Indek' r.f5 , . ....................................... Kode m LEMBAR DISPOSISI I CATATAN DINAS.KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DK! JAKARTA I OJ-(ol? XJ/;).. . Tanggal Masuk : . : .. . Hal/lsi Ringkas · &p-- 7 .e,J.i Al\Ll·Sht...> oi--ot).. , · ) . Tgl./Nomor Surat Asa I · ··i·0· .. .. ············· . : 17PV.. .. :····· .. ························,··,·,,.". · , . Instruksi Iinformasi : Diteruskan I Kepada : Sekretaris Kabid Media Massa Kabid Informasi f ' 1. f i t.h:m 2. 3'PUblik 4. Kabid SIM 5. Kabid Infrastruktur Perangkat Lunak 6. Kabid Infrastruktur Perangkat Keras 7. Kabid POSTEL Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada: .. Caret yang tidak perlu
47
Embed
Tanggal Masuk ::.. . r.f5 · fr~crl'1 ' 1. f "'~it.h:m ~ 2. ~~~~ 3'PUblik 4. Kabid SIM 5. Kabid Infrastruktur Perangkat Lunak 6. Kabid Infrastruktur Perangkat Keras 7. Kabid POSTEL
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Indek' r.f5 ,. ....................................... Kode
mLEMBAR DISPOSISI I CATATAN
DINAS.KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASANPROVINSI DK! JAKARTA I
Sesudah digunakan harap segera dikembalikanKepada:
.. Caret yang tidak perlu
•
NomoI'LampiranPerihal
BAOAN PUSAT STATISTIKPROVINSI OKI JAKARTA
31000.5804 (empat) ekspBRS edisi Agustus 2012
Jakarta, I Agustus 2012
1~H()
\ I¥-t
Kepada Yang Terhormat:Bapak Gubel'llur Provinsi OKI Jakartadi
Jakarta
Bersama ini kami laporkan dengan hormat kepada Bapak Gubernur hasil resume dariBerita Resmi Statistik (BRS) edisi bulan Agustus 2012 mengellai : Pcrkembangan IlldeksBarga Konsumen (Angka Inflasi), Ekspor dan Impor, Pariwisata, dan Produksi IndustriMallufaktur Provinsi OKI Jakarta. Adapun resume tersebut adalah sebagai berikut :
I. PCI'kcmbllngan IndcllS Harga Konsnmcn (Angka Inflasi)
Pada bulan Juli 2012, harga-harga di OKI Jakarta mengalami inflasi 0,55 perscn. L;yuinflasi Tahull 2012 mencapai 2,03 persen dan Jaju inflasi tahun ke tahun OKI Jakarta 4,05pcrsen.
Inflasi yang teljadi pada bulan Juli terutama disebabkan naiknya harga-harga padakclompok bahan makanan. Lima kelompok mengalami kenaikan indeks yaitll kelompok bahanmakanall 1,58 persen; kelompok makanall jadi, milluman, rokok & tembakau 1,33 persen;kclompok kesehatan 0,42 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,16 pCl'sen;dan kelompok TrunspOl; komunikasi dan jasa keuangan 0,15 persen. Sedangkan dua kelompoklainnya mengalami penmunan illdeks alau deflasi yaitu kelompok perumahan, air, Iistrik, gas &bahan bakar; dan kelompok sandang masing-masing 0,03 persen.
Untuk tingkat nasional dari 66 kola yang diteliti seluruh kota mengalarni inflasi. Kotayang mengalarni inflasi tertinggi adalah kota Pangkal Pinang 3,17 persen dan kota yangmengalami inflasi yang terrendah adalah kota Sibolga 0, II persen. Kota Jakarta menempatiurutan tertinggi ke 47 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
II. Angka EI\Spor-Impol'
Nilai ekspor produk-produk OKI Jakarla bulan Juni 2012 mencapai 987,78 juta dollarArnerika, rnenurun 0,75 persen dari nilai ekspor bulan Mei 2012 yang mencapai 995,24 jutadollar Amerika, telapi lebih tinggi 4,87 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Juni tahunsebelumnya.
Pada bulan Juni 2012, kontribusi nilai ekspor produk-produk OKI Jakarta terhadap totalnilai ekspor yang melalui OKI Jakalta rnencapai 23,56 persen, naik 0,21 poin dari kontribusibulan sebelumnya yang mencapai 23,35 persen.
Pasar utama ekspor produk OKI Jakarta untuk bulan Juni adalah Asia yakni 33,82persen, meningkat 2,68 poin dari market share Asia bulan yang sarna tahun sebelumnya yangmencapai 31,14 persen, dan lebih tinggi 2,89 poin dari bulan Mei 2012 yang mencapai 30,93
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Juni 2012 mencapai 8.750,12 juta dollarAmerika, meningkat 1,50 persen dari nilai impor bulan Mei 2012. Demikian pula jikadibandingkan dengan bulan yang sarna tahun 2011, nilai impor bulan Juni 2012 juga lebihtinggi 16,03 persen.
III. Pariwisata
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk(Soekarno-Hatta, Tanjtmg Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Juni 2012 mencapai175.391 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 8,41 persen dibandingkan kunjunganwisman bulan Mei 2012 yang beIjumlah 191.494 kunjungan. Namun, jika dibandingkandengan kunjungan wisman bulan yang sarna tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wismanbulan Juni tahun ini justru lebih tinggi 2,65 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadipengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juni 2012 adalah Malaysia (25.001kunjungan); China (15.299 kunjungan); Singapura (14.697 kunjungan); Jepang (14.309kunjungan); Saudi Arabia (12.606 kunjungan); Amerika (7.389 kunjungan); Australia (7.138kunjungan); Korea Selatan (6.918 kunjungan); Philipina (5.470 kunjungan); dan India (5.133kunjungan).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juni 2012 mencapai 58,58persen, mengalami penurunan TPK sebesar 0,61 poin dari TPK bulan Mei 2012 yang mencapai59,19 persen. Sedangkanjika dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2011 yang mencapai 57,76persen, TPK bulan Juni 2012 justru masih lebih tinggi 0,82 poin.
IV. Produksi Industri Manufaktur
Produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi DKI Jakarta triwulan II tahun2012 mengalami peningkatan 8,60 persen dibandingkan produksi triwulan I tahun 2012,sedangkan industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2012 mengalami penurunan2,67 persen dibandingkan produksi triwulan I tahun 2012.
Uraian rinci perkembangan tentang Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, dan ProduksiIndustri Manufaktur ada pada Berita Resmi Statistik (BRS) yang kami lampirkan.
Demikian laporan ini yang dapat kami sampaikan dan atas perhatian Bapale kamiucapkan terima kasih.
S Provinsi OKI Jakarta:. K~pala.
'--.,'-.,,\
Gedullg BIPI JI. Letjen Suprapto Kav 3 - Cempaka Putih - Jakarta 10510 Telp. 42877301 Fax. 42877350Email: [email protected]
·.
Tembusan, Kepada Yth :
1. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)2. Wakil Gubemur Proyinsi DKi Jakarta3. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS)4. Sekretaris Daerah Proyinsi DKI Jakarta5. Para Deputi Gubemur Proyinsi DKi Jakarta6. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS7. Deputi Bidang Metodologi dan lnformasi Statistik, BPS8. Deputi Bidang Statistik Sosial, BPS9. Deputi Bidang Statistik Produksi, BPS10. Deputi BidangNeraca dan Analisis Statistik, BPS11. lnspektur Utama, BPS12. Para Asisten Sekretaris Daerah Proy DKI Jakarta13. Kepala BAPPEDA Prov DKI Jakarta14. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Proy DKI Jakarta15. Direktur Statistik Distribusi, BPS16. Direktur Statistik Harga, BPS17. Direktur Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata, BPS18. Direktur Diseminasi Statistik, BPS19. Direktur Statistik lndustri, BPS20. Para Walikota Se DKi Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu21. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Proy DKI Jakarta22. Kepala Dinas Perhubungan Proy DKI Jakarta23. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Proy DKI Jakarta24. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Proy DKI Jakarta25. Kepala Dinas Komunikasi dan Infonnasi Proy DKI Jakarta26. Kepala Biro Administrasi Perekonomian Proy DKI Jakarta
Gedung BIP! n. Letjen Suprapto Kav 3 - Cempaka Putih - Jakarta 10510 Telp. 42877301 Fax. 42877350Email: [email protected]
'.
BERITA BESMI STATISTIKBPS PROVINSI DKI JAKARTA
1
1:N5{I,
No. 31108/31ffh XlV, 1 Agustus 2012
PERTUMBUHAN PRODUKSIINDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II TAHUN 2012
PERTUMBUHAN PRODUKSI IBS TRIWULAN-II TAHUN 2012 MENGALAMIKENAlKAN SEBESAR 8,60 PERSEN DIBANDING TRlWULAN-I TAHUN 2012
Ii:! Secara umum Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi DKI Jakarta pada
Triwulan II 2012 naik sebesar 8,60 persen dari produksi pada Triwulan 1 2012 (q-to-q). Hal ini
sejalan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada TriwuIan II 2012 yang juga
rnengalami kenaikan sebesar 3,52 persen dibanding dengan Triwulan II 2011 (y-on-y).
Ii:! Jenis Industri yang rnengalami peningkatan terbesar pada TriwuIan II 2012 dibanding Triwulan 1
2012 (q-Io-q) adalah industri Barang dari Logarn, bukan Mesin dan Peralatannya yang naik
sebesar 15,79 persen, kernudian diikuti oleh industri Peralatan Listrik yang naik sebesar 14,32
persen. Dan di posisi selanjutnya adalah industri Pakaian Jadi yang naik sebesar 14,03 persen.
Ii:! Jenis industri yang rnengalami penurunan pada Triwulan II 2012 dibandingkan dengan Triwulan 1
2012 (q-to-q) adalah industri barang Galian Bukan Logarn yang rnengalami penurunan sebesar
12,04 persen, kernudian diikuti oleh industri Makanan, yang turon sebesar 10,41 persen.
Selanjutnya industri Mesin dan Perlengkapan ytdI, yang turun sebesar 9,75 persen.
Ii:! Perturnbuhan produksi Industri MOOo dan Kecil pada triwulan II tahun 2012 rnengalami
penurunan sebesar 2,67 persen. Seiring dengan perturnbuhan produksi Industri MOOo dan Kecil
secara Nasional yang juga mengalami penurunan sebesar 3,35 persen.
Ii:! Perturnbuhan Industri MOOo dan Kecil pada triwulan II tahun 2012 dibandingkan dengan triwulan
II tahun 20II naik sebesar 3,60 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan perturnbuhan secara
nasional yang hanya sebesar 2, II persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 31/08/31ITh XIV, 1 Agustus 2012
I. Pendahuluan
Pertumbuban produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) di DKI Jakarta pada
TriwuJan II tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 8,60 persen terhadap Triwulan I 2012. Hal
ini sejalan dengan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang di tingkat Nasional
yang juga naik sebesar 3,94 persen. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan
Sedang di DKI Jakarta pada triwulan II 2012 dipengarubi oleh tiga kelompok industri yang
mengalami kenaikan terbesar yaitu industri Barang dari Logam, bukan Mesin dan Peralatannya,
industri Peralatan Listrik serta industri Pakaian Jadi.
Sementara itu untuk pertumbuhan produksi industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y)
juga mengalami kenaikan sebesar 3,52 persen pada Triwulan II 2012 terhadap Triwulan II 2011.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan produksi tingkat nasional yang juga naik sebesar 2,55
persen.
Grafik 1. Perbandingan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur DKI Jakarta dan
Nasional, Triwulan IV 2011-Triwulan IT 2012 (q-to-q)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
o-1
Triw IV 2011
5.00
2.05
Triw 12012
3.72
-0.31
DKI Jakarta • Nasional
Triw II 2012
8.6
3.94
Pertumbuban produksi Industri Mikro dan Kecil di DKI Jakarta pada triwulan II tahun 2012
mengalami penurunan sebesar 2,67 persen (q-to-q) dibandingkan pertumbuban produksi pada
triwulan I tahun 2012. Hal ini seiring dengan pertumbuban produksi Industri Mikro dan Kecil
secara Nasional yang juga mengalami penurunan sebesar 3,35 persen. Sedang pertumbuban
produksi Industri Mikro dan Kecil Di DKI Jakartajika di bandingkan dengan triwulan II tahun
2011 mengalami peningkatan sebesar 3,60 persen.
2 I Serita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 31 108/31 ITh XIV, 1 Agustus 2012
Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Keeil DKI Jakarta
dan Nasional, Triwulan II Tahun 2012 (q-to-q) dan (y ony)
persen); bawang putih (0,0045 persen); sprey dan rokok kretek masing-masing (0,0044 persen); tahu
mentah (0,0042 persen); kentang dan ayam hidup masing-masing (0,0041 persen); roti manis (0,0040
persen); dan roti tawar (0,0039 persen).
Inflasi yang terjadi bulan Juli ini terutama diakibatkan oleh naiknya harga-harga pada
kelompok bahan makanan terutama sub kelompok daging dan hasil-hasilnya (tabeI3).
Grafik 1Perkembangan Inflasi OKI Jakarta, Juli 2011 - Juli 2012
2.50
2.00
o '~j '~'• '00 y\~ . 0.~1
0.50 0.13
"
Tabel 1Sumbangan Kelompok Peugeluaran Terhadap lunasi DKI Jakarta, Juli 2012
Kelompok Pengeluaran
(I)
Umum
I. Bahan Makanan2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar4. Sandang5. Kesehatan6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Persentase
(2)
0,55
0,280,24
-0,01-0,010,010,010,03
2 I Berita Resmi Stalistik Provinsi OKI Jakarta No. 32/08/31fTh.XIV, 1 Agustus 2012
Tabel 2Laju Inl1asi DKI Jakarta Juti 2012, Tahun 2012 dan Tahun ke Tahun
menurut Kelompok Pengeluaran
1HK 1HK 1HK Laju 1nflasiLaju Laju 1nflasi
KelompokJuli
1HKJuli Juli 2012
Inflasi Tabun keDesember J . 2012Pengeluaran
2011 2011 unt 2012 *)Tahun Tabun ***)
2012 **)
(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 125,31 127,80 129,68 130,39 0,55 2,03 4,05
Bahan Makanan 149,38 154,83 159,04 161,55 1,58 4,34 8,15
Makanan Jadi, Minuman,138,79 141,52 145,09 147,02 1,33 3,89 5,93
Eropa lalnnya 583,15 617,94 647,88 3.342,66 -34,79 6,66
Total 12 Negara 7.389,17 7.204,67 6.094,44 41.413,80 184,50 84,45
Lainnya 1.360,95 1.416,38 1.446,78 7.771,41 -55,43 15,55
Total 8.750,12 8.621,05 7.541,22 49.185,21 129,07 100,00
• Angka Sementara
Oari total nilai impor melalui OK! Jakarta bulan Juni 2012 yang mencapai 8.750,12 juta dollar
Amerika,4.875,54 juta dollar Amerika (55,72 persen) berasal dari Asia, dan 1.681,89 juta dollar Amerika
(19,22 persen) berasal dari ASEAN. Berdasarkan negara asal, pada bulan Juni 2012, impor dari Jepang
merupakan yang terbesar yaitu 1.840,56 juta dollar Amerika atau 21,03 pcrsen dari keseluruhan nilai impor
melalui OK! Jakarta; diikuti China 1.723,95 juta dollar Amerika (19,70 persen); Thailand 752,79 juta
dollar Amerika (8,60 persen); Amerika Serikat 678,61 juta dollar Amerika (7,76 persen); Korea 624,82juta
dollar Amerika (7,14 persen): Singapura 402,04 juta dollar Amerika (4,59 persen); Malaysia 326,11 juta
dollar Amerika (3,73 persen); Taiwan 283,63 juta dollar Amerika (3,24 persen); Australia 249,27 juta
dollar Amerika (2,85 persen); Jerman 180,33 juta dollar Amerika (2,06 persen); Sweden J79,99 juta dollar
Amerika (2,06 persen); dan India 147,07 juta dollar Amerika (1,68 persen). Secara keseluruhan kedua belas
negara utama diatas memberikan peran 84,45 persen dari total impor melalui OKI Jakarta.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31fTh.XIV, 1 Agustus 2012 I 7
Sebanyak enam (6) negara pemasok barang impor utama yang melalui DKI Jakarta mengalami
kenaikan nilai impor pada Juni 2012 dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut terjadi pada Jepang
yaitu 206,89 juta dollar Amelika; Sweden 68,13 juta dollar Amerika; Australia 52,71 juta dollar Amerika;
Amerika Serikat 36,35 juta dollar Amerika; China 20,70 juta dollar Amerika; dan Taiwan 8,08 juta dollar
Amerika Sernentara enam (6) negara lainnya mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada
Thailand yaitu 68,89 juta dollar Amerika dan kemudian Singapura 43,01 juta dollar Amerika; Jerman 31,38
juta dollar Amerika; Korea 27,64 juta dollar Amerika; Malaysia 22,15 juta dollar Amerika; dan India 15,29
juta dollar Amerika; Secara keseluruhan nilai kedua belas negara utama tersebut mengalami peningkatan
184,50 juta dollar Amerika (2,56 persen) dibanding bulan Mei 2012.
Grafik 4. Impor Melalui OKI Jakarta Menurut Golongan Penggunaan Barang,Januari·Juni 2011 dan 2012
35,000.00 I.J 21,622.5230,000.00
<I>25,000.00
'" 20,000.00:>..- 15,000.00.2010,000.00
5,000.00
0.00
2011
30,126.60
CBarang Konsumsi
CBahan Baku & Penolong
CBarang Modal
2012
Sampai dengan bulan Juni 2012 nilai impor DKI Jakarta mencapai 49.185,21 juta dollar Amerika,
meningkat 17,23 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 41.954,46 juta dollar
Amerika. Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari
Juni 2012 mengalarni peningkatan dibandingkan Januari-Juni 20 II untuk sernua golongan penggunaan
barang, untuk barang konsumsi mengalarni peningkatan 7,24 persen, sedangkan nilai impor bahan baku
dan penolong meningkat 9,07 persen, dan nilai impor barang modal meningkat 40,51 persen. Dari ketiga
jenis golongan tersebut, proporsi terbesar adalah nilai impor bahan baku & penolong yaitu 61,25
persen.
8 I Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No. 33/08/31 fTh XIV, 1 Agustus 2012
0"
BPS PROVINSI OKI JAKARTA
Infonnasi lebih lanjut hubungi:
fr. Dody Rudyanto, M.M.Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030Fax: 021-42877350e-mail: bps][email protected]: http://iakarta.bps.go.id/
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
BERITA RES STATISTIKNo.34/08/31ITh. XIV, 1 Agustus 2012
PARIWISATA OKI JAKARTA
JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGJ OKI JAKARTA BULAN JUNI2012 MENCAPAI175.391KUNJUNGAN
.:. Jwnlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk
(Soekarno-Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Juni 2012 mencapai
175.391 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 8,41 persen dibandingkan kunjungan wisman
bulan Mei 2012 yang beIjumlah 191.494 kunjungan. Namun, jika dibandingkan dengan
kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya., jumlah kunjungan wisman bulan Juni
tahun ini justru lebih tinggi 2,65 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengU1~ung
terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juni 2012 adalah Malaysia (25.001 kunjungan); China
(15.299 kunjungan); Singapura (14.697 kunjungan); Jepang (14.309 kunjungan); Saudi Arabia
(12.606 kunjungan); Arnerika (7.389 kunjungan); Australia (7.138 kunjungan); Korea Selatan
(6.918 kunjungan); Philipina (5.470 kunjungan); dan India (5.133 kunjungan).
•:. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juni 2012 mencapai 58,58 persen,
mengalami penurunan TPK sebesar 0,61 pain dari TPK bulan Mei 2012 yang mencapai 59,19
persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2011 yang mencapai 57,76 persen,
TPK bulan Juni 2012 justru masih lebih tinggi 0,82 pain.
•:. Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Juni 2012
adalah 1,92 hari, mengalarni peningkatan 0,17 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap bulan Mei 2012.
•:. Rasia tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Juni 2012 mencapai
0,18, tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan rasio bulan Mei 2012. Sedangkan
jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sarna tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu
Indonesia pada bulan Juni 2012 temyata mengalami penurunan sebesar 0,06 pain.
Wisatawan Mancanegara
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk
bulan Juni 2012 mengalarni penurunan sebesar 8,41 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan
sebelurnnya., atau dari 191.494 kunjungan pada bulan Mei 2012 menjadi 175.391 kunjungan pada bulan
Juni 2012. Namun, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tabun sebelumnya.,
jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2012justru mengalami peningkatan sebesar 2,65 persen (tabeI1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta NO.34/08/31ITh.xIV, 1 Agustus 2012 I 1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan JUDi 2012
adalah Malaysia (25.001 kunjungan); China (15.299 kunjungan); Singapura (14.697 kunjungan); Jepang
(14.309 kunjungan); Saudi Arabia (12.606 kunjungan); Amerika (7.389 kunjungan); Australia (7.138
kunjungan); Korea Selatan (6.918 kunjungan); Philipina (5.470 kunjungan); dan India (5.133 kunjungan).
Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 113.960 kunjungan, yang berarti mencapai
64,97 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. lui menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu
sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta.
1aOO11: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi OKI JakartaMenurut Pintu Masuk
Pintu MasukBulan-Tahun Soekamo- Tanjung Halim Jumlah
Hatta Priok PK(1) (2) (3) (4) (5)
Kunjungan
, .
Juni 2012
Mei 2012
Juni 2011
Januari-Juni 2012
Januari-Juni 2011
Juli 2011- Juni 2012
Juli 201Q-Juni 2011
169.682 5.351 358 175.391
185.932 4.995 567 191.494
164.689 5.270 905 170.864
993.898 31.727 2.905 1.028.530
911.021 32.585 3.141 946.747
2.015.899 64.313 5.515 2.085.727
1.798.984 65.678 6.415 1.871.077
-8,74 7,13 -36,86 -8,41
3,03 1,54 -60,44 2,65
9,10 -2,63 -7,51 8,64
12,06 -2,08 -14,03 11,47
Pertumbuhan (%)
Juni 2012 terhadap Mei 2012
Juni 2012 terhadap Juni 2011
Januari-Juni 2012 terhadapJanuari-Juni 2011Juli 2011 - Juni 2012 terhadapJuli 2010 - Juni 2011
Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke OKI JakartaJuli2010 s.d Juni 20.12
E E E:- : i!!i
-;7 \/
I I
,-,,-,-,t'-le 11_
-,-- ,,
\'-" ./
! j I !
,----.. /-..-...,~~
~ I !
LL/ \
v
----. ';, -_.-.-/'~'';';'.-/
j
..' " ....~
Berita Resmi Statistik Provins! DKI Jakarta No.34/08/31fTh.XIV, 1 Agustus 2012 I 2
Jumlah Kunjungan Wisman ke OKI Jakarta Bulan Mei dan JuniEmpat Tahun Terakhir
Oalam
.----. 175.391
191.494
170.864
161.319
130.683124.928
I (]Mei []Juni I188.202~
Grafik 2 :
220.000
200.000
180.000
160.000
1.0.000
IiC) 120.000~
~
'§ 100.000
"" 80.000
60.000
40.000
20.000
0
2009 2010 2011 2012
Penurunan kunjungan wisman bulan JUDi tabun 2012 yang mencapai 8,41 persen terhadap bulan
sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang kedua kali selama empat tahun terakhir.
Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan JUDi 2012 yang mencapai 8,41 persen
dibandingkan bulan sebelumnya, berbeda dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang justru mengalami
peningkatan sebesar 6,86 persen atau dari 650.883 kunjullgan pada bulan Mei 2012 menjadi 695.531
kunjungan pada bulan JUDi 2012.
B. Hotel
1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Juni 2012 mencapai 58,58
persen turun sekitar 0,61 pain dari TPK bulan Mei 2012. Masih untuk bulan Juni 2012, jika diamali
menurut klasifikasi hotel berbilltang, TPK hotel bintang dua merupakan yang tertinggi yaitu mencapai
66,17 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang lima yang hanya mencapai 49,30 persen.
Tingkat hUDian hotel berbilltang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, TPK hotel berbintang pada
bulan Juni 2012 hampir semuanya mengalami peningkatan dibandingkan TPK bulan Mei 2012, kecuali
hotel bintang dua dan lima. Jika dirinci lebih Ianjut, TPK hotel bintang satu, liga, dan empat mengalami
peningkatan TPK masing-masing sebesar 4,93 pain; 1,22 pain; dan 7,86 pain. Sedangkan hotel bintang dua
dan lima mengalami penurunan TPK masillg-masing sebesar 4,65 pain dan 9,51 pain. Jika dibandingkan
dengan bulan Juni 2011, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Juni 2012 mengalami
peningkatan sebesar 0,82 pain. Rincian lebih jauh TPK klasifikasi hotel bintang satu, dua, liga, dan empat
Illengalallli peningkatan TPK, Illasing-Illasing sebesar Il,76 pain; 6,10 pain; 0,23 pain dan 4,98 pain.
Sedangkan hotel bintang lima TPKnya mengalami penurunan sebesar 10,33 pain (tabeI2).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.34/08/31fTh.XIV, 1 Agustus 2012 I 3
Tabel 2: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hoteldi OKI Jakarta Bulan Juni 2011, Me; 2012, dan Juni 2012
TPK(%) Perubahan (Poin)
Klaslfikasi HotelBerbinlang Juni 2011 Mei 2012 Juni2012 Juni 2012 Thd Juni 2012 Thd
Juni 2011 Mei 2012
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6)
Blntang 5 59.63 58,81 49,30 -10.33 -9,51
Bintang 4 59,49 56,61 64,47 4.98 7,86
Bintang 3 56,47 55,48 56,70 0,23 1.22
Bintang 2 60,07 70,82 66,17 6,10 -4,65
Bintang 1 47.54 54,37 59,30 11,76 4,93
Rata-Rata 57,76 59,19 58,58 0,82 -0,61
Grafik 3: TIngkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Oi OKI JakartaBulan Juni 2011. Mei 2012. dan Juni 2012
6h57,76 59,19 58,58
r60
p 55
e 50rs 45en 40-
35Juni 2011 Mei 2012 Juni2012
Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No.34/0B/31fTh.XIV, 1 Agustus 2012 I 4
, .
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada
bulan luni tahun 2012 mencapai 1,92 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,17 hari jika dibandingkan
dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Mei 2012.
lika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan luni 2012 adalah
3,02 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,27 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap
bulan Mei 2012. Demikian pula dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan luni 2012 yangjuga
mengalami peningkatan 0,14 hari dari rata-rata lama menginap bulan Mei 2012 atau dari 1,58 hari pada
bulan Mei 2012 menjadi 1,72 hari pada bulan luni 2012 (tabeI3).
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan luni 2012 yang mencapai 3,02 hari, mengalami
peningkatan 0,70 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan luni 2011 yang mencapai 2,32 hari.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia justru mengalami penurunan sekitar 0,23 hari atau dari
1,95 hari pada bulan luni 2011 menjadi 1,72 hari pada bulan luni 2012. Secara gabungan, rata-rata lama
menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan luni 2012 yang mencapai 1,92 hari mengalami
penurunan sekitar 0, I0 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu
Indonesia periode yang sarna tahun sebelumnya.
Tabel 3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel BerbintangOi OKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Juni 2011, Mei 2012 danJuni 2012 (Hari)
Jenis Tamu
(1)
Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
Bulan/TahunBintang
Gabungan1 2 3 4 5
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Juni 2012 9,39 11,26 5,03 3,08 2,25 3,02
Mei 2012 4,73 6,92 2,88 1,93 2,17 2,75
Juni 2011 9,27 4,86 2,90 2,75 1,86 2,32
Juni 2012 1,22 1,66 1,83 1,83 1,72 1,72
Mei 2012 1,25 1,52 1,44 1,73 1,76 1,58
Juni 2011 1,36 1,98 1,76 2,16 2,42 1,95
Juni 2012 1,43 1,92 2,12 1,98 1,91 1,92
Mei 2012 1,35 2,07 1,55 1,75 1,89 1,75
Juni 2011 1,42 2,06 1,87 2,25 2,13 2,02
--_. --Berita Resmi Statistik Provinsi OKI Jakarta No.34/08/31fTh.X1V, 1 Agustus 2012 I 5
Grafik 4: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintangdi OKI Jakarta, Bulan Mei 2012 dan Juni 2012