TANTANGAN TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI SJSN Yeremia Prawiro Mozart Runtu, S.Ked KRIMA FKUB 2013
Dec 26, 2015
TANTANGAN TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI SJSN
Yeremia Prawiro Mozart Runtu, S.Ked
KRIMA FKUB 2013
Tujuan
Mengenalkan trias tradition yaitu membaca, menulis dan berdiskusi)
Meningkatkan kemampuan peserta dalam menyampaikan pendapat dan bagaimana cara berdiskusi yang baik
Mengenalkan sejak dini SJSN kepada calon tenaga kesehatan
Budaya diskusi
• Mendengar lebih cepat daripada berkata-kata
• Fokus pada tujuan & topik diskusi
• Menggunakan bahasa sesuai konteks
Lakukan
• Menyela• Dipengaruhi kepentingan
pribadi• Mencampuradukkan bahasaHindari
Etika Komunikasi
Respect
Empathy
Audible
Clarity
Humble
MENGAPA PERLU JAMINAN KESEHATAN
BIAYA KESEHATAN TIDK BISA DITANGGUNG OLEH INDIVIDU ATAU KELUARGA
KETIDAKTAAUAN, KETIDAK PASTIAN, INFORMASI YANG TIDAK BERIMBANG (ASYMETRI INFORMTION)
DOMINASI DOKTER, SUPPLY INDUCE DEMAND PERLUNYA SOLIDARITAS SOSIAL, GOTONG ROYONG PENATAAN SUSBSITEM PELAYANAN, SUBSITEM PEMBIAYAAN,
SUBSISTEM FARMASI/OBAT, SUBSISTEM SDM, DLL
Saat ini• Program jaminan sosial yang diselenggarakan sekarang:
terbatas, berbeda-beda, dan belum mencakup seluruh masyarakat.
Setelah SJSN diterapkan• Program jaminan sosial akan memberikan manfaat dasar
yang sama bagi seluruh masyarakat.
• Bagi anggota masyarakat yang berkemampuan dapat memperoleh manfaat tambahan dari sumber-sumber lain.
KONDISI SEBELUM DAN SETELAH SJSN
7
Jaminan Sosial: salah satu bentuk perlindungan sosial dimana penerima manfaat wajib membayar iuran.
SJSN: tatacara penyelenggaraan program jaminan sosial berbasis asuransi oleh beberapa badan penyelenggara.
Beberapa Istilah Dalam SJSN
PARA PELAKU JAMINAN KESEHATAN SOSIAL
www.jpkm-online.net
PROVIDER PESERTA/PASIEN
BPJS KES
Pelayanan KesehatanKOMPREHENSIF
ProspektifPembayaran
iuran
Paket Benefit
PENYELENGGARAAN : NIRLABA, DANA AMANAH PORTABILITAS , PROFESIONAL, BERKEADILAN, SOLIDARITAS SOSIAL,
MENDORONG : PENERAPAN SPM, STANDAR/MUTU, TARIF, WIN-WIN SOLUTION, RS TIDAK DIRUGIKAN, YANKES LEBIH FAIR, KOMPETISI/PERSAINGAN USAHA
JAM. KESEHATAN TERKENDALI
KONTRAK /MOUTELAAH UTILISASI
KONTROL, PENGAWASAN STANDAR,DSB
19/04/2023www.jpkm-online.net Structured
Self Care
Primary Care
Secondary
Tertiary
Tertiary Care
Seco
ndar
y Ca
re
Primary Care
Self Care
Unstructured
Yankes
Terstruktur
Strukturisasi pelayanan dg. sistem rujukan dalam Jaminan Kesehatan
Sistem Rujukan
10
PelayananKesehatan
Adalah salah satu bentuk perlindungan sosial di bidang kesehatan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang layak melalui penerapan sistem kendali biaya dan kendali mutu dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan, yang diselenggarakan secara merata bagi seluruh penduduk di wilayah Republik Indonesia
Jaminan Kesehatan Semesta
UU 40/2004 pasal 22 :1. Manfaat jaminan kesehatan bersifat
pelayanan perseorangan berupa pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan.
2. Untuk jenis pelayanan yang dapat menimbulkan penyalahgunaan pelayanan, peserta dikenakan urun biaya.
PENYIAPAN PAKET MANFAAT DASAR (1)MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
khusus untuk pemateri
Penjelasan pasal 22 (1) “komprehensif, termasuk cuci darah dan operasi jantung. Pelayanan standar, baik mutu maupun jenis, kepuasan peserta… Kebutuhan peserta dapat berubah dan kemampuan BPJS Kehati-hatian (prudent)”.
PAKET MANFAAT DASAR (2)
Paket Manfaat Jaminan Kesehatan :
1. Komprehensif (Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif)
2. Sesuai Kebutuhan Medis
3. Untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
Pembayarana Fee For Service di RS (2)15
UGD/IRJRuang Rawat
Laboratorium
Radiologi
Bedah
Nota BiayaRp …….
Nota BiayaRp …….
Nota BiayaRp …….
Nota BiayaRp …….
Nota BiayaRp …….
Loket
Kuitansi Total Nota Biaya
Pasien Pulang
MR..??
Pola Tarif Prospektif DRG/CBGs (3)
UGD/IRJ Ruang Rawat
Laboratorium
Radiologi
Bedah
CODEEXPERT
(GROUPER)
Clinical Costing Modelling (CCM)
Tarif
UNIT REKAMMEDIK
Unit Klaim
Kode:
Dx/Prosedur: UtamaSekunder
Rekam medis
Resume medis
Siapakah kita?
SDM Kesehatan
Dokter
Dokter Gigi
Perawat
Ahli Gizi
Farmasis
Bidan
Fakta (SKN, 2009)
Upaya pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan belum memadai, baik jumlah, jenis, maupun kualitas tenaga kesehatan yang dibutuhkan.
Selain itu, distribusi tenaga kesehatan masih belum merata. Jumlah dokter Indonesia masih termasuk rendah, yaitu 19 per 100.000 penduduk bila dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, seperti Filipina 58 per 100.000 penduduk dan Malaysia 70 per 100.000 pada tahun 2007.
Masalah yang dihadapi
Pengembangan &
pemberdayaan SDM yang
kurang memenuhi
Kebijakan dan sistem
informasi yang lemah
Ketidakserasian antara suplai dan kebutuhan
Tidak rata dan tidak
berkualitas
Kurangnya Pembinaan
dan pengawasan
Tenaga kesehatan yang dibutuhkan?
Menghayati empat pilar bangsa Kompeten dalam bidangnya Punya Tujuan Mementingkan pasien/kebutuhan orang
banyak Peka terhadap perubahan kebijakan
TERIMA KASIH