Tantangan Kepulauan Aru, Indonesia

Kepulauan ARU terdiri dari + 200 pulau.

Di huni oleh 83.977 penduduk. 36.504 org tinggal di Dobo ibukota kabupaten,

sisanya tersebar (sensus 2010).

seluas 8.225 km2

Diluar Dobo , “nyaris” tak ada fasilitas umum: Listrik PLN, Air bersih PDAM,

Telekomunikasi, Jalan umum, Pelayanan transportasi umum,

Jaringan informasi Radio ataupun TV.

Dobo

Batu Goyang

Enu

Karang

Kultubai Selatan

Kultubai Utara

Panambulai

Ararkula

Karaweira

Pulau-pulau Terdepan yang menjadi titik-titik penentu batas Negara Kesatuan Republik Indonesia di Kepulauan Aru

Ketika kita berlayar di laut Arafura malam hari

berjumpa binar lampu-lampu semarak menghampar

Jangan menyangka kita bertemu daratan,

Lampu-lampu itu berasal dari puluhan kapal penangkap ikan Thailand

negara yang sekarang menjadi pengekspor ikan terbesar di Asia Tenggara

dan mereka menangkap ikan di laut sekitar Kepulauan Aru

TANTANGAN KEPULAUAN ARU

Ekspedisi Garis Depan Nusantara menemukan adanya 3 (tiga) kebutuhan dasar masyarakat Pulau-Pulau Terdepan yang harus disegerakan pengadaannya.

1. Air tawar/bersih sebagai kebutuhan dasar makhluk hidup.

2. Sumber Daya Energi Listrik untuk kebutuhan pendidikan & penerangan, rumah tangga, dan pendukung usaha ekonomi mikro masyarakat.

3. TeleKomunikasi (jaringan komunikasi antar wilayah: jaringan telepon selular, radio komunikasi ataupun media jaringan informasi lainnya) untuk kegiatan ekonomi masyarakat, percepatan komunikasi antar lembaga pemerintahan, serta kepentingan pertahanan-keamanan NKRI.

Diharapkan, dengan ketersediaan ke 3 kebutuhan dasar tersebut, akan menjadi pemicu (“trigger”) untuk memperbaiki dan mengatasi permasalahan lain yang ada di masyarakat. Dari Pangkalan Benjina, Aru Tengah setiap minggu Kapal 2500 ton

mengangkut ikan hasil tangkapan kapal-kapal penangkap ikan Thailand

PETA OPERASI ARU TAHAP I

2

1

Wilayah Operasi Tahap I

Base 1 Dobo Logistik & Komunikasi

Base 2 Benjina Transfer point

Jalur Utama Transportasi Operasi

Wilayah Cagar Alam Baun

Wilayah Cagar Alam Laut Enu-Karang

Wilayah “Potensial” penelitian Cendrawasih dan Antropologi

Wilayah “Potensial” penelitian Antropologi dan Etnografi

Jalur 2 (Perahu Kecil) Transportasi Operasi

Arakula

Pulau Terdepan Petuanan/Pemukiman Terdekat Air Bersih Enerji Telekomunikasi

ds Benjuring / Kabalsiang Mencari alternatif

sumber enerji terbarukansurya/arus

Karaweira ds Mariri

Panambulai ds Panambulai

Kultubai Utara ds Mesiang/Gomo-gomo

Kultubai Selatan ds Bemun

Karang ds Longgar/Apara Tenaga Surya dikelola desa

Enu ds Longgar/Apara

Batugoyang ds Batugoyang

Gen Set hanya dimiliki sebagian kecilmasyarakat

Tenaga Surya dikelola desa

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air tadah hujan

- Membangun jaringan air

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

Mencari alternatifsumber enerji terbarukan

surya/arus

Mencari alternatifsumber enerji terbarukan

surya/arus

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

Mencari alternatifsumber enerji terbarukan

surya/arus

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

Mencari alternatifsumber enerji terbarukan

surya/arus

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

- Mencari sumber air baru- Memperbaiki kualitas air sumur

- Membangun jaringan air

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

AlternatifRadio Komunikasi SSB,

Satfone/pico BTS

Mencari alternatifsumber enerji terbarukan

surya/arus

IDENTIFIKASI AWAL MASALAH DI WILAYAH BERANDA TERDEPAN KEPULAUAN ARU Kami Percaya : Kepulauan ARU

adalah potensi sumber daya kehidupan alamiah yang luar biasa di Tanahair.

Berbuat dan mengerjakan sesuatu di sana akan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia,

khususnya masyarakat Kepulauan Aru.

Visi :Menjadikan model untuk pengembangan wilayah

kepulauan yang berbasis partisipasi masyarakat setempat

Misi:Melibatkan partisipasi masyarakat umum

danmasyarakat ilmiah (akademisi & peneliti)

dengan jejaring tanggung jawab sosial korporasi (CSR)

secara efektif akan mendayagunakan sumber daya kehidupan alamiah yang ada di Kepulauan ARU untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Operasi Petualangan-Ilmiah Kepulauan ARU apabila bisa dilaksanakan dengan baik sesuai rencana,

diharapkan mampu memberikan peluang bagi masyarakat Kepulauan ARU agar bisa lebih meningkatkan

kesejahteraan kehidupannya secara mandiri dan bermartabat. Peluang yang ada tersebut dalam bingkai

kesamaan mendapatkan kesempatan untuk berkembang sejajar dengan masyarakat lain di wilayah NKRI

serta dalam balutan jaminan keamanan yang adil dan santun.

MAKSUD

1. Melakukan Pendampingan Masyarakat di sebagian Kepulauan ARU –khususnya di sekitar 8 Pulau Terdepan dan beberapa daerah lainnya untuk meningkatkan fasilitas 3 (tiga) kebutuhan dasar masyarakat.

2. Melakukan Penelitian Ilmiah multi disiplin ilmu pengetahuan dengan mengajak para peneliti bangsa Indonesia untuk mau mengeksplore beragam potensi yang ada di Kepulauan ARU.

3. Mengajak anak muda/i Indonesia lebih mengenal Tanah Air - khususnya di pelosok timur Indonesia - sekaligus memberikan pengalaman dan pelatihan bertualang ataupun meneliti.

TUJUAN

1. MENGUAK “MISTERI” KEPULAUAN ARU, sebagai Titik Awal Menuju Kesejahteraan Masyarakat Kepulauan Aru dan Kemajuan Ilmu Pengetahuan Indonesia.

2. Agar Anak Muda Indonesia lebih mengenal Tanah Airnya, khususnya daerah-daerah Kepulauan yang letaknya jauh, terpencil, dan kurang “terperhatikan”.

KEPULAUAN ARU