7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
1/39
TANTANGAN DALAM
PEMBERIAN MPASI
Copyright Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia @ 2012
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
2/39
MENOLAKMAKAN
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
3/39
GERAKAN TUTUP MULUT
Anak menolak makan sama
sekali, tidak mau membuka
mulut, tidak mau disuapi.
Bisa disebabkan karena
trauma makan, bosan, tidak
menyukai makanan atau
proses makan atau sebablainnya (sakit, tumbuh gigi,
sariawan, tidak lapar, dll).
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
4/39
SALAH KAPRAH
GERAKAN
TUTUP MULUT
Berikan lebih banyak susu untuk memenuhi kebutuhannutrisi
Berikan vitamin & penambah nafsu makan
Berikan makanan yang lebih encer/lunak agar lebih mudahdan cepat ditelan
Berikan makan sambil mengajak main atau jalan-jalan ataudigendong
Yang penting makanan masuk
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
5/39
RULESGERAKAN TUTUP MULUT
Susu (atau makanan cair lainnya) mengenyangkan dan
sulit dicerna, mengganggu selera makan anak
Tidak ada yang namanya penambah nafsu makan nafsu
makan akan meningkat dengan cara, menu dan suasana
makan yang tepat
Makanan yang terlalu encer atau lunak mengandung lebih
sedikit nutrisi dan kurang menstimulasi untuk mengunyah
Memberi makan dengan cara mengalihkan perhatian anak
(jalan-jalan, main, digendong) membuat anak tidak
menikmati kegiatan makan
Mengenalkan kebiasaan makan yang baik sama pentingnya
dengan memberikan sumber nutrisi
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
6/39
TIPS &TRICKS
Variasikan menu makanan, temukan apa yang
ia sukai
Buat suasana makan yang ceria dan tidak
membosankan, sediakan alat makan dan
makanan yang dapat ia pegang/eksplorasi
Ajak makan bersama seluruh keluarga
Hargai selera makan anak, jangan memaksaanak menghabiskan porsi tertentu, biarkan ia
mengenali rasa lapar dan kenyang
Fleksibel dalam mengatur jadwal makan anak
Batasi waktu makan maksimal 30 menit, jika ia
hanya makan sedikit, tawari lagi beberapa
saat kemudian
Pangku anakjika ia merasa lebih nyaman atau
ia belum bisa duduk sendiri
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
7/39
SI PEMILIH / PICKY EATER
Hanya menyukai satu atau
sedikit jenis makanan.
Tidak mau mencoba atau
tidak mudah menerima jenis
makanan baru.
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
8/39
Variasikan menu
Berikan makanan yang tidak
disukainya bersama atau di dalam
makanan yang disukainya
Anak seringkali tidak cepat
menerima rasa baru, mungkin
butuh 10-15 kali mencoba tekstur
dan rasa baru sebelum ia
menyukainya
Jangan menawarkan hadiah
berupa makanan agar ia mau
makan makanan yang tidakdisukainya membuat hadiah
tersebut makin kelihatan
menggiurkan dibandingkan
makanan yang tidak disukainya
TIPS & TRICKS
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
9/39
TIPS & TRICKS
Dip it cocolan misalnya sayur dicocol mayonaise/saus keju/saus
tomat buatan sendiri, buah dicocol yoghurt, dll Spread it olesan misalnya roti dengan olesan selai buah buatan
sendiri, dll
Drink it smoothies, jus buah dan sayuran, milkshake
Kemas makanan dengan menarik misalnya pancake dihias buah,
crepes isi sayuran
Bermain peran: warung-warungan, petani buah dll
Ajak anak ikut menyiapkan makanan (mencuci sayuran, memasak dll)
Cari buku-buku lucu tentang pengalaman makan yang menarik
Sediakan alat makan yang lucu dan bisa bercerita
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
10/39
MORE TIPS & TRICKS- Anak suka menirujadilah contoh yang baik
- Beli dan simpan makanan sehat di rumah
anak tidak akan membiarkan dirinyakelaparan, percayalah akhirnya ia akan makanapa yang tersedia
- Orangtua menentukan apa dan bagaimana
anak makan, anak menentukan kapan danberapa banyakia makan
- Kesukaan terhadap makanan dimulai pada usiadini variasikan makanan sedini mungkin
- Jangan memberikan minuman seperti susudan jus sebelum anak makan
- Jangan membiasakan menjadikan makanansebagai hadiah atau rewards
- Hindari memberikan terlalu banyak makananmanis
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
11/39
BERAT
BADANKURANG
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
12/39
Selalu pantau pertumbuhan bayi menggunakan
grafik pertumbuhan (growth chart), jangan menilai
dari kondisi satu waktu saja atau dari penampakan
bayi berat badan, panjang badan, postur danlingkar kepala
Pelajari cara mengukur dan menilai pertumbuhan
anak
Apakah berat badan anakku ideal?
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
13/39
http://www.who.int/childgrowth/standards/en/
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
14/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
15/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
16/39
Berikan makan lebih sering (walau sedikit-sedikit) dengan menutinggi kalori
Tambahkan lemak atau minyak secukupnya ke dalam makanan
seperti minyak makan, butter atau santan
Selalu sediakan makanan selingan padat kalori
Meningkatkan BB
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
17/39
Masakan pasta dengan tambahan minyak makan (misalnya
minyak zaitun) dan taburan keju parut.
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mede, dll
Buah yang dikeringkan seperti kismis.
Bahan nabati berkalori tinggi antara lain jagung, kentang,ubi. Tambahkan butter/mentega saat membuat kentang
lumat atau oleskan pada jagung rebus.
Buah padat kalori contohnya alpukat dan pisang.
Contoh makananpadat kalori
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
18/39
IBUBEKERJA
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
19/39
STRATEGI TETAP MPASI RUMAHAN
Buat jadwal menu dan kegiatan anak harian, tempatkan di
tempat yang mudah dilihat pengasuh.
Susun menu mingguan, pastikan bayi/anak mendapatkan
makanan bervariasi sepanjang minggu.
Buat daftar belanja/daftar kebutuhan bahan makanan
mingguan berdasarkan menu yang sudah disusun.
Siapkan lebih dari satu menu agar pengasuh punya
cadangan jika bayi menolak. Misalnya, sediakan lebih dari
satu jenis sayuran atau finger food setiap kali makan.
Stok yang dapat dibuat pada akhir minggu (weekend) antara
lain kaldu beku, cemilan padat kalori, aneka saus, dll.
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
20/39
STRATEGI TETAP MPASI RUMAHAN
Malam hari, siapkan bahan makanan yang akan diolah besok
pagi. Cuci bersih, kupas, potong/parut/cincang, simpan
dalam wadah tertutup, masukkan kulkas. Bahan yang mudah
berubah warna dan aroma seperti pisang, apel, alpukat dll,sebaiknya tidak disimpan lama setelah dikupas (langsung
olah/sajikan).
Pagi hari, siapkan makanan untuk sehari. Pisahkan dalam
wadah-wadah kecil sesuai porsi agar pengasuh dapat
memanaskan sesuai kebutuhan satu kali makan.
Pisahkan sayuran kukus dari kuah sop/kaldu supaya tetap
segar saat disajikan dan tidak sering dipanaskan.
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
21/39
bukan pilihan terbaik
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
22/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
23/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
24/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
25/39
1. Masak air hingga mendidih (boleh ditambah
daun seledri cincang untuk mengurangi bau
amis)
2. Siapkan daging yang akan diambil kaldunya
(contoh daging ikan salmon)
3. Masukkan daging setelah air mendidih
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
26/39
1. Saring air kaldu, pisahkan dari daging dan daun seledri cincang
2. DinginkanSESEGERA
mungkin ! Gunakan ice block
Rendam wadah pada baskom besar berisi air dingin
3. Tutup rapat wadah untuk meminimalkan kontaminasi bakteri selama
proses penurunan suhu
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
27/39
1. Tutup wadah
kemudian beri label
jenis kaldu/daging
serta tanggal
penyiapan
1. Lapisi permukaan wadah dengan plastik cling wrap untuk
mempererat kemasan
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
28/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
29/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
30/39
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
31/39
BEPERGIAN
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
32/39
T I P S B E P E R G I A N
Pilih makanan yang praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi:
- Sumber energi: kentang, jagung atau ubi rebus
- Sumber protein: telur rebus, tempe kukus, keju, kacang-kacangan
- Buah dan sayuran: pisang, alpukat, brokoli, kembang kol, toge
- Bawa makanan beku jika perlu, gunakan coolbag
- Bawa makanan kecil dan finger food padat kalori buatan sendiriseperti roti oles, nugget, kroket, perkedel daging dll
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
33/39
SAKIT DANMASAPEMULIHAN
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
34/39
- Susui lebih sering
- Semangati dan bujuk untukmakan walau tidak lapar
- Lebih sering tawarkanminuman dan makanan(misalnya setiap 1-2 jam)
- Jika anak merasa sulit makanatau sakit saat menelan,lembutkan makanan
- Berikan lebih banyak cairanjika anak demam atau diare
- Berikan makanan yangdisukai anak
- Beri anak makan saat anaka l er t dan tidak mengantuk
SAAT SAKIT
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
35/39
- Sama sekali tidak mau makan
dan minum
- Diare dan sulit minum
- Diare berdarah
- Sesak nafas atau bernafas
dengan cepat
- Kondisi menurun
-Ada tanda dehidrasi (bibirdan mulut kering, menangis
tanpa air mata, BAK
berkurang)
BAWA KE DOKTER JIKA:
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
36/39
Diare asupan yang disarankan: perbanyak cairan dan BRATY
- Banana (pisang)
- Rice (bubur nasi atau sereal)
- Apple sauce (saus apel, apel rebus dan dihaluskan)
- Toast (roti bakar)
- Yoghurt
Konstipasi
- Perbanyak asupan cairan
- Berikan makanan mengandunglemak
- Periksa kemungkinan alergimakanan, hindari alergen
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
37/39
MASA PEMULIHAN
- Berikan makanan lebih banyak dan lebih sering
- Susui dan beri cairan sesering mungkin
- Sediakan makanan kesukaannya
- Sediakan makanan bergizi untuk meningkatkan daya
tahan tubuh seperti buah-buahan
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
38/39
BAYIPREMATUR
7/23/2019 Tantangan_dalam_pemberian_MPASI-1
39/39
Usia tepat bagi bayi prematur ditentukanberdasarkan usia gestasi ditentukan oleh
dokter spesialis anak menggunakanBallard Score
Memantau pertumbuhan bayi prematur
menggunakan grafik tumbuh kembangkhusus Fenton Growth Chart
Bayi Prematur