Tanggung Jawab Yuridis Media Iklan dan Perlindungan Hukum Konsumen Dikirim oleh humas3 pada 03 September 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 7047 Anak Agung Sagung Ngurah Indradewi Media massa sebagai corong informasi dari, kepada dan untuk masyarakat memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat sebagai konsumennya. Salah satu bentuk informasi yang disampaikan adalah melalui iklan produk atau komesil dan iklan layanan masyarakat. Selain sebagai informasi, iklan juga merupakan cara produsen barang dan jasa untuk mendapatkan konsumen. Namun, bagaimanakah tanggung jawab media penyiar iklan dalam menjamin perlindungan hukum konsumennya yang sesungguhnya? Inilah yang disajikan dalam ujian terbuka Anak Agung Sagung Ngurah Indradewi, kandidat doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya dalam ujian terbuka disertasi yang dilaksanakan pada Jumat, (31/8) lalu di Auditorium Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya. Fokus permasalahan dalam penelitian berjudul Tanggung Jawab Yuridis Media Penyiar Iklan Dalam Menjamin Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ini mencakup dua hal, yaitu mengenai pengaturan tanggung jawab media penyiar iklan atas kerugian konsumen berdasar undang-undang dan bagaimana tanggung jawab media penyiar iklan atas kerugian konsumen dalam penyiaran iklan. Penelitian ini menemukan bahwa pelaku usaha menggunakan media iklan untuk memasarkan barang dan jasanya, namun seringkali tidak jujur dalam memberikan informasi. Sebaliknya, secara yuridis, informasi yang jujur mengenai barang dan jasa merupakan hak setiap konsumen. Ia juga menegaskan bahwa semakin maraknya berbagai tayangan iklan di media massa baik cetak maupun elektronik, membutuhkan pengaturan yang tegas agar aktivitas periklanan dapat berlangsung secara tertib, jujur dan bertanggungjawab.