1 Kementerian ESDM Republik Indonesia PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI ESDM 25 Oktober 2016 TANTANGAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN – PEMANFAATAN DATA SEKTOR ESDM DALAM MENDUKUNG INDUSTRI HULU MIGAS Kepala Pusdatin ESDM
1Kementerian ESDM Republik Indonesia
PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI ESDM25 Oktober 2016
TANTANGAN DAN STRATEGI
PENGELOLAAN – PEMANFAATAN DATA SEKTOR ESDM
DALAM MENDUKUNG INDUSTRI HULU MIGAS
Kepala Pusdatin ESDM
2Kementerian ESDM Republik Indonesia
I. LATAR BELAKANG
II. TANTANGAN
III. PENGELOLAAN DATA SPASIAL
IV. PENGELOLAAN DATA MIGAS
V. STRATEGI
VI. ISU-ISU PENGELOLAAN DATA MIGAS
DAFTAR ISI
3Kementerian ESDM Republik Indonesia
I LATAR BELAKANG
4Kementerian ESDM Republik Indonesia
LATAR BELAKANG
Data ESDM tersebar di beberapa
stakeholder ESDM.
Pimpinan KESDM perlu didukung
dengan data yang lengkap, akurat,
valid, reliable dan terbaru untukpengambilankeputusan.
ESDM One Map telahresmi diluncurkan padaRabu 31 Mei 2017 oleh
Menteri ESDM.
Kementerian ESDM terdiri dari beberapa
Unit dengan tugasberbeda (spesifik).
Data yang dimiliki
masing-masingUnit bersifat
dinamis & berubah setiap
waktu.
Diperlukan decision support system (DSS), yaitu sistem yang
dapat membantu Pimpinandalam mengambil keputusan
yang tepat dan cepat.
5Kementerian ESDM Republik Indonesia
DATA HULU MIGAS
DATA STATISTIK SEKTOR
DATA SPASIAL
Supported byIT Master Plan KESDM
PENGELOLAAN DATA PUSDATIN SAAT INI
6Kementerian ESDM Republik Indonesia
Live Presentation Geoportal
www.geoportal.esdm.go.id
7Kementerian ESDM Republik Indonesia
II TANTANGAN
8Kementerian ESDM Republik Indonesia
TANTANGANJumlah Cadangan Minyak dan Gas Menurun
0
20
40
60
80
100
120
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
15
20
16
Proven
Potential
Cadangan Gas (TSCF)
Produksi Minyak dan Gas Menurun
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
4000000
produksi
Produksi Gas (MMSCF)
0
1
2
3
4
5
6
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
15
20
16
Proven
Potential
Cadangan Minyak (Billion bbl)
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
15
20
16
Produksi
Produksi Minyak (Million bbl)
Sumber : Pusdatin 2017
9Kementerian ESDM Republik Indonesia
Kendala Kegiatan Usaha Hulu Migas
Bawah Permukaan• Tatanan Geologi ?• Data Geofisika ?• Reservoir ?• Potensi Migas?• dll
Permukaan• Tataguna Lahan? • Bentuk Lahan?• RTRW?• Zonasi/Peruntukan?• dll
Ko
nd
isi Bu
mi
TANTANGAN
10Kementerian ESDM Republik Indonesia
III PENGELOLAAN DATA SPASIAL
ESDM ONE MAP
www.geoportal.esdm.go.id
11Kementerian ESDM Republik Indonesia
Informasi Geospasial Tematik (IGT) :Informasi geospasial yang menyajikansatu atau lebih tema tertentu(berkaitan dengan unsur muka bumi)yang dibuat dengan mengacu padainformasi geospasial dasar.
Dalam Jaringan Informasi Geospasial
Nasional (JIGN), Pusdatin ESDM
berperan sebagai Simpul Jaringan di
lingkungan KESDM yang melaksanakan
fungsi koordinasi, integrasi, dan
diseminasi informasi geospasial, baik
antar Walidata di lingkungan KESDM
maupun dengan K/L lain dan
Penghubung Simpul Jaringan (BIG).
IGT dibuat oleh instansi/unit kerjaberdasarkan tugas, fungsi, dankewenangannya sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang ada.
PUSDATIN SEBAGAI SIMPUL IGT KESDM
12Kementerian ESDM Republik Indonesia
19 Kementerian/
Lembaga
KEMENTERIAN
ESDM
SATU
REFERENSISATU
STANDAR
SATU
BASIS DATASATU
GEOPORTAL
PUSDATIN SEBAGAI PENGHUBUNG NASIONAL
13Kementerian ESDM Republik Indonesia
Pusdatin
Listrik
EBTKE&Geologi
Migas
Managed by Ditjen Minerba
Managed by Pusdatin
Managed by SKK Migas
Managed by PND
BIG DAN K/L LAINNYA
KONSEP PENGELOLAAN ESDM ONE MAP
14Kementerian ESDM Republik Indonesia
Manfaat One Map Policy:
a. Mempermudah penyusunan perencanaan pemanfaatan ruang skala
luas dengan dokumen RTR akan terintegrasi.
b. Mempermudah dan mempercepat penyelesaian konflik pemanfaatan
lahan, termasuk tanah ulayat.
c. Mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan baik
pengembangan kawasan maupun infrastuktur.
d. Mempermudah dan mempercepat penyelesaian batas daerah seluruh
Indonesia.
e. Mempermudah dan mempercepat proses percepatan penerbitan
perizinan yang terkait dengan pemanfaatan lahan.
f. Mempermudah pelaksanaan simulasi yang memerlukan peta,
misalnya mitigasi bencana, menjaga kelestarian lingkungan, serta
keperluan pertahanan.
g. Meningkatkan kehandalan informasi terkait lokasi dari berbagai
aktivitas ekonomi, hal ini akan memberikan kepastian usaha yang
sangat dibutuhkan pada saat ini.
Manfaat ESDM One Map Indonesia
15Kementerian ESDM Republik Indonesia
KETERSEDIAAN DATA PADA ESDM ONE MAP INDONESIA
No. Layer Utama Sub Layer 1
1 Facility
Pipe LineCustody Transfer PointPlatformLifting
2 Wilayah KerjaWK HNKWK KonvensionalWK Saat Ini
3 Sumur Migas Sumur
4 Infrastruktur Minyak dan GasInfrastruktur Non Pipa Gas BumiInfrastruktur Pipa Gas Bumi
5 Produksi Migas Tahun 2015-2016Produksi Migas Tahun 2015Produksi Migas Tahun 2016
6 Data Hulu MigasWellSEISMIC_2DSEISMIC_3D
7Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
8 Smelter9 Terminal Batubara
10 Wilayah Pertambangan11 Formasi Batubara12 Formasi Mineral
16Kementerian ESDM Republik Indonesia
KETERSEDIAAN DATA PADA ESDM ONE MAP INDONESIA
No. Layer Utama Sub Layer 1
13 Infrastruktur Ketenagalistrikan
Pembangkit Pembangkit Berbasis EBTGardu IndukGardu Distribusi Jaringan Transmisi Jaringan Distribusi Jaringan Distribusi Line
14 Lokasi Proyek Listrik Pedesaan Lokasi Proyeks 2500 Desa
15 Rasio Elektrifikasi Tahun 2014-2016Rasio Elektrifikasi Tahun 2014-2016 per KabupatenRasio Elektrifikasi Tahun 2014-2016 per Propinsi
16 Rekap Kapasitas Terpasang
17Pembangkit Listrik Program 35.000MW
18 Potensi Sumberdaya EBT
Energi Panas BumiBioenergiEnergi AirEnergi Laut
19 Pemanfaaatan BioenergiSebaran Fasulitas BlendingSebaran Badan Usaha BBNPembangunan Biogas
20 Program Konservasi EnergiSebaran Industri Konsumsi Energi > 6000 TOEPerusahaan Lampu Swablast dengan Label Hemat Energi
21 Wilayah Kerja Panas BumiWilayah Kerja Panas Bumi EksistingWilayah Kerja Panas Bumi Ditetapkan
22 Wilayah Penugasan Panas Bumi Wilayah Penugasan Survey Pendahuluan
17Kementerian ESDM Republik Indonesia
KETERSEDIAAN DATA PADA ESDM ONE MAP INDONESIA
No. Layer Utama Sub Layer 1
23Sumber Daya Geologi
Peta GeologiPeta HidrogeologiCekungan SedimenCekungan Air TanahKawasan Bentang Alam KarstPotensi BatubaraPotensi Bitumen PadatPotensi CBMPotensi GambutPotensi Mineral LogamPotensi Mineral Bukan Logam dan BatuanPotensi Sebaran Sedimen Permukaan Dasar LautPotensi Mineral KelautanPemboran Air Tanah (2003-2014)Sebaran Data Gravity Core Laut
24Kebencanaan Geologi
Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Api
KRB Gempa BumiKRB TsunamiZona Kerentanan Gerakan Tanah
25 Kawasan Hutan
Hutan LindungHutan KonservasiHutan ProduksiHutan Produksi TerbatasHutan Produksi dapat di Konversi
18Kementerian ESDM Republik Indonesia
WILAYAH KERJA MIGAS
ESDM ONE MAP INDONESIA
19Kementerian ESDM Republik Indonesia
WILAYAH IJIN USAHA
PERTAMBANGAN
ESDM ONE MAP INDONESIA
20Kementerian ESDM Republik Indonesia
INFRASTRUKTUR
MINYAK DAN GAS
ESDM ONE MAP INDONESIA
21Kementerian ESDM Republik Indonesia
SEISMIC 2D
ESDM ONE MAP INDONESIA
22Kementerian ESDM Republik Indonesia
PEMANFAATAN ESDM ONE MAP
Analisa Tumpang Tindih LahanWKP dengan Kawasan Hutan
23Kementerian ESDM Republik Indonesia
WK MIGAS VS KAWASAN HUTAN LINDUNG
PEMANFAATAN ESDM ONE MAP
24Kementerian ESDM Republik Indonesia
RENCANA AWAL
HASIL KOREKSI VS HUTAN KONSERVASI
PERENCANAAN CALON WILAYAH KERJA
PEMANFAATAN ESDM ONE MAP
Peta Hutan
25Kementerian ESDM Republik Indonesia
IV PENGELOLAAN DATA MIGAS
26Kementerian ESDM Republik Indonesia
UU 22/2001, PP 35/2004, Permen 027/2006 :
Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasi
dan Eksploitasi adalah
milik Negara yang dikuasai oleh Pemerintah.
Pusdatin ESDM (Permen 027/2006)
adalah unit yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan data dan informasi hasil kegiatan
survei umum, eksplorasi dan eksploitasi minyak
dan gas bumi
PENGUASAAN DATA MIGAS
27Kementerian ESDM Republik Indonesia
Data Hasil Kegiatan
KKKS
Koordinasi dan
Fasilitasi
Laporan Reaslisasi
sesuai WP&B
Data Hasil Survei
Umum (Spec.Coy)/
Join Study
Memberi ijin
Memverifikasi
& memvalidasi
Menyerahkan
Membina/
mengaudit
Data Hasil
Riset/Survey
KESDM/Pemerintah
Menggunak
an
Memberi
nilai
tambah
Menyimpan
Mengelola
Memasyar
akatkan
Memberi
Nilai
Tambah
Mengawasi
JENIS DATA SKKMIGAS MIGAS PUSDATIN PENGGUNA
PENGELOLAAN DATA MIGASBagan Alir Pengelolaan-Pemanfaatan Data Migas
28Kementerian ESDM Republik Indonesia
2. Data Survei Umum (10% dari Volume Data Pusdatin)• Rata-rata adalah Data Baru• Masih dikelola oleh badan Usaha
3. Data Tertutup (sebagian WK Aktif) (4% dari Volume Data Pusdatin)
• Masih bersifat rahasia
1. Data Terbuka (85% dari Volume Data Pusdatin)(Relinquishment-Terminasi- Survei Umum Habis Kontrak)
4. Data Kelitbangan Migas Unit KESDM (1% dari Volume Data Pusdatin)
Ketersediaan Data Migas yang saat ini dibawah koordinasi Pusdatin ESDM
% VOLUME KETERSEDIAAN DATA MIGAS
29Kementerian ESDM Republik Indonesia
Volume Data Terbuka WK Migas secara Fisik
STATUS PENGELOLAAN DATA MIGAS
30Kementerian ESDM Republik Indonesia
No. Keterangan Unit 2016
1 Survei Seismik 2D Km 1,040,316
line 36,033
2 Survei Seismik 3D Km2 59,187
Area 53
3 Sumur Sumur 12,999
Volume Data Terbuka WK Migas secara Digital
STATUS PENGELOLAAN DATA MIGAS
31Kementerian ESDM Republik Indonesia
Sebaran Data Terbuka WK Migas secara Digital (Seismik-Sumur)
STATUS PENGELOLAAN DATA MIGAS
32Kementerian ESDM Republik Indonesia
Peta Data Survei Umum Investasi Swasta dan APBN
STATUS PENGELOLAAN DATA MIGAS
33Kementerian ESDM Republik Indonesia
KONDISI DATA SEISMIK YANG DIKELOLA (KM)Data Terbuka (Relinquishment-Terminasi- Eks Survei Umum)
• Data perekaman baru ( direkam > tahun 2000 ) sangat sedikit• Pusdatin banyak mengelola data perekaman lama
-
50,000.00
100,000.00
150,000.00
200,000.00
250,000.00
300,000.00
s/d Tahun1970
1970 s/d 1980 1980 s/d 1990 1990 s/d 2000 2000 s/d 2010 2010 s/d 2016
Seismik 2D
KONDISI DATA PUSDATIN ESDM
34Kementerian ESDM Republik Indonesia
-
50,000.00
100,000.00
150,000.00
200,000.00
250,000.00
s/d Tahun 1970 1970 s/d 1980 1980 s/d 1990 1990 s/d 2000 2000 s/d 2010 2010 s/d 2016
Seismik 2D
BARAT TIMUR
KONDISI DATA SEISMIK YANG DIKELOLA (KM)
INDONESIA BARAT vs INDONESIA TIMUR
• Kawasan Timur lebih sedikit
KONDISI DATA PUSDATIN ESDM
35Kementerian ESDM Republik Indonesia
• Data perekaman baru ( direkam > tahun 2000 ) sangat sedikit• Pusdatin banyak mengelola data perekaman lama
KONDISI DATA SUMUR YANG DIKELOLA (JUMLAH)
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
s/d Tahun 1970 1970 s/d 1980 1980 s/d 1990 1990 s/d 2000 2000 s/d 2010 2010 s/d 2016
Jumlah Sumur
KONDISI DATA PUSDATIN ESDM
Data Terbuka (Relinquishment-Terminasi)
36Kementerian ESDM Republik Indonesia
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
s/d Tahun 1970 1970 s/d 1980 1980 s/d 1990 1990 s/d 2000 2000 s/d 2010 2010 s/d 2016
Jumlah Sumur
BARAT TIMUR
KONDISI DATA SUMUR YANG DIKELOLA
INDONESIA BARAT vs INDONESIA TIMUR
• Kawasan Timur lebih sedikit
KONDISI DATA PUSDATIN ESDM
37Kementerian ESDM Republik Indonesia
Overlay Seluruh Data Seismik di Pusdatin ESDM (Data yang siap dimanfaatkan1. Data Terbuka eks KKKS
2. Data Survei Umum
3. Data Survei Umum APBN
KONDISI DATA PUSDATIN ESDM
Ketersediaan Data Pusdatin di Batas Negara :BanyakSedangKurang
Perlu dilakukan akusisi data baru
Natuna
KalimantanSulawesi
Papua
Busur Banda
38Kementerian ESDM Republik Indonesia
1. Instansi Pemerintah dan Kelitbangan (Non Komersial)
• Unit KESDM
• Lembaga Pemerintah
• Kelitbangan/Universitas
2. Investor (Komersial)
• Badan Usaha
• KKKS
Jenis Layanan :- Paket Data Penawaran WK Migas- Layanan Akses parsial
PEMANFAATAN DATA MIGAS
39Kementerian ESDM Republik Indonesia
PEMANFAATAN DATA MIGAS
No. Matriks Pemanfaatan Dara Satuan 2016 2017
(s.d.
TW III)
1. Pelayanan Non Komersial Seismik Km 167.970 78.430
2 Pelayanan Non Komersial Well & Non Seismik Sumur 467 225
3 Pelayanan Komersial Seismik Km 156.140 90.440
4 Pelayanan Komersial Well & Non Seismik Sumur 945 654
5 Pelayanan Data Room visit 106 48
40Kementerian ESDM Republik Indonesia
V STRATEGI
41Kementerian ESDM Republik Indonesia
O
nl
in
e
K
at
al
o
g
Data
Room
Online
Data
Room
On-Site
Web Aplikasi
(GIS & Non GIS
Data RoomMetadat
a
Databas
e
Data
Migas
Reposit
ory
Spasial
Databas
e
Storage Fisik
Storage Digital
Metadata
Database (Katalog)
GIS &
Database Spasial
Search/ViewUser
Sistem Pengelolaan Data
Sistem Pemanfaatan Data
Semi ManualOrder & Delivery
Metadata
Database
Data
MigasRepositor
y
Spasial Database
Storage Fisik
Storage Digital
Metadata
Database (Katalog)
GIS &
Database Spasial
DitjenMigas
Pusdatin
User
Via geoportal Search – View
– Download
Pelayanan ONLINE dengan SkemaMEMBERSHIP
Seismik, Well, Sample, Report, Studi, Basin, Tektonik,Data Spasial
KONSEP PELAYANAN DATA MIGAS KEDEPAN
Pelayanan Data Online
(Kedepan)
Pelayanan Data Semi Manual
(Saat ini)
42Kementerian ESDM Republik Indonesia
MASING-MASING
PENGELOLAAN DATA SEKTOR ESDM KEDEPAN
KOLABORASI
43Kementerian ESDM Republik Indonesia
e-ESDM(National Data
Center)
Data Spasial Hulu KESDM
Data Statistik Hulu KESDM
Data Digital Hulu KESDM
Data Fisik Hulu KESDM
Data Spasial Hilir KESDM
Data Statistik Hilir KESDM
Data Digital Hilir KESDM
Data Fisik Hilir KESDM
Data Spasial KESDM
Data Statistik KESDM
Data Digital KESDM
Data Fisik KESDM
HULU
HILIR
PUSDATIN ESDM sebagaiNational Data Center melakukanpengelolaan data yang berasaldari kegiatan hulu dan hilirsektor ESDM.
Data yang dikelola baik berupadata spasial, statistik, digital,maupun fisik.
HARAPAN ESDM NATIONAL DATA CENTER
44Kementerian ESDM Republik Indonesia
PUBLIC WEBSITE DASHBOARD
REPORTSISTEM INFORMASI
WA
N/L
AN
INT
ER
NE
T
ESDM ONE MAPESDM ONE DATA
KONSEP BIG DATA ESDM
45Kementerian ESDM Republik Indonesia
VI ISU PENGELOLAAN DATA MIGAS
46Kementerian ESDM Republik Indonesia
ISU PENGELOLAAN DATA MIGAS
1. Revisi Permen 27/2006
2. Pelayanan Pemanfaatan Data secara Online
3. Pemanfaatan Data Skema Membership
4. Pengumpulan Data yang belum terkumpul
(Peningkatan Ketersediaan Data Migas)
5. Pengembalian Data WK Produksi yang habis kontrak
47Kementerian ESDM Republik Indonesia
www.esdm.go.id