri 10 Bandar Lampung hingga
tahun 2015. Pada tahun 2015 penulis berkuliah di Universitas Islam Negeri
(UIN) Raden Intan Lampung tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.
Penulis juga pernah aktif di organisasi intra kampus, dan pernah menjadi
anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI)Tahun 2015. Pada tahun 2018 penulis melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukoharjo III Barat Kecapadan Sukoharjo
Kabupaten Pringsewu. Dan penulis juga pernah melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di MIN 6 Bandar Lampung.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya, Shalawat dan salam senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar sarjana dalam ilmu Tarbiyah
dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam
Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan pihak. Untuk itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga terselesainya skripsi ini, rasa hormat dan
terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
2. Ibu Syofnidah Ifrianti, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Ibu Nurul Hidayah, M.Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
3. Bapak Dr. Rijal Firdaos, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyususan skripsi ini.
4. Ibu Dra.Uswatun Hasanah,M.Pd. I selaku Pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Raden Intan Lampung yang telah banyak membantu dan memberikan
ilmunya kepada penulis selama menempuh perkuliahan sampai selesai.
6. Ibu Evi Linawati, S.Ag., M.Pd selaku kepala MIN 6 Bandar Lampung
dan ibu Masroro Hasta Handayani, S.Ag sertabapak Meki Saputra, S.Pd
selaku wali kelas IIIA dan IIIB di MIN 6 Bandar lampung yang telah
membantu dan memberi izin atas penelitian yang penulis lakukan.
7. Teman-Teman angkatan 2015 Khususnya Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) kelas B yang telah memberikan motivasi serta
kenangan indah selama perjalanan penulis menjadi mahasiswa UIN
Raden Intan Lampung.
Semoga semua kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan,
dicatatsebagai amal ibadah oleh ALLAH SWT, penulis sangat menyadari
bahwa dalam penulisan tugas akhir (skripsi) ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan sehingga jauh dari ukuran kesempurnaan. Penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagi pihak demi perbaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada
umumnya. Amin yaa Rabbal’alamin.
Bandar Lampung, 2020
Penulis,
TARI PUSPA INDAH
NPM. 1511100106
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
MOTTO ....................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 10
C. Batasan Masalah ........................................................................... 10
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 11
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 11
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran............................................... 12
2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran .............................................. 14
3. Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran............................... 15
4. Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran .................... 17
5. Landasan Media Pembelajaran ................................................ 20
13. Uji T ........................................................................................................ 75
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak-anak ialah insan yang senantiasa tumbuh, berkembang, dan
beriteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam pertumbuhan dan
perkembangannya itu, anak-anak tidak dapat lepas dari pengaruh kehidupan di
sekitarnya, mulai dari pengaruh lingkungan terdekat seperti keluarga dan
teman sepermainan hingga pada pengaruh kemajuan teknologi dan informasi.
Kebiasaan positif dan negatif orang tua dan anggota keluarga yang lain dalam
sebuah rumah tangga merupakan contoh yang paling mudah ditemui anak-
anak. Sikap dan perilaku teman-teman sepermainannya juga termasuk hal
yang sangat berperan terhadap perkembangan anak.1 Dalam pembentukan
karakternya, anak memerlukan informasi tentang segala sesuatu yang dapat
membentuk karakter dalam dirinya. Salah satu pembentuk karakteristik anak
adalah dengan pendidikan.
Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk
mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana,
Pengertian pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi pesrta
didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan
1 Anas Salahudin dan Inne Marthyane Pratiwi, 2018, "Internalisasi Pendidikan Karakter
Melalui Pembelajaran Sastra", I'TIBAR: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu KeIslaman, Vol, 6, No. 11, h.
149-166.
2
lingkungannya, dan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya
yang memungkinkannya berfungsi secara kehidupan masyarakat.2 Pendidikan
tidak terlepas dari bidang ilmu, bidang yang memfokuskan kegiatan proses
belajar mengajar atau transfer ilmu sangat diperlukan untuk memahami
keadaan peseta didik dan pendidikan. Jika menelah literatur teori belajar yang
bersumber aliaran-aliran.3
Pendidikan penting untuk kehidupan yang sekaligus manusia dengan
makhluk hidup lainnya, rangkaian kegiatan menuju kehidupan yang lebih
untuk anak-anak menerima pendidikan dari orang tua dan anak-anak ini sudah
dewasa dan berkeluarga mereka akan mendidik anak-anaknya begitu juga
sekolah dan perguruan tinggi para siswa atau mahasiswa diajarkan oleh guru
dan dosen.4 Tujuan pendidikan ini yaitu proses dalam seperangkat hasil
pendidikan membentuk anak menjadi makhluk aktif dan kreatif. Seluruh
kegiatan ini yaitu membentuk anak menjadi anggota masyarakat yang baik,
yaitu anggota masyarakat yang mempunyai kecakapan praktis dan dapat
memecahkan problem sosial sehari-hari dengan baik. Sebabnya, setiap tenaga
pendidikan harus bisa memahami, untuk mencapai kedewasaan jasmani dan
rohani anak didik.
Pertumbuhan jasmani yang dimaksud dalam tujuan pendidikan adalah apabila
batas pertumbuhan fisik maksimal yang bisa dicapai oleh seorang anak. Sementara
2Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Cet ke-14, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014),
h. 3. 3Chairul Anwar, Teori-Teori Pendidikan Klasik hingga Kontemporer, Cet ke-1
(Yogyakarta: IRCiSoD, 2017), h. 13. 4 Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis, Cet ke-1
(Yogyakarta: SUKA Press, 2014), h. 62.
3
kedewasaan rohani dalam tujuan pendidikan berarti mampunya seorang anak untuk
menolong dirinya sendiri ketika mengalami permasalahan dan mampu bertanggung
jawab atas semua perbuatannya.5 Sehingga tujuan dari sebuah pendidikan
sangatlah penting. Tujuan tersebut harus didukung dengan perangkat
pembelajaran yang maksimal. Perangkat pembelajaran seperti RPP, Silabus
dan fasilitas belajar mengajar seperti media belajar.
Media belajar tidaklah hanya sebatas menerangkan teori kemudian
memberikan tugas kepada peserta didik. Namun kini memanfaatan media
dalam proses pembelajaran di bidang pengetahuan dapat dilakukan. Dengan
perkembangan di bidang teknologi dan komunikasi sangatlah bermanfaat bagi
mengembangkan dunia pendidikan.6 Media belajar diartikan sebagai segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran,
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa, sehingga
dapat mendorong proses belajar-mengajar terutama dalam pendidikan karakter
di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Berbagai bentuk media dapat
digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar kearah yang lebih
konkret.
Media pembelajaran juga dapat digunakan sebagai alat pencapaian
keberhasilan kurikulum. Kurikulum 2013 yang digunakan di Indonesia saat ini
menurut adanya berfokus pada salah satu bagian terpenting anak yaitu
membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Karakter yang diharapkan dari
5Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Cet ke-14, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014),
h. 3. 6Yudhi Munadi, Media Pembelajaran,Ce Ke-1(Jakarta Selatan: Refensi GP Press G, 2013),
h.2.
4
kurikulum 2013 yaitu sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah
proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati
hingga mengamalkan. Penilaian sikap meliputi kedisiplinan, kerjasama, dan
tanggung jawab.7
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-
pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-
alat komunikasi.8 Kehadiran media massa telah memberi banyak perubahan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan cara kita beragama atau
mengamalkan ajaran agama yang kita anut. Seluruh lapisan masyarakat, tidak
pandang usia apakah remaja, orang tua ataukah masih anak-anak, juga terkena
perubahan. Hal ini disebabkan oleh daya tarik media yang begitu kuat pada
setiap lapisan masyarakat tersebut. Berbagai program acara dirancang dan
dikemas dengan tujuan utama menghibur serta menyebarkan informasi.9
Pemanfaatan media massa yang dapat digunakan dan pantas bagi anak-anak
sekolah dasar adalah dunia perfilman.
Film juga alat yang sering dipakai untuk membantu secara efektif
kebanyakan dimasyarakat dan juga terhadap anak-anak dalam bidang atau
aspek mengetahui emosi dan rasionalismenya.Adapun rahasia film ini sukses
yaitu sanggup atau mampu untukpertahanan langsung berbicara dalam hati
7Ahmad Fujiyanto, dkk. 2016. “Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk Hidup”, Jurnal Pena Ilmiah, Vol. 1,
No. 1. h. 844. 8Muya Syaroh Iwanda, 2018, " Pengaruh Tayangan Media Elektronik Terhadap Perilaku
Menyimpang Seorang Anak", Jurnal Media Network, Vol. 1, No. 2, h. 1-24. 9Amelia Rahmi, 2013, "Pengenalan Literasi Media Pada Anak Usia Sekolah Dasar", Jurnal
SAWWA, Vol. 8 No. 2, h. 261-276.
5
penontonan untuk menyakinkannya dalam hal ini rahasianya sukses film-film.
Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realita dalam
waktu yang begitu singkat dan pesan dalam film yang akan disampaikan
cepat, mudah diingat. Jadi film itu sangat begitu penting bagi anak anak
terutama dampak film kartun terhadap pendidikan karakter. Kita sebagai orang
tua harus bias memilih apa film ini bagus itu kecerdesan emosional, tutur kata,
tingkah laku untuk sesehariannya.
Karakter siswa dapat dibangun pada berbagai mata pelajaran khususnya
pada mata pelajaran Tematik. Mata pelajaran Tematik dapat mengetahui
tingkat perkembangannya siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI) disaat ini peserta didik belum mampu untuk memahami
keluasan dalam masalah-masalah sosial tetapi sebagai guru atau orang tua
harus dapat diperkenalkan kepada masalah-masalah sosial yang ada. Dengan
ada Tematik peserta didik mengetahui dan memperoleh pengetahuan sekitar
lingkungannya, keterampilan yang telah diajarkan oleh guru untuk peserta
didik, sikap dan toleransi terhadap teman sekolah maupun teman sepermainan,
dan peserta didik menghadapi hidup mempunyai banyak tantangan-tantangan
yang ada di sekitarnya. Diharapkan peserta didikkelak mampu untuk bertindak
rasional untuk memecahkan masalah-masalah yang telah dihadapi peserta
didik. Karakter tidak terbentuk hitungan detik tapi membutuhkan proses
tertentu, Pendidikan dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sedang menjalani
perkembangan masa kanak-kanak adapun anak-anak mempunyai keterampilan
6
yaitu membantu diri sendiri, sosial, sekolah dan bermain.10
Jadi kita sebagai
tenaga pengajar atau guru harus memberi arahakan kepada peserta didik untuk
bersosial terhadap lingkungan sekitarnya dalam pendidikan disekolah untuk
membentuk atau membantu diri sendiri terhadap proses- proses karakter
peserta didik yang berbeda-beda.
Karakter manusia tidak biasa dipisahkan kepribadian seseorang, sejak
manusia itu lahir, manusia juga memiliki tanggung jawab terhadap perbuatan
dan kehidupan sehari-hari serta memiliki kebebasan dan kemampuan untuk
mengubah sikap dan perilaku manusia itu sendiri. Karakter akan berkembang
apabila dapat pengalaman yang mempengaruhi karakter seseorang melalui
lingkungan sekolah.pendidikan karakter ini juga sangat memperngaruhi pada
usia dini yaitu langkah awal pembentuk karakter anak sehingga anak perlu
pendidikan sejak awal karena pada usia-usia inilah anak-anak memiliki usia
emas dalam pembentukan pribadian yaitu pada usia Taman Kanak-kanak dan
Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).11
Karakter juga memiliki gambaran tentang suatu berbagai ciri sekaligus
untuk membeda suatu bangsa dengan bangsa-bangsa yang lainnya dan juga
ada juga arahan untuk mengetahui menapaki atau melewatu suatu yang
mengantarkan suatu derajat. Karakter memilki sensitivitas tinggi terhadap
penengak keadilan yang sangat menekan beberapa aspek yang akan di
10
Nurul Hidayah, 2015. “Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Di Sekolah Dasar”, Jurnal Terampil Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar,Vol. 2. No. 2.
h. 191. 11
Moh Khaerul Anwar, 2017. “Pembelajaran Mendalam untuk Membenttuk Karakter Siswa
Sebagai Pembelajaran”,Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah,Vol. 2. No. 2. h. 98.
7
harapkan untuk peserta didik untuk mampu membangun yang mempengaruhi
dunia, nafas kehidupan manusia di bumiyang merupakan untuk pendidikan
yang sangat menekankan pada aspek nilai, diharapkan akan lahir manusia
memiliki sensitivitas tinggi terhadap penegakkan keadilan, kemanusiaan dan
kemajuan.
Pendidikan karakter siswa untuk mengetahui mencapaian belajar dalam
keberhasilan atau tidak keberhasilanya belajar, untuk mengetahui karakter
individu tersebut karakter yang baik biasa mengambil keputusan dan juga
bersikap, bertanggung jawab. Setiap ada akibat dari keputusan yang telah
dibuat, siswa sekolah dasar yaitu siswa dan siswi yang berusia 6 sampai 11
tahun, peserta didik yang mudah meniru dan mengikuti cara tingkah laku di
lingkungan sekitarnya. Cara untuk membentuk karakter ini yaitu cara yang
baik bagi siswa-siswi dengan mengajarkan tutur kata Bahasa yang baik kelak